Intervention

Design
Dasar-dasar Intervensi

ã 2014 Rosatyani Puspita Adiati

 Intervention Process

menurut kode etik ada monitoring

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 ASSESSMENT PHASE

§ Assessment of Needs
(individual group, organization)
– Identifies causes & discrepancies between
expected and actual performance, or
exemplary and average performers.

§ Identifying objectives and criteria

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 OBJECTIVES

§ Types of Intervention Objectives

– Knowledge: Impart cognitive information and details
to learner.
– Skill: Develop behavior changes . Perubahan perilaku
– Attitude: Create interest and awareness of the
program importance. minat individu pada progaram yang di rancang

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 Criteria of Objective
panduan saat ingin menyusun objective intervensi

§ SMART Goal Setting

Spesific

Measurable dapat diukur

Achievable dapat diraih

Relevant

Time Frame

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 How to State Good Objectives
Menggunakan kasus uri di pertemuan ke-3

1. Define what the learner has to do.

Harus spesifik kasusunya

• State the specific behavior or task that the learner must

demonstrate after completing the learning activity. The
behavior or task must be observable and measurable.
• Use an appropriate action verb to describe the desired
behavior or task. Examples include "list," "explain" and
"define.“
Ex. Uri tidak bisa membaca dan tidak pernah mengerjakan pr dikarenakan tidak mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.
Spesifiknya adalah
- Uri tidak bisa membaca
- Uri tidak pernah mengerjakan pr

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 How to State Good Objectives

dapat ditentukan standar yang ingin di ubah

2. Determine how well the learner must perform the task or

behavior to achieve competency.
• Standards are values such as frequency, accuracy,
volume, amount, situation or a combination. Only
include time limits if they are required on the job.
bisa di kombinasikan

• Examples of standards include "at least 4 items per

hour," "exactly 10" and "90% accuracy."
Uri tidak mengerjakan pr > intervensinya > uri mengerjakan pr setiap hari
Uri tidak bisa membaca > intervensinya > uri membaca 5 buku setiap hari

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 How to State Good Objectives

media yang digunakan dan sumber daya yang ada

3. List all the conditions that explain how the learner must perform.
Conditions can be tools
alat
or hal
resources that the learner can use, any
yang dimiliki baik dari dalam/luar keluarga
special circumstances or a combination.
• Examples include "using the job aid,“ "referring to the chart" and
"without supervision.“
ex. Tools > Uri membaca 5 buku anak setiap hari
ex. Resources > Uri membaca 5 buku anak setiap hari dengan ditemani oleh orang tuanya.

4. Draft the training objectives.

• Each objective must specify the desired behavior or task,
performance standards and all applicable conditions.

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 How to State Good Objectives

lihat lagi/ di tinjau ulang apakah intervensinya achiveble atau tidak

5. Revisit the training objectives as you continue developing the

program and course materials.
• Make sure that the intervention activities are appropriate
for the objectives and vice versa.
• You may need to revise the objectives, course materials or
both.

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 Intervention Design

The session plan

Timings : start time, finish time, duration
Session objectives :
Performance - What do I want people to be able
to do after the session?
Criteria - How well must they perform to meet
operational requirements?
Conditions - In what context or situation must the
skill be performed? Tools, resources, constraints,
Hambatan yang ada
environment
@2014 Dasar-dasar Intervensi
 Intervention Design

Intervention Methods:
The beginning : How we open each session is vitally
important before engaging the learners interest in the
topic
The main body: ensure it’s relevant and interesting to
the learners, and that it also meets the session
objectives
The end : Every session will need a positive close
when the trainer reviews what’s happened, and
clarifies any issues or concerns the learner may have
Administration and Logistic
@2014 Dasar-dasar Intervensi
 Intervention Design

Alur yang sama terjadi dalam proses konseling:

Initiating/pembukaan
Proses
1. Attending àPendekatan
2. Responding àMemberikan respon
3. Personalizing àMempersonalisasi
4. Understanding àMemahami klien
5. Acting àMengambil tindakan
Terminasi (penutupan)
Harus ada positif close

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 EVALUATION DESIGN

Post-Measure

Pre-/Post- Evaluation
Measure Design

Pre-/Post-
Measure with
Control Group
membutuhkan orang lain yang
memiliki kasus yang sama

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 Evaluation Levels
PROGRAM EVALUATION

Kirkpatrick’s Levels of Evaluation

Value of
Frequency of Use Ease of Use
Information

Reaction Highest Highest Lowest

Learning

Behavior

Results Lowest Lowest Highest

3-14
@2014 Dasar-dasar Intervensi
Dalam kasus organisasi

Apakah kemudian
hal tersebut
menajdi
kebiasaan?

Apa skill yang

berkembang?

apakah ia suka dengan

traine ini?

@2014 Dasar-dasar Intervensi

 Diskusi Kelompok

Berdasarkan contoh kasus yang sudah didiskusikan kemarin

(KASUS III terlampir):
1. Identifikasilah tujuan/objectives yang ingin dicapai dari masing-
masing bentuk intervensi yang dilakukan
2. Bagaimana cara mengevaluasi tercapainya tujuan/objectives
tersebut?

Dasar-dasar Intervensi Psikologis (3)

 Diskusi Kelompok – Kasus III
• Rumah Sakit Sehat Sejahtera merupakan salah satu rumah sakit tertua di kota Surabaya
yang sudah berdiri selama 50 tahun. Pada tahun 2002, manajemen setuju untuk
melakukan pengembangan rumah sakit kearah rumah sakit internasional sehingga 88%
kepemilikan saham diserahkan pada sebuah investor internasional. Pada sebuah survey
sumber daya manusia, baru diketahui bahwa 78% pegawai pada saat ini telah berusia
lebih dari 60 tahun. Diprediksikan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun perusahaan akan
kehilangan pegawainya secara drastis. Jajaran piimpinan tertinggi perusahaan melihat
bahwa rekruitmen pegawai baru merupakan solusinya.
• Direktorat Sumber Daya merekomendasikan penambahan pegawai dengan laju 12% (240
karyawan) per tahun. Penambahan ini kemudian disetujui oleh pemegang saham
mayoritas dengan satu syarat: sistem rekruitmen pegawai baru harus memberikan
kesempatan kerja bagi semua orang tanpa terkecuali, sehingga tidak diperkenankan
adanya batasan usia.
• Melalui serangkaian proses seleksi, diketahui bahwa kedua kelompok usia kandidat
pegawai memiliki perbedaan karakteristik yang sangat berarti. Dengan jumlah pelamar
hingga 1.091 orang pada tahun pertama, perusahaan sebenarnya memiliki fleksibilitas
untuk mendapatkan pilihan terbaiknya, namun sayangnya pola sebaran usia pelamar
tampaknya tidak dapat mendukung tercapainya proporsi yang direncanakan. Perbedaan
usia ini dikhawatirkan akan menjadi potensi konflik di kemudian hari
Dasar-dasar Intervensi Psikologis (3)
 Diskusi Kelompok – Kasus III

Berdasarkan hasil
diskusi kemarin:
1. Identifikasilah
tujuan/objectives
yang ingin dicapai
dari masing-
masing bentuk
intervensi yang
dilakukan
2. Bagaimana cara
mengevaluasi
tercapainya
tujuan/objectives
tersebut?

Dasar-dasar Intervensi Psikologis (3)

 Selamat Belajar!!

@2014 Dasar-dasar Intervensi