Professional Documents
Culture Documents
Tarjamah Wawasan Tarjamah
Tarjamah Wawasan Tarjamah
Makalah
Oleh
Kelompok II
SINDI PURNAMA
NIM.21.14.22.003
WAHYU RAMADHAN
NIM.22.14.22.003
AL-GAZALI SOPPENG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena Keagungan dan
Kemurahan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu. Hembusan angin yang tidak ternilai harganya seoga dapat menghantarkan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Tarjamah. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Tarjamah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami ucapkan
terima kasih kepada bapak A. Nurul Hidayatullah, S.Pd, M.Pd, selaku dosen
pengampu mata kuliah Tarjamah yang telah memeberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang memebangun akan kami nantikan demi
Penyusun,
Kelompok II
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 6
B. Implikasi ..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
bahasa Arab ke dalam bahasa lain atau sebaliknya. Kemampuan ini sangat penting
karena bahasa Arab merupakan bahasa suci dalam agama Islam dan banyak karya-
karya sastra, ilmiah, dan sejarah yang ditulis dalam bahasa Arab.
Sejarah wawasan tarjamah bahasa Arab bermula pada abad ke-8 Masehi, di
mana para sarjana Muslim memulai tradisi menerjemahkan karya-karya Yunani dan
Romawi ke dalam bahasa Arab. Kemudian, pada abad ke-9 Masehi, terjadi
perkembangan pesat dalam bidang tarjamah ketika para sarjana Muslim mulai
menerjemahkan karya-karya dari Persia, India, dan Cina ke dalam bahasa Arab.
Pada masa Dinasti Abbasiyah, terjadi perkembangan pesat dalam bidang ilmu
pengetahuan dan sastra, dan hal ini mendorong para sarjana Muslim untuk
menerjemahkan karya-karya asing ke dalam bahasa Arab. Selain itu, pada masa ini
juga terdapat banyak pusat belajar di Baghdad, Kairo, dan Cordoba yang menjadi
tempat berkumpulnya para sarjana Muslim untuk mempelajari bahasa Arab dan
bahasa ini menjadi bahasa resmi di banyak negara Timur Tengah dan Afrika Utara.
Selain itu, banyak karya sastra dan ilmiah modern yang ditulis dalam bahasa Arab
yang perlu diterjemahkan ke dalam bahasa lain agar bisa diketahui oleh
masyarakat internasional.
1
2
B. Rumusan Massalah
C. Tujuan Pembahasan
PEMBAHASAN
1. al-Tarjamah al-Adabiyyah
Adalah suatu penerjemaha yang mmeliputi bidang seni dan sastra. Kegiatan
penerjemahan ini telah lama dimulai semenjak abad ke-18. Penerjemahan ini pernah
penerjemahan ini dapat marak kembali pada abad ke-19 dengan bantuan dari lembaga
peristiwa itu dimuat dalam surat kabar, majalah mingguan atau bulanan dan yang
3. al-Tarjamah al-‘Ilmiyyah
Adalah suatu penerjemahan yang meliputi bidang sains dan teknologi pada
abad modern ini. Penerjemahan ini disebut pula dengan al-Tarjamah alShina’iyyah
kreativitas manusia yang berbentuk inovasi terbaru dalam bidang ilmiah dan
pendidikan dari satu bahasa ke dalam bahasa yang lain. Begitu pula ia dinamakan
sebagai terjemah ilmiah, karena berhubungan dengan alat-alat modern hasil ciptaan
manusia.
3
4
4. al-Tarjamah al-‘Adiyyah
undangan, akad perjanjian dan kesepakatan antar negara, surat-surat penting, ijazah
5. al-Tarjamah al-Aliyyah
6. al-Tarjamah al-Qur’aniyyah
Merupakan suatu penerjemahan yang melakukan kegiatannya dalam
pertama kalinya ke dalam bahasa Latin oleh dua orang penerjemah yang bernama
Robert yang berkebangsaan Inggris dan Hermann yang berkebangsaan Jerman pada
tahun 1141-1143 .2
B. Unsur-Unsur Tarjamah
2. Bahasa target: Bahasa yang menjadi tujuan terjemahan, yaitu bahasa Arab.
C. Asas Terjemah
1. Asas kesetiaan: Terjemahan harus setia pada teks asli, sehingga tidak
2. Asas kejelasan: Terjemahan harus jelas dan mudah dipahami oleh pembaca
bahasa Arab.
3. Asas keakuratan: Terjemahan harus akurat dan tidak mengandung
PENUTUP
A. Kesimpulan
tentang bahasa, budaya, dan konteks untuk mentransfer makna dari satu bahasa ke
bahasa lain dengan akurat dan efektif. Penerjemah harus memiliki keterampilan
linguistik yang kuat, pengetahuan budaya yang luas, dan kepekaan terhadap nuansa
bahasa untuk menghasilkan terjemahan yang baik. terjemah juga merupakan sebuah
pekerjaan yang tidak selalu sempurna, karena adanya kendala linguistik, perbedaan
budaya, dan kompleksitas bahasa. Oleh karena itu, penerjemah harus selalu berusaha
pembelajaran berkelanjutan.
B. Implikasi
Tarjamah dengan tujuan agar pembaca dapat memahami pokok pembahasan dalam
makalah ini.
6
DAFTAR PUSTAKA