You are on page 1of 10

E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan SDM Dari Mitra Driver

DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533 Gojek

Penggunaan Teknologi dalam Pengelolaan SDM dari Mitra


Driver Gojek

The Use Of Technology In HRM From Gojek Driver Partners

Dian Kurnianingrum a,1*, Tjutju Yuniarsih b,2,, Hady Siti Hadijah c,3
a UniversitasPendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia
b UniversitasPendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia
c
Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung, Indonesia
1* dian_k@upi.edu, 2 yuniarsih@upi.edu, 3 hady@upi.edu

*
corresponding e-mail

This is an open access article under the terms of the CC-BY-NC license

Abstract

Gojek is one of the phenomenal transportation start-ups that use technology in most of its
business activities. In managing many driver-partners, Gojek uses technology assistance,
especially in carrying out recruitments, training, self-development, performance appraisal,
and compensation. The use of technology in HR management from driver-partners has a
positive impact and negative impact. The purpose of this research is to find the strengths,
weaknesses, and problems that arise from the use of technology in managing the HR
functions of Gojek driver-partners. This research used qualitative research methods.
Researchers used a literature study to examine the use of technology in HR management from
Gojek driver-partners and its problems. The use of technology lowers costs and increases
efficiency. But it also causes several problems. It is hoped that this research can help
companies and governments find an accurate solution for all parties. Other researchers can
also use this research as the basis for further study.

Keywords : Human Resources, Technology, HRIS, Transportation Apps, Gojek.

Abstrak

Gojek adalah salah satu start up transportasi fenomenal yang menggunakan teknologi dalam
sebagian besar kegiatan bisnisnya. Dalam mengelola mitra driver yang jumlahnya banyak
Gojek menggunakan bantuan teknologi, terutama dalam menjalankan fungsi penerimaan,
pelatihan, pengembangan diri, penilaian kinerja, dan kompensasi. Penggunaan teknologi
dalam pengelolaan SDM dari mitra driver tidak hanya memberikan dampak positif namun
juga dampak negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan kelebihan, kekurangan,
dan problematika yang muncul dari penggunaan teknologi dalam pengelolaan fungsi-fungsi
SDM para mitra driver Gojek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Peneliti menggunakan studi literatur untuk membahas pemanfaatan teknologi dalam
pengelolaan SDM dari mitra driver Gojek beserta problematika yang mengikuti. Penggunaan
teknologi menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi. Namun juga menimbulkan
beberapa problematika. Diharapkan dari penelitian ini bisa membantu perusahaan dan

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog 65
Dian Kurnianingrum, Tjutju Yuniarsih, Hady Siti Hadijah E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533

pemerintah dalam menemukan solusi yang tepat untuk kebaikan semua pihak. Peneliti lain
juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar penelitian lanjutan.

Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Teknologi, HRIS, Aplikasi Transportasi, Gojek.

