You are on page 1of 8

JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)

ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977


Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

Pengembangan Startup Guna Meningkatkan Penjualan Beras Organik di


Kabupaten Banyuwangi Memanfaatkan Metode Design Sprint
Eko Heri Susanto1, Hadiq2
Program Studi Teknik Informatika STIKOM PGRI Banyuwangi1,2
ekoheri@gmail.com1, hadiqfawzie@gmail.com2

Abstract
Banyuwangi Regency, East Java province, is one of the organic rice producers which manage to
export its products abroad. PT. Sirtanio Indonesia is one of the companies that produce organic
rice in Banyuwangi. The problems faced by PT. Sirtanio Indonesia which is a partner of
community service activities is how to increase sales of organic rice in Indonesia, especially in
Banyuwangi. For this reason, community service activities are aimed at developing startup
companies to help partners to increase sales of organic rice. In order to optimize the process of
mapping problems and solutions presented by the startup, the Google design sprint method is used
in this activity. The Google design sprint method only takes approximately 1 (one) year to ensure
the business process of the startup company can run well. The media for promotion and sale of
organic rice can be accessed through the website https://organiku.id. From this series of activities,
it can be proven that the sale of organic rice is increased. It is recorded from April 2018 to January
2019, there have been sales transactions of 257 Kilograms. In an effort to legalize the business
process of this pilot company, a business entity has been established in the form of a partnership
company called CV. Pipo Organiku, with notarial deed number 36, September 24, 2018.

Keywords: Sale of Organic Rice; Startup; Design Sprint.

Abstrak
Kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur, merupakan salah produsen beras organik yang
berhasil mengekspor produknya ke luar negeri. PT. Sirtanio Indonesia adalah salah satu
perusahaan yang memproduksi beras organik di Banyuwangi. Salah satu permasalahan PT.
Sirtanio Indonesia yang menjadi mitra dari kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan penjualan
beras organik di Indonesia khususnya di Banyuwangi. Kegiatan ini ditujukan untuk
mengembangkan perusahaan rintisan atau startup guna membantu mitra untuk meningkatlan
penjualan beras organik tersebut. Guna mengoptimalkan proses pemetaan masalah dan solusi yang
dihadirkan oleh startup tersebut, dalam kegiatan ini dimanfaatkan metode google design sprint.
Dengan pemanfaatan metode google design sprint ini, terbukti hanya perlu waktu kurang lebih 1
(satu) tahun, untuk memastikan proses bisnis perusahaan rintisan bisa berjalan dengan baik.
Adapun media untuk promosi dan penjualan beras organik, dapat diakses melalui website
https://organiku.id. Dari serangkaian kegiatan ini, dapat dibuktikan bahwa penjualan beras organik
meningkat. Tercatat dari bulan April 2018 sampai dengan Januari 2019, sudah ada transaksi
penjualan sebanyak 257 Kilogram (Kg). Sebagai upaya untuk melegalkan proses bisnis perusahaan
rintisan ini, maka telah berhasil didirikan badan usaha yang berbentuk perseroan komanditer yang
bernama CV. Pipo Organiku, dengan akta notaris nomor 36, tanggal 24 September 2018.
Kata Kunci: Penjualan Beras Organik; Startup; Design Sprint.

