You are on page 1of 77

LAPORAN PRAKTIKUM

TES INTELEGENSI
WAIS, WISC, BINET, CFIT, SPM

Dosen Pengampu :
ZALDI YUSUF AKBAR, M.Psi

Disusun Untuk Memenuhi Laporan Praktikum


Mata Kuliah Tes Intelegensi

Oleh :
Nama : Nora Zaharani Yasmin
NIM : 2007010229

Asisten :
Nama : Riski Nuzuli
NIM : 1907010042

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
NOVEMBER, 2021
TES
INTELEGENSI
WAIS
HASIL OBSERVASI
PRAKTIKUM TES WAIS

A. IDENTITAS

Nama : Kharisma Febi Arfiana

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswi

Pendidikan : S1

Tanggal Lahir : 7 Februari 2003

Umur : 18 tahun, 9 bulan

Tester : Nora Zaharani Yasmin

Tanggal Tes : 30 November 2021


B. OBSERVASI
1. Tes Verbal
a. Informasi

Testee memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan berat


badan sekitar 50 kg. warna kulit sawo matang. Testee meggunakan
kerudung abu-abu, dan juga baju kotak-kotak. Beserta celana jeans
berwarna biru dongker. Menggunakan kacamata dengan frame
hitam, dan juga masker medis warna putih. Tes dilakukan pada jam
1 siang, dengan situasi yang cukup kondusif.

Perilaku yang terlihat dari testee pada saat menjawab test,


ada beberapa pertanyaan yang dijawab testee dengan jelas dan
sedikit blak-blakan. Namun, tak sedikit juga jawaban yang benar.
Testee cukup semangat dan sangat antusias dalam melaksanakan
test. Nampaknya, testee adalah anak yang cukup atraktif dan mudah
untuk bersosialisasi.

Dalam menjawab pertanyaan subtes informasi, ada beberapa


pertanyaan yang testee tidak tahu jawabannya. Namun, testee
berusaha keras untuk berpikir. Ada beberapa pertanyaan yang testee
jawab asal, sehingga nilainya 0. Tester juga sempat mengulangi
beberapa pertanyaan yang sepertinya kurang dipahami testee,
namun setelah itu testee tetap tidak memahaminya. Skor mentah =
15, skor skala = 10.

b. Pengertian
Pada subtes ini, suasana tes masih cukup kondusif. Hanya
saja mungkin ada beberapa suara peserta tes yang sedikit
mengganggu. Pada subtes ini, testee cukup pandai dalam menjawab
pertanyaan. Meski tetap ada beberapa yang tidak bisa terjawab
karena tidak tahu. Meski begitu, jawaban yang diketahui testee
dijawab dengan pemikiran yang matang, logis, dan jelas. Pada
subtes ini juga, testee sempat sedikit bercanda dan tidak terlalu
serius dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan tester. Skor
mentah =19, skor skala=11.
c. Hitungan
Pada subtes ini, kondisi test di ruangan J V7 masih agak
kondusif. Suhu udara juga tidak begitu panas meskipun siang hari.
Karena tes bertempat pada ruangan yang ber AC. Saat tester
memberikan instruksi tes, testee cukup paham dan menganguk-
anggukkan kepalanya. Testee juga merespon dengan menjawab
“paham” kepada tester. Pada subtes ini, testee hanya bisa menjawab
pertanyaan yang menurutnya mudah. Pertanyaan yang mudah, bisa
dijawab testee hanya dalam waktu 2 sampai 7 detik.
Sementara itu, ada beberapa pertanyaan yang testee tidak
yakin akan jawabannya sendiri, namun rupanya benar, dan tidak
melebihi batas waktu. Kesalahan menjawab oleh testee dalam subtes
ini disebabkan karena kurang adanya ketelitian dalam menghitung.
Sehingga ada beberapa pertanyaan yang dia jawab sebelum tenggat
waktu berakhir, namun jawabannya tetap salah. Hal itu mungkin
juga disebabkan karena panik pada diri testee. Skor mentah=5, skor
skala= 5.

d. Persamaan
Pada subtes ini, tes masih cukup kondusif. Kondisi testee
juga masih antusias dan semangat karena juga dalam pelaksanaan
test, tidak hanya fokus untuk terus melaksanakan test. Kadangkala,
ada sedikit intermezzo antara testee dan tester agar tes tidak
membosankan. Pada subtes ini, testee cukup lancar dalam
menjawab pertanyaan. Testee juga paham tentang persamaan antara
kedua subjek yang diberitahukan oleh tester. Ada beberapa jawaban
yang testee tahu jawabannya, namun sulit untuk merangkai kata-
katanya. Sehingga tester memberi sedikit bantuan kepada testee.
Ada juga satu pertanyaan yang testee tidak tahu tentang suatu
subjek. Seperti contohnya yaitu arca. Testee sempat bertanya kepada
tester tentang apa itu arca. Sehingga, tester memberikan sedikit
penjelasan supaya testee paham. Skor mentah=13. Skor skala=10.
e. Perbendaharaan kata
Pada subtes ini, situasi tes mulai tidak kondusif. Suhu udara
mulai agak panas, dan mulai timbul suara bising dari peserta test
yang lain. Pada subtes ini, testee sepertinya memiliki pengetahuan
banyak terkait kosakata. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya
makna kata yang ia mengerti dan berhasil dijawab dengan benar.
Pada subtes ini, testee juga terlihat kritis pada beberapa kata yang
diberikan. Seperti contohnya pada kata “irisan”, sempat berpikir
kalau kata tersebut memiliki dua makna. Bisa jadi “irisan” yang
bermakna potongan (dalam hal sehari-hari), atau “irisan” dalam
matematika.
Kemudian ada juga kata “gua” yang dijawab dengan cukup
detail dan ilmiah. Selain itu, ada beberapa kata yang sebelumnya ia
sempat kebingungan, tidak mengerti bagaimana cara mengucapkan
maksudnya, dan sempat berhenti sejenak dengan bertanya “Apa ya,
Mba?” dan “Yang itu, loh, mba.”. Pada subtes ini, saat kebingungan
ia juga sempat kesal dengan dirinya sendiri karena tidak menemukan
jawabannya, sampai mengetuk-ngetuk pensil yang dipegangnya.
Subtes ini sepertinya menjadi subtes yang memiliki poin paling
banyak pada tes verbal. Skor mentah=76. Skor skala=18.
e. Rentangan angka
Pada subtes ini, testee paham dengan baik apa yang tester
instruksikan. Hal itu dibuktikan dengan lebih banyaknya soal yang
dijawab benar daripada yang salah. Meskipun situasi di sekitar
sudah tidak kondusif, dan testee juga mungkin sudah cukup lelah,
namun ia tetap bisa menjawab dengan benar. Pada rentangan angka
ke depan, testee cukup mudah dalam mengingat kembali apa yang
tester ucapkan. Sepertinya testee memang memiliki ingatan yang
cukup tajam. Hal itu juga dibuktikan dengan testee mampu
menjawab benar 5 persoalan secara berturut-turut.
Kemudian, pada rentangan angka ke belakang, testee juga
cukup mudah dalam mengingat angka yang sudah disebutkan. Hal
itu dibuktikan dengan testee mampu menjawab 5 soal dengan benar,
meski ada pengulangan karena ada satu jawaban yang salah. Namun,
ditengah saat testee sedang menyebutkan angka, testee meminta
untuk mengulang kembali angka yang sudah disebutkan tester
karena sedikit lupa. Sehingga, banyaknya soal yang bisa dijawab
benar oleh testee itu juga mungkin karena adanya sedikit bantuan
dari tester.

