You are on page 1of 21

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

Disusun Oleh :
Rangga Aditya Pratama (382389031)

Dosen Pengampu :
Nono Sugiono, S.E., M,M

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – STAN INDONESIA


MANDIRI

2023

1
KATA PENGANTAR

Komunikasi bisnis merupakan elemen sentral dalam dunia bisnis yang berkembang
dengan cepat saat ini. Dalam lingkungan bisnis yang semakin global dan kompleks,
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif menjadi kunci kesuksesan. Makalah ini
bertujuan untuk mendalami dan menguraikan berbagai aspek penting terkait komunikasi
bisnis, yang memiliki dampak signifikan pada berbagai lapisan perusahaan, mulai dari
hubungan dengan pelanggan hingga kinerja organisasi secara keseluruhan.

Sebagai penulis makalah ini, kami ingin menyajikan pemahaman yang mendalam
tentang pentingnya komunikasi bisnis yang efektif. Makalah ini akan mengulas berbagai
aspek komunikasi bisnis, termasuk teknik-teknik komunikasi yang efektif, peran teknologi
dalam komunikasi bisnis, budaya organisasi yang memengaruhi komunikasi, serta studi
kasus perusahaan yang sukses dalam menerapkan strategi komunikasi bisnis yang baik.

Makalah ini tidak hanya ditujukan untuk para profesional bisnis yang ingin
meningkatkan keterampilan komunikasi mereka tetapi juga untuk mahasiswa dan pembaca
yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana komunikasi bisnis dapat menjadi salah
satu faktor kunci dalam mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Kami berharap bahwa makalah ini akan menjadi sumber informasi yang bermanfaat
dan berguna bagi pembaca dalam memahami esensi dari komunikasi bisnis dan bagaimana
penerapannya yang baik dapat berdampak positif pada kesuksesan perusahaan. Kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan
inspirasi selama penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi
positif dalam pemahaman Anda tentang komunikasi bisnis.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... 2

Daftar Isi .......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 6

2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis ........................................................................... 6

2.2 Bentuk dan Jenis Komunikasi Bisnis ................................................................ 7

2.3 Usur dan Tujuan Komunikasi Bisnis .............................................................. 10

2.4 Peran dan Manfaat Komunikasi Bisnis ........................................................... 12

2.5 Tantangan Komunikasi Bisnis ........................................................................ 15

2.6 Studi Kasus Komunikasi Bisnis ...................................................................... 18

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 20

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 20

3.2 Saran ................................................................................................................. 20

3.3 Daftar Pustaka .................................................................................................. 21

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi bisnis adalah elemen vital dalam dunia bisnis modern yang berubah
dengan cepat. Dalam era digital yang terus berkembang, komunikasi bisnis yang efektif
menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Maka dari itu, penting bagi setiap organisasi untuk
memahami betapa pentingnya komunikasi bisnis yang efisien dalam menjalin hubungan
dengan pelanggan, mitra bisnis, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam
makalah ini, akan menguraikan pentingnya komunikasi bisnis dan bagaimana
penggunaannya yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Salah satu aspek utama dalam komunikasi bisnis adalah kemampuan untuk
menyampaikan pesan secara jelas dan efisien. Komunikasi yang buruk dapat mengarah
pada kebingungan, konflik, dan kehilangan peluang bisnis berharga. Oleh karena itu,
kami akan menjelaskan berbagai strategi komunikasi yang dapat membantu perusahaan
mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik, termasuk teknik-teknik komunikasi lisan
dan tertulis yang efektif.

Selain itu, dalam makalah ini juga akan membahas perkembangan teknologi dan
perannya dalam komunikasi bisnis. Internet dan media sosial telah mengubah lanskap
komunikasi bisnis secara drastis. Organisasi harus memanfaatkan teknologi ini dengan
bijak untuk membangun merek, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengelola reputasi
mereka. Namun, perlu diingat bahwa teknologi bukanlah satu-satunya faktor yang
penting dalam komunikasi bisnis yang sukses.