A. Pendahuluan sehingga Gojek sudah bisa mendapatkan


Ide bisnis Gojek muncul untuk gelar Decacorn. Kesuksesan Gojek bisa
menjawab permasalahan yang ada di dilihat dari banyaknya jumlah weekly active
masyarakat. Di Jakarta transportasi ojek user, tingkat penguasaan pasar, dan Gross
merupakan salah satu transportasi favorit Transcation Value (GTV) atau total transaksi
yang dapat digunakan untuk menembus yang dilayani (Zaenudin, 2019).
kemacetan. Namun biaya yang mahal dan Dari sisi sumber daya manusia Gojek,
tidak mudah mencari atau menemukan sebagai perusahaan berbasis teknologi
tukang ojek terutama di saat peak time dengan value yang tinggi, ternyata hanya
menjadi kesulitan utama yang diutarakan memiliki jumlah tenaga kerja yang tidak
para pengguna ojek. Keamanan juga menjadi banyak. Roda bisnis Gojek di putarkan oleh
salah satu kekhawatiran yang disampaikan para mitra Gojek. Salah satunya adalah para
oleh para pengguna jasa ojek. Dari sisi mitra driver. Saat ini jumlah driver Gojek di
tukang ojek harga mahal tersebut ditetapkan Indonesia mencapai 2,5 juta mitra (Kodrat,
karena jumlah pelanggan yang bisa mereka 2019).
layani dalam sehari tidak banyak. Banyak Dalam mengelola SDM (Sumber Daya
waktu mereka terbuang untuk menunggu Manusia) dari mitra-mitranya yang
pelanggan di pangkalan. jumlahnya banyak tersebut, Gojek
Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, menggunakan bantuan teknologi. Teknologi
adalah salah satu pengguna ojek. Dia digunakan untuk menjalankan sebagian besar
memandang tukang ojek bisa mendapatkan fungsi-fungsi SDM. Penelitian ini akan fokus
lebih banyak penghasilan bila pengemudi untuk membahas pengelolaan fungsi-fungsi
ojek tersebut mampu mencari penumpang SDM dari Gojek terhadap mitranya dengan
secara terus menerus. Karenanya ojek harus menggunakan bantuan teknologi. Disini juga
bisa berada di mana saja dan mudah dicari. dibahas mengenai kelebihan, kekurangan dan
Dia melihat peluang untuk membuat sebuah problematika yang muncul dari penggunaan
layanan yang dapat menghubungkan teknologi dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
penumpang dengan pengemudi ojek SDM dari para mitra driver tersebut.
(Wikipedia, n.d.). Kemajuan teknologi dapat
Gojek didirikan pada tanggal 13 dimanfaatkan untuk mengelola SDM.
Oktober 2010 dengan mengandalkan call Munculnya jaringan komputer dan cloud
center. Pada tahun 2014, terinspirasi oleh computing membuka kesempatan bagi
UBER, aplikasi berbasis android dan iOS perusahaan untuk menyimpan data dalam
dari Gojek diluncurkan dan menggantikan jumlah besar, mengelolanya, dan
layanan call center (Wikipedia, n.d.). menggunakannya sesuai dengan kebutuhan
Perkembangan Gojek tidak hanya berhenti perusahaan. Teknologi memudahkan
sebagai perusahaan transportasi online, komunikasi dan pertukaran informasi antar
namun juga bertransformasi sebagai karyawan (Hendrickson, 2003). Teknologi
perusahaan Fintech (Financial Technology) juga membuka kesempatan bagi perusahaan
dengan cara meluncurkan Gopay pada untuk menemukan inovasi baru dalam
tanggal 15 Desember 2017 (Wikipedia, n.d.). pengelolaan SDM. Pengelolaan SDM yang
CB Insights berdasarkan laporannya efektif dan efisien dapat mendorong kinerja
“The Global Unicorn Club” menyebutkan unggul (Yuniarsih, 2018).
bahwa nilai valuasi dari Gojek sudah Perkembangan teknologi menciptakan
mencapai angka 10 milyar US dollar , tantangan-tantangan baru yang harus

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
66 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan SDM Dari Mitra Driver
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533 Gojek

dihadapi oleh manajer SDM. Teknologi pengembangan diri, penilaian kinerja, dan
mampu meningkatkan produktivitas dan kompensasi. Keseluruhan proses tersebut
efisiensi dalam perusahaan (Lytras et al., dilaksanakan dengan menggunakan bantuan
2010). Dengan munculnya teknologi baru teknologi.
muncul pula lapangan pekerjaan baru yang
membutuhkan SDM dengan spesifikasi C. Hasil dan Pembahasan
tertentu, namun teknologi juga mampu Perencanaan sumber daya manusia di
mengurangi jumlah kebutuhan tenaga kerja suatu perusahaan harus merujuk pada
oleh perusahaan. Dampak positif dan negatif perencanaan strategi perusahaan tersebut.
dari penerapan teknologi di perusahaan harus Manager HR harus paham visi, misi, dan
dikelola secara hati-hati agar tidak strategi dari perusahaan untuk dapat
menimbulkan prospek kerugian di masa yang menentukan langkah terbaik untuk mencapai
akan datang. tujuan akhir (Edström & Lorange, 1984).
HRIS (Human Resources Information Visi Gojek adalah membantu
System) adalah perangkat lunak yang memudahkan kehidupan orang banyak
digunakan untuk mengelola kegiatan SDM melalui teknologi. Gojek berharap bisa
dengan memanfaatkan sistem yang memberikan solusi untuk untuk berbagai
terintegrasi (Targowski & Deshpande, 2001). situasi. Tiga pilar yang menjadi landasan
Faktor-faktor yang harus dipertibangkan saat Gojek dalam pengelolaan usahanya adalah
melaksanakan HRIS adalah, kecocokan kecepatan, inovasi, dan dampak sosial.
aplikasi dengan kemampuan pegawai, Dengan menggunakan tagar #pastiadajalan,
kemampuan perusahaan untuk mengupgrade Gojek mengembangkan Super-app untuk
dan menyesuaikan aplikasi dengan pelanggan dan mitranya (Gojek, n.d.-b).
kebutuhan, aplikasi harus sesuai dengan Gojek adalah perusahaan berbasis
sistem yang berjalan, mudah digunakan, teknologi yang memanfaatkan
mampu dikoloborasikan dengan sitem “crowdsourcing” atau memanfaatkan sumber
lainnya, menyediakan data yang dapat daya dari masyarakat sekitarnya (Vuković,
dianalisa, menfasilitasi survei, menfasilitasi 2009). Dalam menjalankan roda bisnisnya
rekrutmen beserta tracking sistemnya, Gojek membutuhkan bantuan dari
memuat jadwal, menyediakan dukungan masyarakat dengan menjalin kerjasama
teknis, membutuhkan waktu khusus agar sebagai mitra driver atau mitra pengusaha.
dapat dipelajari karyawan, menyiapkan Istilah crowdsourcing sendiri sebenarnya
anggaran initial cost dan maintain cost adalah konsep baru yang muncul seiring
(Targowski & Deshpande, 2001)(Al-Dmour dengan perkembangan teknologi yang
et al., 2017). menyebabkan aktivitas kerjasama berbasis
internet dapat terealisir (Estellés-Arolas &
B. Metode Penelitian González-Ladrón-de-Guevara, 2012). Karena
Penelitian ini menggunakan metode Gojek harus mengorganisir banyak pihak,
penelitian kualitatif dengan menggunakan maka Gojek harus menciptakan sebuah
studi literatur untuk membahas pemanfaatan sistem informasi sumber daya manusia
teknologi dalam pengelolaan SDM dari mitra (HRIS-Human Resources Information
driver Gojek beserta problematika yang System) yang berbasis teknologi (Targowski
mengikuti. Penelitian ini diawali dengan & Deshpande, 2001).
fenomena munculnya perusahaan berbasis
teknologi yang memanfaatkan Proses Perekrutan Mitra Driver
”crowdsourcing” dan menggunakan Dalam rangka memberikan dampak
teknologi dalam pengelolaan SDM nya. sosial positif bagi masyarakat, Gojek
salah satunya adalah Gojek. menjadi wadah bagi 2,5 juta mitra driver
Pengelolaan SDM yang dibahas untuk mencari tambahan nafkah. Merekrut
meliputi proses rekruitmen, pelatihan, 2,5 juta mitra driver yang sesuai dengan