Testee memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan berat


badan sekitar 50 kg. warna kulit sawo matang. Testee meggunakan
kerudung abu-abu, dan juga baju kotak-kotak. Beserta celana jeans
berwarna biru dongker. Menggunakan kacamata dengan frame
hitam, dan juga masker medis warna putih. Pada subtes ini,
dilakukan pada kurang lebih pukul 13.30 siang, dengan situasi yang
mulai tidak kondusif. M=7, B=6. M+B= 13. Skor mentah=13, skor
skala=12.

2. Tes Performa
a. Simbol angka
Testee memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan berat
badan sekitar 50 kg. warna kulit sawo matang. Testee meggunakan
kerudung abu-abu, dan juga baju kotak-kotak. Beserta celana jeans
berwarna biru dongker. Menggunakan kacamata dengan frame
hitam, dan juga masker medis warna putih. Memasuki tes performa,
testee cukup antusias dalam mengerjakannya, mungkin juga karena
testee yang sudah lelah dalam menaggapi subtes yang sifatnya
verbal. Pada subtes ini, testee sangat paham terhadap instruksi yang
diberikan tester, tanpa perlu tester beri/tulis contohnya terlebih
dahulu. Hanya menunjukkan pada contoh yang sudah ada. Testee
juga paham, bahwa tes ini juga akan diberi batasan waktu dalam
pengerjaannya.
Pada saat pengerjaan tes ini, tester tidak bisa sepenuhnya
fokus, dan juga cukup tegang. Meski begitu, testee juga sempat
bicara kepada tester bahwa ia tidak dapat membuat huruf “U” yang
persis dengan gambar. Dalam pengerjaannya, testee juga cukup
kreatif. Di mana, ia saat di awal memang mengerjakan sesuai dengan
urutan, namun setelah itu, testee mengerjakannya secara melompat,
dari simbol satu ke simbol lain. Sehingga, ada beberapa kotak yang
kosong. Sayangnya, testee tidak bisa mengisi keseluruhan kotak
yang ada. namun, seluruh simbol yang sudah ia tuliskan tidak ada
yang salah. Skor mentah=52, skor skala=10.

b. Melengkapi gambar
Pada subtes ini, situasi tes mulai kembali kondusif. Kondisi
testee pun masih tetap semangat. Ia justru sangat senang ketika
menjumpai subtes melengkapi gambar ini. Pada saat tester
menunjukkan gambar demi gambar, 3 gambar pertama berhasil
dijawab testee dengan benar dan cepat. Kemudian, pada gambar
selanjutnya, ada yang tidak bisa dimengerti oleh testee, kira-kira apa
yang kurang dari gambar yang ditunjukkan. Contohnya yaitu pada
gambar pintu. Ada juga beberapa gambar yang testee jawab, namun
ternyata salah.
Setelah itu, ada juga faktor lain yang menyebabkan testee
salah dalam menjawab, yaitu karena kurang adanya ketelitian.
Seperti mencari kekurangan yang ada pada gambar burung Garuda.
Pada saat pengerjaan tes, testee juga sempat bertanya kepada tester
terkait gambar/objek apa yang hilang. Terkadang tester dapat sedikit
memberikan clue, terkadang juga tester tidak tahu apa yang kurang
dari gambar, sehingga tidak dapat memberikan clue. Skor mentah=
13, skor skala= 9.
c. Rancangan balok
Pada subtes ini, situasi agak kurang kondusif, dan kurang
bisa terorganisir. Karena, pada saat melaksanakan tes ini, tidak ada
papan sebagai alas untuk meletakkan balok. Sehingga, tester
berinisiatif untuk menggabungkan mejanya dan meja tester. Pada
subtes ini, testee sangat senang dan merasa tertantang. Selain dari
susunan balok yang cukup rumit, ditambah lagi waktu yang
disediakan juga bisa dibilang tidak terlalu lama. Hal itu
meningkatkan daya tarik bagi testee karena sepertinya, dia memang
menyukai tantangan.
Pada saat pelaksanaan tes, testee hanya perlu diberikan
contoh satu kali, dan setelah itu dia langsung paham terhadap apa
yang diinstruksikan. Kemudian, dia terlihat sangat siap saat hendak
memulai menyusun balok sesuai dengan contoh. Pada saat
menyusun gambar, sebelum tester memberi waktu, testee sepertinya
terlihat sudah berpikir terlebih dahulu bagaimana nantinya balok
akan disusun. Jika dilihat dari waktunya, testee bisa dibilang cukup
cepat dalam menyusun balok. Dibuktikan dengan nomor 3-6 yang
dia jawab benar semua, dan nomor 7 hingga 10 yang berhasil
mendapat nilai tidak kurang dari lima. Skor mentah= 37. Skor
skala=11.

d. Mengatur gambar
Pada subtes ini, testee cukup antusias melakukannya.
Bahkan, tidak terlihat wajah-wajah kelelahan, namun ia justru
semakin tertarik. Padahal, sudah banyak tes yang dilakukan sedari
tadi. Pada subtes ini, situasi tes mulai tidak kondusif, di mana, testee
terkadang seringkali terganggu dengan situasi sekitarnya. Namun,
setelah kembali di-notice, testee bisa dengan mudah kembali fokus.
Pada subtes ini, testee berhasil menjawab 7 soal benar semua, dan
dengan waktu yang relatif singkat.
Ia sempat memutar-mutar kartu bergambar, hingga terbentuk
suatu cerita bergambar yang menyatu. Namun, pada nomor terakhir,
testee agak sedikit kewalahan. Meskipun masih banyak
waktu, testee rupanya mengurutkan gambar dengan urutan yang
salah. Skor mentah=20, skor skala=9.

e. Merakit objek

Testee memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan berat


badan sekitar 50 kg. warna kulit sawo matang. Testee meggunakan
kerudung abu-abu, dan juga baju kotak-kotak. Beserta celana jeans
berwarna biru dongker. Menggunakan kacamata dengan frame
hitam, dan juga masker medis warna putih. Pada subtes ini, situasi
sudah tidak kondusif. Namun, kondisi testee sama sekali tidak
tampak lelah. Pada subtes ini, testee cukup paham terhadap instruksi
yang diberikan oleh tester. Namun, ada beberapa objek yang testee
kebingungan dalam merakitnya. Seperti objek “profil”, di mana
pada objek tersebut, testee nampak kebingungan dengan celah
berbentuk persegi, dikarenakan tidak ada bagian yang berbentuk
persegi juga. Selain itu, bentuk puzzle juga tidak proporsional,
sehingga agak sedikit membingungkan testee. Pada objek “gajah”,
testee sedikit diberikan bantuan oleh tester dikarenakan ada sedikit
kesulitan. Pada saat melaksanakan subtes ini, testee sempat
menutupi objek yang sudah selesai disusun olehnya, supaya tidak
ketahuan oleh teman di sebelahnya yang kebetulan juga menjadi
testee dalam praktikum ini. Pada subtes ini, keseluruhan dapat
dijawab dengan benar, dan tidak melebihi batas waktu. Skor
mentah=33, skor skala=10.
B. KESIMPULAN

Testee memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan berat badan sekitar
50 kg. warna kulit sawo matang. Testee meggunakan kerudung abu-abu,
dan juga baju kotak-kotak. Beserta celana jeans berwarna biru dongker.
Menggunakan kacamata dengan frame hitam, dan juga masker medis warna
putih. Tes dilakukan pada jam 1 siang, dengan situasi yang cukup kondusif.
Hasil observasi keseluruhan menunjukkan bahwa testee dapat
menyelesaikan tes dengan baik. Jawaban yang diberikan terdengar jelas
meskipun terkadang ada pertanyaan yang dijawab dengan asal. Testee
terlihat tenang, tidak cemas, antusias, dan aktif dalam memberikan jawaban.
Respon yang diberikan yaitu testee membuka kaki seolah seperti
menghadapi hal yang santai. Apabila testee tidak mengerti jawabannya pun,
ia tidak merasa takut dan langsung mengucapkan tidak tahu. Testee juga
menunjukkan perilaku seperti mengetuk-ngetuk pensil atau jarinya ke meja,
apabila ia sedang mencoba untuk berpikir.

