CONTOH SOAL MATERI PEDAGOGIK

Petunjuk Mengerjakan: Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dari lima pilihan (A, B, C, D, E)

1. Howard Gardner berpendapat bahwa pada diri peserta didik memiliki kecerdasan yang
beraneka ragam yang dikenal dengan “multiple intelligence”. Berikut ini yang tidak
termasuk jenis multipleintelligence ialah:
A. kecerdasan musikal dan logical matematika
B. kecerdasan linguistik dan kinestik
C. kecerdasan intrapersonal dan spatial
D. kecerdasan spiritual dan emosional-
E. kecerdasan interpersonal

2. Unesco PBB menetapkan 4 pilar pendidikan, yaitu: Learning to know, learning to do,
Learning to live together dan….
A. Learning to be
B. Learning to learn
C. Learning to experience
D. Learning to understand
E. Learning university

3. Penerapan aturan kedisiplinan di sekolah yang berkait dengan pemberian

reward dan punishment merupakan merupakan perwujudan dari teori pendidikan
A. Konstruktivistik
B. Behavioristik
C. Kognitivistik
D. Konektivistik
E. Realistic

4. Dalam pembelajaran yang berbasis konstruktivistik, guru lebih banyak

berperan sebagai....
A. Stimulan
B. fasilitator, kolaborator, inspirator
C. pelatih
D. panutan
E. Instruktur

5. Sekolah berkewajiban untuk mengembangkan lifeskills siswa. Tujuannya adalah

agar siswa ....
A. mampu hidup bahagia
B. memiliki ketrampilan vokasional
C. memiliki keunggulan akademik
D. mampu mengerjakan setiap butir soal dalam ujian
E. mampu mandiri
6. Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama...
A. membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
B. mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
C. mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
D. mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
E. mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, peserta didik pada pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.

7. “Ing ngarso sung tulodo,Ingmadyo mangun karso,Tutwurihandayani” (Ki hajar

Dewantoro). Manakah pernyataan dibawah ini yang mencerminkan bukan sikap
guru dalam prinsip kepemimpinan pembelajaran tersebut, yaitu...
A. guru harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya
B. guru menjadi sahabat belajar siswa
C. guru menjadi fasilitator dan inovator dalam proses pembelajaran
D. guru menjadi satu-satunya sumber belajar
E. guru memberikan penghargaan kepada siswa

8. Seorang guru perlu bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman
sejawat, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran. Contoh
berikut yang sesuai dengan pernyataan di atas adalah
A. Dia adalah seorang guru yang bangga dan menjunjung tinggi pekerjaannya, dalam
melakukan penilaian sesuai kemampuan peserta didik .
B. Dia adalah seorang guru yang senantiasa berkomunikasi dengan orang tua peserta
didik terutama kalau ada permasalahan dari putera atau puterinya.
C. Sebagai seorang guru, dia selalu menyayangi dan memperhatikan perkembangan
peserta didiknya.
D. Ketika seorang guru memarahi peserta didik, ada guru lain tidak terima dan
menasehati agar tidak mengulangi.
E. Seorang guru selalu melaksanakan apa yang diusulkan oleh orang tua peserta
didiknya agar tercipta keharmonisan.

9. Kepribadian guru dengan menampilkan tindakan yang sesuai dengan norma

religius (iman dan takwa, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki perilaku
yang diteladani peserta didik, maka guru tersebut … .
A. memiliki kepribadian yang dewasa
B. memiliki kepribadian yang mantap dan stabil,
C. memiliki kepribadian yang arif
D. memiliki kepribadian yang berwibawa
E. memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan
10. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru supaya menjadi teladan
bagi peserta didik adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Guru harus memiliki sikap dan kepribadian utuh yang dapat dijadikan tokoh
panutan idola dalam seluruh segi kehidupannya
B. Guru harus berusaha memilih dan melakukan perbuatan yang positif agar dapat
mengangkat citra baik dan kewibawaannya
C. Guru harus mengimplementasikan nilai-nilai tinggi terutama yang diambilkan dari ajaran
agama
D. Guru harus mempunyai sifat terpuji yang dapat diikuti oleh peserta didik
E. Guru harus dapat mempengaruhi peserta didik agar meniru tingkah lakunya

