You are on page 1of 5

Nama : Ahmad Afandi

NIM : 047866704
UPBJJ : Mataram

TUGAS I ALJABAR LINEAR ELEMENTER I (MATA4112)


JAWABAN

1.
2. Matriks Eselon dan Baris Elementer
Untuk mengubah matriks menjadi matriks eselon melalui serangkaian baris
elementer, kita perlu melakukan operasi baris pada matriks tersebut. Operasi baris
yang umum dilakukan adalah :
 Menukar baris: Menukar posisi dua baris pada matriks.
 Mengalikan baris dengan skalar: Mengalikan semua elemen pada suatu baris
dengan suatu skalar yang bukan nol.
 Menjumlahkan baris: Menjumlahkan suatu baris dengan suatu kelipatan dari
baris lainnya.
Berikut adalah tahapan-tahapan untuk mengubah matriks menjadi matriks eselon:
 Tahap 1: Menukar baris pertama dengan baris kedua untuk memastikan elemen
pertama pada baris pertama bukan nol.

1 2 0 3
2 4 6 8
1 0 0 2
3 2 0 1

 Tahap 2: Mengalikan baris pertama dengan 2 dan mengurangkan hasilnya dari baris
kedua.

1 2 0 3
0 0 6 2
1 0 0 2
3 2 0 1

 Tahap 3: Mengalikan baris pertama dengan 1 dan mengurangkan hasilnya dari baris
ketiga.

1 2 0 3
0 0 6 2
0 -2 0 -1
3 2 0 1

 Tahap 4: Mengalikan baris pertama dengan 3 dan mengurangkan hasilnya dari baris
keempat.

1 2 0 3
0 0 6 2
0 -2 0 -1
0 -4 0 -8
 Tahap 5: Menukar baris kedua dengan baris ketiga untuk memastikan elemen
kedua pada baris kedua bukan nol.

1 2 0 3
0 -2 0 -1
0 0 6 2
0 -4 0 -8

 Tahap 6: Mengalikan baris kedua dengan -1/2.

1 2 0 3
0 1 0 1/2
0 0 6 2
0 -4 0 -8

 Tahap 7: Mengalikan baris kedua dengan 2 dan mengurangkan hasilnya dari baris
pertama.

1 0 0 2
0 1 0 1/2
0 0 6 2
0 -4 0 -8

 Tahap 8: Mengalikan baris kedua dengan 4 dan mengurangkan hasilnya dari baris
keempat.

1 0 0 2
0 1 0 1/2
0 0 6 2
0 0 0 -10

Matriks di atas merupakan matriks eselon setelah melalui serangkaian baris elementer.
5. Untuk membuktikan bahwa matriks A dan B adalah matriks tak singular, kita perlu
menunjukkan bahwa determinan masing-masing matriks tersebut tidak sama
dengan nol.

 Matriks A:
|1 2 3|
|4 0 1|
|2 3 5|
determinan matriks A:
det(A) = 1 × det ([0 1] [3 5]) – 2 × det([4 1] [2 5]) + 3 × det ([4 0] [2 3])
= 1 × (0 × 5 - 1 × 3) - 2 × (4 × 5 - 1 × 2) + 3 × (4 × 3 – 0 × 2)
= 1 × (-3) - 2 × (18 - 2) + 3 × (12 - 0)
= -3 - 2 × 16 + 3 × 12
= -3 - 32 + 36
=1
Karena determinan matriks A adalah 1, maka matriks A adalah matriks tak singular.

 Matriks B:
|2 4 6|
|23 5 |
|6 3 6|
det(B) = 2 × det ([3 5] [3 6]) - 4 × det ([2 5] [6 6]) + 6 × det ([2 3] [6 3])
= 2 × (3 × 6 - 5 × 3) - 4 × (2 × 6 - 5 × 6) + 6 × (2 × 3 - 6 × 3)
= 2 × (18 - 15) - 4 × (12 - 30) + 6 × (6 - 18)
= 2 × 3 - 4 × (-18) + 6 × (-12)
= 6 + 72 – 72
=6
Karena determinan matriks B adalah 6, maka matriks B juga adalah matriks tak singular,
maka matriks A dan B adalah matriks tak singular.

You might also like