Skor yang diperoleh testee:


Skor Verbal : 66 I.Q : 109
Skor Performa : 49 I.Q : 99
Skor Lengkap : 115 I.Q : 105
Berdasarkan klasifikasi WAIS, testee termasuk pada klasifikasi
rata-rata.
LAMPIRAN

1. Lembar Jawab Tes

Nama : Kharisma Febi Tgl. Lahir : 7 Februari 2003


Arfiana
Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 18 tahun, 9 bulan
Pekerjaan : Mahasiswi Tester : Nora Zaharani
Yasmin
Pendidikan : S1 Tgl. Tes : 30 November 2021

NO. RINGKASAN
Tes Angka Kasar Angka Skala
1. Informasi 15 10
2. Pengertian 19 11
3. Hitungan 5 5
4. Persamaan 13 10
5. Perbendaharaan Kata 76 18
6. Rentangan Angka 13 12
Jumlah angka skala verbal : 66
7. Melengkapi gambar 13 9
8. Mengatur gambar 20 9
9. Rancangan balok 37 11
10. Merakit objek 33 10
11. Simbol Angka 52 10
Jumlah angka skala performance : 49
Angka Total = 115
ANGKA VERBAL = 66 I.Q. = 109
ANGKA PERFORMANCE = 49 I.Q. = 99
ANGKA SKALA TETAP = 115 I.Q. =105
(Rata-rata)
1. INFORMASI

Jawaban Skor Jawaban Skor


1. Bendera - 1 16. Ka’bah Arah kiblat 1
2. Bola - 1 17. Sabang Berkilo-kilo 0
3. Bulan - 1 18. Mesir Benua Asia 0
4. Termometer - 1 19. Ragi Untuk 1
fermentasi
5. Karet Sesuatu 1 20. Penduduk Banyak 0
yang terbuat
dari getah
6. Pahlawan Ir. 1 21. M.P.R. 40 0
Soekarno,
Muhammad
Hatta, DR.
Sutomo
7. Ranggawarsita Nggak tau 0 22. Isra Ngga tau 0
8. Minggu 7 hari 1 23. Suhu 100 derajat 1
celcius atau
lebih
9. Jawa Berada di 0 24. Lindungan Ngga tau 0
selatan
10. Bombai Di dalam 0 25. Darah Vena, Arteri 1
bumi
11. Tinggi 160 cm 1 26. Injil Kitab yang 0
diturunkan
Allah
12. Italia Meksiko 0 27. Gelap Ibu Kartini 1
13. Pakaian Karena 1 28. Etnologi Ngga tau 0
warna hitam
lebih
menyerap
panas
14. Kemerdekaan 17 Agustus 1 29. Apocrypha Ngga tau 0
15. Repelita Ngga tau 0 JUMLAH = 11
2. PENGERTIAN

Jawaban Skor
1. Pakaian - 4
2. Kereta Api - 4
3. Amplop Kalau alamat jauh, dikirim lewat pos, 2
kalau dekat, langsung dikirim ke alamat
4. Orang-orang jahat Biar nggak terkena kejahatan 2
5. Mayat Teriak 0
6. Pajak Karena wajib 0
7. Air Gatau 0
8. Undang-undang Supaya buruh merasa ada keadilan 2
9. Hutan Liat arah matahari/ menyusuri sungai 2
10. Tuli Kan dia ga denger, jadi gaada yang dicopy 2
11. Kawin Gatau 0
12. Tanah Karena di kota udah ada semua 1
13. Gunung Gatau 0
14. Alu Gatau 0
JUMLAH = 19
3. HITUNGAN

Batas
No. Jawaban B-S Waktu Skor
Waktu
1. 15”
2. 15”
3. 15” 9 B 2” 1
4. 15” 5000 B 12” 1
5. 30” 150 B 7” 0
6. 30” Ngga tau S 2” 1
7. 30” 72 B 21” 1
8. 30” 6 B 20” 1
9. 30” 37 S 20” 0
10. 30” Ngga tau S 30” 0
11. 30” Ngga tau S 60” 0
12. 30” Ngga tau S 60” 0
13. 30” Ngga tau S 44” 0
14. 30”
JUMLAH = 5
4. PERSAMAAN

Jawaban Skor
1. Jeruk – Pisang Sama-sama buah 2
2. Jas – Kemeja Sama-sama pakaian 2
3. Kapak – Gergaji Sama-sama benda tajam 0
4. Anjing- Kucing Sama-sama hewan mamalia 2
5. Utara – Barat Sama-sama arah mata angin 2
6. Mata – Telinga Sama-sama anggota tubuh 1
7. Udara - Air Sama-sama diciptakan Allah 0
8. Meja – Kursi Sama-sama bisa untuk belajar 0
9. Telur – Biji Sama-sama bakal buah/ awal menjadi 2
makhluk hidup
10. Syair - Arca Sama-sama sastra 0
11. Kayu – Alkohol Sama-sama bisa bikin mabuk 0
12. Ganjaran – Hukuman Sama-sama diberi sanksi 0
13. Lalat - Pohon Sama-sama makhluk hidup 2
JUMLAH = 13
5. PERBENDAHARAAN KATA

Jawaban Skor
1. Tempat tidur - 6
2. Perahu - 6
3. Sen - 6
4. Kemarau Tidak hujan, musim yang tidak turun air 2
5. Reparasi Perbaikan 2
6. Santap Memakan 2
7. Tekstil Bahan untuk membuat pakaian 2
8. Irisan Potongan 2
9. Bergabung Jadi bareng-bareng 2
10. Sembunyi Ngumpet agar tidak terlihat 2
11. Bukan Main Ngga tau 0
12. Mempercepat Biar jadi cepat 2
13. Kalimat Sususnan beberapa kata 2
14. Sumbu Awalnya lilin 1
15. Mulai Mengerjakan 0
16. Renung Mencari masalah diri, biar tau lagi 1
kenapa
17. Gua Sebuah lubang di kaki gunung, yang 2
terbuat secara alami
18. Tunjuk Menunjuk 2
19. Piaraan Peliharaan 2
20. Konsumsi Apa yang kamu makan 2
21. Mengakhiri Menyelesaikan 1
22. Menghalangi Memborder 0
23. Sesal Sesuatu yang tidak bisa kamu dapatkan 1
kembali
24. Kuil Tempat ibadah 2
25. Unggul Orang yang terlalu pintar, lebih diatas 2
26. Bimbang Bingung 2
27. Bencana Peristiwa yang datang tiba-tiba 2
28. Tabah Sabar 2
29. Tenang Tidak cemas 2
30. Bangunan Sesuatu yang terbuat dari bata 1
31. Iba Kasihan 2
32. Abstrak Tidak terdefinisikan 2
33. Keliling Muter-muter 2
34. Kurang Ajar Jahat 2
35. Firasat Apa yang dirasakan, malah kejadian 2
36. Cacian Cemoohan 2
37. Beban Sesuatu yang terasa berat 2
38. Menyontek Perbuatan yang tidak diperbolehan 1
39. Menujam Ngga tau 0
40. Karikatur Salah satu bagian dari budaya 0
JUMLAH= 76
6. RENTANGAN ANGKA