11. Learning dalam behaviorism menekankan adanya….

A. Perubahan pengetahuan
B. Interaksi terus-menerus
C. Perubahan perilaku
D. Pemaknaan informasi baru
E. Pembelajaran bermakna

12. Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru,
tetapi sebaliknya penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru
yang .....
A. Profesional, bermartabat dan sejahtera karena harkat dan martabat suatu profesi
ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu
B. Mau menerima tunjangan profesi pendidik dan mau mengembangkan
kompetensinya
C. Mau dan mampu mengembangkan kompetensinya serta selalu mengharap-harap
turunnya TPP.
D. Mau dan mampu meningkatkan layanan profesi pendidik yang bermutu.
E. Mau menerima tunjangan profesi pendidik (TPP) tetapi tidak mau dimasukkan
surga.

13. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ini disusun untuk memperluas
pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses, dan prosedur
pelaksanaan penilaian kinerja guru, sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang
A. Berbasis kompetensi (competence-based)
B. Berbasis bukti (evidence-basedappraisal).
C. Berbasis manajemen sekolah (school-basedmanagement)
D. Berbasis proses (process-based)
E. Berbasis hasil (product-based)

14. Penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap ….

A. setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir,
kepangkatan, dan jabatannya.
B. setiap butir kompetensi guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya.
C. setiap butir kompetensi pedagogik dan professional guru dalam rangka
pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.
D. setiap butir kompetensi kepribadian, pedagogic, social dan professional guru
dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.
E. setiap butir kompetensi guru dan tambahan guru dalam rangka
15. Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama……….
A. membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah
B. mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah
C. mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
D. mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah
E. mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah

16. Ekspresi positif seorang guru diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
berikut, kecuali....
A. Menyayangi peserta didik dalam kebaikan
B. Memberikan keteladanan dalam beribadah
C. Berdoa setiap mengawali belajar dan berdisiplin
D. Memberikan senyum, salam, sapa dan santun
E. Marah-marah dan berlaku kasar terhadap orang lain

17. Ciri-ciri pribadi yang memiliki kecerdasan sosial adalah ....

A. Adanya hubungan yang kuat dengan Tuhan, memberi manfaat kepada lingkungan,
dan menghasilkan karya untuk membangun orang lain
B. Bertanggungjawab, berdedikasi dan berwibawa
C. Berperilaku baik, bertanggungjawab dan disiplin
D. Profesional, pengalaman dan mengembangkan diri
E. Berjiwa sosial, profesional dalam bekerja dan jujur

18. Cara guru untuk melakukan komunikasi untuk menunjukkan hasil-hasil inovasi
pembelajaran kepada komunitas profesi dilakukan adalah ....
A. Lisan, tulisan dan bentuk lain
B. Paparan
C. Media pembelajaran
D. Bahan pembelajaran
E. Metode pembelajaran
19. Manakah indikator kompetensi pedagogik berikut paling tepat?:
A. Mengenali peserta didik, menguasai teori belajar, memahami prinsip-prinsip pembelajaran,
mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan yang mendidik, memahami dan
mengembangkan potensi peserta didik, guru memberikan penghargaan terhadap berbagai
agama dan keyakinan yang dianut, melakukan penilaian dan evaluasi.
B. Mengenali peserta didik, menguasai teori belajar, memahami prinsip-prinsip pembelajaran,
mengembangkan kerjasamadengan teman sejawat, melakukan kegiatan yang mendidik,
memahami dan mengembangkan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik,
melakukan penilaian dan evaluasi.
C. Mengenali peserta didik, menguasai teori belajar, memahami prinsip-prinsip
pembelajaran, mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan yang mendidik,
memahami dan mengembangkan potensi peserta didik, komunikasi dengan
peserta didik, melakukan penilaian dan evaluasi.
D. Mengenali peserta didik, menguasai teori belajar, memahami prinsip-prinsip
pembelajaran, mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan yang mendidik, memahami
dan mengembangkan potensi peserta didik, komunikasi dengan sopan dan santun,
melakukan penilaian dan evaluasi.
E. Mengenali peserta didik, menguasai teori belajar, memahami prinsip-prinsip
pembelajaran, mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan yang mendidik, memahami
dan mengembangkan potensi peserta didik, mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat
waktu, melakukan penilaian dan evaluasi.

