Professional Documents
Culture Documents
Pipe Manufacturing
Contents
Pipe
Manufacturing
Pipe Material Process
Steel Making
Plate Rolling
Material
Process
Loading & Shipping
Pipe Production
Steelmaking/
Continuous Casting
Plate Rolling
Berikut adalah proses pembuatan pelat pipa.
Rolling
Hot working
– Recrystallisation
– Homogeneity
– Closure of defects
Cold working
– Increase in strength
– Dimensional control
– Surface finish
6
Pembuatan Pipa
Longitudinal Pipe
Spiral Pipe
Welded pipe
Longitudinally welded
• Made from plate or strip
• Uniform wall thickness
• Concentricity
• Lower cost than seamless
Pembuatan Pipa
Spiral Weld Pipe
‐ Spiral
p weld dapat p menghasilkan
g p
pipa
p dengan
g diameter yyangg besar.
‐ Dimensi pipa yang dihasilkan tidak akurat.
‐ Spiral welded pipe biasanya digunakan untuk pipa bertekanan rendah
seperti pipa air.
U‐O‐E PIPE
Pelat logam dipress menjadi U, lalu dipress menjadi O, dan dilas. Selanjutnya pipa
diekspansi sehingga diameternya membesar.
Seamless Linepipe
Seamless pipe and tube
• Pierced solid
• Hot and cold drawing
• No weld defects
• Uniform properties
Seamless pipe
manufacture
Seamless Pipe
Seamless Pipe
Hot Cooling
Austenitizing Quenching Tempering Sizing Mill Straightener Bed
Furnace Unit Furnace
Pipe is returned to
In-Process Storage
Hydrostatic Threading
Final and Coupling NDT Inspection Straightening
Testing End Finishing
Inspection
Finishing United
States
Steel
Coating & Painting
Internal Painting
External Coating
Manufacturing
Pipa Keseluruhan
Welding
Welding
Pressure Fusion
Welding Welding
Projection
Welding
Jenis Welding
Submerged‐Arc Welding
Keuntungan :
1. Laju deposisi tinggi
2. Penetrasi dalam
3. Kemampuan dalam mencapai
high arc time factor
4. Kualitas lasan yang baik
5. Meningkatkan working
environment dibandingkan
metode arc welding lainnya.
SAW LONGITUDINAL
• Berikut adalah skema pemrosesan SAW Longitudinal :
Submerged Arc‐welded
Longitudinal (SAWL)
SAW SPIRAL
• Berikut adalah skema pemrosesan SAW Spiral :
Submerged Arc‐welded
Helical (SAWH)
Manual Metal Arc
(SMAW)
Pada MMAW, panas yang
ditimbulkan busur listrik
melelehkan elektroda. External
coating yang meleleh
menimbulkan protective slag.
Fungsi Coating :
• Pelindung
• Stabilitas arc
• Pembentuk
• Pelepasan hardened slag
• Memberikan substansi
antioksida
• Memberikan penetration
Welding Codes
WPS mencakup :
1. Welding Process
2. Pipe and Fittings Material
3. Diameters and Wall Thicknesses
4. Joint Design/Type
5. Filler Metal and Number of Beads
6. Electrical Characteristics
7 Flame Characteristics
7.
8. Welding Position
9. Direction of Welding
10. Time Between Passes
11. Type and Removal of Lineup Clamp
12. Cleaning and/or Grinding
13. Pre and Post Heat‐Treatment
14. Shielding Gas and Flowrate
15. Shielding Flux
16. Speed of Travel
WELDING DEFECTS
Porosity
Slag
Inclusion
Lack of
Welder Skill
Fusion
Undercut
Insufficient or
Welding
Excessive
Defects
Penetration
Distortion
Engineering Restraint
Aspect Cracking
Arc‐Strike
Crack
Cracking
Underbead
Cracking
Porositas
Porositas diakibatkan gas yang
terjebak akibat logam lasan yang
mengeras sebelum gas memiliki
kesempatan untuk mengangkat
permukaan genangan logam cair
dan keluar.
