Professional Documents
Culture Documents
51 193 7 PB
51 193 7 PB
net/publication/337809524
Design Thinking David Kelley & Tim Brown: Otak Dibalik Penciptaan Aplikasi
Gojek
CITATIONS READS
27 19,029
2 authors:
All content following this page was uploaded by Lazuardi Lutfi on 27 April 2021.
Design Thinking David Kelley & Tim Brown: Otak Dibalik Penciptaan
Aplikasi Gojek
Authors: Abstract. This study aims to describe each stage of design thinking
Muhammad Lutfi Lazuardi1
at PT Karya Anak Bangsa (Gojek) to create appropriate and
Iwan Sukoco2
practical solutions to problems that arise in the community. The
Affiliations: methodology used for this research was a literature review with
1,2
Departemen Administrasi descriptive analysis and identification with David Kelley & Tim
Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial Brown's theory. The expert opinion of each explanation strengthens
dan Ilmu Politik, Universitas
it. The results of this study were that with a good design thinking
Padjadjaran
process PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) had produced a
Corresponding Author: variety of solutions that were only online-based transportation
Muhammad Lutfi Lazuardi applications. However, currently, Gojek also created a variety of
services according to various community needs. It was also able to
Emails:
1
create business opportunities from a problem that occurred in the
muhammad18109@mail.unpa
d.ac.id. community.
2
iwan.sukoco@unpad.ac.id
Keywords: Design thinking; strategy; technology; gojek.
Article History:
Received: February 21, 2019
Revised : May 5, 2019 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan setiap
Accepted: June 4, 2019 tahapan design thinking pada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa
(Gojek) dalam upaya menciptakan solusi yang tepat dan efektif
How to cite this article: terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat. Metodologi
Lazuardi, M. L., & Sukoco, I.
yang digunakan untuk penelitian ini yaitu melakukan tinjauan
(2019). Design Thinking David
Kelley & Tim Brown: Otak literatur dengan analisis deskriptif dan identifikasi dengan teori
Dibalik Penciptaan Aplikasi David Kelley & Tim Brown dan diperkuat oleh pendapat ahli dari
Gojek. Organum: Jurnal setiap penjelasannya. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan proses
Saintifik Manajemen dan design thinking yang baik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek)
Akuntansi, 2(1), 1-11. doi:
telah menghasilkan berbagai macam solusi yang tadinya hanya
https://doi.org/10.35138/organu
m.v2i1.51
berupa aplikasi transportasi berbasis daring, namun saat ini Gojek
juga menciptakan berbagai macam layanan sesuai dengan berbagai
Journal Homepage: kebutuhkan masyarakat. Selain itu, juga mampu menciptakan
ejournal.winayamukti.ac.id/ind peluang bisnis dari sebuah permasalahan yang terjadi di
ex.php/Organum
masyarakat.
Copyright:
© 2019. Published by Kata kunci : Design thinking; strategi; teknologi; gojek.
Organum: Jurnal Saintifik
Manajemen dan Akuntansi.
Faculty of Economics and
Business. Winaya Mukti
Pendahuluan
University.
ermasalahan mengenai kemacetan di kota-kota besar
cetan di Jakarta pada tahun 2013 sebesar Gojek, dan terdapat sebanyak 100 juta
65 triliun rupiah, sedangkan pada tahun transaksi yang ada pada aplikasi Gojek
2019 kerugian yang diakibatkan oleh serta jangkauan Gojek lebih dari 50 kota
kemacetan di Jakarta diperkirakan yang tersebar di Indonesia. Valuasi
sebesar 100 triliun rupiah. Hal ini perusahaannya pun saat ini telah lebih
tentunya bukan berita baik bagi dari 39 Miliar dolar U.S yang menjadikan
keberlangsungan hidup masyarakat Gojek startup “Unicorn” pertama dari
Jakarta. Untuk itu, permasalahan Indonesia.
