RSDRV 01

MUFG Bank, Ltd.
, Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
Bank Performance
Performa Bank
Laporan Manajemen
Management Report
Bank Profile
Profil Bank
Menggerakkan
Pertumbuhan
Management Discussion and Analysis

Indonesia
Manajemen atas Kinerja Bank

Analisis dan Pembahasan
on Bank Performance
dengan Kekuatan
Global Kami
Powering the
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Growth of Indonesia
Good Corporate Governance

Through Our Global Strength
LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI

MUFG BANK, LTD. KANTOR CABANG JAKARTA
MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH
INTEGRATED ANNUAL REPORT
2021
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta
MUFG Bank Jakarta Branch
Sustainability Strategy of
Strategi Keberlanjutan
MUFG Bank, Ltd.

Kantor Cabang Jakarta
Jakarta Branch
Anggota MUFG, grup jasa keuangan global
www.mufg.co.id
Laporan Tahunan Terintegrasi 2021 Integrated Annual Report 1
2
Tentang Laporan Tahunan

Terintegrasi
About This Integrated Annual Report
Transparansi atau keterbukaan merupakan salah satu prinsip tata

kelola perusahaan yang baik. Prinsip tersebut semakin menemukan
makna penting di saat keterbukaan publik menjadi tuntutan, termasuk
bagi korporasi yang bidang usahanya melayani kebutuhan masyarakat
seperti MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta. Dalam konteks itulah,
Perusahaan menerbitkan Laporan Tahunan Terintegrasi MUFG Bank,
Ltd., Kantor Cabang Jakarta Tahun 2021.
Transparency (or openness) is one of the key principles of good corporate governance.
This principle has increasingly been finding its importance at a time when public
disclosure is becoming a demand, especially for corporations whose line of business
is to serve the needs of the community, such as MUFG Bank’s Jakarta Branch. It is with
this context in mind that the Company has published its Integrated Annual Report of
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch 2021.
Laporan yang berada di hadapan pembaca ini This report that you are reading is the Company’s third
merupakan laporan tahunan terintegrasi ketiga yang published integrated annual report. We are committed
diterbitkan oleh Perusahaan. Kami berkomitmen untuk to publishing a similar report annually. In addition to
menerbitkan laporan serupa secara rutin setahun sekali. being published in order to implement its principle
Selain menjalankan prinsip transparansi, penerbitan of transparency, the issuance of this report also
laporan ini sekaligus merupakan komitmen Perusahaan simultaneously demonstrates the Company’s commitment
terhadap keberlanjutan, yang kami terjemahkan sebagai to sustainability, which we translate as an effort to reduce
upaya menekan dampak lingkungan akibat operasi the environmental impact of the Company’s operations
perusahaan dan melaksanakan tanggung jawab sosial and implement corporate social responsibility. [Disclosure
perusahaan. [Pengungkapan 102-51] 102-51]
Laporan Tahunan Terintegrasi 2021 Integrated Annual Report MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
3
Laporan ini diterbitkan setiap tahun dengan kurun waktu This report is published annually, with its reporting period
pelaporan 1 Januari-31 Desember, kecuali diindikasikan spanning January 1 to December 31, unless otherwise
lain. Selain kinerja ekonomi, laporan ini berisi tentang indicated. In addition to economic performance, this
kinerja lingkungan dan sosial MUFG di Indonesia, report contains MUFG’s environmental and social
termasuk di antaranya 1 (satu) kantor cabang pembantu performance in Indonesia. It includes reporting on 1 (one)
di Surabaya, dan 6 (enam) titik layanan di Jakarta dan sub-branch office in Surabaya, and 6 (six) service points in
Jawa Barat, selama satu tahun kalender 2021. [102-45, Jakarta and West Java, for the calendar year of 2021. [102
102-50, 102-52] -45, 102-50, 102-52]
Data keuangan dalam Laporan ini menggunakan Financial data in this report makes use of Rupiah as a
nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data denomination, unless otherwise indicated. The financial
keuangan yang kami sampaikan sudah diaudit oleh data that we submit has been audited by a Public
Kantor Akuntan Publik. Laporan dibuat dalam dua Accounting Firm. This report is written in two languages:
bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia and English. The quantitative data in this
Data kuantitatif dalam Laporan ini disajikan dengan report is presented using the principle of comparability,
menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal for three consecutive years. Through this data,
minimal dalam tiga tahun berturut-turut. Dengan readers can perform their own trends analyses of the
demikian, pengguna laporan dapat melakukan analisis Company’s performance.
tren kinerja Perusahaan.
Laporan ini disusun berdasarkan POJK No.51/ This report was prepared in accordance with Financial
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Services Authority Regulation (POJK) No.51/POJK.03/2017
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, on the Implementation of Sustainable Finance for Financial
dan Perusahaan Publik, yang resmi berlaku bagi bank Service Institutions, Issuers, and Public Companies, which
asing per 1 Januari 2019, dan dipadukan dengan has officially been applied to foreign banks since January
Standar GRI (GRI Standards), yang dikeluarkan oleh 1, 2019. This report also makes use of GRI Standards (GRI
Global Sustainability Standards Board (GSBB) –lembaga Standards) issued by the Global Sustainability Standards
yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) Board (GSBB) – an institution established by the Global
untuk menangani pengembangan standar laporan Reporting Initiative (GRI) to handle the development of
keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan sustainability reporting standards. In accordance with the
dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan options provided in the GRI Standards, specifically, “Core
Komprehensif, laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Choices” and “Comprehensive Choices”, this report has
Standar GRI: Pilihan Inti. [102-54] been prepared in accordance with “Core Choices”. [102-
54]
Kami berupaya untuk menyampaikan semua informasi We have worked to convey all the information requested
yang diminta POJK No.51/2017 dan Standar GRI. by POJK No.51/2017 and the GRI Standards. To make it
Untuk memudahkan pembaca menemukan informasi easier for readers to find information that matches up
yang sesuai dengan rujukan, kami menyertakan with specific reference points, we have included special
penanda khusus berupa angka dan huruf sesuai Isi markers in the form of numbers and letters according to
Laporan Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam the contents of the Sustainability Report as regulated in
Lampiran II POJK No.51/2017, atau pencantuman angka Attachment II of POJK No.51/2017. We have also included
pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau GRI Standard disclosure numbers for relevant sentences
alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan isi laporan or paragraphs. Complete data on the suitability of
dengan kedua rujukan disajikan di bagian belakang the contents of this report with the two references is
laporan ini, dimulai pada halaman 361. [102-55] presented at the back of this report, beginning with page
361. [102-55]
GRI merekomendasikan penggunaan external GRI recommends the use of external assurance by an
assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk independent third party to ensure the quality and reliability
memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang of the information presented in this report. However,
disampaikan dalam laporan ini. Namun, hal itu bukanlah it is not a requirement necessary for being considered
persyaratan agar dapat “sesuai” dengan Pedoman. Atas “compliant” with its code. After a series of considerations
pertimbangan tertentu dari manajemen, Perusahaan from the management, the Company has decided not
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch Laporan Tahunan Terintegrasi 2021 Integrated Annual Report
4
belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang to provide guarantees from independent third parties.
independen. Namun demikian, kami menjamin bahwa However, we guarantee that all information disclosed in
seluruh informasi yang diungkapkan di dalam laporan this report is true, accurate and factual. To comply with the
ini adalah benar, akurat, dan faktual. Untuk memenuhi principle of validity, if there is a restatement of information
prinsip validitas, apabila ada pernyataan ulang atau contained in the previous report for certain reasons, such
pernyataan kembali informasi yang dimuat pada laporan as differences in methodology or calculation methods,
sebelumnya karena alasan tertentu, misalnya perbedaan we have included a restatement sign on the form of an
metodologi atau cara penghitungan, kami memberi asterisk (“*”). [102-48, 102-56]
tanda *disajikan kembali. [102-48, 102-56]
Dengan adanya laporan ini, diharapkan para Pemangku Through this report, we hope that the Stakeholders can
Kepentingan dapat mengetahui berbagai informasi find out what they need to know about the Company’s
mengenai kinerja keberlanjutan yang telah dilaksanakan sustainability performance throughout 2021. We hope that
oleh Perusahaan selama tahun 2021 dan menjadikan they can use this report as a reference in making decisions
laporan ini sebagai rujukan dalam mengambil keputusan in the future. This report can also be downloaded digitally
di masa yang akan datang. Laporan ini juga dapat through the Company’s website at https://www.mufg.
diunduh secara digital melalui situs perusahaan di co.id/.
alamat https://www.mufg.co.id/.
Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, Perseroan To allow for two-way communication, the Company has
menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir provided a Feedback Sheet at the end of this report.
laporan ini. Dengan lembaran tersebut, diharapkan We hope that readers of this report can use this sheet
pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan to provide suggestions, feedback, opinions and so on
usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat that can be very useful for improving the quality of our
berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di masa reporting in the future.
depan.
Proses Penentuan Isi Laporan [102-46]

Report Content Determination Process [102-46]
Prinsip penetapan konten laporan ini didasarkan pada 4 The process of determining the contents of this report
(empat) prinsip, sesuai dengan panduan GRI, yaitu: was based on 4 (four) principles, all in accordance with the
GRI guidelines. They are:
1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan 1. Stakeholder Inclusivity

Kami melibatkan pemangku kepentingan dalam We involve stakeholders in determining the material
penentuan topik material yang diungkapkan topics disclosed in this report through reviewing
dalam laporan ini melalui pengkajian aspek-aspek aspects of POJK No.51/POJK.03/2017, which are then
dalam POJK No.51/POJK.03/2017, yang selanjutnya converted into GRI Standards.
dikonversi ke dalam Standar GRI.
2. Konteks Keberlanjutan 2. Sustainability Context

Konten dalam laporan ini adalah isu atau topik The contents in this report are comprised of issues
yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, or topics related to the context of sustainability. This
meliputi topik ekonomi, lingkungan dan sosial. includes economic, environmental and social topics.
Dalam hal ini, keberlanjutan bisa diartikan sebagai In this case, sustainability can be defined as a form of
kelestarian. preservation.
3. Materialitas 3. Materiality
Prinsip ini kami terapkan dengan menentukan konten We apply this principle by determining the contents
laporan melalui prosedur penetapan materialitas of this report through a materiality determination
dengan terlebih dulu mengidentifikasi topik spesifik, procedure. This was done by identifying specific
kemudian menetapkan bobot dari masing-masing topics, then assigning the weight of each of these
5
topik tersebut sehingga didapat topik yang material, topics so that material topics (that we consider
yakni topik yang kami nilai relevan, menjadi prioritas relevant and important to convey) are obtained.
dan penting untuk disampaikan.
4. Lengkap 4. Comprehensiveness
Kami menegakkan prinsip ini dengan melakukan We enforce this principle by testing material topics,
pengujian atas topik yang material, mencakup including data availability and setting boundaries, so
ketersediaan data maupun penetapan batasan that they reflect significant economic, environmental
(boundary) sehingga mencerminkan dampak and social impacts.
ekonomi, lingkungan dan sosial yang signifikan.
Sementara itu, dalam menentukan topik dan isi laporan, Meanwhile, in determining the topics and contents of this
kami merujuk pada panduan GRI yang menentukan 4 report, we have used GRI guidelines as points of reference.
(empat) yaitu: These guidelines specify 4 (four) of the following
directives:
1. Identifikasi 1. Identification
Kami melakukan identifikasi terhadap topik-topik We identify material/important topics and set
yang material/penting dan menetapkan batasan boundaries.
(boundary).
2. Prioritas 2. Priority
Kami membuat prioritas atas topik-topik yang telah We prioritize the topics identified in the previous step.
diidentifikasi pada langkah sebelumnya.
3. Validasi 3. Validation
Kami melakukan validasi atas topik-topik yang dinilai We validate the topics assessed by the materials.
material tersebut.
4. Review 4. Review
Kami melakukan review atas Laporan setelah We review the Report after it is published in order to
diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan improve the quality of the Report for the following year.
tahun berikutnya.
Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan The four steps in defining the contents of this report have
digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penetapan been illustrated in the following Report Content Defined
Konten Laporan berikut ini. Process Flowchart.
Topik Aspek Pengungkapan pendekatan manajemen + indikator

Topik Aspect Disclosure of management approach + indicator
Langkah I Identifikasi Langkah II Prioritasi Langkah III Validasi

Step I Identification Step II Prioritization Step III Validation
Konteks Keberlanjutan Materialitas Kelengkapan

Sustainability Context Materiality Complements
Pelibatan Pemangku Kepentingan

The Engagement of Stakeholders
Laporan
Report
Langkah IV Reviu
Step IV Review
Konteks Keberlanjutan Pelibatan Pemangku Kepentingan

Sustainability Context The Engagement of Stakeholders
6
Selanjutnya, konten Laporan diulas demi memenuhi 6 The contents of this report were also reviewed to meet the
(enam) prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh GRI, 6 (six) quality principles recommended by GRI. They are:
meliputi:
1. Akurasi 1. Accuracy
Informasi yang disajikan harus akurat dan detail The information presented must be accurate and detail
sehingga dapat digunakan oleh para Pemangku so that it can be used by Stakeholders to assess the
Kepentingan untuk menilai kinerja Perusahaan. Company’s performance.
2. Keseimbangan 2. Balance
Kinerja organisasi yang disajikan harus memuat Organizational performance presented must contain
aspek positif maupun negatif sehingga dapat dinilai both positive and negative aspects so that it can be
secara rasional dan menyeluruh. assessed rationally and thoroughly.
3. Kejelasan 3. Clarity
Informasi yang disajikan harus mudah dipahami dan The information presented must be easy to understand
terbuka bagi para Pemangku Kepentingan untuk and open for Stakeholders to access.
diakses.
4. Daya Banding 4. Appeal
Informasi yang disajikan harus konsisten dan The information presented must be consistent and
dapat digunakan oleh Pemangku Kepentingan can be used by Stakeholders to assess changes
untuk menilai perubahan kinerja yang terjadi pada in performance that occur in the Company within
Perusahaan dalam jangka waktu tertentu, dapat a certain period of time, by including data and
dengan menyertakan data dan informasi untuk information for several years prior to the current
beberapa tahun sebelum periode pelaporan yang reporting period being used.
digunakan.
5. Keandalan 5. Reliability
Laporan harus memuat dan menggunakan informasi The report must contain and use the information and
serta proses yang digunakan dalam menyiapkan processes used in preparing the report that can be
laporan yang dapat diperiksa dan mencerminkan examined and that reflect the quality and materiality of
kualitas dan materialitas dari informasi yang the information presented.
disajikan.
6. Ketepatan Waktu 6. Punctuality
Laporan harus diterbitkan secara rutin sehingga Reports should be published regularly so that
pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan stakeholders can make timely decisions based on
secara tepat waktu berdasarkan informasi yang available information.
tersedia.
Daftar Topik Material dan Batasan [102-47]

List of Material Topics and Boundaries [102-47]
Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan The material topics in this Report, as defined in the GRI
dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah Standards, are topics that the organization has prioritized
prioritaskan organisasi untuk dicantumkan dalam for inclusion in the report. The dimensions used to
laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan determine priorities include economic, environmental and
prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, social impacts. The impacts in this report include those
lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini that are positive. Furthermore, we have assessed that the
termasuk di dalamnya yang bernilai positif. Selanjutnya, material topics of 2020 are still relevant to the situations
kami menilai topik-topik material tahun 2020 masih and conditions faced by the Company in 2021. However, in
relevan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi line with a number of updates made by the GRI Standard
Perusahaan pada tahun 2021. Namun demikian, sejalan on topics and disclosures effective as of January 1, 2021,
dengan sejumlah pembaruan yang dilakukan GRI we have made some adjustments. First, in reference to GRI
Standard terhadap topik dan pengungkapan yang 303: Water 2016, the selected disclosure in the previous
berlaku per 1 Januari 2021, maka kami melakukan year’s report was 303-1. In this report, it has been adjusted
7
beberapa penyesuaian. Pertama, merujuk GRI 303: Air to 303-3 according to GRI 303: Water and Effluent Topic
2016, pengungkapan terpilih laporan tahun sebelumnya 2018. Second, according to GRI 403: Occupational Health
adalah 303-1, maka pada laporan ini disesuaikan and Safety 2016, the selected disclosure in the previous
menjadi 303-3 sesuai pandungan Topik GRI 303: Air dan year’s report was 403-2. In this report, it has been adjusted
Efluen 2018. Kedua, sesuai GRI 403: Keselamatan dan to 403-9 and 403-10 according to GRI 403: Occupational
Kesehatan Kerja 2016, pengungkapan terpilih laporan Work Safety and Health 2018 guidelines. However, there
tahun sebelumnya adalah 403-2, maka pada laporan ini were no significant changes in the Material Topics List
disesuikan menjadi 403-9 dan 403-10 sesuai panduan and Boundaries (Topic Limitations). As such, the selected
GRI 403: Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2018. Material Topics and the complete topic boundaries of this
Walaupun terjadi penyesuaian terhadap pengungkapan report are as follows: [102-47, 102-49]
pada topik Air dan Efluen, serta Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, namun tidak terdapat perubahan
signifikan dalam Daftar Topik Material dan Boundary
(Batasan Topik). Dengan demikian, Topik Material terpilih
dan batasan topik laporan ini selengkapnya adalah
sebagai berikut: [102-47, 102-49]
Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Topik Material Kenapa Topik Ini Topic Limitation
GRI Standards
(102-47) Material (103-1)
GRI Standards Di Dalam MUFG Di Luar MUFG
Material Topics Why This Topic is Material
Disclosure Number Inside MUFG Outside MUFG
Topik Ekonomi
Economic Topic
Kinerja Ekonomi Menggambarkan pencapaian dan kinerja 201-1 √ √
Economic Perusahaan selama tahun pelaporan
Performance Describes the Company’s achievements and
performance during the reporting year
Keberadaan Pasar Menggambarkan komitmen Perusahaan 202-1 √ √
Market Presence terhadap hak normatif dalam pengupahan
Describes the Company’s commitment to
normative rights in wages
Dampak Ekonomi Menggambarkan manfaat atas keberadaan 203-1, 203-2 √ √
Tidak Langsung Perusahaan bagi masyarakat
Indirect Economic Describes how the Company’s existence has
Impact benefited local communities
Praktik Pengadaan Menggambarkan komitmen Perusahaan 204-1 √ √
Procurement terhadap keberadaan pemasok lokal
Practice Describes the Company’s commitment to
the existence of local suppliers
Topik Lingkungan
Environmental Topics
Energi Menggambarkan kepedulian Perusahaan 302-1, 302-4 √ -
Energy terhadap pengelolaan energi yang
ketersediannya kian terbatas
Describes the Company’s concern for the
management of energy, the availability of
which has become increasingly limited
Air Menggambarkan kepedulian Perusahaan 303-1 √ -
Water terhadap pengelolaan sumber daya air
yang ketersediannya kian terbatas
Describes the Company’s concern for
the management of water resources,
the availability of which has become
increasingly limited
8
Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Topik Material Kenapa Topik Ini Topic Limitation
GRI Standards
(102-47) Material (103-1)
GRI Standards Di Dalam MUFG Di Luar MUFG
Material Topics Why This Topic is Material
Disclosure Number Inside MUFG Outside MUFG
Topik Sosial
Social Topics
Kesehatan dan Menggambarkan komitmen Perusahaan 403-2 √ -
Keselamatan Kerja dalam menyediakan tempat kerja yang
Occupational aman dan nyaman
Health and Safety Describes the Company’s commitment to
providing a safe and comfortable workplace
Pelatihan dan Menggambarkan komitmen Perusahaan 404-2, 404-3 √ -
Pendidikan dalam upaya meningkatkan kompetensi
Training and pekerja
Education Describes the Company’s commitment to
boosting the competence of its employees
Non-diskriminasi Menggambarkan komitmen Perusahaan 406-1 √ √
Non-discrimination dalam menghargai kesamaan antar-sesama
respecting differences and the things that
unite each other
Pekerja Anak Menggambarkan komitmen Perusahaan 408-1 √ √
Child Labor dalam upaya penghapusan pekerja anak
eliminating child labor
Kerja paksa/Wajib Menggambarkan komitmen Perusahaan 409-1 √ √
kerja dalam upaya penghapusan kerja paksa/
Forced Labor/ wajib kerja
Compulsory Work Describes the Company’s commitment in
efforts to eliminate forced/mandatory forms
of labor
Masyarakat Lokal Menggambarkan komitmen Perusahaan 413-1 √ √
Local Communities terhadap keterlibatan masyarakat di
sekitarnya dalam berbagai program/
kegiatan
Describes the Company’s commitment
to the involvement of the surrounding
community in various programs/activities
Privasi Pelanggan Menggambarkan komitmen Perusahaan 418-1 √ √
Customer Privacy dalam menjaga kerahasiaan data
pelanggan
maintaining the confidentiality of customer
data
9
Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan

Access to Information in Sustainability Reports
Laporan ini ditujukan kepada seluruh Pemangku This report is addressed to all Stakeholders as a basis
Kepentingan sebagai salah satu landasan melakukan for evaluating MUFG’s performance. Stakeholders
penilaian atas kinerja MUFG. Para Pemangku can evaluate the extent to which the Company
Kepentingan dapat melakukan evaluasi mengenai has participated in carrying out its obligations for
sejauh mana Perusahaan dapat berperan serta dalam environmental, economic and social sustainability
menjalankan kewajibannya bagi keberlanjutan bidang related to its business practices. The Company has
lingkungan, ekonomi dan sosial terkait praktik bisnisnya. provided stakeholders with the widest possible access
Perusahaan memberikan akses informasi seluas- to information regarding this Sustainability Report. More
luasnya bagi seluruh Pemangku Kepentingan, dan information can be acquired by contacting: [102-53]
siapa saja mengenai Laporan Keberlanjutan ini dengan
menghubungi: [102-53]
Sekretaris Perusahaan
Company Secretary
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Utama

MUFG Bank, Ltd., Main Branch Office
Trinity Tower, 6-9 Fl.,

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB
Jakarta 12940 Indonesia
Telp. +62-21-25538300, +62-21-30048200
www.mufg.co.id
10
Daftar Isi 2 Tentang Laporan Tahunan

Table of Contents Terintegrasi
About Integrated Annual Report
14
Performa Bank
Bank Performance
16 Ikhtisar Data Keuangan Penting

Highlights of Important Financial
Data
21 Ikhtisar Kinerja Lingkungan dan
Sosial
Environmental and Social
Performance Highlights
22 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
22 Informasi Tentang Obligasi,
Sukuk atau Obligasi Konversi
Information about Bonds, Sukuk
or Convertible Bonds
23 Peristiwa Penting di 2021
Event Highlights in 2021
28
Laporan Manajemen
Management Report
30 Laporan Dewan Pengawas

Supervisory Board Report
37 Laporan Manajemen
Management Report
50 Lembar Pernyataan Anggota
Dewan Pengawas dan
Manajemen Tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Terintegrasi
2021 MUFG Bank, Ltd., Kantor
Cabang Jakarta
Letter of Statement of Members
of Supervisory Board and
Management Concerning
Responsibility for the 2021
Integrated Report of MUFG Bank,
Ltd., Jakarta Branch
11
52
106 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, 133 Struktur Modal dan Kebijakan
Ventura Bersama/Kerja Sama Manajemen atas Struktur Modal
Operasi Capital Structure and
Subsidiary and Associate Entity, Management Policy on Capital
Joint Venture/Joint Operation Structure
Profil Bank 106 Nama dan Alamat Entitas Anak, 134 Ikatan yang Material untuk
Bank Profile
Entitas Asosiasi, Strategic Investasi Barang Modal
Business Unit Material Bonds for Capital Goods
54 Informasi Umum dan Identitas Names and Addresses of Investment
Bank Subsidiaries, Associated Entities,
135 Realisasi Investasi Barang Modal
General Information and Bank Strategic Business Units
Realization of Capital Goods
Identity 107 Wilayah Operasional Investment
55 Riwayat Singkat Bank Operational Areas
135 Informasi Material Mengenai
Bank Brief History 108 Lembaga dan/atau Profesi Investasi, Ekspansi, Divestasi,
56 Riwayat Singkat Pembentukan Penunjang Penggabungan Usaha, Akuisisi,
Bank Supporting Institutions and/or dan/atau Restrukturisasi Utang/
Brief History of Bank Professionals Modal
Establishment Material Information Regarding
109 Informasi Website Bank
Investments, Expansions,
59 Bidang Usaha Bank Website Information
Divestments, Mergers,
Business Line 110 Program Pendidikan dan Acquisitions, and/or Debt/Capital
61 Produk dan Layanan Pelatihan Manajemen Bank Restructuring
Products and Services Bank Management Education and
136 Perbandingan antara Target
Training Program
66 Struktur Organisasi Anggaran dengan Realisasi, dan
Organizational Structure Proyeksi Usaha
Comparison between Budget
68 Visi, Misi, dan Budaya Targets with Realizations and
Perusahaan Business Projections
Company Vision, Mission and
116
Culture 136 Informasi dan Fakta Material
yang Terjadi Setelah Tanggal
69 Pedoman Tata Perilaku MUFG Laporan Akuntan
MUFG Code of Conduct Material Information and Facts
70 Makna Identitas Bank Analisis dan Pembahasan Occurring After the Accountant’s
Report Date
Bank Identity Meaning
Manajemen atas Kinerja
72 Profil Dewan Pengawas 137 Prospek Usaha
Supervisory Board Profile
Bank Business Prospects
Management Discussion and Analysis on
78 Profil Manajemen Bank Performance 139 Aspek Pemasaran
Management Profile Marketing Aspects
88 Profil Pejabat Eksekutif 118 Tinjauan Perekonomian dan 140 Kebijakan Dividen dan
Profile of Executive Officers Industri Pembagiannya
Economic and Industrial Overview Dividend Policy and Distribution
90 Sumber Daya Manusia
Human Resources 122 Rencana Strategis 2021 140 Kontribusi terhadap Pemerintah
2021 Strategic Plan Indonesia
99 Struktur dan Komposisi Contribution to the Government
Pemegang Saham 124 Tinjauan Operasi per Segmen of Indonesia
Structure and Composition of Usaha
Shareholders Operational Review per Business 141 Informasi tentang Program
Segment Kepemilikan Saham oleh
103 Kronologi Penerbitan dan/atau Karyawan dan/atau Manajemen
Pencatatan Saham 125 Tinjauan Keuangan (ESOP/MSOP) Informasi
Chronology of Issuance and/or Financial Review Transaksi Material yang
Listing of Shares Mengandung Benturan
130 Nilai Ekonomi yang Dihasilkan
103 Kronologi Penerbitan dan/atau dan Didistribusikan Kepentingan dan/atau Transaksi
Pencatatan Obligasi serta Efek Economic Value Generated and Dengan Pihak Afiliasi/Pihak
Lainnya Distributed Berelasi
Chronology of Issuance and/or Information about Employee and/
132 Kemampuan Membayar Utang or Management Share Ownership
Recording of Bonds and Other
Ability to Pay Debts Programs (ESOP/MSOP)
Securities
104 Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
12
304
141 Informasi tentang Realisasi 240 Penilaian atau Evaluasi
Penggunaan Dana Hasil atas Penerapan Tata Kelola
Penawaran Umum Perusahaan Bank
Information on the Realization Assessment or Evaluation of
of the Use of Proceeds from its the Implementation of Bank
Public Offering Corporate Governance Tanggung Jawab
141 Informasi Transaksi Material yang 242 Struktur Organ Tata Kelola Sosial Perusahaan
Mengandung Benturan Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kepentingan dan/atau Transaksi Organizational Structure of
Dengan Pihak Afiliasi/Pihak Corporate Governance 306 Tata Kelola Tanggung Jawab
Berelasi Sosial Perusahaan
255 Organ Pendukung Dewan
Information on Material Corporate Social Responsibility
Pengawas dan Manajemen
Transactions Containing Conflicts Governance
Supervisory Board and
of Interest and/or Transactions
Management Supporting Organs 309 Tanggung Jawab Sosial Terkait
with Affiliated Parties/Related
Parties 278 Satuan Kerja Audit Internal Hak Asasi Manusia (HAM)
Internal Audit Work Unit Social Responsibility Regarding
142 Perubahan Peraturan Perundang- Human Rights (HAM)
Undangan yang Berpengaruh 282 Audit Eksternal/Akuntan Publik
Signifikan terhadap Perusahaan External Audit/Public Accountant 311 Tanggung Jawab Sosial Terkait
Changes in Laws and Regulations Operasi yang Adil
285 Manajemen Risiko Social Responsibility Regarding
that Have a Significant Impact on
Risk Management Fair Operations
the Company
292 Sistem Pengendalian Internal 314 Tanggung Jawab Sosial
147 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Internal Control System Perusahaan Bidang Lingkungan
dan Dampaknya terhadap
Perusahaan 293 Anti Pencucian Uang/ Hidup
Changes in Accounting Policies Pencegahan Pendanaan Corporate Social Responsibility
and Their Impact on the Company Terorisme (APU-PPT) Regarding Environment
Anti-Money Laundering and 323 Tanggung Jawab Sosial
148 Manajemen Risiko Bank
Counter-Terrorism Financing Perusahaan Bidang
Bank Risk Management
(AML/CTF) Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
294 Perkara Penting Keselamatan Kerja
Significant Issue Corporate Social Responsibility
230
Regarding Labor, Health and
295 Akses Informasi dan Data Workplace Safety
Perusahaan
Access of Corporate Information 333 Tanggung Jawab Sosial
and Data Perusahaan Bidang
Tata Kelola 296 Kode Etik
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Perusahaan Yang Baik Code of Ethics Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance 297 Kebijakan Anti Korupsi Regarding Social and Community
Anti-Corruption Policy Development
232 Penerapan GCG Berkelanjutan 298 Pengendalian Gratifikasi 335 Tanggung Jawab Sosial
di Lingkup Bank Gratification Control Perusahaan Lingkup Tanggung
Implementation of Sustainable Jawab Terhadap Konsumen
GCG at Bank 299 Kebijakan Benturan Kepentingan Corporate Social Responsibility
Conflict of Interest Policy Scope of Responsibility to
237 Infrastruktur dan Softstructure
GCG Bank 299 Fungsi Kepatuhan Consumers
Bank’s GCG Infrastructure and Compliance Function
Softstructure 302 Whistleblowing System
Whistleblowing System
13
358 Verifikasi Tertulis dari Pihak
340
Independen
Written Verification from
Independent Party
358 Tanggapan Terhadap Umpan
Strategi Keberlanjutan Balik Laporan Tahun Sebelumnya
MUFG Bank Kantor Response to Previous Year Report
Cabang Jakarta Feedback
Sustainability Strategy of MUFG Bank 359 Lembar Umpan Balik
Jakarta Branch Feedback Form
361 Daftar Pengungkapan Sesuai
342 Kerangka Kebijakan Lingkungan POJK NO.51/POJK.03/2017
dan Sosial MUFG Index of POJK No.51/POJK.03/2017
MUFG Environmental and Social
364 Indeks Isi GRI Standards
Policy Framework
GRI Standards Index
352 Rencana Aksi Keuangan
369 Laporan Keuangan yang Telah
Berkelanjutan (RAKB)
Diaudit
Sustainable Financial Action Plan
Audited Financial Statements
(RAKB)
357 Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan Tahun 2022
2022 Sustainable Financial Action
Plan
14
Performa Bank
Bank Performance
Di tengah tantangan ketidakpastian, Bank tetap

membukukan laba bersih tahun berjalan di tahun 2021
sebesar Rp1,38 triliun.
The Bank was still able to post a net profit of

Rp1.38 trillion for 2021 despite the year’s uncertainty.
01.
15
16 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Bank
Management Discussion and Analysis on Bank Performance
Ikhtisar Data Keuangan Penting

Highlights of Important Financial Data
Posisi Keuangan [102-7]

Financial Position
(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2020-

kecuali dinyatakan khusus) 2021
2021 2020 2019 2018 2017
(In million Rupiah,
unless otherwise specified) (%)
Aset [C.3]
Assets
Kredit yang Diberikan 71.463.031 82.561.919 104.155.352 110.713.130 91.099.096 -15,53%

Loans Receivables
Efek-efek 16.830.717 16.163.324 21.704.625 27.087.292 24.000.602 -9,88%
Securities
Jumlah Aset 171.148.278 172.351.233 167.309.154 170.449.269 147.833.086 -1%
Total Assets
Liabilitas [C.3]
Liabilities
Simpanan dari Nasabah 44.981.138 49.294.860 39.829.216 39.630.220 38.895.077 -9%

Deposits from Customers
Simpanan dari Bank-bank Lain 1.671.498 2.259.091 6.020.131 7.336.148 4.222.429 -26%
Deposits from other Banks
Jumlah Liabilitas 141.749.994 144.257.083 140.993.963 148.882.517 129.719.393 -2%
Total Liabilities
Rekening Kantor Pusat
Head Office Accounts
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 0,00%

Head Office Investments
Laba yang Belum Dipindahkan ke 27.835.657 26.452.666 24.798.443 20.248.146 16.678.921 5,28%
Kantor Pusat
Unremitted Profit to Head Office
Jumlah Rekening Kantor Pusat 29.398.284 28.094.150 26.315.191 21.566.752 18.113.693 4,64%
Total Head Office Accounts
Jumlah Liabilitas dan Rekening 171.148.278 172.351.233 167.309.154 170.449.269 147.833.086 -0,70%
Kantor Pusat
Total Liabilities and Head Office
Accounts
Strategi Keberlanjutan MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta
Sustainability Strategy of MUFG Bank Jakarta Branch 17
Jumlah Aset
Total Assets
Rp Juta Pada 31 Desember
Rp Million
2021, total aset Bank
2021 171.148.278
berada pada Rp171,15
2020 172.351.233
triliun.
2019 167.309.154 As of December 31, 2021,

the Bank’s total assets stood
2018 170.449.269
at Rp171.15 trillion.
2017 147.833.086
Pendapatan bunga
bersih Bank pada tahun
buku 2021 mencapai
Rp2,58 triliun.
Jumlah Rekening Kantor Pusat
Total Head Office Accounts The Bank’s net interest
Rp Juta income in the 2021 fiscal
Rp Million
year reached Rp2.58 trillion.
2021 29.398.284
2020 28.094.150
2019 26.315.191
Per 31 Desember 2021,
jumlah karyawan Bank
2018 21.566.752
tercatat mencapai 683
2017 18.113.693 orang.
As of December 31, 2021,
the Bank’s employees
numbered to 683 people.
Simpanan dari Nasabah

Deposits from Customers
Rp Juta Kredit
Rp Million
yang Diberikan
2021 44.981.138 Loans Receivables
Rp71,46
2020 49.294.860 triliun
trillion
2019 39.829.216
2018 39.630.220
Laba Bersih
Tahun Berjalan
2017 38.895.077
Net Income for the Year
Rp1,38
triliun
trillion
18 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain [102-7] [B.1][C.3]

Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2020-

kecuali dinyatakan khusus) 2021
2021 2020 2019 2018 2017
(In million Rupiah,
unless otherwise specified) (%)
Pendapatan Operasional
Operating Income
• Pendapatan Bunga Bersih 2.579.422 4.002.174 6.438.145 5.410.068 4.270.536 -35,55%

Net Interest Income
• Pendapatan Provisi Dan Komisi – Bersih 191.682 146.068 216.385 139.988 152.356 31,23%
Fee and Commission Income – Net
• Pendapatan Lainnya – Bersih 672 301 1.114 9 675 123,26%

Other Income – Net
Jumlah Pendapatan Operasional 3.726.750 5.217.990 7.978.531 6.472.688 5.081.921 -28,58%

Total Operating Income
Beban Operasional (1.744.338) (2.466.715) (1.219.557) (1.233.510) (1.177.439) -29,28%

Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.982.412 2.751.275 6.758.974 5.239.178 3.904.482 -27,95%
Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (599.421) (821.062) (2.208.244) (1.714.006) (1.279.337) -26,99%

Income Tax Expenses
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.382.991 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 -28,35%
Penghasilan Komprehensif Lain (78.513) 126.821 197.709 (72.113) 3.311 -161,91%

Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.304.478 2.057.034 4.748.439 3.453.059 2.628.456 -36,58%
Total Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan kepada:
Income for the Year Attributable to:
• Pemilik 1.382.991 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 -28,35%

Owner
• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

yang Dapat Diatribusikan kepada:
Total Comprehensive Income for the Year
Attributable to:
• Pemilik 1.304.478 2.057.034 4.748.438 3.453.059 2.628.456 -36,58%

Owner
• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Non-Controlling Interests
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Nilai - - - - - -

Penuh)
Net Profit (Loss) per Basic Share (Full Value)
Pendapatan Operasional Laba Bersih Tahun Berjalan

Operating Income Net Income for the Year
Rp Juta Rp Juta
Rp Million Rp Million
2021 3.726.750 2021 1.382.991
2020 5.217.990 2020 1.930.213
2019 7.978.531 2019 4.550.730
2018 6.472.688 2018 3.525.172
2017 5.081.921 2017 2.625.145
Arus Kas
Cash Flows
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan YoY 2020-

khusus) 2021 2020 2019 2018 2017 2021
(In million Rupiah, unless otherwise specified) (%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 7.178.440 27.137.360 9.159.111 (9.682.871) 7.350.299 -73,55%
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi 1.566.892 718.533 7.125.790 (3.109.593) (798.728) 118,07%
Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 1.231.055 1.017.311 (3.026.769) 4.943.751 576.489 21,01%
Cash Flows from Funding Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 73.454.792 63.064.339 33.972.914 20.937.101 28.490.883 16,48%
Cash and Cash Equivalent at End of Year
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
YoY 2020-
Uraian 2021
2021 2020 2019 2018 2017
Description
(ppts)
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal 102,04% 88.19% 76,39% 71,01% 82,97% 13.85%
Minimum (KPMM)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non- 0,41% 0,30% 0,28% 0,25% 0,16% 0.11%
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset
Produktif dan Aset Non-Produktif
Non-Performing Productive and Non-
Productive Assets to Total Productive and
Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total 0,76% 0,44% 0,43% 0,34% 0,15% 0.32%
Aset Produktif
Non-Performing Productive Assets to Total
Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 0,67% 1,21% 0,19% 0,20% 0,14% 0.54%
Aset Keuangan terhadap Aset Produktif
Impairment of Financial Assets to Productive
Assets
Kredit Bermasalah (Gross) 1,09% 0,70% 0,61% 0,46% 0,22% 0.39%
Non-Performing Loan (Gross)
Kredit Bermasalah (Net) 0,17% 0,40% 0,37% 0,23% 0,19% 0.23%
Non-Performing Loan (Net)
Rasio Profitabilitas (ROE) 1,24% 1,77% 4,35% 3,45% 2,80% -0,53%
Return on Equity (ROE)
Rasio Rentabilitas (ROA) 1,16% 1,56% 3,93% 3,29% 2,66% 0.4%
Return on Asset (ROA)
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,33% 2,88% 4,49% 3,91% 3,30% -0.55%
Net Interest Margin (NIM)
Beban Operasional terhadap Pendapatan 96,99% 95,34% 82,73% 84,74% 82,08% 1.65%
Operasional (BOPO)
Operating Expenses to Operating Income
Rasio Likuiditas 156,79% 169,45% 261,59% 279,06% 234,19% -12.66%
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Net Stable Funding Ratio (NSFR) Individual 253,70% 219,30% 149,70% 117,25% N/A 34.4%
Individual Net Stable Funding Ratio (NSFR)
20 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rasio-rasio Penting
Key Ratios
102,04
88,19
82,97
4,49
76,39
4,35
71,01
3,91
3,93
3,45 3,30
3,29
2,88
2,80
2,66
2,33
1,77
1,56
1,24
1,16
Rasio Kecukupan Rasio Profitabilitas Rasio Rentabilitas Marjin Bunga Bersih

Pemenuhan Modal (ROE) (ROA) (NIM)
Minimum (KPMM) Return on Equity Return on Asset Net Interest Margin
Capital Adequacy Ratio (ROE) (ROA) (NIM)
(CAR)
2021 2020 2019 2018 2017
Ikhtisar Kinerja Lingkungan dan Sosial

Environmental and Social Performance Highlights
Deskripsi Satuan
2021 2020 2019
Description Unit
Aspek Lingkungan [B.2]

Environmental Aspect
Penggunaan Listrik Kwh 681.895,65 155.647 230.023
Electricity Usage
Penggunaan Air M3 564,5 181 207
Water Usage
Pembelian Kertas A4 Rim 1.808 7.095 9.500
Procurement of A4 Paper Reams
Pembelian surat kabar cetak/ Eksemplar 2.748 3.285 3.650
fisik Copy
Procurement of print/physical
newspapers
Aspek Sosial [B.3]
Social Aspect
Highlight CSR/TJSL Kegiatan • Donasi mendukung • Donasi mendukung • Penanaman 1.020
CSR/TJSL Highlight Activity penelitian studi penanganan pohon bakau.
pendahuluan untuk COVID-19. Planting of 1,020
mengembangkan Donation to support mangrove tree.
solusi alternatif COVID-19 pandemic • Donasi untuk
dalam pencegahan handling. peningkatan
penyebaran COVID-19
• Donasi mendukung kesejahteraan anak
yang diadakan
pembangunan rumah Indonesia.
oleh Indonesian
sehat dan fasilitas air Donation to improve
Medical Education
bersih. Indonesian children
and Research
Institute (IMERI) Donation to support welfare.
Fakultas Kedokteran the construction of
Universitas Indonesia. clean house and clean
water facilities.
The donation helped
to support preliminary
study research
for developing
alternative solutions
in preventing the
spread of COVID-19.
The research was
organized by the
Indonesian Medical
Education and
Research Institute
(IMERI) at University
of Indonesia’s
Department of
Medicine.
22 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta adalah MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is a branch of MUFG
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang (Kantor Bank, Ltd., Japan (Head Office). The Bank is not a public
Pusat). Bank bukan merupakan perusahaan publik company whose shares are listed on the domestic stock
yang sahamnya tercatat di bursa saham dalam negeri, exchange, hence the Bank does not have information
sehingga tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar about the stock summary.
saham.
Informasi Tentang Obligasi, Sukuk atau

Obligasi Konversi
Information about Bonds, Sukuk or Convertible Bonds
Hingga 31 Desember 2021, Bank tidak menerbitkan As of December 31, 2021, the Bank did not issue bonds,
obligasi, sukuk, dan/atau obligasi konversi di bursa sukuk, and/or convertible bonds on any exchange. Hence,
manapun sehingga tidak memiliki informasi mengenai there is no information on overview of bonds, sukuk and/or
ikhtisar obligasi, sukuk, dan/atau obligasi konversi. convertible bonds.
Peristiwa Penting di 2021

Event Highlights in 2021
Bank mengadakan The Indonesia 2021 Summit

pada 23 Februari 2021, yang mana merupakan acara
kepakaran kolaboratif MUFG Bank, Ltd. (“MUFG”) dan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (“Danamon”) Ajang
ini membawakan tema The Future is Now, bagaimana
banyak hal yang diprediksi baru akan terjadi dalam 10-
20 tahun ke depan sudah terjadi di masa kini sebagai
akibat dari disrupsi dalam berbagai bidang.
Acara ini diselenggarakan secara online dan dihadiri

oleh hampir 1.000 peserta yang mewakili ratusan
23-26 Februari | February
nasabah perbankan korporasi, komersial, dan privilege
The Indonesia 2021 Summit & Business Matching Fair banking dari kedua bank. Kemudian dilanjutkan dengan
The Indonesia 2021 Summit & Business Matching Fair
Business Matching Fair pada 24-26 Februari, acara
berjejaring virtual tiga hari yang menghubungkan
korporasi Indonesia dengan jaringan nasabah MUFG di
Jepang dan Asia Tenggara.
The Bank hosted The Indonesia 2021 Summit on February

23, 2021. It was a collaborative expertise event from
MUFG Bank (“MUFG”) and PT Bank Danamon Indonesia
(“Danamon”) that had “The Future is Now” as its theme
and set about discussing all the things going on in today’s
society (that have to be as a result of disruptions in various
fields) that originally were predicted to only happen in the
next 10-20 years.
The event was held online and attended by nearly

1,000 participants representing hundreds of corporate,
commercial, and privileged banking customers from both
banks. This was followed by the Business Matching Fair
held from February 24 to 26, a three-day virtual networking
event that connected Indonesian corporations with
MUFG’s customer network in Japan and Southeast Asia.
24 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
MUFG Bank, Ltd (“MUFG”) bersama dengan PT Bank

Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) dan PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (“Adira Finance”) bersama-
sama menggelar sentra vaksinasi untuk mendukung
percepatan program vaksinasi pemerintah melawan
pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sentra
vaksinasi ini dibuka untuk menyalurkan 12.500 dosis
vaksin yang ditargetkan untuk pelaku usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), masyarakat transportasi,
pengemudi transportasi daring, masyarakat rentan,
serta karyawan lini terdepan yang menghadapi
23-2 Juni-Juli | June-July
nasabah (client facing) dari ketiga lembaga jasa
Sentra Vaksinasi Covid-19 Kolaborasi MUFG Danamon dan keuangan tersebut. Sentra vaksinasi dibuka di Epiwalk,
Adira Finance
Covid-19 Vaccination Center Collaboration Between MUFG Epicentrum Kuningan, Jakarta, dan bekerja sama
Danamon and Adira Finance dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalu Dinas Kesehatan,
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Dinas
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Rumah Sakit
Mayapada, dan Halodoc sebagai fasilitator operasional
dan manajemen pembuatan janji vaksinasi.
MUFG Bank (“MUFG”) worked together with PT Bank

Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) and PT Adira
Dinamika Multi Finance (“Adira Finance”) to jointly open
a vaccination center to support the acceleration of the
government’s vaccination program for dealing with the
Coronavirus pandemic. This vaccination center was
opened to distribute 12,500 doses of vaccines that
targeted people working in micro, small and medium
enterprises (MSMEs), transportation communities,
online transportation drivers, as well as vulnerable
communities and client-facing employees from the
three aforementioned financial service institutions.
The vaccination center was opened at the Epiwalk at
Epicentrum Kuningan in Jakarta and was opened in
collaboration with the Ministry of Health of the Republic
of Indonesia, the Provincial Government of DKI Jakarta
(through its Health Office), the Manpower, Transmigration
and Energy Office, the DKI Jakarta Provincial
Transportation Service, Mayapada Hospital, and Halodoc
as operational facilitators and managers of vaccination
appointments.
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap

upaya pemerintah untuk mencapai kekebalan kelompok
dan pemulihan ekonomi nasional, MUFG Bank Ltd.
(“MUFG”), bersama anggota bank lainnya yang
tergabung dalam Perhimpunan Bank-bank Internasional
Indonesia (PERBINA) menggelar sentra vaksinasi
Covid-19.
Acara ini merupakan kerjasama PERBINA dengan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Kesehatan (Dinkes)
DKI Jakarta serta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
28-9 Juni-Juli | June-July
dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta untuk program
Sentra Vaksinasi Covid-19 bersama PERBINA vaksinasi bagi ribuan karyawan dan masyarakat umum.
Covid-19 Vaccination Center with PERBINA
MUFG Bank (“MUFG”) worked together with a number
of bank members of the Association of Indonesian
International Banks (PERBINA) to open up a COVID-19
vaccination center, as part of MUFG’s commitment and
support for the government’s effort to achieve herd
immunity and accelerate the nation’s economic recovery.
This event saw PERBINA collaborating with the Financial

Services Authority, the DKI Jakarta Health Office and the
DKI Jakarta Manpower, Transmigration and Energy Office
for a program that offered vaccinations to thousands of
employees and members of the general public.
Kantor cabang utama dari MUFG Bank, Kantor Cabang

Jakarta berpindah alamat ke Trinity Tower (sebelumnya
berada di Gedung Midplaza 1).
MUFG Bank’s Jakarta Branch changed addresses to Trinity

Tower (it was previously located at Midplaza 1 Building).
19 Juli | July
Relokasi MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta
Relocation of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
26 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
MUFG mengadakan acara internal bernama MUFG

Inspira Series yaitu serangkaian talk show yang
diselenggarakan dengan menampilkan para pemimpin
perusahaan untuk berbagi cerita, pengalaman, dan
pelajaran hidup mereka.
Acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan membuka

cakrawala para karyawan, dimana pada acara ini, MUFG
menghadirkan Bapak Yasushi Itagaki selaku President
Director, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
MUFG hosted an internal event called “MUFG Inspira

Series”, a series of talk shows featuring company leaders
sharing their stories, experiences, and life lessons.
This event aimed to inspire and broaden the horizons of

employees. In attendance at this event, courtesy of MUFG,
24 Agustus | August was Mr. Yasushi Itagaki, President Director of PT Bank
Danamon Indonesia.
MUFG Inspira Series
MUFG Inspira Series
MUFG kembali mengadakan acara internal bernama

MUFG Inspira Series. Pada acara ini, MUFG
menghadirkan Bapak Honggo W. Kangmasto selaku Vice
President Director of PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
MUFG once again held an internal event called the “MUFG

Inspira Series”. At this event, MUFG presented PT Bank
Danamon Indonesia’s Vice President Director, Mr. Honggo
21 September | September W. Kangmasto.
MUFG Inspira Series

MUFG Inspira Series
MUFG bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk

dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengadakan
acara internal yaitu Ideas for Innovation Day 2021.
Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi

karyawan-karyawan terpilih dengan ide inovatif terbaik
dari ketiga entitas untuk mengkomunikasikan ide-ide
mereka ke depan panelis yang terdiri dari Manajemen
Senior dari ketiga institusi.
MUFG worked together with PT Bank Danamon Indonesia

18 Oktober | October and PT Adira Dinamika Multi Finance to host an internal
Ideas for Innovation Day 2021 event it called “Ideas for Innovation Day 2021”.
Ideas for Innovation Day 2021
This event aimed at providing an opportunity for selected
employees with the best innovative ideas from the three
aforementioned entities to communicate their ideas to
panelists consisting of Senior Management from those
three institutions.
Untuk meningkatkan kesadaran nasabah terhadap

pencegahan kejahatan siber, MUFG mengadakan
seminar virtual pencegahan kejahatan siber dan
penipuan berbasis surel (BEC) bagi nasabah.
MUFG held a virtual seminar on the prevention of cyber

crime and email-based fraud for customers to help raise
their awareness on these issues.
11-12 November | November

Seminar virtual pencegahan kejahatan siber dan penipuan
berbasis surel
Email-based virtual seminar on cybercrime and fraud
prevention
MUFG mengadakan acara internal bernama MUFG

Insight Series yaitu wadah pengembangan kepemipinan
dengan menghadirkan para ahli dari berbagai industri
dan sektor di Indonesia dan Global.
Acara internal ini berfokus untuk menyampaikan

pandangan bisnis dan pemahaman pasar.
Pada acara ini, MUFG menghadirkan Bapak I Dewa Made

Susila selaku Direktur Keuangan dari PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang membawakan
22 November | November
informasi seputar industry otomotif dan multifinance.
MUFG Insight Series
MUFG Insight Series MUFG held an internal event called “MUFG Insight Series”,
a forum for leadership development that presented
experts from various Indonesian and global industries and
sectors.
This internal event focused on conveying business views

and market-based understanding.
At this event, MUFG presented PT Adira Dinamika Multi

Finance’s Finance Director, Mr. I Dewa Made Susila, who
delivered information about the automotives and multi-
finance industries.
Bank mengadakan virtual learning fair ‘Akarui Mirai E : A

brighter future, together’ secara virtual sebagai wadah
untuk meningkatkan keakraban antar para karyawan
dan anggota keluarga Bank, serta memperkaya
karyawan dengan berbagai informasi dan keahlian yang
bermanfaat.
The Bank hosted a virtual learning fair called “Akarui Mirai
18 Desember | December E: A Brighter Future, Together” to boost camaraderie

between between employees and members of the Bank’s
Virtual Learning Fair ‘Akarui Mirai E : A brighter future, family, as well as to enrich employees and give them
together’
Virtual Learning Fair ‘Akarui Mirai E : A brighter future, together’ various forms of useful information and expertise.
28
Laporan
Manajemen
Management Report
Bank terus beradaptasi dengan berbagai

perubahan yang terjadi, baik dalam aspek bisnis
maupun non-bisnis.
The Bank continued to adapt to various changes

in both business and non-business aspects.
02.
29
30 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Laporan Dewan Pengawas

Supervisory Board Report
Para Pemangku Kepentingan yang Dear Stakeholders,

terhormat,
Secara keseluruhan, Pertama-tama, marilah kita First of all, let us begin by expressing
Bank tetap mampu panjatkan puji syukur atas ke hadirat our gratitude to the presence of
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga God Almighty for allowing the
membukukan laba sepanjang tahun 2021 MUFG Bank, Jakarta Branch of MUFG Bank to
di tengah tekanan Ltd., Kantor Cabang Jakarta dapat run its business well throughout
menjalankan usahanya dengan 2021 amidst the various challenges
yang diakibatkan baik di tengah berbagai tantangan it faced that year. This Supervisory
oleh pandemi yang dihadapi. Laporan Dewan Board report is an assessment
COVID-19. Pengawas ini merupakan laporan report on the performance of the
penilaian atas kinerja Direksi yang Board of Directors. It includes,
antara lain mencakup pencapaian among others, the extent to which
The Bank was still able realisasi Rencana Bisnis Bank the Bank’s 2021 Business Plan was
to record overall profits tahun 2021, kinerja operasional realized, operational and financial
dan keuangan, manajemen risiko, performance, risk management,
in the midst of pressure
sistim pengendalian internal dan internal control systems and efforts
from the COVID-19 pelaksanaan upaya pencegahan towards Anti-Money Laundering and
pandemic. Aktivitas Pencucian Uang dan Counter-Terrorism Financing (AML-
Pencegahan Pendanaan Terorisme CFT). Furthermore, allow us to submit
(APU-PPT). Selanjutnya, izinkan this report on the Supervisory Board’s
kami menyampaikan laporan accountability for the supervision
pertanggungjawaban Dewan of the Bank’s management for the
Pengawas terhadap pengawasan 2021 financial year as part of the
pengelolaan Bank untuk tahun buku implementation of Good Corporate
2021 sebagai bagian dari penerapan Governance principles.
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik.
Penerapan Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas

Implementation of the Supervisory Board’s Supervisory Function
Sepanjang tahun 2021, Dewan Pengawas telah Throughout 2021, the Supervisory Board has carried out
melaksanakan pengawasan terhadap jalannya supervision of the management of the Bank by the Board
pengelolaan Bank oleh Direksi, memberikan pandangan, of Directors. It did this by providing views, suggestions,
saran-saran, dan memastikan Direksi telah melaksanakan and ensuring that the Board of Directors has implemented
ketentuan Anggaran Dasar Bank, ketentuan perundang- the provisions of the Bank’s Articles of Association, laws
undangan dan peraturan perbankan. and regulations and banking regulations.
Berbagai pandangan dan saran tersebut telah These various views and suggestions have been conveyed
disampaikan dalam forum rapat yang dilakukan through forum meetings held regularly with the Board of
secara berkala bersama Direksi. Forum rapat tersebut Directors. These meeting forums serve as one of the direct
merupakan salah satu mekanisme pengawasan supervisory mechanisms carried out by the Supervisory
langsung yang dijalankan Dewan Pengawas terhadap Board on the management of the Bank by the Board of
pengelolaan Bank oleh Direksi. Sepanjang tahun 2021, Directors. Throughout 2021, the Supervisory Board has
Dewan Pengawas telah melaksanakan 4 (empat) kali held 4 (four) meetings with the Board of Directors.
rapat bersama Direksi.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan In carrying out its supervisory duties, the Supervisory
Pengawas meneliti laporan-laporan yang disampaikan Board examined the reports submitted by the Board of
Direksi, utamanya tentang pelaksanaan Rencana Bisnis Directors, especially regarding its implementation of the
Bank (RBB) tahun 2021 dan pencapaiannya. Dewan Bank’s 2021 Business Plan (RBB) and its achievements. The
Pengawas juga melakukan pengkajian atas hasil Supervisory Board also reviewed the results of general
pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan Bank. audits of the Bank’s financial statements. The supervisory
Fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan Pengawas function carried out by the Supervisory Board is part of a
merupakan bagian dari amanat pemegang saham yang shareholder’s mandate decided through the mechanism
telah diputuskan melalui mekanisme RUPS. Baik secara of the General Meeting of Shareholders. Whether directly
langsung maupun tidak langsung, Dewan Pengawas or indirectly, the Supervisory Board represents the
menjadi representasi atas kepentingan pemegang interests of shareholders to oversee the management of
saham untuk mengawasi pengurusan Bank yang the Bank carried out by the Board of Directors.
dilakukan oleh Direksi.
Dewan Pengawas selalu berupaya untuk melaksanakan The Supervisory Board has always strove to carry out its
tanggung jawabnya dengan memberikan saran dan responsibilities by providing constructive suggestions and
rekomendasi yang konstruktif dan solutif kepada recommendations to the Board of Directors for managing
Direksi, dalam melakukan pengelolaan Perusahaan. Satu the Company. One thing that the Supervisory Board has
hal yang selalu ditekankan Dewan Pengawas kepada always emphasized to the Board of Directors is to always
Direksi adalah untuk senantiasa mengedepankan prioritize aspects of compliance and the principles of
aspek kepatuhan dan prinsip-prinsip Good Corporate Good Corporate Governance (GCG). The Supervisory
Governance (GCG). Dewan Pengawas senantiasa Board has always maintained a very good working
menjalin hubungan kerja yang sangat baik dengan relationship with the Board of Directors and prioritizes the
Direksi dan mengedepankan prinsip saling menghormati principle of mutual respect for the authority of each party.
wewenang masing-masing pihak.
Penilaian atas Kinerja Manajemen Mengenai Pengelolaan Bank

Assessing the Management’s Bank Management Performance
Secara keseluruhan, Dewan Pengawas mengapresiasi Overall, the Supervisory Board appreciates the Bank’s
Manajemen Bank yang telah menunjukkan kinerja Management, which was demonstrated fairly good
yang cukup baik dalam menjalankan kegiatan usaha performance in 2021 in carrying out the Bank’s business
dan operasional Bank serta telah mempertimbangkan activities and operations and has taken into account the
rekomendasi dan arahan Dewan Pengawas. Dewan recommendations and directions of the Supervisory
Pengawas memahami bahwa tantangan yang dihadapi Board. The Supervisory Board understands that the
32 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Bank di tahun 2021 tidaklah mudah, baik dari segi challenges faced by the Bank in 2021 were not easy, both
eksternal maupun internal. from an external and internal perspective.
Dari aspek eksternal, Bank dihadapkan pada kondisi From the external side of things, the Bank was faced with
perekonomian dan industri perbankan yang belum economic conditions and a banking industry that had
sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19 yang not yet fully recovered from the impact of the COVID-19
berlanjut hingga tahun 2021. pandemic in 2021.
Dari aspek internal, Bank telah memenuhi kewajiban From the internal side of things, the Bank has fulfilled
modal minimum yang ditetapkan OJK sesuai POJK the minimum capital requirements set by the Financial
No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Services Authority (OJK) in accordance with OJK
Umum. Sementara dari sisi operasional, Bank tetap Regulation (POJK) No. 12/POJK.03/2020 on Commercial
dapat melayani nasabah dengan baik tanpa adanya Bank Consolidation. Meanwhile, from an operational
pengurangan kualitas layanan kendati dengan point of view, the Bank was still able to serve customers
penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat. well without any reduction in service quality despite the
Secara keseluruhan, Kinerja Manajemen secara kolektif implementation of fairly strict health protocols. Overall, the
terhadap pencapaian kinerja telah berusaha secara Management’s Performance has made maximum efforts in
maksimal dalam rangka memenuhi target Rencana order to meet the targets of the Bank’s Business Plan and/
Bisnis Bank dan/atau kriteria lain yang ditetapkan or other criteria determined by the Supervisory Board after
oleh Dewan Pengawas setelah didiskusikan dengan discussion with Management.
Manajemen.
Rekomendasi Dewan Pengawas Terkait Kinerja Tahun 2021

Supervisory Board’s Recommendations for Performance in 2021
Pencapaian kinerja Bank pada tahun 2021 juga The achievement of the Bank’s performance in 2021
tak lepas dari pengawasan Dewan Pengawas dan cannot be separated from the supervision the Supervisory
keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh Board made and the strategic decisions it undertook.
Dewan Pengawas. Mekanisme pemberian arahan Mechanisms for providing direction to Management
kepada Manajemen diantaranya melalui forum rapat included through joint meeting forums held regularly
gabungan Dewan Pengawas bersama Manajemen yang between the Supervisory Board and Management as well
diselenggarakan secara berkala maupun melalui Organ as through regular meetings with the Supporting Organs
Pendukung Dewan Pengawas dan Manajemen yang of the Supervisory Board and Management.
menyelenggarakan rapat rutin bersama Manajemen
Bank.
Sepanjang tahun 2021, Dewan Pengawas telah Throughout 2021, the Supervisory Board has provided the
memberikan arahan maupun nasehat terkait aspek following directives and advice regarding the operational
operasional maupun keuangan Bank sebagai berikut: and financial aspects of the Bank:
• Menjaga komposisi neraca dengan menyeimbangkan • Maintain balance sheet composition by balancing
kredit yang diberikan dengan simpanan yang loans with deposits obtained from customers.
diperoleh dari nasabah.
• Melakukan pemantauan dan mitigasi risiko secara • Conduct monitoring and risk mitigation on a regular
berkala dan menyeluruh terhadap seluruh kegiatan basis and comprehensively on all operational activities
operasional Bank. of the Bank.
• Memantau, mengelola, dan mempertahankan rasio • Monitor, manage, and maintain a low non-performing
kredit bermasalah dalam tingkat yang rendah untuk loan ratio to maintain a good quality loan portfolio with
menjaga kualitas portofolio kredit yang baik dengan low credit risk.
risiko kredit yang rendah.
• Mengimplementasikan pengaturan kerja untuk • Implement work arrangements to maximize the
memaksimalkan jumlah karyawan bekerja dari rumah number of employees working from home (if such a
(work-from-home), apabila masih diperlukan, untuk decision was necessary) to mitigate the impact of the
memitigasi dampak pandemi COVID-19. COVID-19 pandemic.
• Mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang • Implement good corporate governance as part of
baik sebagai bagian dari grup jasa keuangan global MUFG global financial services group.
MUFG.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Manajemen

Views on Business Prospects Prepared by Management
Bank Indonesia sebagai lembaga moneter memprediksi Bank Indonesia, as a monetary institution, predicts that
petumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik Indonesia’s economic growth is going to be better in
di tahun 2022 yaitu sebesar 5,2% per tahun. Target 2022, at 5.2%. This economic growth target is going to be
pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan tantangan a challenge for national banks in general and the Bank in
tersendiri bagi perbankan nasional pada umumnya dan particular. Towards this end, the Bank will continue to strive
Bank pada khususnya, sehingga Bank terus berusaha to further increase lending, especially in the main sectors
untuk lebih meningkatkan penyaluran kredit khususnya that are the focus of the Bank’s business.
pada sektor-sektor utama yang menjadi fokus bisnis
Bank.
Dewan Pengawas melihat pemulihan ekonomi Indonesia The Supervisory Board is of the view that Indonesia’s
masih sangat bergantung pada perbaikan dalam tingkat economic recovery is still very much dependent on
penyebaran COVID-19, berhasilnya program vaksinasi improvements in the rate of spread of COVID-19, the
nasional yang diselenggarakan Pemerintah, serta success of the national vaccination program organized
berjalannya sejumlah kebijakan pemulihan ekonomi by the Government, as well as the implementation of
nasional. Dewan Pengawas tetap optimis akan prospek a number of national economic recovery policies. The
pertumbuhan usaha Bank pada tahun 2022. Kami Supervisory Board remains optimistic about the Bank’s
berpendapat bahwa Direksi telah menyusun rencana, business growth prospects in 2022. We are of the opinion
strategi dan target berdasarkan sejumlah asumsi yang that the Board of Directors has prepared realistic plans,
dituangkan dalam RBB tahun 2022. Rencana, strategi strategies and targets based on a number of assumptions
dan target yang disusun tersebut merupakan hal yang set out in the 2022 Bank Business Plan that are very likely
realistis dan sangat mungkin untuk diwujudkan. to be implemented and realized.
Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Bank

Views on the Implementation of Bank Governance
Bank memandang bahwa penerapan GCG merupakan The Bank is of the view that GCG implementation is a
sebuah pilar kuat untuk memajukan pertumbuhan. strong pillar that promote growths. As such, the Bank
Oleh sebab itu, Bank berupaya untuk senantiasa always strives to continuously implement GCG for all
menerapkan GCG terhadap seluruh pemangku stakeholders by complying with applicable laws and
kepentingan dengan mematuhi peraturan perundang- regulations. It improves the quality of its best practices
undangan yang berlaku. Peningkatan kualitas dari for GCG implementation by continuously updating
penerapan praktik terbaik GCG dengan secara terus various policies, standards, guidelines and procedures
menerus dilakukan, melakukan pemutakhiran berbagai that adapt to changes in applicable laws and regulations,
kebijakan, standar, pedoman, prosedur yang disesuaikan to changes in the state of the business environment, as
dengan perubahan peraturan perundang-undangan well as to changes in business developments and Bank
yang berlaku, keadaan lingkungan bisnis, dan juga performances.
perkembangan usaha dan kinerja Bank.
Sebagai salah satu pelaku dalam industri jasa As one of the players in the financial services industry
keuangan yang beroperasi di Indonesia, Bank terus operating in Indonesia, the Bank continues to strive to
berupaya untuk mematuhi segala peraturan dan comply with all applicable laws and regulations, as well
perundang-perundangan yang berlaku, serta ketentuan- as provisions related to the implementation of GCG in
ketentuan terkait penerapan GCG DI Indonesia. Dalam Indonesia. In applying the principles of GCG, the Jakarta
menerapkan prinsip-prinsip GCG, MUFG Bank Ltd., Branch Office of MUFG Bank uses 5 (five) basic principles
Kantor Cabang Jakarta mengacu pada 5 (lima) prinsip as a point of reference: transparency, accountability,
34 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, bertanggung responsibility, independence, and equality and fairness,
jawab, independensi, dan kesetaraan dan kewajaran, as has been released in the General Guidelines for Good
sebagaimana telah dirilis dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance issued by the National Committee
Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite on Governance Policy.
Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
Selain Dewan Pengawas yang menjalankan fungsi In addition to the Supervisory Board which functions as
sebagai Dewan Pengawas, Manajemen Bank yang a Supervisory Board and a Bank Management acts as the
bertindak sebagai Direksi, infrastruktur GCG Bank Board of Directors, the Bank’s GCG infrastructure also
juga mengikutsertakan beberapa aspek penting includes several important aspects that play a role in
yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol supporting the strengthening of control and management
dan pengelolaan terhadap Bank, terdiri dari organ of the Bank. These aspects consist of supporting organs
pendukung yang meliputi Komite Audit, Komite that include the Audit Committee, Risk Monitoring
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko Pasar dan Committee, and Risk Monitoring Committee. Market
Likuiditas, Komite Pengendali Risiko Kredit, Komite and Liquidity Risk Management, Credit Risk Control
Kepatuhan, Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Committee, Compliance Committee, Business Continuity
Bisnis (BCP), Komite Pengarah Teknologi Informasi Planning Steering Committee (BCP), Information
(TI), Komite Sumber Daya Manusia (SDM), Komite Technology (IT) Steering Committee, Human Resources
Pengendali Operasi (OCC), Komite Tanggung Jawab (HR) Committee, Operations Control Committee (OCC),
Sosial Perusahaan (CSR), serta Satuan Kerja Audit Social Responsibility Committee Company (CSR), as
Internal. Selain itu, terdapat proses audit independen well as the Internal Audit Unit. In addition, there is an
atas laporan keuangan dan laporan lainnya yang independent audit process on financial reports and other
dilakukan oleh Audit Eksternal dalam memperkuat reports carried out by External Audit in strengthening
kontrol khususnya terkait laporan kinerja Bank. Di controls, especially when it comes to the Bank’s
samping Komite dan Satuan Kerja, fungsi-fungsi performance reports. In addition to the Committees and
risiko, kepatuhan, dan hukum, melalui departemen- Work Units, the risk, compliance and legal functions,
departemen yang relevan, juga merupakan bagian dari through relevant departments, are also part of the Bank’s
infrastruktur GCG Bank. GCG infrastructure.
Selain itu, sebagai sebuah kantor cabang, tata kelola In addition, as a branch office, the Bank’s governance also
Bank turut melibatkan berbagai kantor di tingkat involves various regional and global offices, as part of
regional dan global, sebagai bagian dari tata kelola the MUFG group’s overall governance. This involvement
grup MUFG secara keseluruhan. Keterlibatan tersebut guarantees the Bank’s commitment to implementing good
menjamin komitmen Bank untuk menjalankan tata governance in accordance with the prevailing rules and
kelola yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan regulations in Indonesia, as well as MUFG’s governance,
yang berlaku di Indonesia, serta tata kelola MUFG yang with its international standards.
memiliki standar internasional.
Perubahan Komposisi Dewan Pengawas

Changes in the Composition of the Supervisory Board
Pada tahun 2021, terdapat perubahan komposisi Dewan In 2021, there was a change in the composition of the
Pengawas yaitu Bapak S. Ramanathan resmi menjabat Supervisory Board. Mr. S. Ramanathan officially served as
sebagai Anggota Dewan Pengawas per 1 Juni 2021, dan Member of the Supervisory Board as of June 1, 2021, and
Bapak Kevin Ludwick berhenti menjabat sebagai Dewan Mr. Kevin Ludwick stopped serving at the Supervisory
Pengawas per sejak 31 Mei 2021. Dengan demikian, Board as of May 31, 2021. As such, as of December 31, 2021
per 31 Desember 2021 komposisi dan susunan Dewan the composition and composition The Supervisory Board
Pengawas MUFG Bank Ltd., Kantor Cabang Jakarta of MUFG Bank’s Jakarta Branch Office is as follows:
adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Basis of Appointment
Yukinobu Saeki Anggota Sebagai Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Planning Office for Asia)
As Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Planning Office for Asia)
Tatsuya Ishikawa Anggota Sebagai Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Risk Management Office for Asia)
As Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Risk Management Office for Asia)
Andre Painchaud Anggota Sebagai Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Internal Audit Office for Asia)
As Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Internal Audit Office for Asia)
S. Ramanathan Anggota Sebagai Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Asian Compliance Office)
As Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Asian Compliance Office)
Dewan Pengawas berkomitmen untuk menjalankan The Supervisory Board is committed to carrying out this
amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip mandate by always prioritizing the principles of good
tata kelola perusahaan yang baik untuk kepentingan corporate governance for the benefit of the Stakeholders.
Para Pemangku Kepentingan.
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, izinkan saya mewakili segenap Dewan Finally, allow me on behalf of the entire Supervisory Board
Pengawas menyampaikan rasa terima kasih dan to express our gratitude and highest appreciation to all
penghargaan tertinggi kami kepada semua nasabah, customers, shareholders, regulators and employees for
pemegang saham, regulator dan karyawan atas their continued support and trust in the Bank. Hopefully
dukungan dan kepercayaan mereka yang berkelanjutan MUFG Bank can continue to develop and grow to realize
pada Bank. Semoga Bank MUFG terus dapat its vision. Amen.
berkembang dan bertumbuh untuk mewujudkan visinya.
Amin.
Jakarta, April 2022

Jakarta, April 2022
Dewan Pengawas,
Supervisory Board,
Yukinobu Saeki Tatsuya Ishikawa

Head of Planning Office for Asia Head of Risk Management Office for Asia
Andre Painchaud S. Ramanathan

Head of Internal Audit Office for Asia Regional Chief Compliance Officer
36 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Daisuke Ejima
Executive Officer
Country Head of Indonesia
Dewan Pengawas
selalu berupaya untuk
melaksanakan tanggung
jawabnya dengan
memberikan saran
dan rekomendasi yang
konstruktif dan solutif
kepada Direksi, dalam
melakukan pengelolaan
Perusahaan.
The Supervisory Board has

always strove to carry out its
responsibilities by providing
constructive suggestions and
recommendations to the Board
of Directors for managing the
Company.
Laporan Manajemen [[102-14] [D.1]

Management Report
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear stakeholders,
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat By offering praise and gratitude to the presence of God
Tuhan Yang Maha Esa, ijinkan kami mewakili segenap Almighty, allow us to represent the entire Management of
Manajemen MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta MUFG Bank’s Jakarta Branch to submit the 2021 Annual
untuk menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku Report as a form of accountability to all stakeholders. The
2021 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada issuance of this Annual Report for the 2021 financial year
seluruh pemangku kepentingan. Penerbitan Laporan is proof of the Company’s commitment to implementing
Tahunan untuk tahun buku 2021 merupakan bukti accountability and responsibility to shareholders and other
komitmen Perusahaan dalam penerapan akuntabilitas stakeholders. In this report, the Board of Directors aims to
dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan present a review of the Bank’s performance assessment,
pemangku kepentingan lainnya. Dalam laporan ini, target achievements, a review of the implementation
Direksi bertujuan untuk menyajikan tinjauan terhadap of the Bank’s strategy, business prospects, and its
penilaian kinerja Bank, pencapaian target, tinjauan implementation of Good Corporate Governance.
terhadap implementasi strategi Bank, prospek usaha,
serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pada laporan pengelolaan Perusahaan tahun buku For this Company management report for the 2021
2021, kami tetap mengemasnya dalam bentuk Laporan financial year, we still packaged it in the form of an
Tahunan Terintegrasi sebagai bentuk kepatuhan Integrated Annual Report as a form of compliance with
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Financial Services Authority Regulation (POJK) No.51/
No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Laporan POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Financial Reports for Financial Services Institutions, Issuers
Emiten dan Perusahaan Publik. Sebagai salah satu and Public Companies. As part of MUFG group, MUFG
bagian dari grup MUFG, MUFG Bank Ltd., Kantor Bank’s Jakarta Branch is under the obligation to implement
Cabang Jakarta terkena kewajiban untuk menerapkan this regulation as of January 1, 2019. In accordance with
peraturan tersebut per 1 Januari 2019. Sesuai peraturan this same regulation, the implementation of sustainable
yang sama, penerapan keuangan berkelanjutan harus finance must be communicated to the public through the
disampaikan kepada publik melalui penerbitan Laporan issuance of a Sustainability Report.
Keberlanjutan.
MUFG Bank., Ltd. Kantor Cabang Jakarta memaknai MUFG Bank’s Jakarta Branch defines sustainability as
keberlanjutan sebagai pemenuhan kebutuhan masa meeting the needs of the present without compromising
kini tanpa mengurangi kemampuan generasi masa the ability of future generations to meet their needs.
depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Konsep The concept of sustainability consists of three pillars:
38 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
keberlanjutan terdiri dari tiga pilar, yaitu ekonomi, economic, environmental and social — also known
lingkungan, dan sosial — juga dikenal secara informal informally as profit, planet and people. In the context
sebagai keuntungan (profit), planet, dan manusia of being a financial services institution, sustainability
(people). Dalam konteks sebagai lembaga jasa is realized by MUFG Bank’s Jakarta Branch through the
keuangan, keberlanjutan diwujudkan MUFG Bank Ltd., implementation of sustainable finance -- namely, the
Kantor Cabang Jakarta melalui penerapan keuangan Company’s operations that are not only oriented to the
berkelanjutan, yaitu operasional Perusahaan yang tidak economic/profit aspect, but must also harmonize with
hanya berorientasi pada aspek ekonomi/keuntungan, other aspects, specifically, environmental and social.
namun juga harus menyelaraskan dengan aspek yang Through this report, we convey the Company’s alignment
lain, yaitu lingkungan dan sosial. Melalui laporan inilah, of economic, social and environmental performance
kami menyampaikan keselarasan pencapaian kinerja achievements.
ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut.
Perspektif Makro Ekonomi dan Iklim Industri

Macroeconomic Perspective and Industrial Climate
Merujuk kepada Tinjauan Kebijakan Moneter 2021 The 2021 Monetary Policy Review released by Bank
yang dirilis oleh Bank Indonesia edisi Desember 2021 Indonesia in its December 2021 edition stated that the
dinyatakan bahwa Ekonomi global tumbuh sesuai global economy grew as expected in 2021 and will
perkiraan pada 2021 dan berlanjut pada 2022, meski continue to do so in 2022, albeit in a way that will still
masih dibayangi gangguan rantai pasok dan kenaikan remain overshadowed by supply chain disruptions and
kasus COVID-19. Pertumbuhan ekonomi global an increase in COVID-19 cases. Global economic growth
diprediksi akan berlangsung lebih seimbang, tidak was predicted to be more balanced and would not just
hanya bertumpu pada pemulihan ekonomi Amerika rely on the economic recovery of the United States (US)
Serikat (AS) dan Tiongkok, namun juga disertai and China, but would also rely on economic recovery in
dengan perbaikan ekonomi Eropa, Jepang, dan India. Europe, Japan and India. This development was driven by
Perkembangan tersebut didorong oleh akselerasi tingkat the acceleration of vaccination rates, policy stimuli, and
vaksinasi, stimulus kebijakan, dan pemulihan kegiatan the gradual recovery of business activities.
usaha secara bertahap.
Berbagai indikator ekonomi pada November 2021, Various economic indicators in November 2021, including
antara lain Purchasing Managers’ Index (PMI), keyakinan the Purchasing Managers’ Index (PMI), consumer
konsumen, dan penjualan ritel, menunjukkan pemulihan confidence, and retail sales, showed an ongoing recovery
yang terus berlangsung, di tengah indikator waktu amidst the stagnant transportation time indicator
transportasi (PMI Suppliers’ Delivery Times Index) barang (PMI Suppliers’ Delivery Times Index) for global goods.
global yang masih tertahan. Dengan perkembangan With these developments in mind, Bank Indonesia has
tersebut, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi estimated that the world economy grew according to the
dunia tumbuh sesuai proyeksi sekitar 5,7% per tahun projection of around 5.7% in 2021 and will grow by 4.4% in
pada 2021 dan 4,4% pada 2022 per tahun. Kenaikan 2022. The increase in world trade volume and commodity
volume perdagangan dan harga komoditas dunia masih prices continued, thus bolstering export prospects for
berlanjut, sehingga menopang prospek ekspor negara developing countries. Global financial market uncertainty
berkembang. Ketidakpastian pasar keuangan global persisted amid the spread of the Omicron variant of
masih berlanjut di tengah penyebaran COVID-19 varian COVID-19 and the announcement of the Fed’s faster
Omicron dan pengumuman siklus pengetatan kebijakan monetary policy tightening cycle. This resulted in limited
moneter the Fed yang lebih cepat. Hal tersebut capital flows and pressure on the exchange rate of
mengakibatkan terbatasnya aliran modal dan tekanan developing countries, including that of Indonesia.
nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Proses pemulihan ekonomi domestik diprediksi terus The domestic economic recovery process is predicted
berlanjut dan akan meningkat lebih tinggi pada 2022. to continue and will go to even greater heights in 2022.
Pertumbuhan ekonomi diprediksi membaik pada Economic growth is predicted to improve in the fourth
triwulan IV 2021 sejalan dengan meningkatnya mobilitas quarter of 2021 in line with increased mobility after
pasca langkah-langkah penanganan yang ditempuh handling measures taken by the Government in controlling
Encouraging
business
development
Pemerintah dalam pengendalian COVID-19 varian Delta. the Delta variant of COVID-19. The performance of private
Kinerja konsumsi swasta, investasi, serta konsumsi consumption, investment and government consumption
Pemerintah diperkirakan terus meningkat, di tengah is estimated to continue to increase amidst maintained
tetap terjaganya kinerja ekspor. Pertumbuhan ekonomi export performance. Economic growth is also supported
juga didukung oleh kinerja Lapangan Usaha utama, by the performance of the nation’s primary business
antara lain Industri Pengolahan, Perdagangan, dan fields, including the manufacturing, trading and mining
Pertambangan yang diprediksi tetap baik. industries, all of which are predicted to remain well-off.
Sejumlah indikator hingga Desember 2021 menunjukkan A number of indicators until December 2021 showed
proses pemulihan yang berlanjut, seperti peningkatan a continuing recovery process, such as increasing
mobilitas masyarakat di berbagai daerah, kenaikan community mobility in various regions, growing retail
penjualan eceran, penguatan keyakinan konsumen, sales, strengthening consumer confidence, as well as the
serta ekspansi PMI Manufaktur. Secara keseluruhan, expansion of the Manufacturing PMI. Overall, economic
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 berada pada growth in 2021 was in the range of Bank Indonesia’s
kisaran proyeksi Bank Indonesia yaitu sebesar 3,2-4,0% projection of 3.2-4.0% per year.
per tahun.
Sementara itu, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Meanwhile, the Rupiah’s exchange rate against the
AS pada Triwulan IV 2021 tercatat melemah tipis US dollar in Quarter IV 2021 was recorded as having
0,42% secara point-to-point dan 0,80% secara rerata weakened slightly by 0.42% point-to-point and 0.80%
dibandingkan dengan Triwulan III 2021. Perkembangan on average compared to Quarter III of 2021. This
tersebut didukung oleh fundamental ekonomi Indonesia development was supported by Indonesia’s economic
khususnya kinerja ekspor dan eksternal, aliran masuk fundamentals, especially when it came to exports and
modal asing, dan langkah kebijakan stabilisasi yang external performance, foreign capital inflows, and the
ditempuh Bank Indonesia. Dengan perkembangan ini, stabilization policy measures taken by Bank Indonesia.
secara point-to-point (ptp), Rupiah terdepresiasi 1,42% Through this development, on a point-to-point (ptp) basis,
dan ditutup di level Rp14.252 per dolar AS pada akhir the Rupiah depreciated 1.42% and closed at Rp14,252
2021. Secara rerata keseluruhan tahun 2021, nilai tukar per US dollar at the end of 2021. Overall in 2021, the
rupiah menguat 1,60% ke level Rp 14.296 per dolar AS, rupiah exchange rate strengthened 1.60% to a level of
dari Rp14.525 per dolar AS pada 2020. Bank Indonesia Rp14,296 per US dollar, from Rp 14,525 per US dollar in
terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar 2020. Bank Indonesia continued to strengthen its policy to
Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya stabilize the Rupiah exchange rate in accordance with its
mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter fundamentals and the workings of market mechanisms,
dan ketersediaan likuiditas di pasar. through effective monetary operations and the availability
of liquidity in the market.
40 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Implementasi Kebijakan Strategis 2021

Implementation of Strategic Policy in 2021
Sepanjang tahun 2021 iklim usaha nasional memang Throughout 2021, the national business climate was
masih dihadapkan dengan tantangan yang berat akibat still faced with formidable challenges due to the
pandemi COVID-19. Namun hal itu tak menyurutkan COVID-19 pandemic. However, this did not dampen the
kinerja usaha Bank Ltd., Kantor Cabang Jakarta business performance of MUFG Bank’s Jakarta Branch
mempertahankan pasar yang berlandaskan semangat in maintaining a market based on high enthusiasm
yang tinggi agar dapat tumbuh dan berkembang that allowed it to grow and develop in a healthy and
bersama secara sehat dan berkelanjutan. sustainable manner.
Sebagai bentuk adaptasi dari kehidupan normal baru As a form of adaptation to the “new normal” of life as
(new normal) sebagai dampak dari COVID-19, Bank a result of COVID-19, the Bank remained committed to
tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada providing the best service to customers by providing them
nasabah dengan menyediakan berbagai kemudahan with various conveniences ranging from direct office visits
mulai dari layanan kunjungan langsung ke kantor sampai to online and/or digital facilities.
fasilitas daring dan/atau digital.
Bank terus beradaptasi dengan berbagai perubahan The Bank continued to adapt to various changes that
yang terjadi, baik dalam aspek bisnis maupun non-bisnis occured, both in business and non-business aspects, by
dengan cara terus mendengar kebutuhan nasabah continuing to listen to customer needs on a regular basis
secara berkala dan tetap menyediakan produk dan and by continuing to provide products and services that
layanan yang sesuai dan menjawab kebutuhan nasabah. were appropriate and responded to customer needs. In
Selain itu Bank juga terus menyesuaikan kegiatan addition, the Bank also continued to adjust its operational
operasionalnya melalui berbagai langkah yang tetap activities through various steps that still allowed it to
memungkinkan kami untuk merespon kebutuhan respond to customer needs quickly and accurately.
nasabah dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, kedua segmen bisnis Bank, yaitu Meanwhile, the Bank’s two business segments, namely,
perbankan korporasi Jepang, dan perbankan korporasi Japanese corporate banking and global corporate
global, juga terkena imbas sebagai akibat dari pandemi banking, were also affected as a result of the COVID-19
COVID-19. Meski demikian, kedua segmen bisnis kami pandemic. However, both of our business segments
tetap bertahan dan terus mencari strategi dalam persisted and we continued to look for strategies to
menghadapi dampak dari pandemi COVID-19, sehingga deal with the impact of the COVID-19 pandemic so that
Bank dapat terjaga dari penurunan kinerja yang lebih the Bank could be protected from further declines in
jauh. performance.
Tantangan Kendala dan Solusi Penanganannya

Challenges, Constraints and Solutions for Handling them
Pandemi COVID-19 yang masih berlanjut di tahun 2021 The COVID-19 pandemic, which continued in 2021,
telah memberikan dampak hampir ke seluruh elemen has had an impact on almost all business elements.
usaha. Beberapa kendala yang dihadapi oleh Bank di Several obstacles faced by the Bank in 2021 included:
tahun 2021 meliputi; kegiatan usaha menjadi terbatas business activities being limited due to Large-Scale
karena PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, Social Restrictions, declining purchasing power, negative
daya beli menurun, pertumbuhan ekonomi negatif, dan economic growth, and unstable market conditions. In
kondisi market yang tidak stabil. Selain kondisi bisnis addition to business conditions, business activities also
kegiatan usaha juga masih harus beradaptasi dengan still had to adapt to COVID-19 Protocols (social distancing,
Protokol COVID-19 (social distancing, tanpa tatap no face-to-face meetings), the challenge of maintaining
muka), tantangan menjaga keselamatan dan kesehatan employee safety and health, and the digital transformation
pegawai, hingga transformasi proses bisnis berubah of business processes.
menjadi digital.
Bank masih melihat adanya perlambatan aktivitas The Bank still saw a slowdown in overall economic activity
ekonomi secara menyeluruh di seluruh industri, yang in all industries, which resulted in a decline in corporate
berakibat pada menurunnya aktivitas korporasi untuk activity throughout 2021. This slowdown has had an
berkembang sepanjang tahun 2021. Perlambatan ini impact on the decline in the Bank’s business activities,
berimbas pada penurunan kegiatan bisnis Bank, yang which could be seen in, for example, the number of loans
terlihat pada, misalnya, jumlah kredit yang diberikan. extended. However, in all products and services provided
Walau demikian, dalam seluruh produk dan layanan by the Bank to its customers, the Bank has always been
yang disediakan Bank untuk para nasabah, Bank selalu guided by a philosophy of “responding to customer
berpedoman pada ‘menjawab kebutuhan nasabah’ needs” in accordance with the Company’s vision and
sesuai dengan visi-misi perusahaan untuk ‘menyediakan mission to “provide reliable and continuous support” for
dukungan yang andal dan terus-menerus’ bagi nasabah our customers.
kami.
Bank tetap menjalankan kegiatan operasionalnya The Bank continued to carry out its operational activities
dengan tingkat yang serupa sebagaimana sebelum at the same level as before the pandemic. In terms of
pandemi. Dari sisicara kerja, Bank kembali melanjutkan working methods, the Bank continued to shift its way of
pergeseran cara kerja dari bekerja di kantor menjadi working from working in the office to having the majority
mayoritas bekerja dari rumah. Perubahan tersebut of work done from home. These changes have succeeded
berhasil mendorong Bank untuk menyesuaikan pola in encouraging the Bank to adjust its pattern of running
menjalankan kegiatan usahanya, sehingga nasabah- its business activities in a way that allowed the Bank’s
nasabah Bank tetap dapat terlayani dengan baik. customers to still be well served.
Kinerja Usaha dan Pencapaian Terhadap RBB

Business Performance and Achievement Compared to the BBP
Dalam penetapan Rencana Bisnis Bank (RBB), In determining its Bank Business Plan (BBP), the
manajemen tetap menerapkan prinsip yang spesifik, management continued to apply specific, measurable,
terukur, dan relevan. Di tahun 2021, Bank merencanakan and relevant principles. In 2021, the Bank made plans to
perolehan dari beberapa komponen substansial sebagai acquire several substantial components as a benchmark
tolak ukur dalam menilai kinerja usaha. Perbandingan in assessing business performance. The comparison
antara rencana dan realisasi adalah sebagai berikut: between the Bank’s plans and results for 2021 is as follows:
• Jumlah Aset • Total Assets

Per 31 Desember 2021 jumlah aset Bank mengalami As of December 31, 2021, the Bank’s total assets
sedikit penurunan sebesar 0,69% deibandingkan decreased slightly by 0.69% compared to Rp 172.35
sejumlah Rp172,35 triliun pada tahun 2021. trillion in 2021. The decrease was mainly due to a
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh decrease in loans.
penurunan kredit yang diberikan.
• Laba Bersih Tahun Berjalan • Net Profits for the Year

Pada tahun 2021, Bank mencatatkan Jumlah Laba In 2021, the Bank recorded a Total Net Profit for the
Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp 1,38 triliun. Angka Year of Rp 1.38 trillion. This figure decreased by 28.35%
tersebut mengalami penurunan sebesar 28,35% jika when compared to its Rp 1.93 trillion achievement in
dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2020 2020. The decrease was mainly due to a decrease
yaitu sebesar Rp1,93 triliun. Penurunan tersebut in interest income received in line with a decrease in
terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan demand for loans from corporate customers.
bunga yang diterima oleh seiring dengan penurunan
permintaan jumlah kredit dari nasabah korporasi.
Secara keseluruhan, Bank tetap mampu membukukan Overall, the Bank was still able to record profits amidst
laba di tengah tekanan yang diakibatkan oleh pandemi the pressures caused by the COVID-19 pandemic. This
COVID-19. Hal ini didorong oleh kemampuan Bank yang was driven by the Bank’s successful ability to adapt
telah berhasil beradaptasi dengan cepat saat terjadinya quickly during this pandemic. It was also thanks to the
42 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
pandemi ini, serta kepercayaan yang terus ditunjukkan trust that customers continued to show to the Bank. The
para nasabah kepada Bank. Kualitas kredit Bank tetap Bank’s credit quality was well maintained and the overall
terjaga dengan baik dan kinerja secara keseluruhan performance was also well maintained, whether in terms
juga terjaga baik, baik dalam sisi likuiditas, cakupan of liquidity, capital coverage, and so on.
permodalan, dan sebagainya.
Analisis Tentang Prospek Usaha tahun 2022

Analysis of Business Prospects in 2022
Sebagaimana tertuang dalam Tinjauan Kebijakan As stated in the 2021 Monetary Policy Review released by
Moneter 2021 yang dirilis Bank Indonesia edisi Bank Indonesia in its December 2021 edition, projected
Desember 2021, menyatakan bahwa pada tahun 2022, economic improvements in 2022 will mainly be supported
perbaikan ekonomi terutama didukung konsumsi swasta by increased private consumption, by export performance
yang meningkat, dan kinerja ekspor serta belanja and by maintained government fiscal spending. This
fiskal Pemerintah tetap terjaga. Hal tersebut sejalan improvement will come in line with increasing mobility,
dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan wider economic openings, and continued policy stimuli.
ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan With these developments in mind, Bank Indonesia
yang berlanjut. Dengan perkembangan tersebut, Bank has predicted that the domestic economy in 2022 will
Indonesia memprediksi ekonomi domestik 2022 tumbuh experience growth ranging from 4.7% to 5.5%.
lebih tinggi menjadi 4,7-5,5% per tahun.
Sementara itu, laju pertumbuhan inflasi diprediksi Meanwhile, the inflation growth rate is predicted to be
berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% below the lower limit of its target range of 3.0±1% in 2021
pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% and will be maintained within the target range of 3.0±1%
pada 2022. Bank Indonesia berkomitmen menjaga in 2022. Bank Indonesia is committed to maintaining price
stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan stability and strengthening policy coordination with the
dengan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Government through the Central and Regional Inflation
Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) guna menjaga inflasi Control Teams (TPIP and TPID) to maintain CPI inflation
IHK dalam kisaran targetnya. within its target range.
Offering unique
and excellent financial
service solutions
Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan Bank Indonesia continued to strengthen policy synergies
dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem with the Government and the Financial System Stability
Keuangan (KSSK) dalam rangka menjaga stabilitas Committee in order to maintain financial systems stability
sistem keuangan dan meningkatkan kredit/pembiayaan and increase credit/financing to businesses in priority
kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk sectors to encourage economic growth, exports, and
mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi economic and financial inclusion.
ekonomi dan keuangan.
Berdasarkan asumsi dan fenomena di atas, MUFG Bank In accordance with the assumptions and phenomena
Ltd., Kantor Cabang Jakarta telah menyiapkan berbagai above, MUFG Bank’s Jakarta Branch has prepared various
kebijakan strategi dalam rangka menggapai kinerja strategic policies in order to achieve positive performance
positif secara berkelanjutan di masa depan, diantaranya; in a sustainable manner in the future, including through
memperkuat strategi pemasaran dengan tujuan untuk the following methods: strengthening its marketing
menaikkan jumlah kredit sebagai fokus bisnis utama strategy with the aim of increasing the amount of credit as
Bank, termasuk diantaranya pembiayaan pada sektor the Bank’s main business focus, financing in the non-bank
lembaga jasa keuangan non-bank, ESG Financing, financial services sector, ESG Financing, and others. The
dan lain-lain. Bank juga senantiasa menjaga kualitas Bank will also continue to maintain the quality of its asset
portofolio aset bank, selaras dengan melanjutkan portfolio in line with continuing business collaboration
kolaborasi bisnis dengan lokal partner. Di sisi lain, Bank with local partners. On the other hand, the Bank will
juga terus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki also continue to maximize its resources in a sustainable
oleh secara berkelanjutan untuk ke depannya. manner for the future.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Di Tahun 2021

Implementation of Good Corporate Governance in 2021
MUFG memandang bahwa penerapan GCG merupakan MUFG is of the view that GCG is important for increasing
salah satu aspek penting dalam rangka meningkatkan and maximizing the value of the Bank and that doing so
dan memaksimalkan nilai Bank, yang mana dapat can encourage professional, transparent and efficient
mendorong pengelolaan Bank yang profesional, Bank management for fulfilling obligations responsibly to
transparan, dan efisien guna memenuhi kewajiban Shareholders, business partners, consumers or customers,
secara bertanggung jawab kepada Pemegang Saham, as well as the public in general. It is for this reason that the
mitra bisnis, konsumen atau nasabah, serta masyarakat Bank believes that implementing GCG principles in the
pada umumnya. Untuk itu, dengan penerapan prinsip Bank’s work environment can improve the performance
GCG di lingkungan kerja Bank, diharapkan mampu and value of the Bank in the long term, and also improve
meningkatkan kinerja dan nilai Bank secara jangka the Bank’s image in the eyes of stakeholders, thereby
panjang, dan juga meningkatkan citra Bank di mata further strengthening the Bank’s position in healthy
skateholders, sehingga semakin menguatkan posisi business competition and sustainable business growth.
Bank di dalam persaingan bisnis yang sehat serta
pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) is one of the main
Governance (GCG) menjadi salah satu pilar utama yang pillars that is expected to serve as the foundation of a
diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi healthy investment climate. GCG implementation also
yang sehat, serta sebagai salah satu bentuk dukungan represents MUFG’s support for the concept of sustainable
MUFG terhadap konsep pembangunan berkelanjutan, development and has become a basic need for business
atau sustainability development, yang mana saat actors both in the world and in Indonesia in particular.
ini penerapan GCG telah menjadi kebutuhan yang
mendasar bagi para pelaku usaha baik di dunia dan
Indonesia khususnya.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik ini sebagai salah GCG is one of the fundamental factors for investors in
satu faktor fundamental bagi para investor dalam assessing the sustainability performance of a company
menilai kinerja keberlanjutan dari suatu Perusahaan in the future. GCG itself is composed of the principles
44 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
hingga di masa mendatang. GCG sendiri merupakan that underlie the company’s management processes
prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme and mechanisms based on compliance with laws and
pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan regulations as well as a reflection of ethical business world
terhadap peraturan perundang-undangan serta practices. In the concept of sustainable development,
cerminan dunia usaha yang memiliki etika. Pada GCG is one of the main pillars expected to be able to form
konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability the foundation of a healthy investment climate.
development, GCG menjadi salah satu pilar utama yang
diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi
yang sehat.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) In accordance with Financial Services Authority Regulation
no. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola (POJK) No. 55/POJK.03/2016 on the Implementation of
bagi Bank Umum, yang diimplementasikan melalui Good Corporate Governance for Commercial Banks,
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 13/ which is implemented through Circular Letter of the
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Financial Services Authority (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017
Bank Umum, Bank melakukan uji mandiri tata kelola on the Implementation of Good Corporate Governance for
perusahaan yang baik setiap 6 (enam) bulan sekali untuk Commercial Banks, the Bank GCG self-tests every 6 (six)
posisi Juni dan Desember setiap tahunnya. Uji mandiri months in June and December each year. The self-test
tersebut mencakup 11 (sebelas) faktor penilaian uji includes 11 (eleven) self-test assessment factors, namely:
mandiri, yaitu:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Manajemen; • Implementation of the duties and responsibilities of the
Management;
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan • Implementation of the duties and responsibilities of the
Pengawas; Supervisory Board;
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; • Completeness and implementation of committee
duties;
• Penanganan benturan kepentingan; • Handling conflicts of interest;
• Penerapan fungsi kepatuhan; • Implementation of the compliance function;
• Penerapan fungsi audit internal; • Implementation of the internal audit function;
• Penerapan fungsi audit eksternal; • Implementation of the external audit function;
• Penerapan manajemen risiko termasuk sistem • Implementation of risk management, including internal
pengendalian internal; control systems;
• Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) • Provision of funds to related parties and the provision
dan penyediaan dana besar (large exposure); of large funds (large exposure);
• Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan • Transparency of the Bank’s financial and non-financial
bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan conditions, governance implementation reports and
internal; dan internal reporting; and
• Rencana strategis bank. • The Bank’s strategic plan.
Berdasarkan hasil penilaian 11 aspek tata kelola secara Based on the results of the assessment of these 11
individu, kami menyimpulkan bahwa secara umum aspects of governance individually, we have come to the
peringkat tata kelola bank adalah 2 (bagus). Peringkat conclusion that in general the bank’s governance rating
ini ditetapkan dengan mempertimbangkan bahwa Bank is 2 (good). This rating was determined by taking into
telah menjalankan aspek-aspek tata kelola tersebut, consideration the fact that the Bank has implemented
dengan mengupayakan perbaikan antara lain dari these governance aspects, by seeking improvements
sisi Struktur Tata Kelola dan Proses Tata Kelola untuk in terms of things like the Governance Structure and
periode berikutnya. Governance Process for the next period.
Perubahan Komposisi Anggota Manajemen Di Tahun 2021

Changes in the Composition of Management Members in 2021
Komposisi Direksi atau Manajemen Bank terdiri dari The composition of the Board of Directors or Bank
1 (satu) Executive Officer yang bertindak sebagai Management consists of 1 (one) Executive Officer who
kepala operasi Bank di Indonesia (Country Head), dan acts as the head of the Bank’s operations in Indonesia
6 (enam) Managing Director yang mengepalai fungsi (Country Head), and 6 (six) Managing Directors who head
tertentu. Sepanjang tahun 2021, terdapat perubahan certain functions. Throughout 2021, there was a change in
susunan atau komposisi Manajemen Bank yaitu Bapak the composition of the Bank’s Management, with Mr. Yuki
Yuki Hayashi resmi menjabat sebagai Direksi Bank per Hayashi officially serving as the Board of Directors of the
7 Mei 2021. Sementara itu, Bapak Akira Kawamura, Bank as of May 7, 2021. Meanwhile, Mr. Akira Kawamura,
Bapak Damal Bayu Utama, dan Bapak Takashi Miyamoto Mr. Damal Bayu Utama, and Mr. Takashi Miyamoto no
tidak lagi menjabat sebagai Manajemen Bank. Dengan longer served as Bank Management. Accordingly, the
demikian, susunan dan komposisi Manajemen Bank per composition of the Bank’s Management as of December
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: 31, 2021 is as follows:

Daisuke Ejima Executive Officer, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Country Head of Indonesia no. KEP-197/D.03/2017 tanggal 30 Oktober 2017
Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Authority Letter no. KEP-197/D.03/2017 of October 30, 2017
Yuki Hayashi Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Head of Corporate no. KEP-66/D.03/2021 tanggal 7 Mei 2021
Investment Banking & Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Products for Indonesia Authority Letter no. KEP-66/D.03/2021 of May 7, 2021
Masao Kojima Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Head of Internal Control for no. KEP-57/D.53/2019 tanggal 22 April 2019
Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Authority Letter no. KEP-57/D.53/2019 of April 22, 2019
Akira Shimomiya Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Deputy Head of Japanese no. KEP-212/D.03/2019 tanggal 5 Desember 2019
Corporate Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Indonesia Authority Letter no. KEP-212/D.03/2019 of December 5, 2019
Dadi Arief Darmawan Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Head of HR & Banking No. SR-181/D.03/2015 tanggal 2 Oktober 2015
Operation for Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Authority Letter No. SR-181/D.03/2015 of October 2, 2015
Pancaran Affendi Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Head of Global Corporate No. SR-6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 2015
& Institutional Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Indonesia Authority Letter No. SR-6/D.03/2015 of January 9, 2015
Marchelius Santiaji Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui melalui Surat Otoritas Jasa
Mario Head of Compliance for Keuangan No. Kep -154/D.03/2021 tanggal 13 Oktober 2021
Authority Letter No. Kep -154/D.03/2021 of October 13, 2021
Kami mengapresiasi kebijakan Bank yang telah percaya We appreciate the Bank’s policy of believing in the
terhadap dedikasi Manajemen dalam mengembangkan dedication of the Management in developing MUFG
MUFG untuk lebih maju lagi. Manajemen senantiasa to reach even greater heights. Management is always
berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan committed to carrying out this mandate by prioritizing the
mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang principles of good corporate governance for the benefit of
baik untuk kepentingan Para Pemegang Saham dan Para the Shareholders and other Stakeholders.
Pemangku Kepentingan Lainnya.
46 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Organisasi Bank di 2021

Bank Organizational Structure in 2021
Untuk mendukung pertumbuhan organisasi terkait To support organizational growth related to the Bank’s
dengan rencana bisnis Bank, Bank akan mengoptimalkan business plan, the Bank will optimize the effectiveness
keefektifan dan keefisienan baik dari struktur and efficiency of both the existing organizational structure
organisasi yang ada maupun dengan pengembangan and through the development of new organizational
struktur organisasi baru. Hal tersebut selaras dengan structures. This is in line with increasing organizational
peningkatan efektifitas organisasi di kantor pusat, kantor effectiveness at the head office, branch offices and
cabang dan kantor cabang pembantu. Sejalan dengan sub-branch offices. This policy is carried out in line
perannya sebagai intermediasi dalam pasar keuangan with the Bank’s role as an intermediary in the financial
di Indonesia dengan selalu berlandaskan pada prinsip market in Indonesia that is always based on the principle
kehati-hatian perbankan, Bank senantiasa mendukung of prudential banking. The Bank will always supports
perusahaan-perusahaan baik lokal maupun asing untuk companies both local and foreign in developing their
mengembangkan usahanya. businesses.
Aktivitas Utama Serta Jenis Produk & Jasa

Main Activities and Types of Products & Services
Sebagai Bank yang berpusat pada nasabah (customer- As a customer-centric Bank, the Bank strives to provide
centric), Bank berupaya menyediakan produk dan quality, competitive, and appropriate products and
layanan yang berkualitas, bersaing, dan tepat menjawab services to meet customer needs. The Bank’s responsibility
kebutuhan nasabah. Tanggung jawab Bank adalah is to retain these customers and welcome new customers
untuk mempertahankan nasabah-nasabah tersebut by accommodating their needs either through available
dan menyambut nasabah-nasabah baru dengan products or through tailor-made financial solutions the
mengakomodasi kebutuhan para nasabah baik melalui unique needs of each customer.
produk yang tersedia atau solusi keuangan yang dibuat
secara khusus (tailor-made) untuk setiap kebutuhan unik
yang dimiliki nasabah.
Bank dalam aktivitas utamanya senantiasa menawarkan The Bank, in its main activities, continues to offer various
beragam jenis produk dan layanan sesuai kebutuhan types of products and services according to the needs
nasabahnya, meliputi: Kredit Korporasi, Simpanan, of its customers, including: Corporate Loans, Deposits,
Pengiriman Uang, Pembayaran, dan Produk Lainnya. Remittances, Payments, and Other Products. Details of
Untuk detail produk dan jasa Bank telah disajikan secara the Bank’s products and services have been presented
rinci di bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. in detail in the Company Profile chapter of this Annual
Report.
Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Penyediaan Dana

Interest Rates for Fundraising and Provision
Selama tahun 2021, Bank menerapkan rata-rata tingkat During 2021, the Bank applies the following average
suku bunga penghimpunan dan penyediaan dana interest rates for raising and providing funds:
sebagai berikut:
Deposito Berjangka
Timed Deposits
IDR USD
<300 juta >301 juta <50 ribu >51 ribu

<300 million >301 million <50 thousand >51 thousand
1 bulan/month 0,90% 1,55% 0,03% 0,04%

3 bulan/month 0,90% 1,60% 0,03% 0,04%
6 bulan/month 0,90% 1,65% 0,03% 0,04%
12 bulan/month 0,90% 1,70% 0,03% 0,04%
Jasa Giro
Current Accounts Service
IDR USD
<0,499 0% <0,09 0%
0,50-0,99 0,10% 0,1-0,499 0,02%
1,00-4,99 0,15% 0,5-0,999 0,02%
5,0-9,99 0,25% 1,0< 0,02%
10< 0,50%
(unit:bio) (unit:mio)
Jaringan Kerja dan Kantor Operasional

Network and Operational Offices
Kantor Pusat Bank berkedudukan di Jakarta, selain itu The Bank’s Head Office is domiciled in Jakarta. In addition
dalam memberikan pelayanan kepada para nasabah to providing services to customers here, the Bank also
Bank memiliki 1 (satu) kantor cabang pembantu, yang has 1 (one) sub-branch office located in Surabaya and 6
berlokasi di Surabaya serta 6 (enam) kantor layanan (six) service offices in Bandung, Bekasi, Karawang, and
yang masing-masing berlokasi di Bandung, Bekasi, Purwakarta.MUFG Bank’s Jakarta Branch is a branch office
Karawang, dan Purwakarta. MUFG Bank, Ltd., Kantor of MUFG Bank, Ltd., which is headquartered in Japan.
Cabang Jakarta, merupakan kantor cabang dari MUFG Accordingly, the Bank does not have information about
Bank, Ltd., yang berkantor pusat di Jepang. Dengan the names and addresses of subsidiaries and associate
demikian Bank tidak memiliki informasi tentang nama entities.
dan alamat entitas anak, entitas asosiasi.
48 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kepemilikan Direksi, Dewan Pengawas, dan Pemegang Saham Dalam Kelompok Usaha Bank
Ownership of the Board of Directors, Supervisory Board, and Shareholders in the Bank’s Business Group
Bank telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja The Bank already has Guidelines and Work Rules for the
Direksi serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Board of Directors as well as Guidelines and Work Rules
Pengawas yang didalamnya mengatur mengenai for the Supervisory Board that regulate share ownership
kepemilikan saham dalam kelompok usaha Bank in the Bank’s business groups related to transparency
terkait aspek transparansi dan larangan bagi Anggota and prohibitions for Members of the Board of Directors
Direksi yang sesuai dengan POJK No.55/POJK.03/2016, in accordance with POJK No. 55/POJK.03/2016, which
dimana manajemen dan Dewan Pengawas wajib stipulates that management and the Supervisory Board
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai are required to disclose share ownership that reaches 5%
5% (lima persen) atau lebih, baik pada Bank yang (five percent) or more, whether for the Bank or for other
bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan banks and companies. This has to be done for banks
lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri, domiciled at home and abroad, for financial relationships
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan and family relationships with other members of the Board
anggota Direksi lain, anggota Dewan Pengawas dan/atau of Directors, members of the Supervisory Board and/
pemegang saham pengendali Bank, serta Remunerasi or controlling shareholder of the Bank, as well as for
dan fasilitas yang diterima dari Bank. Remuneration and facilities received from the Bank.
Perubahan Penting di Tahun Berjalan dan Masa Mendatang

Important Changes in the Current Year and Future
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat perubahan Throughout 2021, there were no important changes
penting yang terjadi pada bank dan kelompok usaha that occurred in banks and bank business groups that
bank yang bersifat material baik secara keuangan were material, whether financially or operationally. The
maupun operasional. Perkembangan usaha Bank development of the Bank’s business is related to the
terkait dengan dinamika perekonomian yang di masa dynamics of the economy which in the future will depend
mendatang tergantung pada cara menangani pandemi. on how the pandemic is handled. Materially, the Bank
Secara material, Bank belum dapat menyampaikan has not been able to convey important matters that are
hal-hal penting yang diperkirakan terjadi pada masa expected to occur in the future.
mendatang.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Bank

Bank Human Resources Development
Bank memandang bahwa sumber daya manusia The Bank is of the view that human resources (HR) are
(SDM) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam an integral part in achieving the Company’s vision and
pencapaian visi dan misi Perusahaan. Keberhasilan mission. Success in achieving the Company’s targets,
untuk meraih target Perusahaaan, baik dalam jangka both in the short and long term, requires the support of
pendek maupun jangka panjang, membutuhkan qualified employee competencies that can have a positive
dukungan kompetensi karyawan yang mumpuni, impact on the Bank’s performance.
sehingga berdampak positif pada kinerja Bank.
Oleh karenanya, Bank melakukan pengelolaan karyawan Towards this end, the Bank manages employees properly
secara baik yang dilakukan sejak dari rekrutmen. all the way from the moment they are recruited. In
Selain itu, secara konsisten dan berkesinambungan addition, it consistently and continuously improves
meningkatkan kompetensi karyawan dengan employee competence by taking into account the
mempertimbangkan Rencana Kerja dan Anggaran Company’s Work Plan and Budget and the direction of the
Perusahaan dan arah pengembangan bisnis Bank dalam Bank’s business development in the long term. As such,
jangka panjang. Dengan demikian, kebijakan yang the policies it takes can be in line with the competence of
diambil dapat selaras dengan kompetensi SDM. HR.
Di tahun 2021, Total pelatihan yang dilaksanakan baik In 2021, the total amount of training activities carried out,
pelatihan Griyaan (in-house) maupun Pelatihan Umum both in-house and public forms of training, amounted to
(public) berjumlah 99 pelatihan yang dihadiri oleh 99 training activities attended by 1,533 participants. In
1.533 peserta. Selain itu, secara umum Bank telah addition, in general, the Bank has conducted 45 in-house
melaksanaka 45. pelatihan griyaan (in-house) yang training activities attended by 1,177 participants. In-house
dihadiri oleh 1.177 peserta. Pelatihan Griyaan termasuk training includes activities conducted in collaboration with
pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan atas kerjasama the Jakarta Branch and the Singapore Regional Office as
Kantor Cabang Jakarta dengan Kantor Regional well as the Head Office in Tokyo, Japan.
Singapura maupun Kantor Pusat di Tokyo, Jepang.
Penutup
Closing
Atas pencapaian yang diraih pada tahun 2021, izinkan For what the Bank achieved in 2021, allow me on behalf of
saya mewakili Manajemen menyampaikan rasa hormat the Management to express my respect and gratitude to
dan terima kasih kepada Dewan Pengawas MUFG Bank the Supervisory Board of MUFG Bank. The management
Ltd. Manajemen juga mengucapkan terima kasih atas would also like to express gratitude for the trust given to
kepercayaan yang telah diberikan pemegang saham, it by shareholders, customers, regulators, suppliers, and
nasabah, regulator, pemasok, dan mitra usaha, atas business partners, and for the cooperation that has been
kerjasama yang telah tercipta. Kepada seluruh Insan created as a result. To all Bank personnel, the Management
Bank, Manajemen menyampaikan apresiasi setinggi- expresses its highest appreciation for the hard work that
tingginya atas kerja keras yang telah ditunjukkan, has been shown. We hope that MUFG Bank’s Jakarta
semoga MUFG Bank Ltd, Kantor Cabang Jakarta Branch will always record positive and sustainable results
senantiasa mencatatkan hasil yang positif dan for the future.
berkelanjutan untuk ke depannya.
Jakarta, April 2022

Jakarta, April 2022
Atas Nama Manajemen,

On Behalf of the Management,
Daisuke Ejima
Executive Officer, Country Head of Indonesia
50 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Lembar Pernyataan Anggota Dewan

Pengawas dan Manajemen Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan
Terintegrasi 2021 MUFG Bank, Ltd.,
Kantor Cabang Jakarta [G4-48]
Letter of Statement of Members of Supervisory Board and Management
Concerning Responsibility for the 2021 Integrated Report of MUFG Bank,
Ltd., Jakarta Branch
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Terintegrasi the Integrated Report of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta untuk for 2021 fiscal year has been presented comprehensively,
tahun buku 2021 telah dimuat secara lengkap dan and therefore we are fully responsible for the validity of the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran Laporan contents of this Integrated Report.
Terintegrasi Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar- This statement is made truthfully.
benarnya.
Jakarta, April 2022

Jakarta, April 2022
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Yukinobu Saeki Tatsuya Ishikawa

Head of Planning Office for Asia Head of Risk Management Office for Asia
Andre Painchaud S. Ramanathan

Head of Internal Audit Office for Asia Regional Chief Compliance Officer
Manajemen
Management
Daisuke Ejima
Executive Officer,
Yuki Hayashi Masao Kojima

Managing Director, Managing Director,
Head of Corporate Investment Banking & Head of Internal Control for Indonesia
Products for Indonesia
Akira Shimomiya Dadi Arief Darmawan

Deputy Head of Japanese Corporate Head of HR & Banking Operation for
Banking for Indonesia Indonesia
Marchelius Santiaji Mario Pancaran Affendi

