Professional Documents
Culture Documents
2686 7299 2 PB
2686 7299 2 PB
1, Mei-Oktober 2019
ABSTRACT
ABSTRAK
Ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi
(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober
2009 dan ditetapkannya Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Council. Menjadikan
seni batik kembali bergairah di tengah masyarakat sekaligus melegakan karena batik terhindar dari
kepemilikan atas bangsa dan negara lain. Disisi lain, batik harus berhadapan dengan tuntutan dan
dinamika selera masyarakat masa kini, batik harus berhadapan dengan permintaan atau tuntutan
masyarakat akan produk-produk baru yang dapat memenuhi keinginan mereka. Tidak hanya
kebutuhan untuk fashion dan perangkat interior yang selalu berkembang tetapi juga kebutuhan
1
2 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol.8 No.1, Mei-Oktober 2019
karya-karya yang dapat memberi kepuasan batin. Dengan demikian, diperlukan ciptaan-ciptaan baru
yang kreatif dan inovatif dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar. Berangkat
dari uraian tersebut diatas, muncul ketertarikan untuk menciptakan karya seni kreatif dengan
mengeksplorasi dan menggabungkan teknik ecoprint dan batik ke dalam karya seni tekstil. Untuk
mengumpulkan data digunakan metode pustaka dan metode observasi. Adapun pada
pelaksanaannya digunakan metode antara lain Metode Practiced Based Research (Malins, Ure, dan
Gray) untuk memperoleh pengetahuan baru melalui praktek riset dan hasil praktek. Metode
Penciptaan Seni Kriya Pola Tiga Tahap Enam Langkah Gustami untuk menggali sumber ide dan
perancangan. Metode Eksperimen dan Improvisasi juga dilakukan penulis untuk mendapatkan
pengetahuan baru dari eksperimen yang dilakukan terutama pada ecoprint. Pada penciptaan ini,
akan dilakukan stilisasi atau menggubah bentuk daun jati, jambu batu, jati kebon, sukun dan daun
pohon lanang digunakan sebagai material ecoprint dengan teknik batik dan kemudian
dikolaborasikan dengan teknik ecoprint. Pada batik akan diterapkan pewarna dari buah keben. Ada 3
jenis karya seni tekstil yang akan dibuat yaitu stola dan scraf sebagai dua karya fungsional dan wall
hanging atau hiasan dinding sebagai karya seni ekspresi.
memperoleh pengakuan UNESCO sebagai asal dimilikinya kemampuan atau daya untuk
batik dan menjadi produsen batik terbesar di mencipta yang bersifat orisinal dan imajinatif.
dunia, Indonesia bukan satu-satunya negara Diungkapkan oleh Anas (2011:11) Secara lebih
penghasil batik. Banyak negara lain memiliki terurai kreatifitas merupakan sebuah
tradisi batik dan diantaranya juga ada yang kemampuan untuk menggunakan imajinasi,
menginginkan menjadi pusat batik antar wawasan dan kekuatan berfikir serta perasaan
bangsa. dan emosi untuk melahirkan sebuah gagasan
Di era pasar bebas ini tentu ada hal-hal baru.
