You are on page 1of 134

ht

tp
s:
//w
w
w
.b
ps.
go
.id
ANALISIS PRODUKTIVITAS
JAGUNG DAN KEDELAI
DI INDONESIA, 2021
(HASIL SURVEI UBINAN)

id
.
go
ANALYSIS OF MAIZE AND SOYBEAN s.
PRODUCTIVITY IN INDONESIA
p
.b

(THE RESULT OF CROP CUTTING SURVEY)


w
w
//w
s:
tp
ht
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di
Indonesia 2021 (Hasil Survei Ubinan)
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
(The Results of Crop Cutting Survey)

ISBN : -
No. Publikasi/Publication Number: 05100.2206
Katalog BPS/BPS Catalogue: 5203029

Ukuran Buku/Book Size: 17,6 X 25 cm


Jumlah Halaman/Number of Pages: xxii + 110 halaman/pages

id
Naskah/Manuscript:

.
go
Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
Directorate of Food Crops, Horticulture, and Estate Crops Statistics
p s.
.b

Penyunting/Editor:
w

Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan


w

Directorate of Food Crops, Horticulture, and Estate Crops Statistics


//w

Desain Kover oleh/Cover Design by:


s:

Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan


tp

Directorate of Food Crops, Horticulture, and Estate Crops Statistics


ht

Penerbit/Published by:
© BPS-RI/BPS-Statistics Indonesia

Pencetak/Printed by:
Badan Pusat Statistik/BPS-Statistics Indonesia

Sumber Ilustrasi/Graphics by:


Unsplash, Pixabay, Flaticon, Canva

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/


atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part of all this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

ii Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
TIM PENYUSUN
DRAFTING TEAM

Pengarah/Director
Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si.

Penanggung Jawab Umum/General Person in Charge


M. Habibullah, S.Si., M.Si.

Penanggung Jawab Teknis/Technical Person in Charge

id
Dr. Kadarmanto, MA

.
go
Penyunting/Editor s.
Widyo Pura Buana, S.Si., MMG., MT
p
Hery Ferdinan, SST., SE., M.Si
.b

Sugi Haryanto, SST., M.Si


w

Suwarti, SST
w

Ika Wirawati, S.Si, M.Si


//w
s:

Penulis/Author
tp

Karina Astuti, SST


ht

Dicky Muhammad Ramdhani, SST


Isnaeni Nur Khasanah, S.Tr.Stat.

Pengolah Data/Data Processing


Malik Faisal Aziz, S.Tr.Stat.
Yocco Bimarta, S.Tr.Stat.

Desain Kover/Cover Design


Simon Halomoan Siagian, SE

Desain dan Tata Letak/Design and Layout


Karina Astuti, SST

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia iii
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

iv Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
KATA PENGANTAR

Survei Ubinan Tanaman Pangan merupakan survei rutin yang dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) setiap subround. Survei ini memiliki tujuan utama
untuk memperoleh informasi mengenai data produktivitas tanaman pangan,
baik padi maupun palawija. Selain itu, survei ini juga mengumpulkan informasi
mengenai sejumlah variabel yang berdampak terhadap produktivitas,
seperti karakteristik budidaya dan bantuan pemerintah untuk peningkatan
produktivitas.

. id
Publikasi Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021

go
menyajikan gambaran umum mengenai profil budidaya tanaman jagung
s.
dan kedelai di Indonesia pada tahun 2021. Profil budidaya yang disajikan
p
dalam publikasi ini mencakup beberapa karakteristik kegiatan budidaya dan
.b

penggunaan input produksi, antara lain jenis lahan, cara penanaman, varietas
w

benih, penggunaan pupuk, keanggotaan kelompok tani, serta berbagai


w

variabel lainnya. Di samping itu, publikasi ini juga menyajikan gambaran


//w

mengenai sebaran tingkat produktivitas jagung dan kedelai di Indonesia


s:

menurut wilayah. Data yang disajikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan


tp

para pengguna data. Saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat
ht

diharapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di masa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Survei


Ubinan, disampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih.

Jakarta, November 2022


Kepala Badan Pusat Statistik

Margo Yuwono

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia v
PREFACE

Crop Cutting Survey is a survey conducted by Statistics Indonesia (Badan Pusat


Statistik/BPS) on a regular basis. The main objective of this survey is to obtain
information on the yield per hectare (productivity) of food crops, both paddy
and secondary crops. Besides, the survey also collects information on variables
affecting productivity, such as cultivation characteristics and government
assistances to boost productivity.

id
The publication of the 2021 Analysis Maize and Soybean Productivity

.
go
in Indonesia provides an overview of the profile of maize and soybean
cultivation in Indonesia in 2021. The cultivation profile presented in this
s.
publication covers several characteristics of cultivation activities and
p
production inputs use, such as type of land, planting method, seed varieties,
.b

fertilizer use, farmer group membership, and other variables. In addition,


w

this publication also provides an overview of the spatial distribution of


w

maize and soybean yield in Indonesia. The data presented are expected
//w

to meet the needs of data users. Suggestions and constructive feedbacks


s:

from readers are expected for improvement of this report in the future.
tp
ht

We express our great appreciation for all stakeholders who have contributed
in the implementation of the Crop Cutting Survey.

Jakarta, November 2022


BPS-Statistics Indonesia

Margo Yuwono
Chief Statistician

vi Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
RINGKASAN EKSEKUTIF
EXECUTIVE SUMMARY

Hasil Survei Ubinan 2021 menunjukkan sekitar 71,07 persen rumah tangga
jagung melakukan budidaya jagung di lahan bukan sawah. Sementara sekitar
40,74 persen rumah tangga kedelai melakukan budidaya kedelai di lahan
sawah irigasi.
The result of crop cutting survey shows that around 71.07 percent of maize
households cultivated their maize crops in non-paddy fields. Meanwhile, around
40.74 percent of soybean households cultivated their soybean crops in irrigated

id
paddy fields.

.
go
Persentase rumah tangga jagung dan kedelai yang menerapkan cara
s.
penanaman monokultur masing-masing sebesar 81,95 persen dan 81,98
p
.b

persen.
w

The percentage of maize and soybean households utilizing monoculture


w

planting technique were 81.95 percent and 81.98 percent respectively.


//w

Mayoritas rumah tangga jagung (76,87 persen) membudidayakan varietas


s:

jagung hibrida, sisanya 6,05 persen membudidayakan varietas komposit dan


tp

17,08 persen membudidayakan varietas lokal.


ht

Most maize households (76.87 percent) cultivated hybrid maize varieties, the
remaining 6.05 percent cultivated composite varieties, and 17.08 percent
cultivated local varieties.

Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang rata-rata penggunaannya tertinggi


dalam budidaya jagung, yaitu 272,24 kg/ha. Sementara untuk budidaya
kedelai pupuk organik padat tertinggi penggunaannya, mencapai 112,65 kg/
ha.
Urea fertilizer had the highest average use in maize cultivation, which was
272.24 kg/ha. Meanwhile, for soybean cultivation, solid organic fertilizer had
the highest use among other type of fertilizers amounting to 112.65 kg/ha.

Sebagian besar rumah tangga jagung (77,92 persen) dan kedelai


(82,71 persen) menggunakan cara kimiawi dalam mengendalikan
serangan hama/OPT.

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia vii
Most maize (77.92 percent) and soybean (82.71 percent) households used
chemical methods to control pest attack/PPO.

Produktivitas jagung nasional mencapai 57,09 ku/ha, sementara produktivitas


kedelai sebesar 16,70 ku/ha. Berdasarkan tingkat produktivitas, Pulau Jawa
cenderung memiliki rata-rata produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan luar Pulau Jawa.
Maize productivity (yield per hectare) amounted to 57.09 qu/ha, while soybean
productivity was 16.70 qu/ha. Based on the productivity level, Java Island tend
to have higher average productivity than outside Java Island.

Berdasarkan jenis lahan, jagung yang ditanam di lahan sawah irigasi memiliki
produktivitas tertinggi yaitu mencapai sekitar 70,81 ku/ha, dan produktivitas

id
tertinggi kedelai ditanam di lahan sawah irigasi, mencapai 18,45 ku/ha.

.
go
Based on the type of land, maize grown in irrigated paddy fields had the highest
productivity, which was about 70.81 qu/ha, and the highest productivity of
s.
soybean was planted in irrigated paddy fields, reached 18.45 qu/ha.
p
.b
w

Rata-rata produktivitas jagung (59,29 ku/ha) dan kedelai (16,78 ku/ha) yang
w

dihasilkan rumah tangga anggota kelompok tani lebih besar dibandingkan


//w

dengan produktivitas yang dihasilkan rumah tangga bukan anggota kelompok


tani.
s:

The average productivity of maize (59.29 qu/ha) and soybean (16.78 qu/ha)
tp

produced by households with farmer group membership was greater than the
ht

productivity produced by non-farmer group members.

Rata-rata produktivitas jagung (58,12 ku/ha) dan kedelai (17,00 ku/ha) yang
tidak terkena dampak perubahan iklim lebih besar dibandingkan dengan
produktivitas jagung dan kedelai yang terkena dampak perubahan iklim.
The average productivity of maize (58.12 qu/ha) and soybean (17.00 qu/
ha) which were not affected by climate change was greater than maize and
soybean productivity affected by climate change.

viii Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
DAFTAR ISI
CONTENTS

Kata Pengantar........................................................................................................................... v
Preface ...................................................................................................................................... vi
Ringkasan Eksekutif/Executive Summary....................................................................... vii
Daftar Isi/Contents................................................................................................................... ix
Daftar Tabel/List of Tables..................................................................................................... xi
Daftar Gambar/List of Figures............................................................................................xiii

. id
go
Daftar Lampiran Tabel-Tabel/List of Tables Appendix..............................................xvii
s.
Bab 1. Pendahuluan/Preliminary........................................................................................1
p
Bab 2. Profil Budidaya Tanaman Jagung dan Kedelai/Profile of Maize and
.b
w

Soybean Cultivation..................................................................................................11
w
//w

Bab 3. Produktivitas Jagung dan Kedelai/Maize and Soybean Productivity.....35


s:

Daftar Pustaka/References...................................................................................................53
tp

Lampiran Tabel-Tabel/Tables Appendix...........................................................................57


ht

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia ix
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

x Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES

Halaman
Pages
Tabel 3.1. Perbandingan Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut
Pulau di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Table 3.1. Comparison of Maize and Soybean Productivity by Island in Indonesia,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 37

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xi
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xii Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURES

Halaman
Pages
Gambar 2.1. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Jenis Lahan, 2021.
Figure 2.1. Percentage of Maize Households by Type of Land, 2021........... 13
Gambar 2.2. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Jenis Lahan, 2021.
Figure 2.2. Percentage of Soybean Households by Type of Land, 2021...... 14
Gambar 2.3. Persentase Rumah Tangga Jagung dan Kedelai menurut Cara

id
Penanaman, 2021
Figure 2.3. Percentage of Maize and Soybean Households by Planting

.
go
Method, 2021............................................................................................. 15
s.
Gambar 2.4. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Varietas Benih
p
yang Digunakan, 2021
.b

Figure 2.4. Percentage of Maize Households by Seed Varieties Used,


w

2021.............................................................................................................. 16
w
//w

Gambar 2.5. Penggunaan Pupuk per Hektar untuk Budidaya Jagung


menurut Jenis Pupuk (kg), 2021
s:

Figure 2.5. Fertilizer Use per Hectare for Maize Cultivation by Type of
tp

Fertilizer (kg), 2021.................................................................................. 18


ht

Gambar 2.6. Penggunaan Pupuk per Hektar untuk Budidaya Kedelai


menurut Jenis Pupuk (kg), 2021
Figure 2.6. Fertilizer Use per Hectare for Soybean Cultivation by Type of
Fertilizer (kg), 2021.................................................................................. 19
Gambar 2.7. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Sumber Bantuan
Benih yang Diterima, 2021
Figure 2.7. Percentage of Maize Households Receiving Seed Assistance by
Source of Assistance, 2021.................................................................... 20
Gambar 2.8. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Sumber Bantuan
Benih yang Diterima, 2021
Figure 2.8. Percentage of Soybean Households Receiving Seed Assistance
by Source of Assistance, 2021.............................................................. 20
Gambar 2.9. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Sumber Bantuan
Pupuk yang Diterima, 2021
Figure 2.9. Percentage of Maize Households Receiving Fertilizer Assistance
by Source of Assistance, 2021.............................................................. 21

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xiii
Gambar 2.10. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Sumber Bantuan
Pupuk yang Diterima, 2021
Figure 2.10. Percentage of Soybean Households Receiving Fertilizer
Assistance by Source of Assistance, 2021........................................ 22
Gambar 2.11. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Serangan OPT,
2021
Figure 2.11. Percentage of Maize Households by Pest Attack, 2021.............. 23
Gambar 2.12. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Serangan OPT,
2021
Figure 2.12. Percentage of Soybean Households by Pest Attack, 2021......... 24
Gambar 2.13. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Cara Pengendalian
OPT, 2021

id
Figure 2.13. Percentage of Maize Households by Method of Pest Control,

.
2021.............................................................................................................. 25
Gambar 2.14. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Cara Pengendalian
go
s.
OPT, 2021
p
Figure 2.14. Percentage of Soybean Households by Method of Pest Control,
.b

2021.............................................................................................................. 26
w
w

Gambar 2.15. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Keanggotaan


//w

dalam Kelompok Tani, 2021


Figure 2.15. Percentage of Maize Households by Farmers Group Membership,
s:

2021.............................................................................................................. 27
tp
ht

Gambar 2.16. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Keanggotaan


dalam Kelompok Tani, 2021
Figure 2.16. Percentage of Soybean Households by Farmers Group
Membership, 2021................................................................................... 28
Gambar 2.17. Persentase Rumah Tangga Jagung dan Kedelai menurut Jenis
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok
Tani, 2021
Figure 2.17. Percentage of Maize and Soybean Households by Type of
Agricultural Machinery and Equipment Assistance Received by
Farmers Group, 2021.............................................................................. 29
Gambar 2.18. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Dampak Perubahan
Iklim, 2021
Figure 2.18. Percentage of Maize Households by Impacts of Climate Change,
2021.............................................................................................................. 31

Gambar 2.19. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Dampak Perubahan


Iklim, 2021

xiv Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Figure 2.19. Percentage of Soybean Households by Impacts of Climate
Change, 2021............................................................................................ 31
Gambar 2.20. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Persepsi terhadap
Kecukupan Air, 2021
Figure 2.20. Percentage of Maize Households by Perception on Water
Sufficiency, 2021....................................................................................... 32
Gambar 2.21. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Persepsi terhadap
Kecukupan Air, 2021
Figure 2.21. Percentage of Soybean Households by Perception on Water
Sufficiency, 2021....................................................................................... 33
Gambar 3.1. Peta Sebaran Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia,
2021

id
Figure 3.1. Map of Maize Productivity Distribution in Indonesia, 2021...... 38

.
go
Gambar 3.2. Peta Sebaran Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia,
2021
s.
Figure 3.2. Map of Soybean Productivity Distribution in Indonesia,
p
2021.............................................................................................................. 39
.b
w

Gambar 3.3. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Jenis


w

Lahan di Indonesia, 2021 (ku/ha)


//w

Figure 3.3. Maize and Soybean Productivity by Type of Land in Indonesia,


2021 (qu/ha).............................................................................................. 40
s:
tp

Gambar 3.4. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Cara


ht

Penanaman di Indonesia, 2021 (ku/ha)


Figure 3.4. Maize and Soybean Productivity by Planting Method in
Indonesia, 2021 (qu/ha)........................................................................ 42
Gambar 3.5. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Varietas
Benih di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.5. Maize and Soybean Productivity by Varieties of Seed in Indonesia,
2021 (qu/ha).............................................................................................. 43
Gambar 3.6. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Bantuan
Benih di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.6. Maize and Soybean Productivity by Seed Assistance in Indonesia,
2021 (qu/ha).............................................................................................. 45
Gambar 3.7. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Bantuan
Pupuk di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.7. Maize and Soybean Productivity by Fertilizer Assistance in
Indonesia, 2021 (qu/ha)........................................................................ 46
Gambar 3.8. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xv
Keanggotaan Kelompok Tani di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.8. Maize and Soybean Productivity by Farmers Group Membership
in Indonesia, 2021 (qu/ha)................................................................... 47
Gambar 3.9. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di
Indonesia menurut Serangan OPT, 2021 (ku/ha)
Figure 3.9. Maize and Soybean Productivity by Pest Attack in Indonesia,
2021 (qu/ha).............................................................................................. 48
Gambar 3.10. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di
Indonesia menurut Dampak Perubahan Iklim, 2021 (ku/ha)
Figure 3.10. Maize and Soybean Productivity by Impacts of Climate Change
in Indonesia, 2021 (qu/ha)................................................................... 50
Gambar 3.11. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di

id
Indonesia menurut Kecukupan Air, 2021 (ku/ha)

.
Figure 3.11. Maize and Soybean Productivity by Water Sufficiency in

go
Indonesia, 2021 (qu/ha)........................................................................ 51
s.
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xvi Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN TABEL-TABEL
LIST OF TABLES APPENDIX

Halaman
Pages
Tabel 1. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Jenis Lahan, 2021
Table 1. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Type
of Land, 2021...................................................................................................... 59
Tabel 2. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Jenis Lahan, 2021

id
Table 2. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and

.
Type of Land, 2021............................................................................................ 61
Tabel 3. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
go
s.
dan Cara Penanaman, 2021
p
.b

Table 3. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and


Planting Method, 2021.................................................................................... 63
w
w

Tabel 4. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi


//w

dan Cara Penanaman, 2021


Table 4. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
s:

Planting Method, 2021.................................................................................... 64


tp
ht

Tabel 5. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi


dan Varietas Benih yang Digunakan, 2021
Table 5. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Seed
Varieties Used, 2021......................................................................................... 65
Tabel 6. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Sumber Bantuan Benih yang Diterima, 2021
Table 6. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Source
of Seed Assistance, 2021................................................................................. 66
Tabel 7. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Sumber Bantuan Benih yang Diterima, 2021
Table 7. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
Source of Seed Assistance, 2021................................................................... 68
Tabel 8. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Sumber Bantuan Pupuk yang Diterima, 2021
Table 8. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Source
of Fertilizer Assistance, 2021......................................................................... 70

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xvii
Tabel 9. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Sumber Bantuan Pupuk yang Diterima, 2021
Table 9. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
Source of Fertilizer Assistance, 2021........................................................... 72
Tabel 10. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Serangan OPT, 2021
Table 10. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Pest
Attack, 2021........................................................................................................ 74
Tabel 11. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Serangan OPT, 2021
Table 11. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Pest
Attack, 2021........................................................................................................ 75

id
Tabel 12. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi

.
dan Cara Pengendalian OPT, 2021

go
Table 12. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Pest s.
Attack Control Method, 2021........................................................................ 76
p
Tabel 13. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
.b

dan Cara Pengendalian OPT, 2021


w

Table 13. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Pest


w

Attack Control Method, 2021........................................................................ 77


//w

Tabel 14. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi


s:

dan Keanggotaan Kelompok Tani, 2021


tp

Table 14. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and


ht

Farmers Group Membership, 2021.............................................................. 78


Tabel 15. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Keanggotaan Kelompok Tani, 2021
Table 15. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
Farmers Group Membership, 2021.............................................................. 79
Tabel 16. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian yang Diterima
Kelompok Tani, 2021
Table 16. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Type
of Agricultural Machinery and Equipment Assistance Received by
Farmers Group, 2021....................................................................................... 80
Tabel 17. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok
Tani, 2021
Table 17. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
Type of Agricultural Machinery and Equipment Assistance Received

xviii Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
by Farmers Group, 2021................................................................................. 82
Tabel 18. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Dampak Perubahan Iklim, 2021
Table 18. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and
Perception on Impacts of Climate Change, 2021................................... 84
Tabel 19. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Dampak Perubahan Iklim, 2021
Table 19. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
Perception on Impacts of Climate Change, 2021................................... 85
Tabel 20. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi
dan Persepsi terhadap Kecukupan Air, 2021
Table 20. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and

id
Perception on Water Sufficiency of, 2021................................................. 86

.
go
Tabel 21. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi
dan Persepsi terhadap Kecukupan Air, 2021
s.
Table 21. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and
p
Perception on Water Sufficiency, 2021...................................................... 87
.b
w

Tabel 22. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia menurut


w

Provinsi, 2021 (ku/ha)


//w

Table 22. Maize and Soybean Productivity in Indonesia by Province, 2021 (qu/
ha)........................................................................................................................... 88
s:
tp

Tabel 23. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan


ht

Jenis Lahan, 2021 (ku/ha)


Table 23. Maize Productivity in Indonesia by Province and Type of Land, 2021
(qu/ha)................................................................................................................... 89
Tabel 24. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Jenis Lahan, 2021 (ku/ha)
Table 24. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Type of Land,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 91
Tabel 25. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan
Cara Penanaman, 2021 (ku/ha)
Table 25. Maize Productivity in Indonesia by Province and Planting Method,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 93
Tabel 26. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Cara Penanaman, 2021 (ku/ha)
Table 26. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Planting Method,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 94
Tabel 27. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xix
Varietas Benih, 2021 (ku/ha)
Table 27. Maize Productivity in Indonesia by Province and Varieties of Seed,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 95
Tabel 28. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan
Bantuan Benih, 2021 (ku/ha)
Table 28. Maize Productivity in Indonesia by Province and Seed Assistance,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 96
Tabel 29. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Bantuan Benih, 2021 (ku/ha)
Table 29. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Seed Assistance,
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 97
Tabel 30. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan

id
Bantuan Pupuk, 2021 (ku/ha)

.
Table 30. Maize Productivity in Indonesia by Province and Fertilizer Assistance,

go
2021 (qu/ha)....................................................................................................... 98
s.
Tabel 31. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
p
Bantuan Pupuk, 2021 (ku/ha)
.b

Table 31. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Fertilizer


w

Assistance, 2021 (qu/ha)................................................................................. 99


w
//w

Tabel 32. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan


Keanggotaan Kelompok Tani, 2021 (ku/ha)
s:

Table 32. Maize Productivity in Indonesia by Province and Farmers Group


tp

Membership, 2021 (qu/ha)...........................................................................100


ht

Tabel 33. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan


Keanggotaan Kelompok Tani, 2021 (ku/ha)
Table 33. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Farmers Group
Membership, 2021 (qu/ha) .........................................................................101
Tabel 34. Rata-Rata Produktivitas Jagung menurut Provinsi dan Bantuan Alat
dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok Tani di Indonesia,
2021
Table 34. Maize Productivity by Province and Agricultural Machinery and
Equipment Assistance Received by Farmer Group in Indonesia, 2021
(qu/ha).................................................................................................................102
Tabel 35. Rata-Rata Produktivitas Kedelai menurut Provinsi dan Bantuan Alat
dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok Tani di Indonesia,
2021
Table 35. Soybean Productivity by Province and Agricultural Machinery and
Equipment Assistance Received by Farmer Group in Indonesia, 2021
(qu/ha).................................................................................................................103

xx Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 36. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan
Serangan OPT, 2021 (ku/ha)
Table 36. Maize Productivity in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021
(qu/ha).................................................................................................................104
Tabel 37. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Serangan OPT, 2021 (ku/ha)
Table 37. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021
(qu/ha).................................................................................................................105
Tabel 38. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan
Dampak Perubahan Iklim, 2021 (ku/ha)
Table 38. Maize Productivity in Indonesia by Province and Impacts of Climate
Change, 2021 (qu/ha)....................................................................................106

id
Tabel 39. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan

.
Dampak Perubahan Iklim, 2021 (ku/ha)

go
Table 39. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Impacts of Climate
s.
Change, 2021 (qu/ha)....................................................................................107
p
Tabel 40. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan
.b

Kecukupan Air, 2021 (ku/ha)


w

Table 40. Maize Productivity in Indonesia by Province and Water Sufficiency,


w

2021 (qu/ha).....................................................................................................108
//w

Tabel 41. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan


s:

Kecukupan Air, 2021 (ku/ha)


tp

Table 41. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Water Sufficiency,


ht

2021 (qu/ha).....................................................................................................109
Tabel 42. Jumlah Sampel Rumah Tangga Survei Ubinan 2021 menurut Provinsi
dan Jenis Tanaman di Indonesia
Table 42. Total Household Samples for the 2021 Crop Cutting Survey by
Province and Crop Type in Indonesia.......................................................110

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia xxi
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

xxii Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
BAB 1
Pendahuluan
Preliminary

. id
go
s. Latar Belakang
Background
p
.b
w
w
//w

Cakupan
s:

Coverage
tp
ht

Metodologi
Methodology

Konsep dan Definisi


Concept and Definition

Sumber foto: pixabay.com

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 1
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

2 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
LATAR BELAKANG
BACKGROUND
Ketahanan pangan adalah isu yang Food security is a crucial issue
krusial di Indonesia. Ketersediaan in Indonesia. The availability of
pangan yang cukup untuk memenuhi sufficient food to meet the needs of
kebutuhan penduduk merupakan people is essential to avoid prolonged
hal yang sangat penting untuk political and social upheavals. One
menghindari terjadinya gejolak politik manifestation of the government’s
maupun sosial yang berkepanjangan. concern on this issue is the initiation
Salah satu wujud kepedulian of food needs as a human right for
pemerintah terhadap isu ini adalah Indonesian citizens as regulated in
dijadikannya kebutuhan pangan Law Number 18 of 2012. This effort
sebagai hak asasi bagi warga negara is certainly in line with the first and

id
Indonesia sebagaimana diatur dalam second goals of the Sustainable

.
go
Undang-Undang Nomor 18 Tahun Development Goals (SDGs), which are
2012. Upaya ini tentunya sejalan end poverty everywhere and hunger
s.
dengan tujuan pertama dan kedua in all its forms, achieve food security
p
Sustainable Development Goals and improved nutrition, and promote
.b

(SDGs), yakni mengakhiri kemiskinan sustainable agriculture.


w

dimanapun dan dalam semua bentuk


w
//w

dan mengakhiri kelaparan, mencapai


ketahanan pangan dan nutrisi
s:

yang lebih baik serta mendukung


tp

pertanian berkelanjutan.
ht

Selain padi, palawija juga mempunyai peranan penting dalam penyediaan


pangan di Indonesia, yaitu sebagai sumber makanan pokok bagi manusia
dan ternak, bahan baku industri, dan sisa hijauannya dapat digunakan untuk
menyuburkan tanah.
Besides paddy, secondary food crops also have an important role in providing
food in Indonesia, namely as a source of basic food for humans and livestock, as
industrial raw materials, and their forage can be used to fertilize the soil.