Head of Compliance for Indonesia Head of Global Corporate & Institutional
Banking for Indonesia
52
Profil Bank
Bank Profile
Untuk meningkatkan kemampuan Bank menyediakan

produk dan layanan keuangan yang menyeluruh, dan untuk
menjadikan Bank yang terdepan dalam berbagai aspek.
To improve the Bank’s ability to provide comprehensive

financial products and services and to make the Bank a
leader in various aspects.
03.
53
54 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Informasi
Umum dan
Identitas
Bank
Dasar Hukum Pendirian Alamat Kantor Cabang Utama
Legal Basis of Establishment [102-3][C.2]
General Information Main Branch Office’s Address
Surat Direktorat Djenderal
and Bank Identity Keuangan, Departemen Keuangan Trinity Tower, 6-9 Fl.,
Republik Indonesia Jl. H.R. Rasuna Said
no. D.15.6.1.5.44 tertanggal 24 Kav. C22 Blok IIB
Agustus 1968 Jakarta 12940 Indonesia
Letter of Directorate-General of
Finance, Department of Finance of
the Republic of Indonesia SWIFT Code
no. D.15.6.1.5.44 dated August 24, SWIFT Code
1968
BOTKIDJX
Kepemilikan [102-5]
Nama [102-1] Ownership
Telepon
Name
Phone
Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang 100,00%
+62-21-2553 8300,
Jakarta Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
+62-21-3004 8200
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch 100.00%
Status [102-5] Data Jaringan Kantor Pelayanan pelanggan

Status [102-4] [102-6] [102-7] [C.3] Customer service
Office Network Data
Kantor cabang bank asing (KCBA)
+62-21-2553 8300/+62-21-3004
Branch of a foreign bank (KCBA) 1 kantor cabang utama di Jakarta 8200
1 kantor cabang pembantu di
Surabaya
Bidang Usaha [102-2] [102-2]
6 titik layanan di Jakarta dan Jawa
Business Line Hotline
Barat
Hotline
1 main branch office in Jakarta
Perbankan korporasi 1 sub-branch office in Surabaya
Corporate banking 6 service points in Jakarta and West +62-21-304-99399
Java
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
Jumlah Pegawai [102-7][C.3] Situs Web
28 Agustus 1968 (sebagai The Total Employees Website
Bank of Tokyo, Ltd., Kantor Cabang
Jakarta) 683 orang per 31 Desember 2021 www.mufg.co.id
August 28, 1968 (as The Bank of 683 employees as of December 31,
Tokyo, Ltd., Jakarta Branch) 2021
Riwayat Singkat Bank

Bank Brief History
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta (dahulu The MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch (formerly The Bank of
Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta) Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch) (“Bank”), is a
(“Bank”), merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, branch office of MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan.
Ltd., yang berkantor pusat di Jepang. Bank mulai The Bank was established on August 28, 1968 (as The Bank
didirikan pada 28 Agustus 1968 (sebagai The Bank of of Tokyo, Ltd., Jakarta Branch), pursuant to the Letter of
Tokyo, Ltd., Kantor Cabang Jakarta), berdasarkan Surat Directorate General of Finance, Ministry of Finance of the
Direktorat Djenderal Keuangan, Departemen Keuangan Republic of Indonesia no. D.15.6.1.5.44 dated August 24,
Republik Indonesia no. D.15.6.1.5.44 tertanggal 24 1968. The Bank’s operations take place at the main branch
Agustus 1968. Operasi Bank dilakukan di kantor cabang office in Jakarta and a sub-branch office in Surabaya. As a
utama di Jakarta dan kantor cabang pembantu di branch office of MUFG Bank, Ltd., Japan, the Bank is part
Surabaya. Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., of the Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) which
Jepang, Bank merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ has subsidiaries and affiliated companies across the world.
Financial Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas anak
dan perusahaan afiliasi di seluruh dunia.
56 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Riwayat Singkat Pembentukan Bank

Brief History of Bank Establishment
1918 1987
Yokohama Specie Bank
(pendahulu Bank of Tokyo)
1968 Bank of Tokyo
berpindah
mendirikan kantor perwakilan ke Sudirman
di Surabaya, diikuti dengan Plaza (kini
di Batavia pada tahun 1919. Midplaza).
The Yokohama Specie Bank of
Bank (predecessor of the Tokyo moved
Bank of Tokyo) established to Sudirman Plaza (now
a representative office in
Surabaya, followed by Batavia
Midplaza). 1990
in 1919. Bank of Tokyo membuka
1989 Kantor Cabang Surabaya
(kini Kantor Cabang
1957 Mulai beroperasinya tiga Pembantu Surabaya).
bank ventura bersama Bank of Tokyo opened
Bank of Tokyo membuka asal Jepang, yaitu Sanwa Surabaya Branch (now
Kantor Perwakilan Jakarta. Indonesia Bank, Mitsubishi Surabaya Sub-Branch).
Bank of Tokyo opened a Bank of Tokyo mulai Buana Bank, dan Tokai Lippo
Jakarta Representative Office. beroperasi sebagai Kantor Bank.
Cabang Jakarta.
Three Japanese joint-venture
Bank of Tokyo started its banks, namely Sanwa
operation as Jakarta Branch. Indonesia Bank, Mitsubishi
Buana Bank, and Tokai Lippo
Bank started operating.
1918 1929 1953 1988

Berakhirnya Perang Dunia I, Bermulanya Depresi Besar Berdirinya Bank Indonesia. Dikeluarkannya Paket
bermulanya pandemi flu ekonomi secara global. Establishment of Bank Kebijaksanaan Oktober 1988
1918. The global economic great Indonesia. (Pakto 88) yang mendorong
World War I ended, the 1918 depression began. deregulasi perbankan di
Flu Pandemic started. Indonesia.
1958 The issuance of the October

1988 Policy Package (Pakto
1919 1939 Bermulanya hubungan
88) which encouraged
deregulation of the banking
diplomatik Indonesia-Jepang.
Mitsubishi Bank berdiri di Bermulanya Perang Dunia II. sector in Indonesia.
Establishment of Indonesia-
Tokyo, Jepang. World War II began. Japan diplomatic relationship.
Mitsubishi Bank started to
operate in Tokyo, Japan.
1945 1967
Diundangkannya Undang-
Kemerdekaan Republik
Undang no. 1/1967 tentang
Indonesia.
Penanaman Modal Asing.
Indonesia’s Independence.
Promulgation of Law no.
1/1967 concerning Foreign
Investment.
1992 2001 2015 2018

Bank of Tokyo Merger antara Sanwa Bank, Bank memperingati 25 tahun Bank berubah namanya
membuka Tokai Bank, dan Toyo Trust Kantor Cabang Pembantu menjadi MUFG Bank.
Kantor Cabang & Banking di Jepang, Bank Surabaya. The Bank changed its name
Pembantu mulai beroperasi sebagai The Bank commemorated its into MUFG Bank.
Bandung (kini Bank UFJ Indonesia (UFBI). 25th year of Surabaya Sub-
Service Point Sanwa Bank, Tokai Bank, and Branch.
Bandung). Toyo Trust & Banking merged Bank memperingati 50 tahun
Bank of Tokyo opened in Japan. The Bank started berdirinya Kantor Cabang
Bandung Sub-Branch (now its operations as Bank UFJ Jakarta.
Bandung Service Point). Indonesia (UFBI). The Bank commemorated its
50 years of Jakarta Branch.
1996 2006
Merger antara Bank of Merger antara Bank of
Tokyo dan Mitsubishi Bank Tokyo-Mitsubishi dan UFJ
di Jepang, Bank mulai Bank di Jepang, Bank mulai
beroperasi sebagai Bank of beroperasi sebagai Bank of
Tokyo-Mitsubishi. Tokyo-Mitsubishi UFJ.
Bank of Tokyo and Mitsubishi Bank of Tokyo-Mitsubishi and
Bank merged in Japan. The UFJ Bank merge in Japan. The
Bank started its operations as Bank starts operating as Bank
Bank of Tokyo-Mitsubishi. of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
1991 2002 2012 2019

Ledakan gelembung harga Ledakan gelembung Berdirinya Otoritas Jasa Penuntasan investasi
aset di Jepang. dot-com. Keuangan (OJK). strategis MUFG Bank di Bank
Asset price bubble burst in Dot-com bubble burst. Establishment of the Financial Danamon Indonesia.
Japan. Services Authority (OJK). Completion of MUFG Bank’s
strategic investment in Bank
Danamon Indonesia.
1997 2007
Bermulanya Krisis Finansial
2016
Krisis Keuangan Asia.
Asian Financial Crisis.
Global. Kebijakan suku bunga negatif
dari Bank Sentral Jepang.
2020
Global Financial Crisis began.
The negative interest rate Pandemi COVID-19.
policy of the Central Bank of COVID-19 Pandemic.
Japan.
Linimasa Tren
Timeline Trend
58 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Your trust,
your future,
our commitment
Keterangan Perubahan Nama

Information on Name Change
Tanggal Nama Baru Dasar Hukum Catatan

Date New Name Legal Basis Note
28 Agustus 1968 The Bank of Tokyo, Ltd. Surat Direktorat Djenderal Keuangan, Pendirian
August 28, 1968 Departemen Keuangan Republik Indonesia Establishment
no. D.15.6.1.5.44 tanggal 24 Agustus 1968
Letter of Directorate-General of Finance,
Department of Finance of the Republic of
Indonesia no. D.15.6.1.5.44 dated August 24,
1968
1 April 1996 The Bank of Tokyo- Keputusan Menteri Keuangan Republik Penggabungan usaha antara
April 1, 1996 Mitsubishi, Ltd. Indonesia no. Kep-438/KM.17/1995 tanggal The Bank of Tokyo, Ltd. dan The
19 Desember 1995 Mitsubishi Bank, Ltd.
Decree of the Minister of Finance of Merger of The Bank of Tokyo,
the Republic of Indonesia no. Kep-438/ Ltd. and The Mitsubishi Bank,
KM.17/1995 dated December 19, 1995 Ltd.
2 Januari 2006 The Bank of Tokyo- Keputusan Gubernur Bank Indonesia no. Penggabungan usaha antara
January 2, 2006 Mitsubishi UFJ, Ltd. 7/95/KEP.GBI/2005 tanggal 23 Desember The Bank of Tokyo-Mitsubishi,
2005 Ltd. dan UFJ Bank, Ltd.
Decree of the Governor of Bank Indonesia Merger of The Bank of Tokyo-
no. 7/95/KEP.GBI/2005 dated December 23, Mitsubishi, Ltd. and UFJ Bank,
2005 Ltd.
1 April 2018 MUFG Bank, Ltd. Surat Keputusan Deputi Komisioner Penggantian nama
April 1, 2018 Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Name change
Keuangan no. KEP-4/PB.1/2018
Decree of the Deputy Banking Supervisory
Commissioner I of the Financial Services
Authority no. Kep-4/PB.1/2018
Bidang Usaha [102-2] [C.4]

Business Line
Kegiatan Usaha Bank MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang The Business Activity of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
Jakarta mengacu pada kebijakan manajemen Mitsubishi refers to the policy of Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
UFJ Financial Group, Inc. Sebagai pemilik 100,00% management as the owner of 100.00% of MUFG Bank,
saham MUFG Bank, Ltd. Salah satu prioritas utama dari Ltd. Shares. One of the main priorities of the policy is
kebijakan tersebut adalah pengembangan bisnis yang the development of business sectors that are oriented
berorientasi pada sektor usaha yang produktif sesuai to productive business in accordance with the target
dengan target pasar yang dituju serta berperan penting market and playing an important role as an intermediary
sebagai lembaga intermediasi dalam pasar keuangan institution in the financial markets in Indonesia, which is
di Indonesia yang selalu berlandaskan pada prinsip always based on the banking prudence principle. The
kehati-hatian perbankan. Kebijakan tersebut dijadikan policy is used as a reference for the implementation of
acuan untuk pelaksanaan kegiatan utama Bank, yaitu the Bank’s main activities, namely collecting funds from
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan the public, channeling those funds back through credit to
kembali dana tersebut dalam bentuk kredit kepada individuals and corporations, and conducting fee-based
individu maupun perusahaan serta dalam hal kegiatan income activity.
pendapatan imbal jasa (fee-based income).
Nasabah Korporasi Jepang Nasabah Korporasi Global

Japanese Corporate Global Corporate
Customers Customers
Perusahaan-perusahaan Jepang Perusahaan-perusahaan Indonesia

yang beroperasi di Indonesia Indonesian companies
Japanese companies operating in
Indonesia Perusahaan-perusahaan
multinasional
Multinational companies
Jaringan Global Kekuatan Lokal

Global Network Local Strength
Produk dan Layanan

Product and Services
60 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Segmen Pasar [102-6]

Market Segment
Kegiatan usaha Bank di Indonesia berfokus pada The Bank’s business activities in Indonesia focus on the
bisnis perbankan korporasi. Secara bisnis, fokus pada corporate banking business. Business-wise, the focus on
perbankan korporasi membagi bisnis Bank menjadi dua corporate banking categorizes the Bank’s business into
kelompok segmen nasabah utama: two main customer segment groups:
• Segmen nasabah korporasi Jepang, terdiri dari • Japanese corporate customers, consisting of Japanese
perusahaan-perusahaan asal Jepang yang beroperasi companies operating in Indonesia, or representatives
di Indonesia, atau perwakilan dari entitas-entitas of Japanese entities in Indonesia; and
Jepang yang berada di Indonesia; dan
• Segmen nasabah korporasi global, terdiri dari badan • The global corporate customer segment, consisting
usaha milik negara (BUMN), konglomerasi Indonesia, of state-owned enterprises (SOEs), Indonesian
perusahaan-perusahaan nasional utama, lembaga conglomerates, major national companies, non-bank
keuangan non-bank, dan perusahaan-perusahaan financial institutions, and multinational companies
multinasional yang beroperasi di Indonesia. operating in Indonesia.
Tercakup di dalam dua segmen nasabah di atas, Bank As mentioned in the two customer segments above, the
juga berkomitmen untuk menyalurkan kredit kepada Bank is also committed to providing loan to non-oil export-
perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor non-migas oriented companies as an effort to support the Indonesian
sebagai salah satu upaya mendukung perekonomian economy.
Indonesia.
Your trust,
your future,
our commitment
Produk dan Layanan [102-2] [C.4]

Products and Services
Sebagai Bank yang berpusat pada nasabah (customer- The Bank, being a customer-centric, strives to provide
centric), Bank berupaya menyediakan produk dan quality, competitive and appropriate products and
layanan yang berkualitas, bersaing, dan tepat menjawab services that are suitable to customer needs. The Bank is
kebutuhan nasabah. Tanggung jawab Bank adalah accountable for retaining its customers and welcoming
untuk mempertahankan nasabah-nasabah tersebut new customers by accommodating the customers’
dan menyambut nasabah-nasabah baru dengan demands either through available products or tailor-made
mengakomodasi kebutuhan para nasabah baik melalui financial solutions for each customer’s distinctive needs.
produk yang tersedia atau solusi keuangan yang dibuat
secara khusus (tailor-made) untuk setiap kebutuhan unik
yang dimiliki nasabah.
Bank menawarkan beragam jenis produk dan layanan, The Bank offers various types of products and services,
seperti: such as:
Kredit Korporasi Corporate Loan

Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan To meet customer financing needs, the
Kredit Korporasi
nasabah, Bank menawarkan solusi Bank offers funding solutions through loans
Corporate Loan
pendanaan melalui kredit dalam mata uang denominated in Indonesian rupiah, United
rupiah, dollar Amerika Serikat, dan yen States dollar, and Japanese yen.
Jepang.
Jaminan Bank Bank Guarantee

Bank menerbitkan jaminan bank (bank The Bank issues bank guarantees for
garansi) baik bagi nasabah korporasi atau corporate customers or banks.
bank.
Pembiayaan Perdagangan (Trade Finance) Trade Finance

Bank menyediakan berbagai layanan The Bank provides various trade financing
pembiayaan perdagangan, di antaranya: services, including:
• Impor: Penerbitan surat kredit • import: Documentary letter of credit and
berdokumen (documentary letter of shipping guarantees;
credit) dan surat jaminan konsumen;
• Ekspor: Penerusan surat kredit • Export: Forwarding documented credit,
berdokumen, negosiasi dokumen negotiating export documents, and billing
ekspor, dan penagihan baik untuk ekspor both for exports and imports.
maupun impor.
Kontrak Forward dan Derivatif Forward Contract and Derivatives

Selain kontrak forward dan pertukaran mata In addition to forward contract and currency
uang, Bank juga memiliki berbagai produk exchange, the Bank has various derivative
derivatif seperti currency swap dan interest products such as currency swaps and interest
swap. swaps.
62 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rekening Giro dan Deposito Berjangka Current Accounts and Time Deposits
Bank menyediakan layanan rekening giro The Bank offers current accounts and time
Simpanan
dan deposito berjangka dalam mata uang deposit accounts in Indonesian rupiah and
Savings
rupiah dan valuta asing (dollar Amerika foreign currencies (United States dollar and
Serikat dan yen Jepang) bagi para nasabah. Japanese yen) for customers. To open an
Untuk pembukaan rekening, calon nasabah account, prospective customers need a
memerlukan surat referensi dari perusahaan reference letter from a company that has
yang sudah menjadi nasabah MUFG. already had a MUFG account.
Penarikan Uang Tunai Cash Withdrawal

Bank melayani pengambilan uang tunai The Bank serves cash withdrawals in
dalam mata uang rupiah, dollar Amerika Indonesian rupiah, United States dollar, and
Serikat, dan yen Jepang. Japanese yen.
Cek dan Giro Check and Current Account Books

Bank menerbitkan buku cek dan buku giro The Bank issues check books and current
untuk nasabah. account books exclusively for customers.
Bank melayani pengiriman uang masuk The Bank provides both incoming and
maupun keluar baik dalam mata uang outgoing money transfers in Rupiah and
Pengiriman rupiah maupun valuta asing. foreign currencies.
Uang
Remittance
TELPAY TELPAY
Melalui perjanjian kerja sama antara Through a cooperation agreement between
Pembayaran
Bank dan PT Telekomunikasi Indonesia the Bank and PT Telekomunikasi Indonesia
Payment
Tbk. (Telkom), Bank dapat menerima Tbk (Telkom), the Bank accepts telephone bill
pembayaran tagihan telepon bagi nasabah payments for customers domiciled in Greater
yang berdomisili di Jakarta Raya dan Jawa Jakarta and East Java (including Surabaya,
Timur (termasuk Surabaya, Malang, dan Malang and Madiun). This telephone bill
Madiun). Pelayanan pembayaran tagihan payment service is limited to automatic
telepon ini terbatas pada pendebitan debiting of customer accounts at the Bank.
otomatis rekening nasabah pada Bank.
PRAQTIS PRAQTIS
Melalui perjanjian kerja sama antara Bank Through a cooperation agreement between
dan PT PLN (Persero), maka Bank dapat the Bank and PT PLN (Persero), the Bank
menerima pembayaran tagihan listrik dari accepts electricity bill payments from
nasabah. Produk PRAQTIS dilakukan melalui customers. The PRAQTIS product is carried
fasilitas pendebitan otomatis rekening out through automatic debit from customer
nasabah pada Bank. accounts at the Bank.
Pembayaran Pajak secara Daring (Online Online e-tax

e-tax)
Sebagai salah satu Bank Persepsi, Bank As a Bank Persepsi, the Bank provides online
menyediakan fasilitas pembayaran pajak tax payment facility by activating an online
secara daring dengan mengaktifkan sistem system with the tax office.
daring dengan kantor pajak.
Layanan Perbankan melalui Suara (Voice Voice Banking

Banking)
Produk Lainnya
Nasabah dapat mengakses informasi saldo Customers can access account balance
Other Products
rekening dengan menghubungi nomor information by calling the registered
telepon yang terdaftar dan memasukkan telephone number and inputting a personal
nomor identitas pribadi rahasia (personal identification number.
identification number).
Global Cash Management System Plus Global Cash Management System Plus
(GCMS+) (GCMS+)
Sistem GCMS+ yang disediakan oleh Bank The GCMS+ system provided by the Bank
memungkinkan nasabah untuk melakukan allows customers to conduct various
berbagai macam transaksi melalui transactions from their computers. Services
komputer mereka. Layanan yang disediakan provided by GCMS+ include: Transactions
oleh GCMS+ antara lain: Transaksi yang involving customer information, remittances
menyangkut informasi nasabah, pengiriman in Indonesian rupiah and foreign exchange,
uang dalam bentuk rupiah dan valuta asing, issuance of deposits, opening of letters of
penerbitan deposito, pembukaan surat credit, bank guarantees, and JAPI (Jakarta
kredit berdokumen, jaminan bank, dan Customer Payment Instruction) transactions.
transaksi JAPI (Jakarta Customers Payment
Instruction).
Layanan Surat Elektronik (E-mail) E-mail Service

Nasabah yang ingin melakukan pembayaran Customers seeking to make salary payments
gaji untuk karyawan atau transaksi for employees or remittance transactions
pengiriman uang dalam negeri dengan in the country with large amounts and in a
jumlah yang besar dan dilakukan secara regular basis can use instructions by means
berkala dapat menggunakan instruksi of electronic mail.
melalui surat elektronik.
Perdagangan Berbasis Web (Web-trading) Web-trading (FX@MUFG)

(FX@MUFG)
Perdagangan berbasis web (web trading) Web trading is an electronic trading system
adalah suatu sistem perdagangan elektronik that allows customers to make foreign
yang memungkinkan nasabah melakukan exchange transactions through secure online
transaksi valuta asing melalui jalur daring channels, using logins and digital certificates.
yang aman, menggunakan kode log masuk
dan sertifikat digital.
Skema Pembelian Piutang Account Receivable Purchasing Scheme

Bank menyediakan layanan pembayaran The Bank provides a payment service for
piutang dengan diskon. Dengan layanan account receivables at a discount. With this
ini, nasabah Bank dapat menerima uang service, the Bank customers can receive
tunai tanpa harus menunggu periode cash without having to wait for the payment
pembayaran piutang jatuh tempo. Layanan due period. This service can help customers
64 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
We offer
comprehensive and tailored
financial solutions
ini dapat membantu nasabah meningkatkan improve cash flow in their business
arus kas dalam kegiatan operasional operations.
bisnisnya.
Pembiayaan Vendor Vendor Financing

Bank menyediakan sumber pendanaan The Bank provides an alternative source
alternatif untuk vendor/pemasok dari of funding for vendors/suppliers of Bank
nasabah Bank. Atas permintaan dari customers. At the request of the Bank’s
nasabah Bank, Bank dapat melakukan customers, the Bank may make discounts on
diskonto atas piutang vendor atau pemasok vendor or supplier account receivables that
yang jatuh tempo dari nasabah Bank. are due from the Bank’s customers.
MUFG Domestic Network Service (MUFG MUFG Domestic Network Service (MUFG
DOORS) DOORS)
MUFG DOORS merupakan layanan yang MUFG DOORS is the Bank’s service that
memungkinkan nasabah Bank untuk enables the Bank’s customers to conduct
melakukan transaksi tunai maupun dengan cash and check transactions through CIMB
cek melalui kantor cabang atau jaringan Niaga branch offices or networks. This MUFG
bank CIMB Niaga. Layanan MUFG DOORS ini DOORS service consists of cash and bank
terdiri dari layanan penerimaan instrumen instrument receipt services, cash pickup
kas dan bank, layanan penjemputan uang services, cash transfer services, and cash
tunai, layanan pemindahan uang tunai, dan delivery services.
layanan pengantaran uang tunai.
Bank mengakhiri Layanan Perbankan Melalui The Bank terminated Voice Banking Service
Suara (Voice Banking Service) efektif pada effectively on December 18, 2021. After its
Produk dan 18 Desember 2021. Setelah berakhirnya termination, customer can obtain information
Layanan yang Layanan Perbankan Melalui Suara, Nasabah that formerly available through this service on
Telah Berakhir
dapat memperoleh informasi yang semula other Bank channels.
[102-10] [C.6]
[F.29] tersedia melalui layanan tersebut pada kanal
Terminated Bank lainnya.
Products and
Services
Dalam menjalankan bisnis dan proses In the business operation and the
pelaporan kinerja keberlanjutan, MUFG sustainability performance reporting
Inisiatif mendukung prinsip-prinsip maupun inisiatif process, MUFG supports the principles
Eksternal yang dikembangkan oleh organisasi/ and initiatives from other organizations/
[102-12]
lembaga lain, baik berupa sertifikasi atau institutions, in the form of national and
External
Initiatives standar-standar untuk bidang-bidang international certifications or standards
[102-12] tertentu, yang diakui secara nasional for certain fields. In 2021, the Bank has not
maupun internasional. Pada tahun adopted certain quality system standards
2021, secara kelembagaan, Bank belum and certifications institutionally. However,
mengadopsi standar sistem mutu dan some employees have some national and
sertifikasi tertentu, namun sebagian international certifications, such as CAMS,
personelnya telah memiliki sertifikasi Certified Internal Audit and Risk Management
yang diakui secara nasional maupun Certification.
internasional, seperti CAMS, Certified
Internal Audit dan Sertifikasi Manajemen
Risiko.
Sejalan dengan perannya sebagai In line with its role as an intermediary in the
intermediasi dalam pasar keuangan di financial markets in Indonesia, by taking
Pembiayaan Indonesia dengan selalu berlandaskan account into the precautionary principle
Usaha Mikro, pada prinsip kehati-hatian perbankan, of banking, the Bank continues to support
Kecil, dan
Bank senantiasa mendukung perusahaan- both local and foreign companies to develop
Menengah
(UMKM) perusahaan baik lokal maupun asing untuk their businesses. The Bank will continue to
Micro, Small mengembangkan usahanya. Bank akan promote financing schemes such as mold
and Medium terus mempromosikan skema pembiayaan finance and vendor finance to support
Enterprises seperti mold finance dan vendor finance local suppliers from Japanese companies
(MSME) guna mendukung pemasok lokal dari in Indonesia. As a group strategy, MUFG
Financing
perusahaan Jepang di Indonesia. Sebagai provides comprehensive financial services to
strategi grup, MUFG menyediakan support the Indonesian economy.
layanan keuangan yang menyeluruh untuk
menyokong perekonomian Indonesia. [102-
9]
66 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Organisasi [102-18]

Organizational Structure
Berikut struktur organisasi MUFG Bank per 31 Desember Here is the MUFG Bank’s organizational structure as of
2021. December 31, 2021.
Head of HR & Banking

Head of Global Corporate Head of Corporate
Head of System & Institutional Banking for Investment Banking &
for Indonesia* Operation for Indonesia
Indonesia Products for Indonesia
Yansen Darmaputra Dadi Arief Darmawan Pancaran Affendi Yuki Hayashi
Head of Treasury
for Indonesia
Myreshka
Information Market Investment

System Credit Settlement Client Link
System Investment Credit Analyst Banking
Planning Operation Support Service
Development & Banking Department 1 Development
Department* Department Department Department
Department* Department Department
Mohammad Junito
Boby Yessica Adiana Gatot Satriyadi Ronald Hertanto Yoshinta Yuniar Restanto
Eltsaury Ahmad H.
Information Corporate Transaction

Technology Market Sales & Local Corporate
Deposit Surabaya Investment Banking
System Oper- Trading Banking
Department Sub-Branch Banking Promotion
ation Department Department
Department Department
Department*
Meity C. Bryant
Dolly Prasetia Marthen H. E. M. - Melati C. Cinta Dina Tisnadi
Pandegirot Yudhistira S.
Global Subsidiary Business Liaison

Treasury Compliance
Export-Import Banking
Settlement
Department
-
Chandra
Denny Ramdhani
Diena Vita
Pervianto Rustam
Financial
Human Operation Institution
Resources Planning Business
Department Department Function
Golfina
Fatma Ning
Janu Pramadya Kusmarningrum
Widyastuti
Global Corporate
Remittance
BCD function
Department
Heri Yadi Erick Eka Putra

Tarigan
*)
Located in Gandaria 8 Building (“Gandaria Office”)
SUPERVISORY BOARD
Daisuke Ejima
Deputy Head of Japanese

Head of Internal Control Head of Compliance for
Head of Risk
Corporate Banking for
for Indonesia Indonesia
Management for
Indonesia Indonesia
Akira Shimomiya Masao Kojima Marchelius S. Mario Mahendra Rendiantama
Japanese Credit Risk Satuan Kerja

Financial Risk
Credit Analyst Corporate Accounting Planning Compliance Management Audit Internal
Crime Management
Department 2 Banking Department Department Department Department Internal Audit
Department 3 Working Unit
M. Irvan Nilam Erwin

Risa Olivia Marlina - Ishak Oesman Shinta Venir Lordy P
Dwinanto Khaerunisa
Japanese Japanese
General Risk
Corporate Corporate
Administration Administration
Banking Banking
Department 1 Department 4
Nurhayani
Ayub Satria D. Liza Adinda Valdi Febrian
Purwitasari
Japanese Know Your Service Point

Corporate Customer Management
Banking Department Department
Department 2
Rasyid Nauval Endah Lestari

I Gede
Mahendra
Kusuma Putra
68 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [102-16] [C.1]

Company Vision, Mission and Culture
Sebagai bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), dan sebagai cabang dari MUFG Bank, Ltd., MUFG
Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta mendukung misi kelompok usaha, “Komitmen untuk memberdayakan masa
depan yang lebih cerah.” Filosofi bank, sejalan dengan filosofi grup, terangkum dalam MUFG Way (Cara MUFG)
yang telah diresmikan pada tanggal 1 April 2021.
As member of Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), and as a branch of MUFG Bank, Ltd., MUFG Bank, Ltd., the
Jakarta Branch supports the business group’s purpose, “Committed to empowering a brighter future.” The Bank’s
philosophy, in line with the group’s philosophy, is summarized in the MUFG Way, which is launched on April 1, 2021.
MUFG WAY
MUFG Way berperan sebagai kebijakan dasar

dalam melakukan setiap aktivitas usaha, dan
menyediakan panduan bagi seluruh aktivitas
di dalam grup. MUFG Way juga menjadi
landasan bagi seluruh keputusan manajemen,
termasuk penyusunan strategi manajemen dan Nilai-nilai Tujuan Visi
perencanaan manajemen, serta menjadi nilai inti
Values Purpose Vision
bagi seluruh karyawan.
MUFG Way serves as the basic policy in conducting

business activities, and provides guidelines for all
group activities. Further, MUFG Way becomes the
foundation of management decisions, including Pedoman Perilaku
the formulation of management strategies and Code of Conduct
management plans, and serves as the core value for
all employees.
Tujuan Nilai-nilai
Purpose Values
Berkomitmen untuk memberdayakan masa depan yang 1. Integritas dan Tanggung Jawab
lebih cerah. Integrity and Responsibility
Committed to empowering a brighter future. 2. Profesionalisme dan Kerja Sama Tim
Professionalism and Teamwork
3. Menantang Diri untuk Terus Bertumbuh
Challenge Ourselves to Grow
Visi Kami
Our Vision
Menjadi grup jasa keuangan paling terpercaya di dunia.

Be the world’s most trusted financial group.
Pedoman Tata Perilaku MUFG [102-16]

MUFG Code of Conduct
Secara global dan di tingkat grup, MUFG

memberlakukan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG
Code of Conduct), sebagai sebuah standar yang
mengarahkan bagaimana karyawan MUFG berperilaku
dan mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis sehari-
hari, yang sejalan dengan Visi Perusahaan MUFG. Secara
spesifik, Pedoman Tata Perilaku MUFG dimaksudkan
untuk menjadi pedoman bagi karyawan untuk
memastikan keputusan yang diambil adalah keputusan
yang benar.
Pada bulan April 2020, bank telah merilis Pedoman

Tata Perilaku MUFG baru, yang isinya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1. Customer Focus (Fokus terhadap Nasabah)
2. Responsibility As A Corporate Citizen (Tanggung
Jawab Sebagai Warga Perusahaan
3. Attitudes And Behaviours In The Workplace (Sikap
Dan Perilaku di Tempat Kerja)
At both group and global levels, MUFG applies the MUFG

Pedoman Tata
Code of Conduct, as a reference standard on how to
Perilaku MUFG ini
direct MUFG employees behave and make decisions
secara lengkap
in daily business activities, which are in line with the
bisa diakses
MUFG Company’s Vision. Specifically, the MUFG Code of
melalui kode reaksi
Conduct is intended to be a guideline for employees to
cepat berikut ini:
ensure that the appropriate decision is made.
The new MUFG
In April 2020, the Bank has released a new MUFG Code of Code of Conduct
Conduct which consists of the following matters: can be accessed
1. Customer Focus through the
2. Responsibility As A Corporate Citizen following quick https://www.mufg.jp/dam/profile/governance/
ethics/pdf/codeofconduct_en.pdf
3. Attitudes And Behaviours In The Workplace response code:
70 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Makna Identitas Bank

Bank Identity Meaning
Symbolmark MUFG Global Logotype
Logo Global MUFG

MUFG Global Logo
Logo global MUFG adalah simbol upaya bersama The MUFG global logo is the symbol of our collective
kami sebagai grup jasa keuangan utama untuk secara efforts as a premier financial group to comprehensively
komprehensif dan fleksibel menjawab kebutuhan and flexibly respond to the financial needs of our
finansial nasabah kami. Logo tersebut dimaksudkan customers. It is meant to evoke the depth, relevance, and
untuk menunjukkan kedalaman, relevansi, dan kualitas quality of the financial services that we generate through
jasa keuangan yang kami tawarkan melalui upaya the collective efforts of the Group.
bersama Grup.
Logo global MUFG terdiri dari dua elemen, yang The MUFG global logo consists of two significant
bersama memegang peran penting: symbolmark dan elements: the symbolmark and logotype of the MUFG
logotype global MUFG. global.
Penjelasan Symbolmark
Symbolmark Story
Symbolmark Grup menunjukkan lingkaran yang saling bertindih, yang melambangkan “jasa keuangan
komprehensif yang ditawarkan dari upaya bersama Grup” dan “layanan ramah yang nasabah dapat kenali”.
Selain itu, lingkaran di tengah menggambarkan sinergi Grup, sementara lingkaran yang beririsan di luar
melambangkan skala global Grup, yang dengan demikian mewakili tujuan Grup untuk membangun “grup jasa
keuangan komprehensif utama secara global” yang menyediakan layanan berkualitas tinggi di seluruh kawasan
dan seluruh sektor bisnis.
The Symbolmark for the Group features overlapping circles, which represent the “comprehensive financial services
generated from the Group’s collective efforts” and “friendly services that customers identify with”.
In addition, the center circle symbolizes the synergy of the Group while the outside intersecting circles represent the
Group’s global scale, thereby representing the Group’s goal to build a ‘premier comprehensive global financial group’
that provides high-quality services in all regions and in all business sectors”.
Penjelasan Logotype Global MUFG

MUFG Global Logotype Story
Desain logotype global MUFG yang bersih dan sederhana menunjukkan stabilitas dan memberikan kesan
keabadian yang unik untuk jenama MUFG. Desain tersebut tidak hanya melambangkan ambisi Grup dan
kepercayaan diri dalam apa yang kami lakukan, melainkan wujud dan rasa logotype global MUFG juga
menegaskan kembali identitas Grup sebagai institusi jasa keuangan yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan.
The clean and straightforward design of the MUFG global logotype expresses stability and conveys a sense of
distinctive timelessness to the MUFG brand. The design does not only symbolize the Group’s ambition and confidence
in what we do, but the look and feel of the MUFG global logotype also reinforces the Group’s identity as a trustworthy
and reliable financial institution.
Warna Perusahaan MUFG

MUFG Corporate Colors
Warna Merah MUFG dan Abu-abu MUFG adalah warna perusahaan

resmi kami, dan merupakan warna utama dalam sistem MUFG.
Red and Grey at MUFG logotype are our official corporate colors, and
are the predominant colors in the MUFG system.
Penjelasan Palet Warna MUFG

Meski minimal dan sederhana, palet warna MUFG adalah perayaan visual dari DNA jenama kami. Ia melambangkan
siapa kami seiring kami mewujudkan Visi Perusahaan kami.
Bersemangat dan enerjetik, Merah MUFG mengantarkan perasaan dinamisme dan menunjukkan ambisi dan gelora
grup jasa keuangan untuk menjadi landasan kekuatan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di dunia.
Selain itu, Merah MUFG dan Abu-abu MUFG saling melengkapi untuk menyatakan rasa kekuatan dan percaya
diri. Bersama-sama, mereka memperkokoh bagaimana kami mendengarkan nasabah kami secara seksama dan
menempatkan prioritas tertinggi untuk melindungi kepentingan mereka.
Palet warna MUFG lebih dari sekedar estetika—ia adalah perlambang dari siapa kami dan menegaskan identitas
tersebut dalam setiap wujud komunikasi.
MUFG Color Palette Story

Despite being minimal and simple, the MUFG color palette is a visual celebration of our brand’s DNA. It symbolizes
who we are as we deliver our Corporate Vision.
Vibrant and energetic, the MUFG Red conveys dynamism and speaks to the financial group’s ambition and drive
to be a foundation of strength that fosters sustainable growth in our world. Moreover, MUFG Red and MUFG Grey
complement each other to express strength and confidence. Together, they reinforce how we listen to our clients
thoughtfully and determine the highest priority on protecting their interests.
The MUFG color palette is more than just aestheticsm-it is a representation of who we are and it reinforces that
identity in every communication means.
72 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Dewan Pengawas

Supervisory Board Profile
Yukinobu Saeki
Anggota Dewan Pengawas mewakili Planning Office for Asia
(POA)
Member of the Supervisory Board representing the Planning
Office for Asia (POA)
Managing Director,
Head of Planning Office for Asia (POA)
Menjabat sejak Juni 2020

Serving since June 2020
Data Pribadi Personal Data

Warga negara Jepang. Japanese citizen.
Pendidikan Education
• Bachelor of Political Science and Economics, Waseda • Bachelor of Political Science and Economics, Waseda
University, Jepang (1996). University, Japan (1996).
Pengalaman Kerja Work Experience

• Officer, Sanwa Bank Kantor Cabang Jyoto (1996). • Officer, Sanwa Bank Jyoto Branch (1996).
• International and Market Division, Sanwa Bank • International and Market Division, Sanwa Bank (2000).
(2000).
• International Credit and Administration Division, • International Credit and Administration Division, Sanwa
Sanwa Bank (2001) . Bank (2001).
• International Credit and Administration Division, UFJ • International Credit and Administration Division, UFJ
Bank (2002). Bank (2002).
• Corporate Union, UFJ Bank (2003). • Corporate Union, UFJ Bank (2003).
• International Credit and Administration Division, UFJ • International Credit and Administration Division, UFJ
Bank (2004). Bank (2004).
• CAST Consulting (Shanghai) (2004). • CAST Consulting (Shanghai) (2004).
• UFJ Bank, Kantor Cabang Shanghai (2005). • UFJ Bank, Shanghai Branch (2005).
• Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Kantor Cabang • Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Shanghai Branch (2006).
Shanghai (2006).
• Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (China), Kantor Cabang • Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (China), Shanghai Branch
Shanghai (2007). (2007).
• Asian China Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ • Asian China Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
(2008). (2008)
• Planning Division for Asia & Oceania, Bank of Tokyo- • Planning Division for Asia & Oceania, Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ (2012). Mitsubishi UFJ (2012).
• Personnel Department, Human Resources Division, • Personnel Department, Human Resources Division,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013). Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013).
• Planning Division for East Asia, Bank of Tokyo- • Planning Division for East Asia, Bank of Tokyo-
• Assistant General Manager, General Planning • Assistant General Manager, General Planning Group,
Group, Corporate Planning Division, Bank of Tokyo- Corporate Planning Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi
Mitsubishi UFJ (China) (2016). UFJ (China) (2016).
• Senior Manager, Personnel Department, Human • Senior Manager, Personnel Department, Human
Resources Division, MUFG Bank (2018). Resources Division, MUFG Bank (2018)
• Managing Director, Head of Personnel Department, • Managing Director, Head of Personnel Department,
Human Resources Division, MUFG Bank (2018). Human Resources Division, MUFG Bank (2018).
• Managing Director, Head of Planning Office for Asia, • Managing Director, Head of Planning Office for Asia,
Management Division for Asia, MUFG Bank (2020). Management Division for Asia, MUFG Bank (2020).
Andre Painchaud
Anggota Dewan Pengawas mewakili Internal Audit Office for
Asia (AIAO)
Member of the Supervisory Board representing the Internal
Audit Office for Asia (AIAO)
Managing Director,
Head of Planning Office for Asia (POA)
Menjabat sejak November 2019

Serving since November 2019

Warga negara Singapura. Singaporean citizen.
• B.S. in Finance/Economics dari Salem State College, • B.S. in Finance/Economics from Salem State College,
Amerika Serikat (1993). United States (1993).
• Master in Business Administration dari Bentley • Master in Business Administration from Bentley
College, Amerika Serikat (1994). College, United States (1994).

• Securities Compliance Examiner, United States • Securities Compliance Examiner, United States
Securities and Exchange Commission (1995). Securities and Exchange Commission (1995).
• Senior Staff Accountant, United States Securities and • Senior Staff Accountant, United States Securities and
Exchange Commission (1999). Exchange Commission (1999).
• Vice President, Compliance Review Director, Lehman • Vice President, Compliance Review Director, Lehman
Brothers Asia (2002). Brothers Asia (2002).
• Vice President, Acting Head of Internal Audit, Lehman • Vice President, Acting Head of Internal Audit, Lehman
Brothers Asia (2003). Brothers Asia (2003).
• Senior Vice President, Asia ex-Japan Audit Head, • Senior Vice President, Asia ex-Japan Audit Head, Hong
Hong Kong, Lehman Brothers Asia (2005). Kong, Lehman Brothers Asia (2005).
• Senior Vice President, Asia ex-Japan Audit Head, • Senior Vice President, Asia ex-Japan Audit Head,
Singapore, Lehman Brothers Asia (2008). Singapore, Lehman Brothers Asia (2008).
• Managing Director, Head of Internal Audit, Asia • Managing Director, Head of Internal Audit, Asia Region,
Region, Hong Kong, Daiwa Capital Markets (2008). Hong Kong, Daiwa Capital Markets (2008).
• Managing Director, Head of Internal Audit, Asia • Managing Director, Head of Internal Audit, Asia Region,
Region, Singapore, Daiwa Capital Markets (2011). Singapore, Daiwa Capital Markets (2011).
• Audit Director, Quality Assurance, Institutional Clients • Audit Director, Quality Assurance, Institutional Clients
Group, Citibank N.A. Singapore (2013). Group, Citibank N.A. Singapore (2013).
74 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• General Manager, Internal Audit and Credit • General Manager, Internal Audit and Credit
Examination Division (Singapore), Bank of Tokyo- Examination Division (Singapore), Bank of Tokyo-
• Managing Director, Head of Internal Audit Office for • Managing Director, Head of Internal Audit Office for
Asia (AIAO), MUFG Bank (2019). Asia (AIAO), MUFG Bank (2019).
Tatsuya Ishikawa
Anggota Dewan Pengawas mewakili Risk Management Office
for Asia (ARMO)
Member of the Supervisory Board representing the Risk
Management Office for Asia (ARMO)
Managing Director,
Head of Risk Management Office for Asia


Warga negara Jepang. Japanese citizen.
• Bachelor of Engineering, Kyoto University, Jepang • Bachelor of Engineering, Kyoto University, Japan (1993).
(1993).
• Master of Engineering, Kyoto University, Jepang • Master of Engineering, Kyoto University, Japan (1995).
(1995).

• Officer, Sanwa Bank Kantor Cabang Jingumae (1995). • Officer, Sanwa Bank Jingumae Branch (1995).
• Officer (Temporary Transfer), Daido Life Insurance • Officer (Temporary Transfer), Daido Life Insurance
Company (1996). Company (1996).
• Market Risk Management Division, Sanwa Bank • Market Risk Management Division, Sanwa Bank (1997).
(1997).
• Vice President, Corporate Risk Management Division, • Vice President, Corporate Risk Management Division,
Sanwa Bank (2000). Sanwa Bank (2000).
• Vice President, Institute for Monetary and Economic • Vice President, Institute for Monetary and Economic
Studies (Temporary Transfer), Bank of Japan (2001). Studies (Temporary Transfer), Bank of Japan (2001).
UFJ Bank (2002). UFJ Bank (2002).
• Director, Corporate Risk Management Division, Bank • Director, Corporate Risk Management Division, Bank of
of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2009). Tokyo-Mitsubishi UFJ (2009).
• Director, International Treasury and Investment • Director, International Treasury and Investment
Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2010). Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2010).
• Managing Director, Head of Treasury Department • Managing Director, Head of Treasury Department
for the ASEAN Region, International Treasury and for the ASEAN Region, International Treasury and
Investment Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Investment Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
(2013). (2013).
• Managing Director, Head of Market Risk Management • Managing Director, Head of Market Risk Management
Office, Corporate Risk Management Division, Bank of Office, Corporate Risk Management Division, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2016). Tokyo-Mitsubishi UFJ (2016).
• Managing Director, Deputy Head of Global Market • Managing Director, Deputy Head of Global Market
Planning Division, MUFG Bank (2018). Planning Division, MUFG Bank (2018).
• Managing Director, Head of Risk Management Office • Managing Director, Head of Risk Management Office
for Asia, MUFG Bank (2019). for Asia, MUFG Bank (2019).
S.Ramanathan
Anggota Dewan Pengawas mewakili Asian Compliance Office
for Asia
Member of the Supervisory Board representing Asian
Compliance Office for Asia
Managing Director,
Regional Chief Compliance Officer
Menjabat sejak 1 Juni 2021
Serving since June 1, 2021

Warga negara India. Indian citizen.
• Masters in Commerce, University of Mumbai (2000). • Masters in Commerce, University of Mumbai (2000).
• Graduate of General Laws, University of Mumbai • Graduate of General Laws, University of Mumbai
(2004). (2004).

• Head of Legal and Compliance Department, Societe • Head of Legal and Compliance Department, Societe
Generale, India Branches – (Jul 2008 to Oct 2017). Generale, India Branches – (Jul 2008 to Oct 2017)
• Chief Compliance Officer for India, The Bank of • Chief Compliance Officer for India, The Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (Oct 2017). Mitsubishi, Ltd. (Oct 2017)
• Head of Asia Group 1/Deputy Regional Chief • Head of Asia Group 1/Deputy Regional Chief
Compliance Officer, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Compliance Officer, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.
Ltd. (April 2020). (April 2020)
• Head of Asia Compliance Office/ Regional Chief • Head of Asia Compliance Office/ Regional Chief
Compliance Officer, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Compliance Officer, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.
Ltd. (Jun 2021). (Jun 2021)
76 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kevin Ludwick*
Anggota Dewan Pengawas mewakili Asian Compliance Office
(ACO)
Member of the Supervisory Board representing the Asian
Compliance Office (ACO)
Managing Director,
Regional Chief Compliance Officer


Warga negara Inggris Raya. British citizen.
• Bachelor of Law dari University of Cambridge, Inggris • Bachelor of Law from the University of Cambridge,
Raya (1982). United Kingdom (1982).
• Master of Law dari University of Cambridge, Inggris • Master of Law from the University of Cambridge,
Raya (1985). United Kingdom (1985).

• Consultant, Arthur Andersen (1985). • Consultant, Arthur Andersen (1985).
• Compliance Officer, Credit Lyonnais Rouse (1987). • Compliance Officer, Credit Lyonnais Rouse (1987).
• Manager, Regulatory Consulting Unit, Spicer and • Manager, Regulatory Consulting Unit, Spicer and
Oppenheim (Deloitte and Touche) (1988). Oppenheim (Deloitte and Touche) (1988).
• Head of Legal and Compliance, Europe, PaineWebber • Head of Legal and Compliance, Europe, PaineWebber
(1989). (1989).
• Finance and Compliance Director, Indosuez Capital, • Finance and Compliance Director, Indosuez Capital,
Credit Agricole Indusuez (1993). Credit Agricole Indusuez (1993).
• Head of EMEA Compliance, Bank of America (1995). • Head of EMEA Compliance, Bank of America (1995).
• Head of European and Japanese Firms Supervision, • Head of European and Japanese Firms Supervision,
Financial Services Authority, Inggris Raya (1999). Financial Services Authority, United Kingdom, (1999).
• Head of Regulatory Services, Qumas (2006). • Head of Regulatory Services, Qumas (2006).
• General Manager, European Compliance, Bank of • General Manager, European Compliance, Bank of
• Chief Compliance Officer, Asia Pacific, Bank of • Chief Compliance Officer, Asia Pacific, Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2016). Mitsubishi UFJ (2016).
*)
Berhenti menjabat sejak 31 Mei 2021.
Stop serving as of May 31, 2021.
Profil Manajemen
Management Profile
5 7 2 1 3 6 4
1. Daisuke Ejima 5. Pancaran Affendi

2. Masao Kojima 6. Marchelius Santiaji Mario
3. Akira Shimomiya 7. Yuki Hayashi
4. Dadi Arief Darmawan
78 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Manajemen
Management Profile
Daisuke Ejima
Executive Officer,
Menjabat sejak 26 Januari 2018

Serving since January 26, 2018

Warga negara Jepang, berusia 53 tahun. Domisili DKI Japanese citizen, 53 years old. Domiciled in DKI Jakarta.
Jakarta.
Riwayat Penunjukan Appointment History

Pengangkatan menerima persetujuan dari Otoritas Appointment based on the approval from the Financial
Jasa Keuangan setelah melalui uji kelayakan dan Services Authority after a fit and proper test in accordance
kepatutan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan no. KEP- with the Financial Services Authority Letter no. KEP-
197/D.03/2017 tanggal 30 Oktober 2017. 197/D.03/2017 dated October 30, 2017.
• Bachelor of Economics dari Tokyo University, Jepang • Bachelor of Economics from Tokyo University, Japan
(1991). (1991).
• Master of Business Administration dari Ross School • Master of Business Administration from Ross School of
of Business, University of Michigan, Amerika Serikat Business, University of Michigan, United States (2001).
(2001).

• Corporate Banking Division, Mitsubishi Bank (1991). • Corporate Banking Division, Mitsubishi Bank (1991).
• Manager, Research Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi • Manager, Research Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi
(2001). (2001).
• Vice President & Manager, Corporate Banking, Bank • Vice President & Manager, Corporate Banking, Bank of
of Tokyo-Mitsubishi, New York (2004). Tokyo-Mitsubishi, New York (2004).
• Chief Manager, Human Resource Division, Bank of • Chief Manager, Human Resource Division, Bank of
• General Manager, Human Resource Division, Bank of • General Manager, Human Resource Division, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013) Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013).
• Deputy General Manager, Corporate Banking • Deputy General Manager, Corporate Banking
Department for Asia-Oceania 2, Bank of Tokyo- Department for Asia-Oceania 2, Bank of Tokyo-
• General Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ • General Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta
Kantor Cabang Jakarta (2018). Branch (2018).
• Executive Officer, Country Head of Indonesia, MUFG • Executive Officer, Country Head of Indonesia, MUFG
Bank Kantor Cabang Jakarta (2018). Bank Jakarta Branch (2018).
Takashi Miyamoto*
Managing Director,
Head of System for Indonesia
Menjabat sejak 14 September 2018

Serving since September 14, 2018

Jakarta.

kepatutan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan no. KEP- with the Financial Services Authority Letter no. Kep-
107/D.03/2018 tanggal 22 Juni 2018. 107/D.03/2018 dated June 22, 2018.
• Bachelor of Engineering dari Meiji University, Jepang • Bachelor of Engineering from Meiji University, Japan
(1991). (1991).

• Manager, Corporate Planning Division, Bank of Tokyo- • Manager, Corporate Planning Division, Bank of Tokyo-
Mitsubishi (2003). Mitsubishi (2003).
• Manager, System Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi • Manager, System Division, Bank of Tokyo-Mitsubishi
(2004). (2004).
• Senior Manager, System Division, Bank of Tokyo- • Senior Manager, System Division, Bank of Tokyo-
• Director, Head of Systems, Systems for EMEA, Bank • Director, Head of Systems, Systems for EMEA, Bank of
• Senior Assistant General Manager, Head of Systems, • Senior Assistant General Manager, Head of Systems,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Hong Kong (2014). Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Hong Kong (2014).
• Managing Director, Head of System for Indonesia, • Managing Director, Head of System for Indonesia,
MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta (2019). MUFG Bank Jakarta Branch (2019).
*)
Berhenti menjabat per 4 November 2021.
Stop serving as of November 4, 2021.
80 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Masao Kojima
Managing Director,
Head of Internal Control for Indonesia
Menjabat sejak 11 Juni 2021


Jakarta.

57/D.53/2019 tanggal 22 April 2019. 57/D.53/2019 dated April 22, 2019.
• Bachelor of Economics dari Tokyo University, Jepang • Bachelor of Economics from Tokyo University, Japan
(1994). (1994).

• Relationship Manager, Mitsubishi Bank Kantor • Relationship Manager, Mitsubishi Bank Nakano-ekimae
Cabang Nakano-ekimae (1994). Branch (1994).
• Relationship Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi • Relationship Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi Osaka
Kantor Cabang Osaka (2000). Branch (2000).
• Relationship Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi • Relationship Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi Los
Kantor Cabang Los Angeles dan Union Bank of Angeles Branch and Union Bank of California (2004).
California (2004).
• Senior Manager, Pacific Rim Corporate Group, Union • Senior Manager, Pacific Rim Corporate Group, Union
Bank of California (2006). Bank of California (2006).
• Senior Manager, Global Planning Division, MUFG • Senior Manager, Global Planning Division, MUFG (2012).
(2012).
• Chief Manager, Global Planning Division, MUFG • Chief Manager, Global Planning Division, MUFG (2014).
(2014).
• Managing Director, Head of Corporate Banking • Managing Director, Head of Corporate Banking
Department 3, MUFG Bank (2016). Department 3, MUFG Bank (2016).
• Managing Director, Head of Corporate Investment • Managing Director, Head of Corporate Investment
Banking & Products for Indonesia, MUFG Bank Kantor Banking & Products for Indonesia, MUFG Bank Jakarta
Cabang Jakarta (2019). Branch (2019).
Akira Shimomiya
Managing Director,
Deputy Head of Japanese Corporate Banking for Indonesia
Menjabat sejak 6 Maret 2020

Serving since March 6, 2020

Warga negara Jepang, berusia 50 tahun. Domisili DKI Japanese citizen, 50 years old. Domiciled in DKI Jakarta
Jakarta.

Pengangkatan menerima persetujuan dari Otoritas Appointment based on approval from the Financial
212/D.03/2019 tanggal 5 Desember 2019. 212/D.03/2019 dated December 5, 2019.
• Bachelor of Law dari Hitotsubashi University, Jepang • Bachelor of Law from Hitotsubashi University, Japan
(1996). (1996).

• Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi, Kantor Cabang • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi, Uchisaiwaicho
Uchisaiwaicho (1996). Branch (1996).
• Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi, Jakarta Branch
Jakarta (2001). (2001).
• Manager, Shibuya Commercial Banking Office, Bank • Manager, Shibuya Commercial Banking Office, Bank of
of Tokyo-Mitsubishi (2002). Tokyo-Mitsubishi (2002).
• Manager, International Business Division, Bank of • Manager, International Business Division, Bank of
• Senior Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor • Senior Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi, New Delhi
Cabang New Delhi, India (2008). Branch, India (2008).
• Senior Manager, Transaction Banking Division, Bank • Senior Manager, Transaction Banking Division, Bank of
• Chief Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor • Chief Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Seoul
Cabang Seoul (2014). Branch (2014).
• Director, Planning for Regional Strategy, MUFG Bank • Director, Planning for Regional Strategy, MUFG Bank
(2018). (2018).
• Managing Director, Deputy Head of Japanese • Managing Director, Deputy Head of Japanese
Corporate Banking for Indonesia, MUFG Bank Kantor Corporate Banking for Indonesia, MUFG Bank, Jakarta
82 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Akira Kawamura*
Managing Director,
Head of Internal Control for Indonesia
Menjabat sejak 5 April 2019

Serving since April 5, 2019

Jakarta

224/D.03/2018 tanggal 20 Desember 2018. 224/D.03/2018 dated December 20, 2018.
• Bachelor of Economics dari Waseda University, • Bachelor of Economics from Waseda University, Japan
Jepang (1996). (1996).

• Tokai Bank Kantor Cabang Shinjuku (1996). • Tokai Bank Shinjuku Branch (1996).
• Manager, M&A Advisory Division, UFJ Capital Markets • Manager, M&A Advisory Division, UFJ Capital Markets
Securities (2002). Securities (2002).
• Director, Corporate Advisory Department, Mitsubishi • Director, Corporate Advisory Department, Mitsubishi
UFJ Securities (USA) (2010). UFJ Securities (USA) (2010).
• Senior Manager, Strategic Alliance Office, MUFG • Senior Manager, Strategic Alliance Office, MUFG (2012).
(2012).
• Chief Manager, Strategic Alliance Division, Mitsubishi • Chief Manager, Strategic Alliance Division, Mitsubishi
UFJ Morgan Stanley Securities (2015). UFJ Morgan Stanley Securities (2015).
• Managing Director, Head of Internal Control, MUFG • Managing Director, Head of Internal Control, MUFG
Bank Kantor Cabang Jakarta (2019). Bank Jakarta Branch (2019).
*)
Berhenti menjabat per 27 Mei 2021.
Stop serving as of May 27, 2021.
Damal Bayu Utama*
Managing Director,
Head of Compliance for Indonesia


Warga negara Indonesia. Indonesian citizen.

Pengangkatan menerima persetujuan dari Bank Appointment based on the approval from Bank Indonesia
Indonesia setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan after a fit and proper test in accordance with Bank
melalui Surat Bank Indonesia No. 12/30/GBI/DPIP/ Indonesia Letter No. 12/30/GBI/DPIP/Rahasia dated March
Rahasia tanggal 19 Maret 2010. 19, 2020.
• Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas • Bachelor of International Relations from the University
Indonesia, Indonesia (1989). of Indonesia, Indonesia (1989).

• Account Officer, PT Bank Tabungan Negara (Persero) • Account Officer, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
(1990). (1990).
• Senior Audit Staff, Bank of America Kantor Cabang • Senior Audit Staff, Bank of America Jakarta Branch
Jakarta (1991). (1991).
• Head of Cash and Deposit, Trade Finance and Loan • Head of Cash and Deposit, Trade Finance and Loan
Department, Bank of America Kantor Cabang Jakarta Department, Bank of America Jakarta Branch (1997).
(1997).
• Compliance Director, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ • Compliance Director, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Kantor Cabang Jakarta (2010). Jakarta Branch (2010).
• Managing Director, Head of Compliance for • Managing Director, Head of Compliance for Indonesia,
Indonesia, MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta (2018). MUFG Bank Jakarta Branch (2018).
*)
Berhenti menjabat per 26 Maret 2021.
Stop serving as of March 26, 2021.
84 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Dadi Arief Darmawan
Managing Director,
Head of HR & Banking Operation for Indonesia


Warga negara Indonesia, berusia 52 tahun. Domisili DKI Indonesian citizen, 52 years old. Domiciled in DKI Jakarta.
Jakarta.

Pengangkatan menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Appointment based on the approval from the Financial
Keuangan setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan Services Authority after a fit and proper test in accordance
melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-181/D.03/2015 with the Financial Services Authority Letter No. SR-
tanggal 2 Oktober 2015. 181/D.03/2015 dated October 2, 2015.
• Magister Teknologi Informasi & Elektronik dari • Master in Information & Electronic Technology from
Toyohashi University of Technology, Jepang (1995). Toyohashi University of Technology, Japan (1995).

• Officer, Global Service Banking and Corporate Banking • Officer, Global Service Banking and Corporate Banking
Department, Bank of Tokyo, Global Service Banking Department, Bank of Tokyo, Global Service Banking
Division dan Kantor Cabang Hitotsubashi (1995). Division and Hitotsubashi Branch (1995).
• Account Officer, Business Development Department, • Account Officer, Business Development Department,
Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang Jakarta (1997). Bank of Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch (1997).
• Account Officer, Indonesian Corporate Department, • Account Officer, Indonesian Corporate Department,
Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang Jakarta (1999). Bank of Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch (1999).
• Planning Officer, Planning and Investment Promotion • Planning Officer, Planning and Investment Promotion
Department, Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang Department, Bank of Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch
Jakarta (2000). (2000).
• Unit Head, Human Resources Department, Bank of • Unit Head, Human Resources Department, Bank of
Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang Jakarta (2004). Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch (2004).
• Head of Human Resources Department, Bank of Tokyo- • Head of Human Resources Department, Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Jakarta (2006). Mitsubishi UFJ Jakarta Branch (2006).
• Assistant General Manager of HR & Banking Operation, • Assistant General Manager of HR & Banking
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Jakarta Operations, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta
(2014). Branch (2014).
• Executive Vice President, Deputy General Manager, • Executive Vice President, Deputy General Manager,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Jakarta Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta Branch (2016).
(2016).
• Managing Director, Head of HR & Banking Operation for • Managing Director, Head of HR & Banking Operations
Indonesia, MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta (2018). for Indonesia, MUFG Bank Jakarta Branch (2018).
Pancaran Affendi
Managing Director,
Head of Global Corporate & Institutional Banking for
Indonesia
Menjabat sejak 1 April 2015

Serving since April 1, 2015

Jakarta.

kepatutan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR- with the Financial Services Authority Letter No. SR-
6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 2015. 6/D.03/2015 dated January 9, 2015.
• Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Tarumanagara, • Bachelor of Civil Engineering from Tarumanagara
Indonesia (1997). University, Indonesia (1997).

• Structural Engineer, PT. Partono Fondas (1997). • Structural Engineer, PT. Partono Fondas (1997).
• Relationship Manager, PT Bank Central Asia Tbk • Relationship Manager, PT Bank Central Asia Tbk (1998).
(1998).
• Assistant Vice President, PT Bank DBS Indonesia • Assistant Vice President, PT Bank DBS Indonesia
(2004). (2004).
• Vice President, Royal Bank of Scotland Jakarta • Vice President, Royal Bank of Scotland Jakarta (2005).
(2005).
• Group Leader of Commercial Banking Department • Group Leader of Commercial Banking Department 1,
1, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (2008).
(2008).
• Department Head of Commercial Banking • Department Head of Commercial Banking Department
Department 1, The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, 1, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
Ltd., Jakarta (2010). (2010).
• Executive Vice President, Deputy General Manager, • Executive Vice President, Deputy General Manager,
• Managing Director, Head of Global Corporate & • Managing Director, Head of Global Corporate &
Institutional Banking for Indonesia, MUFG Bank Institutional Banking for Indonesia, MUFG Bank Jakarta
Kantor Cabang Jakarta (2018). Branch (2018).
86 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Marchelius Santiaji Mario
Managing Director,
Menjabat sejak 5 November 2021

Serving since November 5, 2021

Jakarta.

Pengangkatan menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Appointment based on the approval from the Financial
Keuangan setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan Services Authority after a fit and proper test in accordance
melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan SR-214/PB.12/2019 with the Financial Services Authority Letter SR-214/
tanggal 22 Agustus 2019. PB.12/2019 dated August 22, 2019.
• Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Hasanuddin, • Bachelor of Civil Engineering from Hasanuddin
Indonesia (2001). University, Indonesia (2001).

• Pro Manager, Credit Analyst, PT Bank Central Asia Tbk • Pro Manager, Credit Analyst, PT Bank Central Asia Tbk
(2001). (2001).
• Manager, Credit Officer, Citibank NA Indonesia (2006). • Manager, Credit Officer, Citibank NA Indonesia (2006).
• Associate Director, PT Fitch Ratings Indonesia (2008). • Associate Director, PT Fitch Ratings Indonesia (2008).
• Vice President, Senior Credit Analyst, PT Bank ANZ • Vice President, Senior Credit Analyst, PT Bank ANZ
Indonesia (2010). Indonesia (2010).
• Vice President, Senior Credit Analyst, Bank of Tokyo- • Vice President, Senior Credit Analyst, Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Jakarta (2010). Mitsubishi UFJ Jakarta Branch (2010).
• Senior Vice President, Head of Credit Analysis Unit of • Senior Vice President, Head of Credit Analysis Unit of
CBD 1, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Cabang CBD 1, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta Branch
Jakarta (2013). (2013).
• Senior Vice President, Head of Credit Analysis • Senior Vice President, Head of Credit Analysis
Department 1, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Department 1, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta
• Senior Vice President, Head of Credit Risk • Senior Vice President, Head of Credit Risk
Management Department, Bank of Tokyo-Mitsubishi Management Department, Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Kantor Cabang Jakarta (2016). UFJ Jakarta Branch (2016).
• Senior Management Officer, Head of Risk Management • Senior Management Officer, Head of Risk Management
for Indonesia, MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta for Indonesia, MUFG Bank Jakarta Branch (2018).
(2018).
• Managing Director, Head of Risk Management for • Managing Director, Head of Risk Management for
Indonesia, MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta (2019). Indonesia, MUFG Bank Jakarta Branch (2019).
Yuki Hayashi
Managing Director,
Head of Corporate Investment Banking & Products for
Indonesia
Menjabat sejak 11 juni 2021


Jakarta.

kepatutan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan no. KEP- with the Financial Services Authority Letter No. KEP-
66/D.03/2021 tanggal 7 Mei 2021. 66/D.03/2021 dated May 7, 2021.
• Bachelor of Law dari Keio University, Jepang (1997). • Bachelor of Law from Keio University, Japan (1997).

• Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi Cabang Otsuka • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi Otsuka Branch (1997).
(1997).
• Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi Kantor Cabang • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch (2001).
Jakarta (2001).
• Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Marunouchi • Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Marunouchi
Office, Tokyo (2004). Office, Tokyo (2004).
• Manager, Corporate Banking Division No. 3, Bank of • Manager, Corporate Banking Division No. 3, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Tokyo, (2007). Tokyo-Mitsubishi UFJ, Tokyo (2007).
• Senior Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Kantor • Senior Manager, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Aoyama
Aoyama (2012). Office (2012).
• Senior Manager, Corporate Planning Division- • Senior Manager, Corporate Planning Division -
Mitsubishi UFJ Financial Group (2013). Mitsubishi UFJ Financial Group (2013).
• Senior Manager, Corporate Communications • Senior Manager, Corporate Communications Division –
Division-Mitsubishi UFJ Financial Group (2015). Mitsubishi UFJ Financial Group (2015).
• Consultant, Bank Danamon Indonesia (2018). • Consultant, Bank Danamon Indonesia (2018).
• Senior Consultant, Bank Danamon Indonesia (2019). • Senior Consultant, Bank Danamon Indonesia (2019).
• Managing Director, Head of Corporate Investment • Managing Director, Head of Corporate Investment
Banking & Products for Indonesia, MUFG Bank Kantor Banking & Products for Indonesia, MUFG Bank Jakarta
Cabang Jakarta (2021). Branch Office (2021).
88 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Pejabat Eksekutif

Profile of Executive Officers
Berikut adalah pejabat eksekutif The following are executive officers

MUFG Bank, Kantor Cabang Jakarta of MUFG Bank Jakarta Branch as of
hingga Per 31 Desember 2021: December 31, 2021:
Myreshka
Senior Management Officer,
Head of Treasury for Indonesia
Usia per 31/12/2021 Bergabung dengan Bank

Age as of 31/12/2021 Joined the Bank in
46 tahun/years old 2004
Mahendra Rendiantama
Head of Risk Management for Indonesia

Yansen Darmaputra
Head of Systems Management for Indonesia

Bergabung
dengan
Nama Jabatan Usia per 31/12/2021
Bank
Name Position Age as of 31/12/2021
Joined the
Bank in
Risa Olivia Head of Japanese Corporate Banking Department 3 45 tahun/years old 2003
Diena Vita Hapsari Head of Export Import Department 40 tahun/years old 2004
Rasyid Nauval Head of KYC Department 42 tahun/years old 2005
Melati Cahaya Cinta Head of Corporate & Investment Banking Department 39 tahun/years old 2007
Lordy Perdana Purba Kepala Satuan Kerja Audit Internal 45 tahun/years old 2008
Head of Internal Audit Work Unit
Chandra Ramdhani Rustam Head of Global Subsidiary Banking Department 38 tahun/years old 2009
Junito Ahmad Haryono Head of Markets Investment & Banking Department 52 tahun/years old 2009
Niken Ratmitasari Head of Legal Department 50 tahun/years old 2010
Nurhayani Purwitasari Head of Risk Administration Department 47 tahun/years old 2011
Ronald Hertanto Siswono Head of Credit Analysis Department 1 47 tahun/years old 2011
Mohammad Eltsaury Head of System Planning Department 36 tahun/years old 2012
I Gede Mahendra Kusuma Head of Japanese Corporate Banking Department 2 38 tahun/years old 2013
Putra
Marlina Head of Accounting Department 49 tahun/years old 2013
Ishak Oesman Head of QIP & Financial Crime Department 42 tahun/years old 2018
Marthen Hendrik Elon Head of Deposit Department 53 tahun/years old 1992

Menanti
Valdi Febrian Head of General Administration Department 44 tahun/years old 1999
Ayub Satria Dirgantara Head of Japanese Corporate Banking Department 1 35 tahun/years old 2007
Mohammad Irvan Head of Credit Analyst Department 2 34 tahun/years old 2010

Dwinanto
Yuniar Restanto Head of Investment Banking Development Department 46 tahun/years old 2020
Endah Lestari Head of Service Point Management Department 46 tahun/years old 2006
Yessica Adiana (Jessica) Head of Credit Operation Department 40 tahun/years old 2005
Liza Adinda Head of Japanese Corporate Banking Department 4 41 tahun/years old 2009
Yoshinta Bachtiar Head of Client Link Service Department 44 tahun/years old 2001
Gatot Satriyadi Head of Settlement Support Department 50 tahun/years old 1996
Dina Tisnadi Head of Transaction Banking Promotion Department 44 tahun/years old 2021
Dolly Prasetia Head of Information Technology System Operation 42 tahun/years old 2011
Department
Erwin Head of Credit Risk Management Department 49 tahun/years old 1998
Fajar Kusuma Head of Data Management Department 38 tahun/years old 2005
Shinta Venir Head of Risk Management Department 44 tahun/years old 2005
Boby Head of Information System Development Department 36 tahun/years old 2011
Nilam Khaerunisa Head of Compliance Department 42 tahun/years old 2021
Denny Pervianto Head of Treasury Settlement Department 49 tahun/years old 2006
Heri Yadi Tarigan Head of Remittance Department 41 tahun/years old 2005
Fatma Ning Widyastuti Head of Operation Planning Department 41 tahun/years old 2004
Janu Pramadya Head of Human Resources Department 38 tahun/years old 2006
Bryant Yudhistira S Head of Local Corporate Banking Department 37 tahun/years old 2014
Meity C. Pandegirot Kepala Kantor Cabang Pembantu Surabaya 48 tahun/years old 1996
Head of Surabaya Sub-Branch Office
90 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bank memandang bahwa sumber daya manusia The Bank believes that Human Resources (HR) is a key
(SDM) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam to achieve the Company’s vision and mission. In short
pencapaian visi dan misi Perusahaan. Keberhasilan and long term, the Bank needs competent employees to
untuk meraih target Perusahaaan, baik dalam jangka support its performance.
pendek maupun jangka panjang, membutuhkan
dukungan kompetensi karyawan yang mumpuni,
sehingga berdampak positif pada kinerja Bank. [103-1]
Oleh karenanya, Bank melakukan pengelolaan karyawan Therefore, the Bank has a good human resources
secara baik yang dilakukan sejak dari rekrutmen. management, starting from the recruitment. In addition,
Selain itu, secara konsisten dan berkesinambungan the Bank always enhances its employees’ competency ,
meningkatkan kompetensi karyawan dengan referring to the Company’s Work Plan and Budget and the
mempertimbangkan Rencana Kerja dan Anggaran direction of the Bank’s long-term business development.
Perusahaan dan arah pengembangan bisnis Bank dalam Thus, the Banks takes policies in line with HR competency.
jangka panjang. Dengan demikian, kebijakan yang
diambil dapat selaras dengan kompetensi SDM.
Demografi SDM [102-8] [C.3]

HR Demographics
Komposisi dan jumlah karyawan Bank telah sesuai The composition and total of the Bank’s employees are
dengan strategi dan kebutuhan bisnis Bank berdasarkan in accordance with the Bank’s business strategy and
arahan Pemegang Saham. Per 31 Desember 2021, needs based on the directions of the Shareholders.
jumlah karyawan Bank tercatat mencapai 683 orang, As of December 31, 2021, the Bank’s total employees
menurun 2,14% dibandingkan jumlah karyawan per 31 were 683 people, a decrease of 2.14% compared total
Desember 2020 yang sebanyak 698 orang. Penurunan employees as of December 31, 2020 of 698 people.The
jumlah karyawan tersebut terjadi karena Bank melakukan decrease was due to the Bank’s reorganizaton in several
reorganisasi di beberapa area, penurunan jumlah tenaga areas, a decrease of total foreign advisors because of the
kerja asing yang bertanggung jawab sebagai Advisor completion of several projects and a decrease of total
karena beberapa proyek sudah selesai demikian juga contract employees who assist projects as well.
dengan jumlah karyawan kontrak yang membantu
proyek.
Profil demografi karyawan Bank dapat dilihat pada tabel The demographic profile of the Bank’s employees can be
dan bagan berikut ini. seen in the following table and chart.
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan (orang)

Employee Demographics Based on Job Level (person)
2021 2020
Level Jabatan
Position Level Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Male Female Total Male Female Total
Executive Officer 1 0 1 0,1% 1 0 1 0,1%

Managing Director 6 2 8 1,2% 8 1 9 1,3%
Director 19 7 26 3,8% 22 6 28 4,0%
Vice President 39 47 86 12,6% 36 49 85 12,2%
Assistant Vice President/ 96 112 208 30,5% 96 103 199 28,5%
Associate
Analyst 86 181 267 39,1% 92 188 280 40,1%
Administrator 22 65 87 12,7% 29 67 96 13,8%
Jumlah Total 269 414 683 100,0% 284 414 698 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employee Demographics Based on Employment Status (people)
Status 2021 2020

Kepegawaian Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Employment Status % %
Karyawan Tetap 265 407 672 98,4% 270 399 669 95,8%
Permanent Employee
Karyawan Kontrak 4 7 11 1,6% 14 15 29 4,2%
Contract Employee
Jumlah Total 269 414 683 100,0% 284 414 698 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan (orang)

Employee Demographics Based on Education (people)
2021 2020
Jenjang Pendidikan
Education Level Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Doktoral 1 0 1 0,1% 1 0 1 0,1%

Doctor
Magister/Master 57 44 101 14,8% 69 48 117 16,8%
Master
Sarjana 352 200 552 80,8% 201 348 549 78,7%
Bachelor
Diploma 10 18 28 4,1% 10 18 28 4,0%
Diploma
Sekolah Menengah 1 0 1 0,1% 3 0 3 0,4%
High School
Jumlah Total 421 262 683 100,0% 284 414 698 100,0%
92 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employee Demographics Based on Age (people)
2021 2020
Rentang Usia
Age Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Di atas 50 tahun 21 19 40 5,9% 19 20 39 5,6%

Above 50 years old
45-49 tahun 24 31 55 8,1% 35 33 68 9,7%
45-49 years old
40-44 tahun 36 55 91 13,3% 30 48 78 11,2%
40-44 years old
35-39 tahun 53 85 138 20,2% 56 84 140 20,1%
35-39 years old
30-34 tahun 63 75 138 20,2% 62 79 141 20,2%
30-34 years old
25-29 tahun 55 114 169 24,7% 55 108 163 23,4%
25-29 years old
Di bawah 25 tahun 17 35 52 7,6% 27 42 69 9,9%
Under 25 years old
Jumlah Total 269 414 683 100,0% 284 414 698 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (orang)

Employee Demographics Based on Term of Service (people)
* Masa kerja untuk tenaga kerja ekspatriat adalah masa kerja pada Kantor Cabang Jakarta
The service period for expatriate workers is the period of service at the Jakarta Branch
2021 2020
Masa Kerja
Term of Office Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Di atas 20 tahun 20 22 42 6,1% 21 24 45 6,4%

Over 20 years
(>20)
15-20 tahun 23 58 81 11,9% 11 34 45 6,4%
15-20 years
(>15, <20)
10-15 tahun 47 84 131 19,2% 48 97 145 20,8%
10-15 years
(>10, <15)
5-10 tahun 69 92 161 23,6% 86 113 199 28,5%
5-10 years
(>5, <10)
1-5 tahun 79 124 203 29,7% 95 113 208 29,8%
1-5 years
(>1, <5)
Di bawah 1 tahun 31 34 65 9,5% 23 33 56 8,0%
Under 1 year
Jumlah Total 269 414 683 100,0% 284 414 698 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (person)
2021 2020
Jenis Kelamin
Gender Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Laki-laki Male 269 39,4% 284 40,7%

Perempuan Female 414 60,6% 414 59,3%
Jumlah Total 683 100,0% 698 100,0%
Strategi Pengelolaan dan Pengembangan SDM [103-2] [F.22]

HR Management and Development Strategy
Manajemen SDM memiliki tanggung jawab untuk HR Management is responsible for developing reliable and
membentuk karyawan yang andal dan berkompeten competent employees to be able to carry out their duties
agar mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya. properly. This capability enables the Bank to perform well
Dengan kemampuan inilah Bank dapat melaju dengan and deal with various constraints in this competitive era.
baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan The Bank believes an outstanding HR is key to achieve its
di era yang serba kompetitif. Bank menyadari bahwa vision and mission. Therefore, the Bank always develops its
keberadaan SDM yang tangguh dan unggul memegang professional employees in the financial sector with various
peranan yang sangat penting guna mewujudkan visi dan expertise in their fields, as well as interpersonal skills, to be
misi Bank. Untuk itu, MUFG senantiasa mengembangkan able to succeed in global competition.
tenaga profesional di bidang keuangan yang dilengkapi
dengan berbagai keahlian di bidangnya, serta
kecakapan dalam hubungan interpersonal, untuk dapat
berhasil dalam persaingan global.
Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen

Recruitment Policy and Implementation
Perencanaan karyawan dan rekrutmen dilakukan To support the Company’s growth in accordance with
sebagai upaya menunjang pertumbuhan Perusahaan business development needs, the Bank conducts
sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha. employees’ planning and recruitment. In this regard,
Terkait dengan hal itu, manajemen mempertimbangkan management considers various factors, from the direction
berbagai hal, mulai dari arah pengembangan bisnis of long-term business development, market/industry
jangka panjang, produktivitas, kapasitas dan kapabilitas, productivity, capacity, capability, and needs.
serta kebutuhan pasar/industri.
Bank juga secara tegas berkomitmen untuk memberikan In each recruitment process, the Bank is always
kesempatan kerja yang setara tanpa diskriminasi baik committed to give equal opportunity to everyone to work,
secara langsung maupun tidak langsung atas dasar regardless of age, ancestry, nationality, color, marital
usia, leluhur, kewarganegaraan, warna kulit, status status, nationality, pregnancy, race, religion, sex, and
perkawinan, asal kebangsaan, kehamilan, ras, agama, physical or mental disability or medical condition.
jenis kelamin, fisik atau cacat mental atau kondisi medis
di setiap proses perekrutan dan seleksi.
MUFG terus mengimbangi pemenuhan kebutuhan SDM The Bank always strives to fulfill HR needs of experienced
baik yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate and fresh graduates and synergies it to be in line with
agar selaras dengan perkembangan dan pertumbuhan the Bank’s business development and growth. The Bank
bisnis Bank. Perekrutan SDM di lingkungan Bank recruits HR by referring to the projection of employee
dilaksanakan dengan mengacu pada proyeksi kebutuhan needs for the current year and competency standards as
karyawan untuk tahun berjalan serta mengacu kepada stated in the Bank’s Articles of Association by adhering to
standar kompetensi sebagaimana yang tercantum the Company’s Values.
dalam Anggaran Dasar Bank dengan memegang teguh
Nilai-nilai Perusahaan.
Dalam proses seleksi, selain menilai kandidat In addition to assessing candidates based on knowledge
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kerja, Bank and work experience, the Bank will also conduct English
juga akan melakukan penilaian berdasarkan kemampuan language test and Psychological Test for Fresh Graduates
Bahasa Inggris dan Tes Psikologi bagi Fresh Graduates. during the recruitment process.
94 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kompensasi dan Benefit

Compensation and Benefits
Strategi remunerasi Kantor Cabang Jakarta mengikuti The remuneration strategy of the Jakarta Branch
arahan Kantor Pusat, di mana Bank menekankan prinsip follows the direction of the Head Office, where the Bank
upah menurut kinerja (pay for performance). emphasizes the principle of pay for performance.
Kompensasi karyawan MUFG dipengaruhi oleh sejumlah MUFG employee compensation is influenced by several
komponen, di antaranya jabatan, kinerja karyawan, components, including position, employee performance,
kompetisi antar perusahaan dalam industri yang competition between companies in the same industry
sama (perbandingan pasar/industri), inflasi dan daya (market/industry ratio), inflation and public purchasing
beli masyarakat, dan komponen-komponen lainnya. power, and other components. In addition, the Bank also
Selain itu, Bank juga memberikan bonus dan insentif provides bonuses and other incentives that depend on
lainnya yang bergantung pada kinerja karyawan yang the performance of employees concerned with the Bank’s
bersangkutan dengan kondisi bisnis Bank secara overall business conditions in the current year. With a
keseluruhan pada tahun berjalan. Dengan sistem fair compensation system, the Bank hopes to provide
kompensasi yang adil, Bank berharap dapat memberikan compensation equivalent to employee contributions to
kompensasi yang setara dengan kontribusi karyawan the Bank, spur productivity, and be a motivation for all
kepada Bank, memacu produktivitas, dan menjadi employees.
motivasi bagi seluruh karyawan.
Bank juga memberikan benefit yang kompetitif kepada The Bank also provides competitive benefits to its
karyawannya, termasuk namun tidak terbatas pada employees, including but not limited to health benefits,
manfaat kesehatan, program pinjaman karyawan, employee loan programs, providential fund, flexible work
providential fund, pengaturan waktu kerja yang fleksibel, time arrangements, work tenure awards and educational
penghargaan masa kerja dan bantuan pendidikan untuk assistance for employees & employees’ children.
karyawan & anak karyawan.
Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM [103-3]

Policy and Implementation of Human Resource Management
MUFG selalu berupaya untuk merekrut talenta-talenta MUFG always strives to recruit top talents to join the
terbaik untuk bergabung dalam salah satu grup jasa Bank as one of the world’s leading financial services
keuangan terkemuka dunia. Sepanjang tahun 2021, groups. Throughout 2021, the Jakarta Branch recruited
Kantor Cabang Jakarta telah merekrut sebanyak 66 66 new employees, consisting of 26 people Director, Vice
karyawan baru, yang terdiri dari 26 orang dari tingkat President to Associate levels, and 40 employees at the
Director, Vice President hingga Associate, dan 40 orang Analyst and Administrator levels.
di tingkat Analyst dan Administrator.
MUFG selalu berkomitmen untuk merekrut, MUFG is always committed to recruiting, developing and
mengembangkan, dan membangun karir putra-putri building the best Indonesian children’s career through
terbaik Indonesia melalui berbagai kesempatan various opportunities to develop careers and expertise at
mengembangkan karir dan keahlian di MUFG dan MUFG and its various offices throughout the world.
berbagai kantornya di seluruh dunia.
Jenama Pemberi Kerja (Employer Branding)

Employer Branding
Sebagai bagian dari grup jasa keuangan global, Kantor As part of the global financial services group, the Jakarta
Cabang Jakarta menyadari pentingnya membangun Branch recognizes the importance of building a good
reputasi yang baik dan dikenal secara luas untuk reputation and is widely known to support the Bank in
mendukung Bank mendapatkan tenaga kerja yang obtaining a competent workforce for its business activities
kompeten untuk kegiatan usahanya di Indonesia. Untuk in Indonesia. To attract qualified prospective employees,
menarik calon karyawan yang berkualitas, serta untuk as well as to adapt to the new workforce generation,
beradaptasi menghadapi generasi angkatan kerja MUFG is carrying out a number of initiatives in order to
baru, MUFG melakukan sejumlah inisiatif dalam rangka strengthen employer branding.
memperkuat employer branding.
Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi, pada tahun Due to the prolonged pandemic, the Jakarta Branch
2021 Kantor Cabang Jakarta mengikuti kegiatan Virtual participated in the Virtual Job Fair held by the Bandung
Job Fair yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung Institute of Technology (ITB) in October 2021. This activity
(ITB) pada bulan Oktober 2021. Melalui kegiatan ini enabled the Jakarta Branch to show its image and
Kantor Cabang Jakarta dapat menunjukkan citra dan reputation to potential candidates in the market, especially
reputasinya kepada kandidat-kandidat potensial di students from selected universities.
market, terutama para mahasiswa dari universitas-
universitas terpilih.
Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM

Policies and Implementation of HR Competency Development
Pengembangan SDM merupakan suatu upaya yang HR development is the Bank’s strategy to enhance the
dilakukan oleh Bank untuk membentuk karyawan employees’ quality, equipping them with high skills, work
berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan abilities and work loyalty.
kerja serta loyalitas kerja yang tinggi.
Oleh sebab itu, Bank aktif menyelenggarakan berbagai Therefore, the Bank always holds various training activities
pelatihan bagi para karyawan. Pendidikan dan pelatihan for employees. The education and training allows the Bank
yang diselenggarakan memungkinkan Bank untuk tetap to keep update to the dynamic business developments.
mengikuti perkembangan bisnis yang cukup dinamis. HR Division is in charge of organize human resource
Divisi SDM sebagai bagian dari Bank yang memiliki training and development programs. Those training
peran sentral dalam menyelenggarakan pelatihan dan programs in line with the Bank’s business development are
pengembangan SDM diharapkan mampu menyediakan expected to providing top talents with high competence
talenta SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan sikap and attitudes to support employee productivity and target
yang mendukung optimalisasi produktivitas karyawan achievement.
serta pencapaian sasaran melalui program pelatihan
yang bersinergi dengan perkembangan bisnis Bank.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank memastikan To reach this goal, the Bank gives equal opportunity for
kesempatan pengembangan yang merata di seluruh employee development in all functions through targeted
fungsi melalui program pengembangan dan pelatihan public and in-house development and training programs
yang tepat sasaran untuk mendukung kelancaran to support the employees’ performance. Due to the
pekerjaan karyawan Bank baik melalui pelatihan public prolonged pandemic, the Bank held virtual training in
maupun pelatihan in-house. Karena masih dalam kondisi 2021. The Bank held 99 in-house and public training,
Pandemi, pelatihan tahun 2021 masih dilaksanakan with the attendance of 1,533 participants. Generally the
secara daring. Total pelatihan yang dilaksanakan baik Bank has also conducted 45 in-house training sessions
pelatihan Griyaan (in-house) maupun Pelatihan Umum the attendance of 1,177 participants. In-house training
(public) berjumlah 99 pelatihan yang dihadiri oleh includes training conducted in collaboration with the
1.533 peserta. Selain itu, secara umum Bank telah Jakarta Branch, the Singapore Regional Office and the
melaksanakan 45 pelatihan griyaan (in-house) yang Head Office in Tokyo, Japan. Some topics for the in-house
dihadiri oleh 1.177 peserta. Pelatihan Griyaan termasuk training program in 2021 are as follows:
pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan atas kerjasama
Kantor Cabang Jakarta dengan Kantor Regional
Singapura maupun Kantor Pusat di Tokyo, Jepang.
Beberapa topik program pelatihan in-house yang telah
Bank lakukan di 2021 sebagai berikut: [103-3, 404-2]
96 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jenis Pelatihan Judul Pelatihan Waktu dan Tempat Pelatihan Penyelenggara

Type of Training Training Title Date and Venue Organizer
In Class Training Banking Fundamentals Daring, Januari & April Pasar Trainer Academy
Online, January & April
Workshop High Performing Virtual Team Daring, Februari Momenta
Online, February
Workshop MUFG Youkoso Daring, Maret, April, Juni Internal Trainer
Online, March, April, June
In Class Training Basic Banking Products Daring, Maret Pasar Trainer Academy
Online, March
In Class Training Basic Accounting & Understanding Daring, Maret Pasar Trainer Academy
Financial Statements for Lenders Online, March
In Class Training Working Capital Sales Training Daring, Maret Regional
Online, March
Sharing Session Treasury Product 101 Daring, April & September Internal Trainer
Online, April & September
Sharing Session Credit Line Monitoring Session Daring, April Internal Trainer
Online, April
Webinar Beware of Cluster Pulang Kampung Daring, Mei Buumi Playscape
& Lesson Learn from Wave 2 in Online, May
Indonesia
In Class Training Basic Credit Online Daring, Mei Pasar Trainer Academy
Online, May
Sharing Session Basic Credit Documentation and Daring, Juni Internal Trainer
Collateral Online, June
Workshop Authentic Resilience Daring, Juli Momenta
Online, July
In Class Training Foreign Investment in Indonesia Daring, Juli MacalloHarlin Mendrofa
(from Omnibus law perspective) Online, July
In Class Training Bank Guarantee Daring, September ICC Indonesia
Online, September
Webinar Healthy Friyay (Learn The Important Daring, Oktober Buumi Playscape
Things From Your MCU Result) Online, October
In Class Training Cyber Security Training Daring, Maret – Mei MII
Online, March – May
Workshop Leadership Embrace Daring, Februari & Agustus Regional
Online, February & August
Workshop Leadership Ignite Daring, Mei Regional
Online, May
Workshop Leadership Re-Imagining Daring, Mei Regional
Online, May
Workshop GCIB APAC RM Development Daring, Juni – Agustus Regional
Program Online, June – August
Workshop Career Development Conversation Daring, Mei Regional
Online, May
Workshop Leading Virtual Teams Daring, Juni Regional
Online, June
Workshop Assertive Communication Daring, Juni Regional
Online, June
Workshop Critical Thinking & Planning for Team Daring, Juni Regional
Leaders Online, June
Workshop Conflict Management Daring, Juli Regional
Online, July
Workshop Presenting in Virtual Environment Daring, Juli Regional
Online, July
Jenis Pelatihan Judul Pelatihan Waktu dan Tempat Pelatihan Penyelenggara

Type of Training Training Title Date and Venue Organizer
Workshop Cross Functional Collaboration Daring, Desember Regional

Online, December
Workshop GAIA (Online) Daring, Desember Head Office
Online, December
Sanksi Disiplin
Disciplinary Sanctions
Bank sebagai bagian dari industri jasa keuangan Banking, as part of the financial services industry, is an
adalah industri yang berjalan berdasarkan kepercayaan industry that runs based on customer trust. Therefore,
nasabah sehingga setiap Karyawan dalam menjalankan in conducting their duties, the employees are required
tugasnya diwajibkan mematuhi Panduan dan Prosedur to comply with Standard Operating Guidelines and
Operasional Baku, Tata Tertib & Kewajiban serta Procedures, Code of Conduct & Obligations and
Tanggung Jawab dalam Perjanjian Kerja Bersama, Responsibilities in Collective Labor Agreements,
Panduan Etiket Bisnis, Kode Etik, Peraturan Pemberian Business Etiquette Guidelines, Code of Ethics, Gifts and
Hadiah dan Hiburan, Panduan Perilaku Bisnis yang Baik Entertainment Provision Regulations, Good Business
dan lain sebagainya. Conduct Guidelines and other regulations.
Sanksi disiplin perlu diterapkan kepada Karyawan yang Disciplinary sanctions need to be applied to employees
melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan who violate the rules mentioned above considering that
tersebut di atas mengingat suatu pelanggaran sekecil even the slightest violation can affect the Bank’s reputation
apapun dapat berdampak kepada reputasi Bank dan and decrease the level of customer trust.
mengurangi tingkat kepercayaan nasabah.
Sanksi disiplin yang dikenakan kepada Karyawan Disciplinary sanctions imposed on employees can be in
dapat berupa Surat Peringatan, Penurunan Jabatan the form of warning letters, demotion to termination of
sampai dengan Pengakhiran Hubungan Kerja. Pada employment. In principle, the imposition of a warning
prinsipnya, pengenaan Surat Peringatan bertujuan letter is intended as guidance in the hope that the
sebagai pembinaan dengan harapan Karyawan yang employee concerned can change his/her attitude and
bersangkutan dapat merubah sikap dan kinerjanya serta performance and not repeat or commit other violations in
tidak mengulangi atau melakukan pelanggaran lainnya the future.
dikemudian hari.
Namun, dalam hal Karyawan melakukan suatu However, if an employee commits a severe violation or
pelanggaran yang dikatagorikan sebagai pelanggaran commits another violation at the time of the third warning
berat atau melakukan pelanggaran lainnya pada letter, the employee may be liable to termination of
saat berlakunya Surat Peringatan III maka Karyawan employment.
yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi Pemutusan
Hubungan Kerja.
Pengelolaan Hubungan Industrial

Industrial Relations Management
MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta berusaha menjaga The Bank strives to maintain a conducive working
suasana kerja yang kondusif terkait dengan pengelolaan atmosphere related to managing industrial relations.
hubungan industrial.
Survei dilakukan sebagai salah satu cara mendapatkan The Bank conducts surveys as a way to get the aspirations
aspirasi dari Karyawan secara langsung. Selain itu, of employees directly. In addition, communication with
komunikasi dengan Serikat Pekerja MUFG Bank Cabang the Workers’ Union of MUFG Bank Jakarta Branch is carried
98 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jakarta dilakukan baik secara formal maupun informal out both formally and informally in order to capture the
dalam guna menjaring aspirasi yang disampaikan oleh aspirations conveyed by members through the Trade
anggota melalui Serikat Pekerja. Unions.
Selain itu, perundingan perpanjangan Perjanjian In addition, negotiations on the extension of the
Kerja Bersama setiap 2 tahun sekali antara Bank Agreement Collective Work every 2 years between Banks
dengan Serikat Pekerja merupakan salah satu bentuk with the Labor Union is one form of industrial relations
pengelolaan hubungan industrial. management.
Perjanjian Perundingan Kolektif [102-41]

Collective Bargaining Agreement [102-41]
Bank berkomitmen untuk menjadi Perusahaan The Bank is committed to becoming a leading financial
finansial terkemuka di melalui solusi total terbaik pada company through the best total solutions in its
layanannya. Solusi total ini sangat dipengaruhi oleh services. This total solution is strongly influenced by the
implementasi budaya kerja produktif dan terencana implementation of a productive and planned work culture
dalam organisasi. Maka Bank menetapkan sebagai salah in the organization. Therefore, the Bank determines as
satu instrument untuk membentuk budaya kerja yang one of the instruments to establish a productive and
produktif dan berkualitas dengan mengatur hak-hak quality work culture by regulating the normative rights and
dan kewajiban normatif pekerja yang meliputi syarat- obligations of workers which include working terms, code
syarat kerja, tata tertib, kondisi kerja serta mewujudkan of conduct, working conditions as well as creating legal
kepastian hukum bagi pekerja dalam pelaksanaan certainty for workers in the implementation of their work
hubungan kerjanya dengan Perusahaan yang diatur di relations with the Company as regulated in the Collective
dalam Perjanjian Kerja Bersama. Labor Agreement.
Hal ini untuk mendorong kinerja sebagaimana harapan This encourages performance as expected by all, increase
bersama dan juga untuk meningkatkan motivasi dan motivation and peace of mind at work and improve
ketenangan bekerja serta meningkatkan kesejahteraan the workers’ welfare. In the making of Collective Labor
pekerja. Dalam membuat Perjanjian Kerja Bersama yang Agreement that regulates the Workers and Bank’s rights
mengatur tentang hak dan kewajiban Pekerja dan Bank, and obligations, the Bank always refers to the laws and
maka Bank senantiasa mengacu kepada peraturan regulations in force and the Company’s code of ethics.
perundang-undangan yang berlaku dan kode etik The Bank’s management and all employees is required to
Perusahaan, dimana Perjanjian Kerja Bersama ini wajib comply with this Collective Labor Agreement.
ditaati serta dipenuhi oleh manajemen dan seluruh insan
Bank.
Sebagaimana diketahui, Perjanjian Kerja Bersama yang Since its making in the 1980s, the Collective Bargaining
telah dibuat pada sekitar tahun 1980-an berisikan Agreement contains the terms of employment and the
syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban yang Bank’s applicable rights and duties. Every two years, the
berlaku di Bank dimana setiap 2 tahun sekali dilakukan Bank and the Labor Union conduct negotiations on the
perundingan perpanjangannya antara Bank dengan extension on deliberation principle to reach consensus.
Serikat Pekerja dengan asas musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham

[102-5] [C.3]
Structure and Composition of Shareholders
MUFG Bank Ltd., Cabang Jakarta, merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor pusat di Jepang.
MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan.
Informasi tentang MUFG

Information about MUFG
Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) adalah salah Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) is one of
satu grup jasa keuangan terdepan di dunia. Berpusat the world’s leading financial groups. Headquartered in
di Tokyo dengan sejarah lebih dari 360 tahun, MUFG Tokyo and with over 360 years of history, MUFG has a
memiliki jaringan global dengan lebih dari 2.500 lokasi global network with around 2,500 locations in more than
di lebih dari 50 pasar. Grup memiliki lebih dari 180.000 50 markets. The Group has over 180,000 employees
karyawan dan menawarkan berbagai layanan termasuk and offers services including commercial banking, trust
perbankan komersial, perwaliamanatan, sekuritas, kartu banking, securities, credit cards, consumer finance, asset
kredit, pembiayaan konsumen, manajemen aset, dan management, and leasing.
sewa guna usaha.
MUFG bertekad untuk “menjadi grup jasa keuangan The Group aims to “be the world’s most trusted financial
paling terpercaya di dunia” melalui kolaborasi erat di group” through close collaboration among our operating
antara perusahaan-perusahaan operasional kami dan companies and flexibly respond to all of the financial
secara fleksibel menjawab seluruh kebutuhan finansial needs of our customers, serving society, and fostering
nasabah kami, melayani masyarakat, dan mendorong shared and sustainable growth for a better world. MUFG’s
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia shares trade on the Tokyo, Nagoya, and New York stock
yang lebih baik. Saham MUFG diperdagangkan di bursa- exchanges.
bursa efek Tokyo, Nagoya, dan New York.
MUFG Bank, Ltd. adalah bank terkemuka di Jepang, MUFG Bank, Ltd. is Japan’s premier bank, with a global
dengan jaringan global yang menjangkau lebih dari network spanning more than 50 markets. Outside of
50 pasar. Di luar Jepang, Bank menawarkan berbagai Japan, the bank offers an extensive scope of commercial
produk dan layanan perbankan komersial dan investasi and investment banking products and services to
kepada bisnis, pemerintah, dan perorangan di seluruh businesses, governments and individuals worldwide.
dunia.
Di Asia, MUFG berada di 20 pasar—Australia, In Asia, MUFG has a presence across 20 markets –
Bangladesh, China, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Australia, Bangladesh, Cambodia, China, Hong Kong,
India, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Indonesia, India, South Korea, Laos, Malaysia, Mongolia,
Myanmar, Pakistan, Selandia Baru, Singapura, Sri Lanka, Myanmar, New Zealand, Pakistan, Philippines, Singapore,
Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Sri Lanka, Taiwan, Thailand and Vietnam.
MUFG juga telah membangun kemitraan strategis It has also formed strategic partnerships with some of
dengan sejumlah bank terkemuka di Asia Tenggara, the most prominent banks in Southeast Asia, further
lebih lanjut memerluas jaringannya yang tidak augmenting its unrivalled network across the region
tertandingi di kawasan tersebut—VietinBank di Vietnam, – VietinBank in Vietnam, Bank of Ayudhya (Krungsri)
Bank of Ayudhya (Krungsri) di Thailand, Security Bank di in Thailand, Security Bank in the Philippines and Bank
Filipina, dan Bank Danamon di Indonesia. Danamon in Indonesia.
100 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kekuatan
komprehensif grup
The comprehensive
strength of the group
Kekuatan Unik Hubungan erat

Bank MUFG antar entitas
dan bank-bank
Keberadaan di
50 pasar
mitra di seluruh dunia
MUFG Bank’s Close
relationships Kantor Cabang MUFG
Presence in
50 markets
Unique
MUFG
between entities Branch Presence throughout the
and partner world
Strengths
banks Kemitraan dengan Bank
Danamon Indonesia
Partnership with Bank
Danamon Indonesia
Produk dan keahlian Lebih dari 180.000

dalam bidang jasa profesional jasa
keuangan keuangan
Products and expertise More than 180,000
in financial financial services
services professionals
Kelompok Usaha Business Group di Indonesia

Business Group in Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Berdiri pada tahun 1956, Bank Danamon Indonesia Established in 1956, Bank Danamon Indonesia is one
adalah salah satu lembaga penyedia jasa keuangan of the leading financial service providers in Indonesia.
terkemuka di Indonesia. Danamon melayani berbagai Danamon serves a variety of customer segments,
segmen nasabah, termasuk ritel, komersial, usaha including retail, commercial, small and medium-sized
kecil dan menengah, mikro, dan korporasi. Danamon businesses, micro, and corporate. Danamon operates
mengoperasikan lebih dari 840 kantor cabang dan gerai more than 840 branch offices and service outlets of the
layanan Bank dan anak usahanya di seluruh Indonesia. bank and its subsidiaries throughout Indonesia.
PT Bumiputera-BOT Finance
Bumiputera-BOT Finance didirikan pada tahun 1982 Bumiputera-BOT Finance was founded in 1982 as a joint
sebagai perusahaan ventura bersama antara AJB venture company between AJB Bumiputera 1912 and
Bumiputera 1912 dan BOT Lease Co., Ltd. Kegiatan bisnis BOT Lease Co., Ltd. BBF’s business activities include
BBF meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal investment financing, working capital financing, and
kerja, dan pembiayaan nasabah lainnya. other customer financing.
PT Mitra Pinashtika Mustika, Tbk.

