You are on page 1of 14

Efficient Vol 3 (3) (2020): 894-907 DOI: https://doi.org/10.15294/efficient.v3i3.

43510

EFFICIENT
Indonesian Journal of Development Economics
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/efficient

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada Industri


Rambut Palsu
Fiki Dwi Aisyah¹, Shanty Oktavilia²

Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Permalink/DOI: https://doi.org/10.15294/efficient.v3i3.43510

Received: June 2020 ; Accepted: September 2020 ; Published: December 2020

Abstract
The wig industry in Purbalingga has excellent prospects in supporting the pace of the regional economy and has great potential to expand job opportunities
so as to reduce the number of unemployed. The purpose of this study was to analyze the effect of wages, length of study, work experience on the productivity
of female workers in the wig industry in Purbalingga Regency. The sample used is 100 respondents of female workers who work in the medium-large industry
and the small wig industry in Purbalingga Regency. The variables of this research are wages (X1), length of study (X2), work experience (X3), industry category
(dummy variable), and productivity (Y). Data collection methods used are literature review, observation, questionnaires, and interviews. The data were
analyzed using a quantitative descriptive analysis method and multiple linear regression using the help of Eviews. The results showed that the wage variables,
length of study, work experience have a positive and significant effect on the productivity of women workers in the wig industry in Purbalingga Regency.

Keywords: Productivity, wig industry, women workers, small and medium business

Abstrak
Industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga memiliki prospek yang besar dalam menopang laju perekonomian dan membuka kesempatan kerja sehingga
dapat mengurangi angka pengangguran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh upah, lama menempuh pendidikan, pengalaman kerja
terhadap produktivitas tenaga kerja wanita pada industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Sampel yang digunakan berjumlah 100 responden terdiri
dari tenaga kerja wanita yang bekerja pada industri menengah besar dan pada industri kecil rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Variabel penelitian ini
adalah upah (X1), lama menempuh pendidikan (X2), pengalaman kerja (X3), kategori industri (variabel dummy) dan produktivitas (Y). Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode kajian pustaka, observasi, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskripstif
kuantitatif dan uji regresi linier berganda dengan bantuan Eviews. Hasil penelitian menunjukan upah, lama menempuh pendidikan, pengalaman kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja wanita pada industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga.

Kata Kunci: Produktivitas, industri rambut palsu, tenaga kerja wanita, usaha kecil dan menengah

How to Cite: Aisyah, F., & Oktavilia, S. (2020). Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada Industri Rambut
Palsu. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 3(3). https://doi.org/10.15294/efficient.v3i3.43510

© 2020 Semarang State University. All rights reserved


 Alamat Korespondensi :
Alamat: Gedung L2 Lantai 2 FE Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail : fikidwiaisyah@gmail.com
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 895

PENDAHULUAN yang telah disepakati secara internasional tujuan


pembangunan milenium (MDGs) yang dibuat
Pembangunan ekonomi ialah suatu proses
untuk mencapai kesetaraan gender (Momsen &
meningkatnya pendapatan perkapita dalam
Sen dalam Tobirin, 2016). Hal ini dapat dilihat
jangka waktu yang panjang serta diikuti
dari tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan
meratanya distribusi pendapatan dan
pada tahun 2017 sebesar 50,8 persen dari total
meningkatnya kualitas hidup masyarakat
keseluruhan tenaga kerja perempuan di
(Arsyad, 2010). Salah satu tujuan pembangunan
Indonesia.
ekonomi ialah untuk meningkatkan
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS)
kesejahteraan rakyat yang dapat diukur dari
tingkat partisipasi tenaga kerja wanita di Jawa
kenaikan tingkat pendapatan nasional atau laju
Tengah pada tahun 2018 sebesar 56,41 persen,
pertumbuhan ekonomi yang tinggi (Sukirno,
sedangkan di Kabupaten Purbalingga tingkat
2006). Selain itu pembangunan ekonomi juga
partisipasi tenaga kerja wanita pada tahun 2018
bertujuan untuk menciptakan lapangan
sebesar 58,10 persen. Sesuai data yang
pekerjaan yang cukup agar angkatan kerja
disampaikan oleh bupati Purbalingga bahwa
Indonesia dapat terserap secara optimal. Hal ini
sebagian besar industri rambut palsu didominasi
dapat menekan tingkat pengangguran di
oleh tenaga kerja wanita. Terdapat sebanyak 60
Indonesia.
ribu tenaga kerja yang dapat terserap di industri
Menurut Farhanah L & Azizah R (2013)
ini (Republika Post, 26/04/2020).
menjelaskan bahwa jumlah penduduk yang
Terbukti dalam hal penyerapan tenaga
tinggi dapat dijadikan sebagai salah satu faktor
kerja wanita lebih mendominasi terutama dalam
pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.
sektor industri pengolahan bulu mata dan
Oleh karena itu diperlukan suatu
rambut palsu di Kabupaten Purbalingga.
pengembangan human capital sebagai jembatan
Berdasarkan Rosyadi (2015) menjelaskan bahwa
antara pertumbuhan ekonomi dengan
Industri yang berkembang di Kabupaten
pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk yang
Purbalingga merupakan jenis industri padat
tinggi juga dapat mempengaruhi pertambahan
karya, karena pada industri tersebut memiliki
angkatan kerja muda. Selain angkatan kerja yang
tenaga kerja yang sangat banyak dan harus
tinggi, masalah lain ketenagakerjaan yang
memiliki keterampilan. Peran wanita sangatlah
dihadapi di Indonesia adalah bagaimana
dibutuhkan bagi keberlangsungan industri
terciptanya suatu efektivitas tenaga kerja agar
tersebut. Maka dari itu, jumlah tenaga kerja
produktivitas meningkat.
wanita lebih banyak dibandingkan dengan
Semakin berkembangnya teknologi,
tenaga kerja laki-laki.
persaingan kerja semakin ketat. Untuk bisa
Berdasarkan Dinas Penanaman Modal dan
diterima di suatu perusahaan seseorang harus
Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
memenuhi kualifikasi khusus yang sudah
Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu
ditentukan oleh pihak perusahaan, misalnya
daerah yang mendapatkan Penanaman Modal
standar pendidikan, penampilan, keahlian,
Asing (PMA) paling banyak dari negara Korea
keterampilan, dan bakat (Farhanah L & Azizah
untuk industri pengolahan rambut palsu.
R, 2013). Pemberdayaan dan kesetaraan gender
Banyaknya Penanaman Modal Asing (PMA)
perempuan merupakan salah satu dari delapan
896 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