A. Ke muka Skor B. Ke belakang Skor

5-8-2 3 2-4 2
6-9-4 3 5-8 2
6-4-3-9 4 6-2-9 3
7-2-8-6 4 4-1-5 3
4-2-7-3-1 5 3-2-7-9 4
7-5-8-3-6 5 4-9-6-8 4
6-1-9-4-7-3 6 1-5-2-8-6 5
3-9-2-4-8-7 6 6-1-8-4-3 5
5-9-1-7-4-2-8 7 5-3-9-4-1-8 6
4-1-7-9-3-8-6 7 7-2-4-8-5-6 6
5-8-1-9-2-6-4-7 8 8-1-2-9-3-6-5 7
3-8-2-9-5-1-7-4 8 4-7-3-9-1-2-8 7
2-7-5-8-6-2-5-8-4 9 9-4-3-7-6-2-5-8 8
7-1-3-9-4-2-5-6-8 9 7-2-8-1-9-6-5-3 8
M + B = 7+6=13
WISC
HASIL OBSERVASI
PRAKTIKUM TES WISC

A. IDENTITAS
Nama : Azkia Risma Alia Putri

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : SMP Kelas 8

Tanggal Lahir : 21 Maret 2008

Umur : 13 tahun 7 bulan

Tester : Nora Zaharani Yasmin

Tanggal Tes : 23 November 2021


B. OBSERVASI
1. Tes Verbal
a. Informasi

Testee memiliki tinggi sekitar 150 cm dan berat badan


sekitar 35 kg. Testee mengenakan baju OSIS berwarna putih,
kerudung putih, dan rok biru. Testee membawa tas gendong
berwarna cokelat. Kulit berwarna kuning langsat. Tubuhnya tidak
terlalu kecil. Pada akan melaksanakan test, testee cukup tenang, dan
sama sekali tidak merasa takut, meskipun ini pengalamannya yang
pertama. Pembawaannya juga cukup ceria dan menyenangkan. Tes
dilakukan pada pagi hari yang cukup cerah. Situasi tes juga cukup
kondusif. Tidak panas karena masih pagi, dan tidak bising karena tes
baru akan dimulai. Ketika tes berlangsung testee cukup tenang.
Namun, dalam menjawab pertanyaan, testee biasanya berpikir
terlebih dahulu untuk mencerna kalimat yang tester berikan. Testee
akan menjawab dengan cepat apabila pertanyaan yang diberikan
mudah baginya. Sedangkan, apabila soal terasa sulit, testee akan
mengatakan “nggak tahu” dengan sedikit frustasi. Skor mentah=9,
skor skala=4.
b. Pengertian
Pada saat pelaksanaan subtes pengertian, situasi masih
cukup lengang, dan juga testee masih fokus, belum terpengaruh
dengan lingkungan sekitar. Pada saat akan mengerjakan test, testee
juga cukup paham dengan instruksi yang diberikan. Namun,
sayangnya ada beberapa kosakata yang dijawab namun tidak sesuai
dengan kunci jawaban. Contohnya yaitu pada pertanyaan “Apabila
testee menghilangkan mainan temannya, apa yang akan testee
lakukan?” Testee hanya menanggapinya dengan meminta maaf.
Tanpa ada usaha untuk menggantinya dengan uang, atau
membelikan mainan baru. Meskipun dijawab dengan cepat, tetap
saja skornya 0. Kemudian, ada juga beberapa pertanyaan yang testee
tidak tahu. Seperti “Apa yang biasanya dilakukan pada seleksi
pegawai?” dan juga “Kapas biasanya digunakan untuk apa?”. Skor
mentah=14, skor skala=8.
c. Hitungan
Pada saat pelaksanaan subtes hitungan, testee cukup paham
terkait instruksi yang diberikan. Situasi selama tes pun, testee masih
tetap tenang, dan tidak terdistraksi. Namun, pada saat melaksanakan
test, di awal tester lupa untuk memberikan selembar kertas untuk
coret-coretan. Namun testee tetap bisa menghitung dengan lancar
karena soalnya juga tidak terlalu sulit. Ada 3 soal yang tidak bisa
dijawab oleh testee secara berurutan. Saat itu, ia tampak nervous dan
bingung. Meskipun waktu belum habis, namun rupanya jawabannya
tidak benar. Skor mentah=5, skor skala=3.
d. Persamaan
Pada saat pelaksanaan subtes persamaan, situasi mulai tidak
kondusif, banyak suara-suara dari tester maupun testee yang lain.
Sehingga membuat testee cukup tegang dan tidak fokus. Testee
sempat berpikir sebentar dalam mengerjakan soal nomor 5. Pada
soal nomor 6, testee nampak kebingungan. Setelah dia menjawab
“tidak tahu”, tester memberitahu jawaban yang benar kepada testee.
Dan, reaksi testee yaitu tampak terkejut dan seketika langsung
mengingatnya. Sampai berkata “Oh iya, nggak kepikiran.” Testee
hanya mampu menjawab benar satu soal pada soal persamaan antara
bir dan wiski. Skor mentah=2, skor skala=1.

e. Perbendaharaan kata

Pada saat pelaksanaan subtes perbendaharaan kata, testee


kesulitan dalam menjawab soal nomor 11, 13, dan 14. Pada nomor
10, testee dapat menjawab, namun rupanya kurang spesifik.
Sehingga hanya diberi poin 1. Tester kemudian mengalihkan
perrtanyaan menuju ke nomor 9 hingga nomor 1. Pada soal nomor
8, sepertinya testee mulai kehilangan konsentrasi. Hal itu dibuktikan
dengan salah menangkap maksud kata yang dibacakan tester pada
soal perbendaharaan kata lembu/keledai. Hal itu mungkn
dikarenakan suasana yang mulai tidak kondusif. Skor mentah=15,
skor skala=1.

f. Rentangan angka

Setelah pelaksanaan tes dari subtes informasi hingga


perbendaharaan kata, testee masih tetap semangat, meskipun dari
raut wajahnya terlihat sedikit lelah. Testee sama sekali tidak merasa
takut, meskipun ini pengalamannya yang pertama. Tes dilakukan
pada pagi hari yang cukup cerah.