Padi dan palawija merupakan dua Paddy and secondary food crops are
kelompok besar komoditas yang two main groups of food commodities
sangat penting di Indonesia. Selain that are very important in Indonesia.
padi yang menjadi komoditas utama, Besides paddy, secondary food
palawija juga mempunyai peranan crops also have an essential role in
penting dalam penyediaan pangan providing food in Indonesia. Maize
di Indonesia. Jagung dan kedelai and soybean are the second and
merupakan komoditas strategis kedua third strategic commodities after

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 3
dan ketiga setelah komoditas padi paddy (Bappenas, 2014). Maize is the
(Bappenas, 2014). Jagung merupakan second source of carbohydrates after
sumber karbohidrat kedua setelah rice, a derivative of rice. Meanwhile,
beras, turunan dari padi. Sementara soybean is the third most important
itu, kedelai merupakan komoditas commodity after rice and maize. This
terpenting ketiga setelah padi commodity is rich in protein. The need
dan jagung. Komoditas ini kaya for soybean continues to increase in
akan protein. Kebutuhan kedelai line with population growth and the
terus meningkat seiring dengan need for raw materials of the food
pertumbuhan jumlah penduduk processing industry.
dan kebutuhan bahan baku industri
olahan pangan.

Pemerintah telah melakukan The government has made some

id
berbagai upaya untuk meningkatkan measures to increase maize and

.
go
produksi jagung dan kedelai, soybean production, including
termasuk melalui ekstensifikasi dan through extensification of land and
s.
intensifikasi lahan. Namun, masifnya intensification. However, massive
p
.b

alih fungsi lahan dari lahan pertanian land conversion from agricultural to
non-agricultural uses, such as industry
w

menjadi lahan non-pertanian,


w

seperti industri dan perumahan, and housing, makes intensification


//w

menjadikan upaya intensifikasi through the improvement of land


melalui peningkatan produktivitas productivity more promising.
s:

lahan lebih menjanjikan.


tp
ht

Ketersediaan data produktivitas The availability of productivity


merupakan salah satu instrumen (yield per hectare) data is one of
kunci dalam perencanaan dan the key instruments in planning and
evaluasi kebijakan pemerintah untuk evaluating government policies and
meningkatkan produksi jagung to boost national maize and soybean
dan kedelai nasional. Selama ini, production. BPS collectes data on
BPS secara rutin mengumpulkan maize and soybean productivity
data produktivitas melalui Survei regularly through the Crop Cutting
Ubinan. Data tersebut digunakan Survey. The data are used for maize
sebagai salah satu elemen dalam and soybean production estimation.
penghitungan produksi jagung dan This publication notably discusses
kedelai. Publikasi ini secara khusus the profile of maize and soybean
membahas profil budidaya tanaman cultivation and maize and soybean
jagung dan kedelai dan gambaran productivity in Indonesia obtained
produktivitas jagung dan kedelai from the 2021 Crop Cutting Survey.
di Indonesia yang diperoleh dari The figures presented in this
hasil Survei Ubinan 2021. Angka publication are the figures from the

4 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
yang disajikan dalam publikasi 2021 Crop Cutting Survey calculated
ini merupakan angka hasil Survei directly at the provincial and national
Ubinan 2021 yang dihitung langsung levels.
pada level provinsi dan nasional.

CAKUPAN
COVERAGE
Survei Ubinan dilakukan di 34 The Crop Cutting Survey is conducted
provinsi di Indonesia. Survei Ubinan in 34 provinces in Indonesia. The
2021 mencakup komoditas jagung 2021 Crop Cutting Survey covered
dan kedelai. Jumlah sampel Survei maize and soybean. The total number
Ubinan 2021 untuk komoditas of 2021 Crop Cutting Survey samples
tanaman jagung sebanyak 34.638 for maize was 34,638 households,

id
rumah tangga, sementara jumlah while the total sample for soybean

.
go
sampel untuk komoditas kedelai was 1,696 households.
sebanyak 1.696 rumah tangga. s.
p
METODOLOGI
.b
w

METHODOLOGY
w
//w

Survei Ubinan dilakukan rutin setiap The Crop Cutting Survey is conducted
tahun dalam tiga periode, yaitu annually in three periods, in
s:

subround/ SR I (periode Januari- subround/SR I (January-April period),


tp

April), SR II (periode Mei-Agustus), SR II (May-August period), and SR


ht

dan SR III (periode September- III (September-December period).


Desember). Pemutakhiran rumah The updating of a household for a
tangga suatu subround dilakukan particular subround is carried out
pada bulan terakhir subround in the last month of the previous
sebelumnya. Unit pencacahan subround. The Crop Cutting Survey
Survei Ubinan adalah rumah tangga enumeration unit is a food crop
usaha tanaman pangan (padi dan household (paddy and secondary
palawija) yang melakukan panen food crops) that conducting harvest
pada subround tertentu. Kerangka in a certain subround. There are
sampel yang digunakan dalam Survei two types of sample frames used in
Ubinan untuk komoditas jagung dan the Crop Cutting Survey for maize
kedelai, yaitu kerangka sampel untuk and soybean, namely the sample
pemilihan blok sensus dan kerangka frame for selecting the census block
sampel untuk pemilihan rumah and the sample frame for selecting
tangga. Kerangka sampel tersebut households. The sample frame is built
dibangun dari kecamatan-kecamatan from eligible sub-districts, namely
yang eligible, yaitu kecamatan yang sub-districts with information on the

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 5
memiliki informasi luas panen jagung harvested area of maize and soybean
dan kedelai hasil pendataan Survei from the previous year’s Agricultural
Pertanian (SP) tahun sebelumnya. Survey (SP) data collection.

Metode pengambilan sampel yang The sampling method applied in the


diterapkan dalam Survei Ubinan Crop Cutting Survey is the Multistage
adalah metode Multistage Sampling Random Sampling Design method.
Design. Dari Kerangka sampel From a village list, some villages
desa dipilih sejumlah desa secara are selected by using Probability
Probability Proportional to Size (PPS) Proportional to Size (PPS) method
dengan size rumah tangga tanaman with the size number of maize and
jagung dan kedelai di masing-masing soybean households in each village.
desa. Kemudian dari setiap desa/ Then from each selected village, one
kelurahan terpilih, dipilih satu blok census block is selected by PPS with

id
sensus secara PPS dengan size jumlah the size of the number of maize and

.
go
rumah tangga tanaman jagung dan soybean households. In each selected
kedelai. Pada setiap blok sensus census block, a household updating is
s.
terpilih dilakukan pemutakhiran conducted to identify the secondary
p
.b

rumah tangga untuk mengidentifikasi food crops (maize and soybean)


rumah tangga tanaman jagung households that will harvest their
w
w

dan kedelai yang akan melakukan crops in the next four months
//w

panen dalam empat bulan ke depan (households sampling frame).


(kerangka sampel rumah tangga).
s:
tp

Dari hasil pemutakhiran rumah From the results of household


ht

tangga, dipilih rumah tangga yang updating, the households samples


akan panen pada subround tertentu are selected by a systematic method.
secara sistematik. Kemudian dari Then from each selected household,
setiap rumah tangga terpilih, one field is randomly selected
dipilih satu petak secara acak untuk for the crop cutting experiment.
dilakukan ubinan. Selanjutnya pada Furthermore, in the each selected
petak terpilih, dipilih satu plot field, one plot (sized 2.5 m x 2.5 m) is
(berukuran 2,5 m x 2,5 m) untuk selected to carry out the crop cutting
dilakukan ubinan. experiment.

6 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
KONSEP DAN DEFINISI
CONCEPT AND DEFINITION
Usaha Tanaman Palawija adalah Secondary Food Crops Cultivation
kegiatan yang menghasilkan produk is an activity producing agricultural
pertanian berupa komoditas palawija products in the form of secondary
baik hasil produksi tersebut dijual/ food crops that either the products
ditukar atas risiko usaha (bukan will be sold/bartered upon business
buruh tani atau pekerja keluarga) risk (neither being laborers
maupun untuk konsumsi sendiri. norbeing family workers) or for self
consumption.

Rumah Tangga Usaha Tanaman Secondary Food Crops Households


Palawija adalah rumah tangga is a household that at least one of

id
yang salah satu atau lebih anggota its member performs or manages

.
go
rumah tangganya mengelola usaha secondary food crops cultivation
komoditas palawija, baik milik sendiri either self owned or profit sharing,
s.
maupun secara bagi hasil, atau or manages secondary food crops
p
.b

mengelola milik orang lain dengan cultivation owned by someone else


by receiving wages.
w

menerima upah.
w
//w

Produktivitas Jagung adalah Maize Productivity is production of


produksi jagung yang dihitung per maize, which is calculated per unit of
s:

satuan lahan. Produktivitas yang land area. The productivity presented


tp

disajikan dalam laporan ini dihitung in this report is calculated based on


ht

berdasarkan jumlah produksi jagung the amount of maize production


dalam satuan pipilan kering dengan in dry loose maize with a moisture
kadar air 14 persen per satuan lahan, content of 14 percent per unit of land
yaitu kuintal per hektar (ku/ha), dan area, namely quintals per hectare
dihitung langsung dari mikrodata (qu/ha), and is calculated directly
Survei Ubinan 2021 pada level from the microdata of the 2021 Crop
provinsi dan nasional. Cutting Survey at provincial and
national levels.

Produktivitas Kedelai adalah Soybean Productivity is production


produksi kedelai yang dihitung per of soybean, which is calculated per
satuan lahan. Produktivitas yang unit of land area. The productivity
disajikan dalam laporan ini dihitung presented in this report is calculated
berdasarkan jumlah produksi kedelai based on the amount of soybean
dalam satuan biji kering per satuan production in dry shelled soybean
lahan, yaitu kuintal per hektar (ku/ per unit of land area, namely quintals
ha), dan dihitung langsung dari per hectare (qu/ha), and is calculated

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 7
mikrodata Survei Ubinan 2021 pada directly from the microdata of the
level provinsi dan nasional. 2021 Crop Cutting Survey at provincial
and national levels.

Bentuk Hasil Panen Ubinan Jagung Form of harvested maize is harvested


adalah tongkol kering tanpa kulit dry loose maize, namely maize that
dan tangkai/ontongan basah, yaitu has been harvested and separated
jagung yang sudah dipanen dan from the skin and stalks. Maize in the
dipisahkan dari kulit dan tangkainya. form of ontongan still has weevils and
Jagung dalam bentuk ontongan must be dried before being shelled.
masih memiliki bonggol dan harus
dikeringkan dulu sebelum dipipil.

Bentuk Hasil Panen Ubinan Kedelai Form of harvested soybean is

id
adalah polong kering panen, yaitu harvested dry shelled soybean,

.
go
kedelai yang siap dikupas untuk namely soybean that are ready to be
mendapatkan biji kering. Kedelai peeled to obtain dry seeds. Soybean
s.
dalam bentuk polong kering panen in the form of harvested dry shelled is
p
.b

masih dalam bentuk polongan. still in the form of legumes.


w
w
//w

Produktivitas yang disajikan dalam laporan ini dihitung berdasarkan


s:

jumlah produksi (kuintal) per satuan lahan (ha), yaitu kuintal per hektar
tp

(ku/ha). Jumlah produksi jagung dalam satuan pipilan kering dengan kadar
ht

air 14 persen, dan produksi kedelai dalam satuan biji kering. Keduanya
dihitung langsung dari mikrodata Survei Ubinan 2021 pada level provinsi
dan nasional.
The productivity presented in this report is calculated based on the amount
of production (quintal) per unit of land area (ha), which is quintal per
hectare (qu/ha). Total maize production in the form of dry loose maize
with a moisture content of 14 percent, and soybean production in the form
of dry shelled soybean. Both are calculated directly from the microdata of
the 2021 Crop Cutting Survey at provincial and national levels.

8 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Sumber foto: BPS Provinsi Bali

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sumber foto: BPS Provinsi NTB

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 9
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp

Sumber foto: BPS Provinsi NTB


ht

Sumber foto: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara

10 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Sumber foto: pixabay.com

BAB 2
PROFIL BUDIDAYA
TANAMAN JAGUNG
DAN KEDELAI

. id
Profile of Maize andgo
p s.
Soybean Cultivation
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Jenis Lahan
Type of Land Cara Penanaman
Planting Method
Varietas Benih
Seed Varieties
Penggunaan Pupuk
Sumber Bantuan Benih Fertilizer Use
dan Pupuk
Sources of Seed and Keanggotaan Kelompok
Fertilizer Assistance Tani
Farmer Group
Cara Pengendalian OPT Membership
Pest Control Method
Dampak Perubahan Iklim
Impact of Climate Change
Kecukupan Air
Water Sufficiency
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 11
Profil Budidaya Tanaman Jagung dan Kedelai
Profile of Maize and Soybean Cultivation

Sekitar/Around 71,07% Sekitar/Around 40,74%


Rumah Tangga Jagung Rumah Tangga Kedelai
Menanam di Lahan Bukan Sawah Menanam di Lahan Sawah Irigasi
of maize households cultivated their maize of soybean households cultivated their
crops in non-paddy fields soybean crops in irrigated paddy fields

81,95% 81,98%
Lebih dari 80% Rumah Tangga Lebih dari 80% Rumah Tangga
Jagung menanam satu jenis Kedelai menanam satu jenis
tanaman (Monokultur) tanaman (Monokultur)
Monoculture

Monoculture
Monokultur/

Monokultur/

id
More than 80% of Maize
Households planted one type of
18,05% 18,02% More than 80% of Soybean
Households planted one type

.
go
corp (Monoculture) of corp (Monoculture)

Tumpangsari/ s. Tumpangsari/
Mix Crops Mix Crops
p
.b

Varietas Benih Jagung yang Digunakan


Hibrida
76,87%
w

Maize Seed Varieties Used


Hybrid
w
//w

Lokal
Local 17,08%
s:
tp

Komposit
Composite 6,05%
ht

Sebanyak/About 77,92% Sebanyak/About 82,71%


Rumah Tangga Jagung di Indonesia Rumah Tangga Kedelai di Indonesia
mengendalikan serangan hama/OPT mengendalikan serangan hama/OPT
dengan cara Kimiawi dengan cara Kimiawi
of maize households in Indonesia used of soybean households in Indonesia used
Chemicals to Control Pest Attacks Chemicals to Control Pest Attacks

Sebanyak/About 65,85% Sebanyak/About 76,22%


Rumah Tangga Jagung Rumah Tangga Kedelai
di Indonesia merupakan di Indonesia merupakan
Anggota Kelompok Tani Anggota Kelompok Tani
of maize households in Indonesia are of soybean households in Indonesia are
Members of a Farmers Group Members of a Farmers Group

12 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
JENIS LAHAN
TYPE OF LAND
Gambar 2.1. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Jenis Lahan,
2021
Figure 2.1. Percentage of Maize Households by Type of Land, 2021

. id
go
p s.
.b

Jenis lahan pertanian untuk The type of agricultural land for the
w

budidaya tanaman jagung dan cultivation of maize and soybean


w

kedelai ikut memberikan andil dalam also contributes to the level of


//w

tinggi rendahnya produktivitas. productivity. Maize crops grown


Tanaman jagung yang ditanam in non-paddy fields generally have
s:

di lahan bukan sawah umumnya higher productivity compared to the


tp

memiliki produktivitas yang lebih maize crops planted in other types


ht

tinggi dibandingkan dengan of land. Meanwhile, soybean crops


tanaman jagung yang ditanam di generally have higher productivity
lahan lainnya. Sedangkan tanaman when planted in paddy fields because
kedelai umumnya memiliki they are very susceptible to drought.
produktivitas lebih tinggi jika ditanam
di lahan sawah karena tanaman
kedelai sangat rentan dengan
kekeringan.

Hasil Survei Ubinan 2021 The results of the 2021 Crop Cutting
menunjukkan 71,07 persen rumah Survey show that 71.07 percent of
tangga jagung membudidayakan maize households cultivate their
tanamannya di lahan bukan sawah. crops in non-rice fields. When it
Untuk budidaya jagung di lahan comes to maize cultivation in paddy
sawah, sebagian besar rumah tangga field, most households cultivated
membudidayakan jagung di lahan their crops in irrigated paddy-fields

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 13
sawah irigasi, yaitu sebesar 14,76 amounting to 14.76 percent.
persen.

Gambar 2.2. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Jenis Lahan,


2021
Figure 2.2. Percentage of Soybean Households by Type of Land, 2021

. id
go
p s.
.b

Tanaman kedelai memiliki tingkat Soybean crop has a high level of


w

kerentanan terhadap kekeringan. susceptibility to drought. This is in


w

Hal ini sesuai dengan hasil Survei accordance with the results of the
//w

Ubinan 2021, yang menunjukkan 2021 Crop Cutting Survey, showing


bahwa lebih dari 70 persen rumah that more than 70 percent of soybean
s:

tangga kedelai membudidayakan households cultivated their crops in


tp

tanamannya di lahan sawah, baik paddy fields, both irrigated and non-
ht

sawah irigasi maupun sawah non- irrigated paddy fields. While the rest
irigasi. Sedangkan sisanya, sebesar of 26.09 percent grew soybean in
26,09 persen rumah tangga menanam non-paddy fields.
kedelai di lahan bukan sawah.

71,07 persen rumah tangga jagung membudidayakan tanamannya


di lahan bukan sawah. Sedangkan tanaman kedelai memiliki tingkat
kerentanan terhadap kekeringan sehingga lebih dari 70 persen rumah
tangga kedelai membudidayakan tanamannya di lahan sawah, baik
sawah irigasi maupun sawah non-irigasi.
71.07 percent of maize households cultivated their crops in non-
paddy fields. Meanwhile, soybean plants have a level of susceptibility
to drought, so that more than 70 percent of soybean households
cultivated their crops in paddy fields, both irrigated and non-irrigated.

14 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
CARA PENANAMAN
PLANTING METHOD
Gambar 2.3. Persentase Rumah Tangga Jagung dan Kedelai menurut Cara
Penanaman, 2021
Figure 2.3. Percentage of Maize and Soybean Households by Planting
Method, 2021

. id
go
p s.
.b
w

Tanaman dalam satu areal dapat Plants in a piece of land can be


w

diatur menurut jenisnya. Ada cara arranged according to their type.


//w

penanaman monokultur, yaitu pola There is a monoculture planting


tanam satu jenis tanaman yang method, by which one type of plant
s:

ditanam dalam satu bidang lahan cultivated in one plot of land during
tp

pada periode tanam. Ada juga cara the planting period. There is also an
ht

penanaman tumpangsari, yaitu intercropping method by which two


menanam dua jenis tanaman atau or more types of plants cultivated in
lebih pada satu areal lahan tanam one area of ​​land at the same time or
dalam waktu bersamaan maupun almost simultaneously (BPS, 2018).
hampir bersamaan (BPS, 2018).

Monokultur masih banyak diterapkan Monoculture is still widely applied


oleh rumah tangga jagung dan by maize and soybean households
kedelai di Indonesia. Kelebihan dari in Indonesia. The advantage of this
monokultur adalah relatif mudah. method is relatively easy. Meanwhile,
Sementara itu, aplikasi pola tanam the aplication of intercropping is not
tumpangsari masih rendah jika massive as monoculture. However,
dibandingkan dengan monokultur. this method has the advantage that
Walau demikian, pola tanam ini can optimize the use of a small land
memiliki kelebihan, yaitu mampu area.
memanfaatkan luas lahan yang tidak

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 15
begitu luas.

Lebih dari 80 persen rumah tangga More than 80 percent of households,


baik tanaman jagung maupun both maize and soybean crops,
kedelai, menanam dengan cara adopted monuculture method.
monokultur. Sementara itu, aplikasi Meanwhile, the adoption of
metode tumpang sari relatif rendah intercropping method was still low
untuk kedua jenis tanaman. Hal ini for both plants. This can be a concern,
dapat menjadi perhatian terutama especially with the decrease in
dengan semakin berkurangnya agricultural land area. In that regard,
lahan pertanian. Dalam hal ini, mixed/intercropping method can be
cara penanaman secara campuran/ a solution in the future.
tumpangsari bisa menjadi solusi
kedepannya.

. id
go
VARIETAS BENIH s.
SEED VARIETIES
p
.b

Gambar 2.4. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Varietas Benih


w

yang Digunakan, 2021


w

Figure 2.4. Percentage of Maize Households by Seed Varieties Used, 2021


//w
s:
tp
ht

Produktivitas jagung dapat juga The productivity of maize can also be


dipengaruhi varietas benih yang affected by the variety of seed used. In
digunakan. Di Indonesia, varietas Indonesia, the seed varieties for maize
benih untuk komoditas jagung dibagi are divided into three groups, namely
menjadi tiga kelompok, yaitu jagung hybrid maize, composite maize and
hibrida, jagung komposit, dan jagung local maize. The three groups of
lokal. Ketiga kelompok varietas ini varieties also have various types with
juga bermacam-macam jenisnya their respective advantages.

16 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
dengan keunggulan masing-masing.

