Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
This study that aims to explain the effect of flexible work arrangements and job satisfaction on the
performance of employees of the Directorate of Information and Communication Technology (ICT) at
the Head Office of the Directorate General of Taxes. This study uses a quantitative approach. The
sample in this study, namely employees of computer institutions with echelon 3 positions in the
Directorate of ICT. To analyze the data, this study used the Likert scale method. This study also uses
analytical methods and PLS software as a tool to process data. The results of this study are flexible
work arrangements have a positive effect on employee performance, and job satisfaction has a positive
effect on employee performance. The implications of this research are used as input for the Head Office
of the Directorate General of Taxes in implementing flexible working arrangements as a new work
culture within government agencies and the application of effective human resources to increase
employee job satisfaction during the COVID-19 pandemic and in the future.
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk menjelaskan pengaruh flexible working arrangement dan kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kantor Pusat DITJEN
Pajak Penelitian ini menggunakan cara pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini, yaitu
pegawai pranata komputer dengan jabatan eselon 3 di Direktorat TIK. Untuk menganalisis data,
denganmenggunakan metode skala likert. Dengan metode analisis deskriptif dan perangkat lunak PLS
dalam melakukan pengolahan data. Hasil dari penelitian ini adalah flexible working arrangement
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
pegawai. Implikasi dari penelitian ini akan dijadikan bahan masukan bagi Kantor Pusat DITJEN Pajak
dalam melakukan implementasi flexible working arrangement sebagai budaya kerja baru di lingkungan
instansi pemerintah serta penerapan sumber daya manusia yang efektif guna meningkatkan kepuasan
kerja pegawai di masa pandemic COVID-19 maupun yang akan datang.
beberapa pengertian diatas , peneliti ahli diatas maka dapat disintesakan bahwa
mensintesakan bahwa FWA merupakan kepuasan kerja merupakan suatu bentuk
suatu bentuk atau sistem kerja yang modern reaksi pegawai dalam menyikapi berbagai
yang memberikan fleksibilitas pada aspek pekerjaannya yang diukur
pegawai terkait dengan jam kerja maupun berdasarkan persepsi dan penilaian yang
tempat kerja dengan memanfaatkan TIK. dimiliki sehingga dengan demikian dapat
mempengaruhi pola perilaku dalam
Kepuasan Kerja bekerja.
Tingkat kebutuhan manusia dengan
manusia lain itu sangat beragam, bahkan
tingkatannya akan selalu terus bertambah METODELOGI PENELITIAN
setiap waktunya dan dengan hal tersebut,
manusia berusaha untuk selalu bisa Peneliti menggunkan jenis penelitian
memuaskan kebutuhan tersebut dengan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini
kemampuan yang ia punya. Dalam yakni pegawai Direktorat TIK Kantor Pusat
pekerjaan, tentunya juga tiap pegawai DITJEN Pajak sebanyak 300 orang.
merespon dengan sikap emosional yang Dengan menggunakan metode Slovin dan
berbeda beda terhadap hasil capaian tingkat sig. error sebesar 10% maka
pekerjaan, perlakuan, suasana lingkungan peneliti dapat mengambil sampel untuk
kerja serta peralatan pendukung dalam dijadikan penelitian yakni sebanyak 75
bekerja (Hasibuan dalam Damayanti et al., pegawai. Pengambilan sampel dilakukan
2018 hlm. 2). Seperti yang dikatakan Mc dengan menggunakan teknik non-
Shane & Gilnow dalam (Sembiring & probability sampling dan purposive
Ferine, 2018, hlm. 42) menyatakan bahwa sampling menjadi jenis sampel yang
“job satisfaction refers to have employees dilakukan dalam penelitian ini (Sugiyono,
perceive their jobs. Its an emotional state 2019, hlm. 82). Kriteria pegawai yang
resulting from experiences at work. If menjadi responden yakni adalah pegawai
employees experience high satisfaction dengan jabatan eselon 3 dan merupakan
with their jobs, it may create a pleasureable pegawai pranata komputer. Teknik analisis
emotional state and a positive reaction with data menggunakan teknik analisis uji syarat
the organization”. instrumen yaitu dengan menggunakan uji
Menurut (Kurniawan, 2016, hlm. validitas dan uji reliabilitas, kemudian
108) definisi kepuasan kerja yakni reaksi pengujian dilanjutkan dengan alat ukur
emosional pekerja dan kondisi lingkungan Partial Least Square (PLS) dan uji
kerja, yang tercipta dari hasil persepsi dan hipotesis yaitu dengan menggunakan uji R
penilaian pegawai itu sendiri. sehingga, Square dan uji T (parsial).