300
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

A. PENDAHULUAN tim kecil untuk melakukan survey ke


masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga.
Padi adalah komoditas yang penting Tim kecil ini direkrut dari mahasiswa-
di Indonesia, karena beras yang dihasilkan dari mahasiswa STIKOM PGRI Banyuwangi. Dari
padi merupakan makanan pokok untuk hasil survey yang dilakukan oleh tim
masyarakat Indonesia (U. Nations, 2009). mahasiswa itu tadi, didapatkan data sementara
Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur bahwa beberapa ibu-ibu rumah tangga di
adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang Kabupaten Banyuwangi, justru tidak
mampu memproduksi beras organik dengan mengetahui keberadaan beras organik di
jumlah yang paling stabil di Indonesia. Bahkan Kabupaten Banyuwangi. Padahal beras
beras organik Banyuwangi, sudah berhasil di- organik menurut hasil uji laboratorium
ekspor ke beberapa Negara antara lain Belanda menunjukkan tidak ada residu racun yang
dan Amerika Serikat (banyuwangikab.go.id, terkandung dalam berasnya, dan tentu saja
2016). beras organik merupakan bahan makanan yang
Salah satu perusahaan penghasil sehat untuk dikonsumsi.
beras organik di Kabupaten Banyuwangi Jauh-jauh hari sebelum kegiatan ini
adalah PT. Sirtanio Indonesia, dimana PT. dilaksanakan, penulis sudah mempunyai
Sirtanio ini sudah mengantongi sertifikat hipotesa bahwa penjualan beras organik
organik. Sampai saat ini, PT. Sirtanio merupakan salah satu masalah utama yang
Indonesia yang beralamatkan di desa dihadapi oleh petani pada umumnya dan
Sumberbaru, kecamatan Singojuruh, khususnya mitra yaitu PT. Sirtanio Indonesia.
Kabupaten Banyuwangi, sudah mengelola Penulis berasumsi bahwa penjualan beras ini
lahan organik seluas kurang lebih 80 hektar membutuhkan penanganan yang khusus dan
(banyuwangikab.go.id, 2016). Untuk harus fokus. Oleh karena itu, penulis mencoba
selanjutnya, PT. Sirtanio Indonesia ini membuat inovasi yang khusus menangani
dijadikan mitra oleh STIKOM PGRI penjualan beras organik ini, melalui
Banyuwangi, dimana salah satu tujuan perusahaan rintisan atau diistilahkan startup.
program kemitraan tersebut adalah bagaimana Dikarenakan latar belakang keilmuan penulis
meningkatkan penjualan produk beras organik adalah bidang teknik informatika, maka
di Indonesia pada umumnya dan di kabupaten startup penjualan beras organik ini
Banyuwangi khususnya. diwujudkan dalam bentuk pemasaran online
Keberhasilan Banyuwangi dalam atau online marketing.
mengekspor produk beras organik merupakan Dalam pengambangan startup, tentu
kebanggaan tersendiri bagi petani maupun tidak bisa gegabah dalam merumuskan
pemerintah daerah. Namun, alangkah permasalahan dan solusi apa yang akan
dilematisnya, manakala justru penjualan beras dihadirkan, khususnya solusi penjualan beras
organik di dalam negeri khususnya di organik di Kabupaten Banyuwangi. Untuk
Banyuwangi malah sangat minim. Hal ini mengefisienkan pengembangan model startup
sesuai dengan pengakuan dari mitra yaitu PT. yang ingin dikembangkan, maka dalam
Sirtanio, yang menyatakan bahwa penjualan kegiatan ini penulis menggunakan metode
beras organik di dalam negeri malah tidak google design sprint atau yang dikenal dengan
sebanyak penjualan beras ke luar negeri. metode design sprint. Metode design sprint
Untuk membuktikan pernyataan ini, sudah terbukti mampu menghasilkan atau
STIKOM PGRI Banyuwangi telah membentuk

301
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

memetakan permasalahan dan solusi secara


tepat dan cepat (Knapp, 2017). Tim Mentor Mitra (PT.
Adapun tujuan dari pemanfaatan Sirtanio)
design sprint ini, diharapkan bisa
menghadirkan solusi yang tepat sasaran
terhadap masalah yang dihadapi petani padi
Tim
khususnya adalah masalah penjualan beras
Mahasiswa
organik. Selain itu, dari pengembangan startup
ini, diharapkan mampu menghadirkan
perusahaan rintisan yang mana perusahaan
rintisan ini diupayakan mempunyai badan Gambar 1. Skema Kolaborasi Tim
hukum, sehingga secara legal formal
perusahaan rintisan ini mempunyai kekuatan Tim mentor tediri dari 6 orang yang
hukum dalam menjalankan transaksi berprofesi sebagai dosen dan pengusaha
bisnisnya. Dengan keberadaan perusahaan (praktisi). Tugas utama dari tim mentor ini
rintisan yang berbadan hukum ini, harapannya adalah mengarahkan kepada mahasiswa
kampus STIKOM PGRI Banyuwangi mampu mengenai hal-hal yang harus dikerjakan oleh
berinovasi, dimana inovasi ini adalah sebagai tim mahasiswa. Adapun beberapa kegiatan
bukti nyata bahwa kampus STIKOM PGRI yang diarahkan yaitu : menentukan jenis-jenis
Banyuwangi mempunyai andil sebagai pekerjaan, mengevaluasi target pekerjaan dan
kampus yang mampu berperan sebagai agen membantu berkoordinasi dengan mitra.
pembangun ekonomi (agent of economic Adapun keenam tim mentor tersebut tertera
development), seperti yang sudah dicanangkan seperti pada Tabel 1 berikut ini.
oleh Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi atau Kemenristekdikti Tabel 1. Daftar Tim Mentor
(Permenristekdikti, 2015). No Nama Pekerjaan
1 Hadiq, ST., M.Kom Dosen
B. PELAKSAAAN DAN METODE 2 Eko Heri S., M.Kom Dosen
3 Putu Indra Wiraswasta
Pelaksanaan Kegiatan 4 Rahmat Ramadhan I. Wiraswasta
Kegiatan pengabdian kepada 5 Ahmad Faizal Rizal Wiraswasta
masyarakat ini dilaksanakan sejak bulan 6 Junaidi Abdullah Wiraswasta
oktober 2017 sampai dengan bulan Januari
2019. Dalam pelaksanaan program pengabdian Sedangkan tim mahasiswa adalah
kepada masyarakat ini, penulis membuat mahasiswa aktif STIKOM PGRI Banyuwangi,
skenario untuk bekerjasama atau kolaborasi yang terdiri dari 8 orang. Adapun daftar tim
dengan 3 (tiga) elemen, yaitu yang pertama mahasiswa tersebut tertera pada Tabel 2
adalah tim mahasiswa, yang kedua adalah tim berikut ini. Tugas utama dari tim mahasiswa
mentor yang terdiri dari dosen dan praktisi ini adalah sebagai eksekutor kegiatan bisnis
(expert) dan elemen yang ketiga adalah mitra perusahaan rintisan yang fokusnya adalah
yaitu PT. Sirtanio Indonesia. Skema kolaborasi dibidang promosi dan penjualan beras organik
ketiga elemen tersebut terlihat seperti pada Banyuwangi.
Gambar 1.

