Professional Documents
Culture Documents
Direct Speech atau yang biasa disebut juga sebagai quoted speech adalah sebuah kutipan
langsung dari pendapat atau ucapan langsung seseorang (original speaker) yang ditandai
dengan quotation mark (“).
Sedangkan Indirect speech atau reported speech adalah memberikan informasi secara tidak
langsung. Dengan kata lain, indirect speech mengutip secara langsung, namun dengan cara
menggambarkan ucapan tersebut dengan kalimat yang berbeda.
Pergantian Tenses
Dalam kedua speech ini, jika kamu ingin mengubah direct speech menjadi indirect speech
maka harus ada pergantian tenses yang perlu dilakukan.
Perhatikan tabel dibawah ini akan lebih memudahkan kamu untuk memahami bagaimana
harus terjadinya pergantian tenses:
Direct Speech :
Mona said “I study French”
The boss said, “We work so hard”
Indirect Speech :
Mona said that she studied French
The boss said that they worked so hard
Direct Speech :
Daddy said, “I will have cleaned the car”
Vivi said, “I will have called my dad”
Indirect Speech :
Daddy said that he would have cleaned the car
Vivi said that she would have called her dad
Pergantian Waktu
Jika dalam direct speech ada keterangan waktu (now, tomorrow, today, yesterday, tonight)
maka saat dijadikan indirect speech keterangan waktu tersebut harus diganti.
Contoh:
Direct Speech :
Ruth said, “I am going to Bandung tomorrow”
She said, “My mom visited me yesterday”
Indirect Speech :
Ruth said that she is going to Bandung the next day( salah
She said that her mom visited her the previous day ( salah
Kalimat Perintah
Dalam membuat kalimat perintah pada indirect speech tentu saja akan berbeda. Pada
umumnya, kalimat perintah akan berisikan saran, permohonan, permintaan ataupun pesan.
Contoh :
Direct Speech :
He said to her, “Bring your book, please”
Liam said to me, “You should find a job”
Indirect Speech :
He requested her to bring my book
Liam advised me that she should find a job
Perbandingan time references pada direct speech dan reported speech sebagai berikut.
here there
a month/year later
next month/year the following month/year
the next month/year
at that time
now
then
a day later
tomorrow
the following/next day
“Will I receive the packet tomorrow?” He asked if he would receive the packet the following day.
(Akankah saya menerima paket tsb (Dia bertanya apakah dia akan menerima paket tersebut hari
besok?) berikutnya.)
Whether atau if ditambahkan untuk menyampaikan kembali kalimat yes-no question yang
telah didengar sebelumnya.
will would
can could
2
Table of Contents:
Lihat juga:
indirect object
indirect question
direct question
direct speech
direct dan indirect Object
direct dan indirect speech
Direct speech yang diubah menjadi reported speech tersebut dapat berupa
statement (pernyataan)
imperative (command (perintah), invitation (undangan), request (permintaan))
yes/no question (pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak), maupun
information question atau wh-question (pertanyaan akan informasi)
Perbandingan time references pada direct speech dan reported speech sebagai berikut.
here there
a month/year later
next month/year the following month/year
the next month/year
at that time
now
then
a day later
tomorrow
the following/next day
“Will I receive the packet tomorrow?” He asked if he would receive the packet the following day.
(Akankah saya menerima paket tsb (Dia bertanya apakah dia akan menerima paket tersebut hari
besok?) berikutnya.)
Whether atau if ditambahkan untuk menyampaikan kembali kalimat yes-no question yang
telah didengar sebelumnya.
Lihat juga:
indirect question
3. Menyesuaikan Verb
Verb pada direct speech berupa berupa imperative (command (perintah)) pada reported
speech diubah menjadi infinitive. Selain itu, umumnya verb tense (present atau future,
termasuk modal) diubah menjadi bentuk past. Misalnya jika direct speech dalam present
tense, maka reported speech dalam past tense. Berikut detailnya.⇒
will would
can could
Berdasarkan general rule jika reporting verb dalam bentuk past (said, told, wanted (to
know)), maka verb pada direct speech diubah menjadi bentuk past pada reported speech.
Namun ada beberapa kasus dimana verb tense pada reported speech bisa tidak berubah.
Berikut diantaranya.
1. Jika yang disampaikan merupakan fact (fakta) atau general truth (kebenaran umum).
2. Jika penyampai berita percaya bahwa apa yang disampaikannya masih benar/berlaku atau
belum terjadi dan penyampai berita percaya pada apa yang dikatakan pembicara.
Kondisi 1
Keterangan:
Namun Verb Tense pada Reported Speech Diubah menjadi Bentuk Past Jika…
Bila penyampai berita tidak percaya kepada speaker (pembicara), tidak yakin bahwa berita
masih valid, atau ingin bersikap netral, verb tense umumnya diubah menjadi bentuk past. Hal
yang sama berlaku ketika penyampai berita yakin bahwa berita masih valid/belum terjadi,
namun dia tidak fokus pada validitas berita tersebut, melainkan pada fakta bahwa
pembicaraan tersebut merupakan past conversation (terjadi dimasa lampau).
She told that she was going to visit Bali on December 30, 2021.
(Dia mengatakan bahwa dia akan mengunjungi Bali pada tanggal 30
“I‘m going to visit Bali on
Desember 2021.)
December 30, 2021.”
(Saya akan mengunjungi Bali
Keterangan:
pada tanggal 30 Desember
2021)
Penyampai berita tidak percaya kepada speaker, misalnya
walaupun belum tanggal 30 Desember, namun speaker telah
berkali-kali mengatakan akan ke Bali tetapi tidak pernah jadi.
He said that he didn’t like bananas.
(Dia mengatakan bahwa dia tidak suka pisang.)
“I don’t like bananas!”
(Saya tidak suka pisang!) Keterangan:
Keterangan:
(Saya menyukai berenang.)
Penyampai berita fokus pada fakta bahwa pembicaraan tersebut
merupakan past conversation bukan pada fakta bahwa speaker
masih suka berenang.
“I’m so happy.”
(Saya sangat bahagia.)
Keterangan:
imperative
Keterangan:
3 imperative
“Don’t be afraid.”
(Jangan takut.)
Keterangan:
Keterangan:
Verb: can menjadi could (misalnya) karena penyampai berita fokus pada fakta bahwa
pembicaraan itu merupakan past conversation;
Time reference: here berubah menjadi there;
if: ditambahkan pada yes-no question.
yes-no question
Keterangan:
Verb: will menjadi would (misalnya) karena penyampai berita telah memaafkan speaker.
6 information question
Keterangan:
Verb: tetap is misalnya karena penyampai berita masih belum memutuskan apa pilihannya.
Contoh soal