You are on page 1of 12

Klasifikasi Emosi Tokoh Utama dalam Novel Lima Bidadari yang Terusir

Karya Albiee El Haq


(Perspektif David Krech)

Hoiriyah 1
Junal, M.Pd 2
Mariam Ulfa, M.Pd 3

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


STKIP PGRI Bangkalan
1
hoiriyaalthofunnisa@gmail.com
2
jun-7706@yahoo.com
3
mariamulfa@stkippgri-bkl.ac.id

ABSTRACT

Hoiriyah. 2022. "Classification of the Main Character's Emotions in the Novel Five Displaced Angels by Albiee
El Haq from the Perspective of David Krech". Thesis. Indonesian Language and Literature Education
Study Program, STKIP PGRI Bangkalan, Supervisors: (1) Junal, M.Pd, and (II) Mariam Ulfa, M.Pd.

Keywords: Emotion Classification, Novel,Literary Psychology.

Emotion classification is the main focus of this research. Emotion is a form of expression that is felt
by humans from an event, emotion classification is a grouping of various kinds of emotions based on their type.
Albiee El Haq's novel Five Bidadari Yang Tersir reveals various types of emotions experienced by the main
character in all forms of events or events that occur in his life. The things that underlie this research include the
many kinds of emotions experienced by the main character.The core purpose of this study is to find out various
types of emotions using David Krech's theory of emotional classification which is broken down into, basic
emotions, emotions related to sensory stimuli, emotions related to self-assessment and emotions related to
others,. This study uses qualitative methods and literary psychology studies with data sources obtained from the
novel Five Bidadari Yang Terusir by Albiee El Haq.

The results of this study are analysis of the classification of emotions using David Krech's theory in
the novel Lima Bidadari Yang Terusir by Albiee El Haq. There are various types of emotions experienced by the
character Aina,. From David Krech's theory of classification of emotions, namely, basic emotions, emotions
related to sensory stimuli, emotions related to self-assessment, and emotions related to other people. Of the four
emotions, the more dominant emotions appear in Aina's character, namely the emotions of anger, pride, pain,
and hatred in Albiee El Haq's novel Five Bidadari Yang Terusir by Albiee El Haq
ABSTRAK

Hoiriyah. 2022. “ Klasifikasi Emosi Tokoh Utama dalam Novel Lima Bidadari yang Terusir Karya Albiee El
Haq Perspektif David Krech”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, STKIP PGRI Bangkalan, Pembimbing : (1) Junal, M.Pd, dan (II) Mariam Ulfa,
M.Pd.

Kata Kunci : Klasifikasi Emosi, Novel,Psikologi Sastra.

Klasifikasi emosi merupakan fokus utama pada penelitian ini Emosi merupakan bentuk ekspresi yang
dirasakan oleh manusia dari sebuah kejadian, klasifikasi emosi merupakan pengkelompokan berbagai macam
emosi berdasarkan jenisnya. Dalam novel Lima Bidadari yang Terusir Karya Albiee El Haq mengungkapkan
berbagai macam jenis emosi yang dialami oleh tokoh Utama dalam segala bentuk kejadian atau peristiwa yang
terjadi di kehidupannya. Hal-hal yang mendasari pada penelitian ini antara lain begitu banyaknya macam-
macam jenis emosi yang dialami tokoh utama .Inti tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam
jenis emosi dengan menggunakan teori klasifikasi emosi David Krech yang dirinci menjadi,emosi dasar, emosi
yang berhubungan dengan stimulus sensorik, emosi yang berhubungan dengan penilaian diri sendiri dan emosi
yang berhubungan dengan orang lain, yang dialami oleh tokoh utama. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan kajian psikologi sastra dengan sumber data yang diperoleh dari Novel Lima Bidadari yang
Terusir Karya Albiee El Haq