MPM didirikan pada tahun 1987 dengan memulai usaha MPM was founded in 1987 by starting a business in the
di bidang distribusi sepeda motor. Setelah ekspansi field of motorcycle distribution. Following an expansion
dalam bisnis ritel sepeda motor, MPM mengalihkan fokus in the motorcycle retail business, MPM shifted the
perusahaan menjadi prinsipal, dan pada tahun 2011, company’s focus to the principal, and in 2011, expanded
mengembangkan bisnisnya ke lini bisnis penyewaan its business to the vehicle leasing and motor vehicle
kendaraan dan pembiayaan kendaraan bermotor. financing business lines.
PT Mitsubishi HC Capital Indonesia

PT Mitsubishi HC Capital Indonesia didirikan pada PT Mitsubishi HC Capital Indonesia was founded in 1995
tahun 1995 dengan nama Diamond Lease Indonesia, under the name Diamond Lease Indonesia, which is a
yang merupakan anak usaha dari Mitsubishi UFJ subsidiary of Mitsubishi UFJ Lease & Finance Company,
Lease & Finance Company, asal Jepang. Perusahaan from Japan. The company provides leasing and financing
menyediakan layanan leasing dan pembiayaan bagi klien services for Indonesian and Japanese corporate clients.
korporasi Indonesia dan Jepang.
PT MU Research and Consulting Indonesia

MU Research and Consulting adalah anak usaha dari MU Research and Consulting is a subsidiary of Mitsubishi
Mitsubishi UFJ Research and Consulting, salah satu UFJ Research and Consulting, one of the strongest
perusahaan konsultan dan wadah pemikir terkuat di consulting and think tank companies in Japan. The
Jepang. Perusahaan didirikan pada tahun 2001, dan company was founded in 2001, and provides various
menyediakan berbagai jasa penelitian dan konsultasi research and consulting services for the public and
untuk sektor publik dan swasta. private sectors.
Informasi tentang MUFG sebagai Pemilik Akhir

Information about MUFG as the Final Owner
Seluruh saham MUFG Bank atau 100,0% saham, dimiliki All MUFG Bank shares or 100.0% shares, are owned by
oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). MUFG is
MUFG adalah salah satu grup jasa keuangan terdepan one of the world’s leading financial services groups.
dunia. Berpusat di Tokyo dengan sejarah lebih dari 360 Headquartered in Tokyo with a history of more than 360
tahun, MUFG memiliki jaringan global dengan lebih years, MUFG has a global network with more than 2,500
dari 2.500 lokasi di lebih dari 50 pasar. MUFG memiliki locations in more than 50 markets. MUFG has more
lebih dari 180.000 karyawan dan menawarkan berbagai than 180,000 employees and offers a variety of services
jasa termasuk perbankan komersial, perwaliamanatan, including commercial banking, trustee, securities, credit
sekuritas, kartu kredit, pembiayaan konsumen, cards, consumer finance, asset management, and leasing.
manajemen aset, dan sewa guna usaha.
MUFG bertujuan untuk “menjadi grup jasa keuangan MUFG aims to “become the most trusted financial services
paling terpercaya di dunia” melalui kolaborasi erat group in the world” through close collaboration among
di antara sejumlah perusahaan operasional kami dan some of our operating companies and flexibly address all
secara fleksibel menjawab seluruh kebutuhan finansial of our customers’ financial needs, serve the community,
nasabah kami, melayani masyarakat, dan mendorong and foster shared and sustainable growth for a better
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia world. MUFG shares are traded on the Tokyo, Nagoya and
yang lebih baik. Saham MUFG diperdagangkan di bursa- New York stock exchanges.
bursa efek Tokyo, Nagoya, dan New York.
102 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jaringan Global MUFG

MUFG Global Network
Eropa, Timur Tengah,

dan Afrika
Europe, the Middle East
and Africa
37
583 Jepang
378 691
Japan
Amerika
America Danamon*2
913 Danamon
Krungsri
Krungsri
65
Asia Pasifik
Asia Pacific
*1
Fasilitas yang memiliki 1) beberapa cabang
untuk nasabah ritel, 2) sebuah cabang untuk
nasabah ritel dan kantor untuk nasabah
korporasi, dihitung sebagai satu lokasi. Total
mencakup Bank, Bank Waliamanat, dan
Induk Usaha Sekuritas.
A facility that houses 1) several branches for
retail client, 2) a branch for retail client and an
office for corporate client, is counted as single
location. Total of the Bank, the Trust Bank and
Securities Parent Business.
*2
Termasuk 410 lokasi Adira Finance.
Including 410 locations of Adira Finance.
Kronologi Penerbitan dan/

atau Pencatatan Saham
Chronology of Issuance and/or Listing of Shares
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch,
Jakarta, merupakan kantor cabang is a branch office of MUFG Bank,
dari MUFG Bank, Ltd., yang Ltd., headquartered in Japan.
berkantor pusat di Jepang. Dengan Therefore the Bank does not have
demikian Bank tidak memiliki chronological information on the
informasi kronologi penerbitan dan/ issuance and/or listing of shares.
atau pencatatan saham.
Kronologi Penerbitan dan/

atau Pencatatan Obligasi
serta Efek Lainnya
Chronology of Issuance and/or Recording of
Bonds and Other Securities
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch,
Jakarta, merupakan kantor cabang is a branch office of MUFG Bank,
dari MUFG Bank, Ltd., yang Ltd., headquartered in Japan. Thus
berkantor pusat di Jepang. Dengan the Bank does not have information
demikian Bank tidak memiliki about the chronology of the issuance
informasi tentang kronologi and/or recording of bonds and other
penerbitan dan/atau pencatatan securities.
obligasi serta efek lainnya.
104 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure
Struktur Grup Per 31 Desember 2021
Group Structure As of December 31, 2021
Mitsubishi UFJ Financial Group

(MUFG)
100% 100% 19,56% (*) 100%
Mitsubishi UFJ
Mitsubishi UFJ Trust and Banking Mitsubishi HC Mitsubishi UFJ
Securities Holdings Corporation, Capital Inc NICOS Co.,Ltd.
All Branch
60% 100%
100% 75% 85%
Mitsubishi UFJ MUFG
Morgan Stanley Securities Hitachi Capital Mitsubishi
Securities EMEA Takari Kokoh
Asia Pacific Pte. HC Capital
Sejahtera
Ltd. Indonesia(***)
49%
Morgan Stanley
MUFG
Securities
79,72%
8,80%
Artha Asia
Finance
(*)
For details of shareholder ownership, please refer to file “2. MUFG Related Party”.
(**)
Based on MUFG Annual report as of March 2021 which released on July 2021, in regards with our investment in Morgan Stanley,
MUFG have neither a controlling interest in nor control over the business operation of Morgan Stanley. If Morgan Stanley makes
any business decision that are inconsistent with our interest, we may be unable to achieve the goals initially set out for the
strategic alliance. Furthermore, we do not control Morgan Stanley however if Morgan Stanley encounters financial or other
business difficulties due to aderse changes in the economy, regulatory environment or other factors, MUFG may suffer a financial
loss on our investment.
(***)
As per November 5 2021, MITSUBISHI UFJ LEASE & FINANCE INDONESIA has change his name to MITSUBISHI HC CAPITAL
INDONESIA.
37,56% 39,58%(*) 100%
Mitsubishi UFJ MUFG Bank, Ltd. Bank Danamon

ACOM Co., Ltd
Capital Co., Ltd All Branches Indonesia Tbk
92,47%
15,45% 92,07%
10,42% Mitsubishi 24,98%

Adira Dinamika
UFJ Research and Multifinance Tbk
Consulting Co., Ltd
100%(*)
76,88%
MU Research and Bank of
Consulting Indonesia Ayudhya
100%
MUFG Americas
Mitsubishi UFJ Research and Consulting Holding Corporation
Co., Ltd. mengendalikan 5,8% saham BOT
Lease
Mitsubishi UFJ Research and Consulting Co.,
Ltd. controls 5.8% shares of BOT Lease
15,81%(*)
BOT Lease
Co., Ltd
60%
21,87%(*)
JACCS Co., Ltd
Bumiputera BOT
Finance Ind.
60%
JACCS Mitra
Pinasthika
Mustika Finance
106 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, Ventura

Bersama/Kerja Sama Operasi
Subsidiary and Associate Entity, Joint Venture/Joint Operation
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, merupakan MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Therefore the
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki Bank does not have information about subsidiaries and
informasi tentang entitas anak dan entitas asosiasi, associates, joint ventures/joint operations.
ventura bersama/kerja sama operasi.
Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas

Asosiasi, Strategic Business Unit
Names and Addresses of Subsidiaries, Associated Entities, Strategic
Business Units
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, merupakan MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Therefore
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki the Bank does not have information about names and
informasi tentang nama dan alamat entitas anak, entitas addresses of subsidiaries, associates.
asosiasi.
Wilayah Operasional [102-4] [C.3]

Operational Areas
Kantor Cabang Utama Kantor Cabang Pembantu

Main Branch Office Sub-Branch
Trinity Tower, 6-9 Fl., Graha Bumi Surabaya
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB Jl. Jend. Basuki Rakhmat 106-128
Jakarta 12940 Indonesia Surabaya 60271, Indonesia
Tel.: +62-31-531-6711
Service Point
Bandung Kota Deltamas

Grha Indosurya, 3F Ruko El Premio No. 7 Deltamas
Jl. Asia Afrika 129 Boulevard – Kota Deltamas
Bandung 40112, Indonesia Jl. Tol Jakarta-Cikampek KM. 37,
Tel.: +62-22-424-1870, Desa Sukamahi Kec. Cikarang
+62-22-424-1871 Pusat Bekasi 17530
Tel.: +62-21-8997-0760,
+62-21-3049-9387
MM2100 Suryacipta
BEFA Square Unit G-C Floor G The Manor Office Park 1F Unit E & F
Jl. Kalimantan, MM2100 Industrial Jl. Surya Utama Kav. C-1, Kawasan
Estate Industri Suryacipta
Bekasi 17842, Indonesia Karawang 41363, Indonesia
Tel.: +62-21-898-1167, Tel.: +62-21-3042-4000,
+62-21-3049-9384 +62-21-3049-9388
Bekasi Cikampek
EJIP Center Sentra Niaga Blok A-II/29 No. B7
EJIP Industrial Park, Cikarang Kota Bukit Indah, Cikampek
Selatan Purwakarta 411841, Indonesia
Bekasi 17550, Indonesia Tel.: +62-264-350-533,
Tel.: +62-21-897-5148, +62-21-3049-9386
+62-21-3049-9383
108 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

Supporting Institutions and/or Professionals
Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Bank

List of Supporting Institutions and Professionals of the Bank
Periode
Jenis dan Nama Lembaga Alamat Jenis dan Bentuk Jasa
Penugasan
Type and Name of Institution Address Types and Forms of Services
Assignment Period
Kantor Akuntan KAP Imelda & The Plaza Office Tower 32nd Memberikan jasa audit keuangan tahun November
Publik Rekan floor, buku 2020. 2020-Maret 2021
Public Jl. M.H Thamrin Kav 28-30 Providing financial audit services for 2020 November 2020 –
Accounting Firm Jakarta 10350, Indonesia fiscal year. March 2021
Memberikan jasa audit keuangan tahun October

buku 2021. 2021-Maret 2022
Providing financial audit services for 2021 October 2021 –
fiscal year. March 2022
Konsultan PT Ernst & Young Indonesia Stock Exchange Memberikan jasa konsultasi pasca Desember 2019 –
Consultant Indonesia Building implementasi penerapan PSAK 71. September 2020
Tower 1, 13th Floor Providing consultation on post- December 2019 –
Jl. Jend. Sudirman Kav 52- implementation of PSAK 71. September 2020
53 Jakarta 12190, Indonesia
Konsultan Assegaf Hamzah Capital Place, 36th & 37th Memberikan Opini Hukum sehubungan Maret 2021
Hukum & Partners Floor, dengan Legalitas dokumen PDF untuk March 2021
(KORPORASI) Jl. Gatot Subroto Kav. 18, menggantikan dokumen bertandatangan
Law Consultant Kuningan Barat, Mampang basah dalam transaksi perbankan sehari-
(CORPORATION) Prapatan, Jakarta 12710, hari menurut Hukum Indonesia.
Indonesia Providing Legal Opinions regarding the
Legality of PDF documents to replace
wet-signed documents in daily banking
transactions according to Indonesian Law.
H&A Partners Gedung Menara Astra 39th Memberikan Opini Hukum perihal Mei 2021
terasosiasi Floor, Zone A, Dampak pemberlakuan aturan-aturan May 2021
dengan Jl. Jend. Sudirman, baru dalam U.S. Bank Holding Company
Anderson Mori & Kav 5-6 RT 01 RW 007, (BHC) Act terhadap beberapa nasabah
Tomotsune Karet Tengsin, Tanah MUFG Jakarta.
H&A Partners in Abang, Jakarta Pusat, Providing Legal Opinion on the Impact
association with DKI Jakarta of New Rules in the U.S. Bank Holding
Anderson Mori & Company (BHC) Act against several
Tomotsune customers of MUFG Jakarta.
Armand Generali Tower, Penyusunan Formulir Perubahan Februari 2021
Yapsunto Penthouse Floor - Perjanjian ISDA berdasarkan ISDA February 2021
Muharamsyah Gran Rubina Business IBOR Fallback Protocol (dalam bentuk
and Partners Park - Bilingual).
(AYMP) Jl. HR. Rasuna Said, Compiling ISDA Agreement Amendment
Jakarta 12940 Form based on ISDA IBOR Fallback
Protocol (in Bilingual form).
Konsultan Siregar Setiawan Sahid Sudirman Center Memberikan Jasa Hukum dalam kasus Januari 2021
Hukum Manalu 17th Floor, Suite C litigasi terhadap PT Fumira. January 2021
(LITIGASI) Partnership Jl. Jend. Sudirman No. 86 Providing Legal Services in litigation case
Law Consultant (SSMP) Jakarta 10220 against PT Fumira.
(LITIGATION)
Swandy Halim & Menara Kadin Indonesia Memberikan Jasa Hukum dalam kasus April 2021
Partners 19th Floor, litigasi (PKPU) terhadap PT Sri Rejeki April 2021
Jl. H. R. Rasuna Said Isman Group.
Blok X-5 No.Kav. 2-3 Providing Legal Services in litigation case
Jakarta 12950 against PT Sri Rejeki Isman Group.
Untuk Keperluan Media/Pers Corporate Communications

For Media/Press Purposes MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta
Trinity Tower, 6th-9th Fl, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB
Telp: +62-21-2939-6400
Email: corporate_communications@id.mufg.jp
Informasi Website Bank

Bank Website Information
Situs web resmi MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta The official website of the MUFG Bank Jakarta Branch
(www.mufg.co.id) tersedia dalam dua bahasa, yaitu (www.mufg.co.id) is available in two languages, namely
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Situs web Indonesian and English. The website provides the
tersebut menyediakan di antaranya berbagai informasi following information:
berikut:
• Informasi umum mengenai bank; • General information about the bank;
• Jaringan bank di Indonesia; • Bank networks in Indonesia;
• Laporan keuangan dan laporan tahunan; • Financial reports and annual reports;
• Produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank; • Products and services offered by banks;
• Biaya-biaya; • Costs;
• Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR); • Corporate social responsibility (CSR);
• Informasi lowongan kerja. • Job vacancy information.
Sebagai bagian dari layanan kepada nasabah, situs web As part of the service to customers, the bank’s website
bank juga menyediakan pengumuman-pengumuman also provides important announcements that customers
penting yang perlu diketahui oleh nasabah sehubungan need to know about products and services, bank
dengan produk dan layanan, jadwal operasional bank, operational schedules, and so on.
dan sebagainya.
Informasi mengenai MUFG Bank secara global dapat Information about MUFG Bank globally is accessible on
diperoleh melalui situs resmi MUFG Bank yang tersedia the official MUFG Bank website available in two languages,
dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris (www.bk.mufg. namely English (www.bk.mufg.jp/global/) and Japanese
jp/global/) dan bahasa Jepang (www.bk.mufg.jp). (www.bk.mufg.jp).
Informasi mengenai entitas induk bank, Mitsubishi UFJ Information on the bank’s parent entity, Mitsubishi UFJ
Financial Group, Inc. dapat diperoleh melalui situs resmi Financial Group, Inc. is accessible on the official MUFG
MUFG yang tersedia dalam dua bahasa, yaitu bahasa website which is available in two languages, namely
Inggris (www.mufg.jp/english) dan bahasa Jepang English (www.mufg.jp/english) and Japanese (www.mufg.
(www.mufg.jp). jp).
110 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Program Pendidikan dan Pelatihan

Manajemen Bank [E.2]
Bank Management Education and Training Program [5.b]
Sebagai bagian dari implementasi Good Corporate As part of Good Corporate Governance (GCG)
Governance (GCG), Bank berupaya untuk memfasilitasi implementation, the Bank strives to facilitate all organs to
setiap organ Perusahaan untuk mendapatkan program participate in competency improvement programs. Those
pengembangan dalam meningkatkan kapabilitas sesuai aim to enhance their capabilities based on the demand
dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas masing- in carrying out their respective duties. Information on
masing. Berikut informasi tentang program peningkatan competency improvement programs for Management,
kompetensi untuk Manajemen, komite dan Satuan committees and related units throughout 2021 is
terkait di sepanjang tahun 2021: presented in the following table:
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Nama Jabatan Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Pelatihan
Name Position Type of Venue Date Organizer
Educational Material/Training
Education/
Training
Daisuke Ejima Executive Internal Ethics and Conduct Concerns Jakarta May-21 Internal Trainer
Officer, Reporting
Country
Internal Handling Appropriate Phishing Jakarta May-21 Internal Trainer
Head of
Email
Indonesia
Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Internal Information Security Day Jakarta Dec-21 Internal Trainer
Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Internal Sanctions Compliance Training Jakarta Aug-21 Internal Trainer
FY2021
Internal ABC Third Party Risk Training Jakarta Sep-21 Internal Trainer
FY2021
Internal Regulatory Reporting - Risk and Jakarta Nov-21 Internal Trainer
Control Training
Internal Operation Incident E-Learning Jakarta Nov-21 Internal Trainer
Internal FCD Mandatory Training FEFTA Jakarta Nov-21 Internal Trainer
Training FY2021
Internal Anti Money Laundering (AML) Jakarta Dec-21 Internal Trainer
Training FY2021 (Jakarta)
Internal CPC MANDATORY TRAINING Jakarta Dec-21 Internal Trainer
MNPI/COI/PAD/OBI
Akira Managing Internal Ethics and Conduct Concerns Jakarta May-21 Internal Trainer
Shimomiya Director, Reporting
Deputy Head
of Japanese
Email
Corporate
Banking for Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Indonesia
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Pelatihan
Education/
Training

FY2021
FY2021
Control Training
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Masao Kojima Managing Internal Ethics and Conduct Concerns Jakarta May-21 Internal Trainer
Director, Reporting
Head of
Internal
Email
Control for
Indonesia Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
FY2021
FY2021
Control Training
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Yuki Hayashi Managing Internal Risk Management Certification Jakarta Mar-21 BARa
Director, Level 5
Head of
Corporate
Investment Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Banking and
Products for
FY2021
Indonesia
FY2021
Control Training
112 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Pelatihan
Education/
Training

Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Dadi Arief Managing Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Darmawan Director,
Head of HR
& Banking Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Operations
for Indonesia
FY2021
FY2021
Control Training
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Internal "Beware of Cluster"Mudik" and Jakarta May-21 Internal Trainer
Lesson Learned From India"
Marchelius Managing Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Santiaji Mario Director,
Head of
Compliance Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
for Indonesia
FY2021
FY2021
Control Training
Internal Virtual Learning Fair 2021: Akarui Jakarta Dec-21 Internal Trainer
Mirai E
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Pelatihan
Education/
Training

Pancaran Managing Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Affendi Director,
Head of
Global Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Corporate
and
FY2021
Institutional
Banking for Internal ABC Third Party Risk Training Jakarta Sep-21 Internal Trainer
Indonesia FY2021
Control Training
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Eksternal CORE (Credit Origination & Risk Online Nov-21, Dec- Regional Office
Evaluation) Training Program 21, Jan-22
Myreshka Senior Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Management
Officer, Head
of Treasury Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
for Indonesia
FY2021
FY2021
Eksternal Treasury Dealer Certification Jakarta Dec-21 ACI FMA
Advance
Eksternal Asset Liability Management Jakarta Sep-21 ACI FMA
Control Training
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
114 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Pelatihan
Education/
Training
Mahendra Senior Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Rendiantama Management
Officer,
Head of Risk Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Management
for Indonesia
FY2021
FY2021
Control Training
Eksternal Risk Management Certification Jakarta Oct-21 GPS
Online Examination for Level 5
Eksternal BSMR Level 5 Jakarta Oct-21 BSMR
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Yansen Senior Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Darmaputra Management
Officer, Head
of Systems Internal Anti Fraud Awareness Jakarta Jul-21 Internal Trainer
Management
for Indonesia
FY2021
FY2021
Control Training
Eksternal BSMR Level 5 Jakarta Oct-21 BSMR
Training FY2021
MNPI/COI/PAD/OBI
Internal Virtual Learning Fair 2021: Akarui Jakarta Dec-21 Internal Trainer
Mirai E
Jenis
Pendidikan/
Materi Pendidikan/
Pelatihan
Education/
Training
Lordy Perdana Head of Internal Code of Conduct Jakarta Jul-21 MUFG (internal)
Purba Internal Audit
Work Unit
FY2021
FY2021
Control Training
Training FY2021
Internal [GHRA] Core Program Jakarta Aug-21 Internal Trainer
Internal Pelatihan Persiapan Ujian CIA Jakarta Dec-21 Internal Trainer
(Certified Internal Auditor)
MNPI/COI/PAD/OBI
Keanggotaan dalam Asosiasi [102-13] [C.5]

Membership in Association [102-13] [3.e]
Sebagai korporasi yang bergerak di industri perbankan, As a corporation in banking industry, MUFG joins several
MUFG bergabung dengan berbagai perhimpunan dan national and international associations engaged in similar
asosiasi yang bergerak di bidang yang sama, baik dalam field. Its participation in those associations enables the
skala nasional maupun internasional. Dengan bergabung Company to exchange information relating to banking
ke dalam asosiasi/perhimpunan tersebut, Perusahaan industry, including the latest policies and their impacts.
bisa bertukar informasi tentang banyak hal yang During 2021, MUFG joined the following associations:
berkaitan dengan dunia perbankan, termasuk kebijakan-
kebijakan terbaru beserta dampaknya. Selama tahun
2021, MUFG bergabung dalam asosiasi/perhimpunan
sebagai berikut:
Asosiasi/Perhimpunan Skala Posisi (anggota/Pengurus)

No.
Association Scale Position (member/management)
1 Perhimpunan Bank-bank Internasional Nasional Anggota Eksekutif

Indonesia (Perbina) National Executive Member
Indonesia Association of International Banks
(Perbina)
116
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen atas
Kinerja Bank
Management Discussion and
Analysis on Bank Performance
Bank secara berkala melakukan sosialisasi rencana strategis

tahun 2021 melalui berbagai sarana dan media, baik kepada
pemangku kepentingan internal maupun eksernal.
The Bank periodically disseminated its strategic plan for 2021

through various means and media to both internal and external
stakeholders.
04.
117
118 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Tinjauan Perekonomian dan Industri

Economic and Industry Overview
Tinjauan Perekonomian Global

Global Economic Overview
Merujuk kepada Tinjauan Kebijakan Moneter 2021 yang In its December 2021 edition of its Monetary Policy Review,
dirilis Bank Indonesia edisi Desember 2021 menyatakan Bank Indonesia predicted that the global economy would
bahwa Ekonomi global tumbuh sesuai perkiraan grow as expected in 2021 and would continue on with
pada 2021 dan berlanjut pada 2022, meski masih this growth in 2022. At the same time, it also noted that
dibayangi gangguan rantai pasok dan kenaikan kasus this situation would still be overshadowed by supply chain
Covid-19. Pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan disruptions and an increase in Covid-19 cases. It predicted
berlangsung lebih seimbang, tidak hanya bertumpu that the global economy would be more balanced and
pada pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan that it won’t just rely on the economic recovery of the
Tiongkok, namun juga disertai dengan perbaikan United States (US) and China, but would also take into
ekonomi Eropa, Jepang, dan India. Perkembangan account the economic recovery of Europe, Japan and
tersebut didorong oleh akselerasi tingkat vaksinasi, India. This prediction was driven by the acceleration of
stimulus kebijakan, dan pemulihan kegiatan usaha vaccination rates, policy stimuli and the gradual recovery
secara bertahap. of business activities.
Berbagai indikator ekonomi pada November 2021, Various economic indicators in November 2021, including
antara lain Purchasing Managers’ Index (PMI), keyakinan the Purchasing Managers’ Index (PMI), consumer
konsumen, dan penjualan ritel, menunjukkan pemulihan confidence, and retail sales, pointed towards a process
yang terus berlangsung, di tengah indikator waktu of ongoing recovery amidst stagnant transportation time
transportasi (PMI Suppliers’ Delivery Times Index) barang indicators (PMI Suppliers’ Delivery Times Index) for global
Contributing
to Indonesia’s
economic growth
global yang masih tertahan. Dengan perkembangan goods. With these developments in mind, Bank Indonesia
tersebut, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi dunia has estimated that the world economy will grow according
tumbuh sesuai proyeksi sekitar 5,7% pada 2021 dan 4,4% to a projection of around 5.7% in 2021 and 4.4% in 2022.
pada 2022. Kenaikan volume perdagangan dan harga The increase in trade volume and world commodity
komoditas dunia masih berlanjut, sehingga menopang prices will also continue and support export prospects for
prospek ekspor negara berkembang. Ketidakpastian developing countries. Global financial market uncertainty
pasar keuangan global masih berlanjut di tengah continued amidst the spread of the Omicron variant of
penyebaran Covid-19 varian Omicron dan pengumuman the Covid-19 and the announcement of the Fed’s faster
siklus pengetatan kebijakan moneter the Fed yang lebih monetary policy tightening cycle. This has resulted in
cepat. Hal tersebut mengakibatkan terbatasnya aliran limited capital flows and pressure on the exchange rate of
modal dan tekanan nilai tukar negara berkembang, developing countries, including that of Indonesia’s.
termasuk Indonesia.
Gambaran Umum Perekonomian Nasional

National Economy Overview
Proses pemulihan ekonomi domestik diprediksi terus The domestic economy’s recovery process is predicted
berlanjut dan akan meningkat lebih tinggi pada 2022. to continue and will reach even higher levels in 2022.
Pertumbuhan ekonomi diprediksi membaik pada Economic growth was predicted to improve in the
triwulan IV 2021 sejalan dengan meningkatnya mobilitas fourth quarter of 2021 in line with increased mobility
pasca langkah-langkah penanganan yang ditempuh that have come after handling measures taken by the
Pemerintah dalam pengendalian Covid-19 varian Delta. Government in controlling Covid-19’s Delta variant. Private
Kinerja konsumsi swasta, investasi, serta konsumsi consumption, investment and government consumption
Pemerintah diperkirakan terus meningkat, di tengah were also estimated to have increased amidst maintained
tetap terjaganya kinerja ekspor. Pertumbuhan ekonomi export performance. Economic growth has also
juga didukung oleh kinerja Lapangan Usaha utama, been supported by how primary business fields have
antara lain Industri Pengolahan, Perdagangan, dan performed, including that of manufacturing, trading and
Pertambangan yang diprediksi tetap baik. mining industries that are predicted to remain well-off.
Sejumlah indikator hingga Desember 2021 menunjukkan A number of indicators until December 2021 indicated
proses pemulihan yang berlanjut, seperti peningkatan a continuing recovery process. These indicators include
mobilitas masyarakat di berbagai daerah, kenaikan increased community mobility in various regions,
penjualan eceran, penguatan keyakinan konsumen, increased retail sales, strengthened consumer confidence,
serta ekspansi PMI Manufaktur. Secara keseluruhan, as well as an expansion of Manufacturing PMI. Overall,
pertumbuhan ekonomi 2021 berada dalam kisaran economic growth in 2021 was within Bank Indonesia’s
proyeksi Bank Indonesia yaitu 3,2-4,0%. projected range of 3.2-4.0%.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah tetap terjaga yang Meanwhile, the Rupiah’s exchange rate was maintained
didukung oleh ketahanan sektor eksternal Indonesia thanks to the resilience of Indonesia’s external sector
dan langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia, di and Bank Indonesia’s stabilization measures amidst
tengah ketidakpastian di pasar keuangan global yang increasing uncertainty in global financial markets. The
meningkat. Nilai tukar Rupiah pada 15 Desember Rupiah exchange rate on December 15, 2021, weakened
2021 melemah terbatas 0,07% secara point to point to a limited extent by 0.07% point-to-point and 0.70%
dan 0,70% secara rerata dibandingkan dengan level on average compared to its November 2021 levels. This
November 2021. Perkembangan nilai tukar Rupiah development in the Rupiah’s exchange rate was caused
tersebut disebabkan oleh aliran modal keluar dari by capital outflows from developing countries amidst
negara berkembang di tengah terjaganya pasokan the maintained supply of domestic foreign currency
valas domestik dan persepsi positif terhadap prospek and positive perceptions in outlooks for the domestic
perekonomian domestik. economy.
Dengan perkembangan ini, Rupiah sampai dengan 15 With these developments in mind, the Rupiah as of
Desember 2021 mencatat depresiasi sekitar 1,97% (ytd) December 15, 2021, recorded a depreciation of around
dibandingkan dengan level akhir 2020, lebih rendah 1.97% (ytd) compared to the end of 2020, which was
dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara lower than the depreciation of currencies of a number
120 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
berkembang lainnya, seperti India (3,93%, ytd), Filipina of other developing countries such as India (3.93%, ytd),
(4,51%, ytd), dan Malaysia (4,94%, ytd). Bank Indonesia the Philippines ( 4.51%, ytd), and Malaysia (4.94%, ytd).
terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Bank Indonesia continued to strengthen its exchange rate
Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya stabilization policy for the Rupiah in accordance with its
mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter fundamentals and the operation of market mechanisms,
dan ketersediaan likuiditas di pasar. and through the effectiveness of monetary operations and
the availability of liquidity in the market.
Tinjauan Segmen Industri [103-1]

Industry Segment Overview
Seperti dikutip dari Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) According to a Survey of Business Activities conducted
yang dilakukan oleh Bank Indonesia, melaporkan bahwa by Bank Indonesia, it was reported that the fourth quarter
pada triwulan IV-2021, kegiatan usaha sektor Keuangan, of 2021 saw an increase in the business activities in the
Real Estate dan Jasa Perusahaan diindikasi meningkat Finance, Real Estate and Corporate Services sectors
dan berada pada fase ekspansi dibandingkan triwulan compared to the previous quarter, with these sectors
sebelumnya. Kondisi ini tercermin dari SBT kegiatan even entering into an expansion phase. This condition was
usaha sebesar 2,0%, lebih tinggi dibandingkan SBT reflected in a Weighted Net Balance (WNB) for business
0,53% pada triwulan III-2021. Peningkatan terjadi pada activities being 2.0%, which was higher than the 0.53% in
seluruh subsektor dengan SBT tertinggi pada subsektor WNB in the third quarter of 2021. This increase occurred in
Bank (SBT 0,94%) dan Real Estate (SBT 0,43%). all sub-sectors, with the highest WNBs being in the Bank
(WNB of 0.94%) and Real Estate (WNB of 0.43%) sub-
sectors.
Sejalan dengan kegiatan usaha yang meningkat, In line with increasing business activities, the use of
penggunaan tenaga kerja pada sektor Keuangan, labor in the Finance, Real Estate and Corporate Services
Real Estate dan Jasa Perusahaan juga menunjukkan sectors also experienced an increase that put them in an
peningkatan dan berada pada fase ekspansi. Hasil expansion phase. The survey results noted that the WNB
survei mencatat, SBT jumlah tenaga kerja sektor number of employees in the Financial, Real Estate and
Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan triwulan Corporate Services sector was 0.10% in the fourth quarter
IV-2021 sebesar 0,10%, meningkat dibandingkan SBT of 2021, an increase compared to the WNB of -1.04% in
-1,04% pada triwulan sebelumnya. Mayoritas subsektor the previous quarter. The majority of the sub-sectors
mengalami peningkatan penggunaan tenaga kerja experienced an increase in the use of labor in the fourth
pada triwulan IV-2021, terutama pada subsektor Bank quarter of 2021, especially in the sub-sectors of Banking
(SBT 0,07%) dan Jasa Perusahaan (SBT 0,13%) yang (WNB of 0.07%) and Corporate Services (WNB of 0.13%),
meningkat, sementara subsektor Real Estate tercatat while the Real Estate sub-sector recorded an improvement
mengalami perbaikan meski masih dalam fase kontraksi even though it was still in a contraction phase (WBT of
(SBT -0,10%). -0.10%).
Pada triwulan I-2022, kegiatan usaha sektor Keuangan, In Quarter I of 2022, business activities in the Finance, Real
Real Estate dan Jasa Perusahaan diperkirakan melambat Estate and Corporate Services sectors were estimated
dengan SBT 1,27%, lebih rendah dari SBT 2,0% pada to have slowed down with a WNB of 1.27%, which was
triwulan IV-2021. Mayoritas subsektor diprediksi lower than the WNB of 2.0% in Quarter IV of 2021. The
melambat, terutama pada subsektor Bank (SBT 0,67%), majority of sub-sectors were predicted to have slowed
Jasa Perusahaan (SBT 0,17%) dan Real Estate (SBT 0,13%). down, particularly in the Bank (WNB of 0.67%), Corporate
Services (WNB of 0.17%) and Real Estate (WNB of 0.13%)
sub-sectors.
Sementara itu, penggunaan tenaga kerja pada sektor Meanwhile, employment in the Finance, Real Estate and
Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan pada Corporate Services sectors in the first quarter of 2022 was
triwulan I-2022 juga diperkirakan sedikit melambat also expected to have slowed down slightly with a WNB of
dengan SBT sebesar 0,07%, sedikit turun dibandingkan 0.07%, a number that was slightly down from the WNB of
SBT 0,10% pada triwulan sebelumnya. Hal tersebut 0.10% in the previous quarter. This was due to a decrease
disebabkan penurunan penggunaan tenaga kerja pada in the use of labor in the Bank sub-sector (WNB of -0.13%),
subsektor Bank (SBT -0,13%), sementara subsektor while other sub-sectors such as Financial Support Services
lainnya seperti Jasa Penunjang Keuangan (SBT 0%) dan (WNB of 0%) and Corporate Services (WNB of 0.13%)
Jasa Perusahaan (SBT 0,13%) cenderung stabil. tended to be stable.
Perkembangan Kegiatan Usaha Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan
Development of Business Activities in the Financial, Real Estate and Corporate Services Sectors
(%, SBT) (%, qtq)
5,0 4,0
3,0
4,0
2,0
3,0 2,00 1,0
2,0 1,27 0,0
0,79 -1,0
1,0 -2,0
0,0 -3,0
0,65 0,53
-4,0
-1,0 -5,0
-2,0 -6,0
-7,0
-3,0
-8,0
-4,0 -9,0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I*
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Bank Indonesia

Source: Bank Indonesia
Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan
Development of Humanpower in the Financial, Real Estate and Corporate Services Sectors
(%, SBT)
1,50
1,00
0,50
0,10
0,00
-0,30 0,07
-0,44
-0,50
-1,00 -1,04
-1,50
Angka perkiraan*)
-2,00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I*
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Bank Indonesia

Source: Bank Indonesia
122 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Di sisi lain, suku bunga kebijakan moneter yang tetap On the other hand, monetary policy interest rates that
rendah dan likuiditas yang sangat longgar mendorong remained low and very loose liquidity have pushed bank
suku bunga kredit perbankan terus dalam tren menurun. lending rates to continue on a downward trend. In the
Di pasar uang dan pasar dana, suku bunga PUAB money and funds markets, the overnight Interbank Money
overnight dan suku bunga deposito 1 bulan perbankan Market (IMM) rate and the banking one-month deposit
telah menurun, masing-masing sebesar 25 bps dan 145 rates decreased by 25 bps and 145 bps respectively since
bps sejak November 2020 menjadi 2,79% dan 3,05% November 2020 to 2.79% and 3.05% in November 2021.
pada November 2021. Di pasar kredit, penurunan On the credit market, a decline in the prime lending rate
SBDK perbankan terus berlanjut, diikuti penurunan for banks continued, followed by a decline in interest rates
suku bunga kredit baru pada seluruh kelompok Bank, for new loans for all groups of banks, except for regional
kecuali BPD. Aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat banks. Increased economic activity and mobility of the
yang meningkat mendorong perbaikan persepsi people have led to improved perceptions of banking
risiko perbankan, sehingga berdampak positif bagi risk, which had a positive impact on lowering interest
penurunan suku bunga kredit baru. Namun demikian, rates for new loans. However, the decline in loan interest
penurunan suku bunga kredit yang jauh lebih rendah rates, which was much lower than the decline in bank
daripada penurunan suku bunga deposito perbankan deposit rates, caused the spread between lending and
menyebabkan spread antara suku bunga kredit dan deposit rates to continue to widen and the Net Interest
deposito tersebut terus melebar dan Net Interest Margin Margin (NIM) of the banking sector continued to increase.
(NIM) perbankan terus mengalami peningkatan. Oleh Because of all of this, Bank Indonesia is of the view that the
sebab itu, Bank Indonesia memandang bahwa ruang room for banks to lower lending rates is still quite wide.
bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit
masih cukup lebar.
Rencana Strategis 2021 [103-2]

2021 Strategic Plan [103-2]
Sebagai cabang dari entitas perbankan utama As a branch of Mitsubishi UFJ Financial Group, one of
Mitsubishi UFJ Financial Group, salah satu grup jasa the world’s leading financial services groups, the Bank
keuangan terdepan di dunia, dalam menyusun rencana has made reference to the Medium-Term Business Plan
strategisnya, Bank merujuk pada Rencana Bisnis Jangka (MTBP) established by the Group and implemented by all
Menengah (MTBP) yang ditetapkan oleh Grup dan entities worldwide during the process of preparing its own
diterapkan seluruh entitas di seluruh dunia. strategic plans.
Pada 1 April 2021, Grup telah menetapkan rencana On April 1, 2021, the Group established a new three-year
strategis tiga tahun yang baru dalam MTBP baru untuk strategic plan in the form of a new MTBP for the period
periode 2021-2023. MTBP baru menjadi landasan spanning 2021 to 2023. The new MTBP served the basis
rencana strategis Bank untuk kegiatan operasinya di of the Bank’s strategic plan for its operations in Indonesia
Indonesia, menyesuaikan dengan iklim bisnis terkini, and has been adjusted for the current business climate,
kondisi industri, dan pandangan ekonomi. industry conditions, and economic outlook.
Guna mencapai visi Bank, “Menjadi mitra bisnis utama The goal is to achieve the Bank’s vision, which is “To
yang menjadi pionir bagi masa depan,” semangat yang become the main business partner who is a pioneer
menggaungkan visi Grup pada MTBP periode ini. Untuk for the future.” This is the spirit that echoes the Group’s
mencpai visi ini, Bank akan menjalankan 11 pilar strategis vision for this period’s MTBP. To achieve this vision, the
yang terbagi dalam tiga grup: Transformasi Perusahaan, Bank will carry out 11 strategic pillars that are divided into
Strategi Mendorong Pertumbuhan, dan Reformasi three categories: Corporate Transformation, Strategies to
Struktural. Promote Growth, and Structural Reforms.
Strategi bisnis Bank di Indonesia didasarkan pada The Bank’s business strategy in Indonesia is based on a
Rencana Bisnis Jangka Menengah tersebut dengan Medium Term Business Plan (MTBP) that has adjustments
penyesuaian pada kondisi aktual bisnis di Indonesia. made to actual business conditions in Indonesia. Towards
Sehingga, Bank menetapkan sejumlah target dasar this end, the Bank has set out a number of basic business
bisnis untuk kegiatan operasionalnya di Indonesia, yang targets for its operations in Indonesia that include:
mencakup:
1. Mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan 1. Maintaining sustainable growth and continuously
serta terus-menerus berkontribusi terhadap contributing to Indonesia’s economic growth.
petumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat 2. Providing job opportunities for the Indonesian
Indonesia dan menyediakan pengembangan sumber people and providing sustainable human resource
daya manusia yang berkelanjutan. development.
3. Melanjutkan kontribusi terhadap masyarakat melalui 3. Continuing to contribute to society through corporate
aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). social responsibility (CSR) activities.
4. Meningkatkan kemampuan layanan finansial yang 4. Improving the ability of comprehensive financial
menyeluruh dan berkontribusi terhadap inisiatif services and contributing to initiatives to revitalize
revitalisasi dan regenerasi pertumbuhan pasar and regenerate the growth of the Indonesian financial
finansial Indonesia. market.
5. Memanfaatkan kemampuan dalam manajemen risiko 5. Utilizing capabilities in risk and capital management.
dan permodalan.
6. Berkontribusi untuk mengatasi permasalahan 6. Contributing to solving environmental and social
lingkungan dan sosial. problems.
Untuk meningkatkan kemampuan Bank menyediakan To improve the Bank’s ability to provide comprehensive
produk dan layanan keuangan yang menyeluruh, financial products and services, and to make the Bank a
dan untuk menjadikan Bank yang terdepan dalam leader in various aspects in things like service, trust, and
berbagai aspek, termasuk pelayanan, kepercayaan, global service coverage in Indonesia, the Bank has done
serta jangkauan layanan global kami di Indonesia, Bank the following:
melakukan hal-hal berikut:
1. Terus menyalurkan kredit kepada perusahaan- 1. Continued to disburse loans to Japanese companies,
perusahaan Jepang, perusahaan-perusahaan global, global companies, and Indonesian national companies
serta perusahaan-perusahaan nasional Indonesia, while maintaining a ratio of non-performing loans
sementara memelihara rasio kredit macet (non- below the level recommended by regulators, which is a
performing loan) terus berada di bawah tingkat yang maximum of 5%.
dianjurkan oleh regulator, yaitu sebesar maksimum
5%.
2. Mengumpulkan dana pihak ketiga dari perusahaan- 2. Collected third party funds from Japanese companies,
perusahaan Jepang, perusahaan-perusahaan global, global companies, as well as national companies by
serta perusahaan-perusahaan nasional dengan obtaining customer trade flows and cash flows for
mendapatkan arus perdagangan nasabah dan arus related projects.
kas untuk proyek terkait.
3. Menawarkan produk dan layanan keuangan yang 3. Offered superior financial products and services and
unggul dan produk-produk inovatif, baik kepada innovative products to Japanese companies, global
perusahaan-perusahaan Jepang, perusahaan- companies, and Indonesian companies.
perusahaan global, dan perusahaan-perusahaan
Indonesia.
4. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik 4. Implemented good corporate governance and
dan terus memperkuat pengendalian internal dan continued to strengthen internal controls and
kepatuhan. compliance.
5. Meningkatkan sistem profil nasabah dan prosedur, 5. Improved customer profile systems and procedures, as
serta tetap mempertahankan pengawasan atas well as maintained strict supervision over transactions.
transaksi secara ketat.
124 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
6. Mempertahankan rasio kecukupan pemenuhan 6. Maintained the minimum capital adequacy ratio above
modal minimum (KPMM) di atas ketentuan minimum the 8% minimum requirement set by Bank Indonesia to
yang diatur oleh Bank Indonesia sebesar 8% untuk support lending activities.
mendukung kegiatan penyaluran kredit.
7. Meningkatkan kesadaran kepatuhan dan memberikan 7. Increased compliance awareness and provided
pelatihan bagi semua karyawan. training for all employees.
Bank akan memastikan pencapaian target usaha dan The Bank will ensure the achievement of its business
akan terus meningkatkan kemampuan layanan finansial targets and will continue to improve its comprehensive
yang menyeluruh untuk berusaha menjadi bank yang financial service capabilities in order to strive to become a
terpedan di segala aspek, seperti layanan, keandalan, leading bank in all aspects for things like service, reliability,
dan jangkauan global di Indonesia, khususnya dalam and global reach in Indonesia, especially in the corporate
bisnis perbankan korporasi, baik untuk perusahaan banking business, whether for Japanese companies,
Jepang, perusahaan global, dan perusahaan nasional global companies or Indonesian national companies.
Indonesia.
Selama tahun pelaporan, Bank secara berkala melakukan During the reporting year, the Bank periodically carried
sosialisasi rencana strategis tahun 2021 melalui berbagai out dissemination of the 2021 strategic plans to the
sarana dan media, baik kepada pemangku kepentingan internal and external stakeholders through various media.
internal maupun eksernal. Sosialisasi tersebut sekaligus The dissemination is the Bank’s momentum to initiate
menjadi momentum bagi Bank untuk membangun sustainable culture to achieve the desirable target and
budaya keberlanjutan sehingga target dan kinerja yang performance. [F.1]
telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal. [F.1]
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha [102-6]

Operational Review per Business Segments [102-6]
Segmen usaha Bank tercermin dari penyajian pelaporan The scope of the Bank’s business segments can be seen
operasi sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan reflected in its presentation of operations reports that
(PSAK) 5 (Revisi 2015) tentang Segmen Operasi yang was done in accordance with Statement of Financial
tercatat dalam Laporan Keuangan teraudit. Informasi Accounting Standards 5 (Revised in 2015) on Operating
pelaporan segmen Informasi segmen diungkapkan Segments Recorded in Audited Financial Statements.
untuk memungkinkan mengevaluasi sifat dan dampak Segment reporting information is disclosed to enable
keuangan dari aktivitas bisnis dimana Bank terlibat evaluations on the nature and financial impact of business
dalam lingkungan ekonomi dimana MUFG beroperasi. activities in which the Bank is involved in the economic
environment in which MUFG operates.
MUFG telah mengidentifikasi dan mengungkapkan MUFG has identified and disclosed financial information
informasi keuangan berdasarkan kegiatan bisnis dimana based on business activities in which the Bank is
Bank terlibat. MUFG merupakan Bank Konvensional involved. MUFG is a Conventional Bank which revenue,
dimana segmen pendapatan, biaya, hasil, aset dan expense, yield, assets and liabilities segments are directly
liabilitas, termasuk bagian yang dapat diatribusikan attributable and can be allocated on a reasonable basis to
langsung kepada segmen, serta yang dapat dialokasikan the segments. Accordingly, there is no specific information
dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. related to a per-business-segment review of operations in
Dengan demikian, tidak terdapat informasi secara this report.
spesifik terkait tinjauan operasi per segmen usaha dalam
laporan ini.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Standar Penyajian Informasi dan Kesesuaian terhadap Standar Akuntansi Keuangan

Standards for Presentation of Information and Compliance with Financial Accounting Standards
Analisa dan pembahasan kinerja keuangan pada laporan The analysis and discussion of financial performance in
tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk this annual report was done with reference to Financial
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan telah Statements for the year that ended on December 31,
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan 2021 and has been audited by Imelda & Partners (a Public
sebagaimana tercantum dalam laporan Accounting Firm) as stated in report No. 00107/2.1265/
No. 00107/2.1265/AU.1/07/1626-1/1/III/2022 tanggal 31 AU.1/07/1626-1/1/III/2022 that was dated March 31, 2022
Maret 2022 dengan opini bahwa laporan keuangan that came with the opinion that the Bank’s financial
Bank menyajikan secara “Wajar dalam Semua Hal yang statements hav been presented fairly in all material
Material”. Laporan tahunan ini telah sesuai dengan respects. This annual report has been made in accordance
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang with Financial Accounting Standards in Indonesia. The
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan report includes a Statement of Financial Accounting
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards and an Interpretation of Financial Accounting
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards issued by the Financial Accounting Standards
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan Board of the Indonesian Institute of Accountants. The
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.04/2016 report was also made in accordance with Financial
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on the
Publik. Annual Report of Issuers or Public Companies.
Posisi Keuangan Konsolidasian [103-3] Dalam Rp jutaan

Consolidated Financial Position in millions of Rp
2021--2020
Aset
2021 2020 Selisih
Assets %
Difference
Kas 16.695 64.207 -47% (47.512)
Cash
Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 21.768.797 64% 13.959.164
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank-bank Lain 179.484 281.144 -36% (101.660)
Current accounts with other banks
Tagihan pada Cabang-Cabang Lain—bersih 2.428.601 5.157.907 -53% (2.729.306)
Due from other branches—net
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain—bersih 35.102.051 35.792.284 -2% (690.233)
Placements with Bank Indonesia and other banks—net
Tagihan Derivatif 2.612.408 4.177.791 -37% (1.565.383)
Derivative Receivables
Kredit yang Diberikan—bersih 71.463.031 82.561.919 -13% (11.098.888)
Loans Receivables—Net
Tagihan Akseptasi—bersih 4.057.106 1.415.775 187% 2.641.331
Acceptances Receivable—Net
Efek-efek—bersih 16.830.717 16.163.324 4% 667.393
Securities—Net
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.094.267 3.532.230 -69% (2.437.963)
Securities purchased with agreements to resell
Aset pajak tangguhan—bersih - 122.699 -100% (122.699)
Deferred tax asset—Net
126 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
2021--2020
Aset
2021 2020 Selisih
Assets %
Difference
Beban Dibayar Dimuka 37.637 63.889 -41% (26.252)
Prepaid Expenses
Klaim Pengembalian Pajak 215.487 - 100% 215.487
Claim for tax refund
Aset Tetap—Bersih 174.417 128.329 36% 46.088
Fixed assets—net
Aset hak guna 192.297 70.168 174% 122.129
Right of use assets
Aset Lain-Lain 1.016.119 1.050.770 -3% (34.651)
Other assets
Jumlah Aset 171.148.278 172.351.233 -1% (1.202.956)
Total Assets
2021-2020
Liabilitas
2021 2020 Selisih
Liabilities %
Difference
Simpanan dari Nasabah 44.981.138 49.294.860 -9% (4.313.722)
Deposits from customers
Simpanan dari Bank-bank Lain 1.671.498 2.259.091 -26% (587.593)
Deposits from other banks
Liabilitas Derivatif 2.079.269 3.458.219 -40% (1.378.950)
Derivative Liabilities
Liabilitas Akseptasi 4.057.166 1.687.902 140% 2.369.264
Acceptances Payable
Utang Pajak Penghasilan 129.554 307.902 -58% (178.348)
Income tax payable
Beban yang Masih Harus Dibayar 652.088 652.910 0.1% (822)
Accrued expenses
Liabilitas Pajak Tangguhan—Bersih 147.514 - 100% 147.514
Deferred tax liabilities—net
Liabilitas Imbalan Kerja 415.028 406.936 2% 8.092
Employment benefits obligation
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Cabang-cabang Lain 86.729.720 85.499.912 1% 1.229.808
Due to Head Office and Other Branches
Liabilitas sewa 140.477 44.236 218% 96.241
Lease liabilities
Liabilitas Lain-Lain 746.542 645.115 16% 101.427
Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 141.749.994 144.257.083 -2% (2.507.089)
Total Liabilities
Total Aset Dalam Rp jutaan

Total Assets in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Total Aset 171.148.278 172.351.233 -1 (1.202.956)
Total Assets
Pada 31 Desember 2021, total aset Bank berada pada As of December 31, 2021, the Bank’s total assets stood at
Rp171,14 triliun. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan Rp171.14 trillion. This number decreased slightly compared
periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan to the same period in the previous year. The decline was
tersebut terutama didorong oleh penurunan jumlah aset mainly driven by a decrease in the number of credit assets.
kredit. Tidak terdapat aset Bank yang dijaminkan. There were no Bank assets pledged as collateral.
Kredit Dalam Rp jutaan

Loans in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Kredit 71.463.031 82.561.919 (-13) (11.098.888)
Loans
Jumlah kredit pada akhir tahun 2021 menurun The number of loans at the end of 2021 decreased
dibandingkan dengan pada akhir tahun 2020. Hal ini compared to the end of 2020. This was due to repayments
disebabkan oleh pembayaran kembali (repayment) for a number of loans from a number of borrower.
sejumlah kredit dari sejumlah nasabah. Meski demikian, However, this decline was in line with the rate of decline in
penurunan tersebut selaras dengan tingkat penurunan the banking industry in general.
pada industri perbankan pada umumnya.
Simpanan dari Nasabah Dalam Rp jutaan

Deposits from Customers in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Dana Pihak Ketiga 44.981.138 49.294.860 -9 (4.313.722)
Third-Party Funds
Terjadi penurunan simpanan pihak ketiga pada akhir There was a decrease in third party deposits at the end of
tahun 2021 jika dibandingkan dengan akhir tahun 2020, 2021 when compared to the end of 2020, in line with the
seiring tren penurunan simpanan yang terjadi pada downward trend in deposits that occurred in the industry
industri secara luas. at large.
Total Kewajiban Dalam Rp jutaan

Total Liabilities in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Total Kewajiban 141.749.994 144.257.083 -2 (2.507.089)
Total Liabilities
Total kewajiban Bank pada tanggal 31 Desember 2021 The Bank’s total liability as of December 31, 2021 was
adalah Rp141,74 triliun, mengalami penurunan 2% Rp141.74 trillion, a 2% decrease compared to Rp144.25
dibanding tahun sebelumnya pada Rp144,25 triliun, trillion from the previous year that was mainly due to a
terutamanya disebabkan oleh penurunan liabilitas decrease in the Bank’s derivative liabilities and liabilities to
derivatif Bank dan liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang- the Head Office and other branches.
cabang lain.
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Profits (Losses) and Other Comprehensive Income
Kinerja profitabilitas Bank mengalami penurunan The Bank’s profitability performance declined in 2021.
pada tahun 2021, parameter tersebut tercermin dari This parameter was reflected in a decrease in the Bank’s
menurunnya pendapatan bunga bersih Bank sebesar net interest income by -36% and a decrease in the Bank’s
-36% dan penurunan laba komperehensif Bank sebesar comprehensive profit by -37%.
-37%.
128 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Dalam Rp jutaan
in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Pendapatan bunga bersih 2.579.422 4.002.174 -36 (1.422.752)
Net interest income
Pendapatan provisi dan komisi 204.642 167.599 22 37.043
Fee and commission income
Beban operasional (1.744.338) (2.466.715) -29 (722.377)
Operating expenses
Laba sebelum pajak 1.982.412 2.751.275 -28 (768.863)
Income before tax
Laba bersih 1.382.991 1.930.213 -28 (547.222)
Net income
Laba komprehensif 1.304.478 2.057.034 -37 (752.556)
Comprehensive Income
Pendapatan Bunga Bersih Dalam Rp jutaan

Net Interest Income in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Pendapatan Bunga Bersih 2.579.422 4.002.174 -36 (1.422.752)
Net Interest Income
Penurunan pendapatan bunga bersih Bank sejalan The decrease in the Bank’s net interest income was in line
dengan penurunan jumlah kredit yang diberikan. with the decrease in the number of loans.
Pendapatan Provisi dan Komisi Dalam Rp jutaan

Fee and Commission Income in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Pendapatan Provisi dan Komisi 204.642 167.599 22 37.043
Fee and Commission Income
Tingkat pendapatan provisi mengalami kenaikan The level of provision income has increased to reflect
yang menunjukkan upaya Bank untuk meningkatkan the Bank’s efforts to increase fee-based income from a
pendapatan berbasis komisi (fee-based income) number of business transactions and trade financing to
dari sejumlah transaksi bisnis serta pembiayaan support the Bank’s main business activities in the credit
perdagangan untuk menopang kegiatan bisnis utama sector.
Bank dalam bidang kredit.
Jumlah Beban Operasional Dalam Rp jutaan

Total Operating Expenses in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Beban Operasional Lainnya (1.744.338) (2.466.715) -29 722.377
Other Operating Income
Beban operasional Bank mengalami penurunan yang The Bank’s operating expenses decreased, partly due to a
di antaranya disebabkan oleh pemulihan atas cadagan recovery in allowances for impairment losses on financial
kerugian penurunan nilai aset keuangan. assets.
Laba Sebelum Pajak Dalam Rp jutaan

Profits Before Taxes in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Laba Sebelum Pajak 1.982.412 2.751.275 -28 (768.863)
Profits Before Taxes
Laba sebelum pajak mengalami penurunan yang sejalan Profits before taxes decreased in line with a decline in
dengan penurunan pendapatan operasional serta operating income and an increase in operating expenses
peningkatan jumlah beban operasional sebagai dampak as a result of the COVID-19 pandemic.
dari pandemi COVID-19.
Laba Bersih Tahun Berjalan Dalam Rp jutaan

Net Profits for the Year in millions of Rp
2021-2020
Uraian
2021 2020 Selisih
Description %
Difference
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.382.991 1.930.213 -28 (547.222)
Penurunan laba bersih tahun berjalan sejalan dengan The decrease in net profit for the year was in line with a
penurunan laba bersih sebelum pajak yang diakibatkan decrease in net profits before taxes caused by a decrease
oleh penurunan pendapatan dan peningkatan beban di in income and increase in expenses above. Income tax
atas. Beban pajak penghasilan mengalami penurunan expense decreased as a result of lower income.
sebagai akibat dari penurunan pendapatan.
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
Dituliskan dalam nosi bahasa Inggris (tanda koma untuk penanda ribuan, tanda titik untuk desimal)
Written in English notion (coma to mark places of thousands, period to mark decimals).
Uraian 2021-2020
2021 2020
Description ppts N/T
RASIO KINERJA
PERFORMANCE RATIO
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) 102.04% 88.19% 13.85%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non-Produktif Bermasalah 0.41% 0.30% 0.11%
terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non-Produktif
Non-Performing Productive and Non-Productive Assets to Total
Productive and Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 0.76% 0.44% 0.32%
Non-Performing Productive Assets to Total Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan 0.67% 1.21% 0.54%
terhadap Aset Produktif
Impairment of Financial Assets to Total Productive Assets
Kredit Bermasalah, Gross 1.09% 0.70% 0.39%
Non-Performing Loan, Gross
Kredit Bermasalah, Net 0.17% 0.40% 0.23%
Non-Performing Loan, Net
Rasio Profitabilitas (ROE) 1.24% 1.77% -0.53%
Rasio Rentabilitas (ROA) 1.16% 1.56% 0.4%
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2.33% 2.88% -0.55%
Net Interest Marging (NIM)
130 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Uraian 2021-2020
2021 2020
Description ppts N/T
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 96.99% 95.34% 1.65%
Operational Expenses to Operational Income
Rasio Likuiditas 156.79% 169.45% -12.66%
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Net Stable Funding Ratio (NSFR) Individual 253.70% 219.30% 34.4%
Individual Net Stable Funding Ratio (NSFR)
RASIO KEPATUHAN
COMPLIANCE RATIO
Persentase Pelanggaran BMPK 0.00% 0.00% 0% -
Breach of Legal Lending Limit Pctg.
Persentasi Pelampauan BMPK 0.00% 0.00% 0% -
Excess of Legal Lending Limit Pctg.
Giro Wajib Minimum IDR 4.75% 44.73% -39.98%
IDR Reserve Requirement
Giro Wajib Minimum Valuta Asing 142.01% 33.84% 108.17%
Foreign Currencies Reserve Req.
Posisi Devisa Netto (PDN) 2.83% 3.01% 0.18%
Net Open Position (NOP)
• Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Bank adalah 102,04%, lebih tinggi dari kewajiban yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia serta jauh lebih tinggi dari rata-rata rasio KPMM industri perbankan nasional. Bank tetap menjaga kualitas
aset dan kesehatan neraca keuangannya, didorong oleh komitmen Bank menerapkan prinsip kehati-hatian. Rasio keseluruhan
aset bermasalah terhadap total keseluruhan aset berada pada 0,41%, dan rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset
produktif berada pada 0,76%. Sementara itu, kualitas kredit terjaga dengan rasio kredit macet (NPL) gross pada 1,09% dan 0,17%
secara net. Rasio ini lebih rendah dibanding dengan rata-rata industri dan ketentuan regulator.
The Bank’s Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) was 102.04%, a number that was higher than the obligation set by Bank Indonesia
and much higher than the average CAR for the national banking industry. The Bank continued to maintain asset quality and the health
of its balance sheet in a way that was driven by the Bank’s commitment to precautionary principles. The ratio of total non-performing
assets to total assets was at 0.41%, and the ratio of non-performing earning assets to total earning assets was at 0.76%. Meanwhile,
credit quality was maintained with a gross non-performing loan (NPL) ratio of 1.09% and 0.17% on a net basis. This ratio was lower than
the industry average and regulatory requirements.
• Rentabilitas Bank mengalami tren penurunan pada tahun 2021, yang turut menunjukkan dampak pandemi COVID-19 kepada
bisnis Bank. Terdapat penurunan pada sejumlah indikator rentabilitas Bank, seperti marjin bunga bersih (NIM), return on asset
(ROA) dan return on equity (ROE).
The Bank’s profitability experienced a downward trend in 2021, which also showed the impact of the COVID-19 pandemic on the
Bank’s business. There was a decline in a number of indicators of the Bank’s profitability, such as net interest margin (NIM), return on
assets (ROA) and return on equity (ROE).
• Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami peningkatan yang menunjukkan meningkatnya
beban operasional Bank sepanjang tahun 2021 dengan sejumlah penyesuaian terkait pandemi COVID-19.
The ratio of operating expenses to operating income experienced an increase. This indicated an increase in the Bank’s operating
expenses throughout 2021 with a number of adjustments related to the COVID-19 pandemic.
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan dan

Didistribusikan [103-3, 201-1]
Economic Value Generated and Distributed [103-3, 201-1]
Berdasarkan uraian tinjauan keuangan di atas, nilai Based on the financial review outlined above, the direct
ekonomi langsung yang dihasilkan dari operasional economic value generated from MUFG operations and the
MUFG dan nilai ekonomi yang didistribusikan untuk para economic value distributed to stakeholders during 2021 is
pemangku kepentingan selama 2021 adalah sebagai as follows:
berikut:
Dalam Rp jutaan
in millions of Rp
Deskripsi
2021 2020
Description
I. Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan
Direct Economic Value Generated
Pendapatan bunga 3.112.476 5.128.676
Interest income
Pendapatan provisi dan komisi 204.642 167.599
Fee and commission income
Keuntungan (kerugian) instrumen derivatif – bersih 508.385 (293.189)
Gain (loss) on derivative instruments - net
Pendapatan lainnya – bersih 672 301
Other income - net
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan 3.826.175 5.003.387
Total Direct Economic Value Generated
II. Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Economic Value Distributed
Beban bunga (533.054) (1.126.502)
Interest expense
Beban provisi dan komisi (12.960) (21.531)
Fee and commission expense
Keuntungan (kerugian) selisih kurs bersih 426.862 1.375.428
Foreign exchange gain (loss) - net
Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek bersih 19.727 (12.792)
Gain (loss) on sale of securities - net
Pemulihan (penambahan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan – bersih 235.091 (874.141)
Reversal (addition) of allowance for impairment losses on financial assets - net
Beban karyawan (510.912) (529.697)
Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (1.184.531) (1.062.572)
General and administrative expenses
Beban operasional lainnya (5.908) (305)
Other operating expenses
Beban Pajak Penghasilan (599.421) (821.062)
Income Tax Expenses
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (2.443.184) (3.073.174)
Total Economic Value Distributed
III. Nilai Ekonomi yang Disimpan (I-II) 1.382.991 1.930.213
Economic Value Saved (I-II)
Tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja ekonomi MUFG The table above shows that MUFG’s economic
pada tahun 2021 mengalami penurunan, ditunjukkan performance in 2021 has decreased, as indicated by
dengan berkurangnya nilai ekonomi yang ditahan, yaitu a decrease in the retained economic value, namely
Rp1.930.213 juta pada tahun 2020 menjadi Rp1.382.991 Rp1,930,213 million in 2020 to Rp1,382,991 million in 2021,
juta pada tahun 2021, turun Rp547.222 juta atau atau a decrease of Rp547,222 million or or 28.3% compared to
28.3% dibanding tahun 2020. year 2020.
132 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kemampuan Membayar Utang

Ability to Pay Debts
Salah satu indikator sehatnya kinerja keuangan Bank One indicator of the soundness of the Bank’s financial
adalah kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh performance is the Bank’s ability to meet all of its financial
kewajiban finansialnya, baik dalam jangka pendek, obligations, both in the short, medium and long term. The
menengah, maupun panjang. Kemampuan memenuhi ability to meet the Bank’s financial obligations is supported
kewajiban finansial Bank tersebut didukung oleh by the Bank’s adequate liquidity which is routinely
cukupnya likuiditas Bank yang secara rutin dipantau monitored and reviewed by the Market and Liquidity Risk
dan dikaji oleh Komite Manajemen Risiko Pasar dan Management Committee.
Likuiditas.
Dalam mengatur rasio likuiditas untuk seluruh jenis In regulating the liquidity ratio for all types of currencies,
mata uang, Bank menggunakan beberapa parameter, the Bank uses several parameters, including the liquidity
di antaranya liquidity coverage ratio (LCR) untuk jangka coverage ratio (LCR) for the short term and the net stable
pendek serta net stable funding ratio (NSFR) untuk funding ratio for the long term. As part of rupiah liquidity
jangka panjang. Sebagai bagian dari manajemen management, the Bank makes placements in risk-free
likuiditas rupiah, Bank melakukan penempatan pada instruments as reflected in the macro-prudential liquidity
instrumen bebas risiko yang tercermin dalam rasio buffer ratio (PLM). The Bank also makes placements in
penyangga likuiditas makroprudensial (PLM). Bank juga current assets consisting of cash and cash equivalents
melakukan penempatan pada aset lancar yang terdiri (including placements with Bank Indonesia) and securities
dari kas dan setara kas (termasuk penempatan pada that have investment grade quality and have an active and
Bank Indonesia) dan efek-efek yang memiliki kualitas liquid market.
investment grade dan memiliki pasar aktif dan likuid.
Dalam segi kecukupan modal, Bank memiliki rasio In terms of capital adequacy, the Bank has a minimum
kewajiban pemenuhan modal minimum (KPMM) yang capital adequacy ratio which is much higher than that
jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh regulator. set by the regulator. The Bank’s strong profitability and
Profitabilitas dan rentabilitas Bank yang kuat juga rentability are also demonstrated through the Bank’s
ditunjukkan melalui rasio profitabilitas (ROA) maupun profitability (ROA) and rentability (ROE) ratios. The bank
rentabilitas (ROE) Bank. Bank juga selalu menjaga also always strictly maintains the quality of its credit.
dengan ketat kualitas kreditnya. Nasabah-nasabah Bank The Bank’s customers are the main corporate banking
adalah nasabah-nasabah perbankan korporasi utama, customers, and the Bank prioritizes lending to these top-
dan Bank mengutamakan pemberikan kredit kepada tier companies with a credit process that is always based
perusahaan-perusahaan utama (top-tier) tersebut on the principle of prudence. The Bank’s commitment to
dengan proses kredit yang selalu berdasarkan prinsip maintaining credit quality is also reflected in the Bank’s
kehati-hatian. Komitmen Bank untuk menjaga kualitas gross NPL ratio, which is below the national banking
kredit juga tercermin dari rasio kredit bermasalah industry average.
burot (gross NPL) Bank yang di bawah rerata industri
perbankan nasional.
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen

atas Struktur Modal [102-7]
Capital Structure and Management Policy on Capital Structure [102-7]
Kebijakan dan Penentu Kebijakan Struktur Modal

Capital Structure Policy and Policy Determinants
Bank memandang penyusunan kebijakan manajemen The Bank views that the formulation of the Bank’s capital
permodalan Bank penting untuk memastikan management policy is important to ensure efficient use of
penggunakan modal secara efisien, memastikan capital, ensure adequate flow of funds for the Bank, have
kecukupan aliran dana bagi Bank, adanya kecukupan sufficient reserves to absorb unexpected losses, comply
cadangan untuk menyerap kerugian tak terduga, with government regulations, and also to ensure that all
kesesuaian dengan peraturan pemerintah, dan juga activities related to the Bank that cause movement capital
untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang funds can be properly identified, checked, reported and
berhubungan dengan Bank yang menyebabkan approved by the competent management.
pergerakan dana modal dapat diidentifikasi dengan
baik, diperiksa, dilaporkan dan disetujui oleh pihak
manajemen yang berwenang.
Bank menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan The Bank uses the capital ratio required by the regulator,
regulator, rasio kecukupan pemenuhan modal minimum the minimum capital adequacy ratio to monitor the
(KPMM) untuk memonitor rasio permodalan Bank. Bank’s capital ratio. In accordance with applicable OJK
Sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku, Bank wajib regulations, Banks are required to provide a minimum
menyediakan modal minimum sebesar 9% - <10% dari capital of 9% - <10% of risk-weighted assets (RWA) based
aset tertimbang menurut risiko (ATMR) berdasarkan hasil on the results of an independent test of the Bank’s risk
uji mandiri atas profil risiko Bank. Untuk mengantisipasi profile. To anticipate potential losses according to the
potensi kerugian sesuai profil risiko Bank, OJK dapat Bank’s risk profile, OJK may require the Bank to provide
mewajibkan Bank untuk menyediakan modal lebih besar capital greater than the minimum capital requirement.
dari ketentuan mengenai modal minimum tersebut.
Selain pemenuhan minimum KPMM berdasarkan profil In addition to meeting the minimum CAR based on the
risiko Bank, Bank juga diwajibkan untuk membentuk Bank’s risk profile, the Bank is also required to establish
tambahan modal sebagai penyangga sebagai berikut: additional capital as a buffer as follows:
• Capital conservation buffer (CCB) sebesar 2,5% dari • Capital conservation buffer (CCB) of 2.5% of RWA
ATMR bagi bank yang tergolong dalam bank umum for banks classified as commercial banks according
menurut kegiatan usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, dan to business activities (BUKU) 3 and BUKU 4, and is in
berlaku secara bertahap mulai dari tanggal 1 Januari effect gradually starting from January 1, 2016 at 0.625%,
2016 sebesar 0,625%, 1 Januari 2017 sebesar 1,25%, 1 January 1, 2017 amounting to 1.25%, January 1 2018 at
Januari 2018 sebesar 1,875%, dan 1 Januari 2019 dan 1.875%, and January 1 2019 and so on at 2.5%.
seterusnya sebesar 2,5%.
• Countercyclical buffer dalam kisaran 0% sampai • Countercyclical buffer in the range of 0% to 2.5% of
dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi seluruh RWA which applies to all banks and was set on January
bank dan mulai ditetapkan pada tanggal 1 Januari 1, 2016 by OJK based on Indonesia’s macroeconomic
2016 oleh OJK berdasarkan kondisi makroekonomi conditions.
Indonesia.
• Capital surcharge untuk bank sistemik. Komponen • Capital surcharge for systemic banks. This buffer
penyangga ini tidak relevan karena Bank adalah component is irrelevant because the Bank is a branch
kantor cabang bank asing di Indonesia. office of a foreign bank in Indonesia.
134 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Bank juga diwajibkan untuk membentuk dana usaha Banks are also required to establish a business fund for the
untuk buffer yang merupakan bagian dana usaha buffer which is part of the business fund placed in CEMA
yang ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan sebagai (expressed as a percentage of RWA) available to fill the
persentase dari ATMR) yang tersedia untuk memenuhi buffer.
buffer.
Struktur Permodalan Bank

Bank Capital Structure
Komponen permodalan Bank pada tahun 2021 dan 2020 The components of the Bank’s capital in 2021 and 2020
adalah sebagai berikut: are as follows:
Dalam Rp jutaan
in millions of Rp
2021 2020
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298
Head Office Investments
Dana usaha 84.502.080 79.480.008
Operating funds
Laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat (setelah dikurangi aset pajak tangguhan) 26.452.666 24.522.452
tahun lalu
Previous year unremitted profit to Head Office (after deducted deferred tax assets)
Laba bersih tahun berjalan 1.382.991 1.930.213
Current year net income
Pendapatan komprehensif lainnya: Keuntungan berasal dari peningkatan penyertaan 202.616 283.414
dalam kelompok tersedia untuk dijual (45%)
Other comprehensive income: Unrealized gain from the increase of available-for-sale
investment securities (45%)
Faktor pengurang modal (1.594.287) (810.029)
Deduction factor of capital
Cadangan umum penyisihan penghapusan aset produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 1.053.343 1.216.247
General reserve for allowance for uncollectible earning assets (maximum 1.25% of RWA)
Jumlah modal 113.423.707 108.046.603
Total Capital
Ikatan yang Material untuk Investasi

Barang Modal
Material Bonds for Capital Goods Investment
Sepanjang tahun 2021, Bank tidak melakukan ikatan Throughout 2021, the Bank did not enter into any
untuk investasi barang modal dengan pihak mana pun. commitments for capital goods investment with any party.
Dengan demikian, informasi terkait hal tersebut tidak As such, information regarding this matter cannot be
bisa disampaikan. conveyed.
Realisasi Investasi Barang Modal [203-1]

Realization of Capital Goods Investment [203-1]
Nilai 2021 Nilai 2020 Kenaikan (Penurunan)

Investasi Barang Modal (Rp juta) (Rp juta) (%)
Investment in Capital Goods Value in 2021 (in Value in 2020 (in The increase (decrease)
millions of Rp) millions of Rp) (%)
Investasi fisik dan fasilitas kantor 20.802 27 -99,90%
Physical investments and office facilities
Peralatan kantor 31.517 7.867 -75,04%
Office equipment
Piranti lunak 59.219 57.987 -2,08%
Softwares
Bank melakukan investasi barang modal sebagai Banks invest in capital goods as part of their business
bagian dari perkembangan bisisnya. Pada tahun 2021, development. In 2021, the Bank made a number of capital
Bank melakukan sejumlah investasi barang modal, goods investments, including for physical investments and
di antaranya untuk investasi fisik dan fasilitas kantor, office facilities, office equipment, and software to support
peralatan kantor, dan piranti lunak pendukung kegiatan the Bank’s business activities. The significant increase in
usaha Bank. Kenaikan signifikan investasi barang modal the Bank’s capital goods investment was mainly due to
Bank terutama disebabkan oleh proses perpindahan MUFG’s process of moving its Jakarta branch office.
kantor MUFG Bank cabang Jakarta.
Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan
Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi
Utang/Modal
Material Information Regarding Investments, Expansions, Divestments,
Mergers, Acquisitions, and/or Debt/Capital Restructuring
Sepanjang tahun 2021, Perusahaan tidak melakukan Throughout 2021, the Company did not carry out any
kegiatan korporasi terkait investasi, ekspansi, divestasi, corporate activities related to investment, expansion,
penggabungan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi divestment, business merger, acquisition, and/or debt/
utang/modal material yang dilakukan oleh Bank. Dengan material capital restructuring by the Bank. As such, this
demikian, informasi tersebut tidak bisa disampaikan information cannot be presented in this annual report.
pada laporan tahunan ini.
136 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Perbandingan antara Target Anggaran

dengan Realisasi, dan Proyeksi Usaha [F.2]
Comparison between Budget Targets with Realizations and Business
Projections [F.2]
MUFG Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) MUFG Bank has prepared a Bank Business Plan (RBB)
dengan mempertimbangkan keadaan ekonomi terkini taking into account the latest economic conditions and
dan juga proyeksi ekonomi sepanjang tahun 2021, baik also economic projections throughout 2021, both macro
secara makro maupun mikro. and micro.
Pencapaian Proyeksi Proyeksi

Realisasi 2022 2022
Terhadap Terhadap Terhadap
Realisasi Target 2021 Proyeksi Target 2021 Target 2021
Uraian 2021 Target 2021 (%) 2022 (%) (%)
Description 2021 2021 Target Realization 2022 2022 2022
Realization Achievement Projection Projection Projection
of the 2021 Towards 2021 Towards 2021
Target Realization Target
(%) (%) (%)
1 2 (1:2) 3 (3:1) (3:2)
Kredit Bermasalah, Gross 1,07% 1,17% -0,1ppts 0,90% -0,17ppts -0,27ppts
Non-Performing Loan, Gross
Rasio Profitabilitas (ROE) 1,24% 1,15% 0,09ppts 1,92% 0,68ppts 0,77ppts
Rasio Rentabilitas (ROA) 1,16% 1,10% 0,06ppts 1,91% 0,75ppts 0,81ppts
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,33% 1,60% 0,73ppts 2,11% -0,22ppts 0,51ppts
Net Interest Margin (NIM)
Pertumbuhan Kredit -13,44% -2,66% -10,78ppts 17,25% 30,69ppts 19,91ppts
Loan Growth
Pertumbuhan Laba -28,35% -32,05% 3,70ppts 62,61% 90,96ppts 94,66ppts
Profit Growth
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts Occurring After the Accountant’s Report Date
Sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun In connection with its 2013 tax audit, as of February 2,
2013, pada tanggal 2 Februari 2022, Bank telah 2022, the Bank has refunded all taxes on the branch
mengembalikan seluruh pajak atas laba usaha kantor office’s operating profit (including administrative
cabang (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp17.715 sanctions) amounting to Rp 17,715 million.
juta.
Prospek Usaha
Business Prospects
Optimism and resilience

towards 2022
Sebagaimana tertuang dalam Tinjauan Kebijakan In its 2021 Monetary Policy Review that it released in
Moneter 2021 yang dirilis Bank Indonesia edisi December 2021, Bank Indonesia predicted that economic
Desember 2021, menyatakan bahwa pada 2022, improvement in 2022 will be mainly supported by
perbaikan ekonomi terutama didukung konsumsi swasta increased private consumption, as well as by maintained
yang meningkat, dan kinerja ekspor serta belanja export performance and government fiscal spending.
fiskal Pemerintah tetap terjaga. Hal tersebut sejalan This will be in line with increased mobility, wider economic
dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan openings and continued policy stimuli. With these
ekonomi yang semakin luas, serta stimulus kebijakan developments, Bank Indonesia has predicted the domestic
yang berlanjut. Dengan perkembangan tersebut, Bank economy in 2022 will grow higher between an estimated
Indonesia memprediksi ekonomi domestik 2022 tumbuh range of 4.7% to 5.5% per year.
lebih tinggi menjadi 4,7-5,5% per tahun.
Sementara itu, inflasi diprediksi berada di bawah Meanwhile, inflation was predicted to be below the lower
batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan limit of its target range of 3.0±1% in 2021 and is expected
terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Bank to be maintained within a target range of 3.0±1% in
Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas harga dan 2022. Bank Indonesia is committed to maintaining price
memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah stability and strengthening policy coordination with the
melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah Government through its Central and Regional Inflation
(TPIP dan TPID) guna menjaga inflasi IHK dalam kisaran Control Team to keep CPI inflation within its target range.
targetnya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15- The Bank Indonesia Board of Governors Meeting on
16 Desember 2021 memutuskan untuk mempertahankan December 15-16, 2021, saw a decision to maintain the Bank
BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%, Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) at 3.50%,
138 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku the Deposit Facility interest rate at 2.75%, and the Lending
bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Keputusan ini Facility interest rate at 4.25%. This decision was in line with
sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar the need to maintain stability in the exchange rate and
dan sistem keuangan, di tengah prediksi inflasi yang financial system, amidst predictions of low inflation and
rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan efforts to support economic growth. Bank Indonesia also
ekonomi. Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan continued to optimize its entire policy mix to maintain
seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas macroeconomic and financial system stability and support
makro ekonomi dan sistem keuangan serta mendukung further economic improvement efforts through the
upaya perbaikan ekonomi lebih lanjut, melalui berbagai following steps:
langkah berikut:
1. Menegaskan arah bauran kebijakan Bank Indonesia 1. Affirming the direction of Bank Indonesia’s policy mix
pada tahun 2022 sebagaimana disampaikan dalam in 2022 as stated at the 2021 Bank Indonesia Annual
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 tanggal 24 Meeting on November 24, 2021. Monetary policy in
November 2021. Kebijakan moneter tahun 2022 akan 2022 will be more directed at maintaining stability,
lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas, sementara while macro-prudential policies, payment systems,
kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, deepening of the money market, and inclusive and
pendalaman pasar uang, serta ekonomi-keuangan green finance-economics will still be maintained to
inklusif dan hijau, tetap untuk mendorong encourage economic growth;
pertumbuhan ekonomi;
2. Melanjutkan kebijakan nilai tukar Rupiah untuk 2. Continuing the Rupiah exchange rate policy to
menjaga stabilitas nilai tukar yang sejalan dengan maintain exchange rate stability in line with market
fundamental dan mekanisme pasar; fundamentals and mechanisms;
3. Melanjutkan penguatan strategi operasi moneter 3. Continuing to strengthen its monetary operations
untuk memperkuat efektivitas stance kebijakan strategy to strengthen the effectiveness of its
moneter akomodatif; accommodative monetary policy stance;
4. Memperkuat kebijakan transparansi Suku 4. Strengthening the policy of Basic Loan Interest Rate
Bunga Dasar Kredit (SBDK) dengan pendalaman transparency by deepening the spread of credit
perkembangan spread suku bunga kredit terhadap interest rates on deposit rates per bank group;
suku bunga deposito per kelompok bank;
5. Melanjutkan masa berlaku tarif SKNBI sebesar Rp1 5. Continue the validity period of the Bank Indonesia
dari Bank Indonesia ke bank dan maksimum Rp2.900 National Clearing System (SKNBI) rate of Rp 1 from
dari bank kepada nasabah, dari semula berakhir Bank Indonesia to the bank and a maximum of Rp
31 Desember 2021 menjadi sampai dengan 30 2,900 from the bank to the customer. The validity
Juni 2022 untuk mendukung pemulihan ekonomi period was extended from its original end date of
nasional; December 31, 2021 to June 30, 2022. This was done to
support the national economic recovery;
6. Menargetkan 15 juta pengguna baru QRIS pada 6. Targeting 15 million new QRIS users by 2022 to
2022 untuk mendorong peningkatan transaksi QRIS encourage an increase in QRIS transactions through
melalui koordinasi dengan Penyelenggara Jasa coordination with Payment Service Providers and
Pembayaran dan Kementerian/Lembaga terkait; related Ministries/Institutions;
7. Memfasilitasi penyelenggaraan promosi 7. Facilitate the implementation of trade and investment
perdagangan dan investasi serta melanjutkan promotions and continue to disseminate information
sosialisasi penggunaan Local Currency Settlement on the use of Local Currency Settlements (LCS) in
(LCS) bekerja sama dengan instansi terkait. collaboration with relevant agencies.
Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan Bank Indonesia continued to strengthen policy synergies
dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem with the Government and the Financial System Stability
Keuangan (KSSK) dalam rangka menjaga stabilitas Committee (KSSK) in order to maintain financial system
sistem keuangan dan meningkatkan kredit/pembiayaan stability and increase credit/financing to businesses in
kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas untuk priority sectors to encourage economic growth, exports,
mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor, serta inklusi and economic and financial inclusion.
ekonomi dan keuangan.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Perkembangan bisnis MUFG di Indonesia mendorong The development of MUFG’s business in Indonesia
Bank untuk terus melakukan berbagai upaya pemasaran has encouraged the Bank to continue to make various
dalam rangka meningkatkan kesadaran atas jenama marketing efforts in order to increase the brand awareness
(brand awareness) Bank di Indonesia kepada para of the Bank in Indonesia to customers and other
nasabah dan pemangku kepentingan lainnya. Pemasaran stakeholders. Bank marketing is also inseparable from
Bank juga tidak terlepas dari kemitraan yang dijalinnya the partnership that has been established with its partner
bersama bank mitranya di Indonesia, yaitu Bank bank in Indonesia, namely Bank Danamon. Thus, in some
Danamon. Sehingga, dalam sejumlah upaya pemasaran of the Bank’s marketing efforts throughout 2021, the
Bank sepanjang tahun 2021, Bank mengedepankan Bank put forward this partnership to demonstrate close
kemitraan tersebut untuk menunjukkan kolaborasi collaboration between the two banks to better serve its
erat antara kedua bank untuk semakin baik melayani customers.
nasabahnya.
Dalam melaksanakan aktivitas pemasarannya, Bank In carrying out its marketing activities, the Bank focuses on
berfokus pada [F.26]: [F.26]:
• Membangun visibilitas jenama Bank pada publik • Building Bank brand visibility to the public to increase
untuk meningatkan pengenalan publik terhadap public recognition of the Bank. This visibility is built
Bank. Visibilitas ini dibangun melalui sejumlah upaya through several efforts and activities undertaken by all
dan aktivitas yang dilakukan bagi kantor cabang branch offices.
secara keseluruhan.
• Memasarkan produk dan layanan spesifik bagi • Marketing specific products and services for
nasabah. Dalam memasarkan produk dan layanan customers. In marketing these products and services,
tersebut, peran relationship manager (RM) untuk the role of a relationship manager (RM) is essential in
menawarkan produk dan layanan yang relevan dan offering relevant and useful products and services to
bermanfaat bagi para nasabah sangatlah penting. customers.
Untuk mendukung upaya pemasaran Bank secara To support the Bank’s marketing efforts in general, the
umum, Bank memiliki fungsi Komunikasi Perusahaan Bank has a Corporate Communications function that
yang melakan koordinasi dan penyelarasan pesan coordinates and aligns corporate messages with the
perusahaan dengan Corporate Planning Division pada Corporate Planning Division at the Bank’s head office in
kantor pusat Bank di Jepang serta dengan Corporate Japan as well as with Corporate Communications for Asia
Communications for Asia pada kantor regional Bank. at the Bank’s regional offices. Corporate Communications
Komunikasi Perusahaan Bank juga mendukung of the Bank also supports various other Bank marketing
berbagai upaya pemasaran Bank lainnya, seperti efforts, such as organizing corporate events, establishing
penyelenggaraan acara-acara perusahaan, komunikasi communication with external stakeholders (such as the
dengan pemangku kepentingan eksternal (seperti media mass media), and other initiatives.
massa), dan lainnya.
140 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kebijakan Dividen dan Pembagiannya

Dividend Policy and Distribution
Sebagai kantor cabang bank asing, Bank tidak memiliki As a branch office of a foreign bank, the Bank does not
kebijakan dividen dan pembagian dividen. Dengan have dividend policy and dividend distribution.
demikian, informasi tersebut tidak dapat disampaikan.
Kontribusi terhadap Pemerintah

Indonesia [103-3, 201-1]
Contribution to the Government of Indonesia [103-3, 201-1]
Sebagai Bank yang patuh terhadap semua peraturan As a bank that complies with all applicable regulations,
yang berlaku, MUFG cabang Jakarta telah melakukan MUFG Jakarta branch has fulfilled its obligation to pay
pemenuhan terkait kewajiban dalam membayar pajak taxes, which is a form of the Bank’s contribution to the
yang merupakan salah satu bentuk kontribusi Bank Government of the Republic of Indonesia. The Bank’s tax
kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pembayaran payment in 2021 was recorded at Rp380,806. The details
pajak Bank pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp380.806 of the Bank’s obligations involving taxation in 2021 and
Adapun rincian kewajiban Bank terkait perpajakan di 2020 are as follows:
tahun 2021 dan 2020, adalah sebagai berikut:
2021 2020
Uraian (Rp juta) (Rp juta)
Description 2021 2020
(In millions of Rp) (In millions of Rp)
Pajak penghasilan pasal 25 52.373 -
Income tax article 25
Pajak penghasilan badan (PPh 29) (215.486) 5.334
Corporate income tax (PPh 29)
Pajak penghasilan atas laba setelah pajak yang diperoleh bentuk 77.182 302.568
usaha tetap (BUT) (PPh 26 (4))
Income tax on profits after tax obtained by permanent establishment
(PE) (PPh 26 (4))
Informasi tentang Program Kepemilikan

Saham oleh Karyawan dan/atau
Manajemen (ESOP/MSOP)
Information about Employee and/or Management Share Ownership
Programs (ESOP/MSOP)
Sebagai kantor cabang bank asing, Bank tidak memiliki As a branch office of a foreign bank, the Bank does not
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau have a stock ownership program by employees and/or
manajemen. management.
Informasi tentang Realisasi Penggunaan

Dana Hasil Penawaran Umum
Information on the Realization of the Use of Proceeds from its Public Offering
MUFG Cabang Jakarta, merupakan perwakilan Bank MUFG Bank Jakarta Branch is a branch office of MUFG
MUFG Ltd Jepang, dimana sejak keberadaannya hingga Bank, Ltd. domiciled in Japan. As of December 31, 2021,
31 Desember 2021, Bank MUFG Cabang Jakarta belum MUFG Bank Jakarta Branch has never conducted an Initial
pernah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham. Public Offering.
Informasi Transaksi Material yang

Mengandung Benturan Kepentingan dan/
atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/
Pihak Berelasi
Information on Material Transactions Containing Conflicts of Interest and/or
Transactions with Affiliated Parties/Related Parties
Hasil asesmen mandiri yang dilakukan Bank di The results of an independent assessment conducted
Desember 2021 menemukan adanya ketidakakuratan by the Bank in December 2021 found that there were
pelaporan BMPK. Bank segera mengambil langkah inaccuracies in its LLL reporting. The Bank immediately
remediasi sehingga ketidakakuratan tersebut diperbaki took remediation steps so that inaccuracies were
dan Bank juga mengambil langkah-langkah pencegahan corrected and the Bank also took preventive measures to
untuk memastikan kejadian serupa tidak akan terulang ensure that similar incidents would not be repeated in the
di kemudian hari. future.
142 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Perubahan Peraturan Perundang-

Undangan yang Berpengaruh Signifikan
terhadap Perusahaan
Changes in Laws and Regulations that Have a Significant Impact on the
Company
Perubahan Peraturan/ Dampaknya

Perundang-undangan Penjelasan Terhadap Upaya Tindak Lanjut
Changes to Regulations/ Explanation Perusahaan Follow Up Efforts
Laws Impact on the Bank
Peraturan Bank Indonesia Berlaku sejak 2 Juni 2021, regulasi Pengembangan Saat ini MUFG Bank telah melakukan
No. 23/5/PBI/2021 & ini mengatur mengenai kewajiban sistem koneksi laporan secara harian ke Bank
Peraturan Anggota bank untuk melakukan koneksi terkait transaksi Indonesia.
Dewan Gubernur No. ke sistem Bank Indonesia, yang valas dengan Bank MUFG Bank submits daily reports to
23/11/PADG/2021 tentang dilatarbelakangi tujuan Bank Indonesia. Bank Indonesia.
Sistem Monitoring Indonesia untuk memantau Development
Transaksi Valuta Asing transaksi valas secara realtime, of a connection
terhadap Rupiah. khususnya untuk transaksi bank system related to
Bank Indonesia Regulation dengan nasabah. Koneksi ke foreign exchange
No. 23/5/PBI/2021 & sistem Bank Indonesia harus sudah transactions with
Regulation of the Members terimplementasi pada tanggal 31 Bank Indonesia.
of the Board of Governors Januari 2022, dan bank wajib untuk
No. 23/11/PADG/2021 melaporkan setiap transaksi valas
on Monitoring Systems dengan nasabah per tanggal 1
for Foreign Exchange February 2022.
Transactions against the Effective June 2, 2021, this regulation
Rupiah. regulates the obligation of banks
to connect to Bank Indonesia’s
system and was motivated by Bank
Indonesia’s goal of monitoring foreign
exchange transactions in real time,
especially for bank transactions
with customers. Connections to the
Bank Indonesia system had to be
implemented by January 31, 2022,
and banks were required to report any
foreign exchange transactions with
customers by February 1, 2022.
Peraturan Anggota Efektif pada tanggal 2 Juli, regulasi Pelaporan baru ke Saat ini MUFG Bank telah melakukan
Dewan Gubernur No. ini merupakan petunjuk teknis Bank Indonesia. laporan secara harian ke Bank
23/11/PADG/2021 tentang mengenai koneksi sistem bank New reports to Bank Indonesia.
Sistem Monitoring ke Bank Indonesia dalam rangka Indonesia. MUFG Bank submits daily reports to
Transaksi Valuta Asing pemantauan transaksi valas antara Bank Indonesia.
terhadap Rupiah. bank dengan nasabah.
Regulation of the Members Effective July 2, this regulation is a
of the Board of Governors technical guideline regarding the
No. 23/11/PADG/2021 connection of the bank system
on Monitoring Systems to Bank Indonesia in the context
for Foreign Exchange of monitoring foreign exchange
Transactions against the transactions between banks and
Rupiah. customers.

Peraturan Bank Indonesia Berlaku pada tanggal 19 Juli Penunjukkan Sosialisasi kepada nasabah, dan
No 23/9/PBI/2021 tentang 2021, regulasi ini merupakan sebagai ACCD Bank Pembentukan tim Pelaporan.
Penyelesaian Transaksi penyempurnaan regulasi dan Pelaporan baru. Outreach to customers and
Bilateral Menggunakan sebelumnya. Melalui regulasi ini Appointment of Formation of a Reporting team.
Mata Uang Lokal melalui Bank Indonesia mengatur mengenai MUFG Bank as an
Bank. implementasi kerangka kerja sama ACCD Bank and New
Bank Indonesia Regulation penggunaan mata uang lokal dalam Reporting.
No. 23/9/PBI/2021 on penyelesaian transaksi bilateral
Settlements of Bilateral atau disebut juga Local Currency
Transactions Using Local Settlement (LCS). Pengaturan ini
Currency through Banks. meliputi persyaratan bagi bank
untuk menjadi Appointed Cross
Currency Dealer (ACCD) Bank, jenis
transaksi yang diperbolehkan serta
keuntungan dari transaksi LCS
dibandingkan dengan transaksi
valas. Bank juga diwajibkan untuk
melaporkan volume transaksi LCS
setiap bulannya ke Bank Indonesia.
Effective July 19, 2021, this regulation
is a refinement of the previous
regulation. Through this regulation,
Bank Indonesia regulates the
implementation of a framework
for cooperation in the use of local
currencies in the settlement of
bilateral transactions. These are also
known as Local Currency Settlements
(LCS). This arrangement included
the requirements for banks to
become Appointed Cross Currency
Dealers (ACCD) Banks, the types
of transactions allowed, and the
advantages of LCS transactions
compared to foreign exchange
transactions. Banks were also
required to report the volume of LCS
transactions every month to Bank
Indonesia.
Peraturan Anggota Efektif sejak tanggal 2 Agustus 2021, Penunjukkan MUFG Sosialisasi kepada nasabah, dan
Dewan Gubernur No regulasi ini merupakan petunjuk Bank sebagai ACCD Pembentukan tim Pelaporan.
23/12/PADG/2021 teknis mengenai persyaratan Bank, dan Pelaporan Outreach to customers and
tentang Penyelesaian lengkap yang harus dilakukan oleh Baru. Formation of a Reporting team.
Transaksi Bilateral antara ACCD Bank untuk transaksi LCS Appointment of
Indonesia dan Malaysia dalam mata uang Ringgit terhadap MUFG Bank as an
Menggunakan Rupiah dan Rupiah, termasuk kewajiban ACCD Bank and New
Ringgit melalui Bank. pelaporan bulanan kepada Bank Reporting.
Regulation of the Members Indonesia.
of the Board of Governors Effective August 2, 2021, this
No. 23/12/PADG/2021 on regulation is a technical guideline
Settlements of Bilateral regarding the complete requirements
Transactions between that must be carried out by ACCD
Indonesia and Malaysia Banks for LCS transactions in Ringgit
Using Rupiah and Ringgit against Rupiah, including monthly
through Banks. reporting obligations to Bank
Indonesia.
144 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Peraturan Anggota Dewan Berlaku sejak tanggal 5 Agustus Penunjukkan MUFG Sosialisasi kepada nasabah, dan
Gubernur No 23/14/ 2021, regulasi ini merupakan Bank sebagai ACCD Pembentukan tim Pelaporan.
PADG/2021 tentang penyempurnaan dari regulasi Bank, dan Pelaporan Outreach to customers and
Perubahan atas Peraturan sebelumnya, yang mengatur Baru. Formation of a Reporting team.
Anggota Dewan Gubernur mengenai ketentuan persyaratan Appointment of
Nomor 22/20/PADG/2020 untuk ACCD bank yang ditunjuk MUFG Bank as an
tentang Penyelesaian oleh Bank Indonesia untuk transaksi ACCD Bank and New
Transaksi Bilateral antara LCS dalam mata uang Yen terhadap Reporting.
Indonesia dan Jepang Rupiah, termasuk kewajiban
Menggunakan Rupiah dan pelaporan bulanan kepada Bank
Yen melalui Bank. Indonesia.
Regulation of the Members Effective from August 5, 2021, this
of the Board of Governors regulation is an improvement from
No. 23/14/PADG/2021 on the previous regulation and regulates
Amendments to Regulation the requirements for ACCD banks
of the Members of the appointed by Bank Indonesia for
Board of Governors No. LCS transactions in Yen against
22/20/PADG/2020 on Rupiah, including monthly reporting
Settlements of Bilateral obligations to Bank Indonesia.
Transactions between
Indonesia and Japan Using
Rupiah and Yen through
Banks.
Peraturan Bank Indonesia Regulasi yang mulai berlaku pada BI menjadi a. Sistem Pembayaran bank akan
No. 23/6/PBI/2021 tanggal 1 Juli 2021, merupakan pengawas utama menjadi subjek audit tahunan BI
tentang Penyedia Jasa aturan payung yang mereformasi dalam Sistem The bank’s payment system will be
Pembayaran (PJP). keseluruhan regulasi di bawah Pembayaran (SP) the subject of BI’s annual audit.
Bank Indonesia Regulation Sistem Pembayaran dan merupakan selain regulator OJK. b. Tiap aktivitas/ pengembangan
No. 23/6/PBI/2021 on bagian dari Blueprint Sistem BI is the main produk/ kerja sama dalam
Payment Service Providers. Pembayaran 2025. supervisor in the cakupan regulasi ini harus
The regulation, which came into effect Payment System in diberitahukan atau memperoleh
on July 1, 2021, is an umbrella rule that addition to the FSA izin/persetujuan dari BI terlebih
reformed all regulations under the regulators. dahulu sebelum operasionalisasi.
Payment System and is part of the Every activity/product
Payment System Blueprint 2025. development/cooperation within
the scope of this regulation
must be notified or obtained
permission/approval from BI prior
to operationalization.
c. Setelah BI memutuskan kategori
risiko ke bank PJP, asesmen
mandiri terhadap harus
dilakukan sebagai pemenuhan
persyaratan sesuai kategori
risikonya; membuat tindak
rencana (action plan) jika
belum memenuhi persyaratan,
memohon persetujuan BI atas
tindak rencana tersebut; dan jika
disetujui, harus memenuhi semua
persyaratan tersebut paling
lambat 1 Juli 2023.
After BI decides on a risk category
to the Payment Service Provider
bank, an independent assessment
must be carried out to fulfill the
requirements according to the
risk category; action plans must
be made if they do not meet
the requirements and request BI
approval for the action plan; and if
approved, the Bank must meet all
these requirements by July 1, 2023.

Peraturan Bank Indonesia Regulasi ini berlaku sejak tanggal Bank akan • Bank harus melaporkan target
No. 23/13/PBI/2021 31 Agustus, dan menggantikan melakukan asesmen pemenuhan RPIM ke BI dan OJK
tentang Rasio Pembiayaan regulasi terdahulu mengenai mandiri sesuai paling lambat 31 Maret 2022.
Inklusif Makroprudensial Pemberian Kredit atau Pembiayaan model bisnis bank The Bank had to report the
(RPIM). oleh Bank Umum dan Bantuan dan menentukan Macroprudential Inclusive
Bank Indonesia Regulation Teknis dalam rangka Pengembangan sendiri target Financing Ratio fulfillment target to
No. 23/13/PBI/2021 on Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pemenuhan alokasi BI and FSA no later than March 31,
Macroprudential Inclusive (UMKM). RPIM merupakan regulasi RPIM. Bank akan 2022.
Financing Ratio. yang mewajibkan bank untuk menerima penalti • Jika target RPIM berbeda dari
mengalokasikan fasilitas kredit dari atas kegagalan target yang dimuat di RBB, maka
portofolio bank ke UMKM. memenuhi target bank akan mengirimkan revisi
This regulation was effective as of RPIM dan insentif RBB pada Juni 2022.
August 31, and replaced the previous dari BI jika berhasil
If the Macroprudential Inclusive
regulation regarding Provision of memenuhi di atas
Financing Ratio target was different
Credit or Financing by Commercial target tertentu.
from the target stated in the Bank
Banks and Technical Assistance for The bank is Business Plan, the bank has to send
Micro Business Development, Small to conduct a revised Bank Business Plan in
and Medium Enterprises (MSMEs). independent June 2022.
RPIM is a regulation that required assessments • Jika Bank tidak bisa memenuhi
banks to allocate credit facilities from according to the target yang sudah bank tentukan
the bank’s portfolio to MSMEs. bank’s business sendiri pada tahun 2024, Bank
model and harus menambahkan saldo Giro
determine the target RPIM ke BI.
for meeting the
If the Bank cannot meet the
Macroprudential
target that the bank has set
Inclusive Financing
itself in 2024, the Bank must
Ratio allocation
add a Macroprudential Inclusive
by itself. Banks will
Financing Ratio Current Account
receive penalties for
Balance to Bank Indonesia.
failing to meet the
Macroprudential
Inclusive Financing
Ratio targets and
incentives from BI if
they are successful
in meeting above
certain targets.
Peraturan Anggota Dewan Efektif mulai tanggal 12 Nopember Oleh karena • Mengembangkan infrastruktur
Gubernur No. 23/25/ 2021, dan merupakan petunjuk segmen bank sistem baru.
PADG/2021 mengenai teknis dalam rangka pengembangan adalah nasabah Developed a new system
Penyelenggaraan Bank infrastruktur sistem pembayaran ritel korporasi yang infrastructure.
Indonesia – Fast Payment nasional yang lebih efisien untuk karakter dan • Penambahan modal bank sampai
(BI-FAST). memfasilitasi transfer dana secara pola transaksi dengan minimum Rp. 6T agar
Regulation of the Members real time dan tersedia selama 24 berbeda dengan dapat memenuhi ketentuan
of the Board of Governors (dua puluh empat) jam sehari dan 7 nasabah ritel, bank sebagai Peserta Langsung (PL).
No. 23/25/PADG/2021 (tujuh) hari seminggu; perlu melakukan
Additional bank capital up to a
on the Implementation Effective from November 12, 2021, pengembangan
minimum of Rp 6T in order to
of Bank Indonesia – Fast and serves as a technical guide for system agar dapat
fulfill the requirements as a Direct
Payment (BI-FAST). development of a national retail menyesuaikan
Participant.
payment system infrastructure that dengan ketentuan
• Mengajukan ke Bank Indonesia
served as a more efficient way to BI-Fast.
sebagai Peserta Langsung.
facilitate the transfer of funds in real Due to the fact that
Submitted to Bank Indonesia as a
time and was available 24 (twenty the bank segment
Direct Participant.
four) hours a day and 7 (seven) days is a corporate
a week; customer with a
different character
and pattern of
transactions from
retail customers,
the bank needs to
develop a system
so that it can
comply with BI-Fast
regulations.
146 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Peraturan Otoritas Regulasi ini berlaku mulai tanggal 30 Revisi prosedur Kewajiban bank untuk memasukkan
Jasa Keuangan No. 13 / Juli 2021, yang mengatur mengenai mengenai rencana produk baru kedalam
POJK.03/2021 tentang simplifikasi persetujuan untuk Implementasi Rencana Penyelenggaraan Produk
Penyelenggaraan Produk pengajuan produk baru. Ketentuan Produk Baru. Bank (RPPB).
Bank Umum. ini juga mengatur mengenai Procedure The bank’s obligation to include the
Financial Services kewajiban bank untuk memiliki revisions regarding new product plan into the Bank’s
Authority Regulation No. framework dan melakukan kajian New Product Product Implementation Plan.
13 /POJK.03/2021 on the mandiri (self assessment) untuk Implementations.
Operation of Commercial implementasi produk.
Bank Products. This regulation was effective as of
July 20, 2021, and regulates the
simplification of approval for new
product submissions. This provision
also regulated the bank’s obligation
to have a framework for (and to
conduct self-assessments of) product
implementation.
Peraturan Otoritas Regulasi mulai berlaku secara efektif Potensi perubahan • Dalam Laporan Enam Bulanan,
Jasa Keuangan No. 14/ pada tanggal 30 Juli 2021, dan status dari pihak Bank telah melaporkan daftar
POJK.03/2021 mengenai merupakan penyempurnaan dari Utama menjadi Pejabat Eksekutif Bank.
Penilaian Kembali Bagi regulasi sebelumnya. pihak terkait apabila In its Six Month Report, the Bank
Pihak Utama Lembaga terjadi kegagalan has reported its list of Bank
Jasa Keuangan. Penambahan cakupan penilaian dalam penilaian Executive Officers.
Financial Services kembali Pihak Utama (pengendali, kembali. • Penyesuaian perhitungan dalam
Authority Regulation pengurus, pejabat) termasuk Potential change laporan (jika diperlukan).
No. 14/POJK.03/2021 sanksi larangan tidak Lulus of status from Main Adjustment of calculations in the
on Reassessments for diperlakukan sebagai pihak terkait party to related party report (if needed).
Main Parties of Financial LJK sebagaimana pengaturan Batas in case of failure in
Services Institutions. Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). reassessment.
The regulation came into effect
on July 30, 2021, and was an
improvement over the previous
regulation.
Additional scope for reassessing Main

Parties (controllers, administrators,
officials), including prohibitive
sanctions of “Not Passing” being
treated as a related party to a Financial
Services Institution as stipulated in
Legal Lending Limit (LLL) regulations.

Peraturan Otoritas Regulasi ini mulai berlaku pada Perubahan • Perubahan pengelompokan
Jasa Keuangan No. 12/ tanggal 30 Oktober 2021 dan kelompok MUFG ini tidak berdampak pada
POJK.03/2021 mengenai menggantikan regulasi sebelumnya Bank menjadi KBMI penyesuaian CEMA.
Bank Umum. mengenai Kegiatan Usaha dan 2. This grouping change had no
Financial Services Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Change of MUFG impact on CEMA adjustments.
Authority Regulation Inti Bank. Bank group to Bank • Pengelompokan menjadi KBMI
No. 12/POJK.03/2021 on Pokok perubahan adalah ketentuan Group Based on ini terkait ketentuan mengenai
Commercial Banks. mengenai pengaturan kembali Core Capital (KBMI) prinsip kehati-hatian bank dan
atas pengelompokan bank umum 2. kepentingan statistik, tidak
berdasarkan kegiatan usaha yang berdampak pada kegiatan usaha
disesuaikan dengan Modal Inti yang bank ataupun jaringan kantor.
dimiliki atau disebut BUKU, dapat
The grouping into Bank Group
menyesuaikan pengaturan terkait
Based on Core Capital (KBMI) was
dengan pengelompokan bank sesuai
related to the provisions regarding
KBMI (Kelompok Bank Berdasarkan
the prudential banking principle
Modal Inti).
and statistical importance, and
This regulation came into effect has not had an impact on the
on October 30, 2021, and replaces bank’s business activities or office
the previous regulation regarding network.
Business Activities and Office
Networks Based on the Bank’s Core
Capital.
The main point of change was
the provisions regarding the re-
arrangement of public bank groupings
based on business activities that have
been adjusted to the Core Capital
Owned (or BUKU) and can be adjusted
to the settings related to the grouping
of banks according to the Bank Group
Based on Core Capital.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Dampaknya terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impact on the Company
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat perubahan Throughout 2021, there were no changes in accounting
kebijakan akuntansi yang bersifat material dan policies that were material and had an impact on the
berdampak terhadap kinerja keuangan maupun Bank’s financial and operational performance.
operasional Bank.
148 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Manajemen Risiko Bank [102-11][E.3]

Bank Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko Bank

Implementation of Bank Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko yang diterapkan oleh Bank Risk Management implemented by the Bank encompasses
adalah sebagai berikut: the following:
1. Manajemen Bank bertindak sebagai Dewan Direksi 1. The Bank’s management (as the Board of Directors_
dan Planning Office for Asia (POA) di Kantor and the Planning Office for Asia (POA) at the Head
Pusat sebagai Dewan Pengawas telah melakukan Office (as the Supervisory Board) has carried out active
pengawasan aktif terhadap aktivitas Bank. supervision of the Bank’s activities. Management has
Manajemen telah secara efektif menerapkan prinsip effectively implemented GCG principles in all Bank
GCG dalam semua aktivitas Bank dan membuat activities and makes regular reports to POA. POA
laporan secara berkala kepada POA. POA telah has carried out control and monitoring of the Bank’s
melakukan pengendalian dan pemantauan aktivitas activities and also provided directions if deemed
Bank dan juga memberikan arahan-arahan bila necessary. And both Boards have ensured that the
dianggap perlu. Dan kedua Dewan tersebut telah risk management framework has provided adequate
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko protection against the Bank’s overall risks;
memberikan perlindungan yang memadai terhadap
keseluruhan risiko Bank;
2. Manajemen Bank telah secara aktif mengelola 2. The Bank’s management has actively managed all
seluruh risiko dan memastikan tersedianya kebijakan risks and ensured the availability of policies and limits,
dan batasan, berdasarkan peraturan dari Kantor based on regulations from the Head Office as well as
Pusat dan juga rekomendasi dari otoritas yang recommendations from relevant authorities;
terkait;
3. Bank memiliki unit kerja Manajemen Risiko yang 3. The Bank has a Risk Management work unit called the
dinamakan Risk Management Department (RMD), Risk Management Department (RMD) that identifies
RMD melakukan identifikasi dan pengendalian risiko and controls Bank risks as a whole, including risks
Bank secara menyeluruh, termasuk risikorisiko yang arising from new products and activities;
muncul dari produk dan aktivitas baru;
4. Bank membuat Laporan Profil Risiko kepada Bank 4. The Bank has a Risk Profile Report to Bank Indonesia
Indonesia yang dilaporkan secara triwulan dan that is reported on a quarterly basis and submitted in
disampaikan secara tepat waktu. Berdasarkan a timely manner. Based on the assessment in its Risk
dengan penilaian dalam Profil Risiko, risiko Bank Profile, the Bank’s risk is low; this is a result of the Bank’s
adalah rendah; hal ini adalah sebagai hasil dari robust risk control mechanism;
dilakukannya mekanisme pengendalian risiko Bank
yang kuat;
5. Bank telah diaudit oleh Internal Audit and Loan 5. The Bank has been audited by the Internal Audit and
Examination Office (IA Office) dari Kantor Pusat. Loan Examination Office (IA Office) from the Head
Secara teratur IA Office bertanggung jawab Office. The IA Office is regularly responsible for the
terhadap keseluruhan internal audit Bank dan overall internal audit of the Bank and the performance
kinerja pengendalian internal, dan Bank memiliki of internal control, and the Bank has an Internal Audit
SKAI sebagai unit kerja yang terlepas dari Unit Kerja Unit (as a work unit independent of the operational
operasional dan SKAI secara efektif melakukan work unit) that effectively conducts independent and
peninjauan secara mandiri dan objektif terhadap objective reviews of the Bank’s operational activities
kegiatan operasional Bank yang dilakukan secara which are carried out periodically and continuously;
periodik dan berkesinambungan;
6. Manajemen, RMD, IA Office, SKAI, dan Departemen 6. Management, RMD, IA Office, the Internal Audit Unit,
Kepatuhan melakukan pemantauan terhadap and the Compliance Department monitor the activities
aktivitas sistem pengendalian internal Bank secara of the Bank’s internal control system continuously and
berkesinambungan dan menyeluruh; thoroughly;
7. Bank telah mengimplementasikan sebuah metode 7. The Bank has implemented a method to evaluate
untuk mengevaluasi keefektifan kontrol internal, the effectiveness of internal controls, namely, a self-
yakni kerangka kerja berbasis self-assessment assessment-based framework using a comprehensive
dengan menggunakan daftar cek (checklist) risk management checklist called Global CSA (Control
manajemen risiko yang komprehensif yang Self-Assessment). Global CSA will make it easier for
dinamakan Global CSA (Control Self-Assessment). Bank Management to clarify existing risks, and to
Global CSA akan memudahkan Manajemen Bank develop follow-up steps from the risk category aspect.
untuk melakukan klarifikasi terhadap risiko-risiko
yang ada, dan untuk membangun langkah tindak
lanjut dari aspek kategori risiko.
Sebagai kantor cabang, MUFG Bank Kantor Cabang As a branch office, MUFG Bank Jakarta Branch adopts
Jakarta mengadopsi pedoman pengungkapan dan disclosure guidelines and internal controls in its disclosure
pengendalian internal dalam proses pengungkapan process outlined by the Head Office. The Bank has a
yang digariskan oleh Kantor Pusat. Bank telah memiliki Standard Manual, Policies, and Procedures for Internal
Manual Standar, Kebijakan, dan Prosedur Pengendalian Control of Financial Reporting to ensure compliance
Internal terhadap Pelaporan Keuangan untuk with financial reporting in accordance with applicable
memastikan kepatuhan pelaporan keuangan sesuai standards. The following are the types of risks that are
dengan standar yang berlaku. Berikut jenis-jenis risiko generally faced by the Bank:
yang secara umum dihadapi oleh Bank:
Risiko Hukum
Legal Risks
Risiko hukum adalah risiko kerugian atau hilangnya Legal risk is the risk of loss or loss of profits that should
keuntungan yang seharusnya mampu dicapai, be able to be achieved that is in connection with the
sehubungan dengan ketidakpastian aspek legalitas uncertainty of the legal aspects of running a business.
dalam menjalankan bisnis, atau ketidakmampuan It also refers to the inability to follow up on a regulation,
dalam menindaklanjuti suatu peraturan, ketetapan, stipulation and so on. As a bank that continuously
dan sebagainya. Sebagai suatu bank yang secara maintains legal relations with other parties, the Bank will
berkesinambungan melakukan hubungan hukum always be faced with legal risks.
dengan pihak lain, Bank akan selalu dihadapkan dengan
risiko hukum.
150 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
We offer
comprehensive and tailored
financial solutions
Secara umum, Bank telah menerapkan manajemen risiko In general, the Bank has implemented legal risk
hukum melalui mekanisme-mekanisme di bawah ini: management through the following mechanisms:
1. Pengawasan secara periodik terhadap risiko hukum 1. Periodic monitoring of legal risks based on past losses
berdasarkan pada kerugian yang dialami di masa lalu in relation to legal risks;
sehubungan dengan risiko hukum;
2. Identifikasi secara aktif risiko hukum yang melekat 2. Active identification of legal risks inherent in each type
pada setiap jenis transaksi dan aktivitas perbankan; of banking transaction and activity;
3. Peninjauan terhadap kontrak yang dibuat antara 3. Review of contracts made between third parties and
pihak ketiga dan Bank untuk meyakini aspek legalitas the Bank to ensure the legality of the contracts;
dari kontrak tersebut;
4. Pemeriksaan berbagai dokumen untuk meyakinkan 4. Inspection of various documents to ensure the legality
legalitas dari dokumen tersebut; evaluasi secara aktif of the documents; active evaluation of the legal effects
terhadap efek hukum dari penerbitan peraturan baru; of the issuance of new regulations;
5. Pelatihan masalah hukum untuk karyawan dalam 5. Training on legal issues for employees as a way to build
rangka membangun kesadaran mereka terhadap their awareness of legal issues faced in their daily work.
persoalan hukum yang dihadapi dalam pekerjaan
sehari-hari.
Risiko Reputasi
Reputational Risks
Risiko kerugian akibat kehilangan reputasi, sebagai This refers to risk of loss due to loss of reputation that
konsekuensi atas penyebaran informasi yang tidak benar comes as a consequence of the dissemination of incorrect
di kalangan nasabah atau pasar, dan sebagai akibat information among customers or the market, and as a
tanggapan Bank yang kurang memadai terhadap suatu result of the Bank’s inadequate response to a fact, as well
fakta, serta atas risiko-risiko lain yang serupa. as other similar risks.
Dalam melakukan transaksi dengan nasabah, Bank harus In conducting transactions with customers, the Bank must
memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup have sufficient ability and knowledge to manage risks that
untuk mengelola risiko yang mungkin ada. may exist.
Risiko Strategis
Strategic Risks
Risiko kerugian akibat ketidakmampuan dalam This refers to risk of loss due to an inability to meet
memenuhi target Bank yang telah ditetapkan dan the Bank’s targets that have been set and as a result of
sebagai akibat dari kurang tepatnya perencanaan bisnis inaccurate business planning and risk of loss resulting
dan risiko kerugian yang diakibatkan pelaksanaan from inadequate implementation of business strategies.
strategi bisnis yang kurang memadai.
Bank menyusun Rencana Bisnis setiap tahunnya, sesuai The Bank prepares a Business Plan on an annual
dengan peraturan dan ketetapan Bank Indonesia atau basis in accordance with the rules and regulations of
Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya setiap departemen Bank Indonesia and the Financial Services Authority.
akan melakukan tugas sehari-hari berdasarkan Rencana Furthermore, each department carries out daily tasks
Bisnis yang telah dibuat. based on the Business Plan that has been prepared
beforehand.
Manajemen Bank akan mengidentifikasi apabila ada The Bank’s management will identify if any part of the
bagian dari Rencana Bisnis yang tidak terealisasi. Business Plan is not realized.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risks
Risiko Kepatuhan merujuk pada risiko yang disebabkan Compliance risk refers to the risk caused by the Bank
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan when it does not comply with or does not implement
perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. prevailing laws and regulations and other provisions.
Setiap karyawan harus memahami semua ketentuan Every employee must understand all the provisions and
dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, regulations issued by the Government, Bank Indonesia,
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Pusat, Financial Services Authority, the Head Office, as well as
dan juga ketentuan internal Bank, setidaknya yang the Bank’s internal regulations, or at least those related to
berhubungan dengan pekerjaan rutin seharihari. their daily routine work. The Compliance Department will
Departemen Kepatuhan akan memantau pelaksanaan monitor the implementation of existing regulations from
dari peraturan yang ada dari setiap unit kerja. each work unit.
152 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Risiko Kredit
Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Disclosure of Net Receivables by Area - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Kategori Portofolio Net Receivables by Area
No.
Portfolio Category
Jawa Non-
Jawa Jawa Luar Jawa
DKI Tengah Kategori
Barat Banten Yogyakarta Timur Outside Total
Jakarta Central Non-
West Java East Java Java
Java Category
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - 69.725 - - - - 68.434.508 68.504.233
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 695.163 - 5.210.516 - - - 1.409.389 2.378.943 9.694.011

Publik
Due from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - -

Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development
Bank and International Agency
4 Tagihan Kepada Bank - - 1.425.239 - - - - 19.703.332 21.128.571

Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - -

Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - -

Commercial Property Loans
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - -
Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 3.561 1.231 5.075 - - 462 - 8 10.337

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 11.571.895 5.661.309 49.437.934 197 349.021 2.132.751 3.020.345 8.758.020 80.931.472
Due from Corporation
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - -

Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - - - 1.773.315 1.773.315

Other Assets
TOTAL 12.270.619 5.662.540 56.148.489 197 349.021 2.133.213 4.429.734 101.048.127 182.041.940
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan, eksposur di Transaksi Rekening Administratif (TRA)
dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk).
2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan mengenai perhitungan aset tertimbang menurut risiko
untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pembagian wilayah dilakukan berdasarkan kebijakan masing-masing Bank, sesuai laporan manajemen. Pembagian wilayah ditetapkan paling
sedikit 3 (tiga) wilayah. Bank harus mengungkapkan dalam laporan, rincian tagihan bersih dari masing-masing wilayah.
4. Penentuan wilayah dilakukan berdasarkan lokasi proyek dari debitur.
Net Receivables Disclosure by Area

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in Administrative Accounts, and
counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the provisions concerning calculation of risk weighted asset for credit
risk using standardized approach.
3. The division of area is carried out based on the policies of each Bank, according to the management report. The area is divided into at least 3 (three)
areas. Bank must disclose the details of net receivables of each area in the report.
4. The areas are determined based on the project location of debtors.
(dalam jutaan rupiah)

(in Rp million)
31 Desember 2020
December 31, 2020
Net Receivables by Area
Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Luar Jawa Non-Kategori

Banten DKI Jakarta Yogyakarta Total
West Java Central Java East Java Outside Java Non-Category
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

- - 67.754 - - - - 48.200.253 48.268.007
2.766.032 - 8.477.110 - - - 1.750.022 653.998 13.647.162
- - - - - - - - -
- - 138.551 - - - - 32.073.706 32.212.257
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
2.729 2.095 6.280 - - 500 - 12 11.616
10.091.518 5.193.047 60.945.027 245 1.836.533 1.752.079 2.203.568 4.461.335 86.483.352
- - - - - - - - -
- - - - - - - 1.351.248 1.351.248
12.860.279 5.195.142 69.634.722 245 1.836.533 1.752.579 3.953.590 86.740.552 181.973.642
154 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Remaining Maturity - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Kategori Portofolio
No. Net Receivables by Remaining Maturity
Portfolio Category
> 1 tahun s.d. > 3 tahun s.d.
< 1 tahun > 5 tahun Non-Kontraktual
3 tahun 5 tahun Total
< 1 year > 5 years Non-Contractual
> 1-3 years > 3-5 years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 57.282.718 3.991.004 7.230.511 - - 68.504.233
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 2.909.591 2.575.310 2.222.021 1.987.089 - 9.694.011

Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

Due from Multilateral
Development Bank and
International Agency
4 Tagihan Kepada Bank 20.379.475 645.220 103.876 - - 21.128.571

Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -

Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti - - - - - -

Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 387 2.300 2.920 4.730 - 10.337

Due from Micro, Small, and Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 25.634.142 36.136.992 7.525.031 11.635.307 - 80.931.472

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -

Overdue Receivables
11 Aset Lainnya 1.773.316 - - - - 1.773.315

Other Assets
TOTAL 107.979.629 43.350.826 17.084.359 13.627.126 - 182.041.940
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan, eksposur di transaksi rekening administratif dan
eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk).
2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang
menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pemetaan ke dalam skala waktu dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos laporan posisi
keuangan, Transaksi Rekening Administratif dan eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan yang memiliki jatuh
tempo kontraktual. Untuk pos laporan posisi keuangan, transaksi rekening administratif dan eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat
kegagalan pihak lawan yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items) dimasukkan ke dalam kolom non-kontraktual.
Disclosure of Net Receivables by Remaining Maturity

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in Administrative Accounts, and
counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the provisions concerning calculation of risk weighted asset for credit
risk using standardized approach.
3. Mapping into time scales is carried out based on the remaining time until maturity dates in accordance with the contract for the statement of
financial position, Administrative Accounts, and exposures that could create Credit Risk due to counterparty credit risk with overdue contractuals.
For the statement of financial position, administrative account transactions and exposures that could create Credit Risk due to counterparty credit
risk with non-maturity items are included in the non-contractual column.

(in Rp million)
31 Desember 2020
December 31, 2020
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net Receivables by Remaining Maturity
< 1 tahun > 1 tahun s.d. 3 tahun > 3 tahun s.d. 5 tahun > 5 tahun Non-Kontraktual
Total
< 1 years > 1-3 years > 3-5 years > 5 years Non-Contractual
(9) (10) (11) (12) (13) (14)

40.150.469 3.008.027 3.293.868 1.815.644 - 48.268.008
3.615.719 5.274.977 2.198.058 2.558.409 - 13.647.163
- - - - - -
30.299.256 1.680.162 232.837 - - 32.212.255
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
382 3.268 3.177 4.789 - 11.616
32.451.746 35.188.247 7.751.289 11.092.070 - 86.483.352
- - - - - -
1.351.248 - - - - 1.351.248
107.868.820 45.154.681 13.479.229 15.470.912 - 181.973.642
156 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual

Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Individual Bank
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Tagihan Kepada Multilateral dan Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi Entitas Sektor Publik
No. Pemerintah Lembaga Internasional Bank
Economic Sector Due from Public Sector
Due from Government Due from Multilateral Due from Banks
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31 Desember 2021
December 31, 2021
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - - - -
Agriculture, Hunting, and Forestry
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.409.415 - -
Mining and Exploration
3 Industri pengolahan - 105.350 - -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan - 3.990.256 - -
Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas, Steam/Hot
Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, - - - -
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah
Management of Water, Water Waste,
Recycling
6 Konstruksi - 526.651 - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi - - - -
dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading; Car and
Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan - 590.217 - -
Transport and Warehouse
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - -
Makan Minum
Accomodation and Food and Drink Provision
10 Informasi dan Komunikasi - - - -
Information and Communication
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 69.726 693.822 - 1.425.250
Financial and Insurance Activities
12 Real Estat - - - -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - - - -
Profession, Scientific and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha - - - -
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Rental and Leasing Activities Without Option
Rights, Employment, Travel Agency, and
Other Supporting Businesses
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
Government Administration, Defense, and
Compulsory Social Security
16 Pendidikan - - - -
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas - - - -
Sosial
Health and Social Activities
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - - -
Arts, Entertainment, and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi - - - -
Kerja
Household Activities as Employer

(in Rp million)
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Usaha
Kredit Pegawai/ Tagihan kepada Tagihan yang
Kredit Beragun Properti Kecil dan Portofolio
Pensiunan Korporasi Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya
Rumah Tinggal Komersial Ritel
Employee/ Due from Overdue Other Assets
Housing Loans Commercial Due from Micro,
Retired Loans Corporation Receivables
Property Loans Small, and Retail
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - 427.388 - -
- - - - 4.838.815 - -
- - - - 22.983.592 - -
- - - - 2.493.034 - -
- - - - - - -
- - - - 386.372 - -
- - - - 11.314.940 - -
- - - - 8.032.841 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 17.787.179 - -
- - - - 3.605.407 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 185.215 - -
- - - - - - -
158 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan - - - -
Ekstra Internasional Lainnya
Activities of International Agencies and Other
Extra International Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
Not Business Sector
23 Lainnya 68.434.507 2.378.300 - 19.703.321
Others
TOTAL 68.504.233 9.694.011 - 21.128.571
31 Desember 2020
December 31, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - - - -
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.426.986 - -
3 Industri pengolahan - 176.000 - -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan - 4.728.007 - -
Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas, Steam/Hot
Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, - - - -
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah
Management of Water, Water Waste,
Recycling
6 Konstruksi - 1.023.391 - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi - - - -
dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading; Car and
Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan - - - -
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - -
Makan Minum
Accomodation and Food and Drink Provision
10 Informasi dan Komunikasi - 2.590.217 - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 67.756 3.049.273 - 138.554
12 Real Estat - - - -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - - - -
Profession, Scientific and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha - - - -
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Rental and Leasing Activities Without Option
Rights, Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
Government Administration, Defense, and
Compulsory Social Security
16 Pendidikan - - - -
Education

(in Rp million)
Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - - - -
- - - 10.337 122.417 - -
- - - - 8.754.272 - 1.773.315
- - - 10.337 80.931.472 - 1.773.315
- - - - 421.094 - -
- - - - 3.393.672 - -
- - - - 27.555.907 - -
- - - - 8.560.104 - -
- - - - - - -
- - - - 219.411 - -
- - - - 11.553.494 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 6.959.631 - -
- - - - 19.182.044 - -
- - - - 3.550.066 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
160 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas - - - -
Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - - -
Arts, Entertainment, and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi - - - -
Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan - - - -
Ekstra Internasional Lainnya
Activities of International Agencies and Other
Extra International Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
Not Business Sector
23 Lainnya 48.200.251 653.288 - 32.073.703
Others
TOTAL 48.268.007 13.647.162 - 32.212.257
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman
perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pembagian sektor ekonomi mengacu pada sektor ekonomi yang tercantum dalam laporan bulanan kepada otoritas, dengan tambahan sektor
Lainnya untuk sektor ekonomi dari tagihan bersih yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu sektor yang ada.
Disclosure of Net Receivables by Economic Sector

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative accounts
transactions, and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the Financial Services Authority Regulation concerning calculation of
risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
3. The division of economic sectors refers to the economic sectors listed in the monthly report to the authorities, with the addition of Other economic
sectors from net receivables that cannot be categorized in any of the existing sectors.

