You are on page 1of 4

NAMA : RONALD TAUFIQ WALUYO

NIM : 2311401
JURUSAN : S-1 TEKNIK MESIN

1. Apa nama benda Tersebut ?


Gunting kuku, atau alat mekanik yang terbuat dari logam uang digunakan untuk memotong kuku. Gunting kuku adalah alat yang menggunakan
prinsip kerja tuas. Gunting kuku termasuk dalam kategori alat tangan yang juga termasuk dalam alat fisika.

2. Buat Dekomposisi Fungsinya (Fungsi utama, fungsi tambahan)

Gunting Kuku

Fisik Fungsi Utama Fitur

Cutter/Pemotong Lever/Tuas Base/Frame/Body Bolt/Pin/Fixed Screw Pembuka Tutup


Memotong kuku File Gantungan Hiasan Sticker
Botol
Sebagai body Untuk menyatukan
Untuk mentransfer utama perakitan main body dengan Menghaluskan kuku Menghaluskan Agar Untuk
Bagian tajam untuk Untuk membuka
gaya tekan dari semua tuas setelah melakukan kuku setelah mempermudah mempercantik
memotong kuku. bagian/parts tutup Botol
Cutter/pemotong ini pengguna yang potong kuku potong kuku saat membawa tampilan
menyatu dengan main diteruskan ke alat gunting
body pemotong saat Untuk meyakinkan kuku
memotong kuku pemotong kuku tidak
bergerak ke arah
horizontal. Hayang
arah vertikal yang
diizinkan
3. Buat Rakitan Pohon Komponennya

Gunting Kuku

Base/Frame/Body Lever/Tuas Bolt/Pin/Fixed Screw

Upper Arm/ Bottom Arm/


Pemotong bagian atas Pemotong bagian atas

Nail File/Kikir Kuku Pembuka tutup Botol

Pembuka tutup Botol Key Ring/Gantungan

Key Ring/Gantungan
4. Daftar Fungsi Komponen

Gunting Kuku

Fungsi Komponen Fungsi Fitur

Cutter/Pemotong Lever/Tuas Base/Frame/Body Bolt/Pin/Fixed Screw Pembuka Tutup


Nail File Gantungan
Botol

Sebagai body Untuk menyatukan


Bagian tajam untuk memotong Untuk mentransfer utama perakitan main body dengan Menghaluskan
kuku. Cutter/pemotong ini gaya tekan dari semua tuas Agar Untuk membuka
kuku setelah
menyatu dengan main body pengguna yang bagian/parts mempermudah tutup botol
potong kuku
diteruskan ke saat membawa
pemotong saat Untuk meyakinkan alat gunting kuku
memotong kuku pemotong kuku tidak
bergerak ke arah
horizontal. Hayang arah
vertikal yang diizinkan

5. Proses Pembuatan Nail Clippers / Gunting Kuku

Pembuatan gunting kuku adalah proses manufaktur yang melibatkan beberapa langkah untuk menghasilkan alat yang efisien dalam memotong
kuku. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan gunting kuku:

Bahan Baku: Baja Tahan Karat (Stainless Steel)


1. Baja tahan karat adalah pilihan umum untuk gunting kuku karena tahan terhadap korosi dan memiliki ketahanan terhadap noda.
2. Baja tahan karat sering diidentifikasi dengan seri 300, seperti 304 atau 316, yang menunjukkan jenis dan komposisi kimianya.
3. Baja tahan karat memiliki ketajaman yang baik dan tahan terhadap lingkungan yang lembap.

1. Pemotongan: Upper Arm, Bottom Arm, Lever, Pin


Baja tahan karat yang berbentuk kumparan dibuka gulungannya, dan diproses ke mesin pengepres. Dalam cetakan, ada enam atau tujuh
proses, seperti
1. Memotong lubang Pin, lubang pembuka botol, lubang gantungan
2. Memberi tanda, merk / profil, pada Upper Arm dan Bottom Arm
3. menekuk tepi pisau
2. Welding (Shaping):
Bahan baja yang sudah dipotong kemudian dibentuk dengan menggunakan mesin pemesinan, penekan, dan cetakan.
Bahan yang sudah dibentuk ini akan membentuk bagian-bagian gunting seperti bilah dan pegangan.
Bilah atas dan bawah yang yang sudah melalui proses pengepresan, selanjutnya dilas sesuai dengan bentuk. Cara pengelasannya adalah dengan
mengalirkan listrik dari elektroda ketika permukaan sambungan ditekan dengan kuat. Permukaan baja mulai meleleh karena panas yang
dihasilkan, dan dilas. Proses ini disebut pengelasan titik (Spot Welding), dan biasa digunakan untuk pemasangan bodi mobil.

3. Pengasahan Bilah:
Bilah gunting kuku harus diasah dengan sangat tajam agar dapat memotong kuku dengan efisien dan bersih. Proses pengasahan ini biasanya
dilakukan dengan mesin pengasah khusus.

4. Perakitan:
Setelah bilah diasah, bagian-bagian gunting kuku dirakit. Ini melibatkan menghubungkan bilah dengan pegangan dengan baut atau sekrup.
Proses perakitan harus memastikan bahwa gunting kuku berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

5. Pengecekan Kualitas:
Setiap gunting kuku biasanya melewati tahap pemeriksaan kualitas untuk memastikan bahwa bilahnya tajam, pegangannya kokoh, dan tidak
ada cacat yang dapat membahayakan pengguna.

6. Finishing:
Gunting kuku kemudian dapat mengalami tahap finishing, seperti pengecatan atau pelapisan permukaan untuk melindungi dari korosi.

7. Pengepakan:
Setelah gunting kuku selesai dibuat, mereka akan dikemas dengan benar dan siap untuk dikirim ke pengecer atau distribusi.

Pembuatan gunting kuku memerlukan peralatan khusus dan tenaga kerja terampil untuk memastikan bahwa produk akhir berkualitas tinggi dan
aman digunakan. Selain itu, peraturan dan standar keamanan harus diikuti untuk memastikan bahwa gunting kuku yang dihasilkan memenuhi
persyaratan keselamatan konsumen.

You might also like