302
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

Tabel 2. Daftar Tim Mahasiswa Pada tahapan understanding


No Nama Angkatan (memahami) ini, tujuan utamanya adalah
1 Nadiah Kartikawati S1/2017 memahami target dari masalah yang dihadapi
2 Rexsi Yudi Putra S1/2017 petani, khususnya mitra. Untuk itu tim
3 B. Ario Catur W. S1/2017 mahasiswa ditugaskan untuk memahami target
4 Bunga Hanum GAS S1/2017 masalah yang dihadapi oleh mitra dan
5 Syafrina Farahdila S1/2017 beberapa petani. Agar mahasiswa lebih focus
6 Ovie Olyvia D3/2016 dalam proses penggalian data ini, tim mentor
mengarahkan bagaimana mahasiswa tersebut
7 Siti Masula D3/2016
harus menggali data ke lapangan. Tahapan
8 Nida Khoiruroh S1/2015
understanding ini, dikerjakan mulai bulan
Oktober 2017 sampai dengan bulan November
Sedangkan mitra dari kegiatan 2017. Gambar 3 berikut ini menunjukkan salah
pengabdian masyarakat ini adalah PT.Sirtanio satu proses memahami (understanding)
Indonesia, yang beralamatkan di desa memahami permasalahan yang dihadapi oleh
Sumberbaru, kecamatan Singojuruh, mitra.
kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Adapun
tugas utama mitra adalah menyediakan stok
beras organik, dengan berbagai macam jenis
beras yang antara lain beras putih, beras merah
dan beras hitam.

Metode
Metode yang digunakan pada
program pengabdian ini adalah google design
sprint. Secara garis besar, metode google
design sprint atau yang sering disebut design Gambar 3. Tahapan Understanding
sprint terbagi menjadi 5 (lima) tahapan.
Kelima tahapan ini terlihat seperti Gambar 2 Tahap selanjutnya adalah diverge
berikut ini. (kembangkan). Tujuan dari tahap ini adalah
merumuskan solusi sebanyak-banyaknya dari
Understanding permasalahan yang dihadapi oleh mitra
terutama petani. Perlu dicatat, bahwa
perumusan solusi ini dimulai dari penggalian
Diverge ide, dimana ide-ide solusinya bisa dimbil dari
idenya mitra, ide dari tim mahasiswa maupun
ide dari tim mentor. Tahapan ini dikerjakan
Decide pada bulan Desember 2017. Gambar 4 berikut
ini menunjukkan proses diverge.
Prototype