Terakhir, makalah ini akan menyajikan beberapa studi kasus perusahaan yang
berhasil mengimplementasikan strategi komunikasi bisnis yang efektif. Melalui analisis
kasus-kasus ini, kami akan menggambarkan bagaimana komunikasi bisnis yang baik
dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif dan mengatasi berbagai

4
tantangan yang mungkin dihadapi dalam dunia bisnis yang kompleks ini. Dengan
demikian, makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
pentingnya komunikasi bisnis dalam konteks bisnis saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis telah merumuskan
masalah yang akan dibahas didalam isi makalah, sebagai berikut:
1.2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis
1.2.2 Bentuk dan Jenis Komunikasi Bisnis
1.2.3 Unsur dan Tujuan Komunikasi Bisnis
1.2.4 Peran dan Manfaat Komunikasi Bisnis
1.2.5 Tantangan Komunikasi Bisnis
1.2.6 Studi Kasus Komunikasi Bisnis

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengajar Bapak
Nono Sugiono, SE, MM.
1.3.2 Dalam rangka pemahaman lebih mendalam tentang pembahasan materi
Komunikasi Bisnis.

1.4 Manfaat Penulisan


1.4.1 Penulis maupun pembaca bisa memahami secara detail mengenai pentingnya
komunikasi bisnis.
1.4.2 Penulis maupun pembaca dapat mengambil hikmah mengenai peran komunikasi
bisnis untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari – hari terutama dalam dunia
bisnis.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi bisnis


Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi, gagasan, data, atau pesan
antara individu atau entitas dalam konteks bisnis atau organisasi. Secara umum,
komunikasi merupakan suatu proses pengiriman pesan atau symbol- simbol yang
mengandung arti dari seseorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu.
Jadi dalam komunikasi itu terdapat suatu proses yang dalam tiap prosesnya mengandung
arti yang tergantung pada pemahaman dan persepsi komunikan.
Ada beberapa pengertian komunikasi bisnis menurut beberapa ahli, diantaranya
sebagai berikut:
1. Purwanto (2006: 4) menyatakan bahwa komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi,
baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan
tertentu.
2. Menurut Himstreet dan Baty (Purwanto, 2006: 3) komunikasi adalahsuatu proses
pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistemyangbiasa (lazim), baik
dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilakuatau tindakan. Menurut
William Albig komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat,
intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkansecara personal maupun
impersional melalui lambang atau sinyal.
3. Menurut Rosenbalt komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaraninformasi,
ide/ opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-
personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan.

Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis merupakanproses


pertukaran informasi baik secara verbal maupun nonverbal yang dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan perusahaan.

6
2.2 Bentuk dan Jenis Komunikasi Bisnis
A. Bentuk Komunikasi Bisnis
Bentuk-bentuk komunikasi bisnis bedasarkan media yang digunakan dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a) Komunikasi verbal
Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepadapihak lain
melalui tulisan dan lisan. Komunikasi verbal memiliki dua tipe, yaitu tipe aktif
dan pasif. Di mana dalam komunikasi verbal seseorangdapat bertindak sebagai
komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience/penerima
pesan. Komunikasi verbal contohnya :
1) Menulis dan menulis
Ketika berkomunikasi dengan pesan bisnis, komunikasi suara sangat
sederhana dan praktis. Secara umum, komunikasi bisnis biasanya ditulis
untuk pebisnis. Pesan yang lebih penting dankompleks Pesan dan laporan
akan digunakan lebih tepat.
2) Mendengarkan dan membaca
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah. Itu membutuhkan
pendengaran dan bacaan yang baik. Ada dua perbedaan utama antara
mendengarkan dan membaca. Langkahpertama adalah menangkap inti
pembicaraan atau mengumpulkan informasi yang berguna. Berikut ini
adalahkedalaman dan penilaian data: Ini adalah bagian terpenting dari proses
mendengarkan. Selain itu, filter data dirancang untukmengidentifikasi apa
yang penting dan mana.
b) Komunikasi non-verbal
Merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalamkomunikasi
bisnis. Pada umumnya, komunikasi non verbal memiliki sifat yang yang kurang
terstruktur (secara spontan) sehingga sulit untuk dipelajari. Contoh, memahami
penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi, dan lain-lain.