20. Kompetensi guru yang digunakan sebagai dasar PK Guru adalah tugas guru yang terkait
dengan tugas pembelajaran, pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah. Manakah dasar PK Guru yang terkait dengan kemampuan mengelola pembelajaran
di kelas?:
A. Kompetensi profesional.
B. Kompetensi sosial.
C. Kompetensi pedagogik.
D. Kompetensi kepribadian.
E. Inovasi dan kreativitas pembelajaran.

21. Seorang guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk
membantu proses pembelajaran. Karakteristik peserta didik tersebut meliputi berbagai aspek
berikut:
A. Aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.
B. Aspek fisik intelektual, sosial emosional, personal, dan latar belakang sosial
budaya.
C. Aspek fisik intelektual, sosial personal, moral, dan latar belakang sosial budaya.
D. Aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang suku agama.
E. Aspek fisik intelektual, kolegial, moral, dan latar belakang sosial budaya.

22. Dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria sebagai berikut:
A. Ekonomis: tidak harus terpatok pada harga yang mahal; Praktis: tidak
memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka,
B. Mudah: dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita,
C. Fleksibel: dapat dimanfaatkan untuk berbagai kompetensi dasar,
D. Sesuai dengan kompetensi dasar: mendukung proses dan pencapaian kompetensi
dasar dan dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa.
E. Semua jawaban benar
23. Fungsi sumber belajar dalam proses kegiatan belajar mengajar, antara lain:
A. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar dan
membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan efisien dan (b) mengurangi
beban guru dalam menyajikan informasi sehingga waktu dapat lebih banyak digunakan untuk
mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran.
B. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan
cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
C. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a) perancangan
program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan pengajaran yang
dilandasi oleh penelitian.
D. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang mampu menembus batas geografis.
E. Semua jawaban benar

24. Jika Anda melakukan kunjungan kelas dan memperhatikan guru telah memastikan bahwa
semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpertisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran, maka guru tersebut perlu diberi skor maksimal pada indikator........:
A. Memahami prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
B. Mengenali karakteristik peserta didik.
C. Menguasi teori mendidik.
D. Memahami perkembangan remaja.
E. Pembelajaran yang mendidik.

25. Guru profesional antara lain mampu memilih materi pembelajaran. Manakah
yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran dimaksud?:
A. Materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. Materi pembelajaran yang tepat dan mutakhir.
C. Materi sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
D. Materi tidak harus dapat dilaksanakan di kelas.
E. Materi sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

26. Manakah kegiatan yang menggambarkan kompetensi pedagogik seorang guru?:

A. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
B. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati
oleh peserta didik.
C. Merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas
materi ajar tertentu agarpeserta didik mencapai kompetensi dasar yang ditentukan.
D. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
dengan tugasnya.
E. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

27. Mengapa guru wajib merancang rencana pembelajaran?:

A. Agar peserta didik dapat mencapai Kompetensi Dasar/KD yang ditentukan.
B. Agar peserta didik dapat berpartisipasi secara maksimal dalam proses
pembelajaran.
C. Agar peserta didik tidak sampai mengganggu peserta didik lain pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
D. Agar peserta didik termotivasi kemauan belajarnya.
E. Agar peserta didik terfasilitasi pengamalam belajarnya dengan baik.
28. Berikut adalah alasan paling tepat guru perlu mengatur kelas pada saat
pembelajaran berlangsung:
A. Dapat memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
B. Guru dapat memperhatikan potensi dan kekurangan peserta didik.
C. Peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
D. Agar tidak membuka peluang peserta didik merugikan peserta didik lainnya.
E. Mencegah adanya perilaku menyimpang dari peserta didik selama proses pembelajaran.