pada industri rambut palsu di Kabupaten Sehingga dapat disimpulkan bahwa sektor
Purbalingga sampai saat ini telah memberikan rambut palsu mempunyai nilai ekspor yang
dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja. cukup besar sehingga dapat menopang roda
perekonomian daaerah Kabupaten Purbalingga.
Tabel 1. Daftar Perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA) di Kabupaten Purbalingga Sampai Tabel 2. Data Realisasi Ekspor-Impor Rambut
Dengan Tahun 2020 dan Bulu Mata Palsu Kabupaten Purbalingga
No. Nama Negara Tujuan Tahun 2019
Perusahaan Ekspor Realisasi Ekspor Rp 3.214.915.575.097,35
1 PT. Royal Korindah AS, Korea, Eropa Realisasi Impor Rp 557.107.599.944,08
2 PT. Hyup Sung Indonesia Korea Ekspor Bersih Rp 2.657.807.975.153,27
3 PT. Indokores Sahabat AS, Kanada Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
4 PT. Yuro Mustika AS, Korea Kab. Purbalingga, 2020
5 PT. Sung Chang AS, Kanada
Indonesia Dalam penelitian Rosyadi (2015)
6 PT. Kesan Baru Sejahtera AS, Eropa menyebutkan bahwa sektor yang berperan
7 PT. Hasta Pusaka Sentosa AS, Korea penting terutama dalam penyerapan
8 PT. Sung Shim AS, Korea tenaga kerja wanita di kabupaten
Internasional Purbalingga adalah industri pengolahan
9 PT. Hanmi Hair Eropa rambut palsu karena sektor ini merupakan
Indonesia salah satu sektor industri terbesar di
10 PT. Boyang Industrial Korea, Jepang Kabupaten Purbalingga. Dalam era
11 PT. Interwork Indonesia AS, Korea globalisasi, produktivitas kerja menjadi
12 PT. Midas Indonesia Korea syarat utama bagi suatu perusahaan dalam
13 PT. Milan Indonesia Korea menghadapi persaingan serta dapat
14 PT. Wong Jin Indonesia Korea meningkatkan pendapatan perusahaan.
15 PT. Internasional Eyelash Korea, Kanada Produktivitas mencerminkan etos kerja
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari tenaga kerja yang mempunyai sikap
Kab. Purbalingga, 2020 mental yang baik. Dalam penelitian
ini memfokuskan tingkat produktivitas
Selain itu juga banyak industri rambut yang berhubungan dengan kondisi
palsu di Kabupaten Purbalingga yang sudah karyawan. Faktor-faktor tersebut
berorientasi ekspor ke negara-negara lain. diantaranya adalah faktor upah, lama
Berikut ini disajikan pada tabel 2 mengenai data menempuh pendidikan, pengalaman kerja
realisasi ekspor-impor rambut dan bulu mata dan kategori industri sebagai variabel
palsu Kabupaten Purbalingga tahun 2019. dummy. Penelitian ini secara umum
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai bertujuan untuk menganalisis Produktivitas
total ekspor rambut palsu lebih besar Tenaga Kerja Wanita pada Industri
dibandingkan dengan nilai total impornya. Rambut Palsu di Kabupaten Purbalingga.
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 897

Berdasarkan Badriah et al (2019) penelitian yang dilakukan oleh Fledman &


menjelaskan bahwa upah dinilai dapat Arnold dalam Yockey Mark (2019) menjelaskan
mempengaruhi produktivitas pekerja karena ada bahwa pekerja yang lebih berpengalaman akan
hubungan positif antara upah riil dan mudah mengidentifikasi jenis pekerjaan yang
produktivitas. Ada dua argumen yang penting dan karakteristik yang mempengaruhi
mendasari, yaitu: pertama, berdasarkan teori daya tarik perusahaan. Menurut Rowe, M.P
upah efisiensi. Hipotesis utama teori ini adalah (2017) menjelaskan bahwa ukuran pengalaman
produktivitas bergantung secara positif pada kerja memiliki efek yang lebih besar pada
upah riil. Sebagian besar tenaga kerja pada perolehan pengetahuan dan keterampilan
industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga daripada pekerjaan dan kinerja akademik.
memiliki perlindungan upah karena dari semula Dalam penelitian ini membedakan antara
besaran Upah Minimum Regionalnya Rp tingkat produktivitas tenaga kerja wanita pada
1.788.500 naik menjadi Rp 1.940.800 ditahun industri rambut palsu menengah besar dan
2020. Hal ini menunjukan adanya upaya dari usaha kecil rambut palsu di Kabupaten
pemerintah daerah dalam melindungi Purbalingga. Berdasarkan kondisi di lapangan
keberlangsungan kehidupan para pekerja adanya pembedaan klasifikasi pemberian tingkat
melalui peningkatan upah. upah antara pekerja pada sektor industri
Dalam struktur industri menunjukan menegah besar dan usaha kecil rambut palsu di
bahwa teori ekonomi dan pembangunan telah Kabupaten Purbalingga karena sebagian besar
menunjukan bahwa investasi pendidikan tenaga kerja yang bekerja pada industri
menjadi faktor terpenting yang menguntungkan menengah besar sudah adanya perlindungan
untuk pengembangan teknologi dan industri upah yang sesuai dengan tingkat Upah
yang dapat menciptakan nilai tambah (Bloom et Minimum Regional (UMR) setempat, sedangkan
all dalam He Qiaoling, 2014). Selain pendidikan untuk tenaga kerja yang bekerja di sektor usaha
dan pelatihan formal, pengusaha menuntut agar kecil rambut palsu belum adanya perlindungan
para pekerja memiliki keterampilan dari segi upah karena masih berdasarkan
interpersonal dan kecakapan secara teknis. besaran output yang di hasilkan oleh tenaga
Peningkatan pelatihan yang efetif akan kerja.
membawa dampak positif bagi promosi
METODE PENELITIAN
perempuan dalam meningkatkan partisipasi
dalam pasar tenaga kerja dan produktivitas Kajian dari penelitian ini mengenai
kerja. produktivitas tenaga kerja wanita pada industri
Banyak perusahaan yang memilih rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Metode
karyawannya dengan kualitas yang terbaik. Salah yang digunakan dalam penelitian ini adalah
satunya ialah dengan memperkerjakan karyawan metode analisis deskriptif dan analisis regresi
yang memiliki pengalaman kerja karena dapat dengan pendekatan kuantitatif Pendekatan
membantu dalam pengeluaran biaya pelatihan kuantitatif merupakan pendekatan dengan cara
dan mempertahankan tingkat produktivitas melakukan serangkaian observasi atau
serta efisiensi yang tinggi (Reynes & Saboisky et pengukuran yang dapat dinyatakan dalam
al dalam Yockey Mark, 2019). Berdasarkan angka-angka (Dajan, 1986). Metode analisis
898 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

