Professional Documents
Culture Documents
8031-Article Text-14989-1-10-20230901
8031-Article Text-14989-1-10-20230901
8031
Abstract. With the presence of e-commerce among the public in buying and selling
products to meet their daily needs easily, consumers experience a change in behavior
from shopping directly to conventional stores to shopping through e-commerce. This
has led to the growth of online shopping and an increase in impulse buying with some
indications that product quality, online customer reviews and price discounts will be
factors in consumers making impulse buying. So this study aims to find out how
product quality is described, online customer reviews and price discounts at Shopee
and to determine the effect of product quality, online customer reviews and price
discounts on Shopee. This research is a type of research with quantitative methods.
The sampling technique used is non-probability sampling, namely purposive
sampling. The population in this study were consumers who had made a purchase at
least once and obtained a sample of 220 people. The data analysis used is descriptive
analysis using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate
that product quality partially has a significant effect on impulsive purchases, online
customer reviews partially have a significant effect on impulse purchases, and price
discounts partially have a significant effect on impulse buying. And simultaneously
product quality, online customer reviews and price discounts have a significant effect
on impulse buying.
Keywords: Product Quality, Online Customer Review, Price Discount, Impulse
Buying.
Corresponding Author
Email: deanhar@yahoo.com 758
Pengaruh Product Quality, Online Customer Review dan Price Discount terhadap Impulse Buying | 759
A. Pendahuluan
Teknologi informasi khususnya internet di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat
pesat, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau Apjii, memperkirakan saat ini
terdapat 215,63 juta pengguna internet di Indonesia, atau 78,19 persen dari total populasi negara
(APJII, 2023). Hal ini berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan mendorong
persaingan dalam iklim usaha yang semakin kompetitif. Pemanfaatan internet digunakan
sebagai media melakukan transaksi jual beli melalui e-commerce. Salah satu marketplace yang
banyak diminati saat ini adalah Shopee. Shopee merupakan sebuah aplikasi jual beli secara
online yang berbasis e-commerce, yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2015. Menurut
databoks.katadata.co.id dari survei yang dilakukan SimilarWeb (2023), Shopee memiliki
pengunjung marketplace terbanyak selama kuartal I tahun 2023 sebanyak 158 juta.
Adanya perubahan pola berbelanja masyarakat dan berkembangnya e-commerce dalam
memasarkan produk-produk di dalam pasar Indonesia, hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam mempelajari karakteristik konsumen masyarakat Indonesia. Menurut Populix (2023)
tentang 5 Karakter Konsumen di Indonesia meyebutkan bahwa salah satu karakter yang dimiliki
konsumen di Indonesia yaitu umumnya mengambil keputusan beli dengan cepat tanpa
melakukan perencanaan sebelumnya. Itulah sebabnya tingkat pembelian impulsif di Indonesia
masih tinggi. Pembelian implus online diartikan sebagai pembelian online tiba-tiba dan
langsung tanpa pre shopping intentions (Chan et al., 2017). Sebagaimana yang diberitakan
Kompas.com (12/01/2023), melaporkan total transaksi selama HARBOLNAS 2022 mencapai
22,7 triliun, per harinya mencapai 6 kali dari rata-rata transaksi belanja online pada hari biasa.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Miranda (2016) tentang (Kajian Terhadap Faktor Yang
Mempengaruhi Impulse Buying Dalam Online Shopping) mengatakan bahwa ada 2 faktor yang
mendorong terjadinya impulse buying, faktor internal yang berasal dalam diri individu sendiri,
sedangkan faktor eksternal berasal dari atribut produk dan cara pemasaran produk.(1)
Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Azwari dan Lina (2022) faktor
yang mendorong impulse buying adalah kualitas produk dan price discount, hasilnya
menyatakan bahwa kualitas produk yang dijual di Shopee telah sesuai dengan harapan
konsumen sehingga dapat mempengaruhi impulse buying konsumen. Penelitian tersebut
didukung dengan survei yang dilakukan Ispos pada tahun (2022) mengenai marketplace dengan
kualitas produk terbaik, Shopee berada di urutan kedua dengan persentase sebesar 63%
responden mengklaim kualitas produk di marketplace Shopee merupakan yang terbaik diantara
e-commerce lainnya.
Namun fakta dilapangan tidak selalu sesuai dengan aslinya, sehingga demi
meningkatkan kepercayaan konsumen dan calon konsumen, Shopee menyediakan fitur online
customer review untuk membantu konsumen dan calon konsumen baru dalam menentukan
pembelian karena saat berbelanja online, konsumen hanya bisa menilai kualitas suatu produk
berdasarkan tampilan yang tertera saja. Seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh Melisa &
Damayanti (2022) menunjukkan bahwa online customer review memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap impulse buying.