Jagung hibrida memiliki persentase Hybrid maize had the largest


terbesar sebagai varietas yang percentage as a variety cultivated by
dibudidayakan rumah tangga maize households, which was more
jagung yaitu lebih dari 75 persen. than 75 percent. Furthermore, local
Selanjutnya varietas benih jagung variety took second place after hybrid
lokal menempati posisi kedua maize at 17.08 percent. Meanwhile,
setelah jagung hibrida sebesar 17,08 composite variety had the smallest
persen. Sementara itu, varietas percentage reaching 6.05 percent.
jagung komposit memiliki persentase
terkecil, yakni mencapai 6,05 persen.

Hasil Survei Ubinan 2021 sejalan The results of the 2021 Crop Cutting

id
dengan hasil penelitian (Sutoro, Survey are in line with the results of a

.
go
2015), yang menunjukkan bahwa research (Sutoro, 2015) showing that
varietas jagung hibrida memiliki hybrid maize varieties have a higher
s.
potensi hasil lebih tinggi dari varietas yield potential than other varieties,
p
.b

lainnya. Hal ini disebabkan adanya due to the heterotic effect of the
efek heterosis dari gen-gen penyusun genes making up the hybrids.
w
w

hibrida.
//w
s:

Lebih dari 75 persen rumah tangga jagung menggunakan benih hibrida


tp

untuk membudidayakan tanaman jagungnya. Hal ini dapat disebabkan


ht

karena varietas jagung hibrida memiliki potensi hasil lebih tinggi dari
varietas lainnya.
More than 75 percent of maize households used hybrid seeds to cultivate
their maize crops. It seems because hybrid maize varieties have a higher
yield potential than other varieties.

PENGGUNAAN PUPUK
FERTILIZER USE
Penggunaan pupuk dapat menutrisi The use of fertilizers can nourish
tanaman serta memperbaiki struktur plants and improve the soil structure
tanah agar menjadi gembur. Jenis so that it becomes loose. The types
pupuk yang sering digunakan oleh of fertilizers that are often used
petani adalah pupuk organik dan by farmers are organic fertilizers
pupuk anorganik (pupuk kimia). and inorganic fertilizers (chemical

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 17
fertilizers).

Penggunaan pupuk anorganik masih The use of inorganic fertilizers still


mendominasi dibandingkan pupuk dominates in maize crops cultivation
organik dalam budidaya tanaman compared to organic fertilizers. The
jagung. Pupuk yang paling banyak most widely used fertilizer was urea
digunakan adalah pupuk urea,
amounting to 272.24 kg per hectare
yakni rata-rata sebanyak 272,24
kg per hektar. Pupuk urea memiliki on average. It has a high enough
kadar air yang cukup tinggi sehingga moisture content to accelerate plant
mempercepat pertumbuhan growth.
tanaman.

Gambar 2.5. Penggunaan Pupuk per Hektar untuk Budidaya Jagung


menurut Jenis Pupuk (kg), 2021

id
Figure 2.5. Fertilizer Use per Hectare for Maize Cultivation by Type of

.
Fertilizer (kg), 2021

go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Berbeda dengan tanaman jagung, In contrast to maize crops, soybean


tanaman kedelai lebih banyak crops use more organic fertilizers
menggunakan pupuk organik than inorganic fertilizers (chemical
dibandingkan pupuk anorganik fertilizers). This is because the crops
(pupuk kimia). Hal ini disebabkan have a higher sensitivity level than
karena kedelai memiliki tingkat maize crops. From the results of
kepekaan yang lebih tinggi. Dari the 2021 Crop Cutting Survey, the
Hasil Survei Ubinan 2021, rata-rata average use of solid and liquid organic
penggunaan pupuk organik padat fertilizers for soybean cultivation
dan cair, masing-masing sebanyak were 112.65 kg per hectare and
112,65 kg per hektar dan 1,97 kg per 1.97 kg per hectare respectively.
hektar. Penggunaan pupuk anorganik The use of inorganic fertilizers for
untuk budidaya tanaman kedelai juga soybean cultivation was also still
masih cukup tinggi, dimana rata-rata quite high, where the average use of
penggunaan pupuk NPK mencapai NPK fertilizers reached 59.69 kg per

18 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
59,69 kg per hektar. hectare.

Gambar 2.6. Penggunaan Pupuk per Hektar untuk Budidaya Kedelai


menurut Jenis Pupuk (kg), 2021
Figure 2.6. Fertilizer Use per Hectare for Soybean Cultivation by Type of
Fertilizer (kg), 2021

. id
go
p s.
.b

SUMBER BANTUAN BENIH


w

SOURCES OF SEED ASSISTANCE


w
//w

Ketersediaan benih unggul yang sulit The scarcity of superior seeds supply
didapatkan dan harga yang relatif and high price can hamper the
s:

mahal menjadi faktor penghambat measures to boost productivity of


tp

bagi rumah tangga pertanian maize and soybean crops cultivation.


ht

khususnya tanaman jagung dan Therefore, the provision of seed


kedelai. Maka dari itu pemberian assistance is necessary. It can be
bantuan benih sangat diperlukan received from various sources,
keberadaannya. Bantuan benih such as assistance from the central
dapat diterima dari berbagai sumber, government, local governments,
seperti bantuan dari pemerintah BUMN/private sector, individuals,
pusat, pemerintah daerah, BUMN/ and others.
Swasta, perorangan, dan lainnya.

Namun sayangnya, berdasarkan But unfortunately, based on the results


Hasil Survei Ubinan 2021, persentase of the 2021 Crop Cutting Survey,
rumah tangga jagung yang menerima the percentage of maize households
bantuan benih masih rendah, yakni receiving seed assistance was still
hanya sebesar 8,71 persen berasal low, which was only 8.71 percent
dari pemerintah pusat dan 7,50 from the central government and
persen dari pemerintah daerah. 7.50 percent from local governments.

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 19
Sementara itu, sebesar 83,13 persen Meanwhile, 83.13 percent did not
tidak menerima bantuan. receive assistance.

Gambar 2.7. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Sumber Bantuan


Benih yang Diterima, 2021
Figure 2.7. Percentage of Maize Households Receiving Seed Assistance by
Source of Assistance, 2021

. id
go
s.
Gambar 2.8. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Sumber Bantuan
p
.b

Benih yang Diterima, 2021


w

Figure 2.8. Percentage of Soybean Households Receiving Seed Assistance by


w

Source of Assistance, 2021


//w
s:
tp
ht

Persentase rumah tangga kedelai Likewise, the percentage of


penerima bantuan benih juga masih soybean households receiving seed
rendah. Sebanyak 21,00 persen assistances was still low. About
rumah tangga kedelai menerima 21.00 percent of soybean households
bantuan dari pemerintah pusat dan received seed assistance from the
2,00 persen dari pemerintah daerah. central government and 2.00 percent
Sementara itu, sebesar 76,53 persen from local governments. Meanwhile,
tidak menerima bantuan. Rendahnya 76.53 percent did not receive
persentase rumah tangga jagung dan assistance. The low percentage of
kedelai yang menerima bantuan, soybean households receiving seed

20 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
dapat dijadikan bahan input evaluasi assistance should be used as input
dalam pengambilan kebijakan yang for evaluation in making better
lebih baik kedepannya. policies in the future.

Ketersediaan benih unggul yang sulit dan harga yang relatif mahal
menjadi penghambat dalam budidaya tanaman jagung dan kedelai,
sehingga keberadaan bantuan benih sangat diperlukan. Sayangnya,
persentase rumah tangga jagung dan kedelai yang menerima bantuan
masih rendah.
The scarcity of superior seeds supply and high price can hamper the
measures to boost productivity of maize and soybean crops cultivation, so
that seed assistance is needed. Unfortunately, the percentage of maize and
soybean households receiving assistance was still low.

. id
SUMBER BANTUAN PUPUK
SOURCES OF FERTILIZER ASSISTANCE
go
p s.
.b

Bantuan pupuk yang diberikan Fertilizer assistance is provided to


w

bertujuan untuk meningkatkan increase production, productivity


w

produksi, produktivitas, dan mutu and quality. The sources of fertilizer


//w

kualitas. Sumber bantuan pupuk yang assistance covered are the same as
dicakup sama seperti bantuan benih, seed assistance, namely the central
s:

yaitu pemerintah pusat, pemerintah government, local governments,


tp

daerah, BUMN/Swasta, perorangan, BUMN/private sectors, individuals,


ht

dan lainnya. and others.

Gambar 2.9. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Sumber Bantuan


Pupuk yang Diterima, 2021
Figure 2.9. Percentage of Maize Households Receiving Fertilizer Assistance
by Source of Assistance, 2021

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 21
Secara umum, persentase rumah In general, the percentage of maize
tangga jagung yang menerima bantuan households receiving fertilizer
pupuk lebih tinggi dibandingkan assistance was higher than receiving
dengan yang menerima bantuan benih. seed assistance. The highest source
Sumber bantuan pupuk yang diterima of fertilizer assistance received by
rumah tangga jagung paling tinggi maize households came from the
berasal dari pemerintah pusat sebesar central government was 58.07
58,07 persen. Kemudian disusul dari percent. Then 5.90 percent was from
pemerintah daerah sebesar 5,90 the local government. Meanwhile,
persen. Sementara itu, sebanyak 35.65 percent of maize households
35,65 persen rumah tangga jagung did not receive fertilizer assistance.
tidak menerima bantuan pupuk.

id
Gambar 2.10. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Sumber Bantuan

.
Pupuk yang Diterima, 2021

go
Figure 2.10. Percentage of Soybean Households Receiving Fertilizer
s.
Assistance by Source of Assistance, 2021
p
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Sementara itu, rumah tangga kedelai Meanwhile, the percentage of


yang menerima bantuan pupuk soybean households receiving
juga memiliki persentase yang lebih fertilizer assistance was relatively
tinggi dengan rumah tangga jagung. the same as maize households. The
Sumber bantuan dari pemerintah highest source of assistance was from
pusat merupakan yang tertinggi, the central government accounting
sebesar 61,26 persen. Kemudian dari for 61.26 percent, following by the
pemerintah daerah menempati posisi local government that accounting
kedua, sebesar 3,95 persen. Adapun for 3.95 percent. The percentage of
persentase rumah tangga kedelai yang soybean households that did not
tidak menerima bantuan pupuk cukup receive fertilizer assistance was high
tinggi, sebesar 34,79 persen. enough, which was 34.79 percent.

22 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
CARA PENGENDALIAN OPT
PEST CONTROL METHOD

Gambar 2.11. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Serangan OPT,


2021
Figure 2.11. Percentage of Maize Households by Pest Attack, 2021

. id
go
p s.
.b

Organisme Pengganggu Tanaman Pest attack can cause a decrease in


w

(OPT) adalah semua organisme yang yield of maize and soybean crops.
w

dapat menyebabkan penurunan Because of that, the existence of


//w

potensi hasil secara langsung. pest could be harmful for the crops.
s:

Karena itu, keberadaan OPT sangat Based on the results of the 2021 Crop
mengganggu dan merugikan. Cutting Survey, the percentage of
tp

Berdasarkan hasil Survei Ubinan maize households whose crops were


ht

2021, persentase rumah tangga affected by pest attack was quite


jagung yang tanamannya mengalami high, at 78.14 percent, while the rest
serangan OPT cukup tinggi, sebesar were not affected by pest attacks at
78,14 persen, sedangakan 21,86 21.86 percent.
persen sisanya tidak terkena serangan
OPT.

Sama halnya rumah tangga jagung, Similarly, the percentage of soybean


persentase rumah tangga kedelai households were affected by pest
yang terkena serangan OPT juga attack also high, amounting to 77.49
tinggi, sebesar 77,49 persen dan percent and the remaining 22.51
22,51 persen sisanya tidak terkena percent were not affected by the pest
serangan OPT. attack.

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 23
Gambar 2.12. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Serangan OPT,
2021
Figure 2.12. Percentage of Soybean Households by Pest Attack, 2021

. id
go
Keberadaan OPT sangat merugikan dan dapat menyebabkan
p s.
penurunan hasil panen. Persentase Rumah tangga jagung dan
.b

kedelai yang tanamannya mengalami serangan OPT cukup tinggi,


w

masing-masing sebesar 78,14 persen dan 77,49 persen.


w
//w

The presence of pest is harmful and can reduce the yield of the crops.
The percentage of maize and soybean households whose crops
s:
tp

were affected by pests attack was high enough, amounted to 78.14


percent and 77.49 percent respectively.
ht

Dengan adanya serangan Because of the existence of this pest


OPT tersebut, berbagai upaya attack, efforts to control it is needed
pengendalian diperlukan sebelum before it causes more damage. It
menimbulkan kerusakan yang lebih can be carried out agronomically
parah. Upaya pengendalian dapat (for example through fertilization,
dilakukan dengan cara agronomis land cultivation, or irrigation
(misalnya melalui pemupukan, arrangements), mechanically (for
pengolahan lahan, atau pengaturan example through fencing/barriers,
irigasi), mekanis (misalnya melalui such as plastic, or through the use
pemagaran/penghalang, seperti of traps), and biologically (using
plastik, atau melalui pemakaian biological agents/suitable natural
perangkap), hayati (memanfaatkan predators), and chemicals (e.g. using
agen hayati/pemangsa alami yang pesticides).
sesuai), dan kimiawi (misalnya

24 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
menggunakan pestisida).

Berdasarkan hasil Survei Ubinan Based on the results of the 2021


2021, cara pengendalian OPT Crop Cutting Survey, the method for
yang paling banyak dilakukan oleh controlling pests mostly carried out
rumah tangga jagung adalah secara by maize households was by using
kimiawi (77,92 persen). Cara ini chemical pesticide (77.92 percent).
banyak digunakan karena pestisida
This method is widely used because
memiliki kelebihan seperti mudah
diperoleh, mudah diaplikasikan, pesticides have advantages such
dan hasilnya cepat terlihat dalam as being easy to obtain, easy to
waktu singkat. Cara terbanyak kedua apply, and the results are quickly
adalah secara agronomis, yakni visible in a short time. The second
sebesar 13,29 persen. Selanjutnya most used method was agronomic
persentase rumah tangga jagung at 13.29 percent. Furthermore, the

id
yang menggunakan cara mekanis dan percentage of maize households

.
hayati dalam pengendalian serangan

go
using mechanical and biological
OPT masing-masing sebesar 6,34 methods in controlling pest attack
s.
persen dan 2,45 persen. were 6.34 percent and 2.45 percent
p
.b

respectively.
w

Gambar 2.13. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Cara


w

Pengendalian OPT, 2021


//w

Figure 2.13. Percentage of Maize Households by Method of Pest Control,


s:

2021
tp
ht

Sama halnya dengan rumah tangga Similar to maize households, soybean


jagung, rumah tangga kedelai households also used chemical
juga sebagian besar menggunakan methods for pest control, amounted
cara kimiawi untuk pengendalian to 82.71 percent. Furthermore,
OPT, yakni sebesar 82,71 persen. the second largest method was
Selanjutnya cara terbanyak kedua agronomically, amounted to 14.56
adalah secara agronomis sebesar percent. Meanwhile, mechanical

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 25
14,56 persen. Sedangkan cara and biological pest control methods
pengendalian OPT dengan mekanis was 1.30 percent and 1.43 percent
dan hayati, masing-masing sebesar respectively.
1,30 persen dan 1,43 persen.

Gambar 2.14. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Cara


Pengendalian OPT, 2021
Figure 2.14. Percentage of Soybean Households by Method of Pest Control,
2021

. id
go
p s.
.b
w
w
//w

Lebih dari 77 persen rumah tangga jagung dan kedelai


s:

mengendalikan OPT dengan cara kimiawi. Cara ini memiliki


tp

beberapa keunggulan seperti mudah diperoleh, mudah diaplikasikan,


ht

dan hasilnya cepat terlihat dalam waktu singkat.

More than 77 percent of maize and soybean households controlled the


pest by chemical method. This method has several advantages such as
being easy to obtain, easy to apply, and the results are quickly visible
in a short time.

KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI


FARMER GROUP MEMBERSHIP
Keberadaan kelompok tani merupakan The existence of farmer groups
hal yang sangat penting bagi para is very important for farmers.
petani. Pada dasarnya, kelompok tani Basically, farmer groups are learning
merupakan wadah belajar bagi para platforms for members so they can
anggotanya untuk dapat meningkatkan improve their knowledge and skills

26 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
pengetahuan dan keterampilan in conducting farming activities.
dalam melakukan kegiatan usaha Thus, the productivity of farming
tani. Dengan demikian, produktivitas can be increased. Apart from being
usaha tani dapat ditingkatkan. Selain a place for learning, farmer groups
sebagai wadah belajar, kelompok can also be used for collaboration
tani juga dapat digunakan sebagai between farmers who are members.
sarana kerja sama antar petani yang Through this collaboration, farmers
menjadi anggota. Melalui kerja are expected to have more abilities
sama tersebut, petani diharapkan to face various resistance and
memiliki kemampuan yang lebih untuk obstacles in carrying out farming
menghadapi berbagai hambatan dan activities.
kendala dalam melakukan kegiatan
usaha tani.

id
Hasil Survei Ubinan 2021 menunjukkan The results of the 2021 Crop Cutting

.
go
bahwa 65,85 persen rumah tangga Survey show that 65.85 percent of
jagung merupakan anggota kelompok maize households were members
s.
tani pada saat diwawancarai (Gambar of farmer groups at the time of the
p
.b

2.15). Sementara itu, persentase interview (Figure 2.15). Meanwhile,


rumah tangga kedelai yang merupakan the percentage of soybean
w
w

anggota kelompok tani sebesar 76,22 households that were members of


//w

persen (Gambar 2.16). Persentase farmer groups was 76.22 percent


ini tidak bisa digambarkan secara (Figure 2.16). This percentage cannot
s:

independen karena terdapat be described independently because


tp

kemungkinan rumah tangga jagung the maize and soybean household


ht

dan kedelai adalah sama. may be the same households.

Gambar 2.15. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Keanggotaan


dalam Kelompok Tani, 2021
Figure 2.15. Percentage of Maize Households by Farmers Group Membership,
2021

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 27
Gambar 2.16. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Keanggotaan
dalam Kelompok Tani, 2021
Figure 2.16. Percentage of Soybean Households by Farmers Group
Membership, 2021

. id
go
BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN s.
AGRICULTURAL MACHINERY AND EQUIPMENT ASSISTANCE
p
.b
w

Salah satu upaya pemerintah dalam One of the government’s efforts


w

rangka meningkatkan produktivitas to increase productivity is by


//w

adalah memberikan bantuan alat dan providing agricultural equipment


mesin pertanian untuk dikelola oleh and machinery assistance to be
s:

kelompok tani. Rumah tangga jagung managed by farmer groups. About


tp

yang menjadi anggota kelompok tani 40.94 percent of maize households


ht

menyatakan bahwa 40,94 persen stated that their farmer groups


kelompok taninya mendapatkan received agricultural machinery and
bantuan berupa alat dan mesin equipment assistances, while 63.91
pertanian, 63,91 persen sisanya percent stated that their farmer
menyatakan bahwa kelompok taninya groups did not receive agricultural
tidak memperoleh bantuan alat dan machinery and equipment
mesin pertanian. assistance.

Jika dilihat secara lebih spesifik Based on the type of agricultural


berdasarkan jenis alat dan machinery and equipment received
mesin pertanian yang diterima by the farmer groups, the majority
oleh kelompok tani, mayoritas of maize households (23.35 percent)
rumah tangga jagung (23,35 stated that the assistance received
persen) menyatakan bahwa bantuan by their farmer group was in the form
yang diterima oleh kelompok taninya of tractors, followed by harvesters/
berupa traktor, diikuti dengan alat thresher tools (8.37 percent), water

28 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
pemanen/perontok (8,37 persen), pumps (7.54 percent), and others
pompa air (7,54 persen), dan lainnya (1.69 percent).
(1,69 persen).

Gambar 2.17. Persentase Rumah Tangga Jagung dan Kedelai menurut Jenis
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok Tani, 2021
Figure 2.17. Percentage of Maize and Soybean Households by Type of
Agricultural Machinery and Equipment Assistance Received by Farmers
Group, 2021

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp

Sementara itu, 64,64 persen rumah Meanwhile, 64.64 percent of


ht

tangga kedelai menyatakan bahwa soybean households stated that their


kelompok taninya memperoleh farmer groups received agricultural
bantuan alat dan mesin pertanian, dan machinery and equipment assistance,
sisanya 42,53 persen tidak menerima and the remaining 42.53 percent did
bantuan alat dan mesin pertanian. not receive agricultural machinery
Menurut jenis bantuan alat dan mesin and equipment assistance. Based on
pertanian yang diterima, mayoritas the type of agricultural equipment
rumah tangga kedelai (38,06 persen) and machinery assistance received,
menyatakan bahwa bantuan alat majority of soybean households
dan mesin pertanian yang diterima (38.06 percent) stated that the
berupa traktor, diikuti dengan alat aid for agricultural machinery and
pemanen/perontok (12,33 persen), equipment received was in the form
pompa air (12,25 persen), dan lainnya of tractors, followed by harvesters/
(2,00 persen). thresher tools (12.33 percent), water
pumps (12.25 percent), and others
(2.00 percent).

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 29
Berdasarkan alat dan mesin pertanian yang diterima oleh kelompok tani,
mayoritas rumah tangga jagung (23,35 persen) dan rumah tangga kedelai
(38,06 persen) menyatakan bahwa bantuan yang diterima oleh kelompok
taninya berupa traktor. Kelompok tani yang tidak memperoleh bantuan
alat dan mesin pertanian memiliki persentase yang cukup tinggi, baik
untuk rumah tangga jagung maupun kedelai.
Based on type of agricultural equipment and machinery received by farmer
groups, the majority of maize households (23.35 percent) and soybean
households (38.06 percent) stated that their farmer groups received
assistance in the form of tractors. The percentage of maize and soybean
households stating that their farmers group did not receive any agricultural

id
equipment and machinery assistance was fairly high.

.
go
s.
DAMPAK PERUBAHAAN IKLIM
p
.b

IMPACTS OF CLIMATE CHANGE


w
w

Cuaca dan iklim merupakan salah satu Weather and climate are some of the
//w

komponen ekosistem yang sangat most vital ecosystem components


s:

vital bagi organisme hidup. Salah satu for living organisms. Two of the
tp

faktor lingkungan yang berpengaruh environmental factors that affect


ht

terhadap produksi tanaman adalah crop production are rainfall and


curah hujan dan suhu udara. Curah air temperature. If suitable for
hujan dan suhu udara yang sesuai crops, they will affect crop yields
bagi tanaman akan berpengaruh (Cahyaningtyas, 2019). The
terhadap hasil panen (Cahyaningtyas, phenomena of drought and floods
2019). Fenomena kekeringan dan usually have a major impact and
banjir biasanya berdampak besar dan are detrimental to the agricultural
merugikan sektor pertanian. Bencana sector. These natural disasters
alam tersebut hampir terjadi setiap occur almost every year in parts of
tahun di sebagian wilayah Indonesia Indonesia (Sipayung, 2005).
(Sipayung, 2005).

Berdasarkan hasil Survei Ubinan Based on the results of the 2021


2021, sebagian besar rumah tangga Crop Cutting Survey, most maize
jagung tidak terkena dampak households were not affected by
perubahan iklim (88,05 persen), dan climate change (88.05 percent), and
sisanya terkena dampak perubahan
the rest were affected by climate
iklim (11,95 persen) (lihat Gambar

30 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
2.18). Sementara itu, sebagian besar change (11.95 percent) (see Figure
rumah tangga kedelai juga tidak 2.18). Meanwhile, most soybean
terkena dampak perubahan iklim households were also not affected
(88,99 persen), dan sisanya terkena by climate change (88.99 percent),
dampak perubahaan iklim (11,01 and the rest were affected by climate
persen) (lihat Gambar 2.19). change (11.01 percent) (see Figure
2.19).