penjelasan definisi kepuasan kerja dari para
Cornbach's Composite
Alpha Reability
Kinerja 0.889 0.912
Flexible Working Arrangement
(FWA) 0.881 0.908
Kepuasan Kerja 0.957 0.961
Sumber : Hasil Output Smart PLS 3.0
R Square
Kinerja (Y) 0.784
Sumber: Hasil Output Smart PLS 3.0
Berdasarkan tabel diatas, dapat nilai sampel asli sebesar 0,548, maka dapat
dilihat terdapat tabel sampel asli (O) yang diartikan bahwa besarnya kontribusi
menjabarkan nilai dari koefiesiensi analisis kepuasan kerja terhadap kinerja yaitu
jalur. Pada hasil perhitungan diatas dapat sebesar 54,8%. Secara keseluruhan pada
dilihat pula pada variabel FWA terhadap setiap variabel menunjukan adanya
kinerja memiliki nilai sampel asli sebesar kontribusi positif antara variabel
0,366, maka dapat diartikan bahwa independen teradap variabel dependen.
besarnya kontribusi FWA terhadap kinerja
yaitu sebesar 36,6%, lalu pada variabel Uji T Statistik
kepuasan kerja terhadap kinerja memiliki
T Statistics P Values
(|O/STDEV|)
Flexible Working
Arrangement (X1) → 2.770 0.006
Kinerja
Pada tabel diatas, hasil pengujian berpengaruh terhadap kinerja dengan hasil
variabel produk terhadap FWA signifikan (P Values) sebesar 0,1 > 0,000
menunjukan thitung 2,770 > ttabel 1,666 yang artinya variabel kepuasan kerja ini
dapat diartikan bahwa variabel FWA berpengaruh dan signifikan terhadap
berpengaruh terhadap kinerja dengan kinerja.
signifikansi (P Values) sebesar 0,1 > 0,006.
Dapat disimpulkan bahwa variabel FWA Pembahasan
berpengaruh dan signifikan terhadap Penjelasan masing-masing pengaruh
kinerja. variable FWA dan kepuasan kerja terhadap
Berbeda dengan hasil pengujian kinerja, peneliti dapat menjelaskan sebagai
kepuasan kerja terhadap kinerja dengan berikut :
nilai t hitung 4,254 > ttabel 1,666 sehingga a. Pengaruh variabel Flexible Working
dapat diartikan bahwa kepuasan kerja Arrangement (FWA) terhadap kinerja.
kinerja dan nilai original sample (O) penelitian tersebut menyatakan hasil
sebesar 0,548 yang mengindikasika yang sama yaitu adanya
bahwa kepuasan kerja berpengaruh keberpengaruhan yang positif antara
positif terhadap kinerja. Besar pengaruh variabel kepuasan kerja dengan kinerja.
kepuasan kerja terhadap kinerja adalah Meski penelitian-penelitian tersebut
sebesar 54,8%. diteliti kepada objek yang berbeda
Artinya, dalam variable kepuasan namun tetap menghasilkan hasil akhir
kerja yang menggunakan indicator, yang sama.
nature of work, promosi, contingent
rewards, supervise, rekan kerja, SIMPULAN
penyampaian informasi, operating Dari hasil analisis dan pembahasan
procedure, gaji dan benefit dianggap yang telah diuraikan peneliti melalui alat
berkontribusi dalam mempengaruhi hitung analisis Partial Least Square (PLS)
kinerja. Nilai outer loadings terbesar mengenai pengaruh kinerja pada pegawai
pada variable kepuasan kerja ini Direktorat Teknologi Informasi dan
terdapat pada pernyataan kesesuaian Komunikasi (TIK) Kantor Pusat DITJEN
gaji dengan keterampilan yang dimiliki Pajak serta dari tahap tahap pengujian yang
dengan nilai sebesar 0,872. Hal ini telah dilakukan, maka peneliti dapat
diartikan bahwa gaji yang diperoleh menyimpulkan :
dengan keterampilan yang mereka Flexible Working Arrangement
miliki untuk menunjang kinerja sudah (FWA) berpengaruh terhadap kinerja, yang
sesuai dan hal ini berdampak pada artinya FWA yang meliputi time flexible,
kepuasan pegawai dalam bekerja. Jika timing flexible, place flexible memilki
pegawai merasa puas dari pekerjaan kontribusi yang positif dan signifikan
yang ia kerjakan dan ia menyukai hal dalam mempengaruhi kinerja demi
tersebut dan termotivasi untuk terus mencapai target yang telah ditentukan
melaksanakan dan meningkatkan maupun performa pegawai dalam bekerja.
kinerja pekerjaannya dan hal tersebut Dimana apabila dengan FWA yang baik,
mencapai hasil yang tinggi, sebaliknya maka penilaian hasil kinerja juga akan
jika pegawai tersebut merasa kurang meningkat, begitu pula dengan sebaliknya.
puas terhadap pekerjaannya, maka ia Sehingga, hal ini sesuai dengan hipotesis
merasa tidak termotivasi untuk peneliti yaitu diduga FWA berpengaruh
melakukan pekerjaannya dan memiliki terhadap kinerja pegawai Direktorat
niali kinerja yang rendah. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Hasil yang diperoleh dalam (TIK) Kantor Pusat DITJEN Pajak.
