You are on page 1of 10

WAWASAN TENTANG TARJAMAH

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Tarjamah I


pada Fakultas Tarbiyah STAI Al-Gazali Soppeng

Oleh

Kelompok II

SINDI PURNAMA
NIM.21.14.22.003
WAHYU RAMADHAN
NIM.22.14.22.003

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

AL-GAZALI SOPPENG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena Keagungan dan

Kemurahan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat

waktu. Hembusan angin yang tidak ternilai harganya seoga dapat menghantarkan

salam kerinduan kita kepada baginda Nabi Muhammad saw.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada

mata kuliah Tarjamah. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan tentang Tarjamah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami ucapkan

terima kasih kepada bapak A. Nurul Hidayatullah, S.Pd, M.Pd, selaku dosen

pengampu mata kuliah Tarjamah yang telah memeberikan tugas ini sehingga dapat

menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang memebangun akan kami nantikan demi

kesempurnaan makalah ini.

Watansoppeng, 25 September 2023

Penyusun,

Kelompok II

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan .................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN

A. Kategori Golongan Tarjamah ..................................................... 3


B. Unsur-Unsur Tarjamah ............................................................... 4
C. Asas Tarjamah ............................................................................ 5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 6
B. Implikasi ..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Wawasan tarjamah bahasa Arab adalah kemampuan untuk menerjemahkan

bahasa Arab ke dalam bahasa lain atau sebaliknya. Kemampuan ini sangat penting

karena bahasa Arab merupakan bahasa suci dalam agama Islam dan banyak karya-
karya sastra, ilmiah, dan sejarah yang ditulis dalam bahasa Arab.

Sejarah wawasan tarjamah bahasa Arab bermula pada abad ke-8 Masehi, di

mana para sarjana Muslim memulai tradisi menerjemahkan karya-karya Yunani dan

Romawi ke dalam bahasa Arab. Kemudian, pada abad ke-9 Masehi, terjadi

perkembangan pesat dalam bidang tarjamah ketika para sarjana Muslim mulai

menerjemahkan karya-karya dari Persia, India, dan Cina ke dalam bahasa Arab.

Pada masa Dinasti Abbasiyah, terjadi perkembangan pesat dalam bidang ilmu

pengetahuan dan sastra, dan hal ini mendorong para sarjana Muslim untuk

menerjemahkan karya-karya asing ke dalam bahasa Arab. Selain itu, pada masa ini

juga terdapat banyak pusat belajar di Baghdad, Kairo, dan Cordoba yang menjadi

tempat berkumpulnya para sarjana Muslim untuk mempelajari bahasa Arab dan

menerjemahkan karya-karya asing.

Di zaman modern, wawasan tarjamah bahasa Arab semakin penting karena

bahasa ini menjadi bahasa resmi di banyak negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

Selain itu, banyak karya sastra dan ilmiah modern yang ditulis dalam bahasa Arab

yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa lain agar bisa diketahui oleh

masyarakat internasional.

1
2

B. Rumusan Massalah

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :

1. Apa saja kategori golongan tarjamah?

2. Apa saja unsur-unsur tarjamah?

3. Apa saja asas-asas dalam tarjamah?

C. Tujuan Pembahasan

Tujuan yang akan dicapai dari makalah ini adalah :


1. Untuk mengetahui kategori golongan tarjamah.

2. Untuk mengetahui unsur-unsur tarjmah.

3. Untuk mengetahui asas-asas tarjamah.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kategori Golongan Tarjamah

Ada beberapa macam bentuk penerjemahan, antara lain:

1. al-Tarjamah al-Adabiyyah

Adalah suatu penerjemaha yang mmeliputi bidang seni dan sastra. Kegiatan
penerjemahan ini telah lama dimulai semenjak abad ke-18. Penerjemahan ini pernah

mengalami masa kevakuman, khususnya ketika terjadi Perang Dunia. Kemudian

penerjemahan ini dapat marak kembali pada abad ke-19 dengan bantuan dari lembaga

pemerintah maupun swasta yang memiliki perhatian dalam bidang ini.

2. al- Tarjamah al-Sya’biyyah

Merupakan suatu penerjemahan ringan yang meliputi halhal yang berhubungan

dengan peristiwa-peristiwa sehari-hari yang terjadi di sekeliling kita. Biasanya

peristiwa itu dimuat dalam surat kabar, majalah mingguan atau bulanan dan yang

senada dengan hal itu dari bentuk media massa lainnya.

