You are on page 1of 8

Yohannes Christian " Chris " John (born 14 September 1979) is an Indonesian

former professional boxer who competed from 1998 to 2013. He held the WBA
(Super) featherweight title from 2004 to 2013, with his reign of nearly a decade
being the longest second. in the history of the division (after Johnny Kilbane).
During his reign, John defended the title against 16 boxers, the second most in
featherweight history (after Eusebio Pedroza). StatisticsReal nameJohn
Christian JohnNickname Weight Height 5 feet 6+1 ⁄ 2 inches (169 cm)
Reaching 69 inches (175 cm) Born September 14, 1979 Banjarnegara , Central
Java , IndonesiaOrthodox stanceBoxing recordTotal fights52Wins48Wins by
knockout22Losses1Draws3 Chris "The Dragon" John became the fourth
Indonesian boxer to win a world title, following Ellyas Pical, Nico Thomas, and
Muhammad Rachman. In 2013, John announced his retirement from boxing,
following the only loss of his career to Simpiwe Vetyeka
Defia Rosmaniar (born May 25, 1995) is an Indonesian national athlete . His
name was so well known the instant he donated a gold medal for Indonesia at
the 2018 Asian Games.[2][3] Defia RosmaniarPersonal information
CitizenshipIndonesiaBorn 25 May 1995 (age 28)Alma mater State University of
JakartaHeight167 cm (5 ft 6 in) [1]Weight51 kg (112 pound) [1]State Sport
 IndonesiaSportTaekwondoRadio Poomsae Medal record Poomsae
PutriRepresenting  IndonesiaAsian Games2018 Jakarta–
PalembangIndividualIslamic Solidarity Sports Festival2013
PalembangIndividual2013 PalembangMixed Pair2013 PalembangWomen's
TeamSoutheast Asian Games2013 NaypyidawWomen's tournament2013
NaypyidawMixed doubles2017 Kuala MudWomen's TournamentAsian
Indoor & Martial Arts Games2017 AshgabatWomen's Tournament
2017 AshgabatSingle
Odekta Elvina Naibaho is an Indonesian national marathon athlete (born in
Soban, November 5, 1991) who is the daughter of the couple Marlin Naibaho
and Nurcahaya Manalu. When he was still in grade 3 of high school, he was
obsessed with the famous athlete, Triyaningsih. AchievementsEdit: Odekta won
a gold medal at the SEA Games Vietnam 2021 placing first in the marathon
with a record time of 2 hours 55 minutes 27 seconds, beating athletes from the
Philippines, Christine Hallasgo with a record time of 2 hours 57 minutes 7
seconds, and Ngoc Hoa Hoang Thi from Vietnam , 2 hours 57 minutes 37
seconds.[4] He took part in the first competition while he was a member of the
Indonesia Muda Athletics club, running the 10K distance, winning 9th place. In
2014, he represented the IM club in the annual BII Maybank Bali marathon in
the closed 21K category. He won first place with a time of 01:26:34 seconds,
repeated again on 30 September 2015 with a time of 01:26:18 seconds.
ReferenceEdit: Odekta Elvina Naibaho Wins the Jakarta Marathon 2022,
Becomes a Warm Up for the SEA Games Odekta Elvina Naibaho, Gold Medal
Winner Who Pays Herself to Participate in the SEA Games - Rembang
Ade Rai full name I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha (born May 6, 1971) is an
Indonesian bodybuilder. This man with Balinese blood has won several national
and international achievements during his career as a bodybuilder. After retiring
as an athlete, he founded and owns several restaurants as well as fitness clubs
and fitness centers in Jakarta and several other cities. Ade Rai was born Gusti
Agung Kusuma Yudha Rai 6 May 1971 (age 52) Jakarta, IndonesiaAnother
nameAde RaiAlma materUniversity of IndonesiaOccupationBodybuilderActive
year1994 - Achievements Edit: Some of the achievements he has achieved
include: IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall,
Best Bodybuilder (1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007) ABBF/IFBB Mr.
Asia (1995 & 1998) & Mr. ASEAN (1995) IFBB gold medal SEA
Games (1997) Musclemania World, 1st Light Heavyweight & Overall Winner
(1996) Superbody World Professional, Overall Winner (2000) Musclemania
World Professional, Overall Winner (2000)
Odekta Elvina Naibaho adalah atlet maraton nasional Indonesia (lahir di Soban,
5 November 1991)yang merupakan putri dari pasangan Marlin Naibaho dan
Nurcahaya Manalu. Pada saat masih duduk di bangku kelas 3 SMA, ia terobsesi
oleh atlet terkenal yaitu Triyaningsih.
PrestasiSunting:
Odekta meraih medali emas di SEA Games Vietnam 2021 di urutan pertama
dalam nomor maraton dengan catatan waktu, 2 jam 55 menit 27 detik,
mengalahkan atlet dari Filipina, Christine Hallasgo dengan catatan waktu 2 jam
57 menit 7 detik, dan Ngoc Hoa Hoang Thi dari Vietnam, 2 jam 57 menit 37
detik.[4] Ia mengikuti kompetisi pertama selama menjadi anggota di klub
Indonesia Muda Atletik, lari dengan jarak 10K juara ke-9. Pada tahun 2014, ia
mewakili klub IM mengikuti lomba lari tahunan BII Maybank Bali marathon
kategori 21K closed. Ia berhasil meraih posisi pertama dengan catatan waktu
01:26:34 detik, kembali diulang pada 30 september 2015 dengan waktu
01:26:18 detik.
ReferensiSunting:
Odekta Elvina Naibaho Juara di Jakarta Marathon 2022, Jadi Pemanasan untuk
SEA Games
Odekta Elvina Naibaho, Peraih Medali Emas yang Biaya Sendiri untuk Ikut
SEA Games - Rembang
Yohannes Christian " Chris " John (lahir 14 September 1979) adalah
mantan petinju profesional Indonesia yang berkompetisi dari tahun 1998 hingga
2013. Ia memegang gelar kelas bulu WBA (Super) dari tahun 2004 hingga
2013, dengan masa kekuasaannya selama hampir satu dekade menjadi yang
terlama kedua. dalam sejarah divisi (setelah Johnny Kilbane ). Selama masa
pemerintahannya, John mempertahankan gelar melawan 16 petinju, terbanyak
kedua dalam sejarah kelas bulu (setelah Eusebio Pedroza ).

