Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi
Contents Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 3
Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management Analysis & Discussion 37
Tinjauan Operasi per Segmen / Review on Operation per segment 37
Pembahasan Kinerja Keuangan Perusahaan / Discussion on Company Financial Performance 38
Pembahasan Kinerja Anak Perusahaan / Subsidiaries Performance 45
Prospek dan Tantangan Perusahaan di Masa Yang Akan Datang / Future Prospects and Challenges 48
Kebijakan Deviden / Dividend Policy 49
Perubahan Peraturan Perundang - Undangan / Change in Government Regulations 49
Perubahan Kebijakan Akuntansi / Change in Accounting Policy 49
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Premi Korporasi 1.712.074 1,465,426 1,204,066 748,394 1,169,038 Corporate Business Premium
Premi Ritel 449.439 353,426 258,090 167,050 130,986 Retail Business Premium
Premi Indirect 167.332 150,201 148,055 191,556 179,237 Indirect Premium
Jumlah Premi Bruto 2.328.845 1,969,053 1,610,211 1,107,000 1,479,261 Total Gross Premiums
Premi Reasuransi 1.647.312 1.341.849 1.138.964 747.493 1.179.086 Reinsurance Business Premium
Komisi Diterima (Komisi Reasuransi) 95.258 68.883 66.143 37.946 40.260 Reinsurance Commission
Komisi Dibayar (Direct + Indirect) 226.543 180.778 135.482 91.824 89.482 Direct & Indirect Commission
Premi Netto 550.248 515,309 401,908 305,629 250,953 Net Premium
Klaim Bruto 536.022 391,980 350,219 626,411 1,213,465 Gross Claims
Laba Setelah Pajak 88.050 82,905 67,088 62,751 66,307 Net Income
Modal 514.254 434,140 37.850 327.266 315,309 Equity
Total Assets 1.461.653 1,367,878 1,105,343 1,042,282 1,218,291 Total Assets
Laba / Premi Bruto (Profit Margin) 4.67% 5.17% 5.08% 6.78% 5.73% Profit Margin
Hasil Und / Premi Bruto (Und. Yield) 5.70% 5.67% 5.85% 8.23% 2.16% Und. Yield
Komisi RA / Premi RA 5.78% 5.13% 5.81% 5.08% 3.41% RA Commissions / RA Premiums
Premi RA / Premi Bruto 70.74% 68.15% 70.73% 67.52% 79.71% RA Premiums / Gross Premiums
Komisi / Premi Bruto 9.73% 9.18% 8.41%% 8.29% 6.05% Commissions / Gross Premiums
Klaim Bruto / Premi Bruto 23.02% 19.91% 21.75% 56.59% 82.03% Gross Claims / Gross Premiums
Hasil Investasi / Total Investasi 9.16% 9.04% 5.77% 4.10% 18.10% Investment Result / Total Investments
Investasi / Cad. Teknik + Htg. Klaim 149.54% 169.00% 180.80% 145.75% 120.11% Investment / Tech. Reserves / Claim Liabilities
Expense Ratio (Beban Usaha / Prm. Bruto) 8.21% 8.56% 9.33% 10.17% 6.40% Expense Ratio
RBC Jasindo Convensional 166.27% 165.44% 120.97% 120.51% 108.00% RBC Jasindo Conventional
RBC Jasindo Takaful 120.41% 227.55% 122.83% - - RBC Jasindo Takaful
RBC Jasindo Konvensional & Takaful 165.77% 166.02% 120.97% - - RBC Jasindo Conventional & Takaful
ROE (Laba Setelah Pajak / Rata-rata Equity) 18.57% 20.41% 19.02% 19.53% 21.76% ROE ( Net Income / Average Equity )
ROA (Laba Sebelum Pajak / Rata-rata Asset) 7.68% 8.23% 7.62% 6.64% 8.23% ROA ( Income Before Tax / Average Assets )
Catatan: Premi Netto = (Premi Bruto-Premi R/A) ±Komisi Note: Net Premiums = (Gross Premiums-Reinsurance Premium) ± Commision
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Laporan Report of
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Let us first of all highly praise and thank Almighty God for His endless
Maha Esa bahwa atas perkenanNya, PT. Asuransi Jasa Indonesia blessings, enabling PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) during 2005
(Persero) dalam kegigihan usahanya disepanjang tahun 2005 telah to do its very best to deal with changes and challenges and to exceed
dapat mengatasi berbagai perubahan dan tantangan sehingga berhasil the targets set by the shareholders. In fact, the year 2005 saw the
melampaui target RKAP yang dicanangkan oleh Pemegang Saham. Company’s financial condition as being much better than previous
Bahkan disepanjang tahun itu kondisi finansial Asuransi Jasindo jauh years. This was indicated by the audit results by independent Auditors
lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari hasil being “Fair Without Exception” with the Company’s income before tax
audit Auditor Independen yang memberikan opini “Wajar Tanpa amounting to Rp. 108.68 billions, a 6.75 % increase from the prior
Pengecualian” dengan perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp. year, due to the Company’s gross premium far exceeding the set
108,68 miliar atau meningkat sebesar 6,75% dari tahun sebelumnya targets. This performance is expected to bring greater market
dengan membukukan perolehan premi bruto yang jauh melebihi target confidence to Asuransi Jasindo.
yang telah ditetapkan. Adanya peningkatan kinerja ini diharapkan dapat
menjadi pijakan bagi Asuransi Jasindo dalam membangun
kepercayaan pasar kepada Asuransi Jasindo.
Berdasarkan hasil evaluasi Komisaris dan Komite Audit, dalam Evaluation results conducted by the Board of Commissioners and the
memasuki dan menjalani tahun 2005 Asuransi Jasindo telah melakukan Audit Committee revealed that on embarking upon the year 2005 and
berbagai upaya pembenahan dan perbaikan dalam rangka throughout the year Asuransi Jasindo made every endeavor to put
peningkatan kinerja perusahaan agar tetap leading dalam persaingan things right and improve company performance in order to stay ahead
serta profesional dalam memberikan perlindungan untuk mewujudkan of the competition, and to keep its professionalism in providing
“Good Corporate Governance” di Asuransi Jasindo. protection, as well as to apply “Good Corporate Governance” within
the Company.
Berbagai indikator dari pembenahan dan perbaikan tersebut dapat A number of indicators for improvements made by the Company can
dilihat dari: be seen from the following :
1. Sistem rekrutmen karyawan serta pendidikan kelanjutannya, agar 1. Employee recruitment system followed by necessary education,
diperoleh karyawan yang handal, disiplin dan profesional, serta aimed at producing capable, disciplined and professional
staffing model dalam membuat perencanaan sumber daya manusia employees, as well as staffing models, in making plans for the
di perusahaan. company human resources.
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
2. Meningkatkan peran SPI dan Komite Audit dalam rangka 2. The increasing role of the Internal Control Unit and the Audit
terimplementasinya “Good Corporate Governance”. Committee in the implementation of “Good Corporate Governance”.
3. Pembentukkan Biro Risk Management, untuk menerapkan konsep 3. The establishment of the Risk Management Bureau for applying
“Enterprise Wide Risk Management” yang luas dan terpadu. the wide and integrated “Enterprise Wide Risk Management”
concept.
4. Melakukan evaluasi atas kinerja Kepala-Kepala Cabang disertai 4. The evaluation of Branch Managers performances followed by job
dengan mutasi-mutasi agar diperoleh peningkatan produksi melalui rotation to increase production through management contracts on
kontrak manajamen atas dasar target RKAP. the basis of Company targets.
5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai mitra strategis, baik 5. The intensified cooperation with various strategic business partners,
dilingkungan BUMN maupun diluar BUMN, dengan mutu pelayanan within or outside state-owned companies, to enhance service quality
dan kepuasan pelanggan. and customer satisfaction.
6. Memberikan penghargaan bagi karyawannya yang berprestasi serta 6. The rendering of recognition to achieving employees, as well as
teguran dan hukuman kepada karyawan yang melakukan kesalahan. the handing down of reprimands and penalties to employees who
do wrong.
7. Meningkatkan penggunaan Teknologi Informasi dalam manajemen 7. The intensification of the use of information technology in company
perusahaan serta, management, and
8. Meningkatkan kesejahteraan karyawannya. 8. The improvement of employee welfare.
Selanjutnya dari sisi operasional, pembukaan Kantor-kantor Cabang baru Furthermore, on the operational side, the opening of new branch offices
serta beberapa Kantor Penjualan dalam rangka memperluas jaringan and sales offices for expanding our service and marketing network as
pelayanan dan pemasaran serta pengembangan produk-produk baru di well as developing new products in the retail business succeeded in
bidang ritel telah berhasil mendorong peningkatan perolehan premi bruto raising gross premium in the retail segment as much as 27.17 %
pada segmen ritel sebesar 27,17% dibandingkan tahun sebelumnya. compared to that of the prior year. This retail gross premium increase is
Dengan adanya peningkatan premi pada sektor ritel tersebut diharapkan expected to gradually create a balance on the company’s business
perimbangan portofolio bisnis perusahaan yang selama ini masih portfolio which had all the time been dominated by the corporate
didominasi oleh segmen korporasi secara bertahap akan dapat diperbaiki. segment.
Perubahan fokus bisnis perusahaan dari bisnis korporasi menjadi ritel yang A change in the focus of the Company business from corporate to retail
telah dicanangkan semenjak tahun 2001 tersebut merupakan salah satu business implemented from 2001 was a significant effort of company
upaya nyata yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam rangka management in realizing its vision to become a strong company in
mewujudkan Visi dari perusahaan untuk menjadi perusahaan yang tangguh dealing with competition, and a market leader in the domestic market.
dalam persaingan dan menjadi market leader di pasar domestik.
Sampai dengan saat ini Asuransi Jasindo baru dapat menguasai sekitar Up to the end of the year under review, Asuransi Jasindo was able to
12-13% pangsa pasar asuransi di Indonesia dengan komponen terbesar reach only 12-13 % of the market share of insurance in Indonesia with
berasal dari sektor korporasi. Hal ini menunjukkan sebenarnya masih the largest component coming from the corporate sector. This implied
terbuka lebar peluang bagi Asuransi Jasindo untuk meningkatkan that there are still vast opportunities for Asuransi Jasindo to enlarge its
penguasaan pangsa pasarnya dengan menggencarkan upaya market share by making every effort to explore potentials in the retail
penggarapan potensi pasar ritel, asuransi keuangan serta syariah. market, financial and syariah insurance. Apart from that, in line with a
Disamping itu, sejalan dengan salah satu prinsip asuransi “Hukum principle of insurance called “the law of large numbers”, the increasing
Bilangan Besar”, peningkatan portofolio bisnis dari segmen ritel tersebut business portfolio in the retail segment brought a positive impact on
dapat memberikan dampak yang positif terhadap penyebaran risiko yang the spread of risks borne by the Company, which eventually led to the
ditanggung oleh perusahaan, yang pada akhirnya akan memberikan improvement of underwriting result.
dampak bagi peningkatan hasil underwriting.
Sebagaimana kita ketahui bahwa besarnya populasi umat muslim dan We are aware that the huge Moslem population and the rapid growth of
tingginya pertumbuhan industri keuangan syariah telah menjadi pemicu the syariah financial industry in our country has urged companies to
bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha asuransi syariah. develop the syariah insurance business.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
duduk /sitting
Moelyadi, SE, MH
Komisaris Utama / Chairman
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Sejalan dengan tumbuhnya industri perbankan syariah, perhatian As the syariah banking industry grows, so does the people’s interest in
masyarakat terhadap produk syariah semakin besar. Untuk syariah products. Accordingly, Asuransi Jasindo opened its Branch Office
pengembangan bisnisnya terutama di sektor syariah, Asuransi Jasindo Asuransi Jasindo Takaful in 2003, which has steadily developed to become
semenjak tahun 2003 telah mendirikan Kantor Cabang Asuransi Jasindo a strategic business unit for the future to be managed separately from
Takaful, semenjak dibukanya, Kantor Cabang Takaful ini telah Asuransi Jasindo.
mengalami perkembangan yang sangat pesat dan diharapkan bisnis
asuransi syariah ini nantinya akan dapat dikembangkan menjadi sebuah
unit bisnis strategis yang pengelolaannya terpisah dari Asuransi Jasindo.
Untuk kesemuanya itu Komisaris menyampaikan penghargaan dan Against this background, the Board of Commissioners extend our high
terima kasih kepada segenap Direksi dan seluruh karyawan Asuransi appreciation and gratitude to the Board Directors and to each and every
Jasindo yang telah bekerja keras ditengah persaingan yang semakin employee of Asuransi Jasindo who worked hard amidst the ever increasing
ketat dalam usahanya untuk melampaui target RKAP. Saya yakin competition in order to exceed the targets set out by the Company. I am
dengan usaha pengelolaan secara profesional dan transparan yang confident that by continuing to manage business professionally and
berkelanjutan Asuransi Jasindo dapat semakin memantapkan transparently, Asuransi Jasindo will be able to enhance its existence as a
eksistensinya sebagai perusahaan asuransi yang sehat dan dapat healthy and reliable entity.
diandalkan.
Akhir kata, kami Dewan Komisaris Asuransi Jasindo dengan ini In closing, we, the commissioners of Asuransi Jasindo express our high
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang appreciation to all shareholders for their confidence in us to provide
Saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk supervision and direction to the Board of Directors of Asuransi Jasindo.
menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan kepada Direksi We trust that we shall be able to perform our tasks more effectively, with
Asuransi Jasindo. Kami yakin bahwa dengan dukungan dari Pemegang the support of the shareholders, to render an added value for both
Saham, kami akan dapat terus memberikan arahan yang efektif kepada shareholders and stakeholders alike.
Direksi, dalam upaya bersama untuk menciptakan nilai tambah bagi
Pemegang Saham dan seluruh Stakehoder.