Hasil penelitian ini dengan analisis klasifikasi emosi menggunakan teori David Krech dalam novel Lima
Bidadari yang Terusir Karya Albiee El Haq Terdapat berbagai macam jenis emosi yang dialami oleh tokoh
Aina. Dari teori klasifikasi emosi David Krech yaitu, emosi dasar, emosi yang berhubungan dengan stimulus
sensorik, emosi yang berhubungan dengan penilaian diri sendiri, dan emosi yang berhubungan dengan orang
lain. Dari keempat emosi tersebut, emosi yang lebih dominan muncul pada tokoh Aina yaitu emosi rasa
amarah , rasa bangga ,rasa sakit, dan rasa benci dalam novel Lima Bidadari yang Terusir Karya Albiee El
Haq.
Pendahuluan karya sastra yang menyajikan cerita mengenai
persoalan kehidupan yang terjadi pada
Emosi sebagai gambaran dari perasaan manusia melalui tokoh rekaan yang tidak
manusia, saat menghadapi berbagai macam hanya berisikan khayalan seorang pengarang,
situasi dan kondisi yang berbeda. Emosi dapat novel juga menceritakan perasaan-perasaan
ditunjukan melalui ekspresi wajah ataupun manusia dari segi tingkah laku, kepribadian
tindakan kepada seseorang ketika merasa dan karakter manusia dalam kehidupan sehari-
senang mengenai sesuatu ataupun takut dan hari. Novel merupakan karya sastra yang
marah terhadap sesuatu, oleh karena itu, banyak diminati oleh khalayak. Hal ini
emosi dapat membangkitkan perasaan dikarenakan dalam novel banyak sekali
seseorang sehingga menimbulkan sebuah menyajikan emosi-emosi yang mengakibatkan
ketegangan. Emosi menjadi hal yang sangat terjadinya konflik, percintaan dan
penting dalam diri manusia untuk pertentangan dan mengandung pesan bagi
mengekspresikan berbagai macam kondisi hati pembaca yang tak mudah untuk dilupakan .
dan pikiran disetiap kegiatan, pergolakan Dalam novel terdapat unsur -unsur
nafsu, dan juga disetiap keadaan mental pembangun yaitu , unsur intrinsik dan unsur
seseorang. ekstrinsik, tokoh dalam novel termasuk
kedalam unsur intrinsik karya sastra. Biasanya
Emosi pada hakikatnya merupakan tokoh dalam novel adalah manusia dan
sebuah tindakan dan ekspresi yang dilakukan menjadi objek penting dalam penyampaian
semua manusia baik itu emosi dalam bentuk pesan cerita agar pembaca lebih mudah
postif ataupun emosi negatife, emosi pada memahaminya. Setiap tokoh pada novel
setiap individu berbeda-beda antara satu dan memiliki karakter yang berbeda-beda dan
lainnya, ada yang bisa mengontrol emosinya dari perbedaan karakter inilah sehingga
ada juga yang tidak. Setiap individu menyebabkan konflik yang menyebabkan
mempunyai cara tersendiri untuk emosi pada tokoh lain.
mengekspresikan emosinya baik dengan Tokoh utama adalah tokoh yang paling
tindakan ataupun menyakiti dengan sebuah sering muncul dan mendominasi cerita pada
perkataan. Emosi dan psikologi sastra tidak novel . Menurut Nurgiantoro (2010:177)
dapat di pisahkan sebab psikologi sastra tokoh utama adalah tokoh yang paling sering
menjadi suatu bahan kajian menarik yang diceritakan sebagai pelaku kejadian atau
melibatkan perwatakan dan kepribadian tokoh peristiwa yang selalu berhubungan dengan
rekaan pengarang. Sejalan dengan pendapat tokoh lainnya, maka tokoh utama sangat
Endraswara (dalam Minderop, 2018 : 2) berpengaruh dalam sebuah cerita.
Psikologi sastra memiliki peranan penting Penggambaran tokoh utama yang sangat
dalam pemahaman sastra karena adanya berpengaruh pada karya sastra inilah yang
beberapa kelebihan seperti: pertama, menjadi fokus penelitian ini .
pentingnya psikologi sastra untuk mengkaji Adapun novel yang menceritakan
lebih mendalam aspek perwatakan; kedua, tentang berbagai macam emosi kejiwaan
dengan pendekatan ini dapat memberi umpan- adalah novel Lima Bidadari yang Terusir
balik kepada peneliti tentang masalah karya Albie El Haq. Albie El Haq merupakan
perwatakan yang dikembangkan; dan terakhir, sastrawan muda kelahiran Madura yang sudah
penelitian semacam ini sangat membantu menerbitkan beberapa novel Best Seller
untuk menganalisis karya sastra yang kental diantaranya “Mahkota Sang Ratu”, “Gus
dengan masalah-masalah psikologis. Alfin” “ Pejuang cinta Halal diujung Hilal”,
dan dinobatkan sebagai penulis terbaik oleh
Dalam hal ini karya sastra hadir sebagai Tim gerakan pemuda peduli Pamekasan pada
hasil dari imajinasi pengarang terhadap tahun 2013, dinobatkan sebagai penulis terbaik
fenomena yang ada, dan setiap karya sastra oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
pasti melibatkan emosi pengarang dalam Daerah ( BALITBANGDA ) pada tahun 2015.
membangun cerita karena tanpa adanya emosi Selain itu karyanya yang Best Seller adalah
dalam sebuah cerita, maka cerita itu tidak akan novel Lima Bidadari yang Terusir yang
menarik bagi sebuah karya sastra, salah satu merupakan sebuah cerita yang diadaptasi dari
karya sastra yang banyak memuat emosi kisah nyata dan lebih banyak membahas
kejiwaan adalah novel. Novel merupakan tentang tokoh utama sebagai seorang yang
tersakiti dan mengalami berbagai tekanan Kajian Pustaka
kejiwaan dari lingkungan sekitar dan dari
kerabatnya sendiri sehingga mengakibatkan Psikologi Sastra
berbagai macam emosi. Tokoh utama ini
sangat tertekan kejiwaannya karena konflik Psikologi sastra adalah kajian yang
masalalu keluarganya sehingga tokoh utama berhubungan dengan manusia dan