(in Rp million)
Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 675.064 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 11.615 109.638 - -
- - - 1 4.303.227 - 1.351.248
- - - 11.616 86.483.352 - 1.351.248
162 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Disclosure of Receivables and Reserves by Area - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Keterangan Net Receivables by Area
No.
Information
Jawa Non
Jawa Jawa Luar Jawa
DKI Tengah Kategori
Barat Banten Yogyakarta Timur Outside Total
Jakarta Central Non-
West Java East Java Java
Java Category
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Tagihan 11.232.904 4.987.245 48.823.710 197 959.278 2.133.244 3.801.530 92.077.638 164.015.746
Receivables
2 Tagihan yang mengalami
peningkatan dan
pemburukan risiko kredit
(Stage 2 dan Stage 3)
Increased receivables and
deterioration of credit risk
(Stage 2 and Stage 3)
a. Belum jatuh tempo 11.232.904 4.987.245 48.823.710 197 734.278 2.133.244 3.801.530 32.761.930 104.475.038
Not yet matured
b. Telah jatuh tempo - - - - 225.000 - - - 225.000
Matured
3 CKPN - Stage 1 846 71 3.386 - 6 31 73 67 4.480
Stage 1 Reserves
4 CKPN - Stage 2 494 - 14.542 - - - - 59.890 74.926
Stage 2 Reserves
5 CKPN - Stage 3 28.505 2.442 4.264 - 610.250 - - - 645.461
Stage 3 Reserves
6 Tagihan yang dihapus buku - - 40.272 - - - - - 40.272
Written-off receivables
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

1. Tagihan adalah nilai aset keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan sebelum dikurangi CKPN (gross).
2. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
3. Pembagian wilayah dilakukan berdasarkan kebijakan masing-masing Bank, sesuai laporan manajemen. Pembagian wilayah ditetapkan paling
sedikit 3 (tiga) wilayah. Bank harus mengungkapkan dalam laporan, rincian dari masing-masing wilayah.
4. Penentuan wilayah dilakukan berdasarkan lokasi proyek dari debitur.
5. Tagihan yang telah jatuh tempo mengacu pada definisi kategori portofolio Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dalam ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
6. Tagihan yang dihapus buku merupakan tagihan yang telah dihapus buku selama periode berjalan.
7. Untuk Laporan posisi Juli - Desember 2020, Bank dapat mengosongkan laporan posisi tahun sebelumnya.
Disclosure of Receivables and Reserbes by Area

1. Receivables are financial assets recorded in the statement of financial position before deducted by reserves (gross).
2. Definition of impairment and the calculation of financial assets reserves refer to the applicable financial accounting standards.
3. The division of areas is carried out based on the policies of each Bank, in accordance with the management report. The area is divided into at least 3
(three) areas. Bank must disclose the details of each area in the report.
4. The areas are determined based on the project location of debtors.
5. Matured receivables refer to the definition of Matured Receivables portfolio category in the Financial Services Authority Regulation concerning
calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
6. Written-off receivables are receivables that have been written off during the period.
7. For the July - December 2020 statement of position, the Bank may leave the previous year's position blank.

(in Rp million)
31 Desember 2020
December 31, 2020
Net Receivables by Area
Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Luar Jawa Non Kategori
Banten DKI Jakarta Yogyakarta Total
West Java Central Java East Java Outside Java Non-Category
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

12.055.297 4.660.582 60.473.122 245 2.064.702 1.775.647 2.549.041 79.905.645 163.484.281
12.055.297 4.660.582 60.473.122 245 1.839.702 1.775.647 2.549.041 41.169.773 124.523.409
- - - - 225.000 - - - 225.000
1.388 343 156.140 - 60 452 450 165 158.998
368 60.160 49.017 - 3.185 22.616 - 271.970 407.316
- - 798.000 - 225.000 - - - 1.023.000
- - 44.240 - - - - - 44.240
164 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Disclosure of Receivables and Reserves by Economic Sector - Individual Bank
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai

Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables
No.
Economic Sector Receivables Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo
Not Yet Matured Matured
(1) (2) (3) (4) (5)
31 Desember 2021
December 31, 2021
1 Pertanian, Kehutanan, dan 427.388 427.388 -
Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian 3.878.552 3.878.552 -
3 Industri pengolahan 22.307.882 22.307.882 -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air 6.483.290 6.483.290 -
Panas dan Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas,
Steam/Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air - - -
Limbah, Pengelolaan dan Daur
Ulang Sampah
Management of Water, Water
Waste, Recycling
6 Konstruksi 877.489 877.489 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; 9.504.840 9.279.840 225.000
Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading;
Car and Motorcycle Repair and
Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 7.347.163 7.347.163 -
9 Penyediaan Akomodasi dan - - -
Penyediaan Makan Minum
Accomodation and Food and Drink
Provision
10 Informasi dan Komunikasi 17.173.599 17.173.599 -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 3.619.945 3.619.945 -
12 Real Estat 3.619.945 3.619.945 -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan - - -
Teknis
Profession, Scientific and Technical
Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan - - -
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha
Lainnya
Rental and Leasing Activities
Without Option Rights,
Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, - - -
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib
Government Administration,
Defense, and Compulsory Social
Security
16 Pendidikan - - -
Education

(in Rp million)
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan

Nilai (CKPN) - Stage 1 nilai (CKPN) - Stage 2 nilai (CKPN) - Stage 3 Tagihan yang Dihapus Buku
Impairment Reserves (CKPN) - Impairment reserves (CKPN) - Impairment reserves (CKPN) - Written-Off Receivables
Stage 1 Stage 2 Stage 3
(6) (7) (8)
5 - - -
149 - - -
696 148 420.811 -
485 - - -
- - - -
143 - - -
79 8.920 225.000 -
594 - - 40.272
- - - -
- - - -
2.223 2 - -
34 - 14.538 -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
166 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

No.
(1) (2) (3) (4) (5)
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan - - -
Aktivitas Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - -
Arts, Entertainment, and
Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 185.215 185.215 -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai - - -
Pemberi Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional - - -
dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
Activities of International Agencies
and Other Extra International
Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 132.745 132.745 -
Not Business Sector
23 Lainnya 92.077.638 32.761.931 -
Others
Total 164.015.746 104.475.039 225.000
31 Desember 2020
December 31, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan 421.094 421.094 -
Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian 3.122.593 3.122.593 -
3 Industri pengolahan 25.381.241 25.381.241 -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air 12.318.545 12.318.545 -
Panas dan Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas,
Steam/Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air - - -
Limbah, Pengelolaan dan Daur
Ulang Sampah
Management of Water, Water
Waste, Recycling
6 Konstruksi 1.207.267 1.207.267 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; 7.715.133 7.490.133 225.000
Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading;
Car and Motorcycle Repair and
Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 20.279.781 20.279.781 -
9 Penyediaan Akomodasi dan - - -
Penyediaan Makan Minum
Accomodation and Food and Drink
Provision
10 Informasi dan Komunikasi 8.786.625 8.786.625 -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi - - -

(in Rp million)

(6) (7) (8)

- - - -
- - - -
5 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
67 - 59.890 -
4.480 150 720.239 40.272
9 - - -
481 - - -
2.143 126.425 - -
4.906 - - -
- - - -
40 - - -
34.990 8.920 225.000 -
3.623 - 798.000 -
- - - -
24.359 1 - 44.240
- - - -
168 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

No.
(1) (2) (3) (4) (5)
12 Real Estat 3.550.049 3.550.049 -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan - - -
Teknis
Profession, Scientific and Technical
Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan - - -
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha
Lainnya
Rental and Leasing Activities
Without Option Rights,
Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, - - -
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib
Government Administration,
Defense, and Compulsory Social
Security
16 Pendidikan - - -
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan - - -
Aktivitas Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - -
Arts, Entertainment, and
Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 675.063 675.063 -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai - - -
Pemberi Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional - - -
dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
Activities of International Agencies
and Other Extra International
Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 121.242 121.242 -
Not Business Sector
23 Lainnya 79.905.648 41.169.776 -
Others
Total 163.484.281 124.523.409 225.000
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

1. Tagihan adalah nilai aset keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan sebelum dikurangi CKPN (gross).
2. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
3. Pembagian sektor ekonomi mengacu pada sektor ekonomi yang tercantum dalam laporan bulanan ke otoritas, dengan tambahan sektor
lainnya untuk sektor ekonomi dari tagihan yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu sektor yang ada.
4. Tagihan yang telah jatuh tempo mengacu pada definisi kategori portofolio Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dalam ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
5. Tagihan yang dihapus buku merupakan tagihan yang telah dihapus buku selama periode berjalan.

(in Rp million)

(6) (7) (8)

88.271 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
10 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
166 271.970 - -
158.998 407.316 1.023.000 44.240

Disclosure of Receivables and Reserves by Economic Sector
1. Receivables are financial assets recorded in the statement of financial position before deducted by reserves (gross).
2. The definition of impairment and the calculation of financial assets reserves refer to the applicable financial accounting standards.
3. The division of economic sectors refers to the economic sectors listed in the monthly report to the authorities, with the addition of other economic
sectors from receivables that cannot be categorized in any of the existing sectors.
4. Matured receivables refer to the definition of Matured Receivables portfolio category in theFinancial Services Authority Regulation concerning
calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
5. Written-off receivables are receivables that have been written off during the period.
170 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Disclosure of the Details of Impairment Reserves Movement - Individual Bank
31 Desember 2021
Keterangan December 31, 2021
No.
Description
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saldo awal CKPN 158.997 182.317 1.248.000
Impairment reserves beginning balance
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) -154.705 -15.017 -708.813
Increase (release) on current period (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan - - -
Reserve increase
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan -154.705 -15.017 -708.813
Reserve release
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas - - -
tagihan pada periode berjalan
Impairment reserves used to write-off receivables
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 189 12.531 1.368
Increase (release) on current period
Saldo akhir CKPN 4.481 179.831 540.555
Impairment reserves ending balance
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

1. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan.
2. Pembentukan (pemulihan) lainnya dilaporkan antara lain untuk selisih penjabaran valuta asing.
3. Untuk Laporan posisi Juli - Desember 2020, Bank dapat mengosongkan laporan posisi tahun sebelumnya.
Disclosure of the Details of Impairment Reserves Movement

1. The definition of impairment and calculation of financial assets reserves refer to the financial accounting standards.
2. Other increase (release) are reported for the translation differences of foreign currencies.
3. For the July - December 2020 statement of position, the Bank may leave the previous year's position blank.

(in Rp million)
31 Desember 2020
December 31, 2020
(6) (8) (9)
30.080 27.765 225.000
114.486 147.957 1.023.000
114.486 147.957 1.023.000
- - -
- - -
14.431 6.595 -
158.997 182.317 1.248.000
Risiko Kredit, Pendekatan Standar Credit Risk, Standard Approach

Berdasarkan pada SE BI No. 13/6/DPNP tentang Based on Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Resiko on Guidelines for the Calculation of Risk Weighted Assets
(ATMR) untuk risiko kredit yang berlaku sejak tanggal 2 (RWA) for credit risk, which has been in effect since
Januari 2012, Bank wajib untuk melakukan perhitungan January 2, 2012, Banks are required to calculate RWA for
ATMR risiko kredit dimana diharapkan bank dapat credit risk. This calculation is expected to better reflect the
lebih mencerminkan risiko yang dihadapi oleh bank. risks faced by banks. The Bank has complied with these
Bank sudah memenuhi peraturan tersebut dan mulai regulations and has started using the calculation of Risk
menggunakan perhitungan Aset Tertimbang Menurut Weighted Assets since April 2012.
Resiko dengan menggunakan rating di bulan April 2012.
Peringkat rating yang digunakan didasarkan pada rating The rating used is based on the one issued by rating
yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemeringkat agencies that have been recognized by Bank Indonesia
yang telah diakui oleh Bank Indonesia (sekarang Otoritas (now the Financial Services Authority) in accordance
Jasa Keuangan) sesuai dengan SE BI No. 13/31/DPNP with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/31/DPNP of
tanggal 22 Desember 2011 (sekarang SE OJK No. 37/ December 22, 2011 (now known as Financial Services
SEOJK.03/2016 tanggal 15 September 2016) dan sudah Authority Circular Letter No. 37/SEOJK.03/2016 of
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. September 15, 2016) and has been carried out in
accordance with applicable regulations.
Bobot risiko dari masing-masing kategori portfolio The risk weight of each portfolio category is based on the
berdasarkan peringkat debitur sesuai dengan masing- debtor’s rating according to each portfolio category. In
masing kategori portfolionya. Selain itu penentuan addition, the determination of risk weight is also based on
bobot resiko juga berdasarkan pada persentase tertentu a certain percentage for certain types of bills.
untuk jenis tagihan tertentu.
172 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kategori portfolio meliputi (i) tagihan kepada Portfolio categories include (i) claims to the government;
pemerintah; (ii) tagihan kepada entitas sektor publik; (ii) invoices to public sector entities; (iii) claims to
(iii) tagihan kepada bank pembangunan multilateral multilateral development banks and international
dan lembaga international; (iv) tagihan kepada bank; institutions; (iv) claims to banks; (v) mortgage backed
(v) kredit beragun rumah tinggal; (vi) kredit beragun housing; (vi) commercial property backed loans; (vii)
properti komersial; (vii) kredit pegawai atau pensiun; employee credit or pension; (viii) claims to micro, small
(viii) tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan businesses and retail portfolios; (ix) claims to corporations;
portofolio ritel; (ix) tagihan kepada korporasi; (x) tagihan (x) invoices that are past due; (xi) other assets.
yang telah jatuh tempo; (xi) aset lainnya.
Sesuai dengan SE OJK No. 37/SEOJK.03/2016 tanggal In accordance with Financial Services Authority Circular
15 September 2016 tentang Lembaga Pemeringkat dan Letter No. 37/SEOJK.03/2016 of September 15, 2016
Peringkat yang Diakui oleh Bank Indonesia, maka dalam on Rating Agencies and Ratings Recognized by Bank
melakukan perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko, Indonesia, in calculating Risk Weighted Assets, MUFG Bank
MUFG Bank., Ltd menggunakan 4 (empat) lembaga uses 4 (four) rating agencies below as recognized by Bank
pemeringkat di bawah seperti yang telah diakui oleh Indonesia:
Bank Indonesia:
• Standard and Poor’s; • Standard and Poor’s;
• Moody’s Investor Service; • Moody’s Investor Service;
• PT. Fitch Ratings Indonesia; dan • PT. Fitch Ratings Indonesia; dan
• PT. Pemeringkat Efek Indonesia. • PT. Pemeringkat Efek Indonesia.
Risiko kredit pihak lawan sudah didaftarkan di dalam The counterparty’s credit risk has been registered in the
basis data kredit Bank dan sudah dilaporkan secara Bank’s credit database and has been reported periodically
berkala ke Bank Indonesia melalui laporan bulanan. to Bank Indonesia through monthly reports.
Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Bank The facilities provided by the Bank are:
adalah:
• Fasilitas pinjaman; • Loan facilities;
• Fasilitas Ekspor; • Export Facilities;
• Fasilitas Impor; • Import Facilities;
• Fasilitas jaminan; dan • Guarantee facilities; and
• Fasilitas valuta asing. • Foreign exchange facilities.
Mitigasi Risiko Kredit, Pendekatan Standar Credit Risk Mitigation, Standard Approach
Pada dasarnya Bank akan menerima semua jenis jaminan Basically, the Bank will accept all types of guarantees
yang dianggap dapat mengurangi risiko kredit. Namun that are considered to reduce credit risk. However, in
dalam melakukan perhitungan ATMR untuk risiko kredit, calculating the RWA for credit risk, the types of collateral
jenis agunan yang Bank gunakan hanya ada 2 (dua) jenis that the Bank uses only consists of 2 (two) types:
jaminan:
• Deposito • Deposits
• Surat Berharga (SBLC) yang diterbitkan oleh “Prime • Securities (SBLC) issued by “Prime Bank”.
Bank”.
Kedua jenis jaminan tersebut adalah jenis agunan yang Both types of collateral are types of collateral that are
diakui sebagai teknik mitigasi risiko kredit. recognized as credit risk mitigation techniques.
Dalam proses mengindentifikasi, mengukur, memantau, In the process of identifying, measuring, monitoring and
dan mengendalikan risiko, Bank memiliki prosedur controlling risk, the Bank has procedures for managing its
dalam mengelola jaminannya. guarantees.
Pengecekan secara berkala untuk semua jaminan juga Periodic checking of all guarantees must also be carried
wajib dilakukan untuk memastikan apakah jaminan- out to ensure whether these guarantees still meet the
jaminan tersebut masih memenuhi kriteria atau semua criteria or whether all requirements are in accordance with
persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang- the provisions of applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Jaminan hanya diberikan oleh pihak-pihak yang telah Guarantees are only given by parties that have gone
melalui penilaian secara berkala. Bank juga memberikan through periodic assessments. The Bank also provides an
internal rating terhadap pihak-pihak tersebut melalui internal rating to these parties through the procedures
prosedur yang telah ditetapkan oleh Bank. established by the Bank.
Bank melakukan pemantauan secara berkala The Bank conducts regular monitoring of the Bank’s
terhadap portofolio Bank di mana di dalam laporan portfolio in which the monitoring report contains
pemantauan tersebut terdapat informasi mengenai information on concentration levels by industry and
tingkat konsentrasi berdasarkan industri dan grup. group. In addition, the Bank also performs stress testing
Selain itu, bank juga melakukan stress testing terhadap on portfolios that have a high concentration level. This is
portofolio yang memiliki tingkat konsentrasi tinggi. done in order to provide recommendations and mitigate
Hal ini dilakukan guna memberikan rekomendasi dan the Bank’s risk.
memitigasi risiko Bank.
174 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Scale - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long-Term Rating
Rating Agency
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kategori Portofolio BBB-
Portfolio Category
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idA+ s.d id A- id B+ s.d id B-
Efek idAA- BBB- BB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - 4.690.285 - -
Publik
4 Tagihan Kepada Bank - - - 84.560 - -
Due from Banks
Housing Loans
Komersial
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi - - - 8.497.195 - -
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
TOTAL - - - 13.272.041 - -

(in Rp million)
Peringkat Jangka Pendek

Short-Term Rating
Kurang dari A-3

Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Less than A-3
Kurang dari F3
Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than F3
Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat
Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
Less than P-3 No rating
Kurang dari F3(idn)

Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)
Less than F3 (idn)
Kurang dari idA4

Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
Less than A4
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - 67.417.087 67.417.087
- - - - - 2.083.384 6.773.670
- - - - - - -
- - - 141.844 - 18.762.005 18.988.410
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 10.337 10.337
- - - - - 58.748.200 67.245.395
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 141.844 - 147.021.013 160.434.899
176 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
30 Juni 2021
June 31, 2021
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long-Term Rating
Rating Agency
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kategori Portofolio BBB-
Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idA+ s.d id A- id B+ s.d id B-
Efek idAA- BBB- BB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - 6.671.729 300.444 -
Publik
4 Tagihan Kepada Bank - - - 181.673 - -
Due from Banks
Housing Loans
Komersial
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi - - - 6.158.995 - -
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
TOTAL - - - 13.012.397 300.444 -
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman
perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Lembaga pemeringkat yang diakui dan skala peringkat mengacu pada ketentuan mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui
otoritas.

(in Rp million)
Peringkat Jangka Pendek

Short-Term Rating
Kurang dari A-3

Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Less than A-3
Kurang dari F3
Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than F3
Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat
Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
Less than P-3 No rating
Kurang dari
Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
Less than F3 (idn)
Kurang dari idA4

Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
Less than A4
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - 61.948.750 61.948.750
- - - - - 1.851.815 8.823.988
- - - - - - -
- - - 96.286 - 24.292.857 24.570.817
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 10.145 10.145
- - - - - 60.532.183 66.691.178
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 96.286 - 148.635.752 162.044.880
Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Scale

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative account transactions,
and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the Financial Services Authority regulation concerning calculation of
credit risk using standardized approach.
3. Recognized rating agency and rating scales refer to regulation concerning rating agency and scale approved by authorities.
178 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after Calculating Credit Risk Mitigation - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Beban
Kategori
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal
No. Portofolio
Net Receivables after Calculating Credit Risk Mitigation Impact RWA Capital
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A Eksposur Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position Exposure
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - 3.386.835 - - - 3.386.835 -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - 3.069.819 - - - 1.748.735 - 141.844 - 4.960.398 -
Bank
Due from Banks
5 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Rumah Tinggal
Housing Loans
6 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Properti Komersial
Commercial
Property Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - - - - - -
Pensiunan
Employee/Retired
Loans
8 Tagihan Kepada - - - - - - 7.753 - - 7.753 -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada - - - - - - - 67.245.395 - 67.245.395 -
Korporasi
Due from
Corporation
10 Tagihan yang - - - - - - - - - - -
Telah Jatuh Tempo
Overdue
Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - - -
Other Assets
Total Eksposur - 3.069.819 - - - 5.135.570 7.753 67.387.239 - 75.600.381 -
Laporan Posisi
Keuangan
Total Exposure
of Statement of
Financial Position

(in Rp million)
30 Juni 2021
June 30, 2021
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - 4.261.772 - 300.444 - 4.562.216 -
- - - - - - - - - - -
- 4.649.378 - - - 613.819 - 96.286 - 5.359.484 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - 7.609 - - 7.609 -
- - - - - - - 66.691.179 - 66.691.179 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- 4.649.378 - - - 4.875.591 7.609 67.087.909 - 76.620.488 -
180 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
31 Desember 2021
December 31, 2021
Beban
Kategori
No. Portofolio
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
B Eksposur Kewajiban Komitmen Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Exposure of Commitment Contingency Liabilities on Administrative Account Transactions
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - 1.242.570 - 19.900 - 1.262.470 -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - - - - - 478.550 - - - 478.550 -
Bank
Due from Banks
5 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Rumah Tinggal
Housing Loans
6 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Properti Komersial
Commercial
Property Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - - - - - -
Pensiunan
Employee/Retired
Loans
8 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada - - - - - - - 5.474.597 - 5.474.597 -
Korporasi
Due from
Corporation
10 Tagihan yang - - - - - - - - - - -
Telah Jatuh Tempo
Overdue
Receivables
Total Eksposur - - - - - 1.721.120 - 5.494.497 - 7.215.617 -
Transaksi
Rekening
Administratif
Total Exposure
of Administrative
Account
Transactions
(in Rp million)
30 Juni 2021
June 30, 2021
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - 503.984 - 19.900 - 523.884 -
- - - - - - - - - - -
- 252 - - - 705.562 - - - 705.814 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - 200.000 - 5.277.183 - 5.477.183 -
- - - - - - - - - - -
- 252 - - - 1.409.546 - 5.297.083 - 6.706.881 -
182 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
31 Desember 2021
December 31, 2021
Beban
Kategori
No. Portofolio
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Credit Risk Exposure due to Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Bank
Due from Banks
5 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
6 Tagihan kepada - - - - - - - - - - -
Korporasi
Due from
Corporation
Total Eksposur - - - - - - - - - - -
Counterparty
Credit Risk
Total Exposure
of Counterparty
Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan eksposur di transaksi rekening administratif dan
2. Penetapan kategori portofolio, perhitungan tagihan bersih, dan perhitungan dampak mitigasi risiko kredit mengacu pada ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Beban modal adalah hasil perkalian ATMR dengan rasio minimum KPMM sesuai POJK mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bank
umum.
4. Contoh Pengisian:
Bank memiliki tagihan yang tergolong dalam kategori portofolio tagihan kepada korporasi sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar
rupiah). Tagihan tidak memiliki peringkat sehingga dikenakan bobot risiko sebesar 100% (seratus persen). Sebagian dari tagihan dimaksud
yaitu sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh milyar rupiah) dijamin dengan agunan tunai (cash collateral) yang memiliki bobot risiko 0%
(nol persen). Pengisian pada baris tagihan kepada korporasi dilakukan sebagai berikut: Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh milyar rupiah)
dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100% (seratus persen), dan Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh milyar rupiah) dimasukkan dalam kolom
bobot risiko 0% (nol persen).
(in Rp million)
30 Juni 2021
June 30, 2021
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after Calculating Credit Risk Mitigation
1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative account transactions,
and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category, calculation of net receivables, and calculation of credit risk mitigation impact refer to the Financial Services
Authority regulation concerning calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
3. Capital expenses is the result of multiplying RWA with the minimum ratio of CAR in accordance with POJK concerning minimum capital requirement
of commercial banks.
4. Example:
The Bank has receivables classified in the receivables portfolio on corporations of Rp 100,000,000,000,00 (one hundred billion rupiah). The
receivables do not have a rating and therefore are subject to risk weights of 100% (one hundred percent). Some of the receivables, which is Rp
30,000,000,000,00 (thirty billion rupiah) is guaranteed with cash collateral with a risk weight of )% (zero percent). Due from corporation is filled as
follows: Rp 70,000,000,000,00 (seventy billion rupiah) is entered in the 100% (one hundred percent) risk weight column, and Rp 30,000,000,000,00
(thirty billion rupiah) is entered in the 0% (zero percent) risk weight column.
184 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Individual Bank
31 Desember 2021
December 31, 2021
Bagian Yang Dijamin Dengan
Kategori Portofolio Tagihan Parts Guaranteed With
No.
Portfolio Category Bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Laporan Posisi Keuangan

Statement of Financial Position Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah 67.417.087 - - - 67.417.087
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 6.773.670 - - - 6.773.670
Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 18.988.410 - - - 18.988.410
Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 10.337 - - - 10.337
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 67.245.395 - - - 67.245.395
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - -
Other Assets
Total Eksposur Laporan Posisi 160.434.899 - - - 160.434.899
Keuangan
Total Exposure of Statement of
Financial Position
B Eksposur Transaksi Rekening Adminsitratif

Administrative Account Transactions Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 2.505.039 - - - 2.505.039
Publik
4 Tagihan Kepada Bank 957.101 - - - 957.101
Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -

(in Rp million)
30 Juni 2021
June 30, 2021
Parts Guaranteed With
Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]
61.948.750 - - - 61.948.750
8.823.989 - - - 8.823.989
- - - - -
24.570.817 - - - 24.570.817
- - - - -
- - - - -
- - - - -
10.145 - - - 10.145
66.691.179 - - - 66.691.179
- - - - -
- - - - -
162.044.880 - - - 162.044.880
- - - - -
1.027.867 - - - 1.027.867
- - - - -
1.412.383 - - - 1.412.383
- - - - -
- - - - -
186 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
31 Desember 2021
December 31, 2021
Kategori Portofolio Tagihan Parts Guaranteed With
No.
Portfolio Category Bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 5.475.158 561 - - 5.474.597
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
Overdue Receivables
Total Eksposur Transaksi Rekening 8.937.298 561 - - 8.936.737
Administratif
Total Exposure of Administrative
Account Transactions
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Credit Risk Exposure due to Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.464.480 - - - 1.464.480
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 52.937 - - - 52.937
Publik
4 Tagihan Kepada Bank 4.081.226 - - - 4.081.226
Due from Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - -
Portfolios
6 Tagihan kepada Korporasi 3.333.187 - - - 3.333.187
Total Eksposur Risiko Kredit 8.931.831 - - - 8.931.831
akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
Total Exposure of Credit Risk due to
Counterparty Credit Risk
TOTAL (A+B+C) - - - - -
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

1. Penetapan kategori portofolio, perhitungan tagihan bersih dan kriteria teknik mitigasi risiko kredit yang dapat digunakan mengacu pada
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan
pendekatan standar.
2. Contoh pengisian:
Bank memiliki tagihan yang tergolong dalam kategori portofolio tagihan kepada korporasi sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah). Sebagian dari tagihan dimaksud yaitu sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) dijamin dengan agunan tunai (cash
collateral) dan sebagian tagihan yaitu sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dijamin dengan garansi dari penerbit yang
diakui sesuai ketentuan. Maka sejumlah Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Dijamin dengan
Agunan, Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Dijamin dengan Garansi, dan Rp20.000.000.000,00
(dua puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Tidak Dijamin.
(in Rp million)
30 Juni 2021
June 30, 2021
Parts Guaranteed With
Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]
- - - - -
- - - - -
5.678.490 1.307 - - 5.677.182
- - - - -
8.118.740 1.307 - - 8.117.433
1.823.322 - - - 1.823.322
155.735 - - - 155.735
- - - - -
4.709.765 - - - 4.709.765
- - - - -
3.536.367 - - - 3.536.367
10.225.190 - - - 10.225.190
- - - - -
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques

1. Determination of portfolio category, calculation of net receivables and criteria for credit risk mitigation techniques that can be used in accordance
with the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted asset for Credit Risk with standardized approach.
2. Example:
The Bank has receivables classified in the receivables portfolio on corporations in the amount of Rp 100,000,000,000,00 (one hundred billion
rupiah). Some of the receivables, which is Rp 30,000,000,000,00 (thirty billion rupiah) is guaranteed with cash collateral and Rp 50,000,000,000,00
(fifty billion rupiah) is guaranteed with Guarantee from the issuer, in accordance with regulation. Therefore, Rp 30,000,000,000,00 (thirty billion
rupiah) is entered in the Parts Guaranteed with Collateral column, Rp 50,000,000,000,00 (fifty billion rupiah) is entered in the Parts guaranteed with
Guarantee column, and Rp 20,000,000,000,00 (twenty billion rupiah) is entered in the Non-Guaranteed Parts column.
188 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengungkapan Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar - Bank secara Individu
Disclosure of Credit Risk RWA Calculation Using the Standard Approach - Individual Bank
Eksposur Aset di Laporan Posisi Keuangan, Kecuali Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan rupiah)
Asset Exposure in the Statement of Financial Position, Except for Securitization Exposure (in Rp million)
31 Desember 2021 30 Juni 2021
December 31, 2021 June 30, 2021
Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah ATMR Sebelum ATMR Setelah
No MRK MRK MRK MRK
Portfolio Category Tagihan Bersih Tagihan Bersih
RWA Before RWA After RWA Before RWA After
Net Receivables Net Receivables
Credit Risk Credit Risk Credit Risk Credit Risk
Mitigation Mitigation Mitigation Mitigation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 67.417.087 - - 61.948.750 - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah 67.417.087 - - 61.948.750 - -
Indonesia
Due from Indonesian
Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Negara Lain
Due from Other Countries'
Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 6.773.670 3.386.835 3.386.835 8.823.989 4.562.217 4.562.217
Publik
3. Tagihan Kepada Bank - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 18.988.410 4.960.398 4.960.398 24.570.817 5.359.484 5.359.484
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek 15.490.940 3.211.663 3.211.663 23.343.179 4.745.665 4.745.665
Short-Term Receivables
b. Tagihan Jangka Panjang 3.497.470 1.748.735 1.748.735 1.227.638 613.819 613.819
Long-Term Receivables
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 10.337 7.753 7.753 10.146 7.609 7.609
Kecil, dan Portofolio Ritel
Portfolios
9. Tagihan Kepada Korporasi 67.245.395 67.245.395 67.245.395 66.691.179 66.691.179 66.691.179
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
Overdue Receivables
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
b. Selain Kredit Beragun Rumah - - - - - -
Tinggal
Other than Housing Loans

(in Rp million)
December 31, 2021 June 30, 2021
No MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
11. Aset Lainnya 1.773.315 1.756.620 1.910.518 1.889.392
Other Assets
a. Uang tunai, emas, dan 16.695 - 21.125 -
commemorative coin
Cash, gold, and commemorative
coin
b. Penyertaan (selain yang - - - -
menjadi faktor pengurang
modal)
Investments (apart from
deduction factors of capital)
1) Penyertaan modal - - - -
sementara dalam rangka
restrukturisasi kredit
Temporary capital
investments for credit
restructuring
2) Penyertaan kepada - - - -
perusahaan keuangan yang
tidak terdaftar di bursa
Investments in financial
companies not listed on the
exchange
3) Penyertaan kepada - - - -
perusahaan keuangan yang
terdaftar di bursa
Investments in financial
companies listed on the
exchange
c. Aset tetap dan inventaris neto 337.046 337.046 156.602 156.602
Fixed assets and net inventory
d. Agunan Yang Diambil Alih - - - -
(AYDA)
Foreclosed Collateral (AYDA)
e. Antar kantor neto - - - -
Net between offices
f. Lainnya 1.419.575 1.419.575 1.732.790 1.732.790
Others
TOTAL 162.208.215 75.600.381 77.357.002 163.955.398 76.620.488 78.509.880
190 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, Kecuali

Eksposur Sekuritisasi
Exposure of Committed/Contingent Liability on Administrative Account Transactions, Except (dalam jutaan rupiah)
Securitization Exposure (in Rp million)
December 31, 2021 June 30, 2021
No MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Indonesia
Due from Indonesian
Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Negara Lain
Due from Other Countries'
Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 2.505.039 1.262.470 1.262.470 1.027.867 523.884 523.884
Publik
4. Tagihan Kepada Bank 957.101 478.551 478.551 1.412.383 705.814 705.814
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek - - - 1.259 252 252
b. Tagihan Jangka Panjang 957.101 478.551 478.551 1.411.125 705.562 705.562
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - - -
Portfolios
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
Overdue Receivables
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
b. Selain Kredit Beragun Rumah - - - - - -
Tinggal
Other than Housing Loans
TOTAL 8.937.299 7.216.179 7.215.617 8.118.741 6.708.188 6.706.881
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit
Risk) (dalam jutaan rupiah)
Exposures Causing Credit Risk due to Counterparty Credit Risk (in Rp million)
Posisi Tanggal Laporan Tahun
31 Desember 2021
Sebelumnya
December 31, 2021
Previous Year’s Report Date Position
Kategori Portofolio ATMR ATMR

No ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Sebelum Tagihan Sebelum
Setelah MRK Setelah MRK
Bersih MRK Bersih MRK
RWA After RWA After
Net RWA Before Net RWA Before
Credit Risk Credit Risk
Receivables Credit Risk Receivables Credit Risk
Mitigation Mitigation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 1.087.146 - - 3.523.449 - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1.087.146 - - 3.523.449 - -
Due from Indonesian Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain - - - - - -
Due from Other Countries' Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank and
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek - - - - - -
b. Tagihan Jangka Panjang - - - - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - - -
Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, and Retail Portfolios
6. Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
TOTAL 1.087.146 - - 3.523.449 - -
192 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) (dalam jutaan rupiah)
Exposures that Give rise to Credit Risk due to Settlement Risks (in Rp million)
31 Desember 2021
Sebelumnya
December 31, 2021
Jenis Transaksi Faktor Faktor

No Nilai Pengurang Nilai Pengurang
Type of Transaction
Eksposur Modal ATMR Eksposur Modal ATMR
Exposure Deduction RWA Exposure Deduction RWA
Level Factor of Level Factor of
Capital Capital
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
8% Capital Charge (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
100% Capital Charge (more than 45 days)
2. Non-delivery versus payment - - - -
TOTAL - - - - - -
Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan rupiah)

Securitization Exposures (in Rp million)
31 Desember 2021
Sebelumnya
December 31, 2021
Faktor Pengurang Faktor Pengurang
Jenis Transaksi Modal ATMR Modal ATMR
No
Type of Transaction Deduction Factor of RWA Deduction Factor of RWA
Capital Capital
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung - -
dengan Metode External Rating Base Approach
(ERBA)
RWA on Securitization Exposure calculated using
External Rating Base Approach (ERBA)
2. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung - -
dengan Metode Standardized Approach (SA)
RWA on Securitization Exposure calculated using
Standardized Approach (SA)
3. Eksposur Sekuritisasi yang merupakan Faktor - -
Pengurang Modal Inti Utama
Securitization Exposure as Main Deduction Factor of
Capital
TOTAL - - - -
Eksposur Derivatif (dalam jutaan rupiah)

Derivative Exposure (in Rp million)
31 Desember 2021
Sebelumnya
December 31, 2021
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Tagihan Sebelum Tagihan Sebelum
Setelah MRK Setelah MRK
Kategori Portofolio Bersih MRK Bersih MRK
No RWA After RWA After
Portfolio Category Net RWA Before Net RWA Before
Credit Risk Credit Risk
Receivables Credit Risk Receivables Credit Risk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 377.335 324.127 324.127 466.823 357.886 357.886

Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 53.208 - - 108.937 - -
Due from Indonesian Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 324.127 324.127 324.127 357.886 357.886 357.886
Due from Other Countries' Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 52.937 26.468 26.468 221.081 110.541 110.541
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank and
4. Tagihan Kepada Bank 4.081.226 1.979.962 1.979.962 4.357.204 2.085.750 2.085.750
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek 202.172 40.434 40.434 309.507 61.901 61.901
b. Tagihan Jangka Panjang 3.879.054 1.939.527 1.939.527 4.047.697 2.023.849 2.023.849
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - - -
Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, and Retail Portfolios
7. Eksposur tertimbang dari Credit Valuation 1.876.458 1.876.458 2.374.963 2.374.963
Adjustment (CVA risk weighted assets)
Exposure measured by Credit Valuation Adjustment
(CVA risk weighted assets)
TOTAL 7.844.685 7.491.780 7.491.780 10.077.985 9.887.529 9.887.529
Total Pengukuran Risiko Kredit (1+2+3+4+5+6) (dalam jutaan rupiah)

Total Credit Risk Measurement (1+2+3+4+5+6) (in Rp million)
31 Desember 2021
Sebelumnya
December 31, 2021
Total ATMR Risiko Kredit (A) 92.064.399 103.011.842
Credit Risk RWA Total
Faktor Pengurang ATMR Risiko Kredit: (B) - -
Selisih lebih antara cadangan umum PPKA atas aset produktif
yang wajib dihitung dan 1,25% ATMR untuk Risiko Kredit
Deduction Factor Of RWA Credit Risk:
The excess difference between PPKA's general reserve on productive
assets that must be calculated and 1.25% of RWA for Credit Risk
Total ATMR Risiko Kredit (A) - (B) (C) 92.064.399 103.011.842
Credit Risk RWA Total (A) - (B)
Total Faktor Pengurang Modal (D) - -
Total Deduction Factor of Capital
Pengungkapan Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar

Perhitungan ATMR Risiko Kredit mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut
risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Disclosure of RWA Credit Risk Calculation with Standardized Approach

The calculation of RWA Credit Risk refer to the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted assets for credit risk with
standardized approach.
194 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Analisis Tagihan Bersih Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Berdasarkan Pendekatan yang Digunakan (CCR1)
Analysis of Credit Risk Net Receivables Due to Counterparty Failure Based on the Approach Used (CCR1)
a b c d e f
Alpha
Digunakan untuk
Penghitungan
Replacement Potential Future Tagihan Bersih ATMR
EEPE Regulatory EAD
Cost (RC) Exposure (PFE) Net Receivables RWA
Alpha Used for
EAD Regulatory
Calculation
1 SA-CCR (untuk derivatif) 2.612.408 2.990.938 1,4 7.844.685 5.615.322
SA-CCR (for derivative)
2 Metode Internal Model N/A N/A
(untuk derivatif dan SFT)
Internal Model Method (for
derivative and SFT)
3 Pendekatan sederhana untuk N/A N/A
mitigasi risiko kredit (untuk
SFT)
Simple approach to credit risk
mitigation (for SFT)
4 Pendekatan komprehensif
untuk mitigasi risiko kredit
(untuk SFT)
Comprehensive approach to
credit risk mitigation (for SFT)
5 VaR untuk SFT N/A N/A
VaR for SFT
6 Total
Analisis Kualitatif
Qualitative Analysis
Definisi
Replacement Cost adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan bersih
transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Potential Future Exposure adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan
bersih transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Tagihan besih adalah Perhitungan Tagihan Bersih untuk transaksi derivatif dengan menggunakan pendekatan standar merupakan penjumlahan
dari Replacement Cost (RC) dan Potential Futures Exposures (PFE) yang kemudian dikalikan dengan 1,4 (satu koma empat) sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan bersih transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang
menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Definition
Replacement Cost is as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of derivative net receivables transaction in
calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
Potential Future Exposure is as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of derivative transaction net receivables
in calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
Net Receivables are the Calculation of Net Receivables for derivative transactions using standardized approach, which is the sum of the Replacement
Cost (RC) and Potential Future Exposures (PFE) which is then multiplied by 1.4 (one point four) as referred to in the Financial Services Authority
regulation concerning calculation of derivative net receivables transaction in calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
Credit Valuation Adjustment (CVA) Capital Charge (CCR2)

Credit Valuation Adjustment (CVA) Capital Charge (CCR2)
a b
Tagihan Bersih ATMR
No. Indonesia
Net Receivables RWA
Total portfolio berdasarkan Advanced CVA capital charge N/A N/A
Total portfolios based on Advanced CVA capital charge
1 (i) komponen VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
VaR component (including 3x multiplier)
2 (ii) komponen Stressed VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
VaR Stressed component (including 3x multiplier)
3 Semua Portfolio sesuai Standardised CVA Capital Charge N/A 1.876.458
All portfolios according to Standardised CVA Capital Charge
4 Total sesuai CVA Capital Charge 1.876.458
Total according to CVA Capital Charge
Analisis Kualitatif
Definisi
Standardised CVA adalah Credit Valuation Adjustment sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan pedoman perhitungan
aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Tagihan bersih adalah tagihan bersih transaksi derivatif OTC setelah pengakuan mitigasi risiko kredit sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Definition
Standardised CVA is Credit Valuation Adjustment as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted
assets for Credit Risk using standardized approach.
Net Receivables are OTC derivative transaction net receivables after recognition of credit risk mitigation as referred to in the Financial Services
Authority regulation concerning guidelines for calculation of risk weighted assets for Credit Risk using standardized approach.
Eksposur CCR berdasarkan Kategori Portofolio dan Bobot Risiko (CCR3)

CCR Exposure by Portfolio Category and Risk Weight (CCR3)
Bobot Risiko
a b c d e f g h i
Risk Weight
Total Tagihan
Kategori Portofolio Lainnya Bersih
0% 10% 20% 50% 75% 100% 150%
Portfolio Category Others Total Net
Receivables
Indonesia
Tagihan kepada Pemerintah dan Bank - - - - - - - - -
Sentral
Due from Government and Central Banks
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - 6.773.670 - - - - 6.773.670
Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank
and International Agency
Tagihan kepada Bank Lain - - 15.349.095 3.497.470 - 141.844 - - 18.988.410
Due from Other Banks
Tagihan kepada perusahaan sekuritas - - - - - - - - -
Due from securities companies
Tagihan kepada Korporasi - - - - - 67.245.395 - - 67.245.395
Due from Corporations
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - 10.337 - - - 10.337
Portfolios
Aset lainnya - - - - - - - - -
Other Assets
Total - - 15.349.095 10.271.140 10.337 67.387.239 - - 93.017.812
196 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Analisis Kualitatif
Pembagian berdasarkan bobot risiko dan regulatory portfolio termasuk dalam tabel untuk keperluan gambaran. Bank dapat melengkapi tabel
dengan pembagian kelas aset berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko
untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Total eksposur kredit adalah nilai yang relevan untuk menghitung modal dengan memperhitungkan teknik mitigasi risiko kredit.
The division based on risk weight and regulatory portfolio is included in the table for illustrative purposes. Banks can complete the table with the
division of asset classes in accordance with the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted assets for credit risk
using standardized approach.
Total credit exposure is the relevant value for calculating capital by taking into account credit risk mitigation techniques.
Tagihan Bersih Derivatif Kredit (CCR6)

Credit Derivative Net Receivable (CCR6)
a b
Proteksi yang Dibeli Proteksi yang Dijual
Protection Bought Protection Sold
Indonesia
Nilai Notional
Notional Value
Single-name credit default swaps
Index credit default swaps
Total return swaps
Credit options
Derivatif kredit lainnya
Other credit derivative
Total Nilai Notional - -
Total Notional Value
Nilai wajar
Fair value
Nilai wajar positif (aset)
Positive fair value (asset)
Nilai wajar negatif (kewajiban)
Negative fair value (liabilities)
Eksposur Sekuritisasi pada Banking Book

Securitization Exposure on Banking Books
a b c e f g i j k
Bank sebagai originator Bank sebagai sponsor Bank sebagai investor
Bank as originator Bank as sponsor Banks as investor
Traditional Sintetis Sub-total Traditional Sintetis Sub-total Traditional Sintetis Sub-total
Traditional Synthetic Sub-total Traditional Synthetic Sub-total Traditional Synthetic Sub-total
1. Retail (total) –antara lain - - - - - - - - -
Retail (total) – among others
2. Kredit perumahan - - - - - - - - -
Housing loans
3. Kartu kredit - - - - - - - - -
Credit cards
4. Eksposur ritel lainnya - - - - - - - - -
Other retail exposure
5. Re-sekuritisasi - - - - - - - - -
Re-securitization
6. Non-retail (total) – antara lain - - - - - - - - -
Non-retail (total) – among others
7. Kredit korporasi - - - - - - - - -
Corporate credit
8. Kredit komersil - - - - - - - - -
Commercial credit
9. Sewa dan piutang - - - - - - - - -
Rent and receivables
10. Non-retail lainnya - - - - - - - - -
Other non-retail
11. Re-sekuritisasi - - - - - - - - -
Re-securitization
Eksposur Sekuritisasi pada Trading Book

Securitization Exposure on Trading Books
a b c e f g i j k
Bank sebagai originator Bank sebagai sponsor Bank sebagai investor
Bank as originator Bank as sponsor Banks as investor
Traditional Sintetis Sub-total Traditional Sintetis Sub-total Traditional Sintetis Sub-total
Traditional Synthetic Sub-total Traditional Synthetic Sub-total Traditional Synthetic Sub-total
1. Retail (total) –antara lain - - - - - - - - -
Retail (total) – among others
2. Kredit perumahan - - - - - - - - -
Housing loans
3. Kartu kredit - - - - - - - - -
Credit cards
4. Eksposur ritel lainnya - - - - - - - - -
Other retail exposure
5. Re-sekuritisasi - - - - - - - - -
Re-securitization
6. Non-retail (total) – antara lain - - - - - - - - -
Non-retail (total) – among others
7. Kredit korporasi - - - - - - - - -
Corporate credit
8. Kredit komersil - - - - - - - - -
Commercial credit
9. Sewa dan piutang - - - - - - - - -
Rent and receivables
10. Non-retail lainnya - - - - - - - - -
Other non-retail
11. Re-sekuritisasi - - - - - - - - -
Re-securitization
198 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Eksposur sekuritisasi pada banking book ketika bank sebagai originator atau sponsor dan persyaratan
permodalannnya
Securitization exposure in the banking books when the bank is the originator or sponsor and the capital requirements
a b c d e f g h i j k l m n o p q
Nilai eksposur Nilai eksposur (berdasarkan ATMR (berdasarkan
(berdasarkan Bobot Risiko) regulatory approach) regulatory approach) Capital charge after cap
Exposure value (based on Risk Exposure value (based on RWA (based on regulatory Capital charge after cap
Weight) regulatory approach) approach)
>50% >100%
>20%
to to
≤20% to 50% 1250% IRB RBA IRB RBA IRB RBA
100% <1250%
Bobot Bobot Bobot (terma- IRB SA/ (terma- IRB SA/ (terma- IRB SA/
Bobot Bobot
Risiko Risiko Risiko suk IAA) SFA SSFA 1250% suk IAA) SFA SSFA 1250% suk IAA) SFA SSFA 1250%
Risiko Risiko
≤20% >20% to 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250%
>50% to >100% to
Risk 50% Risk (including SFA SSFA (including SFA SSFA (including SFA SSFA
100% <1250%
Weight Risk Weight IAA) IAA) IAA)
Risk Risk
Weight
Weight Weight
1. Total eksposur - - - - - - - - - - - - - - - - -
Total exposure
2. Sekuritisasi - - - - - - - - - - - - - - - - -
tradisional
Traditional
securitization
3. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
underlying
sekuritisasi
With underly-
ing securiti-
zation
4. Ritel - - - - - - - - - - - - - - - - -
Retail
5. Non-ritel - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-retail
6. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
re-sekuritisasi
With re-securi-
tization
7. Senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Senior
8. Non-senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-senior
9. Sekuritisasi - - - - - - - - - - - - - - -- -
sintetis
Synthetic
securitization
10. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
underlying
sekuritisasi
With underly-
ing securiti-
zation
11. Ritel - - - - - - - - - - - - - - -
Retail
12. Non-ritel - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-retail
13. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - -
re-sekuritisasi
With re-securi-
tization
14. Senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Senior
15. Non-senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-senior
Eksposur Sekuritisasi pada banking book dan persyaratan permodalannya - Bank sebagai investor
Eksposur Sekuritisasi pada banking book dan persyaratan permodalannya - Bank sebagai investor
a b c d e f g h i j k l m n o p q
Nilai eksposur Nilai eksposur (berdasarkan ATMR (berdasarkan
(berdasarkan Bobot Risiko) regulatory approach) regulatory approach) Capital charge after cap
Exposure value (based on Risk Exposure value (based on RWA (based on regulatory Capital charge after cap
Weight) regulatory approach) approach)
>50% >100%
>20%
to to
≤20% to 50% 1250% IRB RBA IRB RBA IRB RBA
100% <1250%
Bobot Bobot Bobot (terma- IRB SA/ (terma- IRB SA/ (terma- IRB SA/
Bobot Bobot
Risiko Risiko Risiko suk IAA) SFA SSFA 1250% suk IAA) SFA SSFA 1250% suk IAA) SFA SSFA 1250%
Risiko Risiko
≤20% >20% to 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250% IRB RBA IRB SA/ 1250%
>50% to >100% to
Risk 50% Risk (including SFA SSFA (including SFA SSFA (including SFA SSFA
100% <1250%
Weight Risk Weight IAA) IAA) IAA)
Risk Risk
Weight
Weight Weight
1. Total eksposur - - - - - - - - - - - - - - - - -
Total exposure
2. Sekuritisasi - - - - - - - - - - - - - - - - -
tradisional
Traditional
securitization
3. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
underlying
sekuritisasi
With underly-
ing securiti-
zation
4. Ritel - - - - - - - - - - - - - - - - -
Retail
5. Non-ritel - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-retail
6. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
re-sekuritisasi
With re-securi-
tization
7. Senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Senior
8. Non-senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-senior
9. Sekuritisasi - - - - - - - - - - - - - - -- -
sintetis
Synthetic
securitization
10. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - - -
underlying
sekuritisasi
With underly-
ing securiti-
zation
11. Ritel - - - - - - - - - - - - - - -
Retail
12. Non-ritel - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-retail
13. Dimana - - - - - - - - - - - - - - - -
re-sekuritisasi
With re-securi-
tization
14. Senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Senior
15. Non-senior - - - - - - - - - - - - - - - - -
Non-senior
200 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Interest Rate Risk in Banking Book - Laporan Penerapan Manajemen Risiko untuk IRRBB
Interest Rate Risk in Banking Book - Risk Management Implementation Report for IRRBB
Laporan Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Suku Bunga Dalam Banking Book
Report on the Implementation of Risk Management for Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)
Analisis Kualitatif
1. Risiko suku bunga dalam Banking Book atau Interest 1. Interest rate risk in the Banking Book, hereinafter
Rate Risk in the Banking Book, yang selanjutnya abbreviated as IRRBB, is the current and future risk to
disingkat IRRBB, merupakan risiko saat ini maupun the Bank’s capital and profitability (earnings) caused
pada masa datang terhadap permodalan dan by movements in interest rates in the market that
rentabilitas (earning) Bank yang disebabkan have an impact on Banking Book positions. Included
pergerakan suku bunga di pasar yang berdampak in the IRRBB is the risk of gaps arising from the term
pada posisi Banking Book. Termasuk dalam IRRBB structure of banking book instruments; Basis risk which
adalah risiko gap yang muncul dari term structure describes the impact of changes in the relative interest
pada instrumen-instrumen banking book; Risiko rates of financial instruments which are assessed using
basis yang menggambarkan dampak perubahan different interest rate curves; Option risk that arises
relative suku bunga instrumen-instrumen finansial from financial derivative positions or from the element
yang dinilai dengan menggunakan kurva suku bunga of option risk inherent in financial instruments.
yang berbeda; Risiko opsi yang muncul dari posisi
derivative finansial atau dari unsur risiko opsi yang
melekat di instrumen-instrumen finansial.
2. Komite Risiko Pasar dan Suku Bunga (Market 2. The Market and Liquidity Risk Committee, hereinafter
and Liquidity Risk Committee) yang selanjutnya referred to as the M&LRC, functions to oversee the
disebut M&LRC berfungsi mengawasi efektifitas effectiveness of governance in managing interest
governance atas pengelolaan risiko suku bunga. rate risk. The Risk Management Department (RMD)
Risk Management Department (RMD) mendukung supports M&LRC in monitoring IRRBB exposure. At the
M&LRC dalam hal melakukan monitoring atas operational level, the Market and Investment Banking
eksposur IRRBB. Pada tingkat operasional, Market Department (MIBD) is responsible for the effective
and Investment Banking Department (MIBD) management of interest rate risk in the banking book.
bertanggungjawab atas efektifitas pengelolaan For the purpose of controlling and mitigating interest
risiko suku bunga dalam banking book. Untuk tujuan rate risk in the banking book, the Bank has established
pengendalian dan mitigasi risiko suku bunga dalam controls both quantitatively such as setting limits and
banking book, Bank telah menetapkan pengendalian also qualitatively such as management strategies,
baik secara kuantitatif seperti penetapan limit dan risk transfer through the Funds Transfer Pricing (FTP)
juga kualitatif seperti strategi pengelolaan, transfer mechanism as well as hedging strategies.
risiko melalui mekanisme Funds Tranfer Pricing (FTP)
dan juga strategi hedging.
3. Dalam rangka pengelolaan atas eksposur IRRBB, 3. In the context of managing IRRBB exposure, the Bank
Bank menggunakan nilai ekonomis (economic value) uses economic value and earnings as the basis for
serta rentabilitas (earning) sebagai dasar metode the measurement method. The measurement of the
pengukuran. Pengukuran nilai ekonomis dari ekuitas economic value of equity (economic value of equity),
(economic value of equity) yang selanjutnya disebut hereinafter referred to as EVE, measures changes in
EVE mengukur perubahan nilai ekonomis atas asset, the economic value of the Bank’s assets, liabilities and
liability dan rekening administratif (off balance sheet) off balance sheets caused by interest rate movements.
Bank yang disebabkan pergerakan suku bunga. For this, the Bank measures the change in EVE (ΔEVE)
Untuk ini, Bank mengukur perubahan EVE (ΔEVE) as the maximum decrease from the economic value
sebagai penurunan maksimum dari nilai ekonomis of the banking book in the six standard interest
bankingbook dalam enam standar skenario bunga scenarios defined by the Basel Committee on Banking
yang didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) and the Financial Services
Supervision (BCBS) dan OJK sebagaimana tercantum Authority as stated in SEOJK/12/2018. For risk control
dalam SEOJK/12/2018. Untuk tujuan pengendalian purposes, the Bank also evaluates IRRBB exposure
risiko, Bank juga mengevaluasi eksposur IRRBB using internal stress scenarios.
dengan menggunakan scenario stress internal.
Pengukuran rentabilitas bank (earning-based The measurement of bank profitability (earnings-

measure) melihat perkiraan perubahan pendapatan based measure) looks at the estimated changes in
bunga bersih yang selanjutnya disingkat NII (net net interest income, hereinafter abbreviated as NII
interest income) yang disebabkan pergerakan (net interest income) due to movements in market
suku bunga di pasar untuk periode tertentu. Untuk interest rates for a certain period. For this, the Bank
ini Bank mengukur perubahan NII (ΔNII) sebagai measures the change in NII (ΔNII) as the maximum
penurunan maksimum dari NII bila terjadi scenario decrease from the NII in the event of a parallel increase
kenaikan atau penurunan suku bunga secara parallel or decrease in interest rates as defined by the Basel
seperti yang didefinisikan oleh Basel Committee Committee on Banking Supervision (BCBS) and the
on Banking Supervision (BCBS) dan SEOJK IRRBB, Finanacial Services Authority Circular Letter on IRRBB,
dibandingkan dengan perencanaan keuangan Bank compared to the Bank’s financial planning for a period
untuk periode 12 bulan. Untuk tujuan pengendalian of 12 months. For risk control purposes, the Bank
risiko, Bank juga mengevaluasi eksposur IRRBB also evaluates IRRBB exposure using internal stress
dengan menggunakan skenario stress internal. scenarios.
4. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bank dalam 4. In accordance with applicable regulations, banks in
melakukan perhitungan IRRBB dengan menggunakan calculating IRRBB using the EVE method to apply 6
metode EVE menerapkan 6 skenario shock suku interest rate shock scenarios as follows:
bunga sebagai berikut:
• shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel • parallel upward shock in interest rates (parallel
shock up); shock up);
• shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel • parallel downward interest rate shock (parallel
shock down); shock down);
• shock suku bunga yang melandai (steepener • Steepener shock with a combination of short rates
shock) dengan perpaduan suku bunga jangka down and long rates up;
pendek menurun dan suku bunga jangka panjang
meningkat (short rates down and long rates up);
• shock suku bunga yang mendatar (flattener • flatter interest rate shock with a combination of
shock) dengan perpaduan suku bunga jangka short rates up and long rates down;
pendek meningkat dan suku bunga jangka
panjang menurun (short rates up and long rates
down);
• shock suku bunga jangka pendek yang meningkat • shock up short-term interest rates (short rates
(short rates shock up); dan shock up); and
• shock suku bunga jangka pendek yang menurun • the shock of falling short-term interest rates (short
(short rates shock down). rates shock down).
Sedangkan untuk metode NII, bank menerapkan 2 As for the NII method, the bank uses 2 shock scenarios
skenario shock dalam perhitungan IRRBB sebagai in its IRRBB calculation that are as follows:
berikut:
• shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel • parallel upward shock in interest rates (parallel
shock up); shock up);
• shock suku bunga yang paralel ke bawah (parallel • parallel downward interest rate shock (parallel
shock down); shock down);
Selain itu, bank juga menerapkan skenario stress In addition, the bank also uses an interest rate stress
suku bunga dengan menggunakan data historis dan scenario using historical data and hypothetical
asumsi hipotetis. assumptions.
202 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
5. Pada dasarnya, Bank menggunakan tolok ukur 5. Fundamentally, the Bank uses the same metrics in its
(metrics) yang sama dalam sistem manajemen internal management system and in the disclosures
internal dan dalam pengungkapan di laporan ini, in this report, both regarding methodology and
baik yang menyangkut metodologi maupun asumsi- modeling assumptions in the context of calculating
asumsi permodelan dalam rangka perhitungan the benchmarks that have been referred to. As of this
tolok ukur dimaksud. Pada tanggal pelaporan ini, reporting date, the Bank does not accept non-maturity
Bank tidak menerima non-maturity deposit dari deposits from retail customers. As such, interest rate
nasabah retail sehingga eksposur suku bunga dari exposure from non-maturity deposits (NMDs) comes
posisi non-maturity deposits (NMDs) berasal dari from non-retail customers. To manage interest risk, the
nasabah nonretail. Untuk mengelola risiko bunga Bank conducts a two-stage modeling in accordance
dimaksud Bank melakukan permodelan dua tahap with the provisions of the Finanacial Services Authority
sesuai dengan ketentuan SEOJK IRRBB. Di tahap Circular Letter on IRRBB. In the first stage, the Bank
pertama Bank melakukan Analisa perubahan volume conducts an analysis of changes in volume to
untuk menentukan porsi NMD yang stabil dalam determine the portion of NMDs that is stable in the
arti mempunyai kemungkinan kecil untuk ditarik sense that it has a small probability of being withdrawn
nasabah. by customers.
Di tahap kedua Bank mengukur proporsi simpanan In the second stage, the Bank measures the proportion
inti dari NMD stabil yang tidak akan ditarik nasabah of core deposits from stable NMDs, which will not
walaupun ada perubahan bunga pasar yang besar be withdrawn by customers despite large changes
sementara Bank tidak menyesuaikan bunga NMD in market interest while the Bank does not adjust the
dimaksud. Untuk periode pelaporan, rata rata-rata interest on the said NMD. For the reporting period, the
jatuh tempo penilaian ulang (repricing maturities) average maturity of the core NMD reassessment (Core
NMD inti (Core Deposit) berkisar 1 tahun dan jatuh Deposit) is around 1 year and the longest revaluation
tempo penilaian ulang terpanjang dibatasi pada titik maturity is limited to five years. The modeling
lima tahun. Parameter permodelan didasarkan atas parameters are based on historical observations,
pengamatan historis, analisa statistis dan penilai statistical analysis and management appraisal.
manajemen. Mengingat Bank tidak mempunyai kredit Considering that the Bank does not have credit or time
maupun deposito berjangka dari nasabah retail, deposits from retail customers, there is no need to
permodelan perilaku dari produk-produk perbankan model the behavior of these banking products.
tersebut tidak perlu dilakukan.
6. Bank pada umumnya tidak melakukan lindung 6. Banks generally do not hedge because in general the
nilai (hedging) karena secara umum Bank memiliki Bank has a small IRRBB exposure.
eksposur IRRBB yang kecil.
7. Dalam melakukan perhitungan ΔEVE dan ΔNII, 7. In calculating EVE and NII, the bank uses the following
bank menggunakan asumsi-asumsi dan parametric assumptions and parameters;
sebagai berikut;
• Untuk metode Metode EVE, bank menghitung • For the EVE method, the bank calculates all
seluruh arus kas dari nilai pokok dan pembayaran cash flows from the principal value and interest
bunga dimana termasuk margin komersial (client payments which include the commercial margin
rate) yang didiskonto dengan risk free rate pada (client rate) discounted by the risk free rate at the
saat tanggal pelaporan; Bank menggunakan reporting date; The Bank uses a uniform slotting
pendekatan uniform slotting dalam menentukan approach in determining slotting and the average
slotting serta rata-rata jatuh tempo penilaian repricing maturity of NMDs where there are caps
ulang (repricing maturities) atas NMD dimana on the average term of the core deposit, which is 4
terdapat caps atas jangka waktu rata-rata dari years (wholesale).
core deposit yaitu 4 tahun (wholesale).
• Bank tidak menerapkan estimasi prepayment • The Bank does not apply the estimated prepayment
rate dari pinjaman dan/atau early withdrawal rate rate for loans and/or early withdrawal rates for
untuk deposito berjangka mengingat eksposure time deposits considering that the exposure to the
hal tersebut diatas tidak signifikan. above is not significant.
• Bank menghitung tolok ukur IRRBB sesuai mata • The Bank calculates the IRRBB benchmark
uang kontraktual dan mengagregasikan hasil according to a contractual currency and
perhitungan tiap mata uang yang signifikan untuk aggregates the calculation results for each
keperluan pelaporan tanpa memperhitungkan significant currency for reporting purposes without
korelasi suku Bunga antar mata uang yang taking into account significant inter-currency
signifikan. interest rate correlations.
8. Dalam rangka peralihan suku bunga dari LIBOR 8. In order to change the interest rate from LIBOR as
sebagai referensi, Bank mengubah suku bunga a reference, the Bank changes the USD reference
referensi USD menjadi menggunakan kurva OIS. rate and uses the OIS curve. There is no change in
Tidak ada perubahan kurva untuk tenor sampai the curve for a tenor of up to 9 months, because
dengan 9 bulan, karena sebelumnya kurva telah previously the curve was referred to the OIS index;
mengacu kepada index OIS; namun untuk tenor 1 however, for a tenor of 1 year to 30 years, the reference
tahun hingga 30 tahun kurva referensi berubah dari curve changes from the previous USD Govt Zero Curve
sebelumnya USD Govt Zero Curve menjadi USD OIS to the USD OIS curve.
curve.
9. Bank saat ini melakukan peningkatan pada system 9. The bank is currently upgrading its IRRBB calculation
perhitungan IRRBB-nya untuk dapat menghitung system to be able to calculate RFR transactions with an
transaksi RFR dengan target implementasi pada April implementation target of April 2022.
2022.
Analisis Kuantitatif
Quantitative Analysis
1. Terkait NMD, rata-rata jangka waktu penyesuaian 1. When it came to NMDs, the average repricing maturity
suku bunga (repricing maturity) untuk IDR adalah for IDR was 1.09 years and 0.34 years for US Dollars.
1.09 tahun dan US Dollar 0.34 tahun.
2. Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing 2. The longest repricing maturity period for NMDs for
maturity) terlama yang diterapkan untuk NMD baik both IDR and USD was 5 years.
untuk IDR dan USD adalah 5 tahun.
3. Pada akhir Desember 2021, Bank memiliki 4 transaksi 3. As of the end of December 2021, the Bank had 4
RFR dengan total posisi USD 62.8 juta jatuh tempo RFR transactions with a total position of USD 62.8
tahun 2025, repricing setiap 1 bulan dan 3 bulan. million maturing in 2025, repricing every 1 month
Transaksi ini dibukukan sebagai transaksi RFR, namun and 3 months. This transaction was recorded as an
karena keterbatasan system, transaksi ini dihitung RFR transaction, but due to system limitations, this
sebagai floating loan standar pada perhitungan transaction was calculated as a standard floating loan
IRRBB. Dampak ke-empat transaksi ini terhadap in the IRRBB calculation. The impact of these four
scenario yang memberikan dampak tertinggi transactions on the scenario with the highest impact
terhadap NII Bank (scenario paralel ke atas) adalah on the Bank’s NII (parallel scenario upwards) is 1.1%.
1.1%.
204 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Interest Rate Risk in Banking Book - Laporan Perhitungan IRRBB

Interest Rate Risk in Banking Book - IRRBB Calculation Report
Laporan Perhitungan IRRBB

IRRBB Calculation Report
Bank : Bank MUFG Ltd., Cabang Jakarta (Individu)*

Position : Des/2021
Mata Uang : IDR & USD (dalam jutaan rupiah)
(in Rp million)
30 Desember 2021
December 30, 2021
Perhitungan IRRBB untuk IDR dan USD
∆EVE ∆NII
IRRBB calculations for IDR and USD
a) Parallel up -737.017 1.446.164
b) Parallel down 577.417 -1.084.626
c) Steepener 231.218
d) Flattener -503.125
e) Short rate up -743.018
f) Short rate down 459.485
g) Nilai maksimum negatif (absolut) 577.417 1.446.164
Negative (absolute) maximum value
h) Modal Tier 1 (for ∆EVE) atau projected income(for ∆NII) 113.471.862 3.646.025
Tier 1 capital (for ∆EVE) or projected income (for ∆NII)
Rasio nilai maksimum negatif terhadap modal Tier 1 atau projected income 0,51% 39,7%
Ratio of negative maximum value to Tier 1 capital or projected income
Risiko Pasar
Market Risk
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar (dalam jutaan rupiah)
Market Risk Using Standard Methods (in Rp million)
31 Desember 2021 31 Desember 2020
December 31, 2021 December 31, 2020
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Jenis Risiko Bank Consolidated Bank Consolidated
No.
Risk Type
Beban Beban Beban Beban
Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Expenses Expenses Expenses Expenses
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga 278.208 3.477.600 317.831 3.972.885
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik - - - -
Specific Risk
b. Risiko Umum 278.208 3.477.600 317.831 3.972.885
General Risk
2 Risiko Nilai Tukar 254.818 3.185.227 254.371 3.179.637
Exchange Rate Risk
3 Risiko Ekuitas *)
Equity Risk *)
4 Risiko Komoditas *)
Commodity Risk *)
5 Risiko Option - - 1.464 18.294
Option risk
Total 533.026 6.662.827 573.665 7.170.817
*)
Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud.
For the Bank with subsidiary companies that face risk exposure.
206 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Profil Maturitas Rupiah (IDR)
Rupiah Maturity Profile (IDR)
Tanggal Laporan 31 Desember 2021/Reporting Date December 31, 2021
A B C
> 1 minggu sampai
Pos - Pos Saldo > 2 minggu sampai
Sampai dengan dengan
Posts Balance dengan 1 bulan
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
Up to 1 Week > 1 week to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 54.779.248 13.841.008 19.957 392.424
Assets
1. Kas 6.450 6.450
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 13.532.860 13.532.860 - -
Placement in Bank Indonesia
a. Giro 2.234.586 2.234.586 - -
Current Account
b. SBI - - - -
SBI
c. Lainnya 11.298.274 11.298.274 - -
Others
3. Penempatan pada bank lain 66.674 66.674 - -
Placement in other banks
4. Surat Berharga **) 7.366.053 - - -
Securities **)
a. SUN 7.366.053 - - -
1) diperdagangkan - - - -
for sale
2) tersedia untuk dijual 7.366.053 - - -
available for sale
3) dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
owned until maturity
4) pinjaman yang diberikan dan piutang - - - -
loans and receivables
b. Surat berharga korporasi - - - -
Corporate securities
for sale
2) tersedia untuk dijual - - - -
available for sale
c. Lainnya - - - -
Others
5. Kredit Yang Diberikan 31.505.061 225.000 - 18
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 31.280.061 - - 18
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) 225.000 225.000 - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 1.809.822 7.812 19.957 392.283
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga 1.087.146 - - -
yang dibeli dengan janji
dijual kembali (Reverse Repo)
Claims on Securities purchased under
agreement to resell (Reverse Repo)

(in Rp million)
D E F G
> 1 bulan sampai dengan 3 bulan sampai dengan > 6 bulan sampai dengan
> 12 bulan
> 3 bulan > 6 bulan 12 bulan
> 12 months
> 1 month to > 3 months 3 months to > 6 months > 6 months to 12 months
1.340.327 1.232.715 5.715.767 32.237.050
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- 78.282 - 7.287.771
- 78.282 - 7.287.771
- - - -
- 78.282 - 7.287.771
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
70.533 1.024.729 5.494.902 24.689.879
70.533 1.024.729 5.494.902 24.689.879
- - - -
1.262.004 127.766 - -
1.087.146 - - -
208 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
b. Lainnya 722.676 7.812 19.957 392.283
Others
7. Lain-lain 492.328 2.212 - 123
Others
B. Kewajiban 25.226.042 19.167.304 2.079.129 2.767.311

Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 22.549.067 18.165.445 1.203.294 2.067.311
Third-party Funds
a. Giro 16.690.020 16.690.020
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 5.859.047 1.475.425 1.203.294 2.067.311
Time Deposit
1) Deposit on call - - - -
2) Deposito berjangka 5.852.852 1.475.305 1.202.976 2.065.961
Time deposit
3) Lainnya 6.195 120 318 1.350
Others
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - -
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain 1.669.533 139.652 730.600 700.000
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
b. Subordinasi ****) - - - -
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
5. Pinjaman Yang Diterima - - - -
Loans Received
a. Pinjaman Subordinasi ****) - - - -
Subordinated Loans ****)
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 567.229 567.229 - -
Other Liabilities
a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual - - - -
dengan janji dibeli kembali (repo)
Liability for Securities sold under
repurchase agreement (repo)
b. Lainnya 567.229 567.229 - -

Others
7. Lain-lain 440.213 294.978 145.235 -
Others
C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 29.553.206 (5.326.296) (2.059.172) (2.374.887)
Difference between Assets and Liabilities on the
Balance Sheet
II. Rekening Administratif

Administrative Account
A. Tagihan Rekening Administratif 102.716 2.716 - -
Administrative Account Receivables
D E F G
> 12 bulan
> 12 months
174.858 127.766 - -
7.790 1.938 220.865 259.400
890.094 233.490 88.714 -
790.813 233.490 88.714 -
790.813 233.490 88.714 -
- - - -
790.501 231.800 86.309 -
312 1.690 2.405 -
- - - -
99.281 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
450.233 999.225 5.627.053 32.237.050
- - 100.000 -
210 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
1. Komitmen - - - -
Commitments
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik - -
Undisbursed loan facilities
b. Posisi pembelian spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan
Outstanding spot and derivative purchase
positions
1) Spot - - - -
Spot
2) Derivatif - - - -
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi *****) 102.716 2.716 - -
Contingency *****)
B. Kewajiban Rekening Administratif 54.716.977 11.641 66.128 371.940

Administrative Account Obligations
1. Komitmen 52.090.658 9.196 54.819 282.446
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 51.405.288 - - -
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 685.370 9.196 54.819 282.446
Running irrevocable L/C
c. Posisi penjualan spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan
Outstanding spot and derivative sales
position
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi ******) 2.626.319 2.445 11.309 89.494
Contingency *****)
C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (54.614.261) (8.925) (66.128) (371.940)
Administratif
Difference in Claims and Liabilities in Administrative
Accounts
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (25.061.055) (5.335.221) (2.125.300) (2.746.827)

Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif - (5.335.221) (7.460.521) (10.207.348)

Cumulative Difference
*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan
berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual
Figures are based on contract maturities for those with contractual maturities and / or estimates using various assumptions for those without contractual
maturities
**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Including Securities sold with a repurchase agreement (Repo)
***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo
Filled in based on the estimation that the payment for credit is based on the due contract
****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman
Including those calculated in KPMM and reported in LBU in the Loan Capital account
*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)
That is expected to affect cash flow (to be invoiced)
******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
Which is expected to affect cash flow (becomes a liability)
D E F G
> 12 bulan
> 12 months
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - 100.000 -
1.641.251 4.248.966 9.839.427 38.537.624
1.240.714 3.848.148 8.881.720 37.773.615
907.717 3.842.236 8.881.720 37.773.615
332.997 5.912 - -
- - - -
- - - -
- - - -
400.537 400.818 957.707 764.009
(1.641.251) (4.248.966) (9.739.427) (38.537.624)
(1.191.018) (3.249.741 (4.112.374) (6.300.574)
(11.398.366) (14.648.107) (18.760.481) (25.061.055)
212 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Maturitas Rupiah (IDR)

Rupiah Maturity Profile (IDR)
A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 60.871.800 26.297.318 565.494 1.558.032
Assets
1. Kas 27.528 27.528
Cash
a. Giro 13.338.797 13.338.797 - -
Current Account
b. SBI - - - -
SBI
c. Lainnya 8.997.751 8.997.751 - -
Others
3. Penempatan pada bank lain 1.789.937 949.937 500.000 340.000
4. Surat Berharga **) 4.278.560 2.674 6.173 4.561
Securities **)
a. SUN 4.242.449 - - -
for sale
2) tersedia untuk dijual 4.242.449 - - -
available for sale
b. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
c. Lainnya 36.111 2.674 6.173 4.561
Others
5. Kredit Yang Diberikan 26.933.725 225.000 - 4
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 26.708.725 - - 4
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) 225.000 225.000 - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 5.226.279 2.740.928 57.992 1.212.996
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga 3.523.449 2.570.277 - -

(in Rp million)
D E F G
< 1 bulan > 1 bulan sampai dengan 3 bulan sampai dengan > 6 bulan sampai dengan
< 1 month > 12 bulan
> 12 months
28.420.844 1.053.034 2.599.024 6.568.974 22.229.924
27.528
22.336.548 - - - -
13.338.797 - - - -
- - - - -
8.997.751 - - - -
1.789.937 - - - -
13.408 22.703 - 614.166 3.628.283
- - - 614.166 3.628.283
- - - - -
- - - 614.166 3.628.283
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
13.408 22.703 - - -
225.004 31 2.402.585 5.894.436 18.411.669
4 31 2.402.585 5.894.436 18.411.669
225.000 - - - -
4.011.916 1.024.337 190.026 - -
2.570.277 794.727 158.445 - -
214 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
b. Lainnya 1.702.830 170.651 57.992 1.212.996
Others
7. Lain-lain 279.223 14.703 1.329 471
Others
B. Kewajiban 30.548.791 17.887.195 2.010.324 3.315.789

Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 27.186.174 17.106.266 1.516.231 3.046.566
Third-party Funds
a. Giro 15.004.471 15.004.471
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 12.181.703 2.101.795 1.516.231 3.046.566
Time Deposit
2) Deposito berjangka 12.175.075 2.100.841 1.516.020 3.045.960
Time deposit
3) Lainnya 6.628 954 211 606
Others
3. Kewajiban kepada bank lain 2.258.908 2.887 168.426 269.223
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 572.270 572.270 - -
Other Liabilities
b. Lainnya 572.270 572.270 - -

Others
7. Lain-lain 531.439 205.772 325.667 -
Others
C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 30.323.009 8.410.123 (1.444.830) (1.757.757)
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 43.073 2.716 - -
D E F G
> 12 months
1.441.639 229.610 31.581 - -
16.503 5.963 6.413 60.372 189.972
23.213.308 4.113.469 2.488.407 639.789 93.818
21.669.063 3.120.724 2.048.192 348.195 -
15.004.471
6.664.592 3.120.724 2.048.192 348.195 -
- - - - -
6.662.821 3.120.412 2.046.504 345.338 -
1.771 312 1.688 2.857 -
- - - - -
440.536 992.745 440.215 291.594 93.818
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
572.270 - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
572.270 - - - -
531.439 - - - -
5.207.536 (3.060.435) 110.617 5.929.185 22.136.106
2.716 - - 40.357 -
216 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
1. Komitmen - - - -
Commitments
b. Posisi pembelian spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan
positions
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi *****) 43.073 2.716 - -
Contingency *****)
B. Kewajiban Rekening Administratif 54.924.062 604.766 15.646 1.048.548

1. Komitmen 52.052.285 604.670 1.343 66.448
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 51.782.404 601.000 - -
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 269.881 3.670 1.343 66.448
c. Posisi penjualan spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan
position
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi ******) 2.871.777 96 14.303 982.100
Contingency *****)
C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (54.880.989) (602.050) (15.646) (1.048.548)
Administratif
Accounts
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (24.557.980) 7.808.073 (1.460.476) (2.806.305)

Selisih Kumulatif - 7.808.073 6.347.597 3.541.292

maturities
D E F G
> 12 months
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
2.716 - - - 40.357
1.668.960 682.486 4.073.063 12.456.277 36.043.276
672.461 408.747 3.593.267 12.321.456 35.056.354
601.000 283.247 3.520.347 12.321.456 35.056.354
71.461 125.500 72.920 - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
996.499 273.739 479.796 134.821 986.922
(1.666.244) (682.486) (4.073.063) (12.456.277) (36.002.919)
3.541.292 (3.742.921) (3.962.446) (6.527.092) (13.866.813)
17.696.962 (201.629) (4.164.075) (10.691.167) (24.557.980)
218 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Maturitas Valuta Asing

Foreign Exchange Maturity Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 7.438.045 3.302.796 160.655 672.725
Assets
1. Kas 719 719
Cash
4. Surat Berharga **) 299.396 527 1.445 123
Securities **)
a. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
b. Lainnya 299.396 527 1.445 123
Others
5. Kredit Yang Diberikan 2.836.909 7.500 - 65.000
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 2.836.909 7.500 - 65.000
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) - - - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 94.654 15.691 9.194 7.429
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga - - - -
b. Lainnya 94.654 15.691 9.194 7.429
Others
7. Lain-lain 178.452 170.444 16 173
Others
B. Kewajiban 7.696.968 1.401.879 17.491 111.465

Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 1.573.295 1.363.206 17.491 111.465
Third-party Funds
a. Giro 1.326.589 1.326.589
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 246.706 36.617 17.491 111.465
Time Deposit
2) Deposito berjangka 238.781 36.117 17.447 109.794
Time deposit
(dalam ribuan USD)

(in thousand USD)
D E F G
> 12 bulan
> 12 months
410.795 317.966 218.278 2.354.830
- - - -
170.000 - - -
1.367 37.640 - 258.294
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
1.367 37.640 - 258.294
194.809 261.992 217.940 2.089.668
194.809 261.992 217.940 2.089.668
- - - -
44.339 18.001 - -
- - - -
44.339 18.001 - -
280 333 338 6.868
6.101.692 7.744 56.697 -
66.692 7.744 6.697 -
66.692 7.744 6.697 -
- - - -
65.942 6.280 3.201 -
220 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
3) Lainnya 7.925 500 44 1.671
Others
3. Kewajiban kepada bank lain - - - -
4. Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 6.085.003 3 - -
Other Liabilities
b. Lainnya 6.085.003 3 - -
Others
7. Lain - lain 38.670 38.670 - -
Others
C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (258.923) 1.900.917 143.164 561.260
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 8.030.842 596.954 579.604 881.373
1. Komitmen 7.987.334 596.946 579.604 881.373
Commitments
b. Posisi pembelian spot dan derivatif 7.987.334 596.946 579.604 881.373
yang masih berjalan
- - - -
positions
1) Spot 82.799 82.799 - -
Spot
2) Derivatif 7.904.535 514.147 579.604 881.373
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi ******) 43.508 8 - -
Contingency *****)
D E F G
> 12 bulan
> 12 months
750 1.464 3.496 -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
6.035.000 - 50.000 -
- - - -
6.035.000 - 50.000 -
- - - -
(5.690.897) 310.222 161.581 2.354.830
2.008.527 423.733 922.306 2.618.345
2.008.527 423.733 912.806 2.584.345
2.008.527 423.733 912.806 2.584.345

- - -
82.799 82.799 - -
7.904.535 514.147 579.604 881.373
- - 9.500 34.000
222 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
B. Kewajiban Rekening Adminsitratif 12.849.406 316.169 468.851 1.123.034
1. Komitmen 12.580.504 315.152 468.851 960.716
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 4.468.191 - - -
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 132.029 707 180 13.464
c. Posisi penjualan spot dan derivatif 7.980.284 314.445 468.671 947.252
yang masih berjalan
- - - -
position
1) Spot 35.530 35.530 - -
Spot
2) Derivatif 7.944.754 278.915 468.671 947.252
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontijensi ******) 268.902 1.017 - 162.318
Contingency *****)
C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (4.818.564) 280.785 110.753 (241.661)
Administratif
Accounts
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (5.077.487) 2.181.702 253.917 319.599

Selisih Kumulatif - 2.181.702 2.435.619 2.755.218

maturities
D E F G
> 12 bulan
> 12 months
2.236.612 596.493 1.708.052 6.400.195
2.206.013 546.707 1.696.804 6.386.261
117.943 146.513 685.905 3.517.830
109.481 8.197 - -
1.978.589 391.997 1.010.899 2.868.431

- - - -
- - - -
1.978.589 391.997 1.010.899 2.868.431
30.599 49.786 11.248 13.934
(228.085) (172.760) (785.746) (3.781.850)
(5.918.982) 137.462 (624.165) (1.427.020)
(3.163.764) (3.026.302) (3.650.467) (5.077.487)
224 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Profil Maturitas Valuta Asing

Foreign Exchange Maturity Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 7.459.809 1.425.913 367.316 1.001.187
Assets
1. Kas 2.611 2.611
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 750.000 750.000 - -
4. Surat Berharga **) 530.618 2.122 574 86
Securities **)
a. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
b. Lainnya 530.618 2.122 574 86
Others
5. Kredit Yang Diberikan 4.031.666 - - 7.994
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 4.031.666 - - 7.994
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) - - - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 114.303 4.721 6.702 2.964
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga - - - -
b. Lainnya 114.303 4.721 6.702 2.964
Others
7. Lain-lain 381.290 367.138 40 143
Others
B. Kewajiban 7.691.554 1.371.313 44.682 87.592

Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 1.569.838 1.334.597 44.682 87.592
Third-party Funds
a. Giro 1.258.880 1.258.880
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 310.958 75.717 44.682 87.592
Time Deposit
2) Deposito berjangka 293.731 65.334 44.661 86.057
Time deposit
(dalam ribuan USD)

(in thousand USD)
D E F G
> 12 months
2.794.416 154.814 787.257 609.362 3.113.960
2.611
750.000 - - - -
1.649.321 - - - -
2.782 341 219.529 - 307.966
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
2.782 341 219.529 - 307.966
7.994 90.778 529.065 607.933 2.795.896
7.994 90.778 529.065 607.933 2.795.896
- - - - -
14.387 63.363 36.553 - -
- - - - -
-
-
14.387 63.363 36.553 - -
367.321 332 2.110 1.429 10.098
1.503.587 6.124.406 7.830 5.731 50.000
1.466.871 89.406 7.830 5.731 -
1.258.880
207.991 89.406 7.830 5.731 -
- - - - -
196.052 88.893 5.948 2.838 -
226 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
3) Lainnya 17.227 10.383 21 1.535
Others
3. Kewajiban kepada bank lain - - - -
4. Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 6.085.003 3 - -
Other Liabilities
b. Lainnya 6.085.003 3 - -
Others
7. Lain - lain 36.713 36.713 - -
Others
C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (231.745) 54.600 322.634 913.595
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 9.263.412 712.270 693.775 1.583.985
1. Komitmen 9.213.301 712.259 693.775 1.583.985
Commitments
b. Posisi pembelian spot dan derivatif 9.213.301 712.259 693.775 1.583.985
yang masih berjalan
- - - -
positions
1) Spot 114.456 114.456 - -
Spot
2) Derivatif 9.098.845 597.803 693.775 1.583.985
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontijensi ******) 50.111 11 - -
Contingency *****)
D E F G
> 12 months
11.939 513 1.882 2.893 -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
3 6.035.000 - - 50.000
- - - - -
-
-
3 6.035.000 - - 50.000
36.713 - - - -
1.290.829 (5.969.592) 779.427 603.631 3.063.960
2.990.030 1.629.038 663.261 1.217.444 2.763.639
2.990.019 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639
2.990.019 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639

- - - -
114.456 - - - -
2.875.563 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639
11 7.100 8.000 - 35.000
228 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
B. Kewajiban Rekening Adminsitratif 14.847.657 697.238 483.026 1.029.792
1. Komitmen 14.631.073 697.238 482.834 1.005.220
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 5.365.928 - - 6
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 54.334 125 - 32.145
c. Posisi penjualan spot dan derivatif 9.210.811 697.113 482.834 973.069
yang masih berjalan
- - - -
position
1) Spot 30.705 30.705 - -
Spot
2) Derivatif 9.180.106 666.408 482.834 973.069
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontijensi ******) 216.584 - 192 24.572
Contingency *****)
C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (5.584.245) 15.032 210.749 554.193
Administratif
Accounts
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (5.815.990) 69.632 533.383 1.467.788

Selisih Kumulatif - 69.632 603.015 2.070.803

Risiko Operasional
Operational Risk
Pengungkapan Risiko Operasional - bank secara Individual (dalam jutaan rupiah)
Disclosure of Operational Risk - Bank Individually (in Rp million)
Pendekatan Yang Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto

No. Digunakan (Rata-rata 3 tahun (Rata-rata 3 tahun
Beban Modal Beban Modal
Approach Used terakhir) ATMR terakhir) ATMR
Capital Capital
Gross Income RWA Gross Income RWA
Expenses Expenses
(Average for the last (Average for the last
3 years) 3 years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar 6.626.901 994.035 12.425.439 6.578.890 986.834 12.335.419
Basic Indicator Approach
Total 6.626.901 994.035 12.425.439 6.578.890 986.834 12.335.419
D E F G
> 12 months
2.210.056 1.861.800 1.131.789 2.612.488 7.031.524
2.185.292 1.834.443 1.085.179 2.600.636 6.925.523
6 20.600 315.458 1.255.951 3.773.913
32.270 20.608 1.317 139 -
2.153.016 1.793.235 768.404 1.344.546 3.151.610

- - - - -
30.705 - - - -
2.122.311 1.793.235 768.404 1.344.546 3.151.610
24.764 27.357 46.610 11.852 106.001
779.974 (232.762) (468.528) (1.395.044) (4.267.885)
2.070.803 (6.202.354) 310.899 (791.413) (1.203.925)
2.070.803 (4.131.551) (3.820.652) (4.612.065) (5.815.990)
Pengungkapan Risiko Operasional - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (dalam jutaan rupiah)
Operational Risk Disclosure - Consolidated Bank with Subsidiaries (in Rp million)
Pendekatan Yang Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto

No. Digunakan (Rata-rata 3 tahun (Rata-rata 3 tahun
Beban Modal Beban Modal
Approach Used terakhir) ATMR terakhir) ATMR
Capital Capital
Gross Income RWA Gross Income RWA
Expenses Expenses
(Average for the last (Average for the last
3 years) 3 years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar - - - - - -
Basic Indicator Approach
Total - - - - - -
230
Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Kantor

Cabang Jakarta juga berpegang pada Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan MUFG Bank (MUFG Bank Corporate Governance
Policies) yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat Bank
sebagai dasar dari pengambilan keputusan Bank.
As a branch office of MUFG Bank, the Jakarta Branch Office

also adheres to MUFG Bank’s Corporate Governance Policies
that have been put into place by the Bank’s Head Office as the
basis for the Bank’s decision making.
05.
231
232 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Penerapan GCG Berkelanjutan

di Lingkup Bank
Implementation of Sustainable GCG at Bank
Acting as
a responsible
corporate citizen
MUFG memandang bahwa penerapan GCG merupakan MUFG sees the importance of Good Corporate
salah satu aspek penting dalam rangka meningkatkan Governance (GCG) implementation in increasing
dan memaksimalkan nilai Bank, yang mana dapat the Bank’s value, which can encourage professional,
mendorong pengelolaan Bank yang profesional, transparent and efficient Bank management to
transparan, dan efisien guna memenuhi kewajiban responsibly fulfill its duty to Shareholders, business
secara bertanggung jawab kepada Pemegang Saham, partners, customers, and the public. By implementing
mitra bisnis, konsumen atau nasabah, serta masyarakat GCG principles at the Bank’s work environment, the Bank
pada umumnya. Untuk itu, dengan penerapan prinsip expects to see improvement in its performance and value
GCG di lingkungan kerja Bank, diharapkan mampu in the long term, and improve the Bank’s reputation in
meningkatkan kinerja dan nilai Bank secara jangka the eyes of stakeholders, thereby further strengthening
panjang, dan juga meningkatkan citra Bank di mata the Bank’s position in healthy business competition and
skateholders, sehingga semakin menguatkan posisi sustainable business growth.
Bank di dalam persaingan bisnis yang sehat serta
pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate GCG is one of the main pillars expected to become
Governance (GCG) menjadi salah satu pilar utama yang the foundation of a healthy investment climate, as well
diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi as a manifestation of MUFG’s support for sustainable
yang sehat, serta sebagai salah satu bentuk dukungan development, wherein the implementation of GCG has
MUFG terhadap konsep pembangunan berkelanjutan, become a basic need for global and Indonesian business
atau sustainability development, yang mana saat actors nowadays.
ini penerapan GCG telah menjadi kebutuhan yang
mendasar bagi para pelaku usaha baik di dunia dan
Indonesia khususnya.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik ini sebagai salah Good Corporate Governance is one of the fundamental
satu faktor fundamental bagi para investor dalam factors for investors in assessing the sustainability
menilai kinerja keberlanjutan dari suatu Perusahaan performance of a company in the future. GCG itself
hingga di masa mendatang. GCG sendiri merupakan underlies the company’s management processes
prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme and mechanisms based on compliance with laws and
pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan regulations, as well as a reflection of an ethical business
terhadap peraturan perundang-undangan serta world. In the sustainable development concept, GCG
cerminan dunia usaha yang memiliki etika. Pada is one of the main pillars expected to become the
konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability foundation of a healthy investment climate
development, GCG menjadi salah satu pilar utama yang
diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi
yang sehat.
Penerapan GCG di Indonesia telah disusun oleh The implementation of GCG in Indonesia has been
regulator bersama dengan berbagai pihak yang prepared by the regulator and various parties to provide
mana untuk memberikan penegasan yang kuat atas a strong emphasis on the importance of a harmonious
pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas relationship between business entities and stakeholders.
usaha dan para pemangku kepentingan. Sehingga The establishment of this harmonious relationship hopes
dengan terjalinnya hubungan yang harmonis ini, to create a business world that does not seek temporary
diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang profits, and is actually able to contribute to its social
menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat, surroundings and the environment.
dan justru mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan
lingkungan di sekitarnya.
Penerapan prinsip-prinsip GCG mengalami The application of GCG principles has developed along
perkembangan seiring dengan berkembangnya with the development of the business environment,
lingkungan bisnis pada dunia usaha, dengan including a supervisory and control system that supports
mencakup sistem pengawasan dan pengendalian yang work ethics and responsible decision making, integrity in
mendukung etika kerja dan pengambilan keputusan financial reporting, proper risk management, and ethical
yang bertanggung jawab, mendukung integritas dalam relationships between stakeholders and the Bank.
pelaporan keuangan, pengelolaan risiko yang layak,
serta hubungan pemangku kepentingan dan Bank yang
berlandaskan etika.
Tujuan Penerapan GCG

GCG Implementation Objectives
Untuk mewujudkan Bank yang berdaya saing tinggi To make the Bank highly competitive and continues to
dan terus tumbuh, MUFG Bank Ltd., Kantor Cabang grow, the MUFG Bank, Ltd. Jakarta Branch develops a
Jakarta mengembangkan struktur dan sistem Tata Kelola Corporate Governance structure and system according to
Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, dengan GCG principles, with the aim of:
tujuan:
1. Mendukung perwujudan Misi Perusahaan MUFG 1. Supporting the realization of MUFG’s Corporate
yaitu, “Untuk menjadi landasan kekuatan, Mission “To be a foundation of strength, committed
berkomitmen memenuhi kebutuhan nasabah kami, to meeting the needs of our customers, serving the
melayani masyarakat, dan mendorong pertumbuhan community, and fostering shared and sustainable
bersama dan berkelanjutan untuk dunia yang lebih growth for a better world”;
baik”;
234 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
2. Mendukung perwujudan Visi Perusahaan MUFG 2. Supporting the realization of MUFG’s Corporate Vision
“Menjadi grup jasa keuangan paling terpercaya di “To be the world’s most trusted financial group” by
dunia” dengan “Bekerja sama untuk melampaui “Working together to exceed the expectations of our
harapan nasabah kami, menyediakan dukungan customers, providing reliable and constant support to
terpercaya dan terus-menerus bagi nasabah, dan our customers, and expanding and strengthening our
mengembangkan dan mengokohkan keberadaan global presence”;
global kami”;
3. Menjalankan aktivitas kegiatan usaha yang sesuai di 3. Conducting business activities suitable with prevailing
dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku laws and regulations based on the principle of
dengan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian prudence;
dalam menjalankan kegiatan usaha;
4. Menyediakan solusi keuangan terbaik demi 4. Providing the best financial solutions to meet the
menjawab kebutuhan nasabah, sesuai dengan needs of customers according to the Bank’s ability,
kecakapan dan sumber daya yang dimiliki oleh Bank, resources, and good corporate governance;
sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik;
5. Turut berkontribusi kepada pembangunan 5. Contributing to the long-term and sustainable
perekonomian dan masyarakat yang jangka panjang economic and community development in the
dan berkelanjutan (long-term and sustainable) di community where the Bank operates.
mana Bank beroperasi.
Prinsip Dasar GCG dan Penerapannya

GCG Basic Principle and Implementation
Bank memandang bahwa penerapan GCG merupakan The Bank views that implementing GCG is a strong pillar
sebuah pilar kuat untuk memajukan pertumbuhan. to promote growth. Therefore, the Bank strives to always
Oleh sebab itu, Bank berupaya untuk senantiasa apply GCG to all stakeholders by complying with the
menerapkan GCG terhadap seluruh pemangku applicable laws and regulations. The Bank continuously
kepentingan dengan mematuhi peraturan perundang- improves the quality of the implementation of GCG
undangan yang berlaku. Peningkatan kualitas dari best practices by consistently updating various policies,
penerapan praktik terbaik GCG dengan secara terus standards, guidelines, procedures that are adapted to
menerus dilakukan, melakukan pemutakhiran berbagai changes in legislation in force, the business environment,
kebijakan, standar, pedoman, prosedur yang disesuaikan and also the business development and performance of
dengan perubahan peraturan perundang-undangan the Bank.
yang berlaku, keadaan lingkungan bisnis, dan juga
perkembangan usaha dan kinerja Bank.
Sebagai salah satu pelaku dalam industri jasa As one of the actors in the financial services industry
keuangan yang beroperasi di Indonesia, Bank terus operating in Indonesia, the Bank strives to comply with all
berupaya untuk mematuhi segala peraturan dan laws and regulations, as well as the provisions related to
perundang-perundangan yang berlaku, serta ketentuan- the implementation of GCG in Indonesia. In applying GCG
ketentuan terkait penerapan GCG DI Indonesia. Dalam principles, MUFG Bank, Ltd. Jakarta Branch refers to 5 (five)
menerapkan prinsip-prinsip GCG, MUFG Bank Ltd., basic principles, namely: transparency, accountability,
Kantor Cabang Jakarta mengacu pada 5 (lima) prinsip responsibility, independence, and fairness, as stipulated in
dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, bertanggung the General Guidelines for Good Corporate Governance
jawab, independensi, dan kesetaraan dan kewajaran, issued by the National Committee on Governance Policy
sebagaimana telah dirilis dalam Pedoman Umum Good (KNKG).
Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Kantor As a branch office of MUFG Bank, Ltd., the Jakarta Branch
Cabang Jakarta juga berpegang pada Kebijakan Tata also adheres to the MUFG Bank Corporate Governance
Kelola Perusahaan MUFG Bank (MUFG Bank Corporate Policies set by the Bank Headquarters as the basis for
Governance Policies) yang telah ditetapkan oleh Kantor decision-making at the Bank.
Pusat Bank sebagai dasar dari pengambilan keputusan
Bank.
Penjelasan prinsip-prinsip dasar di atas dan Explanation of each basic principle and their application at
penerapannya secara umum di lingkup Bank adalah the Bank are as follows:
sebagai berikut:
Prinsip Dasar Penerapan di Lingkup Bank

Basic Principle Implementation at the Bank
Transparansi • Bank mengedepankan transparansi informasi secara akurat, jelas, tidak menyesatkan, tepat
Transparency waktu, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan terhadap informasi tersebut.
The Bank prioritises information transparency that is accurate, clear, not misleading, timely, and can
be accessed by parties concerned with the information.
• Bank mengungkapkan informasi termasuk namun tidak terbatas pada: Informasi dasar bank
(seperti visi, misi, dan nilai bank, profil bank, susunan Dewan Pengawas dan Manajemen bank),
manajemen risiko, tata kelola perusahaan yang baik, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
The Bank discloses information including but not limited to: Basic information of the Bank (such
as the Bank’s vision, mission and values, bank profile, composition of the Supervisory Board and
Management of the bank), risk management, good corporate governance, and corporate social
responsibility.
• Prinsip keterbukaan tetap dipandang secara seimbang dengan ketentuan kerahasiaan informasi
bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.
The principle of openness is still considered equally with the provisions of the confidentiality of the
Bank’s information in accordance with applicable regulations.
Akuntabilitas • Bank menyusun strategi melalui Rencana Bisnis Bank yang sejalan dengan strategi MUFG secara
Accountability global dan dapat dipertanggungjawabkan.
The Bank prepares strategies through the Bank Business Plan which is in line with MUFG’s global and
accountable strategy.
• Bank memastikan Dewan Pengawas dan Manajemen menjalankan tugas dan fungsinya sesuai
dengan standar tata kelola perusahaan yang baik.
The Bank ensures that the Supervisory Board and Management carry out their duties and functions
in accordance with good corporate governance standards.
• Bank menerapkan kebijakan, pedoman, panduan, dan arahan yang sesuai dengan strategi bank
yang memenuhi visi, misi, dan nilai bank serta diterapkan secara konsisten.
The Bank consistently implements policies, guidelines, guidance and directives that are in
accordance with the Bank’s strategy which meets the Bank’s vision, mission and values.
Bertanggung Jawab • Bank menjalankan kegiatan usahanya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential
Responsibility banking principle) dan memastikan kegiatan usaha bank patuh pada koridor peraturan yang
berlaku.
The Bank carries out its business activities by prioritizing the prudential banking principle and
ensuring that the Bank’s business activities comply with the applicable regulatory corridors.
• Bank menunjukkan tanggung jawabnya kepada lingkungan, masyarakat, dan tata kelola melalui
aktivitas usaha dan non-usahanya.
The Bank demonstrates its responsibilities to the environment, community and governance through
its business and non-business activities.
Independensi • Bank mengambil keputusan secara obyektif melalui prosedur yang tepat dan bebas dari
Independency pengaruh, paksaan, atau tekanan dari pihak manapun.
The Bank makes decisions objectively through appropriate procedures and is free from influence,
coercion, or pressure from any party.
Kesetaraan dan Kewajaran • Dalam menjaga akuntabilitas kegiatan usahanya, bank memberikan kesempatan yang setara
Fairness kepada seluruh pihak untuk menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan
bank.
In maintaining accountability of its business activities, the Bank provides equal opportunities to all
parties to express their opinions in the Bank’s decision-making process.
• Bank memberikan perlakuan setara kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan
lainnya.
The Bank provides equal treatment to all employees and other stakeholders.
236 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Landasan
Legal Basis
Penerapan GCG di Bank mengacu kepada beberapa The application of GCG in the Bank refers to several
ketentuan, peraturan, serta perundang-undangan yang provisions, regulations, and laws, namely:
berlaku, yaitu:
1. Undang-undang Republik Indonesia no. 10 tahun 1. Law No. 10 of 1998 on Amendments to Law No. 7 of
1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No 7 1992 on Banking.
tahun 1992 tentang Perbankan.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 55/ 2. Financial Services Authority Regulation No. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03/2016 on the Implementation of Governance
Bank Umum. for Commercial Banks.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Governance for Financial Conglomerates.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Risk Management for Financial Conglomerates.
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 13/ 5. Financial Services Authority Circular No. 13/
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi SEOJK.03/2017 on the Implementation of Governance
Bank Umum. for Commercial Banks.
POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern POJK.03/2019 on the Implementation of Internal Audit
pada Bank Umum. Function at Commercial Banks.
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 15/ 7. Financial Services Authority Circular No. 15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Governance for Financial Conglomerates.
POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi POJK.03/2016 on Transparency and Publication of Bank
Laporan Bank. Reports.
9. Peraturan Otoritas Jasa Keaungan no. 5/ 9. Financial Services Authority Regulation No. 5/
POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank. POJK.03/2016 on Bank Business Plan.
Secara organisasi, tata kelola MUFG Bank Kantor The management of MUFG Bank Jakarta Branch also
Cabang Jakarta juga merujuk kepada berbagai kebijakan refers to various international standard policies set by the
berstandar internasional yang ditetapkan oleh Mitsubishi Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), including (but not
UFJ Financial Group (MUFG) secara grup di tingkat limited to):
global, di antaranya (namun tidak terbatas pada):
1. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan MUFG. 1. MUFG Corporate Governance Policies.
2. Pedoman Tata Perilaku MUFG. 2. MUFG Code of Conduct.
3. Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG. 3. MUFG Environmental Policy Statement.
4. Kerangka Kebijakan Lingkungan dan Sosial MUFG. 4. MUFG Environmental and Social Policy Framework.
5. Pernyataan Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG. 5. MUFG Human Rights Policy Statement.
6. Prinsip Sumber Daya Manusia MUFG. 6. MUFG Human Resources Principles.
Infrastruktur dan Softstructure GCG Bank

Bank’s GCG Infrastructure and Softstructure
Infrastruktur GCG
GCG Infrastructure
Selain Dewan Pengawas yang menjalankan fungsi Other than the Supervisory Board that functions as the
sebagai Dewan Komisaris, Manajemen Bank yang Board of Commissioner and the Bank Management acting
bertindak sebagai Direksi, infrastruktur GCG Bank as the Board of Directors, the Bank’s GCG infrastructure
juga mengikutsertakan beberapa aspek penting also includes several important aspects that play a role
yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol in strengthening control and management of the Bank,
dan pengelolaan terhadap Bank, terdiri dari organ consisting of the Audit Committee, Risk Monitoring
pendukung yang meliputi Komite Audit, Komite Committee, Market and Liquidity Risk Management
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko Pasar dan Committee, Credit Risk Control Committee, Compliance
Likuiditas, Komite Pengendali Risiko Kredit, Komite Committee, Business Continuity Planning Steering
Kepatuhan, Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Committee (BCP), Information Technology Steering
Bisnis (BCP), Komite Pengarah Teknologi Informasi Committee (IT), Human Resources Committee (HR),
(TI), Komite Sumber Daya Manusia (SDM), Komite Operation Control Committee (OCC), Corporate Social
Pengendali Operasi (OCC), Komite Tanggung Jawab Responsibility Committee (CSR), and Internal Audit
Sosial Perusahaan (CSR), serta Satuan Kerja Audit Work Unit. In addition, there is an independent audit
Internal. Selain itu, terdapat proses audit independen process for financial statements and other reports
atas laporan keuangan dan laporan lainnya yang carried out by the External Audit to strengthen control
dilakukan oleh Audit Eksternal dalam memperkuat of the Bank’s performance report. Committees, Work
kontrol khususnya terkait laporan kinerja Bank. Di Units, and risk, compliance and legal functions through
samping Komite dan Satuan Kerja, fungsi-fungsi relevant departments are also part of the Bank’s GCG
risiko, kepatuhan, dan hukum, melalui departemen- infrastructure.
departemen yang relevan, juga merupakan bagian dari
infrastruktur GCG Bank.
Selain itu, sebagai sebuah kantor cabang, tata kelola In addition, as a branch office, the Bank’s governance
Bank turut melibatkan berbagai kantor di tingkat includes various offices at the regional and global levels
regional dan global, sebagai bagian dari tata kelola as part of the overall MUFG group governance. This
grup MUFG secara keseluruhan. Keterlibatan tersebut involvement guarantees the Bank’s commitment to carry
menjamin komitmen Bank untuk menjalankan tata out governance according to both the Indonesian laws
kelola yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan and regulations and MUFG governance with international
yang berlaku di Indonesia, serta tata kelola MUFG yang standards.
memiliki standar internasional.
Softstructure GCG
GCG Softstructure
Softstructure atau perangkat lunak GCG merupakan Softstructure is a mechanism for implementing GCG
sebuah mekanisme penerapan prinsip GCG di lingkup principles within a business entity. The GCG softstructure
sebuah entitas usaha. Softstructure GCG terdiri dari consists of various regulations and policies governing the
berbagai peraturan dan kebijakan yang mengatur responsibility of GCG organs and the working relationships
lingkup tanggung jawab organ GCG, dan hubungan between GCG organs; including relationships with internal
kerja antar organ GCG; termasuk dengan pemangku and external stakeholders.
kepentingan baik internal maupun eksternal.
238 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Bank telah menyusun, menerapkan dan memperbaharui The Bank has drafted, implemented, and updated the
softstructure GCG yang terdiri dari Kebijakan dan GCG softstructure which consists of Operational Policies
Prosedur Operasional, meliputi antara lain: and Procedures as follows:
Softstructure GCG Penetapan

GCG Softstructure Stipulation
Anggaran Dasar Bank Anggaran dasar Bank mengacu pada Articles of Incorporation of MUFG Bank, Ltd. yang
Articles of Association of the Bank telah mengalami amandemen pada 1 April 2018.
The Bank’s articles of association refer to the Articles of Incorporation of MUFG Bank, Ltd.
which was amended on April 1, 2018.
Izin Usaha Bank Izin untuk melakukan usaha sebagai Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd. di Jakarta berdasar
Business License of the Bank pada Surat Departemen Keuangan Republik Indonesia no. D.15.6.1.5.44 tanggal 24 Agustus
1968, dan telah diubah sesuai Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I
Otoritas Jasa Keuangan no. KEP-4/PB.1/2018 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha
Atas Nama Kantor Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Menjadi Izin Usaha Atas
Nama Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd.
The business permit to conduct business as a branch of MUFG Bank, Ltd. in Jakarta is based
on the Ministry of Finance Letter No. D.15.6.1.5.44 dated August 24, 1968, and was amended
according to Deputy Commissioner for Banking Supervision I of the Financial Services
Authority Decree No. KEP-4/PB.1/2018 on the Determination of the Use of Business Licenses
on Behalf of the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Branch Office Becoming a Business
License on Behalf of the MUFG Bank, Ltd. Branch Office.
Panduan Tata Kelola Perusahaan MUFG secara grup telah menerbitkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (MUFG Corporate
GCG Code Governance Policies) yang menjadi kebijakan dasar bagi seluruh entitas grup.
MUFG as a group has issued Corporate Governance Policies (MUFG Corporate Governance
Policies) which are the basic policies for all group entities.
Panduan Perilaku MUFG secara grup telah menerbitkan revisi dan pemuktahiran atas Panduan Tata Perilaku
Code of Conduct (MUFG Code of Conduct) pada tahun 2019.
MUFG as a group has published revisions and updates to the Code of Conduct (MUFG Code
of Conduct) in 2019.
Piagam Komite Audit Piagam Komite Audit telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen, dan diterbitkan
Audit Committee Charter pada tahun 2019.
The Audit Committee Charter has been updated, approved by Management, and issued in
2019.
Piagam Komite Pemantau Risiko Piagam Komite Pemantau Risiko telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen, dan
Risk Monitoring Committee Charter diterbitkan pada tahun 2019.
The Risk Monitoring Committee Charter has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Piagam Komite Risiko Terintegrasi Piagam Komite Risiko Terintegrasi telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen,
Integrated Risk Committee Charter dan diterbitkan pada tahun 2019.
The Integrated Risk Committee Charter has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Piagam Komite Manajemen Risiko Piagam Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas telah diperbarui, mendapat
Pasar dan Likuiditas persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market and Liquidity Risk Management The Market and Liquidity Risk Management Committee Charter has been updated, approved
Committee Charter by Management, and issued in 2019.
Piagam Komite Pengendali Risiko Piagam Komite Pengendali Risiko Kredit telah diperbarui, mendapat persetujuan
Kredit Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Credit Risk Control Committee Charter The Credit Risk Control Committee Charter has been updated, approved by Management,
and issued in 2019.
Piagam Komite Kepatuhan Piagam Komite Kepatuhan telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen, dan
Compliance Committee Charter diterbitkan pada tahun 2019.
The Compliance Committee Charter has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Piagam Komite Pengarah Perencana Piagam Komite Pengarah Perencana Kelangsungan Bisnis telah diperbarui, mendapat
Kelangsungan Bisnis persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Business Continuity Plan Steering The Business Continuity Plan Steering Committee Charter has been updated, approved by
Committee Charter Management, and issued in 2019.