deskriptif merupakan pengumpulan sampel Nilai kritis yang digunakan pada


terhadap objek yang akan diteliti tanpa penelitian ini sebesar 10%, karena dinilai
melakukan kajian dan membuat kesimpulan cukup untuk mewakili perilaku populasi.
terlebih dulu. Sedangkan analisis regresi Berdasarkan pada informasi yang diperoleh
sederhana adalah hubungan fungsional atau dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
kausal antara variabel bebas dengan variabel Purbalingga jumlah tenaga kerja wanita pada
terikat (Sugiyono, 2010). industri rambut palsu tahun 2020 sebesar
Data yang digunakan pada penelitian ini 26.670 orang. Setelah itu jumlah tersebut
yaitu menggunakan data primer dan data dikalkulasikan dengan penghitungan rumus
sekunder. Data primer diperoleh langsung Slovin dengan estimasi eror sebesar 10%.
melalui responden penelitian pada industri Maka penentuan jumlah sampel dapat
rambut palsu dengan menggunakan metode diketahui sebagai berikut :
kuesioner, observasi langsung, maupun
26.670
wawancara secara langsung. Sedangkan data =
1 + 26.670 X 0,1²
sekunder diperoleh diperoleh dari sumber-
26.670
sumber seperti instansi yang terkait seperti =
1 + 266,7
Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan 26.670
Perdagangan Kabupaten Purbalingga, serta =
267,7
penelitian-penelitian terdahulu dengan = 99,62 (dibulatkan menjadi 100 responden)
melakukan studi kepustakaan terhadap data-
data yang dipublikasikan secara resmi, buku- Sampel yang diteliti sebanyak 100
buku, serta laporan lain yang berhubungan responden tenaga kerja wanita pada industri
dengan penelitian. rambut palsu di Kabupaten Purbalingga
Populasi adalah keseluruhan objek dari sebanyak 100 orang. Dalam penelitian ini sampel
penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu yang digunakan adalah tenaga kerja wanita
seluruh tenaga kerja wanita industri rambut bagain produksi. Pengambilan sampel sebanyak
palsu di Kabupaten Purbalingga. Sampel adalah 100 responden diambil dari pembagian antara
bagian dari jumlah dan karakteristik yang perusahaan besar dengan jumlah tenaga kerja
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2016). Sampel wanita lebih dari 1000 pekerja dengan usaha
yang akan diteliti pada penelitian ini dihitung kecil rambut palsu yang memiliki jumlah tenaga
menggunakan rumus slovin Husen Umair (2008) kerja wanita kurang dari 1000 pekerja. Hal ini
sebagai berikut : dikarenakan untuk bisa melihat perbandingan
tingkat produktivitasnya.
n= ..................................(1) Teknik analisis data bertujuan untuk
. ² mendapatkan perasaan terhadap data,
Keterangan : menguji kualitas data, dan menguji hipotesis
n = besarnya sampel yang akan digunakan penelitian (Sekaran, 2016). Teknik analisis
N = populasi data pada penelitian ini menggunakan analisis
e = nilai kritis (batas ketelitian) regresi linier berganda, dan pengujian statistik.
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 899