Laporan Report of
Dewan Direksi the Board of Directors
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih yang Let us at the outset extend our most profound gratitude to Almighty God
atas rahmat-Nya PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah berhasil as with His blessings PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) was able to
melewati tahun 2005. see its way through 2005.
Merupakan kehormatan bagi saya, dapat kembali mewakili Dewan It is indeed an honor for me to again be able, on behalf of Asuransi Jasindo
Direksi Asuransi Jasindo menyampaikan kepada Pemegang Saham, Board of Directors, to present the Annual Report for the year ended 31
Laporan Tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005. December 2005 to the shareholders.
Tahun 2005 bagi Asuransi Jasindo adalah masa yang penuh tantangan The year 2005 saw lots of challenges which called for the attention and
yang meminta perhatian dan kerja keras segenap jajaran manajemen hard work of management and employees at all levels to create and
dan karyawan dalam menciptakan dan mengkonsolidasikan semua consolidate all sources required for attaining the set targets.
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai target yang telah
ditetapkan.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan belum membaiknya The slow growth of global economy and the sluggish recovery of
kondisi makro ekonomi Indonesia sampai dengan akhir tahun 2005 yang Indonesia’s macro economy by the end of 2005 were marked by steep
ditandai dengan lonjakan inflasi hingga 18% sebagai dampak kenaikan inflation up to 18 % as a result of a big jump in domestic oil prices, the fall
harga BBM dalam negeri, melemahnya nilai rupiah pada kisaran Rp. of Rupiah value to around Rp. 9,830, and the rocketing interest rates
9.830,- serta tingginya tingkat suku bunga SBI yang mencapai 12,75%. reaching 12.75 %, all had a big impact on world business development.
Semua itu sangat berpengaruh kepada perkembangan dunia usaha.
Kondisi pasar reasuransi internasional walaupun dapat dikatakan relatif Although international reinsurance market conditions seemed relatively
masih cukup stabil, namun sebagai dampak berbagai bencana yang stable, the impacts of catastrophes taking place in various parts of the
terjadi diberbagai belahan dunia menyebabkan pihak reasuradur masih world caused reinsurers to take great caution in providing reinsurance
bersikap sangat hati-hati dalam memberikan kapasitas proteksi protection capacity particularly in regard to catastrophic insurance
reasuransi khususnya untuk asuransi yang bersifat katasthropis serta coverage as well as oil and gas and marine insurance products.
produk-produk asuransi minyak & gas serta marine.
Perkembangan asuransi didalam negeri di tahun 2005 ini masih tetap As to domestic insurance developments, 2005 saw increasingly fierce
diwarnai dengan persaingan asuransi yang semakin ketat. Ketatnya competition amongst insurance companies. This led to a tariff war, making
persaingan tersebut mengakibatkan terjadinya perang tarif, sehingga tariffs inadequate, and causing insurance companies to disregard prudent
tarif tidak lagi adequate , dan perusahaan perusahaan asuransi underwriting principles.
cenderung mengabaikan prinsip-prinsip prudent underwriting.
Sebagai perusahaan yang portofolio pendapatannya masih didominasi Since our income portfolio was still dominated by the corporate sector
dari konsumen sektor korporasi, ketidakseimbangan antara portofolio consumers, the imbalance between the corporate and retail portfolio was
10
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
korporasi dengan ritel merupakan suatu permasalahan yang cukup seen as a strategic problem, which would affect the attainment of company
strategis dan apabila tidak diantisipasi dengan baik akan sangat targets if not anticipated.
berdampak pada pencapaian target perusahaan.
Berbagai langkah strategis telah diupayakan oleh perusahaan untuk Against this background, the Company took measures to create a balance
memperbaiki portofolio bisnis tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan between the corporate and retail business portfolio such as :
antara lain:
- Menciptakan produk-produk baru yang inovatif dan taylor made. - Creating new products which were innovative and tailor made.
- Lebih mempererat kerjasama dengan perbankan dalam upaya - Intensifying a closer cooperation with the banking industry in marketing
memasarkan produk Bancassurance. Bancassurance products.
- Membuka kantor-kantor cabang baru dalam upaya memperluas pasar - Opening new branch offices to expand, market, and to better
dan lebih mendekatkan kepada konsumen. communicate with customers.
- Dan sebagainya.
Dilandasi semangat untuk memberikan yang terbaik kepada With the spirit and commitment to do our best for stakeholders through a
stakeholders melalui kerjasama yang solid dan tetap menjaga solid cooperation whilst keeping professionalism, we were able to make
profesionalisme, perusahaan dapat melewati tahun 2005 dengan hasil it through 2005 with satisfactory results. From the targeted income before
yang cukup memuaskan. Dari target laba (non konsolidasi) sebelum tax (non consolidated) of Rp. 98.54 billion, Asuransi Jasindo booked profits
pajak sebesar Rp. 98,54 miliar, Asuransi Jasindo dapat membukukan amounting to Rp. 108.68 billion or 110 %, growing 6.75 % from the previous
laba sebesar Rp. 108,68 miliar atau tercapai 110% dan tumbuh sebesar year’s gain of Rp. 101.8 billion. This achievement reflected the result of
6,75% dari perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp. 101,8 miliar. continuous improvements in all operational aspects made by management
Pencapaian tersebut merupakan gambaran hasil dari perbaikan kinerja and employees at all levels.
terus menerus (continuous improvement) di seluruh aspek operasional
yang telah dilakukan oleh jajaran manajemen dan segenap karyawan.
Dari segi pendapatan, di tahun ini Asuransi Jasindo dapat membukukan Income wise, in 2005 Asuransi Jasindo recorded a gross premium income
perolehan premi bruto sebesar Rp. 2,33 trilyun. Hasil ini jauh melebihi as much as Rp. 2.33 trillion. This figure far exceeded the target set which
target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 1,72 trilyun tercapai was Rp. 1.72 trillion growing 135.45 %, or rising 18.27 % from the previous
135,45% dan apabila dibandingkan dengan perolehan tahun year’s income. The significant growth obviously reflected the consumers’
sebelumnya terdapat pertumbuhan sebesar 18,27%. Pertumbuhan yang growing confidence in Asuransi Jasindo for protecting their assets, in both
cukup signifikan tersebut menunjukkan semakin meningkatnya corporate and retail businesses. In 2005, Asuransi Jasindo was estimated
kepercayaan konsumen kepada Asuransi Jasindo untuk memberikan to have obtained 14 % of the market share.
proteksi terhadap asset-asset mereka baik customer korporasi maupun
ritel. Diperkirakan di tahun 2005 ini Asuransi Jasindo dapat memperoleh
market share sebesar 14%.
Untuk pencapaian hasil underwriting di tahun 2005 ini seiring dengan Along with the result in gross premium income, in 2005 the Company
terdapatnya pertumbuhan premi bruto yang cukup menggembirakan, also recorded an equally encouraging result in underwriting, which grew
maka terdapat pertumbuhan hasil underwriting sebesar 18,96% dari 18.96 % from Rp. 111.66 billion in 2004 to Rp. 132.83 billion in 2005.
Rp. 111,66 miliar di tahun 2004 menjadi Rp. 132,83 miliar ditahun 2005. Meanwhile, in the management of investment, Asuransi Jasindo achieved
Dari segi pengelolaan investasi yang dimiliki, di tahun 2005 ini Asuransi a substantial result, that is from the budget earmarked for investment of
Jasindo dapat membukukan hasil investasi yang jauh melebihi target Rp. 39.40 billion, Rp. 63.12 billion worth of investment was realized, or
yang telah ditetapkan. Dimana dari anggaran untuk hasil investasi 160 % of the set budget.
sebesar Rp. 39,40 miliar diperoleh realisasi sebesar Rp. 63,12 miliar
atau tercapai 160%.
Untuk kedepan, pihak manajemen melihat potensi asuransi keuangan Marching into the future, management saw huge potentials provided for
serta syariah yang besar merupakan sebuah peluang bagi Asuransi financial and syariah insurance, to increase its domestic insurance market
Jasindo untuk meningkatkan penguasaan pangsa pasar domestik. share. Looking at huge market potentials, Asuransi Jasindo saw vast
Khusus untuk usaha asuransi syariah, pihak manajemen Asuransi prospects particularly for syariah insurance. Accordingly, the Company is
Jasindo melihat bahwa bisnis ini mempunyai prospek yang cukup looking into the possibility of changing the status of the Companys Branch
menjanjikan mengingat potensi pasar yang sangat besar. Saat ini Office handling syariah business to become a separate entity.
perusahaan sedang melakukan kajian untuk melihat kemungkinan
merubah kantor cabang yang khusus menangani bisnis syariah menjadi
suatu separate entity.
11
Dewan Direksi
Board of Directors
duduk /sitting
Drs. Edi Subekti
Direktur Utama /
President Director
12
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Terlepas dari semua kegiatan operasional yang berorientasi bisnis Apart from business oriented operational activities, Asuransi Jasindo
tersebut, Asuransi Jasindo tetap tidak melupakan komitmennya remained faithful to its commitment to the community development. As
terhadap lingkungan. Sebagai salah satu bentuk perwujudan dari one of the ways to realize corporate social responsibility to the local
tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) terhadap community, Asuransi Jasindo had from 1992 till 2005, extended loans
komunitas lokal, semenjak tahun 1992 sampai dengan tahun 2005 amounting to Rp. 17,325,125,000 through its partnership and community
Asuransi Jasindo telah memberikan bantuan pinjaman melalui Program development programs to 935 small business partners and cooperatives
Kemitraan dan Bina Lingkungan kepada 935 mitra usaha kecil dan in 17 provinces throughout Indonesia. In addition, there were social
koperasi di 17 propinsi di Indonesia dengan jumlah dana yang telah activities such as giving financial aid for education, facilities for religious
disalurkan sebesar Rp. 17.325.125.000. Disamping itu berbagai kegiatan purpose, and for earthquake victims that the Company was engaged in.
sosial berupa bantuan pendidikan dan perbaikan sarana ibadah serta
pemberian santunan korban bencana alam telah pula dilaksanakan.
Seluruh jajaran Komisaris, manajemen dan karyawan Asuransi Jasindo Asuransi Jasindo’s commissioners, management and employees at all
memiliki komitmen untuk terus berupaya meningkatkan nilai perusahaan levels kept their commitment to continue upholding company values based
berlandaskan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. on Good Corporate Governance ( GCG )principles. This was reflected in
Perwujudan penerapan prinsip-prinsip tersebut antara lain dapat dilihat the formation of the Audit Committee in 2003, the establishment of clear
dengan telah terbentuknya Komite Audit sejak tahun 2003, dan adanya and transparent standard operating procedures for both operational and
standard operating procedure yang jelas serta transparan, baik untuk non-operational activities, as well as the formation of a special unit to
bidang operasional maupun non operasional serta telah dibentuknya handle risk management in 2005. Also in this year, management assigned
sebuah unit yang khusus menangani Pengelolaan Risiko di tahun 2005. the Governance Corporate Team - BPKP to oversee assessments
Pada tahun 2005 ini pula pihak manajemen telah menunjuk Tim regarding the application of GCG principles within the Company.
Corporate Governance–BPKP untuk melakukan proses assesment
terhadap kondisi penerapan prinsip-prinsip GCG di perusahaan.
Akhir kata perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih yang Finally, allow me to extend our deepest gratitude to shareholders and
sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris commissioners for their continued support and guidance.
yang selama ini terus memberikan dukungan dan pembinaan.
Kepada para relasi dan mitra usaha, yang sampai saat ini tetap Our thanks are also extended to our business relations and partners who
memberikan kepercayaan serta terus menjalin kerjasama yang baik, have all this time had confidence in and closely cooperated with us. We
kami ucapkan terima kasih dan diharapkan kepercayaan dan kerjasama sincerely hope that our cooperation will continue into the future.
yang telah terjalin selama ini tetap dapat berlanjut bahkan lebih
ditingkatkan di masa yang akan datang.
Kepada seluruh jajaran karyawan, kami sampaikan penghargaan dan Last but not least, our high appreciation and thanks go to all employees
terima kasih atas dedikasi yang tinggi dan kerja keras yang tidak at all levels who have worked untiringly hard and with great dedication in
mengenal lelah serta semangat untuk memberikan yang terbaik. Kami the spirit of giving their best. I am confident that with good plans, high
yakin dengan perencanaan yang baik dan pelaksanaan yang profesional professionalism, in the spirit of togetherness, and with God’s blessings,
serta semangat kebersamaan dan dengan Rahmat Allah, kita mampu we shall be able to deal with obstacles and challenges amidst increasingly
menghadapi segala hambatan dan tantangan ditengah perkembangan competitive business activities.
kegiatan usaha yang semakin kompetitif.
Semoga segala prestasi dan keberhasilan tahun ini dapat dipertahankan May all the achievements and successes we have earned be maintained
bahkan ditingkatkan lagi pada tahun-tahun mendatang and even improved in future years.
13
Laporan Tahunan 2005 ini ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada bulan Mei 2006
This 2005 Annual Report was signed by the Board of Commissioners and the Board of Directors in May 2006
Moelyadi, SE, MH
Komisaris Utama
Chairman
Dr. Tjip Ismail, SH, MBA, MM Drs. R. Moch. Atlap Noor Syamsoe KRHT. H. Didi Supriyanto, SH
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Drs. Soeprijono,MM Ir. Mustafa Ashari Drs. Herman Moenir. MM Bambang Hertanto
Direktur Keuangan Direktur Teknik & Luar Negeri Direktur Operasi Ritel Direktur Pemasaran Korporasi
Finance Director Technical and Foreign Affairs Director Retail Operation Director Corporate Marketing Director
14
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
15 15
16
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Profil Company
Perusahaan Profile
Akte Pendirian : Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni 1973 diubah
terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor:
42 tanggal 10 Maret 1998
Produk : 18 jenis produk yang terbagi atas segmen korporasi dan ritel
Legal Basis of Ownership : Government Decree Number 10 year 1973 on Capital Investment for
the Establishment of General Insurance Companies
Legal Basis of Establishment : Finance Minister Decree No. 764/MK/IV/12/1972 dated 9 December 1972
Notarial Deed : Notarial Deed No.1 dated 2 June 1973 drawn up before Mohamad Ali, Notary, later
amended to Notarial Deed No. 42 dated 10 March 1998 drawn up before Imas Fatimah,
SH, Notary
Office Network : 50 Branch Offices, 27 Sales Representative Offices all over Indonesia and 1 overseas
branch office in Labuan, Malaysia.
