Professional Documents
Culture Documents
Template Jurnal Pendidikan UNRI
Template Jurnal Pendidikan UNRI
Jurnal Pendidikan
https://jp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JP/index
Abstract: Industrial practice activities can run well if equipped with several supporting factors
such as supervisors, guidelines and supporting information about industrial practice, but
supporting factors such as information are still not efficient so it is necessary to have a system
to accommodate information that will carry out industrial practice. The purpose of this study is
to design and determine the feasibility of website-based information media in which various
information supporting industrial practice is collected. This research was conducted with a
waterfall software development model consisting of six stages, namely requirements analysis,
system design, implementation, testing, deployment and maintenance. The results of the
feasibility assessment of this website information media were obtained from tests on media
experts, field trials and linguists. The results of the assessment from media experts on the
aspects of usability, functionality, and visual communication are feasible. The results of the
field trial on the aspects of system usability, information quality, and face-to-face display
quality show that this website is very feasible. The results of the linguist's assessment that this
website is suitable for use and in accordance with the rules of language and the use of
appropriate terms.
Keywords: Industry Practice, Waterfall, Website
Abstrak: Kegiatan praktik industri dapat berjalan baik apabila dilengkapi dengan beberapa
faktor pendukung seperti pembimbing, pedoman dan penunjang informasi mengenai praktik
industri, namun faktor penunjang seperti informasi masih belumm efisien sehingga perlu
adanya sebuah sistem untuk menampung informasi yang akan melaksanakan praktik industri.
Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang dan mengetahui kelayakan dari media infromasi
berbasis website yang didalamnya terhimpun berbagai informasi penunjang praktik industri.
Penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan perangkat lunak waterfall yang terdiri
dari enam tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian,
penyebaran dan pemeliharaan. Hasil penilaian kelayakan media informasi website ini didapat
dari ujicoba kepada ahli media, uji coba lapangan dan ahli bahasa. Hasil penilaian dari ahli
media terhadap aspek kebergunaan, keberfungsian, dan komunikasi visual adalah layak. Hasil
uji coba lapangan terhadap aspek kebergunaan sistem, kualitas informasi, dan kualitas
tampilan tatap muka menunjukkan bahwa website ini sangat layak. Hasil penilaian ahli bahasa
bahwa website ini sudah layak digunakan dan sesuai dengan kaidah bahasa dan penggunaan
istilah yang tepat.
Kata kunci: Praktik Industri, Waterfall, Website
METODE PENELITIAN
Instrumen penelitian terdiri dari pengujian kelayakan media website dengan parameter integration
testing (instrumen pengujian black-box) dan acceptance testing (lembar validasi kelayakan produk
untuk ahli media, ahli bahasa, serta kuesioner untuk mahasiswa angkatan 2019). Pengujian Black-
Box ini sejalan dengan yang ditulis oleh Josi (2017). Tabel Pengujian Black-Box dapat dilihat pada
Tabel 1.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian untuk mengetahui kelayakan penghimpunan
informasi data penunjang praktik industri Pendidikan Teknologi Agroindustri berbasis website
adalah dengan analisis statistik deskriptif. Sugiyono (2013) menjelaskan bahwa statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul:
Setelah itu data yang telah dihitung akan di interpretasikan kedalam kriteria analisis kelayakan
apakah media website yang dibuat sudah layak atau belum dapat dilihat pada Tabel 5
Requirement Analysis
Pada tahap Requirement analysis, informasi dan komponen yang dibutuhkan dalam
pengembangan website pengumpulan informasi praktik industri dikumpulkan. Hal ini
bertujuanuntuk memberikan manfaat lebih besar dan informasi yang terstruktur bagi mahasiswa
yang akan mengikuti praktik industri di berbagai perusahaan, sesuai dengan penelitian Kurniawan
(2012) yang menekankan pentingnya menentukan persyaratan perangkat lunak dan perangkat
lunak dan perangkat keras agar bermanfaat bagi penggunanya.
Untuk mendukung penelitian ini, perangkat keras berperan penting sebagai alat penunjang yang
digunakan untuk menjalankan perangkat lunak dan perangkat keras yang memumpuni. Penelitian
ini menggunakan spesifikasi Spesifikasi perangkat keras meliputi CPU Intel i7-11800H, RAM 16,00
GB, HDD 512 GB, dan VGA Intel UHD Graphics dan perangkat lunak meliputi sistem yang digunakan
Windows 11 Home Single Language, Editor Teks yaitu Notepad++, Database yang digunakan
Navicat Premium, Local Host yang digunakan Laragon, Template yang digunakan Bootstrap 5.1 dan
Web Browser Firefox.
Website ini dirancang sebagai sistem khusus untuk mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri
guna mendukung praktik industri. Sistem ini mempermudah akses informasi bagi mahasiswa dan
perusahaan, sejalan dengan pandangan Hansen (2000). Website ini memiliki manfaat untuk
mahasiswa yang ingin melamar magang, karena mereka dapat mengakses informasi lowongan
praktik industri. Ini sesuai dengan tujuan yang disebutkan oleh Kurniawan (2012) mengenai
manfaat website bagi penggunanya. Sistem website ini memiliki dua hak akses, yaitu admin yang
memasukkan informasi lowongan perusahaan dan memantau pendaftaran mahasiswa, serta
mahasiswa yang dapat memasukkan data pribadi dan memilih perusahaan untuk praktik industri.
