You are on page 1of 9

PROMOTIVE HEALTH

CAMPAIGN
Handbook

2022

@telkomindonesia | www.telkom.co.id
FAKTA-FAKTA TENTANG

4 MOST CONCERN DISEASE (MCD) TELKOM


Most Concern Diseases (MCD) merupakan penyakit-penyakit yang sering diderita oleh Karyawan Telkom data Q2 tahun 2022 menunjukkan:
Hipertensi sebanyak 1.188 (25,92%), Diabetes sebanyak 1.188 (25,92%), dua penyakit ini jika tidak terkontrol dengan baik dapat mengalami perburukan/ komplikasi menjadi beberapa penyakit
seperti Penyakit Jantung dengan penderita sebanyak 408 (8,9%), Stroke sebanyak 80 (1,74%), dan Gagal Ginjal kronis sebanyak 64 (1,39%). Selain itu penyakit gangguan sendi, tulang dan otot
sebanyak 1378 (30,07%) juga dialami oleh banyak karyawan.

1. D I A B E T E S M E L L I T U S 4. S T R O K E
• Indonesia merupakan negara ke-5 di dunia dengan kasus
• Data World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap
2 Diabetes tertinggi dengan jumlah kasus 19,47 juta pada
tahun 2021 (Internasional Diabetes Federation, 2019).
tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5

3 • Diabetes merupakan penyebab utama untuk kebutaan,


serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan amputasi khaki.
juta kematian terjadi akibat penyakit stroke (Kemenkes,
2019).
• Beberapa komplikasi stroke yang bisa terjadi adalah deep
• Diabetes melitus dengan komplikasi merupakan penyebab
vein thrombosis, hidrosefalus, pneumonia aspirasi,
kematian tertinggi ke-3 di Indonesia (Kemenkes, 2019).
kelumpuhan atau cacat permanen, kesulitan menelan dan
berbicara, depresi (Mayo Clinic, 2022).
2. H I P E R T E N S I
• Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63,30
5. G A G A L G I N J A L K R O N I S
5 1 juta, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat
hipertensi sebesar 427 ribu kematian (Kemenkes, 2019).
• Estimasi jumlah kasus gagal ginjal kronis di Indonesia sebesar
713 ribu (Riskesdas, 2018).
• Semua organ yang memiliki pembuluh darah akan dirusak
• Penyakit ginjal menjadi penyebab kematian ke-10 di
oleh hipertensi seperti otak, mata, jantung, dan ginjal
Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu
(Kemenkes, 2019).
pertahun (Kemenkes, 2022).
• Hipertensi menjadi kontributor tunggal utama untuk
penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke di Indonesia
(Kemenkes, 2019). 6. GANGGUAN SENDI, TULANG, DAN OTOT

3. J A N T U N G K O R O N E R
• 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2,78 juta individu di
Indonesia menderita penyakit jantung (Riskesdas, 2018).
• Gaya hidup, merokok, dan pola makan merupakan
kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner
6 (PJK), dilaporkan 50% penderita PJK berpotensi mengalami
henti jantung mendadak atau sudden cardiac death
(Kemenkes, 2021).
1. DIABETES MELLITUS 2. HIPERTENSI

Apa itu Apa itu


Diabetes Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik kronis dengan
peningkatan gula (glukosa) dalam darah yang disebabkan oleh gangguan atau Hipertensi? Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi mengacu pada suatu keadaan dimana tekanan yang
diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding pembuluh darah terlalu
defisiensi produksi hormon insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas,
Mellitus? atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO,
1999) . Diabetes Mellitus disebut juga sebagai penyakit kencing manis.
tinggi. Pengukuran tekanan darah ini mencakup dua parameter, yaitu
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.

Gejala Gejala
1. Beberapa tidak merasakan gejala; 1. Sakit kepala terus menerus atau sakit kepala
2. Polidipsi (sering haus dan ingin minum sebanyak- yang berat;
banyaknya); Sering kali hipertensi tidak 2. Rasa tegang pada leher;
3. Polifagi (sering merasa sangat lapar, nafsu makan menunjukkan gejala, sehingga perlu 3. Pandangan kabur;
meningkat); melakukan pemeriksaan tekanan 4. Nyeri dada;
4. Poliuria (sering buang air kecil terutama malam hari); darah secara berkala. Adapun gejala 5. Sulit bernapas;
5. Lemas (kurang tenaga); yang mungkin muncul adalah: 6. Detak jantung tidak teratur atau rasa
6. Berat badan turun tanpa penyebab yang jelas; berdebar-debar di dada.
7. Kesemutan di kaki;
8. Gatal-gatal terutama di lipatan paha;
9. Luka yang tidak sembuh-sembuh