7
Komunikasi non verbal kurang terstruktur dan lebih otomatis daripada
komunikasi verbal. Secara umum, sebelum Anda mengatakansesuatu, seseorang
memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan. Misalnya, seseorang berkata,
"Tolong bawakan buku." Individu non-verbal sering bertindak tanpa mengetahui
peristiwa emosional. Dalam dunia bisnis, komunikasi non-verbal dapat
membantu menentukankepercayaan diri dan potensi kepemimpinan. Dengan kata
lain, seorangpemimpin organisasi bisnis harus menjadi komunikator yang baik.
c) Komunikasi elektronik
Merupakan cara komunikasi modern yang menggunakan media elektronik
dan teknologi untuk berkomunikasi, seperti melalui telekonferensi, email, dan
lain-lain.

B. Jenis Komunikasi Bisnis


Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis – jenis komunikasi. Untuk
memperlancar komunikasi dalam suatu bisnis maka karyawan maupun staf lainnya
harus memahami setiap jenis komunikasi ini. Terdapat lima jenis komunikasi bisnia
yang tentu sangat penting untukdipelajari. Agar lebih memahami setiap jenis
komunikasi tersebut maka akan dibahas contoh dari masing – masing komunikasi
tersebut.
a) Komunikasi Internal
Komunikasi internal ini merupakan salah satu komunikasi bisnis yangbersifat
internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini terjadi di dalam
sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat dari komunikasi ini
hanyalah anggota dari organisasi atau perusahaantersebut. Dalam komunikasi ini
dapat saling bertukar gagasan melalui tatap mukalangsung, telepon, maupun
email atau fax. Namun, di era teknologi yang semakin canggih ini sudah banyak
media sosial yang memudahkan dalam berkomunikasi.
Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar sesama karyawan
atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan tingkatan.

8
Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukanoleh siapapun asalkan masih dalam
satu organisasi atau perusahaan.

b) Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika
dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi vertikal ini
harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan. Dalam
komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar direksi tanpa
melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa dalam
komunikasi ini harus terdapat timbal balikataukomunikasi dua arah.
c) Komunikasi dari atasan pada bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi
jugamemperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang sangat penting.
Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinankepada karyawannya.
Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan secaraumum. d) Komunikasi dari
bawahan ke atasan.
Jenis komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi atasan
pada bawahan. Bisa diartikan, komunikasi ini merupakan kebalikan dari
komunikasi dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini contohnya memberikan
laporan rutin dari karyawan kepada atasan ataupimpinannya.
d) Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang sama.
Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal. Komunikasi ini
tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukandalam bahasa sehari- hari.
Jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan olehsesama
karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius. Bahkan dapat
diselipkan gurauan atau candaan.
Pada dasarnya komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga
hal ini memuncukan obrolan yang sederhana. Nah itulah pembahasan mengenai

9
pengertian, jenis, dan contoh dari komunikasi bisnis. Tentunya, jenis-jenis
komunikasi dan skill dalamberkomunikasi untuk bisnis sangat penting. Terutama
ketika seseorangingin fokus dalam organisasi dalam suatu bisnis.

2.3 Unsur dan Tujuan Komunikasi Bisnis

A. Unsur Komunikasi

Ada beberapa unsur yang digunakan saat komunikasi. Komunikasi meliputi 5


unsur, yang dikenal dengan formula 5 W+1H, yaitu:

a. Komukikator = who (communicator, source, sender).


b. Pesan = says what (message).
c. Media = in which channel (channel, media).
d. Komunikan = to whom (communicant,communicatee,reciever,recipient).
e. Efek (effect, impact, influence).

Sedangkan aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat


unsur-unsur tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:

• Terdapat tujuan, setiap komunikasi tersebut memiliki tujuan yangtelah ditentukan


dan sejalan dengan tujuan organisasi.
• Ada pertukaran, setiap komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih
(komunikator dan komunikan).
• Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari pesanyang terdapat
dalam komunikasi dimana bentuknya bisa beragamtergantung situasi, kondisi,
dan tujuannya.
• Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi dapat
dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media massa
jika ingin menjangkau banyak orang.
• Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan
untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan.

