Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Ghandis Wulandari Subiyanto
2211040007
h. Pengalaman Sebelumnya
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan USG untuk data penunjang apabila ada nyeri tekan di
abdomen
b) Rontgen untuk mengetahui tulang atau organ dalam yang abnormal
c) Pemeriksaan laboratorium sebagai data penunjang pemeriksaan
lainnya (Asmadi, 2010).
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa 1 : Gangguan Rasa Nyaman b.d Nyeri
1. Definisi
Perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik,
psikospiritual, lingkungan dan sosial (SDKI, 2017)
2. Batasan Karakteristik
a) Gelisah
b) Mengeluh sulit tidur
c) Tidak mampu rileks
d) Mengeluh kedinginan/kepanasan
e) Merasa gatal
f) Mengeluh mual
g) Mengeluh lelah
h) Menunjukan gejala distres
i) Tampak merintih/menangis
j) Pola eliminasi berubah
k) iritabilitas
3. Faktor yang berhubungan
a) Gejala penyakit
b) Kurang pengendalian situasional/lingkungan
c) Ketidakadekuatan sumber daya (mis. Dukungan finansial, sosial
dan pengetahuan)
d) Kurangnya privasi
e) Gangguan stimulus lingkungan
f) Efek samping terapi (mis. Medikasi, radiasi, kemoterapi)
g) Gangguan adaptasi kehamilan
4. Kondisi klinis terkait
a) Penyakit kronis
b) Keganasan
c) Distress psikologis
d) kehamilan
Diagnosa 2 : Nyeri akut b.d Infeksi
1. Definisi
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan
(SDKI, 2017)
2. Batasan Karakteristik
a) Tampak meringis
b) Bersikap protektif (mis. Waspada, posisi menghindari nyeri)
c) Gelisah
d) Frekuensi nadi meningkat
e) Sulit tidur
f) Tekanan darah meningkat
g) Pola napas berubah
h) Nafsu makan berubah
i) Proses berfikir terganggu
j) Menarik diri
k) Berfokus pada diri sendiri
l) Diaforesis
3. Faktor Yang Berhubungan
a) Agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma)
b) Agen pencedera kimiawi (mis. Terbakar,bahan kimia iritan)
c) Agen pencedera fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar, terpotong,
mengangkat berat, prosedur operasi, trauma,latihan fisik
berlebihan)
4. Kondisi Klinis Terkait
a) Kondisi pembedahan
b) Cedera traumatis
c) Infeksi
d) Sindrom koroner akut
e) Glaukoma
C. Perencanaan
Debora, O. (2013). Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika
Keliat, B. A., Dwi Windarwati, H., Pawirowiyono, A., & Subu, A. (2015). Nanda
International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10.
(T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (edisi 10). Jakarta: EGC.
Potter, P.A & dan Perry A.G. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4, Vol
2.Jakarta: EGC.
Rosdahl, C. B., dan Kowalski, M. T. (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC.