Professional Documents
Culture Documents
Antologi Puisi Wps Office 3
Antologi Puisi Wps Office 3
Teras18
lebih berwarna.
-g.a.r
Kehadiran
Sehingga Ia mengirim engkau untukku agar aku bisa berbahagia seperti dahulu.
-g.a.r
Kelam
Hanna
Suara
Hanna
Lara
Ainny
perjalanan
Amor
Whatever I want
Whatever I do
Ya,itu kamu
Lia
Mimpi
Malam nan kelam yang hanya dipenuhi hela nafas nan panjang
Bayangan memudar
Lia
Dirimu kian pulang
-Hiamashaaa
Ruang ilmu
disini adalah bukti mati, dimana tempat yang menjadikan teman untuk
Pahit, manis, serta hambar sudah muak terasa dalam ruangan ini
Meskipun jiwa-jiwanya berteriak,dan teringin mengulang semua masa itu, namun sangat tersayangkan
jika kini yang tersisa hanyalah benda mati sebagai bukti kelam.
Bukti dimana kita pernah berjuang dan menciptakan kenangan yang sekedar untuk di kenang dalam-
-Hiamashaaa.
Kenangan
Kagum ku tidak lepas, dengan memandang dirimu yang dengan sigap menyemangati ku.
Aku benci menyendiri, tapi kau tidak membiarkan hal itu terjadi.
Hari hari ku sangat berwarna, kau memberi pelangi setelah hujan membasahi ku.
Angan
Rumah yang ku anggap istana. Ternyata hanyalah bangunan biasa.
Aku hanya Ingin bunga yang harum tanpa duri kecil yang menusuk.
Lalu
Pikir ku ' saat harta bersama hidup akan mudah, nyatanya bahagia tidak memberi tanda'
Karna tidak bisa berbuat sesuka hati untuk menunjukkan jati diri.
Kini
Aku ingin keluarga dengan rumah sederhana bukan istana ataupun harta.
Mentari