17
Tepat 100 tahun pasca nasionalisasi tersebut, Indonesia memproklamirkan Exactly 100 years after the nationalization, Indonesia proclaimed its
kemerdekaannya di tahun 1945 yang memungkinkan dilakukannya independence in 1945, leading to the nationalization of Dutch and British
nasionalisasi perusahaan asuransi kerugian milik Belanda maupun Inggris insurance companies which then became PT. Asuransi Bendasraya as
menjadi PT. Asuransi Bendasraya untuk layanan asuransi kerugian dalam general insurance operating in rupiah currency and PT. Umum Internationl
mata uang rupiah dan PT. Umum Internasional Underwriters (PT. UIU) Underwriters (PT. UIU) a general insurance company operating in foreign
untuk layanan asuransi kerugian dalam valuta asing. currency.
Tujuan langkah nasionalisasi adalah untuk memberikan kemanfaatan yang This nationalization was meant to give a maximum advantage to the people,
maksimal kepada masyarakat, memperkokoh keamanan dan to strengthen the security and economy of the nation and to serve as an
perekonomian Negara dan sebagai aparatur perekonomian Negara. apparatus for the country’s economy. The policy that regulates
Kebijakan nasionalisasi dilakukan berdasar Undang-undang Nomor 86 nationalization was established under Act Number 86 in the year 1958
tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda concerning the nationalization of Dutch companies existing within the
yang berada dalam wilayah Republik Indonesia. territory of the Republic of Indonesia.
Agar mampu berperan lebih baik di era kemerdekaan, pemerintah melalui To give PT. Bendasraya and PT. UIU a bigger role to play in independence
Keputusan Menteri Keuangan No. 764/MK/IV/12/1972 tertanggal 9 era, the Government through the Finance Minister Decree No. 764/MK/
Desember 1972 memutuskan untuk melakukan merger antara PT. Asuransi IV/12/1972 dated 9 December 1972 conducted a merger between PT.
Bendasraya dan PT. Umum Internasional Underwriters menjadi PT. Asuransi Bendasraya and PT. Umum International Underwriters to become
Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Penggabungan tersebut selanjutnya PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero). This merger was later legalized
dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni by Notarial Deed No. 1 dated 2 June 1973 drawn up before Mohamad Ali,
1973. Notary.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang As a state-owned company operating in general insurance, all shares of
asuransi kerugian, seluruh saham PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT. Asuransi Jasa Indonesia are owned by the Government of the Republic
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Pengalaman bidang asuransi of Indonesia. Having been in existence since the colonial era, Asuransi
kerugian sejak era kolonial memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi Jasindo has been blessed with long and worthwhile experiences in
keberadaan dan pertumbuhan Asuransi Jasindo, serta meraih managing general insurance business. As a pioneer in this line of business,
kepercayaan dari dalam dan luar negeri. Dalam memberikan layanan the Company has been entrusted by the people in and outside of the
profesional, Asuransi Jasindo mendapatkan dukungan reasuradur country, and has over the years enjoyed good growth. In its professional
terkemuka di dunia seperti Swiss-RE dan Partner-Re. Asuransi Jasindo capacity, Asuransi Jasindo has received support from leading world
adalah satu-satunya penjamin dalam negeri untuk peluncuran beberapa reinsurers like Swiss - RE and Partner - Re. Asuransi Jasindo is the only
satelit komunikasi seperti Palapa. national insurance company that has provided coverage for several satellite
communications systems such as Palapa.
Portofolio Asuransi Jasindo dalam penyelesaian klaim-klaim besar meliputi Asuransi Jasindo’s portfolio in settling huge claims include Apogee Kick
klaim Apogee Kick Motor Satelit Palapa B2 sebesar USD 75 juta, BDC motor Palapa B2 Satellite covering US$ 7.5 million, BDC Failure Palapa
Failure Satelit Palapa C2 sebesar USD 31,2 juta, Battery Charging Failure C2 Satellite, US$ 31.2 million, Battery Charging Failure Palapa C2 Satellite
Satelit Palapa C2 sebesar USD 36,5 juta dan Loss of DB Satelit Garuda amounting to US$ 36.5 million, and Loss of DB Garuda Satellite owned
milik Aces International sebesar USD 101,5 juta. Kemampuan dan by Aces International amounting to US$ 101.5 million. The Company’s
pengalaman tersebut diakui pula oleh badan pemeringkat internasional capability and experience has been well recognized and rated by Standard
Standard and Poor’s untuk kategori “Claim Paying Ability”. and Poor’s under the “Claim Paying Ability” category.
18
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Produk-Produk Products
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang asuransi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) operating in general insurance
kerugian umum memiliki tidak kurang dari 19 jenis produk yang terbagi offers at least 19 products consisting of corporate business and retail
atas segmen korporasi dan ritel dengan jenis produk sebagai berikut: business.
19
20
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Sejak awal berdirinya Kantor Cabang Jasindo Takaful tahun 2003 hingga Since its establishment in 2003, Branch Office Jasindo Takaful products
tahun 2005, produk asuransi Kantor Cabang Jasindo Takaful have adopted all products of conventional branch offices. For personal
mengadopsi seluruh produk asuransi Kantor Cabang Konvensional. accident insurance product, however, Jasindo Takaful came up with the
Namun untuk produk asuransi kecelakaan diri, Kantor Cabang Jasindo Haj Insurance which was done through a consortium in 2003 and 2004
Takaful telah berhasil mengembangkan produk yaitu Asuransi Haji yang and which dominated 20% of the market share in Haj Insurance.
dilakukan secara konsorsium pada tahun 2003, 2004, serta pada tahun
2005 telah berhasil menguasai 20% dari market share Asuransi Haji.
Pada saat ini Kantor Cabang Jasindo Takaful dapat menduduki urutan Branch Office Jasindo Takaful ranked second, in the amount of Rp.
kedua di Pasar Asuransi Kerugian Syariah Nasional dengan market 13,573,729,492.72 or 10.85 % in the syariah general insurance market
share 10,85% yaitu Rp. 13.573.729.492,72 dari total premi asuransi on a national scale which was Rp. 125,141,958,774.61.
kerugian Syariah nasional sebesar Rp. 125.141.958.774,61.
10.000.00
Pendapatan Premi / Premium Income
5.006.53
4.000.00
1.612.06
1.353.10
1.278.97
2.000.00
163.09
156.61
1.000.00
21
Sub Divisi
Jalur Distribusi & Sub Divisi Sub Divisi Sub Divisi
Promosi Non KBM Aviation & Space Akuntansi Umum Wilayah II
Sub Divisi
Klaim Marine/Aviation Divisi Sub Divisi Hubungan
Divisi Teknologi Informasi
Pemasaran Khusus Kerja & Pengembangan
Karyawan
Sub Divisi
Klaim Property Sub Divisi
Sub Divisi Kesejahteraan
Sub Divisi Pengembangan Sistem
BNI Karyawan
Sub Divisi
Klaim Engineering,
Energi & Casualty Sub Divisi
Sub Divisi SIM Teknik/Operasi
Non BNI Biro Manajemen
Mutu Pelayanan
Divisi Reasuransi Sub Divisi
Sub Divisi SIM Keuangan/
Keagenan/Kinerja Personalia
Sub Divisi Biro Risk Manajemen
KC Ritel
Incoming Business
Dalam Negeri Sub Divisi
Operasional Komputer
Sub Divisi
Treaty
Divisi
Asuransi Keuangan
KC. Labuan
Sub Divisi
Divisi Oli & Gas
Underwriting
Asuransi Keuangan
KANTOR - KANTOR
CABANG BAURAN
22
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Visi / Vision
Menjadi Perusahaan yang Tangguh dalam To Become a Strong Company Amidst Global
Persaingan Global dan Menjadi Market Leader Competition and a leader in the Domestic
di Pasar Domestik market
Misi / Mission
“C” (Cepat) adalah kecepatan pelayanan yang akan memberikan “C” (Cepat / Quick) refers to the Company’s speedy service that ensures
kepastian dan ketenangan kepada tertanggung. assurance and security to the insured.
“A” (Akurat) adalah kecermatan dalam menjamin kepuasan “A” (Akurat / Accurate) refers to the Company’s accurate service that
tertanggung dalam memperoleh kepastian berasuransi. ensures satisfaction and security to the insured in placing business
“R” (Ramah) adalah keramahan dalam memberikan pelayanan, with the Company.
kenyamanan dan keakraban dalam kemitraan. “R” (Ramah / Friendly) refers to the Company’s friendly service that
“E” (Efisien) adalah efisiensi yang menjamin nilai produk yang ensures comfort to the insured in partnership with the Company.
ditawarkan serta layanan yang diberikan setara dengan kualitas “E” (Efisien / Efficient) refers to the fact that the values of the products
yang diharapkan. and services rendered by the Company shall meet with the quality
offered.
Budaya kerja tersebut menjiwai kegiatan operasional di semua unit This corporate culture inspires every operational activity of all working
kerja dalam melayani para tertanggung dan mitra usaha secara units in serving both the insured and business partners professionally.
profesional.
23
Lahir di Surabaya 31 Juli 1940. Menjabat Komisaris Utama Asuransi Lahir di Cirebon, 17 Oktober 1945. Sarjana Hukum lulusan Universitas
Jasindo sejak 22 Juni 1999, Moelyadi, SE, MH adalah Sarjana Diponegoro Semarang tahun 1970, Magister Business Administration
Ekonomi lulusan STIE Jakarta tahun 1993 dan Sarjana Hukum pada Institute of Management, Magister Manajemen Universitas
Lulusan STHM Jakarta tahun 1999 serta memperoleh gelar Magister Indonusa Esa Unggul Jakarta tahun 1995 dan Doktor Ilmu Hukum
Hukum dari STHM Jakarta tahun 2002. Berbagai jabatan sebelumnya Ekonomi Universitas Indonesia. Peserta berbagai pendidikan dan
antara lain Panglima Operasi Timor Timur, Wakil Irjen TNI AD (1990 pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk Seoul, Beijing, Tokyo,
- 1991) Sekretaris Lemhanas (1991 - 1995). Widya Iswara Switzerland, Ceko, Budapest, dan Amsterdam. Menjadi anggota Dewan
Lemhamnas (1995 - 1997), dan Staf Ahli BUMN (1998 - 2001). Komisaris sejak tahun 2004. Merintis karir dilingkungan Departemen
Keuangan dengan pangkat terakhir Pembina Utama dan menerima
penghargaan Sapta Lancana Karya Satya 20 tahun dari Departemen
Keuangan RI.
Born in Surabaya on, 31 July 1940, Moelyadi has been the Chairman Born in Cirebon on 17 October 1945, Tjip Ismail is a Law graduate from
of Asuransi Jasindo since 22 June 1999. A graduate with a degree in Diponegoro University Semarang in 1970, a holder of both Magister
economics from STIE Jakarta in 1993, and a degree in Law from Business Administration from the Institute of Management and Magister
STHM Jakarta in 1999 as well as a holder of Law Magister from Management from Indonesia Esa Unggul University in Jakarta in 1995,
STHM Jakarta in 2002, his former positions include Operations and also a Doctor of Law in Economy. He participated in educational
Commander of East Timor, Indonesian Army Deputy Inspector and training programs both at home and overseas such as in Seoul,
General (1990 - 1991), Secretary for Lemhanas (The National Beijing, Tokyo, Switzerland, Czech, Budapest and Amsterdam.
Resilience Institution) 1991 - 1995, Widya Iswara Lemhamnas (1995 Appointed as a commissioner in 2004, he made his career in the Finance
- 1997) and State - owned Enterprise Expert Staff (1998 - 2001) Department, his last position being the Pembina Utama. He was also
awarded the Sapta Lancana Karya Satya from the Indonesian Finance
Department for his 20 years of service.
24
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Lahir di Tulungagung 25 Mei 1953. Bergabung dengan Asuransi Lahir di Solo, 28 November 1961. Bergabung dengan Asuransi
Jasindo sejak tahun 2004. Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya Jasindo sejak tahun 2004. Sarjana Hukum Universitas Jayabaya
lulusan tahun 1980 dan pernah mengikuti pendidikan Economic lulusan tahun 1987 ini mengawali karirnya di PT Imora Motor tahun
Decision Making in Finance and Public Administration di Colorado 1985. Karir pria kelahiran Solo ini terus berlanjut di beberapa Kantor
USA tahun 1987, merintis karir di lingkungan Departemen Keuangan Pengacara sampai dengan tahun 1999, dan kemudian menjadi
sejak tahun 1981 di Biro Perencanaan bagian Analisa Produksi dan anggota DPR/ MPR RI semenjak 1999 sampai dengan tahun 2002.
karirnya menanjak melalui berbagai mutasi jabatan fungsional dan Selain itu Pria ini pernah menjabat antara lain sebagai Sekretaris
struktural. Diluar lingkungan Departemen Keuangan pria ini pernah IKADIN Cabang Jakarta Barat, Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR RI,
memangku jabatan antara lain sebagai Anggota Dewan Komisaris serta menerima penghargaan The Best Prima Personality dari
PT ASKES dari tahun 1993 - 1997, Anggota Dewan Komisaris PT Yayasan Pengabdian & Perjuangan Reformasi Jakarta tahun 2000 -
ASEI dari tahun 2000 - 2004. Selain itu pria ini juga pernah menerima 2001.
penghargaan Sapta Lancana Karya Satya 20 tahun dari Presiden
RI tahun 2002.