HASIL DAN PEMBAHASAN terhadap produktivitas tenaga kerja wanita pada


industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga,
Perkembangan Usaha Kecil Rambut Palsu dilakukan penyebaran kuesioner terhadap 100
Kabupaten Purbalingga responden yang menjadi sampel penelitian,
Dalam perkembangan usaha kecil ada kemudian data yang sudah diperoleh diolah
beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya menggunakan software Eviews 9.
yaitu sektor tenaga kerja dan bahan baku. Rantai
bahan baku untuk pembuatan bulu mata dan Analisis Data
wig (rambut palsu) tidak jelas asal usulnya. Perhitungan analisis pada regresi linier
Selain itu juga terjadi perebutan dari segi tenaga berganda bertujuan untuk melihat besarnya
kerja antar pelaku usaha. Dengan adanya rantai pengaruh variabel independen terhadap variabel
penjaualan bahan baku mengakibatkan harga dependen. Hal ini ditunjukan pada variabel upah
bahan baku untuk pembuatan rambut palsu mempunyai nilai t hitung 3,645 lebih besar dari
menjadi mahal. nilai t tabel 1,290 dengan nilai probabilitas
Dari segi tenaga kerja juga mengalami 0,0004 < 0,10 yang artinya berpengaruh positif
penurunan khususnya tenaga kerja di sektor dan signifikan terhadap variabel produktivitas.
industri kecil. Para pekerja yang sebagian besar Sedangkan koefisien regresinya sebesar 0,12,
terdiri dari pekerja wanita ini lebih memilih menjelaskan bahwa jika upah tenaga kerja
bekerja di perusahaan Penanaman Modal Asing wanita pada industri rambut palsu meningkat
(PMA) dari negara Korea Selatan karena mereka sebesar 1% maka produktivitas tenaga kerja
kurang tertarik untuk bekerja di industri skala wanita akan meningkat sebesar 0,12%.
kecil yang berada di desa meskipun pendapatan Variabel lama menempuh pendidikan
yang diperoleh sama besarnya. mempunyai nilai t hitung 1,912 lebih besar dari
Pada mulanya bentuk pemasaran yang nilai t tabel 1,290 dengan nilai probabilitas
dilakukan usaha kecil rambut palsu di 0,0004 < 0,10 yang berarti berpengaruh positif
Kabupaten Purbalingga berawal dari pengrajin dan signifikan terhadap variabel produktivitas.
yang memesan rambut palsu kepada pemasok Sedangkan koefisien regresinya sebesar 0,06
bahan baku kemudian diolah menjadi barang maksudnya apabila setiap ada peningkatan
setengah jadi dan pengrajin menjual produknya pendidikan 1 tahun dengan asumsi variabel lain
kepada pengepul, dan terakhir pengepul akan tetap, maka produktivitas tenaga kerja wanita
menjualnya ke pabrik. Di tahap inilah rambut akan meningkat sebesar 0,06 persen.
palsu siap dibuat menjadi barang jadi seperti Variabel pengalaman kerja mempunyai
wig, bulu mata palsu, hair extention, dan lain- nilai t hitung 2,380 lebih besar dari nilai t tabel
lain yang kemudian di distribusikan kepada para 1,290 dengan nilai probabilitas 0,0193 < 0,10 yang
konsumen di dalam negeri maupun berarti berpengaruh positif dan signifikan
mancanegara diantaranya negara Korea, terhadap variabel produktivitas. Sedangkan
Amerika, dan beberapa negara lain di Eropa. koefisien regresinya sebesar 0,09 artinya bahwa
Untuk mengetahui analisis upah, lama setiap ada peningkatan pengalaman kerja selama
menempuh pendidikan, pengalaman kerja dan 1 tahun dengan anggapan variabel lain konstan,
kategori industri sebagai variabel dummy sehingga produktivitas tenaga kerja wanita akan
900 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

meningkat sebesar 0,09 persen. Sedangkan diatas signifikasi 10%, maka dalam model regresi
untuk kategori industri sebagai variabel dummy pada penelitian ini tidak terjadi gejala
mempunyai nilai probabilitas 0,2441 > 0,10 heterokedastisitas.
artinya mempunyai pengaruh yang tidak
signifikan sehingga tidak terdapat perbedaan Pengujian Statistik Koefisien Determinasi
antara tingkat produktivitas tenaga kerja wanita Berdasarkan penelitian yang sudah
yang bekerja pada industri rambut palsu dilakukan bahwa hasil uji koefisien determinasi
menengah besar dengan yang bekerja di usaha (R Square) sebesar 0,397. Hal ini menunjukan
kecil rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. bahwa variabel upah, lama menempuh
pendidikan, dan pengalaman kerja dengan
Tabel 3. Uji Multikolinieritas memasukkan kategori industri sebagai variabel
Model Regresi R-squared Adjusted dummy dapat menerangkan 39,7% terhadap
R-squared variabel produktivitas tenaga kerja wanita pada
industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga,
Model Regresi Dummy 0,396650 0,371245
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
Model Regresi 1 0,361265 0,341305
yang tidak ada dalam penelitian ini.
Model Regresi 2 0,366420 0,346621
Model Regresi 3 0,083248 0,054600
Tabel 5. Uji F
Model Regresi 4 0,143312 0,116540
Keterangan Pengujian
Sumber : Data diolah, 2020
F-statistic 15,61352
Uji multikolinieritas menunjukan bahwa Prob (F-statistik) 0,000000
nilai R-squard regresi auxillary bernilai kurang Sumber : Data diolah, 2020
dari R-square model regresi lengkapnya yaitu
model regresi dengan variabel dummy, maka Hasil uji f menunjukan bahwa nilai F-
dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi Statistic sebesar 15,61 dengan nilai Prob(F-
penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas atau statistic) sebesar 0,00 < 0,10, yang dapat
tidak ada variabel yang saling berpengaruh satu diartikan bahwa terdapat pengaruh positif
sama lain. antara variabel upah, lama menempuh
pendidikan, dan pengalaman kerja dengan
Tabel 4. Uji Heterokedastisitas variabel dummy secara simultan berpengaruh
No Keterangan Pengujian terhadap produktivitas tenaga kerja wanita.
1. F- Statistik 1,841497 Parameter dalam uji t pada penelitian ini
Prob. F 0,1273 adalah membandingkan antara t-hitung dengan
2. Obs R-squared 7,195736 t-tabel. Hasilnya adalah (1) Nilai t-hitung
Prob. Chi-square 0,1259 variabel upah adalah 3,645567 lebih besar dari
Sumber : Data diolah, 2020 nilai t-tabel sebesar 1,290 artinya variabel upah
diduga berpengaruh positif terhadap variabel
Berdasarkan dari tabel heterokedastisitas, produktivitas tenaga kerja diterima. (2) Nilai t-
nilai probabilitas F-statistik dan Chi-squared hitung variabel lama menempuh pendidikan
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 901