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog 67
Dian Kurnianingrum, Tjutju Yuniarsih, Hady Siti Hadijah E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533

kualifikasi yang diinginkan Gojek, bukan Gojek di dapat dari penggunaan Gopay dan
perkara mudah. Sesuai dengan karakternya layanan GoFood (CNN Indonesia, n.d.).
sebagai perusahaan berbasis teknologi, Penggunaan teknologi dalam proses
Gojek menggunakan bantuan teknologi seleksi memang bisa meningkatkan efisiensi
untuk melakukan proses rekrutmen. dan mengurangi biaya. Namun ada beberapa
Penggunaan teknologi dalam proses hal yang harus diperhatikan agar tidak
rekrutmen bukanlah hal baru. Banyak menjadi masalah di masa yang akan datang,
perusahaan sudah melakukan proses seperti masalah yang berhubungan dengan
rekrutmen berbasis teknologi (Mishra & legalitas, kelayakan, standarisasi,
Akman, 2010). Beberapa perusahaan kehandalan, dan keabsahan (Davison et al.,
menggunakan data sosial media untuk 2012). Peneliti lain juga menekankan pada
mencari dan memahami calon karyawannya kemungkinan munculnya masalah
(Madia, 2011)(Ladkin & Buhalis, ketidakjujuran dalam pelaksanaan seleksi
2016)(Koch et al., 2018), dan beberapa dengan menggunakan teknologi (Nye et al.,
mengganti sistem wawancara tatap muka 2008).
menjadi wawancara berbasis video (AVI-
Asynchonous Video Interview) (Torres & Pelatihan, Pengembangan, dan Penilaian
Mejia, 2017). Kinerja Mitra Driver
Sesuai dengan keinginan perusahaan Saat ini, teknologi juga digunakan
untuk melakukan inovasi, proses rekrutmen untuk melatih, mengembangkan diri, dan
mitra driver dilakukan secara online. menilai kinerja seseorang (Mishra & Akman,
Pendaftar memasukkan data pribadi ke 2010). Perkembangan teknologi
dalam link yang disediakan perusahaan, memungkinkan perusahaan untuk menyusun
kemudian verifikasi data dilakukan melalui pelatihan online atau yang biasa disebut e-
pesan sms. Dokumen yang harus diunggah learning untuk meningkatkan kemampuan
oleh mitra driver adalah SKCK (Surat karyawannya (Gascó et al., 2004). E-
Keterangan Catatan Kepolisian) yang learning dinilai mampu untuk menyebarkan
menyatakan bahwa calon mitra tidak pengetahuan di era digital saat ini
tersangkut kegiatan kriminalitas, KTP (Kartu (Govindasamy, 2001).
Tanda Penduduk) nasional, SIM (Surat Ijin Penilaian kinerja harus memenuhi
Mengemudi) yang sesuai dengan KTP, konsep SMART (Specific, Measurable,
beserta STNK (Surat Tanda Nomor Achievable, Realistic, Time Bound). Spesific
Kendaraan). Setelah kelengkapan diperiksa artinya penilaian tersebut harus bisa
dan dinyatakan sesuai, apabila mitra driver dijabarkan secara mendetail. Measurable
lolos seleksi akan ada sms pemberitahuan ke artinya penilaian tersebut dapat diukur.
nomor peserta. Mitra yang lolos seleksi Achievable artinya penilaian tersebut
diberi akses untuk masuk ke dalam aplikasi memungkinkan untuk dicapai. Realistic
Gojek dan mendapatkan perangkat sebagai artinya realistis, masuk akal. Time bound
pengemudi Gojek (Gojek, n.d.-a). artinya penilaian tersebut dilakukan pada
Proses seleksi dibuat simpel karena jangka waktu tertentu (Osmani & (Ramolli),
Gojek membutuhkan banyak tenaga kerja 2012).
yang dapat mengakomodir kebutuhan Pelatihan, pengembangan diri, dan
konsumennya dan mencapai tujuan akhir dan penilaian kinerja dengan menggunakan
mimpi perusahaan. Bila menilik revenue bantuan teknologi harus dievaluasi
stream perusahaan, layanan GoRide dan keefektifannya. Apakah langkah yang
GoCar ternyata tidak menghasilkan dilakukan perusahaan sudah tepat atau
keuntungan bagi perusahaan, namun layanan belum. Pelaksanaan pelatihan,
ini tidak dihilangkan karena Gojek tetap pengembangan diri, dan penilaian kinerja
ingin melayani konsumen dan meningkatkan dengan menggunakan teknologi adalah
pendapatan mitra. Revenue stream utama sesuatu yang baru-baru ini berkembang