Born in Tulungagung on 25 May 1953, he started to join Asuransi Born in Solo on 28 November 1961, Didi Supriyanto started began
Jasindo in 2004. He graduated with a degree in economics from to join Asuransi Jasindo in 2004. A law graduate from Jayabaya
Brawijaya University in 1980 and took up studies in Economic University in 1987, he began his career in 1985 with PT Imora Motor,
Decision Making in Finance and Public Administration in Colorado and worked with law office until 1999. He was a member of the House
USA in 1987. Starting his career in Production Analysis of Planning of Representatives from 1999 to 2002. In addition to this he served
Department of the Finance Department in 1981, he held several as secretary for the Indonesian Chamber of Commerce, West Jakarta
functional and structural positions and made his career in the Branch, the Vice Chairman of PDIP (Indonesian Democratic Party)
Department. Outside of the Finance Department, he held a number of the House of Representatives and was awarded The Best Prima
of positions including a commissioner of PT ASKES 1993 - 1997, Personality from Yayasan Pengabdian and Perjuangan Reformasi
and PT ASEI 2000 - 2004. In 2002 he was awarded the Sapta Jakarta 2000 - 2001.
Lancana Karya Satya from the President of the Republic of Indonesia
for his 20 years of service.
25
Lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 8 Mei 1945, Sarjana Ekonomi Perusahaan Lahir di Yogyakarta 16 Mei 1947. Sarjana Ekonomi Akuntansi lulusan
Universitas Indonesia tahun 1974 ini bergabung dengan Asuransi Jasindo sebagai Universitas Indonesia tahun 1977 dan meraih gelar Magister Manajemen
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia pada 22 Juni 1999. Sejak 4 IPMI Jakarta tahun 2000, bergabung dengan Asuransi Jasindo sejak 1
Desember 2001 diangkat sebagai Direktur Utama Asuransi Jasindo dan berhasil Juni 1977. Menjabat sebagai Kepala Seksi Akuntansi dari Desember
meningkatkan kinerja dan citra Asuransi Jasindo termasuk up-grade sertifikasi ISO. 1977 sampai Maret 1978. Karirnya terus menanjak dan menduduki
Prestasinya dalam memimpin Asuransi Jasindo didukung oleh keahlian dan sejumlah posisi antara lain Kepala Bagian Pengawasan, Kepala Bagian
pengalaman manajerial di Bank Negara Indonesia (Persero) yang memberinya Akuntansi, Kepala Divisi Pengawasan dan Kepala Divisi Controller. Per
penghargaan masa bhakti 20, 25 dan 30 tahun. Karirnya di industri keuangan April 1993, professional Akuntansi ini dipercaya menjadi Kepala Cabang
diawali sebagai pelaksana di Bank BNI kantor cabang Jakarta pada 2 September Asuransi Jasindo Jakarta Gatot Subroto hingga September 1999. Posisi
1965 dan berbagai posisi di Bank BNI, antara lain memimpin Divisi Pembinaan berikutnya adalah Kepala Divisi PPU-Korporasi sampai Juni 2000 saat
Bisnis Menengah, Wakil Ketua Sub-Tim IPO, Ketua Tim Penyempurnaan Kredit ia diangkat sebagai Direktur Utama PT. Asuransi Asoka Mas. Sejak
Bisnis Menengah, serta Komisaris pada PT. Bina Usaha Indonesia. Jabatan lain Desember 2001 diangkat sebagai Direktur Keuangan Asuransi Jasindo,
adalah Komisaris Utama PT. Allianz Utama Indonesia, Komisaris Utama PT. Tokio serta menjabat Komisaris pada PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia
Marine Indonesia dan Director Asean Forum GG. Kegiatan lainnya pembicara dan PT. Asuransi Asoka Mas.
didalam dan luar negeri. Pada tahun 2005 mendapat penghargaan sebagai Tokoh
Finansial Indonesia tahun 2005 Bidang Asuransi dari majalah Investor.
Born in Purbalingga, Central Java on 8 May 1945, he graduated with a degree in Born in Yogyakarta 16 May 1947, he is an accounting graduate from the
economics from the University of Indonesia in 1974 and on 22 June 1999 he joined University of Indonesia in 1977, and a holder of Magister Management
Asuransi Jasindo and held the position of the Finance and Human Resource from PMI Jakarta in 2000. On 1 June 1977 he started to joins Asuransi
Director. On 4 December 2001 he became the President Director of Asuransi Jasindo and worked as the Section Head in the Accounting Division from
Jasindo and has succeeded in enhancing Asuransi Jasindo’s image and December 1977 until March 1978. He continued to make his way up the
performance through among others the upgrading of ISO certification. His ladder and held several positions such as the the Department Head of
achievement in leading Asuransi Jasindo has been supported by the expertise Supervision, the Department Head of Accounting, the Division Head of
and managerial experience he obtained while working for PT. Bank Negara Supervision and the Division Head of Controller. In April 1993 he was
Indonesia (Persero), and for his service to the bank he received awards for his 20, appointed as Asuransi Jasindo’s Jakarta Gatot Subroto Branch Manager,
25 and 30 years terms. His career in the finance industry started on 2 September the position he held till September 1999. His next position was the Head
1965 as an officer in charge of overseas affairs at Bank BNI Jakarta Branch. He of PPU - Corporation Division which he held till June 2000 when he was
continued holding several positions there, such as the Division Head of Medium- appointed as the President Director of PT. Asuransi Asoka Mas. Since
scale Business Supervision, the Deputy Chairman of IPO Sub-Team, the Team December 2001 he has been serving as Asuransi Jasindo’s Finance
Leader of Medium-scale Business Credit Improvement, and a commissioner of Director. Currently he is also a commissioner of PT. Asuransi Allianz
PT. Bina Usaha Indonesia. In addition to this, he is currently the Chairman of the Utama Indonesia and PT. Asuransi Asoka Mas.
Commissioners of PT. Allianz Utama Indonesia and PT. Tokio Marine Indonesia,
and the Director of GG Asean Forum. Other activities he has been involved in
include training programs and seminars at home and overseas, where he performed
as either speaker or participant.
26
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Lahir di Solo, 12 Juli 1948. Selepas menamatkan pendidikan Lahir di Semarang, 10 April 1948. Bergabung dengan Lahir di Lahat, 9 November 1948. Bergabung dengan
di Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia segera merintis Asuransi Jasindo sejak 1 Juni 1972 sebagai Kepala Seksi Asuransi Jasindo sejak 1 April 1978 Divisi Pengawasan.
karier perasuransian di Asuransi Jasindo sejak 1 Desember Pemasaran Kantor Cabang Semarang. Serangkaian Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Indonesia tahun 1988
1975 sebagai Staff Kepala Bagian Divisi Aneka dan promosi dan mutasi ditempuhnya sebagai Kepala Cabang dan meraih gelar Magister Manajemen dari IPMI Jakarta
Engineering. Karirnya terus menanjak dan dipercaya berbagai kelas hingga menjabat posisi Direktur Pemasaran tahun 2000 menjabat Kepala Cabang Asuransi Jasindo di
memimpin Divisi Pembinaan Teknik, Divisi Aneka, Divisi Korporasi Asuransi Jasindo sejak Desember 2001. beberapa kota secara berturutan meliputi Bandar
Kebakaran dan Kepala Cabang Bandung. Menjabat Direktur Bambang Hertanto juga menjabat Komisaris pada PT. Lampung, Padang dan Jakarta (Slipi, Pintu Besar dan
sejak tahun 1996 dan 4 Desember 2001 diangkat kembali Sarana Janesia Utama dan Dewan Pembina PT. Asando Gatot Subroto). Beberapa kali mutasi dan promosi
sebagai Direktur Teknik dan Luar Negeri. Jabatan penting Karya. Aktif mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan mengantarkannya pada posisi Direktur Operasi Ritel sejak
diluar Asuransi Jasindo adalah Komisaris PT. Asuransi Tokio terutama bidang pemasaran, keuangan dan asuransi, 4 Desember 2001. Diluar Asuransi Jasindo posisinya
Marine Indonesia. termasuk mengikuti Aviation Insurance Seminar di London. adalah Komisaris pada Asrinda Arthasangga dan Asuransi
Bhakti Bhayangkara.
Born in Solo on 12 July 1948, he started to join Asuransi Born in Semarang on 10 April 1948, Bambang Hertanto Born in Lahat on 9 November 1948 he started to join
Jasindo immediately after graduating from the University of began his career with Asuransi Jasindo on 1 June 1972 Asuransi Jasindo on 1 April 1978 and began his career as
Indonesia, majoring in civil engineering. On 1 December 1975 as the Section Head in Marketing, Semarang Branch office. the Section Head of the East Region Branch under the
he began his career with the Company as a staff member of He had been through several promotions and led several Controller Department. An economic graduate from the
the Department Head of Miscellaneous and Engineering branch offices prior to his appointment as the Corporate University of Indonesia in 1988 and a holder of Magister
Division. He made his way up the ladder and was entrusted to Marketing Director of the Company. Since 2002 he has Management from IPMI Jakarta in 2000, he held the
lead several divisions such as the Technical Division, the served as a commissioner of PT. Sarana Janesia Utama position of branch manager of several branch offices such
Miscellaneous Division, the Fire Division, and as Bandung and advisor of PT. Asando Karya. He has participated in as Bandar Lampung, Padang and Jakarta (Slipi, Pintu
Branch Manager. On 4 December 2001 he was appointed as various training and educational programs particularly in Besar and Gatot Subroto). Following several promotions,
the Technical and Foreign Affairs Director, and has been in marketing, finance and insurance, including the Aviation he was then appointed as the Retail Operations Director
charge of this position to date. In addition, he serves as a Insurance Seminar in London. on 4 December 2001 and has been holding the position to
commissioner of PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia. date. Outside Asuransi Jasindo, he is a commissioner of
Asrinda Arthsangga and Asuransi Bhakti Bhayangkara.
27
Drs. R. Moch. Atlap Noor Syamsoe Salim Siagian, SE, MBA Drs. Yulias Kurai
ketua / Chairman Anggota / Member Anggota / Member
Lahir di Tulungagung 25 Mei 1953. Bergabung dengan Lahir 28 Pebruari 1950. Akuntan Universitas Indonesia dan Lahir di Bukittinggi, 9 Pebruari 1943. Sarjana Institut
Asuransi Jasindo sejak tahun 2004. Sarjana Ekonomi meraih MBA di Catholic University of Leuven - Belgium Ilmu Keuangan (IIK) Jurusan Akuntansi Jakarta
Universitas Brawijaya lulusan tahun 1980 dan pernah pada tahun 1982. Meniti karir dengan jabatan Staf tahun 1973 mulai merintis karir di Kantor Akuntan
mengikuti pendidikan Economic Decision Making in Finance Pengajar FEUI dan Konsultan Akuntansi dan Keuangan Negara (KAN) Palembang tahun 1964. Karirnya
and Public Administration di Colorado USA tahun 1987, di Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. Selama terus berkembang dengan jabatan terakhir di BPKP
merintis karir di lingkungan Departemen Keuangan sejak tahun 1989 - 1997 sebagai Kepala Biro Perencanaan dan sebagai Direktur Pengawasan Penerimaan Pajak
tahun 1981 di Biro Perencanaan bagian Analisa Produksi Kepala Pusat latihan Koperasi dan Pengusaha Kecil di tahun 1997 sampai dengan 2000 dan Direktur
dan karirnya menanjak melalui berbagai mutasi jabatan Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil. Pengawasan BUMD dari tahun 2000 sampai 2003.
fungsional dan struktural. Diluar lingkungan Departemen Dosen FEUI ini berpengalaman pula sebagai Anggota Selain itu menjadi auditor mulai dari jabatan anggota
Keuangan pria ini pernah memangku jabatan antara lain Dewan Komisaris PT. Persero Batam pada tahun 1990 - tim, ketua tim, supervisor, penanggungjawab
sebagai Anggota Dewan Komisaris PT ASKES dari tahun 1995 dan sejak tahun 2003 menjabat sebagai Ketua Badan pemeriksaan terhadap BUMN/BUMD, maupun
1993 - 1997, Anggota Dewan Komisaris PT ASEI dari tahun Audit Internal Universitas Indonesia. terhadap Departemen dan Pemerintah Daerah.
2000 - 2004. Selain itu pria ini juga pernah menerima
penghargaan Sapta Lancana Karya Satya 20 tahun dari
Presiden RI tahun 2002.
Born in Tulungagung on 25 May 1953, he started to join Born on 28 February 1950, an accounting graduate of the Born in Bukittinggi on 9 February 1943, an
Asuransi Jasindo in 2004. He graduated with a degree in University of Indonesia, and a holder of MBA from Catholic accountant graduating from Institut Ilmu Keuangan
economics from Brawijaya University in 1980 and took up Univesity of Leuven - Belgium in 1982, he started his career (IIK), Jakarta in 1973, he started his career with the
studies in Economic Decision Making in Finance and Public as a lecturer in the Economic Faculty of the University of State Accounting Office in Palembang in 1964. He
Administration in Colorado USA in 1987. Starting his career Indonesia and as an accounting and finance consultant had a good career and held his last position as the
in Production Analysis of Planning Department of the for Management Institution of the University of Indonesia. director rensponsible for tax control from 1997 to
Finance Department in 1981, he held several functional From 1989 to 1997, he was the Head of the Planning 2000, and for BUMD from 2000 to 2003. As an
and structural positions and made his career in the Bureau and the Head of the Training Department for auditor, he has held the position of a team member,
Department. Outside of the Finance Department, he held a Cooperatives and Small-sized Entrepreneurs of the a team leader, a supervisor, and the person the man
number of positions including a commissioner of PT ASKES Cooperatives and Small-sized Entrepreneurs Department. responsible for state-owned corporations and
1993 - 1997, and PT ASEI 2000 - 2004. In 2002 he was He also served as a commissioner of PT. Persero Batam BUMD, as well as State Departments and BUMD
awarded the Sapta Lancana Karya Satya from the President from 1990 until 1995, and the Head of the Internal Audit of administration auditing.
of the Republic of Indonesia for his 20 years of service. the University of Indonesia.