Gambar 2.18. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Dampak


Perubahan Iklim, 2021
Figure 2.18. Percentage of Maize Households by Impacts of Climate Change,
2021

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Gambar 2.19. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Dampak


Perubahan Iklim, 2021
Figure 2.19. Percentage of Soybean Households by Impacts of Climate
Change, 2021

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 31
KECUKUPAN AIR
WATER SUFFICIENCY
Gambar 2.20. Persentase Rumah Tangga Jagung menurut Persepsi
terhadap Kecukupan Air, 2021
Figure 2.20. Percentage of Maize Households by Perception on Water
Sufficiency, 2021

. id
go
p s.
.b

Kecukupan air untuk tanaman Water sufficiency for maize and


w

jagung dan kedelai menjadi hal yang soybean crops is important because
w

penting karena kekurangan maupun lack or excess of water supply will


//w

kelebihan suplai air akan berdampak have an impact on the quality of


s:

pada kualitas pertumbuhan tanaman. crops growth. Household perceptions


Persepsi rumah tangga jagung dan
tp

of maize and soybean on water


kedelai terhadap kecukupan air juga
ht

sufficiency were also collected to


dikumpulkan untuk mendapatkan
informasi gambaran kecukupan air obtain information on the water
dari petani. sufficiency from farmers.

Sebagian besar persepsi rumah Most maize households perceived


tangga jagung terhadap kecukupan that water supply for their crops was
air adalah cukup (79,70 persen), enough (79.70 percent), followed by
diikuti dengan kurang (9,43 persen), less (9.43 percent), and more (10.87
dan berlebih (10,87 persen). percent).

32 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Gambar 2.21. Persentase Rumah Tangga Kedelai menurut Persepsi
terhadap Kecukupan Air, 2021
Figure 2.21. Percentage of Soybean Households by Perception on Water
Sufficiency, 2021

. id
go
Sama dengan rumah tangga jagung, Similar to maize households, the
s.
persepsi rumah tangga kedelai perception of soybean households on
p
terhadap kecukupan air juga water sufficiency also mostly stated
.b

sebagian besar menyatakan cukup that it was enough (75.89 percent),


w

(75,89 persen), diikuti dengan kurang followed by less (10.14 percent), and
w

(10,14 persen), dan berlebih (13,97 more (13.97 percent).


//w

persen).
s:
tp
ht

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 33
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

34 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Sumber foto: Dorebara, Kecamatan Dompu

BAB 3
PRODUKTIVITAS
JAGUNG DAN
KEDELAI

. id
Maize and Soybeango
p s.
Productivity
.b
w
w
//w
s:
tp

Produktivitas berdasarkan:
ht

Productivity based on: Jenis Lahan


Type of Land
Cara Penanaman
Planting Method Varietas Benih
Seed Varieties
Penggunaan Pupuk
Fertilizer Use Bantuan Benih dan Pupuk
Seeds and Fertilizer
Keanggotaan Kelompok Assistance
Tani
Cara Pengendalian OPT
Farmer Group Membership
Pest Control Method
Dampak Perubahan Iklim
Kecukupan Air
Impact of Climate Change
Analisis Produktivitas JagungWater Sufficiency
dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 35
Produktivitas Jagung dan Kedelai
Maize and Soybean Productivity

Produktivitas Jagung yang ditanam di Produktivitas Kedelai yang ditanam


Lahan Sawah Irigasi sebesar di Lahan Sawah Irigasi sebesar
70,81 ku/ha 18,45 ku/ha
The productivity of maize planted irrigated The productivity of soybean planted irrigated
paddy fields have productivity 70.81 qu/ha paddy fields have productivity 18.45 qu/ha

59,59
Jagung yang ditanam secara ku/ha Kedelai yang ditanam secara
monokultur memiliki produktivitas lebih 45,71
ku/ha
monokultur memiliki produktivitas lebih
tinggi dibanding ditanam secara tinggi dibanding ditanam secara
tumpangsari tumpangsari
yaitu 59,59 ku/ha 17,58 yaitu 17,58 ku/ha
ku/ha 12,75
Maize grown in monoculture has higher ku/ha Soybean grown in monoculture has higher
productivity than maize grown in productivity than soybean grown in
intercropping is 59.59 ku/ha intercropping is 17.58 qu/ha
Monokultur/ Tumpangsari/ Monokultur/ Tumpangsari/
Monoculture Mix Crops Monoculture Mix Crops

Rata-rata Produktivitas Jagung


Secara umum, Rumah Tangga Jagung dan Kedelai yang

id
menurut Varietas Benih menjadi Anggota Kelompok Tani menghasilkan rata-rata

.
Average Maize Productivity by Seed Varietis
produktivitas Jagung dan Kedelai lebih tinggi

go
Hibrida / Hybrid
62,25 ku/ha In general, maize and soybean households are members of farmer groups produced
s.
a higher average productivity of maize and soybean.
p
Komposit / Composite
49,76 ku/ha Produktivitas Jagung Produktivitas Kedelai
.b

Maize Productivity Soybean Productivity


w

Lokal / Local
36,45 ku/ha 59,29 16,78
w

ku/ha ku/ha
//w

Rumah Tangga Jagung dan Kedelai yang menerima bantuan pupuk menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi
Maize and Soybean Households that received fertilizer assistance had higher productivity
s:

Produktivitas Jagung dengan menerima


60,39 16,56 Produktivitas Kedelai dengan menerima
tp

bantuan pupuk bantuan pupuk


Maize productivity by receiving fertilizer assistance ku/ha ku/ha Soybean productivity by receiving fertilizer assistance
ht

Produktivitas Jagung dengan tidak Produktivitas Kedelai dengan tidak menerima


menerima bantuan pupuk
Maize productivity by not receiving fertilizer assistance
51,13
ku/ha
16,95
ku/ha
bantuan pupuk
Soybean productivity by not receiving fertilizer assistance

Rata-Rata Produktivitas Jagung


Nasional 2021, ku/ha
57,09
Average National Maize Productivity 2021,
57.09 qu/ha

Produktivitas jagung diatas 60 ku/ha dihasilkan oleh


Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Banten, dan NTB.

Maize productivity above 60 qu/ha happened in North


Sumatra, West Sumatra, Jambi, South Sumatra, Bengkulu,
Lampung, West Java, Central Java, Banten, and NTB.

Rata-Rata Produktivitas Kedelai


Nasional 2021, ku/ha
16,70
Average National Soybean Productivity 2021,
16.70 qu/ha

Provinsi dengan rata-rata produktivitas kedelai paling


tinggi, diatas 20 ku/ha adalah Kep. Riau, Kalimantan
Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

36 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
The province with the highest average soybean
productivity, above 20 qu/ha was Kep. Riau, West
Kalimantan, South Sulawesi and West Sulawesi.
SEBARAN RATA-RATA PRODUKTIVITAS
DISTRIBUTION OF PRODUCTIVITY (YIELD PER HECTARE)
Produktivitas yang disajikan dalam The productivity presented in
laporan ini dihitung berdasarkan this report is calculated based on
jumlah produksi komoditas jagung the amount of maize production
dalam Pipilan Kering (tanpa tongkol, in dry shell (without cobs, skins
kulit, dan tangkai) per satuan and stalks) per unit area of land,
lahan, yaitu kuintal per hektar (ku/ namely quintals per hectare (qu/
ha) dan komoditas kedelai dalam ha) and soybean commodity in dry
polong kering per satuan lahan, yaitu shelled per unit area of land, namely
kuintal per hektar. Produktivitas quintals per hectare. Productivity at
tingkat provinsi merupakan rata-rata the provincial level is the average
produktivitas seluruh sampel yang productivity of all samples observed

id
diamati di suatu provinsi. in a province.

.
go
Tabel 3.1. Perbandingan Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai
s.
menurut Pulau di Indonesia, 2021 (ku/ha)
p
.b

Table 3.1. Comparison of Maize and Soybean Productivity by Island in


w

Indonesia, 2021 (qu/ha)


w
//w

Pulau Pulau di Luar Jawa/Outside Java Island


Komoditas/ Jawa/
Commodities Java Bali/ Maluku/
s:

Sumatera Sulawesi Kalimantan Total


Island Nusra Papua
tp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


ht

Jagung/Maize 60,09 63,20 49,07 53,36 47,81 42,80 54,55


Kedelai/Soybean 17,00 12,05 18,13 27,70 15,49 19,35 15,67

Tabel 3.1 menunjukkan rata-rata Table 3.1 shows the average


produktivitas jagung dan kedelai productivity of maize and soybean
menurut pulau di Indonesia. Pulau by island in Indonesia. Java Island
Jawa cenderung memiliki rata-rata tends to have a higher average
produktivitas yang lebih tinggi jika productivity compared to the average
dibandingkan dengan rata-rata productivity outside Java Island,
produktivitas di luar Pulau Jawa, both for maize and soybeand. But for
baik jagung maupun kedelai. Tetapi maize, Java Island had slightly lower
untuk jagung Pulau Jawa sedikit lebih productivity than Sumatra Island.
rendah produktivitasnya dari Pulau Java island had higher productivity
Sumatera. Tingginya produktivitas than other regions because of the
yang dihasilkan di Pulau Jawa dapat availability of production inputs
disebabkan karena ketersediaan which are relatively easy to obtain

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 37
input produksi yang relatif mudah so that it can be more intensive in
diperoleh sehingga dapat lebih increasing the productivity of maize
intensif dalam meningkatkan and soybean farming. Climatic
produktivitas usaha tani jagung dan factors (agro-climatic conditions)
kedelainya. Faktor iklim (kondisi and differences in soil fertility also
agroklimat) dan perbedaan tingkat seem to have an influence on inter-
kesuburan tanah nampaknya juga island productivity variations.
memberi pengaruh terhadap variasi
produktivitas antarpulau.

Gambar 3.1. Peta Sebaran Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia,


2021
Figure 3.1. Map of Maize Productivity Distribution in Indonesia, 2021

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Gambar 3.1 menunjukkan peta Figure 3.1 shows a map of the


sebaran rata-rata produktivitas jagung distribution of average maize
di seluruh provinsi di Indonesia. productivity in all provinces in
Jika dilihat berdasarkan sebaran Indonesia. Based on the distribution
provinsi, sebagian Pulau Jawa, dan of provinces, some provinces in Java
sebagian Pulau Sumatera, memiliki and Sumatra had maize productivity
produktivitas jagung di atas 60 ku/ above 60 qu/ha, namely West
ha, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Java, Central Java, Banten, North
Tengah, Banten, Sumatera Utara, Sumatra, West Sumatra, Jambi,
Sumatera Barat, Jambi, Sumatera South Sumatra, Bengkulu, Lampung,
Selatan, Bengkulu, Lampung, dan and NTB. Meanwhile, the province

38 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
NTB. Sedangkan provinsi yang with the lowest average maize
memiliki rata-rata produktivitas productivity were Kep. Riau and NTT.
jagung yang paling rendah adalah Nationally, the average productivity
Provinsi Kep. Riau dan NTT. Secara of maize in 2021 was 57.09 qu/ha.
nasional rata-rata produktivitas
jagung 2021 adalah 57,09 ku/ha.

Gambar 3.2. Peta Sebaran Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia,


2021
Figure 3.2. Map of Soybean Productivity Distribution in Indonesia, 2021

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Gambar 3.2 menunjukkan peta Figure 3.2 shows a map of the


sebaran rata-rata produktivitas distribution of the average soybean
kedelai di seluruh provinsi di productivity in all provinces in
Indonesia. Jika dilihat berdasarkan Indonesia. Based on the distribution
sebaran provinsi, Provinsi Kep. Riau, of provinces, Kep. Riau, West
Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan, South Sulawesi, dan
dan Sulawesi Barat memiliki rata- West Sulawesi have an average
rata produktivitas kedelai di atas 20 soybean productivity above 20 qu/
ku/ha. Provinsi Jambi, Jawa Tengah, ha. Jambi, Central Java, East Java,
Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Bali, NTB, Southeast Sulawesi, and
Tenggara, dan Papua memiliki rata- Papua had soybean productivity of
rata produktivitas 15,01-20,00 ku/ha. 15,01-20,00 qu/ha. Meanwhile, the
Sedangkan rata-rata produktivitas provinces with quite low average
kedelai yang cukup rendah di bawah productivity, which was less than

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 39
10 ku/ha adalah Provinsi Riau dan 10 qu/ha, were Riau and Banten.
Banten. Secara nasional rata-rata Nationally, the average soybean
produktivitas kedelai 2021 adalah productivity in 2021 was 16.70 qu/
16,70 ku/ha. ha.

Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Sumatera


Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan NTB
memiliki rata-rata produktivitas jagung di atas 60 ku/ha. Sedangkan
rovinsi Kep. Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi
Barat memiliki rata-rata produktivitas kedelai di atas 20 ku/ha.
The provinces of West Java, Central Java, Banten, North Sumatra,
West Sumatra, Jambi, South Sumatra, Bengkulu, Lampung, and NTB.

id
had average maize productivity above 60 qu/ha. Meanwhile, Kep.

.
go
Riau, West Kalimantan, South Sulawesi, dan West Sulawesi have an
average soybean productivity above 20 qu/ha. s.
p
.b
w
w

PRODUKTIVITAS MENURUT JENIS LAHAN


//w

PRODUCTIVITY BY TYPE OF LAND


s:
tp

Gambar 3.3. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Jenis


Lahan di Indonesia, 2021 (ku/ha)
ht

Figure 3.3. Maize and Soybean Productivity by Type of Land in Indonesia,


2021 (qu/ha)

40 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Gambar 3.3 menunjukkan Figure 3.3 shows the productivity of
produktivitas jagung dan kedelai per maize and soybean per hectare by
hektar menurut jenis lahan pada land type in 2021. The commodity
tahun 2021. Tanaman jagung yang of maize planted in irrigated paddy
di tanam di sawah irigasi memiliki fields has the highest average
rata-rata produktivitas tertinggi, productivity, reaching around 70.81
yaitu mencapai sekitar 70,81 ku/ha. qu/ha. Meanwhile, the lowest
Sementara itu, rata-rata produktivitas average productivity of maize
jagung yang paling rendah adalah was grown on non-paddy fields at
yang ditanam di lahan bukan sawah, 54.10 qu/ha, although in terms of
yakni sebesar sebesar 54,10 ku/ha household percentage , the highest
meskipun secara persentase rumah level of maize was grown on that
tangga, tanaman jagung paling tinggi land.
ditanam di lahan tersebut.

. id
go
Komoditas kedelai yang ditanam pada The soybean commodity planted
lahan sawah irigasi memiliki rata-rata in irrigated paddy had the highest
s.
produktivitas paling tinggi mencapai average productivity reaching
p
around 18.45 qu/ha, in line with the
.b

sekitar 18,45 ku/ha, sejalan dengan


besarnya persentase rumah tangga large percentage of households that
w

plant on the land. Meanwhile, the


w

yang menanam di lahan tersebut.


//w

Sementara itu, rata-rata produktivitas lowest average soybean productivity


kedelai paling rendah ditanam pada was grown in tidal swamp paddy
s:

lahan sawah rawa pasang surut fields reaching only 9.48 qu/ha.
tp

sebesar 9,48 ku/ha.


ht

Menurut jenis lahan, rata-rata produktivitas jagung yang ditanam di


lahan sawah irigasi adalah yang paling tinggi, mencapai 70,81 ku/
ha. Sementara itu, rata-rata produktivitas paling rendah dimiliki oleh
jagung yang ditanam pada lahan bukan sawah, yaitu sebesar 54,10 ku/
ha. Adapun, rata-rata produktivitas kedelai yang ditanam di sawah
irigasi adalah yang paling tinggi, mencapai 18,45 ku/ha.

According to type of land, maize crops cultivated in irrigated paddy field


had the highest productivity, reaching 70.81 qu/ha. Meanwhile, maize
crops cultivated in non-paddy field had the lowest productivity at 54.10
qu/ha. For soybean cultivation, soybean crops cultivated in irrigated
paddy field had the highest productivity, reaching 18.45 qu/ha.

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 41
PRODUKTIVITAS MENURUT CARA PENANAMAN
PRODUCTIVITY BY PLANTING METHOD

Gambar 3.4. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Cara


Penanaman di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.4. Maize and Soybean Productivity by Planting Method in
Indonesia, 2021 (qu/ha)

. id
go
p s.
.b
w
w
//w

Gambar 3.4 menunjukkan Figure 3.4 shows the productivity


s:

produktivitas jagung dan kedelai of maize and soybean by planting


tp

menurut cara penanaman di methods in Indonesia in 2021. If seen


ht

Indonesia tahun 2021. Mayoritas from the percentage of households,


rumah tangga jagung dan kedelai the majority of maize and soybean
menerapkan cara penanaman plant using monoculture. This is
monokultur. Hal ini sejalan dengan in line with the average maize
rata-rata produktivitas, dimana productivity. Maize crops cultivated
komoditas jagung memiliki rata- by implementing monoculture
rata produktivitas lebih tinggi method gave a higher productivity
dengan cara monokultur (59,59 ku/ (59.59 qu/ha) than that of by
ha) dibandingkan cara campuran/ implementing mixed/intercropping
tumpangsari (45,71 ku/ha). Demikian method (45.71 qu/ha). Likewise for
juga untuk komoditas kedelai, rata- soybean, the average productivity by
rata produktivitas dengan cara monoculture was higher (17.58 qu/
monokultur lebih tinggi (17,58 ku/ ha) than the mixed/intercropping
ha) dibandingkan cara campuran/ method (12.75 qu/ha).
tumpangsari (12,75 ku/ha).

42 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Berdasarkan cara penanaman, tanaman jagung dan kedelai yang
dibudidayakan secara monokultur memiliki rata-rata produktivitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dibudidayakan secara
campuran/tumpang sari. Produktivitas tanaman jagung dan kedelai
yang dibudidayakan secara monokultur masing-masing mencapai 59,59
ku/ha dan 17,58 ku/ha.
Based on the planting method, maize and soybean crops cultivated by
implementing monoculture method had a higher productivity than that
of cultivated by implementing mixed/intercropping method. The average
productivity of maize and soybean crops cultivated by implementing
monoculture method was 59.59 qu/ha and 17.58 qu/ha respectively.

. id
go
PRODUKTIVITAS MENURUT VARIETAS BENIH s.
PRODUCTIVITY BY VARIETIES OF SEED
p
.b

Gambar 3.5. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut


w

Varietas Benih di Indonesia, 2021 (ku/ha)


w

Figure 3.5. Maize and Soybean Productivity by Varieties of Seed in


//w

Indonesia, 2021 (qu/ha)


s:
tp
ht

Berdasarkan hasil Survei Ubinan Based on the results of the 2021 Crop
2021, jagung hibrida memiliki rata- Cutting Survey, hybrid maize had
rata produktivitas paling tinggi, the highest average productivity,
sebesar 62,25 ku/ha. Hal ini sejalan amounting to 62.25 qu/ha. This is
dengan besarnya persentase rumah in line with the large percentage of

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 43
tangga yang menanam jagung maize households planted hybrid
dengan benih tersebut. Sementara maize. Meanwhile, the average
itu, rata-rata produktivitas jagung productivity of local maize had
lokal adalah yang paling kecil, the smallest value of 36.45 qu/
yakni hanya mencapai 36,45 ku/ha. ha. Even though the percentage
Meskipun secara persentase rumah of maize households using local
tangga jagung yang menggunakan seed was larger than that of maize
benih lokal lebih besar dibanding households using composite seed,
yang menggunakan benih komposit, the productivity of composite maize
produktivitas jagung komposit lebih were higher than local maize.
besar dibanding benih lokal.

PRODUKTIVITAS MENURUT BANTUAN USAHA TANI

id
PRODUCTIVITY BY FARMING ASSISTANCE

.
go
Bantuan usaha yang diberikan kepada It is expected that any assistance
s.
petani secara langsung maupun given to farmers directly or through
p
melalui kelompok tani diharapkan farmer groups will have an impact
.b

dapat memberikan dampak terhadap on increasing productivity. The types


w

peningkatan produktivitas. Jenis of assistance that farmer groups


w

bantuan yang sangat diperlukan oleh need, among others are seeds and
//w

kelompok tani, antara lain adalah fertilizers. Assistance in the form


s:

bantuan benih dan pupuk. Bantuan of production inputs is expected


tp

berupa input produksi tersebut to provide significant benefits to


ht

diharapkan dapat memberikan increasing rice productivity.


manfaat yang signifikan terhadap
peningkatan produktivitas padi.

Gambar 3.6 menunjukkan perbedaan Figure 3.6 shows the difference in the
rata-rata produktivitas jagung average productivity of maize and
dan kedelai menurut penerimaan soybean by seed assistance. There
bantuan benih. Tidak terdapat was not much difference between
perbedaan yang jauh antara rata-rata the average productivity of maize
produktivitas jagung yang menerima cultivated from seed assistance and
bantuan benih dan tidak menerima not from assistance. However, the
bantuan. Namun produktivitas jagung productivity of maize produced by
yang dihasilkan oleh rumah tangga households receiving seed assistance
budidaya yang menerima bantuan was lower than that of those who
benih lebih rendah dibandingkan did not receiving seed assistance,
dengan yang tidak menerima bantuan reached around 56.83 qu/ha and
benih, masing-masing sekitar 56,83 57.14 qu/ha respectively.

44 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
ku/ha dan 57,14 ku/ha.
Gambar 3.6. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut
Bantuan Benih di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.6. Maize and Soybean Productivity by Seed Assistance in
Indonesia, 2021 (qu/ha)

. id
go
p s.
.b
w
w

Sementara itu, produktivitas kedelai Meanwhile, the productivity of


//w

yang dibudidayakan oleh rumah soybean cultivated by households


tangga yang menerima bantuan benih receiving seed assistance was higher
s:

lebih tinggi dibandingkan dengan than households that did not receive
tp

yang tidak menerima bantuan benih, seed assistance, reached round 17.62
ht

masing-masing sebesar 17,62 ku/ha qu/ha and 16.41 qu/ha respectively.


dan 16,41 ku/ha.

Jika dikategorikan berdasarkan When it comes to fertilizer assistances,


penerimaan bantuan pupuk, maize cultivated by household
jagung yang dibudidayakan oleh receiving fertilizer assistance resulted
rumah tangga yang menerima in a higher average productivity
bantuan pupuk ternyata than that did not receive fertilizer
menghasilkan rata-rata produktivitas assistance. On the other hand, with
yang lebih tinggi dibandingkan soybean cultivated, the difference in
dengan kelompok yang tidak productivity was not very significant.
menerima bantuan pupuk. Potret
tersebut berbanding terbalik
dengan budidaya kedelai, hanya saja
perbedaan hasil produktivitas tidak
terlalu signifikan.

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 45
Bantuan pupuk yang dimaksud Fertilizer assistance can be in the
dapat berupa subsidi harga atau form of either price subsidies or free
bantuan pupuk secara gratis. fertilizer assistance. Productivity
Produktivitas jagung dan kedelai yang of maize and soybean cultivated
dibudidayakan oleh rumah tangga by households reaching fertilizer
yang menerima bantuan pupuk assistance reached 60.39 qu/ha
masing-masing mencapai 60,39 ku/ and 16.56 qu/ha respectively, while
ha dan 16,56 ku/ha, sementara yang those who did not receive fertilizer
tidak menerima bantuan pupuk assistance resulted in productivity of
menghasilkan produktivitas sebesar 51.13 qu/ha and 16.95 qu/ha.
51,13 ku/ha dan 16,95 ku/ha.