ini menyimpan rasa amarah, dan kebencian kejiwaannya melalui tokoh dalam karya sastra.
yang sangat mendalam. Namun, pada akhirnya Sebenarnya mempelajari karya sastra adalah
tokoh utama ini memutuskan untuk berdamai memahami manusia dari aspek kejiwaannya
dengan segala macam emosi dan tekanan melalui tokoh-tokoh rekaan pengarang. Oleh
kejiwaan yang menghantuinya selama sebab itu karya sastra merupakan ilmu yang
bertahun-tahun setelah mendapatkan rasa mengkaji aktifitas – aktifitas kejiwaan manusia
perhatian dan rasa cinta yang tulus. Oleh sebab ,baik dari pengarang, tokoh dalam cerita
itulah tokoh ataupun dari pembaca karya sastra. Dalam
menelaah suatu karya sastra psikologis hal
Keberagaman emosi sebagai yang penting perlu dipahami adalah sejauh
pengkelompokan emosi yang dirasakan oleh mana keterlibatan psikologi pengarang dan
manusia untuk menuangkan berbagai macam kemampuan pengarang menampilkan para
perasaannya pada seseorang. Krech (dalam tokoh rekaan yang terlibat kedalam masalah
Minderop, 2018: 29) klasifikasi emosi kejiwaan .
merupakan sebuah teori yang membahas
emosi atau rasa apa yang dirasakan dan Gejala -gejala kejiwaan pada manusia
dimiliki oleh seseorang. Klasifikasi ini lebih melalui tokoh fiksi yang merupakan ungkapan
menggambarkan seperti kemarahan, jiwa seseorang yang dituangkan kedalam
kegembiraan, ketakutan, kesedihan termasuk bentuk tulisan. Seorang pengarang akan
kedalam sebagai emosi paling mendasar berusaha menuliskan cerita dengan
(primary emotions) dimana emosi ini dapat memasukkan unsur-unsur kejiwaan manusia
membangkitkan perasaan-perasaan yang kepada tokoh rekaan agar pembaca dapat
sangat berkaitan dengan sebuah tindakan yang memahami alur cerita yang disuguhkan.
dilakukan oleh seseorang. Sehingga, melalui tokoh rekaan tersebut
menjadi suatu pelajaran bagi kehidupan
Fokus penelitian ini adalah membahas manusia khususnya mengenai kejiwaannya.
klasifikasi emosi tokoh utama dalam novel Psikologi sastra merupakan kajian yang
Lima Bidadari yang Terusir karya Albiee El membahas tentang kejiwaan tokoh dalam
Haq menurut teori David Krech yang terdiri sebuah karya sastra, salah satu karya sastra
dari Emosi dasar senang, marah, sedih. Emosi yang membahas kejiwaan tokoh adalah novel.
yang berhubungan dengan stimulus sensor Dalam menelaah hubungan psikologi dan
yang meliputi rasa sakit, jijik, kenikmatan. karya sastra perlu memahami unsur-unsur
Emosi yang berhubungan dengan penilaian kejiwaan tokoh fiksi yang dibuat sedemikian
diri sendiri seperti sukses dan gagal. Emosi rupa oleh pengarang sehingga pembaca merasa
yang berhubungan dengan orang lain seperti masuk kedalam cerita dan merasakan dirinya
cinta dan benci terhadap tokoh lain. terlibat langsung dalam cerita dan berada
diposisi para tokoh rekaan pengarang sehingga
Berdasarkan uraian diatas, pada novel menimbulkan berbagai problem psikologis.
Lima Bidadari yang Terusir karya Albiee El
Haq ini terdapat berbagai emosi yang Selaras dengan pendapat David Krech
diperlihatkan oleh tokoh utama dalam novel (dalam Riztikha, 2020:3) menjelaskan adanya
tersebut,oleh karena itu penelitian ini diberi keterkaitan antara teori dengan ilmu psikologi
judul “ Klasifikasi Emosi Tokoh Utama dalam sastra khususnya tentang emosi. Emosi dalam
Novel Lima Bidadari yang Terusir Karya karya sastra merupakan hal yang sangat
Albiee El Haq perspektif David Krech”. penting bagi tokoh dalam cerita, untuk
merangsang pembaca dalam memahami isi
cerita, artinya bahwa emosi diperlukan untuk
menganalisis kondisi kejiwaan tokoh rekaan
pengarang yang disesuaikan dengan situasi dalam sebuah karya sastra khususnya novel.
dan kondisi hati tokoh tersebut. Kondisi hati Tokoh menurut Aminuddin (2011:79) bahwa
merupakan keaadaan jiwa yang terjadi pada tokoh adalah pelaku yang mengemban
manusia, dengan perubahan-perubahan yang peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa
disadari oleh individu atau bisa disebut juga itu mampu menjalin suatu cerita yang bagus
dengan emosi, emosi tersebut dapat dirasakan untuk dibaca.
secara berbeda-beda sesuai tingkatannnya ,
yang bisa dilihat dari cara pikir dan perilaku Dari definisi diatas tokoh merupakan
seseorang, bisa juga dilihat dari ungkapan- sebagai pelaku peran dalam cerita sehingga
ungkapan yang menandakan gaya emosi dan cerita menjadi menarik, penggambaran tokoh
keinginan orang tersebut, sehingga dapat meliputi kepribadian, karakter, fisikyang ada
disimpulkan menjadi klasifikasi emosi. dalam diri tokoh yang merupakan sebagai
tumpuan bagi pengarang untuk menyampaikan
Unsur Intrinsik pesan dalam cerita, sehingga cerita bisa
tersampaikan dengan baik. Tokoh pada novel
Unsur intrinsik merupakan unsur biasanya manusia untuk menyampaikan dan
pembangun karya sastra. Unsur intrinsik menjelaskan peristiwa yang dialami.
merupakan unsur yang membangun cerita
sehingga cerita bisa dituangkan menjadi cerita Latar
yang bagus, dan menarik. Menurut
Nurgiantoro (2010:23) menjelaskan bahwa Latar merupakan tempat dimana saat
unsur-unsur yang secara faktual terdapat peristiwa terjadi di dalam cerita,sehingga bisa
didalam teks tersebut yang menyebabkan mengembangkan imajinasi pembaca masuk
hadirnya sebuah karya sastra. Hadirnya sebuah kedalam cerita tersebut, sejalan dengan