Pada subtes ini, tester membacakan instruksi kepada testee,


kemudian testee bisa memahaminya dengan baik. Terutama subtes
rentangan angka ke muka. Testee bisa menjawab dengan cepat
hingga nomor 7 tanpa ada percobaan kedua. Setelah itu, ia gagal dan
saat itu sempat kesulitan untuk berpikir. Kemudian, pada subtes
rangkaian kata ke belakang, tester lupa memberikan soalnya, dan
baru ingat ketika tes sudah selesai. Sehingga testee terpaksa tidak
mengerjakan subtes rentangan angka ke belakang. Skor M+B=7,
skor skala=5.
2. Tes Performa
a. Melengkapi gambar
Testee memiliki tinggi sekitar 150 cm dan berat badan
sekitar 35 kg. Testee mengenakan baju OSIS berwarna putih,
kerudung putih, dan rok biru. Testee membawa tas gendong
berwarna cokelat. Kulit berwarna kuning langsat. Tubuhnya tidak
terlalu kecil. Pada akan melaksanakan test performa subtes
melengkapi gambar, situasi mulai tidak kondusif, namun testee
belum terlalu lelah. Ia justru antusias dan tetap santai. Testee cukup
banyak menjawab soal, dan hanya sedikit yang salah. Pada beberapa
soal, testee sempat berpikir sejenak memikirkan apa yang sekiranya
hilang dari gambar yang ditunjukkan tester. Testee juga sempat
mengatakan, “Iya bukan si, ini yang hilang?” Kemudian, pada
beberapa soal, tester juga memberikan sedikit clue kapada testee.
Skor mentah=16. Skor skala=3.
b. Mengatur gambar
Pada subtes ini, situasi cukup tenang. Meski testee sempat
mengganti posisi duduknya. Testee sama-sekali tidak kebingungan
terhadap kartu bergambar yang diberikan secara acak. Testee cukup
paham terhadap instruksi yang diberikan oleh tester. Bahkan, testee
termasuk cepat dalam menyusun gambar. Dari nomor 1 hingga 7,
sama sekali tidak ada kesalahan, ataupun melebihi batas maksimal
pengerjaan. Sehingga pada poin A hingga D, testee mendapat poin
2 di masing-masing soal. Sepertinya, testee memang cukup terampil
dalam mengurutkan gambar sehingga menjadi satu cerita yang
saling berkesinambungan. Di akhir pelaksanaan tes, testee sempat
membantu tester untuk meletakkan kembali alat ke dalam wadah.
Skor mentah=38. Skor skala=12.
c. Rancangan balok
Pada subtes ini, testee cukup bisa mengerjakan soal sesuai
dengan instruksi yang diberikan. Saat diberi waktu dalam
pengerjaan, testee nampak nervous dan terburu-buru. Takut jika
waktunya habis. Namun, testee hanya bisa menjawab benar 6 soal,
dari 7 soal yang diberikan. Waktu yang dihasilkan pun hampir
mendekati batas maksimal. Pada subtes ini, tester juga sedikit
memberikan peringatan kepada testee yang berfikir terlalu lama.
Namun, pada akhirnya testee berhasil menyelesaikan dengan baik,
meski ada 1 jawaban yang salah dan melewati batas waktu. Skor
mentah=25. Skor skala=9.
d. Merakit objek
Pada subtes ini, testee termasuk cepat dalam mengerjakan
puzzle. Hanya saja, testee sempat kebingungan karena rupanya ada
beberapa bagian puzzle yang hilang. Namun, testee tetap
menyusunnya dengan baik. Testee sampat membolak-balikkan
puzzle, dan menyesuaikan sehingga bisa terbentuk obyek sesuai
yang diinstruksikan oleh tester. Ada 2 jawaban sempurna, dan 2
jawaban tidak sempurna. Pada subtes ini, testee sama sekali tidak
emosional karena waktu yang terlalu lama. Melainkan ia tetap
berusaha untuk menunggu dengan sabar. Skor mentah=16. Skor
skala=5.
e. Simbol
Pada subtes ini, testee cukup paham terhadap instruksi yang
diberikan tester. Ia juga memperhatikan saat tester menujukkan
contoh pengerjaan kepada testee. Ketika testee sudah siap, tester
menyalakan stopwatch untuk memberi waktu sebanyak 120 detik.
Testee menuliskan simbol satu persatu sesuai contoh yang ada
dengan cukup cepat. Namun, rupanya testee sempat gugup.
Sehingga, ada beberapa jawaban yang keliru (tidak sesuai contoh).
Testee juga hanya bisa mengisi kotak sebanyak 46 kotak dalam
waktu 120 detik. Skor mentah=40. Skor skala=7.
f. Mazes
Testee memiliki tinggi sekitar 150 cm dan berat badan
sekitar 35 kg. Testee mengenakan baju OSIS berwarna putih,
kerudung putih, dan rok biru. Testee membawa tas gendong
berwarna cokelat. Kulit berwarna kuning langsat. Tubuhnya tidak
terlalu kecil. Pada akan melaksanakan tes mazes, testee cukup
antusias dan tidak terlihat lelah. Pada subtes ini, setelah tester
memberikan 2 contoh, testee langsung paham dan segera
mengerjakan mulai dari nomor 1 hingga 5. Testee cukup cepat
dalam berpikir untuk mencari jalan yang tepat dan tidak buntu.
Namun, pada soal nomor 5, testee sempat menemukan jalan buntu,
kemudian dia berbalik arah menuju jalan lain yang tidak buntu. Pada
nomor ini, tester juga sedikit memberikan clue kepada testee karena
ia merasa sedikit kebingungan. Skor menta=12. Skor skala=5.
C. KESIMPULAN

Testee memiliki tinggi sekitar 150 cm dan berat badan sekitar 35 kg.
Testee mengenakan baju OSIS berwarna putih, kerudung putih, dan rok
biru. Testee membawa tas gendong berwarna cokelat. Kulit berwarna
kuning langsat. Tubuhnya tidak terlalu kecil. Pada akan melaksanakan tes,
testee cukup tenang, dan sama sekali tidak merasa takut, meskipun ini
pengalamannya yang pertama. Pembawaannya juga cukup ceria dan
menyenangkan. Tes dilakukan pada pagi hari yang cukup cerah. Situasi tes
juga cukup kondusif. Ketika tes berlangsung testee cukup tenang. Namun,
dalam menjawab pertanyaan, testee biasanya berpikir terlebih dahulu untuk
mencerna kalimat yang tester berikan.

Testee memulai tes dengan tenang dan santai. Saat menemukan


pertanyaan yang mudah, testee cukup antusias, cepat, dan tepat dalam
menjawab. Sedangkan apabila menjumpai pertanyaan yang sulit, testee
berpikir sebentar, namun setelah itu menjawab “tidak tahu”. Begitu pula
untuk soal lain yang menurutnya sulit. Biasanya testee tidak akan berpikir
panjang dan langsung berkata “tidak tahu”.
Testee mendapati kesulitan mengenai tes terkait dengan kosakata.
Seperti pada subtes informasi dan juga persamaan. Pada saat
pelaksanaannya, testee membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
berpikir, atau menjawab cepat. Namun, ternyata salah. Pada pertengahan
tes, saat tester sedang kesulitan dalam mengorganisir alat tes, testee sempat
membantu tester untuk mengambilkan barang yang terjatuh di lantai. Pada
subtes mengatur gambar dan merakit objek, testee membantu tester untuk
memasukkan alat-alat ke dalam wadah.

Skor yang diperoleh testee :


Skor Verbal : 22 IQ : 65
Skor Performa : 51 IQ : 101
Skor skala tetap : 73 IQ : 80
Berdasarkan klasifikasi WAIS, testee termasuk pada klasifikasi Low
Average.
LAMPIRAN

1. Lembar Jawaban Tes

Nama : Azkia Risma Tgl. Lahir : 21 April 2008


Alia Putri
Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 13 tahun 7
bulan
Alamat : Jalan Bobosan, Tester : Nora Zaharani
RT 05/RW 01 Yasmin
Pendidikan : SMP Kelas 8 Tgl. Tes : 23 November
2021

NO. RINGKASAN
Tes Angka Kasar Angka Skala
1. Informasi 9 4
2. Pengertian 14 8
3. Hitungan 5 3
4. Persamaan 2 1
5. Perbendaharaan Kata 15 1
6. Rentangan Angka 7 4
Jumlah angka skala verbal : 22
7. Melengkapi gambar 16 13

8. Mengatur gambar 38 12
9. Rancangan balok 25 9

10. Merakit objek 16 5

11. Simbol 40 7
12. Mazes 12 5

Jumlah angka skala performa : 51


Angka Total : 73
ANGKA VERBAL : 22 I.Q. : 65
ANGKA : 51 I.Q. : 101
PERFORMA
ANGKA SKALA : 73 I.Q. : 80
TETAP

1. INFORMASI

Nilai Jawaban Nilai Jawaban


0-1 0-1
1. Telinga 16. Lagu 0 Ngga tau
Indonesia
Raya
2. Ibu Jari 17. 17 Agustus 1 Hari
kemerdekaan
Indonesia
3. Anjing 18. Tel – Kom 0 Ngga tau
4. Binatang 1 Ayam 19. Tinggi rata 1 160
– Telur – rata
5. Air – 1 Direbus 20. Letak 0 Ngga tau
Mendidih Jepang
6. Warung 1 Di warung 21. Ton - 0 Ngga tau
– Gula Kilogram
7. Rupiah - 0 Ngga tau 22. Ibukota 0 Ngga tau
Ketip India
8. Minggu 1 7 23. Minyak 0 Ngga tau
– Hari Cat
9. Penjajah 1 Jepang, 24. Jakarta - 0 Ngga tau
– Indonesia Ingggris, Surabaya
Belanda
10. Dosin – 0 Ngga tau 25. Hari
Buah Pahlawan
11. Tahun 1 Kemarau/panas, 26. Penemu
– Musim hujan Amerika
12. Warna 0 Ngga tau 27. Barometer
Emas
13. 1 Barat 28. Hiroglip
Matahari
14. Fungsi 0 Ngga tau 29. Jengis
perut Khan
15. Minyak 0 Ngga tau 30. Uang
Jaminan
JUMLAH = 9
2. PENGERTIAN