Bagaimana
Bagaimana
Cara Mencegahnya? Pola
Makan
Pola
Aktivitas
Cara Mencegahnya? Pola Pola
1. Mengkonsumsi aneka ragam makanan, yang terdiri dari: Aktivitas
Olahraga: 1. Mengurangi konsumsi garam (jangan Makan Olahraga:
makanan pokok, sayur dan buah, lauk-pauk; 1. Frekuensi: 3-5 kali/ minggu; 1. Frekuensi: 5-7 kali/minggu;
melebihi 1 sendok teh per hari);
2. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak: 2. Intensitas sedang: 65% - 2. Intensitas sedang : 65%-80% DNM;
2. Melakukan aktivitas fisik teratur
◦ Gula (gula pasir, gula merah, gula batu, pemanis buatan, 80% Denyut Nadi Maksimal 3. Waktu: 45 menit/sesi;
(seperti jalan kaki 3 km/ olahraga 30
madu) 2 sendok makan per hari; (DNM); 4. Tipe: latihan aerobik, kekuatan otot,
menit per hari minimal 5x/minggu);
◦ Garam 1 sendok teh per hari. Berhati-hatilah 3. Waktu: 10 - 30 menit; fleksibilitas, dan keseimbangan.
3. Tidak merokok dan menghindari asap
kandungan garam pada kecap, saus sambal/tomat, 4. Tipe: latihan aerobik, rokok;
makanan kemasan, dan makanan yang diawetkan; kekuatan otot, fleksibilitas, 4. Diet dengan Gizi Seimbang;
◦ Lemak/minyak 5 sendok makan per hari atau setara dan keseimbangan. 5. Mempertahankan berat badan ideal;
dengan 7 potong makanan yang digoreng. Berhati-
6. Menghindari minum alkohol.
hatilah pada lemak terselubung (makanan tidak
digoreng namun mengandung margarin/mentega di
dalamnya). @telkomindonesia | www.telkom.co.id
3. Konsumsi air putih 8 gelas (@250 ml) per hari.
3. JANTUNG KORONER 4. STROKE

Apa itu Apa itu


Jantung Gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena
penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan Stroke? Suatu kondisi dimana terjadi gangguan pasokan darah dan oksigen ke
otak akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh
darah otak (stroke hemoragik).
lapisan dinding pembuluh darah (Aterosklerosis).
Koroner?
Gejala Gejala
Face: wajah tidak simetris Gejala-gejala lain yang mungkin timbul:
1. Rasa tidak nyaman atau nyeri dada
(Angina); Arm: lengan atas lemah pada 1. Sakit kepala hebat tiba-tiba disertai
Gejala muncul akibat 2. Jantung berdebar-debar, dada seperti salah satu tangan kaku leher dan vertigo;
penyumbatan pada pembuluh 2. Penurunan kesadaran;
diremas-remas;
darah koroner yang pada mulanya
3. Sesak nafas/kelelahan ekstrim setelah Speech: gangguan bicara 3. Sulit menelan/disfagia sehingga dapat
sering tanpa gejala, namun seiring
aktivitas olahraga; menyebabkan tersedak;
waktu dan makin besarnya
penyumbatan gejala akan makin 4. Keringat dingin; 4. Hilangnya penglihatan tiba-
5. Dapat disertai rasa mual, pusing, atau Jika mengalami 3 hal di atas, maka segera tiba/penglihatan ganda;
dirasakan, antara lain:
ke rumah sakit dan hitung durasi waktu
sakit kepala bahkan sampai pingsan. 5. Muntah-muntah.
sejak awal muncul gejala hingga saat
ditangani dokter.

Bagaimana Bagaimana
Cara Mencegahnya? Pola
Makan
Pola
Aktivitas Cara Mencegahnya?
1. Makanan yang dianjurkan: buah dan Olahraga: 1. Seimbangkan pola makan;
sayuran, sumber lemak asam omega 3, biji- 1. Frekuensi: 3–5 kali dalam satu minggu; 2. Hindari mengkonsumsi rokok, alkohol,
bijian, kacang-kacangan, dan bumbu alami; 2. Intensitas Sedang: 65–80% DNM,DNM = napza, dan obat-obatan terlarang;
2. Hindari Lemak jenuh yang ada pada 220 – umur; 3. Hindari stres & obesitas;
mentega, kue, susu full cream, makanan 3. Time: 20–60 menit yang dilakukan secara 4. Awasi tekanan darah & kolesterol;
yang digoreng dan bersantan. continue, dan melibatkan otot-otot besar; 5. Teratur berolahraga.
4. Tipe: senam aerobik, jalan kaki, bersepeda,
yoga. Hindari olahraga kompetitif seperti
sepak bola, bulutangkis, dll.