Selain Product Quality dan Online Customer Review, penelitian yang dilakukan oleh
Hasim & Lestari (2022) menunjukkan bahwa price discount merupakan faktor yang
mempengaruhi konsumen melakukan impulse buying karena diskon mampu mengubah
pandangan konsumen pada produk yang ditawarkan menjadi lebih positif. Seperti yang
diberitakan oleh cnbcindonesia.com (11/11/2021) pada event 11.11 Shopee tahun 2021,
pengguna secara regional membeli lebih dari 2 miliar produk sepanjang kampanye berlangsung.
Shopee juga memecahkan rekor terbaru di Indonesia dengan pengingkatan transaksi terhadap
UMKM hingga lebih dari 8 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran product quality, online customer review, price discount dan
impulse buying pada marketplace Shopee di Kota Bandung?
2. Bagaimana pengaruh product quality terhadap impulse buying pada marketplace
Shopee di Kota Bandung?
B. Metodologi Penelitian
Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling da menggunakan
metode purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: responden yang telah
melakukan pembelian di Shopee setidaknya 1 kali dan responden yag berdomisili di wilayah
kota Bandung. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan rumus hair dimana
menurut Hair et al. (2020) karena jumlah ukuran populasi tidak diketahui secara pasti disarankan
bahwa ukuran sampel minimum 5 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi. Jumlah
indikator dalam penelitian ini adalah 44, maka diperoleh hasil perhitungan yaitu 5 x 44 = 220
responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis
deksriptif.
Baik
Produk di Shopee sesuai dengan spesifikasi yang telah
7. 897 4,07
dituliskan
14. Produk di Shopee dikemas dengan bagus dan menarik 909 4,13 Sangat Baik
15. Produk di Shopee merupakan produk yang berkualitas 930 4,22 Sangat baik
16. Produk di Shopee sesuai dengan yang diharapkan 934 4,24 Sangat Baik
1. Shopee selalu memberikan diskon pada produknya 941 4,27 Sangat Baik
5. Shopee memiliki diskon harga yang lebih terjangkau 969 4,40 Sangat Baik
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 5.993 1.202 4.986 .000
Product Quality .099 .048 .279 2.075 .039 .130 7.696
Online Customer .100 .050 .200 1.976 .049 .229 4.361
Review
Price Discount .104 .052 .252 2.001 .047 .148 6.741
a. Dependent Variable: Impulse Buying
Sumber: Data primer diolah melalui IBM SPSS Statistics 25
Dari hasil pengolahan data diatas, dapat diketahui nilai konstanta dan koefisien regresi
sehingga dapat dibentuk persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 5,993 + 0,099 PQ + 0,100 OCR + 0,104 PD
Persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Product Quality (PD), Online Customer Review (OCR) dan Price Discount (PD) nilainya
0, maka Impulse Buying (Y) nilainya adalah 5,993.
Variabel Product Quality (PQ) sebesar 0,099, artinya setiap kenaikan 1 nilai pada
variabel Product Quality (PQ) dan variabel lainnya konstan, maka variabel Impulse Buying (IB)
akan mengalami kenaikan 0,099. Koefisien ini bernilai positif artinya terjadi hubungan positif
antara Product Quality (PQ) dengan Impulse Buying (IB). Maka semakin baik Product Quality
(PQ) maka akan semakin meningkat pula Impulse Buying (IB).
Variabel Online Customer Review (OCR) sebesar 0,100. Artinya setiap kenaikan 1 nilai
pada variabel Online Customer Review (OCR) dan variabel lainnya konstan, maka variabel
Impulse Buying (IB) akan mengalami kenaikan 0,100. Koefisien ini bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara Online Customer Review (OCR) dengan Impulse Buying (IB). Maka
semakin baik Online Customer Review (OCR) maka akan semakin meningkat pula Impulse
Buying (IB).
Variabel Price discount (PD) sebesar 0,104. Artinya setiap kenaikan 1 nilai pada variabel
Price Discount (PD) dan variabel lainnya konstan, maka variabel Impulse Buying (IB) akan
mengalami kenaikan 0,104. Koefisien ini bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
Price Discount (PD) dengan Impulse Buying (IB). Maka semakin baik Price Discount (PD) maka
akan semakin meningkat pula Impulse Buying (IB).