Validate
Gambar 2. Metode Design Sprint

303
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

Gambar 4. Tahapan Diverge

Selesai tahapan diverge (pembagian), Gambar 6. Tampilan Website Organiku.id


maka langkah selanjutnya adalah tahap decide
(memutuskan). Tujuan utama tahap ini adalah Tahap yang kelima adalah tahap uji
memutuskan mana masalah utama yang coba prototype (validate). Pada tahapan ini,
dihadapi petani dan mana solusi utama yang tim mahasiswa melakukan uji prototype
dirumuskan oleh tim. Untuk selanjutnya, hasil dengan cara mempromosikan keberadaan
keputusan permasalahan dan solusi utama website penjualan beras organik sekaligus
inilah yang akan dieksekusi menjadi prototype memnjual beras organik ke masyarakat di
produk startup. Gambar 5 ini menunjukkan Banyuwangi. Gambar 7 berikut ini
proses memutuskan masalah dan solusi menunjukkan proses validasi prototype
utamanya. sekaligus penjulana beras organik ke
masyarakat Banyuwangi. Tahap uji prototype
atau validasi ini, mulai dikerjakan sejak bulan
April 2018 sampai dengan Januari 2019.
Pada tahap ini, tim mahasiswa terjun
langsung ke lapangan guna mempromosikan
beras organik sekaligus memperkenalkan
website organiku.id. Adapun lokasi-lokasi
yang dipilih oleh tim mahasiswa adalah pusat-
pusat keramaian seperti taman Sritanjung,
taman Blambangan, pantai Boom dan lokasi-
Gambar 5. Tahapan Decide lokasi strategis lainnya.
Tahap yang keempat adalah
membangun prototype produk. Adapun
prototype produk pengabdian kepada
masyarakat ini adalah berupa perangkat lunak
(software) yang berfungsi sebagai sarana
untuk promosi dan penjualan beras organik.
Tahapan pembuatan prototype ini, dikerjakan
mulai bulan Februari 2018 sampai dengan
bulan Maret 2018. Gambar 6 ini menunjukkan
tampilan website online marketing (e-
commerce) yang bisa diakses pada alamat
URL https://organiku.id.

304
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

bulan Januari 2019 seperti tertera pada Gambar


8 berikut ini.

Gambar 8. Grafik Penjualan

Agar penjualan beras organik ini bisa


Gambar 7. Tahapan Validasi Prototype
dipertanggung jawabkan secara hukum, maka
kegiatan pembangunan perusahaan rintisan
C.HASIL DAN PEMBAHASAN
atau startup ini perlu dilegalkan menurut
undang-undang yang berlaku. Untuk itu,
Dari serangkaian kegiatan ini,
perusahaan yang dibangun dari proses
didapatkan hasil bahwa penjualan beras
pengembangan startup ini, saat ini sudah
organik di Kabupaten Banyuwangi berhasil
berbentuk perusahaan berbadan hukum dengan
dilaksanakan. Adapun hasil penjualan beras
bentuk “PERSEROAN KOMANDITER”
organik selama bulan April 2018 sampai
yaitu CV. PIPO ORGANIKU, akta notaris
dengan Januari 2019, terlihat pada Tabel 3
nomor 36 tertanggal 24 September 2018, yang
berikut ini.
dibuat oleh Notaris Yoga Pandawa, SH. M.Kn.
Tabel 3. Jumlah Penjualan Beras Organik
Pembahasan
Bulan Penjualan(Kg) Guna mendukung penjualan beras
April, 2018 30 organik secara online, digunakan perangkat
Mei, 2018 45 lunak berupa website yang bisa diakses pada
Juni, 2018 10 halaman URL https://organiku.id.
Juli, 2018 27 Website organiku.id ini sementara ini
Agustus, 2018 27 masih menyediakan fasilitas untuk
September, 2018 36 menampilkan daftar produk beras organik dan
Oktober, 2018 16 beberapa foto gallery. Untuk layanan
November, 2018 32 pembayaran online yang memanfaatkan
transfer bank, sampai saat ini belum
Desember, 2018 11
disediakan. Hal ini disebabkan transaksi jual-
Januari, 2019 23
beli beras organik mayoritas masih
TOTAL 257
memanfaatkan fasilitas chatting.
Website organiku.id sampai saat ini
Adapun grafik penjualan beras masih belum bisa melayani transaksi jual-beli
organik sejak bulan April 2018 sampai dengan secara mandiri, seperti selayaknya aplikasi e-