yang menimbulkan kekhawatiran, bagaimana Berangkat dari uraian tersebut diatas,
menghadapi persoalan-persoalan yang muncul ketertarikan untuk menciptakan karya
muncul, misalnya produk- produk semacam seni kreatif dengan mengeksplorasi dan
batik dari luar negri yang masuk ke Nusantara menggabungkan teknik ecoprint dan batik
sehingga menjadi persaingan. kedalam karya seni tekstil. Bila dilihat dari jenis
Upaya – upaya penguatan dan revitalisasi teknik pembuatannya, ecoprint dan batik
batik telah banyak dilakukan, baik dilakukan merupakan hasil dari rekalatar. Rekalatar
oleh pihak pemerintah maupun swasta. ecoprint adalah kain dari hasil reka latar
Seperti misalnya batik diajarkan disekolah SD melalui cetak dari bagian tumbuhan tertentu
maupun SMP sebagai muatan lokal, bahkan secara langsung melalui proses hammer dan
ada yang menjadi mata pelajaran wajib atau steaming. Adapun reka latar batik adalah
diajarkan. Begitu pula pada usaha kecil teknik menghias pada permukaan kain
menengah telah mendapat dukungan modal, menggunakan perintang warna sejenis lilin
pelatihan SDM sampai mengikuti pameran yang disebut malam. Dalam hal ini antara
nasional yang didanai oleh pemerintah ecoprint dan batik proses pelaksanaan
maupun swasta. Semua itu patut diberi pembuatannya berlawanan. Pada batik proses
dukungan. Namun bila bentuk motif, gaya dan pewarnaannya, pewarna yang digunakan
fungsi berjalan stagnan dan tanpa harus dalam keadaan dingin, sedangkan
pembaharuan maka akan menyebabkan pewarnaan dalam ecoprint melalui
kejenuhan pula. pemanasan. Penggabungan dua teknik yang
Disisi lain,batik harus berhadapan dengan sangat berbeda ini merupakan hal yang
tuntutan dan dinamika selera masyarakat penting dalam rangka pengembangan
masa kini, batik harus berhadapan dengan keteknikan untuk menghasilkan sebuah karya
permintaan atau tuntutan masyarakat akan seni baru yang kreatif dan inovatif yang
produk-produk baru yang dapat memenuhi diharapkan dapat ditransfer ke mahasiswa dan
keinginan mereka. Tidak hanya kebutuhan masyarakat umum.
untuk fashion dan perangkat interior yang Pada penciptaan ini, akan dilakukan
selalu berkembang tetapi juga kebutuhan stilisasi atau menggubah bentuk daun jati,
karya – karya yang dapat memberi kepuasan jambu batu, klengkeng, ketepeng, talok, bunga
batin. Dengan demikian diperlukan ciptaan – sepatu dan daun serta bunga yang
ciptaan baru yang kreatif dan inovatif dalam diasumsikan dapat digunakan sebagai material
rangka untuk memenuhi kebutuhan konsumen ecoprint dengan teknik batik dan kemudian
dan pasar. Sebagai perancang penelitian ini dikolaborasikan dengan teknik ecoprint. Sesuai
sekaligus menjadi olah kemampuan dalam dengan namanya ecoprint, maka yang dipakai
menciptakan sebuah karya seni tekstil yang dalam pencetakan warna adalah bahan alam
kreatif dan inovatif. Kreatifitas adalah yaitu tumbuh tumbuhan yang memiliki
4 ] CORAK Jurnal Seni Kriya Vol.8 No.1, Mei-Oktober 2019
kandungan zat warna yang dapat dicetakkan digunakan oleh pencipta karena pengetahuan
pada permukaan kain, sedangan pada batik baru yang didapat dari penelitian yang
akan diterapkan pewarna dari buah keben. dilakukan dapat langsung diterapkan pada
Penggunaan zat warna alam keben ini adalah bidang bersangkutan dan peneliti melakukan
memanfaatkan hasil penelitian sebelumnya. yang terbaik dengan menggunakan
Ada 3 item jenis karya seni tekstil yang akan kemampuan mereka dan pengetahuan yang
dibuat yaitu stola dan scarf sebagai dua karya telah dimiliki pada subyek kajian tersebut.
fungsional dan wall hanging atau hiasan (Malins, Ure, dan Gray:1996,1-2)
dinding sebagai karya seni ekspresi. Karya seni Penggunaan metode practised-based
tekstil tersebutakan diaplikasikan pada kain researchdalam proses penciptaan karya ini
sutra dengan gaya kreatif mengarah untuk proses eksekusinya menggunakan
kontemporer. Digunakanannya zat warna alam metode action (Lomax, 1996:10) dijelaskan
sebagai upaya mengurangi pencemaran bahwa “....penelitian tindakan adalah jalan
lingkungan akibat penggunaan zat warna untuk mendefinisikan dan
sintetis. Rencana penciptaan tersebut sebagai mengimplementasikan perkembangan
bentuk kepedulian dalam rangka dukungan profesional yang relevan dengan bidangnya.