10
• Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
B. Tujuan Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis memiliki berbagai tujuan yang sangat penting dalam
dunia bisnis. Di bawah ini tujuan komunikasi bisnis yang meliputi:
1) Memberi Informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang
berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Sebagai contoh, seorang
pimpinan suatu perusahaan membutuhkan beberapa pegawai baru yang akan
ditempatkan sebagai staf administrasi di kantor-kantor cabang yang ada. Untuk
memperoleh pegawai yangdiharapkan, ia dapat memasang iklan lowongan kerja
melalui media surat kabar, majalah, radio, dan internet. Masing-masing media
informasi tersebut tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan satu sama lain.
Jadi tergantung manajer untukmemilih media mana yang akan dipilih dengan
mempertimbangkan kemampuan internal yang dimiliki oleh perusahaan.
2) Melakukan Persuasi (persuading)
Kedua dari sebuah komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepadapihak
lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens dengan baik dan
benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitandengan negoisasi antara
seseorang dengan orang laian dalambisnis. Untuk dapat memperoleh hasil yang
optimal dalam bernegosiasi, setiappihak perlu memahami prinsip win-win
solution.
3) Melakukan Kolaborasi (collaborating)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi
ataukerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui
jalinankomunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan
kerjasamabisnis baik antara perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan
asing. Saat ini kerjasama antar perusahaan di berbagai belahan dunia relatif
mudah dilakukan seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi dewasa ini. Seseorang dapat menggunakan beberapa

11
mediatelekomunikasi yang ada seperti telepon biasa, faksmil, telepon genggam,
internet, email dan telekomferensi. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting
artinya dalam memperat kerjasama dalam dunia bisnis.

2.4 Peran dan Manfaat Komunikasi Bisnis


A. Peran Komunikasi Bisnis dalam Perdagangan Internasional
Dalam era ini, kerja sama-kerja sama internasional semakin ramai dilakukan oleh
beberapa negara. Perdagangan internasional adalah salah satu cara utama untuk
meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) suatu negara. Sadar akan kebutuhan
yang besar ini, setiap negara berusaha untuk menjalin kerja sama dengan negara lain.
Tak terkecuali dengan Indonesia, setelah keikutsertaannya dalam suatu komunitas
perdagangan dan ekonomi diwilayahASEAN yang bernama AFTA (Asean Free Trade
Area) dan komunitas perdagangan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara ditambah
dengan China yang bernama ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) dan
MEA(Masyarakat Ekonomi Asean) atau AEC (Asean Economic Community) yaitu
bentuk integrasi ekonomi ASEAN, maka Indonesia memliki kesempatan yang lebih
besar untuk melakukan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara lain di
pasar internasional. Dengan kondisi ini, menimbulkan mulai banyaknya pemodal
asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, perdagangan internasional semakin
ramai, hubungan dagang antara Indonesia dengan negara lain pun semakin erat,
seperti China dan Jepang.
Demi menjamin kelancaran dalam transaksi perdagangan, selalu ada hal yang
tidak dapat dipisahkan, yaitu pemahaman akan komunikasi bisnis yang baik.
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun
komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang tenaga kerja dituntut
untuk memiliki kemamuan berkomunikasi yang baik, dalam konteks ini adalah
kemampuan berbahasa asing. Mereka yang tidak dapat menggunakan bahasa asing
tertentu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mereka dalam
berkomunikasi dengan tujuan komunikasi mereka terjalin dengan efektif. Terlepas