adalah 1,912929 lebih besar dari nilai t-tabel itu, pemberian upah tergantung pada
sebesar 1,290 artinya variabel lama menempuh tingkatan produktivitas tenaga kerja yang
pendidikan diduga berpengaruh positif terhadap diberikan kepada industri. Hubungan antara
variabel produktivitas tenaga kerja diterima. (3) upah dengan produktivitas tenaga kerja juga
Nilai t-hitung variabel pengalaman kerja adalah dijelaskan pada teori oleh Clark mengenai
2,380160 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar “Marginal Productivity Theory” yang
1,290 artinya variabel pengalaman kerja diduga menyatakan bahwa tingkat upah memiliki
berpengaruh positif terhadap variabel kecenderungan yang sama dengan tingkat
produktivitas tenaga kerja diterima. (4) Nilai t- produktivitas tenaga kerja terakhir yang
hitung kategori industri sebagai variabel dummy dibayar, yang disebut dengan “pekerja keras”
adalah 2,380160 lebih besar dari nilai t-tabel (marginal worker). Hal ini berarti tingkat
sebesar 1,290 artinya variabel pengalaman kerja upah yang diberikan pada pekerja tidak dapat
diduga berpengaruh positif terhadap variabel melebihi batas produktivitasnya.
produktivitas tenaga kerja diterima. Pengaruh positif dan signifikan upah
terhadap produktivitas tenaga kerja sesuai
Pengaruh Upah Terhadap Produktivitas dengan penelitian yang dilakukan oleh Ageng
Tenaga Kerja Wanita Pada Industri Rambut A.P (2009) yaitu variabel upah bisa menjadi
Palsu Di Kabupaten Purbalingga pendorong untuk bekerja lebih produktif
Hasil temuan riset membuktikan bahwa
sehingga dapat meningkatkan produktivitas
variabel upah bernilai positif terhadap
tenaga kerja. Penelitian lain dari Zakaria F (2015)
produktivitas tenaga kerja wanita industri
juga menjelaskan bahwa upah berpengaruh
rambut palsu di Kabupaten Purbalingga yang
positif dan signifikan terhadap produktivitas
dapat diketahui dari nilai koefisien upah yang
tenaga kerja pada mitra kerja industri rambut di
bertanda positif dan signifikan, hal ini
Kabupaten Purbalingga.
ditunjukan dari nilai t hitung 3,645 lebih besar
Persamaan pada riset tersebut ialah sama-
dari nilai t tabel 1,290. Sebaliknya nilai
sama menggunaan variabel produktivitas
probabilitasnya sebesar 0,0004 < 0,10. Nilai
sebagai variabel bebas dan variabel
koefisien variabel upah sebesar 0,12,
terikatnya yaitu upah, pendidikan dan juga
menerangkan bahwa jika terjadi peningkatan
menggunakan metode analisis yang sama.
upah tenaga kerja wanita pada industri rambut
Sedangkan perbedaannya terletak pada
palsu sebesar 1% maka produktivitas tenaga
waktu, objek, dan penggunaan variabel
kerja wanita akan bertambah sebesar 0,12%.
salah satu contohnya ialah pada penelitian
Dengan kata lain semakin besar upah pekerja,
yang dilakukan oleh peneliti melibatkan
akan menjadi indikasi untuk meningkatkan
kategori industri sebagai variabel dummy
produktivitas tenaga kerja wanita.
sedangkan penelitian terdahulu tidak ada
Setiap tenaga kerja akan melakukan
variabel dummy. Kesimpulan dari analisis
pekerjaannya sesuai dengan sumbangan
pada penelitian ini adalah variabel upah
prestasi yang diberikannya. Salah satu cara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
memberikan sumbangan prestasi kepada
produktivitas tenaga kerja wanita pada
para pekerja ialah melalui upah. Oleh karena
industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga.
902 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

Pengaruh Lama Menempuh Pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja wanita


Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita industri rambut palsu. Hal ini menjelaskan
Pada Industri Rambut Palsu Di Kabupaten bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
Purbalingga seseorang maka produktivitas kerjanya juga
Hasil penemuan riset ini membuktikan semakin tinggi, karena orang tersebut akan
jika variabel lama menempuh pendidikan mempunyai pola pikir, pengetahuan, dan
bernilai positif serta signifikan, perihal ini pandangan yang lebih baik dibandingkan
dijelaskan dari nilai t hitung 3,680 lebih besar dengan seseorang yang hanya memiliki
dari nilai t tabel 1,290. Sebaliknya nilai pendidikan yang rendah. Pendidikan tidak saja
probabilitas sebesar 0,0004 < 0,10. Berikutnya menambah pengetahuan, tetapi juga dapat
dengan melihat nilai koefisien regresi variabel meningkatkan keterampilan kerja sehingga
lama menempuh pendidikan sebesar 0,06 dapat meningkatkan produktivitas kerja
maksudnya jika setiap ada peningkatan (Simanjutak, 2001).
pendidikan 1 tahun dengan asumsi variabel lain Hasil riset ini juga diperkuat dengan
tetap, maka produktivitas tenaga kerja wanita penelitian yang dilakukan oleh Saidin (2016)
akan meningkat sebesar 0,06 persen. Dengan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh secara
kata lain, semakin tinggi tingkat pendidikan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja
pekerja dapat menjadi indikasi untuk wanita bagian pelintingan di PR Jaya Makmur
meningkatkan produktivitas tenaga kerja Cabang Gudang Baru Kabupaten Malang.
wanita. Penelitian lain yang dilakukan oleh Lara L &
Seperti yang sudah dikemukakan oleh Vincent V (2013), juga menyebutkan bahwa
Kamplemann et al (2018) dalam teori modal tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap
manusia bahwa pendidikan dapat produktivitas. Dari analisis yang sudah dicoba,
mengembangkan keterampilan yang dapat dapat disimpulkan bahwa variabel lama
membuat tenaga kerja lebih produktif. Hal ini menempuh pendidikan berpengaruh positif dan
juga sesuai dengan teori Todaro bahwa signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja
pembelajaran dan pelatihan bagaikan investasi wanita pada industri rambut palsu di Kabupaten
sumber energi manusia untuk meningkatkan Purbalingga.
produktivitas tenaga kerja.
Oleh karena itu, dengan adanya tenaga Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap
kerja yang memiliki tingkat pendidikan yang Produktivitas Tenaga Kerja Wanita Pada
tinggi dapat meningkatkan upah karena Industri Rambut Palsu Di Kabupaten
produktivitas mereka juga tinggi dibandingkan Purbalingga
pekerja yang berpendidikan rendah. Pendidikan Hasil temuan penelitian menunjukan
juga merupakan salah satu faktor terpenting bahwa variabel pengalaman kerja bernilai positif
untuk mengembangkan kualitas sumber daya dan signifikan, hal ini ditunjukan dari nilai t
manusia. hitung 2,380 lebih besar dari nilai t tabel 1,290,
Secara parsial, lama menempuh sedangkan nilai probabilitasnya sebesar 0,0193 <
pendidikan berpengaruh secara signifikan 0,10. Selanjutnya dengan melihat nilai koefisien
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 903