Piagam Komite Pengarah Teknologi Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi telah diperbarui, mendapat persetujuan
Informasi Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Information Technology Steering The Information Technology Steering Committee Charter has been updated, approved by
Committee Charter Management, and issued in 2019.
Piagam Komite Sumber Daya Manusia Piagam Komite Sumber Daya Manusia diterbitkan pada tahun 2016.
Human Resources Committee Charter The Human Resources Committee Charter was issued in 2016.
Piagam Komite Operation Control Piagam Komite Operation Control telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen,
Operation Control Committe Charter dan diterbitkan pada tahun 2019.
The Operations Control Committee Charter has been updated, approved by Management,
and issued in 2019.
Piagam Komite Tanggung Jawab Piagam Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah diperbarui dan diterbitkan pada
Sosial Perusahaan tahun 2019.
Corporate Social Responsibility The Corporate Social Responsibility Committee Charter was updated and issued in 2019.
Committee Charter
Pedoman Standar Accounting Pedoman standar Accounting Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Department Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Accounting Department Standard The Accounting Department Standard Guideline has been updated, approved by
Guideline Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Account Service Pedoman standar Account Service Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Account Service Department Standard The Account Service Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Credit Analyst Pedoman standar Credit Analyst Department telah diterbitkan pada tahun 2018.
Department The Credit Analyst Department standard Guideline has been issued in 2018.
Credit Anlyst Department Standard
Guideline
Pedoman Standar Client Link Service Pedoman standar Client Link Service Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Client Link Service Department The Client Link Service Department Standard Guideline has been updated, approved by
Standard Guideline Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Credit Operation Pedoman standar Credit Operation Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Credit Operation Department Standard The Credit Operation Department’s Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Compliance Pedoman standar Compliance Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Compliance Department Standard The Compliance Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Credit Risk Pedoman standar Credit Risk Management Department telah diperbarui, mendapat
Management Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Credit Risk Management Department The Credit Risk Management Department Standard Guideline has been updated, approved
Standard Guideline by Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Deposit Pedoman standar Deposit Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Deposit Department Standard The Deposit Department Standard Guideline has been updated, approved by Management,
Guideline and issued in 2019.
Pedoman Standar Treasury Pedoman standar Treasury Settlement Department telah diperbarui, mendapat
Settlement Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Treasury Settlement Department The Treasury Settlement Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Export-Import Pedoman standar Export-Import Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Export-Import Department Standard The Export-Import Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Investment Banking Pedoman standar Investment Banking Development Department telah diperbarui,
Development Department mendapat persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Investment Banking Development The Investment Banking Development Department Standard Guideline has been updated,
Department Standard Guideline approved by Management, and issued in 2019.
240 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Pedoman Standar Know-Your- Pedoman standar Know-Your-Customer Department telah diperbarui, mendapat
Customer Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Know-Your-Customer Department The Know-Your-Customer Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Legal Department Pedoman standar Legal Department telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen,
Legal Department Standard Guideline dan diterbitkan pada tahun 2019.
The Legal Department Standard Guideline has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Pedoman Standar Market Investment Pedoman standar Market Investment & Banking Department telah diperbarui, mendapat
& Banking Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market Investment & Banking The Market Investment & Banking Department Standard Guideline has been updated,
Department Standard Guideline approved by Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Market Sales & Pedoman standar Market Sales & Trading Department telah diperbarui, mendapat
Trading Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market Sales & Trading Department The Market Sales & Trading Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Operation Planning Pedoman standar Operation Planning Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Operation Planning Department The Operation Planning Department Guideline has been updated, approved by Management,
Standard Guideline and issued in 2019.
Pedoman Standar Human Resources Pedoman standar Human Resources Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Human Resources Department The Human Resources Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Remittance Pedoman standar Remittance Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Remittance Department Standard The Remittance Department Standard Guideline has been updated, approved by
Penilaian atau Evaluasi atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan Bank
Assessment or Evaluation of the Implementation of Bank Corporate
Governance
Dasar Penilaian dan Metode

Basic Assessment and Methods
Bank memiliki komitmen untuk selalu menerapkan The Bank has a commitment to always apply the best
standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha governance standards by always trying to apply good
menerapkan praktik tata kelola yang baik melalui governance practices through various improvements
berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, serta and enhancements, as well as referring to the minimum
merujuk pada standar minimal maupun rekomendasi standards and recommendations that must be met.
yang harus dipenuhi. Bank melakukan penilaian The Bank evaluates the implementation of GCG
penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya consistently every year to determine the level of
untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG adequacy of GCG implementation within the Bank.
di lingkungan Bank. Penilaian yang dilakukan oleh Bank The assessment conducted by the Bank uses various
menggunakan berbagai acuan standar praktik terbaik applicable best practice standards. The Bank evaluates the
(best practices) yang berlaku. Bank melakukan penilaian implementation of GCG using the best practice standards
penerapan GCG dengan menggunakan standar praktik- that apply in Indonesia.
praktik terbaik yang berlaku di Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) In accordance with Financial Services Authority Regulation
no. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola (POJK) No. 55/POJK.03/2016 on the Implementation of
bagi Bank Umum, yang diimplementasikan melalui Governance for Commercial Banks, which is implemented
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) no. 13/ through the Financial Services Authority Circular Letter
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 on the Implementation of
Bank Umum, Bank melakukan uji mandiri tata kelola Governance for Commercial Banks, the Bank conducts
perusahaan yang baik setiap 6 (enam) bulan sekali untuk self-assessment of corporate governance every 6 (six)
posisi Juni dan Desember setiap tahunnya. Uji mandiri months, or in June and December each year. The self-
tersebut mencakup 11 (sebelas) faktor penilaian uji assessment includes 11 (eleven) assessment criteria,
mandiri, yaitu: namely:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; • Implementation of Board of Directors duties and
responsibilities;
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan • Implementation of Board of Commissioners duties and
Komisaris; responsibilities;
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; • Completeness and implementation of committee
duties;
• Penanganan benturan kepentingan; • Conflicts of interest handling;
• Penerapan fungsi kepatuhan; • Implementation of compliance function;
• Penerapan fungsi audit internal; • Implementation of internal audit function;
• Penerapan fungsi audit eksternal; • Implementation of external audit function;
• Penerapan manajemen risiko termasuk sistem • Implementation of risk management including internal
pengendalian internal; control systems;
• Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) • Provision of funds to related parties and large
dan penyediaan dana besar (large exposure); exposure;
• Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan • Transparency of Bank’s financial and non-financial
bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan conditions, reports on governance implementation
internal; dan and internal reporting; and
• Rencana strategis bank. • Bank’s strategic plan.
Selain itu, sesuai dengan POJK no. 4/POJK.03/2016 In addition, as stipulated in POJK No. 4/POJK.03/2016
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, on Rating of Soundness of Commercial Banks, as
sebagaimana diimplementasikan melalui SEOJK no. implemented through SEOJK No. 14/SEOJK.03/2017, the
14/SEOJK.03/2017, Bank juga melakukan uji mandiri Bank also conducts a self-assessment of the soundness
terhadap tingkat kesehatan Bank, dengan hasil uji level of the Bank, with the results of corporate governance
mandiri tata kelola perusahaan menjadi salah satu self-assessment being one of the components of its
komponen penilaiannya. Seluruh hasil uji mandiri di atas assessment. All the self-assessment results above are
dilaporkan kepada OJK secara periodik. reported to the OJK periodically.
Hasil Uji Mandiri Tata Kelola Perusahaan MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta
Per 31 Desember 2021
Self-Assessment Test Results of Corporate Governance of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
As of December 31, 2021
2 Berdasarkan hasil penilaian 11 aspek tata Based on the assessment results of 11

kelola secara individu, kami menyimpulkan individual aspects of governance, we
bahwa secara umum peringkat tata kelola conclude that the Bank’s governance rating
bank adalah 2 (bagus). Peringkat ini is 2 (Good). This rating is determined by
ditetapkan dengan mempertimbangkan considering that the Bank has implemented
bahwa Bank telah menjalankan aspek-aspek these governance aspects by improving the
tata kelola tersebut, dengan mengupayakan Governance Structure and Process for the
perbaikan antara lain dari sisi Struktur Tata next period.
Kelola dan Proses Tata Kelola untuk periode
berikutnya.
242 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Organ Tata Kelola

Perusahaan [102-18]
Organizational Structure of Corporate Governance [102-18]
Secara garis besar, sistem pengelolaan Bank menganut In general, the Bank’s management system adheres to a 2
model 2 (dua) badan atau two tier system, yaitu Dewan (two) body model or two-tiered system, namely the Bank’s
Pengawas dan Manajemen Bank dengan kewenangan Supervisory Board and Management with clear authorities
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya and responsibilities according to their respective functions
masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam as mandated in law and regulations and the Articles of
peraturan dan perundang-undangan serta Anggaran Association.
Dasar.
1. Dewan Pengawas adalah Organ Bank yang bertugas 1. The Supervisory Board is the Bank’s Organ responsible
melakukan pengawasan secara umum dan/atau for conducting general and/or special supervision
khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta in accordance with the Articles of Association and
memberi nasihat kepada Manajemen. providing advice to the Management.
2. Manajemen adalah Organ Bank yang berwenang dan 2. The Management is the Bank’s Organ that has
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Bank authority and full responsibility for the management
untuk kepentingan Bank, sesuai dengan maksud of the Bank for the Bank’s interests according to the
dan tujuan Bank serta mewakili Bank, baik di dalam Bank’s objectives, and representing the Bank inside and
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan outside the court in accordance with the Articles of
Anggaran Dasar. Association.
Dewan Pengawas
Supervisory Board
MUFG Bank Ltd., Cabang Jakarta, merupakan kantor MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of
cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor pusat di MUFG Bank, Ltd., based in Japan, of which all shares
Jepang, di mana seluruh saham (100,0%) MUFG Bank (100.0%) of MUFG Bank are owned by Mitsubishi UFJ
dimiliki oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). Financial Group, Inc. (MUFG). As a branch office of MUFG
Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang, Bank, Ltd., Japan, the Bank is part of the Mitsubishi UFJ
Bank merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Financial Group, Inc. (MUFG), whose subsidiaries and
Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas anak dan affiliated companies spread across the world. MUFG Bank,
perusahaan afiliasi di seluruh dunia. MUFG Bank Ltd., Ltd., Jakarta Branch does not hold a General Meeting of
Cabang Jakarta, tidak menyelenggarakan Rapat Umum Shareholders (GMS) independently in Indonesia because
Pemegang Saham (RUPS) secara mandiri di Indonesia of its status as a branch office. The AGM is only conducted
karena sifatnya hanya kantor cabang. RUPS hanya by Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) each year
dilakukan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. abroad, wherein the results of the GMS apply to all of its
(MUFG) tiap tahunnya yang berkedudukan di luar negeri, global subsidiaries and affiliated companies.
dimana hasil RUPS tersebut berlaku untuk entitas anak
dan perusahaan afiliasi yang tersebar di seluruh dunia.
Dewan Pengawas adalah organ Bank yang bertugas The Supervisory Board is the Bank’s organ that has
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk the duty and collective responsibility to supervise and
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat provide advice to the Management independently on
kepada Manajemen secara independen terkait dengan the implementation of the Management duties and
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Manajemen responsibilities in managing the Company, and ensure that
dalam mengelola Perseroan serta memastikan bahwa the Company has implemented GCG.
Perseroan telah melaksanakan GCG.
Dewan Pengawas secara terus-menerus memantau The Supervisory Board continuously monitors the
efektivitas kebijakan Bank, kinerja dan proses effectiveness of the Bank’s policies and performance and
pengambilan keputusan oleh Manajemen, termasuk decision-making process by the Management, including
pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para the implementation of strategies to meet the expectations
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. of shareholders and other stakeholders. The Supervisory
Dewan Pengawas juga mengevaluasi dan menyetujui Board also evaluates and approves or supervises the
atau mengawasi business plan Bank yang disusun Bank’s business plan compiled by the Management.
Manajemen.
Dasar Hukum Fungsi Dewan Pengawas Legal Basis of Supervisory Board Function
Mengingat status Bank sebagai kantor cabang bank Given the status of the Bank as a branch office of a foreign
asing, Bank tidak memiliki struktur Dewan Komisaris bank, the Bank does not have a Board of Commissioners
sebagaimana halnya struktur yang ada di bank-bank as in the structure at local banks. On September 8, 2010,
lokal. Pada tanggal 8 September 2010, Bank telah the Bank obtained an approval letter from Bank Indonesia
mendapatkan surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 12/III/DPB2/ TPB2-5 on the functions of the Board of
dengan no.12/III/DPB2/TPB2-5 tentang fungsi Dewan Commissioners carried out by the Planning Division for
Komisaris yang dilaksanakan oleh Planning Division for Asia and Oceania (now the Planning Office for Asia or
Asia and Oceania (sekarang berganti nama menjadi POA) at the Head Office, which supervises the Bank. POA
Planning Office for Asia atau POA) di Kantor Pusat, yang controls and monitors the activities of the Bank, including
melakukan pengawasan terhadap Bank. POA melakukan giving directions if needed.
kontrol dan memantau atas kegiatan Bank termasuk
memberikan arahan jika diperlukan.
Sesuai dengan keputusan Bank yang telah In line with the Bank’s decision which has been informed
diinformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui to the Financial Services Authority through letter No.
surat no. 443/ComDir/MUFG/2019/PD tanggal 21 443/ComDir/MUFG/2019/PD dated November 21, 2019
November 2019 tentang Permohonan Perubahan on Requests to Change the Structure of Members of the
Struktur Anggota Dewan Komisaris MUFG Bank Board of Commissioners of MUFG Bank Jakarta Branch,
Cabang Jakarta, Bank telah melakukan perubahan atas the Bank has made changes to the structure of the
struktur Dewan Pengawas untuk mencakup susunan Supervisory Board to cover the membership structure
keanggotaan yang tercantum dalam bagian ini. Struktur listed in this section. The membership structure of the
keanggotaan Dewan Pengawas, yang semula merupakan Supervisory Board, which was originally a representative
perwakilan dari POA, kini telah ditambahkan tiga of the POA, has been added three members representing
anggota yang mewakili Asian Compliance Office (ACO) the Asian Compliance Office (ACO) and/or the Financial
dan/atau Financial Crime Office for Asia (FCOA), Risk Crime Office for Asia (FCOA), the Risk Management Office
Management Office for Asia (ARMO), dan Internal Audit for Asia (ARMO), and the Internal Audit Office for Asia
Office for Asia (AIAO). Penambahan anggota Dewan (AIAO). The addition of the Supervisory Board members is
Pengawas ini untuk semakin melengkapi fungsi Dewan to further complement the Supervisory Board’s function in
Pengawas dalam melakukan pengawas terhadap aspek- conducting supervision on aspects of risk management,
aspek manajemen risiko, audit, kejahatan finansial, dan auditing, financial crime, and compliance.
kepatuhan.
Masa Jabatan Dewan Pengawas Supervisory Board Term of Office

Masa jabatan anggota Dewan Pengawas melekat kepada The term of office of members of the Supervisory Board
masa jabatan fungsional/struktural yang dipegang is attached to the functional/structural term of office held
masing-masing anggota. Dengan demikian, anggota by each member. As such, members of the Supervisory
Dewan Pengawas akan mengalami pergantian saat Board will experience a change when there are changes
terjadi pergantian pada jabatan fungsional/struktural to the related functional/structural positions held by each
terkait yang dipegang masing-masing anggota tersebut. member.
244 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Komposisi dan Susunan Keanggotaan Dewan Composition and Membership of the Supervisory Board
Pengawas Tahun 2021 in 2021
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Pengawas per 31 The composition of the Supervisory Board as of December
Desember 2021 adalah sebagai berikut: 31, 2021 are as follows:
Komposisi dan Susunan Dewan Pengawas per 31 Desember 2021

Composition and Structure of the Supervisory Board as of December 31, 2021

Yukinobu Saeki Anggota Sebagai Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (mewakili Planning
Member Office for Asia)
As Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (representing the Planning
Office for Asia)
Tatsuya Ishikawa Anggota Sebagai Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (mewakili
Member Risk Management Office for Asia)
As Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (representing the Risk
Management Office for Asia)
Andre Painchaud Anggota Sebagai Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (mewakili Internal
Member Audit Office for Asia)
As Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd. (representing the Internal
Audit Office for Asia)
S. Ramanathan Anggota Sebagai Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd. (mewakili Asian
Member Compliance Office)
As Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd. (representing the Asian
Compliance Office)
Profil seluruh anggota Dewan Pengawas dapat dilihat The profiles of all members of the Supervisory Board can
pada bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. be seen in the Company Profile chapter in this Annual
Report.
Kriteria dan Persyaratan Dewan Pengawas Supervisory Board Criteria and Requirements
Anggota Dewan Pengawas terdiri dari wakil-wakil Members of the Supervisory Board consist of
departemen berikut: representatives of the following departments:
• Planning Office for Asia (POA), • Planning Office for Asia (POA),
• Risk Management Office for Asia (ARMO), • Risk Management Office for Asia (ARMO),
• Asian Compliance Office (ACO) dan/atau Financial • Asian Compliance Office (ACO) and/or Financial Crime
Crime Office for Asia (FCOA), dan Office for Asia (FCOA), and
• Internal Audit Office for Asia (AIAO); • Internal Audit Office for Asia (AIAO);
Yang masing-masing diwakili oleh kepala dari Each of which is represented by the head of the relevant
departemen bersangkutan. Masing-masing dari anggota department. Each of these members holds the following
tersebut memegang kualifikasi sebagai berikut: qualifications:
• Pejabat Bank yang profesional dan berpengalaman; • Professional and experienced Bank Officers;
• Memiliki keahlian di bidang keuangan, akuntansi, • Having expertise in finance, accounting, risk
manajemen risiko, perencanaan perusahaan, management, corporate planning, compliance, and
kepatuhan, dan audit internal; internal auditing;
• Berintegritas tinggi; • High integrity;
• Tidak memegang jabatan rangkap (selain dari • Not holding concurrent positions (other than
jabatan fungsional/struktural yang dipegangnya) functional/structural positions) at the Bank or other
pada Bank atau perusahaan/organisasi lainnya. company/organization.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Supervisory Board Guidelines and Work Rules
Tata tertib kerja Dewan Pengawas tercantum di dalam The work rules of the Supervisory Board are listed in
Piagam Pertemuan dengan Dewan Pengawas (Charter the Charter of Supervisory Board Meeting. The Charter
of Meeting with Supervisory Board). Piagam Dewan includes:
Pengawas mencakup: • Purpose of Supervisory Board meeting;
• Tujuan pertemuan dengan Dewan Pengawas; • Quorum of Supervisory Board meeting;
• Kuorum pertemuan dengan Dewan Pengawas; • Frequency of Supervisory Board meeting;
• Frekuensi pertemuan dengan Dewan Pengawas; • Agenda of Supervisory Board meeting; and
• Agenda pertemuan dengan Dewan Pengawas; dan • Reporting of the Supervisory Board meeting.
• Pelaporan pertemuan dengan Dewan Pengawas.
Sesuai dengan Piagam Pertemuan dengan Dewan In accordance with the Charter of Supervisory Board
Pengawas, tata tertib kerja Dewan Pengawas adalah Meeting, the work rules of the Supervisory Board are as
sebagai berikut: follows:
• Anggota Dewan Pengawas adalah wakil-wakil dari • Members of the Supervisory Board are representatives
Planning Office for Asia (POA), Asian Compliance of the Planning Office for Asia (POA), Asian Compliance
Office (ACO) dan/atau Financial Crime Office for Asia Office (ACO) and/or Financial Crime Office for Asia
(FCOA), Risk Management Office for Asia (ARMO), (FCOA), Risk Management Office for Asia (ARMO), and
dan Internal Audit Office for Asia (AIAO); Internal Audit Office for Asia (AIAO);
• Pertemuan Dewan Pengawas dan Manajemen Bank • Bank’s Supervisory Board and Management meetings
dilakukan untuk: are held for:
o Pelaporan dari Manajemen kepada Dewan o The Management to report to the Supervisory
Pengawas mengenai aktivitas kegiatan usaha Board regarding the Bank’s business activities and
Bank dan isu-isu terkait, related issues;
o Dewan Pengawas memberikan masukan kepada o The Supervisory Board to provide input to the
Manajemen Bank; Bank’s Management;
• Kuorum dari pertemuan dengan Dewan Pengawas • Quorums of Supervisory Board meetings include:
mencakup:
o Anggota Dewan Pengawas; o Members of the Supervisory Board;
o Executive Officer, Country Head of Indonesia; o Executive Officer, Country Head of Indonesia;
o Managing Director dan/atau Head of Compliance o Managing Director and/or Head of Compliance for
for Indonesia; Indonesia;
o Satuan Kerja Audit Internal (SKAI); o Internal Audit Work Unit (SKAI);
• Pertemuan dengan Dewan Pengawas dilakukan • Meetings with the Supervisory Board are held regularly
secara rutin sebanyak 4 (empat) kali dalam satu 4 (four) times a year, with the direct presence of
tahun, dengan kehadiran secara langsung dari representatives of the Supervisory Board members at
perwakilan anggota Dewan Pengawas di Kantor the Jakarta Branch at least 2 (two) times;
Cabang Jakarta sekurang-kurangnya sebanyak 2
(dua) kali;
• Jika pertemuan secara tatap muka langsung tidak • If an offline meeting is not possible, Supervisory Board
dimungkinkan, anggota Dewan Pengawas dapat members can attend the meeting by teleconference;
menghadiri pertemuan melalui telekonferensi; • The agenda of the Supervisory Board meeting is to
• Agenda pertemuan dengan Dewan Pengawas adalah report on business performance, internal control,
untuk melaporkan kinerja usaha, kendali internal, compliance, financial crime, internal audit, risk profile,
kepatuhan, kejahatan finansial, audit internal, profil and other issues of the Jakarta Branch.
risiko, dan isu-isu lain Kantor Cabang Jakarta.
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Pengawas Supervisory Board Duties, Obligations and Authorities
Tugas, kewajiban, dan wewenang Dewan Pengawas The duties, obligations, and authorities of the Bank’s
Bank adalah sebagai berikut: Supervisory Board are as follows:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 1. Carry out the duties and responsibilities independently;
independen;
246 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
2. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG 2. Ensure the implementation of the Bank’s GCG in all
Bank dalam segala kegiatan usaha pada seluruh business activities at all levels of the organization as
tingkatan organisasi sebagaimana dimaksud dalam stipulated in Article 2 of POJK No. 55/POJK.03/2016;
pasal 2 POJK No. 55/POJK.03/2016;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas 3. Oversee the implementation of the Management
dan tanggung jawab Manajemen, serta memberikan duties and responsibilities, and provide advice to the
nasihat kepada Manajemen; Management;
4. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi 4. Direct, monitor, and evaluate the implementation of
pelaksanaan kebijakan strategis Bank; the Bank’s strategic policies;
5. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan 5. Refrain from making decisions on the Bank’s
kegiatan operasional Bank, kecuali yang ditetapkan operational activities, except as stipulated in Article 31
dalam pasal 31 ayat (4) POJK No. 55/POJK.03/2016; Paragraph (4) of POJK No. 55/POJK.03/2016;
6. Memastikan bahwa Manajemen telah 6. Ensure the Management follows up on audit findings
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari and recommendations from the Bank’s internal
satuan kerja audit intern Bank, auditor eksternal dan audit work unit, external auditors, and the results of
hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan supervision by OJK and/or other authorities;
otoritas lain;
7. Menginformasikan ke OJK selambat-lambatnya 7 7. Inform OJK no later than 7 (seven) working days after
(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran the findings of violations of laws and regulations
peraturan perundang-undangan di bidang keuangan in the financial and banking sector, and conditions
dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan or estimates of conditions that may endanger the
yang dapat membahayakan kelangsungan usaha business continuity of the Bank;
Bank;
8. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan 8. Provide sufficient time to carry out their duties and
tugas dan tanggung jawab secara optimal; responsibilities optimally;
9. Mengarahkan, menyetujui dan mengevaluasi 9. Direct, agree and evaluate integrated risk management
kebijakan manajemen risiko yang terintegrasi; policies;
10. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen 10. Evaluate the implementation of integrated risk
risiko yang terintegrasi oleh Jajaran Manajemen; management policies by the Management;
11. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang 11. Evaluate integrated risk management policies at least
terintegrasi setidaknya satu kali dalam satu tahun once a year or at any time if there are changing factors
atau setiap saat jika terdapat faktor-faktor yang that have a significant impact on the business activities
berubah yang memberikan dampak yang signifikan of financial conglomerates;
terhadap aktivitas bisnis dari konglomerasi
keuangan;
12. Mengarahkan penerapan kepatuhan dari tata kelola 12. Direct the implementation of compliance for corporate
perusahaan dengan panduan yang terintegrasi; governance with integrated guidelines;
13. Mengawasi pelaksanaan dari tugas dan tanggung 13. Oversee the implementation of the duties and
jawab dari seluruh jajaran Manajemen, termasuk responsibilities of all levels of the Management,
memberikan pengarahan atau pun saran kepada including providing direction or advice to all members
seluruh jajaran Manajemen mengenai pelaksanaan of the Management regarding the implementation of
tata kelola perusahaan yang terintegrasi; dan integrated corporate governance; and
14. Mengevaluasi panduan tata kelola perusahaan yang 14. Evaluate integrated corporate governance guidelines
terintegrasi dan mengarahkan untuk perbaikan. and lead for improvement.
Peningkatan Kompetensi Dewan Pengawas [E.2] Improvement of Supervisory Board Competence [E.2]
Selama tahun 2021, Dewan Pengawas mengikuti During 2021, the Supervisory Board participated
pelatihan-pelatihan wajib secara daring terutama yang in mandatory online training sessions, especially
terkait dengan “Anti-Money Laundering & Counter- those related to “Anti-Money Laundering & Counter-
Terrorism Financing” dan melakukan pengembangan diri Terrorism Financing” and carried out self-development
secara mandiri dengan mengikuti berbagai pelatihan independently by participating in various training and
maupun seminar sesuai bidangnya masing-masing. seminars according to their respective fields.
Manajemen
Management
Pada MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, At MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, the Bank’s
Manajemen Bank sekaligus bertindak sebagai Direksi Management acts as the Board of Directors of the Branch,
Kantor Cabang, di mana Manajemen Bank bertanggung in which the Management is fully responsible for the
jawab penuh atas kegiatan operasional Bank sehari-hari. day-to-day operations of the Bank. The Management
Manajemen mengelola Bank dengan mengacu pada manages the Bank by referring to the MUFG Code of
Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of Conduct) Conduct issued by the parent company of the Bank
yang dikeluarkan oleh perusahaan induk Bank (MUFG), (MUFG), to the Standard Procedures (Overseas) of the
pada Standard Procedures (Overseas) “Common Rules” “Common Rules” for MUFG Overseas, as well as to the
for MUFG Overseas, sekaligus pada Surat Kuasa dari Power of Attorney from the Head Office. The Management
Kantor Pusat. Manajemen menyampaikan laporan reports periodically to the Supervisory Board, particularly
kepada Dewan Pengawas secara periodik, khususnya regarding the Bank’s performance.
mengenai kinerja Bank.
Dasar Hukum Pengangkatan Manajemen Legal Basis for Management Appointment

Manajemen Kantor Cabang Jakarta diangkat dengan The Management of the Jakarta Branch is appointed
mempertimbangkan ketentuan yang terkandung di according to Financial Services Authority Regulation
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. (POJK) No. 55/POJK.03/2016 on the Application of
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Governance for Commercial Banks and Financial Services
Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Authority Circular Letter (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017
(SEOJK) no. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata on the Implementation of Governance for Commercial
Kelola bagi Bank Umum. Manajemen juga telah lulus uji Banks. The Bank’s Management has also passed the fit and
kelayakan dan kepatutan sesuai dengan Peraturan Bank proper test in accordance with Bank Indonesia Regulation
Indonesia no. 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan No. 12/23/PBI/2010 on Capability and Compliance Test
dan Kepatutan dan POJK no. 34/POJK.03/2018 tentang and POJK No. 34/POJK.03/2018 on Reassessment for Main
Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Parties of Financial Services Institutions.
Keuangan.
Komposisi dan Susunan Manajemen Tahun 2021 Management Composition and Structure in 2021
Komposisi Direksi atau Manajemen Bank terdiri dari The composition of the Board of Directors or Management
1 (satu) Executive Officer yang bertindak sebagai of the Bank consists of 1 (one) Executive Officer who acts
kepala operasi Bank di Indonesia (Country Head), dan as the head of Bank operations in Indonesia (Country
6 (enam) Direksi yang mengepalai fungsi tertentu. Head), and 6 (six) Managing Directors who lead certain
Adapun susunan dan komposisi Manajemen Bank per 31 functions. The composition and structure of the Bank
Desember 2021 adalah sebagai berikut: Management as of December 31, 2021 are as follows:

Daisuke Ejima Executive Officer, Country Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Head of Indonesia no. KEP-197/D.03/2017 tanggal 30 Oktober 2017
Authority Letter No. KEP-197/D.03/2017 dated October 30, 2017
Yuki Hayashi Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
of Corporate Investment no. KEP-66/D.03/2021 tanggal 7 Mei 2021
Banking & Products for Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Indonesia Authority Letter No. KEP-66/D.03/2021 dated May 7, 2021
Masao Kojima Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
of Internal Control for no. KEP-57/D.53/2019 tanggal 22 April 2019
Authority Letter No. KEP-57/D.53/2019 dated April 22, 2019
Akira Shimomiya Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan no.
Deputy Head of Japanese KEP-212/D.03/2019 tanggal 5 Desember 2019
Corporate Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Indonesia Authority Letter No. KEP-212/D.03/2019 dated December 5, 2019
248 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Dadi Arief Darmawan Managing Director, Head of Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
HR & Banking Operation for No. SR-181/D.03/2015 tanggal 2 Oktober 2015
Authority Letter No. SR-181/D.03/2015 dated October 2, 2015
Pancaran Affendi Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
of Global Corporate & No. SR-6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 2015
Institutional Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial Services
Indonesia Authority Letter No. SR-6/D.03/2015 dated January 9, 2015
Marchelius Santiaji Managing Director, Head of Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui melalui Surat Otoritas Jasa
Mario Compliance for Indonesia Keuangan No. Kep -154/D.03/2021 tanggal 13 Oktober 2021
Authority Letter No. Kep -154/D.03/2021 dated October 13, 2021
Profil seluruh anggota Manajemen dapat dilihat pada The profiles of all Management members can be seen in
bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. the Company Profile chapter in this Annual Report.
Kriteria dan Persyaratan Manajemen Management Criteria and Requirements

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Manajemen In accordance with prevailing regulations, the
Kantor Cabang Jakarta diangkat dengan Management of the Jakarta Branch is appointed by
mempertimbangkan kriteria berikut: considering the following criteria:
• Anggota Manajemen berdomisili di Indonesia; • Members of Management must be based in Indonesia;
• Anggota Manajemen memiliki pengalaman sekurang- • Members of Management have at least 5 (five) years
kurangnya 5 (lima) tahun di bidang operasional experience in the operational field as Bank Executive
sebagai Pejabat Eksekutif Bank; Officers;
• Anggota Manajemen tidak memiliki jabatan rangkap • Members of Management do not have concurrent
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, positions as members of the Board of Directors, Board
atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan, dan/ of Commissioners, or Executive Officers at other
atau lembaga lain (dengan pengecualian); Banks, companies and/or institutions (with exceptions);
• Anggota Manajemen secara sendiri-sendiri maupun • Members of Management individually or jointly do not
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% own shares exceeding 25% (twenty-five percent) of
(dua puluh lima perseratus) dari modal disetor pada paid up capital in another company;
suatu perusahaan lain;
• Anggota Manajemen tidak saling memiliki hubungan • Members of Management do not have family
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan relationships to the second degree with fellow
sesama anggota Manajemen dan/atau dengan Management members and/or members of the
anggota Dewan Pengawas; Supervisory Board;
• Anggota Manajemen memiliki integritas, kompetensi, • Members of Management have adequate integrity,
dan reputasi keuangan yang memadai; competence, and financial reputation;
• Anggota Manajemen lulus uji kelayakan dan • Members of Management shall pass the fit and proper
kepatutan dan memperoleh surat persetujuan dari test and obtain an approval letter from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan; dan Services Authority; and
• Anggota Manajemen memiliki kompetensi yang • Members of Management have sufficient competence
memadai dan relevan dengan jabatannya untuk relevant to their positions to carry out their duties
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta and responsibilities and are able to implement
mampu mengimplementasikan kompetensi yang their competencies in exercising their duties and
dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung responsibilities.
jawab.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Manajemen Management Guidelines and Work Rules
Pedoman kerja Manajemen mengacu pada Pedoman The Management work guidelines refer to the MUFG
Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of Conduct) dan Code of Conduct and Overseas Common Rules for MUFG
Standard Procedures (Overseas) “Common Rules” for Overseas issued by the Head Office.
MUFG Overseas yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat.
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Manajemen Management Duties, Responsibilities and Authorities
Tugas dan tanggung jawab Manajemen Kantor Cabang The duties and responsibilities of the Management of the
Jakarta di antaranya: Jakarta Branch include:
• Bertanggung jawab penuh atas kegiatan operasional • Taking full responsibility for the daily operations of
harian MUFG Bank di Indonesia; MUFG Bank in Indonesia;
• Mengelola kegiatan usaha MUFG Bank di Indonesia • Managing the business activities of MUFG Bank
dengan tanggung jawab dan wewenangnya sesuai in Indonesia with responsibilities and authorities
dengan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of according to the MUFG Code of Conduct, Standard
Conduct), Standard Procedures (Overseas) “Common Procedures (Overseas) “Common Rules” for MUFG
Rules” for MUFG Overseas, dan surat kuasa dari Overseas, and a Power of Attorney from the Head
Kantor Pusat; Office;
• Bertanggung jawab untuk memutuskan arah • Deciding the short-term, medium-term, and long-term
strategis jangka pendek, jangka menengah, dan strategic direction of MUFG Bank in Indonesia, in line
jangka panjang MUFG Bank di Indonesia, selaras with the Group’s short-term, medium-term and long-
dengan arah strategis jangka pendek, jangka term strategic direction globally;
menengah, dan jangka panjang Grup secara global; • Following up on audit findings and recommendations,
• Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi audit, hasil the results of supervision by regulators and other
pengawasan regulator dan otoritas; authorities;
• Mendukung Dewan Pengawas dalam menjalankan • Supporting the Supervisory Board in carrying out their
tugasnya; duties;
• Menjelaskan secara terbuka kebijakan strategis • Openly explaining the Bank’s strategic human resource
sumber daya manusia Bank kepada karyawan; dan policies to employees; and
• Menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dalam • Implementing good corporate governance in all MUFG
seluruh kegiatan usaha MUFG Bank di Indonesia. Bank business activities in Indonesia.
Pembagian Tugas Manajemen Management Division of Tasks

Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing The details of the duties and responsibilities of each
anggota Manajemen sebagai berikut: member of the Management are as follows:
Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Daisuke Ejima Executive Officer, Country Mengepalai operasi MUFG Bank di Indonesia, menjamin keamanan dan
Head of Indonesia kesehatan (safety and soundness) operasi MUFG Bank di Indonesia
In charge of MUFG Bank operations in Indonesia, ensuring the safety and
soundness of MUFG Bank operations in Indonesia
Yuki Hayashi Managing Director, Head Mengepalai departemen-departemen terkait dengan perbankan
of Corporate Investment korporasi besar Jepang, produk, dan perbankan transaksi
Banking & Products for In charge of departments related to Japan’s large corporate banking,
Indonesia product, and transaction banking
Masao Kojima Managing Director, Head Mengepalai departemen-departemen terkait dengan kendali internal
of Internal Control for Bank, termasuk akuntansi, perencanaan perusahaan, dan administrasi
Indonesia umum
In charge of departments related to the Bank’s internal control, including
accounting, corporate planning, and general administration
Akira Shimomiya Managing Director, Mengepalai departemen-departemen terkait dengan perbankan
Deputy Head of Japanese korporasi Jepang, termasuk bagian pemasaran dan analis kredit
Corporate Banking for In charge of departments related to Japanese corporate banking, including
Indonesia marketing and credit analysts
250 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Dadi Arief Darmawan Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait dengan sumber daya
HR & Banking Operation for manusia dan operasional bank (back office)
Indonesia In charge of departments related to human resources and bank operations
(back office)
Pancaran Affendi Managing Director, Head Mengepalai departemen-departemen terkait perbankan korporasi global,
of Global Corporate & termasuk bagian pemasaran dan analis kredit
Institutional Banking for In charge of departments related to global corporate banking, including
Indonesia marketing and credit analysts
Marchelius Santiaji Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait kepatuhan dan financial
Mario Compliance for Indonesia crime
In charge of departments related to compliance and financial crime
Program Orientasi Bagi Manajemen Orientation Program for Management

Seluruh anggota Manajemen yang baru mulai menjabat All new Management members who take office in
pada tahun 2021 adalah melalui proses promosi 2021 went through an internal promotion process or
internal atau penugasan dari Kantor Pusat, sehingga an assignment from the Head Office, therefore, there
untuk anggota Manajemen baru, tidak dilakukan was no special orientation program conducted for
program orientasi khusus. Melainkan, untuk masing- new Management members. Instead, for each new
masing anggota Manajemen baru, Bank mengadakan Management member, the Bank holds a number of
sejumlah rapat internal dengan tim-tim yang dibawahi internal meetings with the teams under each new
oleh masing-masing anggota Manajemen baru untuk Management member to understand the workings,
memahami cara kerja, prosedur, ranah kerja, serta procedures, work domains, and cross-departmental
hubungan lintas departemen di Bank. relationships at the Bank.
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Management Training and Competency Development
Manajemen Bank [E.2] Program [E.2]
MUFG mendukung anggota Manajemen untuk MUFG supports Management members to develop
mengembangkan kompetensinya melalui partisipasi their competencies through participation in a number
dalam sejumlah pelatihan, sertifikasi, lokakarya, dan of training activities, certifications, workshops and
konferensi, baik secara internal maupun eksternal. conferences, both internally and externally. The Bank
Bank senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program always facilitates the implementation of human resource
pengembangan sumber daya manusia mulai dari development programs from top to bottom levels as
level teratas hingga bawah sebagai bentuk komitmen a form of the Company’s commitment to creating
Perusahaan dalam menciptakan SDM yang unggul superior and competitive human resources. Details
dan berdaya saing. Tentang kegiatan peningkatan on the competency development activities the Bank’s
kompetensi yang diikuti oleh Manajemen Bank di Management participated in throughout 2021 can be seen
sepanjang tahun 2021 dapat dilihat pada bab Profil in the Company Profile chapter of this annual report.
Perusahaan dalam laporan tahunan ini.
Kebijakan Remunerasi Manajemen Management Remuneration Policy

Remunerasi Manajemen dalam satu tahun yang The Management remuneration in one year by income
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan level range is as follows:
Jumlah Manajemen
Management Number
Di atas Rp2 miliar 7

More than Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar sampai dengan Rp2 miliar -
More than Rp1 billion up to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar -
More than Rp500 million up to Rp1 billion
Di bawah Rp500 juta -
Less than Rp500 million
Jumlah Total 7
Rasio Gaji Salary Ratio

Informasi mengenai rasio gaji Manajemen dan karyawan Information regarding the salary ratio of the Management
Bank adalah sebagai berikut: and Bank employees is as follows:
2021 2020 2019
Karyawan tertinggi terhadap karyawan terendah 34,79 : 1 35,71 : 1 38,53:1

Highest employee to lowest employee
Manajemen tertinggi terhadap Manajemen terendah 2,74 : 1 3,10 : 1 3,18:1
Highest management to lowest management
Dewan Pengawas tertinggi terhadap Dewan Pengawas terendah N/A N/A N/A
Highest Supervisory Board to the lowest Supervisory Board
Manajemen tertinggi terhadap karyawan tertinggi 2,69 : 1 2,61 : 1 2,68:1
The highest management to the highest employees
Karyawan terendah terhadap UMP [F.20] N/A N/A N/A
The lowest employee to the provincial minimum wage (UMP)
Rapat Dewan Pengawas dan Manajemen

Supervisory Board and Management Meeting
Rapat Manajemen Management Meeting

Manajemen Bank secara rutin mengadakan rapat untuk The Bank’s Management regularly holds meetings to
membahas perkembangan bisnis Bank, kebijakan discuss the Bank’s business development, strategic
strategis yang diambil kantor cabang, serta hal- policies adopted by the branch office, and other issues. In
hal lainnya. Di sepanjang tahun 2021, Manajemen 2021, the Management held 47 (forty seven) meetings.
melaksanakan rapat sebanyak 47 (empat puluh tujuh)
kali.
Jumlah Kehadiran
Jumlah Attended Meetings
Bulan Rapat Marche-
Month Number of Takashi Akira Damal
Daisuke Masao Akira Shi- Dadi Arief Pancaran lius Yuki
Meetings Miyamo- Kawamu- Bayu
Ejima Kojima momiya Darmawan Affendi Santiaji Hayashi(4)
to(1) ra(2) Utama(3)
Mario
Jan 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 0
Feb 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0
Mar 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 0
Apr 5 5 4 5 5 5 5 4 1 5 0
May 3 3 2 3 3 0 3 1 0 3 0
Jun 4 4 4 4 4 0 4 3 0 4 0
Jul 5 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5
Aug 4 4 4 3 4 0 4 4 0 4 4
252 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jumlah Kehadiran
Jumlah Attended Meetings
Bulan Rapat Marche-
Month Number of Takashi Akira Damal
Daisuke Masao Akira Shi- Dadi Arief Pancaran lius Yuki
Meetings Miyamo- Kawamu- Bayu
Ejima Kojima momiya Darmawan Affendi Santiaji Hayashi(4)
to(1) ra(2) Utama(3)
Mario
Sep 4 4 2 4 4 0 3 3 0 4 4
Oct 4 4 4 4 4 0 3 4 0 4 4
Nov 4 4 1 4 4 0 4 3 0 3 4
Dec 5 5 0 5 5 0 4 3 0 5 5
Total 47 47 35 45 47 14 44 36 10 46 26
Note Notes:
(1) Berhenti menjabat sejak 4 November 2021 (3) Berhenti menjabat sejak 26 Maret 2021
Stop serving as of November 4, 2021 Stop serving as of March 26, 2021
(2) Berhenti menjabat sejak 27 Mei 2021 (4) Menjabat sejak 11 Juni 2021
Stop serving as of May 27, 2021 Serving since June 11, 2021
Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Manajemen Supervisory Board and Management Joint Meeting
Bank secara rutin mengadakan rapat gabungan Dewan The Bank regularly holds joint Supervisory Board and
Pengawas dengan Manajemen Bank. Dalam rapat Management meetings. The joint meeting discusses
gabungan ini dibahas berbagai pembaruan informasi, various information updates, realization of the Bank’s
realisasi Rencana Bisnis Bank, kinerja keuangan kantor Business Plan, branch office financial performance, and
cabang, serta temuan audit internal. Pertemuan rutin internal audit findings. Regular meetings are held 1 (once)
diadakan 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. every 3 (three) months.
Di tahun 2021, rapat gabungan antara Dewan Pengawas In 2021, the Supervisory Board and Management held 4
dan Manajemen dilaksanakan 4 (empat) kali. (four) joint meetings.
Jumlah Rapat
Peserta Number of Meetings
No
Participant Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Total
Quarter 1 Quarter 2 Quarter 3 Quarter 4
1 Mr. Yukinobu Saeki 1 1 1 1 4

2 Mr. Tatsuya Ishikawa 1 1 1 1 4
3 Mr. Andre Painchaud 1 1 1 1 4
4 Mr. Kevin Ludwick (1)
1 0 0 0 1
5 Mr. S Ramanathan (2)
0 1 1 1 3
6 Mr. Daisuke Ejima 1 1 1 1 4
7 Mr. Akira Kawamura(3) 1 0 0 0 1
8 Mr. Takashi Miyamoto (4)
1 1 1 0 3
9 Mr. Damal Bayu Utama (5)
1 0 0 0 1
10 Mr. Masao Kojima 1 1 1 1 4
11 Mr. Akira Shimomiya 1 1 1 1 4
12 Mr. Dadi Arief Darmawan 1 1 1 1 4
13 Mr. Pancaran Affendi 1 1 1 1 4
14 Mr. Marchelius Mario 1 1 1 1 4
15 Mr. Yuki Hayashi(6) 0 1 1 1 3
Note Notes: (3) Berhenti menjabat sejak 27 Mei 2021 (5) Berhenti menjabat sejak 26 Maret
(1) Berhenti menjabat sejak 31 Mei 2021 Stop serving as of May 27, 2021 2021
Stop serving as of May 31, 2021 (4) Berhenti menjabat sejak 4 November Stop serving as of March 26, 2021
(2) Menjabat sejak 1 Juni 2021 2021 (6) Menjabat sejak 11 Juni 2021
Serving since June 1, 2021 Stop serving as of November 4, 2021 Serving since June 11, 2021
Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas dan Manajemen

Diversity of Supervisory Board and Management Composition
Per 31 Desember 2021, Bank belum memiliki aturan As of December 31, 2021, the Bank did not have written
tertulis yang mengatur keberagaman komposisi rules governing the diversity of the composition of the
Dewan Pengawas dan Manajemen. Dalam mengangkat Supervisory Board and Management. In appointing
anggota Dewan Pengawas dan Manajemen, Bank members of the Supervisory Board and Management, the
mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu Bank considers the competency of candidates and refers
pada peraturan perundangan yang berlaku. to the prevailing laws and regulations.
Adapun keberagaman komposisi Dewan Pengawas dan The diversity of the composition of the Bank’s Supervisory
Manajemen Bank adalah sebagai berikut: Board and Management is as follows:
Nama dan
Latar Belakang Jenis
Jabatan Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Keahlian Usia
Pendidikan Kelamin
Name and Nationality Work Experience Expertise Age
Education Background Gender
Position
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Yukinobu Saeki Jepang Bachelor of Political Lebih dari 20 tahun Kredit, sumber 48 Pria
Japanese Science and Economics di bidang kredit, daya manusia, tahun Male
dari Waseda University sumber daya manusia, perencanaan 48
(Jepang) dan perencanaan perusahaan years
Bachelor of Political Science perusahaan Credit, human old
and Economics from More than 20 years in resources,
Waseda University (Japan) credit, human resources, corporate
and corporate planning planning
Tatsuya Jepang Bachelor of Engineering, Lebih dari 25 tahun Tresuri, 52 Pria
Ishikawa Japanese Kyoto University (Jepang) di bidang tresuri dan manajemen tahun Male
Bachelor of Engineering, manajemen risiko risiko 52
Kyoto University (Japan) More than 25 years Treasury, risk years
in treasury and risk management old
management
Andre Singapura B.S. in Finance/Economics, Lebih dari 20 tahun di Kepatuhan, 50 Pria
Painchaud Singaporean Salem State College bidang kepatuhan dan audit internal tahun Male
(Amerika Serikat) audit internal Compliance, 50
Master in Business More than 20 years in internal audit years
Administration, Bentley compliance and internal old
College (United States) audit
B.S. in Finance/Economics,
Salem State College
(US); Master in Business
Administration, Bentley
College (US)
S. Ramanathan India Masters in Commerce, Lebih dari 24 tahun di Kepatuhan, 43 Pria
Indian University of Mumbai perbankan dan non Hukum tahun Male
Masters in Commerce, entitas perbankan Perbankan 43
University of Mumbai More than 24 years of Compliance, years
experience in banking Banking Law old
and non banking entities
Manajemen
Management
Daisuke Ejima Jepang MBA, Ross School of Lebih dari 20 tahun Perbankan 53 Pria
Japanese Business, University of di bidang perbankan korporasi tahun Male
Michigan (Amerika Serikat) korporasi, riset Corporate 53
MBA, Ross School of ekonomi, dan sumber Banking years
Business, University of daya manusia old
Michigan (United States) More than 20 years
in corporate banking,
economic research, and
human resources
254 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Nama dan
Latar Belakang Jenis
Jabatan Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Keahlian Usia
Pendidikan Kelamin
Name and Nationality Work Experience Expertise Age
Education Background Gender
Position
Masao Kojima Jepang Bachelor of Economics, Lebih dari 20 tahun Perbankan 50 Pria
Japanese Tokyo University (Jepang) di bidang perbankan korporasi tahun Male
Bachelor of Economics, korporasi Corporate 50
Tokyo University (Japan) More than 20 years in Banking years
corporate banking old
Akira Jepang Bachelor of Law, Lebih dari 20 tahun Perbankan 50 Pria
Shimomiya Japanese Hitotsubashi University di bidang perbankan korporasi, tahun Male
(Jepang) korporasi, perencanaan, perencanaan, 50
Bachelor of Law, dan promosi bisnis promosi bisnis years
Hitotsubashi University More than 20 years Corporate old
(Japan) in corporate banking, banking,
business planning and business
promotion planning and
promotion
Dadi Arief Indonesia Magister Teknologi Lebih dari 20 tahun di Sumber daya 52 Pria
Darmawan Indonesian Informasi & Elektronik, bidang perencanaan manusia, tahun Male
Toyohashi University of perusahaan, operasional 52
Technology (Jepang) operasional bank, bank years
Masters in Information & sumber daya manusia, Human old
Electronic Technology, dan perbankan resources, bank
Toyohashi University of korporasi operations
Technology (Japan) More than 20 years in
the areas of corporate
planning, bank
operations, human
resources, and corporate
banking
Pancaran Indonesia Sarjana Teknik Sipil, Lebih dari 20 tahun Perbankan 48 Pria
Affendi Indonesian Universitas Tarumanagara di bidang perbankan korporasi tahun Male
(Indonesia) korporasi Corporate 48
Bachelor of Civil More than 20 years in Banking years
Engineering, Tarumanagara corporate banking old
University (Indonesia)
Marchelius Indonesia Sarjana Teknik Sipil, Lebih dari 18 tahun Manajemen 44 Pria
Santiaji Mario Indonesian Universitas Hasanuddin di bidang kredit risiko tahun Male
(Indonesia) perbankan Risk 44
Bachelor of Civil More than 18 years in the management years
Engineering, Hasanuddin field of banking credit old
University (Indonesia)
Yuki Hayashi Jepang Bachelor of Law, Keio Memiliki keahlian lebih Perbankan 47 Pria
Japanese University, Jepang dari 20 tahun di bidang korporasi tahun Male
Bachelor of Law, Keio perbankan korporasi Corporate 47
University, Japan Has more than 20 years Banking years
of expertise in corporate old
banking
Organ Pendukung Dewan Pengawas dan

Manajemen
Supervisory Board and Management Supporting Organs
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan The Audit Committee is a supporting organ of the
Pengawas yang berfungsi membantu Dewan Pengawas Supervisory Board whose function is to assist the
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan, Supervisory Board in carrying out its supervisory duties
memastikan Perseroan dikelola dengan manajemen and functions, ensuring the Company is managed soundly
yang sehat secara konsisten sesuai dengan prinsip- and consistently in accordance with GCG principles, and
prinsip GCG serta membantu dalam memberikan assisting in providing advice in the implementation of
nasihat dalam pelaksanaan pengendalian internal dan internal control and bank audits.
audit bank.
Bank sebagai Kantor Cabang Bank Asing memiliki The Bank as a Foreign Bank Branch Office has Audit
Komite Audit dengan mengacu kepada: Committee with legal basis as follows:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. 55/ • Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola yang 55/POJK.03/2016 on the Implementation of Good
Baik bagi Bank Umum; Governance for Commercial Banks;
• POJK no. 13/POJK.03/2017 dan Surat Edaran Otoritas • POJK No. 13/POJK.03/2017 and Financial Services
Jasa Keuangan (SEOJK) no. 36/SEOJK.3/2017 tentang Authority Circular (SEOJK) No. 36/SEOJK.3/2017 on
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan the Use of Public Accountant Services and Public
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan; dan Accounting Firms in Financial Services Activities; and
• POJK no. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi • POJK No. 1/POJK.03/2019 on the Implementation of the
Audit Intern pada Bank Umum. Internal Audit Function at Commercial Banks.
Komite Audit bertujuan mendukung efektivitas The Audit Committee aims to support the effectiveness of
implementasi tugas dan tanggung jawab Dewan the implementation of the Supervisory Board’s duties and
Pengawas, dengan anggota yang ditetapkan oleh responsibilities, with members determined by the Bank’s
Manajemen bank berdasarkan keputusan dari Dewan Management based on the decision of the Supervisory
Pengawas. Board.
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Work Guidelines

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang telah The Audit Committee has an Audit Committee Charter
disetujui oleh Dewan Pengawas yang digunakan sebagai that has been approved by the Supervisory Board, used
pedoman dan tata tertib kerja anggota Komite Audit as a guideline and work rules for members of the Audit
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Committee in carrying out their duties and responsibilities
secara profesional dan independen. in a professional and independent manner.
Piagam Komite Audit menguraikan tentang: The Audit Committee Charter outlines:
• Penunjukan anggota Komite Audit; • Appointment of Audit Committee members;
• Kode etik Komite Audit; • Audit Committee’s code of ethics;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan • Duties and responsibilities of the Audit Committee; and
• Penyelenggaraan rapat Komite Audit. • Audit Committee meetings
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, pedoman kerja In accordance with the Audit Committee Charter, the work
yang ditetapkan untuk Komite Audit meliputi: guidelines established for the Audit Committee include:
256 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Komite Audit wajib mengadakan pertemuan • Audit Committee meetings must be held at least 4
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun; (four) times a year;
• Pertemuan khusus Komite Audit dapat diadakan, • A special meeting of the Audit Committee can be held
dengan departemen terkait mengajukan with relevant department submitting the request for
permohonan pertemuan khusus tersebut kepada the special meeting to the Audit Committee;
Komite Audit;
• Keputusan Komite Audit diambil berdasarkan • The Internal Audit Work Unit will be responsible as a
musyawarah mufakat; facilitator for the Audit Committee meetings;
• Jika tidak ada mufakat yang dapat dicapai, keputusan • The decision of the Audit Committee is based on
diambil dengan menggunakan pemungutan suara, consensus agreement; if no consensus reached, a
dengan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak suara; decision is made by voting, with each member having
1 (one) vote;
• Hasil pertemuan Komite Audit akan dilaporkan • The results of the Audit Committee meeting will be
secara tertulis sebagai risalah rapat; reported in writing as minutes of the meeting;
• Perbedaan pandangan di dalam pertemuan Komite • Differences of views in the Audit Committee meeting
Audit harus dilaporkan secara tertulis dengan jelas di and the reasons must be reported in writing clearly in
dalam risalah rapat sekaligus dengan mencantumkan the minutes of the meeting;
alasan perbedaan pandangan tersebut;
• Pertemuan Komite Audit hanya dapat diadakan • Audit Committee meetings can only be held if
jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 51% (lima attended by at least 51% (fifty one percent) of the total
puluh satu persen) dari total anggota, termasuk members, including an Independent Commissioner
seorang Komisaris Independen dan seorang Pihak and an Independent Party;
Independen;
• Partisipan lain yang akan diundang terkait dengan • Other participants who will be invited related to the
permasalahan yang dibahas dibahas lebih lanjut; dan issues discussed are discussed further;
• Satuan Kerja Audit Internal menyiapkan agenda • The Internal Audit Work Unit prepares a meeting
pertemuan, yang sekurang-kurangnya mencakup: agenda, which at least includes:
1. Tindak lanjut dan panduan dari pertemuan 1. Follow up and guidance from the previous Audit
Komite Audit sebelumnya; Committee meeting;
2. Rencana audit internal, realisasi, tindak lanjut, 2. Internal audit plan, realization, follow-up, and
dan perkembangan terhadap temuan dan progress on findings and recommendations;
rekomendasi;
3. Pengajuan pembaruan rencana audit; 3. Submission of audit plan update;
4. Evaluasi dari Komite Audit; 4. Evaluation from the Audit Committee;
5. Keputusan dan arahan dari Komite Audit; 5. Decisions and directions from the Audit
Committee;
6. Perencanaan untuk pertemuan Komite Audit 6. Planning for the next Audit Committee meeting.
berikutnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit melakukan In carrying out its functions, the Audit Committee
pemantauan dan evaluasi antara lain sebagai berikut: conducts monitoring and evaluation as follows:
• Melakukan pengawasan dan mengevaluasi • Monitor and evaluate the planning and implementation
perencanaan dan pelaksanaan audit dan of audits and monitor follow-up on audit results to
pemantauan tindak lanjut atas hasil audit untuk assess the adequacy of internal control, including the
menilai kecukupan kendali internal, termasuk adequacy of the financial reporting process;
kecukupan atas proses pelaporan keuangan;
• Untuk dapat memberi rekomendasi kepada Dewan • Provide recommendations to the Supervisory Board,
Pengawas, melakukan pengawasan dan evaluasi conduct oversight and evaluation of:
terhadap:
o Implementasi tugas-tugas Satuan Kerja Audit o Implementation of Internal Audit Work Unit’s duties;
Internal;
o Ketepatan audit yang dilakukan oleh kantor o Accuracy of audits conducted by public
akuntan publik (KAP) dengan standar audit yang accounting firms (KAP) with applicable auditing
berlaku; standards;
o Ketepatan laporan keuangan dengan standar o Accuracy of financial statements with applicable
akuntansi yang berlaku; accounting standards;
o Implementasi tindak lanjut Manajemen atas: o Implementation of Management follow-up on:
• Temuan dari Satuan Kerja Audit Internal, Internal • Findings from the Internal Audit Work Unit, Internal
Audit Division, dan Internal Audit Office for Asia, Audit Division, and the Internal Audit Office for Asia,
• Hasil pemeriksaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), • Results of supervision from the Financial Services
Bank Indonesia (BI), Pusat Pelaporan dan Analisis Authority (OJK), Bank Indonesia (BI), Financial
Transaksi Keuangan (PPATK), kantor pajak, kantor Transaction Reports and Analysis Center (PPATK), tax
akuntan publik, dan otoritas pengawasan lainnya; offices, public accounting firms, and other supervisory
authorities;
• Dalam menjalankan fungsi audit internal, • In carrying out the internal audit function, the Audit
bertanggung jawab untuk: Committee is responsible for:
o Memantau dan menilai efektivitas Satuan Kerja o Monitoring and assessing the effectiveness of the
Audit Internal; Internal Audit Work Unit;
o Memastikan Satuan Kerja Audit Internal o Ensuring that the Internal Audit Work Unit
berkomunikasi dengan Manajemen, Dewan communicates with the Management, Supervisory
Pengawas, auditor eksternal, dan OJK; Board, external auditors, and the OJK;
o Memastikan independensi kerja Satuan Kerja o Ensuring the independence of the Internal Audit
Audit Internal; Work Unit;
o Menyediakan rekomendasi kepada Dewan o Providing recommendations to the Supervisory
Pengawas terkait dengan persiapan rencana Board regarding the preparation of the audit plan,
audit, cakupan, dan anggaran Satuan Kerja Audit scope, and budget of the Internal Audit Work Unit;
Internal;
o Meninjau laporan audit dan memastikan o Reviewing audit reports and ensuring that
Manajemen mengambil aksi korektif yang Management takes corrective actions needed
dibutuhkan dengan segera untuk mengatasi immediately to address deficiencies in the process
kekurangan dalam proses pengendalian, of control, fraud, issues of compliance with policies,
kecurangan (fraud), isu kepatuhan terhadap laws and regulations, or other issues that are
kebijakan, hukum, dan regulasi, atau isu-isu lain recognized and reported to the Internal Audit Work
yang dikenali dan dilaporkan kepada Satuan Kerja Unit;
Audit Internal;
o Menyediakan rekomendasi kepada Dewan o Providing recommendations to the Supervisory
Pengawas terkait dengan remunerasi tahunan Board regarding the annual remuneration of the
Satuan Kerja Audit Internal dan penghargaan Internal Audit Work Unit and performance awards;
kinerja; dan and
o Memastikan Satuan Kerja Audit Internal menjaga o Ensuring that the Internal Audit Work Unit maintains
integritasnya dalam menjalankan tugasnya. its integrity in carrying out its duties.
• Memberikan rekomendasi penunjukkan kantor • Provide recommendations for the appointment of a
akuntan publik kepada Dewan Pengawas; dan public accounting firm to the Supervisory Board; and
• Menyediakan laporan tugas evaluasi atas jasa audit • Provide an evaluation task report on audit services
yang diberikan oleh auditor keuangan eksternal atas provided by external financial auditors on their annual
laporan keuangan historis tahunannya selambat- historical financial statements no later than 6 (six)
lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun berakhir, months after the year ends, which at least includes:
yang sekurang-kurangnya mencakup:
o Ketepatan implementasi audit oleh akuntan o Accuracy in the implementation of audits by public
publik dengan standar audit yang berlaku; accountants with applicable auditing standards;
o Kecukupan waktu kerja di lapangan; o Sufficient working time in the field;
o Penilaian atas cakupan layanan yang diberikan o Assessment on the scope of services provided and
dan pengambilan sampel yang cukup; dan adequate sampling; and
o Rekomendasi untuk perbaikan yang diberikan o Recommendations for improvements made by
oleh akuntan publik. public accountants.
258 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, As stipulated in the Audit Committee Charter, the
Komite wajib mengadakan pertemuan sebanyak 4 Committee shall hold no less than 4 (four) meetings in
(empat) kali dalam satu tahun. Rapat Komite Audit hanya one year. Audit Committee meetings can only be held
dapat dilaksanakan dalam hal dihadiri oleh paling sedikit if attended by at least 51% (fifty one percent) of the
51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite total members of the Audit Committee including 1 (one)
Audit termasuk 1 (satu) orang Komisaris Independen Independent Commissioner and 1 (one) Independent
dan 1 (satu) orang Pihak Independen. Kepala Satuan Party. The Head of the Internal Audit Work Unit acts as a
Kerja Audit Internal berperan sebagai fasilitator untuk facilitator of Audit Committee meetings.
pelaksanaan rapat Komite Audit.
Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee
Bank sebagai kantor cabang dari bank asing tidak The Bank as a branch office of a foreign bank does not
memiliki Komite Pemantau Risiko, akan tetapi fungsi- have a Risk Monitoring Committee but the functions of
fungsi dari Komite Pemantau Risiko dijalankan di dalam the Risk Monitoring Committee are carried out within the
organisasi kantor pusat Bank. Bank’s head office organization.
Komite Pemantau Risiko mendukung pelaksanaan fungsi The Risk Monitoring Committee supports the
pengawasan Dewan Pengawasan terhadap Bank, dan implementation of the supervisory function of the
mendukung implementasi tata kelola perusahaan yang Supervisory Board and good corporate governance of the
baik bagi Bank. Bank.
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko The duties and responsibilities of the Risk Monitoring
tercantum dalam Piagam Komite Pemantau Risiko. Committee are listed in the Risk Monitoring Committee
Piagam Komite Pemantau Risiko mencakup: Charter. The Risk Monitoring Committee Charter includes:
• Tujuan Komite Pemantau Risiko; • Risk Monitoring Committee objectives;
• Anggota Komite Pemantau Risiko; • Members of the Risk Monitoring Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pemantau Risiko; • Schedule of Risk Monitoring Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pemantau • Agenda of Risk Monitoring Committee meetings;
Risiko;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko; • Duties and responsibilities of the Risk Monitoring
dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pemantau Risiko. • Reporting of the Risk Monitoring Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, In accordance with the Risk Monitoring Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Pemantau Charter, the work guidelines established for the Risk
Risiko meliputi: Monitoring Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin yaitu • The Committee is required to hold regular meetings at
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun, di least 2 (two) times a year, in which all members attend
mana seluruh anggota dapat hadir secara langsung; in person;
• Pertemuan Komite dapat diadakan melalui • Committee meetings can be held through
telekonferensi di antara sejumlah anggota; teleconference among a number of members;
• Pertemuan akan difasilitasi oleh Head of Risk • The meeting will be facilitated by the Head of Risk
Management Department; Management Department;
• Materi pertemuan Komite wajib disesuaikan dengan • Committee meeting material must be adjusted to the
Laporan Profil Risiko yang disampaikan kepada Risk Profile Report submitted to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan secara kuartalan yaitu: Authority quarterly, namely:
1. Laporan Profil Risiko untuk periode Januari 1. Risk Profile Reports for the period of January to
hingga Maret, March,
2. Laporan Profil Risiko untuk periode April hingga 2. Risk Profile Reports for the period of April to June;
Juni;
3. Laporan Profil Risiko untuk periode Juli hingga 3. Risk Profile Reports for the period of July to
September; dan September; and
4. Laporan Profil Risiko untuk periode Oktober 4. Risk Profile Reports for the period of October to
hingga Desember December
• Kuorum Komite adalah sekurang-kurangnya 51% • Quorums are at least 51% (fifty one percent) of the
(lima puluh satu persen) dari anggota Komite, dan Committee members, and must involve Independent
harus melibatkan Komisaris Independen dan Pihak Commissioners and Independent Parties;
Independen;
• Keputusan Komite diambil dengan menggunakan • Committee decisions are made using the principle of
prinsip mufakat, dan jika tidak dapat dicapai, consensus, and if these cannot be reached, decisions
keputusan dapat diambil melalui pemungutan suara can be taken by majority vote;
terbanyak;
• Pandangan berbeda dalam pertemuan Komite • Different views in the Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko harus tercatat secara jelas di dalam meeting must be clearly recorded in the minutes of
risalah pertemuan dan dilengkapi dengan alasan the meeting and be complemented with reasons for
perbedaan pandangannya; differing views;
• Risalah rapat dipersiapkan oleh Risk Management • Minutes of meetings are prepared by the Risk
Department, dengan hasil pertemuan Komite Management Department, with the results of the
dicantumkan di dalam risalah dan disampaikan Committee’s meeting included in the minutes and
kepada Dewan Pengawas. submitted to the Supervisory Board.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko di The duties and responsibilities of the Risk Monitoring
antaranya adalah: Committee include:
1. Melakukan kajian terhadap profil risiko bank; 1. Review the Bank’s risk profile;
2. Memberikan kesimpulan terhadap hasil pembahasan 2. Provide conclusions on the results of risk discussions in
risiko di Komite terkait risiko lainnya; the Committee related to other risks;
3. Merumuskan kebijakan, strategi, rekomendasi, dan 3. Formulate policies, strategies, recommendations and
petunjuk untuk perbaikan manajemen risiko bank. guidelines for improving the Bank’s risk management.
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting

Komite Pemantau Risiko pada tahun 2021 mengadakan In 2021, the Risk Monitoring Committee held 4 (four)
sebanyak 4 (empat) kali rapat, di mana di setiap rapat, meetings. At each meeting, the Risk Management
Risk Management Department secara berkala selalu Department regularly reports to the Independent
melaporkan kepada Komisaris Independen & Pihak Commissioner & Independent Parties regarding the Bank’s
Independen terkait profil risiko yang dimiliki oleh Bank risk profile and risk management.
maupun manajemen pengelolaan risiko.
Komite Risiko Terintegrasi

Integrated Risk Committee
Komite ini dibentuk untuk melaporkan hasil penilaian This committee was formed to report the results
dan memantau seluruh kategori risiko secara of the assessment and monitor all risk categories
komprehensif. Komite juga dapat memutuskan comprehensively. The committee can also decide on
kebijakan atau rekomendasi di mana perlu. Tujuan dari policies or recommendations if necessary. The objectives
pembentukan Komite ini di antaranya: of forming this Committee are as follows:
• Melakukan kajian pengenalan risiko (risk profile) dan • Conduct a study on risk profile and risk trends;
tren risiko;
• Menyimpulkan hasil pembahasan mengenai risiko di • Summarize the results of the discussion on risk in the
Komite terkait risiko lainnya; Committee related to other risks;
• Memberikan laporan atas hasil pelaksanaan analisa • Provide a report on the results of the analysis and
dan ulasan terkait operational risk register (ORR); dan review of the operational risk register (ORR); and
260 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Memutuskan kebijakan, strategi, rekomendasi, dan • Formulate policies, strategies, recommendations and
petunjuk untuk perbaikan manajemen risiko Bank. instructions for improving the Bank’s risk management.
Pedoman Kerja Komite Risiko Terintegrasi Integrated Risk Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Terintegrasi The duties and responsibilities of the Integrated Risk
tercantum dalam Piagam Komite Risiko Terintegrasi. Committee are listed in the Integrated Risk Committee
Piagam Komite Risiko Terintegrasi mencakup: Charter. The Integrated Risk Committee Charter includes:
• Tujuan Komite Risiko Terintegrasi; • Integrated Risk Committee objectives of the;
• Anggota Komite Risiko Terintegrasi; • Members of the Integrated Risk Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Risiko Terintegrasi; • Schedule of Integrated Risk Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Risiko • Agenda of Integrated Risk Committee meetings;
Terintegrasi;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko • Duties and responsibilities of the Integrated Risk
Terintegrasi; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Risiko Terintegrasi. • Reporting of Integrated Risk Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Risiko Terintegrasi, In accordance with the Integrated Risk Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Risiko Charter, the work guidelines established for the Integrated
Terintegrasi meliputi: Risk Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin 1 (satu) • The Committee is required to hold regular meetings
kali setiap 3 (tiga) bulan; once every 3 (three) months;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas, di • Regular Committee meetings will discuss, among
antaranya: others:
1. Laporan penilaian profil risiko Bank; 1. Bank risk profile assessment report;
2. Rangkuman dari seluruh komite terkait risiko; 2. Summary of all committees related to risk;
3. Tinjauan terhadap peta risiko, peta panas, risiko 3. Review of risk maps, heat maps, key risks, and key
utama, dan indikator risiko utama (KRI); risk indicators (KRI);
4. Pelaksanaan pemantauan ORR; 4. Implementation of ORR monitoring;
5. Menyusun kebijakan dan strategi terkait risiko 5. Development of policies and strategies related to
Bank; dan Bank risk; and
6. Meninjau parameter risiko teknologi informasi. 6. Review of information technology risk parameters.
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorums for meetings are 5 (five) members
adalah 5 (lima) anggota hadir (atau wakilnya); present (or their representatives);
• Beberapa anggota yang dapat diwakili oleh pejabat • Some members who can be represented by other
lainnya untuk memenuhi kuorum Komite: officials to fulfill the Committee quorum are as follows:
Anggota Wakil
Members Representative
Executive Officer, Country Head of Indonesia (Ketua Komite / Managing Director, Head of Internal Control for Indonesia
Committee Head)
Managing Director, Head of Risk Management for Indonesia Head of Risk Management Department atau/or Head of Credit
Risk Management Department
Managing Director, Head of Compliance for Indonesia Head of Compliance Department atau/or Head of QIP & Financial
Crime Department
Seluruh pejabat Managing Director
All Managing Directors
Head of Risk Management Department Head of Integrated Risk Unit, Risk Management Department
• Jika pertemuan tidak dapat menemui kuorum, maka • If the meeting cannot meet the quorum, the meeting
pertemuan wajib dijadwalkan ulang; must be rescheduled;
• Jika penjadwalan ulang tidak dimungkinkan, agenda • If rescheduling is not possible, the meeting agenda
dan materi pertemuan dapat disirkulasikan kepada and materials can be circulated to the Chair of the
ketua Komite dan anggota untuk ditinjau; Committee and members for review;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Risk • Minutes of the meeting will be prepared by the Risk
Management Department dan disirkulasikan kepada Management Department and circulated to the Chair
ketua Komite dan anggota. of the Committee and members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko Terintegrasi Integrated Risk Committee Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Terintegrasi di The duties and responsibilities of the Integrated Risk
antaranya adalah: Committee are as follows:
• Mengkaji kondisi risiko keseluruhan Kantor Cabang • Review the overall risk conditions of the Jakarta Branch;
Jakarta;
• Mendiskusikan kebijakan, strategi, prosedur, dan • Discuss policies, strategies, procedures and guidelines
pedoman terkait dengan manajemen risiko; dan related to risk management; and
• Mengeluarkan rekomendasi, strategi, kebijakan • Issue recommendations, strategies, and policies
terkait dengan manajemen risiko Bank secara related to the Bank’s overall risk management.
menyeluruh.
Rapat Komite Risiko Terintegrasi Integrated Risk Committee Meeting

Komite Risiko Terintegrasi telah menyelenggarakan 4 In 2021, the Integrated Risk Committee held 4 (four)
(empat) rapat dalam tahun 2021, di mana pada setiap meetings. At each meeting, the Risk Management Work
rapat, satuan kerja manajemen risiko secara berkala Unit periodically reports to the Chair and Members of
melaporkan kepada Ketua dan Anggota Komite terkait the Committee regarding the Bank’s risk profile and
profil risiko yang dihadapi Bank maupun manajemen risk management. The Committee regularly reviewed
risiko untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Komite and evaluated the Bank’s integrated risk during 2021,
secara rutin melakukan kajian dan evaluasi terhadap including policies, strategies and implementation of risk
profil risiko terintegrasi yang dihadapi oleh Bank management. The Committee also provided information
selama tahun 2021, termasuk kebijakan, strategi, and input to the Chairman and Committee Members on
dan pelaksanaan manajemen risiko. Komite juga the latest regulations that affect the Bank’s overall risk
memberikan informasi dan masukan kepada Ketua dan strategy and policies.
Anggota Komite atas peraturan-peraturan terbaru yang
berpengaruh kepada strategi dan kebijakan risiko Bank
secara keseluruhan.
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas

Market and Liquidity Risk Management Committee
Komite ini dibentuk untuk memantau keseluruhan risiko This committee was established to monitor overall market
pasar dan laba/rugi dari portofolio; mengevaluasi atas risk and profit/loss from the portfolio; evaluate market
risiko pasar dan pelampauan batas rugi; melakukan risks and exceeding losses; conduct reviews, discussions
kaji ulang, diskusi dan komentar atas risiko pasar dan and comments on market risks and liquidity risks; monitor
risiko likuiditas; memantau kondisi pasar yang terkait market conditions related to liquidity and evaluate
dengan likuiditas dan evaluasi kondisi ekonomi; serta economic conditions; and discuss information about
mendiskusikan informasi mengenai aktivitas nasabah. customer activities.
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko Pasar dan Market and Liquidity Risk Management Committee Work
Likuiditas Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The duties and responsibilities of the Market and Liquidity
Pasar dan Likuiditas tercantum dalam Piagam Komite Risk Management Committee are listed in the Market
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas. Piagam Komite and Liquidity Risk Management Committee Charter.
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas mencakup: The Market and Liquidity Risk Management Committee
Charter includes:
• Tujuan Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Market and Liquidity Risk Management Committee
Likuiditas; objectives;
• Anggota Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Members of the Market and Liquidity Risk Management
Likuiditas; Committee;
262 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Jadwal pertemuan Komite Manajemen Risiko Pasar • Schedule of Market and Liquidity Risk Management
dan Likuiditas; Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Manajemen • Agenda of Market and Liquidity Risk Management
Risiko Pasar dan Likuiditas; Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko • Duties and responsibilities of the Market and Liquidity
Pasar dan Likuiditas; dan Risk Management Committee; and
• Pelaporan Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Reporting of the Market and Liquidity Risk
Likuiditas. Management Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Manajemen Risiko Pasar In accordance with the Market and Liquidity Risk
dan Likuiditas, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Management Committee Charter, the work guidelines
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas meliputi: established for the Market and Liquidity Risk Management
Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 1 • The Committee is required to hold regular meetings
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan; once every 1 (one) month;
• Komite dapat mengadakan pertemuan luar biasa • The Committee can hold extraordinary meetings at the
menurut permintaan dari anggota Komite; request of the Committee members;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas, di • Regular Committee meetings will discuss:
antaranya:
1. Analisis manajemen risiko pasar; 1. Analysis of market risk management;
2. Manajemen aset dan kewajiban (tren neraca); 2. Management of assets and liabilities (balance sheet
trends);
3. Manajemen likuiditas; 3. Liquidity management;
4. Indikator peringatan dini; 4. Early warning indicators;
5. Rincian likuiditas; 5. Details of liquidity;
6. Analisis fund transfer pricing; 6. Fund transfer pricing analysis;
7. Stress test risiko pasar, jika ada; 7. Market risk stress tests, if any;
8. Isu-isu terkait regulator, jika ada; 8. Regulatory issues, if any;
9. Pembaruan informasi terkait perekonomian dan 9. Updates on information related to the economy
pasar (nilai tukar, suku bunga); and market (exchange rates, interest rates);
10. Situasi likuiditas pasar dan laba-rugi; 10. Situation of market liquidity and profit and loss;
11. Rencana terkait kredit dan pembiayaan; 11. Plans related to credit and financing;
12. Rencana operasi perbankan dan perdagangan; 12. Banking and trade operations plans;
13. Isu-isu terkait audit, jika ada; 13. Audit-related issues, if any;
14. Pengajuan liquidity stage dan suku bunga resmi; 14. Submission of an official liquidity stage and interest
rate;
15. Rekomendasi, jika ada. 15. Recommendations, if any.
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorum for holding meetings is 7 (seven)
adalah 7 (tujuh) anggota hadir (atau wakilnya), members present (or their representatives), with at
dengan sekurang-kurangnya 4 (empat) anggota least 4 (four) executive members present;
eksekutif hadir;
dan materi pertemuan dapat disirkulasikan kepada and material can be circulated to the Chair of the
ketua Komite dan anggota eksekutif untuk ditinjau; Committee and executive members for review;
• Komite diberikan wewenang untuk melakukan • The Committee is given the authority to oversee
pengawasan terhadap aset, liabilitas, likuiditas assets, liabilities, funding liquidity and market risk
pendanaan, dan manajemen risiko pasar untuk management for the Jakarta Branch;
Kantor Cabang Jakarta;
• Komite hanya berwenang memutuskan masalah • The Committee is only authorized to decide matters
terkait manajemen aset liabilitas, sejalan dengan related to liability asset management, in line with the
Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas; Liquidity Risk Management Policy;
• Masalah terkait manajemen aset liabilitas yang dapat • Problems related to liability asset management that
dibahas Komite di antaranya persetujuan terhadap can be discussed by the Committee are approval of
strategi/rencana pendanaan, tinjauan indikator risiko funding strategies/plans, review of liquidity risk risk
likuiditas pendanaan, stress testing, dan persetujuan indicators, stress testing, and approval of reserve
atas rencana pembiayaan cadangan; financing plans;
• Dengan mempertimbangkan presentasi dan diskusi • By considering presentations and discussions among
di antara anggota yang hadir dalam pertemuan members present at Committee meetings, the Chair of
Komite, ketua Komite akan mengambil keputusan the Committee will make the final decision;
terakhir;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Risk • Minutes of the meeting will be prepared by the Risk
Management Department dan disirkulasikan kepada Management Department and circulated to the Chair
ketua Komite dan anggota eksekutif. of the Committee and executive members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Market and Liquidity Risk Management Committee
Pasar dan Likuiditas Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The duties and responsibilities of the Market and Liquidity
Pasar dan Likuiditas di antaranya adalah: Risk Management Committee are as follows:
• Mengkaji dan mengevaluasi posisi risiko suku bunga • Review and evaluate interest rate risk positions and
dan strategi Pengelolaan Aset dan Liabilitas (Asset Asset and Liability Management strategies to ensure
and Liability Management) untuk memastikan bahwa that the results of risk exposures taken by the Bank
hasil dari eksposur risiko yang diambil oleh Bank are in line with the objectives of interest rate risk
sejalan dengan tujuan manajemen risiko suku bunga; management;
• Mengkaji pricing strategy atas aset dan • Review the pricing strategy for assets and liabilities to
liabilitas untuk memastikan bahwa nilai tersebut ensure that the value reaches optimal results in the
mencapai hasil optimal dalam penempatan dana, placement of funds, minimizes the cost of funds, and
meminimalisasi biaya pendanaan (cost of funds), dan maintains the structure of financial position reports;
menjaga struktur laporan posisi keuangan;
• Memberikan informasi kepada Manajemen atas • Provide management information regarding changes
perubahan dalam peraturan yang berkaitan dan in regulations relating to and influencing Assets and
mempengaruhi strategi dan kebijakan Assets and Liabilities Management strategies and policies;
Liabilities Management;
• Mengkaji perbedaan atas hasil aktual dengan • Assess differences in actual results with projections
proyeksinya serta Rencana Bisnis Bank; dan and the Bank’s Business Plan; and
• Membuat kebijakan, strategi dan pelaksanaan • Formulate policies, strategies and implementation of
manajemen risiko yang terkait dengan pedoman risk management related to market risk and liquidity
risiko pasar dan risiko likuiditas. risk guidelines.
Rapat Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas Market and Liquidity Risk Management Committee
Meeting
Di tahun 2021, Komite Manajemen Risiko Pasar dan In 2021, the Market and Liquidity Risk Management
Likuiditas menyelenggarakan rapat sebanyak 12 Committee held 12 (twelve) meetings. The Market and
(dua belas) kali. Komite Manajemen Risiko Pasar dan Liquidity Risk Management Committee regularly reviewed
Likuiditas telah secara rutin melakukan kajian dan and evaluated the Bank’s market risk and liquidity
evaluasi atas risiko pasar dan likuiditas yang dihadapi risk during 2021, including policies, strategies, and
oleh Bank selama tahun 2021, termasuk kebijakan, implementation of risk management related to market
strategi, dan pelaksanaan manajemen risiko yang risk and liquidity risk. The Committee also provided
terkait dengan risiko pasar dan risiko likuiditas. Komite information and input to management on new regulations
juga memberikan informasi dan masukkan kepada that affect the strategies and policies of the Bank’s asset
manajemen atas peraturan-peraturan baru yang and liquidity management.
berpengaruh kepada strategi dan kebijakan manajemen
aset dan likuiditas Bank.
264 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Komite Pengendali Risiko Kredit

Credit Risk Control Committee
Tujuan Komite ini untuk memahami secara penuh The purpose of this Committee is to fully understand the
kondisi dan perubahan risiko di dalam portofolio conditions and changes in risk in bank portfolios to enable
bank guna memungkinkan Manajemen bank untuk Bank’s Management to decide on appropriate directions
memutuskan arah dan kebijakan yang sesuai untuk and policies to manage and control the overall risk of bank
mengelola dan mengendalikan keseluruhan risiko kredit credit. The duties of this Committee are as follows:
bank. Tugas Komite adalah untuk:
• Melakukan pemantauan terhadap portofolio kredit • Conduct periodic monitoring of bank credit portfolios
bank secara periodik untuk memahami kondisi dan to understand the conditions and risk movements of
pergerakan risiko terhadap portofolio kredit bank bank credit portfolios, decide the direction and policy
untuk memutuskan arah dan kebijakan kredit bank of bank credit appropriately, and control credit risk as a
secara tepat serta untuk mengendalikan risiko kredit whole; and
secara menyeluruh; dan
• Menyusun kebijakan, strategi, dan memberikan • Develop policies, strategies, and provide
rekomendasi, dan panduan untuk langkah perbaikan recommendations, and guidelines for improvement or
atau korektif terhadap manajemen risiko kredit. corrective steps towards credit risk management.
Pedoman Kerja Komite Pengendali Risiko Kredit Credit Risk Control Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Risiko The duties and responsibilities of the Credit Risk Control
Kredit tercantum dalam Piagam Komite Pengendali Committee are listed in the Credit Risk Control Committee
Risiko Kredit. Piagam Komite Pengendali Risiko Kredit Charter. The Credit Risk Control Committee Charter
mencakup: includes:
• Tujuan Komite Pengendali Risiko Kredit; • Credit Risk Control Committee objectives;
• Anggota Komite Pengendali Risiko Kredit; • Members of the Credit Risk Control Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengendali Risiko Kredit; • Schedule of Credit Risk Control Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengendali • Agenda of Credit Risk Control Committee meetings;
Risiko Kredit;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Risiko • Duties and responsibilities of the Credit Risk Control
Kredit; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pengendali Risiko Kredit. • Reporting of the Credit Risk Control Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Pengendali Risiko In accordance with the Credit Risk Control Committee
Kredit, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Charter, the work guidelines established for the Credit Risk
Pengendali Risiko Kredit meliputi: Control Committee are as follows:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 2 • The committee must hold regular meetings every 2
(dua) bulan sekali; (two) months;
• Untuk bulan-bulan di antara pertemuan wajib, • For months between mandatory meetings, reports will
laporan akan disampaikan melalui sirkuler; be circulated via e-mail;
• Pertemuan khusus mungkin diadakan melalui • Special meetings may be held at the request of
permintaan anggota; members;
• Agenda yang dibahas sekurang-kurangnya • The agenda discussed at least includes:
mencakup:
1. Pemantauan portofolio kredit (setiap pertemuan 1. Credit portfolio monitoring (at every regular
rutin); dan meeting); and
2. Pembentukan kebijakan dan strategi terkait risiko 2. Formation of policies and strategies related to bank
kredit bank (bila perlu/pada pertemuan khusus). credit risk (if necessary/at special meetings).
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorum for holding meetings is 8 (eight)
adalah 8 (delapan) anggota (atau wakilnya), dengan members (or their representatives), with at least 4
sekurang-kurangnya 4 (empat) anggota eksekutif (four) executive members present;
hadir;
dan materi pertemuan dapat disirkulasikan kepada and material can be circulated to the Chair of the
ketua Komite dan anggota eksekutif untuk ditinjau; Committee and executive members for review;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Credit • Minutes of the meeting will be prepared by the Credit
Risk Management Department dan disirkulasikan Risk Management Department and circulated to the
kepada ketua Komite dan anggota eksekutif. Chair of the Committee and executive members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendali Risiko Credit Risk Control Committee Duties and
Kredit Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Risiko The duties and responsibilities of the Credit Risk Control
Kredit diantaranya adalah: Committee are as follows:
• Mengkaji perekonomian, keadaan industri, dan • Assess the economy, the state of the industry, and
perubahan dalam pasar keuangan di Indonesia; changes in the financial markets in Indonesia;
• Mengkaji keseluruhan portofolio: pertumbuhan, • Review the entire portfolio: growth, change and
perubahan dan tren kredit, keuntungan terhadap credit trends, profitability of exposure, rating
eksposur, peringkat/rating (MUFG rating dan BI (MUFG rating and BI rating), industry concentration
rating), konsentrasi dan segmentasi industri, jenis and segmentation, types of customer origin,
asal nasabah, kredit bermasalah, batas maksimum nonperforming loans, maximum lending limits, large
pemberian kredit, eksposur kelompok perusahaan exposures, and the exposure of companies affiliated
besar, dan eksposur perusahaan-perusahaan yang with MUFG, new debtors, and also comparison toward
terafiliasi dengan MUFG, debitur baru, dan juga companies in the same industry;
pembanding terhadap perusahaan di dalam industri
yang sama;
• Menilai perubahan yang dapat terjadi di dalam • Assess changes that can occur in the Bank’s portfolio
portofolio Bank dan menentukan arah keseluruhan and determine the overall direction of the Bank’s credit
risiko kredit Bank melalui analisa perubahan risk through analysis of changes in macroeconomic
indikator-indikator ekonomi makro dan pergerakan indicators and movements in the debtor’s financial
kinerja keuangan debitur; performance;
• Membahas kebijakan, strategi, prosedur dan • Discuss prevailing policies, strategies, procedures and
pedoman yang berlaku saat ini yang berkaitan guidelines related to credit risk management;
dengan manajemen risiko kredit;
• Memberikan rekomendasi, strategi, kebijakan yang • Provide recommendations, strategies, and policies
berkaitan dengan manajemen risiko kredit Bank related to the management of the Bank’s credit risk
secara luas. broadly.
Rapat Komite Pengendali Risiko Kredit Credit Risk Control Committee Meeting
Untuk tahun 2021, Komite Pengendali Risiko Kredit In 2021, the Credit Risk Control Committee held 6 (six)
telah melaksanakan 6 (enam) kali pertemuan rutin regular meetings and 6 (six) circulars with discussions
dan 6 (enam) kali sirkuler dengan pembahasan terkait related to controlling the Bank’s credit risk.
pengendalian risiko kredit Bank.
Komite Kepatuhan
Compliance Committee
Komite ini dibentuk untuk membahas informasi terkini This committee is formed to discuss current information
mengenai permasalahan kepatuhan, anti pencucian on compliance issues, anti-money laundering, counter-
uang, anti pendanaan terorisme bersama Manajemen terrorism financing with Management and related
dan departemen terkait, dan juga untuk menelaah departments, and to review actions taken and take
tindakan yang diambil serta menjalankan langkah corrective steps or recommendations for improvements
korektif atau rekomendasi perbaikan saat terjadi when compliance violations occur, as well as to improve
pelanggaran kepatuhan, dan untuk meningkatkan the Bank’s compliance framework.
kerangka kepatuhan bank.
266 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pedoman Kerja Komite Kepatuhan Compliance Committee Work Guidelines

Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan The duties and responsibilities of the Compliance
tercantum dalam Piagam Komite Kepatuhan. Piagam Committee are listed in the Compliance Committee
Komite Kepatuhan mencakup: Charter. The Compliance Committee Charter includes:
• Tujuan Komite Kepatuhan; • Compliance Committee Objectives;
• Anggota Komite Kepatuhan; • Compliance Committee Member;
• Jadwal pertemuan Komite Kepatuhan; • Schedule of the Compliance Committee meeting;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Kepatuhan; • Agenda of the Compliance Committee meeting;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan; dan • Duties and responsibilities of the Compliance
Committee; and
• Pelaporan Komite Kepatuhan. • Compliance Committee Reporting
Sesuai dengan Piagam Komite Kepatuhan, pedoman In accordance with the Compliance Committee Charter,
kerja yang ditetapkan untuk Komite Kepatuhan meliputi: the work guidelines established for the Compliance
Committee are as follows:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 1 • The committee must hold regular meetings once every
(satu) bulan sekali; 1 (one) month;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas sekurang- • Regular meetings of the Committee will discuss at
kurangnya topik berikut: least the following topics:
1. Tindak lanjut mengenai pembahasan dari 1. Follow up on the discussion from the previous
pertemuan rutin sebelumnya; regular meeting;
2. Implementasi kepatuhan bank, termasuk 2. Implementation of bank compliance, including
kewajiban regulasi, kewajiban dari kantor pusat, regulatory obligations, obligations from the head
dan berbagai pertimbangan penting; office, and various important considerations;
3. Implementasi anti pencucian uang, pemantauan 3. Implementation of anti-money laundering;
sanksi, dan anti-suap dan anti-korupsi; dan monitoring of sanctions, and anti-bribery and anti-
corruption; and
4. Pembaruan informasi terkait Kenali-Nasabah- 4. Updated information about Know-Your-Customer
Anda (KYC). (KYC).
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorum to conduct a meeting are:
adalah:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia; dan 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia; and
2. Managing Director, Head of Compliance for 2. Managing Director, Head of Compliance for
Indonesia. Indonesia.
• Risalah pertemuan akan disirkulasikan kepada Asian • Minutes of the meeting will be circulated to the Asian
Compliance Office (ACO) dan Internal Audit Office for Compliance Office (ACO) and the Internal Audit Office
Asia (AIAO). for Asia (AIAO).
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kepatuhan Compliance Committee Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan adalah The duties and responsibilities of the Compliance
mendiskusikan informasi yang berkaitan dengan Committee are to discuss information related to
masalah kepatuhan, di antaranya adalah: compliance issues, including:
• Pembaruan mengenai regulasi setempat; • Updates on local regulations;
• Pembaruan mengenai tindakan yang diambil terkait • Updates on actions taken related to findings from
dengan temuan dari regulator, auditor internal/ regulators, internal/external auditors, and others;
eksternal, dan lain-lain;
• Status berbagai program terkait kepatuhan; • Status of various programs related to compliance;
• Hasil dari Daftar Cek Kepatuhan; • Results from the Compliance Checklist;
• Analisis dan langkah-langkah pencegahan terhadap • Analysis and prevention measures for incidents related
insiden terkait kepatuhan (jika ada); to compliance (if any);
• Berita terkait kepatuhan dari luar negeri; • News related to compliance from abroad;
• Status program terkait anti pencucian uang dan • Program status regarding anti-money laundering and
prosedur Kenali Nasabah Anda (KYC); Know-Your-Customer (KYC) procedures;
• Hasil pemeriksaan Program Peningkatan Kualitas; • Results of the Quality Improvement Program
examination;
• Pembaruan mengenai pemberitahuan dan status • Updates regarding notification and processing status
pemrosesan pemantauan transaksi; of transaction monitoring;
• Isi dari sirkuler Kantor Pusat; • Contents of the Central Office circular;
• Rekomendasi atau instruksi dari Global Compliance • Recommendations or instructions from the Global
Division atau Regional Compliance Division; Compliance Division or Regional Compliance Division;
• Program pelatihan; • Training program;
• Pembahasan mengenai isu-isu terkait kepatuhan; • Discussion of issues related to compliance;
• Pemantauan prinsip perbankan dengan kehati- • Monitoring of banking principles with caution; and
kehatian; dan
• Berbagai isu terkait kepatuhan lainnya pada bulan • Other compliance-related issues in the current month.
berjalan.
Rapat Komite Kepatuhan Compliance Committee Duties and Responsibilities

Di tahun 2021, Komite Kepatuhan menyelenggarakan In 2021, the Compliance Committee held 12 (twelve)
rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. Komite Kepatuhan meetings. The Compliance Committee has effectively
telah efektif mendukung kinerja Managing Director, supported the performance of the Managing Director,
Head of Compliance for Indonesia (sebagai Direktur Head of Compliance for Indonesia (as Compliance
Kepatuhan) dan Compliance Department dalam Director) and the Compliance Department in
mengomunikasikan permasalahan penting terkait communicating important issues related to compliance,
kepatuhan, anti pencucian uang, dan anti pendanaan anti-money laundering and counter-terrorism financing in
terorisme dalam rangka memitigasi risiko kepatuhan order to mitigate bank compliance risks.
bank.
Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis (BCP)

Business Continuity Plan (BCP) Steering Committee
Tujuan Komite ini adalah untuk memberikan The purpose of this Committee is to provide
rekomendasi kepada Manajemen yang berkaitan dengan recommendations to Management related to the Bank’s
kelangsungan bisnis. business continuity.
Pedoman Kerja Komite Pengarah Rencana Business Continuity Plan Steering Committee Work
Kelangsungan Bisnis Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Rencana The tasks and responsibilities of the Business Continuity
Kelangsungan Bisnis tercantum dalam Piagam Komite Plan Steering Committee are listed in the Business
Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis. Piagam Komite Continuity Plan Steering Committee Charter. The Charter
Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis mencakup: of the Business Continuity Plan Steering Committee
includes:
• Tujuan Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Business Continuity Plan Steering Committee
Bisnis; objectives;
• Anggota Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Members of the Business Continuity Plan Steering
Bisnis; Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengarah Rencana • Schedule of Business Continuity Plan Steering
Kelangsungan Bisnis; Committee meeting;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengarah • Agenda of the Business Continuity Plan Steering
Rencana Kelangsungan Bisnis; Committee meetings
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah • Duties and responsibilities of the Business Continuity
Rencana Kelangsungan Bisnis; dan Plan Steering Committee; and
• Pelaporan Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Business Continuity Plan Steering Committee
Bisnis. Reporting
268 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Sesuai dengan Piagam Komite Pengarah Rencana In accordance with the Business Continuity Plan Steering
Kelangsungan Bisnis, pedoman kerja yang ditetapkan Committee Charter, the work guidelines established for
untuk Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis the Business Continuity Plan Steering Committee are as
meliputi: follows:
• Pertemuan rutin Komite diadakan 1 (satu) kali setiap • Regular committee meetings are held 1 (once) every 6
6 (enam) bulan, diadakan di bulan Juni dan bulan (six) months, in June and December;
Desember;
• Pertemuan ad hoc dapat diadakan di luar jadwal • Ad hoc meetings can be held outside the schedule for
pertemuan rutin bila dibutuhkan; routine meetings if needed;
• Kuorum dari pertemuan Komite adalah: • Committee quorum to conduct a meeting are:
1. Sekurang-kurangnya 50% dari Manajemen 1. At least 50% of Management (Managing Director
(Managing Director dan lebih tinggi), dan and higher), and
2. Managing Director, Head of Risk Management for 2. Managing Director, Head of Risk Management for
Indonesia; Indonesia;
• Dalam keadaan di mana anggota-anggota lainnya • In circumstances where other members cannot attend
tidak dapat menghadiri pertemuan, anggota- the meeting, these members may send representatives
anggota tersebut dapat mengirimkan wakilnya yang who are members of their team;
merupakan anggota dari timnya;
• Agenda pertemuan rutin akan membahas: • Regular meeting agenda will discuss:
1. Informasi terkait kejadian krisis terbaru, 1. Information related to the latest crisis events,
2. Status pelatihan atau uji coba, 2. Training or trial status,
3. Kerangka kerja manajemen kelangsungan bisnis, 3. Business continuity management framework,
4. Rencana-rencana, dan 4. Plans, and
5. Topik lainnya; 5. Other topics;
• Risalah rapat dipersiapkan oleh Risk Management • Minutes of meetings are prepared by the Risk
Department. Management Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Rencana Business Continuity Plan Steering Committee Duties and
Kelangsungan Bisnis Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Rencana The duties and responsibilities of the Business Continuity
Kelangsungan Bisnis, di antaranya adalah: Plan Steering Committee are as follows:
• Memberikan arahan, instruksi, dan pemantauan • Provide direction, instructions and monitoring of all
terhadap semua aktivitas terkait kelangsungan bisnis activities related to business continuity and crisis
dan manajemen krisis; dan management; and
• Mendiskusikan operasi cadangan (backup) terkait • Discuss backup operations related to business
dengan rencana kelangsungan bisnis. continuity plans.
Rapat Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis Business Continuity Plan Steering Committee Meeting
Di tahun 2021, Komite Pengarah Rencana Kelangsungan In 2021, the Business Continuity Plan Steering Committee
Bisnis menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) held 2 (two) meetings. All business continuity activities
kali. Seluruh kegiatan kelangsungan bisnis yang planned for 2021 have been completed properly. The site
direncanakan selama tahun 2021 selesai dilaksanakan improvement project for business continuity has been
dengan baik. Proyek peningkatan tempat untuk going well.
kelangsungan bisnis juga berjalan dengan baik.
Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI)

Information Technology (IT) Steering Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung The Information Technology Steering Committee
jawab memberikan rekomendasi kepada Manajemen is responsible for providing recommendations to
terkait isu, info terbaru, rencana dan strategi yang Management regarding issues, updates, plans, and
berkaitan dengan Teknologi Informasi. strategies related to Information Technology.
Pedoman Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Work
Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The duties and responsibilities of the Information
Informasi tercantum dalam Piagam Komite Pengarah Technology Steering Committee are listed in the
Teknologi Informasi. Piagam Komite Pengarah Teknologi Information Technology Steering Committee Charter.
Informasi mencakup: The Information Technology Steering Committee Charter
includes:
• Tujuan Komite Pengarah Teknologi Informasi; • Information Technology Steering Committee
objectives;
• Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi; • Members of the Information Technology Steering
Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengarah Teknologi • Schedule of the Information Technology Steering
Informasi; Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengarah • Agenda of the Information Technology Steering
Teknologi Informasi; Committee meeting;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah • Duties and responsibilities of the Information
Teknologi Informasi; dan Technology Steering Committee; and
• Pelaporan Komite Pengarah Teknologi Informasi. • Information Technology Steering Committee Reporting
Sesuai dengan Piagam Komite Pengarah Teknologi In accordance with the Information Technology Steering
Informasi, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Committee Charter, the work guidelines established for
Pengarah Teknologi Informasi meliputi: the Information Technology Steering Committee are as
follows:
• Pertemuan rutin digelar sebanyak 1 (satu) kali di • Regular meetings are held 1 (once) each quarter,
setiap kuartal, yaitu masing-masing di bulan Maret, namely in March, June, September and December;
Juni, September, dan Desember;
• Pertemuan khusus dapat diadakan melalui • Special meetings can be held at the request of
permintaan dari para anggota; members;
• Agenda yang dibahas dalam pertemuan rutin: • Agenda discussed at regular meetings are:
1. Perkembangan sepanjang periode berjalan, 1. Developments in the current period,
2. Proyek penting yang sedang dijalankan, 2. Important projects that are being carried out,
3. Rencana strategis, 3. Strategic plans,
4. Topik-topik khusus; 4. Special topics;
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorum conduct a meeting are:
adalah:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia; 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia;
2. Managing Director, Head of System for Indonesia; 2. Managing Director, Head of System for Indonesia;
3. Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Managing 3. At least 2 (two) Managing Directors (Management);
Director (Manajemen);
4. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 4. At least 1 (one) person between Department
Department Head dan/atau Unit Head dari System Head and/or Unit Head of the System Planning
Planning Department; Department;
5. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 5. At least 1 (one) person between the Department
Department Head dan/atau Unit Head dari Head and/or Unit Head of the Information System
Information System Development Department; Development Department;
270 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
6. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 6. At least 1 (one) person between Department Head
Department Head dan/atau Unit Head dari and/or Unit Head of the Information Technology
Information Technology System Operation System Operation Department;
Department;
7. Head of Risk Management Department (atau 7. Head of Risk Management Department (or its
delegasinya). delegation).
• Risalah pertemuan akan disiapkan oleh System • Minutes of the meeting will be prepared by the System
Planning Department. Planning Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Information Technology Steering Committee Duties and
Teknologi Informasi Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The duties and responsibilities of the Information
Informasi, diantaranya adalah memberikan rekomendasi Technology Steering Committee include providing
terkait dengan: recommendations related to:
• Rencana strategis teknologi informasi yang sejalan • Information technology strategic plan that is in line
dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank; with the strategic plan of the Bank’s business activities;
• Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur • Formulation of key information technology policies,
teknologi Informasi yang utama; standards, and procedures;
• Kesesuaian antara proyek teknologi informasi • Compliance between approved information
yang disetujui dengan rencana strategis teknologi technology projects and information technology
informasi; strategic plans;
• Kesesuaian antara pelaksanaan proyek teknologi • Coherence between the implementation of
informasi dengan rencana proyek yang disepakati information technology projects and agreed project
(project charter); plans (project charter);
• Kesesuaian antara teknologi informasi dengan • Coherence between information technology and the
kebutuhan sistem informasi manajemen serta needs of management information systems and the
kebutuhan kegiatan usaha Bank; needs of the Bank’s business activities;
• Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalkan • Effectiveness of steps in minimizing the risk of Bank
risiko atas investasi Bank pada sektor teknologi investment in the information technology sector so
informasi agar investasi Bank pada sektor teknologi that Bank investment in the information technology
informasi memberikan kontribusi terhadap sector contributes to the achievement of the Bank’s
pencapaian tujuan bisnis Bank; business objectives;
• Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan • Monitoring of the performance of information
upaya peningkatan kinerja teknologi informasi; technology and efforts to improve the performance of
information technology;
• Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait • Efforts to resolve various problems related to
teknologi informasi; information technology;
• Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki • Adequacy and allocation of resources owned by the
Bank; dan Bank; and
• Risiko teknologi informasi yang dilaporkan • Information technology risks reported based on key
berdasarkan indikator risiko kunci. risk indicators.
Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Meeting
Di tahun 2021, Komite Pengarah Teknologi Informasi In 2021, the Information Technology Steering Committee
menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dan 1 held 3 (three) meetings and 1 (one) meeting through
(satu) kali melalui persetujuan elektronik (e-approval), e-approval. The Information Technology Steering
dan menyetujui setiap keputusan yang dihasilkan pada Committee approved every decision made at the meeting
pertemuan tersebut serta mengawasi setiap tindak and supervised every follow-up.
lanjutnya.
Komite Sumber Daya Manusia (SDM)

Human Resources Committee
Komite ini merupakan forum untuk mendiskusikan dan This committee is a forum to discuss and provide
memberikan rekomendasi terkait isu-isu sumber daya recommendations related to human resource issues,
manusia, di antaranya penilaian kinerja, remunerasi dan including performance appraisal, remuneration and
bonus, isu-isu ketenagakerjaan, sistem terkait sumber bonuses, employment issues, systems related to human
daya manusia, serta program pelatihan karyawan untuk resources, and employee training programs to maintain
menjaga daya saing bank di tengah pasar. bank competitiveness in the market.
Pedoman Kerja Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya The duties and responsibilities of the Human Resources
Manusia tercantum dalam Piagam Komite Sumber Committee are listed in the Human Resources Committee
Daya Manusia. Piagam Komite Sumber Daya Manusia Charter. The Human Resources Committee Charter
mencakup: includes:
• Tujuan Komite Sumber Daya Manusia; • Human Resources Committee objectives;
• Anggota Komite Sumber Daya Manusia; • Member of the Human Resources Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Sumber Daya Manusia; • Schedule of Human Resources Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Sumber • Agenda for discussion of Human Resources
Daya Manusia; Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya • Duties and responsibilities of the Human Resources
Manusia; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Sumber Daya Manusia. • Human Resources Committee Reporting
Sesuai dengan Piagam Komite Sumber Daya Manusia, In accordance with the Human Resources Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Sumber Charter, the work guidelines established for the Human
Daya Manusia meliputi: Resources Committee are as follows:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin yaitu • The Committee must hold 4 (four) regular meetings
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali setiap tahun; each year;
• Pertemuan tambahan dapat diadakan sebagaimana • Additional meetings can be held as needed in the
perlu dalam periode penilaian kinerja dan penilaian performance appraisal and bonus appraisal periods
bonus di antara bulan April dan Juni; between April and June;
• Pertemuan tambahan lainnya dapat diadakan melalui • Other additional meetings can be held at the request
permintaan dari anggota, bila dibutuhkan; of members, if needed;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas sekurang- • Regular meetings of the Committee will discuss at
kurangnya topik berikut: least the following topics:
1. Tinjauan atas remunerasi (tahunan), 1. Review of remuneration (annual),
2. Tinjauan atas bonus kinerja (tahunan), 2. Review of performance bonuses (annual),
3. Pemindahtugasan karyawan, 3. Transfer of employees,
4. Isu-isu ketenagakerjaan, 4. Labor issues,
5. Sistem sumber daya manusia, dan 5. Human resource systems, and
6. Program dan rencana pelatihan; 6. Training programs and plans;
• Keputusan dalam pertemuan Komite diambil oleh • Decisions in Committee meetings are taken by the
Executive Officer, Country Head of Indonesia; Executive Officer, Country Head of Indonesia;
adalah:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia, 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia,
2. Managing Director, Head of HR and Banking 2. Managing Director, Head of HR and Banking
Operation for Indonesia, dan Operations for Indonesia, and
3. Head of Human Resources Department. 3. Head of Human Resources Department.
• Dalam pertemuan terkait dengan penilaian kinerja, • In meetings related to performance appraisal, the
Managing Director akan turut hadir dalam pertemuan Managing Director will also be present at the meeting
melalui undangan yang dikirim oleh Komite; by invitation sent by the Committee;
272 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Risalah pertemuan akan dilaporkan oleh Human • Minutes of the meeting will be reported by the Human
Resources Department. Resources Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya Human Resources Committee Duties and
Manusia Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya The duties and responsibilities of Human Resources
Manusia, di antaranya adalah: Committee are as follows:
• Melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian upah; • Evaluate wage policy;
• Memberikan rekomendasi kepada pihak Manajemen • Provide recommendations to Management related to
yang berkaitan dengan Pejabat Eksekutif dan Executive Officers and the policy of providing wages to
kebijakan pemberian upah kepada karyawan yang employees reported to Management in their entirety;
dilaporkan ke Manajemen secara menyeluruh;
• Memastikan kebijakan pemberian upah yang • Ensure a commensurate wage policy that covers the
sepadan yang mencakup dengan hal berikut: following:
o Kinerja keuangan dan pembentukan cadangan o Financial performance and the formation of
yang ditentukan oleh hukum dan perundang- reserves determined by applicable law and
undangan yang berlaku, legislation,
o Kinerja individu, o Individual performance,
o Keadilan dalam perbandingan dengan grup yang o Fairness in comparison with equivalent groups,
setara,
o Perhatian atas tujuan jangka panjang dan strategi o Consideration to the Bank’s long-term goals and
Bank; strategies;
• Membuat dan mengawasi pedoman dan kebijakan • Create and oversee guidelines and policies for training
untuk program pelatihan termasuk alokasi dana; programs including allocation of funds;
• Membuat program pelatihan dengan bekerja sama • Create training programs in collaboration with heads of
dengan kepala departemen dan Manajemen yang departments and related management;
terkait;
• Melaksanakan Rencana Pelatihan dan mengevaluasi • Implement the Training Plan and evaluate the
efektivitas pelaksanaan program pelatihan; effectiveness of the training program implementation;
• Menyelesaikan laporan tahunan program • Complete an annual training program report on the
pelatihan tentang rencana pendidikan bank dan bank’s education plan and its implementation to Bank
pelaksanaannya kepada Bank Indonesia; Indonesia;
Rapat Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Meeting

Di tahun 2021, Komite Sumber Daya Manusia In 2021, the Human Resources Committee held 4 (four)
menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali. meetings. Throughout 2021, the Committee supervised,
Di sepanjang tahun 2021 Komite telah melakukan evaluated, and provided recommendations on the Bank’s
pengawasan, pengevaluasian dan pemberian annual assessment activities, aiming to ensure that the
rekomendasi terhadap kegiatan penilaian tahunan promotion and compensation are in accordance with the
Bank yang bertujuan untuk memastikan pemberian employees’ performance by taking into account the Bank’s
promosi dan juga kompensasi yang sesuai dengan long-term strategy and goals.
performa yang diberikan oleh karyawan dengan juga
mempertimbangkan strategi dan tujuan jangka panjang
Bank.
Komite Remunerasi & Nominasi

Remuneration & Nomination Committee
Komite ini merupakan forum untuk mendiskusikan This committee is a forum to discuss and regulate
dan mengatur pemberian Remunerasi yang bertujuan remuneration, which aims to encourage prudent risk
untuk mendorong dilakukannya prudent risk taking taking to maintain the Bank’s business continuity.
sehingga kelangsungan usaha Bank dapat terjaga. This committee also aims to provide transparency of
Selain itu, komite ini juga bertujuan untuk memberikan information regarding remuneration, both qualitative
transparansi informasi mengenai pemberian Remunerasi and quantitative. The scopes discussed at committee
baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. meetings include performance evaluation, review of
Cakupan yang dibahas pada rapat komite antara lain: annual salary increases and bonuses, policies for high-
pelaksanaan evaluasi kinerja, tinjauan kenaikan gaji income employees, performance management systems,
dan bonus tahunan, kebijakan terhadap karyawan yang remuneration systems, pension benefits systems, and
berpenghasilan tinggi, sistem manajemen kinerja, others.
sistem pengupahan, sistem tunjangan pensiun, dan
lain-lain.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Member
1. Anggota dari Komite Remunerasi dan Nominasi 1. Members of the Remuneration and Nomination
terdiri dari: Committee consist of:
a. Komisioner independen yang ditunjuk oleh a. Independent commissioner appointed by the
Planning Office for Asia (POA). Planning Office for Asia (POA).
b. Komisioner yang ditunjuk oleh Global Human b. Commissioner appointed by Global Human
Resources Asia (GHR Asia) and juga ditunjuk Resources Asia (GHR Asia), also appointed as Head
sebagai Kepala Komite Remunerasi dan Nominasi. of the Remuneration and Nomination Committee.
c. Pejabat Eksekutif yang ditunjuk oleh MUFG c. Executive Officer appointed by MUFG Jakarta
Cabang Jakarta – Kepala Sumber Daya Manusia Branch – Head of Human Resources
2. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus 2. Members of the Remuneration and Nomination
memiliki integritas, karakter dan hal-hal baik lainnya. Committee must have integrity, character, and other
good qualities.
Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Work
Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan The duties and responsibilities of the Remuneration and
Nominasi tercantum dalam Piagam Komite Remunerasi Nomination Committee are stated in the Remuneration
dan Nominasi. Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee Charter. The Remuneration
mencakup: and Nomination Committee Charter includes:
• Tujuan Komite Remunerasi dan Nominasi; • Remuneration and Nomination Committee objectives;
• Penunjukan Anggota Komite Remunerasi dan • Appointment of Remuneration and Nomination
Nominasi; Committee Members;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan • Duties and responsibilities of the Remuneration and
Nominasi; Nomination Committee;
• Panduan dan Prosedur; • Guidelines and Procedures;
• Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi; • Remuneration and Nomination Committee Meetings;
Sesuai dengan Piagam Komite Remunerasi dan In accordance with the Remuneration and Nomination
Nominasi, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Committee Charter, the work guidelines established for
Remunerasi dan Nominasi meliputi: the Remuneration and Nomination Committee are as
follows:
1. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diadakan 1. Remuneration and Nomination Committee meetings
minimum satu kali per tahun. are held at least once a year.
Materi dari rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Materials from the Remuneration and Nomination
disiapkan dengan mencakup hal-hal berikut: Committee meetings are prepared to cover the
following:
274 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
a. Pelaporan pelaksanaan dari evaluasi kinerja dan a. Reports on the implementation of performance
pembayaran bonus, kajian gaji, juga rencana evaluations and bonus payments, salary reviews,
bisnis bank dan laporan realisasinya. as well as bank business plans and reports on their
realization.
b. Pelaporan tambahan dapat meliputi hal-hal b. Additional reports may include high-income
seperti karyawan yang berpenghasilan tinggi, employees, reviews of performance management
kajian sistem manajemen kinerja, sistem systems, payment systems, pension benefits
pengupahan, sistem tunjangan pensiun, regulasi systems, work regulations, other benefits, and so
kerja, manfaat lainnya, dan lain-lain. on.
2. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dapat 2. Remuneration and Nomination Committee meetings
dilaksanakan apabila dihadiri tidak kurang dari can be held if attended by no less than 51% of the
51% dari jumlah anggota komite termasuk satu total committee members including one Independent
Komisioner Independen dan satu Pejabat Eksekutif Commissioner and one Executive Officer responsible
yang bertanggung jawab atas area Sumber Daya for the Human Resources area or one employee
Manusia atau satu perwakilan karyawan. representative.
3. Keputusan dalam rapat komite dibuat dengan prinsip 3. Decisions in committee meetings are made on
kesepakatan. Apabila kesepakatan tidak tercapai, consensus. If consensus is not reached, a decision can
maka keputusan dapat dibuat dengan melakukan be made by majority voting.
pemungutan suara mayoritas.
4. Hasil dari rapat Komite Remunerasi dan Nominasi 4. The results of the Remuneration and Nomination
dituangkan dalam risalah rapat dan terdokumentasi Committee meetings are stated in the minutes of the
dengan baik. meeting and should be well documented.
5. Apabila ada opini yang bertentangan dalam rapat 5. If there is a differing opinion in the Remuneration and
Komite Remunerasi dan Nominasi, maka hal tersebut Nomination Committee meeting, it should be written
dituliskan dalam risalah rapat yang dilengkapi in the minutes of the meeting accompanied by the
dengan alasan-alasan dari opini yang bertentangan. reasons for the differing views.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee Duties and
Nominasi Responsibilities
Komite Remunerasi dan nominasi mengemban tugas The Remuneration and nomination Committee has the
dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
a. Terkait dengan aturan Remunerasi: a. On Remuneration:
1. Melaksanakan evaluasi dari aturan remunerasi 1. Conduct evaluation of remuneration rules based
yang berdasarkan kinerja, resiko, standar peer on performance, risk, peer group standards, long-
group, target dan strategi jangka panjang Bank, term targets and strategies of the Bank, reserves as
cadangan seperti yang diatur pada aturan yang regulated in prevailing regulations, and the Bank’s
berlaku dan prospek keuntungan Bank di masa profit prospects in the future.
yang akan datang.
2. Memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada 2. Provide evaluations and recommendations to the
Dewan Pengawas terkait: Supervisory Board regarding:
a) Aturan remunerasi untuk Manajemen MUFG a. Remuneration rules for MUFG Jakarta Branch
Cabang Jakarta dan Dewan Pengawas. Management and Supervisory Board.
b) Aturan remunerasi yang komprehensif untuk b. Comprehensive remuneration rules for
karyawan yang diserahkan kepada Manajemen employees submitted to MUFG Jakarta Branch
MUFG Cabang Jakarta. Management.
3. Memastikan aturan remunerasi telah sesuai 3. Ensure that the remuneration rules comply with
dengan regulasi; dan regulations; and
4. Menjalankan evaluasi berkala terhadap 4. Conduct regular evaluations on the implementation
implementasi aturan remunerasi. of remuneration rules.
b. Terkait dengan aturan Nominasi: b. On Nomination:
1. Menyiapkan dan memberikan rekomendasi 1. Prepare and provide recommendations to the
atas sistem dan prosedur untuk seleksi dan/ Supervisory Board on systems and procedures for
atau penggantian dari Manajemen MUFG selection and/or replacement of the Management
Cabang Jakarta dan Dewan Pengawas ke Dewan and Supervisory Board of MUFG Jakarta Branch;
Pengawas;
2. Memberikan rekomendasi atas kandidat untuk 2. Provide recommendations to the Supervisory Board
Manajemen MUFG Cabang Jakarta dan/atau on candidates for Management and/or Supervisory
Dewan Pengawas ke Dewan Pengawas; Board of MUFG Jakarta Branch;
3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak 3. Provide recommendations regarding Independent
Independen yang akan menjadi anggota Parties who will become members of the Audit
Komite Audit dan Komite Pengawasan Risiko Committee and Risk Oversight Committee based
berdasarkan aturan yang berlaku. on applicable regulations.
Sumber Daya Manusia akan bertindak sebagai fasilitator The Human Resources Committee will act as a facilitator
dalam mengatur jadwal rapat, agenda dan menyiapkan in setting the meeting schedule, agenda, and preparing
materi pendukung. supporting materials.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meeting
Di tahun 2021, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2021, the Remuneration and Nomination Committee
menyelenggarakan rapat sebanyak 1 (satu) kali. Pada held 1 (one) meeting. The meeting discussed evaluations
rapat tersebut dilakukan pembahasan mengenai and recommendations for the Bank’s annual assessment
pengevaluasian dan pemberian rekomendasi terhadap aimed at ensuring the provision of promotions and
kegiatan penilaian tahunan Bank yang bertujuan untuk compensation according to the performance of
memastikan pemberian promosi dan juga kompensasi employees by taking into account the Bank’s long-term
yang sesuai dengan performa yang diberikan oleh strategy and objectives.
karyawan dengan juga mempertimbangkan strategi dan
tujuan jangka panjang Bank.
Selain itu, pada tahun 2021 Komite Remunerasi dan In 2021, the Remuneration and Nomination Committee has
Nominasi juga telah memberikan rekomendasi untuk also provided recommendations for the appointment of
penunjukkan dua Pimpinan. Setelah lulus dari Fit & two Leaders. After graduating from the Fit & Proper Test
Proper Test di OJK, kedua kandidat tersebut resmi at OJK, the two candidates were officially appointed as
diangkat menjadi Pimpinan. Leaders.
Komite Pengendali Operasi (OCC)