mengenai kemacetan ini harus Perkembangan yang cukup
diselesaikan dengan menghadirkan signifikan pada Gojek ini tidak lepas dari
solusi-solusi alternatif terutama design thinking yang dibuat oleh Gojek.
ketersediaan transportasi yang mudah Hal ini karena Gojek mampu
diakses dan memiliki mobilitas yang memberikan solusi efektif dan tepat bagi
tinggi untuk mendukung aktivitas pemenuhan kebutuhan masyarakat
masyarakat Jakarta. sehingga mendapat respon baik dari
Bermula dari permasalahan tersebut masyarakat. Gojek memanfaatkan
lahirlah sebuah inovasi yang diciptakan teknologi sebagai ujung tombak dengan
oleh salah satu perusahaan aplikasi yaitu tetap menjadikan manusia sebagai pusat
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). interaksi dan kendali dalam menciptakan
Fenomena Gojek di Indonesia sebuah solusi.
memberikan banyak perubahan pada Hal ini sejalan dengan pernyataan
kehidupan sehari-hari mayarakat. (Kolko, 2015) orang-orang
Kehadiran Gojek memberikan solusi membutuhkan agar interaksi mereka
dengan menghadirkan banyak layanan dengan teknologi dan sistem kompleks
yang dibutuhkan masyarakat seperti lebih sederhana, intuitif, dan
layanan ojek online, pembelian makanan, menyenangkan. Ketika dilakukan dengan
pengiriman, jasa pijat, jasa baik, desain yang berpusat pada manusia
membersihkan rumah, dan berbagai juga mampu meningkatkan pengalaman
fasilitas layanan lainnya yang mampu pengguna di setiap titik sentuhan yang
membantu dan memenuhi kebutuhan ada pada produk dan mendorong
masyarakat, terutama dalam penciptaan produk dan layanan yang
permasalahan ketersediaan transportasi sangat beresonansi dengan pelanggan.
alternatif untuk mendukung aktivitas Desain juga bersifat empatik, dengan
masyarakat. demikian secara implisit mendorong
Kehadiran Gojek juga mendapat pendekatan manusia yang lebih mudah
respon positif dari masyarakat. Dari 9 diterima dan mampu memiliki nilai
tahun berdirinya sampai saat ini, Gojek bisnis.
telah banyak mengalami peningkatan. Design thinking juga terbukti
Dalam website resminya mampu memberikan dampak nyata
www.gojek.com saat ini Gojek dalam bisnis. Salah satu bukti nyata
mengklaim telah memiliki lebih dari satu lainnya bisa dilihat dari peningkatan
juta mitra driver Gojek, lebih dari 125 design value index perusahaan-
juta orang telah mengunduh aplikasi perusahaan besar di Amerika.
Kontribusi Gojek
Perekonomian Nasional & Masyarakat
10
8,2
5
1,7
0
Dalam hitungan Triliun Rupiah
Menurut (Lee, 2018) fase ini adalah berinteraksi dengan ide tersebut, dan
fase untuk menjelajahi berbagai solusi dalam prosesnya, fase ini mempelajari dan
yang mungkin dihasilkan dalam jumlah mengembangkan ide dengan lebih banyak
yang besar dan beragam, memungkinkan empati.
kita untuk melangkah lebih jauh dan Pada awal berdirinya tahun 2010,
mengeksplorasi berbagai ide. Gojek membuat aplikasi yang awalnya
Dalam banyak kasus, metode untuk hanya sebagai pusat call center bagi
menghasilkan ide hampir tergantung pada penyedia ojek konvensional yang
sedikit atau banyaknya diskusi dan media berjumlah 20 orang pengemudi. (sumber :
untuk memberikan pendapat dari berbagai www.gojek.com). Kemudian Gojek
tim yang multidisiplin. melakukan pembaruan dan evaluasi untuk
mengembangkan aplikasi yang telah
4. Prototype mereka buat. Hal ini mereka lakukan
Menurut (Lee, 2018) fase ini adalah melihat respon positif dari masyarakat
fase untuk mengubah ide-ide menjadi mengenai keberadaan aplikasi yang
bentuk fisik yang cepat dan murah mereka buat.