12
dari hal tersebut, penguasaan akan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, China
dan Jepang oleh seorang tenaga kerja atau sumber daya manusia Indonesia menjadi
peranyang sangat penting.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis tidak hanya penting
sebagai sarana pertukaran informasi dalam suatu perusahaan, namun juga dapat
menjadi pengaruh keberhasilan suatu tujuan perusahaan. Pada era globalisasi saat ini,
kemampuan komunikasi bisnis terutama penguasaan terhadap bahasa asing sangatlah
penting bagi perusahaan dalam pencapaian tujuan atau target perusahaan dan juga
penunjang karir bagi karyawan. Dalam dunia bisnis sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan bahasa asingakan sangat dibutuhkan, komunikasi dalam
lingkup perusahaan atau dalamhal surat menyurat maupun komunikasi dengan client
terutama dalam perdagangan bebas tentunya akan menggunakan bahasa asing.
Penguasaan komunikasi bisnis tidak hanya dalam bahasa asing, teknik atau cara
dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, teman sejawat, maupun lingkungan
sekitar juga mencakup dalam komunikasi bisnis. Komunikasi yang baik akan
mengalirkan hal yang positif, tidak hanya itudengan komunikasi yang baik audiens
atau pendengar akan mudah memahami tujuan atau makna informasi yang kita
sampaikan.
B. Manfaat Komunikasi Bisnis
Manfaat dari mempelajari komunikasi bisnis yaitu membantu membina hubungan
baik berjangka panjang dengan klien yang bukan berasal dari Indonesia, kesempatan
untuk mempengaruhi percakapan, persepsi dan tren yang ada di dalam Negara
Indonesia ke luar negeri, peningkatan produktivitas dalam bekerja di perusahaan
khususnya perusahaan go public yang mengarah ke pemecahan masalah dengan cepat
serta tepat, dan pengambilan keputusan yang akurat berdasarkan informasi yang
terpecaya.
Komunikasi bisnis bukan saja sebagai alat untuk membangung perkembangan
bisnis. Komunikasi bisnis menjadi sebuah kunci dalam mengatur organisasi
perusahaan. Komunikasi bisnis selain bertujuan untuk mengembangkan sistem

13
organisasi bisnis dan peningkatan penjualan ternyata masih ada manfaat. Disini akan
kita bahas mengenai 5 manfaat dari komunikasi bisnis.

1) Mendorong pencapaian tujuan bisnis


Lewat komunikasi bisnis yang efektif, seluruh karyawan akan menjadi lebih
fokus dalam bekerja sehingga produktivitasnya. Hal ini dikarenakan proses
penyampaian informasi internal maupun eksternal bisnis yang jelas. Dengan
begitu, tidak ada informasi yang disalah artikan atau terlewat.
2) Membantu meningkatkan pelanggan
Tak perlu diragukan lagi bahwa pelanggan memainkan peran yang luar biasa
penting bagi setiap bisnis. Salah satu manfaat komunikasi bisnis yang efektif
adalah untuk membantu menarik pelanggan baru beserta mempertahankan
pelanggan yang saat ini sudah ada.
Contohnya lewat strategi pemasaran dan kampanye public relation, yang
merupakan salah satu cara perusahaan dapat berkomunikasi dengan para
pelanggannya. Apabila dieksekusi dengan baik, strategi dan kampanye pemasaran
akan bisa menarik minat pelanggan terhadap produk/jasa, dan kemudian
membantu membangun citra perusahaan di mata pelanggan hingga masyarakat.
3) Mendorong partnership dalam bisnis
Era sekarang, penting bagi bisnis untuk bisa berkolaborasi dengan para pelaku
usaha lain, seperti supplier atau vendor. Dengan komunikasi bisnis yang efektif,
perusahaan dapat menjalin kerjasama yang menguntungkan bagi masing-masing
pihak. Komunikasi yang efektif juga dapat mendorong hubungan bisnis yang
harmonis, dan hal ini menjadi bukti lanjut kesuksesan sebuah perusahaan. Sebab,
dengan begitu perusahaan akan mendapatkan image sebagai partner bisnis yang
baik dan meningkatkan image bisnis di antara para pelaku usaha lainnya.
4) Membantu meningkatkan produktivitas.
Komunikasi bisnis yang efektif dalam mendorong produktivitas karyawan
dengan meningkatkan teamwork atau kerja tim. Pasalnya, komunikasi yang baik

14
dan efektif akan mampu menanamkan rasa percaya dan saling memahami antar
karyawan maupun antara karyawan dengan atasan.
Komunikasi yang efektif di sini berkaitan dengan kerjasama antara atasan
dengan karyawan, dan bagaimana atasan memahami apa saja kebutuhan maupun
keinginan para karyawan. Dengan demikian, karyawan bisa menyelesaikan tugas
dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu meminimalisir kesalahan atau
kekeliruan saat bekerja.
5) Tingkatkan efisiensi dan leadership manajer
Komunikasi bisnis yang efektif juga dapat meningkatkan efisiensi para
manajer. Lewat komunikasi yang baik, manajer pun dapat menjalankan berbagai
fungsi manajerial seperti perencanaan, pengarahan, pengelolaan, pengendalian,
dan sebagainya dengan lancar.