Operation Control Committee (OCC)
Komite ini dibentuk sebagai forum internal untuk This committee is formed as an internal forum to discuss
mendiskusikan berbagai perbaikan dalam sisi various improvements in the operational side, global
operasional, inisiatif operasional secara global, berbagai operational initiatives, various actions and ideas to
tindakan dan gagasan untuk meningkatkan kendali improve operational control, and other operational issues.
operasional dan isu-isu terkait operasional lainnya. The purpose of the Operational Control Committee is to
Tujuan Komite Pengendali Operasi adalah untuk realize efficient and non-constrained bank operations,
merealisasikan kegiatan operasional bank yang tidak prevent operational incidents and incidents of systems
terkendala dan efisien, mengupayakan pencegahan and information security, and improve services to
insiden operasional, sistem, dan keamanan informasi, customers.
serta meningkatkan layanan kepada nasabah.
Pedoman Kerja Komite Pengendali Operasi Operation Control Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Operasi The duties and responsibilities of the Operation Control
tercantum dalam Piagam Komite Pengendali Operasi. Committee are listed in the Operation Control Committee
Piagam Komite Pengendali Operasi mencakup: Charter. The Operation Control Committee Charter
includes:
• Tujuan Komite Pengendali Operasi; • Operation Control Committee objectives;
• Anggota Komite Pengendali Operasi; • Operation Control Committee member;
• Jadwal pertemuan Komite Pengendali Operasi; • Schedule of Operation Control Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengendali • Agenda of Operation Control Committee meetings;
Operasi;
276 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali • Duties and responsibilities of the Operation Control
Operasi; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pengendali Operasi. • Operation Control Committee Reporting
Sesuai dengan Piagam Komite Pengendali Operasi, In accordance with the Operation Control Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Charter, the work guidelines established for the Operation
Pengendali Operasi meliputi: Control Committee are as follows:
• Pertemuan reguler Komite Pengendali Operasi • Regular Operation Control Committee meetings
diadakan 1 (satu) kali setiap bulan dalam 1 (satu) are held 1 (once) every month in 1 (one) year. In an
tahun. Dalam kondisi yang tidak dapat dihindarkan, unavoidable condition, the meeting can be terminated
pertemuan dapat ditiadakan setelah mendapatkan after obtaining approval from the Global Operations
persetujuan dari Global Operations Planning Division. Planning Division.
• Pertemuan khusus dapat diadakan sesuai dengan • Special meetings can be held as needed and proposed
kebutuhan dan diusulkan oleh anggota. by members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendali Operation Control Committee Duties and
Operasi Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Operasi, The duties and responsibilities of the Operation Control
di antaranya adalah: Committee are as follows:
• Mendiskusikan masalah operasional Bank yang • Discuss the Bank’s operational problems in achieving
terkait guna pencapaian tujuan untuk meningkatkan the objectives to improve operational performance
kinerja dan kualitas operasional; and quality;
• Memberikan informasi terkini mengenai • Provide updates on the Bank’s operational problems;
permasalahan operasional Bank;
• Sebagai wadah dalam mendiskusikan langkah- • Discuss steps to be taken in resolving Bank’s
langkah yang akan diambil dalam menyelesaikan operational problems;
permasalahan operasional Bank;
• Sebagai forum diskusi dalam membahas kejadian- • Discuss Bank’s operational events that occur in
kejadian operasional Bank yang terjadi di cabang- overseas branches;
cabang luar negeri;
• Sebagai sarana untuk berdiskusi hal-hal yang terkait • Discuss matters related to audit findings in the Bank’s
dengan temuan audit pada area operasional Bank. operational area.
Rapat Komite Pengendali Operasi Operation Control Committee Meeting

Di tahun 2021, Komite Operation Control In 2021, the Operation Control Committee held 12
menyelenggarakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali. (twelve) meetings. The matters discussed at the meeting,
Hal-hal yang dibahas dalam rapat antara lain meliputi: including:
• Instruksi dari Manajemen Bank terkait perihal • Instructions from the Bank’s Management regarding
operasional serta tindak lanjutnya; operations and the follow-up;
• Pengukuran risiko operasional melalui parameter • Measurement of operational risk through Key Risk
Indikator Risiko Kunci (KRI); Indicator (KRI) parameters;
• Kejadian dan risiko operasional yang meliputi insiden • Operational events and risks which include operational
operasional pada tiap bulan, pemantauan dokumen incidents on a monthly basis, monitoring of pending
tertunda dan studi kasus terkait insiden operasional documents and case studies related to operational
dari Kantor Pusat; incidents from the Head Office;
• Pantauan dari hasil inspeksi mandiri (self-inspection); • Monitoring of the self-inspection results;
• Informasi terkait keamanan informasi dan sistem • Information related to information security and
operasional; operational system;
• Peningkatan pemahaman dan kepedulian terhadap • Increased understanding and awareness of the anti-
sistem anti-fraud; dan fraud system; and
• Informasi terkait perihal operasional lainnya. • Information related to other operational matters.
Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) [E.1]

Corporate Social Responsibility (CSR) Committee [E.1]
Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) The Corporate Social Responsibility Committee (CSR)
dibentuk sebagai wadah untuk mendiskusikan dan is formed as a forum to discuss and provide input on
menyediakan masukan mengenai aktivitas CSR bank, the Bank’s CSR activities, encourage local based CSR
untuk mendorong aktivitas CSR berbasis lokal yang activities based on employees (volunteerism) to ensure it
berdasar dari karyawan (kesukarelawanan) untuk is in line with the Bank’s mission, vision, and values (MVV),
memastikan aktivitas CSR bank sesuai dengan visi, misi, particularly to “serving society, and fostering a shared and
dan nilai (MVV) bank, secara khusus untuk “melayani sustainable growth for a better world”, and to improve the
masyarakat, dan mendorong pertumbuhan bersama dan bank’s reputation.
berkelanjutan untuk dunia yang lebih baik”, serta untuk
mendorong peningkatan reputasi bank yang semakin
baik.
Pedoman Kerja Komite CSR CSR Committee Work Guidelines

Tugas dan tanggung jawab komite CSR tercantum The duties and responsibilities of the CSR committee are
dalam Piagam Komite CSR. Piagam Komite CSR listed in the CSR Committee Charter. The CSR Committee
mencakup: Charter includes:
• Tujuan Komite CSR; • CSR Committee Objectives;
• Anggota Komite CSR; • CSR Committee Member;
• Jadwal pertemuan Komite CSR; • Schedule of CSR Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite CSR; • Agenda of CSR Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite; dan • Duties and responsibilities of the Committee; and
• Pelaporan Komite CSR. • CSR Committee Reporting
Sesuai dengan Piagam Komite CSR, pedoman kerja yang In accordance with the CSR Committee Charter, the work
ditetapkan oleh Komite CSR meliputi: guidelines established by the CSR Committee are as
follows:
• Pertemuan rutin diadakan sekurang-kurangnya 1 • Regular meetings are held at least 1 (once) in a year;
(satu) kali dalam satu tahun;
• Agenda yang dibicarakan dalam pertemuan rutin • The agenda discussed at regular meetings should
sekurang-kurangnya mencakup: include at least:
1. Pembahasan mengenai aktivitas CSR tahun 1. Discussion of the previous year’s CSR activities and
sebelumnya dan aktivitas CSR yang diajukan CSR activities submitted for the current year,
untuk tahun berjalan,
2. Perencanaan aktivitas CSR, dan 2. Planning of CSR activities, and
3. Pemantauan dan evaluasi aktivitas CSR bank; 3. Monitoring and evaluation of Bank’s CSR activities;
adalah:
1. Managing Director, Head of HR & Banking 1. Managing Director, Head of HR & Banking
Operation for Indonesia, Operations for Indonesia,
2. Managing Director, Head of Compliance for 2. Managing Director, Head of Compliance for
Indonesia, Indonesia,
3. Head of Planning Department, 3. Head of Planning Department,
4. Head of Human Resources Department. 4. Head of Human Resources Department.
• Risalah pertemuan akan dilaporkan oleh Planning • Minutes of the meeting will be reported by the
Department. Planning Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite CSR CSR Committee Duties and Responsibilities
Sesuai dengan Piagam Komite CSR, tugas dan tanggung In accordance with the CSR Committee Charter, the duties
jawab Komite CSR, di antaranya adalah: and responsibilities of the CSR Committee are as follows:
278 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Pembahasan kegiatan CSR bank pada tahun • Discuss of the bank’s CSR activities in the previous
sebelumnya dan mengajukan gagasan aktivitas CSR year and present ideas of CSR activities for the current
untuk tahun berjalan untuk meningkatkan kepuasan year to improve employee and customer satisfaction,
karyawan dan nasabah, melalui diskusi umum dan through general discussion and submission of
pengajuan usul implementasi program CSR; proposals for implementing CSR programs;
• Merencanakan aktivitas CSR, untuk memastikan • Plan CSR activities to ensure CSR activities are carried
aktivitas CSR yang dilakukan sesuai dengan strategi out in accordance with The Bank’s strategy to develop
bank untuk mengembangkan masyarakat dan the community and build the Bank’s reputation;
membangun reputasi bank;
• Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap • Monitor and evaluate the Bank’s CSR activities to
aktivitas CSR bank, untuk memahami dampak understand the impact of CSR activities carried out on
aktivitas CSR yang dilakukan terhadap kepuasan employee satisfaction, as well as the impacts on the
karyawan, serta dampak yang ditimbulkan kepada community and the Bank’s reputation.
masyarakat dan reputasi bank.
Rapat Komite CSR CSR Committee Meeting

Di tahun 2021, Komite CSR menyelenggarakan rapat In 2021, the CSR Committee held 1 (one) meeting. The
sebanyak 1 (satu) kali. Komite CSR telah menjalankan CSR Committee has conducted its duties in planning,
tugasnya dalam merencanakan, menetapkan, dan determining, and supervising the realization of the bank’s
mengawasi realisasi program CSR bank sepanjang tahun CSR programs throughout 2021.
2021.
Satuan Kerja Audit Internal

Internal Audit Work Unit
Audit internal merupakan bagian dari organisasi Internal audit plays an important role in a company’s
perusahaan yang memiliki peranan penting dalam development as it is responsible for providing professional
perkembangan perusahaan yaitu bertugas dan and independent opinions and recommendations
bertanggung jawab untuk memberikan pendapat for improvement to the Country Head and related
profesional dan independen serta rekomendasi Management regarding the company’s activities or
perbaikan kepada Country Head serta Manajemen operations.
terkait mengenai kegiatan atau operasional perusahaan.
Fungsi audit internal dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Here at the Bank, the internal audit function is carried out
Intern (SKAI) dan Divisi Audit Internal dari Kantor Pusat by the Internal Audit Work Unit (SKAI) and the Internal
dan Kantor Regional, dengan cakupan meliputi risiko Audit Division of the Head Office and Regional Offices,
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, covering credit risk, market risk, liquidity risk, operational
risiko hukum, risiko strategis, risiko kepatuhan, dan risiko risk, legal risk, strategic risk, compliance risk, and
reputasi. Hasil pemeriksaan disampaikan pada Otoritas reputation risk. The Implementation and Main Results of
Jasa Keuangan (OJK) dalam Laporan Pelaksanaan dan the Internal Audit Report are submitted to OJK at the end
Pokok-pokok Hasil Audit Internal yang disampaikan of June and December.
kepada OJK untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Party that Appoints and Discharges Head of Internal
Satuan Kerja Audit Internal Audit Working Unit (SKAI)
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh The Head of SKAI is appointed and dismissed by the
Manajemen Kantor Cabang Jakarta dengan Management of the Jakarta Branch by considering
Contributing
to company’s
development
mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pengawas. the recommendations of the Supervisory Board. The
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI tersebut appointment and dismissal of the Head of SKAI is reported
dilaporkan kepada OJK. to OJK.
Pertanggungjawaban Liability
SKAI dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa The Internal Audit Work Unit is established based
Keuangan (POJK) no. 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Januari on Financial Services Authority Regulation (POJK)
2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank No. 1/POJK.03/2019 dated January 29, 2019 on the
Umum. SKAI mempunyai jalur pelaporan langsung Implementation of the Internal Audit Function at
kepada Executive Officer, Country Head of Indonesia Commercial Banks. SKAI directly reports to the Executive
dengan tindasan kepada Dewan Pengawas. Officer, Country Head of Indonesia with a copy to the
Supervisory Board.
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Working Unit
Berdasarkan keputusan Manajemen, efektif pada 15 Juni Based on the Management’s decision effective on June
2020 Executive Officer Bank mengangkat Lordy Perdana 15, 2020, the Bank’s Executive Officer appointed Lordy
Purba sebagai Kepala SKAI Bank. Perdana Purba as the Head of the Bank’s Internal Audit
Working Unit.
Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Kerja Audit Organizational Structure and Position of Internal Audit
Internal Working Unit
Sesuai dengan Piagam Audit Internal Bank, kedudukan In accordance with the Bank’s Internal Audit Charter,
SKAI dalam organisasi mendapat dukungan dari the position of SKAI in the organization is supported by
Manajemen dan Dewan Pengawas. SKAI memiliki jalur the Supervisory Board and Management. SKAI directly
pelaporan langsung (direct reporting line) kepada reports to the Country Head of Indonesia, with copies to
Country Head of Indonesia, dan melaporkan laporan the Supervisory Board, Audit Committee, and Managing
hasil audit internalnya kepada Country Head of Director, Head of Compliance for Indonesia.
Indonesia, dengan tindasan kepada Dewan Pengawas,
Komite Audit, dan Managing Director, Head of
Compliance for Indonesia.
280 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Organisasi SKAI

SKAI Organizational Structure
Executive Officer,
Kepala Satuan Kerja Audit Internal

Head of Internal Unit Working Unit
Assurance Unit Monitoring Unit
Hingga akhir tahun 2021, SKAI memiliki 10 (sepuluh) Until the end of 2021, SKAI has 10 employees with details
karyawan dengan rincian penempatan dan pelaksanaan on the placement and execution of tasks as follows:
tugas sebagai berikut:
Jabatan/Fungsi Jumlah Karyawan

Position/Function Total Employees
Kepala Satuan Kerja Audit Internal 1

Head of Internal Audit Working Unit
Head of Assurance Unit 1
Anggota Assurance Unit 5
Assurance Unit Members
Head of Monitoring Unit 1
Anggota Monitoring Unit 2
Monitoring Unit Members
Jumlah 10
Total
Sertifikasi Profesi Audit Internal Professional Certification of Internal Audit

Auditor Internal Audit memiliki kualifikasi dan Auditors of the Internal Audit Work Unit have adequate
kompetensi yang memadai dalam melaksanakan fungsi qualifications and competencies in carrying out their
dan tugasnya, hal ini ditandai dengan sertifikasi yang functions and duties. Most auditors already have the
dimiliki oleh sebagian besar Auditor dan akan diikuti certification and other auditors are still pursuing the
oleh auditor lainnya, sebagai berikut: certification. The detail is presented in the following table:
Level Sertifikasi Jumlah Karyawan

Certification Level Total Employees
CAMS 2
Certified Internal Audit level 1 2
Level 1 Certified Internal Audit
Sertifikasi Manajemen Risiko level 4 1
Level 4 Risk Management Certification
Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 -
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

SKAI independen terhadap satuan kerja operasional SKAI is independent of operational work units and this has
dan hal ini telah tertuang dalam Piagam Audit Intern been stated in the Internal Audit Charter approved by the
yang telah disetujui oleh Executive Officer Bank Executive Officer of the Bank and the Supervisory Board.
dan Dewan Pengawas. Piagam Audit Internal Bank The Bank’s Internal Audit Charter is compiled based on
disusun berdasarkan POJK no. 01/POJK.3/2019 tentang POJK No. 01/POJK.3/2019 on the Implementation of the
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. Internal Audit Function at Commercial Banks. In general,
Secara umum, Piagam Audit Internal Bank mencakup the Bank’s Internal Audit Charter includes the formal
pernyataan formal SKAI, tujuan dan cakupan kerja SKAI, statement of SKAI, SKAI objectives and scope of work, the
struktur dan kedudukan SKAI dalam organisasi Bank, structure and position of SKAI in the Bank organization,
serta wewenang dan tanggung jawab SKAI. and SKAI authorities and responsibilities.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

SKAI bersifat independen dan mempunyai tugas dan SKAI is independent and has the following duties and
tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
• Menyusun dan melaksanakan rencana dan anggaran • Developing and implementing annual Internal Audit
aktivitas Audit Internal tahunan berdasarkan prioritas activity plans and budgets based on risk priorities in
risiko sesuai dengan tujuan Bank; accordance with the Bank’s objectives;
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan • Testing and evaluating the implementation of internal
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko control and risk management systems in accordance
sesuai dengan kebijakan Bank; with the Bank’s policies;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang • Providing recommendations for improvements and
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada objective information about the activities examined
semua tingkat manajemen, serta membuat laporan at all levels of management, as well as making a
tertulis hasil audit setiap bulan dan menyampaikan written report on the results of the audit monthly
laporan tersebut kepada Country Head of Indonesia and submitting the report to the Country Head of
dan salinan disampaikan kepada Dewan Pengawas, Indonesia with the copies to the Supervisory Board,
Komite Audit, dan Manajemen yang membawahkan Audit Committee, and Management which conducting
fungsi kepatuhan; the compliance function;
• Memantau, menganalisis dan melaporkan • Monitoring, analyzing and reporting the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah implementation of the improvements that have been
disarankan; suggested;
• Bekerja sama dan berkomunikasi langsung dengan • Working closely and communicating directly with the
Komite Audit; Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Developing a program to evaluate the quality of
kegiatan audit internal yang dilakukan; dan internal audit activities; and
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • Conducting special inspection if necessary.
Pelaporan Reporting
SKAI menyampaikan seluruh hasil auditnya kepada SKAI submits all audit results to the Executive Officer,
Executive Officer, Country Head of Indonesia; Managing Country Head of Indonesia; Managing Director, Head of
Director, Head of Compliance for Indonesia; dan Dewan Compliance for Indonesia; and the Supervisory Board in
Pengawas sesuai dengan pasal 3 dari POJK No. 1/ accordance with article 3 of POJK No. 1/POJK.03/2019
POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern on the Implementation of the Internal Audit Function at
pada Bank Umum. SKAI menyampaikan laporan kepada Commercial Banks. SKAI submits reports to OJK regarding
OJK mengenai pelaksanaan audit internal yang telah the implementation of internal audits conducted by SKAI,
dilakukan oleh SKAI, Divisi Audit Internal dari Kantor the Internal Audit Division of the Head Office, and Regional
Pusat dan Kantor Wilayah. Offices.
282 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Audit Eksternal/Akuntan Publik

External Audit/Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Bank Public accountant is an external organ of the Bank
yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian with the function to provide an opinion regarding the
penyajian laporan keuangan Bank terhadap Standar suitability of the Bank’s financial statements presentation
Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. to the Indonesian Financial Accounting Standards (SAK).
Keberadaan akuntan publik diatur melalui Peraturan OJK The presence of a public accountant is regulated in
No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 on Use of Public
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Accountant Services and Public Accountant Firm in
Keuangan. Financial Services Activities.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian The Management is responsible for the presentation of
laporan keuangan Bank dan patuh terhadap SAK yang the Bank’s financial statements that comply with SAK
berlaku di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan in Indonesia as determined by the Indonesian Institute
Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan Otoritas Jasa of Accountants (IAI) and Financial Services Authority
Keuangan No. 13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017, Regulation No. 13/POJK.03/2017 dated March 27, 2017,
tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor on the Use of Public Accountant Services and Public
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan Accountant Firm in Financial Services Activities and the
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 36/ Financial Services Authority (OJK) Circular Letter No. 36/
SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017, tentang Tata Cara SEOJK.03/2017 dated July 11, 2017 on Procedures for the
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Use of Public Accountant Services and Public Accounting
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, terutama Bagian Firm in Financial Services Activities, especially Part III.3
III.3 mengenai ruang lingkup audit untuk Bank Umum regarding the scope of audits for Commercial Banks and
dan Bank Syariah. Sharia Banks.
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards
Untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan To conduct an audit of the Bank’s financial statements,
Bank, Bank telah menunjuk kantor akuntan publik yang the Bank has appointed a public accountant firm that has
telah terdaftar di Bank Indonesia. Penugasan audit been registered at Bank Indonesia. Audit assignments
kepada akuntan publik dan kantor akuntan publik telah to public accountants and public accounting firm have
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut: fulfilled the following aspects:
• Penunjukkan akuntan publik telah juga sesuai • The appointment of a public accountant is in
dengan ketentuan Bank mengenai Internal accordance with the Bank’s provisions regarding
Procedures on Implementation Guidelines for the Internal Procedures on Implementation Guidelines for
External Operation Audits at Overseas Unit; the External Operations Audits at Overseas Unit;
• Pelaksanaan audit berdasarkan pada perjanjian • Audit is based on agreements between the Bank and
antara Bank dan akuntan publik; public accountant;
• Ruang lingkup audit sesuai dengan Standar • The scope of the audit is in accordance with the
Audit yang berlaku di Indonesia dan sesuai applicable Audit Standards in Indonesia, Financial
dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017, tentang dated March 27, 2017, on the Use of Public Accountant
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Services and Public Accountant Firm in Financial
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan Services Activities, and the Financial Services Authority
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 36/ (OJK) Circular Letter No. 36/ SEOJK.03/2017 dated July
SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017, tentang Tata Cara 11, 2017, pm Procedures for Using Public Accountant
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Services and Public Accountant Firm in Financial
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, terutama Services Activities, especially Part III.3 regarding the
Bagian III.3 mengenai ruang lingkup audit untuk Bank scope of audits for Commercial Banks and Sharia
Umum dan Bank Syariah; Banks;
• Sebelum melakukan audit, akuntan publik wajib • Prior to conducting an audit, the public accountant
menginformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan must inform the Financial Services Authority about the
mengenai rencana pelaksanaan audit tersebut; plan of the audit implementation;
• Akuntan publik melakukan audit berdasarkan standar • Public accountant conducts an audit based on audit
audit yang ditentukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia standards determined by the Indonesian Institute of
(IAI). Accountants (IAI).
Akuntan Publik Tahun 2021 Public Accountant in 2021

Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) The Bank has appointed a Public Accounting Firm
Imelda & Rekan untuk untuk melakukan pemeriksaan (KAP) Imelda & Partners to conduct an audit of the
atas Laporan Keuangan Bank untuk tahun buku yang Bank’s Financial Statements for the fiscal year ending on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. December 31, 2021.
Akuntan Publik Tahun 2021

Public Accountant in 2021
Kantor Akuntan Publik KAP Imelda & Rekan

Public accounting firm Public Accounting Firm Imelda & Partners
Nomor Izin Usaha STTD.KAP-022/PM.223/2019
Business Permit Number
Akuntan Bayu M. Dayat
Accountant
Nomor Izin Akuntan Publik STTD.AP-57/PB.122/2019
Public Accountant Permit Number
Tahun Audit 2021
Audit Year
Periode Penugasan Oktober 2021-Maret 2022
Assignment Period October 2021 - March 2022
Jasa Audit Laporan Keuangan
Service Audit of Financial Statements
Jasa Lainnya -
Other Services
Biaya Rp2.750.000.000,-
Fee
Daftar Akuntan Publik/List of Public Accountants List of Public Accountants

Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan For transparency, the following table contains the list of
daftar Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang public accounting firms, accountants and fees provided in
diberikan dalam mengaudit laporan keuangan Perseroan auditing the Company’s financial statements for the past 6
untuk periode 6 (enam) tahun terakhir. (six) years.
284 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Daftar Akuntan Publik 2016-2021

List of Public Accountant 2016-2021
Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Jasa Jasa Lainnya Biaya Jasa
Fiscal Year Public Accounting Firm Accountant Service Other Services Fee
2021 KAP Imelda & Rekan Bayu M. Dayat Audit Laporan - Rp2.750.000.000,-
Keuangan
Audit of Financial
Statements
2020 KAP Imelda & Rekan Elisabeth Imelda Audit Laporan - Rp2.600.000.000,-
Keuangan
Audit of Financial
Statements
2019 KAP Siddharta Widjaja Kusumaningsih Audit Laporan - Rp3.020.000.000,-
& Rekan Angkawijaya Keuangan
Audit of Financial
Statements
2018 KAP Siddharta Widjaja Kusumaningsih Audit Laporan - Rp2.250.000.000,-
& Rekan Angkawijaya Keuangan
Audit of Financial
Statements
2017 KAP Satrio Bing Eny & Merliyana Syamsul Audit Laporan - Rp2.000.000.000,-
Rekan Keuangan
Audit of Financial
Statements
2016 KAP Siddharta Widjaja Elisabeth Imelda Audit Laporan - Rp2.000.000.000,-
& Rekan Keuangan
Audit of Financial
Statements
Supporting
the implementation of
sound business practices
Manajemen Risiko [102-11] [E.3]

Risk Management [102-11] [E.3]
Penerapan Manajemen Risiko Application of Risk Management

Sebagai perusahaan perbankan, Bank senantiasa As a banking company, the Bank is constantly
dihadapkan pada risiko bisnis yang bersumber dari confronted with business risks arising from changes in
perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal the environment both externally and internally related
yang berkaitan dengan pengelolaan usaha dan yang to business management and affecting achievement
berdampak pada pencapaian tujuan. Untuk itu, Bank of goals. Therefore, the Bank has implemented risk
telah menerapkan manajemen risiko dengan tujuan management with the primary objective of safeguarding
utama untuk menjaga dan melindungi Bank melalui and protecting the Bank by managing the risk of loss that
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari may arise from various Bank activities and maintaining the
berbagai aktivitas Bank serta menjaga tingkat risiko agar level of risk according to the set directions.
sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan.
Pengelola Manajemen Risiko Manager of Risk Management

Bank memiliki unit kerja Manajemen Risiko yang The Bank has a Risk Management working unit called the
dinamakan Risk Management Department (RMD), RMD Risk Management Department (RMD). RMD carries out
melakukan identifikasi dan pengendalian risiko Bank the overall identification and control of the Bank’s risks,
secara menyeluruh, termasuk risiko- risiko yang muncul including risks arising from new products and activities.
dari produk dan aktivitas baru.
Pengawasan Aktif Dewan Pengawas dan Direksi Supervisory Board Management Active Supervision
Manajemen Bank yang bertindak sebagai Dewan The Bank’s Management acting as the Board of Directors
Direksi dan Planning Office for Asia (POA) yang and Planning Office for Asia (POA) acting as the
bertindak sebagai Dewan Pengawas telah melakukan Supervisory Board have carried out active supervision
pengawasan aktif terhadap penerapan manajemen risiko on the application of risk management at the Bank. The
di Bank. Manajemen telah secara efektif menerapkan Management effectively applies the principles of risk
prinsip manajemen risiko dalam semua aktivitas management in all of the Bank’s activities and regularly
Bank dan membuat laporan secara berkala kepada reports the Bank’s performance to the POA. The POA
POA, khususnya untuk kinerja Bank. POA melakukan controls and monitors the activities of the Bank and
pengendalian dan pemantauan aktivitas Bank dan provides necessary directions. Both the Supervisory Board
juga memberikan arahan-arahan yang dianggap and Management have ensured that the risk management
perlu. Dan kedua Dewan tersebut telah memastikan framework provided adequate protection against the
bahwa kerangka kerja manajemen risiko memberikan overall risk of the Bank.
perlindungan yang memadai terhadap keseluruhan
risiko Bank.
Manajemen Bank telah secara aktif mengelola seluruh The Bank’s management has actively managed all risks
risiko dan memastikan tersedianya kebijakan dan and ensured the availability of policies and limits based on
batasan, berdasarkan peraturan dari Kantor Pusat dan regulations from the Head Office and recommendations
juga rekomendasi dari otoritas yang terkait. from the relevant authorities.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Limit Adequacy of Policies, Procedures, and Limits
Dalam hubungannya terhadap batas risiko yang dapat Regarding the risk limits taken by the Bank, below are the
diambil oleh bank, di bawah ini adalah prosedur dasar basic procedures and issuance of limits at MUFG Bank
dan penerbitan limit di MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta Branch:
Jakarta:
286 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Strategi manajemen risiko dari Bank harus • The risk management strategy of the Bank must ensure
memastikan bahwa Bank menjaga eksposur risiko that the Bank maintains risk exposures consistent with
yang konsisten dengan kebijakan dan prosedur the Bank’s internal policies and procedures, regulations
internal dari Bank, peraturan dan undang- undang, and laws, and other legal provisions;
serta ketentuan hukum lainnya;
• Risiko yang berhubungan dengan produk- • Risks related to banking products and transactions
produk perbankan dan transaksi harus dilakukan must be carried out based on the Bank’s analysis to the
berdasarkan analisis Bank terhadap risiko melekat risks inherent in each bank product and transactions
pada tiap-tiap produk bank dan transaksi yang that have been and will be made based on the nature
telah dan akan dibuat berdasarkan sifat alami dan and complexity of the Bank’s business operations;
kompleksitas dari operasi bisnis Bank;
• Penggunaan metode pengukuran risiko dan • The use of risk measurement methods and information
sistem informasi harus diimplementasikan untuk systems must be implemented for a precise calculation
perhitungan yang pasti mengenai eksposur risiko on the risk exposure of each banking product,
dari tiap produk perbankan, transaksi, dan lini bisnis transaction, and business line of the Bank. This is to
dari Bank. Hal ini dalam rangka penerbitan data publish data and information related to risk exposure
laporan dan informasi yang berhubungan dengan for:
eksposur risiko untuk digunakan:
a. sebagai masukan dalam pembuatan keputusan a. Input in making business profit decisions that
keuntungan bisnis yang juga mencakup prinsip include the prudent principle of the Bank;
kehati-hatian dari Bank;
b. Pengaturan limit dan penerbitan toleransi b. Limit setting and risk tolerance issuance
risiko mewakili batas potensi risiko yang bisa representing limits on potential risks that can be
diserap oleh modal Bank dan sebagai alat untuk absorbed by the Bank’s capital and as a tool to
mengawasi perkembangan pada eksposur risiko monitor developments in risk exposures from the
dari Bank; Bank;
c. Pengaturan limit eksposur harus berdasar pada c. Exposure limit setting based on risk management
prosedur pengaturan risiko tiap-tiap batas procedures for each risk limit and which reflect the
masing-masing risiko dan harus mencerminkan dual control process;
proses dual control;
d. Pengaturan limit harus dikaji ulang secara berkala d. The limit setting be reviewed regularly to ensure
untuk memastikan masih adanya keterkaitan that relationship between the types of risk taken
hubungan antara tipe risiko yang ditanggung and the needs and development of the Bank is
dengan kebutuhan dan perkembangan dari Bank. commensurate.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework

Bank telah mengimplementasikan sebuah metode The Bank has implemented a method to evaluate
untuk mengevaluasi keefektifan kontrol internal, yakni the effectiveness of internal control, that is a self
kerangka kerja berbasis self- assessment dengan assessment-based framework using a comprehensive risk
menggunakan daftar cek (checklist) manajemen management checklist named Global CSA (Control Self-
risiko yang komprehensif yang dinamakan Global Assessment). Global CSA will facilitate Bank’s Management
CSA (Control Self-Assessment). Global CSA akan to clarify existing risks and develop follow-up steps from
memudahkan Manajemen Bank untuk melakukan risk categories aspect.
klarifikasi terhadap risiko-risiko yang ada, dan untuk
membangun langkah tindak lanjut dari aspek kategori
risiko.
Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Adequacy of Identification, Measurement, Monitoring,

Pemantauan, Pengendalian Risiko, dan Sistem Risk Management and Information System Process
Informasi
Untuk mengendalikan dan mengatur risiko-risiko To control and manage respective risks carefully, the
secara seksama, maka proses-proses dibawah ini perlu processes below need to be adequately addressed:
diikutsertakan secara memadai:
Adapting to
overcome challenges
• Mengidentifikasi dan mengenali risiko: Proses • Identifying and recognizing risks: The process of
mengidentifikasi tipe dan lokasi risiko dari tiap identifying the type and location of risk of each
transaksi, portofolio dan hal-hal lain yang berlaku; transaction, portfolio, and other applicable items;
• Evaluasi dan kalkulasi risiko: Proses mengidentifikasi • Evaluating and calculating risk: The process of
status risiko menggunakan nilai-nilai numerik atau identifying risk status using numerical values or
keputusan kualitatif yang menyeluruh untuk transaksi comprehensive qualitative decision for transactions
dalam level individu dan level portofolio; both in individual and portfolio levels;
• Pengendalian risiko: Proses dari pengendalian status • Risk control: The process of controlling risk status
risiko adalah dengan melakukan pengujian dan by examining and reviewing authorities, limitations,
kaji ulang otoritas, batas-batas, proses operasional operational processes, and other aspects (including
dan hal-hal lain (termasuk rencana untuk perlakuan plans for special treatment) which are stipulated by
khusus) disebutkan dalam kebijakan, peraturan, policies, rules, procedures and other directives, and
prosedur dan arahan- arahan lain serta metode- other control methods;
metode pengawasan lain;
• Pengkajian dan pelaporan risiko: Proses dari • Risk analysis and reporting: The process of analyzing
pengkajian yang terkini mengenai status dari risiko, the current status of risk, special treatment, and
perlakuan khusus, dan laporan untuk Manajemen reports to Management by the Risk Management
oleh Risk Management Department yang bersifat Department independent from profit-generating units.
independen dari unit penghasil keuntungan. Proses The analysis and reporting process shall be supported
pengkajian dan pelaporan risiko ini akan dibantu oleh by data related to the Bank’s risk exposure contained in
data-data terkait eksposur risiko Bank yang terdapat the Bank’s information system.
pada sistem informasi Bank.
Profil Risiko yang Dihadapi Perseroan dan Upaya Risk Profile Faced by Company and Mitigation Efforts
Mitigasi [5.e] [5.e]
Bank membuat Laporan Profil Risiko kepada Otoritas The Bank prepares a Risk Profile Report to the Financial
Jasa Keuangan yang dilaporkan secara triwulan dan Services Authority which is reported on a quarterly basis
disampaikan secara tepat waktu. Berdasarkan hasil and submitted in a timely manner. Based on the results
penilaian dalam Profil Risiko, risiko Bank adalah rendah- of the assessment in the Risk Profile, the Bank’s risk is
menengah; hal ini adalah sebagai hasil dari penilaian low-medium; this is the result of an assessment using the
yang menggunakan mekanisme pengendalian risiko Bank’s strong risk control mechanism.
Bank yang kuat.
Berikut disampaikan profil risiko Bank di tahun 2021 dan The following table presents the Bank’s risk profile in 2021
mitigasi yang telah dilakukan di sepanjang tahun 2021. and mitigations that have been carried out throughout
2021.
288 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Jenis Risiko Definisi Kontrol Mitigasi

Type of Risk Definition Control Mitigation
Risiko Kredit Risiko yang terkait dengan • Manajemen dan Kantor pusat secara • Bank juga selalu melakukan
Credit Risk penurunan atau kerugian yang berkelanjutan menerapkan kontrol pada pelaksanaan pemantauan yang
dialami oleh nasabah dari sisi setiap aplikasi Kredit; sifatnya proaktif terhadap
aset (termasuk juga rekening • Kebijakan kredit ditinjau secara debitur-debitur yang ada
administratif) yang terjadi berkala dan diperbaharui mengikuti untuk mengantisipasi potensi
dikarenakan memburuknya perkembangan terkini; kegagalan debitur di masa yang
keadaan ekonomi, finansial • Analisa berkala yang mendalam terhadap akan datang;
dan sebagainya termasuk juga portfolio kredit (contoh: pada kategori • Peringkat Debitur dikaji secara
“country risk”. industri tertentu, pada konsentrasi kredit, teratur (paling tidak setahun
dll); sekali), berikut juga dengan
Risks associated with a decrease • Pemeriksaan Kredit Tahunan (Annual kinerja Debitur dll;
or loss encountered by a Credit Examination) oleh Kantor Pusat • Melaksanakan rapat Komite
customer in terms of assets yang mengkaji kelengkapan administrasi, Pengendali Risiko Kredit secara
(including off-balance sheet penerapan kebijakan, dan tindak lanjutan teratur yang dihadiri oleh
accounts) that occur due to dari hasil temuan audit sebelumnya. Manajemen dan departemen-
deteriorating economic, financial departemen yang terkait kredit
and other conditions are also • Management and Head Office untuk mendiskusikan porfolio
“country risk”. continuously implement controls on each Risiko Kredit secara keseluruhan
Credit application; dan tindak lanjutnya.
• The credit policy is reviewed periodically
and updated according to the latest • The Bank also always carries out
developments; proactive monitoring of existing
• In-depth periodic analysis of the credit debtors to anticipate potential
portfolio (for example: in certain industry debtors' failure in the future;
categories, on credit concentration, etc.) is • Debtor Ratings, Debtor
conducted; performance, and related matters
• Annual Credit Examination by the are reviewed regularly (at least
Head Office reviews administrative once a year);
completeness, policy implementation, and • The Bank conducts Credit Risk
follow-up on the results of previous audit Control Committee meetings
findings. regularly, which are attended by
Management and credit-related
departments to discuss the
overall Credit Risk portfolio and
its follow-ups.
Risiko Pasar Risiko kerugian yang • Prosedur dan kebijakan mengenai risiko • Setiap perubahan limit risiko
Market Risk diakibatkan adanya pasar dinyatakan pada setiap prosedur pasar yang diajukan front-office
ketidakpastian harga pada dan diperbarui secara berkelanjutan harus mendapatkan persetujuan
sisi aset dan kewajiban bank untuk mencerminkan situasi terkini; Kantor Pusat terlebih dahulu,
(termasuk juga rekening • Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan di mana limit ditetapkan pada
administratif) yang disebabkan dan Pengendalian harian yang dilakukan setiap produk;
oleh beberapa faktor yaitu: melalui sistem, di mana data-data diambil • Rapat Komite Manajemen
suku bunga, nilai tukar dari sistem-sistem tersebut dan langsung Risiko Pasar dan Likuiditas
dan ekuitas. Termasuk dilaporkan ke Manajemen. yang dilaksanakan paling tidak
juga risiko kerugian karena sebulan sekali, dihadiri oleh
ketidakmampuan untuk • Procedures and policies regarding market Manajemen dan department-
menjalankan transaksi secara risk are stated in each procedure and are department yang terkait risiko
efisien dan standar dikarenakan updated on an ongoing basis to reflect the pasar.
ketidakpastian pasar dan tidak current situation;
effisiennya transaksi trading • Daily identification, measurement, • Any changes to market risk limits
dan lain sebagainya. supervision and control are carried out submitted by the front-office
through the system. The data is taken from must first obtain approval from
It is a risk of loss due to price these systems and reported directly to the Head Office, which limits are
uncertainty on the assets and Management. set for each product;
liabilities of the bank (including • Market and Liquidity Risk
administrative accounts) due to Management Committee
several factors, namely: interest Meeting is held at least once a
rates, exchange rates and equity. month, attended by Management
This includes the risk of loss and departments related to
due to the inability to carry out market risk.
transactions efficiently and in
accordance with the standards
due to market uncertainty and
inefficient trading transactions
and many related causes.

Risiko Risiko dari ketidakmampuan • Prosedur dan kebijakan mengenai • Limit seperti buffer asset,
Likuiditas untuk memastikan risiko likuiditas dinyatakan pada liquidity mismatch dan GWM
Liquidity Risk terpenuhinya kewajiban setiap prosedur dan diperbarui secara dikaji setiap hari;
yang jatuh tempo dari berkelanjutan untuk mencerminkan • Rapat Komite Manajemen
sumber pendanaan dan situasi terkini; Risiko Pasar dan Likuiditas
ketidakmampuan dalam • Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan yang dilaksanakan paling tidak
mengelola finansial atau harus dan Pengendalian harian yang dilakukan sebulan sekali, dihadiri oleh
membayar lebih tinggi untuk melalui sistem, di mana data-data diambil Manajemen dan departmen-
suku bunga pendanaan. dari sistem-sistem tersebut dan langsung departmen yang terkait risiko
dilaporkan ke Manajemen. likuditas.
It is a type of risk from inability to
ensure fulfillment of obligations • Procedures and policies regarding liquidity • Limits such as buffer asset,
due from funding sources and risk are stated in each procedure and are liquidity mismatch and GWM are
inability to manage finances or updated on an ongoing basis to reflect the reviewed daily;
having to pay higher interest current situation; • Meetings of the Market and
rates on funding. • Daily identification, measurement, Liquidity Risk Management
supervision and control are carried out Committee are held at least
through the system. The data is taken from once a month, attended by
these systems and reported directly to Management and departments
Management. related to liquidity risk.
Risiko Risiko kerugian yang • Standar prosedur dan kebijakan- • Insiden operasional dilaporkan
Operasional disebabkan dari kebijakan operasional terkait dikaji dan kepada Manajemen dalam
Operational ketidakmampuan atau adanya diperbarui secara teratur; kasus-per-kasus;
Risk kegagalan yang diakibatkan • Perubahan pada standar prosedur • Manajemen menyetujui aplikasi
oleh tidak berfungsinya proses operasional dan kebijakan-kebijakan perlakuan khusus untuk
internal, kesalahan manusia, terkait dikaji oleh departmen terkait penanganan operasional,
kegagalan sistem atau adanya untuk diteliti kemungkinan adanya setelah dilakukan kajian oleh
kejadian-kejadian eksternal. perubahan risiko yang mungkin timbul departmen terkait;
dan memerlukan persetujuan Manajemen • Rapat Komite Pengendali
It is a risk of loss due to inability sebelum berlaku efektif; Operasi dilakukan secara
or failure due to malfunctioning • Pelatihan berkala terkait standar bulanan yang dihadiri oleh
of internal processes, human operasional Bank untuk karyawan seluruh departmen operasional,
error, system failure or external dalam rangka membangun kesadaran departemen terkait lainnya
events. mereka terhadap risiko operasional yang maupun Manajemen untuk
mungkin dihadapi dalam pekerjaan mendiskusikan berbagai isu
sehari-hari. terkait operasional Bank.
• The related standard operating procedures • Operational incidents are

and policies are reviewed and updated reported to Management on a
regularly; case-by-case basis;
• Changes to standard operating procedures • Management approves
and related policies are reviewed by the application of special treatment
relevant department to examine possible for operational handling,
changes in risk that may arise and require after a review by the relevant
Management approval before it becomes department;
effective; • Operations Control Committee
• Regular training regarding the Bank's meetings are held monthly and
operational standards for employees are attended by all operational
is conducted in order to build their departments, other related
awareness of operational risks that may be departments and management
faced in their daily work. to discuss various issues related
to the Bank's operations.
290 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Risiko Risiko hukum adalah risiko Secara umum, Bank telah menerapkan • Bank memantau dan
Hukum kerugian atau hilangnya manajemen risiko hukum melalui menyelesaikan setiap
Legal Risk keuntungan yang seharusnya mekanisme-mekanisme di bawah ini: permasalahan terkait hukum
mampu dicapai, sehubungan • Pengawasan secara periodik terhadap yang dihadapinya;
dengan ketidakpastian aspek risiko hukum berdasarkan pada kerugian • Bank melakukan verifikasi
legalitas dalam menjalankan yang dialami di masa lalu sehubungan terhadap setiap perjanjian/
bisnis, atau ketidakmampuan dengan risiko hukum; kontrak yang ditandatangani
dalam menindaklanjuti • Identifikasi secara aktif risiko hukum Bank dengan pihak lawan
suatu peraturan, ketetapan, yang melekat pada setiap jenis transaksi (termasuk nasabah, vendor,
dan sebagainya. Sebagai dan aktivitas perbankan; penyedia alih daya).
suatu bank yang secara • Peninjauan terhadap kontrak yang dibuat
berkesinambungan melakukan antara pihak ketiga dan Bank untuk • The Bank monitors and resolves
hubungan hukum dengan meyakini aspek legalitas dari kontrak any legal issues that it faces;
pihak lain, Bank akan selalu tersebut; • The Bank verifies each
dihadapkan dengan risiko • Pemeriksaan berbagai dokumen untuk agreement/contract signed by
hukum. meyakinkan legalitas dari dokumen the Bank with an opposing party
tersebut; evaluasi secara aktif terhadap (including customers, vendors,
Legal risk is a risk that sustains a efek hukum dari penerbitan peraturan outsourcing providers).
loss or losing profit that should baru;
be gained, due to uncertainty of • Pelatihan masalah hukum untuk karyawan
legal aspects in doing business, dalam rangka membangun kesadaran
or insufficient compliance to mereka terhadap persoalan hukum yang
laws, regulations and so forth. As dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari.
the Bank continuously conducts
legal or contractual relationship In general, the Bank has implemented legal
with other parties, the Bank will risk management through the following
always be exposed to legal risks. mechanisms below:
• Periodical monitoring over the losses
suffered in the past owing to legal risk;
• Active identification of legal risks inherent
to each type of transaction and banking
activity;
• Review of contracts made between third
parties and the Bank to ascertain the
legality of the contract;
• Checking of various documents to ensure
the legality of the documents; active
evaluation of the legal impacts of the
issuance of new regulations;
• Training on legal issues for employees
in order to build their awareness of legal
issues encountered in their daily work.
Risiko Risiko kerugian akibat Dalam melakukan transaksi dengan • Bank secara berkala memantau
Reputasi kehilangan reputasi, sebagai nasabah, Bank harus memiliki kemampuan adanya publikasi/berita negatif
Reputation konsekuensi atas penyebaran dan pengetahuan yang cukup untuk mengenai Bank;
Risk informasi yang tidak benar di mengelola risiko yang mungkin ada. • Bank merespon secara tepat
kalangan nasabah atau pasar, waktu terhadap potensi risiko
dan sebagai akibat tanggapan In conducting transactions with customers, reputasi yang timbul akibat
Bank yang kurang memadai the Bank must have sufficient capability and permasalahan terkait sistem
terhadap suatu fakta, serta atas knowledge to manage any potential risks. atau kegagalan transaksi.
risiko-risiko lain yang serupa.
• The Bank regularly monitors
The risk of loss being sustained the presence of negative
due to losing reputation, as a publications/news about the
consequence of the spread Bank;
of false information among • The bank responds in a timely
customers or in the market as manner to potential reputational
well as consequence of the risks arising from system-related
Bank’s inadequate responses to problems or transaction failures.
the facts, and other similar risks.

Risiko Risiko kerugian akibat Bank menyusun Rencana Bisnis setiap • Bank terus memperkuat
Strategis ketidakmampuan dalam tahunnya, sesuai dengan peraturan dan kapabilitasnya dalam menjawab
Strategic memenuhi target Bank yang ketetapan Bank Indonesia atau Otoritas kebutuhan nasabah yang
Risk telah ditetapkan dan sebagai Jasa Keuangan. Selanjutnya setiap semakin beragam;
akibat dari kurang tepatnya departemen akan melakukan tugas sehari- • Bank terus memasarkan
perencanaan bisnis dan risiko hari berdasarkan Rencana Bisnis yang telah berbagai produk dan
kerugian yang diakibatkan dibuat. layanan untuk memperluas
pelaksanaan strategi bisnis basis nasabah Bank dan
yang kurang memadai. Manajemen Bank akan mengidentifikasi mempertahankan nasabah Bank
apabila ada bagian dari Rencana Bisnis yang sudah ada;
The risk of sustaining a loss due yang tidak terealisasi. • Bank terus mendapatkan
to inability to achieve target set dukungan pendanaan dari
by the Bank as a consequence The Bank formulates its Business Plan Kantor Pusat dan memanfaatkan
of unsuitable business plans annually as per required by Bank Indonesia jaringan globalnya sebagai
and a risk of loss caused by or Financial Services Authority. Each keunggulan kompetitifnya di
inadequate business strategy department of the Bank will later perform industri perbankan Indonesia.
implementation. its daily duties in accordance with the
formulated Business Plan. • The Bank continues to strengthen
its capabilities in responding to
Management will identify if there are parts of the increasingly diverse needs of
the Plan that were not realized. customers;
• The Bank continues to market
various products and services to
expand the Bank's customer base
and maintain the existing Bank
customers;
• The Bank continues to get
funding support from the Head
Office and utilizes its global
network as a competitive
advantage in the Indonesian
banking industry.
Risiko Risiko Kepatuhan merujuk Setiap karyawan harus memahami semua • Bank melakukan pemantauan
Kepatuhan pada risiko yang disebabkan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan berkala terhadap kepatuhan
Compliance Bank tidak mematuhi atau oleh Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Bank melalui pertemuan rutin
Risk tidak melaksanakan peraturan Jasa Keuangan, Kantor Pusat, dan juga Komite Kepatuhan;
perundang-undangan dan ketentuan internal Bank, setidaknya yang • Bank secara rutin menggelar
ketentuan lain yang berlaku. berhubungan dengan pekerjaan rutin pelatihan bagi karyawan terkait
sehari- hari. Departemen Kepatuhan akan dengan kepatuhan Bank dalam
Compliance Risk refers to memantau pelaksanaan dari peraturan yang menjalankan kegiatan usahanya;
the risk caused by the Bank ada dari setiap unit kerja. • Bank melakukan audit secara
not complying with or not internal dan melakukan uji
implementing the applicable Every employee must understand all the rules mandiri terhadap tingkat
laws and regulations and other and regulations issued by the Government, kepatuhan Bank.
provisions. Bank Indonesia, the Financial Services
Authority, Head Office, and also the Bank's • The Bank conducts periodic
internal provisions, at least those related to monitoring of Bank compliance
the Bank’s daily activities. The Compliance through regular meetings of the
Department will monitor the implementation Compliance Committee;
of the existing regulations of each working • The Bank regularly holds training
unit. for employees related to the
Bank's compliance in carrying out
its business activities;
• The Bank conducts internal
audits and independent tests of
the Bank's compliance level.
292 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Sebagai kantor cabang, MUFG Bank Kantor Cabang As a branch office, MUFG Bank Jakarta Branch shall
Jakarta akan mengadopsi pedoman pengungkapan dan adopt guidelines for disclosures and internal control
pengendalian internal dalam proses pengungkapan for disclosures set by the Head Office. The Bank has
yang digariskan oleh Kantor Pusat. Bank telah memiliki established Standard Manual, Policy, and Procedure of
Manual Standar, Kebijakan, dan Prosedur Pengendalian Financial Reporting Internal Control to ensure financial
Internal terhadap Pelaporan Keuangan untuk reporting compliance in accordance with the prevailing
memastikan kepatuhan pelaporan keuangan sesuai standards.
dengan standar yang berlaku.
Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Comprehensive Internal Control System

Struktur pengendalian internal melingkupi koordinasi The internal control structure encompasses the
dari kebijakan, organisasi, prosedur, metode, dan aturan coordination of policies, organization, procedures,
pada entitas Bank. Tujuan dari struktur pengendalian methods, and rules that operate within the Bank entity. The
internal adalah untuk melindungi aset, memverifikasi purpose of the internal control structure is to safeguard
keakuratan dan keabsahan data akunting, memastikan assets, verify the accuracy and validity of accounting
sumber daya yang paling ekonomis dan efisien dan data, ensure the most economical and efficient use of
memperkuat kepatuhan terhadap kebijakan yang resources, and strengthen compliance with the policies
telah ditetapkan Manajemen bank. Manajemen Bank laid down by the Management. The Management is
bertanggung jawab dalam pembentukan struktur responsible to establish the internal control structure.
pengendalian internal.
Sebagai bagian dari struktur pengendalian internal, As part of the internal control structure, Internal Audit
Audit Internal mendukung semua aktivitas terkait supports all activities related to audit and coordinates
audit dan melakukan koordinasi pengoperasian the operating process of internal control at each level
proses pengendalian internal pada semua tingkatan of operational management of the Bank. Furthermore,
manajemen operasional bank. Lebih lanjut lagi, Audit External Audit is part of the governance system to
Eksternal adalah bagian dari sistem tata kelola untuk evaluate whether or not the assessment results of
mengevaluasi apakah hasil evaluasi pengendalian the Bank’s internal control and risk management are
internal dan manajemen risiko bank telah sesuai atau appropriate.
tidak.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Effectiveness of Internal Control System
Bank telah diaudit oleh Internal Audit and Loan The Bank has been regularly audited by the Head Office’s
Examination Office (IA Office) dari Kantor Pusat. Internal Audit and Loan Examination Office (IA Office).
Secara teratur IA Office bertanggung jawab The IA Office is responsible for the Bank’s overall internal
terhadap keseluruhan internal audit Bank dan kinerja audit and internal control implementation, and the Bank
pengendalian internal, dan Bank memiliki SKAI sebagai has SKAI as an independent working unit separated from
unit kerja yang terlepas dari Unit Kerja operasional operational working units. SKAI effectively, independently,
dan SKAI secara efektif melakukan peninjauan secara and objectively reviews on the Bank’s operational
mandiri dan objektif terhadap kegiatan operasional Bank activities periodically and continuously. In addition, the
yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan. Management, RMD, IA Office, SKAI, and the Compliance
Selain itu, Manajemen, RMD, IA Office, SKAI, dan Department have performed comprehensive and
Departemen Kepatuhan juga melakukan pemantauan continuous monitoring activities on the Bank’s internal
terhadap aktivitas sistem pengendalian internal Bank control system.
secara berkesinambungan dan menyeluruh.
Anti Pencucian Uang/Pencegahan

Pendanaan Terorisme (APU-PPT)
Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (AML/CTF)
Untuk mendukung program APU/PPT, Bank berkomitmen To support the AML/CTF program, The Bank has
untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap committed to improve awareness towards Money
transaksi yang berhubungan dengan pencucian uang, Laundering, Terrorism Financing Transactions, Economic
pendanaan terorisme, sanksi ekonomi, dan aktivitas Sanctions, and Bribery and Corruption. The Bank is
suap dan korupsi. Bank wajib melakukan pemantauan obligated to monitor every transaction involving the Bank
atas setiap transaksi yang melibatkan Bank dan and report it to the Financial Transaction Reports and
melaporkannya kepada pihak yang berwenang yaitu Analysis Center (PPATK) as the regulator for any suspicious
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan transaction, foreign remittance, cash transaction, and
(PPATK) untuk transaksi keuangan yang mencurigakan, integrated service user information system report.
transaksi pengiriman ke luar negeri, transaksi tunai Monitoring and reporting for customer transactions are
dan laporan sistem informasi pengguna jasa terpadu. conducted by QIP and the Financial Crime Department
Pemantauan dan Pelaporan transaksi nasabah dilakukan (FCD), specifically the Anti-Money Laundering and
oleh QIP & Financial Crime Department (FCD) khususnya Sanction Unit.
Anti Money Laundering and Sanction Unit.
Sepanjang tahun 2021, Bank telah melakukan pelaporan Throughout 2021, the Bank has conducted financial
transaksi keuangan sebagaimana diatur oleh PPATK transaction reporting as stipulated by PPATK, comprising
meliputi Laporan Transaksi Keuangan Luar Negeri the International Fund Transfer Instruction (IFTI) Report,
(IFTI), Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPJT), Integrated Service User Information System (SIPJT) Report,
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (CTR), Transaksi Cash Transaction Report (CTR), Suspicious Transaction
Keuangan Mencurigakan (STR) dan data maupun Report (STR), and other data or information related to
informasi lain terkait dengan nasabah dan transaksi customer and customer’s transaction as per PPATK’s
nasabah sebagaimana yang diminta oleh PPATK. request.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan To increase employee knowledge and awareness of the
karyawan terhadap penerapan APU/PPT, secara implementation of AML/CTF, the Bank regularly conducts
berkesinambungan, Bank melakukan berbagai program various training programs for all employees. The training
pelatihan kepada seluruh karyawan, baik dalam bentuk programs consist of e-learning and in-class training (via
pelatihan belajar-e maupun pelatihan dalam kelas teleconference) facilitated by AML/CTF experts (subject-
(melalui telekonferensi) yang difasilitasi oleh para pakar matter experts) from the Head Office and the Asia Pacific
APU/PPT (subject-matter experts) dari Kantor Pusat Regional Office.
maupun Kantor Wilayah Asia Pasifik.
Selain itu, dalam rangka peningkatan mutu kualitas dan Moreover, in 2021, in improving the quality and
efektivitas penerapan program APU/PPT, Bank beserta effectiveness of the AML/CTF program implementation,
dengan seluruh kantor cabang MUFG di dunia, juga the Bank along with all MUFG branch offices worldwide,
telah melakukan penyelarasan kebijakan dan prosedur have aligned AML/CTF policies and procedures according
APU/PPT, sesuai dengan Global Standard MUFG Bank to the MUFG Bank Global Standards through the Global
melalui program Global Roll Out (GRO). Roll Out (GRO) program.
294 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Perkara Penting
Significant Issue
Permasalahan Hukum Legal Issues

Permasalahan hukum yang dihadapi Bank di tahun 2021 The legal problems faced by the Bank in 2021 compared to
dibanding tahun 2020 adalah sebagai berikut. 2020 are as follows.
2021 2020
Permasalahan Hukum
Legal Issue Perdata Pidana Perdata Pidana
Civil Criminal Civil Criminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap - - - -

Completed and has permanent legal force
Dalam proses penyelesaian 3 - 1 -
In the process of completion
Jumlah Total 3 - 1 -
Dampak Permasalahan Hukum Terhadap Perusahaan Impact of Legal Issue on the Company
Dampak permasalahan hukum perdata maupun pidana The impact of civil and criminal legal issues faced by the
yang diterima Bank di sepanjang tahun 2021 yang Bank throughout 2021 was not significant since the Bank
melalui proses hukum, tidak signifikan, karena Bank has carried out an appropriate mitigation process.
telah melakukan proses mitigasi yang tepat.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issue Faced by Current Supervisory
dihadapi Dewan Pengawas dan Manajemen yang Board and Management
Sedang Menjabat During 2021, none of the members of the Bank’s
Selama periode tahun 2021, tidak ada anggota Dewan Supervisory Board and Management in office had legal
Pengawas maupun Manajemen Bank yang sedang issues, both civil and criminal cases.
menjabat, memiliki permasalahan hukum, baik perdata
maupun pidana.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issues Faced by Subsidiaries
dihadapi Anak Perusahaan
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta adalah kantor MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is a branch office of
cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang (Kantor Pusat). MUFG Bank, Ltd., Japan (Head Office). MUFG Bank, Ltd.,
Perusahaan bukan merupakan perusahaan publik dan Jakarta Branch is not a public company and does not have
tidak memiliki anak perusahaan sehingga Bank tidak a subsidiary. Thus, the Bank does not have information
memiliki informasi mengenai Permasalahan Hukum yang about the legal issues faced by the Subsidiary.
Sedang dihadapi Anak Perusahaan.
Pengungkapan Sanksi Administrasi oleh Otoritas Disclosure of Administrative Sanctions by Related

Terkait Authorities
Selama tahun 2021, tidak terdapat sanksi administratif In 2021, no material administrative sanctions affected the
material yang mempengaruhi kelangsungan usaha continuity of the Bank’s business and no administrative
Bank dan juga tidak terdapat sanksi administratif yang sanctions imposed by the relevant authorities on the
dikenakan kepada Bank sebagai organisasi, entitas anak, Bank as an organization or subsidiary, member of the
anggota Manajemen maupun anggota Dewan Pengawas Management, or member of the Supervisory Board.
oleh Otoritas terkait.
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access of Corporate Information and Data
Bank senantiasa memberikan kemudahan akses The Bank always provides easy access to Bank’s
informasi dan data bank secara tepat waktu, akurat information and data in a timely, accurate, and complete
dan lengkap kepada seluruh pemangku kepentingan. manner for all stakeholders. Dissemination of information
Penyebaran informasi kepada seluruh pemangku to all stakeholders is an essential part of implementing
kepentingan merupakan bagian penting dari the transparency principle. Therefore, the Bank provides
implementasi prinsip transparansi Informasi. Oleh access to information to the public through the official
karena itu Bank menyediakan akses Informasi seluas- website www.mufg.co.id.
luasnya melalui situs web resmi www.mufg.co.id.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Bank menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi The Bank upholds the principles of transparency
serta kepatuhan kepada ketentuan dan peraturan bursa and compliance with stock and capital market rules
dan pasar modal. Bank selalu memberikan informasi and regulations. The Bank always provides the latest
terkini atas setiap perkembangan Perusahaan kepada information on every development of the Company to
pemegang saham dan otoritas pasar modal melalui shareholders and capital market authorities through
berbagai saluran untuk memastikan efektivitas, various channels to ensure effectiveness, equality and
kesetaraan dan tepat waktu. punctuality.
Bank senantiasa memutakhirkan informasi melalui situs The Bank constantly updates information through
web bank untuk kepentingan para investor dan para the bank’s website for the benefit of investors and
pemangku kepentingan pada umumnya. Situs web bank stakeholders. The Bank’s website is explained in the
telah dijelaskan pada bagian Akses Data dan Informasi Access of Bank Information and Data chapter.
Bank.
Korespondensi dan Laporan Berkala Periodic Correspondence and Reports

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Bank As a form of transparency to the public, the Bank
secara berkala menyebarluaskan informasi material periodically disseminates material information regarding
mengenai aktivitas dan kinerja Bank. Keterbukaan the Bank’s activities and performance. The disclosure of
informasi tersebut juga dalam rangka memenuhi information also fulfills the mandate and provisions of
amanat dan ketentuan kepada otoritas. Informasi the authorities. Financial and nonfinancial information
keuangan dan non-keuangan telah disusun dan has been prepared and reported transparently to
dilaporkan secara transparan kepada pemegang shareholders, stakeholders, and other required institutions.
saham, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang The information is reported according to the target
dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai target time, presented completely and accurately, up to date,
waktu, tersajikan dengan lengkap dan akurat, terkini, and adequate based on the procedure, type, and scope
utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan as stipulated in the provisions on the Bank Financial
cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Conditions Transparency.
Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
296 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Berkala Media massa Daring (situs web)

Period Mass Media Online (website)
Laporan tahunan Tahunan

Annual report Annual
Laporan kinerja keuangan yang diaudit Tahunan
Audited financial performance report Annual
Laporan keuangan kuartalan Kuartalan
Quarterly financial statements Quarterly
Pengungkapan Net Stable Funding Ratio Kuartalan
Disclosure of Net Stable Funding Ratio Quarterly
Suku bunga dasar kredit Bulanan
Credit basic interest rates Monthly
Kode Etik [102-16]

Code of Ethics [102-16]
Secara global dan di tingkat grup, MUFG At global and group level, MUFG applies the MUFG Code
memberlakukan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG of Conduct as a standard of how MUFG employees
Code of Conduct), sebagai sebuah standar yang behave and make decisions in daily business activities,
mengarahkan bagaimana karyawan MUFG berperilaku in line with the MUFG’s Corporate Vision. Specifically, the
dan mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis MUFG Code of Conduct is intended to be a guideline for
sehari-hari, yang sejalan dengan Visi Perusahaan employees to ensure that they make the right decision.
MUFG. Secara spesifik, Pedoman Tata Perilaku MUFG Details about the MUFG Code of Conduct are as follows:
dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi karyawan
untuk memastikan keputusan yang diambil adalah
keputusan yang benar. Lebih lanjut mengenai Pedoman
Tata Perilaku MUFG:
• Pedoman Tata Perilaku MUFG berlaku bagi seluruh • The MUFG Code of Conduct applies to all entities
entitas di bawah MUFG di seluruh dunia (namun under MUFG throughout the world (but can be
dapat dilengkapi dengan panduan-panduan lain supplemented with other guidelines specific to each
yang spesifik bagi masing-masing lokasi, jika ada); location, if there is any);
• Setiap karyawan MUFG diwajibkan berpartisipasi • Each MUFG employee is required to participate in
dalam pelatihan mengenai Pedoman Tata Perilaku training on the MUFG Code of Conduct 1 (once) a year,
MUFG 1 (satu) kali dalam satu tahun, dan wajib and must make a written statement to comply with the
membuat pernyataan tertulis akan tunduk kepada MUFG Code of Conduct;
Pedoman Tata Perilaku MUFG tersebut;
• Dalam hal terjadinya kerusakan atas reputasi dan • In the case of damage to reputation and trust in MUFG
kepercayaan atas MUFG atau atas kepentingan or to the interests of the company, or actions (or lack
perusahaan, atau tindakan (atau tidak adanya of action) on possible improper actions or violations
tindakan) terhadap kemungkinan tindakan tidak of the Code of Conduct, employees can be held
pantas atau pelanggaran atas Pedoman Tata Perilaku accountable and reported to the relevant authorities ;
tersebut, karyawan dapat dimintakan pertanggung and
jawabannya, serta dapat dilaporkan kepada otoritas
yang relevan; dan
• Pedoman Tata Perilaku MUFG tersebut dipublikasikan • The MUFG Code of Conduct is published internally
secara internal melalui berbagai kanal publikasi through various bank’s internal publication channels,
internal bank, dan juga dapat dilihat secara and is accessible through the group’s website www.
transparan melalui situs web grup www.mufg.jp/ mufg.jp/english.
english.
Pedoman Tata Perilaku MUFG tersedia di bab Profil Bank The MUFG Code of Conduct is available on the Bank
pada Laporan Tahunan ini. Profile chapter of this Annual Report.
Kebijakan Anti Korupsi

Anti-Corruption Policy
Dewan Pengawas, Manajemen, serta seluruh pegawai The Supervisory Board, Management, and all employees
senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, shall uphold fair competition, the value of sportsmanship
nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip- and professionalism, as well as the principles of good
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan corporate governance. The Company is also committed to
juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha establishing a sound business climate, avoiding actions or
yang sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun behaviors that can cause conflicts of interest, Corruption,
perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan konflik Collusion and Nepotism (KKN), and always prioritize
kepentingan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) the interests of the Company over personal, family, or
serta selalu mengutamakan kepentingan Perseroan di group interests. The Company also pays concern to anti-
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun corruption policies as written in Law No. 20 of 2001 on
golongan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan the Amendments to Law No. 31 of 1999 on Eradication of
kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis Corruption Crimes.
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
298 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Bank memandang penting pengendalian atas The Bank considers controlling the possibility of
kemungkinan terjadinya pemberian gratifikasi di antara gratification among stakeholders associated with the
para pemangku kepentingan yang terkait dengan Bank. Bank important. Therefore, the Bank implements policies
Oleh karena itu, Bank menerapkan kebijakan terkait related to gifts and entertainment to regulate minimum
hadiah dan keriaan (gift and entertainment) untuk requirements and controls in order to build an ethical
mengatur persyaratan dan kendali minimum dalam business culture. In establishing a policy that is fully in line
rangka membangun budaya bisnis yang beretika. Dalam with the standards of gift and entertainment that apply
kebijakan yang sepenuhnya selaras dengan standar in the MUFG group, the Bank refers to the regulations as
pemberian hadiah dan keriaan yang berlaku secara grup follows:
di dalam MUFG, Bank juga merujuk kepada peraturan-
peraturan terkait:
• Undang-undang no. 31 tahun 1999, sebagaimana • Law No. 31 of 1999, as amended through Law No. 20 of
telah diubah melalui Undang-undang no. 20 tahun 2001 on Eradication of Corruption Crime;
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
• Peraturan Pemerintah no. 30 tahun 1980, • Government Regulation No. 30 of 1980, as amended
sebagaimana telah diubah melalui Peraturan through Government Regulation No. 53 of 2010 on
Pemerintah no. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Discipline of Civil Servants;
Pegawai Negeri Sipil;
• U.S. Foreign Corrupt Practices Act (1977); • U.S. Foreign Corrupt Practices Act (1977);
• U.K. Bribery Act (2010); dan • U.K. Bribery Act (2010); and
• Japanese Unfair Competition Prevention Act (2018). • Japanese Unfair Competition Prevention Act (2018).
Secara prinsip Bank memiliki kebijakan ketat mengenai In principle, the Bank has a strict policy regarding the
pemberian dan penerimaan hadiah atau keriaan untuk giving and receiving of gifts or entertainment for and from
dan dari pihak lawan, termasuk untuk dan dari pejabat opposing parties, including for and from public officials,
publik, nasabah, vendor, penyedia alih daya, dan pihak- customers, vendors, outsourcing providers, and other
pihak lainnya. Dalam setiap pemberian atau penerimaan parties. In giving or receiving gifts and entertainment, the
hadiah dan keriaan, Bank mewajibkan bahwa hadiah Bank requires that the gifts and entertainment not affect
dan keriaan tidak boleh mempengaruhi tindakan any action or decision to secure business profits.
atau keputusan apapun atau untuk mengamankan
keuntungan bisnis.
Kebijakan Benturan Kepentingan

Conflict of Interest Policy
Benturan kepentingan adalah terjadinya konflik antara Conflict of interest is a conflict between the economic
kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan interests of the Company and the economic interests of
ekonomis pribadi, pemilik, anggota Dewan Pengawas, personal, owners, members of the Supervisory Board,
anggota Manajemen, Pejabat Eksekutif, Pegawai dan/ members of Management, Executive Officers, Employees
atau pihak terafiliasi dengan Bank. Bank telah memiliki and/or affiliated parties with the Bank. The Bank has a
kebijakan mengenai benturan kepentingan yang policy regarding conflicts of interest issued by the Head
diterbitkan oleh Kantor Pusat. Selama tahun 2021, Office. In 2021, there was no transaction containing
tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan conflicts of interest at the Bank.
kepentingan di Bank.
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Bank memiliki komitmen dan kesadaran yang tinggi The Bank has high commitment and awareness on the
terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan. Dalam implementation of the compliance function. In this
kerangka ini Bank telah membentuk Compliance framework, the Bank has established a Compliance
Department yang independen dari satuan kerja Department that is independent from operational working
operasional. Secara garis besar, fungsi departemen units. The structure of the Compliance Department as of
kepatuhan adalah sebagai berikut: December 31, 2021 is as follows:
• Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada • Realizing the implementation of a compliance culture
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; at all levels of the Bank’s organization and business
activities;
• Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; • Managing compliance risks faced by the Bank;
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan • Ensuring that the policies, provisions, systems,
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh procedures, and business activities carried out by
Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa the Bank are in accordance with the provisions of the
Keuangan dan ketentuan peraturan perundang- Financial Services Authority and the legislation; and
undangan; dan
• Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen • Ensuring the Bank’s compliance with commitments
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa made by the Bank to the Financial Services Authority
Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang and/or other supervisory authorities.
berwenang.
300 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Struktur Compliance Department per 31 Desember 2021 The Compliance Department structure as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2021 is as follows:
Managing Director,
Head of Compliance Department
Risk, Monitoring, Head Office and

Advisory Function
and Reporting Function Training Function
Agar terlaksananya fungsi kepatuhan dengan baik, In order to carry out the compliance function properly,
Bank telah memiliki Pedoman Kepatuhan (Compliance the Bank has a Compliance Manual issued by the Head
Manual) yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat dan Office and subsequently modified according to the
selanjutnya dimodifikasi sesuai kondisi Bank. Pedoman Bank’s conditions. The Compliance Manual is a reference
Kepatuhan merupakan referensi dan ringkasan dari and summary of applicable regulations, internal policies
peraturan-peraturan yang berlaku, kebijakan dan and provisions. This manual is a guideline for employees
ketentuan internal. Manual ini merupakan pedoman on procedures for detecting problems or compliance
bagi karyawan mengenai prosedur untuk mendeteksi incidents. This manual includes, among others, the MUFG
masalah atau insiden kepatuhan. Manual ini mencakup Code of Conduct, the Anti-Money Laundering Policy,
antara lain Pedoman Tata Perilaku MUFG, Kebijakan Anti Conflict of Interest Handling, and the Whistleblowing
Pencucian Uang, Penanganan Konflik Kepentingan, Procedure. The Compliance Department is responsible
dan juga Prosedur Whistleblowing. Compliance for reviewing and updating the Compliance Manual so
Department bertanggung jawab melakukan peninjauan that they are in line with local rules, regulations, and the
dan pengkinian atas Pedoman Kepatuhan agar sejalan provisions of the Head Office and authorities in Japan.
dengan peraturan dan ketentuan lokal maupun Any changes in the manual must be approved by the
ketentuan- ketentuan dari Kantor Pusat dan otoritas Management.
di Jepang. Setiap perubahan dalam manual wajib
mendapat persetujuan Manajemen.
Untuk memastikan efektivitas fungsi kepatuhan, Bank To ensure the effectiveness of the compliance function,
juga menyusun program kepatuhan internal setiap the Bank also prepares an internal compliance program
6 bulan berdasarkan persyaratan dari Kantor Pusat. every 6 months based on the requirements of the Head
Setiap perkembangan pelaksanaan program ini wajib Office. Every progress in the program implementation
dilaporkan kepada Kantor Pusat setiap kuartal. Program must be reported to the Head Office quarterly.
kepatuhan menguraikan syarat- syarat kepatuhan The compliance program outlines the compliance
dan rencana tindak yang akan dilakukan oleh Bank. requirements and action plans to be taken by the Bank.
Program tersebut secara umum memasukkan jadwal The program generally includes schedules for changes to
untuk perubahan Compliance Manual internal, internal Compliance Manual, compliance training plans,
rencana pelatihan kepatuhan, dan kegiatan-kegiatan and other activities aimed at increasing compliance
lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan efektivitas effectiveness.
kepatuhan.
Bank juga telah menunjuk Direktur Kepatuhan The Bank has also appointed a Compliance Director as
sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Otoritas stipulated in the Financial Services Authority Regulation
Jasa Keuangan (POJK) no. 46/POJK.03/2017 tentang (POJK) No. 46/POJK.03/2017 on the Implementation of
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, dengan the Compliance Function of Commercial Banks, with the
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk • Determining the steps needed to ensure that the
memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan Bank has fulfilled all Bank Indonesia and the Financial
Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan dan Services Authority regulations as well as other laws
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku and regulations in order to implement the prudent
dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian; principle;
• Memantau agar kegiatan usaha Bank tidak • Monitoring to ensure the Bank’s business activities do
menyimpang dari ketentuan yang berlaku; not deviate from the prevailing regulations;
• Meminimalkan risiko kepatuhan Bank; • Minimizing the Bank’s compliance risk
• Mengambil tindakan pencegahan agar keputusan • Taking precautionary measures so that decisions made
yang diambil Bank tidak menyimpang dari ketentuan by the Bank do not deviate from the provisions of the
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- Financial Services Authority and legislation; and
undangan; dan
• Memantau kepatuhan Bank terhadap seluruh • Monitoring the Bank’s compliance with all
komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank commitments made by the Bank to Bank Indonesia or
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. the Financial Services Authority.
Sesuai dengan Peraturan OJK no. 46/POJK.03/2017 In accordance with OJK Regulation No. 46/POJK.03/2017
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, on the Implementation of the Compliance Function of
Direktur Kepatuhan melaporkan kinerja kepatuhan Commercial Bank, the Compliance Director reports the
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap setengah Bank’s compliance performance to the Financial Services
tahunan. Authority semi-annually.
Selama tahun 2021, kinerja kepatuhan Bank telah In 2021, the Bank’s compliance performance has been well
dikelola dengan baik, parameternya tercermin pada hal- managed, as seen in the following conditions:
hal sebagai berikut:
• Bank terus melakukan pemantauan terhadap • The Bank continued to monitor the implementation of
pelaksanaan prinsip kehati-hatian; the prudential principle;
• Untuk mendukung program anti pencucian uang • To support anti-money laundering and counter-
dan pencegahan pendanaan terorisme, Bank terus terrorism financing programs, the Bank continued to
melakukan pemantauan transaksi maupun pelaporan monitor transactions and reported the transactions to
transaksi kepada regulator sebagaimana telah diatur regulators as stipulated in the government regulations;
dalam ketentuan pemerintah;
• Bank telah melaksanakan sosialisasi internal untuk • The Bank has carried out internal dissemination to
memastikan pemenuhan peraturan baru yang terkait; ensure compliance with new regulations;
• Pemenuhan komitmen kepada regulator • Fulfillment of commitments to regulators was carried
dilaksanakan tepat waktu; dan out in a timely manner; and
• Dalam mendukung kolaborasi bisnis antara MUFG • In supporting the business collaboration between
dengan Danamon, Kepatuhan MUFG Jakarta MUFG and Danamon, MUFG Jakarta Compliance
memberikan support saran terkait pemenuhan provided support and advice regarding compliance
kepatuhan terhadap regulasi yang ada sebelum with existing regulations prior to their implementation.
pelaksanaannya.
302 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System/ Whistleblowing System/WBS is a reporting mechanism for
WBS) merupakan mekanisme pelaporan atas dugaan allegations or indications of irregularities and fraud that
atau indikasi penyimpangan dan kecurangan yang occur within the Bank. The WBS policy shows the Bank’s
terjadi dalam lingkungan Bank. Kehadiran kebijakan efforts to implement sound corporate principles through
WBS berperan sebagai salah satu usaha Bank dalam the enforcement of discipline, and create a business
menerapkan prinsip korporasi yang sehat melalui climate based on ethics and compliance with prevailing
penegakan kedisiplinan serta menciptakan iklim usaha laws and regulations.
yang berlandaskan pada etika serta kepatuhan terhadap
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Keberadaan sistem pelaporan pelanggaran sebagai The presence of a whistleblowing system as part of
bagian dari pengendalian internal berperan sebagai internal control acts as an early warning system for the
sistem deteksi dini (early warning system) bagi Bank Bank, as well as providing a clear and structured forum for
sekaligus memberikan wadah yang jelas dan terstruktur all Bank individuals to report indications of irregularities
bagi seluruh individu Bank untuk melaporkan indikasi and fraud with a guarantee of the confidentiality of the
penyimpangan dan kecurangan dengan jaminan whistleblower’s identity.
kerahasiaan identitas sebagai pelapor.
Mekanisme Penyampaian Pelaporan Pelanggaran Submission Mechanisms for Whistleblowing System

Penyampaian laporan pelanggaran dilakukan Whistleblowing submission is based on facts and evidence
dengan berdasarkan kenyataan dan bukti serta tidak and not on defamation. The submission process is carried
didasari oleh fitnah. Proses penyampaian pelaporan out by sending emails to compliance_hotline@tmp.
pelanggaran dilakukan melalui media penyampaian id.mufg.jp by including: Whistleblower identity (the report
surat elektronik compliance_hotline@tmp.id.mufg.jp can also be sent anonymously), type of allegation, details
dengan mencantumkan: Identitas pelapor (atau dapat of parties involved, time and place of the incident, as well
dilaporkan secara anonim), jenis tuduhan, rincian pihak- as evidence and other witnesses available.
pihak yang terlibat, waktu dan tempat kejadian, serta
bukti dan saksi lainnya jika ada.
Perlindungan bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers

Dalam penerapan sistem pelaporan pelanggaran, In implementing the whistleblowing system, the Bank
Bank memiliki kebijakan untuk menjamin kerahasiaan has a policy to guarantee the confidentiality of the
identitas pelapor dan menjamin keamanan pelapor dari whistleblower’s identity and their security from all acts of
segala tindakan balas dendam. Hal ini dimaksudkan retaliation. This is to provide freedom for whistleblowers to
untuk memberikan kebebasan bagi pelapor untuk submit complaints related to irregularities and fraud found
menyampaikan pengaduan terkait penyimpangan dan in the Bank environment without any pressure and threats
kecurangan yang ditemukan dalam lingkungan Bank from other parties. The Bank also respects to the extent
tanpa tekanan dan ancaman dari pihak lain. Bank juga possible, requests for anonymity and confidentiality of
menghargai sejauh yang dimungkinkan, permintaan information.
untuk anonimitas dan kerahasiaan informasi.
Penanganan Pengaduan Complaints Handling

Proses penanganan pengaduan pelanggaran yang The process of handling complaints on violations received
diterima Bank akan ditindaklanjuti dan diinvestigasi by the Bank will be investigated and followed up with
dengan bukti dan informasi yang akurat dan dapat accurate and accountable evidence and information.
dipertanggungjawabkan. Proses penanganan The complaints handling process includes verification of
pengaduan meliputi verifikasi laporan yang masuk, incoming reports, decision-making regarding the need
pengambilan keputusan mengenai perlu atau tidak for an investigation process, an investigation process by
perlunya proses investigasi, proses penyelidikan oleh internal parties and external parties if necessary, reporting
pihak internal dan pihak eksternal apabila diperlukan, the results of investigations, determining the status of
pelaporan hasil investigasi, menetapkan status whistleblowing, and processing complaints in accordance
pelaporan pelanggaran, hingga pemrosesan sesuai with prevailing regulations.
dengan peraturan yang berlaku.
Pihak Pengelola Whistleblowing System Whistleblowing System Management

Sistem pelaporan pelanggaran di Internal Jakarta Branch The whistleblowing system is managed by the Internal
dikelola oleh Direktur Kepatuhan yang akan menangani Audit Working Unit as the party directly responsible for the
pengaduan dari proses verifikasi, investigasi, hingga effectiveness of the Bank’s internal control. The Internal
penetapan status pelaporan untuk selanjutnya diproses Audit Working Unit is tasked with handling complaints,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank. from the verification process, investigation, until the
determination of the reporting status, to be further
processed according to the applicable provisions at the
Bank.
Laporan Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System Report (WBS)

Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat pelaporan During 2021, there was no report of violation that was
pelanggaran yang masuk ke Whistleblowing System. submitted to the Whistleblowing System.
304
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Bank tidak hanya mengemban misi ekonomi bagi pemegang

saham, tetapi juga wajib mengambil peran aktif dalam
memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan Bank.
The Bank’s activities weren’t just limited to carrying out

economic directives for shareholders. It was also required to
play an active role in paying attention to the needs of the Bank’s
stakeholders.
06.
305
306 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Corporate Social Responsibility Governance
Bank menyadari bahwa dampak perubahan iklim The Bank is fully aware of climate change impacts
mempengaruhi keberlanjutan masa depan dan affecting sustainability in the future. The Bank responds
merespons tantangan tersebut dengan berkomitmen to the challenge by consistently applying the Sustainable
menerapkan prinsip Keuangan Berkelanjutan dalam Finance principles in corporate social responsibility
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal activities. This is in line with MUFG’s objectives; supporting
ini sejalan dengan tujuan MUFG dalam mendukung the achievement of Sustainable Development, meeting
pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, pemenuhan stakeholder expectations, complying with laws and
harapan para pemangku kepentingan, dan kepatuhan regulations and always conforming to international
terhadap peraturan perundang-undangan serta behavioral norms.
konsisten dengan norma-norma perilaku internasional.
Bank senantiasa mendukung konsep pembangunan The Bank always supports sustainable development
berkelanjutan yang merupakan keinginan banyak concept, the balance between people, planet, partnership,
pihak tentang keseimbangan antara people, planet, peace and prosperity as expected by many parties. In
partnership, peace dan prosperity. Di Indonesia, Indonesia, regulator encourages this synergy through
regulator telah mendorong upaya harmonisasi ini corporate social responsibility (CSR).
melalui tanggung jawab sosial perusahaan, atau
corporate social responsibilty (CSR).
MUFG senantiasa melakukan evaluasi atas dampak The Bank always evaluates the impact of its decision and
dari setiap keputusan dan kegiatan Bank terhadap activity on community and the environment. Therefore,
masyarakat dan lingkungan alam. Oleh karenanya, all of its activities are integrated to corporate social
tanggung jawab sosial telah diintegrasikan ke seluruh responsibility. [103-1]
kegiatan Bank. [103-1]
Komitmen dan Kebijakan Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan [103-2]

Commitment and Policy of Corporate Social Responsibility Implementation [103-2]
Untuk mencapai keberhasilan dari bisnis yang To achieve the success in business, the Bank realizes good
dijalankan, Bank menyadari bahwa tidak hanya management and operational performance are not only
ditentukan oleh kinerja manajemen dan operasional the contributing factors. Support the community and
yang baik, melainkan juga karena didukung oleh environment surrounding the operational areas also help
masyarakat dan lingkungan di mana Bank menjalankan the Bank in running its business activities.
kegiatan usaha.
MUFG menyadari betapa pentingnya kesejahteraan MUFG realizes the importance of community welfare,
masyarakat, ketertiban umum, suasana kondusif dan public order, conducive atmosphere and a security
rasa aman di dalam masyarakat dimana hubungan in society based on tolerance as the key basis for
yang penuh toleransi menjadi dasar terpenting bagi the continuity of a company. Therefore, the Bank
kelangsungan sebuah Perusahaan, oleh karena itu, Bank participates to improve the community welfare. The Bank
turut berpartisipasi guna meningkatkan kesejahteraan synergies with the community through Corporate Social
masyarakat. Bank menjalankan Tanggung Jawab Sosial Responsibility activities. The Bank does not only give
Perusahaan dalam rangka membentuk korporasi economic benefits for shareholders, but is also required to
sebagai sebuah bagian integral dari masyarakat. Bank actively participate in fulfilling its stakeholders’ needs.
tidak hanya mengemban misi ekonomi bagi pemegang
saham, tetapi juga wajib mengambil peran aktif dalam
memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan
Bank.
Untuk itu, MUFG menetapkan program tanggung Therefore, MUFG runs corporate social responsibility
jawab sosial (corporate social responsibility) sebagai programs as strategic initiatives to maintain and enhance
upaya strategis dalam rangka mempertahankan harmony between the Bank and the community. Thus,
dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara an established favorable conditions will support business
Bank dengan lingkungan masyarakat sehingga development and sustainable growth
tercipta kondisi yang kondusif dalam mendukung
pengembangan usaha dan pertumbuhan yang
berkelanjutan.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan The Bank implements corporate social responsibility to
sekaligus merupakan salah satu bentuk dukungan support sustainable finance, by allocating some funds
Bank terhadap pelaksanaan keuangan berkelanjutan, to finance various programs in accordance with the
yaitu dengan mengalokasikan sebagian dana untuk sustainable finance principles. These principles include
membiayai berbagai program yang sesuai dengan prioritizing the efficiency and effectiveness of natural
prinsip keuangan berkelanjutan. Prinsip itu antara lain resources, preventing environmental damage, reducing
mengutamakan efisiensi dan efektivitas sumber daya social inequality, and providing solutions in dealing with
alam, mencegah kerusakan lingkungan, mengurangi climate change. Based on the Bank’s evaluation, the
kesenjangan sosial, serta memberikan solusi dalam implementation of the program during the reporting year
menghadapi perubahan iklim. Berdasarkan evaluasi did not face any significant problems. [E.5]
oleh Bank, pelaksanaan program selama tahun
pelaporan tidak menghadapi kendala atau masalah yang
signifikan. [E.5]
Metode dan Lingkup Due Diligent terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Aktivitas Perusahaan
Methods and Scope of Due Diligent on Social, Economic and Environmental Impacts of Company Activities
MUFG selalu berusaha melibatkan lingkungan MUFG always strives to involve community in planning
masyarakat dalam merencanakan mau pun menjalankan and running CSR activities. Before the implementation,
kegiatan CSR, dengan terlebih dahulu melakukan the Bank maps the community’s environmental conditions
pemetaan kondisi lingkungan masyarakat dari sisi sosial, from the social, cultural, economic, health and educational
budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. aspects.
Dengan pemetaan itu, Bank bertujuan agar program This mapping aims to suit the program with the needs
yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan lingkungan of local community and stakeholders. This method is
masyarakat setempat, serta selaras dengan kebutuhan expected to urge the stakeholders also embrace the
dan/atau keinginan para pemangku kepentingan. Bank’s programs as their own.
Dengan cara ini, diharapkan para pemangku
kepentingan turut merasa memiliki program yang akan
dijalankan Bank.
Uji tuntas kegiatan operasional Bank dan dampaknya Due diligence of the Bank’s operational activities and their
terhadap ekonomi, lingkungan maupun sosial dipetakan impact on the economy, environment and society are
berdasarkan tingkatan materialitas suatu subyek mapped based on the materiality level of a subject and a
serta matriks risiko negatif yang mungkin muncul. matrix of possible negative risks. Based on this matrix, the
308 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Berdasarkan matriks ini, Bank memetakan subyek Bank maps out important subjects and issues that affect
maupun isu penting yang mempengaruhi Bank dan the Bank and its sustainable development. Priority subjects
pembangunan berkelanjutan. Subyek maupun isu and issues are formulated and designed to become
prioritas dirumuskan untuk kemudian dirancang sebagai sustainable programs for stakeholders.
program yang dapat memastikan keberlanjutan bagi
para pemangku kepentingan.
Dalam aspek ekonomi, sebagai entitas usaha Bank In the economic aspect, as a business entity, the Bank
memiliki tanggung jawab untuk memastikan kinerja is responsible for ensuring sustainable economic
ekonomi yang berkelanjutan, bersih dari praktik korupsi performance, free from any corruption practice and
serta memiliki manfaat bagi pemangku kepentingan beneficial for other stakeholders. In the environmental
yang lain. Pada aspek lingkungan, Bank melaksanakan aspect, the Bank conducts an environmental risk
kaji risiko lingkungan hidup Identifikasi Aspek dan assessment of the Identification of Environmental
Dampak Lingkungan Hidup, untuk menentukan Aspects and Impacts, to determine the environmental
risiko lingkungan dari kegiatan operasional dan risks of operational activities and their control measures.
langkah pengendaliannya. Sementara pada aspek Meanwhile in the social aspect, the Bank pays attention to
sosial, perhatian Bank tidak hanya pada pemangku internal and external stakeholders.
kepentingan internal, melainkan juga eksternal.
Stakeholder Penting yang Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak Dari Kegiatan Perusahaan [E.4)]
Important Stakeholders Affected or Influenced by the Impacts of the Company Activities
Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang As a corporation engaged in banking industry, the Bank
keuangan (perbankan), dalam kegiatan usahanya, Bank has interaction with many stakeholders in its operation
berinteraksi dengan berbagai stakeholder baik secara that directly and indirectly affecting its activities. The type
langsung maupun tidak langsung berpengaruh atau of stakeholders that affecting the Bank’s business activities
terdampak dari kegiatan MUFG. Pemangku kepentingan is presented in the following table: [102-42]
yang berpengaruh atau terdampak dari kegiatan usaha
Bank dapat dijabarkan sebagai berikut: [102-42]
Pemangku Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Perusahaan

Bentuk Pelibatan [102-43][E.4]
Kepentingan [102-40] [102-44] [E.5]
Form of Engagement
Stakeholders Impact from the Bank Activities
Karyawan Perjanjian Kerja Bersama, Pendidikan Terjaminnya kesejahteraan karyawan beserta keluarganya;
Employees dan Pelatihan Suasana kerja yang kondusif, sehat, dan aman; jenjang karier
Collective Labor Agreement, Education dan penilaian kinerja yang adil dan transparan; pemenuhan
and Training hak-hak karyawan; meningkatkan efektivitas hubungan
manajemen dan karyawan
Guarantee of employees and their families welfare;
A conducive, healthy and safe work environment; career paths
and fair and transparent performance assessment; fulfillment of
employee rights; improvement of management and employee
relations effectiveness
Pemerintah Kepatuhan terhadap Peraturan; Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak dan kegiatan
Government Kesehatan Bank peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan CSR)
Compliance with Regulations; Company Economic contribution to the Government (taxes and
Health community economic improvement activities through CSR
activities)
Masyarakat Kegiatan Corporate Social Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat seiring
Community Responsibility, meliputi program dengan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan
pendidikan, pelatihan dan melalui pembangunan kesejahteraan masyarakat, baik fisik
pengembangan, serta program sosial maupun non-fisik.
ekonomi lainnya Capable of improving the community’s economy in line with
Corporate Social Responsibility sustainable community empowerment through
activities, including education, training development of physical and non-physical community welfare.
and development programs, as well as
other socio-economic programs
Pemangku Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Perusahaan

Bentuk Pelibatan [102-43][E.4]
Kepentingan [102-40] [102-44] [E.5]
Form of Engagement
Stakeholders Impact from the Bank Activities
Konsumen/Pelanggan Survei Kepuasan Pelanggan, dan Peningkatan fasilitas atas produk-produk Perusahaan yang
Consumer/Customer program engagement lainnya dapat memberikan kenyamanan dan kualitas hidup lebih baik
Customer Satisfaction Survey, and other Improved facilities for the Company’s products that can provide
engagement programs comfort and a better life quality
Rekanan Kontrak dan Perjanjian Kerja Sama, Proses pengadaan yang adil dan transparan; Proses evaluasi
Partner Proses Operasional yang objektif; Hubungan yang harmonis;
Contracts and Cooperation Agreements, Fair and transparent procurement process; An objective
Operational Processes evaluation process; Harmonious relationship;
Media Massa Siaran Pers/Keterbukaan Informasi Memperoleh akses informasi yang akurat dan terkini
Mass Media Press Release/Information Disclosure Obtaining access to accurate and up-to-date information
Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi

Manusia (HAM)
Social Responsibility Regarding Human Rights (HAM)
Komitmen dan Kebijakan Terkait Hak Asasi Manusia [103-1, 103-2] [F.18]
Commitments and Policies Regarding Human Rights [103-1, 103-2] [F.18]
Bank menyadari bahwa HAM merupakan hak yang The Bank believes Human Rights is inherent, inalienable,
melekat, tidak dapat dicabut, universal, tak terpisahkan universal, inseparable and interdependent rights related
dan saling bergantung, yang terkait dengan Sila ke-2 to the second principle of Pancasila, namely a Just and
Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Civilized Humanity. Human Rights covers issues related
Konteks HAM mencakup hal-hak terkait analisa dampak to analysis on the impact of decisions and activities,
keputusan dan kegiatan, situasi berisiko terkait HAM, possible risk related to human rights, prevention of
menghindari persekongkolan, penanganan keluhan, collusion, handling complaints, discrimination and
diskriminasi dan kelompok marjinal, hak sipil dan politik; marginalized groups, civil and political rights; economic,
hak ekonomi, sosial dan budaya; serta prinsip dan hak social and cultural rights; and basic principles and rights at
dasar di tempat kerja. workplace.
Sebagai sebuah korporasi, Bank berkomitmen untuk As a corporation, the Bank always ensures that its
memastikan aktivitas operasional telah memenuhi operational activities are in line with Human Rights
aspek perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Bank aspects. The Bank is committed to give equal treatment
mempunyai komitmen untuk memperlakukan seluruh to all stakeholders in accordance with the applicable laws
pemangku kepentingan dengan hak yang sama and regulations.
sesuai dengan apa yang telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Secara definitif, Bank mendefinisikan hak azasi manusia The Bank defines human rights as a basic right for all
sebagai hak mendasar bagi setiap individu yang terlibat people involved or affected by its operations and business
maupun yang terkena dampak dari kegiatan operasi dan activities. The Bank has implemented human rights in
usaha yang dilakukan. Cakupan definitif tersebut telah its operational activities that involve employees and
dilaksanakan oleh Bank, baik dalam kegiatan operasional community. [408-1, 409-1]
yang melibatkan karyawan, maupun lingkungan
masyarakat. [408-1, 409-1]
310 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Lingkup dan Perumusan Terhadap Hak Asasi Manusia [103-2, 103-3] [F.18]
Scope and Formulation of Human Rights [103-2, 103-3]
Lingkup tanggung jawab sosial perusahaan terkait HAM The Bank conducts corporate social responsibility related
dilaksanakan dengan senantiasa menjunjung dasar- human rights by upholding basic human rights and
dasar hak asasi manusia dan menghormati budaya, adat respect for culture, customs and values. The Company
istiadat dan nilai-nilai. Di mana Perusahaan memberikan gives equal rights and opportunities to work at MUFG
hak dan kesempatan yang sama bagi siapa pun pursuant to the Bank’s needs for all people, regardless of
untuk bekerja di MUFG sesuai kebutuhan Bank, tanpa differences in religion, ethnicity, race, social status, skin
memandang perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, color, gender, or others. This policy is also implemented
warna kulit, gender, atau lainnya, termasuk dalam hal in terms of the appointment of prospective employees.
pengangkatan calon karyawan. Bank juga menerapkan The Bank also promotes diversity and equality for all
prinsip keberagaman dan kesetaraan bagi seluruh employees, freedom of association, implementation of the
karyawan, kebebasan berserikat, pelaksanaan sistem remuneration and employee welfare system, commitment
remunerasi dan kesejahteraan karyawan, komitmen atas to Collective Labor Agreements (PKB) and other related
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) serta hal terkait lainnya. matters.
Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Asasi Manusia [103-3]

Social Responsibility Planning Regarding Human Rights [103-3]
Di setiap tahunnya, Bank telah menyusun perencanaan Annually, the Bank prepares activity planning as outlined
kegiatan yang dituangkan dalam program kerja yang in the work program and stated in the Company’s Work
dimuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Plan and Budget (RKAP). Implementation of Human Rights
(RKAP), yang salah satunya ditujukan untuk pemenuhan in the Bank’s operation becomes one of the activities.
HAM pada lingkup operasi dan bisnis Bank. Salah The Bank emphasizes the importance of employee rights,
satunya, Bank menekankan pentingnya hak-hak especially related to human rights such as having a decent
karyawan, terutama hak terkait HAM seperti kehidupan life, having the right to join association, and meeting the
yang layak, hak untuk berserikat dan berkumpul, serta employees’ basic rights. The Bank has some strategies to
pemenuhan hak dasar karyawan. MUFG telah memiliki fulfill employees’ rights. The Bank will always evaluate and
sejumlah prosedur yang mengatur berbagai pemenuhan develop the application, in line with the complexity of life.
hak karyawan, dan akan terus mengevaluasi serta
mengembangkan penerapan prosedur yang sejalan
dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Asasi Manusia [103-3, 405-1, 405-2]
Implementation of Social Responsibility Initiatives Regarding Human Rights [103-3, 405-1, 405-2]
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan As a corporation engaged in banking, the Bank
(perbankan), isu hak azasi manusia dititik beratkan pada highlights human rights issues on two main elements,
2 (dua) elemen penting, yakni terkait etika bisnis dan business ethics and work ethics within the Company.
etika kerja di lingkup Perusahaan. Kegiatan-kegiatan The activities include giving equal opportunities for
pelaksanaan tanggung jawab sosial terkait dengan employees to get jobs and promotions as stipulated in
hak azasi manusia salah satunya dengan memberikan the Collective Labor Agreement (PKB) regardless of a
kesempatan yang sama kepada karyawan untuk person’s background, ethnicity, religion, gender, age,
mendapatkan pekerjaan dan promosi sebagaimana disability or special circumstances. Meanwhile, the Bank
yang telah diatur dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) reinforces human rights to consumers/customers by
tanpa memerhatikan latar belakang, etnis, agama, serving the best service, opening customer service and
jenis kelamin, usia, cacat tubuh atau keadaan khusus following up consumer complaints to all of them fairly and
seseorang. Sementara salah satu penerapan hak azasi transparently without any discrimination.
manusia terhadap konsumen/nasabah dilakukan dengan
memberikan pelayanan yang optimal pada seluruh
konsumen/nasabah secara adil dan transparan serta
membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti
keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi
terhadap konsumen.
Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi

yang Adil
Social Responsibility Regarding Fair Operations
Komitmen dan Kebijakan Terkait Operasi yang Adil

Commitments and Policies Regarding Fair Operations
MUFG menerapkan kegiatan operasional dengan The Bank’s operation always considers stakeholders’ rights
memperhatikan hak para pemangku kepentingan in order to create balance and harmony. The Bank ensures
sehingga menciptakan hubungan yang harmonis dan giving the fair treatment for all stakeholders in providing
mewujudkan keseimbangan atas kepentingan seluruh their benefits, in accordance with the Bank’s code of ethics
stakeholder. Bank menjamin bahwa setiap pihak yang and the provisions of the applicable laws and regulations.
berkepentingan mendapatkan perlakuan yang adil The fair operation includes practice free from corruption
sesuai dengan kode etik Bank dan ketentuan peraturan and bribery, neutrality in political issues, respect for
perundang-undangan yang berlaku. Wujud kegiatan intellectual property, fair competition and compliance
operasional yang adil yaitu praktik bebas dari korupsi with applicable laws and regulations. This emphasizes
dan suap, netralitas dalam isu-isu politik, menghormati the importance of applying business ethics in the Bank’s
kekayaan intelektual, berkompetisi dengan adil serta operation; including anti-corruption, involvement in
patuh pada hukum dan regulasi yang berlaku. Operasi responsible politics; fair competition; social responsibility
yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Bank in the value chain; respect to property rights.
sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang berlaku;
termasuk diantaranya anti korupsi, keterlibatan dalam
politik yang bertanggung jawab; persaingan yang
adil; mendorong tanggung jawab sosial di rantai nilai;
menghargai hak kepemilikan.
Lingkup dan Perumusan Terkait Operasi yang Adil

Scope and Formulation of Fair Operations
MUFG berpandangan bahwa keadilan adalah kesetaraan MUFG realizes that justice is an equality in fulfilling the
dalam pemenuhan hak-hak pemangku kepentingan rights of stakeholders which arises under agreements and
yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena due to applicable laws and regulations. The scope and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lingkup formulation of social responsibility related to fair operation
dan rumusan tanggung jawab sosial terkait operasi yang is contained in the Bank’s internal policies that regulate
adil tertuang dalam kebijakan-kebijakan internal Bank everything related to fair operation.
yang mengatur segala sesuatunya terkait operasi yang
adil.
MUFG juga menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola MUFG also applies Good Corporate Governance (GCG)
Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance principles, which is a guide for all Bank Personnel in
(GCG) yang merupakan panduan bagi seluruh Insan carrying out operational activities, interacting with fellow
Bank dalam menjalankan kegiatan operasional, colleagues and with external stakeholders, and creating
berinteraksi dengan sesama kolega, maupun dengan clean business practices that is free from all forms of
pemangku kepentingan eksternal serta menciptakan fraud.
praktik bisnis yang bersih dan menjauhi segala bentuk
kecurangan.
312 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil

Social Responsibility Planning Regarding Fair Operations
Sasaran dan target serta rencana penerapan tanggung Goals, targets and plans for fair operation emphasizes on
jawab atas operasi yang adil ditekankan pada penerapan Good Corporate Governance implementation that relies
Tata Kelola Perusahaan yang bersandar pada 2 (dua) on 2 (two) main objectives; compliance with applicable
tujuan utama, yaitu pemenuhan kepatuhan terhadap laws and regulations, and stakeholder involvement in
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, order to make common growth. The Bank always strives
serta pelibatan pemangku kepentingan untuk dapat to improve GCG implementation in these two aspects to
tumbuh bersama. MUFG senantiasa berupaya untuk create fair and accountable operations.
terus meningkatkan penerapan GCG pada ke-2 aspek
tersebut, dengan harapan mampu menciptakan operasi
yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil

Implementation of Social Responsibility Initiatives Regarding Fair Operations
Penerapan praktik operasi yang adil pada kegiatan The implementation of fair operating practices in the
usaha Perusahaan diwujudkan dalam inisiatif kebijakan Company’s business activities is manifested in the
strategis sebagai berikut: following strategic policy initiatives:
1. Kebijakan Terkait Anti Korupsi 1. Policies Regarding Anti-Corruption

Meliputi regulasi anti korupsi, kebijakan pemberian It includes anti-corruption regulations, gift giving and
dan penerimaan hadiah, jamuan, hiburan, receiving policies, meals, entertainment, sponsorships,
sponsorship, donasi dan lainnya. Setiap pemberian donations and more. Every gift and receipt must first
maupun penerimaan harus terlebih dahulu be reported. Each report gets a disposition for further
dilaporkan. Setiap pelaporan mendapatkan disposisi action.
untuk ditindaklanjuti selanjutnya.
2. Kebijakan Terkait Praktik Persaingan Usaha yang 2. Policies Regarding Fair Business Competition
Adil Practices
Meliputi regulasi pengadaaan barang dan jasa It includes regulations on the procurement of goods
dengan mengikuti ketentuan maupun skema wilayah and services by following the provisions and the
kerja yang berlaku. Sementara saat melakukan applicable work area scheme. Meanwhile, when
pengadaan, Bank memastikan layanan jasa terbaik conducting procurement, the Bank ensures the
dengan menerapkan praktik perbankan yang adil best services by applying fair banking practices to
terhadap nasabah maupun mitra. customers and partners.
3. Komitmen Perusahaan Dalam Rangka Patuh Hukum 3. Company Commitments in Compliance with Law
dan Regulasi and Regulations
Meliputi berbagai regulasi yang berlaku terhadap It includes various regulations that apply to the Bank’s
praktik bisnis Bank. Tidak hanya sebagai perusahaan business practices. It is not only as a banking service
penyedia jasa perbankan melainkan pula sebagai provider company but also as a company that is part
perusahaan yang menjadi bagian dari grup jaringan of an international banking business network group.
usaha perbankan internasional. Selain itu, Bank juga In addition, the Bank adopts various international and
mengadopsi berbagai standar international maupun banking industry standards to provide the best service.
industri perbankan untuk memberikan layanan
terbaik.
Upaya Promosi Tanggung Jawab Sosial Kepada Rantai Pemasok [102-9]

Efforts to Promote Social Responsibility to the Supplier Chain
Kegiatan tanggung jawab sosial dilaksanakan untuk Social responsibility activities are carried out to provide
memberikan manfaat bagi seluruh pemangku benefits for all stakeholders including suppliers. The
kepentingan termasuk pemasok. Perusahaan Company carries out the supplier selection process by
melaksanakan proses pemilihan pemasok dengan applying the principles of transparency, openness, fair
menerapkan prinsip transparan, terbuka, adil, dan and competitive. Suppliers are selected based on the
kompetitif. Pemasok diseleksi berdasarkan ketentuan provisions stipulated in the Work Plan and Conditions
yang diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat untuk for each procurement. Nevertheless, the Bank seeks to
setiap pengadaan. Meskipun demikian, Bank berupaya collaborate with local suppliers. [103-1, 103-2]
untuk melakukan kerja sama dengan pemasok lokal.
[103-1, 103-2]
Upaya ini ditempuh untuk memberikan kesempatan This effort aims to provide opportunities for cooperation
kerja sama dengan perusahaan dalam negeri sehingga with domestic companies so that MUFG can contribute to
MUFG dapat berkontribusi dalam pembangunan national economic development. In addition, these efforts
ekonomi nasional. Selain itu, upaya tersebut juga provide benefits to the Bank in the form of operational
memberikan manfaat bagi Bank berupa efisiensi biaya cost efficiencies and the potential of shortened
operasional dan potensi jangka waktu pengadaan pun procurement. The Bank defines a local supplier as a
dapat dipersingkat. Bank mendefinisikan pemasok lokal company in the same area as the Bank’s operational area.
adalah perusahaan yang berada di area yang sama [103-3, 204-1]
dengan wilayah operasional Bank. [103-3, 204-1]
Prosedur dan Mekanisme Penanganan Konflik Terkait Operasi yang Adil

Procedures and Mechanisms for Conflict Management Regarding Fair Operations
Bank senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola The Company always applies Good Corporate
Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance Governance (GCG) principles, which are the guidance
(GCG) yang merupakan panduan bagi seluruh Insan for all Company Personnel in carrying out operational
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional. activities. Any violations will be subject to strict
Setiap pelanggaran yang terjadi akan dikenakan sanctions in accordance with Company policy and
sanksi dengan tegas sesuai kebijakan Perusahaan dan applicable regulations. The Bank always guarantees the
peraturan yang berlaku. Bank senantiasa menjamin implementation of all policies properly and minimizes
terlaksananya semua kebijakan dengan baik dan conflicts that occur related to fair operating activities.
meminimalisasi konflik yang terjadi terkait kegiatan The scope of corporate social responsibility related to fair
operasi yang adil. Adapun lingkup dan tanggung operations is implemented through a procurement system
jawab sosial perusahaan terkait operasi yang adil and employment contracts.
diimplementasikan melalui sistem pengadaan dan
kontrak pekerjaan.
Pencapaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil
Achievements and Awards of Social Responsibility Initiatives Regarding Fair Operations
Sepanjang tahun 2021, MUFG tidak memiliki kasus Throughout 2021, MUFG did not have any indications of
indikasi korupsi dan suap yang dihadapi oleh corruption and bribery cases faced by Management and
Manajemen serta karyawan maupun kantor cabang employees and other branch offices in Indonesia. This is
lainnya di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh penerapan influenced by the application of the Code of Conduct,
Code of Conduct serta prinsip-prinsip GCG yang telah the implemented GCG principles, and the participation of
diterapkan dengan baik, serta partisipasi pemangku stakeholders who support the implementation of social
kepentingan yang turut mendukung penerapan program responsibility programs for fair operations.
tanggung jawab sosial terhadap operasi yang adil.
314 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Bidang Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Regarding Environment
Komitmen dan Kebijakan [103-1, 103-2]

Commitment and Policy [103-1, 103-2]
MUFG menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan MUFG realizes that the business activities have an impact
memberikan dampak bagi lingkungan. Untuk itu Bank on the environment. For this reason, the Bank proactively
secara proaktif membina budaya tanggung jawab fosters a culture of environmental responsibility not
lingkungan tidak saja terhadap karyawan tetapi juga only for employees but also for the public in general.
meliputi masyarakat pada umumnya. Sekalipun kegiatan Even though the Bank’s business activities do not have
usaha Bank tidak berdampak langsung terhadap a direct impact on the environment, the Bank has a
lingkungan hidup, namun Bank memiliki komitmen strong commitment to be involved in efforts to preserve
kuat untuk ikut terlibat pada upaya memelihara the environment both directly and indirectly. The Bank
kelestarian lingkungan baik secara langsung maupun believes that the environment is one of the main factors
tidak langsung. Bank percaya bahwa lingkungan hidup in supporting the sustainability of the Bank’s business. In
merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang protecting and preserving the environment, the Bank has
keberlangsungan bisnis Bank. Dalam rangka menjaga a policy to protect biodiversity in operational business
dan melestarikan lingkungan, Bank memiliki kebijakan activities.
untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk menjaga
keanekaragaman hayati. Bank pun terus menjaga
kelestarian lingkungan dalam operasional kegiatan
bisnis.
People, planet,
partnership, peace
and prosperity
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG

MUFG Environmental Policy Statement
Secara grup di seluruh dunia, MUFG telah menerbitkan As a group around the world, MUFG has published the
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG (MUFG MUFG Environmental Policy Statement as its foundation in
Environmental Policy Statement) sebagai landasannya responding to global environmental challenges through its
dalam menjawab tantangan lingkungan global melalui business activities. [103-2]
kegiatan usahanya. [103-2]
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG

MUFG Environmental Policy Statement
1. Pendekatan Kami dalam Menjawab Masalah Lingkungan

Our Approach to Addressing Environmental Issues
Mitsubishi UFJ Financial Group (selanjutnya disebut Mitsubishi UFJ Financial Group (hereinafter referred to as
MUFG) menyadari bahwa perlindungan dan pelestarian MUFG) recognizes that the protection and preservation of
lingkungan merupakan tanggung jawab bersama the global environment is the shared responsibility of all of
sebagai umat manusia. humanity.
Menyadari hal ini, MUFG akan melakukan berbagai Based on this recognition, MUFG will act to respond to
cara untuk menanggulangi perubahan iklim dan climate change and protect the environment in order to
menjaga kelestarian lingkungan demi menciptakan create a world in which human society and the natural
kehidupan masyarakat dan lingkungan yang dapat hidup environment can co-exist in harmony and to pass this
berdampingan secara harmonis agar dapat diwariskan world on to future generations.
kepada generasi mendatang.
2. Posisi Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG

Positioning of MUFG Environmental Policy Statement
“Berkomitmen untuk memberdayakan masa depan Values that guide all we do, “Committed to empowering
yang lebih cerah.” merupakan nilai yang melandasi a brighter future.” is our Purpose set forth, and we are
kegiatan operasional kami. Nilai tersebut adalah tujuan working to provide solutions for our respective customers,
kami, dan kami bekerja untuk memberikan solusi bagi the society, and all other stakeholders.
para nasabah, masyarakat, dan seluruh pemangku
kepentingan lainnya.
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG ini, telah This MUFG Environmental Policy Statement, which
mendapatkan persetujuan dari Direksi dan menjelaskan is approved by the Board of Directors, describes the
masalah lingkungan yang menjadi dasar bagi kegiatan recognition of environmental issues that forms the
kami. Pernyataan tersebut juga berisikan pedoman foundation for our activities, and provides specific
tindakan khusus untuk menerapkan “Komitmen action guidelines to implement the “Commitment to the
terhadap Lingkungan” yang ditetapkan dalam “Pedoman Environment” stipulated in the “MUFG Group Code of
Perilaku Grup MUFG” yaitu MUFG Way. Conduct” under the MUFG Way.
3. Aksi Lingkungan melalui Kegiatan Usaha

Environmental Actions through Business Activities
(1) Aksi melalui kegiatan usaha (1) Actions through business activities
MUFG mendukung nasabah yang secara aktif MUFG supports clients that actively seek to contribute
berupaya menciptakan masyarakat yang to create a sustainable society by fostering a virtuous
berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungan Bank cycle between the environment and economy, by
316 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
adalah dengan mendorong siklus yang baik antara providing the various products and services of each
lingkungan dan ekonomi, dengan menyediakan group company, while at the same time using this as
berbagai produk dan layanan dari setiap perusahaan a growth opportunity for MUFG itself. MUFG takes into
dalam grup. Di saat yang sama, MUFG memanfaatkan consideration the environmental impacts associated
peluang tersebut untuk pertumbuhan usaha. MUFG with our products and services. In the case that
senantiasa mempertimbangkan dampak lingkungan potential environmental impacts associated with our
yang disebabkan oleh produk dan layanan kami. products and services are identified, MUFG responds,
Jika terdapat potensi dampak lingkungan yang in an appropriate manner. MUFG actively promotes
terkait dengan produk dan layanan kami, MUFG akan the appropriate management of environmental risks,
meresponsnya dengan tepat. MUFG secara aktif including climate change.
mendukung pengelolaan risiko lingkungan yang
tepat, termasuk perubahan iklim.
Pendekatan ini menunjukkan kontribusi MUFG dalam Through this approach, MUFG aims to contribute to
mewujudkan kondisi masyarakat yang berkelanjutan the realization of a sustainable society and increase
dan meningkatkan nilai perusahaan melalui corporate value through the sustainable growth of our
pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. business.
Perubahan Iklim Climate Change