penelitian ini juga mendukung dari Kepuasan kerja telah diketahui dan
hasil penelitian sebelumnya oleh terbuktu bahwa meiliki pengaruh terhadap
(Tanuwijaya et al., 2017) Penelitian kinerja, yang artinya kepuasan kerja yang
tersebut, meneliti pada perusahaan PT. meliputi nature of work, promosi,
Berkat Ganda Sentosa yakni contingent rewards, supervise, rekan kerja,
perusahaan retail menghasilkan bahwa penyampaian informasi, operating
adanya keberpengaruhan positif antara procedure, gaji dan benefit memiliki
kepuasan kerja dengan kinerja. pengaruh yang positif dan signifikan
Karyawan yang merasa puas dalam terhadap kinerja. Dimana apabila dengan
bekerja maka akan lebih efektif dan penerapan kepuasan kerja pegawai yang
efisien dalam bekerja. Serta penelitian meningkat, maka tingkat kinerja juga
yang dilakukan oleh (Fu & Deshpande, meningkat pula, begitu pula dengan
2014) pada karyawan perusahaan sebaliknya
asuransi di China bahwa pada Sehingga, adapun saran yang
ingin disampaikan yakni dengan pola Krismiyati, Wahyuadianto, A., Pratiwi, &
penerapan FWA khususnya yang Masrully. (2020). Studi Evaluasi
ingin diterapkan di lingkungan Produktivitas Kinerja ASN Selama
Kemenkeu sebagai pola bekerja baru Penerapan Kebijakan Flexible
di lingkungan ASN, tentunya masih Working Arrangement Pandemi
perlu banyak dipertimbangkan dalam Covid 19 di Puslatbang PKASN LAN.
penerapan tersebut untuk In Puslatbang PKASN.
meningkatkan kinerja pegawai di Kurniawan, Z. (2016). Sumber Daya
dalamnya baik bekerja secara remote Manusia dalam Organisasi &
working atau WFH serta work from Manajemen : Konsep dan Dimensi
office. Selain itu, ditengah pandemic Peningkatan Produktivitas (Ed.1,
COVID-19 ini tentunya kepuasan Cet.). Deepublish.
kerja pegawai juga perlu diperhatikan Prabandari, F., Sumarni, S., & Astuti, D. P.
agar performa kinerja itu sendiri tetap (2020). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan
dalam kondisi baik. Stress Kerja Terhadap Kinerja Bidan
Dalam Masa Pandemik Covid-19. The
DAFTAR PUSTAKA 12th University Research Colloqium
2020 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta,
Alifyanti Hidayah, A. A. N., Kartar Singh, 28–36.
J. S., & Alisa Hussain, I. (2021). http://repository.urecol.org/index.php/
Impact of Flexible Working proceeding/issue/view/27
Arrangements in the Public Sector in Saifullah, F. (2020). Pengaruh Work-Life
Indonesia. International Journal of Balance dan Flexible Work
Human Resource Studies, 11(2), 38. Arrangement Terhadap Kinerja
https://doi.org/10.5296/ijhrs.v11i2.18 Karyawati Muslimah Konveksi.
458 BISNIS : Jurnal Bisnis Dan
Busro, M. (2018). Teori-teori Manajemen Manajemen Islam, 8(1), 29.
Sumber Daya Manusia (Edisi Pert). https://doi.org/10.21043/bisnis.v8i1.6
PRENADAMEDIA GROUP. 762
Damayanti, R., Hanafi, A., & Cahyadi, A. Sedaju, A., Haryono, S., & Anisahwati, N.
(2018). Pengaruh Kepuasan Kerja (2020). Flexible Work Arrangement in
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Manufacturing during the Covid- 19
Kasus Karyawan Non Medis Rs Islam Pandemic: An Evidence-Based Study
Siti Khadijah Palembang). Jembatan, of Indonesian Employees.
15(2), 75–86. International Journal of Advanced
https://doi.org/10.29259/jmbt.v15i2.6 Science and Technology, 29(6), 3914–
655 3924.
Govender, L., Migiro, S. O., & Kyule A.K. http://sersc.org/journals/index.php/IJ
(2018). Flexible Work Arrangements, AST/article/view/15755/7948
Job Satisfaction and Performance. Sembiring, H., & Ferine, K. F. (2018).
Journal of Economics and Behavioral Membangun Kepuasan dan Kinerja
Studies, 10, 10. Pegawai Negeri Sipil (Cetakan Pe).
Gunawan, T. M. E., & Franksiska, R. Deepublish.
(2020). The Influence of Flexible Sinambela, P. L. (2016). Manajemen
Working Arrangement to Sumber Daya Manusia. BUMI
EmployeePerformance With Work AKSARA.
Life Balance as Mediating Variable. Sitompul, S. N., Ali, S., & Zackaria Rialmi.
Procuratio: Jurnal Ilmiah (2021). Pengaruh kompetensi dan
Manajemen, 8(3), 308–321. disiplin kerja terhadap kinerja pegawai