cerita tidak lepas dari unsur-unsur pembangun pendapat Stanton (dalam Nurgiantoro,
cerita tersebut, sehingga tersajilah sebuah 2010:216) menjelaskan bahwa ketika
cerita yang layak dan bagus untuk di baca oleh membaca sebuah karya fiksi, tiga komponen
para penikamat sastra, salah satunya adalah yang dapat merangsang imajinasi pembaca
novel. Adapun unsur-unsur intrinsik dalam secara faktual meliputi plot,latar, dan tokoh.
novel sebagai berikut :
Latar merupakan tempat, waktu dan
Penokohan suasana yang terjadi didalam cerita, sehingga
memberikan kesan realistis terhadap pembaca
Penokohan merupakan bagian unsur yang seolah-olah kejadian dalam cerita benar-
yang bersama dengan unsur-unsur lain benar terjadi, sehingga mengembangkan
membentuk suatu totalitas. Namun perlu imajinasi pembaca secara faktual, dan merasa
dicatat, penokohan merupakan unsur penting cerita tersebut benat-benar nyata.
dalam fiksi ia merupakan salah satu fakta
cerita di samping kedua cerita yang lain. Tokoh Utama
Dengan demikian penokohan mempunyai
peranan yang besar dalam menentukan Tokoh dalam karya sastra dibedakan
keutuhan dan keartistikan sebuah fiksi dalam beberapa jenis ,berdasarkan perannya
(Nurgiantoro, 2012:172) dalam cerita, tokoh yang mendominasi cerita
dalam karya sastra biasanya disebut sebagai
Tokoh tokoh utama, dan tokoh yang tidak terlalu
dominan dalam karya sastra biasanya disebut
Menurut Abrams (dalam Nurgiantoro, tokoh bawahan untuk memperjelas karakter
2012:247) tokoh adalah orang-orang yang tokoh utama, menurut Endraswara (dalam
ditampilkan dalam suatu karya naratif atau Minderop, 2018:62). Tokoh menjadi tumpuan
drama, yang oleh pembaca ditafsirkan penelitian biasanya tokoh utama, sedangkan
memiliki kualitas moral dan kecenderungan tokoh bawahan, walaupun tidak terlalu
tertentu seperti yang di ekspresikan dalan dominan tetapi mereka memiliki peran
ucapan dan apa yang dilakukan dalam penting dalam mendukung dan memperjelas
tindakan. Tokoh merupakan hal yang penting watak tokoh utama. Tokoh utama merupakan
tokoh yang berperan penting dalam yaitu emosi dasar, emosi yang berhubungan
penyampaian cerita, sehingga cerita tersebut dengan stimulus sensorik, emosi yang
bisa tersampaikan dengan baik, tokoh utama berhubungan dengan penilaian diri sendiri, dan
memiliki karakter dan emosi yang kuat jika emosi yang berhubungan dengan orang lain.
dibandingkan tokoh bawahannya karena tokoh
utama merupakan tokoh yang mendominasi Emosi Dasar
cerita dalam karya sastra termasuk novel .
Dalam hal ini tokoh utama merupakan objek Dalam bukunya Elements Of
penelitian peneliti dalam novel Lima Bidadari Psychology, David Krech membahas tentang
yang Terusir Karya Albie El Haq. ilmu psikologi. Dalam teorinya David Krech
membahas klasifikasi emosi, pertama dasar.
Emosi Yang termasuk emosi dasar menurut David
Krech adalah joy (kegembiraan), anger
Pengertian Emosi (kemarahan), Fear (ketakutan), dan Grief
(kesedihan). Krech (dalam Riztikha, 2020:4).
Emosi merupakan perasaan manusia
yang tampak dan melibatkan psikis dan Emosi yang Berhubungan dengan Stimulus
kejiwaannya , emosi bisa diakibatkan dari Sensor.
beberapa faktor,entah itu dari faktor keluarga,
teman, kekasih ataupun dari lingkungan Emosi yang berhubungan dengan
masyarakat. Menurut (Riztikha ,2020:4). stimulus sensor merupakan emosi yang
Emosi bukan hanya dilihat dari keadaan berkaitan dengan anggota tubuh manusia,
seseorang, bisa saja diakibatkan oleh rasa sakit pikiran, dan kejiwaannya. Menurut Krech dan
dan penderitaan yang mendalam. Cruthfield (dalam Riztikha, 2020: 4) emosi
yang berhubungan dengan ransangan sensorik
David Krech membagi teorinya adalah mereka yang lebih jelas berkaitan
kedalam empat bagian yaitu: emosi dasar dengan stimulasi sensorik yang menunujukkan
merupakan reaksi yang ditimbulkan dari diri sikap senang dan tidak senang terhadap
individu karena suatu keadaan yang sesuatu. Emosi yang berhubungan dengan
menyebabkan ketegangan seperti kegembiraa, stimulasi sensor yaitu pain (rasa sakit),
kemarahan, ketakutan dan kesedihan, emosi Disgust (jijik), dan Delights (kenikmatan).
yang berhubungan dengan stimulus sensorik
merupakan emosi yang disebabkan adanya Emosi yang Berhubungan dengan Penilaian
rangsangan panca idera seperti sakit, jijik dan Diri Sendiri.
kenikmatan, emosi yang berhubungan dengan
penilaian diri sendiri merupakan emosi yang Menurut Krech dan Cruthfield (dalam
berhubungan dengan tingkah lakunya sendiri Riztikha, 2020:5) emosi yang berhubungan
dengan berbagai standar perilaku seperti dengan penilaian diri sendiri yaitu Feelings Of
perasaan sukses dan gagal, bersalah dan Succes (perasaan sukses dan gagal), Pride and
menyesal, emosi yang berhubungan dengan Shame (bangga dan malu) Guilt and Remorse
orang lain merupakan yang disebabkan oleh (bersalah dan menyesal). Emosi tersebut
lingkungan seperti cinta dan benci. Oleh berhubungan dengan penilaian tingkah
karena itu dalam hal ini klasifikasi emosi pada lakunya sendiri sehubungan dengan berbagai
tokoh utama dalam sebuah karya sastra standar perilaku.
khususnya novel menjadi fokus penelitian ini.
Emosi yang Berhubungan dengan Orang
Klasifikasi Emosi Menurut David Krech. Lain.