MUFG menyadari signifikansi perubahan iklim MUFG recognizes climate change as a critical
bagi lingkungan global. MUFG percaya bahwa issue for the global environment and believes
masalah perubahan iklim harus segera ditangani that climate change issues must be addressed
untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang to achieve a sustainable society and support the
berkelanjutan dan mendukung keberlangsungan continued operation of each group company and
kegiatan operasinal dari setiap perusahaan dalam our clients. At the same time, MUFG recognizes
grup dan nasabah kami. Sementara itu, sebagai that, as a global financial institution, we play an
lembaga jasa keuangan, MUFG menyadari peran important role in the transition to a decarbonized
pentingnya dalam transisi menuju masyarakat society and other global actions aimed at
tanpa karbon dan aksi global lainnya yang combatting climate change.
bertujuan memerangi perubahan iklim.
Menyadari hal tersebut, MUFG mendukung Based on such recognition, MUFG promotes the
terciptanya transisi ke masyarakat tanpa karbon transition to a decarbonized society through
melalui aksi yang terkait dengan kegiatan operasi actions associated with both our own operations
kami termasuk produk dan layanan yang kami and through the products and services we provide
hadirkan kepada nasabah melalui berbagai to clients through the following initiatives:
inisiatif berikut ini:
• Mendukung upaya mengurangi emisi gas • Promote efforts to reduce greenhouse gas
rumah kaca melalui dukungan untuk bisnis emissions through our support for businesses
yang terlibat dalam tenaga surya dan angin involved in solar and wind power and other
dan bentuk energi terbarukan lainnya dan forms of renewable energy and by providing
dengan menyediakan dana untuk perusahaan funding for companies that pay due attention to
yang memperhatikan risiko lingkungan. environmental risks.
• Mempertimbangkan potensi dampak • Consideration of the potential climate change
perubahan iklim yang terkait dengan impacts associated with the products and
produk dan layanan yang disediakan oleh services provided by each group company and
masing-masing perusahaan dalam grup responding in an appropriate manner based on
dan merespons dengan tepat berdasarkan thorough consideration of such impacts.
pertimbangan menyeluruh terhadap dampak
tersebut.
• Meneliti potensi dampak perubahan iklim • Research into the potential future impacts of
di masa depan terhadap aktivitas bisnis climate change on our business to support
kami untuk mendukung pengelolaan risiko management of climate change risk.
perubahan iklim.
Selain itu, MUFG mendukung perjanjian dan In addition, MUFG supports the following climate
inisiatif internasional terkait perubahan iklim change related international agreements and
berikut ini: initiatives:
Keanekaragaman Hayati Biodiversity

Pemeliharaan dan perlindungan keanekaragaman Maintenance and protection of the biodiversity
hayati yang mendukung masyarakat kami which supports our society is the foundation for the
adalah landasan mewujudkan masyarakat yang realization of a sustainable society.
berkelanjutan.
MUFG mendukung bisnis yang melindungi MUFG supports businesses that protect
keanekaragaman hayati melalui penyediaan biodiversity through the provision of products
produk dan layanan. Setiap perusahaan di and services. Each group company also takes
dalam grup juga mengambil langkah yang perlu appropriate measures to prevent negative impacts
untuk mencegah dampak negatif terhadap on biodiversity associated with our products and
keanekaragaman hayati terkait dengan produk services.
dan layanan kami.
(2) Aksi untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Kami (2) Actions to Reduce Our Environmental Impacts
Melalui berbagai inisiatif seperti yang dijabarkan di Through the following initiatives, each group company
bawah, setiap perusahaan di dalam grup berupaya works towards reducing our environmental impacts,
mengurangi dampak lingkungan kami, meningkatkan improving environmental condition and preventing
kondisi lingkungan dan mencegah polusi di seluruh pollution across all of our operations.
kegiatan operasional kami.
• Pengurangan Dampak Lingkungan pada Kantor- • Reduction of Environmental Impact at Our Offices
kantor Kami Recognizing the environmental impact associated
Menyadari dampak lingkungan yang terkait with resource consumption and waste generation
dengan konsumsi sumber daya dan limbah from our business activities, we work to minimize
karena kegiatan usaha kami, kami berupaya environmental impacts through resource recycle
meminimalkan dampak lingkungan melalui upaya and the efficient use of energy and resources.
daur ulang dan penggunaan energi dan sumber
daya secara efisien.
• Meningkatkan Kondisi Lingkungan dan • Environmental Improvement and Pollution
Mencegah Polusi Prevention
Memantau dampak aktivitas kami terhadap We monitor the impacts of our activities on
lingkungan secara berkesinambungan dan the environment on a continuous basis and
berupaya meningkatkan kondisi lingkungan dan work towards environmental improvement and
mencegah polusi. prevention of pollution.
• Meningkatkan Kesadaran di Seluruh Grup • Awareness Raising Across the Group
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG MUFG Environmental Policy Statement is shared
dibagikan di seluruh grup dan didukung inisiatif across the entire group and supported by initiatives
untuk meningkatkan kesadaran masalah to raise awareness of environmental issues
lingkungan di antara karyawan kami. Pelatihan among our employees. In-house environmental
dan dukungan mengenai lingkungan secara education and support is provided to encourage
griyaan disediakan untuk mendorong aktivitas environmental protection activities of our
perlindungan lingkungan oleh eksekutif dan executives and employees.
karyawan kami.
318 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
4. Sistem Tata Kelola dan Manajemen

Governance and Management System
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG ini telah This MUFG Environmental Policy Statement is approved
mendapatkan persetujuan dari Direksi. Kebutuhan by the Board of Directors. The need to update this MUFG
untuk memperbarui Pernyataan Kebijakan Lingkungan Environmental Policy Statement will be reviewed regularly
MUFG ini akan ditinjau secara berkala dan dilakukan and amendments will be made as necessary to reflect
amandemen seperlunya untuk mencerminkan the changes in our business activities and business
perubahan dalam kegiatan usaha dan lingkungan bisnis environment.
kami.
Inisiatif lingkungan MUFG akan dibahas secara berkala Our environmental initiatives will be regularly deliberated
di dalam Komite Keberlanjutan, yang hasilnya akan at the Sustainability Committee, the outcomes of which
dibahas lebih lanjut di dalam Komite Eksekutif hingga will be further deliberated at the Executive Committee and
akhirnya dilaporkan kepada Direksi. ultimately reported to the Board of Directors.
Kami akan melakukan segala upaya untuk selalu We will make every effort to ensure transparency by
bertindak transparan dengan mengungkapkan kegiatan disclosing our environment-related activities appropriately
MUFG terkait lingkungan secara tepat dan proaktif. and proactively.
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG ini telah This MUFG Environmental Policy Statement is approved
mendapatkan persetujuan dari Direksi. Kebutuhan by the Board of Directors. The need to update this MUFG
untuk memperbarui Pernyataan Kebijakan Lingkungan Environmental Policy Statement will be reviewed regularly
MUFG ini akan ditinjau secara berkala dan dilakukan and amendments will be made as necessary to reflect
amandemen seperlunya untuk mencerminkan the changes in our business activities and business
perubahan dalam kegiatan usaha dan lingkungan bisnis environment.
kami.
Inisiatif lingkungan MUFG akan dibahas secara berkala Our environmental initiatives will be regularly deliberated
di dalam Komite Keberlanjutan, yang hasilnya akan at the Sustainability Committee, the outcomes of which
dibahas lebih lanjut di dalam Komite Eksekutif hingga will be further deliberated at the Executive Committee and
akhirnya dilaporkan kepada Direksi. ultimately reported to the Board of Directors.
Kami akan melakukan segala upaya untuk selalu We will make every effort to ensure transparency by
bertindak transparan dengan mengungkapkan kegiatan disclosing our environment-related activities appropriately
MUFG terkait lingkungan secara tepat dan proaktif. and proactively.
5. Keikutsertaan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Engagement
MUFG terus berupaya untuk memajukan dan MUFG works to progress and improve our environmental
meningkatkan inisiatif lingkungan kami serta initiatives as well as raise awareness of environmental
meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan melalui issues through engagement with external stakeholders
keterlibatan pemangku kepentingan eksternal. Hal ini on MUFG’s publicly disclosed Environmental Policy
dijelaskan dalam Pernyataan Kebijakan Lingkungan Statement.
MUFG yang diungkapkan secara publik.
Referensi Reference
• Perjanjian Paris • Paris Agreement
• Rekomendasi Satuan Tugas Pengungkapan • Recommendations of Task Force on Climate-related
Keuangan Terkait Iklim (TCFD) Financial Disclosures (TCFD)
• Prinsip Perbankan yang Bertanggung Jawab (PRB) • Principles for Responsible Banking (PRB)
• Prinsip Investasi Bertanggung Jawab (PRI) • Principles for Responsible Investment (PRI)
• Equator Principles • Equator Principles
• Inisiatif Keuangan Program Lingkungan Perserikatan • United Nations Environment Programme Finance
Bangsa-Bangsa (UNEP FI) Initiative (UNEP FI)
• Prinsip Tindakan Keuangan untuk Abad 21 • Principles for Financial Action for the 21st Century
• CDP (sebelumnya Proyek Pengungkapan Karbon) • CDP (formerly the Carbon Disclosure Project)
• Metrik Kapitalisme Pemangku Kepentingan • Stakeholder Capitalism Metrics
Dampak dan Risiko Lingkungan Terkait Kegiatan Usaha Perusahaan Beserta Pengelolaannya [103-2, 103-3]
Environmental Impacts and Risks Related to the Company’s Business Activities and Management [103-2, 103-3]
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, MUFG As explained earlier, MUFG is engaged in the financial
bergerak dalam bidang industri keuangan khususnya industry, especially banking. Operations and business
perbankan. Kegiatan operasi dan usaha yang dilakukan activities carried out do not have environmental impacts
tidak memiliki dampak dan risiko lingkungan. Meski and risks. However, the Bank is committed to protecting
demikian, Bank memiliki komitmen untuk turut menjaga the environment through various initiatives such as
lingkungan melalui berbagai penerapan inisiatif seperti efficient use of paper and water, as well as several other
penggunaan kertas dan air yang efisien, serta sejumlah initiatives.
inisiatif lainnya.
Rencana Kegiatan CSR Bidang Lingkungan Tahun 2021

Environmental Activity CSR Plan for 2021
Sepanjang tahun 2021, perhatian Bank untuk lingkungan Throughout 2021, the Bank’s concern for the environment
dirumuskan ke dalam sejumlah rencana kegiatan is formulated into several following activity plans:
berikut:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Produk dan layanan yang Seluruh bentuk penawaran produk dan layanan kepada nasabah dilakukan dengan
bertanggung jawab secara mempertimbangkan risiko atau dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Penyediaan
lingkungan pembiayaan diputuskan dengan turut mempertimbangkan berbagai kebijakan dan standar
Environmentally responsible lingkungan, termasuk di antaranya (dan tidak terbatas pada) Kerangka Kebijakan Lingkungan
products and services dan Sosial MUFG, Equator Principles, peringkat PROPER, dan standar-standar internasional
lainnya.
All forms of product and service offered to the customers are carried out by taking into account
the risks or environmental impacts that may occur. Provision of financing is decided by taking
into account various policies and environmental standards, including (and not limited to) MUFG
Environmental and Social Policy Framework, Equator Principles, PROPER ratings, and other
international standards.
Kegiatan usaha yang efisien Bank menjalankan kegiatan usahanya dengan menyeimbangkan operasional dengan
dan berdampak minimum pada pemanfaatan sumber daya yang efisien dan memberi dampak minimum pada lingkungan
lingkungan hidup.
Business activities that are efficient The Bank conducts its business activities by balancing operations with the efficient use of
and have a minimum impact on the resources and by having a minimum impact on the environment.
environment
320 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kegiatan CSR Bidang Lingkungan di Sepanjang Tahun 2021 dan Dampak atas Kegiatan Tersebut [103-3]
Environmental CSR Activities Throughout 2021 and Impact of these Activities [103-3]
• Efisiensi Pemanfaatan Energi [103-3, 302-1, 302-4] • Efficient Energy Utilization [103-3, 302-1, 302-4] [F.7]
[F.7]
Bentuk aksi nyata Bank dalam inisiatif penghematan The Bank’s concrete actions are realized in energy
energi melalui penggunaan alat-alat listrik hemat saving initiatives through the use of energy-efficient
energi, misalnya dengan menggunakan produk power tools, for example by using environmentally-
ramah lingkungan, mengganti pendingin ruangan friendly products, replacing air refrigerants with
(refrigeran) dengan bahan ramah lingkungan, environmentally friendly materials, installing timers
memasang timer dan mengurangi penggunaan and reducing the use of excess electricity. In the use of
kelebihan listrik. Dalam penggunaan energi listrik, electrical energy, the Bank draws electrical energy from
Bank mengambil sumber energi listrik dari pasokan the supply of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. or PLN. The consumption of MUFG Bank Office Jakarta
Konsumsi pemakaian listrik MUFG Bank Kantor electricity throughout 2021 and a comparison with
Jakarta sepanjang tahun 2021 dan perbandingannya 2020 can be seen below.
dengan tahun 2020 dapat dilihat di bawah ini.
Konsumsi Energi Listrik

Electrical Energy Consumption
Satuan
2021 2020
Satuan
Volume Pemakaian Energi Listrik [F.6] kWh 681.895 155.647

Electrical Energy Usage Volume [F.6] GigaJoules 2.454 560
• Efisiensi Pemakaian Air [103-3, 303-3] • Water Use Efficiency [103-3, 303-3]
Bank memiliki komitmen untuk tidak menggunakan The Bank has a commitment not to use deep well
air tanah (deep well) untuk mendukung aktivitas water to support its operational activities, with the
operasionalnya, dengan pertimbangan bahwa consideration that excessive use of deep well water
penggunaan air tanah secara berlebihan akan will cause degradation in its quantity and quality so
menyebabkan degradasi kuantitas maupun that it can disrupt the sustainability of the surrounding
kualitas air tanah sehingga bisa mengganggu environment. In terms of water usage, the Bank draws
keberlangsungan lingkungan sekitar. Dalam water from the Regional Water Supply Company
penggunaan air, Bank mengambil sumber air dari (PDAM). Water consumption for office building facilities
pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). throughout 2021 and a comparison with 2020 can be
Konsumsi penggunaan air untuk fasilitas gedung seen below.
kantor sepanjang tahun 2021 dan perbandingannya
dengan tahun 2020 dapat dilihat di bawah ini.
Volume Penggunaan Air [F.8]

Water Use Volume
2021 2020
Volume Air dari PDAM (m3) 564 181

Water Volume from PDAM (m3)
• Efisiensi Pemakaian Kertas (Paperless) [F.5] • Paperless Efficiency [F.5]

Kertas merupakan salah satu material penting dalam Paper is one of the important materials in the Bank’s
kegiatan operasional Bank. Untuk itu Bank tetap operational activities. For this reason, the Bank
berupaya mengurangi limbah kantor dan melakukan continues to reduce office waste and recycle whenever
daur ulang kapan pun memungkinkan. Bank juga possible. The Bank also encourages paperless
mendorong dilakukannya transaksi tanpa kertas transactions and the use of environmentally friendly
dan penggunaan instrumen perbankan yang ramah banking instruments. In an effort to balance the need
lingkungan. Dalam upayanya menyeimbangkan for paper with the efficient use of paper, the Bank has
kebutuhan kertas dengan efisiensi penggunaannya, taken the following steps:
Bank telah mengambil sejumlah langkah berikut:
• Kertas yang digunakan dalam kegiatan usaha • In business activities, the Bank uses the paper with
adalah kertas dengan gramatur 70 gsm, dengan a gram of 70 gsm, thereby reducing the direct
demikian mengurangi dampak lingkungan environmental impact for the same size of the
langsung untuk ukuran bidang cetak yang sama; printing area;
• Kertas yang digunakan adalah kertas • The Bank uses the paper with the Programme for
dengan merek bersertifikat Programme the Endorsement of Forest Certification (PEFC),
for the Endorsement of Forest Certification showing the Bank’s commitment to utilize paper
(PEFC), menunjukkan komitmen Bank untuk originating from sustainably managed forests;
memanfaatkan kertas yang berasal dari hutan
yang dikelola secara berkelanjutan;
• Bank terus mendorong efisiensi dalam mencetak • The Bank continues to encourage efficiency in
bila dibutuhkan dengan penggunaan alat cetak printing by using multipurpose printers and printing
multiguna (multipurpose printer) serta alat cetak equipment that supports double-sided printing
yang mendukung pencetakan dua sisi (duplex), (duplex) to enable two-sided printing programs to
sehingga memungkinkan berjalannya program run.
cetak dua sisi.
Selain itu, untuk mendorong efisiensi pemakaian In addition, to encourage further efficiency in the use
kertas lebih lanjut, Bank juga telah mengambil of paper, the Bank has also taken the following steps:
langkah-langkah berikut:
• Menjalankan lebih banyak rapat internal nirkertas, • Running more internal paper meetings, which all
di mana seluruh bahan rapat dapat diunduh meeting materials can be downloaded through the
melalui perangkat yang disediakan Bank; tools provided by the Bank;
• Membatasi pencetakan Laporan Tahunan Bank • Limiting printing of the Bank’s Annual Report to a
dengan jumlah yang lebih terbatas; more limited quantity;
• Menyediakan lebih banyak sarana pendukung • Providing more means to support remote meetings
rapat jarak jauh seperti telekonferensi; such as teleconferencing;
• Meningkatkan komunikasi nirkertas, khususnya • Increasing non-paper communication, especially
melalui surat elektronik dan berbagi dokumen through electronic mail and internal document
secara internal (internal document sharing). sharing.
Pembelian kertas untuk operasional kantor selama Paper purchases for office operations in 2021 and a
tahun 2021 dan perbandingannya dengan tahun comparison with 2020 can be seen in the table above.
2020 dapat dilihat pada tabel di atas ini.
Pembelian Kertas A4
A4 Paper Purchase
2021 2020
Pembelian kertas A4 70 gsm (rim) 1.808 7.095

A4 70 gsm Paper Purchase (rim)
Selain kertas yang digunakan untuk mencetak, In addition to the paper used for printing, the Bank also
Bank juga mendukung efisiensi pemakaian kertas supports the efficiency of paper usage through the
melalui pengurangan media cetak menggunakan reduction of print media using paper. In 2021, the Bank
kertas. Pada tahun 2021, Bank mengurangi secara significantly reduced print media subscriptions and
signifikan langganan media cetak secara fisik dan transferred them to digital forms (such as electronic
mengalihkannya kepada bentuk digital (seperti surat newspapers).
kabar elektronik).
322 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pembelian Surat Kabar

Newspapers Purchase
2021 2020
Pembelian surat kabar dalam bentuk cetak/fisik (eksemplar) 2.748 3.285

Newspapers Purchase in print/physical form (copies)
Untuk menjaga keamanan informasi, kertas bekas To maintain information security, no longer used paper
yang tidak lagi dipakai akan dihancurkan. Bank tidak will be destroyed. The Bank does not use recycled
menggunakan kertas daur ulang dalam kegiatan paper in its operations.
operasionalnya.
• Meminimalkan Penggunaan Plastik Sekali Pakai • Minimize the Use of Disposable Plastics
Bank turut ambil bagian dalam pengurangan Banks takes part in reducing the use of single-use
penggunaan plastik sekali pakai. plastics.
• Meminimalisir Risiko Pemanasan Global • Minimizing the Risk of Global Warming
Bank merespons dengan mengintegrasikan The Bank responded by integrating sustainability
upaya-upaya keberlanjutan ke dalam operasi efforts into its business operations. The Bank is
bisnisnya. Bank berkomitmen untuk mengurangi committed to reducing the ecological footprint
jejak ekologis melalui berbagai inisiatif ramah through various environmentally friendly initiatives.
lingkungan. Untuk mengimbangi emisi gas CO2 To offset the CO2 gas emissions, the Bank ensures
yang dihasilkan, Bank memastikan seluruh Ruang that various vegetation and other varied tree
Terbuka Hijau (RTH) dan area lanskap di area species with a high CO2 absorption capacity
kantor ditanami dengan berbagai vegetasi yang are planted at all Green Open Spaces (RTH) and
memiliki daya serap CO2 tinggi, serta pohon lain landscape areas in the office premises. In addition,
dari spesies pohon yang beraneka ragam. Selain the Company’s commitment in minimizing the
itu, komitmen perusahaan dalam meminimalisasi risk of global warming is realized by the total of
risiko pemanasan global juga diwujudkan vehicle fuel consumption that is always carefully
dengan jumlah konsumsi bahan bakar kendaraan controlled. To encourage efficient use of fuel,
yang selalu dikontrol dengan seksama. Untuk the Bank encourages meetings that can be
mendorong efisiensi penggunaan bahan bakar carried out indirectly by using video conferencing
minyak, Bank mendorong pertemuan-pertemuan technology or conference calls. Meetings via video
yang dapat dilakukan secara tidak langsung conferencing or conference calls have replaced
dengan menggunakan teknologi konferensi video nearly all face-to-face meetings as a result of the
(videoconferencing) atau telepon konferensi COVID-19 pandemic.
(conference call). Pertemuan melalui teknologi
konferensi video atau telepon konferensi telah
menggantikan hampir seluruh pertemuan tatap
muka sebagai akibat dari pandemi COVID-19.
Seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan yang Along with the increasing total employees working
bekerja dari rumah (WFH) sebagai akibat dari upaya from home (WFH) as an effort to eliminate COVID-19
pencegahan penyebaran COVID-19, Bank mengambil infection among the employees, the Bank has
beberapa langkah yang turut mendukung upaya taken various measures to support environment
pemeliharaan lingkungan, di antaranya: [F.27] maintenance, such as: [F.27]
• Penurunan penggunaan listrik pada kantor-kantor • Decreasing electricity usage at Bank offices.
Bank.
• Pengurangan sirkulasi dokumen internal • Reducing circulation of internal documents using
menggunakan kertas, yang digantikan dengan paper, replaced with circulation of electronic-based
sirkulasi dokumen berbasis elektronik. documents.
• Pertemuan dilakukan dengan menggunakan • Holding meetings using video conference or
konferensi video atau telekonferensi yang tidak teleconference that no longer use physical
lagi menggunakan dokumen dalam bentuk fisik. documents.
• Pengurangan penggunaan kendaraan bermotor • Reducing the use of motor vehicles as an impact of
sebagai akibat dari penurunan jumlah kunjungan the decrease of total customers visit.
nasabah.
• Biaya Pengelolaan Lingkungan [F.4] • Environmental Management Costs [F.4]

MUFG adalah kantor cabang bank asing yang MUFG is a branch office of a foreign bank, occupying
menempati kantor atau gedung dengan sistem sewa. an office or building with a rental system. Currently,
Saat ini alamat kantor Bank adalah di Trinity Tower, the address of Bank office is at Trinity Tower, 6-9 Fl.,
6-9 Fl., Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB Jakarta. Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB Jakarta. Thus,
Dengan demikian, biaya pengelolaan lingkungan environmental management costs have already
merupakan bagian yang menyatu dengan biaya sewa included in the rental cost of the Bank Building.
Gedung Bank.

Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja [F.21]
Corporate Social Responsibility Regarding Labor, Health and Workplace
Safety

Bank berkomitmen untuk memberikan dan menjamin The Bank is committed to provide and guarantee the
hak-hak karyawan dengan menerapkan sejumlah employees’ rights by implementing some programs as a
program sebagai wujud tanggung jawab perusahaan corporate responsibility for employment, occupational
terhadap aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan health and safety aspects as employee’s productivity and
keselamatan kerja, karena Pencapaian kinerja Bank salah loyalty contribute to the Bank’s performance achievement.
satunya dipengaruhi oleh produktivitas dan loyalitas
karyawan.
Dalam hal rekrutmen, Bank juga membuka kesempatan In terms of recruitment, the Bank also gives job
lapangan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat yang opportunities for all people according to the required
sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Selain itu, criteria and local community to become its employees
MUFG juga memberikan kesempatan bagi masyarakat according to the required qualifications. The Bank always
sekitar lokasi untuk menjadi karyawan Bank sesuai pay great attention to the employees’ rights, including
dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Bank juga terus giving compensation, benefits and freedom to join
memberikan perhatian besar kepada kesejahteraan association.
karyawan, termasuk dalam memenuhi hak-haknya, baik
dari segi kompensasi dan manfaat maupun kebebasan
berserikat.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Bank To achieve this goal, the Bank implements policies related
menerapkan kebijakan terkait aspek Keselamatan, to Occupational Safety, Health and Environment (K3L) as
Kesehatan dan Lingkungan Kerja (K3L) sebagai bagian part of corporate governance, stated in the Corporate
dari tata kelola perusahaan yang tercantum dalam Governance Guidelines. In addition, the Bank applies
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Di samping itu, Occupational Safety standards as the work culture. It
Bank juga menerapkan standar Keselamatan Kerja is expected to create a favorable work environment
sebagai bagian dari budaya kerja yang diharapkan for all employees. MUFG further supports the rights of
mampu menciptakan kondisi lingkungan kerja yang employees through good industrial relations.
kondusif bagi seluruh insan Bank. Selain itu, MUFG
juga mendukung hak-hak insan Bank melalui hubungan
industrial yang baik.
324 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Sosial Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja [103-3]
Scope and Formulation of Social Responsibility in Employment, Health and Safety Aspects [103-3]
Lingkup kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan The scope of corporate social responsibility activities
terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan related to employment, health and safety work consists
kerja terdiri dari pada program ketenagakerjaan yang of employment programs that include gender equality,
meliputi kesetaraan gender, kesempatan kerja yang equal employment opportunities, equality in competency
sama, kesetaraan dalam program pengembangan development programs, fulfillment of employee welfare
kompetensi, pemenuhan hak kesejahteraan karyawan, rights, remuneration, the establishment of a conducive
remunerasi, pembentukan lingkungan kerja yang work environment, employee recruitment and turnover,
kondusif, rekrutmen dan perputaran karyawan, apresiasi appreciation of employees, freedom of association, and
terhadap karyawan, kebebasan berserikat, serta other programs.
program lainnya.
Rencana dan Target Kegiatan di Tahun 2021 serta Realisasinya [103-2][F.3]

2021 Activities Plans and Targets and its Realization [103-2][F.3]
Sepanjang tahun 2021, perhatian Bank untuk Throughout 2021, the Bank’s attention towards the
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja employment, health and occupational safety was
dirumuskan ke dalam sejumlah rencana kegiatan formulated in several following activity plans:
berikut:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Kesejahteraan Karyawan Bank terus memastikan pemenuhan kesejahteraan karyawan dengan tingkat upah,
Employee Welfare benefit, dan imbalan pasca kerja yang kompetitif dalam industri. Hal ini untuk memastikan
terpeliharanya taraf hidup karyawan serta meningkatkan loyalitas karyawan pada Bank.
The Bank continues to ensure the fulfillment of employee welfare with competitive levels
of wages, benefits and post-employment benefits in the industry. This is to ensure the
maintenance of the standard of living of employees and increase employee loyalty to the Bank.
Kesetaraan Kesempatan Bank menjalankan aspek SDM dengan mempertimbangkan kesetaraan kesempatan kerja,
Opportunity Equality di antaranya melalui kesetaraan gender dan kesetaraan kesempatan bagi karyawan untuk
mendapatkan promosi yang ditetapkan dari penilaian kinerja yang transparan.
The Bank operates the HR aspect by considering work opportunity equality, including through
gender equality and opportunity equality for employees to get promotions determined from
transparent performance assessments.
Kegiatan Partisipatif Karyawan Bank mendorong karyawan untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan kekaryawanan
Employee Participatory Activities dalam meningkatkan employee engagement yang diharapkan dapat meningkatkan
semangat kerja dan menyatukan seluruh karyawan sebagai bagian dari satu tim MUFG.
Bank juga berkomitmen untuk mengajak dan melibatkan karyawan pada kegiatan-kegiatan
sosial yang diselenggarakan oleh Bank yang dapat memberikan dampak positif kepada
masyarakat luas.
The Bank encourages employees to take part in various employee activities in order to improve
employee engagement and is expected can increase work spirits and unite all employees as
part of a MUFG team. Bank is also committed to invite and involve employees to social activites
that are arranged by the Bank and give positive impact to the society.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Social Responsibility Scope of Employment, Health and Safety aspects
• Rekrutmen • Recruitment
Guna memenuhi kebutuhan di hampir seluruh To meet the needs of almost all organizational
fungsi organisasi, selama tahun 2021 Bank telah functions, during 2021 the Bank recruited 66 new
melaksanakan rekrutmen karyawan baru sebanyak employees or 9.6% of the total employees of the Bank.
66 karyawan atau 9,6% dari jumlah keseluruhan
karyawan Bank.
• Perputaran Karyawan • Employee Turnover

Total pegawai yang meninggalkan Bank selama The total employees who resigned or were dismissed
tahun 2021 adalah sebanyak 79 orang, berkurang jika from the Bank during 2021 were 79 people, decreasing
dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebanyak 81 compared to 2020 of 81 people.
orang.
2021 2020
Karyawan yang direkrut 66 59

Employees recruited
Karyawan yang meninggalkan Bank 79 81
Employees who leave the Bank
Jumlah karyawan pada akhir periode 683 692
Number of employees at the end of the period
Alasan berhentinya karyawan di antaranya karena Reasons for the resignation of employees include the
memasuki masa pensiun wajib (mandatory retirement mandatory retirement age, participating in the Early
age), berpartisipasi dalam Program Purnabakti Dini Retirement Program (ERP), and resignation to move to
(ERP), dan pengunduran diri untuk berpindah ke another company.
perusahaan lain.
• Pengembangan Kompetensi dan Karier [103-3. 404- • Competency and Career Development [103-3. 404-2,
2, 404-3] [F.22] 404-3] [F.22]
Bank senantiasa menyelenggarakan beberapa The Bank continues to organize several periodic
program pengembangan kompetensi bagi karyawan competence development programs for employees
secara berkala setiap tahunnya untuk menunjang in every year to sustain its business activity. In
kegiatan usaha. Di samping itu, Bank juga menjamin addition, the Bank assures that all employees get the
bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan yang same opportunities to enroll all available education
sama untuk mengikuti setiap program pendidikan and training programs in accordance with future
dan pelatihan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan development needs and plans. The Bank is committed
dan rencana pengembangan ke depan. Bank to improving employees’ competence and capabilities
berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan as the Company’s assets and as individuals of
kapabilitas karyawan, baik sebagai aset Perusahaan community. Throughout 2021, the Bank has invested
maupun sebagai pribadi yang merupakan anggota Rp7.73 billion for employee competence development.
dari masyarakat. Di sepanjang tahun 2021, Bank
menginvestasikan pengembangan kompetensi
karyawan sebesar Rp7,73 miliar.
• Kesempatan Kerja • Employment Opportunity

Bank secara adil melakukan perekrutan karyawan The Bank equitably recruits employees regardless
tanpa memandang suku, agama, ras, antar- of ethnicity, religion, race, class or social rank. The
golongan, dan tingkatan sosial. Proses rekrutmen recruitment process is carried out by upholding
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas the principles of equality, non-discrimination, and
326 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
kesetaraan, non-diskriminasi, dan dilakukan secara it is carried out transparently. Industrial relations
transparan. Hubungan industrial yang terjalin antara established between employees and the Bank are
karyawan dengan Bank dilakukan melalui konsep carried out through the concept of strategic partners
mitra strategis sehingga tercipta hubungan harmonis to create a strong harmonious relationship between
yang kuat antara Bank dengan seluruh karyawan. the Bank and all employees.
• Kesetaraan Gender • Gender equality

Bank menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam The Bank applies the principle of non-discrimination
segala hal, termasuk memberikan kesempatan yang in all respects, including providing equal opportunities
sama bagi perempuan (gender equity and equality) for women (gender equity and equality) to get work
untuk mendapatkan pekerjaan di lingkup Bank, within the scope of the Bank, as long as they meets
sejauh memenuhi persyaratan yang ditetapkan. the specified requirements. The principles of non-
Prinsip-prinsip non-diskriminasi dan kesetaraan discrimination and equality are also manifested
ini juga diwujudkan dalam pencapaian karier in the achievement of structural, operational and
struktural, operasional maupun fungsional bahkan functional careers even to the highest levels in the
sampai jenjang tertinggi dalam struktur organisasi. organizational structure. Gender equality is seen in the
Kesetaraan gender terlihat dari demografi karyawan demographics of employees where more than 59% of
di mana lebih dari 59% karyawan Bank di Indonesia Bank employees in Indonesia are women, and more
adalah perempuan, dan lebih dari 32% pemegang than 32% of executive office holders in Indonesia are
jabatan eksekutif di Indonesia adalah perempuan. women. This shows equality in working opportunities
Hal ini menunjukkan kesetaraan dalam kesempatan at the Bank, as well as opening equal career paths
bekerja pada Bank, serta terbukanya jalur karir yang to become executive officers at the Bank. With such
setara untuk menjadi pejabat eksekutif di Bank. commitment, during the reporting year there were no
Dengan komitmen seperti itu, maka selama tahun recorded incidents of discrimination so the Company
pelaporan tidak tercatat adanya insiden diskiminasi did not need for any remedial efforts. [103-3, 406-1]
sehingga tidak perlu ada upaya perbaikan yang harus [F.18]
dilakukan Perusahaan. [103-3, 406-1] [F.18]
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (person)
2021 2020
Jenis Kelamin
% %
Total Total
Laki-laki Male 269 39,4% 284 40,7%

Perempuan Female 414 60,9% 414 59,3%
Jumlah Total 683 100% 698 100,0%
Demografi Pejabat Eksekutif (tingkat Kepala Departemen) Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)
Executive Officers (Department Head level) Demographics by Gender (person)
2021 2020
Jenis Kelamin
% %
Total Total
Laki-laki Male 22 60% 32 68,1%

Perempuan Female 15 40% 15 31,9%
Jumlah Total 37 100% 47 100,0%
• Hubungan Industrial • Industrial relations

Prinsip-prinsip kesetaraan, kewajaran, keadilan serta The principles of equality, equity, fairness and
nilai-nilai kemanuasiaan diwujudkan dalam Perjanjian humanity values are embodied in the Collective Labor
Kerja Bersama (PKB). Dokumen PKB disepakati Agreement (PKB). The PKB document is mutually
bersama antara manajemen dan pihak karyawan. agreed between management and the employee.
Seluruh karyawan Bank terikat PKB yang mengatur All Bank employees are bound by the Collective
hak-hak dan tanggung jawab dari pemberi kerja, dan Labor Agreement, which regulates the rights and
karyawan. [102-41] responsibilities of the employer and employees. [102-
41]
• Pemenuhan Hak Karyawan: Imbalan Kerja [103-3, • Fulfillment of Employee Rights: Employee Benefits
202-1] [F.20] [103-3, 202-1] [F.20]
Pemenuhan hak karyawan berupa remunerasi Fulfillment of employee rights in the form of
erat kaitannya dengan berbagai variabel penentu. remuneration is closely related to various determining
Dasar utama dari penentuan hak karyawan, baik variables. The main basis of determining employee
besaran maupun jumlahnya, disesuaikan dengan rights, both in terms of size and amount, is adjusted to
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, the applicable laws and regulations, both regulations
baik peraturan di tingkat pemerintah pusat maupun at the central government and regional government
peraturan di tingkat pemerintah daerah. Imbalan level. Employee benefits are provided through
kerja diberikan melalui gaji/honorarium, tunjangan- salaries/honorariums, benefits, bonuses, long service
tunjangan, bonus, penghargaan masa kerja, hingga awards, to health programs and pension programs
program kesehatan dan program pensiun bagi for employees. Remuneration is given regardless of
karyawan. Remunerasi diberikan tanpa membedakan gender.
jenis kelamin.
Bank memberikan tunjangan pegawai yang The Bank provides competitive employee benefits
kompetitif bagi karyawan MUFG, dengan turut for MUFG employees, taking into account employee
mempertimbangkan kinerja karyawan, kondisi performance, economic conditions and competition in
perekonomian, dan kompetisi di industri yang sama. the same industry.
Tabel Tunjangan
Allowance Table
Jenis Tunjangan Ada/Tidak Ada

Types of Allowance Provided/Not Provided
Tunjangan Hari Raya (THR) Ada

Holiday Allowance (THR) Provided
Tunjangan cuti tahunan Ada
Annual leave allowance Provided
Tunjangan transportasi Jenjang tertentu
Transportation allowance Specific level
Tunjangan makan Jenjang tertentu
Meal allowances Specific level
Tunjangan pensiun Ada
Retirement benefits Provided
Tunjangan jabatan Jenjang tertentu
Positional allowance Specific level
Tunjangan pendidikan Ada (khusus)
Education allowance Provided (specific)
Tunjangan pernikahan Ada
Marriage allowance Provided
Tunjangan kematian Ada
Bereavement allowance Provided
Tunjangan lokasi Ada (khusus)
Location allowance Provided (specific)
Tunjangan lembur Jenjang tertentu
Overtime allowance Specific level
328 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Selain tunjangan, Bank juga menyediakan benefit In addition to benefits or allowance, the Bank provides
yang diberi nama providential fund, di mana a providential fund. Each employee pays a contribution
karyawan dan Bank membayarkan iuran masing- of 5% of the basic wage each month and is equaled
masing sebesar 5% dari upah pokok setiap bulannya. by the Bank. Later, it is converted to US dollars
Iuran yang terkumpul akan dikonversikan ke dalam using the USD/IDR middle rate of the Bank, to be
mata uang dolar Amerika Serikat menggunakan kurs further managed by a reputable Financial Institution
tengah USD/IDR Bank untuk selanjutnya dikelola oleh appointed by the Management of MUFG Bank Ltd.,
Lembaga Keuangan yang terkemuka yang ditunjuk Jakarta Branch. These funds can be submitted for
oleh Manajemen MUFG Bank Ltd., Cabang Jakarta. disbursement if there is a need, including for the cost
Dana ini dapat diajukan pencairannya apabila ada of children’s education, the cost of the pilgrimage,
kebutuhan, di antaranya untuk biaya Pendidikan hospital treatment costs, or when employees leave the
anak, biaya ibadah haji, biaya perawatan rumah sakit, company (resign or retire).
atau pada saat karyawan meninggalkan perusahaan
(mengundurkan diri atau pensiun).
Benefit ini diberikan kepada para karyawan sebagai This benefit is given to employees as part of the Bank’s
bagian dari komitmen Bank untuk memberikan rasa commitment to provide security and guarantees
aman dan jaminan kepada karyawan, dan melalui to employees. In addition, through this program,
program ini, karyawan akan mampu memberi employees will be able to contribute optimally to the
kontribusi optimalnya kepada Bank, sekaligus Bank, while fostering employee loyalty to the Bank.
menumbuhkan loyalitas karyawan terhadap Bank.
• Pemenuhan Hak Karyawan: Asuransi Kesehatan • Fulfillment of Employee Rights: Health Insurance
Bank memberikan asuransi kesehatan kepada The Bank provides health insurance to all employees,
seluruh karyawan, selain dari tanggungan Badan in addition to the dependents of Badan Penyedia
Penyedia Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS). Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS). The health
Asuransi kesehatan tersebut diberikan kepada insurance is provided to employees, spouses of
karyawan, suami/istri karyawan, serta sampai dengan employees, as well as up to a maximum of 3 (three)
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang anak. Asuransi children. Health insurance provided by the Bank covers
kesehatan yang disediakan oleh Bank mencakup inpatient, outpatient, dental care, maternity costs (for
jaminan rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, biaya female employees), and so on. The Bank ensures that
melahirkan (untuk karyawan perempuan), dan health insurance provided for employees is adequate
sebagainya. Bank memastikan asuransi kesehatan to guarantee the right of employees to work in a
yang disediakan untuk karyawan memadai untuk healthy manner. Thus, they remain competitive in their
menjamin hak karyawan dalam bekerja dengan competition in the industry.
sehat, serta tetap kompetitif dalam persaingannya di
industri.
Klaim Kesehatan
Health Claim
Jumlah Klaim 2021 3.609 klaim

Total Claims in 2021 3,609 claims
Klaim yang Dibayarkan di 2021 Rp11,77 miliar
Claims Paid in 2021 Rp11.77 billion
• Pemeriksaan Kesehatan Tahunan • Annual Medical Examination

Setiap satu kali dalam satu tahun, Bank mengadakan Once a year, the Bank conducts annual health checks
pemeriksaan kesehatan tahunan untuk seluruh for all Bank employees. Health inspection activities
karyawan Bank. Kegiatan pemeriksaan kesehatan are carried out simultaneously for all employees in all
dilakukan secara serentak bagi seluruh karyawan locations in Indonesia, with costs that are fully covered
di seluruh lokasi di Indonesia, dengan biaya yang by the Bank.
sepenuhnya ditanggung oleh Bank.
• Hak Cuti • Leave Rights

Sebagai bagian dari upaya Bank mendorong As part of the Bank’s efforts to encourage work-life
keseimbangan pekerjaan dan kehidupan luar kantor balance, the Bank provides leave rights as a basic right
(work-life balance), Bank memberikan hak cuti for employees in accordance with Law No. 13 of 2003
sebagai hak dasar bagi karyawan sesuai dengan concerning Manpower, and the total leave is listed
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang in the Collective Labor Agreement (PKB). In addition,
Ketenagakerjaan, dan jumlahnya tercantum di dalam the Bank also provides several special leave (which
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Selain itu, Bank does not reduce the employee’s regular leave rights),
juga memberikan sejumlah cuti khusus (yang tidak including:
mengurangi hak cuti biasa karyawan), di antaranya:
Hak Cuti Khusus

Special Leave Rights
Cuti perkawinan pertama karyawan Cuti khusus selama 6 (enam) hari kerja terkait dengan
Employee’s first marriage leave perkawinan karyawan.
Special leave for 6 (six) working days related to employee
marriages.
Cuti melahirkan (maternity leave) Untuk karyawan yang melahirkan sampai dengan anak
Maternity leave ketiga. Cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan, dan setelah
kembali bekerja, akan menempati posisi semula.
For employees who give birth to up to a third child.
Maternity leave for 3 (three) months, and after returning to
work, will take its original position.
Cuti untuk istri karyawan melahirkan (paternity leave) Untuk karyawan yang istrinya melahirkan sampai dengan
Paternity leave anak ketiga. Cuti selama 2 (dua) hari kerja.
For employees whose wives give birth to a third child. Leave
for 2 (two) working days.
Perkawinan anak karyawan Cuti khusus selama 2 (dua) hari kerja untuk perkawinan
An employee’s child marriage anak karyawan.
Special leave for 2 (two) working days for the employee’s
child marriage.
Kematian istri/suami/anak/orang tua/mertua/saudara laki-laki/saudara Cuti khusus selama 3 (tiga) hari kerja.
perempuan karyawan Special leave for 3 (three) working days.
Death of wife/husband/child/parent/in-law/brother/sister of the
employee
Cuti dalam keadaan istri/suami/anak/orang tua/mertua/ saudara laki- Cuti khusus selama 2 (dua) hari kerja.
laki/saudara perempuan karyawan sakit keras dan dirawat di rumah Special leave for 2 (two) working days.
sakit
Leave when a wife/husband/child/parent/in-law/brother/sister/employee
is seriously ill and hospitalized
Cuti khusus sakit keras/kematian orang tua/mertua/saudara laki-laki/ Cuti khusus selama 5 (lima) hari kerja.
saudara perempuan karyawan (di luar kota) Special leave for 5 (five) working days.
Special Leave due to illness/death of parents/in-laws/brothers/sisters of
employees (outside the city)
Cuti khusus kematian orang lain yang tinggal satu rumah Cuti khusus 1 (satu) hari kerja.
Special leave due to the death of housemates Special leave for 1 (one) working day.
Cuti khusus khitanan/pembaptisan anak karyawan Cuti khusus 2 (dua) hari kerja.
Special leave due to circumcision/baptism of employee’s child Special leave for 2 (two) working days.
Cuti khusus hari pertama dan kedua masa haid karyawan wanita Cuti khusus 2 (dua) hari kerja.
Special leave for the first and second day of menstruation for female Special leave for 2 (two) working days.
employees
Cuti khusus kebakaran/banjir/bencana alam yang menimbulkan Cuti khusus 3 (tiga) hari kerja.
kerusakan berat terhadap tempat tinggal karyawan Special leave for 3 (three) working days.
Special leave due to fire/flood/natural disaster that causes heavy
damage to employee residence
330 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Cuti ibadah haji Cuti khusus selama 40 (empat puluh) hari kalender
Special leave due to pilgrimage untuk karyawan menunaikan ibadah haji (dengan biaya
karyawan).
Special leave for 40 (forty) calendar days for employees to
perform the pilgrimage (at employee expense).
Cuti ziarah keagamaan Cuti khusus selama 7 (tujuh) hari kalender untuk
Religious pilgrimage leave melakukan ziarah keagamaan (dengan biaya karyawan).
Special leave for 7 (seven) calendar days to make a religious
pilgrimage (at employee expense).
Karyawan mengurus anaknya yang berusia di bawah 5 tahun yang Cuti khusus selama 1 (satu) hari kerja.
sedang sakit dan memerlukan penanganan dokter (maksimal 18 hari/ Special leave for 1 (one) working day.
tahun dan harus menyerahkan surat keterangan dokter)
Employee taking care of his/her sick child under 5 years old and
requiring a doctor’s treatment (maximum 18 days/year by showing
doctor’s certificate as the requirement for this leave)
Sepanjang tahun 2021, sebanyak 17 karyawan Throughout 2021, 17 female employees with maternity
perempuan yang memiliki hak cuti melahirkan leave rights have taken birth maternity rights. Of these
telah mengambil hak cuti melahirkan. Dari jumlah total female employees, a total of 17 people or 100%
tersebut, sebanyak 17 orang atau 100% kembali returned to work at the Bank after maternity leave
bekerja di Bank setelah cuti melahirkan berakhir. ended. In addition, for male employees, 16 people
Selain itu, untuk karyawan pria, 16 orang mengambil took special leave rights due to the maternity of the
hak cuti khusus karena istrinya melahirkan, dan employee’s wife, and a total of 16 people or 100% have
sebanyak 16 orang atau 100% telah kembali bekerja returned to work at the Bank.
pada Bank.
• Imbalan Pasca Kerja • Post-Employee Benefits

Imbalan pasca kerja dan program pensiun juga Post-employment benefits and pension plans are also
diberikan kepada para karyawan sebagai bagian dari given to employees as part of the Bank’s commitment
komitmen Bank untuk memberikan rasa aman dan to provide employees with a sense of security and old
jaminan hari tua kepada karyawan. [103-3, 404-2] age security. [103-3, 404-2]
Bank memberikan kesempatan kepada karyawan The Bank provides an opportunity for employees to
untuk mengajukan permohonan pensiun lebih awal apply for retirement earlier through the following
dengan melalui program berikut: programs:
- Permohonan pengunduran diri melalui pensiun - Request for resignation through early retirement for
dini bagi karyawan yang memiliki masa kerja employees who have an uninterrupted tenure of 15
tidak terputus selama 15 tahun atau lebih dengan years or more with the following compensation.
kompensasi yang tercantum dalam PKB.
- Program Purnabakti Dini (ERP), sebuah - Early Retirement Program (ERP), a voluntary and ad
program bersifat sukarela dan ad hoc yang hoc program launched on the basis of the good
diluncurkan atas dasar itikad baik Bank dengan faith from the Bank by considering the business
mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan needs and competitive financial services industry.
industri jasa keuangan yang sangat kompetitif Thus, as a consequence, there are increasingly
sehingga sebagai konsekuensinya, terdapat high work demands to maintain performance and
tuntutan kerja yang semakin tinggi untuk competence in accordance with expectations,
menjaga kinerja dan kompetensi sesuai dengan as reflected in the performance evaluation values
ekspektasi, sebagaimana tercermin dalam nilai to ensure the Bank remains competitive for the
evaluasi kinerja untuk memastikan Bank tetap present and in the future.
kompetitif, baik sekarang maupun di masa depan.
• Pencegahan Pekerja Anak dan Kerja Paksa[F.19] • Prevention of Child Labor and Forced Labor
Secara global, MUFG telah menyatakan komitmennya Globally, MUFG has stated its commitment to not
untuk tidak menggunakan pekerja anak dan kerja use child labor and forced labor in all of its business
paksa dalam seluruh kegiatan usahanya. Bank activities. The Bank adheres to the MUFG Human
berpegang teguh pada Prinsip Sumber Daya Manusia Resources Principles, which are also based on the
MUFG (MUFG Human Resources Principles) yang MUFG Human Rights Policy Statement. In accordance
juga didasarkan pada Pernyataan Kebijakan Hak with these provisions, the International Labor
Asasi Manusia MUFG (MUFG Human Rights Policy Organization Convention and applicable statutory
Statement). Sesuai dengan ketentuan tersebut, provisions, the Bank has determined: [103-1, 103-2]
dan sesuai dengan Konvensi Organisasi Buruh
Internasional dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku, Bank telah menetapkan: [103-1, 103-2]
- Usia kerja minimum karyawan Bank adalah 18 - The minimum working age of Bank employees is
(delapan belas) tahun, dengan demikian, tidak 18 (eighteen) years. Therefore, there are no child
terdapat pekerja anak pada Bank; [103-3, 408-1] laborer at the Bank; [103-3, 408-1]
- Menetapkan jelas hak dan kewajiban karyawan, - Establishing the rights and obligations of
serta berbagai mekanisme dan ketentuan lainnya employees clearly, as well as various mechanisms
baik di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) and other provisions both in the Collective Labor
maupun perjanjian kerja dengan masing-masing Agreement (PKB) and work agreements with each
karyawan, dengan demikian, tidak terdapat unsur employee. Therefore, there is no element of forced
kerja paksa pada Bank. [103-3, 409-1] labor at the Bank. [103-3, 409-1]
• Keamanan dan Keselamatan Kerja[F.21] • Occupational Health and Safety [F.21]

Bank secara rutin memastikan keamanan dan The Bank routinely ensures the security and safety of
keselamatan lingkungan kerja melalui sejumlah the work environment through several important steps,
langkah penting. Langkah-langkah tersebut di namely:
antaranya:
- Mengadakan inspeksi rutin terhadap peralatan - Conducting regular inspections of fire
pemadam kebakaran secara berkala, di antaranya extinguishing equipment periodically, among
sistem alarm kebakaran, deteksi asap, dan alat which are fire alarm systems, smoke detection, and
pemadam api ringan (APAR) yang terdapat di portable fire extinguishers (APAR) located at the
lokasi kantor Bank; Bank’s office;
- Melakukan koordinasi berkala dengan pihak - Conducting periodic coordination with building
pengelola gedung dalam rangka tanggap managers for disaster response;
bencana;
- Melakukan sosialisasi dan simulasi berkala dalam - Conducting periodic dissemination and simulations
hal tanggap bencana, termasuk di antaranya for disaster response, including response to fire,
tanggap bencana kebakaran, gempa bumi, dan earthquake, and the threat of terrorism. The Bank
ancaman terorisme. Secara virtual, Bank juga also held a tabletop exercise virtually related to
mengadakan tabletop exercise terkait beberapa several risks, such as acts of terrorism and coping
risiko, seperti tindak terorisme dan menghadapi with a pandemic.
pandemi.
Dampak Kuantitatif atas Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja [103-3, 403-9, 403-10]
Quantitative Impacts on Implementation of Social Responsibility in Labor, Health and Safety Aspect [103-3, 403-9,
403-10]
Nir Kecelakaan Kerja Zero Work Accident

Sebagai bank yang mementingkan keamanan dan As a bank that prioritizes the security and safety of
keselamatan kerja karyawan, Bank memastikan nir employees’ work, the Bank ensures zero work accidents in
kecelakaan kerja dalam aktivitas operasionalnya. Pada its operational activities. In 2021, the Bank achieved zero
tahun 2021, Bank mencapai nir kecelakaan kerja (zero work accident, in line with the Bank’s commitment.
work accident), sejalan dengan komitmen Bank.
332 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja [F.24]

Mechanisms for Complaints of Labor, Health and Safety Issues
Sesuai dengan PKB yang disepakati antara Manajemen In accordance with the Collective Labor Agreement
Bank dan Serikat Pekerja Bank, pengaduan masalah agreed between the Bank Management and the Bank
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Trade Union, complaints of employment, health and safety
dari karyawan dilakukan secara tertulis dan dikirimkan issues from employees are made in writing and are sent
kepada Serikat Kerja dengan tindasan kepada Bank. to the Trade Union with a copy to the Bank. After receiving
Setelah menerima laporan tersebut, Serikat Pekerja the report, the Trade Union must hold a discussion with
harus mengadakan pembahasan dengan pihak Bank the Bank within 7 (seven) days. If there is no agreement,
dalam waktu 7 (tujuh) hari. Jika tidak ada kesepakatan, the Bank and the Trade Union can bring the matter to a
Bank dan Serikat Pekerja dapat membawa permasalahan third party in accordance with applicable regulations.
tersebut kepada pihak ketiga sesuai ketentuan yang
berlaku.
Sepanjang tahun 2021, tidak terdapat pengaduan yang Throughout 2021, the Bank did not receive any complaint
diterima oleh Bank terkait masalah ketenagakerjaan, regarding employment, health and safety issues.
kesehatan, dan keselamatan kerja.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja selama Pandemi
COVID-19
Corporate Social Responsibility in Employment and Occupational Health and Safety during COVID-19 Pandemic
Bank memandang penting kesejahteraan karyawan The Bank views that its employees’ welfare is substantial
selama kondisi pandemi COVID-19. Sejak diterapkannya during the COVID-19 pandemic. Since the implementation
kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), of large-scale social restriction (PSBB), the Bank has taken
Bank telah mengambil sejumlah langkah berikut: various measures, such as:
• Memaksimalkan jumlah karyawan yang bekerja dari • Maximizing the total employees working from home
rumah (WFH) dan tidak bekerja dari kantor (WFO), (WFH) and not working from the office (WFO), to
hingga mencapai rasio WFH 70% dari seluruh jumlah achieve a WFH ratio of 70% of the total employees.
karyawan.
• Membagi jumlah karyawan yang bekerja dari kantor • Separating several employees who working from the
ke lokasi kantor lain untuk memastikan jarak fisik office to other office to ensure physical distancing
antar karyawan. between employees.
• Menyediakan infrastruktur teknis berupa komputer, • Providing technical infrastructure, such as computers,
telepon, serta jaringan internet bagi karyawan untuk telephones and internet networks for employees to
bekerja dari rumah. sustain working from home activities.
• Menyediakan berbagai paket pendukung kesehatan • Providing various health support packages such as
seperti vitamin, masker, termometer, dan oksimeter vitamins, masks, thermometers and oximeters for
untuk karyawan. employees.
Selain itu, Bank juga menerapkan protokol kesehatan In addition, the Bank implements a strict health protocol
yang ketat di seluruh lokasinya untuk menghambat at all its offices to prevent COVID-19 spread through the
penyebaran COVID-19, di antaranya dengan langkah- following steps:
langkah sebagai berikut:
• Melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan • Checking temperatures of every employee and visitor
dan pengunjung (nasabah). (customers).
• Melakukan penjadwalan ketat terhadap karyawan • Performing strict scheduling of employees who work
yang akan bekerja dari kantor. from the office.
• Melakukan disinfeksi secara berkala terhadap seluruh • Performing regular disinfection at all office locations.
lokasi kantor.
• Melakukan survei kesehatan secara berkala untuk • Conducting regular health surveys to monitor
memantau kondisi kesehatan karyawan dan employee health conditions and conducting risk
melakukan penilaian risiko untuk karyawan yang akan assessments for employees who will be present at the
hadir di kantor secara langsung. office.
• Menerapkan kewajiban karantina mandiri (bekerja • Imposing mandatory self-quarantine (working from
dari rumah) dalam kondisi tertentu. home) under certain conditions.

Bidang Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Regarding Social and Community
Development

Untuk memberi sumbangsih kepada masyarakat d To contribute to the communities in which we operate,
mana kami beroperasi, MUFG melakukan berbagai MUFG carries out various social responsibility activities,
aktivitas tanggung jawab sosial masyarakat, baik dalam both in direct action and through donation. These
aksi langsung maupun dalam bentuk donasi Aktivitas- activities are carried out as MUFG’s contribution in raising
aktivitas tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi people’s lives, providing financial literacy education, and a
MUFG dalam mengangkat taraf hidup masyarakat, response toward natural disaster.
memberi pendidikan literasi keuangan, dan memberikan
respons tanggap bencana alam.
Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Scope and Formulation of Corporate Social Responsibility towards Social and Community Development
Lingkup dan perumusan tanggung sosial perusahaan The scope and formulation of corporate social
terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan responsibility towards social development include
meliputi program peningkatan kualitas hidup programs to improve the community’s quality of life, such
masyarakat, seperti penyaluran bantuan, pemberdayaan as the distribution of aid, community empowerment,
masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, improvement of social facilities and infrastructure,
peningkatan pendidikan dan kesehatan serta bentuk improvement of education and health and other forms of
donasi/pemberdayaan lainnya. donation/empowerment.
334 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rencana dan Target Kegiatan di Tahun 2021 [103-2][F.3]

2021 Activities Plans and Targets [103-2][F.3]
Sepanjang tahun 2021, perhatian Bank untuk Throughout 2021, the Bank’s concern to social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan dirumuskan community development was formulated in some of the
ke dalam sejumlah rencana kegiatan berikut: following activity plans, namely:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Peningkatan kesejahteraan Bank berupaya mendukung peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,
masyarakat khususnya dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Improving community welfare The Bank seeks to support the improvement of the standard of living and welfare of the
community, especially by working with related parties.
Program dan Kegiatan yang Dilakukan serta Dampaknya [103-3, 203-1, 203-2. 413-1] [F.23, F.25]
Realized Programs and Activities and Its Impacts [103-3, 203-1, 203-2. 413-1][F.23, F.25]
Bank berkomitmen untuk melaksanakan program The Bank manifests corporate social responsibility
tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial programs in social and community development in
dan kemasyarakatan dalam rangka memberikan manfaat order to provide tangible and sustainable benefits for
yang nyata dan berkesinambungan bagi masyarakat. the community. This manifestation is done through
Komitmen tersebut diwujudkan dengan kegiatan sentra vaccination center activities to show the concern for the
vaksinasi sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19 impact.
Covid-19.
The Bank with PT Bank Danamon Indonesia Tbk and PT
Bank bersama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Adira Dinamika Multi Finance Tbk held a vaccination
dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menggelar center to boost the COVID-19 vaccination rate. This activity
sentra vaksinasi untuk mendukung percepatan vaksinasi targeted micro, small and medium enterprises (MSMEs),
melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). transportation communities, online transportation drivers,
Sentra vaksinasi ini dibuka untuk menyasar pelaku vulnerable communities, and client-facing front-liners from
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), masyarakat the three financial service institutions. The vaccination
transportasi, pengemudi transportasi daring, masyarakat center took place at Epiwalk, Epicentrum Kuningan,
rentan, serta karyawan lini terdepan yang menghadapi Jakarta on June 14 – July 2, 2021.
nasabah (client-facing) dari ketiga lembaga jasa
keuangan tersebut. Sentra vaksinasi digelar di Epiwalk,
Epicentrum Kuningan, Jakarta pada 14 Juni – 2 Juli 2021.

Lingkup Tanggung Jawab Terhadap
Konsumen
Corporate Social Responsibility Scope of Responsibility to Consumers
Managing customer
trust and satisfaction,
properly
Komitmen dan Kebijakan [103-1, 103-2] [F.17]

Commitment and Policy [103-1, 103-2] [F.17]
Bagi MUFG, konsumen atau nasabah merupakan salah For MUFG, consumers or customers are one of the
satu pemangku kepentingan yang berperan paling stakeholders who have the biggest role in ensuring long-
besar dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka term business sustainability. Therefore, customer trust
panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan and satisfaction must be managed properly through
nasabah merupakan elemen yang harus dikelola responsibility to customers. The quality of MUFG banking
dengan baik melalui Tanggung jawab kepada nasabah. services is the main key to customer satisfaction.
Kualitas layanan perbankan MUFG merupakan kunci Therefore, the Bank is committed to providing its best
utama kepuasan para nasabah. Oleh karena itu, Bank services. This is based on the fact that customers are
berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik stakeholders who have a strategic role in ensuring
serta setara kepada semua nasabah. Hal ini didasari business continuity. [F.17]
bahwa pelanggan adalah pemangku kepentingan
yang mempunyai peran strategis dalam menjamin
keberlangsungan usaha. [F.17]
336 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rencana Kegiatan CSR Aspek Konsumen/Nasabah Tahun 2021 [103-3]

CSR Planned Activities for Consumer/Customer Aspects in 2021 [103-3]
Sepanjang tahun 2021, perhatian Bank untuk aspek Throughout 2021, the Bank’s attention to customer
nasabah dirumuskan ke dalam sejumlah rencana aspects was formulated in some of the following activity
kegiatan berikut: plans, namely:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Transparansi informasi Bank secara rutin memberikan informasi yang dianggap penting bagi nasabah secara
Information transparency transparan melalui media yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabah.
The Bank routinely provides important information to customers transparently through media
that is easily accessible by customers.
Informasi produk dan layanan Bank memastikan setiap penawaran produk dan layanan Bank diberikan secara jelas,
yang jelas, transparan, dan tidak transparan, dan tidak menyesatkan, melalui media yang dapat diakses dengan mudah oleh
menyesatkan nasabah.
Product and service information The Bank ensures that each of the Bank’s product and service information is provided in a clear,
that is clear, transparent and not transparent and non-misleading manner, through media that is easily accessible by customers.
misleading
Penanganan keluhan nasabah Bank berkomitmen untuk menerima, menampung, dan menyelesaikan setiap keluhan yang
Handling customer complaints disampaikan oleh nasabah dengan jelas, transparan, dan dalam waktu yang cukup. Bank
berkomitmen agar setiap keluhan tersebut dapat ditangani dengan baik dan memadai oleh
Bank untuk terus meningkatkan kepuasan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan
Bank. [F.30]
The Bank is committed to receiving, accommodating, and resolving every complaint that is
submitted by customers clearly, transparently, and sufficiently. The Bank’s commitment is to
handle these complaints properly and adequately in order to continuously improve customer
satisfaction in using the Bank’s products and services. [F.30]
Kegiatan CSR Aspek Konsumen/Nasabah di Sepanjang Tahun 2021 dan Dampak atas Kegiatan Tersebut [103-3,
203-2]
CSR Activities in Consumer/Customer Aspect Throughout 2021 and Impact of Activity [103-3, 203-2]
• Mengelola Ekspektasi Nasabah • Managing Customer Expectations

Pada tahun 2021, jumlah nasabah tercatat sebanyak In 2021, the total customers were 2,814 customers,
2.814 nasabah, turun 17% dibanding tahun a decrease of 17% compared to 2020 of 3,403
2020 sebesar 3.403 nasabah. Bank senantiasa customers. The Bank always appreciates customers’
mengapresiasi kepercayaan nasabah dalam trust in using the Bank’s products and services, which
menggunakan produk dan layanan Bank, yang results in retention for most Bank customers.
menghasilkan retensi bagi sebagian besar nasabah
Bank.
Jumlah Nasabah Bank

Jumlah Nasabah Bank
Pertumbuhan*
2021 2020
Growth
Nasabah Korporasi Jepang 2.182 2.403 -9.2 %

Japanese Corporate Customers
Nasabah Korporasi Global 632 1.000 -36.8%
Global Corporate Customers
Jumlah Nasabah 2.814 3.403 -17.3%
Total Customers
*)
Penurunan tersebut dikarenakan ada beberapa transfer account ke Bank Danamon yang merupakan anak usaha Bank.
Penurunan tersebut dikarenakan ada beberapa transfer account ke Bank Danamon yang merupakan anak usaha Bank.
• Keterbukaan Informasi Produk dan Jasa • Product and Service Information Disclosure
Bank menjamin kelayakan berbagai produk dan The Bank guarantees the feasibility of various products
layanan yang diluncurkan oleh Bank dan bahwa and services launched by the Bank. Further, all Bank
seluruh produk Bank telah mematuhi seluruh products have complied with all laws and regulations
perundang-undangan serta peraturan yang determined by the relevant regulators. The Bank
ditentukan oleh pihak regulator terkait. Bank strives to always provide clear, accurate, transparent
berupaya untuk selalu memberikan informasi yang information. In addition, all of the Bank’s operations
jelas, akurat, transparan. Selain itu, seluruh kegiatan and business activities are overseen by the FSA and are
operasi dan usaha yang dilakukan Bank diawasi oleh in compliance with regulations issued by both the FSA
OJK dan patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan and Bank Indonesia, including labeling requirements
baik oleh OJK maupun Bank Indonesia, termasuk and product and service information owned by the
persyaratan pelabelan dan informasi produk dan jasa Bank.
yang dimiliki Bank.
Sesuai dengan ketentuan, Bank menyediakan rincian In accordance with the provisions, the Bank provides
produk dan layanan Bank secara lengkap, yang comprehensive details of the Bank’s products and
mencakup informasi-informasi berikut: services, which include the following information,
namely:
• Jenis produk/layanan; • Types of products/services;
• Penerbit (Bank); • Issuer (Bank);
• Data ringkas mengenai produk/layanan, beserta • Brief data on products/services, along with
dengan ilustrasi/simulasi penggunaan produk di illustrations/simulations of product usage where
mana perlu; necessary;
• Karakteristik produk; • Product characteristics;
• Perbandingan dengan produk serupa/ • Comparison with similar products/substitutes
substitusinya di mana perlu; where necessary;
• Manfaat produk/layanan; • Product/service benefits;
• Metode penghitungan manfaat/bunga/biaya di • Benefit/interest/cost calculation methods where
mana perlu; necessary;
• Risiko; • Risk;
• Hak dan kewajiban bagi nasabah; • Rights and obligations for customers;
• Persyaratan dan tata cara; • Requirements and procedures;
• Biaya yang berlaku; • Applicable fees;
• Jangka waktu berlakunya produk/layanan; dan • The period of validity of the product/service; and
• Informasi tambahan lainnya. • Other additional information.
Informasi rinci mengenai produk dan layanan Bank Detailed information about the Bank’s products
dapat diakses melalui situs web Bank. Sepanjang and services is accessible via the Bank’s website.
tahun 2021, tidak ditemukan pelanggaran material Throughout 2021, no material violation was found
terkait informasi produk dan jasa maupun komunikasi related to product and service information or
pemasaran, baik yang menimbulkan kerugian bagi marketing communications, both of which resulted in
nasabah maupun pelanggaran terhadap peraturan losses for customers and violations of applicable laws
dan perundang-undangan yang berlaku. and regulations.
Komitmen Bank menjamin kelayakan serta The Bank’s commitment to ensuring the feasibility and
memberikan informasi yang lengkap mengenai providing full information about products and services
produk dan layanan membawa hasil dengan tidak results in no negative impact on customers and the
adanya dampak negatif bagi nasabah maupun public for the Bank’s products and services. In addition,
masyarakat atas produk dan layanan yang dimiliki during 2021, no product and service was withdrawn or
Bank MUFG. Selain itu, selama tahun 2021, juga canceled for certain reasons. [F.27][F.28][F.29]
tidak terdapat produk dan layanan yang ditarik atau
dibatalkan dengan alasan tertentu. [F.27, F.28, F.29]
338 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Informasi Waspada Keamanan Informasi • Information Regarding Security Alert Information

Bank juga menaruh perhatian khusus kepada The Bank also pays great attention to customer data
perlindungan data nasabah, seiring dengan protection, along with increasing cyber crime trends.
meningkatkan tren kejahatan siber. Untuk itu, For this reason, in order to fulfill its responsibilities to
dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya customers, the Bank conducts socialization regarding
kepada nasabah, Bank melakukan sosialisasi information security and prevention of cyber crime
mengenai keamanan informasi dan pencegahan for customers, through the publication of socialization
kejahatan siber untuk nasabah, melalui penerbitan posters in all MUFG office locations in Indonesia,
poster sosialisasi di seluruh lokasi kantor MUFG di sending practical information via electronic mail, as
Indonesia, mengirimkan informasi praktis melalui well as through letters issued on the Bank website.
surat elektronik, serta melalui surat yang diterbitkan
pada situs web Bank.
Mekanisme Pengaduan Masalah Aspek Konsumen/Nasabah [103-3, 418-1] [F.24]

Complaints Mechanism in Consumer/Customer Aspects [103-3, 418-1] [F.24]
Bank telah menetapkan Kebijakan Standar Pengaduan The Bank has established a Complaint and Feedback
dan Tanggapan (complaint and feedback) yang Standard Policy that is applied if the customer/other party
diterapkan jika nasabah/pihak lain melakukan makes reports to the Bank.
pengaduan kepada Bank.
Bank menerima pengaduan secara lisan melalui tiga The Bank accepts complaints verbally through three
metode, yaitu: methods, namely:
• Pelaporan lisan melalui corporate relationship • Verbal reporting through the Bank’s corporate
manager Bank; relationship manager;
• Pelaporan melalui complaint hotline yang akan • Reporting through the complaint hotline which will be
disambungkan langsung kepada bagian Sekretariat; connected directly to the Secretariat; or
atau
• Pelaporan melalui karyawan lainnya. • Reporting through other employees.
Dalam hal pelaporan lisan, Bank akan meminta dokumen For verbal reporting, the Bank will request supporting
pendukung jika pelaporan dilakukan oleh perwakilan documents if the report is made by a representative of the
dari nasabah, yaitu (1) salinan identitas perwakilan yang customer, namely (1) a copy of the identity of the reporting
melapor, (2) surat kuasa dari nasabah kepada perwakilan representative, (2) a power of attorney from the customer
atau (3) dokumen yang menunjukkan wewenang dari to the representative or (3) a document that shows the
pihak yang melaporkan untuk mewakili entitas hukum. authority of the reporting party to representing legal
entities.
Setelah menerima pengaduan atau tanggapan tersebut, After receiving the complaint or response, the information
informasi harus diteruskan kepada relationship manager must be forwarded to the relationship manager with a
dengan tindasan kepada Country Head of Indonesia. copy to the Country Head of Indonesia. The complaint
Pengaduan tersebut akan kemudian dicatat melalui will then be recorded through the complaint monitoring
fungsi pemantauan keluhan (CMF) yang terdapat function (CMF) at the Bank. The Bank is committed to
pada Bank. Bank berkomitmen untuk menjawab dan answering and resolving complaints or responding orally
menyelesaikan keluhan atau tanggapan yang diterima not later than 5 (five) working days.
secara lisan tidak lebih dari 5 (lima) hari kerja.
Dalam hal Bank membutuhkan proses investigasi yang If the Bank requires a longer investigation process, the
lebih panjang, Bank dapat meminta nasabah untuk Bank may ask customers to make complaints in writing (by
membuat pengaduan secara tertulis (melalui surat atau letter or electronic mail). In addition, the Bank can request
surat elektronik), dan Bank dapat meminta dokumen- possible supporting documents in helping the Bank’s
dokumen pendukung yang mungkin dibutuhkan dalam efforts to resolve the complaint. The Bank is committed to
mendukung upaya Bank menyelesaikan pengaduan answering and resolving these complaints or responding
yang bersangkutan. Bank berkomitmen untuk menjawab no later than 20 (twenty) working days.
dan menyelesaikan keluhan atau tanggapan tersebut
tidak lebih dari 20 (dua puluh) hari kerja.
Setiap pengaduan atau keluhan yang disampaikan Moreover, every customer complaint will be followed up
nasabah, selanjutnya akan ditindaklanjuti Bank. Hingga by the Bank. Until the end of 2021, 13 complaints were
akhir tahun 2021, tercatat sebanyak 13 pengaduan yang received, more than the previous year which were 7
telah diterima, meningkat dari tahun sebelumnya yang complaints. Among the complaints received, there was no
sebanyak 7 pengaduan. Di antara pengaduan yang complaint about violations of privacy or loss of customer
masuk tidak terdapat pengaduan mengenai pelanggaran data. Of the 13 complaints in 2021, all have been followed
terhadap privasi atau hilangnya data nasabah. Dari 13 up and resolved, as attached below.
pengaduan di tahun 2021, seluruh pengaduan telah
ditindaklanjuti dan diselesaikan, sebagaimana terlampir
di bawah ini.
Jumlah Pengaduan Nasabah

Total Customer Complaints
Tindak Lanjut Pengaduan

2021 2020
Complaint Follow-up
Pengaduan Ditindaklanjuti - -
Followed up Complaints
Pengaduan dalam Proses Penyelesaian - -
Complaints in the Settlement Process
Pengaduan Diselesaikan 13 7
Resolved Complaint
Persentase Penyelesaian 100% 100%
Percentage of Resolved Complaint
Jumlah Pengaduan 13 7
Total Complaints
340
Strategi
Keberlanjutan
MUFG Bank Kantor
Cabang Jakarta [A.1]
Sustainability Strategy of
MUFG Bank Jakarta Branch
MUFG Bank juga melakukan uji tuntas lingkungan dan

sosial untuk proyek skala besar sesuai dengan Equator
Principles.
MUFG Bank has also paid heed to environmental

and social due diligence for large-scale projects in
accordance with Equator Principles.
07.
341
342 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Kerangka Kebijakan Lingkungan dan

Sosial MUFG
MUFG Environmental and Social Policy Framework
1. Pengantar
Introduction
Masyarakat internasional bercita-cita mencapai Tujuan The international community, aiming at achieving
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Perjanjian Paris the Sustainable Development Goals (SDGs) and Paris
tentang perubahan iklim, bekerja untuk perlindungan Agreement on climate change, is working towards
lingkungan global, yang mendasar untuk keberadaan the protection of the global environment, which is
umat manusia dan seluruh makhluk hidup, dan untuk fundamental to the existence of humanity and all living
mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. creatures, and the realization of a sustainable society.
Sebagai penyedia jasa keuangan global, Mitsubishi UFJ As a global provider of financial services, Mitsubishi UFJ
Financial Group (selanjutnya MUFG) menyatakan misinya Financial Group (hereinafter, MUFG) defines its mission
adalah berkomitmen jangka panjang untuk membangun as being committed on a long-term basis to developing
hubungan abadi dengan nasabah dan masyarakat lasting relationships with both our clients and society, and
kami, serta mendorong pertumbuhan bersama dan promoting shared and sustainable growth for a better
berkelanjutan untuk dunia yang lebih baik. world.
Selain itu, melalui jasa keuangan yang kami berikan, In addition, through the financial services we provide
kami secara aktif berupaya menemukan solusi masalah we are actively working towards finding solutions to
lingkungan dan masyarakat yang juga berkontribusi environmental and social issues which also contribute to
kepada pertumbuhan bisnis kami secara berkelanjutan our sustainable business growth and enhancement of our
dan peningkatan nilai perusahaan kami. corporate value.
MUFG menyadari bahwa risiko lingkungan dan sosial MUFG recognizes that the environmental and social
yang timbul dari kegiatan bisnis perusahaan dalam risks arising from the business activities of each group
grup kami penting untuk kegiatan usaha kami dan perlu company are important to our business and require
dikelola secara benar. Kerangka Kebijakan Lingkungan managing appropriately. This Environmental and Social
dan Sosial ini (selanjutnya disebut Kerangka) telah Policy Framework (hereinafter, Framework) has been
disusun berdasarkan pada “Pernyataan Kebijakan developed based on the “MUFG Environmental Policy
Lingkungan MUFG” dan “Pernyataan Kebijakan Hak Asasi Statement” and “MUFG Human Rights Policy Statement”
Manusia MUFG” yang meletakkan dasar untuk kebijakan which establish the basis for our policies for management
kami dalam mengelola isu-isu terkait lingkungan dan of environmental and human rights issues respectively.
hak asasi manusia. Pandangan dan perspektif berbagai The opinions and perspectives of various stakeholders
pemangku kepentingan telah mendapat pertimbangan were taken into consideration in the development of the
dalam penyusunan Kerangka ini. Framework.
Kerangka ini menjabarkan pendekatan yang digunakan The Framework outlines the approach that MUFG takes
MUFG dalam menjawab secara tepat terhadap isu-isu in responding appropriately to environmental and
lingkungan dan sosial dalam kegiatan bisnis kami dan social issues in our business activities and contributing
berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan to sustainable environmental and social development.
dan sosial yang berkelanjutan. Melalui penggunaan Through the adoption of this approach, we expect to
pendekatan ini, kami berharap untuk berkontribusi contribute to the realization of a sustainable environment
kepada perwujudan lingkungan dan masyarakat yang and society.
berkelanjutan.
Contributing
to the society’s
development
Untuk mendorong pemahaman dan kerja sama terkait To promote understanding and cooperation regarding
pendekatan kami, isi Kerangka ini dikomunikasikan our approach, the contents of this Framework is
kepada nasabah seluruh perusahaan di dalam grup communicated to clients in all of our group companies.
kami.
2. Tata Kelola
Governance
Visi Perusahaan MUFG memandu cara kami menjalankan The MUFG Corporate Vision guides the way in which
aktivitas bisnis kami. Untuk mewujudkan Visi we carry out our business activities. To realize our
Perusahaan, Prinsip Etika dan Tata Perilaku MUFG telah Corporate Vision, the MUFG Principles of Ethics and
disusun yang berlaku untuk eksekutif dan karyawan Conduct standards have been established which apply
di seluruh perusahaan di bawah grup dan memandu to executives and employees of all group companies and
keputusan dan tindakan yang mereka ambil sehari-hari. guide their everyday decisions and actions.
Kerangka ini didasarkan pada Visi Perusahaan dan The Framework is based on our Corporate Vision and
Prinsip Etika dan Tata Perilaku kami. Principles of Ethics and Conduct.
1. Penempatan Kerangka Kebijakan Lingkungan dan 1. Positioning of the Environmental and Social Policy
Sosial Framework
Kerangka ini didasarkan pada “Pernyataan Kebijakan The Framework is based on the “MUFG Environmental
Lingkungan MUFG” dan “Pernyataan Kebijakan Policy Statement” and “MUFG Human Rights Policy
Hak Asasi Manusia MUFG” dan distruktur untuk Statement” and is structured to enable the appropriate
memampukan identifikasi dan pengelolaan risiko identification and management of environmental and
lingkungan dan sosial yang terkait dengan kegiatan social risks associated with our business operations.
operasi bisnis kami. Kerangka ini diselaraskan The Framework is aligned with the MUFG reputational
dengan kerangka manajemen risiko reputasi MUFG risk management framework to avoid negative impacts
untuk menghindari dampak negatif terhadap nilai to MUFG corporate value.
perusahaan MUFG.
2. Sistem Tata Kelola dan Manajemen 2. Governance and Management System
Komite Keberlanjutan, yang melapor kepada Komite The Sustainability committee, which reports to the
Eksekutif, bertanggung jawab untuk menyusun Executive Committee, is responsible for developing
respon yang tepat terhadap isu lingkungan dan appropriate responses to the environmental and
344 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
sosial yang relevan terhadap kegiatan usaha kami. social issues relevant to our business. Individual
Transaksi tertentu dengan risiko atau dampak transactions with significant environmental and social
lingkungan dan sosial yang signifikan yang mungkin risks or impacts that have the potential to negative
memberi dampak negatif terhadap nilai perusahaan impact on the corporate value of MUFG are assessed
MUFG dinilai terhadap risiko reputasinya, di for reputational risk, as necessary. Transactions
mana perlu. Transaksi dinilai dengan keterlibatan are evaluated with the involvement of executive
manajemen eksekutif, dengan mempertimbangkan management, taking into consideration the potential
risiko reputasi terkait dengan transaksi potensial transaction related reputational risks.
tersebut.
3. Peran Grup Bisnis 3. Role of Business Group
Grup Bisnis bertanggung jawab untuk melakukan Business Groups are responsible for performing
uji tuntas lingkungan dan sosial untuk menilai isu environmental and social due diligence to assess the
lingkungan dan sosial potensial yang terkait dengan potential environmental and social issues associated
produk dan layanan yang akan disediakan. Penilaian with the products and services to be provided.
tersebut mencakup informasi yang dikumpulkan The assessment includes information collected
melalui pendekatan seperti wawancaran dengan from approaches such as interviews with clients. In
nasabah. Dalam menjalankan uji tuntas lingkungan implementing environmental and social due diligence,
dan sosial, Grup Bisnis berkonsultasi dengan Business Groups consult with the relevant department
departemen terkait yang bertanggung jawab untuk responsible for management of environmental and
risiko lingkungan dan sosial. social risks.
4. Manajemen Kerangka Kebijakan Lingkungan dan 4. Management of the Environmental and Social Policy
Sosial Framework
Kerangka ini didiskusikan oleh Komite Keberlanjutan The Framework was discussed by the Sustainability
dan disetujui oleh Komite Eksekutif. Komite Committee and approved by the Executive
Keberlanjutan secara rutin meninjau kembali Committee. The Sustainability Committee regularly
kebutuhan pembaruan Kerangka ini dan melakukan reviews the need to update the Framework and makes
amandemen di mana perlu untuk mencerminkan amendments as necessary to reflect changes in our
perubahan dalam kegiatan bisnis dan lingkungan business activities and the business environment.
bisnis kami.
3. Produk dan Layanan Berlaku [F.27]

Applicable Products and Services
Produk dan layanan yang disediakan untuk nasabah Products and services provided to clients by each
masing-masing perusahaan di dalam grup mencakup group company include the extension of credit and the
pemberian kredit dan pertanggungan atas surat utang underwriting of bonds and stocks (hereinafter, financing).
dan saham (selanjutnya, pembiayaan). Kami menyadari We recognize that the provision of financing may
bahwa penyediaan pembiayaan mungkin memberi potentially contribute to environmental and social impacts
dampak lingkungan dan sosial serta peningkatan risiko as well as an increase in associated risks.
terkait.
Kerangka ini berlaku untuk seluruh pembiayaan baru di The Framework applies to new finance in all countries /
seluruh negara/kawasan untuk nasabah korporasi dari regions for corporate clients of MUFG’s core subsidiaries;
anak usaha inti MUFG; MUFG Bank, Mitsubishi UFJ Trust MUFG Bank, Mitsubishi UFJ Trust and Banking, and
and Banking dan Mitsubishi UFJ Securities Holdings Mitsubishi UFJ Securities Holdings (hereinafter referred
(selanjutnya disebut “Anak Usaha Inti”). Kerangka ini to as “Core Subsidiaries”). The Framework is integrated
terintegrasi ke dalam prosedur internal dan standar dari into the internal procedures and standards of each Core
masing-masing Anak Usaha Inti. Subsidiary.
MUFG Bank juga melakukan uji tuntas lingkungan dan MUFG Bank also conducts environmental and social due
sosial untuk proyek skala besar sesuai dengan Equator diligence of large-scale projects based on the Equator
Principles yang disetujui tahun 2005. Principles adopted in 2005.
Kami juga menyadari pentingnya mempertimbangkan We also acknowledge the importance of considering
dampak lingkungan dan sosial dalam usaha manajemen environmental and social impacts in our asset
aset kami. Pada saat yang sama, kami menyadari management business. At the same time, we recognize
pentingnya melindungi dan memenuhi tanggung the importance of preserving and fulfilling our
jawab fidusia kami secara independen sejalan dengan independent fiduciary duties in line with interests of our
kepentingan nasabah kami. Untuk ini, kami telah clients. For this reason, we have established a separate
menyusun kebijakan investasi bertanggung jawab responsible investment policy for this business.
secara terpisah untuk bisnis ini.
4. Transaksi Berlaku
Applicable Transactions
Kerangka ini menyediakan panduan yang The Framework provides a guideline allowing us to
memungkinkan kami menonfirmasi apakah nasabah confirm whether corporate clients receiving financing
korporasi kami yang menerima pembiayaan dari from each Core Subsidiary are fulfilling their social
masing-masing Anak Usaha Inti memenuhi tanggung responsibility by demonstrating appropriate consideration
jawab sosialnya dengan menunjukkan pertimbangan of environmental and social issues based on applicable
yang tepat terhadap isu-isu lingkungan dan masyarakat legislation and international best practice.
berdasarkan peraturan yang berlaku dan praktik terbaik
internasional.
Mempertimbangkan sifat dasar dan seberapa buruk Taking into consideration the nature and severity of
risiko atau dampak terkait lingkungan dan sosial, MUFG associated environmental and social risks or impacts,
telah membagi transaksi yang “Dilarang Mendapatkan MUFG has identified transactions which are “Prohibited
Pembiayaan” dan “Pembiayaan Dibatasi”. from Financing” and where “Financing is Restricted”.
1. Transaksi Dilarang 1. Prohibited Transactions
Transaksi di bawah ini dipandang memiliki risiko The transactions listed below are considered as having
atau dampak lingkungan dan sosial yang signifikan. significant environmental and social risks or impacts.
Di mana masing-masing Anak Usaha Inti menyadari In cases where each Core Subsidiary is aware of the
risiko atau dampak lingkungan dan sosialnya, environmental and social risks or impacts, financing is
pembiayaan tidak akan diberikan. not provided.
a. Transaksi ilegal dan transaksi untuk tujuan ilegal a. Illegal transactions and transactions for illegal
purposes
b. Transaksi yang melanggar ketertiban masyarakat b. Transactions which violate public order and good
dan moral yang baik morals
c. Transaksi yang berdampak negatif terhadap lahan c. Transactions that negatively impact wetlands
basah yang ditetapkan dengan Konvensi Ramsar designated under the Ramsar Convention
d. Transaksi yang berdampak buruk terhadap Situs d. Transactions that negatively impact UNESCO
Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO designated World Heritage Sites
e. Transaksi yang melanggar Konvensi Perdagangan e. Transactions violating the Convention on
Spesies Flora dan Fauna Liar Terancam (Konvensi International Trade in Endangered Species of Wild
Washington)(catatan1) Fauna and Flora (Washington Convention)(note1)
f. Transaksi yang melibatkan penggunaan buruh f. Transactions involving the use of child labor or
anak atau buruh paksa forced labor
(catatan1 Dengan mempertimbangkan pertimbangan (note1 Taking into consideration country specific
negara secara spesifik) considerations)
2. Transaksi Dibatasi 2. Restricted Transactions

Transaksi dibatasi terdiri dari item lintas sektor Restricted transactions consist of cross-sector items
dan item spesifik sektor. Untuk transaksi and sector specific items. For transactions where the
dimana didapati syarat berikut, kemungkinan conditions listed below may exist, the potential that
risiko atau dampak lingkungan dan sosialnya environmental and social risks or impacts may exist
346 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
dianggap tinggi dan nasabah diharapkan untuk is considered to be high and clients are expected
mengimplementasikan langkah-langkah lingkungan to implement the appropriate environmental and
dan sosial yang dianggap perlu. Bila Anak Usaha social measures. When each Core Subsidiary is
Inti mempertimbangkan penyediaan pembiayaan considering providing financing for these transactions,
untuk transaksi-transaksi ini, proses pengenalan dan the identification and assessment process for
penilaian risiko atau dampak lingkungan dan sosial environmental and social risks or impacts will be
akan digunakan untuk memastikan pendekatan used to confirm the client’s approach to managing
nasabah dalam mengelola isu lingkungan dan sosial. environmental and social issues.
Jika pendekatan manajemen lingkungan dan sosial If the environmental and social management approach
nasabah dipandang tidak cukup berbanding dengan of client’s is not considered sufficient relative to the
tingkat risiko atau dampak potensialnya, pembiayaan level of the potential risks or impacts, financing will not
tidak akan diberikan. be provided.
i. Item lintas sektor i. Cross-sectoral items
a. Dampak terhadap Komunitas Masyarakat Asli a. Impact on Indigenous Peoples Communities
b. Pengambil alihan lahan yang menyebabkan b. Land expropriation leading to involuntary
pemindahan paksa resettlement
c. Dampak terhadap wilayah dengan Nilai c. Impact on High Conservation Value areas
Konservasi Tinggi
ii. Item spesifik sektor ii. Sector specific items
a. Sektor Pembangkitan Listrik Tenaga Batu Bara a. Coal Fired Power Generation Sector
Perlindungan lingkungan, khususnya tindakan Protection of the environment, in particular
yang berkontribusi melawan perubahan iklim actions which contribute towards combatting
dan mendorong pengembangan sumber climate change and supporting development
pembangkitan listrik yang berkelanjutan, of more sustainable sources of power, is one of
adalah salah satu isu terpenting bagi MUFG the most important issues for MUFG in fulfilling
dalam memenuhi misi sosialnya. its social mission.
Kami mendukung inisiatif internasional yang We support international initiatives that are
bertujuan mencapai tujuan yang ditetapkan aiming to reach the objectives set by the Paris
oleh Perjanjian Paris dan secara aktif Agreement and actively provide financing to
menyediakan pembiayaan untuk bisnis energi renewable energy businesses, such as solar and
terbarukan, seperti pembangkitan listrik wind power generation, to promote sustainable
tenaga surya dan angin, untuk mendorong growth and support the transition to a low-
pertumbuhan berkelanjutan dan mendukung carbon future through our business activities.
peralihan kepada masa depan rendah karbon
melalui kegiatan bisnis kami.
MUFG tidak akan menyediakan pembiayaan MUFG will not provide financing to new coal
untuk proyek pembangkitan listrik tenaga fired power generation projects.
batu bara baru.
Pengecualian mungkin dipertimbangkan Exceptions may be considered where we will

di mana kami akan mempertimbangkan take into consideration the energy policies
kebijakan energi dan kondisi dari negara and circumstances of the host countries,
penerima, standar internasional seperti international standards such as the OECD
Penetapan OECD untuk Kredit Ekspor yang Arrangement on Officially Supported Export
Didukung Resmi, dan penggunaan teknologi Credits, and the use of other available
lain yang ada dalam menentukan apakah technologies when deciding whether to provide
pembiayaan akan diberikan. financing.
Kami juga mendukung penggunaan teknologi We also support the adoption of advanced
maju untuk pembangkitan listrik secara efisien technologies for high efficiency power
dan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan generation and Carbon Dioxide Capture and
Karbon Dioksida (CCS) yang berkontribusi Storage (CCS) technologies which contribute
pada penurunan emisi gas rumah kaca. to a reduction in the emission of greenhouse
gases.
b. Sektor Pembuatan Munisi Tandan b. Cluster Munitions Manufacturing Sector

Masyarakat sipil telah sangat terdampak Civilian populations have been greatly affected
oleh munisi tandan saat mereka melepaskan by cluster munitions as they release many
submunisi dalam jumlah besar di area yang bomblets over a wide area and because of their
luas dan karena dampak yang tidak memilih. indiscriminate effect. As a result, their use has
Sebagai akibatnya, penggunaannya telah generated significant humanitarian concerns
memunculkan kekuatiran kemanusiaan internationally.
signifikan secara internasional.
Mempertimbangkan tidak manusiawinya In light of the inhumane nature of cluster

munisi tandan, Anak Usaha Inti melarang munitions, Core Subsidiaries prohibit the
pembiayaan terhadap perusahaan apapun provision of financing to any company that
yang membuat munisi tandan. manufactures cluster munitions.
c. Sektor Perhutanan c. Forestry Sector

Hutan menyediakan habitat bagi banyak Forests provide habitats for various wildlife
spesies liar. Maka, mereka memiliki species. Therefore, they have significant value
dampak signifikan terhadap konservasi dan for biodiversity conservation and protection, as
perlindungan keanekaragaman hayati, serta well as serving as important sources of timber
menjadi sumber penting bagi kayu untuk for paper, pulp, and other products that support
produksi kertas, bubur kertas, dan produk lain regional economies. Forests additionally play
yang mendukung ekonomi setempat. Selain a significant role in mitigating climate change
itu, hutan juga memegang peran penting by absorbing and storing carbon dioxide.
dalam memitigasi perubahan iklim dengan MUFG recognizes that uncontrolled, large-scale
menyerap dan menyimpan karbon dioksida. deforestation has severe and negative impacts
MUFG menyadari penebangan hutan secara on the global environment.
tidak terkendali dan dalam skala besar dapat
memberi dampak buruk dan negatif kepada
lingkungan global.
Ketika kami mempertimbangkan pembiayaan When we consider implementing financing for

untuk bisnis penebangan kayu, termasuk logging businesses, including the development
pengembangan dan manajemen perkebunan and management of forest plantations, we
hutan, kami menilai status pertimbangan assess the status of such client’s consideration
nasabah atas dampak lingkungan dan sosial. for environmental and social impacts.
Kami meminta nasabah kami untuk We request our clients to certify the relevant
mensertifikasi operasi relevan sesuai dengan operations according to internationally
organisasi sertifikasi yang diakui secara recognized certification organizations such
internasional, seperti Forest Stewardship as Forest Stewardship Council (“FSC”) and
Council (“FSC”) dan Programme for the Programme for the Endorsement of Forest
Endorsement of Forest Certification Schemes Certification Schemes (“PEFC”), when providing
(“PEFC”), ketika memberikan pembiayaan finance to the subject business activities
kepada kegiatan bisnis di atas, di negara mentioned above, in countries other than
selain negara Pendapatan Tinggi OECD. Kami High Income OECD countries. We will request
akan meminta nasabah kami menyediakan our clients to submit action plans to achieve
rencana aksi untuk mencapai sertifikasi bila certification when relevant operations are not
kegiatan operasinya belum tersertifikasi. certified.
348 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
d. Sektor Minyak Kelapa Sawit d. Palm Oil Sector

Minyak kelapa sawit digunakan untuk Palm oil is used to make products which are
memproduksi berbagai produk yang penting essential for everyday life, such as cooking
untuk kehidupan sehari-hari, seperti minyak oils, detergents, paints, etc. Increases in palm
memasak, deterjen, cat, dan lain-lain. oil consumption have facilitated economic
Peningkatan konsumsi minyak kelapa sawit growth in many countries. On the other hand,
telah mendorong pertumbuhan ekonomi di development of palm oil plantations may
sejumlah negara. Di sisi lain, pengembangan entail deforestation of natural forests and
perkebunan kelapa sawit mungkin berakibat slash-and-burn agriculture, which could lead
penggundulan hutan alami dan penanaman to habitat degradation and conflicts with local
tebang-bakar, yang dapat berakibat pada communities. As a result, MUFG recognizes
penurunan habitat dan konflik dengan that the palm oil plantation business can have
komunitas setempat. Sebagai akibatnya, severe and negative impacts on the global
MUFG menyadari bahwa bisnis perkebunan environment if not managed responsibly.
kelapa sawit dapat berdampak buruk dan
negatif terhadap lingkungan global jika tidak
dikekola secara bertanggung jawab.
Ketika mempertimbangkan transaksi yang When considering transactions which fund

membiayai aktivitas bisnis mengembangkan business activities developing and managing
dan mengelola perkebunan kelapa sawit kami palm oil plantations we assess the status of
menilai status pertimbangan nasabah tersebut such client’s consideration for environmental
terhadap dampak lingkungan dan sosial. and social impacts.
Kami mendorong nasabah kami untuk menjadi We encourage clients to become members
anggota Roundtable on Sustainable Palm of the Roundtable on Sustainable Palm Oil
Oil (“RSPO”) dan meminta mereka untuk (“RSPO”), and request them to certify relevant
mensertifikasi kegiatan operasional yang operations according to recognized certification
relevan sesuai degan organisasi sertifikasi organizations such as RSPO, when providing
yang dikenal seperti RSPO, dalam membiayai finance to the subject business activities
keigiatan usaha tersebut di atas. Kami mentioned above. We will request clients to
akan meminta nasabah kami menyediakan submit action plans to achieve certification
rencana aksi untuk mendapatkan sertifikasi when relevant operations are not certified.
bila kegiatan operasi yang relevan belum
disertifikasi.
e. Sektor Pertambangan (Batu Bara) e. Mining Sector (Coal)

MUFG menyadari bahwa operasi MUFG recognizes that coal mining operations,
pertambangan batu bara, bila tidak if not managed responsibly, can have negative
dikelola secara bertanggung jawab, dapat social and environmental impacts, including
menimbulkan dampak sosial dan lingkungan death and injuries from mine collapse, human
negatif, termasuk kematian dan cedera rights abuse, and impacts on local biodiversity
dari runtuhnya tambang, penyelewengan from toxic mine waste. Moreover, coal burning
hak asasi manusia, dan dampak terhadap in power generation emits relatively large
keanekaragaman hayati setempat dari amounts of greenhouse gases compared to
limbah tambang yang beracun. Selain itu, other energy sources. We recognize that the
pembakaran batu bara dalam pembangkitan development of new coal mines to supply
listrik mengeluarkan gas rumah kaca thermal coal for power generation projects
dalam jumlah besar dibandingkan dengan could result in an increase in greenhouse gas
sumber energi lainnya. Kami menyadari emissions in the future.
bahwa pengembangan tambang batu bara
baru untuk menyediakan batu bara termal
untuk proyek pembangkitan listrik dapat
menyebabkan peningkatan emisi gas rumah
kaca di masa depan.
Dalam mempertimbangkan pembiayaan When considering whether to provide finance

untuk pengembangan tambang batu bara to the development of new coal mines we
baru kami menilai status pertimbangan assess the status of such client’s consideration
nasabah terhadap dampak lingkungan for environmental and social impacts. The
dan sosial. Penilaian termasuk bagaimana assessment includes how the client addresses
nasabah menjawab dampak pengembangan the impacts of the development on local
tersebut terhadap ekosistem setempat, ecosystems, relationships with local residents,
hubungan dengan masyarakat setempat, dan and occupational safety and health issues.
keselamatan dan kesehatan kerja.
Kami tidak akan menyediakan pembiayaan We will not provide any financing to coal mining
terhadap proyek penambangan batu bara projects using the mountaintop removal (MTR)
yang menggunakan metode mountaintop method which has severe and negative impacts
removal (MTR) yang memiliki dampak buruk on the natural environment.
dan negatif terhadap lingkungan alami.
5. Proses identifikasi dan penilaian risiko atau dampak lingkungan dan sosial
Identification and assessment process for environmental and social risks or impacts
Proses uji tuntas untuk mengidentifikasi dan menilai A due diligence process to identify and assess the
risiko atau dampak lingkungan dan sosial terkait dengan environmental and social risks or impacts associated with
transaksi telah diperkenalkan. transactions has been introduced.
1. Uji Tuntas Standar 1. Standard Due Diligence
Uji tuntas standar diimplementasikan departemen di Standard due diligence is implemented by the
divisi bisnis terkait dalam masing-masing Anak Usaha department in the relevant business division of each
Inti yang bertanggung jawab berkomunikasi dengan Core Subsidiary responsible for communications with
nasabah. the client.
Keputusan terkait pengelompokan transaksi sebagai The decision regarding categorization of the
“Transaksi Dilarang” dan “Transaksi Dibatasi” diambil transaction as a “Prohibited Transaction” or “Restricted
berdasarkan informasi yang tersedia secara publik Transaction” is made based on available public
dan informasi yang disediakan nasabah. information and information provided by the client.
2. Uji Tuntas Lanjutan 2. Enhanced Due Diligence
Transaksi yang digolongkan sebagai “Transaksi Transactions categorized as “Restricted Transactions”
Dibatasi” akan dikenakan uji tuntas lanjutan are subject to enhanced due diligence in addition
selain dari uji tuntas standar, bila perlu. Hal ini to standard due diligence, if necessary. This is
akan diimplementasikan oleh departemen yang implemented by the department responsible for
bertanggung jawab mengelola risiko lingkungan dan management of environmental and social risks in each
sosial di masing-masing Anak Usaha Inti. Keputusan Core Subsidiary. Decisions on financing are made
pembiayaan akan dibuat berdasarkan penilaian following assessment of the findings of the enhanced
temuan dari uji tuntas lanjutan. due diligence.
3. Pendekatan Manajemen Risiko Reputasi dari 3. Financing Reputational Risk Management Approach
Pembiayaan Transactions assessed as having the potential to have
Transaksi yang dinilai berpotensi memiliki dampak significant negative impacts on the corporate value of
negatif signifikan terhadap nilai perusahaan MUFG MUFG are evaluated with the involvement of executive
dievaluasi dengan keterlibatan manajemn eksekutif. management.
6. Pelatihan
Training
1. Pelatihan dan Pendidikan Korporasi 1. Corporate Training and Education

Pelatihan terkait isu lingkungan dan sosial diberikan Training on environmental and social issues is provided
kepada karyawan relevan dari masing-masing to relevant employees of each Core Subsidiary.
Anak Usaha Inti. Tujuan pelatihan ini adalah The objective of the training is to enhance the
350 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
untuk meningkatkan pemahaman inisiatif global understanding of global initiatives to environmental

untuk isu lingkungan dan sosial, sekaligus untuk and social issues, as well as the process of confirming
memastikan pendekatan nasabah dalam mengelola the client’s approach towards management of
isu lingkungan dan sosial. Pelatihan juga bertujuan environment and social issues. The training also aims
menyebarluaskan ide mendukung Kerangka ini, dan at the spread of ideas supporting the Framework, and
proses uji tuntas lingkungan dan sosial. the environmental and social due diligence process.
Pelatihan khusus, dengan tujuan memajukan Specialized training, with the objective of advancing
implementasi Kerangka ini, disediakan di divisi the implementation of the Framework, is provided
yang bertanggung jawab untuk manajemen risiko in divisions responsible for management of
lingkungan dan sosial. environmental and social risks.
2. Partisipasi Pemangku Kepentingan 2. Stakeholder Engagement

Implementasi Kerangka ini melibatkan dialog Implementation of the Framework includes
konstruktif dengan berbagai pemangku kepentingan. constructive dialogue with various stakeholders. This
Dialog ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara dialogue is intended to help identify appropriately
tepat risiko atau dampak lingkungan dan sosial di environmental and social risks or impacts to which
mana MUFG memberi jawaban dan menyediakan MUFG is to respond and provides information relevant
informasi relevan untuk diskusi mengenai revisi to discussions on revisions to the Framework to
Kerangka untuk meningkatkan efektivitasnya. increase its effectiveness.
[Sanggahan] [Disclaimer]
Tidak ada hubungan agensi atau kontrak antara MUFG No agency or contractual relationships between MUFG
atau masing-masing perusahaan di bawah grup dan or each of the other group companies and other parties
pihak lain dapat ditimbulkan dari pengungkapan dan arise from the disclosure and implementation of the
implementasi Kerangka. MUFG dan perusahaan lain di Framework. MUFG and other group companies assume no
bawah grup tidak memiliki kewajiban hukum, liabilitas legal obligation, liability or responsibility as a result of such
atau tanggung jawab sebagai akibat dari pengungkapan disclosure and implementation.
dan implementasi tersebut.
Isu-isu prioritas yang harus ditangani MUFG adalah sebagai berikut.

The priority issues that MUFG must address are as follows.
Isu Prioritas Penjelasan

No. SDGs
Priority Issues Description
1 Penuaan populasi dan SDG 3 Mendukung para nasabah mencapai penggantian bisnis
tingkat kelahiran rendah (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) secara lancar sementara membantu meningkatkan
Aging population and SDG 4 literasi keuangan melalui penyediaan pendidikan
low birth rate (Pendidikan Berkualitas) investasi, dengan demikian memfasilitasi pergeseran
SDG 3 dari menabung ke pembangunan aset yang stabil.
(Good Health and Well-Being) Assist our customers achieve smooth business
SDG 4 succession while helping enhance their financial literacy
(Quality Education) through the provision of investment education, thereby
facilitating a shift from savings to stable asset building.
2 Inkubasi bisnis dan SDG 8 Mendukung perusahaan dengan potensi bertumbuh
penciptaan lapangan (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan untuk menginkubasi industri baru dan membuka
kerja Ekonomi) lapangan kerja.
Business incubation and SDG 8 Support companies with growth potential to incubate
job creation (Decent Work and Economic Growth) new industries and create employment.
3 Infrastruktur sosial dan SDG 9 Menawarkan kepada nasabah korporasi dukungan
perencanaan kota (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk membangun
Social infrastructure and SDG 11 infrastruktur di luar negeri, membarukan modal sosial
town planning (Kota dan Pemukiman yang dan memperkokoh efisiensi operasional fasilitas publik.
Berkelanjutan) Offer corporate clients assistance in such projects as
SDG 9 those aimed at developing infrastructure overseas,
(Industry, Innovation and Infrastructure) refreshing social capital and enhancing the operational
SDG 11 efficiency of public facilities.
(Sustainable Cities and Communities)
Isu Prioritas Penjelasan

No. SDGs
Priority Issues Description
4 Pemanasan global dan SDG 7 Menghentikan dampak perubahan iklim melalui,

perubahan iklim (Energi Bersih dan Terjangkau) misalnya, memfasilitasi penggunakan energi terbarukan
Global warming and SDG 13 secara global.
climate change (Penanganan Perubahan Iklim) Curb the impact of climate change by, for example,
SDG 7 facilitating the use of renewable energy on a global basis.
(Affordable and Clean Energy)
SDG 13
(Climate Action)
5 Inovasi keuangan SDG 8 Menyediakan kepada masyarakat luas akses kepada
Financial Innovation (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan layanan jasa keuangan dengan mengembangkan dan
Ekonomi) menawarkan jasa keuangan yang muktahir.
SDG 9 Provide a broader range of the general public with
(Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) access to financial services by developing and offering
SDG 8 cuttingedge financial services.
(Decent Work and Economic Growth)
SDG 9
(Industry, Innovation and Infrastructure)
6 Reformasi gaya kerja SDG 8 Berkontribusi terhadap upaya menyeluruh di Jepang
Workstyle reforms (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan untuk meningkatan produktivitas dengan, misalnya,
Ekonomi) membantu karyawan menerapkan gaya kerja yang
SDG 8 beragam untuk mendapatkan keseimbangan optimal
(Decent Work and Economic Growth) di antara pekerjaan dan merawat anak, kelahiran, dan
tanggung jawab keluarga lainnya.
Contribute to across-the-board efforts in Japan to improve
productivity by, for example, helping employees adopt
diverse workstyles to strike an optimal balance between
their jobs and child rearing, nursing care, and other family
duties.
7 Isu lingkungan dan Semua SDGs Mendukung realisasi lingkungan dan kemasyarakatan
sosial lintas sektor All SDGs berkelanjutan melalui, misalnya, mendorong penerima
Cross-sectoral investasi
environment and social untuk menjawab permasalahan LST dan mendorong
issues penerbitan surat utang berwawasan lingkungan.
Help realize environmental and social sustainability by, for
example, encouraging investees to address ESG issues
and assisting in the issuance of green bonds.
352 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

(RAKB)
Sustainable Financial Action Plan (RAKB)
Sebagai Bank yang memegang teguh komitmen untuk As a Bank that holds firm commitments to encourage
mendorong pertumbuhan bersama dan berkelanjutan joint and sustainable growth for a better world, the
untuk dunia yang lebih baik, Bank memandang Bank deems it necessary to plan and implement the
perlu perencanaan dan implementasi Rencana Aksi 2019-2023 Sustainable Finance Action Plan (RAKB), in
Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2019-2023, sejalan line with Financial Services Authority Regulation (POJK)
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Issuers and Public Companies. 2019-2023 RAKB of the
dan Perusahaan Publik. RAKB 2019-2023 Bank menjadi Bank is an inseparable part of the Bank’s Business Plan
satu bagian tidak terpisahkan dari Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019-2021 and has been approved by the Bank
(RBB) 2019-2021 dan telah disetujui oleh Manajemen Management.
Bank.
Penyusunan RAKB
Preparation of RAKB
Proses penyusunan RAKB dimulai dengan dilakukannya The process of preparing the RAKB begins with
diskusi antara Planning Department, Compliance discussions between the Planning Department,
Department, dan Risk Management Department, yang Compliance Department and Risk Management
dilanjutkan dengan diskusi dengan beberapa divisi Department, followed by discussions with several related
terkait seperti General Administration Department divisions such as the General Administration Department
dan Credit Risk Management Department untuk and the Credit Risk Management Department to get an
mendapatkan gambaran mengenai masing-masing overview of each planned activity.
kegiatan yang direncanakan.
Penyusunan RAKB ini sendiri mengacu kepada POJK The preparation of the RAKB itself refers to POJK No.51/
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan. Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Sustainable Finance. Financial Services Institutions, Issuers
Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. MUFG and Public Companies. MUFG Bank believes that POJK 51
Bank meyakini bahwa POJK 51 ini mampu membawa is able to bring national banking in the future to integrate
perbankan nasional di masa mendatang untuk environmental and social aspects into its business
mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial ke dalam strategy.
strategi bisnisnya.
Faktor Penentu Penyusunan RAKB

Defining Factors of RAKB Preparation
MUFG Bank menganalisis sejumlah faktor yang menjadi MUFG Bank analyzes several factors that determine the
penentu dalam menetapkan RAKB: RAKB:
• Rencana strategis bisnis • Business strategic plan
Penyusunan RAKB dilakukan secara selaras dengan The preparation of the RAKB is carried out in alignment
Rencana Bisnis Bank pada tahun berjalan, misalnya with the Bank’s Business Plan in the current year, for
terkait dengan program pembiayaan untuk sektor example related to financing programs for government
prioritas pemerintah. priority sectors.
• Kapasitas organisasi • Organizational capacity

Sumber daya manusia merupakan aset bagi MUFG Human resources are assets for MUFG Bank, and the
Bank, dan komposisi sumber daya ini menjadi composition of these resources is of concern to the
perhatian Bank untuk memahami tren dan kebutuhan Bank to understand trends and needs in accordance
sesuai dengan rencana bisnis. Bank berkomitmen with business plans. The Bank is committed to creating
menciptakan lingkungan kerja yang memupuk rasa a work environment that fosters mutual respect
saling menghormati di antara karyawan, mendukung among employees, fully supports individual expression
penuh ekspresi individu secara profesional, professionally, promotes the strength of teamwork,
mempromosikan kekuatan kerja tim, menghargai values diversity, transcends differences, and accepts
keragaman, melampaui perbedaan, dan menerima new challenges.
tantangan baru.
• Kondisi keuangan dan kapasitas teknis • Financial conditions and technical capacity
Bank akan mengalokasikan dana untuk kegiatan The Bank will allocate funds for sustainable activities in
berkelanjutan sesuai dengan kondisi keuangan Bank accordance with the financial condition of the Bank in
pada tahun berjalan dan alokasi dari kantor pusat. the current year and allocation from the head office.
• Kerjasama dengan pihak eksternal • Cooperation with external parties
Jika diperlukan, Bank akan melakukan kerjasama If needed, the Bank will collaborate with external
dengan pihak eksternal guna mendukung kelancaran parties to support the RAKB program smoothness that
program RAKB yang telah dicanangkan. has been launched.
• Strategi komunikasi • Communication strategies
Bank akan terus mengomunikasikan setiap rencana The Bank will continue to communicate any
keberlanjutan kepada pihak terkait (internal maupun sustainability plans to related parties (internal
eksternal) dan kepada karyawan melalui rapat dan and external) and to employees through regular
pelatihan secara berkala, pemberitahuan melalui meetings and training, notification through e-mail or
surat elektronik ataupun sosialisasi. socialization.
• Sistem pemantauan, evaluasi, dan mitigasi • Monitoring, evaluation and mitigation systems
Apabila diperlukan, Bank akan membentuk komite If necessary, the Bank will form a committee for
untuk kegiatan terkait CSR ataupun kepanitiaan lain activities related to CSR or other committees (if
(jika diperlukan) untuk melakukan pemantauan dan needed) to monitor and ensure that planned activities
memastikan agar kegiatan yang udah direncakanan can be carried out.
dapat terlaksana.
• Kebijakan pemerintah • Government policy
Penyusunan RAKB ini mengacu kepada beberapa The preparation of the RAKB refers to several
regulasi seperti: regulations such as:
1. Peraturan OJK (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 1. OJK Regulation (POJK) No. 51/POJK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, concerning Application of Sustainable Finance,
2. Peraturan OJK (POJK) Nomor 05/POJK.03/2016 2. OJK Regulation (POJK) No. 05/POJK.03/2016
tentang Rencana Bisnis Bank, concerning Bank Business Plans,
3. Surat Edaran OJK No. 25/SEOJK.03/2016 tentang 3. OJK Circular No. 25/SEOJK.03/2016 concerning
rencana Bisnis Bank Umum, Commercial Bank Business plans,
4. Peraturan OJK no.76/POJK.07/2016 tanggal 23 4. OJK Regulation No.76/POJK.07/2016 dated
Desember 2016 tentang Peningkatan Literasi dan December 23, 2016 concerning Improvement of
Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Financial Literacy and Inclusion in the Financial
Konsumen dan/atau Masyarakat. Services Sector for Consumers and/or the
Community.
Sasaran Pencapaian RAKB 5 Tahun

RAKB Target in 5 Years
Dalam lima tahun, MUFG Bank mendukung program In five years, MUFG Bank supports sustainable financial
aksi keuangan berkelanjutan melalui kegiatan yang action programs through activities related to economic,
berhubungan dengan pembangunan ekonomi, sosial social and environmental development, such as:
dan lingkungan, seperti misalnya:
354 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
• Program efisiensi sumber daya dan energi; • Resource and energy efficiency programs;
• Program literasi keuangan; dan • Financial literacy programs; and
• Program pembiayaan sektor prioritas pemerintah • Government priority sector financing programs such
seperti infrastruktur, pertanian, dan energi. as infrastructure, agriculture, and energy.
Pilar RAKB 1 Tahun

RAKB Pillar in 1 Year
Pilar prioritas RAKB Bank dalam satu tahun adalah: The priority pillars of the Bank’s RAKB in one year are:
Pilar RAKB 1 Tahun

RAKB Pillar in 1 Year
Uraian Aktivitas Tujuan Aktivitas Indikator Pencapaian

Activity Description Activity Objectives Achievement Indicator
Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah Mendukung program pemerintah untuk Tercapainya target pembiayaan sektor
Government Priority Sector Financing meningkatkan perekonomian Pemerintah
Support government programs to improve The achievement of Government sector
the economy financing targets
Pengendalian, Pemantauan dan Penilaian Meningkatkan kepatuhan terhadap Berkurangnya nasabah yang memiliki
Dampak Peringkat PROPER lingkungan hidup peringkat PROPER Merah dan Hitam (tidak
PROPER Rating, Monitoring and Impact Improve compliance with the environment sesuai dengan standar pemerintah)
Assessment Reduced customers with Red and
Black PROPER ratings (not according to
government standards)
Peningkatan Produktivitas Penghematan energi dan sumber daya Berkurangnya penggunaan energi seperti
Increased Productivity alam guna mendukung pelestarian listrik dan kertas
lingkungan hidup The reduction of energy usage such as
Energy and natural resource savings to electricity and paper
support environmental preservation
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Mendukung kegiatan sosial di lokasi di Terlaksananya kegiatan CSR dan Literasi
Perusahaan (CSR) mana kantor cabang berada Keuangan sesuai rencana
Corporate Social Responsibility Activities Support social Activities in locations where Implementation of CSR and Financial
(CSR) branch offices are located Literacy activities as planned
1. Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah

Government Priority Sector Financing
Dasar pemikiran Premise

Bank selalu mendukung pertumbuhan kegiatan The Bank always supports the growth of national
perekonomian nasional melalui penyaluran kredit economic activities through lending (financing) to the
(pembiayaan) untuk sektor prioritas pemerintah. priority sectors of the government. Some sectors that are
Beberapa sektor yang dibiayai oleh MUFG Bank di funded by MUFG Bank include infrastructure, fisheries,
antaranya sektor infrastruktur, perikanan, komoditas major food commodities, and energy.
utama pangan, dan energi.
Sumber daya Resource

Bank memanfaatkan dana yang dihimpun dari pihak The Bank utilizes funds collected from third parties as
ketiga maupun dukungan dana bisnis yang dinyatakan well as declared business fund support (DBF) from the
(DBF) dari kantor pusat, sesuai dengan rencana head office, in accordance with the Bank’s business plan.
bisnis Bank. Untuk melakukan pemantauan terhadap To monitor the utilization of resources, the Bank regularly
pemanfaatan sumber daya, Bank secara rutin holds meetings to discuss the achievement of these
mengadakan pertemuan untuk membahas pencapaian financing targets.
target pembiayaan tersebut.
Pencapaian tahun 2021 Achievements in 2021

Sepanjang tahun 2021, pencapaian untuk pilar RAKB Throughout 2021, the achievements for the following
sebagai berikut: RAKB pillars:
Tabel Pencapaian RAKB Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah Tahun 2021

Achievement of the Government Priority Sector Financing RAKB in 2021
Sampai dengan 31 Desember

Until Desember 31
2021 2020
Pembiayaan sektor infrastruktur Rp18,03 triliun Rp24,61 triliun
Infrastructure sector financing IDR 18.03 triliun IDR24.61 trillion
Pembiayaan sektor energi Rp6,64 triliun Rp12,51 triliun
Energy sector financing IDR 6.64 trillion IDR12.51 trillion
Pembiayaan sektor kelautan (“JARING”) Rp312,31 miliar Rp1,10 triliun
Marine sector financing (“JARING”) IDR 312.31 billion IDR1.10 trillion
2. Pengendalian, Pemantauan, dan Penilaian Dampak Peringkat PROPER

PROPER Ranking, Control, Monitoring, and Impact Assessment

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia The Ministry of Environment of the Republic of Indonesia
telah mengembangkan Program Penilaian Peringkat has developed the Company Performance Rating Program
Kinerja Perusahaan (Peringkat PROPER) sebagai (PROPER Rating) as an alternative compliance instrument
instrumen kepatuhan alternatif sejak tahun 1995. Hal ini since 1995. This encourages companies to improve the
mendorong perusahaan-perusahaan agar environmental impact caused by company activities.
memperbaiki dampak lingkungan yang disebabkan PROPER rating is one of the government policies in
oleh aktivitas perusahaan. Peringkat PROPER adalah improving environmental management performance in
salah satu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan accordance with applicable regulations. In addition, the
kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang sesuai PROPER rating is an achievement of transparency and
dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, peringkat democracy in environmental management in Indonesia.
PROPER juga merupakan pencapaian transparansi dan PROPER rating is not intended to be a substitute for
demokrasi dalam pengelolaan lingkungan hidup di existing compliance instruments, but is complementary
Indonesia. Peringkat PROPER tidak dimaksudkan untuk and synergistic with other compliance instruments, so that
menjadi pengganti instrumen kepatuhan yang sudah efforts to improve environmental quality can be carried
ada, melainkan saling melengkapi dan sinergis dengan out more effectively.
instrumen kepatuhan lainnya, sehingga upaya perbaikan
kualitas lingkungan hidup dapat dilakukan lebih efektif.
Karena terbatasnya sumber daya, tidak semua Due to limited resources, not all companies can be
perusahaan dapat dipantau secara efektif dengan effectively monitored using the PROPER rating. As such,
menggunakan peringkat PROPER. Dengan demikian, the use of the PROPER rating is focused on selected
penggunaan peringkat PROPER difokuskan kepada companies.
perusahaan-perusahaan terpilih.