@telkomindonesia | www.telkom.co.id
5. GAGAL GINJAL KRONIS 6. GANGGUAN SENDI, TULANG, DAN OTOT

Apa itu Apa itu


Gagal Ginjal Gagal Ginjal Kronis adalah penyakit yang ditandai dengan
adanya kerusakan ginjal atau penurunan laju filtrasi glomerulus
(LFG) atau angka Estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR)
Gangguan Sendi, Gangguan sendi, tulang, dan otot merupakan
gangguan akut maupun kronis pada sistem
muskuloskeletal yang mencakup otot, sendi, tendon,
Kronis? yang kurang dari 60 ml/menit/1,73 m2 dalam jangka waktu
lebih dari 3 bulan.
Tulang, dan Otot? selubung tendon, tulang, ligamen, saraf, bursa, dan
pembuluh darah.

Gejala Gejala
1. Poliuri (sering BAK), Nokturia (sering BAK di malam hari); 1. Nyeri;
2. Edema (bengkak) pada tungkai dan mata; 2. Kelelahan;
3. Kelelahan dan lemah karena anemia; 3. Kelemahan otot;
4. Anoreksia (gangguan makan), mual, dan muntah; 4. Kekakuan dan keterbatasan gerakan;
5. Gatal pada kulit; 5. Kehilangan sensorik dan mati rasa;
6. Sesak napas; 6. Munculnya peningkatan rasa panas akibat
7. Nyeri dada; peradangan.
8. Perdarahan karena mekanisme pembekuan darah yang tidak
berfungsi; Di antara gejala tersebut, nyeri merupakan keluhan
9. Hipertensi (tekanan darah tinggi); yang paling umum dijumpai pada gangguan sendi,
10. Proteinuria (adanya protein dalam urin.

Bagaimana Bagaimana 40-75 cm

Cara Mencegahnya? Cara Mencegahnya? STRAIGHT BACK


AND NECK
TOP OF
THE MONITOR
IS AT THE
1. Menjaga pola makan; 1. Beristirahat sebentar saat melakukan kegiatan EYE LEVEL

2. Olahraga/melakukan aktivitas fisik sesuai dosis yang disarankan: yang membuat Anda melakukan gerakan RELAXED

◦ Frekuensi: 3-5 kali/minggu; berulang dalam jangka panjang; SHOULDERS


PARALLEL
TO FLOOR
◦ Intensitas Sedang: 65% - 80% DNM; 2. Gunakan kursi yang empuk saat harus duduk
◦ Waktu: 10 - 30 menit; dalam kurun waktu yang lama; WRIST

◦ Tipe latihan fisik: latihan aerobik, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. 3. Atur letak benda-benda di meja secara efektif PILLOW

3. Menjaga berat badan ideal; saat hendak bekerja; ARM REST

4. Menghentikan kebiasaan merokok; 4. Gunakan headset atau earphone saat hendak


FOOT REST
5. Menghindari obat-obatan/jamu-jamuan yang bersifat nefrotoksik (dapat merusak ginjal) seperti berkomunikasi dalam waktu lama melalui telepon
penggunaan obat nyeri jangka panjang atau penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. genggam;
5. Rutin melakukan stretching.
@telkomindonesia | www.telkom.co.id
Senin: Start with Stretch
Melakukan gerakan peregangan sebelum memulai bekerja

5
PROMOTIVE Bagaimana
Cara
Lakukan stretching sebelum kerja dengan cara
regangkan tubuh bagian upper body, center body
dan lower body dan hitung 8 hitungan dalam 1

HEALTH Melakukannya?
gerakan. Lakukan pengulangan setiap 2 jam sekali
selama bekerja.

CAMPAIGN Mengapa Kurangnya gerak dan terlalu lama duduk berisiko memicu
munculnya penyakit otot, sendi, dan tulang belakang. Stretching di
Perlu pagi hari sebelum bekerja dapat membantu mempersiapkan tubuh
sebelum bekerja.