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
68 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan SDM Dari Mitra Driver
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533 Gojek

sehingga masih membutuhkan banyak pemberian rating rendah apakan karena


penelitian, agar tercipta sebuah sistem yang berhubungan dengan layanan atau karena
mendukung tujuan perusahaan dan sanggup sebab lainnya (The Asian Parent Indonesia,
menilai kinerja seseorang secara tepat. n.d.).
Apakah seseorang tergolong memiliki
kinerja rata-rata atau superior (Osmani & Kompensasi Mitra Driver
(Ramolli), 2012). Penetapan kompensasi di suatu
Gojek untuk mencapai tujuannya perusahaan berbeda dengan perusahaan lain.
memutuskan untuk melakukan on the job Masing-masing perusahaan memiliki strategi
training. On the job training sendiri adalah kompensasi yang berbeda. Bagi perusahaan
pelatihan dimana karyawan ditempatkan yang bergerak dalam bidang teknologi,
untuk bekerja pada kondisi yang sebenarnya inovasi adalah salah satu faktor penting yang
(Jain, 1999). Pelatihan dilakukan bersamaan bisa menjaga keberlangsungan usaha,
dengan pelaksanaan kerja dengan karenanya inovasi menjadi salah satu faktor
menggunakan sistem rating dari konsumen. utama yang ditekankan dalam pemberian
Karenanya, fungsi pelatihan dan kompensasi di perusahaan tersebut (Yanadori
pengembangan sepenuhnya diserahkan & Marler, 2006)(Saura Diaz & Gomez-
kepada konsumen. Dengan menggunakan Mejia, 1997). Pemberian kompensasi yang
sistem rating dan ulasan, para mitra ditekan berdasarkan jumlah produksi dan tingkat
untuk memberikan layanan terbaik kepada kesalahan di industri manufaktur ternyata
konsumen. Para mitra harus bisa sanggup menaikkan kinerja para pegawainya
mengembangkan dirinya, tersenyum pada (Shaw et al., 2001). Karenanya untuk
konsumen, menghafal rute jalan, memastikan mencapai hasil yang maksimal penetapan
agar kendaraannya nyaman digunakan dan kompensasi harus direncanakan dengan
tidak bermasalah, serta menjalankan sistem cermat.
dan prosedur yang telah ditetapkan Sistem kompensasi dari mitra driver
perusahaan. Gojek dinilai transparan. Para mitra driver
Kinerja para mitra driver di Gojek juga dapat mengetahui secara online jumlah
sangat bergantung pada penilaian dan ulasan pendapatan mereka di suatu waktu. Sistem
dari konsumen. Ulasan dan penilaian bonus juga tersedia. Bonus para mitra driver
tersebut dapat diberikan oleh konsumen ditentukan dari poin yang mereka dapatkan.
setelah servis diterima melalui aplikasi. Para Semakin banyak pesanan dalam suatu waktu
mitra yang nilai rata-rata ulasannya tidak semakin banyak poin terkumpul, sehingga
mencapai target maka akan mendapat semakin banyak dana yang bisa dihasilkan
bimbingan dan untuk sementara tidak dapat para mitra (Viral Orchad, 2020)(Nurhidayah,
menjalankan aplikasi. 2018).
Sistem rating dan ulasan dinilai Mitra driver bukanlah pegawai tetap
mampu untuk melatih dan meningkatkan dari Gojek sehingga mereka tidak terikat
kinerja para mitra driver. Namun muncul undang-undang tenaga kerja. Perusahaan
beberapa kasus dimana konsumen tidak memiliki kewajiban untuk membayar
memberikan rating untuk alasan yang tidak upah minimum dari para mitra. Para mitra
tepat. Contohnya, konsumen memiliki bebas memilih berapa lama mereka bekerja
ketidakpuasan pada layanan lain seperti dalam sehari. Hal ini yang terkadang menjadi
Gopay. Namun rating rendah diberikan polemik yang sering dipermasalahkan
kepada mitra driver yang jelas-jelas tidak beberapa pihak. Beberapa menganggap
berhubungan dengan layanan tersebut. Ada bahwa sistem kompensasi di Gojek tidak
juga kasus dimana konsumen memberikan adil. Karena perusahaan bisa secara sepihak
rating rendah karena keisengan. Akibatnya merubah ketentuan tarif dan bonus.
mitra driver dirugikan. Karenanya Gojek
harus menverifikasi dengan baik alasan