2.5 Tantangan Komunikasi Bisnis


A. Tantangan Komunikasi Bisnis di Era Digital
Berkembangnya era digital secara pesat seperti saat ini memberikan banyak sekali
peluang serta tantangan dalam bisnis yang harus dihadapi. Salah satu faktor
penyebabnya adalah semakin bebas dan juga cepatnya informasi yang beredar pada
saat ini.
Era digital diklaim sebagai suatu era yang mana perusahaan bisa memaksimalkan
penggunaan berbagai alat digital untuk kepentingan pihak perusahaan. Kehadiran
teknologi ini juga turut memberikan dampak pada permintaan konsumen yang lebih
bervariasi dan menyebabkan tantangan dalam bisnis.
Salah satu contoh sederhananya adalah e-commerce yang saat ini mulai dikenal
oleh masyarakat, maka jangan heran juga banyak yang beralih penjualan melalui
metode online. Berjualan secara online memang menjadi satu pilihan yang tepat di
era digital seperti saat ini.
Menjalankan komunikasi bisnis sesuai etika memang tidak mudah, karena harus
menghadapi berbagai tantangan, sebagai berikut:

15
1) Teknologi dan Etika Komunikasi
Tidak hanya bisa membantu proses komunikasi, perkembangan teknologi
yang semakin canggih dapat menjadi hambatan yang berkaitan dengan etika.
Informasi yang diunggah secara online bisa saja disalah pahami atau diambil di
luar konteks. Ada juga risiko pencurian data pelanggan.
Sebagai pencegahan, pastikan untuk selalu menyajikan informasi dengan
konteks yang lengkap. Bila informasinya sangat krusial, ada baiknya untuk
menggunakan komunikasi tatap muka. Untuk masalah privasi data, perusahaan
harus menjamin keamanan data kepada pelanggan.
2) Komunikasi dalam Krisis
Selama masa krisis, seperti kegagalan produk, skandal perusahaan, atau
bencana, menjaga komunikasi yang etis adalah suatu tantangan tersendiri.
Perusahaan seringkali menunda untuk menyampaikan kabar buruk atau menutupi
fakta tersebut. Padahal, transparansi diperlukan untuk mempertahankan reputasi
perusahaan.
Perbaiki kondisi yang ada dengan membentuk tim crisis communication yang
berisi profesional dengan keahlian yang sesuai, seperti legal dan public relation.
Buat pernyataan yang sesuai dengan prinsip etika komunikasi bisnis dan
umumkan pemberitahuan sesegera mungkin kepada publik.
3) Mengatasi Tekanan untuk Kesuksesan Bisnis
Dalam pasar yang kompetitif, bisnis sering menghadapi tekanan untuk terlibat
dalam praktik komunikasi yang kurang etis, demi mempertahankan keuntungan.
Misalnya melakukan strategi marketing yang curang, memberikan klaim yang
berlebihan kepada produk, atau menyembunyikan informasi penting yang dapat
merugikan pelanggan.
Para pemimpin perusahaan perlu secara konsisten mendorong karyawan
untuk menerapkan strategi komunikasi yang mematuhi prinsip-prinsip etika.
Lakukan evaluasi rutin guna memastikan bahwa semua bentuk komunikasi
berlangsung sesuai dengan standar yang berlaku.

16
B. Strategi Komunikasi Bisnis

Untuk menghadapi berbagai tantangan dalam komunikasi bisnis, maka


diperlukan beberapa strategi untuk mengatasinya.

Menurut Byrne sebagaimana dikutip oleh Brannan (2005: 2) mendefinisikan


strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari berjalan dan yang direncanakan,
penyebaran sumber daya dan interaksi organisasi dengan pasar (khalayak umum),
pesaing dan faktor-faktor lingkungan.