INISIATIF Dilakukan? Ketika seseorang melakukan stretching maka fleksibilitas otot,


ruang gerak sendi akan terjaga, sehingga dapat membantu
mengurangi kemungkinan adanya gangguan pada otot, sendi dan
tulang.

Referensi http://youtu.be/srgnc4DQyoE
https://youtu.be/adORfk9bwhA
https://youtu.be/VeTn1HYlG6U

@telkomindonesia | www.telkom.co.id
Selasa: Step It Up! Rabu: Less Sugar, Better Health
Jalan kaki selama 30 menit atau 3.000 langkah per hari Mengurangi konsumsi gula yang berlebihan

Bagaimana Aktif bergerak bisa dilakukan dengan rutin jalan Bagaimana 1. Batasi konsumsi gula satu hari sebanyak 4
kaki minimal 3.000 langkah/hari atau 30 sendok makan;
Cara menit/harinya dengan rutin. Awali dengan
stretching ringan lalu berjalan sesuai kemampuan
Cara 2.
3.
Ganti snack dengan buah;
Utamakan minum air putih;
Melakukannya? secara bertahap
Melakukannya? 4. Pastikan untuk membaca label kandungan gizi
pada produk kemasan;
5. Sebagai alternatif mengurangi konsumsi gula,
Mengapa Kemudahan dalam transportasi dan berkembangnya teknologi
maka dapat dipilih pemanis/gula alternatif yang
lebih sehat dan alami.
Perlu dapat menyebabkan seseorang kurang bergerak sehingga memicu
munculnya resiko penyakit seperti obesitas, kolesterol, dan
Beragam jajanan manis dalam bentuk minuman dan makanan
gangguan metabolisme lainnya. Mengapa
Dilakukan? Jalan kaki selama 30 menit atau 3.000 langkah per hari dapat Perlu
dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, stroke, dan penyakit
metabolisme lainnya jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Terutama pada orang-orang dengan gaya hidup sedentari.
membantu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, karena
otot jantung dan paru akan terlatih sehingga dapat memperlancar
peredaran darah dalam tubuh.
Dilakukan? Batasan asupan gula dalam satu hari adalah 4 sendok makan. Satu
gelas es kopi kekinian mengandung 2,5 sendok makan gula. Satu
potong martabak manis mengandung 3 sendok makan gula. Jika
mengonsumsi keduanya dalam satu hari, maka konsumsi gula
melebihi batas asupannya dalam satu hari.

@telkomindonesia | www.telkom.co.id
Kamis: Be Great, Stay Hydrated Jumat: Fit Before Exit
Minum air mineral minimal 2 (dua) liter per hari Senam singkat sebelum pulang kerja

Bagaimana 1. Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air Bagaimana Lakukan senam sebelum pulang kerja baik secara
putih 8 gelas atau 2 liter sehari; mandiri atau bersama-sama selama 5-15 menit.
Cara 2. Kebutuhan cairan ini dapat juga ditunjang
dengan mengonsumsi air dari kuah sayur dan
Cara
Melakukannya? 3.
buah tinggi kadar air;
Tanda bahwa tubuh terhidrasi dengan baik
Melakukannya?
adalah dengan warna urin yang kuning cerah.

Mengapa Mengapa Tingkat partisipasi dalam berolahraga cenderung menurun seiring


Komposisi tubuh terdiri dari 60% cairan. Sehingga konsumsi air bertambahnya usia terutama pada usia kerja. Salah satu
Perlu menjadi penting. Air sangat dibutuhkan untuk menjaga suhu
tubuh, mengedarkan zat gizi ke seluruh tubuh, serta menjaga
Perlu penyebabnya yaitu banyak karyawan yang menghabiskan waktu
untuk duduk di meja kerja, hal tersebut dapat memicu penurunan

Dilakukan?
organ-organ tubuh terutama ginjal bekerja sebagaimana mestinya.
Dilakukan? tingkat kebugaran dan munculnya faktor resiko penyakit
metabolisme dan penyakit otot, sendi, dan tulang belakang.
Es sirup, kopi, dan teh tidak dapat menggantikan manfaat minum
air putih. Kandungan gula tinggi pada minuman tersebut Melakukan senam dapat membantu melatih kekuatan otot dan
meningkatkan risiko diabetes. persendian, mengontrol berat badan, dan melatih daya ingat.

@telkomindonesia | www.telkom.co.id

You might also like