StatistikNama asliYohannes Christian JohnNama panggilan

BeratTinggi5 kaki 6+1 ⁄ 2 inci (169 cm)Mencapai69 inci (175 cm)Dilahirkan14


September 1979

Banjarnegara , Jawa Tengah , IndonesiaPendirianOrtodoksRekor


tinjuPerkelahian total52Menang48Menang dengan KO22Kerugian1Menarik3

Chris "The Dragon" John menjadi petinju Indonesia keempat yang meraih gelar
juara dunia, menyusul Ellyas Pical , Nico Thomas , dan Muhammad
Rachman . Pada tahun 2013, John mengumumkan pengunduran dirinya dari
tinju, menyusul satu-satunya kekalahan dalam karirnya dari Simpiwe Vetyeka
Ade Rai bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha (lahir 6 Mei 1971)
adalah seorang binaragawan Indonesia. Pria berdarah Bali ini pernah meraih
beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarier sebagai
binaragawan. Setelah pensiun sebagai atlet, ia mendirikan dan memiliki
beberapa restoran serta klub fitness dan pusat kebugaran di Jakarta dan
beberapa kota lainnya.
Ade RaiLahirI Gusti Agung Kusuma Yudha Rai
6 Mei 1971 (umur 52)
Jakarta, IndonesiaNama lainAde RaiAlmamaterUniversitas
IndonesiaPekerjaanBinaragawanTahun aktif1994 -

Prestasi Sunting:
Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain:
IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best
Bodybuilder (1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007)
ABBF/IFBB Mr. Asia (1995 & 1998) & Mr. Asean (1995)

IFBB medali emas SEA Games (1997)


Musclemania World, 1st Light Heavyweight & Overall Winner (1996)
Superbody World Professional, Overall Winner (2000)
Musclemania World Professional, Overall Winner (2000)
Defia Rosmaniar (lahir 25 Mei 1995) adalah seorang atlet berkebangsaan Indonesia.
Namanya begitu dikenal seketika ia menyumbangkan medali emas
untuk Indonesia pada Asian Games 2018.[2][3]

Defia RosmaniarInformasi pribadiKewarganegaraanIndonesiaLahir25 Mei


1995 (umur 28)Alma materUniversitas Negeri JakartaTinggi167 cm (5 ft 6 in) [1]Berat51 kg
(112 pon) [1]OlahragaNegara IndonesiaOlahragaTaekwondoLombapoomsae

Rekam medali

Poomsae PutriMewakili  IndonesiaPesta Olahraga Asia2018 Jakarta–


PalembangIndividuPesta Olahraga Solidaritas Islam2013 PalembangIndividu2013
PalembangPasangan Campuran2013 PalembangBeregu PutriSoutheast Asian Games
2013 NaypyidawTurnamen putri2013 NaypyidawGanda campuran2017 Kuala
LumpurTurnamen putriAsian Indoor & Martial Arts Games2017 AshgabatTurnamen putri
2017 AshgabatTunggal

You might also like