Effendi (1993: 301) juga menjelaskan bahwa strategi pada hakekatnya merupakan
perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan menurut Littlemore (2003: 1) dalam The Communicative Effectiveness


of Diferent Types of Communication Strategy menjelaskan bahwa strategi
komunikasi merupakan langkah-langkah yang harus diambil di dalam meningkatkan
efektifitas komunikasi. Guna memudahkan dalam memahami strategi perlu kiranya
dijelaskan beberapa istilah kata yang identik dengan strategi diantaranya ialah,
metodedan taktik. Metode ialah cara yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan
suatu cara kerja agar tercapai hasil yang diharapkan. Sedangkan taktik ialah tahap-
tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan strategi.

Menurut Effendi (1993: 301) strategi komunikasi adalah paduan dari perencanaan
komunikasi (communication planning) dan manajemen komunikasi (communication
management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi
komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya secara taktis harus
dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu
bergantung padasituasi dan kondisi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa strategi
komunikasi merupakan paduan dari perencanaan dan manajemen komunikasi yang
dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Adapun strategi komunikasi yang peneliti maksud ialah strategi komunikasi


konsep Harold D. Laswell (2007: 216) sebagaimana dikutip oleh Effendi (1986: 37)

17
menjelaskan bahwa untuk bisa memahami strategi komunikasi maka harus mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1) Siapakah komunikatornya?
2) Pesan apa yang dinyatakannya?
3) Media apa yang digunakannya?
4) Siapa komunikannya?
5) Efek apa yang diharapkan?

C. Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis Mikro Makro


Strategi komunikasi baik secara makro (planed multi-media strategy)maupun
secara mikro (single communication medium strategy) mempunyai fungsi ganda
yaitu:
Pertama, menyebarluaskan pesan komunikasi yang besifat informatif, persuasif
dan instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk memperoleh hasil optimal.
Kedua, menjembatani cultural gap akibat kemudahan diperolehnya dan
kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh, yang jika
dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya (Effendi, 1993: 300).

2.6 Studi Kasus Komunikasi Bisnis

Bertuahpos.com merupakan salah satu portal berita daring yang hadir di


Pekanbaru.Hadir sejak 2012, bertuahpos.com semakin berkembang dan memiliki pasar
yang baik. Portal daring yang dinaungi oleh PT. Citra MediaBertuah merupakan
perusahaan media dan komunikasi (citra media bertuah) yang salah satu bidang kelola
utama ialah media daring, portal ekonomi danbisnis. Portal daring ini hadir untuk segmen
pembaca Indonesia khususnya untuk wilayah Riau – Sumatera dan sekitarnya.

Untuk memenuhi harapan tersebut, hampir 75% konten media memfokuskan pada
dunia ekonomi dan bisnis seperti finance, market and shoping, travelling, retail dan SMEs,
property, lifestyle, profil UKM, good shopper, konsultasi bisnis, starbiz, kolom bisnis,

18
public service, otomotif, teknologi, dan beberapa fitur lainnya. Selebihnya, berupa
informasi penting yang bersifat umum tentang kondisi Riau terkini maupun nasional.
Portal daring ini berharap dapat menjadi referensi utama ekonomi bisnis masyarakat
Indonesia terutama Riau. Dengan slogan smart thinking and actions serta portal berita dan
bisnis, bertuahpos.com terus mengembangkan sayapnya di industri portal daringyang kini
semakin marak di Indonesia, khusunya wilayah Riau. Bertuahpos.com memiliki beberapa
konten yang dapat diakses oleh masyarakat, berita-berita yang mendominasi adalah berita
ekonomi dan bisnis. Dari konten – konten tersebut, pembaca dapat memilih informasi
mana yangmereka butuhkan. Karena portal bertuahpos.com merupakan portal daring yang
menitikberatkan pemberitaannya pada berita ekonomi dan bisnis, makabanyak konten –
konten yang mewakili informasi seputar ekonomi dan bisnis, seperti finance, market and
shopping, property, dll. Ada beberapa strategi yang dijalankan oleh Bertuahpos.com. Dari
beberapa strategi yang dijalankan oleh bertuahpos.com, kita dapat mengetahui bahwa
bertuahpos.com telah melakukan proses komunikasi bisnis, khususnya untuk stake holder
eksternal. Komunikasi bisnis yang dijalankan baik secara verbal atau nonverbal berjalan
dengan baik.

