Professional Documents
Culture Documents
Sap Manajemen Nyeri
Sap Manajemen Nyeri
Oleh:
KELOMPOK 1
FAKULTAS KESEHATAN
DENPASAR
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI
1. Definisi nyeri
2. Klasifikasi nyeri
3. Tanda dan gejala nyeri
4. Intensitas nyeri
5. Manajemen nyeri secara non farmakologis
6. Prosedur teknik nafas dalam
C. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode: ceramah dan tanya jawab
2. Media: leaflet dan lembar balik
3. Pelaksana:
Mahasiswa Profesi Ners ITEKES Bali (Kelompok 1)
Moderator :
Penyaji :
Fasilitator :
Notulen :
Dokumentasi :
5. Isi materi (terlampir)
6. PROSES PELAKSANAAN
b. Penyampaian
materi tentang: Memperhatikan
1. Definisi nyeri
2. Klasifikasi nyeri
15 Ceramah, Penyaji
3. Tanda dan gejala nyeri
menit dan tanya
4. Intensitas nyeri
jawab
5. Manajemen nyeri secara
nonfarmakologi
6. Prosedur teknik
relaksasi napas dalam
c. Demonstrasi Aktif bertanya
penerapan teknik
relaksasi napas
dalam
d. Memberikan
kesempatan peserta
untuk bertanya
Penutup Menjawab 10 Ceramah, Moderator,
Memperhatikan menit Tanya Penyaji, dan
a. Evaluasi
Menjawab salam jawab Fasilitator
b. Kesimpulan
c. Memberi salam
penutup
d. Pemberian Leaflet
7. SETING TEMPAT
Penyaji
Moderator
Pe Peserta Pesert
ser a
ta
Pe Peserta Pesert
ser a
ta
8. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan bisa digunakan
dalam penyuluhan yaitu:
✔ Leaflet
Lembar balik
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet agar lebih mudah saat penyampaian kepada
peserta.
2. Proses Penyuluhan
a. Penyuluhan mengenai manajemen nyeri berlangsung lancar dan peserta
mengerti tentang penyuluhan yang diberikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan peserta yang menerima penyuluhan.
3. Hasil Penyuluhan
a. Jangka Pendek
1. Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang telah disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh penyuluh.
9. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Nyeri
Nyeri adalah pengalaman sensoris dan emosional yang tidak
menyenangkan sehubungan dengan adanya atau berpotensi terjadinya kerusakan
jaringan atau tergambarkan seperti ada kerusakan. Nyeri merupakan perasaan
yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami individu. Kebutuhan terbebas
dari rasa nyeri itu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan
diberikannya asuhan keperawatan pada seorang pasien di rumah sakit (Perry &
Potter, 2009).
Nyeri diartikan berbeda-beda antar individu, bergantung pada persepsinya.
Walaupun demikian, ada satu kesamaan mengenai persepsi nyeri. Secara
sederhana, nyeri dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan
baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu
kerusakan jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita
yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari- hari, psikis, dan lain-lain (Perry
& Potter, 2009).
Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika
jaringan sedang dirusak, dan menyebablkan individu tersebut bereaksi untuk
menghilangkan rasa rangsangan (Arthur C. Curton, 1983). Nyeri merupakan
kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subyektif karena
perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya,
hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi nyeri yang
dialaminya (Aziz Alimul.2006).
The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan
nyeri sebagai pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
akibat adanya kerusakan atau ancaman kerusakan jaringan. Berdasarkan definisi
tersebut nyeri merupakan suatu gabungan dari komponen objektif (aspek fisiologi
sensorik nyeri) dan komponen subjektif (aspek emosional dan psikologis)
Pengertian nyeri dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak menyenangkan
baik secara sensori maupun emosional yang berhubungan dengan adanya suatu
kerusakan jaringan atau faktor lain, sehingga individu merasa tersiksa, menderita
yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari
2. Klasifikasi nyeri
Jenis nyeri dapat dibagi menjadi 2 yaitu nyeri akut dan nyeri kronis tanda dan gejala
pada kedua nyeri ini berbeda:
a. Nyeri akut
Nyeri akut adalah nyeri yang dirasakan secara tiba-tiba dan berlangsung
selama beberapa hari atau minggu dan kurang dari 3 bulan. Gejala yang
dirasakan biasanya bersifat tajam dan terlokalisasi dengan jelas pada daerah yang
sakit dan biasanya disebabkan oleh cedera fisik atau penyakit akut tertentu seperti
infeksi atau peradangan. Bentuk nyeri akut dapat berupa:
1. Nyeri somatik luar : nyeri tajam di kulit, subkutis dan mukosa
2. Nyeri somatik dalam : nyeri tumpul pada otot rangka, sendi dan
jaringan ikat
3. Nyeri viseral : nyeri akibat disfungsi organ viseral
b. Nyeri kronis
Nyeri kronis sendiri memiliki tanda-tanda yaitu nyeri yang dirasakan
berlangsung lama lebih dari 3 bulan adapun gejala-gejala yang dirasakan bersifat
lebih difus dan menyebar ke seluruh tubuh atau daerah yang luas dan disebabkan
oleh berbagai penyebab seperti efek samping obat, penyakit kronis, atau cedera
yang tidak sembuh sempurna. Nyeri tersebut dapat berupa nyeri yang tetap
bertahan sesudah penyembuhan luka (penyakit/operasi) atau awalnya berupa nyeri
akut lalu menetap sampai melebihi 3 bulan. Nyeri ini disebabkan oleh :
1. Kanker akibat tekanan atau rusaknya serabut saraf
2. Non kanker akibat trauma, proses degenerasi dll .
Tanda dan gejala dari nyeri ini menurut (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017)
dibagi menjadi gejala dan tanda yaitu mayor dan minor, dari masing masing
gejala dan tanda mayor dan minor memiliki sub bagian yaitu dibagi subjektif dan
objektif, diantaranya adalah :
A. Mayor
1) Subjektif :
- Mengeluh nyeri
2) Objektif :
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (mis: waspada, posisi menghindari nyeri)
- Gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
- Sulit tidur
B. Minor
1) Subjektif : -
2) Objektif :
- Tekanan darah meningkat
- Pola nafas berubah
- Nafsu makan berubah
- Proses berpikir terganggu
- Menarik diri
- Berfokus pada diri sendiri
- Diaforesis
Rahma fajrin. 2022. Laporan Pendahuluan gangguan Rasa Nyaman Nyeri Akut. Poltekkes
kemenkes semarang