Jawaban Nilai
0-1-2
1. Luka – Jari Dicuci, diberi betadine, 2
dihansaplast
2. Hilang – Uang Meminta maaf 0
3. Beras – Habis Cari di warung lain 2
4. Perkelahian Pergi 2
5. Kereta Api – Rusak Bilang ke masinisnya 1
6. Rumah batu - Bambu Rumah batu, karena kuat 2
7. Penjahat Karena dia orang jahat 0
8. Wanita Karena wanita harus dijaga 1
9. Cek – Uang Kontan Nggak tau 0
10. Derma – Pengemis Karena badan sosial lebih penting 1
11. Pegawai – Testing Nggak tau 0
12. Kapas – Bahan Pakaian Nggak tau 0
13. Anggota D.P.R. atau M.P.R. Karena mereka mengurus rakyat 2
14. Janji Karena udah janji 1
JUMLAH = 14
3. HITUNGAN

Batas Waktu B–S Waktu Nilai


1. 45”
2. 45”
3. 45”
4. 30” B 1” 1
5. 30” B 2” 1
6. 30” B 8” 1
7. 30” B 1” 1
8. 30” B 5” 1
9. 30” S 30” 0
10. 30” S 35” 0
11. 30” S 30” 0
12. 60”
13. 30”
14. 100”
15. 200”
16. 200”
JUMLAH = 5
4. PERSAMAAN

Nilai
Jawaban No. 1 s/d 4 : 0 – 1
No. 5 s/d 16 : 0-1-2
1. Asam – gula
2. Berjalan – menerima
3. Anak laki-laki – anak
puteri
4. Pisau – pecahan kaca
5. Nangka – mangga Sama-sama manis 0
6. Kucing – tikus Nggak tau 0
7. Bir – Wiski Sama-sama minuman 2
keras
8. Piano – Biola Sama-sama bunyi 0
9. Kertas – arang Ngga tau 0
10. Gram – meter Ngga tau 0
11. Gunting – martil
12. Gunung – danau
13. Garam – air
14. Kemerdekaan – keadilan
15. Awal – akhir
16. Bilangan – 49-21
JUMLAH = 2
5. PERBENDAHARAAN KATA

Jawaban Nilai
No. 1 s/d 4 : 0 – 2
No. 5 s/d 16 : 0-1-2
1. Sepeda Kendaraan 2
2. Pisau Untuk memotong 2
3. Topi Untuk dipakai 2
4. Surat Untuk memberi kabar 2
5. Payung Untuk menghindari hujan 2
6. Bantal Buat tidur 2
7. Paku Nggak tau 0
8. Lembu/Keledai Hewan 2
9. Bulu/Sutera Bulu hewan 0
10. Intan Benda berharga 1
11. Menggabungkan Nggak tau 0
12. Cangkul/Sekop Alat buat menggali tanah 1
13. Pedang Nggak tau 0
14. Luka/Gangguan Nggak tau 0
15. Berani
16. Omong Kosong
17. Pahlawan
18. Berjudi
19. Mercon/Petasan
20. Mikroskop/suryakanta
21. Rupiah
22. Dongeng
23. Menara
24. Mata-mata/Mematai
25. Puisi/Syair
26.
Mengasingkan/memisahkan
27. Lencana
28. Bunuh Diri
29. Mundur
30. Penderitaan
31. Muatan/Beban
32. Gua/Darn
33. Nyaris
34. Baksil/kuman
35. Bintang Sore
36. Steril/sehat
37. Milik
38. Lamban
39. Menghina/mengolok-olok
40. Memfitnah
JUMLAH = 15
6. RENTANGAN ANGKA

A. Ke muka Skor B. Ke belakang Skor

3-8-6 3 2-5 2
6-1-2 3 6-3 2
3-4-1-7 4 5-7-4 3
6-1-5-8 4 2-5-9 3
8-4-2-3-9 5 7-2-9-6 4
5-2-1-8-6 5 8-4-9-3 4
3-8-9-1-7-4 6 4-1-3-5-7 5
v
7-9-6-4-8-4 6 9-7-8-5-2 5
5-1-7-4-2-3-8 7 1-6-5-2-9-8 6
v
9-8-5-2-1-6-3 7 3-6-7-1-9-4 6
1-6-4-5-9-7-6-3 8 8-5-9-2-3-4-2 7
2-9-7-6-3-1-5-4 8 4-5-7-9-2-8-1 7
5-3-8-7-1-2-4-6-9 9 6-9-1-6-3-2-5-8 8
4-2-6-9-1-7-8-3-5 9 3-1-7-9-5-4-8-2 8
M+B= 7+0 = 7
BINET
HASIL OBSERVASI
PRAKTIKUM TES BINET
A. IDENTITAS
Nama : Novita Narwungah

Tanggal Testing : 13 November 2021

Lahir : 3 November 2010

Umur : 11 tahun 0 bulan

Tempat Lahir : Dampit

Alamat : Desa Dampit, RT 01/RW 08

Sekolah : SD Negeri 2 Dukuhwaluh

Nama Ayah : Narto

Pekerjaan : Penjaga Toko

Nama Ibu : Soliah

Pekerjaan : Pembantu

Alamat : Desa Dampit, RT 01/RW 08

Tester : Nora Zaharani Yasmin

Konsultan/Pembimbing : Riski Nuzuli

Keterangan : Testee menggunakan baju dan celana olahraga SD

berwarna biru dan kuning. Menggunakan kerudung


putih, serta membawa tas hitam dan juga memakai

sepatu hitam. Tinggi sekitar 120 cm, berkulit sawo

matang, dan tubuhnya kecil.


B. OBSERVASI
a. Tahun VIII (Basal)
Testee memiliki badan kecil tinggi berkisar 120 cm dengan berat 27
kg. Berkulit sawo matang. Testee menggunakan baju dan celana
olahraga berwarna biru dan kuning. Membawa tas gendong berwarna
hitam, ponsel dengan casing berwarna ungu, dan juga menggunakan
sepatu olahraga berwarna hitam serta masker medis berwarna putih. Tes
berlangsung di Gedung J Fakultas Psikologi pada suasana siang hari
yang agak mendung. Sedangkan suasana saat awal tes cukup kondusif
dan belum ada kebisingan. Testee juga terlihat masih fokus dan segar.
Testee tampak terlihat sedikit pendiam dibanding dengan temannya
yang lain. Namun ia tidak merasa takut/nervous karena menjadi testee
ini bukan yang pertama kali baginya. Tahun ke-VIII ini bukan
merupakan tahun pertama testee melaksanakan test. Melainkan sudah
yang ketiga kalinya. Namun, testee nampak tidak merasa lelah. Tester
juga sempat memberikan air mineral kepadanya, tetapi hanya diminum
sedikit. Tahun ke-VIII ini merupakan tahun basal testee.
b. Tahun IX (6+)
Pada tahun ke-IX (6+) ini, suasana tes masih cukup tenang, dan
testee belum terdistraksi oleh gangguan yang ada di sekitar. karena,
semua baik testee dan juga tester masih fokus mengerjakan tes. Pada
tahun ini, testee tampak antusias dalam melaksanakan tes. Terutama
pada bagian mengingat desain. Testee cukup lancar dalam menggambar
desain yang tester tunjukkan selama 5 detik. Namun, ada beberapa
subtes yang tidak bisa dimengerti oleh testee. Bahkan hingga tester beri
penjelasan lebih (clue) dan membacakannya secara perlahan pun testee
masih tidak bisa memahaminya. Seperti yang terdapat pada subtes sajak,
sepertinya testee belum bisa memahami apa itu sajak, dan pada subtes
mengulang angka terbalik, testee sempat berhenti di pertengahan dan
berpikir. Namun seluruh jawabannya salah karena tidak sesuai dengan
instruksi yang tester berikan. Suasana tes saat itu kurang kondusif
dikarenakan banyak testee dan tester lain yang juga melakukan tes.
Sehingga terkadang testee tidak mendengar pertanyaan yang tester
bacakan sehingga perlu diulang.
c. Tahun X (23+)

