You are on page 1of 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)
Kelas / Semester : X1 / 1 (Wajib)
Materi Pokok : Matriks

A. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan 3.4.1 Menganalisis sifat operasi determinan matriks
dan invers matriks berordo 2×2 dan 3.4.2 Menganalisis sifat-sifat determinan matriks
3×3 berordo 2×2
Menyelesaikan masalah kontekstual 3.4.3 Menganalisis sifat-sifat invers matriks berordo
yang berkaitan dengan matriks dan 2×2
operasinya 3.4.4 Menganalisis sifat-sifat determinan matriks
berordo 3×3
3.4.5 Menganalisis sifat-sifat invers matriks berordo
3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang 4.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan determinan dan determinan matriks berordo 2×2
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 4.4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
invers matriks berordo 2×2
4.4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan matriks berordo 3×3
4.4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan invers
matriks berordo 3×3

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi
dan analisis, peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan konsep dasar nilai mutlak, sifat-sifat
operasi nilai mutlak, hasil operasi yang melibatkan nilai mutlak, solusi persamaan nilai mutlak bentuk
linier, sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak dan solusi pertidaksamaan nilai mutlak,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).

C. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
 Pendekatan pembelajaran dengan pendekatan scientific learning.
 Metode Pembelajaran dengan metode discovery learning, diskusi, observasi, tanya jawab,
penugasan, dan presentasi.

D. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi
Siswa diminta untuk menentukan sembarang matriks kemudian menentukan nilai determinan matriks
tersebut dengan menggunakan kalkulator. Misal matriks yang dibuat siswa adalah:
T11222=z3=5=1=

1
T12221=z1=2=1=

T13232=3=0=z1=2=5=

T14331=4=2=7=z3=z4=2=2=1=

Determinan dari matriks-matriks di atas adalah:

TR2T3)=

TR2T4)=

TR2T5)=

=
TR2T6)=

2
1. Dari kegiatan ini siswa dapat menemukan konsep bahwa operasi determinan matriks hanya dapat
dilakukan pada matriks persegi.
2. Selanjutnya siswa diminta menganalisis bagaimana nilai determinan matriks ditentukan.
Matriks Determinan
-9

Dengan bimbingan guru, siswa menemukan bahwa:


Pada matriks A, -9 = 2x1 – (-3)x5
Pada matriks B, 3 = 1x1 – (-1)x2
3. Dari kegiatan ini siswa dapat menemukan konsep determinan matriks berordo 2x2. Determinan
matriks ( ) dinotasikan | | | | didefinisikan sebagai berikut.

det ( ) det ( ) | |

1. Sebelumnya siswa sudah mempelajari konsep determinan matriks berordo 2x2. Determinan matriks
( ) dinotasikan | | | | didefinisikan sebagai berikut.

det ( ) det ( ) | |
2. Guru memberikan permasalahan kepada siswa untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu
persamaan matriks berordo 2x2 yang melibatkan determinan dengan cara manual.
det (AB)=det A x det B Benar/Salah

3. Setelah itu, siswa melakukan afirmasi dengan menggunakan kalkulator. Misal matriksnya adalah:

TR2T3OT4)=

TR2T3)OTR2T4)=

3
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sifat determinan matriks adalah det (AB)=det A x det B.

1. Siswa menemukan konsep invers matriks berordo 2x2. Misal


( )
Invers matriks A ditentukan oleh:
| |
( )
dengan | | , ( ) ( )
Untuk | | , A disebut matriks nonsingular (mempunyai invers)
Untuk | | , A disebut matriks singular (tidak mempunyai invers)
2. Siswa mengidentifikasi sifat invers matriks berordo 2x2 dengan menganalisis nilai kebenaran
pernyataan-pernyataan berikut dengan menggunakan cara manual.
Benar/Salah
( ) Benar/Salah
( ) ( ) Benar/Salah
( ) Benar/Salah
3. Selanjutnya, dengan menggunakan kalkulator, siswa melakukan afirmasi terhadap jawaban yang
mereka pilih.
Misal matriks yang digunakan adalah ( ).
T213=1=z2=5=

T3OT3u=

=
T3uOT3=

=
Dengan demikian pernyataan adalah benar.
(T3u)u

= =A
4
Dengan demikian pernyataan ( ) adalah benar.

(TR3T3))u=

=
TR3(T3u))=

=
Dengan demikian pernyataan ( ) ( ) .
(T3OT4)u

=
T3uOT4u=

=
Dengan demikian pernyataan ( ) . Setelah melakukan eksplorasi, dan
menemukan bahwa

T4uOT3u=

= siswa dapat menemukan bentuk


pernyataan yang benar, yaitu ( ) .