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog 69
Dian Kurnianingrum, Tjutju Yuniarsih, Hady Siti Hadijah E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533

Problematika Dalam Pengelolaan SDM Problematika lain berhubungan dengan


dari Mitra Driver perlindungan terhadap mitra driver. Mitra
Pengelolaan sumber daya dengan driver terutama driver pengendara roda dua,
menggunakan teknologi memang bisa rawan terhadap resiko kecelakaan. Tidak
menciptakan efisiensi dan mengurangi biaya. hanya itu, resiko terpapar tindak kejahatan
Tidak hanya itu secara ekonomi perekrutan oleh konsumen juga merupakan salah satu
masal menggunakan teknologi digital ini isu yang krusial. Kasus lain juga
sanggup menyerap banyak tenaga kerja menjelaskan kejadian dimana konsumen
sehingga meningkatkan perekonomian. melakukan wanprestasi, seperti tidak
Namun hingga saat ini masih banyak pihak membayar dalam jumlah yang disepakati.
yang menganggap praktek ojek online Hal tersebut bisa merugikan mitra driver.
merupakan tindakan perbudakan terselubung.
Belum adanya perjanjian kerja tentang D. Simpulan
kemitraan yang jelas, perlindungan Ekonomi digital dinilai sebagai salah
kecelakaan kerja bagi pengemudi maupun satu solusi untuk mengurangi tingkat
konsumen yang minim, serta belum adanya pengangguran yang tinggi dan menaikkan
standar tarif yang jelas, menjadi masalah pendapatan masyarakat secara keseluruhan.
utama yang sering dibahas oleh masyarakat Eurofia ini yang menyebabkan maraknya
(Anjaswari, 2017). pertumbuhan perusahaan digital yang
Masalah lainnya, berhubungan dengan melakukan crowdsourcing, yaitu
masifnya perekrutan mitra driver sehingga memanfaatkan sumber daya manusia dari
menimbulkan pertanyaan tentang tingkat masyarakat untuk diajak bekerjasama
keamanan penggunaan ojol. Tingginya sebagai mitra.
tingkat perekrutan juga meningkatkan Sumber daya yang besar tersebut harus
jumlah supply sehingga secara makro dinilai dikelola. Karena jumlahnya yang besar,
mampu mengurangi pendapatan mitra perusahaan menggunakan bantuan teknologi
perorangan. dalam pengelolaan. Tentu saja hingga saat
Penilaian kinerja dengan metode rating ini masih muncul pro dan kontra
juga memiliki kekurangan. Adakalanya berhubungan dengan pengelolaan
konsumen memberikan rating untuk tujuan crowdsourcing ini, mengingat pemerintah
yang kurang tepat sehingga merugikan mitra juga lambat dalam menetapkan peraturan
driver. Proses pemeriksaan yang dilakukan yang bisa menjadi jembatan antara
oleh pihak Gojek juga dinilai lambat pengusaha dan mitra.
sehingga mitra driver harus merelakan Makalah ini menyampaikan bagaimana
kesempatannya untuk mendapatkan salah satu perusahaan digital yaitu “Gojek”
pendapatan selama beberapa waktu (The mengelola sumber daya manusianya dengan
Asian Parent Indonesia, n.d.). menggunakan bantuan teknologi berikut pro
Sistem penilaian kompensasi dengan kontra yang mengikuti pengelolaan tersebut.
menggunakan metode “gamifikasi”, dimana Rekrutmen dari Gojek dinilai mudah dan
mitra driver ditawari untuk mengejar poin dilakukan secara online. Pelamar hanya perlu
dan target harian memiliki efek negatif. memasukkan data dan kelengkapan
Sistem ini menciptakan kepuasan sesaat kemudian mengunggahnya. Apabila pelamar
(reflective satisfaction), karena buruh merasa diterima akan ada pemberitahuan melalui
memiliki kebebasan untuk mencapai target sms. Pelatihan, pengembangan diri, dan
tertentu. Namun ternyata sistem ini membuat penilaian kinerja juga dilakukan melalui
perusahaan mampu menciptakan batasan- teknologi. Pelaksanaa fungsi ini dibantu oleh
batasan yang mampu mengontrol buruh konsumen. Mitra driver akan menerima
tanpa disadari, sehingga rentan terhadap rating dan ulasan setelah pelaksanaan servis,
terjadinya eksploitasi (Kamim et al., 2019). karena mitra driver harus belajar untuk
memberi servis yang baik agar yang