Pada tahun ke-X (23+) ini, tes masih dilaksanakan dengan


suasana yang cukup tenang dan kondusif. Namun, terkadang testee
tampak terlihat bosan karena pelaksanaan tes yang cukup memakan
waktu. Pada tahun ini, testee lancar dalam subtes perbendaharaan kata.
Meskipun ada beberapa yang salah namun tetap mencapai batas
minimal. Pada subtes menghitung balok, testee juga paham setelah
diberikan instruksi dan sedikit clue. Namun, pada subtes menyebut kata,
ada sedikit kesulitan bagi testee. Testee hanya bisa menyebut 21 kata
dalam 1 menit. Bahkan ia sempat mengucapkan kata “apa ya?” dan juga
“terus,” dalam memikirkan kata apa yang akan disebutkan selanjutnya.
Sampai tahun ini, tester sempat menawarkan kepada testee untuk
meminum air mineral yang dibawanya. Karena, menurut tester, testee
nampak kelelahan. Namun, ia hanya menanggapi tanpa meminum. Di
pertengahan test, testee sempat meminta izin untuk ke toilet. Sehingga
pelaksanaan tes dihentikan sebentar.
d. Tahun XI (4 ½+)
Pada tahun ke-XI (4 1/2+) ini, testee sudah kelelahan karena tes
yang terlalu lama. Bahkan, testee sempat bertanya kepada tester, “Mba,
ini masih lama, ya?” Testee juga nampak mengganti posisi duduknya,
dan meletakkan dagunya di atas meja. Hal itu menunjukkan kalau testee
sudah nampak kelelahan. Testee juga terlihat menengok ke arah lain dan
tidak fokus ketika ditanya. Sehingga membuat tester mengingatkan
untuk kembali fokus mengerjakan tes agar cepat selesai. Dalam
pelaksanaan tes ini, pada subtes keanehan verbal, testee agak kesulitan
dalam memahami pertanyaan yang dibacakan oleh tester. Sehingga
jawaban yang diberikan agak tidak masuk akal. Sementara itu, pada
subtes mengingat kalimat, testee bisa mengingatnya. Hanya saja, kata-
kata yang diucapkan tidak lengkap dan kurang sesuai dengan apa yang
diberikan oleh tester.
e. Tahun XII (5+)
Pada tahun ke-XII (5+) ini, suasana mulai tidak kondusif.
Banyak testee lain yang sudah selesai mengerjakan tes, sehingga
menyebabkan ia terburu-buru ingin menyelesaikan tes. Sehingga
menyebabkan testee hilang konsentrasi, dan berpengaruh pada hasil
jawaban dari tes yang diberikan oleh tester. Testee cukup paham dalam
perbendaharaan kata, meskipun ada beberapa kata yang tidak bisa
dijawab sehingga tidak mencukupi batas minimum. Kemudian, pada
subtes keanehan gambar, testee cukup paham dalam memaknai gambar
yang tester tunjukkan. Testee hanya berpikir sebentar kemudian
menjawabnya. Sementara itu, pada tahun ke-XII ini, testee justru bisa
mengulang 5 angka terbalik dengan benar, meskipun hanya satu nomor.
Sedangkan pada subtes melengkapi kalimat, sepertinya testee agak tidak
memahami pernyataan yang tester bacakan. Sehingga, pengisian kata
yang rumpang agak sedikit rancu, dan menghasilkan kalimat yang tidak
sesuai.
f. Tahun XIII (6+)
Pada tahun ke-XIII (6+) ini, suasana di ruangan sudah mulai
hening karena ada beberapa testee dan tester yang sudah keluar dari
ruangan test. Cuaca juga masih tetap mendung. Di pertengahan
pelaksanaan tes, testee ingin pergi ke toilet sebentar, sehingga
pelaksanaan tes dihentikan sebentar. Testee cukup bisa memahami dan
berimajinasi pada subtes perencanaan pencarian, dibuktikan dengan
adanya pola yang digambar, ada satu garis berbelok, yang diibaratkan
testee tidak hanya mencari barang yang hilang ke satu arah, melainkan
juga ke arah yang lain. Kemudian, pada subtes kata-kata abstrak, testee
cukup lancar dan memahami makna kata yang diberikan. Pada subtes
mengingat kalimat dan juga masalah mengenai kenyataan, testee cukup
kesulitan, dan ada beberapa kalimat yang hilang pada saat disebutkan,
juga tidak berurutan sehingga menghasilkan kalimat yang tidak
bermakna. Pada tahun ke-XIII ini, testee juga bertanya lagi kepada tester
apakah tesnya masih lama atau tidak.
g. Tahun XIV (Ceiling)
Testee memiliki badan kecil tinggi berkisar 120 cm dengan berat
27 kg. Berkulit sawo matang. Testee menggunakan baju dan celana
olahraga berwarna biru dan kuning. Membawa tas gendong berwarna
hitam, ponsel dengan casing berwarna ungu, dan juga menggunakan
sepatu olahraga berwarna hitam serta masker medis berwarna putih.
Testee tampak terlihat sedikit pendiam dibanding dengan temannya
yang lain. Tes dilakukan pada siang hari di ruang JV2 yang ber ac.
Suasana kurang kondusif dan agak berisik karena banyaknya testee dan
tester yang melakukan tes. Pada tahun ke-XIV ini, testee sudah tampak
lelah, dan berkali-kali meletakkan kepalanya di atas meja. Testee
memainkan pensil yang diberikan oleh tester, dan terkadang juga
perhatiannya teralihkan dengan suasana saat tes. Di mana, banyak testee
lain yang mengobrol, dan juga testee lain yang sudah selesai
melaksanakan test. Sehingga membuat testee saya terlihat ingin cepat-
cepat menyelesaikan tesnya. Ada beberapa subtes yang tidak bisa
dijawab oleh testee secara keseluruhan. Ada juga beberapa subtes yang
berhasil dijawab, namun salah. Tahun ke-XIV ini merupakan Ceiling
dari tes ini. Testee tidak mendapat nilai + (plus) sama sekali.
C. KESIMPULAN
Testee memiliki badan kecil tinggi berkisar 120 cm dengan berat 27
kg. Berkulit sawo matang. Testee menggunakan baju dan celana olahraga
berwarna biru dan kuning. Membawa tas gendong berwarna hitam, ponsel
dengan casing berwarna ungu, dan juga menggunakan sepatu olahraga
berwarna hitam serta masker medis berwarna putih. Testee tampak terlihat
sedikit pendiam dibanding dengan temannya yang lain. Tes dilakukan pada
siang hari di ruang JV2 yang ber ac. Suasana kurang kondusif dan agak
berisik karena banyaknya testee dan tester yang melakukan tes.
Selama tes berlangsung, testee cukup tenang dan senang di awal.
Namun setelah beberapa saat kemudian, testee masih semangat melakukan
tes, hanya saja sedikit kelelahan dan bosan hingga bertanya kepada tester
berapa lama lagi tesnya akan berakhir. Di pertengahan pelaksanaan tes,
testee juga sempat meletakkan dagu dan kepalanya di atas meja, mengubah
posisi duduknya, memainkan pensil, dan meminta izin untuk mengecek
ponsel sebentar. Meskipun terlihat lelah, testee tetap tidak meminum air
mineral yang dibawanya, padahal tester sudah menyuruhnya untuk minum
apabila mengantuk atau lelah. Testee juga terlihat beberapa kali menengok
ke arah lain, dan melihat situasi sekitar. Terkadang, testee juga terbawa
pengaruh teman-temannya yang lain, sehingga tidak fokus saat pelaksanaan
tes, bahkan hingga dipanggil beberapa kali untuk kembali melaksanakan
tes.
Kesimpulan hasil observasi Hasil IQ testee adalah IQ = 94.
Berdasarkan klasifikasi menurut Binet, testee masuk pada klasifikasi Rata-
rata bawah (Low average).
LAMPIRAN