untuk mempertahankan status Indonesia Metode practiced based research danaction di
sebagai Masterpieces of The Oral and atas akan dikombinasikan juga dengan metode
Intangible Heritage of Humanity atau sebagai penciptaan seni SP Gustami sebagai pelengkap
warisan budaya tak benda yang dikukuhkan dalam penyusunan tahapan-tahapan yang
sejak 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. dilakukan pada pelaksanaan practice based
research menggunakan pengalaman pribadi
Dari uraian latar belakang diatas, maka dan buku yang berisi tentang zat warna alam
permasalahannya dapat dirumuskan sebagai seperti pada buku Seni Kerajinan Batik
berikut : Indonesia dan Batik Indonesia Mahakarya
1. Bagaimana proses penciptaan karya kriya Penuh Pesona.
tekstil dengan mengkombinasikan teknik
ecoprint dan batik, dengan bahan baku Metode Penciptaan Seni Kriya Pola Tiga Tahap
tumbuhan sehingga diperoleh metode Enam Langkah Gustami SP
yang tepat? Proses penciptaan karya seni dapat
2. Bagaimana hasil yang diperoleh dari dilakukan melalui metode ilmiah yang
kombinasi dua teknik tersebut? direncanakan secara seksama, analitis, dan
sistematis. Dalam kontek metodologis
METODE PENCIPTAAN terdapat tiga tahap penciptaan karya seni
Metode Practiced Based Research yaitu Eksplorasi, Perancangan, dan
Dalam penciptaan karya ini akan Perwujudan. Dijelaskan oleh Gustami, tahapan
menggunakan metode Practice Based metodenya sebegai berikut :
Research, penelitian berbasis praktek “Pertama, tahap eksplorasi meliputi
merupakan penyelidikan orisinil yang aktivitas penjelajahan mengenai sumber
dilakukan guna memperoleh pengetahuan ide dengan langkah identifikasi dan
perumusan masalah, penelusuran,
baru melalui praktek dan hasil praktek
penggalian pengumpulan data dan
tersebut. Pada pengertian yang lebih dalam, referensi, berikut pengolahan dan analisis
disebutkan bahwa penelitian berbasis praktek data untuk mendapatkan simpul penting
merupakan penelitian yang paling tepat konsep pemecahan masalah secara
Djandjang Purwo Sedjati dan Vincentia Tunjung Sari, Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna … [5
teoritis, yang hasilnya dipakai sebagai metode pustaka dan metode observasi.
dasar perancangan. Kedua, tahap Metode pustaka, yaitu mencari datamelalui
perancangan yang dibangun berdasarkan buku, majalah, katalog, website maupun
perolehan butir penting hasil analisis yang
literature termasuk penelitian yang sifatnya
dirumuskan, diteruskan visualisasi gagasan
dalam bentuk sketsa alternative, kualitatif, data yang diambil adalah data
kemudian ditetapkan pilihan sketsa terbaik kualitatif yang berkaitan dengan proses
sebagai acuan reka bentuk atau dengan penciptaan dan tentang obyek penciptaan
teknik menggambar yang berguna bagi yaitu tanaman atau tumbuhsn sebagai
perwujudan, bermula dari pembuatan material ecoprint. Metode observasi dipakai
model sesuai sketsa alternatif atau gambar untuk mendapatkan data tentang obyek yang
teknik yang berguna bagi
dijadikan sumber penciptaan, yaitu tentang –
perwujudannya….Lebih lanjut langkah
ketiga yakni tahap perancangan untuk tanaman atau tumbuhan sebagai material
menuangkan ide atau gagasan dari ecoprint.
deskripsi verbal hasil analisis yang
dilakukan kedalam bentuk visual dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
batas rancangan dua dimensional. Dari metode pengumpulan data yang
Penuangan ide kreatif menjadi rnacangan dilaksanakan didapatkan bagian-bagian
dua dimensional itu dilakukan dengan
tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan
pertimbangan berbagai aspek menyangkut
kompleksitan nilai seni kriya, antara lain, ecoprint dan pewarnaan batik warna alam.
aspek material, teknik, proses, metode,
konstruksi, egonomi, keamanan,
kenyamanan, keselarasan, keseimbangan,
bentuk, unsure estetik, gaya, filosofi,
pesan, makna, berikut fungsi social
ekonomi dan budaya serta peluang masa
depannya. (Gustami, Butir-Butir….2007,
329-333).
Perwujudan
Pembuatan Sketsa Rancangan Karya
Membuat sket bagian-bagian dari daun
jati, daun sukun, daun eucalyptus rainbow,
daun jambu batu, dan daun pohon lanang.