3. al-Tarjamah al-‘Ilmiyyah

Adalah suatu penerjemahan yang meliputi bidang sains dan teknologi pada

abad modern ini. Penerjemahan ini disebut pula dengan al-Tarjamah alShina’iyyah

atau al-Tarjamah al-Taqniyyah karena ia merupakan proses pemindahan hasil-hasil

kreativitas manusia yang berbentuk inovasi terbaru dalam bidang ilmiah dan

pendidikan dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain. Begitu pula ia dinamakan

sebagai terjemah ilmiah, karena berhubungan dengan alat-alat modern hasil ciptaan

manusia.

3
4

4. al-Tarjamah al-‘Adiyyah

Merupakan suatu penerjemahan yang bergerak dalam bidang perundang-

undangan, akad perjanjian dan kesepakatan antar negara, surat-surat penting, ijazah

pendidikan dan lain sebagainya.1

5. al-Tarjamah al-Aliyyah

Adalah suatu penerjemahan yang menggunakan bantuan program komputer.

Penerjemahan ini dapat menambah nilai seorang penerjemah, menghindarkannya dari


kesalahan bahasa, menganalisis penerjemahan dari segi ilmu tata bahasa dan lain-lain.

6. al-Tarjamah al-Qur’aniyyah
Merupakan suatu penerjemahan yang melakukan kegiatannya dalam

menerjemahkan kitab suci al-Qur’an al-Karim. Penerjemahan ini dilakukan untuk

pertama kalinya ke dalam bahasa Latin oleh dua orang penerjemah yang bernama

Robert yang berkebangsaan Inggris dan Hermann yang berkebangsaan Jerman pada

tahun 1141-1143 .2

B. Unsur-Unsur Tarjamah

Unsur-unsur tarjamah bahasa Arab meliputi:

1. Bahasa sumber: Bahasa yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

2. Bahasa target: Bahasa yang menjadi tujuan terjemahan, yaitu bahasa Arab.

3. Penerjemah: Orang yang melakukan terjemahan, harus memiliki

kemampuan dan keahlian dalam bahasa sumber dan bahasa target.

1 Abdul Ghani Abdul Rahman Muhammad., op.cit., h. 72-74.


2 Ibrahim Badawy al-Jailani., op.cit., h. 286-287.
5

4. Teknik terjemahan: Cara atau metode yang digunakan dalam melakukan

terjemahan, seperti metode literal, dinamis, atau bebas.

5. Konteks: Terjemahan harus memperhatikan konteks dari teks asli,

termasuk budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

6. Konteks: Terjemahan harus memperhatikan konteks dari teks asli,

termasuk budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

7. Kualitas terjemahan: Terjemahan harus memiliki kualitas yang baik dan


akurat, sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca yang

menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa target.

C. Asas Terjemah

Selain unsur-unsur tersebut, terdapat juga asas-asas terjemahan yang harus

diperhatikan dalam melakukan terjemahan bahasa Arab, yaitu:

1. Asas kesetiaan: Terjemahan harus setia pada teks asli, sehingga tidak

mengubah makna atau pesan yang terkandung di dalamnya.

2. Asas kejelasan: Terjemahan harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca

bahasa Arab.
3. Asas keakuratan: Terjemahan harus akurat dan tidak mengandung

kesalahan dalam penggunaan kata atau struktur kalimat.

4. Asas keindahan: Terjemahan harus memiliki keindahan dan kelancaran

dalam penggunaan bahasa Arab.

5. Asas keluwesan: Terjemahan harus fleksibel dan dapat menyesuaikan

dengan konteks dan tujuan terjemahan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Terjemah adalah sebuah proses yang membutuhkan pemahaman mendalam

tentang bahasa, budaya, dan konteks untuk mentransfer makna dari satu bahasa ke

bahasa lain dengan akurat dan efektif. Penerjemah harus memiliki keterampilan
linguistik yang kuat, pengetahuan budaya yang luas, dan kepekaan terhadap nuansa

bahasa untuk menghasilkan terjemahan yang baik. terjemah juga merupakan sebuah

pekerjaan yang tidak selalu sempurna, karena adanya kendala linguistik, perbedaan

budaya, dan kompleksitas bahasa. Oleh karena itu, penerjemah harus selalu berusaha

untuk meningkatkan kualitas terjemah mereka melalui pengalaman dan

pembelajaran berkelanjutan.

B. Implikasi

Makalah yang telah kami buat membahas mengenai Wawasan tentang

Tarjamah dengan tujuan agar pembaca dapat memahami pokok pembahasan dalam

makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghani Abdul Rahman Muhammad., op.cit., h. 72-74.

Ibrahim Badawy al-Jailani., op.cit., h. 286-287.

You might also like