1. Lembar Jawab Tes


CFIT
HASIL OBSERVASI
PRAKTIKUM TES WAIS

A. IDENTITAS

Nama : Nora Zaharani Yasmin

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswi

Pendidikan : S1

Tanggal Lahir : 2 Juni 2002

Umur : 19 tahun, 5 bulan

Tester : Riski Nuzuli

Tanggal Tes : 25 November 2021


B. OBSERVASI

Tes dilakukan di gedung JV2 yang ber AC. Tes dilakukan pada saat siang
hari yang tidak terlalu panas. Pada saat pelaksanaan tes, testee menggunakan
kemeja bergaris hitam, dan juga rok hitam. Kemudian, testee menggunakan
kerudung hitam, dengan masker abu-abu, dan juga sepatu abu-abu. Tinggi testee
berkisar 155 cm, dengan berat 45 kg. Testee berkulit sawo matang, dan juga
berkacamata.

Pelaksanaan tes pada awalnya cukup kondusif. Testee memperhatikan


insruksi yang diberikan tester dengan baik. Namun, pada saat tes dilaksanakan,
situasi agak tidak kondusif karena banyak testee lain yang tertawa atau berbicara
dengan testee yang lain. Sehingga dalam pelaksanaan tes agak sedikit terganggu.
Hal itu menyebabkan testee sedikit tidak konsentrasi dalam mengerjakan tes.
Sehingga, ada beberapa jawaban yang tidak tepat dan juga subtes yang tidak terisi
beberapa nomor karena waktunya habis.

Pada saat melaksanakan tes, testee agak sedikit gugup karena diburu waktu.
Ada beberapa nomor yang dijawab dengan asal-asalan karena waktunya yang
tinggal sedikit. Testee juga menunjukkan perilaku menutupi lembar jawabannya
supaya tidak ketahuan dengan testee lain yang ada di sebelahnya. Testee juga agak
panik dalam mengerjakan tes, karena sulit berpikir. Saat gugup, testee juga
beberapa kali mengetuk-ngetuk meja sembari berpikir. Selain itu, testee juga
terlihat beberapa kali mengetukkan pulpennya ke meja. Saat sedang berpikir, testee
juga sempat melihat ke arah sekitar untuk melihat situasi. Total skor= 21. IQ= 96.
C. KESIMPULAN

Pada saat pelaksanaan tes, testee menggunakan kemeja bergaris hitam, dan
juga rok hitam. Kemudian, testee menggunakan kerudung hitam, dengan masker
abu-abu, dan juga sepatu abu-abu. Tinggi testee berkisar 155 cm, dengan berat 45
kg. Testee berkulit sawo matang, dan juga berkacamata. Tes dilakukan di gedung
JV2 yang ber AC. Tes dilakukan pada saat siang hari yang tidak terlalu panas.

Pada awal pelaksanaan tes, situasi cukup kondusif. Namun, setelah


beberapa saat kemudian, situasi tes mulai tidak kondusif karena banyak testee lain
yang bercerita sendiri. Hal itu membuat testee sedikit tidak bisa berkonsentrasi,
panik, dan frustasi. Sehingga menyebabkan ada beberapa tes yang tidak terisi, atau
yang memiliki jawaban salah.

SKOR TOTAL: 21

IQ : 96 (Rata-rata)
SPM
HASIL OBSERVASI

PRAKTIKUM TES SPM

A. IDENTITAS

Nama : Nora Zaharani Yasmin

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswi

Pendidikan : S1

Tanggal Lahir : 2 Juni 2002

Umur : 19 tahun, 5 bulan

Tester : Riski Nuzuli

Tanggal Tes : 25 November 2021


B. OBSERVASI
Testee menggunakan kemeja berwarna abu-abu bergaris, dengan rok
rimpel warna hitam, kerudung segi empat warna hitam, berkacamata,
memakai masker dan sepatu ket abu-abu. Tinggi sekitar 155 cm, dan berat
badan sekitar 45 kg. Kulit berwarna sawo matang. Tes dilakukan di gedung
yang ber AC, dan dilakukan bersama-sama. Suasana saat pelaksanaan tes
agak tidak kondusif karena banyaknya suara-suara dari testee lain yang
meskipun mengerjakan, namun masih tetap ada yang bersuara. Seperti
bernyanyi, atau bicara sendiri. Sehingga hal itu mengganggu konsentrasi
testee dalam mengerjakan tes.
Pada saat pelaksanaan tes, testee cukup tegang, namun ia tetap bisa
menyelesaikan tes dengan baik. Meskipun ada beberapa soal yang
jawabannya ternyata salah. Sehingga mempengaruhi jumlah nilai di akhir.
Pada saat melaksanakan tes, testee seringkali gugup. Namun, ia
mencoba untuk menghilangkan rasa gugup dengan sesekali bercerita
dengan testee yang berada di sebelahnya. Atau mengetuk-ngetuk jari ke atas
meja, hingga mengubah posisi duduknya. Pada saat akhir pelaksanaan tes,
testee sepertinya sudah mulai tidak bisa berpikir. Hal itu dubuktikan dengan
beberapa jawaban yang sepertinya salah.

C. KESIMPULAN
Testee menggunakan kemeja berwarna abu-abu bergaris, dengan rok
rimpel warna hitam, kerudung segi empat warna hitam, berkacamata,
memakai masker dan sepatu ket abu-abu. Tinggi sekitar 155 cm, dan berat
badan sekitar 45 kg. Kulit berwarna sawo matang. Tes dilakukan di gedung
yang ber AC, dan dilakukan bersama-sama. Suasana saat pelaksanaan tes
agak tidak kondusif karena banyaknya suara-suara dari testee lain yang
meskipun mengerjakan, namun masih tetap ada yang bersuara.
Pada saat pelaksanaan tes, testee cukup tegang, namun ia tetap bisa
menyelesaikan tes dengan baik. Pada saat melaksanakan tes, testee
menghilangkan rasa gugup dengan sesekali bercerita dengan testee yang
berada di sebelahnya. Atau mengetuk-ngetuk jari ke atas meja, hingga
mengubah posisi duduknya. Pada saat akhir pelaksanaan tes, testee
sepertinya sudah mulai tidak bisa berpikir. Hal itu dubuktikan dengan
beberapa jawaban yang sepertinya salah.

SCORE : 46

STANCI : 55

You might also like