305
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

commerce yang ada seperti bukalapak, dengan promosi yang gencar melalui sosial
tokopedia dan lain sebagainya. Layanan media seperti instagram, facebook dan
website organiku.id masih tergantung layanan whatsapp.
social media seperti instagram, facebook dan Kegiatan usaha perusahaan rintisan
whatsapp terutama untuk proses promosi dan (startup) penjualan beras organik ini sudah
transaksi penjualan. mempunyai legalitas secara hukum, yang
Dari grafik penjualan, dapat dilihat ditandai dengan keberadaan perusahaan
bahwa transaksi penjualan masih belum stabil. perseroan komanditer (CV) yaitu CV. Pipo
Seperti yang terlihat pada bulan Juni tahun Organiku dengan akta notaris nomor 36
2018, Oktober 2018 dan Desember 2018, tanggal 24 September 2018, yang dibuat oleh
transaksi penjualan mengalami penurunan. notaris Yoga Pandawa, S.H. M.Kn.
Setelah dievaluasi, penurunan penjualan beras Metode google design sprint, terbukti
ini diakibatkan karena menurunnya intesitas sangat efektif untuk pengembangan
promosi di social media, sehingga berdampak perusahaan rintisan atau startup. Terbukti dari
pada menurunnya transaksi penjualan. Dari kegiatan yang dimulai pada bulan Oktober
sisi bisa disimpulkan bahwa sampai saat ini, 2017, sudah berhasil memetakan arah bisnis
pengaruh social media masih sangat dominan perusahaan, dan pada bulan September 2018
terhadap tingkat penjualan beras organik. Dan sudah berhasil melahirkan 2 (dua) buah
dari kenyataan ini bisa diambil benag perusahaan rintisan baru.
merahnya bahwa konsumen sapai saat ini
masih sangat membutuhkan edukasi mengenai Saran
keberadaan dan manfaat dari beras organik. Menurut hasil rapat koordinasi
Kegiatan bisnis yang didukung nasional (rakornas) yang diselenggarakan
dengan legalitas badan hukum yang jelas, Kemenristekdikti, dihasilkan keputusan bahwa
ternyata mampu memaksimalkan tingkat perguruan tinggi perlu menyelenggarakan
kepercayaan konsumen. Ketika dalam inovasi kepada masyarakat dan industri
kegiatan promosi di social media disampaikan melalui model pembelajaran startup dan
bahwa perusahaan rintisan atau startup ini teaching factory. Khusus untuk startup atau
mempunyai badan hokum, maka beberapa perusahaan rintisan, perlu ditelaah betul-betul
konsumen percaya dan akhirnya melakukan bagaimana memetakan permasalahan dan
transaksi pembelian. solusi yang optimal. Untuk memetakan
permasalahan dan solusi yang optimal ini,
D. PENUTUP penerapan google design sprint sangat
membantu.
Simpulan Penjualan beras organik bisa
Dari serangkaian kegiatan yang diklasifikasikan sebagai hilir dari serangkaian
dikemas ke dalam inovasi pengembangan proses pertanian. Permasalahan petani
startup ini, terbukti bisa meningkatkan jumlah sangatlah kompleks, mulai dari ketersediaan
transaksi penjualan beras organik. Terbukti modal, pemahaman tentang teknologi bertani
dari bulan April 2018 sampai dengan januari yang baik dan sebagainya. Untuk itu, dalam
2019, tercatat sudah ada transaksi penjualan kegiatan inovasi bagi masyarakat khususnya
beras organik sebanyak 257 kilogram (Kg). petani, perlu dibangun juga perusahaan-
Proses transaksi penjualan beras perusahaan rintisan yang bisa menghadirkan
organik secara online melalui website solusi permodalan dan pendampingan dan
https://organiku.id masih perlu didukung pembelajaran bagi petani.

306
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25411977 E- ISSN : 25411977
Vol. 4 No. 1 2019
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm

Ucapan Terima Kasih


Melalui tulisan ini disampaikan
terikasih kepada LP3M STIKOM PGRI
Banyuwangi yang bertanggung jawab kepada
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
mitra PT. Sirtanio Indonesia, Banyuwangi,
Jawa Timur.

E. DAFTAR PUSTAKA

U. Nations. 2009. The state of food and


agriculture.

Banyuwangikab.go.id. 2016. Beras Organik


Banyuwangi Tembus Pasar Amerika
Serikat dan Belanda, diakses:
https://www.banyuwangikab.go.id/berita-
daerah/beras-organik-banyuwangi-
tembus-pasar-amerika-serikat-dan-
belanda.html.

Knapp J. 2017. Sprint Pecahkan Masalah-


Masalah Besar dan Uji Ide-Ide Baru
Hanya dalam 5 Hari, Bentang Pustaka.

Peraturan Menteri Riset. Teknologi dan


Pendidikan Tinggi. 2015. Rencana
Strategis Kementerian Riset. Teknologi
dan Pendidikan Tinggi, Nomor 13 tahun
2015.

307

You might also like