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
70 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan SDM Dari Mitra Driver
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533 Gojek

bersangkutan bisa mendapatkan rating dan konsumen, sehingga kerugian para mitra dari
review yang baik dari para pelanggan. sisi finansial bisa dihindari.
Kompensasi dari mitra driver dinilai
transparan. Dana dan bonus yang masuk Saran Bagi Pemerintah
dapat langsung di cek di aplikasi sehingga Pemerintah harus berperan aktif
mereka bisa melihat dan memperkirakan sebagai penjembatan dan pengatur dari
sendiri jumlah pendapatan yang mereka pengusaha, mitra, dan konsumen agar
dapatkan. tercapai kepuasan maksimal. Hingga saat ini
peraturan pemerintah yang melindungi mitra
Saran Bagi Perusahaan driver, perusahaan, dan konsumen tergolong
Dari sisi rekruitmen, keamanan minim. Pemerintah harus mampu
konsumen tetap harus diprioritaskan. menciptakan peraturan yang mendukung
Perusahaan harus mencermati kelayakan dari suasana kompetisi yang kondusif sehingga
pelamar, terutama berhubungan dengan perusahaan tidak melakukan perang harga
catatan kriminal dan kemampuan yang hasil akhirnya merugikan mitra dan
mengemudi. pengusaha itu sendiri. Pemerintah juga harus
Perusahaan harus tetap melakukan mampu memberikan perlindungan kepada
pelatihan kepada para mitra driver. Pelatihan mitra driver dengan menyusun peraturan
bisa dilakukan secara online. Pelatihan tentang perjanjian kerjasama yang adil. Hak
dibutuhkan untuk meningkatkan konsumen pun harus dilindungi oleh
pengetahuan mitra driver. Para mitra harus pemerintah sehingga terhindar dari kerugian.
dibekali pengetahuan tentang standar layanan
untuk melayani konsumen, penggunaan dan Saran Bagi Peneliti
fitur-fitur di dalam aplikasi, alur kerja Penelitian ini merupakan penelitian
perusahaan terutama yang berhubungan dasar yang memaparkan penggunaan
dengan penanganan komplain dari mitra teknologi dalam pengelolaan SDM mitra
driver dan konsumen, motivasi diri untuk driver di Gojek beserta problematika yang
meningkatkan kinerja, pengelolaan mengikuti penggunaan teknologi tersebut.
keuangan, dan lain-lain. Dari hasil penelitian ini banyak hal yang bisa
Dari sisi kompensasi, sistem dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.
kompensasi pengemudi bergantung pada Penelitian lanjutan berhubungan dengan
pada volume pekerjaan. Banyaknya jumlah efektifitas dan efisiensi dari pengelolaan
driver bisa mengurangi jumlah pekerjaan SDM dengan bantuan teknologi dapat
yang dapat dilayani. Maka ada baiknya melengkapi penelitian ini. Peneliti lain juga
perusahaan menetapkan rasio jumlah driver bisa meneliti dampak dari masifnya
maksimum dan terus berinovasi untuk penerimaan mitra driver terhadap kondisi
menambah jumlah layanan dan ekonomi, sosial, dan budaya. Penelitian-
meningkatkan kerjasama dengan lebih penelitian lanjutan tersebut diharapkan dapat
banyak mitra pedagang. Langkah tersebut memperkaya pengetahuan dan memberikan
diharap mampu meningkatkan pendapatan kontribusi maksimal terhadap peusahaan,
mitra driver, minimal sanggup menjaga konsumen, dan juga masyarakat.
kestabilan jumlah pendapatan yang diterima
mitra driver. E. Daftar Pustaka
Dari sisi perlindungan terhadap mitra Al-Dmour, R. H., Masa’deh, R., & Obeidat,
driver, perusahaan harus menjalin kerjasama B. Y. (2017). Factors influencing the
dengan pihak asuransi untuk melindungi adoption and implementation of HRIS
mitra dari kecelakaan dan tindak kejahatan. applications: Are they similar?
Perusahaan juga harus mendorong International Journal of Business
penggunaan transaksi digital oleh para Innovation and Research, 14(2), 139–
167.