29. Guru telah menetapkan berbagai pendekatan, strategi, model, motode, dan teknik
pembelajaran yang mendidik secara kreatif, hal tersebut berkaitan dengan standar
kompetensi berikut:
A. Sosial.
B. Pedagogik.
C. Personal.
D. Profesional.
E. Kepribadian.

30. Peran guru dalam proses pembelajaran di sekolah harus mengondisikan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didikuntuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap guru perlu memahami dan menggunakan prinsip pembelajaran yakni:
A. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; Dari guru
sebagai satu-satunya sumberbelajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar; Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
B. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
C. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju; pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi;
D. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; Peningkatan dan
keseimbangan antara keterampilan fisikal(hardskills) dan keterampilan mental
(softskills);
E. Semua jawaban benar.

31. Elemen perubahan Kurikulum 2013 terutama berkaitan dengan ....

A. Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Isi, dan Standar
Pengelolaan.
B. Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
C. Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar
Pembiayaan.
D. Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian.
E. Struktur kurikulum, beban belajar, RPP, dan sistem penilaian
32. Salah satu proses pembelajaran scientific yang baik adalah:
A. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam
mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau
materi pembelajaran.
B. Penjelasan guru, cenderungmenggunakanpendekatantradisional.
C. Berbasis pada konsep, tanpalandasanteori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
D. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara detail dan jelas,
tanpamengindahkanpenyajiannya menarik.
F. Menerapkan langkah 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan data,
menganalisis data, dan mengomunikasikan) pada setiap pembelajaran.

33. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan salah
satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dengan menggunakan
pendekatan saintifik (scientific approach). Manakah yang tidak tepat berkaitan
dengan pernyataan tersebut?:
A. Pendekatan pembelajaran dimana siswa memperoleh pengetahuan berdasarkan
cara kerja ilmiah.
B. Melalui pendekatan ini siswa akan diajak meniti jembatan emas sehingga ia tidak hanya
mendapatkan ilmu pengetahuan (knowledge) semata tetapi juga akan mendapatkan
keterampilan dan sikap-sikap yang dibutuhkan dalam kehidupannya kelak.
C. Saat belajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat
berlatih menalar secara induktif (inductivereasoning).
D. project based learning (model pembelajaran berbasis proyek) merupakan salah satu
model pembelajaran dalam pendekatan saintifik
E. project based learning (model pembelajaran berbasis proyek) merupakan salah satu
model pembelajaran dalam pendekatan saintifik yang berorientasi pada masalah.

34. Model pembelajaran ini peserta didik difasilitasi melakukan pembelajaran aktif. Mereka
benar-benar akan dibuat aktif baik secara handson (melalui kegiatan-kegiatan fisik), maupun
secara mindson (melalui kegiatan-kegiatan berpikir/secara mental). Karena itulah, ruh dari
pelaksanaaan model pembelajaran ini sesuai sekali dengan amanat Kurikulum 2013. Model
pembelajaran yang dimaksud adalah:
A. Inkuiri
B. PBL (Problem Based Learning)
C. PjBL (Project Based Learing)
D. Discovery learning
E. Cooperative learning

35. Model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual dimana peserta didik bekerja
dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world) sehingga merangsang peserta
didik untuk belajar, merupakan ciri khas model pembelajaran berikut:
A. Inkuiri
B. PBL (Problem Based Learning)
C. PjBL (Project Based Learing)
D. Discovery learning
E. Cooperativelearning
36. Model-model pembelajaran selalu memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga guru dapat
mempertimbangkannya bilamana akan menerapkan model pembelajaran tersebut. Berikut
adalah kelebihan dari salah satu model pembelajaran “Dengan model pembelajaran ini
belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas ketika peserta didik berhadapan dengan
situasi di mana konsep diterapkan, peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan, oleh
karenanya melalui pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan
dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok”.
Model pembelajaran manakah yang memiliki kelebihan seperti pada informasi di atas?:
A. Inkuiri Learning
B. PBL (Problem Based Learning).
C. PjBL (Project Based Learing).
D. Discovery learning.
E. Cooperative learning.

37. Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, peserta didik terlebih dahulu
diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik
diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu guru merangsang peserta didik
untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Guru mengarahkan peserta didik
untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari
mereka. Memanfaatkan lingkungan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar.
Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks lingkungan peserta
didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat. Pembelajaran demikian merupakan
salah satu contoh implementasi model pembelajaran berikut:
A. Inkuiri Learning
B. PBL (Problem Based Learning)
C. PjBL (Project Based Learing)
D. Discovery learning
E. Cooperative learning

38. Model pembelajaran ini mengacu kepada teori belajar yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi bila peserta didik tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk
finalnya, tetapi diharapkan peserta didik mengorganisasi sendiri. Sebagai model
pembelajaran, pembelajaran ini lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip
yang sebelumnya tidak diketahui. Pembelajaran demikian merupakan ciri dari model
pembelajaran berikut:
A. Inkuiri
B. PBM (Problem Based Learning)
C. PjBL (Project Based Learing)
D. Discovery learning
E. Cooperative learning

39. Ranah kompetensi untuk dimensi sikap pada proses pembelajaran diperoleh
melalui aktivitas berikut:
A. Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mencipta.
B. Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan menalar.
C. Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengevaluasi.
D. Menerima, menghayati, menghargai, menjiwai, menjalankan.
E. Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
40. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui kegiatan berikut:
A. Observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan jurnal.
B. Observasi, penilaian diri, jurnal, dan portofolio.
C. Observasi, penilaian sejawat, jurnal, dan portofolio.
D. Observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan projek.
E. Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan projek

41. Ranah kompetensi untuk dimensi pengetahuan pada proses pembelajaran

diperoleh melalui aktivitas berikut:
A. Mengingat, memahami, menerapkan, mensintesis, menganalisis, mencipta.
B. Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta.
C. Mengingat, memahami, menerapkan, menalar, menganalisis, mengevaluasi.
D. Mengingat, memahami, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, mencipta.
E. Mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

42. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui aktivitas berikut:

A. Penugasan, projek, dan portofolio
B. Penugasan, portofolio, dan tes tulis
C. Tes tulis, tes lisan, dan penugasan
D. Tes tulis, penugasan, dan projek
E. Tes tulis, tes lisan, dan jurnal

43. Ranah kompetensi untuk keterampilan pada proses pembelajaran diperoleh

melalui aktivitas berikut:
A. Mengamati, menanya, memahami, mencoba, menalar, dan menyaji
B. Mengamati, menanya, mencoba, melakukan, menyaji, dan mencipta.
C. Mengamati, memahami, menanya, mencoba, menalar, menyimpulkan.
D. Mengamati, menanya, memahami, menalar, menyaji, dan mencipta.
E. Mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta.

44. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui aktivitas berikut:

A. Tes praktik, tes tulis, projek, dan portofolio
B. Tes lisan, tes tulis, praktik, dan portofolio
C. Tes lisan, tes tulis, projek, dan portofolio
D. Tes lisan, tes tulis, tes praktik, dan projek
E. Portofolio, projek, penugasan, dan tes praktek

45. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan
masalah PTK?
A. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMKN
Malang?
B. Bagaimana menggunakan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan mengajukan
pertanyaan dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa Kelas XII di SMKN 10 Malang?
C. Mengapa siswa SMK Negeri 1 Arcapadha selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan
nasional?
D. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar Sekolah?
E. Bagaimana cara memanfaatkan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar Sekolah?
46. Kompetensi guru yang menunjukkan kemampuan memahami konsep pembelajaran dan
lingkungan pembelajaran adalah.....
A. kompetensi kepribadian
B. kompetensi profesional
C. kompetensi social
D. kompetensi pedagogik
E. kompetensi pengetahuan

47. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan proses spiral yang terdiri dari empat langkah
kegiatan, yaitu ...
A. perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi
B. perencanaan, penerapan, evaluasi, refleksi
C. perencanaan, tindakan, refleksi, evaluasi
D. evaluasi, perencanaan, tindakan, refleksi
E. refleksi perencanaan, penerapan, evaluasi

48. Tujuan penelitian Tindakan Kelas adalah untuk ......

A. mengungkapkan kebenaran
B. menjawab masalah guru
C. memperbaiki kinerja guru
D. mengumpulkan informasi
E. meningkatkan mutu sekolah

49. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ......
A. kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
B. kerisauan pendidik akan mutu pendidikan
C. keinginan untuk membantu guru
D. kepedulian peneliti akan kinerja guru
E. memperbaiki kinerja guru

50. Syarat karya tulis ilmiah yang baik menurut Buku V Pedoman Penilaian Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah ……
A. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten
B. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten, Sistemik
C. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten, Sistemik dan Holistik
D. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten, Holistik
E. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten, Sistemik, Holistik dan Realistik
Cara sukses menghadapi soal UP UKM
PPG 2020
Bagi Bapak/Ibu yang sedang melaksanakan ppg daring ataupun yang sedang
bersiap siap mengikuti UP UKM PPG 2019/2020, berikut Cara sukses menghadapi
soal UP UKM PPG 2019/2020. Sekedar berbagi lulus UP UKM PPG bukanlah
perkara yang mudah, selain membutuhkan kecerdasan dalam belajar dan menjawab
soal, sepertinya faktor keberuntungan juga memiliki peran besar dalam kesuksesan
mengahadapi soal UP

Berikut kumpulan TIPS SUKSES MENGHADAPI SOAL UP PPG dari mereka yang
telah lulus PPG, semoga anda termasuk salah satunya !

1. Mengerjakan soal profesional, kepribadian, sosial dan pedagogik, Mana

yang lebih didahulukan ?

Bagi penulis yang telah merasakan yang namanya uji pengetahuan (UP) PPG, saya
menyarakan agar peserta PPG menyelesaikan soal secara runtun

Maksudnya menyelesaikan soal berurut mulai nomor 1, 2, 3 dst !

Mungkin ada beberapa yang menyarankan untuk mengerjakan soal profesonal

terlebih dahulu atau soal pedagogik terlebih dahulu, tapi hal tersebut akan
membuang percuma waktu anda, Mengapa ???

Karena model soal dalam tes UP PPG tidak membagi soal berdasarkan kompetensi
tertentu, tapi langsung digabung

Sehingga butuh waktu untuk mencari sampai mana batasan dan jumlah soal
masing-masing kompetensi, sedangkan kita dibatasi oleh waktu

Jadi saran saya,,, kerjakanlah soal secara berurut !

Settingan soal UP telah diurutkan mulai kompetensi Kepribadian, Kompetensi sosial,

Kompetensi pedagogik, dan paling terakhir kompetensi professional

Mengenai persentase soal masing-masing kompetensi,,,

Berdasarkan data dari teman yang telah ikut UP PPG adalah 30% kepribadian dan
sosial, 30% pedagogik, dan 40 % professional

Jadi saran saya yang pertama, kerjakanlah soal dari awal hingga akhir secara
berurutan !

2. Cara menjawab soal Kompetensi Kepribadian dan sosial

Mengapa soal kompetensi kepribadian dan sosial disatukan atau digabungkan

dalam soal UP ???