Gambar 3.7. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut


Bantuan Pupuk di Indonesia, 2021 (ku/ha)

id
Figure 3.7. Maize and Soybean Productivity by Fertilizer Assistance in

.
go
Indonesia, 2021 (qu/ha) p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

PRODUKTIVITAS MENURUT KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI


PRODUCTIVITY BY FARMER GROUP MEMBERSHIP
Hubungan produktivitas dengan The relationship between
keanggotaan kelompok tani terletak productivity and farmer group
pada pengetahuan dan keterampilan membership lies in the knowledge
yang didapatkan oleh anggota dari and skills obtained by members of the
kelompok tentang usaha tanaman group regarding maize and soybean
jagung dan kedelai sehingga cultivation to gain an optimal
menghasilkan produksi yang optimal.
productivity. Optimal production
Hasil produksi yang optimal dapat

46 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
meningkatkan kesejahteraan anggota results can improve the welfare of
kelompok tani. farmer group members.

Gambar 3.8. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut


Keanggotaan Kelompok Tani di Indonesia, 2021 (ku/ha)
Figure 3.8. Maize and Soybean Productivity by Farmers Group
Membership in Indonesia, 2021 (qu/ha)

. id
go
p s.
.b
w
w
//w

Rata-rata produktivitas jagung yang The average of productivity of


s:

dihasilkan oleh rumah tangga yang maize produced by household with


tp

menjadi anggota kelompok sebesar a farmer group membership was


ht

59,29 ku/ha. Sementara itu, rumah 59.29 qu/ha. Meanwhile, maize


tangga yang bukan anggota kelompok households without a farmer group
tani menghasilkan produktivitas membership could only produce
jagung mencapai 52,85 ku/ha. Untuk
52.85 qu/ha of maize. In the
tanaman kedelai, produktivitas yang
dihasilkan oleh rumah tangga kedelai case of soybean, a farmer group
baik yang menjadi anggota kelompok membership did not give a significant
tani maupun bukan anggota impact on difference in productivity.
kelompok tani, tidak terlalu jauh The productivity of soybean crops
berbeda, masing-masing sebesar cultivated by households both with
16,78 ku/ha dan 16,43 ku/ha. a farmer group membership and
without a farmer group membership
were 16.78 qu/ha and 16.43 qu/ha
respectively

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 47
Produktivitas jagung yang dihasilkan rumah tangga yang menjadi anggota
kelompok tani lebih tinggi dibandingkan rumah tangga yang bukan anggota
kelompok tani. Sedangkan produktivitas kedelai yang dihasilkan rumah tangga
yang menjadi anggota kelompok tani tidak terlalu signifikan dibandingkan rumah
tangga yang bukan anggota kelompok tani
The productivity of maize produced by households that are members of farmer
groups was higher than that of households that are not members of farmer groups.
Meanwhile, the productivity of soybean produced by households that are members
of farmer groups was not significantly different from households that are not
members of farmer groups

PRODUKTIVITAS MENURUT SERANGAN OPT


PRODUCTIVITY BY PEST ATTACK

. id
go
Gambar 3.9. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di
Indonesia menurut Serangan OPT, 2021 (ku/ha)
p s.
Figure 3.9. Maize and Soybean Productivity by Pest Attack in Indonesia,
.b

2021 (qu/ha)
w
w
//w
s:
tp
ht

Gambar 3.9 menunjukkan perbedaan Figure 3.9 shows the differences


tingkat produktivitas jagung dan in productivity levels of maize and
kedelai yang dihasilkan berdasarkan soybean by the presence of pest
kategori serangan OPT. Tanaman attack. Maize crops not affected
jagung yang tidak terkena serangan by the pest attack in 2021 tend to
OPT pada 2021 menghasilkan produce lower productivity than
produktivitas yang lebih rendah jika those that affected by the pest, in
dibandingkan dengan yang terkena contrast to soybean.
serangan OPT, berbeda dengan

48 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
kedelai.

Rata-rata produktivitas jagung yang The average productivity of maize


terserang OPT mencapai 57,20 ku/ that attacked by pest was 57.20 qu/
ha, sementara rata-rata produktivitas ha, while the average productivity of
yang tidak terserang OPT mencapai maize was not attacked by pest was
56,74 ku/ha. Sebaliknya dengan only 56.74 qu/ha. On the other hand,
kedelai, rata-rata produktivitas the average productivity of soybean
kedelai yang terserang OPT mencapai attacked by pest reached 16.51 qu/
16,51 ku/ha, sementara yang tidak ha, while those not attacked by pests
terserang OPT mencapai 17,39 ku/ reached 17.39 qu/ha. In general, the
ha. Secara umum, produktivitas difference in productivity between
yang terserang OPT dengan yang those attacked by pest and not
tidak terserang OPT tidak memiliki attacked was not significant.

id
perbedaan yang signifikan.

.
go
Idealnya produktivitas jagung The productivity of maize that are
s.
yang tidak terserang OPT akan not attacked by pests should result
p
menghasilkan produktivitas yang
.b

in higher productivity. However, the


lebih tinggi. Namun dari Hasil Survei results of the 2021 Crop Cutting
w

Ubinan 2021 menunjukkan hal yang


w

Survey show the opposite. Therefore,


berlawanan. Maka dari itu, perlu
//w

it is necessary to conduct a further


dikaji lebih lanjut dan dianalisis study and reanalyze the cultivation
s:

kembali budidaya tanaman jagung of maize and soybean crops affected


tp

dan kedelai yang terkena serangan by the pest attack according to the
OPT menurut tingkatan serangannya,
ht

level of the attack, whether mild,


apakah ringan, sedang, atau berat. moderate, or severe.

PRODUKTIVITAS MENURUT DAMPAK PERUBAHAN IKLIM


PRODUCTIVITY BY IMPACTS OF CLIMATE CHANGE

Lebih dari 85 persen rumah tangga More than 85 percent of maize and
jagung dan kedelai menyatakan soybean households said their crops
tanamannya tidak terkena dampak were not affected by climate change.
perubahan iklim. Hal ini diperkuat This was confirmed by the results
dari hasil Survei Ubinan 2021 pada of the 2021 Crop Cutting Survey in
bab sebelumnya. Kondisi tersebut the previous chapter. This condition
sejalan dengan hasil produktivitas is in line with the higher yields of
jagung dan kedelai yang lebih maize and soybean for those that
tinggi untuk yang tidak terkena were not affected by any form of

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 49
dampak perubahan iklim dibanding climate change impacts than the
produktivitas jagung dan kedelai yang productivity of maize and soybean
terkena dampak perubahan iklim. which were affected by climate
change.

Gambar 3.10. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di


Indonesia menurut Dampak Perubahan Iklim, 2021 (ku/ha)
Figure 3.10. Maize and Soybean Productivity by Impacts of Climate
Change in Indonesia, 2021 (qu/ha)

. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:

Hasil Survei Ubinan 2021 The results of the 2021 Crop Cutting
tp

menunjukkan, tanaman jagung Survey show that maize and soybean


ht

dan kedelai yang terkena dampak crops affected by climate change


perubahan iklim memiliki had lower productivity, amounting
produktivitas yang lebih rendah, to 49.86 qu/ha and 14.97 qu/ha,
masing-masing sebesar 49,86 ku/ respectively. Meanwhile, maize
ha dan 14,97 ku/ha. Sementara itu, and soybean crops not affected by
tanaman jagung dan kedelai yang climate change resulted in higher
tidak terkena dampak perubahan productivity, namely 58.12 qu/ha
iklim menghasilkan produktivitas and 17.00 qu/ha, respectively. To
yang lebih tinggi yaitu masing- reduce the impact of climate change,
masing sebesar 58,12 ku/ha dan farmers need to prepare strategies
17,00 ku/ha. Untuk mengurangi related to planting patterns and
dampak perubahan iklim, petani times in accordance with the season
perlu mempersiapkan strategi terkait to be faced and all the possibilities
pola dan waktu penanaman sesuai that will occur.
dengan musim yang akan dihadapi
dan segala kemungkinan yang akan
terjadi.

50 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tanaman jagung dan kedelai yang tidak terkena dampak perubahan
iklim memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan yang terkena
dampak perubahan iklim. Hasil Survei Ubinan 2021 menunjukkan bahwa
lebih dari 85 persen rumah tangga jagung dan kedelai menyatakan tidak
terkena dampak perubahan iklim
Maize and soybean crops not affected by climate change had higher
productivity than those affected by climate change. The results of the 2021
Crop Cutting Survey show that more than 85 percent of maize and soybean
households stated show that they were not affected by climate change

PRODUKTIVITAS MENURUT KECUKUPAN AIR

id
PRODUCTIVITY BY WATER SUFFICIENCY

.
go
Gambar 3.11. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di
s.
Indonesia menurut Kecukupan Air, 2021 (ku/ha)
p
.b

Figure 3.11. Maize and Soybean Productivity by Water Sufficiency in


w

Indonesia, 2021 (qu/ha)


w
//w
s:
tp
ht

Peran air sangat penting bagi The role of water is very important
kesuburan lahan dan pertumbuhan for land fertility and crop growth.
tanaman. Kondisi geografis Indonesia The diversity in geographical
yang beragam membuat ketersediaan condition of Indonesia makes water
air untuk lahan pertanian di setiap availability varies from place to
wilayah di Indonesia berbeda-beda. place. It may have an impact on
Kondisi ini dapat berpengaruh pada productivity difference from place to

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 51
variasi produktivitas. Hasil Survei place. The results of the 2021 Crop
Ubinan 2021 menunjukkan bahwa Cutting Survey show that maize
rumah tangga jagung dengan tingkat households with “sufficient” water
kecukupan air “cukup” memiliki rata- supply had the highest average
rata produktivitas yang paling tinggi productivity (58.57 qu/ha) compared
(58,57 ku/ha) dibandingkan dengan to households with “insufficient”
rumah tangga yang kecukupan (51.06 qu/ha) and “excessive” (51.49
airnya “kurang“ (51,06 ku/ha) dan qu/ha) water supplies. Meanwhile
“berlebih” (51,49 ku/ha). Sementara for soybean crops, the difference
untuk tanaman kedelai, produktivitas in productivity between crops with
tanaman kedelai dengan tingkat “sufficient” water supply (17.32
kecukupan air “cukup” lebih tinggi qu/ha) was higher than crops with
(17,32 ku/ha) dibanding tanaman “excessive” water supply (15.52 qu/
kedelai dengan tingkat kecukupan air ha). Crops with “insufficient” water

id
“berlebih” (15,52 ku/ha). Tanaman supply had the lowest productivity,

.
go
kedelai dengan suplai air “kurang” which was only 13.69 qu/ha.
memiliki produktivitas terendah, s.
yakni hanya 13,69 ku/ha.
p
.b
w
w

Sumber foto: BPS Provinsi NTB


//w
s:
tp
ht

Sumber foto: pixabay.com

52 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
. id
go
p s.
.b

DAFTAR
w
w
//w

PUSTAKA
s:
tp
ht

References

Sumber foto: pixabay.com

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 53
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

54 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
REFERENCES

Bappenas. (2014). Studi Identifikasi Ketahanan Pangan dan Preferensi


Konsumen terhadap Konsumsi Bahan Pangan Pokok Kedelai. Jakarta:
Bappenas.
BPS. (2018). Pedoman Pengumpulan Data Survei Ubinan Tanaman Pangan.
Jakarta.
Cahyaningtyas, A., Azizah, N., dan Herlina, N. (2019). Evaluasi dampak
Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Padi (Oryza sativa L.) Di

id
Kabupaten Gresik. Jurnal Produksi Tanaman, 6(9).

.
go
Sipayung, S. B. (2005). Dampak variabilitas iklim terhadap produksi pangan di
Sumatera. Jurnal Sains Dirgantara, 2(2).
p s.
Sutoro, (2015). Determinan Agronomis Produktivitas Jagung. IPTEK Tanaman
.b

Pangan, 10(1).
w
w
//w
s:
tp
ht

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 55
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

56 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
. id
go
p s.
.b

LAMPIRAN
w
w
//w

TABEL-TABEL
s:
tp
ht

Tables Appendix

Sumber foto: pixabay.com

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 57
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

58 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 1. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Jenis Lahan, 2021
Table 1. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Type of Land, 2021
Jenis Lahan/Type of Land
Sawah Rawa Sawah Rawa
Provinsi/Province Sawah Irigasi/ Sawah Tadah
Pasang Surut/ Lebak/Lebak
Irrigated Paddy Hujan/ Rainfed
Tidal Swamp Swamp Paddy
Fields Paddy Fields
Paddy Fields Fields
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 9,37 0,57 - 0,19
Sumatera Utara 4,87 2,81 0,08 0,23
Sumatera Barat 18,58 6,91 0,45 0,27
Riau - 2,33 - -
Jambi 3,70 - 20,63 0,53
Sumatera Selatan 13,61 19,77 0,32 0,16
Bengkulu 19,74 4,06 0,55 0,92

id
Lampung 8,41 1,65 0,12 0,12

.
go
Kep. Bangka Belitung - - - -
Kep. Riau - s. - - -
p
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 2,27 13,22 0,32 0,13


w

Jawa Tengah 14,29 33,11 0,14 0,04


w

DI Yogyakarta 21,84 13,96 - 0,16


//w

Jawa Timur 32,15 20,01 0,20 0,23


Banten - 3,97 - -
s:

Bali 46,20 0,91 0,91 -


tp

NTB 27,44 17,49 0,06 -


ht

NTT 2,30 1,96 0,27 0,07


Kalimantan Barat 3,14 8,71 - 0,35
Kalimantan Tengah 1,33 12,62 0,33 -
Kalimantan Selatan 0,49 4,62 0,24 1,46
Kalimantan Timur 6,25 0,63 0,63 -
Kalimantan Utara 0,99 - - -
Sulawesi Utara 0,93 4,19 0,31 -
Sulawesi Tengah 2,88 2,67 0,64 -
Sulawesi Selatan 2,10 8,74 0,36 0,25
Sulawesi Tenggara 2,95 2,46 0,37 0,12
Gorontalo 0,61 0,37 0,37 -
Sulawesi Barat 0,33 - 0,17 -
Maluku 4,17 - - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat - - - -
Papua - - - -
INDONESIA 14,76 13,66 0,34 0,17

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 59
Lanjutan Tabel 1.
Continued Table 1.
Jenis Lahan/Type of Land

Provinsi/Province Bukan Sawah/Non-paddy Jumlah/Total


Fields

(1) (6) (7)


Aceh 89,87 100,00
Sumatera Utara 92,01 100,00
Sumatera Barat 73,79 100,00
Riau 97,67 100,00
Jambi 75,13 100,00
Sumatera Selatan 66,13 100,00
Bengkulu 74,72 100,00

id
Lampung 89,70 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 100,00 100,00
Kep. Riau 100,00 s. 100,00
p
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 84,06 100,00


w

Jawa Tengah 52,42 100,00


w

DI Yogyakarta 64,04 100,00


//w

Jawa Timur 47,40 100,00


Banten 96,03 100,00
s:

Bali 51,98 100,00


tp

NTB 55,01 100,00


ht

NTT 95,39 100,00


Kalimantan Barat 87,80 100,00
Kalimantan Tengah 85,71 100,00
Kalimantan Selatan 93,19 100,00
Kalimantan Timur 92,50 100,00
Kalimantan Utara 99,01 100,00
Sulawesi Utara 94,57 100,00
Sulawesi Tengah 93,82 100,00
Sulawesi Selatan 88,54 100,00
Sulawesi Tenggara 94,10 100,00
Gorontalo 98,65 100,00
Sulawesi Barat 99,50 100,00
Maluku 95,83 100,00
Maluku Utara 100,00 100,00
Papua Barat 100,00 100,00
Papua 100,00 100,00
INDONESIA 71,07 100,00

60 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 2. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Jenis Lahan, 2021
Table 2. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Type of Land, 2021
Jenis Lahan/Type of Land
Sawah Rawa Sawah Rawa
Provinsi/Province Sawah Irigasi/ Sawah Tadah
Pasang Surut/ Lebak/Lebak
Irrigated Paddy Hujan/ Rainfed
Tidal Swamp Swamp Paddy
Fields Paddy Fields
Paddy Fields Fields
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh - - - -
Sumatera Utara 42,86 - - -
Sumatera Barat - - - -
Riau - 70,45 27,27 -
Jambi - - 7,69 -
Sumatera Selatan - - - -
Bengkulu - - - -

id
Lampung - 100,00 - -

.
go
Kep. Bangka Belitung - - - -
Kep. Riau *)
-
p s. - - -
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 4,17 42,50 - -


w

Jawa Tengah 21,77 56,03 0,43 -


w

DI Yogyakarta 10,87 4,35 - -


//w

Jawa Timur 62,22 24,44 0,16 -


Banten - 18,18 - -
s:

Bali 97,30 2,70 - -


tp

NTB 57,41 21,30 - -


ht

NTT - 25,00 - -
Kalimantan Barat - 100,00 - -
Kalimantan Tengah - - - -
Kalimantan Selatan - - - -
Kalimantan Timur - - - -
Kalimantan Utara - - - -
Sulawesi Utara - - - -
Sulawesi Tengah 5,00 - 5,00 -
Sulawesi Selatan 36,36 63,64 - -
Sulawesi Tenggara - - - -
Gorontalo - - - -
Sulawesi Barat 100,00 - - -
Maluku - - - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat - - - -
Papua - - - -
INDONESIA 40,74 32,17 1,00 -
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 61
Lanjutan Tabel 2.
Continued Table 2.
Jenis Lahan/Type of Land

Provinsi/Province Bukan Sawah/Non-paddy Jumlah/Total


Fields

(1) (6) (7)


Aceh - -
Sumatera Utara 57,14 100,00
Sumatera Barat - -
Riau 2,27 100,00
Jambi 92,31 100,00
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau *)
100,00 s. 100,00
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 53,33 100,00


w

Jawa Tengah 21,77 100,00


w

DI Yogyakarta 84,78 100,00


//w

Jawa Timur 13,18 100,00


Banten 81,82 100,00
s:

Bali - 100,00
tp

NTB 21,30 100,00


ht

NTT 75,00 100,00


Kalimantan Barat - 100,00
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 90,00 100,00
Sulawesi Selatan - 100,00
Sulawesi Tenggara 100,00 100,00
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - 100,00
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 100,00 100,00
INDONESIA 26,09 100,00

62 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 3. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Penanaman,
2021
Table 3. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Planting Method, 2021
Cara Penanaman/Planting Method
Provinsi/Province Monokultur/ Campuran/Tumpangsari/ Jumlah/Total
Monoculture Mixed/Intercropping

(1) (2) (3) (4)


Aceh 83,88 16,12 100,00
Sumatera Utara 90,71 9,29 100,00
Sumatera Barat 96,05 3,95 100,00
Riau 91,11 8,89 100,00
Jambi 78,84 21,16 100,00
Sumatera Selatan 90,74 9,26 100,00
Bengkulu 78,52 21,48 100,00

id
Lampung 86,78 13,22 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 92,31 7,69 100,00
Kep. Riau 100,00 s. - 100,00
DKI Jakarta - - -
p
.b

Jawa Barat 87,01 12,99 100,00


w

Jawa Tengah 85,12 14,88 100,00


w

DI Yogyakarta 55,25 44,75 100,00


//w

Jawa Timur 85,38 14,62 100,00


Banten 31,13 68,87 100,00
s:

Bali 56,53 43,47 100,00


tp

NTB 99,19 0,81 100,00


ht

NTT 32,29 67,71 100,00


Kalimantan Barat 97,90 2,10 100,00
Kalimantan Tengah 94,02 5,98 100,00
Kalimantan Selatan 92,20 7,80 100,00
Kalimantan Timur 82,50 17,50 100,00
Kalimantan Utara 95,10 4,90 100,00
Sulawesi Utara 66,51 33,49 100,00
Sulawesi Tengah 82,33 17,67 100,00
Sulawesi Selatan 81,48 18,52 100,00
Sulawesi Tenggara 61,73 38,27 100,00
Gorontalo 77,72 22,28 100,00
Sulawesi Barat 69,49 30,51 100,00
Maluku 47,92 52,08 100,00
Maluku Utara 93,94 6,06 100,00
Papua Barat 96,15 3,85 100,00
Papua 97,92 2,08 100,00
INDONESIA 81,95 18,05 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 63
Tabel 4. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Penanaman,
2021
Table 4. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Planting Method, 2021

Cara Penanaman/Planting Method


Provinsi/Province Monokultur/ Campuran/Tumpangsari/ Jumlah/Total
Monoculture Mixed/Intercropping

(1) (2) (3) (4)


Aceh - - -
Sumatera Utara 85,71 14,29 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau 9,09 90,91 100,00
Jambi 61,54 38,46 100,00
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung 100,00 - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
100,00 s. - 100,00
DKI Jakarta - - -
p
.b

Jawa Barat 57,14 42,86 100,00


w

Jawa Tengah 85,28 14,72 100,00


w

DI Yogyakarta 30,43 69,57 100,00


//w

Jawa Timur 91,00 9,00 100,00


Banten 54,55 45,45 100,00
s:

Bali 99,12 0,88 100,00


tp

NTB 97,22 2,78 100,00


ht

NTT 50,00 50,00 100,00


Kalimantan Barat 100,00 - 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah 70,00 30,00 100,00
Sulawesi Selatan 100,00 - 100,00
Sulawesi Tenggara 94,87 5,13 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat 100,00 - 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua 85,71 14,29 100,00
INDONESIA 81,98 18,02 100,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

64 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 5. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Varietas Benih
yang Digunakan, 2021
Table 5. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Seed Varieties Used, 2021
Varietas Benih yang Digunakan/Seed Varieties Used

Provinsi/Province Hibrida/ Komposit/ Lokal/ Jumlah/Total


Hybrid Composite Local

(1) (2) (3) (4) (5)


Aceh 98,09 1,91 - 100,00
Sumatera Utara 89,52 2,41 8,06 100,00
Sumatera Barat 93,54 3,14 3,32 100,00
Riau 88,64 2,27 9,09 100,00
Jambi 59,89 14,44 25,67 100,00
Sumatera Selatan 94,81 2,04 3,14 100,00
Bengkulu 87,41 2,96 9,63 100,00

id
Lampung 97,39 0,42 2,18 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 46,15 23,08 30,77 100,00
Kep. Riau 50,00
p s. - 50,00 100,00
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 83,02 4,81 12,17 100,00


w

Jawa Tengah 80,65 3,57 15,78 100,00


w

DI Yogyakarta 92,94 4,11 2,96 100,00


//w

Jawa Timur 69,74 8,02 22,24 100,00


Banten 27,81 29,80 42,38 100,00
s:

Bali 48,94 13,98 37,08 100,00


tp

NTB 94,85 4,90 0,25 100,00


ht

NTT 19,19 4,95 75,86 100,00


Kalimantan Barat 34,62 8,39 56,99 100,00
Kalimantan Tengah 91,61 6,38 2,01 100,00
Kalimantan Selatan 81,02 8,76 10,22 100,00
Kalimantan Timur 81,76 8,81 9,43 100,00
Kalimantan Utara 62,75 14,71 22,55 100,00
Sulawesi Utara 70,34 5,28 24,38 100,00
Sulawesi Tengah 60,83 16,86 22,31 100,00
Sulawesi Selatan 86,69 5,30 8,02 100,00
Sulawesi Tenggara 40,47 22,63 36,90 100,00
Gorontalo 97,43 2,44 0,12 100,00
Sulawesi Barat 83,11 9,44 7,45 100,00
Maluku 18,75 3,13 78,13 100,00
Maluku Utara 33,33 - 66,67 100,00
Papua Barat 20,00 40,00 40,00 100,00
Papua 75,00 - 25,00 100,00
INDONESIA 76,87 6,05 17,08 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 65
Tabel 6. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Sumber Bantuan
Benih yang Diterima, 2021
Table 6. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Source of Seed Assistance,
2021
Sumber Bantuan Benih/Source of

Provinsi/Province Pemerintah Pemerintah


BUMN/Swasta/ Perorangan/
Pusat/Central Daerah/Local
BUMN/Private Individual
Government Government
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 12,98 35,31 - -
Sumatera Utara 4,75 4,59 - -
Sumatera Barat 2,24 4,66 1,43 0,09
Riau - 6,67 - 2,22
Jambi 22,75 19,58 - 0,53
Sumatera Selatan 5,82 14,62 - 0,31

id
Bengkulu 11,99 11,44 - -

.
Lampung 9,81 2,30 - -

go
Kep. Bangka Belitung - 53,85 - 7,69
Kep. Riau -
p s.- - -
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 23,81 8,19 0,13 -


w

Jawa Tengah 8,82 1,78 0,33 0,08


w

DI Yogyakarta 14,26 1,80 - 0,16


//w

Jawa Timur 5,34 1,80 0,64 0,02


s:

Banten 9,27 - - -
tp

Bali 29,18 4,26 - 0,61


ht

NTB 1,85 2,29 - 0,06


NTT 2,64 10,57 - 0,41
Kalimantan Barat 5,23 0,70 - -
Kalimantan Tengah 43,19 18,94 - -
Kalimantan Selatan 13,14 22,38 0,49 0,24
Kalimantan Timur 6,88 41,88 - -
Kalimantan Utara 1,96 62,75 - -
Sulawesi Utara 1,08 13,16 - 0,77
Sulawesi Tengah 7,45 16,93 0,11 0,64
Sulawesi Selatan 14,93 9,64 0,04 0,14
Sulawesi Tenggara 8,48 28,38 - -
Gorontalo 17,63 38,31 - 0,24
Sulawesi Barat 6,12 5,45 - 1,65
Maluku 1,05 8,42 - -
Maluku Utara 6,06 - - -
Papua Barat 3,85 3,85 - -
Papua 4,17 66,67 - -
INDONESIA 8,71 7,50 0,27 0,14

66 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 6.