Klasifikasi merupakan pengelompokan Menurut Krech dan Cruthfield (dalam


perasaan yang dialami oleh manusia yang Riztikha, 2020:5) emosi yang berhubungan
berkaitan dengan psikis dan kejiwaannya, dengan orang lain yaitu love (cinta) dan Hate
misalnya perasaan marah, kebencian, (benci). Emosi yang berhubungan dapat dilihat
cemburu, iri hati dan lain lain. David Krech dari objek lingkungannya, seperti perasaan
membagi teorinya kedalam empat bagian, yang diarahkan kearah mereka. Emosi yang
berhubungan dengan orang lain akan menjadi
pembentukan karakter.

Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Pendekatan yang digunakan dalam Teknik pengumpulan data adalah cara


penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. pengumpulan data penelitian. Menurut
Penelitian kualitatif merupakan pengungkapan Sugiono (2018:224) teknik pengumpulan data
fenomena, dalam hal ini fenomena yang ada akan menunjukkan langkah paling mendasar
dalam sebuah karya sastra yang akan diteliti, dalam penelitian, agar penelitian dapat
bisa berupa dialog antar tokoh, kalimat- mengarah pada masalah yang ditemukan.
kalimat yang membahas pada fokus penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
Menurut Siswantoro (2015:47) pendekatan adalah sebagai berikut:
adalah alat untuk mengungkap realita atau 1. Teknik membaca, merupakan teknik
fenomena sebelum dilakukan kegiatan analisis awal untuk pengumpulan data dengan
atas sebuah karya. Oleh karena itu dalam membaca keseluruhan dengan seksama
penelitian ini menggunakan pendekatan isi teks novel Lima Bidadari yang
kualitatif karena data yang digunakan dalam Terusir karya Albie El Haq.
penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang ada 2. Teknik mencatat, merupakan teknik
dalam sebuah karya sastra yaitu, novel. selanjutnya untuk mencari data-data
yang berkaitan dan berhubungan dengan
Sumber Data fokus penelitian yang ada dalam novel
Lima Bidadari yang Terusir karya Albie
Sumber data dalam penelitian ini adalah El Haq.
novel Lima Bidadari yang Terusir Karya Albie
El Haq. Novel Lima Bidadari yang Terusir Prosedur Pengumpulan Data
Karya Albie El Haq diterbitkan oleh penerbit
Samudra Biru (Anggota IKAPI) pada tahun Prosedur pengumpulan data dalam
2020 dengan ISBN 978-623-261-032-3 tebal penelitian ini sebagai berikut:
14x20 cm dan jumlah halaman 362 halaman. 1. Membaca dengan seksama secara
keseluruhan novel Lima Bidadari yang
Data Penelitian Terusir karya Albie El Haq.
2. Memberi tanda dan menggaris bawahi
Data menurut Arikunto (2013:172) kalimat atau paragraf yang
adalah subjek dari mana data itu diperoleh. menunjukkan pada fokus permasalahan
Data dalam penelitian ini adalah kutipan, kata- penelitian pada novel Lima Bidadari
kata, kalimat-kalimat, ataupun dialog antar yang Terusir karya Albie El Haq.
tokoh yang berkaitan dengan fokus kajian
penelitian yaitu klasifikasi emosi pada tokoh Instrumen Pengumpulan Data
Aina Firdausiya Nuzula yang merupakan
tokoh utama dalam novel Lima Bidadari yang Menurut Arikunto (2013:233) instrumen
Terusir karya Albie El Haq. pengumpulan data adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam
Metode Pengumpulan Data mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya baik, dalam arti lebih
Menurut Arikunto (2013:192) Metode cermat, lengkap dan sistematis. Dalam
pengumpulan data merupakan cara untuk penelitian ini instrumen pengumpulan data
memperoleh data dalam melakukan penelitian. menggunakan alat tulis, buku dan kertas
Metode dalam pengumpulan data penelitian ini warna,warni sebagai penanda data guna untuk
menggunakan metode dokumentasi. Metode mencatat dan menandai data mengenai fokus
dokumentasi adalah metode dengan cara permasalahan dalam penelitian.
mencari data-data yang berupa tulisan, catatan
dalam buku atau novel dan sebagainya Hasil dan Pembahasan
Kutiyah (2020:31).
Hasil dari perolehan data pada tokoh utama (2) “Entah kenapa pada saat
dalam Novel Lima Bidadari yang Terusir mencium aroma melati, hati
Karya Albiee El Haq meliputi klasifikasi saya jadi lebih tenang. Dan
emosi dasar, emosi yang berhubungan dengan sejak saat itu, setiap kali ada
Stimulus sensorik, emosi yang berhubungan masalah saya selalu
dengan penilian diri sendiri, emosi yang mendatangi tempat itu untuk
berhubungan dengan orang lain. menghilangkan kepenatan hati
saya. “ Aina tersenyum sambil
Klasifikasi emosi dasar tokoh utama dalam lalu menatap rangkaian bunga-
Novel Lima Bidadari yang Terusir Karya bunga melati yang bertaburan
Albiee El Haq. di atas ranjang”.
(RM1/KEDTU/LBDT/
Klasifikasi emosi dasar merupakan D.02/295)
reaksi yang ditimbulkan dari diri individu dari
suatu keadaan dan meyebabkan ketegangan, Pada kutipan (2) merupakan bentuk
emosi dasar meliputi emosi perasaan senang, emosi rasa senang yang ditunjukkan oleh
perasaan marah, perasaan takut, dan perasaan tokoh Aina, ketenangan hati akan membawa
sedih . Klasifikasi emosi dasar tokoh utama perasaan menjadi senang, tentram dan raut
yaitu emosi dasar rasa senang yang dialami wajah ceria serta membawa kedamaian.
oleh tokoh utama dalam novel Lima Bidadari Ketenangan tidak hanya didapat dari nasehat-
