Professional Documents
Culture Documents
06 - Lap Akhir BAB VI - PPPT - 251221
06 - Lap Akhir BAB VI - PPPT - 251221
1. TOD KawasanSt.
TanjungBarat
2. TOD KawasanSt.
Juanda
3. TOD Harmoni
4. TOD ManggaDua
5. TOD Manggarai
6. TOD Cibubur
7. TOD Pancoran
3. Kegiatan yang paling sedikit adalah Biro perjalanan yaitu 0,04% ≈ 0,02
ha
175
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
176
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
177
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
Strength Weakness
Internal • Kawasan didominasi oleh Terjadi kepadatan lalu lintas
•
perdagangan dan jasa , diikuti
terutama pada jam pulang kerja
dengan hunian (weekdays).
• Kawasan Pusat Kegiatan Terdapat juga Zona Perumahan
•
Nasional KDB Sedang hingga Tinggi,
namun ketinggian bangunannya
hanya 2 lantai (arahan RDTR DKI
Eksternal Jakarta)
Opportunity Strategi S – O Strategi W – O
• Terdapat bangunan kosong • Mengarahkan pengembangan• Membangun jalan baru di dalam
yang dapat dikembangkan. berbasis kawasan transit kawasan dan
• Pembangunan MRT fase II terpadu (TOD) mengintegrasikannya dengan
• Rencana kota mendukung • Meningkatkan kepadatan ruang rute- rute angkutan umum yang
adanya pengembangan pada kawasan sudah ada.
kawasan TOD. • Menyediakan fasilitas • Membangun sarana dan
penunjang sebagai tempat memfasilitasi pengembangan
transit kawasan berbasis mix-use.
• Perlunya revisi RDTR DKI Jakarta
Threat Strategi S – T Strategi W – T
• Tren pengembangan properti • Memberikan insentif • Mengundang kerjasama dengan
yang ada di kawasan cenderung pengembangan properti pada developer untuk membangun
tidak berkembang (stagnan). kawasan. kawasan berbasis TOD dengan
pemberian insentif.
Sumber: analisis konsultan, 2021
Dari analisa tersebut di atas, isu penting dan rekomendasi yang bisa
dilakukan untuk melakukan Konsolidasi Tanah di Kawasan Harmoni adalah
sebagai berikut :
5. Revisi RDTR DKI Jakarta agar ketentuan tinggi bangunan bisa lebih
maksimal lagi karena terdapat zona perumahan dengan kepadatan
sedang-tinggi, namun ketinggian bangunan hanya 2 lantai.
Korelasi antara kondisi eksisting dengan RDTR DKI Jakarta dan hasil kuisioner
terhadap masyarakat, disusun sebuah rencana desain dengan tahapan
seperti gambar di bawah.