28
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
29
Pada tahun 2005, perusahaan telah merekrut sebanyak 88 orang In 2005, the Company recruited 88 new employees, consisting of 64
karyawan baru, dengan rincian : 64 orang karyawan berlatar belakang employees, with S-1 degree, and 24 with D3 degree, placed in accordance
sarjana (S1), dan 24 orang berlatar belakang D3, dengan penempatan with the needs of all units spreading all over Indonesia. In conducting the
sesuai kebutuhan unit yang tersebar di seluruh cabang Asuransi Jasindo recruitment, the Company always applies transparency and gives equal
di seluruh Indonesia. Dalam melakukan penerimaan karyawan perusahaan opportunities to all applicants. This is clearly reflected on the selection
selalu mengedepankan prinsip terbuka dan memberikan kesempatan yang process which can be observed through Asuransi Jasindo website.
sama kepada setiap pelamar. Hal ini tergambar dari proses seleksi
karyawan yang dapat diikuti secara terbuka melalui Website Asuransi
Jasindo.
30
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
1 SD 21 ACII 9
2 SMP 21 AMII 10
3 SMA 173 IPGDI 13
4 D3 137 AAIK 2
5 S1 564 AAAIK 62
6 S2/MM 89
7 MBA 9
1 Struktural 245
2 SP. IV 0
3 SP. III 15
4 SP. II 55
5 SP. I 104
6 Staf Gol IV 30
7 Staf Gol III 258
8 Pelaksana 260
9 Juru 47
31
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
33
34
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Pada tanggal 15 Desember 2000 Badan Sertifikasi Internasional On 15 December 2000 the International Certification Agency publicized a
mempublikasi ISO yang baru yaitu ISO-9001:2000. new ISO, namely ISO - 9001 : 2000. Accordingly, at the end of 2000
Untuk itu pada akhir tahun 2000 Tim Sertifikasi Asuransi Jasindo dari Asuransi Jasindo Certification Team of MMP Bureau made an action plan
Biro MMP telah membuat action plan untuk meng-upgrade ISO- to upgrade ISO - 9002 : 1994 into ISO - 9001 : 2000. In 2001, the upgrading
9002:1994 menjadi ISO-9001:2000. Pada tahun 2001 Asuransi Jasindo process was carried on in accordance with certification institution
telah selesai melakukan proses Up Grading ISO-9002:1994 menjadi regulations and was completed. In January 2002 Asuransi Jasindo
ISO-9001:2000 sesuai dengan ketentuan lembaga sertifikasi. Pada obtained ISO - 9001 : 2000 covering wider scopes namely Acceptance
Januari 2002 Asuransi Jasindo berhasil mendapatkan sertifikat ISO- Decision and Claims Settlement and Payment, and the certificate was
9001:2000 dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu Keputusan effective from 26 June 2002 till 25 February 2005. In February 2005
Akseptasi, Penyelesaian dan Pembayaran Klaim dengan periode Asuransi Jasindo conducted a Compliance Audit and managed to extend
sertifikat 26 Juni 2002 s/d 25 Februari 2005. Adapun pada Februari ISO - 9001 : 2000 certificate from 4 March 2005 to 3 March 2008.
2005 Asuransi Jasindo telah melaksanakan Compliance Audit dan
mendapatkan perpanjangan sertifikat ISO-9001:2000 dengan periode
4 Maret 2005 s/d 3 Maret 2008.
Selain pengakuan mutu dengan sertifikasi ISO, pengakuan dari pihak Apart from quality recognition by ISO certifications, Asuransi Jasindo also
independen juga diberikan oleh media masa yaitu majalah Investor received recognition from independent parties such as mass media namely
yang menempatkan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai the Investor magazine which rated PT. Asuransi Jasa Indonesia ( Persero
“Asuransi Terbaik 2003” dengan kategori Asuransi Umum Beraset ) as “the Best Insurance Company 2003” under the category of General
di atas Rp. 1 triliun. Sejak tahun 2001 total aset Asuransi Jasindo Insurance with over Rp. 1 trillion assets. The Company’s total assets were
memang berada di atas Rp. 1 triliun, sedangkan per 31 Desember over Rp. 1 trillion in 2001 and reached Rp. 1.105 trillion as of 31 December
2003 mencapai Rp. 1,105 triliun. 2003.
Pada bulan Juli 2003 dan Agustus 2005, majalah Infobank juga In July 2003, the Infobank magazine also gave Asuransi Jasindo a “Good”
menetapkan Asuransi Jasindo sebagai perusahaan asuransi umum predicate as general insurance company meeting 10 rating criteria set by
yang memenuhi predikat “Bagus” dan “Sangat Bagus” karena mampu Infobank Research Bureau, covering Risk Based Capital
memenuhi 10 kriteria pemeringkatan yang ditetapkan Biro Riset ( RBC ) and liquidity ratios, technical reserves, premium reserve, change
Infobank antara lain Risk Based Capital (RBC) dan ratio-ratio in gross premium income, own retention premium, and investment.
Likuiditas, Cadangan Teknis, Cadangan Premi, Perubahan
Pendapatan Premi Bruto, Premi Retensi Sendiri, dan Investasi.
Selama dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2004 dan 2005 PT. Furthermore, for two consecutive years 2004 and 2005 PT. Asuransi
Asuransi Jasa Indonesia Memperoleh penghargaan “Annual Report Jasindo received an “Annual Report Award 2003 & 2004” as a “First Rate
Award 2003 & 2004” sebagai”“Peringkat pertama Kategori Category in Non Public Companies”. Aside from that, Drs. Edi Subekti,
perusahaan non publik”. Selain itu pada tahun 2005, Drs. Edi Subekti the President Director of Asuransi Jasindo was awarded as 2005 Financial
Direktur Utama Asuransi Jasindo mendapat penghargaan sebagai Figure in Insurance from the Investor magazine.
Tokoh Finansial Indonesia Tahun 2005 Bidang Asuransi dari majalah
Investor.
Baik sertifikasi ISO maupun penghargaan serta pengakuan dalam The ISO certification, awards and recognition in rating by leading mass
bentuk pemeringkatan dari media massa terkemuka semakin media has continued to motivate Asuransi Jasindo to enhance its quality
memacu motivasi Asuransi Jasindo untuk terus mempertahankan products and service and to make further improvements for strengthening
kualitas produk dan layanan serta melakukan perbaikan lebih lanjut its competitiveness.
agar makin meningkatkan daya saingnya.
35
36
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Hasil tersebut 35% di atas target pendapatan premi bruto yang ditetapkan In total, the result was 35% over gross premiums set out in the 2005
RKAP 2005 sebesar Rp. 1.716 miliar. Corporate Plan in the amount of Rp. 1,716 billion.
Perbandingan antara premi korporasi dan ritel tahun 2005 sebesar 79:21 The composition of corporate premium and retail business portfolio of
berdasarkan rencana stratejik perusahaan yaitu adanya keseimbangan 2005 which was 79:21 was not yet balanced, according to the Corporate
portofolio bisnis antara premi korporasi dan ritel, komposisi tersebut Plan, but looking at its development during 2001-2005, the retail premium
masih belum seimbang, tetapi jika dilihat pertumbuhan premi ritel antara income showed an upward tendency.
periode tahun 2001-2005 pendapatan bisnis menunjukkan tren
peningkatan.
25.000.000
1.969.053
1.712.074
1.610.211
Premi Korporasi /
20.000.000 Corporate Premium
1.465.426
Premi Ritel /
1.204.066
1.169.038
Retail Premium
1.107.000
15.000.000
1.479.261
Premi Indirect /
Indirect Premium
748.394
167.050
353.426
130.986
258.090
167.333
191.556
150.201
148.055
179.237
500.000
37
Komposisi portfolio Asuransi Jasindo pada tahun 2005 terdiri dari: Composition of Jasindo’s Investment Portfolio in 2005 :
702.080
424.844
688.947
800.000
700.000
511.340
600.000
424.844
500.000
Investasi
400.000 (Bukan Konsolidasi) /
Investment
(Non-Consolidated)
300.000
200.000
100.000
Rasio Investasi terhadap cadangan teknik ditambah hutang klaim tahun Investment ratio to technical reserves plus claim liabilities in 2005 which
2005 sebesar 149,71% turun jika dibandingkan rasio tahun 2004 sebesar was 149.71% was lower than 2004 which was 169.00%, due to declining
169,00% hal ini disebabkan karena menurunnya jumlah investasi . investment.
38
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
900.000
786.586
702.080
800.000
688.947
700.000
511.340
Investasi
(Bukan Konsolidasi) /
465.434
600.000
460.189
424.844
Investment
(Non-Consolidated)
388.316
353.727
500.000
350.837
Cad Teknik & Utang Klaim /
400.000 Technical Reserves & Claim
Liability
300.000
200.000
100.000
Hasil Investasi (bukan konsolidasi) tahun 2005 mencapai Rp.63,12 Investment result ( non - consolidated ) reached Rp. 63.12 billion or
miliar atau 160,20% dari anggaran, dan bila dibandingkan dengan tahun 160.20% of budget, but down 11.21% from last year. Investment result
lalu turun sebsar 11,21%. Pencapaian hasil investasi adalah dari deriving from deposits, 217.53%; direct investments 188.56%; shares
Deposito 217,53%; penyertaan 188,56%; Saham dan Obligasi 61,77%; and obligations 61.77%; fund manager 84.14%.
Reksadana dan Fund Manager 84,14%.
80.000
63.116
70.000
60.000
40.526
50.000
Investment Result
30.000 (Non-Consolidated)
20.000
10.000
39
Aktiva Assets
Jumlah Aktiva (non konsolidasi) mengalami kenaikan dari sebesar Rp. The amount of assets raised 6.86% from Rp. 1,367 billion in 2004 to Rp.
1.367 miliar di tahun 2004 menjadi Rp. 1.461 miliar ditahun 2005 atau 1,461 billion in 2005, due to increases in premium and reinsurance liability.
sebesar 6,86%. Kenaikan aktiva antara lain adalah kenaikan piutang Premium liability balance in 2005 increased Rp. 168.91 billion or 45.77%
premi dan piutang reasuransi. Saldo piutang premi pada tahun 2005 while reinsurance liability rose by Rp. 19.36 billion or 18.85% from 2004.
naik sebesar Rp. 168,91 miliar atau sebesar 45,77%. Sedangkan Piutang
Reasuransi mengalami kenaikan sebesar Rp. 19,36 miliar dibandingkan
dengan tahun 2004 atau sebesar 18,85%
1.367.878
1.218.291
1.400.000
1.105.343
1.042.282
1.200.000
1.000.000
Jumlah Aktiva /
800.000 Total Assets
600.000
400.000
200.000
1.400.000
1.200.000
1.000.000
626.441
Klaim Bruto /
800.000
536.022
Gross Claims
391.980
600.000
350.220
400.000
200.000
40
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Cadangan Klaim pada tahun 2005 mengalami penurunan sebesar Rp. While Claims Reserve decreased 9.27 % or 19.71 billion in 2005, premium
19,71 miliar atau sebesar 9,27%, sedangkan cadangan premi meningkat reserve rose by 6.79 % or Rp. 14 billion.
sebesar Rp. 14 miliar atau 6,79%.
Cadangan Teknik 2001 - 2005
(Dalam Jutaan Rupiah)
Technical Reserves 2001 - 2005
(In Millions of Rupiah)
418.635
412.920
340.142
400.000
307.180
304.966
300.000
Cadangan Teknik /
200.000 Technical Reserves
100.000
168.588
200.000
150.232
112.573
150.000
94.645
Biaya Perusahaan /
100.000 Operating Expenses
50.000
41
140.000
111.656
120.000
94.224
91.138
100.000
Hasil Underwriting Netto /
80.000 Net Underwriting Result
60.000
31.964
40.000
20.000
42
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Pertumbuhan rata-rata laba sebelum pajak Asuransi Jasindo periode The average income growth before insurance tax for 2001 - 2005 was
2001-2005 adalah 5,25% dengan tingkat profit margin di tahun 2005 5.25%, with 4.67% profit margin for 2005.
sebesar 4,67%.
Laba Sebelum Pajak
(Bukan Konsolidasi) 2001 - 2005
(Dalam Jutaan Rupiah)
Income Before Tax
(Non Consolidated) 2001 - 2005
(In Millions of Rupiah)
140.000
108.678
101.863
120.000
84.799
81.018
100.000
75.029
80.000 Laba Sebelum Pajak
(Bukan Konsolidasi) /
60.000 Income Before Tax
(Non-Consolidated)
40.000
20.000
700.000
514.254
434.140
600.000
500.000
378.350
327.266
315.309
400.000
Ekuitas /
Equity
300.000
200.000
100.000
227.55%
250.00% 166.02%
166.27%
165.44%
165.77%
200.00%
RBC Jasindo Convensional /
122.83% RBC Jasindo Convensional
120.97%
120.97%
120.51%
150.00%
120.41%
108.00%
RBC Jasindo Takaful /
RBC Jasindo Takaful
100.00%
RBC Jasindo Convensional
dan Takaful / RBC Jasindo
Convensional and Takaful
50.00%
Deviden Dividends
Pada tahun 2005 perusahaan membagikan deviden kepada pemegang In 2005 the company paid dividends an amount of Rp. 12.44 billion or
saham sebesar Rp. 12,44 miliar atau 15 % dari laba tahun buku 2004. 15% of profit made in 2004. This figure was lower than the prior year
Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya dimana deviden wherein dividends paid was Rp. 16.72 billion, or 25% of profits gained in
yang dibagikan kepada pemegang saham adalah 16,72. miliar atau 25% 2003 book year, due to the fact that the company intended to raise its
dari laba tahun buku 2003. Menurunnya jumlah deviden yang dibagikan equity in order to increase its own retention and underwriting results.
dalam upaya perusahaan meningkatan equity sehingga dapat lebih
meningkatkan retensi sendiri dan meningkatkan hasil underwriting.