sehingga kita dapat menjalani dan
Sejalan dengan itu (Tim Brown & Solusi ini dihasilkan dari
Wyatt, 2016) mengatakan fase prototype kemampuan Gojek dalam membaca
yaitu mengubah ide menjadi produk dan kondisi, dan memetakan segala aspek
layanan aktual yang kemudian diuji, yang berkaitan dengan permasalahan
diulang, dan diperbaiki. Melalui yang terjadi di masyarakat. Menguraikan
pembuatan prototype, proses design setiap permasalahan yang kemudian
thinking berupaya untuk mengungkap dirumuskan pada setiap tahapan design
tantangan implementasi yang tidak thinking. Memperlihatkan kemampuan
terduga dan konsekuensi yang tidak Gojek dalam menangkap, merespon,
diinginkan untuk mencapai kesuksesan kemudian mengidentifikasi setiap sisi
jangka panjang yang lebih andal. permasalahan dan peluang. Sehingga
mampu menghasilkan solusi yang tepat
5. Test dan efektif dalam menyelesaikan
Pada tahun 2015, Gojek permasalahan yang hadir di masyarakat.
meluncurkan Aplikasi Go-Ride. Melihat Terutama dalam hal membantu mobilitas
respon positif, Gojek mulai mencoba dan aktivitas masyarakat sehari-hari.
melakukan test untuk mendapatkan respon
dari masyarakat. Pada tahun 2015 Gojek Daftar Pustaka
mendapatkan peningkatan mitra driver
dari 20 orang menjadi 800 orang mitra Ackoff, R. L., Magidson, J., & Addison,
driver (sumber: Techinasia.com). H. J. (2006). Introduction to
Menurut (Lee, 2018) dalam fase ini Idealized Design: Creating an
cobalah membuat produk dengan resolusi Organization’s Future. Upper
tinggi dan gunakan pengamatan dan Saddle River: Wharton School
umpan balik untuk memperbaiki Publishing.
prototype, mempelajari lebih lanjut Brown, T., & Wyatt, J. (2010). Design
tentang pengguna, dan memperbaiki sudut Thinking for Social Innovation.
pandang asli kita dalam memahami segala Stanford Social Innovation Review,
kondisi. 8, 30–35. doi:
Melihat respon yang baik dan https://doi.org/10.1596/1020-
peningkatan yang dialami Gojek, sampai 797X_12_1_29
saat ini mitra yang bergabung dengan
Gojek lebih dari 1 juta mitra driver Cerita Nadiem Makarim Bangun Go-Jek
(sumber: www.gojek.com). Belum lagi Dari Nol Hingga Raih Sukses. (7
mitra dari layanan lain yang ada pada Oktober 2019). liputan6.com.
Gojek saat ini. Hal ini menunjukkan Diakses dari
bahwa Gojek mampu melakukan evaluasi https://www.liputan6.com/bisnis/rea
dan pengembangan dari setiap hal yang d/3582132/cerita-nadiem-makarim-
diterapkan sebelumnya. bangun-go-jek-dari-nol-hingga-
raih-sukses
Kesimpulan Collopy, F. (2019). Why the failure of
Dari fenomena kemacetan yang systems thinking should inform the
terjadi, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa future of Design Thinking
(Gojek) telah menghasilkan berbagai (06.07.09). Design Issues, 35(2),
macam solusi yang tadinya hanya berupa 97–100. doi:
aplikasi transportasi berbasis online, https://doi.org/10.1162/desi_a_0053
namun saat ini Gojek juga menciptakan 8
berbagai macam layanan yang Design Thinking Process. (2019). d-
dibutuhkan masyarakat dari sebuah school.stanford.edu. Diakses dari
proses design thinking yang baik. https://dschool.stanford.edu/executi