You are on page 1of 15

Ns. Hernandia Distinarista,M.

Kep
 Suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan,didasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-
psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,
ditujukan pada individu, keluarga dan
masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia
 Berupa bantuan, diberikan karena
adanya kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan serta
kurangnya kemauan menuju kepada
kemampuan melaksanakan kegiatan
hidup sehari-hari secara mandiri
 Suatu proses/rangkaian kegiatan pada
praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada klien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses
keperawatan berpedoman pada standar
keperawatan dilandasi etik keperawatan
dalam lingkup wewenang dan tanggung
jawabnya
 Profesi adalah suatu pekerjaan yang
dilakukan untuk kepentingan masyarakat
dan bukan untuk kepentingan golongan/
kelompok tertentu
 Professional adalah seseorang yang memiliki
kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu
 Profesionalisme adalah karakter, spirit atau
metode profesional yang mencakup
pendidikan untuk menjadi profesional
 Menurut Hall ( 1968 ), peralihan pekerjaan menjadi profesi
melalui 4 tahapan :
 memperoleh badan pengetahuan ( body of
knowledge ) dari institusi pendidikan tinggi
(institution of higher learning )
 menjadi pekerjaan utama ( full time occupation )
 membentuk organisasi profesi
 mempunyai kode etik
 kode etik keperawatan ( ICN, 1973 ) :
keperawatan bersifat universal,
keperawatan menjunjung tinggi kehidupan,
martabat dan hak azasi manusia,
keperawatan tidak dibatasi oleh perbedaan
kebangsaan, ras, warna kulit, usia, jenis
kelamin, aliran politik, agama, dan status
sosial
 Aktifitas intelektual
 Berdasarkan ilmu dan belajar
 Untuk tujuan praktik dan pelayanan
 Dapat diajarkan
 Terorganisasi secara internal
 Altruistic
 Teori yang spesifik ( systemativctheory )
 Otoritas ( authority )
 Wibawa/martabat ( prestige )
 Kode etik ( code of ethics )
 Budaya professional ( professional culture )
 Memiliki teori yang sistematik
 Mempunyai otoritas
 Memiliki wibawa/ prestige
 Memiliki kode etik
 Mempunyai budaya professional
 Menjadi sumber utama penghasilan
 Dasar ilmu yang kuat
 Berorientasi pada pelayanan
 Mempunyai otoritas
 Memiliki kode etik
 Mempunyai organisasi profesi
 Melakukan penelitian secara terus menerus
 Memiliki otonomi
 Para professional terkait dengan pekerjaan seumur hidup dan
menjadi sumber penghasilan utama
 Professional mempunyai motivasi kuat/panggilan sebagai
dasar landasan bagi pemilihan karier professional
 Professional memiliki kelompok ilmu pengetahuan dan
ketrampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan
latihan yang lama
 Professional mengambil keputusan demi kliennya berdasarkan
aplikasi prinsip dan teori
 Professional berorientasi pada pelayanan, menggunakan
keahlian demi kebutuhan khusus klien
 Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan pada
kebutuhan obyektif klien
 Professional lebih mengetahui apa yang baik untuk klien
 Professional membentuk perkumpulan profesi yang
menetapkan criteria penerimaan, standar pendidikan,
perizinan, ujian masuk formal, jalur karier dalam profesi,
peraturan untuk profsi
 Professional mempunyai kekuatan dan status dalam bidang
keahlian dan pengetahuan mereka dianggap khusus
 Professional dalam menyediakan pelayanan
Ciri– Ciri Profesi :
 memiliki tubuh pengetahuan ( body of knowledge ) yang
berbatas jelas
 pendidikan khusus berbasis keahlian
 memberi pelayanan kepada masyarakat/ melakukan praktek
keprofesian yaitu paraktek keperawatan ilmiah (scientific
nursing practice )
 memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian yang kokoh
 memberlakukan kode etik profesi ( code of ethics ) yaitu kode
etik keperawatan
 memiliki motivasi yang bersifat altruistic ( altruistic ),
mendahulukan kepentingan orang lain
Berorintasi pada pelayanan
masyarakat
Pelayanan keperawatan yang
diberikan berdasarkan pada ilmu
pengetahuan
Adanya otonomi
Memiliki kode etik

You might also like