Tidak ada klarifikasi resmi dari pihak RISTEKDIKTI mengenai hal tersebut

Tapi menurut saya karena sikap sosial seseorang sangat bergantung dari
kepribadiannya, gaya dan perilaku seseorang dalam berbaur dengan lingkungan
sekitar sangat bergantung dari sifat pribadi orang tersebut

Nah,,, sekarang bagaimana cara menjawab soal kepribadian dan sosial ini ???

Jawabannya sangat mudah, karena dalam menjawab soal tersebut pilihan apapun
yang kita pilih tidak akan bernilai NOL, karena setiap pilihan yang disediakan
semuanya memiliki bobot

Misalnya dalam soal UP, pilihan gandanya itu memiliki 5 OPSI atau pilihan
(a,b,c,d,e,f), tiap opsi yang kita pilih memiliki bobotnya tersendiri

Pilihan yang terbaik bobotnya 5 dan pilihan yang terburuk bobotnya 1, tidak akan
bernilai NOL atau kosong, karena dalam teori sosial setiap tindakan dan keputusan
itu sarat akan nilai, entah itu hal yang bernilai baik atau buruk

Tes kepribadian dan sosial ini sebenarnya bertujuan untuk mengukur apakah anda
pribadi yang unggul atau abal-abal

Olehnya itu pilihlah opsi jawaban yang paling bijaksana, paling terbaik, paling ideal
sehingga anda akan mendapatkan plihan yang nilai bobotnya 5, agar dapat
mendongkrak nilai UP anda !

Sekarang,,, Saya akan memberikan contoh soal beserta bobot masing-masing

pilihan !

Silakan tes kemampuan anda ! jawab soalnya dulu kemudian lihat jawaban yang
paling benar yang telah saya sediakan !!!

SOAL
1. Tindakan mana yang Anda pilih ketika ada seorang siswa Anda mengalami
kemalangan ?

A. Menemuinya dan berusaha mengetahui bagaimana perasaannya, dan memberi

dukungan atas kebutuhan atau keinginannya saat itu.
B. Memberinya bantuan dana.
C. Berbagi cerita dengannya tentang perasaannya saat itu.
D. Menyampaikan ucapan turut prihatin kepadanya secara langsung.
E. Meminta teman-temannya saja untuk menggantikan Anda datang menemuinya

Jawaban : jika anda memilih (opsi A maka bobotnya 5) (opsi B bobotnya 2) (opsi c
bobotnya 4) (opsi D bobotnya 3) (opsi E bobotnya 1)

Semoga jawaban yang anda pilih adalah opsi yang memiliki bobot 5,,,

Rahasianya : akan selalu ada 2 opsi jawaban yang mendekati kebenaran

Jika ingin berlatih lebih lanjut

3. Jika ragu dengan jawaban

Dalam mengerjakan soal UP anda harus teliti dan cekatan

Jika anda ragu dengan jawaban anda, misalkan ada opsi yang menurut anda
sepertinya ada dua opsi jawaban yang benar, maka jangan berlama-lama untuk
memikirkannya !

Langsung saja tandai salah satu yang paling benar ! kemudian klik menu “R” (ragu-
ragu) jika anda masih ingin kembali memperbaiki jawaban (soal yang terjawab akan
berwarna hijau, yang belum terjawab berwarna putih, sedangkan yang telah
terjawab dan kita beri tanda ragu-ragu, maka akan berwarna merah)

Dengan adanya tanda seperti di atas maka akan memudahkan anda untuk melihat
soal mana yang masih dijawab dengan ragu-ragu, anda bisa kembali memperbaiki
atau mengubah jawaban jika masih ada waktu

4. Jangan belajar di hari “H”

Bagi anda yang akan UP misal hari ini, maka saya menyarankan anda untuk tidak
belajar lagi hal apapun di hari tersebut

Percaya atau tidak, belajar hal terkait UP pada hari dimana anda ujian, maka akan
membuyarkan dan mengganggu pemahaman yang telah anda bangun sebelumnya

Berbeda waktu kita dulu sekolah, belajar di pagi hari itu sangat baik, kenapa ???
karena pelajaran yang akan diujiankan hanya satu atau dua bidang studi
Sedangkan UP sangat banyak disiplin ilmu yang diujiankan, terutama bagi PRODI
PGSD yang soal profesionalnya sampai 5 mata pelajaran.