yang Terusir Karya Albieee El-Haq. Berikut nasehat manusia namun ketenagan hati bisa
kutipannya. juga diperoleh dengan melihat sebuah
pemandangan alam yang begitu menakjubkan
(1) “ Ah, Dokter biasa saja .” atau mencium aroma bunga yang membuat
Aina tersenyum sipu fikiran dan jiwa merasa tentram sehingga
sambil menunduk. Ia membentuk emosi dan perasaan senang dan
merasa malu karena dokter menghilangkan kepenatan hati seperti halnya
Fardini sedang Aina yang mendapatkan ketenangan hati
memujinya.” apabila mencium aroma bunga melati sehingga
(RM1/KEDTU/LBDT/ membuatnya merasa senang .
D.01/164)
(3) “ Kamu tahu gak. Kalau saya
Pada kutipan (1) merupakan bentuk suka nangis karena santri-
emosi rasa senang yang ditunjukkan oleh santrimu bilang bunga melati
tokoh Aina, dengan ditandakan tersenyum yang saya tanam itu dimakan
sipu, senyum merupakan bentuk ekspresi jin”.“Apa?”Aina menahan
kebahagiaan seseorang, karena suasana hati tawa sambil menutup
dan fikirannya sedang bahagia, dari ekspresi mulutnya, akhirnya tawa itu
senyuman yang ditunjukkan seseorang bisa meledak membuat kedua
dengan mudah menangkap emosi apa yang pipinya terlihat kemerahan”.
sedang dialami orang tersebut. Tersenyum sipu (RM1/KEDTU/LBDT/
merupakan ekspresi dan emosi kebahagiaan D.03/295)
yang sangat malu-malu untuk diungkapkan
secara jelas namun tetap membuat suasana hati Pada kutipan (3) merupakan bentuk
dan wajah seseorang menjadi lebih bahagia emosi rasa senang yang ditunjukkan oleh
dan akan bertambah semangat dalam tokoh Aina, kata-kata lucu bisa mengubah
melakukan suatu pekerjaan. Seperti yang kesedihan menjadi kebahagian dan juga
terjadi pada tokoh Aina berkat pujian yang membuat semangat hidup serta hiburan, dan
disampaikan oleh dokter Fardini membuat akan menciptakan emosi senang dalam diri
Aina tersenyum sipu yang merupakan bentuk seseorang, seperti Aina yang tertawa lepas
emosi rasa senang karena telah mendapatkan mendengar kata-kata lucu yang disampaikan
pujian. suaminya, yang menandakan perasaan
senang dan bahagia yang dialami oleh Aina.
(4) “Kami tertawa bersama bisa disebabkan oleh pengalaman pahit yang
ditengah-tengah pagar besi dilalui dalam hidupnya, sehingga
yang mengelilingi kobaran api. menyebabkan penyakit dalam diri seseorang.
Panas bara api seolah tak Dan penyakit tersebut bisa kambuh apabila
terasa karena kami asyik mengenang masa-masa sulit tersebut, dan rasa
membolak-balik jagung yang sakit tersebut tidak hanya diekspresikan dari
mulai kami panggang wajah namun juga emosi rasa sakit tersebut
diatasnya.” dirasakan oleh anggota tubuh lainnya seperti
(RM1/KEDTU/LBDT/ jantung yang berdetak lebih kencang , keringat
D.04/333) dingin dada terasa sesak. Seperti Aina yang
merasakan sakit sehingga keringat dingin dan
Pada kutipan (4) merupakan bentuk dada sesak dialaminya.
emosi rasa senang yang ditunjukkan oleh
tokoh Aina, seseorang akan merasa senang (2) “ usai sholat subuh, Aina
jika sudah bersama orang yang dicintai dan terlihat meringis. Ia buru-
mencintainya, perasaan senang itu muncul buru membuka mukenah
karena orang yang mencintai kita pasti tidak yang ia kenakan karena
ingin menyakiti kita, perasaan senang akan luka sobek di area kakinya
terlihat dari emosi wajah yang ditunjukkan masih terasa perih.
sekalipun itu berada dalam suasana yang (RM2/KETUS/LBDT/
menjadi ketraumaannya. Perasaan senang D.2/35)
diperlihatkan oleh tokoh Aina yang tertawa
Pada kutipan (2) merupakan bentuk
ditengah-tengah pagar besi yang mengelilingi
emosi perasaan sakit. Luka pada anggota
kobaran api yang sebelumnya menjadi
tubuh membuat seseorang merasakan sakit
ketraumaannya.
ekspresi meringis merupakan ekspresi yang
ditujukkan oleh seseorang ketika anggota
Klasifikasi Emosi yang Berhubungan tubuhnya terluka dan menimbulkan sakit
dengan Stimulus Sensor yang Dialami sehingga secara spontan ekspresi meringis
Tokoh Utama Dalam Novel Lima Bidadari akan terjadi apabila rasa sakit itu dirasakan .
yang Terusir Karya Albiee El Haq
(3)“Saat melihatku, nafasnya
Klasifikasi Emosi yang berhubungan masih menderu kasar.
dengan stimulus sensor merupakan emosi yang Dadanya mengombak, meski
berkaitan dengan anggota tubuh manusia, ia tutupi dengan hijab
pikiran, dan kejiwaannya. Klasifikasi emosi perseginya yang lebar, dan
yang berhubungan dengan stimulus sensor tangannya terlihat gemetar,
meliputi emosi rasa sakit , emosi rasa jijik dan sesekali terkepal. Tapi ia tahan
emosi rasa kenikmatan. kuat-kuat, sambil terus
menyiapkan keperluanku.
(1)“Jantungku kembali (RM2/KETUS/LBDT/ D.3/44)
berdetak kencang. Entah
kenapa memori masalaluku Pada kutipan diatas (3) merupakan
masih belum bisa aku bentuk emosi perasaan sakit. Perasaan sakit
hapuskan. Keringat dingin yang dialami seseorang baik itu sakit pada
selalu mengucur saat anggota tubuh atapun sakit pada batin dan jiwa
ingatan itu kembali pasti akan menimbulkan ekspresi yang
terbelukar. Dadaku akan berbeda-beda sesuai dengan tingkatan rasa
kembali sesak. sakit yang dialami. Rasa sakit pada batin dan
Tenggorokankuakankembal jiwa seseorang akan mempengaruhi fungsi
itercekatkuat.”(RM2/KET organ tubuh seperti pada data diatas dada
US/LBDT/ D.1/141) mengombak dan nafas berderu kasar dan juga