30.000
250.000
16.772
20.000
12.436
Deviden /
15.000
Dividend
10.000
5.000
44
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
PT Mitra Cipta Polasarana didirikan dengan tujuan untuk menjalankan PT. Mitra Cipta Polasarana was established to run business in procuring
usaha dalam bidang penyediaan dan penyewaan gedung perkantoran and renting office buildings. The company business includes :
dalam arti seluas-luasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan
menyelenggarakan usaha-usaha yang meliputi
- Melakukan pembiayaan pembangunan gedung perkantoran - financing the construction of office buildings.
- Melakukan usaha jasa penyewaan ruangan gedung perkantoran - renting office space.
- Melakukan jasa pengelolaan gedung perkantoran - conducting management of office buildings.
- Melakukan usaha-usaha lain yang menunjang usaha diatas. - doing other businesses in support of the above mentioned business.
2.500
2.000
1.500 Laba (Rugi) /
665
500
2003
2005 2004
500
1.000
1.358
1.500
45
Pendapatan Eksploitasi
PT Mitra Cipta Polasarana 2001 - 2005
(Dalam Jutaan Rupiah)
Exploitation Income
PT Mitra Cipta Polasarana 2001 - 2005
(In Millions of Rupiah)
4.663
5.000
4.508
4.500
4.051
3.974
3.668
4.000
3.500
3.081
1.500
10.000
783
517
290
500
102
35
12
46
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Aktiva Assets
Aktiva lancar yang terdiri dari Kas & Setara Kas, Piutang Usaha, Current assets consisting of cash & cash equivalents, operational
Piutang Lain-lain dan biaya dibayar dimuka, mengalami peningkatan receivable, other receivables and advance payments, rose by 34.25%,
sebesar 34,25%. Sementara jumlah nilai buku Aktiva tetap mengalami while the book value of fixed assets decreased 7.84%, from Rp. 28.42
penurunan dari Rp. 28,42 miliar di tahun 2004 menjadi Rp. 26,19 billion in 2004 to Rp. 26.19 billion in 2005. In 2005, Rp. 447 million was
miliar atau sebesar 7,84%. Penambahan Aktiva tetap sejumlah Rp. added to fixed assets, while Rp. 120 million was written off since the
447 juta adalah penambahan selama tahun buku 2005 dan assets were no longer used and therefore lost their book value. Fixed
pengurangan sebesar Rp. 120 juta adalah penghapusan aktiva tetap assets of PT. Mitra Cipta Polasarana consisted of land, building, machinery
yang sudah tidak terpakai lagi dan sudah habis nilai bukunya selama and installation, inventory, equipment, and vehicles.
tahun buku 2005. Aktiva tetap PT Mitra Cipta Polasaran terdiri dari
Tanah, Bangunan, Mesin dan Instalasi, Inventaris dan Perlengkapan
dan Kendaraan.
50.000
40.000
31.353
28.424
26.196
Aktiva Tetap /
20.000 Fixed Assets
7.099
5.288
3.996
10.000
47
Kewajiban Liabilities
Total kewajiban PT Mitra Cipta Polasarana pada tahun 2005 sebesar Rp. In total, PT. Mitra Cipta Polasarana’s liabilities in 2005 were Rp. 24.76
24,76 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,27% dibandingkan billion or down 6.27% from 2004 which were Rp. 26.42 billion. The
dengan tahun 2004 yang berjumlah sebesar Rp. 26,42 miliar. Kewajiban company’s short term liabilities increased Rp. 760 million or 29.32% from
jangka pendek mengalami kenaikan sebesar Rp. 760 juta atau sebesar 2004, while its long term liabilities in 2005 were Rp. 24,762 billion, down
29,32 % dibandingkan dengan tahun 2004. Sedangkan kewajiban jangka 6.27% from the previous year.
panjang pada tahun 2005 sebesar Rp. 24.762 miliar, mengalami
penurunan sebesar 6,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kewajiban
PT Mitra Cipta Polasarana 2001 - 2005
(Dalam Jutaan Rupiah)
Liabilities
PT Mitra Cipta Polasarana 2001 - 2005
(In Millions of Rupiah)
27.307
30.000
23.827
25.000
21.410
20.000
10.000
3.592
3.352
5.000
2.415
Hal lain yang memberikan peluang yaitu adanya Undang-Undang Anti Furthermore, the Anti Monopoly Act has had an impact on the market, in
Monopoli sehingga terdapat indikasi pergeseran mekanisme pasar that, competition has become more open.
kearah persaingan yang lebih wajar atau terbuka.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan dan jaringan layanan domestik Efforts made by the Company to enhance service quality and domestic
serta dukungan back-up reasuransi dari pasar asuransi dengan kategori service network and reinsurance back - up on insurance market under
“First Class” akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk bersaing. “first class” category helped to strengthen its competitive edge.
48
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Disamping peluang, tantangan kedepan yang dihadapi adalah On the other hand, there are challenges ahead of us. Global competition
persaingan global dimana pasar asuransi nasional akan menjadi seems inevitable, and the national insurance market has become so
alternatif ekspansi bagi perusahaan asuransi asing, juga dengan masih competitive that foreign insurance companies could take advantage of
adanya kultur memenangkan persaingan dipasar domestik yang tidak the situation. In the domestic market itself, some companies might also
berdasarkan prinsip “Prudent Underwriting” memberikan dampak yang want to take advantage of the situation and disregard ‘prudent underwriting’
buruk. Cara-cara bersaing yang tidak dilandasi “Prudent Underwriting” practices.
tersebut menjadi momok tersendiri bagi perusahaan asuransi yang ingin
bersaing secara profesional.
Secara umum strategi yang diambil perusahaan dalam menghadapi In dealing with future prospects and challenges, the Company strategy
peluang dan tantangan tersebut diatas adalah tetap meningkatkan has been to keep enhancing professionalism and making customers
profesionalisme dan memberikan kepuasan kepada pelanggan dan terus satisfied, as well as to keep educating its customers to overcome unhealthy
mengedukasi masyarakat tertanggung sehingga praktek-praktek insurance practices.
perasuransian yang tidak sehat akan diperangi.
Strategi yang ditempuh oleh perusahaan: The strategy taken by the Company aims at:
1. Fokus untuk pengembangkan produk ritel dan menonjolkan produk 1. developing retail products and concentrating on the leading products
unggulan. 2. intensifying human resource competence through international
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dengan sertifikasi certification in dealing with globalization
internasional dalam rangka menghadapi arus globalisasi. 3. enhancing the application of ‘sound and prudent underwriting’.
3. Peningkatan pelaksanaan “Sound and Prudent Underwriting” yang
kompetitif.
49
50
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance adalah sebagai berikut : The principles of Good Corporate Governance are:
Transparansi, adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses Transparency, refers to the Company’s openness in the decision-making
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan process and in releasing material information about the Company.
informasi materil dan relevan mengenai perusahaan.
Kemandirian, adalah pengelolaan perusahaan secara profesional Independence, refers to the fact that the Company conducts the
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh / tekanan dari pihak management professionally, devoid of any conflicts of interest and
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan influences or pressures from any parties, which are not in accordance
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. with the prevailing regulations and principles of a sound corporation.
Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan Accountability, refers to the clarity of the organization’s functions,
pertanggungjawaban organisasi yang memungkikan pengelolaan operations and responsibilities, allowing for the effective running of
perusahaan terlaksana secara efektif. management.
Pertanggungjawaban, adalah kesesuaian didalam pengelolaan Responsibility, refers to the Company’s compliance with the prevailing
perusahaan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku regulations and the principles of sound corporate management.
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Kewajaran, adalah perlakuan yang adil dan sama dalam memenuhi Fairness, refers to just and equal treatment practiced by the Company
hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan in fulfilling the stakeholder’s rights based on the prevailing law and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
51
- Membayarkan dividen secara konsisten dan berkesinambungan - Consistently and continually paying dividends to shareholders every
setiap tahun kepada pemegang saham. year.
- Memberikan gratifikasi / bonus kepada karyawan sesuai dengan - Granting gratifications / bonuses to employees based on their quantity
kuantitas dan kualitas kontribusi masing-masing kepada and quality of contribution to the Company.
perusahaan.
- Penyusunan “Statement of Corporate Intent” yang setiap - Drawing up “Statement of Corporate Intent” which is renewed every
tahunnya terus diperbaharui. year.
- Transparansi informasi melalui website: www.jasindo.co.id dan - Providing informational transparency through BUMN website http://
BUMN Online http://www.bumn-ri.com. www.bumn.ri.com.
- Pembentukan Komite Audit, Tim Pengadaan Barang dan Jasa - Forming the Audit Committee, the Procurement of Goods and
dan Tim Tetap Penelitian Karyawan. Services Team, and the Permanent Team for Evaluating Employee
Conduct.
- Sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh - Communicating “CARE”, to all employees.
karyawan mengenai budaya “CARE”
- Melaksanakan rapat antar Dewan Komisaris dengan Direksi - Holding meetings attended by the Board of Commissioners and the
yang diadakan minimal satu bulan sekali Board of Directors at least once a month.
- Penerapan prinsip-prinsip “prudent underwriting” dalam setiap - Applying Prudent Underwriting on the risk acceptance process.
proses pengakseptasian risiko
- Terus berusaha mempertahankan tingkat kesehatan perusahaan - Maintaining Company’s RBC level in accordance with the prevailing
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selalu regulations and continually striving to provide quality reinsurance
mengupayakan proteksi reasuransi yang berkualitas. protection.
- Audit tahunan terhadap standar mutu ISO 9001-2000 - Having ISO 001-2000 quality standard audited by independent
perusahaan yang dilakukan oleh konsultan eksternal. consultants.
- Pembentukan Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah - Forming the working unit for implementing KYCP ( Know Your
(UKPN) sebagai wujud implementasi “Prinsip Mengenal Customer Principle ).
Nasabah”.
- Adanya Standard Operating Procedure yang jelas dan - Enhancing the implementation of clear and transparent standard
transparan baik untuk bidang operasional maupun non operating procedures in operational and non-operational activities.
operasional.
- Adanya kode etik atau kode perilaku yang telah dinyatakan - Enhancing the application of Code of Conduct stated in Perjanjian
secara tertulis dan disosialisasikan kepada karyawan Kerja Bersama ( Working Agreement between the Company and the
(Perjanjian Kerja Bersama). Employee Union ) which has been communicated to all employees.
- Adanya media komunikasi antara perusahaan dengan - Providing media of communications between the Company and
karyawan (forum interaktif, majalah internal Kalawarta, employees through an internet facility (HRD internal website),
perusahaan dengan masyarakat ( buku tamu pada website between the Company and the community through http://
http://www.jasindo.co.id,buletin Jasindo News) dan antara www.jasindo.co.id, and between the Company and stakeholders
perusahaan dengan stakeholder (Laporan Tahunan, Company through Annual Reports, Company Profile and other mediums of
Profile). information.
Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran hasil perbandingan Furthernore, in order to show positive results of company application of
antara kondisi penerapan GCG di Asuransi Jasindo dengan GCG principles within the company, Asuransi Jasindo in June 2005
praktik-praktik terbaik penerapan GCG, pihak manajemen assigned a team of consultants from BPKP to conduct assessments on
perusahaan di bulan Juni 2005 telah menunjuk sebuah tim the application of the principles wthin the company based on methods
konsultan dari BPKP untuk melakukan assesment terhadap kondisi and procedures developed by BPKP. In September 2005 the team
penerapan GCG pada Asuransi Jasindo yang dilaksanakan completed its task and gave recommendations for improvements
berdasarkan metode dan prosedur yang dikembangkan oleh BPKP. according to the existing governance aspects.
Pada September 2005 tim tersebut telah menyelesaikan
pekerjaannya dan telah memberikan beberapa rekomendasi
peningkatan dalam aspek- aspek governance yang ada.
52
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
R. Moch Atlap Noor Syamsoe (Komisaris), Bertugas dan R. Moch. Atlap Noor Syamsoe ( Commissioner ) is in charge of finance
bertanggung jawab dalam bidang keuangan dan teknologi informasi. and information technology.
Didi Supriyanto (Komisaris), Bertugas dan bertanggung jawab Didi Supriyanto ( Commissioner ) is in charge of corporate business.
dalam bidang administrasi pemasaran korporasi.
Tjip Ismail (Komisaris), Bertugas dan bertanggung jawab dalam Tjip Ismail ( Commissioner ) is in charge of retail operation
bidang adminstrasi operasi ritel. administration business.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang The Commissioners’ working performance is evaluated by the
Saham. Besarnya kompensasi yang diterima oleh setiap anggota shareholders and the amount of compensation received by each
Dewan Komisaris ditentukan oleh Keputusan Rapat Umum commissioner is decided in the General Shareholders Meeting. The
Pemegang Saham yang besarnya dihitung berdasarkan prosentase amount is calculated from the percentage of the Board of Directors
dari gaji Direksi.Total pembayaran honor Dewan Komisaris untuk salaries. The total amount of honorarium for the commissioners in 2005
tahun 2005 sekitar Rp. 670 Juta. was Rp. 670 million.