Continued Table 6.

Seed Assistance Tidak Menerima


Bantuan/
Provinsi/Province Jumlah/Total
Lainnya/Others Not Receiving
Assistance
(1) (6) (7) (8)
Aceh - 51,72 100,00
Sumatera Utara 0,23 90,42 100,00
Sumatera Barat 0,27 91,31 100,00
Riau 2,22 88,89 100,00
Jambi 0,53 56,61 100,00
Sumatera Selatan - 79,25 100,00

id
Bengkulu - 76,57 100,00

.
Lampung 0,12 87,76 100,00

go
Kep. Bangka Belitung - 38,46 100,00
Kep. Riau -
p s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 0,06 67,81 100,00


w

Jawa Tengah 0,02 88,97 100,00


w

DI Yogyakarta - 83,77 100,00


//w

Jawa Timur 0,46 91,74 100,00


s:

Banten - 90,73 100,00


tp

Bali - 65,96 100,00


ht

NTB - 95,80 100,00


NTT 0,14 86,25 100,00
Kalimantan Barat - 94,08 100,00
Kalimantan Tengah - 37,87 100,00
Kalimantan Selatan - 63,75 100,00
Kalimantan Timur - 51,25 100,00
Kalimantan Utara 15,69 19,61 100,00
Sulawesi Utara 0,31 84,67 100,00
Sulawesi Tengah 0,21 74,65 100,00
Sulawesi Selatan 0,07 75,17 100,00
Sulawesi Tenggara - 63,14 100,00
Gorontalo - 43,82 100,00
Sulawesi Barat 1,65 85,12 100,00
Maluku - 90,53 100,00
Maluku Utara - 93,94 100,00
Papua Barat - 92,31 100,00
Papua - 29,17 100,00
INDONESIA 0,25 83,13 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 67
Tabel 7. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Sumber Bantuan
Benih yang Diterima, 2021
Table 7. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Source of Seed Assistance,
2021
Sumber Bantuan Benih/Source of

Provinsi/Province Pemerintah Pemerintah


BUMN/Swasta/ Perorangan/
Pusat/Central Daerah/Local
BUMN/Private Individual
Government Government
(1) (2) (3) (4) (5)

Aceh - - - -
Sumatera Utara - - - -
Sumatera Barat - - - -
Riau 45,45 - - -
Jambi 100,00 - - -
Sumatera Selatan - - - -

id
Bengkulu - - - -

.
Lampung - - - -

go
Kep. Bangka Belitung - - - -
Kep. Riau *)
-
p s.- - -
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 22,50 5,83 - -


w

Jawa Tengah 36,42 1,08 - -


w

DI Yogyakarta 76,09 8,70 - -


//w

Jawa Timur 5,95 1,29 1,29 -


s:

Banten 9,09 9,09 - -


tp

Bali 7,96 - - -
NTB - 0,93 - -
ht

NTT - 25,00 - -
Kalimantan Barat - - - -
Kalimantan Tengah - - - -
Kalimantan Selatan - - - -
Kalimantan Timur - - - -
Kalimantan Utara - - - -
Sulawesi Utara - - - -
Sulawesi Tengah 15,00 15,00 - -
Sulawesi Selatan 63,64 - - -
Sulawesi Tenggara - - - -
Gorontalo - - - -
Sulawesi Barat - - - -
Maluku - - - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat - - - -
Papua - - - -
INDONESIA 21,00 2,00 0,47 -
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

68 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 7.

Continued Table 7.

Seed Assistance Tidak Menerima


Bantuan/
Provinsi/Province Jumlah/Total
Lainnya/Others Not Receiving
Assistance
(1) (6) (7) (8)

Aceh - - -
Sumatera Utara - 100,00 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau - 54,55 100,00
Jambi - - 100,00
Sumatera Selatan - - -

id
Bengkulu - - -

.
Lampung - 100,00 100,00

go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
-
p s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat - 71,67 100,00


w

Jawa Tengah - 62,50 100,00


w

DI Yogyakarta - 15,22 100,00


//w

Jawa Timur - 91,48 100,00


s:

Banten - 81,82 100,00


tp

Bali - 92,04 100,00


NTB - 99,07 100,00
ht

NTT - 75,00 100,00


Kalimantan Barat - 100,00 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah - 70,00 100,00
Sulawesi Selatan - 36,36 100,00
Sulawesi Tenggara - 100,00 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat - 100,00 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - 100,00 100,00
INDONESIA - 76,53 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 69
Tabel 8. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Sumber Bantuan
Pupuk yang Diterima, 2021
Table 8. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Source of Fertilizer
Assistance, 2021
Sumber Bantuan Benih/Source of

Provinsi/Province Pemerintah Pemerintah


BUMN/Swasta/ Perorangan/
Pusat/Central Daerah/Local
BUMN/Private Individual
Government Government
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 37,36 15,71 - 0,19
Sumatera Utara 58,01 10,79 - 0,08
Sumatera Barat 29,15 6,01 - 1,43
Riau - - - -
Jambi 35,98 4,23 - -
Sumatera Selatan 37,11 5,50 - 0,94

id
Bengkulu 43,89 0,37 0,19 0,37

.
Lampung 84,48 4,18 0,06 -

go
Kep. Bangka Belitung 7,69 46,15 - -
Kep. Riau -
p s.
16,67 - -
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 67,18 1,23 0,45 0,06


w

Jawa Tengah 66,03 3,13 0,10 0,08


w

DI Yogyakarta 74,71 6,90 0,16 -


//w

Jawa Timur 72,38 5,72 0,05 0,06


s:

Banten 24,50 - - -
tp

Bali 53,19 0,91 - -


ht

NTB 79,69 3,10 - -


NTT 3,93 3,05 0,07 -
Kalimantan Barat 13,24 10,80 - -
Kalimantan Tengah 22,59 7,97 - -
Kalimantan Selatan 59,37 9,25 - 0,24
Kalimantan Timur 8,75 37,50 - -
Kalimantan Utara 4,90 62,75 - -
Sulawesi Utara 2,96 9,20 - 0,31
Sulawesi Tengah 6,73 10,90 - 0,85
Sulawesi Selatan 83,53 4,85 0,04 0,44
Sulawesi Tenggara 19,09 8,50 - 0,74
Gorontalo 47,30 6,62 - 0,49
Sulawesi Barat 51,82 3,64 - 0,83
Maluku - 5,26 - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat 3,85 15,38 - -
Papua 6,25 60,42 - -
INDONESIA 58,07 5,90 0,06 0,22

70 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 8.

Continued Table 8.

Seed Assistance Tidak Menerima


Bantuan/
Provinsi/Province Jumlah/Total
Lainnya/Others Not Receiving
Assistance
(1) (6) (7) (8)
Aceh - 46,74 100,00
Sumatera Utara 0,47 30,66 100,00
Sumatera Barat 0,18 63,23 100,00
Riau - 100,00 100,00
Jambi 0,53 59,26 100,00
Sumatera Selatan - 56,45 100,00

id
Bengkulu - 55,19 100,00

.
Lampung 0,06 11,21 100,00

go
Kep. Bangka Belitung - 46,15 100,00
Kep. Riau -
p s. 83,33 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat - 31,07 100,00


w

Jawa Tengah - 30,67 100,00


w

DI Yogyakarta 0,49 17,73 100,00


//w

Jawa Timur - 21,79 100,00


s:

Banten - 75,50 100,00


tp

Bali - 45,90 100,00


ht

NTB - 17,21 100,00


NTT 0,07 92,89 100,00
Kalimantan Barat 0,70 75,26 100,00
Kalimantan Tengah - 69,44 100,00
Kalimantan Selatan - 31,14 100,00
Kalimantan Timur - 53,75 100,00
Kalimantan Utara - 32,35 100,00
Sulawesi Utara - 87,52 100,00
Sulawesi Tengah - 81,52 100,00
Sulawesi Selatan 0,04 11,12 100,00
Sulawesi Tenggara 1,11 70,57 100,00
Gorontalo 0,25 45,34 100,00
Sulawesi Barat - 43,71 100,00
Maluku - 94,74 100,00
Maluku Utara - 100,00 100,00
Papua Barat - 80,77 100,00
Papua - 33,33 100,00
INDONESIA 0,10 35,65 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 71
Tabel 9. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Sumber Bantuan
Pupuk yang Diterima, 2021
Table 9. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Source of Fertilizer
Assistance, 2021
Sumber Bantuan Benih/Source of

Provinsi/Province Pemerintah Pemerintah


BUMN/Swasta/ Perorangan/
Pusat/Central Daerah/Local
BUMN/Private Individual
Government Government
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh - - - -
Sumatera Utara 14,29 - - -
Sumatera Barat - - - -
Riau 45,45 - - -
Jambi 76,92 - - -
Sumatera Selatan - - - -

id
Bengkulu - - - -

.
Lampung 100,00 - - -

go
Kep. Bangka Belitung - - - -
Kep. Riau*) -
p s.- - -
DKI Jakarta - - - -
.b

Jawa Barat 55,00 0,83 - -


w

Jawa Tengah 67,03 1,29 - -


w

DI Yogyakarta 80,43 9,78 - -


//w

Jawa Timur 71,54 6,59 - -


s:

Banten 18,18 - - -
tp

Bali 43,36 1,77 - -


ht

NTB 39,81 1,85 - -


NTT - - - -
Kalimantan Barat - - - -
Kalimantan Tengah - - - -
Kalimantan Selatan - - - -
Kalimantan Timur - - - -
Kalimantan Utara - - - -
Sulawesi Utara - - - -
Sulawesi Tengah - 20,00 - -
Sulawesi Selatan - - - -
Sulawesi Tenggara 30,77 - - -
Gorontalo - - - -
Sulawesi Barat - - - -
Maluku - - - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat - - - -
Papua 14,29 28,57 - -
INDONESIA 61,26 3,95 - -
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

72 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 9.

Continued Table 9.

Seed Assistance Tidak Menerima


Bantuan/
Provinsi/Province Jumlah/Total
Lainnya/Others Not Receiving
Assistance
(1) (6) (7) (8)
Aceh - - -
Sumatera Utara - 85,71 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau - 54,55 100,00
Jambi - 23,08 100,00
Sumatera Selatan - - -

id
Bengkulu - - -

.
Lampung - - 100,00

go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau*) -
p s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat - 44,17 100,00


w

Jawa Tengah - 31,68 100,00


w

DI Yogyakarta - 9,78 100,00


//w

Jawa Timur - 21,86 100,00


s:

Banten - 81,82 100,00


tp

Bali - 54,87 100,00


ht

NTB - 58,33 100,00


NTT - 100,00 100,00
Kalimantan Barat - 100,00 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah - 80,00 100,00
Sulawesi Selatan - 100,00 100,00
Sulawesi Tenggara - 69,23 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat - 100,00 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - 57,14 100,00
INDONESIA - 34,79 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 73
Tabel 10. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Serangan OPT, 2021
Table 10. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021

Serangan OPT/Pest Attack

Provinsi/Province Tidak Terkena Terserang Jumlah/Total


Terkena Terserang OPT/
OPT/Not Experienced Pest
Experienced Pest Attack
Attack
(1) (2) (3) (4)
Aceh 95,03 4,97 100,00
Sumatera Utara 83,31 16,69 100,00
Sumatera Barat 78,82 21,18 100,00
Riau 43,18 56,82 100,00
Jambi 88,76 11,24 100,00
Sumatera Selatan 90,22 9,78 100,00
Bengkulu 96,42 3,58 100,00

id
Lampung 79,17 20,83 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 53,85 46,15 100,00
Kep. Riau 50,00 s. 50,00 100,00
DKI Jakarta - - -
p
.b

Jawa Barat 70,23 29,77 100,00


w

Jawa Tengah 75,11 24,89 100,00


w

DI Yogyakarta 47,40 52,60 100,00


//w

Jawa Timur 71,32 28,68 100,00


Banten 88,11 11,89 100,00
s:

Bali 49,52 50,48 100,00


tp

NTB 88,32 11,68 100,00


ht

NTT 63,88 36,12 100,00


Kalimantan Barat 96,45 3,55 100,00
Kalimantan Tengah 94,28 5,72 100,00
Kalimantan Selatan 96,70 3,30 100,00
Kalimantan Timur 92,45 7,55 100,00
Kalimantan Utara 92,16 7,84 100,00
Sulawesi Utara 82,64 17,36 100,00
Sulawesi Tengah 80,41 19,59 100,00
Sulawesi Selatan 83,72 16,28 100,00
Sulawesi Tenggara 91,91 8,09 100,00
Gorontalo 97,05 2,95 100,00
Sulawesi Barat 98,28 1,72 100,00
Maluku 34,74 65,26 100,00
Maluku Utara 66,67 33,33 100,00
Papua Barat 65,38 34,62 100,00
Papua 85,42 14,58 100,00
INDONESIA 78,14 21,86 100,00

74 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 11. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Serangan OPT, 2021
Table 11. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021

Serangan OPT/Pest Attack

Provinsi/Province Tidak Terkena Terserang Jumlah/Total


Terkena Terserang OPT/
OPT/Not Experienced Pest
Experienced Pest Attack
Attack
(1) (2) (3) (4)
Aceh - - -
Sumatera Utara 100,00 - 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau 97,73 2,27 100,00
Jambi 87,50 12,50 100,00
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung 100,00 - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
- s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
p
.b

Jawa Barat 55,93 44,07 100,00


w

Jawa Tengah 78,42 21,58 100,00


w

DI Yogyakarta 56,82 43,18 100,00


//w

Jawa Timur 89,97 10,03 100,00


Banten 90,91 9,09 100,00
s:

Bali 43,56 56,44 100,00


tp

NTB 58,25 41,75 100,00


ht

NTT 75,00 25,00 100,00


Kalimantan Barat 83,33 16,67 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah 45,00 55,00 100,00
Sulawesi Selatan 100,00 - 100,00
Sulawesi Tenggara 94,29 5,71 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat 100,00 - 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua 85,71 14,29 100,00
INDONESIA 77,49 22,51 100,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 75
Tabel 12. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Pengendalian
OPT, 2021
Table 12. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Pest Attack Control Method,
2021
Cara Pengendalian OPT/Method of Pest Attack
Jumlah/
Provinsi/Province Agronomis/ Mekanis/ Hayati/ Kimiawi/ Total
Agronomic Mechanical Biological Chemical
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 4,24 18,50 0,19 77,07 100,00

Sumatera Utara 16,03 2,63 2,39 78,95 100,00

Sumatera Barat 14,25 6,16 0,18 79,41 100,00


Riau 11,63 2,33 - 86,05 100,00
Jambi 4,26 20,74 7,45 67,55 100,00
Sumatera Selatan 4,90 3,32 0,63 91,15 100,00

id
Bengkulu 16,04 8,49 0,19 75,28 100,00

.
Lampung 2,51 0,31 0,43 96,76 100,00

go
Kep. Bangka Belitung 8,33 16,67 8,33 66,67 100,00
Kep. Riau 25,00 -
p s. - 75,00 100,00
DKI Jakarta - - - - -
.b

Jawa Barat 33,01 1,81 2,30 62,88 100,00


w

Jawa Tengah 12,48 2,09 1,96 83,46 100,00


w

DI Yogyakarta 51,24 6,72 6,97 35,07 100,00


//w

Jawa Timur 11,10 1,44 1,33 86,13 100,00


s:

Banten 0,70 2,11 - 97,18 100,00


tp

Bali 54,25 3,30 7,08 35,38 100,00


NTB 19,71 5,21 5,54 69,55 100,00
ht

NTT 30,14 38,37 9,57 21,91 100,00


Kalimantan Barat 3,05 0,76 0,76 95,42 100,00
Kalimantan Tengah 8,78 10,14 0,68 80,41 100,00
Kalimantan Selatan 6,40 2,22 0,25 91,13 100,00
Kalimantan Timur 5,19 5,19 7,79 81,82 100,00
Kalimantan Utara 47,22 1,39 2,78 48,61 100,00
Sulawesi Utara 7,52 4,96 7,04 80,48 100,00
Sulawesi Tengah 15,71 9,26 5,36 69,67 100,00
Sulawesi Selatan 5,95 7,95 1,81 84,29 100,00
Sulawesi Tenggara 5,81 52,16 0,12 41,90 100,00
Gorontalo 8,36 0,37 4,80 86,47 100,00
Sulawesi Barat 8,28 8,95 3,38 79,39 100,00
Maluku 13,33 37,78 17,78 31,11 100,00
Maluku Utara 37,93 34,48 - 27,59 100,00
Papua Barat - 38,10 - 61,90 100,00
Papua - - 6,82 93,18 100,00
INDONESIA 13,29 6,34 2,45 77,92 100,00

76 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 13. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Pengendalian
OPT, 2021
Table 13. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Pest Attack Control
Method, 2021
Cara Pengendalian OPT/Method of Pest Attack
Jumlah/
Provinsi/Province Agronomis/ Mekanis/ Hayati/ Kimiawi/ Total
Agronomic Mechanical Biological Chemical
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh - - - - -

Sumatera Utara - - - 100,00 100,00

Sumatera Barat - - - - -
Riau - 2,27 - 97,73 100,00
Jambi - - - 100,00 100,00
Sumatera Selatan - - - - -
Bengkulu - - - - -

id
Lampung - - - 100,00 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - - - -
Kep. Riau -
p s.
- - - -
DKI Jakarta - - - - -
.b

Jawa Barat 44,17 0,83 6,67 48,33 100,00


w

Jawa Tengah 4,44 1,17 0,47 93,93 100,00


w

DI Yogyakarta 53,25 1,30 3,90 41,56 100,00


//w

Jawa Timur 5,14 0,17 0,83 93,86 100,00


Banten - - - 100,00 100,00
s:

Bali 61,82 - 0,91 37,27 100,00


tp

NTB 14,15 0,94 2,83 82,08 100,00


ht

NTT 33,33 - 33,33 33,33 100,00


Kalimantan Barat 66,67 - - 33,33 100,00
Kalimantan Tengah - - - - -
Kalimantan Selatan - - - - -
Kalimantan Timur - - - - -
Kalimantan Utara - - - - -
Sulawesi Utara - - - - -
Sulawesi Tengah 5,56 - - 94,44 100,00
Sulawesi Selatan - - - 100,00 100,00
Sulawesi Tenggara 5,26 28,95 - 65,79 100,00
Gorontalo - - - - -
Sulawesi Barat - - - 100,00 100,00
Maluku - - - - -
Maluku Utara - - - - -
Papua Barat - - - - -
Papua - - - 100,00 100,00
INDONESIA 14,56 1,30 1,43 82,71 100,00

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 77
Tabel 14. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Keanggotaan
Kelompok Tani, 2021
Table 14. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Farmers Group Membership,
2021
Keanggotaan Kelompok Tani/Farmers Group Membership
Provinsi/Province Bukan Anggota/Non Jumlah/Total
Anggota/Member
Member
(1) (2) (3) (4)
Aceh 62,02 37,98 100,00
Sumatera Utara 68,70 31,30 100,00
Sumatera Barat 52,47 47,53 100,00
Riau - 100,00 100,00
Jambi 60,32 39,68 100,00
Sumatera Selatan 61,73 38,27 100,00
Bengkulu 47,23 52,77 100,00

id
Lampung 79,39 20,61 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 76,92 23,08 100,00
Kep. Riau 33,33 s. 66,67 100,00
p
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 51,81 48,19 100,00


w

Jawa Tengah 67,95 32,05 100,00


w

DI Yogyakarta 84,26 15,74 100,00


//w

Jawa Timur 63,60 36,40 100,00


Banten 24,50 75,50 100,00
s:

Bali 75,99 24,01 100,00


tp

NTB 83,20 16,80 100,00


ht

NTT 39,50 60,50 100,00


Kalimantan Barat 45,99 54,01 100,00
Kalimantan Tengah 83,72 16,28 100,00
Kalimantan Selatan 85,89 14,11 100,00
Kalimantan Timur 56,88 43,13 100,00
Kalimantan Utara 93,14 6,86 100,00
Sulawesi Utara 39,81 60,19 100,00
Sulawesi Tengah 56,66 43,34 100,00
Sulawesi Selatan 79,93 20,07 100,00
Sulawesi Tenggara 59,98 40,02 100,00
Gorontalo 93,77 6,23 100,00
Sulawesi Barat 67,55 32,45 100,00
Maluku 28,42 71,58 100,00
Maluku Utara 15,15 84,85 100,00
Papua Barat 69,23 30,77 100,00
Papua 58,33 41,67 100,00
INDONESIA 65,85 34,15 100,00

78 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 15. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Keanggotaan
Kelompok Tani, 2021
Table 15. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Farmers Group
Membership, 2021
Keanggotaan Kelompok Tani/Farmers Group Membership
Provinsi/Province Bukan Anggota/Non Jumlah/Total
Anggota/Member
Member
(1) (2) (3) (4)
Aceh - - -
Sumatera Utara 42,86 57,14 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau 95,45 4,55 100,00
Jambi 100,00 - 100,00
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung 100,00 - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
100,00s. - 100,00
p
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 50,83 49,17 100,00


w

Jawa Tengah 74,78 25,22 100,00


w

DI Yogyakarta 81,52 18,48 100,00


//w

Jawa Timur 78,74 21,26 100,00


Banten 18,18 81,82 100,00
s:

Bali 83,19 16,81 100,00


tp

NTB 70,37 29,63 100,00


ht

NTT 25,00 75,00 100,00


Kalimantan Barat 100,00 - 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah 70,00 30,00 100,00
Sulawesi Selatan 100,00 - 100,00
Sulawesi Tenggara 94,87 5,13 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat 88,89 11,11 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua 100,00 - 100,00
INDONESIA 76,22 23,78 100,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 79
Tabel 16. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Jenis Bantuan Alat
dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok Tani, 2021
Table 16. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Type of Agricultural
Machinery and Equipment Assistance Received by Farmers Group, 2021
Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian/Type of Agricultural Machinery
Provinsi/Province Pompa Air/Water Alat Pemanen/Perontok/
Traktor/Tractor
Pump Harvester/Thresher
(1) (2) (3) (4)
Aceh 0,31 17,23 35,69
Sumatera Utara 1,75 5,20 2,32
Sumatera Barat 0,34 13,23 7,39
Riau - - -
Jambi 26,32 39,47 69,30
Sumatera Selatan 8,63 8,12 10,91
Bengkulu 0,40 19,05 7,14

id
Lampung 1,53 8,54 1,98

.
go
Kep. Bangka Belitung - 50,00 -
Kep. Riau - s. 50,00 -
DKI Jakarta - - -
p
Jawa Barat 9,54 21,69 11,65
.b

Jawa Tengah 17,12 34,95 7,14


w
w

DI Yogyakarta 10,51 29,96 5,84


//w

Jawa Timur 9,73 40,03 4,27


Banten 5,41 67,57 10,81
s:

Bali 1,89 43,18 19,70


tp

NTB 5,79 13,36 3,71


ht

NTT 5,45 14,14 4,26


Kalimantan Barat 0,74 20,74 11,11
Kalimantan Tengah 33,20 56,52 60,87
Kalimantan Selatan 1,13 51,69 17,51
Kalimantan Timur 1,10 12,09 56,04
Kalimantan Utara 27,37 35,79 77,89
Sulawesi Utara - 1,10 4,76
Sulawesi Tengah 1,13 8,87 20,57
Sulawesi Selatan 3,66 12,20 6,96
Sulawesi Tenggara 3,70 2,26 12,11
Gorontalo 0,78 1,82 3,13
Sulawesi Barat 0,74 2,47 22,96
Maluku - - 3,70
Maluku Utara 40,00 80,00 -
Papua Barat 11,11 50,00 16,67
Papua 7,14 14,29 -
INDONESIA 7,54 23,35 8,37
Catatan: Setiap kelompok tani dapat menerima lebih dari satu jenis bantuan alat dan mesin pertanian.