Pada kutipan (1) merupakan bentuk Klasifikasi Emosi yang Berhubungan


emosi rasa Sakit, Rasa sakit pada seseorang dengan Penialain Diri Sendiri yang Dialami
Tokoh Utama dalam Novel Lima Bidadari dirasakan oleh seseorang apabila kita mampu
yang Terusir Karya Albiee El Haq untuk menutupi masalah keluarga sehingga
terlihat baik-baik saja, seperti data diatas Aina
Klasifikasi emosi yang berhubungan mengelabuhi semua oarang agar dirinya
dengan penilaian diri sendiri tokoh utama yaitu terlihat bahagia sehingga dia menampakkan
emosi rasa sukses dan gagal, bangga dan malu, senyum sumringah dengan ditandakan seolah
bersalah dan menyesal yang dialami oleh pasangan yang bahagia merupakan bentuk
tokoh utama dalam novel Lima Bidadari yang ekspresi agar dirinya sukses untuk
Terusir Karya Albieee El-Haq. Berikut mengelabuhi semua orang agar hanya terlihat
kutipannya. ekspresi kebahagiaan dari dirinya.
(3) “Dan Aku adalah salah satu
(1) Pria berparas tampan itu juga orang yang dipilih oleh Dokter
lihai dalam membius hati para Fardini untuk ikut
undangan dengan suaranya memberikan soft therapy dan
yang merdu. Setiap yang motivasi pada para penderita
mendengar suaranya seolah sakit jantung, juga anak-anak
terhanyut dan meresapi makna yang terkena kanker. Karena
demi makna bacaan yang pada saat itu aku telah mampu
sedang dibacanya. meluluhkan seorang anak
(RM3/KETUPD/LBDT/ D.1/ 19 penderita kanker sekaligus
) penyandang autis yang sedang
mengamuk dirumah sakit As-
Syifa.”
Pada kutipan (1) merupakan bentuk emosi (RM3/KETUPD/LBDT/ D.3/162
perasaan sukses. Perasaan sukses bisa )
dirasakan oleh seseorang ketika apa yang
dilakukan dan dikerjakan memberikan
kepuasan kepada diri kita sendiri dan orang Pada kutipan (3) merupakan bentuk
lain sehingga menimbulkan perasaan bahagia emosi perasaan sukses. Perasaan sukses bisa
dan bangga. Perasaan sukses terdapat banyak dirasakan oleh seseorang apabila orang
versi bisa dari sukses membina keluarga, tersebut mampu mengatasi permasalahan yang
meniti karir, berpidato didepan umum, sukses dialami oleh orang lain dengan ikut terlibat
dalam pendidikan dan lainnya. Seperti halnya untuk mengatasinya, seperti menjadi penengah
data diatas menurut Aina suaminya telah dalam permasalahan keluarga, sukses
sukses membuat para undangan terhanyut oleh memberikan motovasi kepada orang sehingga
lantunan suaranya yang merdu. Dengan semangat dalam menjalani hidup. Seperti yang
ditandakan lihai dalam membius hati para dilakukan oleh Aina dengan membrikan
undangan . membius hati para undangan motovasi kepada anak penderita kaanker yang
merupakan perumpamaan kata bahwa secara mengamuk sehingga menjadi luluh adalah
tidak langsung para undangan terpana kepada bentuk emosi kesuksesan dalam megatasi
suara yang dilantunkan suami dari Aina. masalah pada orang lain.
(3) “Kami berjalan beriringan
(2) “Kami berjalan beriringan seolah pasangan yang hidup
seolah pasangan yang hidup normal. Tak lupa senyum
normal. Tak lupa senyum sumringah kami pancarkan.
sumringah kami pancarkan. Beberapa mbak-mbak santri
Beberapa mbak-mbak santri saling senggol saat melihat
saling senggol saat melihat kami berjalan. “
kami berjalan. “ (RM3/KETUPD/LBDT/ D.3/ 174
(RM3/KETUPD/LBDT/ D.2/ 174 )
)
Pada kutipan (3) merupakan bentuk
Pada kutipan (2) merupakan bentuk emosi perasaan sukses. Perasaan sukses bisa
emosi perasaan sukses. Perasaan sukses bisa dirasakan oleh seseorang apabila kita mampu
untuk menutupi masalah keluarga sehingga (2) “Saya tidak mau kehilangan
terlihat baik-baik saja, seperti data diatas Aina syurga saya untuk yang kedua
mengelabuhi semua oarang agar dirinya kalinya, Gus.” Aina menatap
terlihat bahagia sehingga dia menampakkan Aufar yang juga sedang
senyum sumringah dengan ditandakan seolah menatapnya. Pria itu
pasangan yang bahagia merupakan bentuk tersenyum, tapi tetap berair
ekspresi agar dirinya sukses untuk mata. Pria itu lantas menarik
mengelabuhi semua orang agar hanya terlihat gadis itu kedalam pelukannya.
ekspresi kebahagiaan dari dirinya. (RM4/KETUUBL/LBDT/
D.2/279)
Klasifikasi Emosi yang Berhubungan
dengan Orang Lain yang Dialami Tokoh Pada kutipan (2) bentuk emosi cinta.
Utama dalam Novel Lima Bidadari yang Tidak mau kehilangan orangyang kita cintai
Terusir Karya Albiee El Haq. merupakan bentuk rasa cinta seseorang kepada
orang yang dicintai, hal ini menunjukkan
Klasifikasi emosi yang berhubungan betapa penting dan berharganya orang tersebut
dengan orang lain merupakan emosi yang dalam kehidupannya. Sehingga tidak ingin
dapat dilihat dari objek lingkungannya, seperti berpisah dengannya kecuali maut yang
perasaan yang diarahkan kearah mereka. memisahkan orang yang salingmencintai.
Emosi yang berhubungan dengan orang lain Seperti pada kutipan diatas Aina tidak mau