regresi variabel pengalaman kerja sebesar 0,09 produktivitas tenaga kerja wanita pada industri
artinya setiap ada peningkatan pengalaman rambut palsu di Kabupaten Purbalingga.
kerja 1 tahun dengan anggapan variabel lain
tetap, sehingga produktivitas tenaga kerja Perbedaan Berdasarkan Kategori Industri
wanita akan meningkat sebesar 0,09 persen. Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita
Menurut Siagian (2008) masa kerja Pada Industri Rambut Palsu Di Kabupaten
Purbalingga
menunjukan lamanya seseorang dalam
Hasil temuan penelitian menyebutkan
bekerja pada masing-masing pekerjaan atau
bahwa dengan memasukan kategori industri
jabatan. Disisi lain juga dijelaskan oleh
sebagai variabel dummy mempunyai pengaruh
Yockey Mark (2019) bahwa seseorang
yang tidak signifikan sehingga tidak terdapat
yang sudah mempunyai pengalaman kerja
perbedaan antara tingkat produktivitas pekerja
memiliki daya tarik organisasi yang lebih
wanita yang bekerja pada industri rambut palsu
tinggi daripada dengan pekerja yang
menengah besar dengan yang bekerja di usaha
tidak berpengalaman. Seseorang yang
kecil rambut palsu di Kabupaten Purbalingga,
mempunyai pengalaman kerja dapat
hal tersebut dapat dilihat pada nilai
memberikan sistem kinerja yang lebih
probabilitasnya sebesar 0.2441 > 0,10.
baik dibanding dengan seseorang yang baru
Berdasarkan penelitian Agus Arifin (2011)
masuk dalam dunia kerja.
menjelaskan bahwa peran usaha kecil rambut
Hal ini disebabkan karena seseorang yang
palsu di Kabupaten Purbalingga dapat
mempunyai pengalaman kerja telah belajar dari
menciptakan lapangan pekerjaan sehingga
kegiatan-kegiatan serta sudah terbiasa dalam
jumlah pengangguran di Kabupaten Purbalingga
menghadapi dan mengatasi segala permasalahan
dapat berkurang. Sebagian besar mereka yang
yang terjadi dalam dunia kerja. Dengan adanya
menggantungkan mata pencahariannya pada
pengalaman kerja, seseorang akan memperoleh
usaha kecil hidupnya semakin baik seiring
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dengan berkembangnya usaha mereka.
semakin meningkat.
Usaha kecil rambut palsu telah
Pengaruh signifikan tersebut juga sesuai
memberikan kontribusi secara nyata terhadap
dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi
perekonomian di Kabupaten Purbalingga.
Rismayadi (2015), dengan hasil penelitiannya
Kontribusi tersebut relatif signifikan sehingga
mengemukakan bahwa pengalaman kerja
dapat memajukan sektor industri secara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keseluruhan terutama pada sektor industri kecil
produktivitas kerja karyawan. Penelitian lain
di Kabupaten Purbalingga. Maka dari itu
yang dilakukan oleh Visent Kipene et al, (2013)
eksistensinya perlu tingkatkan dan
mengemukakan bahwa variabel pengalaman
dipertahankan.
kerja memiliki efek positif pada produktivitas
Disisi lain selain eksisitensi dari industri
tenaga kerja di perusahaan pengolahan agro
kecil saat ini sudah banyak industri besar
kecil.
rambut palsu lainnya yang semakin berkembang
Dari analisis yang sudah dilakukan, dapat
serta dapat menyerap pekerja dalam jumlah
disimpulkan bahwa variabel pengalaman kerja
yang cukup besar. Selain itu, upah yang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
904 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

diperoleh para pekerja yang bekerja pada kondisi dan lingkungan kerja serta sudah
industri menengah besar sudah sesuai dengan terbiasa mengatasai segala permasalahan yang
besaran UMR daerah Kabupaten Purbalingga terjadi dalam dunia kerja. Dengan memiliki
serta dapat memperoleh upah lemburan sebagai pengalaman kerja maka akan menambah
penghasilan tambahan sehingga masyarakat pengetahuan dan keterampilan seseorang
semakin tertarik untuk bekerja pada industri sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber
tersebut. daya manusia dan produktivitas tenaga kerja.
Dengan memasukan kategori industri
SIMPULAN
sebagai variabel dummy pada hasil regresi
Berdasarkan hasil penelitian dan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan
pembahasan, maka dapat diambil suatu sehingga tidak adanya perbedaan antara tingkat
kesimpulan bahwa upah berpengaruh positif dan produktivitas tenaga kerja wanita yang bekerja
signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pada industri rambut palsu menengah besar
wanita pada industri rambut palsu di Kabupaten dengan yang bekerja pada usaha kecil rambut
Purbalingga. Oleh sebab itu, tingkat palsu di Kabupaten Purbalingga.
produktivitas dapat menentukan besaran upah
DAFTAR PUSTAKA
yang diberikan oleh perusahaan. Semakin tinggi
upah maka produktivitas kerjanya juga semakin Ageng, Anindita Pandan, W.G.P. 2017. Pengaruh
Keterampilan, Upah, Lingkungan dan Pengalaman
tinggi.
Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri
Variabel lama menempuh pendidikan juga Rumah Tangga Anyaman Keranjang Di Desa
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Candisari Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
produktivitas tenaga kerja wanita pada industri Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas
rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Dengan Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Agustina, Dodi. 2018. Strategi Penyerapan Tenaga Kerja
pendidikan seseorang akan memperoleh
Laki-Laki pada Industri Rambut Palsu di Kabupaten
pengetahuan, wawasan, dan pola pikir yang Purbalingga. Jurusan Ekonomi Pembanguanan,
semakin maju dibandingkan dengan seseorang Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.
yang hanya memiliki pendidian rendah. Oleh Al-Waqfi, A.M & Al-Faki, A.I. 2015. Gender-based
differences in employment conditions of local and
karena itu, semakin tinggi tingkat pendidikan
expatriate workers in the GCC context: Empirical
seseorang dapat maka produktivitas kerjanya evidence from the United Arab Emirates.
juga tinggi. International Journal of Manpower. Emerald Group
Variabel pengalaman kerja berpengaruh Publishing Limited.
positif dan signifikan terhadap produktivitas Anonim. 2017. Women’s Economic Participation in
Indonesia.
tenaga kerja wanita pada industri rambut palsu
___________ Ekonomi Membaik Karena Perawan Pabrik.
di Kabupaten Purbalingga. Seseorang yang Dinas Kominfo Jateng. http//jatengprov.go.id
mempunyai pengalaman kerja akan memiliki (diakses tanggal 5 Mei 2020).
kinerja yang lebih tinggi, dibandingkan dengan Anonim. 2018. Perilaku Produsen, Fungsi Produksi,
Marginal Product, dan the Law of Diminishing
yang baru memasuki dunia kerja. Hal ini
Return. https://www.ajarekonomi.com (Diakses
disebabkan karena dengan memiliki pengalaman tanggal 31 Mei 2020).
kerja seseorang akan lebih paham mengenai
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 905

