PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU

DAN STAF GURU DAN STAF SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN

TINGGIMONCONG
(STUDI KASUS PADA SMPN 1 TINGGIMONCONG)

DISUSUN OLEH:
AINULQALBI FATHIMIYAH FIRDAUS
(220903502127)
MANAJEMEN C

DOSEN PENGAMPU:
PROF. DR. ROMANSYAH

TAHUN AJAR 2022/2023

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Lampiran 2 Tabulasi Data Pilihan Jawaban Responden
a. Variabel Lingkungan Kerja Fisik

X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1. X1.
Responden
.1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 .10 .11 .12 13 14
1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
5 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
6 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4
7 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 4 3 3 4 2 4 2 2 4 3 3 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
11 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 3 2
13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
14 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3
15 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3
16 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3
17 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
18 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
19 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
20 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2
21 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2
22 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2
23 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
24 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
25 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2
26 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3
27 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3
28 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3
29 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4
30 4 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4
31 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4
32 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
b. Lingkungan Kerja Non Fisik

Responden X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8

1 4 4 3 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 3 3 3 4 4
5 3 3 2 3 4 3 3 3
6 3 4 3 4 4 4 4 4
7 4 4 3 3 3 3 3 3
8 4 4 3 3 4 3 3 3
9 4 4 3 4 4 3 3 3
10 4 4 3 4 3 3 3 3
11 3 3 3 3 3 3 3 3
12 4 4 4 4 4 3 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4
15 3 3 3 4 3 3 4 3
16 4 4 4 3 3 3 4 3
17 3 3 3 3 3 3 4 3
18 4 4 4 4 3 4 4 4
19 4 4 4 4 3 4 4 3
20 3 3 4 4 3 4 3 3
21 3 3 2 3 3 2 3 3
22 3 3 3 3 3 3 2 2
23 3 3 3 3 3 3 3 3
24 3 3 3 3 3 3 3 3
25 3 3 3 3 2 3 3 3
26 3 4 4 3 3 3 3 3
27 3 4 4 4 3 3 3 3
28 3 4 4 3 3 3 3 3
29 3 4 4 4 4 3 4 4
30 4 4 3 4 4 4 4 4
31 4 3 4 4 3 3 3 3
32 3 4 4 3 3 3 4 4
c. Semangat kerja guru dan staf

Responden Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7

1 4 4 4 3 4 4 4
2 4 4 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 4 3 3 3 4 4
5 3 3 3 3 3 4 2
6 4 4 4 4 4 4 4
7 3 3 3 3 3 3 3
8 3 4 3 3 3 3 3
9 4 4 4 3 3 4 4
10 4 3 4 4 4 4 4
11 3 3 3 3 3 3 3
12 4 4 3 3 4 3 4
13 4 4 4 4 4 4 4
14 3 4 3 3 4 3 3
15 4 3 4 4 4 4 4
16 4 4 4 3 3 4 3
17 3 3 3 3 3 3 3
18 3 4 3 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 3 3
20 4 3 3 3 3 4 4
21 2 3 3 2 3 3 3
22 3 2 3 2 2 3 3
23 3 3 2 2 2 3 3
24 3 3 3 2 2 3 3
25 3 3 2 2 2 3 3
26 3 3 3 3 4 3 4
27 3 3 3 4 3 3 3
28 3 4 3 3 3 3 4
29 3 4 4 3 3 4 4
30 4 4 4 3 3 4 4
31 3 4 3 3 3 4 4
32 3 3 3 3 4 4 4
 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Regresi Linear

a. UJI PARSIAL
UJI PARSIAL X1 -----→ Y
UJI PARSIAL X2 -----→ Y
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.270 2.792 -.097 .924
X1 .211 .077 .385 2.720 .011
X2 .520 .140 .527 3.720 .001
a. Dependent Variable: Y

 Nilai T Hitung Variabel X1: 2,720

Nilai Sig.: 0,011
 Nilai T Hitung Variabel X2: 3,720
Nilai Sig.: 0,001
 Nilai Constant: -0,270
Nilai Sig.: 0,924

Persamaan dasar Y: -0,270 (Y)+ 0,211 (X1) + 0,520 (X2)

Penjelasan:

Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat dikatakan secara parsial variable X1
dan X2 memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap variable Y, dimana jika
nilai T hitung lebih besar dari pada T tabel (daftar T tabel) maka variabel X1 maupun X2
memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap variabel Y.