akan menjadi pembentukan karakter. Emosi kehilangan suaminya karena sudah ada rasa
yang berhubungan dengan orang lain meliputi cinta dalam dirinya.
emosi perasaan cinta dan emosi perasaan
benci. (3)Sudah,cukupkan. Jangan
takut lagi ya,dear! Gus
(1) “Bagaimana mungkin aku Aufar mencium keningku
menyakitimu. Sementara cukup lama.”
syurgaku ada di bawah telapak
kakimu, Gus?” Aufar (RM4/KETUUBL/LBDT/433)
membuka matanya. Aina
Pada kutipan (3) merupakan bentuk
menyentuh pipi kirisuaminya.
emosi rasa cinta. Perasaan cinta seorang suami
(RM4/KETUUBL/LBDT/
terhadap istrinya bisa diungkapkan dengan
D.1/279)
cara memanggil istrinya dengan kata-kata
Pada kutipan (1) merupakan bentuk cinta dan suara yang lembut seperti ummi,
emosi rasa cinta. Apabila seseorang mencintai bunda, saying dan lain sebagainya.Hal ini
pasangannya dengan tulus maka tidak akan membuktikan untuk menghormati istri dan
mungkin baginya untuk menyakiti juga sebagi bukti betapa cintanya seorang
perasaan,maupun fisiknya. Seorang istri yang suami kepada istrinya. Seperti data diatas
dengan tulus mencintai suaminya maka dengan memanggil dear merupakan bentuk
dengan segala keridhoannya menerima segala panggilan cinta suami Aina dan mencium
apapun yang ada pada suaminya sekalipun itu kening Aina sebagai bukti cinta suaminya
ada masalalunya yang begitu pahit untuk terhadapnya.
dikenang, dan tidak akan menyakiti hati dan
perasaan suaminya. diibaratkan seperti Kesimpulan
syurganya berada dibawah telapak kaki
suaminya yang artinya apapun yang dilakukan Berdasarkan hasil analisis pada novel
seorang istri tak lain hanyalah untuk Lima Bidadari yang Terusir Karya Albiee El
menyenangkan hati suaminya demi bakti dan Haq mengenai Klasifikasi Emosi dengan
cintanya kepada suaminya selama hal itu tidak perspektif David Krech yaitu emosi dasar,
melanggar norma dan hukum. Seperti pada emosi yang berhubungan dengan stimulus
kutipan data diatas, Aina tidak ingin menyakiti sensorik, emosi yang berhubungan dengan
suaminya karena surganya berada dibawah penilaian diri sendiri, dan emosi yang
telapak kaki suaminya. berhubungan dengan orang lain. Dari keempat
rumusan masalah yang dianalisis, emosi yang
lebih dominan muncul pada tokoh Aina lebih Minderop, A. (2018). Psikologi Sastra (Karya
yaitu emosi rasa amarah , , rasa bangga , sakit, Satra Metode,Teori Contoh Kasus).
dan benci dalam novel Lima Bidadari yang Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Terusir Karya Albiee El Haq, dari beberapa Indonesia.
emosi yang dialami tokoh Aina saling
berkaitan sehingga penelitian ini menegaskan
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian
bahwa melalui teori Klasifikasi Emosi David
Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Krech dalam novel ini menunjukkan semua
temuan data menegaskan kebenaran semua Rosdakarya.
pemikiran David Krech.
Nurgiantoro, B. (2010). Teori Pengkajian
Saran Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
1. Bagi Pembaca,Penelitian ini
dijadikan motivasi untuk bisa Nurgiantoro, B. (2012). Teori Pengkajian
membaca berbagai macam jenis Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada
karya sastra yang bernuansa University Press.
psikologi sastra dan berbagai macam
jenis emosi tokoh dalam karya sastra Ratna, N. K. (2013). Teori Metode dan Teknik
untuk memotivasi diri agar bisa Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
mengambil pelajaran dari karya
Belajar.
sastra yang dibaca.
2. Bagi Peneliti Lain Sebagai motivasi
dan referensi dalam penelitian karya Riztikha, K. (2020). Klasifikasi Emosi Cinta
sastra khususnya klasifikasi emosi Tokoh Layla dalam Novel Al-Arwahu
dengan perspektif David Krech Al-Mutammarridah Karya Khalil
diharapkan setelah penelitian ini ada Gibran (Kajian Psikologi Sastra).
penelitian selanjutnya pada novel Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lima Bidadari yang Terusir Karya Arab , vol.2 No 2, Juli 2020 hlm.1-14.
Albiee El Haq. Doi: 10.21154/ tsaqofiya.v2i2.2.23.
Diunduh pada tanggal 19 Januari 2022.
Daftar Pustaka
Siswantoro. (2015). Metode Penelitian Sastra
Aminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Analisis Psikologi. Surakarta:
Karya Sastra . Bandung: Sinar Baru Muhammadiyah University Press.
Algesindo.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.cv.
Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT
Rineka Cipta. Zakiyah, R. (2021). Analisis Psikoanalisis
Kepribadian Tokoh dalam Novel Api
Haq, A. E. (2020). Lima Bidadari yang Tauhid Karya Habiburrman El Zirazy.
Terusir. Yogyakarta: Samudra ( Universitas Muhammadiyah Malang ,
Anggota Ikapi ). Diunduh pada tanggal 19 Januari 2022.

Kutiyah. (2020). Perbedaan Klasifikasi Emosi


Tokoh Pria dan Wanita dalam Novel
Wedding Agreement Karya Eria
Chuzaimah. Bangkalan: STKIP PGRI
Bangkalan.

You might also like