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang strategi membangun media daring
melalui komunikasi bisnis (studi kasus pada bertuahpos.com), dapat disimpulkan sebagai
berikut:

• Pertama, bertuahpos.com melakukan strategi komunikasi bisnis melalui sosialisasi


yang dilakukan dimedia sosial, hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan
bertuahpos.com kepada masyarakat.
• Kedua, untuk menjalin komunikasi bisnis yang efektif, bertuahpos.com melakukan
coffee morning bersama narasumber.
• Ketiga, bertuahpos.com melakukan penawaran – penawaran iklan baik secara
langsung maupun tidak langsung seperti melalui proposal penawaran iklan.
• Keempat, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, bertuahpos.com memberikan
saranabagi pembaca untuk menjual produk secara gratis pada konten toko bisnis.

19
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi baik secara verbal
maupun nonverbal yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Bentuk
komunikasi bisnis terbagi menjadi tiga yaitu komunikasi verbal, komunikasi nonverbal,
dan komunikasi elektronik. Tujuan komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang
berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, persuasi atau bernegosiasi denganpihak
lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, menjalin
kerjasama bisnis yang baik melalui jalinan komunikasi bisnis. Mempelajari komunikasi
bisnis tidak hanya untuk berkomunikasi dengan baik, melainkan dengan mempelajari dan
memahami komunikasi bisnis tersebut diharapkan dapat membantu tercapainya suatu
tujuan dalam perusahaan, penerapan komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari,
mengetahui proses penyampaian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh audiens.
Komunikasi bisnis juga dapat menjadi salah satu skill yang menguntungkan karena
dengan menguasai komunikasi bisnis dapat membantu membina hubungan baik
berjangka panjang, kesempatan untuk mempengaruhi percakapan, peningkatan
produktivitas dalam bekerja di perusahaan.

3.2 Saran
Demikian yang penulis dapat paparkan mengenai motivasi karyawan danyang
berkaitan denganya, tentunya penulis menyadari atas segala kekurangannya. Maka dari
itu, penulis berharap para pembaca dan penyimak memberikan kritik dan saran yang
membangun demi menyempurnakan makalah ini.

20
DAFTAR PUSTAKA

1. Afridayani, A., Cahyani, Y., & Sopiyana, M. (2020). Komunikasi Bisnis.

2. Munadzdzofah, O. (2018). Pentingnya Bahasa Inggris, China, dan Jepang Sebagai


bahasa Komunikasi Bisnis di era Globalisasi. VOCATIO: Jurnal Ilmiah Ilmu
Administrasi dan Sekretari, 1(2), 58-73.

3. Sugi Priharto. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan
Jenisnya https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/ (19 November
2021).

4. Natasha Hermanto. 2016. Manfaat Belajar Komunikasi Bisnis bagi Calon Akuntan
Profesional di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
https://www.kompasiana.com/natashahermanto/58131c1e337a61d117740937/manfaat-
belajar-komunikasi-bisnis-bagi-calon-akuntan-profesional-di-era-masyarakat-ekonomi-
asean (19 November 2021).

5. Fadhila Sildano. 2020. Makalah Komunikasi Bisnis


http://fadhilasildano.blogspot.com/2020/03/makalah-komunikasi-bisnis.html
(20November 2021).

6. Saleh, G., & Rahmad, P. (2018). Strategi Membangun Media Daring Melalui
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Kasus Pada Bertuahpos. com). Jurnal
Komunikasi, 12(2), 167-178.

7. Internet:
https://stekom.ac.id/artikel/lima-manfaat-komunikasi-
bisnis#:~:text=Salah%20satu%20manfaat%20komunikasi%20bisnis,dapat%20berkomu
nikasi%20dengan%20para%20pelanggannya.

https://mekari.com/blog/etika-komunikasi-bisnis/

21

You might also like