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog 71
Dian Kurnianingrum, Tjutju Yuniarsih, Hady Siti Hadijah E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533

https://doi.org/10.1504/IJBIR.2017.086 https://www.gojek.com/blog/goride/car
276 a-daftar-go-ride/
Anjaswari, S. D. (2017, December 13). LBH Gojek. (n.d.-b). Tentang Kami | Gojek.
Jakarta: Transportasi Online Bentuk Retrieved September 12, 2020, from
Perbudakan Modern - Nasional https://www.gojek.com/about/
Tempo.co. Tempo.Co. Govindasamy, T. (2001). Successful
https://nasional.tempo.co/read/1041762 implementation of e-Learning
/lbh-jakarta-transportasi-online-bentuk- Pedagogical considerations. Internet
perbudakan-modern and Higher Education, 4(3–4), 287–
CNN Indonesia. (n.d.). Gojek Ungkap 299. https://doi.org/10.1016/S1096-
Sumber Pendapatan Terbesar Mereka. 7516(01)00071-9
Retrieved September 12, 2020, from Hendrickson, A. R. (2003). Human resource
https://www.cnnindonesia.com/teknolo information systems: Backbone
gi/20190531112033-185- technology of contemporary human
399964/gojek-ungkap-sumber- resources. Journal of Labor Research,
pendapatan-terbesar-mereka 24(3), 381–394.
Davison, H. K., Maraist, C. C., Hamilton, R. https://doi.org/10.1007/s12122-003-
H., & Bing, M. N. (2012). To Screen 1002-5
or Not to Screen? Using the Internet Jain, P. (1999). On-the-job training: A key to
for Selection Decisions. Employee human resource development. Library
Responsibilities and Rights Journal, Management, 20(5), 283–294.
24(1), 1–21. https://doi.org/10.1108/014351299102
https://doi.org/10.1007/s10672-011- 76271
9178-y Kamim, A., Pemuda, M. K.-J. S., & 2019,
Edström, A., & Lorange, P. (1984). undefined. (2019). Gojek dan Kerja
Matching Strategy and Human Digital: Kerentanan dan Ilusi
Resources in Multinational Kesejahteraan yang Dialami Oleh
Corporations. Journal of International Mitra Pengemudi Dalam Kerja
Business Studies, 15(2), 125–137. Berbasis Platform Digital. Jurnal Studi
https://doi.org/10.1057/palgrave.jibs.84 Pemuda, 8(1), 59–73.
90486 Koch, T., Gerber, C., & De Klerk, J. J.
Estellés-Arolas, E., & González-Ladrón-de- (2018). The impact of social media on
Guevara, F. (2012). Towards an recruitment: Are you Linkedin? SA
integrated crowdsourcing definition. Journal of Human Resource
Journal of Information Science, 38(2), Management, 16(1), 1–14.
189–200. https://doi.org/10.4102/sajhrm.v16i0.8
https://doi.org/10.1177/016555151243 61
7638 Kodrat, S. (2019). Berapa Jumlah
Gascó, J. L., Llopis, J., & Reyes González, Pengemudi Ojek Online di Indonesia?
M. (2004). The use of information - Bisnis Tempo.co. Tempo.
technology in training human https://bisnis.tempo.co/read/1271465/b
resources: An e-learning case study. erapa-jumlah-pengemudi-ojek-online-
Journal of European Industrial di-indonesia
Training, 28(5), 370–382. Ladkin, A., & Buhalis, D. (2016). Online and
https://doi.org/10.1108/030905904105 social media recruitment: Hospitality
33062 employer and prospective employee
Gojek. (n.d.-a). Cara Daftar GoRide: Cara considerations. In International
Menjadi Driver Gojek Online 2020 | Journal of Contemporary Hospitality
GoRide. Retrieved September 14, Management (Vol. 28, Issue 2, pp.
2020, from 327–345). Emerald Group Publishing

