Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 1 LOSARI KIDUL KEC. LOSARI KAB. CIREBON
Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR NEGERI Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan media wayang kertas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 dalam materi menemukan informasi tokoh dalam dongeng binatang (fabel) Penulis CICA SULISTIANI, S.Pd Tanggal Rabu, 21 Juni 2023 Situasi: Latar belakang dari praktek pembelajaran ini adalah: Kondisi yang menjadi latar hasil belajar peserta didik kelas 2 pada mata pelajaran belakang masalah, mengapa Bahasa Indonesia materi menemukan informasi praktik ini penting untuk tokoh dalam dongeng binatang (fabel) masih banyak dibagikan, apa yang menjadi dibawah KKM. Dari jumlah 15 peserta didik kelas 2, peran dan tanggung jawab hanya terdapat 5 peserta didik yang mendapatkan anda dalam praktik ini. nilai diatas KKM sedangkan 10 peserta didik masih dibawah KKM. Berdasarkan kondisi diatas beberapa faktor yang menyebabkan hasil belajar peserta didik kelas 2 masih rendah adalah kurangnya pemanfaatan media nyata dalam pembelajaran dan masih kurangnya penerapan berbagai model pembelajaran inovatif. Praktik ini penting dibagikan agar bisa digunakan referensi/ inspirasi terbaik bagi rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga berdampak pada perbaikan pembelajaran didalam kelas yang otomatis berdampak pada peserta didik belajar dengan lebih baik. Saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab untuk terus melakukan inovasi dalam merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran baik dari model, metode dan media pembelajaran sehingga tujuan belajar dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Tantangan : Berdasarkan LK 1.2 Kajian literatur dan hasil Apa saja yang menjadi wawancara yang saya lakukan, eksplorasi penyebab tantangan untuk mencapai masalahnya antara lain: 1. Kurangnya penerapan tujuan tersebut? Siapa saja model pembelajaran inovatif 2. Hasil belajar peserta yang terlibat, didik yang masih banyak yang belum mencapai KKM. 3. Kurangnya media dalam pembelajaran 4. Peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran (kurang aktif dalam bertanya dan menanggapi pertanyaan secara lisan). Dari penyebab diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah: Berdasarkan eksplorasi masalah tersebut, tantangan untuk mencapai tujuan adalah: 1. Guru harus menerapkan model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2. Guru harus memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan hasil belajar dan berperan aktif dalam pembelajaran sehingga kelas atau pembelajaran dapat berjalan secara interaktif. 3. Guru harus menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan adalah guru dan peserta didik. Guru harus selalu kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajran yang menarik yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Aksi : Langkah langkah yang dilakukan untuk menghadapi Langkah-langkah apa yang tantangan-tantangan tersebut antara lain. dilakukan untuk 1. Menerapkan model pembelajaran inovatif. menghadapi tantangan Strategi yang dilakukan adalah dengan tersebut/ strategi apa yang menerapkan berbagai model pembelajaran digunakan/ bagaimana inovatif yang pembelajarannya berpusat pada prosesnya, siapa saja yang peserta didik. Contoh model pembelajarannya terlibat / Apa saja sumber adalah PjBL. Adapun sintak-sintak dalam daya atau materi yang PjBL adalah : diperlukan untuk Fase 1 : Menentukan pertanyaan atau melaksanakan strategi ini masalah utama Fase 2 : Merencanakan Proyek Fase 3 : Membuat jadwal penyelesaian proyek Fase 4 : Memonitor kemajuan penyelesaian Proyek Fase 5 : Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek Fase 6 : Mengevaluasi dan refleksi hasil dari proyek 2. Pemilihan media pembelajaran. Dalam pembelajaran ini saya menggunakan media Wayang Kertas sebagai alat bantu agar siswa mudah memahami informasi tokoh dalam dongeng binatang (fabel). Saya juga penggunakan pembelajaran berbasis TPACK yaitu menampilkan vidio cerita dongen fabel dalam kehidupan sehari-hari, dan menampilkan PPT pembelajaran. Sehingga siswa lebih mudah memahami. 3. Meningkatkan motivasi peserta didik. Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Disini saya menggunakan model pembelajaran PjBL. Dan Pembelajaran yang saya lakukan memiliki kompetensi 4C terlihat dalam metode pembelajaran dengan berdiskusi, tanya jawab, dan presentasi hasil diskusi, sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang telah dilaksanakan dan Bagaimana dampak dari aksi hasilnya efektif adalah : dari Langkah-langkah yang a. Penggunaan model pembelajaran PjBL dapat dilakukan? Apakah hasilnya meningkatkan motivasi belajar peserta didik. efektif? Atau tidak efektif? Model pembelajaran ini sangat membantu Mengapa? Bagaimana respon peserta didik untuk aktif dalam mengikuti orang lain terkait dengan pembelajaran. strategi yang dilakukan, Apa b. Penggunaan media Wayang Kertas dalam yang menjadi faktor pembelajaran efektif digunakan dalam keberhasilan atau pembelajaran karena dapat menimbulkan ketidakberhasilan dari pengalaman nyata dan langsung sehingga strategi yang dilakukan? Apa peserta didik akan mudah mengingat materi pembelajaran dari pembelajaran yang telah diajarkan. keseluruhan proses tersebut c. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK seperti video pembelajaran dapat meningkatkan antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Respon dari peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sangat baik. Mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena pembelajaran sangat menarik dengan menampilkan video pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Keberhasilan dalam pembelajaran ini dapat ditentukan dari pemilihan media, penggunaan model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Hal ini dibuktikan dari hasil belajar peserta didik yang 80% nya sudah diatas KKM. Pembelajaran dari keseluruhan proses adalah guru dapat menggunakan media, model pembelajaran dan kreatifitas dalam menyusun perangkat pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi peserta didik.