80 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 16.

Continued Table 16.

and Equipment Assistance Tidak Menerima


Provinsi/Province Bantuan/Not
Lainnya/Others Receiving Assistance
(1) (5) (6)
Aceh 0,31 49,23
Sumatera Utara 1,58 89,20
Sumatera Barat 1,37 78,18
Riau - -
Jambi 18,42 15,79
Sumatera Selatan 2,54 73,60
Bengkulu 0,40 75,40

id
Lampung 1,60 87,34

.
go
Kep. Bangka Belitung 20,00 30,00
Kep. Riau -
s. 50,00
DKI Jakarta - -
p
Jawa Barat 4,34 56,88
.b

Jawa Tengah 2,06 44,58


w

DI Yogyakarta 3,70 59,34


w

Jawa Timur 0,94 50,06


//w

Banten - 16,22
s:

Bali - 48,48
tp

NTB 0,22 81,14


ht

NTT 3,75 74,62


Kalimantan Barat - 69,63
Kalimantan Tengah 3,56 9,49
Kalimantan Selatan - 38,42
Kalimantan Timur 2,20 34,07
Kalimantan Utara 1,05 7,37
Sulawesi Utara 2,93 91,21
Sulawesi Tengah 3,96 65,85
Sulawesi Selatan 1,17 78,76
Sulawesi Tenggara 1,64 81,11
Gorontalo 0,91 93,36
Sulawesi Barat 1,73 72,10
Maluku 11,11 85,19
Maluku Utara - 20,00
Papua Barat - 44,44
Papua - 85,71
INDONESIA 1,69 63,91

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 81
Tabel 17. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan
Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian yang Diterima Kelompok Tani, 2021
Table 17. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Type of Agricultural
Machinery and Equipment Assistance Received by Farmers Group, 2021
Jenis Bantuan Alat dan Mesin Pertanian/Type of Agricultural Machinery
Provinsi/Province Pompa Air/Water Alat Pemanen/Perontok/
Traktor/Tractor
Pump Harvester/Thresher
(1) (2) (3) (4)
Aceh - - -
Sumatera Utara - 33,33 -
Sumatera Barat - - -
Riau 2,44 - -
Jambi 15,38 15,38 38,46
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung 100,00 100,00 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
100,00 s. - -
DKI Jakarta - - -
p
Jawa Barat 8,20 26,23 13,11
.b

Jawa Tengah 22,54 49,71 21,10


w

DI Yogyakarta 4,00 8,00 1,33


w
//w

Jawa Timur 12,86 44,49 10,61


Banten - - -
s:

Bali - 69,79 2,08


tp

NTB 1,32 6,58 2,63


ht

NTT - - 50,00
Kalimantan Barat - - 66,67
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah - 7,14 35,71
Sulawesi Selatan - - -
Sulawesi Tenggara - - -
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat - - -
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - 14,29 -
INDONESIA 12,25 38,06 12,33
Catatan: 1. *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis
2. Setiap kelompok tani dapat menerima lebih dari satu jenis bantuan alat dan mesin pertanian.

82 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Lanjutan Tabel 17.

Continued Table 17.

and Equipment Assistance Tidak Menerima


Provinsi/Province Bantuan/Not
Lainnya/Others Receiving Assistance
(1) (5) (6)
Aceh - -
Sumatera Utara - 66,67
Sumatera Barat - -
Riau - 97,56
Jambi 46,15 15,38
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung - -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau*) -
s. -
DKI Jakarta - -
p
Jawa Barat - 65,57
.b

Jawa Tengah 1,45 21,97


w

DI Yogyakarta 14,67 72,00


w
//w

Jawa Timur 0,82 33,47


Banten - 100,00
s:

Bali - 30,21
tp

NTB - 89,47
ht

NTT - 50,00
Kalimantan Barat - 33,33
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah - 57,14
Sulawesi Selatan - 100,00
Sulawesi Tenggara - 100,00
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - 100,00
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua - 85,71
INDONESIA 2,00 42,53

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 83
Tabel 18. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Dampak Perubahan
Iklim, 2021
Table 18. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Perception on Impacts of
Climate Change, 2021
Dampak Perubahan Iklim/Impacts of Climate Change
Provinsi/Province Terkena Dampak/ Tidak Terkena Dampak/ Jumlah/Total
Experienced Impact Not Experienced Impact
(1) (2) (3) (4)
Aceh 21,41 78,59 100,00
Sumatera Utara 10,41 89,59 100,00
Sumatera Barat 9,94 90,06 100,00
Riau 2,27 97,73 100,00
Jambi 28,09 71,91 100,00
Sumatera Selatan 19,39 80,61 100,00

id
Bengkulu 9,54 90,46 100,00
Lampung 9,50 90,50 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 15,38 84,62 100,00
Kep. Riau -
p s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 7,77 92,23 100,00


w

Jawa Tengah 9,11 90,89 100,00


w

DI Yogyakarta 5,03 94,97 100,00


//w

Jawa Timur 7,46 92,54 100,00


s:

Banten 9,09 90,91 100,00


tp

Bali 13,42 86,58 100,00


NTB 29,52 70,48 100,00
ht

NTT 29,97 70,03 100,00


Kalimantan Barat 23,76 76,24 100,00
Kalimantan Tengah 14,48 85,52 100,00
Kalimantan Selatan 8,88 91,12 100,00
Kalimantan Timur 13,21 86,79 100,00
Kalimantan Utara - 100,00 100,00
Sulawesi Utara 6,59 93,41 100,00
Sulawesi Tengah 16,82 83,18 100,00
Sulawesi Selatan 9,78 90,22 100,00
Sulawesi Tenggara 9,43 90,57 100,00
Gorontalo 22,91 77,09 100,00
Sulawesi Barat 12,35 87,65 100,00
Maluku 45,26 54,74 100,00
Maluku Utara 9,09 90,91 100,00
Papua Barat 11,54 88,46 100,00
Papua 10,42 89,58 100,00
INDONESIA 11,95 88,05 100,00

84 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 19. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Dampak Perubahan
Iklim, 2021
Table 19. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Perception on Impacts of
Climate Change, 2021
Dampak Perubahan Iklim/Impacts of Climate Change
Provinsi/Province Terkena Dampak/ Tidak Terkena Dampak/Not Jumlah/Total
Experienced Impact Experienced Impact
(1) (2) (3) (4)
Aceh - - -
Sumatera Utara 33,33 66,67 100,00
Sumatera Barat - - -
Riau 31,82 68,18 100,00
Jambi 50,00 50,00 100,00
Sumatera Selatan - - -

id
Bengkulu - - -
Lampung 100,00 - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
p
-
s. 100,00 100,00
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 6,78 93,22 100,00


w

Jawa Tengah 13,91 86,09 100,00


w

DI Yogyakarta 10,23 89,77 100,00


//w

Jawa Timur 7,62 92,38 100,00


s:

Banten - 100,00 100,00


tp

Bali 3,96 96,04 100,00


NTB 19,42 80,58 100,00
ht

NTT 25,00 75,00 100,00


Kalimantan Barat - 100,00 100,00
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah 5,00 95,00 100,00
Sulawesi Selatan - 100,00 100,00
Sulawesi Tenggara 14,29 85,71 100,00
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat - 100,00 100,00
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - 100,00 100,00
INDONESIA 11,01 88,99 100,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 85
Tabel 20. Persentase Rumah Tangga Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Persepsi terhadap
Kecukupan Air, 2021
Table 20. Percentage of Maize Households in Indonesia by Province and Perception on Water
Sufficiency of, 2021
Kecukupan Air/Sufficiency of Water
Provinsi/Province Jumlah/Total
Kurang/Less Cukup/Enough Berlebih/More

(1) (2) (3) (4) (5)


Aceh 11,91 83,93 4,16 100,00
Sumatera Utara 6,95 85,95 7,10 100,00
Sumatera Barat 8,60 85,04 6,36 100,00
Riau 2,22 88,89 8,89 100,00
Jambi 4,74 71,58 23,68 100,00
Sumatera Selatan 15,49 75,59 8,92 100,00
Bengkulu 2,03 90,98 7,00 100,00

id
Lampung 11,51 85,34 3,15 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung 23,08 69,23 7,69 100,00
Kep. Riau - 57,14
s. 42,86 100,00
DKI Jakarta - - - -
p
.b

Jawa Barat 15,59 76,61 7,80 100,00


w

Jawa Tengah 7,18 81,05 11,77 100,00


w

DI Yogyakarta 20,62 69,89 9,49 100,00


//w

Jawa Timur 10,12 80,37 9,51 100,00


Banten 19,21 63,58 17,22 100,00
s:

Bali 18,73 63,40 17,87 100,00


tp

NTB 8,20 78,48 13,32 100,00


ht

NTT 8,82 55,99 35,20 100,00


Kalimantan Barat 6,55 76,55 16,90 100,00
Kalimantan Tengah 8,97 74,75 16,28 100,00
Kalimantan Selatan 9,22 76,94 13,83 100,00
Kalimantan Timur 1,89 89,94 8,18 100,00
Kalimantan Utara 6,80 91,26 1,94 100,00
Sulawesi Utara 2,95 84,66 12,39 100,00
Sulawesi Tengah 9,45 82,27 8,28 100,00
Sulawesi Selatan 12,29 79,99 7,71 100,00
Sulawesi Tenggara 3,65 75,76 20,58 100,00
Gorontalo 8,18 82,54 9,28 100,00
Sulawesi Barat 4,30 80,96 14,74 100,00
Maluku 10,53 82,11 7,37 100,00
Maluku Utara - 93,94 6,06 100,00
Papua Barat - 92,31 7,69 100,00
Papua - 100,00 - 100,00
INDONESIA 9,43 79,70 10,87 100,00

86 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 21. Persentase Rumah Tangga Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Persepsi
terhadap Kecukupan Air, 2021
Table 21. Percentage of Soybean Households in Indonesia by Province and Perception on Water
Sufficiency, 2021
Kecukupan Air/Sufficiency of Water
Provinsi/Province Jumlah/Total
Kurang/Less Cukup/Enough Berlebih/More

(1) (2) (3) (4) (5)


Aceh - - - -
Sumatera Utara - 100,00 - 100,00
Sumatera Barat - - - -
Riau - 31,82 68,18 100,00
Jambi 30,77 61,54 7,69 100,00
Sumatera Selatan - - - -
Bengkulu - - - -

id
Lampung - 100,00 - 100,00

.
go
Kep. Bangka Belitung - - - -
Kep. Riau*) - s. 100,00 - 100,00
DKI Jakarta - - - -
p
.b

Jawa Barat 1,67 96,67 1,67 100,00


w

Jawa Tengah 8,19 76,51 15,30 100,00


w

DI Yogyakarta 34,78 64,13 1,09 100,00


//w

Jawa Timur 8,20 80,39 11,41 100,00


Banten 18,18 72,73 9,09 100,00
s:

Bali 22,12 62,83 15,04 100,00


tp

NTB 15,74 68,52 15,74 100,00


ht

NTT - 100,00 - 100,00


Kalimantan Barat - - 100,00 100,00
Kalimantan Tengah - - - -
Kalimantan Selatan - - - -
Kalimantan Timur - - - -
Kalimantan Utara - - - -
Sulawesi Utara - - - -
Sulawesi Tengah - 100,00 - 100,00
Sulawesi Selatan - 100,00 - 100,00
Sulawesi Tenggara - 61,54 38,46 100,00
Gorontalo - - - -
Sulawesi Barat 11,11 33,33 55,56 100,00
Maluku - - - -
Maluku Utara - - - -
Papua Barat - - - -
Papua - 100,00 - 100,00
INDONESIA 10,14 75,89 13,97 100,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 87
Tabel 22. Rata-Rata Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia menurut Provinsi, 2021 (ku/ha)

Table 22. Maize and Soybean Productivity in Indonesia by Province, 2021 (qu/ha)

Produktivitas/Productivity
Provinsi/Province
Jagung/Maize Kedelai/Soybean

(1) (2) (3)


Aceh 57,68 -
Sumatera Utara 61,92 13,55
Sumatera Barat 65,49 -
Riau 38,66 8,85
Jambi 60,36 19,75
Sumatera Selatan 61,37 -
Bengkulu 65,53 -

id
Lampung 66,61 14,52

.
go
Kep. Bangka Belitung 50,40 -
Kep. Riau*) 19,02
s. 29,87
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 71,39 14,47


w

Jawa Tengah 61,59 18,73


w

DI Yogyakarta 52,45 12,81


//w

Jawa Timur 57,51 17,02


Banten 67,48 5,97
s:

Bali 44,86 15,84


tp

NTB 67,70 15,19


ht

NTT 26,66 13,70


Kalimantan Barat 51,69 27,70
Kalimantan Tengah 51,45 -
Kalimantan Selatan 57,94 -
Kalimantan Timur 54,71 -
Kalimantan Utara 43,11 -
Sulawesi Utara 42,36 -
Sulawesi Tengah 45,39 10,98
Sulawesi Selatan 54,96 22,57
Sulawesi Tenggara 36,99 17,21
Gorontalo 48,72 -
Sulawesi Barat 51,78 32,62
Maluku 35,53 -
Maluku Utara 54,36 -
Papua Barat 43,60 -
Papua 48,94 19,35
INDONESIA 57,09 16,70
Keterangan: *) Angka kedelai diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

88 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 23. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Jenis Lahan, 2021
(ku/ha)
Table 23. Maize Productivity in Indonesia by Province and Type of Land, 2021 (qu/ha)

Jenis Lahan/Type of Land


Provinsi/Province Sawah Irigasi/ Sawah Tadah Hujan/ Sawah Rawa Pasang Surut/
Irrigated Paddy Fields Rainfed Paddy Fields Tidal Swamp Paddy Fields
(1) (2) (3) (4)
Aceh 61,79 70,31 -
Sumatera Utara 67,43 56,87 74,66
Sumatera Barat 72,19 75,15 63,99
Riau - 44,48 -
Jambi 41,84 - 57,92
Sumatera Selatan 71,56 55,61 67,17
Bengkulu 63,50 61,39 49,83

id
Lampung 60,12 75,72 75,70

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau -
p s. - -
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 81,57 72,59 74,52


w

Jawa Tengah 72,95 63,16 46,30


w

DI Yogyakarta 78,28 53,69 -


//w

Jawa Timur 73,88 50,19 54,42


Banten - 41,62 -
s:

Bali 56,93 38,24 38,33


tp

NTB 66,24 63,32 85,78


ht

NTT 29,68 17,95 20,83


Kalimantan Barat 33,96 40,78 -
Kalimantan Tengah 44,79 62,18 41,21
Kalimantan Selatan 53,69 70,98 71,89
Kalimantan Timur 49,60 55,55 78,06
Kalimantan Utara 80,33 - -
Sulawesi Utara 39,68 40,13 29,14
Sulawesi Tengah 51,65 40,98 67,64
Sulawesi Selatan 65,10 57,58 56,39
Sulawesi Tenggara 39,58 37,41 37,55
Gorontalo 44,44 61,87 55,85
Sulawesi Barat 57,05 - 35,40
Maluku 41,25 - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - - -
INDONESIA 70,81 57,69 55,97

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 89
Lanjutan Tabel 23.

Continued Table 23.

Jenis Lahan/Type of Land


Provinsi/Province
Sawah Rawa Lebak/Lebak Swamp
Bukan Sawah/Non-paddy Fields
Paddy Fields
(1) (2) (3)
Aceh 68,98 57,13
Sumatera Utara 72,01 61,72
Sumatera Barat 66,20 62,89
Riau - 38,22
Jambi 24,51 62,20
Sumatera Selatan 44,66 60,52
Bengkulu 73,16 66,32

id
Lampung 49,29 67,17

.
go
Kep. Bangka Belitung - 50,40
Kep. Riau
p s. - 19,02
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 77,83 70,89


w

Jawa Tengah 37,76 57,59


w

DI Yogyakarta 70,80 43,28


//w

Jawa Timur 64,06 49,47


Banten - 68,55
s:

Bali - 34,35
tp

NTB - 69,80
ht

NTT 27,87 26,79


Kalimantan Barat 66,26 53,35
Kalimantan Tengah - 50,01
Kalimantan Selatan 61,37 57,22
Kalimantan Timur - 54,89
Kalimantan Utara - 42,93
Sulawesi Utara - 42,49
Sulawesi Tengah - 45,19
Sulawesi Selatan 76,37 54,40
Sulawesi Tenggara 68,98 36,85
Gorontalo - 48,69
Sulawesi Barat - 51,84
Maluku - 35,29
Maluku Utara - 54,36
Papua Barat - 43,60
Papua - 48,94
INDONESIA 64,72 54,10

90 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 24. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Jenis Lahan, 2021
(ku/ha)
Table 24. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Type of Land, 2021 (qu/ha)

Jenis Lahan/Type of Land


Provinsi/Province Sawah Irigasi/ Sawah Tadah Hujan/ Sawah Rawa Pasang Surut/
Irrigated Paddy Fields Rainfed Paddy Fields Tidal Swamp Paddy Fields
(1) (2) (3) (4)
Aceh - - -
Sumatera Utara 17,71 - -
Sumatera Barat - - -
Riau - 9,63 7,25
Jambi - - 21,02
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung - 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau *)
- s. - -
p
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 11,84 14,73 -


w

Jawa Tengah 19,32 19,71 8,21


w

DI Yogyakarta 19,19 20,30 -


//w

Jawa Timur 18,90 13,32 24,80


Banten - 10,42 -
s:

Bali 15,64 24,09 -


tp

NTB 16,70 15,45 -


ht

NTT - 4,43 -
Kalimantan Barat - 27,70 -
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah 19,19 - 11,93
Sulawesi Selatan 30,89 17,81 -
Sulawesi Tenggara - - -
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat 32,62 - -
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - - -
INDONESIA 18,45 16,69 9,48
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 91
Lanjutan Tabel 24.

Continued Table 24.

Jenis Lahan/Type of Land


Provinsi/Province
Sawah Rawa Lebak/Lebak Swamp
Bukan Sawah/Non-paddy Fields
Paddy Fields
(1) (2) (3)
Aceh - -
Sumatera Utara - 10,42
Sumatera Barat - -
Riau - 4,13
Jambi - 19,65
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung - -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau
p s. - 29,87
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat - 14,48


w

Jawa Tengah - 15,81


w

DI Yogyakarta - 11,61
//w

Jawa Timur - 14,91


Banten - 4,99
s:

Bali - -
tp

NTB - 10,88
ht

NTT - 16,79
Kalimantan Barat - -
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah - 10,48
Sulawesi Selatan - -
Sulawesi Tenggara - 17,21
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - -
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua - 19,35
INDONESIA - 14,26

92 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 25. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Penanaman,
2021 (ku/ha)
Table 25. Maize Productivity in Indonesia by Province and Planting Method, 2021 (qu/ha)

Cara Penanaman/Planting Method


Provinsi/Province
Campuran/Tumpangsari/Mixed/
Monokultur/Monoculture
Intercrop
(1) (2) (3)
Aceh 56,95 61,29
Sumatera Utara 62,91 51,95
Sumatera Barat 66,00 52,41
Riau 40,85 16,25
Jambi 61,97 54,37
Sumatera Selatan 62,35 51,81
Bengkulu 65,04 67,61

id
Lampung 67,07 63,76

.
go
Kep. Bangka Belitung 53,05 18,61
Kep. Riau
p s. 19,02 -
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 71,60 69,91


w

Jawa Tengah 62,60 55,65


w

DI Yogyakarta 62,01 40,65


//w

Jawa Timur 58,76 50,09


Banten 66,53 67,92
s:

Bali 55,30 31,27


tp

NTB 67,72 62,15


ht

NTT 31,24 24,49


Kalimantan Barat 52,06 32,96
Kalimantan Tengah 51,53 50,14
Kalimantan Selatan 58,52 51,02
Kalimantan Timur 54,26 56,82
Kalimantan Utara 43,52 35,11
Sulawesi Utara 43,76 39,69
Sulawesi Tengah 45,51 44,65
Sulawesi Selatan 56,90 46,39
Sulawesi Tenggara 42,65 27,60
Gorontalo 49,05 47,57
Sulawesi Barat 52,39 50,45
Maluku 41,10 30,42
Maluku Utara 56,43 22,19
Papua Barat 42,98 59,00
Papua 49,15 39,12
INDONESIA 59,59 45,71

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 93
Tabel 26. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Cara Penanaman,
2021 (ku/ha)
Table 26. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Planting Method, 2021 (qu/ha)

Cara Penanaman/Planting Method


Provinsi/Province
Campuran/Tumpangsari/Mixed/
Monokultur/Monoculture
Intercrop
(1) (2) (3)
Aceh - -
Sumatera Utara 13,24 15,35
Sumatera Barat - -
Riau 10,73 8,66
Jambi 17,56 23,26
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau *)
p s.
29,87 -
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 15,35 13,46


w

Jawa Tengah 19,21 16,10


w

DI Yogyakarta 14,84 11,92


//w

Jawa Timur 17,53 11,87


Banten 6,76 5,03
s:

Bali 15,87 12,75


tp

NTB 15,35 9,82


ht

NTT 21,64 5,76


Kalimantan Barat 27,70 -
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 11,23 10,41
Sulawesi Selatan 22,57 -
Sulawesi Tenggara 17,07 19,81
Gorontalo - -
Sulawesi Barat 32,62 -
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 19,35 19,37
INDONESIA 17,58 12,75
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

94 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 27. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Varietas Benih, 2021
(ku/ha)
Table 27. Maize Productivity in Indonesia by Province and Varieties of Seed, 2021 (qu/ha)

Varietas Benih/Varieties of Seed


Provinsi/Province
Hibrida/Hybrid Komposit/Composite Lokal/Local

(1) (2) (3) (4)