LACK OF FUSION
UNDERCUT
Undercut adalah melelehnya
groove ke material utama yang
b d k
berdekatan d
dengan root
welding dan mengakibatkan
tidak terisinya material utama
tersebut oleh weld metal.
Penyebab Undercutting :
1. Excessive weldingg current
2. Incorrect electrode
manipulation
3. Electrode angle too small
4. Arc length too long
5. Welding speed too slow
CRACK
Restraint Cracking
Diakibatkan oleh laju pendinginan dan pengerasan
yang berbeda antara weld metal dan base metal.
Underbead
d b d Cracking
ki
Adanya restraint of cooler
base metal, akibat endapan
H2 di luar logam.
DISTORTION
Track welds at the roots of the joint shall be made with the
filler metal equivalent to that used in in root pass, tack welds
made by qualified procedure, welder, welding operator.
CLEANING
CLEARANCE BETWEEN
BEADS
WEATHER POSITION
CONDITIONS WELDING
ROLL
BEVEL
WELDING
DESIGN &
HEAT
ALIGNMENT PREPARATION TREATMENT
OF A JOINT
Preparation of Welding Joint
GENERAL
• Pipa harus dilas oleh teknisi ahli las
dengan prosedur yang sesuai.
sesuai.
• Permukaan yang akan di las harus halus,
seragam, terbebas dari kerak, cat,
laminasi, dan bahan
bahan‐‐bahan berbahaya
berbahaya..
• Desain Joint dan jarak abutting ends
harus sesuai dengan spesifikasi prosedur
yang digunakan
digunakan..
ALIGNMENT
• Clamps yang akan digunakan untuk butt welds harus sesuai dengan
ifik i prosedur.
spesifikasi d ..
prosedur
• Root
Root‐‐bead segments yang digunakan pada hubungan dengan external
clamps jaraknya harus seragam disekitar keliling pipa dan harus
mempunyai jumlah panjang paling sedikit 50% dari keliling pipa sebelum
clamp dihapus
dihapus..
BEVEL
Operations (1):
• Spacing wire dengan
diameter 1.6 mm diletakkan
di atas tepi bevel potongan
pipa pertama
• Potongan pipa kedua
diletakkan pada spacing
wire dengan tepi bevel
menghadap ke bawah
• Toleransi misalignment
sumbu ≤ 1.6 mm (API Code)
WEATHER CONDITIONS
P
Procedure
d
• All position welds shall be made with the parts to be joined secured against
movement and with adequate clearance around the joint to allow the welder
or welders space in which to work
ROLL WELDING
Ali
Alignment
t
• Alignment is maintained by the use of skids or a structural framework
with an adequate number of roller dollies to prevent sag in the supported
lengths of pipe.
Nondestructive Testing
2 WPS Preparation
2.
Untuk dapat melakukan welding repair perlu disiapkan WPS yang specific untuk melakukan
pekerjaan repair tersebut. Bila merujuk pada AWS D1.1, hal ini diwajibkan menggunakan WPS WPS Preparation
khusus repair. (AWS D1.1 para 5.4.6, dan para 5.26.5.)
3. Defect Removal
Metoda untuk membuang defect harus dijelaskan dalam welding procedure dan akan lebih baik Defect Removal
dibuatkan dalam suatu method statement atau work instruction bagaimana cara membuang defect,
apakah dengan cara grinding, gouging, atau lainnya.
4. Welding Welding
Aturan main melakukan welding repair mengacu kepada WPS yang dipakai dalam merepair.
5. Re-NDT
Setelah dilakukan welding sesuai dengan WPS yang dipakai maka welment tersebut perlu di Re‐‐NDT
Re
inspeksi lagi baik secara visual , maupun NDT.
6. Record
Semua welding repair wajib direcord dengan jelas terhadap semua kegiatan welding repair. Record
7. Frequency
Umumnya project atau client specification membatasi frekuensi repair tidak boleh lebih dari 2x repair.
Hal ini karena untuk material tertentu apabila mengalami over heat atau pemansan yang berulang Frequency
ulang dapat merubah struktur mikro logam dan pada akhirnya akan merusak characteristic material.
Thank You