You are on page 1of 3

TUGAS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Literasi ICT dan Pembelajaran
Penjas Orkes Dosen Pengampu : Sufyar Mudjianto M.PD

Oleh

Abdul Gopur

2101466

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI FAKULTAS

PENDIDIKAN OLAHRAGA & KESEHATAN UNIVERSITAS

PENDIDIKAN INDOESIA 2023


1. Media Pembelajaran Senam Lantai Berorientasi ICT TPACK untuk Peserta Didik Kelas
VII SMP

Dalam pembelajaran PJOK saat ini sangat dibutuhkan penggunaan media audio

visual berorientasi ICT TPACK. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan abad-

21. Namun faktanya guru masih belum bisa memanfaatkan kemajuan teknologi

karena ketidak kemampuan dalam penggunaan teknologi sehingga peserta didik

sehingga berakibat pada pemahaman peserta didik mengenai materi yang diberikan.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video tugas gerak meroda dan

kayang untuk peserta didik kelas VII SMP. Media pembelajaran memberikan

sebuah peran yang sangat dominan dalam menyampaikan sebuah materi sesuai

dengan bahan ajar. Penelitian pengembangan (research and development)

menggunakan rancangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis,

perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pada penelitian ini hanya

terfokus pada tahap analisis dan perancangan. Populasi dalam menelitian ini, yaitu 8

SMP Negeri di Kecamatan Buleleng berjumlah 2.985 siswa dengan sampel

berjumlah 852 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validitas.

Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 93,3% (795 orang) peserta didik

membutuhkan video tugas gerak dan diperoleh skor ahli isi yaitu 59 dari skor

maksimal 75. Hasil penelitian ini adalah video tugas gerak sangat dibutuhkan oleh

peserta didik SMP kelas VII dan dinyatakan valid oleh pakar isi dan layak untuk

diimplementasikan.
Sumber:

https://doi.org/10.23887/ijst.v4i2.49237
2. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKTIVITAS SENAM
BERORIENTASI ICT TPACK UNTUK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
Media pembelajaran PJOK berorientasi ICT TPACK merupakan hal urgen saat ini.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan video tugas gerak cium lutut, keseimbangan,
dan melompat untuk peserta didik di sekolah dasar dengan mengangkat desain model
ADDIE. Artikel ini berfokus pada fase analisis dan perencanaan. Populasi peneletian
terdiri atas peserta didik berjumlah 683. Penelitian ini mengambil sampel dari 448
peserta didik di 5 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Buleleng instrument penelitian
menggunakan angket tertutup berupa Google formulir dan lembar validasi tugas gerak.
Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa 1) 96,9% (448 orang) siswa membutuhkan video PJOK
untuk pembelajaran tugas gerak. 2) ahli isi memberikan nilai 69 dari skor tertinggi, 75.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan: 1)
Guru PJOK Sekolah Dasar sangat membutuhkan video tugas gerak dan
melaksanakannya sesuai dengan penelitian ini 2) Tugas gerak tersebut di nyatakan valid
oleh ahli isi PJOK
Sumber: http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/12512

3. Evaluasi Kemampuan Guru PJOK Mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada


Jenjang Sekolah Menengah Atas di Kota Ambon
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru mendesain
rencana pelaksanaan pembelajaran penjas pada jenjang pendidikan menengah di Kota
Ambon. Metode yang digunakan yaitu “ex post facto”, dengan pendekatan “deskriptif”.
Instrumen yang digunakan yaitu format penilaian RPP. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu; observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan teknik
analisis data yang digunakan yaitu “statistik deskriptif”, dan berbasis TPACK
menghitung persentasi kemampuan merencanakan pembelajaran PJOK. Hasil yang
ditemukan dalam penelitian ini yaitu; (1) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator
kemampuan merumuskan KI, KD, dan tujuan pembelajaran, sebesar 47. (2) rata-rata
skor perolehan subyek pada indikator kemampuan merumuskan langkah-langkah
pembelajaran, sebesar 46. (3) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator
merencanakan penilaian pembelajaran (penilaian afektif-penilaian kognitif-penilaian
psikomotor), yaitu sebesar 51. Berdasarkan hasil yang diperoeh dalam penelitian ini,
dapat disimpulkan bahwa kemampuan subyek dalam mendesain rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dengan 3 (tiga) indikator utama, yang terdiri dari (1) Kemampuan
merumuskan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan tujuan pembelajaran,
(2) Kemampuan merumuskan Langkah-langkah pembelajaran, dan (3) Kemampuan
merencanakan penilaian, masih dikategorikan “kurang”
Sumber: https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.250

You might also like