You are on page 1of 4

PENANGANGAN OBAT KADALUARSA DAN

RUSAK

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
PUSKESMAS
BANDAR dr. Amer Hamzah
AGUNG

1. Pengertian Penanganan obat rusak dan atau kadaluwarsa adalah tahap-tahap


kegiatan dimulai dengan memisahkan,mencatat,melaporkan dan
mengembalikan obat yang telah rusakdan kadaluwarsa ke gudang
Dinas Kesehatan untuk dilakukan penghapusan dan pemusnaan.

Obat rusak adalah obat yang telah mengalami perubahan bentuk


fisik,warna,bau,konsistensi,timbulnya endapan atau keadaan yang
tidak sesuai dengan aslinya.sehingga tidak boleh dikonsumsi lagi
karena dapat menimbulkan dampak negative.

Obat kadaluwarsa adalah obat yang sudah habis batas waktu


penggunaannya. Sebagaimana dicantumkan dalam kemasan
obat.sehingga sudah tidak dapat dikonsumsi lagi karena dapat
menimbulkan dampak nrgatif.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin mutu


obat yang dipergunakan untuk pengobatan pasien di UPT Puskesmas
Bandar Agung.
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung jawab Puskesmas Bandar Agung
No . / / / / tentang penanganan obat rusak dana tau
kadaluwarsa.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016, tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
5. Prosedur
1. Petugas farmasi obat mengidentifikasikan obat yang sudah
rusak atau kadaluwarsa.
2. Petugas farmasi mengurangi obat yang rusak atau kadaluarsa
di catatan sisa stok pada kartu stok dan pada komputer
(system/aplikasi).
3. Petugas farmasi meletakkan terpisah pada Box atau wadah
yang sudah disediakan dan memberi tanda label merah pada
obat yang rusak atau kadaluarsa.
4. Petugas membuat laporan berita acara pemusnahan obat
dengan melampirkan nama obat, jumlah dan keterangan
tanggal kadaluarsa/rusak obat yang dimusnahkan serta cara
pemusnahan.
5. Petugas farmasi mencatat obat rusak /kadaluarsa pada buku
kendali pengeluaran obat rusak/kadaluarsa.
6. Petugas farmasi melaporkan obat kadaluwarsa/rusak ke
managemen Puskemas Bandar Agung untuk dilakukan
pemusnahan
7. Petugas Farmasi menandatangani berita acara pemusnahan.

6. Bagan Alir
Petugas farmasi mengurangi obat
Petugas yang rusak atau kadaluarsa di
mengidentifika catatan kartu stok dan pada
sikan obat. computer (system/aplikasi siluang).

Petugas farmasi meletakkan terpisah


pada Box atau wadah yang sudah
disediakan dan memberi tanda label
merah pada obat yang rusak atau
kadaluarsa.

Petugas membuat laporan


berita acara pemusnahan obat
dengan melampirkan nama
obat, jumlah dan keterangan
tanggal kadaluarsa/rusak obat
yang dimusnahkan serta cara
pemusnahan.

2/2
7. Hal-hal yang perlu - Resep
diperhatikan - Nama pasien
- Jenis obat
- Tanggal kadaluarsa obat

2/2
8. Unit Terkait - Apotik
- Gudang Obat
9. Dokumen Terkait - Buku catatan stok obat
- komputer ( system / aplikasi Siluang)

10. Rekam Histori No Yang diubah Isi Tanggal mulai diberlakukan


Perubahan Perubahan

2/2

You might also like