Aceh 58,15 33,27 -
Sumatera Utara 62,82 61,75 51,98
Sumatera Barat 65,88 64,21 55,11
Riau 37,24 22,69 60,95
Jambi 68,04 42,90 52,44
Sumatera Selatan 61,93 70,77 38,45
Bengkulu 66,29 70,94 58,27

id
Lampung 67,19 55,55 42,10

.
go
Kep. Bangka Belitung 33,78 65,35 64,10
Kep. Riau 16,79
p s. - 21,24
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 72,42 66,46 65,69


w

Jawa Tengah 66,69 46,69 38,84


w

DI Yogyakarta 53,47 45,16 31,95


//w

Jawa Timur 65,24 53,13 34,77


Banten 77,33 56,11 69,02
s:

Bali 52,60 51,83 32,01


tp

NTB 68,04 61,41 52,74


ht

NTT 32,72 26,10 25,16


Kalimantan Barat 49,67 40,06 54,49
Kalimantan Tengah 52,19 45,67 47,11
Kalimantan Selatan 59,67 45,31 55,01
Kalimantan Timur 59,24 39,28 32,93
Kalimantan Utara 50,28 29,63 31,96
Sulawesi Utara 42,53 40,35 42,06
Sulawesi Tengah 47,99 41,27 41,41
Sulawesi Selatan 57,61 45,98 32,43
Sulawesi Tenggara 46,35 45,54 21,53
Gorontalo 48,93 41,50 27,23
Sulawesi Barat 51,94 52,93 48,39
Maluku 55,09 42,00 30,58
Maluku Utara 51,20 - 55,94
Papua Barat 62,16 44,80 34,66
Papua 54,59 - 31,98
INDONESIA 62,25 49,76 36,45

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 95
Tabel 28. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Bantuan Benih, 2021
(ku/ha)
Table 28. Maize Productivity in Indonesia by Province and Seed Assistance, 2021 (qu/ha)

Bantuan Benih/Seed Assistance


Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh 57,24 58,08
Sumatera Utara 60,28 62,09
Sumatera Barat 57,93 66,20
Riau 41,43 38,32
Jambi 66,07 55,99
Sumatera Selatan 64,87 60,36
Bengkulu 68,08 64,75

id
Lampung 59,25 67,63

.
go
Kep. Bangka Belitung 42,58 62,90
Kep. Riau s. - 19,02
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 73,06 70,59


w

Jawa Tengah 63,33 61,38


w

DI Yogyakarta 55,88 51,79


//w

Jawa Timur 59,48 57,33


Banten 75,58 66,66
s:

Bali 53,26 40,52


tp

NTB 67,84 67,69


ht

NTT 33,60 25,56


Kalimantan Barat 41,67 52,32
Kalimantan Tengah 51,32 51,65
Kalimantan Selatan 58,94 57,37
Kalimantan Timur 55,03 54,41
Kalimantan Utara 44,89 35,82
Sulawesi Utara 45,29 41,82
Sulawesi Tengah 46,49 45,02
Sulawesi Selatan 55,94 54,64
Sulawesi Tenggara 47,71 30,73
Gorontalo 48,28 49,29
Sulawesi Barat 45,91 52,81
Maluku 53,13 33,99
Maluku Utara 60,81 53,94
Papua Barat 61,72 42,09
Papua 55,10 33,97
INDONESIA 56,83 57,14

96 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 29. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Bantuan Benih, 2021
(ku/ha)
Table 29. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Seed Assistance, 2021 (qu/ha)

Bantuan Benih/Seed Assistance


Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh - -
Sumatera Utara - 13,55
Sumatera Barat - -
Riau 8,87 8,83
Jambi 19,75 -
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung - 14,52

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau*) s. - 29,87
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 11,68 15,58


w

Jawa Tengah 21,98 16,77


w

DI Yogyakarta 12,34 15,44


//w

Jawa Timur 19,28 16,81


Banten 10,42 4,99
s:

Bali 15,25 15,90


tp

NTB 21,96 15,13


ht

NTT 4,43 16,79


Kalimantan Barat - 27,70
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 11,00 10,98
Sulawesi Selatan 17,81 30,89
Sulawesi Tenggara - 17,21
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - 32,62
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua - 19,35
INDONESIA 17,62 16,41
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 97
Tabel 30. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Bantuan Pupuk, 2021
(ku/ha)
Table 30. Maize Productivity in Indonesia by Province and Fertilizer Assistance, 2021 (qu/ha)

Bantuan Pupuk/Fertilizer Assistance


Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh 56,42 59,11
Sumatera Utara 64,20 56,74
Sumatera Barat 65,33 65,60
Riau - 38,66
Jambi 64,30 57,65
Sumatera Selatan 62,22 60,58
Bengkulu 65,97 65,18

id
Lampung 67,08 62,83

.
go
Kep. Bangka Belitung 47,30 54,01
Kep. Riau 45,38
s. 13,74
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 69,76 74,99


w

Jawa Tengah 62,13 60,38


w

DI Yogyakarta 52,81 50,62


//w

Jawa Timur 58,31 54,62


Banten 71,41 66,21
s:

Bali 55,16 32,71


tp

NTB 69,01 61,39


ht

NTT 31,94 26,26


Kalimantan Barat 55,33 50,49
Kalimantan Tengah 53,89 50,37
Kalimantan Selatan 61,04 51,06
Kalimantan Timur 53,61 55,66
Kalimantan Utara 50,23 28,23
Sulawesi Utara 41,20 42,52
Sulawesi Tengah 47,11 44,99
Sulawesi Selatan 56,89 39,50
Sulawesi Tenggara 41,83 34,95
Gorontalo 49,45 47,85
Sulawesi Barat 53,41 49,68
Maluku 54,21 34,78
Maluku Utara - 54,36
Papua Barat 62,34 39,14
Papua 54,48 37,86
INDONESIA 60,39 51,13

98 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 31. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Bantuan Pupuk, 2021
(ku/ha)
Table 31. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Fertilizer Assistance, 2021 (qu/ha)

Bantuan Pupuk/Fertilizer Assistance


Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh - -
Sumatera Utara 15,82 13,17
Sumatera Barat - -
Riau 8,87 8,83
Jambi 19,37 21,02
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau*) s. - 29,87
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 14,57 14,35


w

Jawa Tengah 18,08 20,13


w

DI Yogyakarta 12,31 17,39


//w

Jawa Timur 17,06 16,88


Banten 10,42 4,99
s:

Bali 13,42 17,83


tp

NTB 16,55 14,23


ht

NTT - 13,70
Kalimantan Barat - 27,70
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 10,98 10,99
Sulawesi Selatan - 22,57
Sulawesi Tenggara 22,95 14,66
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - 32,62
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 23,18 16,47
INDONESIA 16,56 16,95
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 99
Tabel 32. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Keanggotaan
Kelompok Tani, 2021 (ku/ha)
Table 32. Maize Productivity in Indonesia by Province and Farmers Group Membership, 2021 (qu/ha)

Keanggotaan Kelompok Tani/Farmers Group Membership


Provinsi/Province
Anggota/Member Bukan Anggota/Non Member

(1) (2) (3)


Aceh 56,68 59,30
Sumatera Utara 64,42 56,42
Sumatera Barat 65,36 65,65
Riau - 38,66
Jambi 65,80 52,09
Sumatera Selatan 62,62 59,25
Bengkulu 68,23 63,12

id
Lampung 67,80 62,03

.
go
Kep. Bangka Belitung 44,30 70,71
Kep. Riau 27,68
s. 14,68
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 69,08 73,87


w

Jawa Tengah 62,87 58,86


w

DI Yogyakarta 53,96 44,36


//w

Jawa Timur 60,75 51,85


Banten 63,61 68,74
s:

Bali 50,52 26,94


tp

NTB 67,35 69,42


ht

NTT 29,58 24,76


Kalimantan Barat 46,61 56,01
Kalimantan Tengah 51,97 48,73
Kalimantan Selatan 59,02 51,32
Kalimantan Timur 54,37 55,16
Kalimantan Utara 44,05 30,42
Sulawesi Utara 43,01 41,88
Sulawesi Tengah 46,32 44,17
Sulawesi Selatan 56,10 50,46
Sulawesi Tenggara 42,82 28,10
Gorontalo 48,65 49,70
Sulawesi Barat 51,23 52,89
Maluku 41,97 33,35
Maluku Utara 58,18 53,68
Papua Barat 47,05 35,84
Papua 52,24 44,31
INDONESIA 59,29 52,85

100 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 33. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Keanggotaan
Kelompok Tani, 2021 (ku/ha)
Table 33. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Farmers Group Membership, 2021 (qu/
ha)
Keanggotaan Kelompok Tani/Farmers Group Membership
Provinsi/Province
Anggota/Member Bukan Anggota/Non Member

(1) (2) (3)


Aceh - -
Sumatera Utara 12,12 14,61
Sumatera Barat - -
Riau 8,97 6,29
Jambi 19,75 -
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau*) s. 29,87 -
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 12,91 16,10


w

Jawa Tengah 18,40 19,68


w

DI Yogyakarta 12,57 13,85


//w

Jawa Timur 17,31 15,87


Banten 10,42 4,99
s:

Bali 15,62 16,93


tp

NTB 16,03 13,20


ht

NTT 4,43 16,79


Kalimantan Barat 27,70 -
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 10,67 11,73
Sulawesi Selatan 22,57 -
Sulawesi Tenggara 17,46 12,58
Gorontalo - -
Sulawesi Barat 32,78 31,35
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 19,35 -
INDONESIA 16,78 16,43
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 101
Tabel 34. Rata-Rata Produktivitas Jagung menurut Provinsi dan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
yang Diterima Kelompok Tani di Indonesia, 2021
Table 34. Maize Productivity by Province and Agricultural Machinery and Equipment Assistance
Received by Farmer Group in Indonesia, 2021 (qu/ha)
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian/Agricultural Machinery and Equipment
Assistance
Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh 60,21 53,56
Sumatera Utara 63,37 64,55
Sumatera Barat 61,45 66,46
Riau - -
Jambi 66,27 63,30
Sumatera Selatan 67,61 60,82

id
Bengkulu 68,72 68,07

.
Lampung 66,85 67,93

go
Kep. Bangka Belitung 51,25 28,11
Kep. Riau
p s.
45,38 9,98
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 68,50 69,49


w

Jawa Tengah 62,46 63,38


w

DI Yogyakarta 58,49 50,73


//w

Jawa Timur 61,67 59,84


s:

Banten 63,52 64,04


tp

Bali 54,17 46,15


NTB 61,97 68,58
ht

NTT 32,38 28,63


Kalimantan Barat 38,78 49,78
Kalimantan Tengah 52,50 47,01
Kalimantan Selatan 57,75 61,08
Kalimantan Timur 53,70 55,67
Kalimantan Utara 45,25 28,93
Sulawesi Utara 41,71 43,19
Sulawesi Tengah 52,18 43,18
Sulawesi Selatan 54,44 56,55
Sulawesi Tenggara 48,85 41,42
Gorontalo 51,18 48,48
Sulawesi Barat 57,13 48,79
Maluku 70,78 36,96
Maluku Utara 68,89 15,34
Papua Barat 47,36 46,65
Papua 42,98 53,79
INDONESIA 60,05 58,86

102 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 35. Rata-Rata Produktivitas Kedelai menurut Provinsi dan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian
yang Diterima Kelompok Tani di Indonesia, 2021
Table 35. Soybean Productivity by Province and Agricultural Machinery and Equipment Assistance
Received by Farmer Group in Indonesia, 2021 (qu/ha)
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian/Agricultural Machinery and Equipment
Assistance
Provinsi/Province
Ya Menerima/Yes Received Tidak Menerima/Not Received

(1) (2) (3)


Aceh - -
Sumatera Utara 5,20 15,59
Sumatera Barat - -
Riau 6,32 9,07
Jambi 20,62 15,00
Sumatera Selatan - -

id
Bengkulu - -

.
Lampung 14,52 -

go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau *)
p s. 29,87 -
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 9,17 14,87


w

Jawa Tengah 19,39 15,11


w

DI Yogyakarta 11,76 12,89


//w

Jawa Timur 16,87 18,20


s:

Banten - 10,42
tp

Bali 12,50 22,62


NTB 11,03 16,62
ht

NTT 4,43 -
Kalimantan Barat 38,15 6,79
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 9,68 11,40
Sulawesi Selatan - 22,57
Sulawesi Tenggara - 17,46
Gorontalo - -
Sulawesi Barat - 32,78
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 19,37 19,35
INDONESIA 17,04 16,45
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 103
Tabel 36. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Serangan OPT, 2021
(ku/ha)
Table 36. Maize Productivity in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021 (qu/ha)

Serangan OPT/Pest Attack


Provinsi/Province
Terserang OPT/Attacked Tidak Terserang OPT/Not Attacked

(1) (2) (3)


Aceh 57,73 56,85
Sumatera Utara 61,62 63,21
Sumatera Barat 62,84 75,03
Riau 28,30 46,95
Jambi 61,36 47,91
Sumatera Selatan 61,11 63,24
Bengkulu 65,92 54,93

id
Lampung 66,96 65,41

.
go
Kep. Bangka Belitung 49,88 52,13
Kep. Riau 21,24
s. 16,79
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 69,45 75,56


w

Jawa Tengah 61,54 61,72


w

DI Yogyakarta 47,85 57,14


//w

Jawa Timur 59,36 53,07


Banten 67,14 70,00
s:

Bali 47,34 42,30


tp

NTB 67,41 69,16


ht

NTT 26,10 28,04


Kalimantan Barat 51,43 56,70
Kalimantan Tengah 51,60 48,96
Kalimantan Selatan 58,17 52,62
Kalimantan Timur 54,53 59,26
Kalimantan Utara 44,24 29,79
Sulawesi Utara 41,61 45,43
Sulawesi Tengah 44,43 49,78
Sulawesi Selatan 54,38 57,81
Sulawesi Tenggara 38,27 21,94
Gorontalo 48,63 50,68
Sulawesi Barat 51,63 54,70
Maluku 32,94 37,39
Maluku Utara 56,25 50,58
Papua Barat 43,38 44,02
Papua 51,42 31,59
INDONESIA 57,20 56,74

104 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 37. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Serangan OPT, 2021
(ku/ha)
Table 37. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Pest Attack, 2021 (qu/ha)

Serangan OPT/Pest Attack


Provinsi/Province
Terserang OPT/Attacked Tidak Terserang OPT/Not Attacked

(1) (2) (3)


Aceh - -
Sumatera Utara 13,55 -
Sumatera Barat - -
Riau 8,85 -
Jambi 19,75 -
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau*) s. - 29,87
DKI Jakarta - -
p
.b

Jawa Barat 14,52 14,41


w

Jawa Tengah 17,89 21,69


w

DI Yogyakarta 11,20 14,57


//w

Jawa Timur 17,11 16,30


Banten 6,07 5,02
s:

Bali 15,12 18,15


tp

NTB 14,48 15,94


ht

NTT 15,90 7,08


Kalimantan Barat 27,39 29,22
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 10,95 11,09
Sulawesi Selatan 22,57 -
Sulawesi Tenggara 17,21 -
Gorontalo - -
Sulawesi Barat 32,62 -
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua 20,31 13,58
INDONESIA 16,51 17,39
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 105
Tabel 38. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Dampak Perubahan
Iklim, 2021 (ku/ha)
Table 38. Maize Productivity in Indonesia by Province and Impacts of Climate Change, 2021 (qu/ha)

Dampak Perubahan Iklim/Impacts of Climate Change


Provinsi/Province
Tidak Terkena Dampak/Not
Terkena Dampak/Experienced
Experienced
(1) (2) (3)
Aceh 53,00 58,87
Sumatera Utara 56,55 62,69
Sumatera Barat 58,90 66,45
Riau 16,43 39,70
Jambi 58,93 61,11
Sumatera Selatan 58,73 62,17
Bengkulu 67,64 65,21

id
Lampung 60,55 67,15

.
go
Kep. Bangka Belitung 35,46 54,88
Kep. Riau
p s.
29,50 16,92
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 61,22 72,73


w

Jawa Tengah 59,86 61,78


w

DI Yogyakarta 48,62 52,86


//w

Jawa Timur 49,65 58,22


Banten 62,80 68,95
s:

Bali 36,35 46,03


tp

NTB 54,68 69,39


ht

NTT 21,23 28,68


Kalimantan Barat 43,13 54,56
Kalimantan Tengah 48,59 52,18
Kalimantan Selatan 54,61 58,89
Kalimantan Timur 48,74 55,72
Kalimantan Utara 30,34 44,20
Sulawesi Utara 39,87 42,51
Sulawesi Tengah 40,55 46,24
Sulawesi Selatan 49,18 55,90
Sulawesi Tenggara 37,02 36,95
Gorontalo 45,40 49,49
Sulawesi Barat 47,08 52,52
Maluku 32,92 37,00
Maluku Utara 49,29 54,87
Papua Barat 38,12 44,31
Papua 55,80 48,31
INDONESIA 49,86 58,12

106 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 39. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Dampak Perubahan
Iklim, 2021 (ku/ha)
Table 39. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Impacts of Climate Change, 2021 (qu/
ha)
Dampak Perubahan Iklim/Impacts of Climate Change
Provinsi/Province
Tidak Terkena Dampak/Not
Terkena Dampak/Experienced
Experienced
(1) (2) (3)
Aceh - -
Sumatera Utara - 13,55
Sumatera Barat - -
Riau 9,33 7,82
Jambi 20,57 19,24
Sumatera Selatan - -
Bengkulu - -

id
Lampung 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - -
Kep. Riau *)
p s. - 29,87
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 14,30 14,48


w

Jawa Tengah 14,03 19,27


w

DI Yogyakarta 11,33 13,10


//w

Jawa Timur 16,15 17,17


Banten - 5,97
s:

Bali 18,60 15,21


tp

NTB 13,48 15,61


ht

NTT 4,43 16,79


Kalimantan Barat 27,39 29,22
Kalimantan Tengah - -
Kalimantan Selatan - -
Kalimantan Timur - -
Kalimantan Utara - -
Sulawesi Utara - -
Sulawesi Tengah 9,30 11,17
Sulawesi Selatan - 22,57
Sulawesi Tenggara 13,52 17,63
Gorontalo - -
Sulawesi Barat 32,00 33,12
Maluku - -
Maluku Utara - -
Papua Barat - -
Papua - 19,35
INDONESIA 14,97 17,00
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 107
Tabel 40. Rata-Rata Produktivitas Jagung di Indonesia menurut Provinsi dan Kecukupan Air, 2021
(ku/ha)
Table 40. Maize Productivity in Indonesia by Province and Water Sufficiency, 2021 (qu/ha)

Kecukupan Air/Water Sufficiency


Provinsi/Province
Kurang/Less Cukup/Enough Berlebih/More

(1) (2) (3) (4)


Aceh 50,04 58,95 54,14
Sumatera Utara 56,55 62,70 57,75
Sumatera Barat 58,19 65,76 71,86
Riau 10,17 41,46 17,79
Jambi 76,55 59,92 58,42
Sumatera Selatan 60,94 61,82 58,22
Bengkulu 62,53 65,78 63,15

id
Lampung 59,92 67,45 68,03

.
go
Kep. Bangka Belitung 35,46 53,11 70,80
Kep. Riau -
p s. 22,09 15,94
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 62,90 74,08 61,84


w

Jawa Tengah 57,36 62,18 60,08


w

DI Yogyakarta 45,81 53,71 57,66


//w

Jawa Timur 50,41 58,90 53,47


Banten 49,49 69,96 78,41
s:

Bali 29,27 49,72 44,34


tp

NTB 50,74 68,00 76,35


ht

NTT 23,79 28,23 24,88


Kalimantan Barat 52,20 53,29 44,33
Kalimantan Tengah 52,81 51,37 51,15
Kalimantan Selatan 58,83 59,22 50,23
Kalimantan Timur 51,37 54,61 58,74
Kalimantan Utara 24,56 44,34 50,74
Sulawesi Utara 47,49 43,03 36,63
Sulawesi Tengah 40,32 46,30 42,16
Sulawesi Selatan 47,41 56,00 56,28
Sulawesi Tenggara 34,44 36,96 37,37
Gorontalo 46,19 49,42 44,70
Sulawesi Barat 41,54 53,09 46,98
Maluku 22,16 37,01 41,77
Maluku Utara - 55,20 41,30
Papua Barat - 43,08 49,79
Papua - 48,94 -
INDONESIA 51,06 58,57 51,49

108 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
Tabel 41. Rata-Rata Produktivitas Kedelai di Indonesia menurut Provinsi dan Kecukupan Air, 2021
(ku/ha)
Table 41. Soybean Productivity in Indonesia by Province and Water Sufficiency, 2021 (qu/ha)

Kecukupan Air/Water Sufficiency


Provinsi/Province
Kurang/Less Cukup/Enough Berlebih/More

(1) (2) (3) (4)


Aceh - - -
Sumatera Utara - 13,55 -
Sumatera Barat - - -
Riau - 7,12 9,66
Jambi 20,43 19,24 21,14
Sumatera Selatan - - -
Bengkulu - - -

id
Lampung - 14,52 -

.
go
Kep. Bangka Belitung - - -
Kep. Riau*) -
p s. 29,87 -
DKI Jakarta - - -
.b

Jawa Barat 11,60 14,51 15,29


w

Jawa Tengah 13,77 19,61 16,97


w

DI Yogyakarta 11,41 13,70 4,72


//w

Jawa Timur 14,67 17,68 14,02


Banten 5,14 6,37 4,49
s:

Bali 13,70 15,98 18,41


tp

NTB 13,06 15,09 17,76


ht

NTT - 13,70 -
Kalimantan Barat - - 27,70
Kalimantan Tengah - - -
Kalimantan Selatan - - -
Kalimantan Timur - - -
Kalimantan Utara - - -
Sulawesi Utara - - -
Sulawesi Tengah - 10,98 -
Sulawesi Selatan - 22,57 -
Sulawesi Tenggara - 20,20 12,41
Gorontalo - - -
Sulawesi Barat 37,49 32,57 31,68
Maluku - - -
Maluku Utara - - -
Papua Barat - - -
Papua - 19,35 -
INDONESIA 13,69 17,32 15,52
Keterangan: *) Angka diperoleh hanya dari 1 sampel. Harap berhati-hati dalam penggunaan untuk analisis
Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021
The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 109
Tabel 42. Jumlah Sampel Rumah Tangga Survei Ubinan 2021 menurut Provinsi dan Jenis Tanaman
di Indonesia
Table 42. Total Household Samples for the 2021 Crop Cutting Survey by Province and Crop Type in
Indonesia
Jenis Tanaman/Crop Type
Provinsi/Province
Jagung/Maize Kedelai/Soybean

(1) (2) (3)


Aceh 524 -
Sumatera Utara 2.570 7
Sumatera Barat 1.116 -
Riau 45 44
Jambi 189 13
Sumatera Selatan 637 -
Bengkulu 542 -

id
Lampung 1.652 5

.
go
Kep. Bangka Belitung 13 -
Kep. Riau
p s. 6 1
DKI Jakarta - -
.b

Jawa Barat 1.550 120


w

Jawa Tengah 5.162 464


w

DI Yogyakarta 610 92
//w

Jawa Timur 8.401 622


Banten
s:

151 11
tp

Bali 329 113


ht

NTB 1.619 108


NTT 1.476 4
Kalimantan Barat 287 6
Kalimantan Tengah 301 -
Kalimantan Selatan 411 -
Kalimantan Timur 160 -
Kalimantan Utara 102 -
Sulawesi Utara 646 -
Sulawesi Tengah 939 20
Sulawesi Selatan 2.760 11
Sulawesi Tenggara 814 39
Gorontalo 818 -
Sulawesi Barat 605 9
Maluku 96 -
Maluku Utara 33 -
Papua Barat 26 -
Papua 48 7
INDONESIA 34.638 1.696

110 Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia
. id
go
p s.
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia 2021


The 2021 Analysis of Maize and Soybean Productivity in Indonesia 111

You might also like