53
Direktur Teknik dan Luar Negeri Technical and Foreign Affairs Director
Bertugas melakukan supervisi terhadap Divisi Underwriting Marine/ Conduct supervision on Marine / Aviation Underwriting Divisions, Non-
Aviation, Divisi Underwriting Non Marine, Divisi Klaim, Divisi Reasuransi, Marine Underwriting Division, Claims Division, Reinsurance Division, Oil
Divisi Oil & Gas serta membina kompetensi profesi bidang underwriting. and Gas Division, and the development of the underwriting profession.
54
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah; Duties and Responsibilities of the Audit Committee
- Menilai pelaksanaan kegiatan dan hasil audit Satuan Pengawasan - To evaluate the activities and auditing results of the Internal Audit as
Intern (SPI) maupun audit eksternal sehingga dapat dicegah well as independent auditors to avoid any practice or reporting which
pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar. does not meet the required standards.
- Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem - To give recommendations on the improvement of Company
pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya. management control system and its implementation.
- Memastikan bahwa prosedur review terhadap segala informasi yang - To ensure that the procedure of reviewing information coming from
dikeluarkan oleh BUMN telah berjalan dengan baik. state-owned companies is properly carried out.
- Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris. - To identify any matters which must be brought to the commissioners’
attention.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Komisaris sepanjang masih - To execute any other tasks entrusted by the commissioners provided
dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris. the tasks are still within the commissioner’s scope of duties and
obligations.
Komite Audit wajib memberikan laporan kepada Komisaris berupa At least once in three months, the Audit Committee is obligated to submit
laporan berkala dan laporan khusus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan reports, both periodical and special, to the Board of Commissioners which
sekali yang berisi temuan yang diperkirakan dapat mengganggu contain their findings on anything which might affect the company’s
kegiatan perusahaan. activities.
Total pembayaran honor Komite Audit untuk 1 tahun sekitar Rp. 120 The total amount of honorarium paid to the Audit Committee for 2005 was
Juta. around Rp. 120 million.
Fungsi yang dijalankan oleh Divisi SPI : The functions of the Internal Audit Division are:
1. Mengevaluasi kegiatan organisasi untuk membantu peningkatan 1. To evaluate organizational activities for the effectiveness and
sistem pengendalian intern improvement of the internal control system.
55
2. Sebagai alat bagi manajemen untuk mengetahui apakah 2. As a control tool for management to ensure that company policies
kebijaksanaan perusahaan sudah dilaksanakan sebagaimana are properly implemented.
mestinya.
Tugas Divisi Satuan Pengawasan Internal (SPI) : Duties of the Internal Audit Division
1. Peningkatan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate 1. To enhance the proper implementation of GCG (Good Corporate
Governance), yaitu: Governance) by cooperating with consultants in regard to:
Penyempurnaan GCG melalui kerjasama dengan konsultan:
- Diagnostic assesment GCG oleh konsultan (BPKP) dan Scoring - Diagnostic assessment of GCG by consultants ( BPKP ) and GCG
GCG. scoring
- Sosialisasi hasil diagnostic assesment GCG dengan Kepala - Communicating GCG diagnostic assessment results with Division
Divisi, Direksi & Komisaris. Heads, the Board of Directors, and Commissioners.
- Revisi Statement of Corporate Intent tahun 2005 – 2007. - Statement Revision of Corporate Intent 2005 - 2007
- Assesment GCG. - GCG assessment
2. Pelaksanaan audit secara rutin yang menitikberatkan pada audit 2. To conduct a routine auditing focusing on operational and financial
operasional dan financial atas setiap pelaksanaan audit. matters on each audit.
3. Melakukan evaluasi kinerja Kantor Cabang / Unit-unit Kantor Pusat 3. To conduct performance evaluation on branch offices / head office
baik pada saat desk audit maupun pada saat on the spot, antara units during desk - and on-the-spot auditing, covering such matters
lain: as:
- Pencapaian target produksi. - the attainment of production targets
- Pelanggaran atas realisasi biaya yang dapat - misappropriation of the realization of controllable costs
dikendalikan (controllable cost).
- Evaluasi atas efisiensi pada unit-unit kegiatan Kantor Pusat dan - the evaluation on efficiency carried out by head office and branch
Kantor Cabang. offices
4. Monitoring tindak lanjut atas hasil audit yang telah dilakukan pada 4. To monitor the follow-up action on auditing results of the year under
tahun yang bersangkutan (tahun 2005) serta hasil audit tahun review, and of the prior year, and to see to it that all matters were fully
sebelumnya yang dinyatakan tuntas, sampai permasalahan tersebut attended to and dealt with accordingly.
dapat dinyatakan “TUNTAS”.
Sampai dengan akhir tahun 2005 jumlah sumber daya manusia yang Up to the end of 2005, the Internal Audit Division had had 16 staff
ada di Divisi SPI berjumlah 16 orang (6 orang diantaranya adalah members, 6 of whom were specialists.
spesialis).
Beberapa program kerja penting yang telah dilaksanakan selama tahun Several important work plans implemented in 2005 :
2005 :
1. Diagnostic assesment GCG oleh konsultan (BPKP) yang dilanjutkan 1. Diagnostic assessment of GCG by consultants ( BPKP ), followed by
dengan Scoring GCG. GCG scoring
2. Melakukan Desk Audit atas laporan keuangan / dokumen-dokumen 2. Conducting desk audit on financial report / documents received from
yang diterima dari Kantor Cabang. branch offices
3. Melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan atas 36 objek 3. Conducting PKPT (annual audit work program) on 36 objects of
pemeriksaan. examination
4. Melaksanakan Program non PKPT atas 6 objek pemeriksaan. 4. Conducting Non PKPT on 6 objects of examination
56
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
5. Memberikan masukan usulan penyempurnaan peraturan dan 5. Providing feedback regarding improvements of regulations and their
pelaksanaan di unit-unit Kantor Pusat dan Kantor Cabang. implementation at the head office and branch offices.
Sesuai dengan perjanjian pihak perusahaan mengeluarkan biaya atas The auditing work cost the Company Rp. 292,256,250 inclusive of 10%
pekerjaan audit tersebut sebesar Rp. 292.256.250 termasuk PPN Jasa VAT.
10%.
- Mensosialisasikan Asuransi Jasindo kepada publik - Communicating Asuransi Jasindo to the public.
- Sebagai mediator pihak manajemen dengan publik - As a mediator between management and the public.
- Menganalisa dan memberikan opini hukum atas masalah- - Analyzing and offering legal opinions on litigation and non-litigation
masalah litigasi dan non-litigasi matters.
- Menangani perkara yang telah masuk ke pengadilan - Dealing with lawsuits already registered to the court.
- Menjaga, memelihara dan mengoptimalkan aset perusahaan - Keeping, maintaining and optimizing the Company’s assets.
- Menyimpan dan memperbarui dokumen penting perusahaan - Filing and updating the Company’s important documents.
Prinsip Mengenal Nasabah bertujuan mengenal profil nasabah dan The Know - Your - Customer Principles ( KYCP ) aim at getting to know
mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan dan selanjutnya customers’ profiles and identifying any suspicious transactions and
melaporkan kepada Menteri Keuangan atau kepada Kepala Pusat reporting the findings to the Finance Minister or the Head of Financial
57
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PATK). Pelaporan Transaction Reporting and Analysis Department. The reporting of such
transaksi yang mencurigakan tersebut bersifat rahasia. transaction is treated as confidential.
Bagi Asuransi Jasindo sebagai perusahaan asuransi, Prinsip Mengenal For Asuransi Jasindo which is operating in general insurance, KYCP
Nasabah (PMN) terdiri dari: consists of :
- Kebijakan dan prosedur penerimaan dan identifikasi nasabah - Policy and procedure on the acceptance and identification of
- Pemantauan perikatan / polis nasabah dan transaksi nasabah, customers
serta - The monitoring of the customer’s agreement/policy and transactions
- Kebijakan dan prosedur manajemen risiko. - Policy and procedure on risk management
Untuk penerapan “Prinsip Mengenal Nasabah” tersebut upaya-upaya In implementing KYCP, the Company has made such efforts as:
yang telah dilakukan antara lain:
a. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di semua unit kerja di a. Establishing a Task Force in all head office working units and
Kantor Pusat dan penunjukan pejabat Prinsip Mengenal Nasabah appointing officials in branch offices to be in charge of KYCP.
(PMN) di kantor-kantor cabang.
b. Penyusunan buku pedoman PMN, dan telah didistribusikan b. Distributing a KYCP guide book to all branch offices and all head
keseluruh Kantor Cabang dan Divisi-divisi di Kantor Pusat. office divisions.
c. Sosialisasi prinsip PMN ke kantor-kantor cabang Asuransi c. Communicating KYCP to Company’s branch offices.
Jasindo.
d. Selalu memberikan materi tentang PMN pada setiap pelatihan d. Providing employees with information on KYCP at every training
karyawan yang diadakan oleh Divisi SDM. organized by the Human Resource Division.
Tim Pengadaan Aktiva / Barang dan Asset and Services Procurement Team
Jasa Perusahaan
Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.005.DMA/ Pursuant to the Board’s Decree No. 005.DMA/2000 the Company formed
2000, dengan tujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap a team to enhance the supervision on the procedure of goods and services
prosedur pengadaan barang dan jasa perusahaan, sehingga dalam procurement to ensure its proper implementation based on the prevailing
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. regulations. Team members are officials who are not involved in the
Anggota tim ini terdiri dari pejabat diluar unit kerja yang mengelola procurement team.
pengadaan barang dan jasa.
Tugas dan tanggung jawab tim: The Team’s Duties and Responsibilities:
- Membuat konsep Sistem dan Prosedur pengadaan Barang & Jasa - To make a concept on system and procedure of goods and services
Perusahaan untuk ditetapkan oleh Direksi. procurement, which will be approved by the Board.
- Melakukan penilaian atas setiap permintaan pengadaan barang & - To deal with any requests from working units for procurement of goods
jasa perusahaan dari unit kerja. and services.
- Memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk menyetujui atau - To give recommendations to the Board whether to approve or decline
menolak suatu permintaan pengadaan barang dan jasa perusahaan any requests by working units for the procurement of goods and
dari unit kerja. services.
- Tim bertanggung jawab kepada Direksi dan wajib membuat laporan - The team is responsible to the Board and is obligated to write a report
tertulis secara berkala atas perkembangan tugasnya. to the Board.
Kegiatan selama tahun 2005: Activities conducted by the Team in 2005 were :
- Peningkatan sarana fisik gedung Lembaga Pendidikan dan - Renovation of the building of Asuransi Jasindo’s Education and
Pengembangan Asuransi (LPPA), Cisarua. Development Institution in Cisarua
- Pengadaan meubelair LPPA, Cisarua. - Providing furniture for the above institution
- Pengadaan Genset Kantor Pusat. - Providing a generator for the head office
- Pengadaan AC sentral Kantor Pusat. - Providing a central AC for the head office
58
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
dengan jalan memberikan pendapat, saran dan usulan mengenai recommendations on proper sanctions to be imposed on the employee
sanksi administratif yang patut dikenakan terhadap karyawan yang who has violated Company regulations before and has already received
sebelumnya telah diputus sanksi administratif berupa demosi atau sanctions. The most severe sanction would be employee demotion or
pemberhentian. termination.
Secara umum risiko di Asuransi Jasindo dikategorikan dalam 3 bentuk In general, Asuransi Jasindo risks fall into three categories :
yaitu :
- Risiko Teknik - technical risk
- Risiko Keuangan - financial risk
- Risiko Hukum - legal risk
Sedangkan untuk meminimalisasi dampak dari pengaruh global dalam To minimize global impact on reinsurance policy, the company attempts
kebijakan reasuransi, perusahaan berusaha untuk melakukan distribusi to do reinsurance distribution by selecting brokers and reinsurers who
reasuransi dengan memilih Broker dan Reasuransi yang memliki rating have high ratings ( minimal BBB ) and a good financial record.
tinggi (minimal BBB) dan catatan pemenuhan kewajiban keuangan
yang baik.
Persaingan dalam industri asuransi membawa pengaruh pada Competition in the insurance industry has had an impact on rate
persaingan harga/ rate yang cenderung merugikan pelaku industri, competition which tend to disadvantage industrial players as the rates
sehingga rate/ harga yang ditawarkan tidak adequate dengan risiko offered do not match the risks borne. To control the risk, customer
yang harus ditanggung. Untuk mengendalikan risiko ini maka proses education and quality service improvement are required to enhance
edukasi dan peningkatan pelayanan kepada tertanggung diharapkan Asuransi Jasindo’s competitive edge against other players in insurance
akan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap pelaku industri industry.
lainnya.
Khusus untuk penggarapan portofolio bisnis yang memiliki bilangan To deal with business portfolio with a large capacity ( law of large
besar (law of large numbers), maka perusahaan membentuk tim khusus numbers ), the company formed a special team focusing on retail business
yang fokus pada upaya peningkatan bisnis ritel. growth.
59
60
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
61 61
62
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Perusahaan didirikan bukan hanya memiliki tanggungjawab ekonomis The Company is charged with not only economic responsibility to
kepada pemegang saham dan tanggungjawab legal kepada Pemerintah shareholders and legal responsibility to the government but also social
akan tetapi juga memiliki tanggungjawab sosial terhadap pihak responsibility towards the people who entrust them with the responsibility
pemercaya dalam organisasi yang melipitui konsumen, pemasok, such as consumers, suppliers, employees, and local community, as
karyawan dan komunitas lokal, karena kelangsungan hidup perusahaan company existence depends not only on shareholders but also on
pun tidak hanya ditentukan oleh pemegang saham tapi juga stakehoders stakeholders as a whole.
secara keseluruhan.
Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk Corporate social responsibility is a company commitment to act ethically
berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang and contribute towards sustainable economic development along with
berkelanjutan seiring dengan upaya peningkatan kualitas hidup endeavors to elevate the quality of life of employees and their families,
karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas. local communities and the people at large.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Corporate Social In short, corporate social responsibility ( CSR ) serves as :
Responsibiliy (CSR) adalah:
- Sebagai kewajiban terhadap stakeholder. - obligation towards stakeholders
- Sebagai penggerak etika. - motivator towards ethical conduct
- Sebagai proses manajerial. - managerial process
Untuk pengembangan komunitas, Asuransi Jasindo semenjak tahun For community development, Asuransi Jasindo has since 1992 carried
1992 telah memulai program kemitraan dengan pengusaha lemah. out partnership programs with small entrepreneurs. Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Asuransi Jasindo ditangani Community Development Programs of Asuransi Jasindo have been
oleh satu unit khusus yang masih melekat pada Induk Perusahaan yaitu managed by a special unit which is still attached to the Head Office (
berada pada Direktur Keuangan dibawah Divisi Pendanaan dan finance director ) under the Finance and Investment Division. The
Investasi. Organisasi belum dibentuk secara tersendiri dan dipisahkan organization has not been formed separately from the Head Office due to
dengan Induk Perusahaan, mengingat dana yang dikelola belum cukup a lack of funds; it is specifically handled by three employees.
material dan serta ditangani secara khusus oleh 3 (tiga) orang karyawan.
Semenjak dimulai tahun 1992 dan sampai dengan bulan Desember
tahun 2005, PT. Asuransi Jasa Indonesia melalui Unit PKBL telah
63
merealisasikan penyaluran kepada 935 Mitra Binaan di 17 propinsi From 1992 until December 2005 PT. Asuransi Jasa Indonesia through
dengan total jumlah dana sebesar Rp. 17.320.125.000. PKBL unit realized distribution of funds to 935 partners in 17 provinces
totaling Rp. 17,320,125,000.
Selama tahun 2005 saja, dana yang dapat disalurkan melalui program In 2005 Rp. 3,130,000,000 was distributed to 167 partners consisting of
ini adalah sebesar Rp. 3.130.000.000 dengan jumlah mitra yang dibina 39 partners from services sector, 105 partners from trade sector, 22
berjumlah 167 Mitra Binaan yang terdiri dari 39 Mitra Binaan dari sektor partners from industrial sector, and 1 partner from farming.
jasa, 105 Mitra Binaan dari sektor Perdagangan, 22 Mitra Binaan dari
sektor industri dan 1 Mitra Binaan dari sektor peternakan.
Selain dalam bentuk dana kemitraan Asuransi Jasindo memberikan dana Aside from partnership funding, Asuransi Jasindo gave donations as
dalam bentuk dana hibah. Semenjak tahun 1992 sampai dengan tahun grants. From 1992 till 2005 the amount of grants totaled Rp. 808,539,801.
2005 dana yang disalurkan dalam bentuk dana hibah ini mencapai Rp.
808.539.801.
Untuk tahun 2005 Asuransi Jasindo telah menyalurkan dana hibah In 2005 Asuransi Jasindo provided grants amounting to Rp.
sebesar Rp. 255.725.000,00 atau sebesar 98,35 % dari anggaran Rp. 255,725,000.00 or 98.35% of Rp. 260,000,000.00 budgeted by involving
260.000.000,00 , dengan mengikut sertakan 8 Mitra Binaan dari industri 8 partners from small industries in Small Business Products and
kecil dalam Pameran Gelar Karya Usaha Kecil & Koperasi, Pameran Cooperatives Exhibition, Asia Africa Trade Fair KTT exhibition, Indonesia
Trade Fair KTT Asia Afrika, Pameran Indonesia Expo 2005, Pameran Expo 2005 Exhibition, ICRA BUMN 2005 Exhibition, Small Business
ICRA BUMN 2005, Pameran Produk Usaha Kecil, Hari Habitat Nasional Products Exhibition, National Habitat Day and Indocraft Exhibition &
dan Pameran Indocraft & Lebaran Fair 2005, serta Pameran Kerajinan Lebaran Fair 2005, as well as National Handicraft Exhibition from West
Nasional Jawa Barat. Java.
Bentuk lain dari perwujudan kepedulian Asuransi Jasindo terhadap Another form of concerns showed by Asuransi Jasindo towards local
lingkungan adalah dalam bentuk Program Bina Lingkungan yang communities is realized by conducting a Community Development
bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha Program aimed at sharing benefits with the local people living within the
perusahaan, karena keberhasilan ekonomi dan finansial suatu area where the company operates since the economic and financial
perusahaan berkait erat dengan kondisi lingkungan dan sosial dimana achievements of a company are closely related to local communities
perusahaan beroperasi. and their social conditions.
Dana yang telah disalurkan oleh Asuransi Jasindo melalui Program Bina The fund distributed by Asuransi Jasindo through the Community
Lingkungan ini tahun 2005 adalah sebesar Rp. 414.681.000. Development Program in 2005 was Rp. 414,681,000.
Bentuk realisasi Program Bina Lingkungan untuk tahun 2005 antara The following is the realization of the Community Development Program
lain : in 2005:
1. Bantuan Korban Bencana alam berupa bantuan obat- obatan melalui 1. Aids for victims of natural disasters in the form of medicines given
MER-C sebesar Rp 27.841.000. through MER - C amounting to Rp. 27,841,000.
2. Bantuan pendidikan atau pelatihan berupa : 2. Educational or Training Aid
- Rehabilitasi SDN Kramat Jati 27 Pagi sebesar - Rehabilitation of SDN Kramat Jati 20 Pagi, Rp. 20,878,000
Rp. 20.878.000.
- Rehabilitasi SDN 09/IV Jambi sebesar Rp. 14.915.000. - Rehabilitation of SDN 09/IV Jambi, Rp. 14,915,000
- Rehabilitasi SD Islam Al-Muhajirin sebesar - Rehabilitation of SD Islam Al - Muhajirin, Rp. 187,500,000
Rp. 187.500.000.
- Rehabilitasi Ainul Yaqin Jambi sebesar - Rehabilitation of Ainul Yaqin Jambi, Rp. 12,901,000
Rp. 12.901.000.
- Pendidikan dan pelatihan di Univ. Pancasila sebesar - Education and training at Pancasila University, Rp. 20,650,000
Rp. 20.650.000.
- Beasiswa Mahasiswa ITB Rp. 25.000.000. - Scholarships for ITB Students, Rp. 25,000,000
Total bantuan berupa pendidikan atau pelatihan untuk Educational or training aids for 2005 totaled Rp. 281,844,000
tahun 2005 sebesar Rp. 281.844.000.
3. Bantuan Peningkatan Kesehatan berupa : 3. Health Aid :
- Khitanan massal sebesar Rp. 5.000.000. - Mass circumcision, Rp. 5,000,000
- Bilboard Anti Narkoba sebesar Rp. 15.000.000. - Anti - narcotics billboard Rp. 15,000,000
- Bhakti sosial ramadhan di Bandung sebesar - Ramadhan social activity in Bandung, Rp.10,000,000
Rp. 10.000.000.
Jumlah bantuan peningkatan kesehatan pada tahun 2005 Total aid for health in 2005 was Rp. 30,000,000
adalah Rp. 30.000.000.
4. Bantuan pengembangan prasaranan & sarana umum 4. Aid for infrastructure & public facilities development such as greenery
berupa penghijauan di Yogyakarta sebesar Rp. 10.000.000. in Yogyakarta, Rp. 10,000,000.
64
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Disamping program tersebut PT. Asuransi Jasa Indonesia juga memiliki In addition to the above programs, PT. Asuransi Jasa Indonesia has
Binrohis Asuransi Jasindo. Berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan Binrohis Asuransi Jasindo. Several social activities have been conducted
oleh Binrohis Asuransi Jasindo antara lain berupa penyaluran zakat by Binrohis Asuransi Jasindo such as donating alms in the form of basic
berupa penyaluran paket sembako, pemberian beasiswa dan bantuan food commodities, giving scholarships and educational aids, aids for
pendidikan, bantuan pembangunan sarana ibadah, dan lain sebagainya. religious facilities construction etc. in 2005 Binrohis Asuransi Jasindo
Selama tahun 2005 Binrohis Asuransi Jasindo telah menyalurkan zakat donated alms in the form scholarships for 61 students of elementary to
berupa beasiswa bagi ± 61 orang siswa SD sampai dengan SMA senior high schools. Besides, from funds collected from Infaq and
.Disamping itu dengan mempergunakan dana dari infaq dan shodaqoh Shodaqoh, Binrohis was able to finance routine expenses for religious
yang dikumpulkan, Binrohis Asuransi Jasindo juga telah dapat activities, construction and development of religious facilities as well as
membiayai pengeluran rutin untuk pelaksanaan ibadah, pembangunan Islamic celebration activities.
& pengembangan sarana ibadah, serta kegiatan perayaan hari besar
Islam.
Didalam Perjanjian Kerja Bersama tersebut sudah mengatur segala The Agreement regulates all aspects concerning relationships between
aspek mengenai hubungan antara perusahaan dengan karyawan yang the company and employees which include rights and obligations of each
antara lain mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari masing- party, social security and employee welfare, employee career development
masing pihak, jaminan sosial dan kesejahteraan karyawan, health and work safety, etc.
pengembangan dan pembinaan karir karyawan, keselamatan dan
kesehatan kerja dan lain sebagainya.
Dari aspek kesejahteraan sebagaimana yang tertuang didalam butir- On welfare, as contained in the Agreement the company adopts a payment
butir perjanjian tersebut perusahaan telah menerapkan sistem system which is always maintained above the Regional Minimum Wage.
penggajian yang dijaga selalu diatas patokan Upah Minimum Regional. The Agreement also regulates a change in employee salary component.
Disamping itu juga didalam Perjanjian Kerja Bersama tersebut diatur
mengenai perubahan komponen pendapatan karyawan.
Selain itu juga didalam perjanjian tersebut terlihat perhatian perusahaan The company’s concern in employee health is also reflected in the
terhadap kesehatan karyawan dimana perusahaan telah mengikut Agreement by involving all employees in the Health Insurance Program
sertakan seluruh karyawan dalam program Asuransi Kesehatan dari PT. of PT. ASKES. All employees also join employee welfare program following
ASKES, untuk kesejahteraan karyawan di hari tua perusahaan juga telah their retirement such as.
mengikutsertakan seluruh karyawan dalam:
- Program Pensiun Manfaat Pasti pada Yayasan Dana Pensiun - the pension fund program of Asuransi Jasindo Pension Fund
Asuransi Jasindo. Foundation
- Program Jamsostek untuk jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan - the Jamsostek program, covering guarantee for work accidents,
hari tua. death, and old age.
Disamping itu juga perusahaan memberikan perlindungan lainnya bagi In addition, the company provides allowances for each employee such a
setiap karyawan seperti; fasilitas bunga kamboja, Asuransi Personal funeral facility, personal accident insurance, and so on.
Accident, dan lain sebagainya.
65
Dari aspek persamaan kesempatan terlihat bagaimana perusahaan On equal opportunity, its is obvious that the company has provided
telah membuka peluang bagi setiap karyawan untuk pengembangan opportunities for each employee to develop him/herself concerning their
diri yang mencakup pendidikan dan karir. Usaha-usaha untuk mendorong education and career. The company’s efforts to encourage employee’s
pengembangan diri tersebut tercantum dalam uraian tugas setiap posisi self development are noticeable in job descriptions of each position which
dan juga sekaligus merupakan satu kriteria penilaian prestasi kerja. are also made a criterion in the evaluation of work achievement. Regarding
Untuk bidang pendidikan perusahaan memberikan kesempatan bagi education, the company gives opportunities for each employee to take
setiap karyawan untuk mengikuti antara lain Ujian Sertifikasi profesi part in Profession Certification Examinations in national or international
tingkat nasional maupun internasional dan melanjutkan pendidikan ke scales and to further their education to a higher level.
jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan dalam hal pengembangan karir, perusahaan juga On career development the company offers equal opportunity to each
memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan tanpa employee regardless of gender, seniority, religion, custom, or ethnic.
didasarkan oleh isu gender, senioritas, maupun SARA. Karir seseorang Employee career in the company entirely depends on their work
dalam perusahaan ditentukan sepenuhnya oleh kompetensi dan prestasi competence and achievement.
kerja.
Dalam rangka penerapan prinsip tersebut perusahaan sangat In applying such principle, the company emphasizes that each employee,
menekankan bagi setiap karyawan, Dewan Komisaris, Direksi untuk the board of commissioners and the board of directors keep the faith of
menjaga kepercayaan dari nasabah, mitra usaha dan pemegang saham. customers, business partners, and shareholders.
Kebijakan-kebijakan etika perusahaan yang diterapkan oleh perusahaan Policies on corporate ethics adopted by the company are implemented
antara lain: by among others :
- Selalu mengikuti peraturan-peraturan yang belaku. - consistently complying with existing regulations
- Memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dimana Perseroan - giving positive contributions towards the community where the
berada. company is located.
- Selalu menjaga penerapan prinsip prudent underwriting - faithfully applying prudent underwriting principles.
66
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Laporan Keuangan
Financial Statements
67
68
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
Alamat Rumah : Jl. Billy Moon Blok AL I No. 3 Pondok Home address : Jl. Billy Moon Blok AL I No. 3, Pondok Kelapa,
Kelapa, Jakarta Timur 13450 Jakarta Timur 13450
Jabatan : Direktur Utama Position : President Director
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was made in truth.
69
Homepage: http://www.jasindo.co.id
120
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
121
as at 19/06/2006
122
72
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
123
73
Catatan Notes
124
74
ASURANSI JASINDO
THE JOURNEY AHEAD
75
Homepage : http://www.jasindo.co.id
76
ASURANSI JASINDO