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
72 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X Penggunaan Teknologi Dalam Pengelolaan SDM Dari Mitra Driver
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533 Gojek

Ltd. https://doi.org/10.1108/IJCHM- (2001). Congruence between


05-2014-0218 technology and compensation systems:
Lytras, M. D., Castillo-Merino, D., & implications for strategy
Serradell-Lopez, E. (2010). New implementation. Strategic
human resources practices, technology Management Journal, 22(4), 379–386.
and their impact on SMEs’ efficiency. https://doi.org/10.1002/smj.165
Information Systems Management, Targowski, A. S., & Deshpande, S. P.
27(3), 267–273. (2001). THE UTILITY AND
https://doi.org/10.1080/10580530.2010 SELECTION OF AN HRIS. Advances
.493843 in Competitiveness Research, 9(1), 42–
Madia, S. A. (2011). Best practices for using 42.
social media as a recruitment strategy. https://go.gale.com/ps/i.do?p=AONE&
Strategic HR Review, 10(6), 19–24. sw=w&issn=10770097&v=2.1&it=r&i
https://doi.org/10.1108/147543911111 d=GALE%7CA78630779&sid=google
72788 Scholar&linkaccess=fulltext
Mishra, A., & Akman, I. (2010). Information The Asian Parent Indonesia. (n.d.). Mau
Technology in Human Resource memberikan rating ojek online bintang
Management: An Empirical satu? Pikirkan dulu efeknya! |
Assessment. Public Personnel theAsianparent Indonesia. The Asian
Management, 39(3), 271–290. Parent Indonesia. Retrieved October
https://doi.org/10.1177/009102601003 12, 2020, from
900306 https://id.theasianparent.com/rating-
Nurhidayah, F. (2018). Analisis Sistem ojek-online
Kompensasi Terhadap Kinerja Driver Torres, E. N., & Mejia, C. (2017).
Transportasi Online. Asynchronous video interviews in the
Journal.Maranatha.Edu, 10(2), 179– hospitality industry: Considerations for
186. http://journal.maranatha.edu virtual employee selection.
Nye, C. D., Do, B.-R., Drasgow, F., & Fine, International Journal of Hospitality
S. (2008). Two-Step Testing in Management, 61, 4–13.
Employee Selection: Is score inflation https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2016.10.
a problem? International Journal of 012
Selection and Assessment, 16(2), 112– Viral Orchad. (2020). √ Sistem Gaji Gojek
120. https://doi.org/10.1111/j.1468- 2020 : Penghasilan & Skema Poin
2389.2008.00416.x Driver Gojek. Viral Orchad.
Osmani, F., & (Ramolli), G. M. (2012). https://www.viralorchard.com/sistem-
Performance Management, Its gaji-gojek/
Assessment and Importance. Procedia Vuković, M. (2009). Crowdsourcing for
- Social and Behavioral Sciences, 41, enterprises. SERVICES 2009 - 5th
434–441. 2009 World Congress on Services,
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.0 PART 1, 686–692.
4.052 https://doi.org/10.1109/SERVICES-
Saura Diaz, M. D., & Gomez-Mejia, L. R. I.2009.56
(1997). The effectiveness of Wikipedia. (n.d.). Gojek - Wikipedia bahasa
organizationwide compensation Indonesia, ensiklopedia bebas.
strategies in technology intensive Retrieved October 8, 2020, from
firms. Journal of High Technology https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek
Management Research, 8(2), 301–315. Yanadori, Y., & Marler, J. H. (2006).
https://doi.org/10.1016/S1047- Compensation strategy: does business
8310(97)90008-0 strategy influence compensation in
Shaw, J. D., Gupta, N., & Delery, J. E. high-technology firms? Strategic

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog 73
Dian Kurnianingrum, Tjutju Yuniarsih, Hady Siti Hadijah E ISSN 2442-3149 | P ISSN 2355-472X
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.533

Management Journal, 27(6), 559–570. Zaenudin, A. (2019, April 5). Go-Jek Jadi
https://doi.org/10.1002/smj.521 Decacorn, Unicorn adalah Masa Lalu
Yuniarsih, T. (2018). Kinerja Unggul - Tirto.ID. Tirtoid. https://tirto.id/go-
Sumber Daya Manusia (2nd ed.). jek-jadi-decacorn-unicorn-adalah-
Rizqy Press. masa-lalu-dlfA

Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 08 No. 01, Maret 2021
74 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog

You might also like