178
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
Gambar 6.3. Respon Masyarakat Di Kawasan Delineasi Terhadap Rencana Penataan Kawasan
Sumber: analisis konsultan 2021
179
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
Gambar 6.4. Respon Masyarakat Di Kawasan Delineasi Terhadap Tinggal Di Rumah Susun
Sumber: analisis konsultan 2021
180
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
181
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
182
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
1. Usulan 1
183
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
2. Usulan 2
184
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
3. Usulan 3
185
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
4. Usulan 4
186
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pembangunan
d. Pengawasan
187
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
188
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
189
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
Penetapan Lokasi
PELAKSANAAN
No TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
(Sudah/Belum)
1 Pembentukan Tim (Persiapan)
- Pembentukan Tim Koordinasi dan
Tim Perencana/Pelaksana (SK Tim SK masih dalam
Belum dilaksanakan
Koordinasi bentuk Draft
dan Tim Perencana/Pelaksana)
Peta Administrasi
Wilayah,Peta
Penggunaan
Tanah, Peta RDTR
DKI Jakarta, Data
Penyiapan Data Awal Sudah Dilaksanakan Bidang Tanah dan
peta Gambaran
Umum
Penguasaan
Tanah, Data Zona
Nilai Tanah
Kajian Tata Ruang dan Kebijakan Sektor (Pembuatan Peta Kerja dan Penjajakan
2
Kebijakan)
Pembuatan Peta
Indikasi Potensi
Lokasi Konsolidasi
Kajian Tata Ruang Sudah Dilaksanakan Tanah, kesesuaian
lokasi dengan
kebijakan tata
ruang
Kajian Kebijakan,
Rencana dan
Program Sektor
sudah
Kajian Kebijakan, Rencana, dan dilaksanakan
Program Sudah dilaksanakan namun belum
Sektor melibatkan
keselurahan
lembaga/instansi
pemerintahan
daerah
190
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
PELAKSANAAN
No TAHAPAN KEGIATAN KETERANGAN
(Sudah/Belum)
Pemilihan Lokasi (Koordinasi dengan
Belum dilaksanakan
Pemda)
Pemetaan Sosial dan Analisis Potensi Kawasan (Peninjauan Lapang dan
3
Pengolahan Data)
Penjaringan
Aspirasi Warga
Sosialisasi KT kepada Masyarakat Sudah dilaksanakan terhadap
Penataan
Kawasan Harmoni
Pemetaan Sosial dan Peninjauan
Sudah dilaksanakan
Lapang
Sudah
Pengolahan Data Lapang
Dilaksanakan
Pembuatan Desain Awal/Visioning dan
4
Penyepakatan (Penjajakan Kesepakatan)
Pembuatan Desain Awal (Visioning) Sudah dilaksanakan
Sosialisasi lebih
Sosialisasi Rencana KT dan Sudah spesifik ke
Penyepakatan ke Masyarakat Dilaksanakan penataan
Kawasan Harmoni
Dalam hal ini
dilaksanakan
Sudah melalui
Pemaparan ke Pusat
Dilaksanakan penyelenggaraan
FGD dan Seminar
Hasil
5 Penetapan Lokasi
Persetujuan dan Dukungan Pemda Belum dilaksanakan
Pengajuan SK Penetapan Lokasi Belum dilaksanakan
Pelaporan Belum dilaksanakan
1. Driving Force
191
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
2. Pressure
192
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
3. State
Berdasarkan kondisi tata ruang saat ini, peruntukan lahan DKI Jakarta
didominasi oleh lahan terbangun yang digunakan sebagai kawasan
pemukiman dan perkantoran. Adanya alih fungsi lahan yang
dilakukan menyebabkan ketidakseimbangan tata ruang di wilayah
Provinsi DKI Jakarta. Ketidakseimbangan tata ruang memberikan
pengaruh terhadap kondisi fisik dan sosial di DKI Jakarta antara lain:
penurunan muka air tanah, sedimentasi badan air, minimnya ruang
terbuka hijau, dan berkurangnya ruang interaksi masyarakat.
4. Impact
Kondisi fisik tata ruang Kawasan Petojo – Cideng – Harmoni yang tidak
mendukung hunian yang layak, aman, terjangkau, dengan tingkat
pelayanan social – ekonomi, serta akses yang rendah terhadap sistem
transportasi yang aman, terjangkau, mudah diakses dan
berkelanjutan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama
dengan memperluas jangkauan transportasi umum dan pejalan kaki.
193
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
5. Response
194
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
195
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN PERTANAHAN DAN PEMANFAATAN TANAH
…lanjutan
PERKIRAAN DAMPAK
No Kondisi Saat Ini Rencana Kegiatan
Lingkungan Ekopnomi Sosial
- meningkatnya kebersihan
lingkungan
P3.2 Lahan parkir Duta Merlin Taman Kota menggantikan fungsi - meningkatnya kesehatan
lahan parkir lingkungan
Memindahkan lahan parkir di area - meningkatnya kebersihan
di sampingnya lingkungan
5-12
196