Selain itu tingkat kesulitan opsi jawaban yang mirip-mirip (seolah benar semua)
utamanya pada soal pedagogik
Olehnya itu saya menyarankan tidak usah lagi belajar pada hari dimana anda akan
ujian ! Karena anda telah belajar jauh-jauh hari sebelum anda ujian

Jadi belajar keraslah di waktu malam sebelum hari anda ujian, setelah itu anda tidur,
dan ketika terbangun di subuh hari, maka tidak perlu memikirkan hal apapun terkait
pelajaran yang telah anda pelajari

Beri fase tenang untuk otak kita beristirhat di waktu tersebut, karena sebentar lagi
dia akan bekerja secara maksimal untuk mengingat kembali semua yang telah
disimpan dalam memori

Otak kita bekerja dengan sistem yang canggih, setiap pelajaran yang telah kita
pelajari akan ditata dan disusun rapi selama kita tidur dan akan dimunculkan kembali
secara otomatis pada saat kita menemukan persoalan serupa dengan yang pernah
kita pelajari

5. Gunakan cara cerdik

Sebenarnya tips ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan

Entah ini cara cerdik atau bukan, namun menurut admin sah-sah saja, lagipula
instruktur admin saat itu juga menyarankan untuk kami melakukannya

APA ITU ?

“Menulis soal UP”

UNTUK APA ?

Menurut survey dan kejadian yang admin alami di LPTK saat PPG, ditemukan fakta
bahwa “TIDAK ADA SATUPUN KELAS ATAU JURUSAN YANG MAMPU LULUS
100% DALAM UJIAN PPG”

Semisal di kelas admin kemarin yang terdiri dari 30 mahasiswa PPG DALJAB, yang
lulus UP hanya 14 orang, dan itu terjadi hampir di semua kelas yang ada persentase
kelulusan hanya berkisar 50% saja

Dan mereka harus menunggu jadwal uji pengetahuan berikutnya untuk melakukan
remedial

Bahkan ada dua jurusan yang tidak satupun pesertanya lulus dalam UP yang
bersamaan dengan saya pada saat itu ujian

Olehnya itu admin merekomendasikan anda untuk menulis soal UP,,, buat jaga-jaga,
barangkali anda atau teman anda (semoga tidak) tidak lulus UP dapat
memanfaatkan soal yang telah ditulis tersebut

CARANYA BAGAIMANA ?
Yaaah, strateginya seperti ini,,, setiap orang diberikan tugas untuk menuliskan dua
atau tiga soal, soal yang telah ditulis nantinya akan dikumpulkan dalam satu kelas
untuk digabungkan dengan teman yang lain, sehingga terkumpullah satu paket soal
UP

Cara ini yang saya terapkan sehingga dapat mengumpulkan soal UP yang telah
saya upload di blog ini

INGAT ! anda harus lihai dalam menulis, karena jika ketahuan oleh pengawas
ruangan, kertas anda akan di sita, hehehe

6. Shalat dan Berdo’a

Shalat apa yang cocok ? shalat: Hajad dan shalat Dhuha

Karena niat dan berdo’a adalah ruhnya kegiatan, maka bagi anda yang beragama
islam lebih baik anda shalat dhuha dan/atau hajad dulu sebelum ke tempat ujian,
biar segalanya dimudahkan oleh Allah Swt. Amin
Baca Juga

 Soal dan Jawaban Tes Formatif dan Sumatif Modul 2 KB 1 2 3 4 (Pedagogik)

 Soal dan Jawaban Tes Formatif dan Sumatif Modul 3 KB 1 2 3 4 (Pedagogik)
 Soal dan Jawaban Tes Formatif dan Sumatif Modul 1 (Profesional)