1. Siswa menemukan konsep determinan matriks berordo 3x3. Salah satu caranya adalah dengan cara

sarrus. Determinan matriks ( ) dinotasikan | | | | didefinisikan sebagai

berikut.

det ( ) det ( )

5
| |
2. Siswa selanjutnya membuat contoh matriks berordo 3x3, kemudian menentukan determinannya.
3. Setelah menentukan determinan dengan cara manual, siswa melakukan afirmasi dengan
menggunakan kalkulator.
Misal matriks yang dibuat adalah

,
determinan matriks tersebut adalah

4. Siswa melakukan eksplorasi untuk menganalisis hubungan antara | | dan | | dengan


menggunakan cara manual.
Misal:
( )

5. Setelah itu, siswa melakukan afirmasi dengan menggunakan kalkulator.

Dengan demikian diperoleh sifat determinan bahwa | |=| |

1. Siswa menemukan konsep invers matriks berordo 3x3. Misal

( )

Invers matriks A ditentukan oleh:


( )
( )

| | | | | |

( ) | | | | | |

( | | | | | |)
2. Siswa mengidentifikasi sifat matriks berordo 3x3 dengan menganalisis nilai kebenaran pernyataan-
pernyataan berikut dengan menggunakan cara manual.

6
Benar/Salah
( ) Benar/Salah
( ) ( ) Benar/Salah
( ) Benar/Salah
3. Selanjutnya, dengan menggunakan kalkulator, siswa melakukan afirmasi terhadap jawaban yang
mereka pilih.

Misal matriks yang digunakan adalah ( ), ( )

=
Dengan demikian pernyataan adalah benar.

= =A
Dengan demikian pernyataan ( ) adalah benar.

=
Dengan demikian pernyataan ( ) ( ) .

=
Dengan demikian pernyataan ( ) . Setelah melakukan eksplorasi, dan
menemukan bahwa

7
=
siswa dapat menemukan bentuk pernyataan yang benar, yaitu ( ) .

1. Sebelumnya siswa sudah memahami cara menelesaikan system persamaan linear dua variabel
(SPLDV) dengan determinan yaitu sebagai berikut.
Pada SPLDV { , maka bentuk matriknya adalah ( )( ) ( )
Nilai dan ditentukan oleh:
| | | | | |
dan dengan
| | | | | |
2. Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan determinan sebagai berikut.
Tentukan penyelesaian dari system persamaan linear berikut!
{
Siswa diminta mengerjakan terlebih dahulu dengan metode subtutusi, eliminasi, atau campuran. Setelah itu,
siswa melakukan afirmasi dari jawaban yang diperoleh dengan menggunakan kalkulator.
= 3, =11,

Untuk mencari nilai x digunakan cara sebagai berikut:

Untuk mencari nilai y digunakan cara sebagai berikut:

Jadi himpunan penyelesaian dari system persamaan di atas adalah {(-1,3)}.

1. Guru memberikan masalah sebagai berikut.


Diberikan ( ) dan B ( ). Tentukan invers dari matriks (A-B) !
2. Siswa diminta menyelesaikannya dengan cara manual.
3. Dengan menggunakan kalkulator, siswa melakukan afirmasi.

8
1. Sebelumnya siswa sudah memahami cara menelesaikan system persamaan linear dua variabel
(SPLDV) dengan determinan yaitu sebagai berikut.

Pada SPLDV { , maka bentuk matriknya adalah ( )( ) ( )

Ketentuan determinan matriks adalah:

| | ,

| | ,

| |, | |

Nilai dan ditentukan oleh:


, dan
2. Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan determinan sebagai berikut. Tentukan
penyelesaian dari system persamaan linear berikut!

Siswa diminta mengerjakan terlebih dahulu dengan metode subtutusi, eliminasi, atau campuran. Setelah itu,
siswa melakukan afirmasi dari jawaban yang diperoleh dengan menggunakan kalkulator.
Pada kalkulator didefinisikan bahwa:

( ) , ( ) ,

( ), ( )

| | , | | ,

| |, | |

Dengan kalkulator diperoleh nilai x:

Dengan kalkulator diperoleh nilai y:

Dengan kalkulator diperoleh nilai z:

9
Jadi himpunan penyelesaian dari system persamaan di atas adalah {(3,0,2)}.

1. Guru memberikan masalah sebagai berikut.

Diberikan ( ). Tentukan hasil dari 21A-1 !

2. Siswa diminta menyelesaikannya dengan cara manual.


3. Dengan menggunakan kalkulator, siswa melakukan afirmasi.

10

You might also like