_______2019. UMK Purbalingga 2020 Naik. Dinas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 1969-
Komunikasi dan Informatika. Kabupaten 2010. Journal of Educational Social Studies. Prodi
Purbalingga (diakses tanggal 20 Mei 2020). Pendidikan IPS. Universitas Negeri Semarang.
Anonim. “Profil Kondisi Geografis Kabupaten Purbalingga”. Dinas Kominfo Jateng. 2020. Ekonomi Purbaingga Tumbuh
http://si.disperakim.jatengprov.go.id (diakses pada 5,65 Persen. http://jatengprov.go.id (diakses tanggal
28 Maret 2020). 28 Juni 2020).
______. “Bahan Baku dan Tenaga Kerja, Kendala __________________ 2020. Potensial IKM Garmen di
Pengembangan IKM di Purbalingga”. Purbalingga Butuh Pengembangan.
http://jatengprov.go.id (diakses pada 4 April 2020) http://jatengprov.go.id (diakses tanggal 30 Juni
Aprilyanti, S. 2017. Pengaruh Usia dan Masa Kerja 2020).
Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus : PT. Farhanah, L. dan Azizah, R. 2013. Optimalisasi Penyerapan
OASIS International Cabang Palembang). Skripsi Tenaga Kerja Indonesia Melalui Pengembangan
Prodi Teknik Industri. Fakultas Teknik. Universitas Human Capital Dan Penyediaan Jaringan Kerja
Tridinanti Palembang. Online Yang Terintegrasi Secara Nasional. Vol 2(2).
Arifin Agus. 2011. Eksistensi Industri Kreatif Kerajinan Economics Development Analysis Journal.
Rambut Dalam Upaya Penyerapan Tenaga Kerja Universitas Negeri Semarang .
Dan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak Di Desa Firmansyah Zakaria. 2015. Analisis Pengaruh Umur,
Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Pendidikan, dan Upah Terhadap Produktivitas
Purbalingga. Fakultas Ekonomi. Universitas Jenderal Tenaga Kerja. Vol 4 (1). Economics Development
Soedirman. Analysis Journal.
Badan Pusat Statistik. 2020. Konsep Perusahaan Industri Hati, S.W. dan Irawati, R. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang
dan produktivitas tenaga kerja, Kabupaten Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Wanita
Purbalingga. Bagian Operator Produksi pada Industri Manufaktur
________________2019. Purbalingga dalam angka di Kawasan Batamindo Bata. Jurusan Manjemen
2018. Kabupaten Purbalingga. Bisnis. Politeknik Negeri Batam.
________________2020. Statistik Daerah Kabupaten He Qiaoling. 2015. Link education to industrial upgrading: a
Purbalingga 2019. Kabupaten Purbalingga. comparison between South Korea and China. Vol.
Badriah et all. 2019. The Determinants of Large and 4 Iss 2 pp. 163 – 179. Asian Education and
Medium Industrial Sectors Productivity Growth in Development Studies. Emeral Group Publisihing
Indonesia. Economics Development Analysis Limited.
Journal. Vol 8 (1). Universitas Negeri Semarang. Hsiao, H.C et all. 2018. Why Asia Must Up Female
Bank Indonesia. 2019. Laporan Perekonomian Provinsi Jawa Workforce Participation. Asian Productivity
Tengah. http://www.bi.go.id (diakses tanggal 28 Organization. Hungo, Bunkyo-ku. Tokyo Japan.
Juni 2020). Idris Fahmi. 2018. Dinamika Hubungan Industrial.
Buranda, W.A. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Yogyakarta: Deepublish.
Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Juliantoro Trisno, Sunarti Linda. 2018. Dari Kerajinan ke
Kecil Di Kota Makassar (Studi Kasus Industri Kecil Industri Modern: Perkembangan Industri Rambut
Konveksi). Skripsi Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas dan Bulu Mata Palsu di Kabupaten Purbalingga
Ekonomi dan Bisnis. Universitas Hasanuddin 1976-2015. Vol. 2. Faculty of Humanities. Universitas
Makasar. Indonesia.
Chiang, YH & Cheng, EW. 2014. Estimating Contractors’ Jiang Zhenchuan dan Gong Xun. 2019. The Research on
Efficiency with Panel Data Comparison of the Data Humanresource Development of Tencent The HR
Envelopment Analysis, Cobb Douglas and Translog Three Pillar Model. Journal of Human
Production Function Methods. Vol. 14. No. 3. Emeral Resource and Sustainability Studies. 462 474.
Group Publisihing Limited. DOI 10.1108/CI-07 2013- Scientific Research Publishing.
0033. McGowan Adalet, M dan Andrews Dan. 2017. Labor Market
Darojah Umi. 2012. Perubahan Struktur Sosial Ekonomi Mismatch And Labor Productivity: Evidence From
Dari Ekonomi Pertanian Ke Ekonomi Industri Pada Piaac Data. Journal of Skill Mismatch in Labor
Masyarakat Desa Kubangwungu Kecamatan
906 Fiki Dwi A., Shanty O., Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Wanita pada Industri…,