Hal ini ditunjukkan dari hasil uji parsial nilai T hitung variable X1 sebesar 2,720
dan X2 sebesar 3,720 lebih besar dari pada nilai T tabel yang dapat diketahui dengan cara
melihat urutan degree of freedom (df) pada N: 32 pada kolom Probability (Pr) 0,05 yaitu
sebesar 1,694. Dengan demikian secara parsial baik variabel X1 maupun X2 memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. Selain menggunakan kolom T hitung, di
atas dapat dilihat kolom Sig dimana nilai variabel Sig X1 dan X2 sebesar 0,001 lebih
kecil dari nilai Alpha sebesar 0,05.
b. UJI SIMULTAN X1 DAN X2 -----→ Y

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 197.467 2 98.733 36.517 .000a
Residual 78.408 29 2.704
Total 275.875 31
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

 Nilai F Hitung: 36,517

Nilai Sig.: 0,000

Penjelasan:
Dikatakan berpengaruh signifikan secara simultan X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y
dapat diketahui melalui kolom F hitung dan kolom Sig pada tabel di atas, dimana jika
nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel (daftar F tabel) maka variabel X1 maupun X2
secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. Dalam hal ini nilai
F hitung untuk variabel X1 sebesar 36,517 sedangkan nilai F tabel pada daftar tabel
diperoleh nilai dapat diketahui dengan cara melihat urutan degree of freedom (df) pada
N: 32 pada kolom nilai Regresion yaitu sebesar 2 diperoleh nilai sebesar 3,29. Dengan
demikian secara simultan variable X1 dan X2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Y.
 c. UJI DETERMINAN

Model Summary

Adjusted Std. Error of

Model R R Square R Square the Estimate
1 .846a .716 .696 1.64431
a. Predictors: (Constant), X2, X1

 Nilai R Square: 0,716

Penjelasan:

Hasil Uji Determinan di atas menunjukkan nilai R Square sebesar 0,716 atau
sebesar 72%. Dengan pengaruh variabel X1 dan X2 sebesar 71,6% terhadap variabel Y
berada pada interval yang sangat signifikan.

B. Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan
non fisik terhadap semangat kerja guru dan staf guru dan staf sekolah menengah pertama di
kecamatan Tinggimoncong. Berikut adalah pembahasan dari penelitian berdasarkan hasil
analisis sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
a. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat kerja guru dan staf
Berdasarkan hasil analisis regresi dengan menggunakan SPSS menunjukkan
bahwa lingkurang kerja fisik memiliki pengaruh yang signifikan dan positf terhadap
semangat kerja guru dan staf guru dan staf sekolah SMPN 1 Tinggimoncong.
b. Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Semangat kerja guru dan staf
Sama seperti lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik juga memiliki
pengaruh yang signifikan dan positif terhadap semangat kerja guru dan staf guru
dan staf sekolah SMPN 1 Tinggimoncong.
c. Secara simultan lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja guru dan staf. Hal ini ditunjukkan
pada nilai Sig-nya 0,00 > 0,05 dengan kata lain nilai F lebih besar dari pada F tabel
dengan bernilai positif. Jadi, apabila lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non
fisik semakin baik, semangat kerja guru dan staf guru dan staf sekolah SMPN 1
Tinggimoncong juga akan meningkat.

C. Kesimpulan
 Berdasarkan hasil pengujian di SMPN 1 Tinggimoncong, ditemukan bahwa lingkungan
kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
semangat kerja guru dan staf. Hal ini berarti semakin baik kondisi lingkungan kerja fisik,
semakin tinggi semangat kerja guru dan staf. Demikian pula, semakin besar lingkungan kerja
non fisik, semakin tinggi pula semangat kerja mereka.
Selain itu, hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut,
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik, secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap semangat kerja guru dan staf. Dalam konteks ini, semakin
tinggi tingkat lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik, semakin baik semangat
kerja guru dan staf di SMPN 1 Tinggimoncong.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya perhatian terhadap
kondisi lingkungan kerja fisik dan non fisik di sekolah tersebut. Upaya untuk meningkatkan
kualitas dan kenyamanan lingkungan kerja fisik, seperti kebersihan, pencahayaan, dan
fasilitas yang memadai, dapat berkontribusi positif terhadap semangat kerja guru dan staf.
Selain itu, pengembangan lingkungan kerja non fisik, seperti hubungan antarpegawai yang
baik, kejelasan peran, dan dukungan sosial, juga perlu diperhatikan agar semangat kerja
mereka semakin meningkat.