System Design
Dalam penelitian Aryadhi (2015), System Design adalah tahap perancangan aplikasi dan
fungsionalitasnya, bertujuan untuk membuat prototipe desain website. Perancangan ini mencakup
sistem data dan alur pendaftaran mahasiswa hingga diterima di perusahaan praktik industri
melalui flow chart dan story board. Perancangan struktur data, seperti disarankan Vilanata (2014),
memastikan efisiensi basis data dalam penggunaan dan akses. Website ini berisi daftar perusahaan
Tabel 6 Storyboard
Admin
Informasi mengenai
perusahaan yang tersedia
Halaman daftar
perusahaan sebagai
Tombol untuk booking
mahasiswa
penempatan praktik industri
Halaman daftar
Daftar perusahaan dan kuota
perusahaan sebagai
yang tersedia
admin
Menambahkan mahasiswa
kedalam perusahaan
Flow chart digunakan dengan tujuan untuk menggambarkan alur proses dalam media yang akan
dibuat. Pada tahap desain sistem, salah satu metode yang digunakan untuk memvisualisasikan
data yang telah dikumpulkan adalah dengan membuat flow chart
Pada tahap ini, hasil rancangan, termasuk desain website, struktur data, dan storyboard,
diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditetapkan. Dalam penelitian
ini, setiap elemen yang dikembangkan dipastikan berfungsi dengan baik sesuai perannya di
website, sesuai dengan prinsip yang dijelaskan oleh Aryadhi (2015) mengenai implementasi
penerapan website. Berikut daftar implementasi dari storyboard yang sudah dibuat
1. Halaman Login Mahasiswa dan Admin: Digunakan untuk masuk ke website dengan
memasukkan username dan password. Portal ini memberikan enkripsi sebelum akses ke
website praktik industri.
2. Halaman Registrasi Akun: Mahasiswa dapat membuat akun dengan mengisi nama,
username, alamat email, dan password.
3. Halaman Lupa Password: Mahasiswa yang lupa password dapat meresetnya melalui email.
4. Halaman Beranda Admin: Tampilan awal setelah login menampilkan nama, NIK, NIM, dan
email admin.
5. Halaman Beranda Mahasiswa: Mirip dengan admin, menampilkan informasi praktik
industri.
Testing
Pada testing dibagi menjadi 2 yaitu integration testing dan acceptance testing Penelitian ini
menerapkan integration testing menggunakan metode black-box untuk menguji fungsi-fungsi
dalam website. Pendekatan ini memastikan bahwa program beroperasi sesuai yang diharapkan,
sejalan dengan pendapat Lukitaningrum (2016) dan Josi (2017). Hasil pengujian menunjukkan
semua fungsi berjalan dengan baik dan memenuhi kriteria yang dicontohkan pada Tabel 7,
mengindikasikan kesesuaian hasil pengujian fungsionalitas dan pendekatan serupa dalam
penelitian Lukitaningrum (2016).
Kesesuaian dengan
1 2 8 8 100%
kaidah bahasa
Jumlah 5 20 20
Hasil penilaian media website dari uji coba mahasiswa menunjukkan kelayakan sebagai berikut:
aspek system usefulness 87,03%, information quality 85,77%, dan interface quality 87,06%. Rata-
rata persentase kelayakan keseluruhan adalah 86,62%, dengan media website masuk dalam
kriteria "Sangat Layak" berdasarkan kategori yang ditetapkan. Tanggapan dan saran dari angket uji
coba lapangan digunakan untuk perbaikan produk sebelum tahap uji coba selanjutnya. Secara
keseluruhan, tanggapan positif dari mahasiswa terlihat dalam semua aspek. Berikut Tabel 11
perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan website praktik industri.
Hasil uji coba website pada mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri angkatan 2019
menunjukkan bahwa dari aspek system usefulness, diberikan skor presentase 87,03%. Hal ini
menunjukkan bahwa mahasiswa sangat setuju bahwa website praktik industri Pendidikan
Teknologi Agroindustri sangat bermanfaat dalam membantu kegiatan praktik industri. Seperti yang
dikemukakan oleh Septima (2013) dan Lukitaningrum (2016), website ini memudahkan akses
informasi terkait praktik industri, termasuk daftar perusahaan yang membuka lowongan, kuota
perusahaan, pedoman praktik industri, pengajuan proposal, dan status persetujuan oleh dosen
pembimbing.
Dari aspek interface quality, hasil uji coba menunjukkan presentase kelayakan 87,06%. Mahasiswa
menyukai tampilan website yang responsif dan user-friendly. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti, serta tampilan tulisan yang jelas. Menurut Hadiyati (2013), desain website yang
nyaman akan membuat pengguna merasa mudah dalam menggunakan website.