Gambar. Batik sebelum di Ecoprint Sketsa awal berupa sket masing-masing.
Djandjang Purwo Sedjati dan Vincentia Tunjung Sari, Mix Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik Berbahan Warna … [9
Pembuatan Batik
Proses pemindahan desain dari kertas menuju
ke kain
Motif yang sudah dirancang kemudian
dipindah di kain sutera
dengan cara dijiplak. Pada pelaksanaan ini
memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini di
karenakan sifat sutera yang sangat licin
sehingga ketika di gambar perlu kecermatan
dan ketelatenan, penulis disini melakukan
dengan hati-hati agar gambar tidak bergeser
geser dan bentuk tidak berubah.
Pencantingan
Selesai pemindahan motif, kemudian
kain dibatik (dicanting)
sesuai dengan gambar, pencantingan berupa
klowong, tembok dan isen-isen. Proses
Gambar. Desain Alternatif Stola, Scraf 1 dan Scraf 2 pencantingan diatas kain sutera
membutuhkan waktu yang lama karena sifat
kain yang licin dan agak sulit untuk dibatik.
Hasil Karya
DAFTAR PUSTAKA
Anas, Biranul, “Batik dalam Dinamika Budaya”,
Proceding Seminar Nasional Batik, Prodi.
Seni Kerajinan FBS UNY, 2011
Dharsono, S. Kartika, SeniRupa Modern,
Rekayasa Sains, Bandung, 2004
Gardjito, Murdijati (Ed.), Batik Indonesia
Mahakarya Penuh Pesona, Kaki langit
Kencana, Jakarta, 2015
Gambar. Hasil karya stola
Gustami Sp., Butir-Butir Mutiara Estetika
Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya
PENUTUP
Indonesia, Prasista, Yogyakarta, 2007
Beberapa tahap dilakukan untuk
________, Nukilan Seni Ornamen Indonesia,
mengeksplorasi mix teknik ecoprint dan teknik
Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa ISI
batik melalui eksperimen sesuai dengan
Yogyakarta, 2008
metode yang digunakanya itu pactriced based
Malins, J., Ure, J. Dan Gray, C., The Gap:
research. Dari beberapa tahapan tersebut
Addressing Practised-Based Research
yang pertama adalah eksperimen untuk
Training Requirements for Designers,
mendapatkan jenis daun maupun bunga yang
The Robert Gordon University, Aberden,
bisa tercetak bentuknya (print) pada kain
UK
sutra. Yang kedua adalah eksperimen mix
Mcniff,J., Lomax, P., dan Whitehead, J., You
teknik ecoprint dengan batik. Yang ketiga
and Your Action Research Project, Hyde
adalah eksperimen mix teknik batik dengan
Publication, UK
ecoprint.
Sachari, Agus, Pengantar Metodologi
Dari hasil eksperimen tersebut
Penelitian Budaya Rupa, Jakarta,
didapatkan daun dan bunga yang bisa tercetak
Erlangga, 2005
dan yang tidak bisa tercetak pada kain sutra.
_________, Desain-Desain Gaya dan Realitas,
Dari hasil tersebut hanya daun Jati, daun
Indonesia:Studi Desain ITB,1987.
pohon Lanang dan daun Sukun yang tercetak
Sp., Soedarso,Tinjauan Seni Sebuah Pengantar
paling jelas, sedangkan daun Jambu batu, dan
untuk Apresiasi Seni, Saku Dayar Sana,
daun Eucalyptus Rainbow yang bisa tercetak
Yogyakarta, 1990.
dengan warna yang kurang jelas tapi masih
________, Trilogi Seni :Penciptaan Eksistensi
bisa dikenali. Adapun bunga tidak ada sama
dan Kegunaan Seni, Badan Penerbit ISI
sekali yang bisa tercetak dengan baik.
Yogyakarta, 2006, 82.
Proses eksperimen melalui mix teknik
Susanto, Sewan, Seni Kerajinan Batik
ecoprint dengan batik hasilnya kurang
Indonesia, BBKB, Yogyakarta, 1980
memuaskan karena hasil warna ecoprint
menjadi pudar. Adapun eksperimen mix teknik
batik dengan ecoprint mendapatkan hasil yang
lebih baik.