Markets. Vol. 45, 199-241 Emeral Group Publisihing Tenaga Kerja Produksi di PT Hair Star Indonesia.
Limited. Doi:10.1108/S0147 912120170000045006. Indonesia Journal of Development Economics.
Kampelmann, S., Rycx, F., et al. 2018. Does education raise Efficient. Vol 1 (1).
productivity and wages equally? The moderating Rochmani T.S, Purwaningsih Y, Suryantoro A. 2015. Analisis
role of age and gender. IZA Journal of Labor Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di
Economics. 7:1. Doi 10.1186/s40172 017-0061-4. Provinsi Jawa Tengah. JIEP-Vol. 16, No 2. Fakultas
Kipene Visent, et al. 2013. Labour Productivity Performance Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sebelas Maret.
of Small Agro Processing Firms in Mbeya and Rismayadi Budi. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Morogoro, Tanzania. Journal of Economics and Produktivitas Karyawan (Studi Kasus pada CV Mitra
Sustainable Development. Vol.4, No.3. Bersama Lestari Tahun 2014). Jurnal Manajemen &
Kianto Aino, et al. 2018. The Impact of Knowledge Bisnis. Vol. 1 No. 1. Universitas Buana Perjuangan
Management on Knowledge Worker Productivity. Karawang.
Baltic Journal of Management. DOI 10.1108. Emeral Rosyadi Fuad. 2015. Pengaruh Pendidikan, Umur, Jumlah
Publishing Limited. Tanggungan Keluarga, Pendapatan, Dan Status
Lebedinski Lara & Vandenberghe Vincent. 2013. Assessing Perkawinan Terhadap Curahan Jam Kerja Wanita
education’s contribution to productivity using firm- Pada Industri Rambut Palsu Di Kabupaten
level evidenc. International Journal of Manpower. Purbalingga. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Emeral Group Publisihing Limited. Universitas Diponegoro Semarang.
Lestari, Sri Titi. 2010. Analisis Persebaran Industri Besar di Saidin. 2016. Analisis Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan
Kabupaten Purbalingga Berbasis Sistem Informasi Dan Teknologi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja
Geografis (SIG). Prodi Geografi, Jurusan Geografi, Pada Industri Minyak Goreng Asli Mandar Di
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.
Manik, S. dan Syafrina, N. 2018. Faktor-Faktor Yang Skripsi Jurusan Imu Ekonomi. Fakultas Ekonomi
Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Alauddin
Bank Danamon Simpan Pinjam. Jurnal Kajian Ilmu Makasar.
Ekonomi Islam. Vol. 3 No. 1. Sattar. 2018. Buku Ajar Perekonomian Indonesia.
Mankiw, N. Gregory. 2001. Pengantar Ekonomi Jilid 2. Yogyakarta: Deepublish.
Jakarta: PT. Erlangga. Schaner, Das. 2016. Female Labor Force Participation In
Muchdarsyah Sinungan. 2000. Produktivitas, Apa dan Asia: Indonesia Country Study. ADB Economics
Bagaimana. Jakarta : Bumi Aksara. Working Paper Series. No.474. Metro Manila.
Panjaitan, DV dkk. 2018. Korelasi Antara Pertumbuhan Philippines.
Ekonomi dan Produktivitas Tenaga Kerja Melalui Setianto & Kurniawan, PA. 2019. Pertumbuahn Ekonomi
Pengembangan Infrastruktur. Departemen Ilmu Indonesia Triwulan IV-2019. Badan Pusat Statistik.
Ekonomi. FEM IPB. Jakarta.
Peraturan Indonesia. 2003. Undang Undang Republik Sivatte, ID et al. 2015. The Impact of Work-Life Culture on
Indonesia Tahun 2003 No 13 Tentang Organizational Productivity. Vol. 44 No. 6. Emeral
Ketenagakerjaan. Lembaran Negara RI Tahun 2003. Group Publisihing Limited. DOI 10.1108/PR-12-2013-
No. 13. Sekretariat Negara. Jakarta. 0226.
_______________.2003. Undang Undang Republik Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta.
Indonesia Tahun 2003 No 20 Tentang SISDIKNAS. Surantika Voni. 2016. Kesejahteraan Keluarga Tenaga Kerja
Lembaran Negara RI Tahun 2003. No. 20. Perempuan Industri Rambut Palsu di Desa Penolih
Sekretariat Negara. Jakarta. Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
______________2014. Undang Undang Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Skripsi FIP Pendidikan Luar
Tahun 2014 No 3 Tentang Perindustrian. Sekolah UNY.
Lembaran Negara RI Tahun 2014. No 3. Sekretariat Sumarsono, S. 2013. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi
Negara. Jakarta. Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:Indonesia.Graha
Rahmawan, N.A. dan Prajanti, Sucihatiningsih D.W. 2018. Ilmu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
EFFICIENT Indonesian Journal of Development Economics Vol 3 (3) (2020) : 894-907 907

Sumarwoto & Mahmudah. 2019. Purbalingga Dorong IKM Publisihing Limited. Vol.32, 3 17. Doi:10.1108/S1479
Tingkatkan Kualitas Produksi Komoditas Ekspor. 267920170000032013.
https://jateng.antaranews.com (diakses tanggal 30 Todaro, Michel P. 2004. Ekonomi Pembangunan di Dunia
Juni 2020). Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Tobirin. 2016. Peningkatan Peran Publik Perempuan Antara Widiyatno, Aini. 2018. Pekerja Wanita Penggerak Ekonomi
Exploitasi Dan Dominasi (Studi Kasus Pada Buruh Industri Purbalingga. http://republika.co.id (diakses
Industri Perempuan di Kabupaten Purbalingga. tanggal 26 April 2020).
Jurusan Ilmu Adminstrasi Negara FISIP. Unsoed Yockey Mark. 2019. The Effects Of Work Experience On
Purwokerto. Interpretations Of Recruitment Advertisements And
Rowe, PM. 2017. Toward A Model Of Work Experience In Organizational Attraction. American Journal of
Work Integrated Learning. Work Integrated Business. Emeral Group Publisihing Limited. DOI
Learning in the 21st Century. Emeral Group 10.1108/AJB 09-2017-0027.

You might also like