Saran dari uji coba lapangan adalah menambahkan tujuan website dan link download panduan
praktik industri pada halaman awal website praktik industri untuk membantu mahasiswa
memahami fungsi website dan persiapan praktik industri. Dalam aspek interface quality, ada
usulan penambahan fitur seperti konfirmasi persyaratan sebelum praktik industri, notifikasi usul
dan acc proposal praktik industri pada akun pengguna, serta penambahan kolom lihat proposal
dan acc proposal pada akun admin. Ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam
memahami persyaratan, memeriksa status proposal, dan memberikan kenyamanan bagi admin
dalam mengelola persetujuan proposal.
Secara keseluruhan, hasil uji coba lapangan menunjukkan respons positif dari mahasiswa terhadap
website praktik industri Pendidikan Teknologi Agroindustri, sejalan dengan manfaat yang diakui
oleh Vilnata (2014), yakni memudahkan kegiatan praktik industri dari pengajuan hingga pemilihan.
Berikut dafter penambahan dari saran uji lapangan kepada mahasiswa yang menggunakan website
praktik industri Pendidikan Teknologi Agroindustri.
Penambahan informasi pada halaman awal website praktik industri Pendidikan Teknologi
Agroindustri berfungsi agar tujuan dari pembuatan website terlihat dan mahasiswa dapat lebih
dulu mengakses buku panduan kegiatan praktik industri sebelum melaksanakan kegiatan tersebut.
Penambahan halaman konfirmasi persyaratan yang harus dipenuhi sebelum praktik industri
bertujuan untuk mahasiswa agar membaca dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk
mengajukan praktik industri sehingga memudahkan mahasiswa tidak membaca buku panduan
praktik industri secara keseluruhan untuk mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan untuk
mengajukan kegiatan praktik industri
Penambahan fitur notifikasi usul dan acc praktik industri bertujuan untuk memudahkan untuk
mengetahui status proposal yang diajukan sudah disetujui oleh dosen pembimbing praktik industri
atau belum sehingga tidak perlu bertanya lagi apakah proposal yang diajukan sudah disetujui
atauu belum.
Deployment
Setelah divalidasi dan diuji coba, website praktik industri Pendidikan Teknologi Agroindustri akan
diperkenalkan kepada seluruh mahasiswa angkatan 2019 yang mengikuti mata kuliah praktik
industri. Dalam tahap deployment, website ini akan disebarluaskan melalui platform media sosial
seperti Instagram dan website resmi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri,
menggunakan alamat http://45.76.177.74/, yang akan menjadi alamat resmi website.
Maintenance
Setelah penyebaran, tahap maintenance dilakukan untuk memastikan kinerja optimal dan
mencegah masalah. Proses ini melibatkan perbaikan kecil sesuai dengan Isyarotullatifah (2015).
Pada website ini, maintenance melibatkan perbaikan domain agar lebih mudah diingat oleh
mahasiswa saat mendaftar praktik industri, yang juga sejalan dengan prinsip Isyarotullatifah
(2015).
Simpulan
Tahapan perancangan website pendukung praktik industri Pendidikan Teknologi Agroindustri
melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, tahap analisis kebutuhan untuk perangkat keras,
perangkat lunak, dan pengguna. Selanjutnya, perancangan sistem termasuk struktur data,
storyboard, dan flowchart. Implementasi desain dilanjutkan pada tahap implementation. Pengujian
penting melibatkan integration testing dan acceptance testing (alpha beta testing). Langkah
berikutnya adalah development, yaitu penyebaran produk melalui media sosial Pendidikan
Teknologi Agroindustri. Terakhir, maintenance penting untuk menjaga optimalitas dan kinerja
website.
Saran
a) Bagi penanggung jawab praktik industri, sebaiknya menggunakan website sebagai media
pengumpulan informasi praktik industri. Informasi perusahaan, pedoman, dan pengajuan proposal
harus diperbarui untuk kelancaran mata kuliah praktik industri.
b) Bagi pemegang website, sebaiknya ganti domain agar alamat website lebih mudah diingat.
c) Bagi mahasiswa yang telah praktik industri, disarankan melaporkan informasi praktik kepada
penanggung jawab mata kuliah untuk pengembangan media praktik industri.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Akhmad, A. A. (2009). Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium Berbasis Web Untuk
Mempercepat Peningkatan Kualitas Pendidikan Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.
Laporan Penelitian Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang.
Ardhana, Y. (2012). Menyelesaikan Website 30 Juta. Jakarta: Jasakom.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.
BSNP. (2008). Deksripsi Butir Instrumen Penilian Buku Teks Pelajaran SMP, SMA. SMK Komponen
Kegrafikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan
Pembelajaran. Jakarta: Gava Media.
PTAG. (2018). Pedoman Umum Program Praktek Industri. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Hadiyati, R. (2013). Pengembangan Website Layanan Laboratorium Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Isyarotullatifah. (2015). Pengembangan E-Learning Dengan Model Waterfall Pada Mata Pelajaran
IPA di SMP Negeri 1 Singaraja. (Skripsi). Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.
Lukitaningrum, H. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Materi Basis
Data Di Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Malhotra, N., & Birks, D. (2019). Marketing Research: an applied approach: 7th European Edition.
New York: Pearson Education