Uji Statistik T
Tabel 6. Hasil Pengujian Uji-t
Coefficients
Online Customer
0,1 0,05 0,2 1,976 0,049 0,229 4,361
Review
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 1480,244 3 493,415 69,881 0b
1 Residual 1525,138 216 7,061
Total 3005,382 219
a. Dependent Variable: Impulse Buying
b. Predictors: (Constant), Price Discount, Online Customer Review, Product Quality
Sumber: Data primer diolah melalui IBM SPSS Statistics 25
Dapat diketahui bahwa nilai 𝐅𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 sebesar 69,881 > nilai 𝐅𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 sebesar 2,65 dengan
signifikansi 0,000 < 0,05. Oleh karena itu maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa product quality (PQ), online customer review (OCR) dan price discount
(PD) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap impulse buying (IB) dengan taraf α = 5%.
D. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian
sebagai berikut:
1. Gambaran responden terhadap 4 variabel yang diteliti, yaitu Product Quality dapat
dikatakan Sangat Baik, Online Customer Review dapat dikatakan Baik, Price Discount
dapat dikatakan Sangat Baik dan Impulse Buying dapat dikatakan Baik.
2. Secara parsial, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel ProductQquality
(PQ) dan variabel Impulse Buying (IB) pada marketplace Shopee. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan hasil uji t yang dimana nilai t hitung lebih besar dibanding nilai t tabel ,
sehingga jika semakin baik Product Quality (PD) maka akan semakin meningkatkan
Impulse Buying (IB) konsumen.
3. Secara parsial, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Online Customer
Review (OCR) dan variabel Impulse Buying (IB) pada marketplace Shopee. Hal ini
dapat dilihat berdasarkan hasil uji t yang dimana nilai t hitung lebih besar dibanding nilai
t tabel , sehingga jika semakin baik Online Customer Review (OCR) maka akan semakin
Vol. 3 No. 2 (2023), Hal: 758-767 ISSN: 2828-2531
Pengaruh Product Quality, Online Customer Review dan Price Discount terhadap Impulse Buying | 767
Acknowledge
Terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dalam penelitian ini terkhususnya kepada
Bapak Dr, Dedy Ansari Harahap, S.P., M.M. dan Bapak Mochamad Malik Akbar Rohandi,
S.MB., M.M., CSCU yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan,
saran, masukan, dan ilmu kepada peneliti selama proses penyusunan penelitian.
Daftar Pustaka
[1] Ahdiat, A. (2023). 5 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Kuartal I 2023.
Datadoks.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/03/5-e-commerce-
dengan-pengunjung-terbanyak-kuartal-i-2023
[2] apjii.or.id. (2023). Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang.
apjii.or.id. https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-
tembus-215-juta-orang
[3] Azwari, A. (2021). Pengaruh Price Discount dan Kualitas Produk pada Impulse Buying
di Situs Belanja Online Shopee Indonesia. TECHNOBIZ: International Journal of
Business, 4(1), 37. https://doi.org/10.33365/tb.v4i1.1098
[3] Gulfraz, M. B., Sufyan, M., Mustak, M., Salminen, J., & Srivastava, D. K. (2022).
Understanding the impact of online customers’ shopping experience on online impulsive
buying: A study on two leading E-commerce platforms. Journal of Retailing and
Consumer Services, 68, 103000. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2022.103000
[4] Hasim, M., & Lestari, R. B. (2022). Pengaruh Potongan Harga, Motivasi Belanja
Hedonis, E-WOM Dan Gaya Hidup Berbelanja Terhadap Impulse Buying Di Tokopedia.
12(1).
[5] Info.populix.co. (2023). 5 Karakter Konsumen di Indonesia, Wajib Pebisnis Kenali!
Populix. https://info.populix.co/articles/karakter-konsumen/
[6] Kotler, P., & Armstrong, G (2018). Principles of Marketing Global Edition 15th ed.
Global Edition: Pearson.
[7] Melisa, D., & Damayanti, R. (2022). IMPULSIVE BUYING PADA PENGGUNA E-
COMMERCE DI KOTA SURAKARTA DITINJAU DARI ONLINE CUSTOMER
REVIEW DAN WEBSITE QUALITY. 11.
[8] Miranda, Y. C. (2016). KAJIAN TERHADAP FAKTORYANG MEMPENGARUHI
IMPULSE BUYINGDALAM ONLINE SHOPPING. 10(1).
[9] Pressrelease.kontan.co.id. (2021). Shopee 11.11 Big Sale Catatkan Peningkatan
Transaksi Terhadap Produk UMKM Hingga Lebih dari 8 Kali Lipat. Shopee Indonesia.
https://pressrelease.kontan.co.id/release/shopee-1111-big-sale-catatkan-peningkatan-
transaksi-terhadap-produk-umkm-hingga-lebih-dari-8-kali-li?page=all
[10] Respati, A. R. (2023). Capai Target, Transaksi Harbolnas 2022 Tembus Rp 22,7 Triliun.
Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2023/01/12/193000026/capai-target-
transaksi-harbolnas-2022-tembus-rp-22-7-triliun-?page=all