Sumber daya untuk pilar ini dianggarkan setiap awal Resources for these pillars are budgeted at the beginning
tahun untuk satu tahun berjalan. Koordinasi antara Risk of the year for the current year. Coordination between the
Administration Department, bagian pemasaran, dan Risk Administration Department, marketing department,
analis kredit juga dijalankan secara berkesinambungan and credit analysts is also carried out on an ongoing basis
agar penanganan nasabah berperingkat PROPER dapat so that the handling of customers with PROPER rated can
dipantau dengan baik. be monitored properly.
Pencapaian tahun 2021 Achievements in 2021

Sepanjang tahun 2021, pencapaian untuk pilar RAKB Throughout 2021, the achievements for the following
sebagai berikut: RAKB pillars:
356 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Pencapaian RAKB Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah Tahun 2021

Achievement of RAKB for Government Priority Sector Financing in 2021

Until Desember 31
2021 2020
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER 181 156 nasabah dengan peringkat PROPER
Monitoring of borrowers with PROPER rating 156 customers with PROPER rating
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER merah 26 11 nasabah dengan peringkat PROPER
Monitoring of borrowers with red PROPER rating merah
11 customers with a red PROPER rating
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER hitam 0 Tidak ada nasabah dengan peringkat
Monitoring of borrowers with black PROPER rating PROPER hitam
There was no Bank customer with black
PROPER rating.
3. Peningkatan Produktivitas
Increased Productivity

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Bank In carrying out its business activities, the Bank uses large
menggunakan sejumlah besar kertas dan peralatan quantity of paper and other office equipment, including
kantor lainnya, termasuk peralatan elektronik seperti electronic equipment such as computers. To support the
komputer. Untuk mendukung program pelestarian environmental preservation program, the Bank seeks to
lingkungan hidup, Bank berupaya melakukan program increase productivity in terms of efficiency in the use of
peningkatan produktivitas dalam rangka efisiensi resources, such as the use of electricity, paper, disposable
sumber daya yang digunakan, seperti penggunaan plastics, and water. The Bank expects that in the following
listrik, kertas, plastik sekali pakai, dan air. Bank years, the use of these resources may decline, through
mengharapkan pada tahun-tahun selanjutnya, several initiatives such as socialization of using two-sided
penggunaan sejumlah sumber daya ini dapat mengalami papers for printing. The Bank considers that technological
penurunan, melalui sejumlah inisiatif seperti sosialisasi development can now encourage a reduction in the use of
cetak dua sisi. Bank memandang bahwa perkembangan some of these resources.
teknologi kini dapat mendorong pengurangan
penggunaan sejumlah sumber daya tersebut.

Sumber daya untuk pilar ini dianggarkan setiap awal Resources for these pillars are budgeted at the beginning
tahun untuk satu tahun berjalan. Koordinasi antara of the year for the current year. Coordination between
Planning Department dan General Administration the Planning Department and the General Administration
Department bersama seluruh karyawan mendukung Department with all employees supports the success of
keberhasilan pilar RAKB ini. Bank mendorong kerja this RAKB pillar. The Bank encourages the cooperation
sama seluruh karyawan melalui sejumlah kampanye of all employees through some internal communication
komunikasi internal melalui surat elektronik secara campaigns via electronic mail on a regular basis.
berkala.
Pencapaian RAKB Peningkatan Produktivitas Tahun 2021

Pencapaian RAKB Peningkatan Produktivitas Tahun 2021

Until Desember 31
2021 2020
Konsumsi listrik (kWh) 681.895,65 155.647
Konsumsi listrik (kWh)
Pengurangan Penggunaan Kertas (Rim) 1.808 7.095
Pengurangan Penggunaan Kertas (Rim)
4. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR) Activities

Bank turut berkontribusi dalam aspek sosial melalui The Bank also contributes to the social aspects through
aktivitas-aktivitas CSR yang dilakukan secara konsisten. CSR activities that are carried out consistently. The Bank
Bank telah memperluas cakupan kontribusinya melalui has expands the scope of its contribution through CSR by
CSR dengan ikut ambil bagian dalam kepedulian taking part in caring for the environment, improving the
terhadap lingkungan hidup, peningkatan taraf hidup standard of living of the people, and culture.
masyarakat, serta kebudayaan.

Bank memanfaatkan anggaran yang telah ditetapkan The Bank utilizes the budget that has been set at the
pada awal tahun buku untuk satu tahun berjalan beginning of the fiscal year for one current year in carrying
dalam menjalankan kegiatan CSR. Untuk perencanaan out CSR activities. For planning and evaluation, the Bank
dan evaluasi, Bank memiliki Komite Tanggung Jawab has a Corporate Social Responsibility Committee which
Sosial Perusahaan yang mengadakan pertemuan rutin holds regular meetings at least 1 (one) time each year.
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap tahun.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan CSR Bank Further information regarding the Bank’s CSR activities is
dapat dilihat pada Bab VI Laporan Tahunan Terintegrasi presented in Chapter VI of this Integrated Annual Report.
ini.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

Tahun 2022
2022 Sustainable Financial Action Plan
Bank telah menetapkan RAKB lima tahun yang terkait The Bank has established a five-year RAKB related to
dengan kegiatan perekonomian, sosial, dan lingkungan, economic, social and environmental activities, including
termasuk di antaranya efisiensi sumber daya dan energi resource and energy efficiency as well as government
serta program pembiayaan sektor prioritas pemerintah. priority sector financing programs.
Untuk tahun 2022, Bank telah menetapkan RAKB For 2022, the Bank has determined the RAKB as follows:
sebagai berikut:

Pengontrolan, pemantauan, dan penilaian Meningkatkan kepatuhan terhadap Berkurangnya nasabah yang memiliki
dampak peringkat PROPER lingkungan hidup peringkat PROPER merah dan hitam (tidak
PROPER Rating, Monitoring and Impact Improve compliance with the environment sesuai dengan standar pemerintah)
Assessment Decrease of customers with Red and
Black PROPER ratings (not according to
government standards)
Peningkatan produktivitas Penghematan energi dan sumber daya Berkurangnya penggunaan sumber daya
Increased Productivity alam guna mendukung pelestarian dan energi seperti kertas dan listrik
lingkungan hidup The reduction of energy usage such as
Energy and natural resource savings to electricity and paper
support environmental preservation
358 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile

Kegiatan tanggung jawab sosial Mendukung kegiatan tanggung jawab Terlaksananya kegiatan CSR sesuai
perusahaan (CSR) sosial perusahaan di lokasi di mana rencana
Corporate Social Responsibility Activities kantor cabang berada Implementation of CSR activities as
(CSR) Support Social Activities in locations where planned
branch offices are located
Pembiayaan sektor prioritas pemerintah Mendukung program pemerintah untuk Tercapainya target pembiayaan sektor
Government Priority Sector Financing pertumbuhan ekonomi prioritas pemerintah
Support government programs to the The achievement of Government sector
economic growth financing targets
Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen [G.1]

Written Verification from Independent Party [G.1]
Laporan keberlanjutan ini belum diverifikasi oleh This sustainability report has not been verified by the
Penyedia Jasa Assurance (Assurance Services Provider). Assurance Services Provider. However, MUFG Bank, Ltd.,
Namun demikian, MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Branch guarantees that all information disclosed in
Jakarta menjamin bahwa seluruh informasi yang this report is true, accurate and factual.
diungkapkan dalam laporan ini adalah benar, akurat, dan
faktual.
Tanggapan Terhadap Umpan Balik

Laporan Tahun Sebelumnya [G.3]
Response to Previous Year Report Feedback [G.3]
Selama tahun 2021, MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Throughout 2021, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, did
Jakarta, tidak menerima tanggapan spesifik terkait not receive a specific response on the 2020 Sustainability
Laporan Keberlanjutan Tahun 2020 untuk perbaikan Report for the improvement of the next report. However,
laporan berikutnya. Namun demikian, Perusahaan telah the Company has made various improvements, so that
melakukan berbagai penyempurnaan dan perbaikan this report complies with the provisions of POJK No.51/
agar laporan ini memenuhi ketentuan POJK No.51/ POJK.03/2017 and the GRI Standards, which are the
POJK.03/2017 dan Standar GRI yang menjadi rujukan reference for writing this report. We hope that this report
penulisan laporan ini. Kami berharap laporan ini dapat can be a useful source of information for stakeholders.
menjadi sumber informasi yang berguna bagi para
pemangku kepentingan.
Lembar Umpan Balik [G.2]

Feedback Form [G.2]
Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah Thank you to you who have set aside some time to read
berkenan membaca Laporan Tahunan Terintegrasi MUFG Bank, Ltd. Jakarta Branch’s 2021 Integrated Annual
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta 2021. Guna Report. To improve the contents of the Integrated Annual
meningkatkan isi Laporan Tahunan Terintegrasi pada Report in the coming years, we hope that you are willing to
tahun-tahun mendatang, kami berharap Bapak/Ibu/ fill out this Feedback Form by circling one of the answers
Saudara bersedia untuk mengisi Lembar Umpan Balik ini and filling in the blanks, then send them to us.
dengan melingkari salah satu jawaban dan mengisi titik-
titik yang tersedia, kemudian mengirimkannya kepada
kami.
1. Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta:
This Integrated Annual Report has provided clear information about the economic, social and environmental performance of
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch:
a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu
Agree Disagree Do not know
2. Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai pemenuhan tanggung jawab sosial dan
lingkungan MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta:
This Integrated Annual Report has provided clear information about fulfilling social and environmental responsibilities of MUFG
Bank, Ltd., Jakarta Branch:
3. Materi dan data dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini mudah dimengerti dan dipahami:
The material and data in this Integrated Annual Report are easy to understand and comprehend
4. Materi dan data dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah cukup lengkap:
The material and data in this Integrated Annual Report are complete enough
5. Apakah desain, tata letak, grafis dan foto-foto dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah bagus?
Are the designs, layout, graphics and photographs in this Integrated Annual Report good?
a. Sudah bagus b. Belum bagus c. Tidak tahu
It’s good Not good Do not know
6. Informasi apa yang paling bermanfaat dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini?
What information is most useful from this Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
7. Informasi apa yang dinilai kurang bermanfaat dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini?
What information is considered less useful from this Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
8. Informasi apa yang dinilai masih kurang dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini dan perlu ditambahkan pada Laporan
Tahunan Terintegrasi mendatang?
What information is still considered lacking from this Integrated Annual Report and needs to be added to the upcoming
Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
360 Performa Bank
Bank Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
Identitas Pengirim:
Sender Identity
Nama : ............................................................................................................
Name
Email : ............................................................................................................
Identifikasi menurut kategori pemangku kepentingan:

Identification based on stakeholder category:
a. Pemegang Saham
Shareholders
b. Karyawan
Employees
c. Pemerintah
Government
d. Masyarakat
Public
e. Konsumen/Nasabah
Consumers/Customers
f. Rekanan
Partner
g. Media Massa
Mass media
h. Lain-lain, sebutkan ...........................................................................................
Others, please specify ..........................................................................................................
Mohon lembar umpan balik ini dikirimkan ke:

Please send this feedback form to:
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Utama

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB
Telp. +62-21-25538300, +62-21-30048200
Situs Web. : www.mufg.co.id
361
Daftar Pengungkapan
POJK 51/POJK.03/2017 [G.4]
Index of POJK No.51/POJK.03/2017
No
Nama Indeks Halaman
Indeks
Name of Index Page.
Index No.
Strategi Keberlanjutan
Sustainability Strategies
A.1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan 340
Description of Sustainable Strategy
Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan
Sustainable Performance Highlights
B.1 Aspek Ekonomi 18
Economic Aspect
B.2 Aspek Lingkungan Hidup 21
Environmental Aspect
B.3 Aspek Sosial 21
Social Aspect
Profil Perusahaan
Company Profile
C.1 Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan 68
Vision, Mission and Sustainability Values
C.2 Alamat Perusahaan 54
Company Address
C.3 Skala Usaha 16, 18, 54,
Scale Business 90, 99,
107
C.4 Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan 59, 61
Products, Services and Business Activities
C.5 Keanggotaan pada Asosiasi 115
Membership in Association
C.6 Perubahan Emiten dan Perusahaan Publik yang Bersifat Signifikan 65
Significant Change in Issuer and Public Company
Penjelasan Direksi
Explanation of the Board of Directors
D.1 Penjelasan Direksi 37
Explanation of the Board of Directors
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
E.1 Penanggungjawab Penerapan Keuangan Berkelanjutan 277
Responsible for the Implementation of Sustainable Finance
E.2 Pengembangan Kompetensi Terkait Keuangan Berkelanjutan 110, 246,
Competency Development Related to Sustainable Finance 250
E.3 Penilaian Risiko Atas Penerapan Keuangan Berkelanjutan 148, 285
Risk Assessment for the Implementation of Sustainable Finance
E.4 Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 308
Relations with Stakeholders
E.5 Permasalahan terhadap Penerapan Keuangan Berkelanjutan 307, 308
Issues to the Implementation of Sustainable Finance
Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance
F.1 Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan 124
Activity to Build Sustainability Culture
362
No
Nama Indeks Halaman
Indeks
Name of Index Page.
Index No.
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, Pendapatan 136
dan Laba Rugi
Comparison of Production Targets and Performance, Portfolios, Financing Target, or Investment, Income
and Profit Loss
F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi Pada Instrumen 324, 334
Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan Penerapan Keuangan Berkelanjutan
Comparison of Performance Target and Portfolio, Financing Target, or Investing in Financial Instruments
or Projects that are in Line with the Implementation of Sustainable Finance
Kinerja Lingkungan Hidup
Environmental Performance
Aspek Umum
General Aspect
F.4 Biaya Lingkungan Hidup 323
Environmental Costs
Aspek Material
Material Aspect
F.5 Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan 320
Use of Environmentally Friendly Materials
Aspek Energi
Energy Aspect
F.6 Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan 320
Quantity and Intensity of Energy Used
F.7 Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan 320
Energy Efficiency Efforts and Achievements and Renewable Energy Usage
Aspek Air
Water Aspect
F.8 Penggunaan Air 320
Water Usage
Aspek Keanekaragaman Hayati
Biodiversity Aspect
F.9 Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada di Daerah Konservasi atau Memiliki N/R
Keanekaragaman Hayati
Impact of Operational Areas that Are Near or Located in Conservation Areas or Areas with Rich
Biodiversity
F.10 Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati N/R
Biodiversity Conservation Effort
Aspek Emisi
Emission Aspect
F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya N/R
Quantity and Intensity of Emissions Based on Type
F.12 Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang Dilakukan N/R
Efforts and Achievements of Emission Reduction
Aspek Limbah Dan Efluen
Waste and Effluent Aspect
F.13 Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis N/R
Quantity and Intensity of Waste and Effluent Based on Type
F.14 Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen N/R
Waste and Effluent Management Mechanism
F.15 Tumpahan yang Terjadi (Jika Ada) N/R
Spill (If Any)
Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup
Environmental-Related Complaint Aspect
F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan Diselesaikan N/R
Total and Material of Environmental Complaints Received and Resolved
363
No
Nama Indeks Halaman
Indeks
Name of Index Page.
Index No.
Kinerja Sosial
Social Performance
F.17 Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk Memberikan Layanan Atas Produk dan/atau Jasa 335
yang Setara Kepada Konsumen
Financial Services Institutions, Issuer, or Public Company Commitment to Providing Equal Products and
Services to Consumers
Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
F.18 Kesetaraan Kesempatan Bekerja 326
Equal Opportunity to Work
F.19 Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa 331
Child Labor and Forced Labor
F.20 Upah Minimum Regional 327
Regional Minimum Wage
F.21 Lingkungan Bekerja yang Layak Dan Aman 331
Favorable And Safe Work Environment
F.22 Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai 325
Employee Training and Capacity Building
Aspek Masyarakat
Community Aspect
F.23 Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar 334
Impact of Operations on Surrounding Community
F.24 Pengaduan Masyarakat 332, 338
Public Complaints
F.25 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) 334
Environmental Social Responsibility (TJSL) Activities
Tanggung Jawab Pengembangan Produk/JasaBerkelanjutan
Responsibility on Sustainable Product/Service Development
F.26 Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan berkelanjutan 139
Innovation and Development of Sustainable Financial Products/Services
F.27 Produk/Jasa Yang Sudah Dievaluasi Keamanannya Bagi Pelanggan 322, 344,
Products/Services that Have been Evaluated for Costumer Safety 337
F.28 Dampak Produk/Jasa 337
Product/Service Impact
F.29 Jumlah Produk yang Ditarik Kembali 65, 337
Total of Recalled Products
F.30 Survei Kepuasan Pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan 336
Survey of Customer Satisfaction with Sustainable Financial Services and/or Products
Lain-lain
Others
G.1 Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen, Jika Ada 358
Written verification from an independent party, if any
G.2 Lembar Umpan Balik 359
Feedback Form
G.3 Tanggapan terhadap Umpan Balik Laporan Tahun Sebelumnya 358
Feedback on Previous Year’s Sustainability Report Feedback
G.4 Daftar Pengungkapan Sesuai POJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga 361
Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik
List of Disclosures in accordance with POJK 51/2017 regarding the Implementation of Sustainable Finance
for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies
364
Indeks Isi GRI Standards [102-55]

GRI Standards Index [102-55]
Indikator Standar GRI Pengungkapan Hlm. Omision

GRI Standard Indicator Disclosure Pg. Omission
GRI 102: PENGUNGKAPAN UMUM 2016
GRI 102: 2016 GENERAL DISCLOSURE
Pengungkapan PROFIL ORGANISASI
Disclosure ORGANIZATIONAL PROFILE
102-1 Nama perusahaan 54
Name of the organization
102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasa 54,59,61
Activities, brands, products, and services
102-3 Lokasi kantor pusat 54
Location of headquarters
102-4 Lokasi operasi 54
Location of operations
102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum 54
Ownership and legal form
102-6 Pasar yang dilayani 54,124
Markets served
102-7 Skala organisasi 54
Scale of the organization
102-8 Informasi mengenai karyawan 90
Information on employees and other workers
102-9 Rantai pasokan 65,313
Supply chain
102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya 65
Significant changes to the organization and its supply chain
102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan 148,285
Precautionary principle or approach
102-12 Inisiatif eksternal 65
External initiatives
102-13 Keanggotaan asosiasi 115
Membership of associations
Pengungkapan STRATEGI
Disclosure STRATEGY
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior 37
Statement from senior decision-maker
Pengungkapan ETIKA DAN INTEGRITAS
Disclosure ETHICS AND INTEGRITY
102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 68
Values, principles, standards, and norms of behavior
Pengungkapan TATA KELOLA
Disclosure GOVERNANCE
102-18 Struktur tata kelola 242
Governance structure
365

Pengungkapan KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Disclosure STAKEHOLDER ENGAGEMENT
102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 308
List of stakeholder groups
102-41 Perjanjian perundingan kolektif 327
Collective bargaining agreements
102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 308
Identifying and selecting stakeholders
102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan 308
Approach to stakeholder engagement
102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan 308
Key topics and concerns raised
Pengungkapan PRAKTIK PELAPORAN
Disclosure REPORTING PRACTICE
102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi 3
Entites included in the consolidated financial statements
102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik 4
Defining report content and topic Boundaries
102-47 Daftar topik material 6,7
List of material topics
102-48 Penyajian kembali informasi 4
Restatements of information
102-49 Perubahan dalam pelaporan 7
Changes in reporting
102-50 Periode pelaporan 3
Reporting period
102-51 Tanggal laporan terbaru 2
Date of most recent report
102-52 Siklus pelaporan 3
Reporting cycle
102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 3
Contact point for questions regarding the report
102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 3
Claims of reporting in accordance with the GRI Standards
102-55 Indeks isi GRI 3
GRI content index
102-56 Assurance oleh pihak eksternal 4
External assurance
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS 2016
2016 SPECIAL STANDARD DISCLOSURE
TOPIK EKONOMI
ECONOMIC TOPIC
KINERJA EKONOMI
ECONOMIC PERFORMANCE
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 7,120
Pendekatan Explanation of the material topic and its boundaries
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 122
GRI 103: Management The management approach and its components
Approach 2016
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 130
Evaluation of the management approach
GRI 201: Kinerja 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 130
Ekonomi 2016 Direct economic value generated and distributed
GRI 201:Economic
Performance 2016
366

KEBERADAAN PASAR
MARKET PRESENCE
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 323,324
Approach 2016
GRI 202: Keberadaan 202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis 327
Pasar 2016 kelamin terhadap upah minimum regional
GRI 202: Maret Presence Ratios of standard entry level wage by gender compared to
2016 local minimum wage
DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG
INDIRECT ECONOMIC IMPACTS
Approach 2016
GRI 203: Dampak 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan 135,334
Ekonomi Tidak Infrastructure investments and services supported
Langsung 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 334
GRI 203: Indirect Significant indirect economic impacts
Economic Impacts 2016
PRAKTIK PENGADAAN
PROCUREMENT PRACTICES
Approach 2016
GRI 204: Praktik 204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 313
Pengadaan 2016 Proportion of spending on local suppliers
GRI 204: Procurement
Practices 2016
TOPIK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL TOPICS
ENERGI
ENERGY
Approach 2016
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 319,320
GRI 302: Energi 2016 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 320
GRI 302: Energy 2016 Energy consumption within the organization
302-4 Pengurangan konsumsi energi 329
Reduction of energy consumption
AIR
WATER
Approach 2018
GRI 303: Air dan Efluen 303-3 Pengambilan air 320
2018 Water collection
GRI 303: Water and
Effluent in 2018
367

TOPIK SOSIAL
SOCIAL TOPICS
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Approach 2018
GRI 403: Kesehatan dan 403-9 Kecelakaan kerja 331
Keselamatan Kerja 2018 Work accident
GRI 403: Occupational 403-10 Penyakit akibat kerja 331
Health and Safety 2018 Disease due to Work
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TRAINING AND EDUCATION
Approach 2016
GRI 404: Pelatihan dan 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan 325
Pendidikan 2016 dan program bantuan peralihan
GRI 404: Training and Programs for upgrading employee skills and transition
Education 2016 assistance programs
404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin 325
terhadap kinerja dan pengembangan karier
Percentage of employees receiving regular performance and
career development reviews
NON DISKRIMINASI
NON-DISCRIMINATION
Approach 2016
GRI 406: Non 406-1 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan 326
Diskriminasi 2016 Incidents of discrimination and corrective actions taken
GRI 406: Non-
Discrimination 2016
PEKERJA ANAK
CHILD LABOR
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 8,323,331
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 323,324,
GRI 103: Management The management approach and its components 331
Approach 2016
GRI 408: Pekerja Anak 408-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap 331
2016 insiden pekerja anak
GRI 408: Child Labor Operations and suppliers at significant risk for incidents of child
2016 labor
368

KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA
FORCED OR COMPULSORY LABOR
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 8,323,331
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 323,324,
GRI 103: Management The management approach and its components 331
Approach 2016
GRI 409: Kerja Paksa 409-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap 331
atau Wajib Kerja 2016 insiden kerja paksa atau wajib kerja
GRI 409: Forced of Operations and suppliers at significant risk for incidents of
Compulsory Labor 2016 forced or compulsory labor
MASYARAKAT LOKAL
LOCAL COMMUNITIES
Approach 2016
GRI 413: 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal 334
Masyarakat Lokal 2016 Operations with local community engagement, impact
GRI 413: Local assessments, and development programs
Communities 2016
PRIVASI PELANGGAN
CUSTOMER PRIVACY
Approach 2016
GRI 418: Privasi 418-1 Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap 338
Pelanggan 2016 privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan
GRI 418: Customer Substantiated complaints concerning breaches of customer
Privacy 2016 privacy and losses of customer data
369
Laporan Keuangan
yang Telah Diaudit
Audited Financial Statements
370
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
MUFG BANK, LTD.,
CABANG JAKARTA/JAKARTA BRANCH
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021/

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2021
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN – FINANCIAL STATEMENTS –

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 For the year ended December 31, 2021
Laporan Posisi Keuangan 1 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Laporan Perubahan Akun Kantor Pusat 4 Statement of Changes in Head Office Account
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 DECEMBER 31, 2021
Catatan/
2021 Notes 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
ASET ASSETS
Kas 16.695 64.207 Cash
Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 5 21.768.797 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 179.487 281.150 Demand deposits with other banks
Cadangan kerugian penurunan nilai (3) (6) Allowance for impairment losses
Bersih 179.484 281.144 Net
Tagihan pada cabang-cabang lain 2.428.601 5.157.907 Due from other branches
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 35.102.054 35.792.286 and other banks
Bersih 35.102.051 6 35.792.284 Net
Tagihan derivatif 2.612.408 7 4.177.791 Derivative receivables
Kredit 72.127.942 83.879.098 Loans

Cadangan kerugian penurunan nilai (664.911) (1.317.179) Allowance for impairment losses
Bersih 71.463.031 8 82.561.919 Net
Tagihan akseptasi 4.117.056 1.687.902 Acceptance receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai (59.950) (272.127) Allowance for impairment losses
Bersih 4.057.106 9 1.415.775 Net
Efek-efek 16.830.718 16.163.325 Securities

Bersih 16.830.717 10 16.163.324 Net
Efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with agreements
kembali 1.094.267 11 3.532.230 to resell
Aset pajak tangguhan - bersih - 14 122.699 Deferred tax assets - net
Beban dibayar dimuka 37.637 63.889 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 215.487 14 - Prepaid tax
Aset tetap - bersih 174.417 128.329 Premises and equipment - net
Aset hak guna 192.297 70.168 Right of use assets
Aset lain-lain 1.016.119 1.050.770 Other assets
JUMLAH ASET 171.148.278 172.351.233 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2021 - Lanjutan DECEMBER 31, 2021 - Continued
Catatan/
2021 Notes 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
LIABILITAS DAN AKUN KANTOR PUSAT LIABILITIES AND HEAD OFFICE ACCOUNT
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 44.981.138 12 49.294.860 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 1.671.498 13 2.259.091 Deposit from other banks
Liabilitas derivatif 2.079.269 7 3.458.219 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 4.057.166 9 1.687.902 Acceptance payables
Utang pajak penghasilan 129.554 14 307.902 Income tax payable
Beban yang masih harus dibayar 652.088 652.910 Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 147.514 14 - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasca kerja 415.028 15 406.936 Post-employment benefits obligation
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Due to Head Office and

cabang-cabang lain 86.729.720 16 85.499.912 other branches
Liabilitas sewa 140.477 44.236 Lease liabilities
Liabilitas lain-lain 746.542 645.115 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 141.749.994 144.257.083 TOTAL LIABILITIES
AKUN KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNT
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 17 1.424.298 Head Office investments
Pengurangan penyertaan Kantor Pusat (6.053) 17 (6.053) Reduction in Head Office investments
penghasilan komprehensif lain - bersih 144.382 10 223.239 Other comprehensive income - net
Laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat 27.835.657 26.452.666 Unremitted profit to Head Office
JUMLAH AKUN KANTOR PUSAT 29.398.284 28.094.150 TOTAL HEAD OFFICE ACCOUNT
JUMLAH LIABILITAS DAN AKUN TOTAL LIABILITIES AND HEAD OFFICE

KANTOR PUSAT 171.148.278 172.351.233 ACCOUNT
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2021
Catatan/
2021 Notes 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES

Pendapatan bunga 3.112.476 18 5.128.676 Interest revenues
Beban bunga (533.054) 19 (1.126.502) Interest expenses
Pendapatan Bunga - Bersih 2.579.422 4.002.174 Interest Revenues - Net
Pendapatan provisi dan komisi 204.642 167.599 Fee and commission income
Beban provisi dan komisi (12.960) (21.531) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 191.682 20 146.068 Fee and commission income - net
Keuntungan (kerugian) instrumen derivatif - bersih 508.385 7 (293.189) Gain (loss) on derivative instruments - net
Keuntungan selisih kurs - bersih 426.862 1.375.428 Foreign exchange gain - net
Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek - bersih 19.727 (12.792) Gain (loss) on sale of securities - net
Pendapatan lainnya - bersih 672 301 Other income - net
Jumlah Pendapatan Operasional 3.726.750 5.217.990 Total Operating Income
Pemulihan (beban) cadangan kerugian penurunan Reversal of (provision for) allowance for impairment
nilai aset keuangan - bersih 235.091 21 (874.141) losses on financial assets - net
Beban karyawan (510.912) 22 (529.697) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (1.184.531) 23 (1.062.572) General and administrative expenses
Rugi penjualan aset keuangan (278.078) - Loss on sale of financial assets
Beban operasional lainnya (5.908) (305) Other operating expenses
Jumlah Beban Operasional (1.744.338) (2.466.715) Total Operating Expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.982.412 2.751.275 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (599.421) 14 (821.062) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.382.991 1.930.213 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified subsequently
laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-employment benefits
pasca kerja 14.605 15 (13.755) obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak Income tax related to item that will not be
akan direklasifikasi ke laba rugi (4.352) 14 4.016 reclassified to profit or loss
Sub jumlah 10.253 (9.739) Subtotal
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be reclassified subsequently

laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar atas instrumen utang Changes in fair values of debt instruments
melalui penghasilan komprehensif lain (99.695) 10 171.555 at FVTOCI
Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke Fair value changes transferred to profit or loss
laba rugi pada saat penjualan (28.102) 18.222 on disposal
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax related to item that may be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi 38.687 10, 14 (53.217) to profit or loss
Sub jumlah (89.110) 136.560 Subtotal
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF

SETELAH PAJAK PENGHASILAN (78.857) 126.821 INCOME TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 1.304.134 2.057.034 FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-3-
LAPORAN PERUBAHAN REKENING KANTOR PUSAT STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE ACCOUNT
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2021
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income
Tambahan Cadangan nilai wajar Pengukuran kembali Jumlah
penyertaan aset keuangan yang liabilitas imbalan Laba yang belum rekening
Penyertaan Kantor Pusat/ diukur melalui penghasilan pasca kerja - bersih/ dipindahkan Kantor Pusat/
Kantor Pusat/ Additional komprehensif lain - bersih/ Remeasurement of ke Kantor Pusat/ Total Head
Catatan/ Head Office Head Office Fair value reserve financial post-employment benefit Unremitted profit to Office
Notes investments investments assets at FVTOCI - net obligation - net Head Office account
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo per 1 Januari 2020 1.424.298 (6.053) 98.503 (2.085) 24.800.528 26.315.191 Balance as of January 1, 2020
Dampak penerapan PSAK 71 - - - - (278.075) (278.075) Effect of Adoption of PSAK 71
Saldo per 1 Januari 2020 1.424.298 (6.053) 98.503 (2.085) 24.522.453 26.037.116 Balance as of January 1, 2020
Laba bersih tahun berjalan - - - - 1.930.213 1.930.213 Net income for the year
Perubahan nilai wajar aset keuangan

yang diukur melalui penghasilan Changes in fair value for financial
komprehensif lain - bersih 10 - - 136.560 - - 136.560 assets measured at FVTOCI - net
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment

imbalan pasca kerja - bersih 15 - - - (9.739) - (9.739) benefits obligation - net
Saldo per 31 Desember 2020 1.424.298 (6.053) 235.063 (11.824) 26.452.666 28.094.150 Balance as of December 31, 2020
Laba bersih tahun berjalan - - - - 1.382.991 1.382.991 Net income for the year
Perubahan nilai wajar aset keuangan

yang diukur melalui penghasilan Changes in fair value for financial
komprehensif lain - bersih 10 - - (89.110) - - (89.110) assets measured at FVTOCI - net
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment

imbalan pasca kerja - bersih 15 - - - 10.253 - 10.253 benefits obligation - net
Saldo per 31 Desember 2021 1.424.298 (6.053) 145.953 (1.571) 27.835.657 29.398.284 Balance as of December 31, 2021
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-4-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 FOR THE YEAR THEN ENDED DECEMBER 31, 2021
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum beban pajak 1.982.412 2.751.275 Income before tax expense
Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Pendapatan bunga (3.112.476) (5.128.676) Interest revenues
Beban bunga 533.054 1.126.502 Interest expenses
Beban (pemulihan) cadangan kerugian Provision for (reversal of) allowance for impairment
penurunan nilai aset keuangan (878.719) 874.141 losses on financial assets
Beban imbalan kerja 55.840 66.271 Employee benefits expense
Penyusutan aset tetap 30.583 30.449 Depreciation of premises and equipment
Penyusutan aset hak guna 49.021 43.149 Depreciation of right of use of asset
Keuntungan selisih kurs - bersih (399.978) (197.196) Foreign exchange gain - net
Arus kas operasi sebelum perubahan Operating cash flows before changes in
modal kerja (1.740.263) (434.085) working capital
Perubahan dalam modal kerja: Changes in working capital:
Tagihan derivatif 1.565.383 (998.704) Derivative receivables
Kredit 11.640.528 20.585.049 Loans
Tagihan akseptasi (2.429.154) 2.520.949 Acceptance receivables
Beban dibayar dimuka 26.252 6.967 Prepaid expenses
Aset lain-lain 22.812 (126.102) Other assets
Simpanan dari nasabah (4.270.058) 9.471.836 Deposit from customers
Simpanan dari bank-bank lain (589.374) (3.751.759) Deposit from other banks
Liabilitas derivatif (1.378.950) 671.645 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 2.369.264 (2.520.825) Acceptance liabilities
Beban yang masih harus dibayar (822) 384.088 Accrued expenses
Liabilitas ke cabang-cabang lain (1.247) (1.387.659) Due to other branches
Liabilitas lain-lain 197.852 (21.863) Other liabilities
Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 5.412.223 24.399.537 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran pajak dibayar dimuka (215.487) 287.670 Prepaid tax paid
Pembayaran pajak penghasilan (596.780) (1.613.691) Income tax paid
Penerimaan bunga 3.186.563 5.252.113 Interests received
Pembayaran bunga (574.936) (1.141.977) Interests paid
Pembayaran manfaat pasca kerja (33.143) (46.292) Post-employment benefits paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 7.178.440 27.137.360 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (76.670) (11.643) Acquisition of premises and equipment
Pelepasan efek-efek yang diukur dengan c
biaya amortisasi 1.699.527 860.026 Settlement of securities measured at amortized cost
Penempatan efek-efek diukur dengan FVTOCI (55.965) (129.850) Placements of securities measured at FVTOCI
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 1.566.892 718.533 Net Cash Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Perubahan bersih atas liabilitas ke Kantor Pusat 1.231.055 1.017.311 Net changes in due to Head Office
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 9.976.387 28.873.204 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 63.064.339 33.972.914 BEGINNING OF YEAR
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA EFFECTS OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE

UANG ASING 414.066 218.221 RATE
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 73.454.792 63.064.339 END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 16.695 64.207 Cash
Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 21.768.797 Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 35.102.051 35.792.284 other banks
Jumlah 73.454.792 63.064.339 Total
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-5-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2021 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2021 AND
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta (“Bank”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch (the “Bank”) is
merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., an unincorporated component of MUFG Bank, Ltd.,
yang berkantor pusat di Jepang (“Kantor Pusat”). located in Japan (“Head Office”). The Bank is
Bank berlokasi di Trinity Tower, 6-9 Fl., Jl. H.R. located at Trinity Tower, 6-9 Fl., Jl. H.R. Rasuna
Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB, Jakarta 12940, Said Kav. C22 Blok IIB, Jakarta 12940, Indonesia.
Indonesia. Operasi Bank dilakukan di kantor The Bank’s operations are conducted through the
cabang utama di Jakarta dan kantor cabang Jakarta main branch and its sub-branch in
pembantu di Surabaya. Surabaya.
Bank merupakan bagian dari MUFG Bank, Ltd. dan The Bank is a part of MUFG Bank, Ltd. and has no
tidak mempunyai status hukum atau keberadaan separate legal status or existence. As an
yang terpisah. Sebagai kantor cabang, Bank unincorporated component, the Bank is ultimately
merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial part of the Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas anak dan (MUFG) which has subsidiaries and affiliated
perusahaan afiliasi di seluruh dunia. companies throughout the world.
Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan The Bank obtained its license as a general bank
usahanya dari Menteri Keuangan Republik from the Minister of Finance of the
Indonesia melalui Surat Keputusannya Republic of Indonesia through his
No. D.15.6.4.27 pada tanggal 24 Agustus 1968. decree No. D.15.6.4.27 dated August 24, 1968.
Sesuai surat keputusan Bank Indonesia Pursuant to Bank Indonesia’s Decree
No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999, No.32/37/KEP/DIR dated May 12, 1999, the Bank
ditetapkan status Bank sebagai bank devisa. obtained an approval for its status as a foreign
exchange bank.
Komposisi manajemen Bank pada tanggal Composition of the Bank’s management as of

31 Desember 2021 dan 2020 terdiri dari: December 31, 2021 and 2020:
2021 2020
Dewan Pengawas Divisi Perencanaan Asia – Divisi Perencanaan Asia – Supervisory Board
MUFG Kantor Pusat/ MUFG Kantor Pusat/
Planning Office for Asia – Planning Office for Asia –
MUFG Head Office MUFG Head Office
Executive Officer, Executive Officer,

Country Head Daisuke Ejima Daisuke Ejima Country head
Managing Director Akira Simomiya Akira Kawamura Managing Director

Masao Kojima Akira Simomiya
Dadi Arief Darmawan Takashi Miyamoto
Pancaran Affendi Masao Kojima
Yuki Hayashi Marchelius Santiaji Mario
Dadi Arief Darmawan
Pancaran Affendi
Managing Director
(sebagai Head of Managing Director (as
Compliance) Marchelius Santiaji Mario Damal Bayu Utama Head of Compliance)
Pada tanggal 31 Desember 2021, Bank memiliki As of December 31, 2021, the Bank employed 668
668 karyawan tetap (2020: 671 karyawan). permanent employees (2020: 671 employees).
-6-
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar, Amandemen/penyesuaian dan a. Standards, Amendments/improvements

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif and Interpretations to Standards Effective
Pada Tahun Berjalan in The Current Year
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan In the current year, the Bank has applied
standar dan sejumlah amandemen/ standards and a number of amendments/
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan improvements to PSAK that are relevant to its
dengan operasinya dan efektif untuk periode operations and effective for accounting period
akuntansi yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2021. The
1 Januari 2021. Penerapan atas PSAK adoption of these new/revised PSAKs does
baru/revisi tidak mengakibatkan perubahan not result in changes to the Bank’s accounting
atas kebijakan akuntansi Bank dan tidak policies and has no material effect on the
memiliki dampak material terhadap jumlah amounts reported for the current or prior
yang dilaporkan pada tahun berjalan atau years, except as discussed below.
tahun-tahun sebelumnya, kecuali
sebagaimana diungkapkan di bawah ini.
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform – Phase
(Amendamen-amandemen atas PSAK 71 2 (Amendments to PSAK 71 Financial
Instrumen Keuangan, PSAK 55 Instrumen Instruments, PSAK 55 Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and
PSAK 60 Instrumen Keuangan: Measurement, PSAK 60 Financial
Pengungkapan, PSAK 62 Kontrak Instruments: Disclosures, PSAK 62
Asuransi, dan PSAK 73 Sewa) Insurance Contracts, and PSAK 73
Leases
Pada tahun ini, Bank telah mengadopsi In the current year, the Bank has adopted the
amandemen Tahap 2 Reformasi Acuan Suku Phase 2 amendments Interest Rate
Bunga - amandemen atas PSAK 71, PSAK 55, Benchmark Reform - Amendments to
PSAK 60, PSAK 62, dan PSAK 73 yang PSAK 71, PSAK 55, PSAK 60, PSAK 62 and
diterbitkan pada Desember 2020. Penerapan PSAK 73 which was issued in December
dari amandemen tersebut memungkinkan 2020. The adoption of these amendments
Bank untuk mencerminkan dampak dari enables the Bank to reflect the effects of
transisi suku bunga referensi (IBOR) menjadi transitioning from interbank offered rates
alternatif acuan suku bunga yang baru (juga (IBOR) to alternative benchmark interest
direferensikan sebagai ‘suku bunga bebas rates (also referred to as ‘risk free rates’ or
risiko atau RFRs) tanpa menyebabkan RFRs) without giving rise to accounting
dampak akuntansi yang tidak memberikan impacts that would not provide useful
informasi yang berguna bagi pengguna information to users of financial statements.
laporan keuangan. Bank tidak menyajikan The Bank has not restated the prior period as
kembali laporan keuangan tahun lalu karena the amendments had no impact on the
amandemen tidak berdampak pada periode comparative periods presented.
komparatif yang disajikan.
Amandemen Tahap 2 relevan bagi Bank Phase 2 amendment is relevant to the Bank
karena menerapkan modifikasi di periode in the current period modifications in
berjalan sebagai respon atas reformasi yang response to the reform have been made to
ada pada beberapa instrumen keuangan some of the Bank’s derivative and non-
derivatif dan non-derivatif Bank yang jatuh derivative financial instruments that mature
tempo setelah tanggal di mana reformasi after the date by which the reform is expected
diperkirakan akan diimplementasi. to be implemented.
Rincian dari instrumen keuangan derivatif dan Details of the derivative and non-derivative
non-derivatif yang terdampak atas reformasi financial instruments affected by the interest
acuan suku bunga dan juga ringkasan rate benchmark reform together with a
tindakan yang diambil oleh Bank untuk summary of the actions taken by the Bank to
mengelola risiko berkaitan dengan reformasi manage the risks relating to the reform and
tersebut dan dampak akuntansinya the accounting impact are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 33. Note 33.
Amandemen tersebut relevan untuk aset dan The amendments are relevant for financial
liabilitas keuangan Bank yang mengacu pada assets and liabilities which reference IBORs
IBOR dan mengalami reformasi acuan suku and are subject to the interest rate
bunga yang diperpanjang setelah tanggal di benchmark reform all of which extend
mana reformasi tersebut diperkirakan akan beyond the date by which the reform is
diimplementasi. expected to be implemented.
-7-
Penerapan atas amandemen tersebut The application of the amendments impacts

berdampak terhadap akuntansi Bank dengan the Bank’s accounting in the following ways:
cara berikut:
· Ketika persyaratan kontraktual kredit · When the contractual terms of the loans
yang diberikan oleh Bank dan instrumen and derivative instruments are amended
derivatif Bank diubah sebagai dampak as a direct consequence of the interest
langsung dari reformasi acuan suku rate benchmark reform and the new basis
bunga dan dasar baru untuk menentukan for determining the contractual cash flows
arus kas kontraktual yang setara dengan is economically equivalent to the basis
perubahan terdekat secara ekonomis, immediately preceding the change, the
Bank mengubah dasar penentuan arus Bank changes the basis for determining
kas kontraktual secara prospektif dengan the contractual cash flows prospectively
merevisi suku bunga efektif. Jika terdapat by revising the effective interest rate. If
tambahan perubahahan, yang tidak additional changes are made, which are
berkaitan langsung dengan reformasi, not directly related to the reform, the
persyaratan PSAK 71 yang berlaku applicable requirements of PSAK 71 are
diterapkan pada amandemen lain. applied to the other amendments.
Catatan 33 memberikan pengungkapan yang Note 33 provides the required disclosures

diperlukan berkaitan dengan amandemen ini. related to this amendment.
b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan b. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi and Interpretations to Standards Issued
Belum Diterapkan not yet Adopted
Pada tanggal persetujuan laporan keuangan, At the date of authorization of these financial
standar, interpretasi dan amandemen- statements, the following standard,
amandemen atas PSAK yang relevan bagi interpretation and amendments to PSAK
Bank, yang telah diterbitkan namun belum relevant to the Bank were issued but not
berlaku efektif, dengan penerapan dini effective, with early application permitted:
diijinkan, adalah sebagai berikut:
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2023 January 1, 2023
· PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan · Amendments to PSAK 1 (amendment)

Keuangan: Pengungkapan Kebijakan Presentation of Financial Statements:
Akuntansi Disclosure of Accounting Policies
· PSAK 46 (amendemen) Pajak · PSAK 46 (amendment) Income Taxes:

Penghasilan: Pajak Tangguhan Terkait Deferred Tax related to Assets and
Aset dan Liabilitas yang Timbul dari Liabilities Arising from a Single
Transaksi Tunggal Transaction
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, dampak dari penerapan standar, statements, the effects of adopting these
amendemen dan interpretasi tersebut standards, amendments and interpretations
terhadap laporan keuangan masih dihitung on the financial statements are still calculated
dampaknya secara detail oleh manajemen. in detail by the management.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun sesuai The Bank’s financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standards.
-8-
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank The Bank’s financial statements have been
adalah biaya historis, kecuali instrumen prepared on the historical cost basis except
keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar for financial instruments that are measured at
pada setiap akhir periode pelaporan, yang fair values at the end of each reporting
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di period, as explained in the accounting
bawah ini. policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows are prepared
menggunakan metode tidak langsung dengan using the indirect method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan financing activities. Cash and cash
setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank equivalent consists of cash on hand, demand
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan deposits with Bank Indonesia, demand
pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh deposits with other banks, placements with
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari Bank Indonesia and other banks with
tanggal perolehannya dan yang tidak maturities of three months or less from the
dijaminkan serta tidak dibatasi date of placement and not pledged or
penggunaannya. restricted.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan c. Foreign Currency Transactions and

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Balances
Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan The financial statements of the Bank are
dalam mata uang dari lingkungan ekonomi measured and presented in the currency of
utama dimana entitas beroperasi (mata uang the primary economic environment in which
fungsional). Laporan keuangan dan laporan the entity operates (its functional currency).
posisi keuangan Bank disajikan dalam mata The financial statements and the statement
uang Rupiah yang merupakan mata uang of financial position of the Bank are presented
fungsional Bank dan mata uang penyajian in Indonesian Rupiah, which is the functional
untuk laporan keuangan. currency of the Bank and the presentation
currency for the financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan Bank, In preparing the financial statements of

transaksi dalam mata uang asing selain mata the Bank, transactions in currencies other
uang fungsional entitas (mata uang asing) than the entity’s functional currency (foreign
diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal currencies) are recognized at the rates of
transaksi. Pada setiap akhir periode exchange prevailing at the dates of the
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing transactions. At the end of each reporting
dijabarkan kembali dengan menggunakan period, monetary items denominated in
kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia foreign currencies are retranslated using
yaitu spot Reuters pada pukul 16.00 WIB exchange rate set by Bank Indonesia, which
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada is Reuters’ spot rate at 4.00 p.m. Western
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian Indonesian Time to reflect the prevailing
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan exchange rate at that date. The resulting
dalam laba rugi. Pos-pos non moneter yang gains or losses are credited or charged to
diukur pada nilai wajar dalam valuta asing profit or loss. Non-monetary items carried at
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku fair value that are denominated in foreign
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos currencies are retranslated at the rates
nonmoneter yang diukur dalam biaya historis prevailing at the date when the fair value was
dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. determined. Non-monetary items that are
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam measured in terms of historical cost in a
laba rugi pada periode saat terjadinya. foreign currency are not retranslated.
Exchange differences on monetary items are
recognized in profit or loss in the period in
which they arise.
-9-
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): related to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that

yang mempunyai relasi dengan entitas person's family is related to the reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management

kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or
induk dari entitas pelapor. of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas lain). related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a group
ventura bersama yang merupakan of which the other entity is a
anggota suatu kelompok usaha, yang member).
mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employees are also
tersebut, maka entitas sponsor juga related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity).
- 10 -
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan group of which it is a part, provides
bagian dari kelompok tersebut, key management personnel
menyediakan jasa personil services to the reporting entity or to
manajemen kunci kepada entitas the parent of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk
dari entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the financial statements.
laporan keuangan.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui Financial assets and financial liabilities are
pada laporan posisi keuangan pada saat Bank recognized on the statement of financial
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan position when the Bank becomes a party to
kontraktual instrumen tersebut. the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada

awalnya diukur pada nilai wajar. Biaya Financial assets and financial liabilities are
transaksi yang dapat diatribusikan secara initially measured at fair value. Transaction
langsung dengan perolehan atau penerbitan costs that are directly attributable to the
aset keuangan dan liabilitas keuangan acquisition or issue of financial assets and
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar financial liabilities are added to or deducted
aset keuangan dan liabilitas keuangan, jika from the fair value of the financial assets and
diperlukan, pada pengakuan awal. Biaya financial liabilities, as appropriate, on initial
transaksi yang dapat diatribusikan secara recognition. Transaction costs directly
langsung dengan perolehan aset keuangan attributable to the acquisition of financial
dan liabilitas keuangan pada nilai wajar assets or financial liabilities at fair value
melalui laba rugi diakui langsung pada laba through profit or loss are recognized
rugi. immediately in profit or loss.
Semua aset keuangan yang diakui selanjutnya All recognized financial assets are measured
diukur secara keseluruhan pada biaya subsequently in their entirety at either
perolehan yang diamortisasi atau nilai wajar, amortized cost or fair value, depending on the
tergantung pada klasifikasi aset keuangan classification of the financial assets.
tersebut.
Klasifikasi aset keuangan Classification of financial assets
· Diukur pada biaya perolehan · Measured at amortized cost;

diamortisasi;
· Diukur pada nilai wajar melalui · Measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI); comprehensive income (FVTOCI);
· Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi · Measured at fair value through profit or
(FVTPL). loss (FVTPL).
Aset keuangan diklasifikasikan berdasarkan Financial assets are classified based on the
model bisnis dan arus kas kontraktual dimana business model and contractual cash flows
aset keuangan tersebut dimiliki. Model bisnis where the financial assets are owned. The
menunjukkan bagaimana kelompok aset business model shows how groups of
keuangan dikelola untuk tujuan bisnis tertentu. financial assets are managed for certain
business purposes.
Dalam menentukan apakah arus kas In determining whether contractual cash

kontraktual memiliki karakteristik SPPI, Bank flows have the characteristics of SPPI, Bank
harus mempertimbangkan beberapa hal must consider the following matters:
sebagai berikut:
· Kejadian kontinjensi yang akan · Contingency events that will change

mengubah jumlah dan waktu arus kas; the amount and timing of cash flows;
· Fitur leverage; · Leverage feature;
- 11 -
· Persyaratan pelunasan dipercepat atau · Accelerated repayment or facility

perpanjangan fasilitas. extension requirements.
Terkait dengan persyaratan kontraktual dari Related to the contractual requirements of

aset keuangan, definisi jumlah pokok adalah financial assets, the definition of the
nilai wajar dari aset keuangan pada saat principal amount is the fair value of financial
pengakuan awal. Sedangkan, bunga terdiri assets at initial recognition. Meanwhile,
dari imbalan untuk nilai waktu atas uang, interest consists of compensation for the
risiko kredit terkait jumlah pokok terutang time value of money, credit risk related to
pada periode waktu tertentu dan risiko dan the principal amount owed at a certain time
biaya peminjaman standar, dan juga marjin period and the risk and standard borrowing
laba. costs, as well as profit margins.
Seluruh aset keuangan lain selanjutnya diukur By default, all other financial assets are
pada nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”). subsequently measured at fair value through
profit or loss (“FVTPL”).
Meskipun telah disebutkan sebelumnya, Bank Despite the foregoing, the Bank may make the
dapat menetapkan pilihan tak terbatalkan following irrevocable election/designation at
pada saat pengakuan awal aset keuangan initial recognition of a financial asset:
sebagai berikut:
· menyajikan perubahan selanjutnya nilai · the Bank may irrevocably elect to present
wajar investasi pada instrumen ekuitas subsequent changes in fair value of an
dalam penghasilan komprehensif lain jika equity investment in other
kriteria tertentu dipenuhi (lihat di bawah); comprehensive income if certain criteria
dan are met (see below); and
· menetapkan aset keuangan yang · the Bank may irrevocably designate a
memenuhi kriteria biaya perolehan debt investment that meets the amortized
diamortisasi atau FVTOCI sebagai diukur cost or FVTOCI criteria as measured at
pada FVTPL, jika penetapan itu FVTPL if doing so eliminates or
mengeliminasi atau mengurangi secara significantly reduces an accounting
signifikan inkonsistensi pengukuran dan mismatch (see below).
pengakuan (accounting mismatch) (lihat
di bawah).
Instrumen utang yang memenuhi persyaratan Debt instruments that meet the following
berikut selanjutnya diukur pada biaya conditions are subsequently measured at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
· aset keuangan dikelola dalam model · the financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan dalam rangka mendapatkan hold financial assets in order to collect
arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
· persyaratan kontraktual dari aset · the contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang semata dari flows that are solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) and interest (“SPPI”) on the principal
dari jumlah pokok terutang. amount outstanding.
Instrumen utang selanjutnya diukur pada nilai Debt instruments that meet the following
wajar melalui penghasilan komprehensif lain conditions are subsequently measured at fair
(“FVTOCI”), jika memenuhi kedua kondisi value through other comprehensive income
berikut ini: (“FVTOCI”):
· aset keuangan dikelola dalam model · the financial asset is held within a
bisnis yang tujuannya akan tercapai business model whose objective is
dengan mendapatkan arus kas achieved by both collecting contractual
kontraktual dan menjual aset keuangan; cash flows and selling the financial
dan assets; and
· persyaratan kontraktual dari aset · the contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang semata-mata dari flows that are solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah and interest on the principal amount
pokok terutang. outstanding.
- 12 -
Biaya perolehan diamortisasi dan metode Amortized cost and effective interest method
suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari calculating the amortized cost of a debt
instrumen utang dan mengalokasikan instrument and of allocating interest income
pendapatan bunga selama periode yang over the relevant period.
relevan.
Untuk instrumen keuangan selain yang dibeli For financial instruments other than
atau berasal dari aset keuangan memburuk, purchased or originated credit-impaired
suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga financial assets, the effective interest rate is
yang secara tepat mendiskontokan the rate that exactly discounts estimated
penerimaan kas masa depan (termasuk future cash receipts (including all fees and
semua biaya dan poin yang dibayarkan atau points paid or received that form an integral
diterima yang merupakan bagian yang tidak part of the effective interest rate, transaction
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya costs and other premiums or discounts)
transaksi dan premi atau diskon lainnya) tidak excluding expected credit losses, through the
termasuk kerugian kredit ekspektasian, expected life of the debt instrument, or, where
melalui umur ekspektasian dari instrumen appropriate, a shorter period, to the gross
utang, atau, jika tepat, periode yang lebih carrying amount of the debt instrument on
pendek, ke jumlah tercatat bruto instrumen initial recognition. For purchased or originated
utang pada saat pengakuan awal. Untuk aset credit-impaired financial assets, a credit
keuangan yang dibeli atau yang berasal dari adjusted effective interest rate is calculated by
aset keuangan memburuk, suku bunga efektif discounting the estimated future cash flows,
yang disesuaikan dengan risiko kredit dihitung including expected credit losses, to the
dengan mendiskontokan estimasi arus kas amortized cost of the debt instrument on initial
masa depan, termasuk estimasi kerugian recognition.
kredit, ke biaya perolehan diamortisasi
instrumen utang pada pengakuan awal.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset is the
keuangan adalah nilai aset keuangan yang amount at which the financial asset is
diukur pada saat pengakuan awal dikurangi measured at initial recognition minus the
pembayaran pokok, ditambah amortisasi principal repayments, plus the cumulative
kumulatif menggunakan metode suku bunga amortization using the effective interest
efektif dari selisih antara nilai awal dan nilai method of any difference between that initial
jatuh temponya, disesuaikan dengan amount and the maturity amount, adjusted for
penyisihan kerugiannya. Di sisi lain, jumlah any loss allowance. On the other hand, the
tercatat bruto aset keuangan adalah biaya gross carrying amount of a financial asset is
perolehan diamortisasi dari aset keuangan, the amortized cost of a financial asset before
sebelum disesuaikan dengan penyisihan adjusting for any loss allowance.
kerugian.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest income is recognized using the
suku bunga efektif untuk instrumen utang yang effective interest method for debt instruments
diukur selanjutnya pada biaya perolehan measured subsequently at amortized cost and
diamortisasi dan pada FVTOCI. Untuk at FVTOCI. For financial instruments other
instrumen keuangan lain, kecuali aset than purchased or originated credit-impaired
keuangan yang dibeli atau berasal dari aset financial assets, interest income is calculated
keuangan memburuk, pendapatan bunga by applying the effective interest rate to the
dihitung dengan menerapkan suku bunga gross carrying amount of a financial asset,
efektif terhadap jumlah tercatat bruto aset except for financial assets that have
keuangan, kecuali aset keuangan yang subsequently become credit-impaired. For
kemudian mengalami penurunan nilai kredit. financial assets that have subsequently
Untuk aset keuangan yang berasal dari aset become credit-impaired, interest income is
keuangan memburuk, pendapatan bunga recognized by applying the effective interest
diakui dengan menerapkan suku bunga efektif rate to the amortized cost of the financial
terhadap biaya perolehan diamortisasi dari asset. If, in subsequent reporting periods, the
aset keuangan tersebut. Jika pada periode credit risk on the credit-impaired financial
pelaporan keuangan selanjutnya, risiko kredit instrument improves so that the financial
aset keuangan tersebut membaik sehingga asset is no longer credit-impaired, interest
aset keuangan tidak lagi mengalami income is recognized by applying the effective
penurunan nilai kredit, maka pendapatan interest rate to the gross carrying amount of
bunga diakui dengan menerapkan suku bunga the financial asset.
efektif terhadap jumlah tercatat bruto aset
keuangan.
- 13 -
Untuk aset keuangan yang dibeli atau berasal For purchased or originated credit-impaired
dari aset keuangan memburuk, Bank financial assets, the Bank recognizes interest
mengakui pendapatan bunga dengan income by applying the credit-adjusted
menerapkan suku bunga efektif yang effective interest rate to the amortized cost of
disesuaikan dengan risiko kredit atas biaya the financial asset from initial recognition. The
perolehan diamortisasi dari aset keuangan calculation does not revert to the gross basis
sejak pengakuan awal. Perhitungan tidak even if the credit risk of the financial asset
kembali ke basis bruto bahkan jika risiko kredit subsequently improves so that the financial
dari aset keuangan selanjutnya membaik asset is no longer credit-impaired. The Bank
sehingga aset keuangan tidak lagi mengalami does not have purchased or originated credit-
penurunan kredit. Bank tidak memiliki aset impaired financial assets.
keuangan yang dibeli atau berasal dari aset
keuangan yang memburuk.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dan Interest income is recognized in profit or loss
dimasukkan dalam pos “Penghasilan bunga”. and is included in the "Interest income" line
item.
Instrumen utang diklasifikasikan pada FVTOCI Debt instruments classified as at FVTOCI
Efek utang yang dimiliki oleh Bank Debt securities held by the Bank are classified
diklasifikasikan sebagai FVTOCI. Nilai wajar as at FVTOCI. Fair value is determined in the
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam manner described in Note 32. The debt
Catatan 32. Efek utang pada awalnya diukur securities are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah dengan biaya plus transaction costs. Subsequently,
transaksi. Selanjutnya, perubahan nilai changes in the carrying amount of these debt
tercatat pada efek utang tersebut sebagai securities as a result of foreign exchange
akibat dari keuntungan dan kerugian selisih gains and losses, impairment gains or losses,
kurs, keuntungan atau kerugian penurunan and interest income calculated using the
nilai, dan pendapatan bunga yang dihitung effective interest method are recognized in
dengan menggunakan metode suku bunga profit or loss. The amounts that are
efektif, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang recognized in profit or loss are the same as
diakui dalam laba rugi akan sama dengan jika the amounts that would have been recognized
efek utang ini diukur pada biaya perolehan in profit or loss if these debt securitires had
diamortisasi. Semua perubahan lain dalam been measured at amortized cost. All other
nilai tercatat dari efek utang diakui dalam changes in the carrying amount of these debt
penghasilan komprehensif lain dan securities are recognized in other
diakumulasikan dalam cadangan revaluasi comprehensive income and accumulated
investasi. Jika efek utang ini dihentikan under the heading of investments revaluation
pengakuannya, keuntungan atau kerugian reserve. When these debt securities are
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam derecognized, the cumulative gains or losses
penghasilan komprehensif lain akan previously recognized in other comprehensive
direklasifikasi ke laba rugi. income are reclassified to profit or loss.
Instrumen ekuitas yang ditetapkan pada Equity instruments designated as at FVTOCI

FVTOCI
Pada pengakuan awal, Bank dapat membuat On initial recognition, the Bank may make an
pilihan yang tidak terbatalkan (atas dasar irrevocable election (on an instrument-by-
instrumen per instrumen) untuk menetapkan instrument basis) to designate investments in
investasi dalam instrumen ekuitas pada equity instruments as at FVTOCI. Designation
FVTOCI. Penetapan pada FVTOCI tidak at FVTOCI is not permitted if the equity
diizinkan jika investasi ekuitas dimiliki untuk investment is held for trading or if it is a
diperdagangkan atau jika merupakan imbalan contingent consideration recognized by an
kontinjensi yang diakui oleh pihak pengakusisi acquirer in a business combination.
dalam suatu kombinasi bisnis.
Aset keuangan tersedia untuk diperdagangkan A financial asset is held for trading if:
jika:
· Diperoleh untuk tujuan dijual dalam waktu · It has been acquired principally for the
dekat; atau purpose of selling it in the near term; or
· Pada pengakuan awal, merupakan · on initial recognition it is part of a portfolio
bagian dari portofolio instrumen of identified financial instruments that the
keuangan yang diidentifikasi dimana Bank manages together and has
dikelola bersama oleh Bank dan memiliki evidence of a recent actual pattern of
bukti pola pengambilan aktual laba jangka short-term profit-taking; or
pendek; atau
- 14 -
· Merupakan derivatif (kecuali untuk · it is a derivative (except for a derivative

derivatif yang merupakan kontrak jaminan that is a financial guarantee contract or a
keuangan atau instrument lindung nilai designated and effective hedging
yang ditunjuk dan efektif). instrument).
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria Financial assets that do not meet the criteria
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi for being measured at amortized cost or
atau FVTOCI (di atas) diukur pada FVTPL, FVTOCI (above) are measured at FVTPL,
khususnya instrumen utang yang tidak specifically debt instruments that do not meet
memenuhi kriteria biaya perolehan the amortized cost criteria or the FVTOCI
diamortisasi atau FVTOCI (di atas) diklasifikasi criteria (above) are classified as at FVTPL. In
sebagai FVTPL. Sebagai tambahan, addition, debt instruments that meet either the
instrumen utang yang memenuhi kriteria biaya amortized cost criteria or the FVTOCI criteria
perolehan diamortisasi dan FVTOCI dapat may be designated as at FVTPL upon initial
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat recognition if such designation eliminates or
pengakuan awal apabila penetapan tersebut significantly reduces a measurement or
mengeliminasi atau mengurangi secara recognition inconsistency (so called
signifikan inkonsistensi pengukuran dan ‘accounting mismatch’) that would arise from
pengakuan (yang disebut “inkonsistensi measuring assets or liabilities or recognizing
akuntansi”) pengukuran dan pengakuan yang the gains and losses on them on different
timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau bases.
pengakuan keuntungan dan kerugian dengan
basis berbeda.
Aset keuangan pada FVTPL diukur pada nilai Financial assets at FVTPL are measured at
wajar pada setiap tanggal pelaporan. fair value at the end of each reporting period,
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba with any fair value gains or losses recognized
rugi termasuk dividen atau bunga yang in profit or loss includes any dividend or
diperoleh atas aset keuangan. Nilai wajar interest earned on the financial asset. Fair
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam value is determined in the manner described
Catatan 32. in Note 32.
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Jumlah tercatat aset keuangan dalam mata The carrying amount of financial assets that
uang asing ditentukan dalam mata uang are denominated in a foreign currency is
tersebut dan dijabarkan dengan determined in that foreign currency and
menggunakan kurs spot pada setiap tanggal translated at the spot rate at the end of each
pelaporan. Secara spesifik: reporting period. Specifically:
· Untuk aset keuangan diukur pada biaya · for financial assets measured at
perolehan diamortisasi yang bukan amortized cost that are not part of a
merupakan bagian dari hubungan lindung designated hedging relationship,
nilai ditetapkan, selisih kurs diakui dalam exchange differences are recognized in
laba rugi; profit or loss;
· Untuk instrumen utang diukur pada · for debt instruments measured at

FVTOCI yang bukan merupakan bagian FVTOCI that are not part of a designated
dari hubungan lindung nilai ditetapkan, hedging relationship, exchange
selisih kurs atas biaya perolehan differences on the amortized cost of the
diamortisasi dari instrumen hutang diakui debt instrument are recognized in profit or
dalam laba rugi. Perbedaan nilai tukar loss. Other exchange differences are
lainnya diakui pada penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lain dalam cadangan income in the investments revaluation
revaluasi investasi; reserve;
· Untuk aset keuangan diukur pada FVTPL · for financial assets measured at FVTPL
yang bukan merupakan bagian dari that are not part of a designated hedging
hubungan lindung nilai ditetapkan, selisih relationship, exchange differences are
kurs diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
- 15 -
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
PSAK 71 memperkenalkan metode kerugian PSAK 71 introduces the expected credit loss
kredit ekspektasian yang lebih melihat ke method which is more forward looking at
depan dalam mengukur penurunan nilai measuring impairment of financial instruments
instrumen keuangan (expected loss). Setiap (expected loss). At each reporting date, the
tanggal pelaporan, Bank menilai apakah risiko Bank assesses whether credit risk on financial
kredit atas instrumen keuangan telah instruments has increased significantly since
meningkat secara signifikan sejak pengakuan initial recognition using reasonable and
awal menggunakan informasi forward-looking supportable information. The Bank measures
yang wajar dan terdukung (reasonable and the allowance for possible losses on financial
supportable information). Bank mengukur instruments at the amount of expected credit
penyisihan kerugian instrumen keuangan losses throughout their life or 12 months in
sejumlah kerugian kredit ekspektasian accordance with the level of credit risk.
sepanjang umurnya atau 12 bulan sesuai
dengan tingkat risiko kreditnya.
Peningkatan risiko kredit secara signifikan Significant increase in credit risk
Dalam menilai apakah risiko kredit pada In assessing whether the credit risk on a
instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased
signifikan sejak pengakuan awal, Bank significantly since initial recognition, the Bank
membandingkan risiko gagal bayar yang compares the risk of a default occurring on the
terjadi pada instrumen keuangan pada tanggal financial instrument as at the reporting date
pelaporan dengan risiko gagal bayar yang with the risk of a default occurring on the
terjadi pada instrumen keuangan pada tanggal financial instrument as at the date of initial
pengakuan awal. Dalam melakukan penilaian, recognition. In making this assessment, the
Bank mempertimbangkan baik informasi Bank considers both quantitative and
kuantitatif maupun kualitatif yang wajar dan qualitative information that is reasonable and
mendukung, termasuk pengalaman historis supportable, including historical experience
dan informasi bersifat perkiraan masa depan, and forward-looking information that is
yang tersedia tanpa biaya atau upaya available without undue cost or effort.
berlebihan. Informasi masa depan yang Forward-looking information considered
dipertimbangkan mencakup prospek masa includes the future prospects of the industries
depan industri di mana debitur Bank in which the Bank’s debtors operate, obtained
beroperasi, yang diperoleh dari laporan ahli from economic expert reports, financial
ekonomi, analis keuangan, badan pemerintah analysts, government and other similar
dan organisasi serupa lainnya, serta organizations, as well as consideration of
pertimbangan berbagai sumber eksternal various external sources of actual and
aktual dan prakiraan informasi ekonomi yang forecast economic information that relate to
terkait dengan operasi inti Bank. the Bank core operations.
Jika informasi bersifat perkiraan masa depan If reasonable and supportable forward-looking
(forward-looking) yang wajar dan terdukung information is available without undue cost or
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan, effort, the Bank cannot rely solely on
Bank tidak bisa hanya bergantung pada delinquent information to determine whether
informasi tunggakan dalam menentukan credit risk has increased significantly since
apakah risiko kredit telah meningkat secara initial recognition. However, when information
signifikan sejak pengakuan awal. Akan tetapi, that is more forward-looking than the status of
Ketika informasi yang lebih bersifat perkiraan arrears (either individually or collectively) is
masa depan (forward-looking) daripada status not available without undue cost or effort, the
tunggakan (baik secara individu maupun Bank may use the arrears information referred
kolektif) tidak tersedia tanpa biaya atau upaya to determine whether there is a significant
berlebihan, Bank dapat menggunakan increase in credit risk since the initial
informasi tunggakan yang dimaksud untuk recognition.
menentukan apakah terdapat peningkatan
risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan
awal.
Terlepas dari hasil penilaian di atas, Bank Irrespective of the outcome of the above
membuat praduga risiko kredit aset keuangan assessment, the Bank presumes that the
telah meningkat signifikan sejak pengakuan credit risk on a financial asset has increased
awal ketika risiko kredit debitur (CRR) adalah significantly since initial recognition when
8-2 atau lebih buruk. debtor’s risk rating (CRR) is 8-2 or worse.
- 16 -
Meskipun demikian, Bank mengasumsikan Despite the foregoing, the Bank assumes that
bahwa risiko kredit pada instrumen keuangan the credit risk on a financial instrument has not
tidak meningkat secara signifikan sejak increased significantly since initial recognition
pengakuan awal jika instrumen keuangan if the financial instrument is determined to
tersebut ditetapkan memiliki risiko kredit yang have low credit risk at the reporting date. A
rendah pada tanggal pelaporan. Instrumen financial instrument is determined to have low
keuangan ditetapkan memiliki risiko kredit credit risk if:
rendah jika:
1. instrumen keuangan memiliki risiko 1. the financial instrument has a low risk of
gagal bayar yang rendah; default;
2. debitur memiliki kapasitas yang kuat 2. the debtor has a strong capacity to meet
untuk memenuhi kewajiban arus kas its contractual cash flow obligations in the
kontraktualnya dalam waktu dekat; dan near term; and
3. memburuknya kondisi ekonomi dan 3. adverse changes in economic and
bisnis dalam jangka panjang dapat, business conditions in the longer term
tetapi tidak selalu, menurunkan may, but will not necessarily, reduce the
kemampuan peminjam untuk memenuhi ability of the borrower to fulfil its
kewajiban arus kas kontraktualnya. contractual cash flow obligations.
Bank menganggap aset keuangan memiliki The Bank considers a financial asset to have
risiko kredit rendah ketika aset memiliki low credit risk when the asset has external
peringkat kredit eksternal 'investment grade' credit rating of investment grade in
sesuai dengan definisi yang dipahami secara accordance with the globally understood
global atau jika peringkat eksternal tidak definition or if an external rating is not
tersedia, aset tersebut memiliki peringkat available, the asset has an internal rating of
internal 'performing'. Performing berarti bahwa performing. Performing means that the
rekanan memiliki posisi keuangan yang kuat counterparty has a strong financial position
dan tidak ada jumlah yang tertunggak. and there is no past due amounts.
Bank secara teratur memantau efektivitas The Bank regularly monitors the effectiveness
kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi of the criteria used to identify whether there
apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit has been a significant increase in credit risk
yang signifikan dan merevisinya jika perlu and revises them as appropriate to ensure
untuk memastikan bahwa kriteria tersebut that the criteria are capable of identifying
mampu mengidentifikasi peningkatan risiko significant increase in credit risk before the
kredit yang signifikan sebelum jumlahnya jatuh amount becomes past due.
tempo.
Definisi gagal bayar Definition of default
Bank menerapkan definisi gagal bayar yang The Bank applies a definition of default that is
konsisten dengan definisi yang digunakan consistent with the definition used for internal
untuk tujuan manajemen risiko kredit internal credit risk management purposes for the
untuk instrumen keuangan yang relevan dan relevant financial instruments and considers
mempertimbangkan indikator kualitatif qualitative indicators (for example: financial
(sebagai contoh: perjanjian keuangan) ketika covenant) when appropriate. However, there
keadaannya sesuai. Akan tetapi, terdapat is a rebuttable presumption that the default
praduga (rebuttable presumption) bahwa does not occur when financial assets are 90
gagal bayar tidak terjadi ketika aset keuangan days in arrears, unless the Bank has
selambat-lambatnya menunggak 90 hari, reasonable and supportable information to
kecuali Bank memiliki informasi yang wajar demonstrate that the lagging default criterion
dan terdukung untuk menunjukkan bahwa is more appropriate. The default definition
lagging default criterion lebih tepat digunakan. used for this purpose is consistently applied to
Defnisi gagal bayar yang digunakan untuk all financial instruments unless such
tujuan ini diterapkan secara konsisten untuk information is available which may indicate a
seluruh instrumen keuangan kecuali informasi more appropriate definition of default for a
tersebut tersedia yang dapat menunjukkan particular financial instrument.
definisi gagal bayar lain lebih tepat untuk
instrumen keuangan tertentu.
Pengukuran risiko kredit berdasarkan risiko Credit risk measurement is based on default
gagal bayar pada tanggal pelaporan dengan risk at the reporting date by considering
mempertimbangkan perubahan risiko gagal changes in default risk that occur during the
bayar yang terjadi selama umur instrumen life of the financial instrument.
keuangan.
- 17 -
Aset keuangan memburuk Credit-impaired financial assets
Aset keuangan mengalami penurunan nilai A financial asset is credit-impaired when one
kredit ketika satu atau lebih peristiwa yang or more events that have a detrimental impact
memiliki dampak buruk pada estimasi arus kas on the estimated future cash flows of that
masa depan dari aset keuangan tersebut telah financial asset have occurred. Evidence that a
terjadi. Bukti bahwa aset keuangan mengalami financial asset is credit-impaired includes
penurunan nilai termasuk data yang dapat observable data about the following events:
diobservasi tentang peristiwa berikut:
· kesulitan keuangan signifikan yang · significant financial difficulty of the issuer

dialami penerbit atau peminjam; or the borrower;
· pelanggaran kontrak, seperti peristiwa · a breach of contract, such as a default or

gagal bayar atau tunggakan; past due event;
· pihak pemberi pinjaman, untuk alasan · the lender(s) of the borrower, for
ekonomik atau kontraktual sehubungan economic or contractual reasons relating
dengan kesulitan keuangan yang dialami to the borrower’s financial difficulty,
pihak peminjam, telah memberikan having granted to the borrower a
konsesi pada pihak peminjam yang tidak concession(s) that the lender(s) would
mungkin diberikan jika pihak peminjam not otherwise consider;
tidak mengalami kesulitan tersebut;
· terjadi kemungkinan bahwa pihak · it is becoming probable that the borrower

peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;
· hilangnya pasar aktif untuk aset keuangan · the disappearance of an active market
itu akibat kesulitan keuangan; atau for that financial asset because of
financial difficulties; or
· pembelian atau penerbitan aset · the purchase or origination of a financial

keuangan dengan diskon sangat besar asset at a deep discount that reflects the
yang mencerminkan kerugian kredit yang incurred credit losses.
terjadi.
Kebijakan penghapusan Write-off policy
Hapus buku merupakan upaya penyelesaian Write-off is an attempt to resolve uncollectible

atas aset keuangan yang tidak dapat ditagih. financial asset. Write-off is an administrative
Hapus buku adalah tindakan administratif action of the Bank to write-off the financial
Bank untuk menghapusbukukan aset asset with bad quality and/or financial asset
keuangan yang memiliki kualitas macet with 100% allowance for impairment losses of
dan/atau telah dibentuk cadangan kerugian the debtor's obligation to the Bank. Writen-off
penurunan nilai sebesar 100% dari kewajiban financial assets are recorded in off-balance
debitur kepada Bank. Hapus buku aset sheet. Financial assets written off may still be
keuangan dicatat pada rekening administratif subject to enforcement activities under the
(off-balance sheet). Aset keuangan yang Bank’s recovery procedures, taking into
dihapuskan dapat menjadi subjek aktivitas account legal advice where appropriate. Any
paksaan dalam prosedur pemulihan Bank, recoveries made are recognized in profit or
dengan mempertimbangkan nasihat hukum loss.
yang sesuai. Setiap pemulihan yang terjadi
diakui dalam laba rugi.
Pengukuran dan pengakuan atas kerugian Measurement and recognition of expected

kredit ekspektasian credit losses
Faktor pengukuran risiko kredit mengacu pada Credit risk measurement factors refer to Basel
ketentuan Basel II yaitu Probability of II provisions, Probability of Default (PD), Loss
Default (PD), Loss Given Default (LGD) dan Given Default (LGD) and Exposure at Default
Exposure at Default (EAD). Pengukuran risiko (EAD). This credit risk measurement is an
kredit ini merupakan estimasi berdasarkan estimate based on historical experience by
pengalaman historis dengan mempertim- considering macroeconomic factors as a
bangkan faktor makro ekonomi sebagai component of forward-looking/predictor.
komponen forward-looking/predictor.
- 18 -
Perhitungan cadangan kerugian kredit Calculation of expected credit loss (ECL)

ekspektasian (ECL) dibagi menjadi 3, yaitu: reserves is divided into 3 stage:
· Stage 1 · Stage 1
Dalam PSAK 71, Bank membukukan In PSAK 71, Bank records ECL reserves
cadangan ECL untuk 12 bulan sejak hari for 12 months from the day of initial
pengakuan awal untuk Stage 1. Untuk recognition for Stage 1. For the next
periode selanjutnya, Bank terus period, Bank continues to monitor
memonitor apakah terdapat peningkatan whether there is a significant increase in
risiko kredit yang signifikan dari credit risk from initial recognition.
pengakuan awal.
Jika terdapat peningkatan risiko kredit If there is a significant increase in credit

yang signifikan, eksposur akan pindah ke risk, the exposure will move to Stage 2
Stage 2 dimana pencadangan dibukukan where reserves are posted on the ECL
berdasarkan ECL sepanjang umur basis throughout the lifetime of the
eksposur. Sebaliknya, jika terdapat exposure. Conversely, if there is a
perbaikan yang signifikan pada kualitas significant improvement in credit quality,
kredit, eksposur akan pindah kembali ke the exposure will move back to Stage 1.
Stage 1.
Eksposur pada Stage 2 dapat pindah ke Exposures on Stage 2 can move to Stage
Stage 3 jika terdapat bukti penurunan 3 if there is evidence of objective
nilai yang obyektif (contohnya impairment (for example non-
wanprestasi/ gagal bayar) yang performance of contract/ default)
teridentifikasi sejak pengakuan awal. identified from initial recognition.
Cadangan penurunan nilai pada Stage 3 Allowance for impairment on Stage 3 is
didasarkan pada ECL sepanjang umur based on ECL for the life of the exposure.
eksposur. Eksposur yang dapat Recoverable exposures will move to
dipulihkan akan pindah ke Stage 2 atau Stage 2 or 1.
Stage 1.
Untuk aset yang diukur pada biaya perolehan For assets measured at amortized cost, the
diamortisasi, saldo di neraca mencerminkan balance in the balance sheet reflects gross
aset bruto dikurangi kerugian kredit assets less expected credit losses. For debt
ekspektasian. Untuk instrumen utang dalam instruments in the FVTOCI category, the
kategori FVTOCI, saldo di neraca balance in the balance sheet reflects the fair
mencerminkan nilai wajar dari instrumen, value of the instrument, with expected credit
dengan cadangan kerugian kredit loss reserves recorded separately as reserves
ekspektasian dibukukan terpisah sebagai for other comprehensive income. For
cadangan pada penghasilan komprehensif undrawn loan commitments, the expected
lain. Untuk komitmen pinjaman yang belum credit loss is the present value of the
digunakan, kerugian kredit ekspektasian difference between the contractual cash flows
merupakan nilai kini dari perbedaan antara that are due to the Bank if the holder of the
arus kas kontraktual yang menjadi hak Bank loan commitment draws down the loan, and
jika pemegang komitmen pinjaman the cash flows that the Bank expects to
menggunakan pinjaman, dan arus kas yang receive if the loan is drawn down. Expected
diharapkan diterima oleh Bank jika pinjaman credit loss for commitments and
digunakan. Kerugian kredit ekspektasian atas contingencies are recognized in other
komitmen dan kontinjensi diakui pada liabilitas liabilities.
lain-lain.
- 19 -
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the asset expire, or it transfers the
berakhir, atau Bank mentransfer aset financial asset and substantially all the risks
keuangan dan secara substansial mentransfer and rewards of ownership of the asset to
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan another entity. If the Bank neither transfers nor
aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak retains substantially all the risks and rewards
mentransfer serta tidak memiliki secara of ownership and continues to control the
substansial seluruh risiko dan manfaat transferred asset, the Bank recognizes its
kepemilikan serta masih mengendalikan aset retained interest in the asset and an
yang ditransfer, maka Bank mengakui associated liability for amounts it may have to
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang pay. If the Bank retains substantially all the
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah risks and rewards of ownership of a
yang mungkin harus dibayar. Jika Bank transferred financial asset, the Bank
memiliki secara substansial seluruh risiko dan continues to recognize the financial asset and
manfaat kepemilikan aset keuangan yang also recognizes a collateralized borrowing for
ditransfer, Bank masih mengakui aset the proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of a financial asset

yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost, the difference
diamortisasi, perbedaan antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount and the
aset dan jumlah imbalan yang diterima dan sum of the consideration received and
piutang diakui dalam laba rugi. Selain itu, pada receivable is recognized in profit or loss. In
penghentian pengakuan investasi dalam addition, on derecognition of an investment in
instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai a debt instrument classified as at FVTOCI, the
FVTOCI, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gain or loss previously
yang sebelumnya diakumulasi dalam accumulated in the investment revaluation
cadangan revaluasi investasi, direklasifikasi ke reserve is reclassified to profit or loss. In
laba rugi. Sebaliknya, pada penghentian contrast, on derecognition of an investment in
pengakuan investasi dalam instrumen ekuitas an equity instrument which the Bank has
yang telah dipilih Bank pada pengakuan awal elected on initial recognition to measure at
untuk diukur di FVTOCI, keuntungan atau FVTOCI, the cumulative gain or loss
kerugian kumulatif yang sebelumnya previously accumulated in the investment
diakumulasi dalam cadangan revaluasi revaluation reserve is not reclassified to profit
investasi tidak direklasifikasi ke laba rugi, or loss, but is transferred to retained earnings.
tetapi dipindahkan ke saldo laba.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity

Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at
nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat fair value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at fair value through profit or loss)
nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau are added to or deducted from the fair value
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas of the financial liabilities, as appropriate, on
keuangan, yang sesuai, pada pengakuan initial recognition. Transaction costs directly
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of financial
secara langsung dengan perolehan liabilitas liabilities at fair value through profit or loss are
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui recognized immediately in profit or loss.
laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as liabilities or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai issued by the Bank are classified according to
dengan substansi perjanjian kontraktual dan the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions
ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.
- 20 -
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Bank evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Bank after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either

FVTPL atau pada biaya perolehan financial liabilities “at FVTPL” or “at amortized
diamortisasi. cost”.
Liabilitas Keuangan yang diukur pada Nilai Financial liabilities at FVTPL

Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as at FVTPL

FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik when the financial liability is either held for
dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan trading or it is designated as at FVTPL.
pada FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk A financial liability is classified as held for

diperdagangkan jika: trading if:
· diperoleh terutama untuk tujuan dibeli · it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term;
or
· pada pengakuan awal merupakan bagian · on initial recognition it is part of an

dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial
tertentu yang dikelola bersama dan instruments that the entity manages
terdapat bukti mengenai pola ambil together and has a recent actual pattern
untung dalam jangka pendek aktual of short-term profit-taking; or
terkini; atau
· merupakan derivatif yang tidak ditetapkan · it is a derivative that is not designated

dan tidak efektif sebagai instrumen and effective as a hedging instrument.
lindung nilai.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial
yang diperdagangkan dapat ditetapkan liability held for trading may be designated as
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, at FVTPL upon initial recognition, if:
jika:
· penetapan tersebut mengeliminasi atau · such designation eliminates or

mengurangi secara signifikan ketidak- significantly reduces an inconsistent
konsistenan pengukuran dan pengakuan measurement or recognition that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or
· liabilitas keuangan membentuk bagian · the financial liability forms part of a group
dari kelompok aset keuangan, liabilitas of financial assets or financial liabilities or
keuangan atau keduanya dikelola dan both which is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan dan informasi tentang and information about the grouping is
kelompok tersebut disediakan secara provided internally on that basis.
internal.
- 21 -
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial

pada FVTPL liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan pada FVTPL diukur pada Financial liabilities at FVTPL are measured at
nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian fair value, with any gains or losses arising on
yang timbul atas perubahan nilai wajar diakui changes in fair value recognized in profit or
dalam laporan laba rugi sepanjang hal loss to the extent that they are not part of a
tersebut tidak menjadi bagian dari hubungan designated hedging relationship (see hedge
lindung nilai yang ditentukan (lihat kebijakan accounting policy). The net gain or loss
akuntansi lindung nilai). Keuntungan atau recognized in profit or loss incorporates any
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi interest paid on the financial liability and is
menggabungkan setiap bunga yang included in the “other gains and losses” line
dibayarkan atas liabilitas keuangan dan item in profit or loss.
termasuk dalam bagian “keuntungan dan
kerugian lain-lain” dalam laporan laba rugi.
Namun, untuk liabilitas keuangan yang However, for financial liabilities that are
ditetapkan pada FVTPL, jumlah perubahan designated as at FVTPL, the amount of
nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat change in the fair value of the financial liability
diatribusikan pada perubahan risiko kredit that is attributable to changes in the credit risk
liabilitas diakui dalam penghasilan of that liability is recognized in other
komprehensif lain, kecuali jika pengakuan comprehensive income, unless the
dampak risiko kredit di penghasilan recognition of the effects of changes in the
komprehensif lain akan menciptakan atau liability’s credit risk in other comprehensive
memperbesar inkonsistensi akuntansi dalam income would create or enlarge an
laba rugi. Sisa perubahan dari nilai wajar atas accounting mismatch in profit or loss. The
liabilitas diakui dalam laba rugi. Perubahan remaining amount of change in the fair value
nilai wajar yang dapat diatribusikan pada risiko of liability is recognized in profit or loss.
kredit liabilitas keuangan yang diakui dalam Changes in fair value attributable to a
penghasilan komprehensif lain tidak akan financial liability’s credit risk that are
direklasifikasi ke laba rugi; sebaliknya, recognized in other comprehensive income
perubahan tersebut dipindahkan ke saldo laba are not subsequently reclassified to profit or
pada saat penghentian pengakuan liabilitas loss; instead, they are transferred to retained
keuangan. earnings upon derecognition of the financial
liability.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are recognized at
yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. fair value. The fair value is reduced by
Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi transaction costs which are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the issuance of such financial
dengan penerbitan liabilitas keuangan liabilities. Subsequently, these financial
tersebut. Selanjutnya, liabilitas keuangan liabilities are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method, where
dengan menggunakan metode suku bunga interest expense is recognized based on the
efektif, dimana beban bunga diakui rate of effective return, except for short-term
berdasarkan tingkat pengembalian yang liabilities when the recognition of interest
efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek would be immaterial.
dimana pengakuan bunganya tidak material.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan liability and of allocating interest expense
dan metode untuk mengalokasikan biaya over the relevant period. The effective interest
bunga selama periode yang relevan. Suku rate is the rate that exactly discounts
bunga efektif adalah suku bunga yang secara estimated future cash payments (including all
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran fees and points paid or received that form an
kas masa depan (mencakup seluruh komisi integral part of the effective interest rate,
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima transaction costs and other premiums or
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan discounts) through the expected life of the
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan financial liability, or (where appropriate) a
premium dan diskonto lainnya) selama shorter period to the net carrying amount on
perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika initial recognition.
lebih tepat) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
pada saat pengakuan awal.
- 22 -
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Untuk liabilitas keuangan dalam mata uang For financial liabilities that are denominated in
asing dan diukur pada biaya perolehan a foreign currency and are measured at
diamortisasi pada setiap tanggal pelaporan, amortized cost as at each reporting date, the
keuntungan atau kerugian kurs mata uang foreign exchange gains and losses are
asing ditentukan berdasarkan biaya perolehan determined based on the amortized cost of
diamortisasi dari instrumen. Keuntungan atau the instruments. These foreign exchange
kerugian kurs mata uang asing diakui dalam gains and losses are recognized in profit or
laba rugi untuk liabilitas keuangan. loss.
Nilai wajar liabilitas keuangan dalam mata The fair value of financial liabilities
uang asing ditentukan dalam mata uang asing denominated in a foreign currency is
tersebut dan dijabarkan pada kurs yang determined in that foreign currency and
berlaku pada akhir periode pelaporan. Untuk translated at the spot rate at the end of the
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, reporting period. For financial liabilities that
komponen nilai tukar mata uang asing are measured as at FVTPL, the foreign
merupakan bagian dari keuntungan atau exchange component forms part of the fair
kerugian nilai wajar dan diakui dalam laba rugi. value gains or losses and is recognized in
profit or loss.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognizes financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank when, and only when, the Bank’s obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expired. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas difference between the carrying amount of the
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan financial liability derecognized and the
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui consideration paid and payable is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.
g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Assets
Jika model bisnis dimana Bank memiliki aset If the business model under which the Bank
keuangan berubah, maka aset keuangan yang holds financial assets changes, the financial
terkena dampak direklasifikasi. Persyaratan assets affected are reclassified. The
klasifikasi dan pengukuran terkait kategori classification and measurement
baru tersebut berlaku secara prospektif sejak requirements related to the new category
hari pertama periode pelaporan pertama apply prospectively from the first day of the
mengikuti perubahan model bisnis yang first reporting period following the change in
mengakibatkan reklasifikasi aset keuangan business model that results in reclassifying
Bank. the Bank’s financial assets.
Reklasifikasi liabilitas keuangan Reclassification of financial liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank is not allowed to reclassify any
mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke financial liabilities from or to a group of FVTPL
kelompok liabilitas keuangan FVTPL. financial liabilities.
h. Garansi Keuangan, Letter of Credit, dan h. Financial Guarantee, Letter of Credit, and
Komitmen Pinjaman yang Belum Ditarik Undrawn Loan Commitments
Nilai nominal kontrak garansi keuangan, letter The nominal contractual value of financial
of credit dan komitmen kelonggaran tarik, di guarantees, letter of credit and undrawn loan
mana pinjaman yang disetujui diberikan commitments, where the loan agreed to be
berdasarkan persyaratan pasar, tidak dicatat provided is on market terms, are not recorded
dalam laporan posisi keuangan. Kontrak in the statement of financial position. These
seperti ini berada dalam ruang lingkup contracts are in the scope of the expected
persyaratan kerugian kredit ekspektasian. credit loss requirements.
- 23 -
i. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan posisi keuangan jika Bank statement of financial position when the Bank
tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amounts; and intends either to
atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi settle on a net basis, or to realise the asset
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously. A right
merealisasikan aset dan menyelesaikan to set-off must be available today rather than
liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus being contingent on a future event and must
dapat ada pada saat ini dari pada bersifat be exercisable by any of the counterparties,
kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di both in the normal course of business and in
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak the event of default, insolvency or
lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan bankruptcy.
dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa
kepailitan atau kebangkrutan.
j. Nilai Wajar j. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date,
pasar pada tanggal pengukuran tanpa regardless of whether that price is directly
memperhatikan apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Bank takes
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau into account the characteristics of the asset or
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank a liability if market participants would take
memperhitungkan karakteristik suatu aset those characteristics into account when
atau liabilitas jika pelaku pasar akan pricing the asset or liability at the
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika measurement date.
menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and

dalam pengukuran nilai wajar dan comparability in fair value measurements and
pengungkapan terkait, Bank melakukan related disclosures, the Bank measures the
pengukuran nilai wajar atas instrumen fair value of the financial instruments held
keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut: based on the following hierarchy:
· Pengukuran nilai wajar level 1 adalah · Level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik; dimana Bank identical assets or liabilities; that the
dapat mengakses pada tanggal Bank can access at the measurement
pengukuran; date;
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam level 1 quoted prices included within Level 1 that
yang dapat diobservasi untuk aset atau are observable for the assets or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya either directly (i.e. as prices) or indirectly
harga) atau secara tidak langsung (i.e. derived from prices); and
(misalnya deviasi dari harga); dan
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs).
diobservasi).
- 24 -
k. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain k. Demand Deposits with Bank Indonesia
and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and
diklasifikasikan dalam kategori biaya other banks are classified as amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,

setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclassification,
penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan fair value measurement, impairment and
penghentian pengakuan giro pada Bank derecognition of demand deposits with Bank
Indonesia dan bank lain dibahas pada Catatan Indonesia and other banks are discussed in
3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
l. Penempatan pada Bank Indonesia dan l. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan dalam kategori biaya banks are classified as amortized cost.

penghentian pengakuan penempatan pada derecognition of placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain dibahas pada Indonesia and other banks are discussed in
Catatan 3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
m. Efek-efek m. Securities
Efek-efek yang diukur pada biaya perolehan After initial recognition, the effects measured
diamortisasi, setelah pengakuan awal, at cost are amortized using the effective
diamortisasi dengan menggunakan suku interest rate.
bunga efektif.
Sementara efek yang diklasifikasikan sebagai While securities classified as FVTOCI are
FVTOCI diukur pada nilai wajar setelah measured at fair value after initial
pengakuan awal, dimana keuntungan dan recognition, where unrealized gains and
kerugian yang belum direalisasi atas losses on changes in fair value will be
perubahan nilai wajar akan diakui sebagai recognized as other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain. Pada saat At the time of derecognition, the accumulated
penghentian pengakuan, akumulasi laba/rugi unrealized gain/loss and expected credit loss
yang belum direalisasi serta cadangan reserve that have been created are
kerugian ekspektasian yang dibentuk diakui recognized in profit or loss.
ke laba rugi.
Untuk efek yang diklasifikasikan sebagai For securities classified as FVTPL, after initial
FVTPL, setelah pengakuan awal akan diukur recognition will be measured at fair value
pada nilai wajar dimana keuntungan dan where unrealized gains and losses on
kerugian yang belum direalisasi atas changes in fair value are recognized
perubahan nilai wajar langsung diakui ke laba immediately in profit or loss.
rugi.

penghentian pengakuan efek-efek dibahas derecognition of securities are discussed in
pada Catatan 3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptance Receivables and Payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam Acceptance receivables are classified as

kategori biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
- 25 -
Liabilitas akseptasi dikategorikan sebagai Acceptance liabilities are classified as

liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized cost.

penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas derecognition of acceptances receivable and
akseptasi dibahas pada Catatan 3e, 3f, 3g dan payable are discussed in Notes 3e, 3f, 3g and
3j. 3j.
o. Tagihan dan Liabilitas Derivatif o. Derivative Receivables and Payables
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui classified as fair value through profit or loss
laba rugi (FVTPL). (FVTPL).

penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas derecognition of derivative receivables and
derivatif mengacu pada Catatan 3e, 3f, 3g dan payables are discussed in Notes 3e, 3f, 3g
3j terkait aset keuangan dan liabilitas and 3j related to financial assets and financial
keuangan. liabilities.
p. Kredit p. Loans
Kredit diklasifikasikan dalam kategori biaya Loans are classified as amortized cost.

penghentian pengakuan kredit dibahas pada derecognition of loans are discussed in Notes
Catatan 3e, 3g dan 3j. 3e, 3g and 3j.
q. Restrukturisasi Kredit Bermasalah q. Troubled Debt Restructuring
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap Debt restructuring performed to the

debitur yang tidak dapat atau diperkirakan borrower that unable or predicted to unable to
tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran fulfill its principal payment installments
angsuran pokok atau bunga sesuai jadwal responsibilities or interest according to
yang diperjanjikan. contractual schedule.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan related to modification of credit terms are
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah recognized if the present value of future cash
penerimaan kas yang akan datang yang telah receipts which have been determined in new
ditentukan dalam persyaratan kredit yang loan terms, including receipts designated as
baru, termasuk penerimaan yang interest or principal, is less than the amount
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, of the outstanding loan before the
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang restructuring as discussed in Note 3p.
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi
seperti yang dibahas pada Catatan 3p.
Jika persyaratan aset keuangan dimodifikasi, If the terms of financial asset are modified, the
Bank mengevaluasi apakah arus kas dari aset Bank evaluates whether the cash flows of the
yang dimodifikasi secara substansial berbeda. modified asset are substantially different. If
Jika arus kas berbeda secara substansial, hak the cash flows are substantially different, then
kontraktual atas arus kas dari aset keuangan the contractual rights to cash flow from the
original dianggap telah kedaluwarsa. Dalam original financial asset are deemed to have
kasus ini, aset keuangan original dihentikan expired. In this case, the original financial
pengakuannya dan aset keuangan baru diakui asset is derecognized and a new financial
pada nilai wajar. asset is recognized at fair value
- 26 -
Jika arus kas dari aset yang dimodifikasi If the cash flows of the modified asset carried
dicatat pada biaya perolehan amortisasi tidak at amortized cost are not substantially
jauh berbeda, maka modifikasi tersebut tidak different, then the modification does not result
mengakibatkan penghentian pengakuan aset in derecognition of the financial asset. In this
keuangan tersebut. Dalam hal ini, Bank case, the Bank recalculates the gross
menghitung ulang nilai tercatat bruto aset carrying amount of the financial asset and
keuangan dan mengakui jumlah yang timbul recognizes the amount arising from adjusting
dari penyesuaian jumlah tercatat bruto sebagai the gross carrying amount as a modification
modifikasi keuntungan atau kerugian dalam gain or loss in profit or loss. If such a
laba rugi. Jika modifikasi tersebut dilakukan modification is carried out because of
karena peminjam mengalami kesulitan financial difficulties of the borrower (Note 3e),
keuangan (Catatan 3e), maka keuntungan then the gain or loss is presented together
atau kerugian disajikan bersama dengan with impairment losses. In other cases, it is
kerugian penurunan nilai. Dalam kasus lain, ini presented as interest income.
disajikan sebagai pendapatan bunga.
r. Aset Tetap r. Premises and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost.
perolehan. Biaya perolehan meliputi harga Cost includes purchase price and any costs
pembelian dan biaya-biaya yang dapat di directly attributable to bringing the assets to
atribusikan secara langsung untuk membawa the location and condition necessary for it to
aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang be capable of operating in the manner
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur Subsequent to initial recognition, fixed assets
dengan model biaya, yaitu dicatat sebesar are measured using the cost model, i.e.
biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at its cost less any accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan depreciation and accumulated impairment
nilai. losses.
Penyusutan dihitung sejak bulan aset yang Depreciation is computed from the month
bersangkutan digunakan, dengan metode such assets are placed into service, based on
garis lurus (straight-line method), berdasarkan the straight-line method, over the estimated
estimasi masa manfaat sebagai berikut: useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan 25 Buildings
Renovasi bangunan sewa 5 Leashold improvement
Peralatan kantor 5 Office equipment
Perabot kantor 5 Office furniture
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Metode penyusutan, masa manfaat ekonomis, Depreciation methods, useful lives, and
dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal residual values are reassessed at each
pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, reporting date and adjusted as appropriate, to
untuk memastikan bahwa metode penyusutan, ensure that they reflect the expected
masa manfaat dan nilai residu tersebut telah economic benefits derived from these assets.
mencerminkan manfaat ekonomi yang
diharapkan dari aset tersebut.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add, to
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of, or service an item of fixed
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat assets, are recognized as asset if and only if
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya it is probable that future economic benefits
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di associated with the item will flow to the entity
masa depan berkenaan dengan aset tersebut and the cost of the item can be measured
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan reliably.
aset dapat diukur secara andal.
- 27 -
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada Fixed asset is derecognized upon disposal or
saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat when no future economic benefits are
ekonomis masa depan yang diharapkan timbul expected to arise from the continued use of
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. the asset. Any gain or loss arising on the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari disposal or retirement of a fixed asset is
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu determined as the difference between the
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara sales proceeds and the carrying amount of
hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan the asset and is recognised in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost.

biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the
akan dipindahkan ke masing-masing asset respective fixed asset account when
tetap yang bersangkutan pada saat selesai completed and ready for use.
dan siap digunakan.
s. Aset Takberwujud s. Intangible Assets
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak Intangible assets consist of software which is
dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi stated at cost less accumulated amortization.
akumulasi amortisasi. Amortisasi diakui dalam Amortization is recognized in profit or loss
laba rugi dengan menggunakan metode garis using straight-line method based on the
lurus (straight-line method) dengan masa estimated useful lives of 5 and 10 years. The
manfaat ekonomis selama 5 dan 10 tahun. amortization method, estimated useful lives,
Metode amortisasi, masa manfaat ekonomis, and residual values are reassessed at each
dan nilai residu direviu pada setiap tanggal reporting date.
pelaporan.
t. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t. Impairment of Non-Financial Asset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amounts of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impairment loss. If any such indication exists,
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset the recoverable amount of the asset is
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimated in order to determine the extent of
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah possible to estimate the recoverable amount
terpulihkan atas suatu aset individu, Bank of an individual asset, the Bank estimates the
akan mengestimasi jumlah terpulihkan dari recoverable amount of the cash generating
unit penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya of fair value less cost to sell and value in use.
untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai In assessing value in use, the estimated
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan future cash flows are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini menggunakan present value using a pre-tax discount rate
tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessments of
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai the time value of money and the risks specific
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang to the asset for which the estimates of future
mana estimasi arus kas masa depan belum cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of a non-financial
keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai asset (cash generating unit) is less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil carrying amount, the carrying amount of the
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang asset (cash generating unit) is reduced to its
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan recoverable amount and an impairment loss
nilai diakui langsung ke laba rugi. is recognized immediately against earnings.
- 28 -
Apabila penurunan nilai selanjutnya When an impairment loss subsequently

dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit reverses, the carrying amount of the asset (or
penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang a cash-generating unit) is increased to the
direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun revised estimate of its recoverable amount,
kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi but the increased carrying amount does not
jumlah tercatat yang tidak ada kerugian exceed the carrying amount that would have
penurunan nilai yang diakui untuk aset (atau been determined had no impairment loss
unit penghasil kas) pada tahun-tahun been recognized for the asset (or cash-
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai generating unit) in prior years. A reversal of
diakui segera dalam laba rugi. an impairment loss is recognized immediately
in profit or loss.
u. Simpanan u. Deposits
Simpanan diklasifikasikan dalam kategori Deposits are classified as financial liabilities

liabilitas keuangan diukur pada biaya at amortized costs.

setelah pengakuan awal, penentuan nilai wajar subsequent measurement, fair value and
dan penghentian pengakuan simpanan derecognition of deposits are discussed in
dibahas pada Catatan 3f dan 3j. Notes 3f and 3j.
v. Simpanan dari Bank Lain v. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam Deposits from other banks are classified as
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized costs.

setelah pengakuan awal, penentuan nilai wajar subsequent measurement, fair value and
dan penghentian pengakuan simpanan dari derecognition of deposits from other banks
bank lain dibahas pada Catatan 3f dan 3j. are discussed in Notes 3f and 3j.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga w. Recognition of Interest Revenues and

Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest income and expenses are recognized
akrual menggunakan metode suku bunga on an accrual basis using the effective
efektif (Catatan 3f). interest method (Note 3f).
Penerimaan yang berhubungan dengan kredit Revenues related to impaired loans directly
yang mengalami penurunan nilai langsung reduces the carrying amount of the loan.
mengurangi nilai tercatat kredit. Pendapatan Interest income on impaired financial assets
bunga atas aset keuangan yang mengalami in the current period is recognized on the
penurunan nilai pada periode berjalan diakui basis of the interest rate used for discounting
atas dasar suku bunga yang digunakan untuk future cash flows in the measurement of
mendiskonto arus kas masa datang dalam impairment losses. The interest rates are
pengukuran kerugian penurunan nilai. Suku applied to the loan amounts net of impairment
bunga tersebut diterapkan terhadap nilai kredit losses.
setelah memperhitungkan penurunan nilai.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan termasuk: the financial statements includes:
· Bunga pada aset dan liabilitas keuangan · Interest on financial assets and liabilities
pada biaya perolehan diamortisasi yang measured at amortized costs using the
dihitung menggunakan suku bunga effective interest method.
efektif.
· Bunga pada instrumen sekuritas investasi · Interest on fair value through other
pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income (held to collect
komprehensif lain (dimiliki untuk and for sale) financial assets is computed
mengumpulkan arus kas kontraktual atau using the effective interest method.
dimiliki untuk dikumpulkan dan dijual)
dihitung menggunakan suku bunga
efektif.
- 29 -
Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang Changes in fair value of trading securities
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan measured at FVTPL and other derivatives
diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan used for risk management purposes, and
derivatif lainnya yang digunakan untuk other financial assets and liabilities measured
kepentingan manajemen risiko, dan aset dan at FVTPL will affect the statements of profit or
liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada loss and other comprehensive income.
nilai wajar melalui laba rugi, akan
mempengaruhi laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Bunga dari liabilitas keuangan, diakui sebagai Interest from financial liabilities is recognized
beban pada laporan laba rugi dan penghasilan as an expense in the statement of profit or
komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan adalah bunga pada the financial statement is interest on financial
aset dan liabilitas keuangan pada biaya assets and liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi yang dihitung costs using the effective interest method.
menggunakan suku bunga efektif.
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi x. Recognition of Revenues and Expenses

dan Komisi on Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to loan
langsung dengan kegiatan perkreditan atau activities or specific terms and with significant
jangka waktu tertentu yang jumlahnya amounts are treated as deferred transaction
signifikan ditangguhkan dan diamortisasi cost which directly attributable to the financial
sesuai dengan jangka waktunya dengan instruments and amortized over the periods of
menggunakan metode suku bunga efektif. the related financial instruments using the
Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh effective interest rate method. For loans
temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau settled prior to maturity date, the balances of
komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat deferred fee or commission are recognized as
kredit dilunasi. income at loan settlement date.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees, which are not related
dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman to loan activities and terms of the loan or
dan jangka waktu tertentu atau nilainya tidak whose amount is not material according the
material menurut Bank diakui sebagai Bank are recognized as revenues or
pendapatan atau beban pada saat terjadinya expenses at the time the transactions are
transaksi. made.
y. Sewa y. Lease
Bank menilai apakah sebuah kontrak The Bank assesses whether a contract is or
mengandung sewa, pada tanggal insepsi contains a lease, at the inception of the
kontrak. Bank mengakui aset hak-guna dan contract. The Bank recognizes a right-of-use
liabilitas sewa terkait sehubungan dengan asset and a corresponding lease liability with
seluruh kesepakatan sewa di mana Bank respect to all lease arrangements in which it
merupakan penyewa, kecuali untuk sewa is the lessee, except for short-term leases
jangka-pendek (yang didefinisikan sebagai (defined as leases with a lease term of 12
sewa yang memiliki masa sewa 12 bulan atau months or less) and leases of low value
kurang) dan sewa yang aset pendasarnya assets. For these leases, the Bank
bernilai-rendah. Untuk sewa-sewa tersebut, recognizes the lease payments as an
Bank mengakui pembayaran sewa sebagai operating expense on a straight-line basis
beban operasi secara garis lurus selama masa over the term of the lease unless another
sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih systematic basis is more representative of the
merepresentasikan pola konsumsi manfaat time pattern in which economic benefits from
penyewa dari aset sewa. the leased assets are consumed.
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa masa depan yang belum present value of the lease payments that are
dibayarkan pada tanggal permulaan, yang not paid at the commencement date,
didiskontokan menggunakan suku bunga discounted by using the rate implicit in the
implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak lease. If this rate cannot be readily
dapat ditentukan, Bank menggunakan suku determined, the Bank uses its incremental
bunga pinjaman inkremental. borrowing rate.
- 30 -
Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam Lease payments included in the

pengukuran liabilitas sewa terdiri atas: measurement of the lease liability comprise:
· Pembayaran tetap (termasuk · Fixed lease payments (including in-

pembayaran tetap secara-substansi), substance fixed payments), less any
dikurangai insentif sewa; lease incentives;
· Pembayaran sewa variabel yang · Variable lease payments that depend on

bergantung pada indeks atau suku bunga an index or rate, initially measured using
yang pada awalnya diukur dengan the index or rate at the commencement
menggunakan indeks atau suku bunga date;
pada tanggal permulaan;
· Jumlah yang diperkirakan akan · The amount expected to be payable by

dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan the lessee under residual value
nilai residual; guarantees;
· Harga eksekusi opsi beli jika penyewa · The exercise price of purchase options, if
cukup pasti untuk mengeksekusi opsi the lessee is reasonably certain to
tersebut; dan exercise the options; and
· Pembayaran penalti karena penghentian · Payments of penalties for terminating the

sewa, jika masa sewa merefleksikan lease, if the lease term reflects the
penyewa mengeksekusi opsi untuk exercise of an option to terminate the
menghentikan sewa. lease.
Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah The lease liability is presented as a separate
dalam laporan posisi keuangan. line in the statement of financial position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently measured
meningkatkan jumlah tercatat untuk by increasing the carrying amount to reflect
merefleksikan bunga atas liabilitas sewa the interest on the lease liability (using the
(menggunakan metode suku bunga efektif) effective interest method) and by reducing the
dan dengan mengurangi jumlah tercatat untuk carrying amount to reflect the lease payments
merefleksikan sewa yang telah dibayar. made.
Bank mengukur kembali liabilitas sewa (dan The Bank remeasures the lease liability (and
melakukan penyesuaian terkait terhadap aset makes a corresponding adjustment to the
hak-guna) jika: related right-of-use assets) whenever:
· Terdapat perubahan dalam masa sewa · The lease term has changed or there is a
atau perubahan dalam penilaian atas change in the assessment of the
eksekusi opsi pembelian, di mana exercise of a purchase option, in which
liabilitas sewa diukur dengan case the lease liability is remeasured by
mendiskontokan pembayaran sewa discounting the revised lease payments
revisian menggunakan tingkat diskonto using a revised discount rate;
revisian;
· Terdapat perubahan sewa masa depan · The lease payments change due to
sebagai akibat dari perubahan indeks changes in an index or rate or a change
atau perubahan perkiraan pembayaran in expected payment under a guaranteed
berdasarkan nilai residual jaminan di residual value, in which cases the lease
mana liabilitas sewa diukur kembali liability is remeasured by discounting the
dengan mendiskontokan pembayaran revised lease payments using the initial
sewa revisian menggunakan tingkat discount rate (unless the lease payments
diskonto awal (kecuali jika pembayaran change is due to a change in a floating
sewa berubah karena perubahan suku interest rate, in which case a revised
bunga mengambang, di mana tingkat discount rate is used); or
diskonto revisian digunakan); atau
· Kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi · A lease contract is modified and the
sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, lease modification is not accounted for as
di mana liabilitas sewa diukur dengan a separate lease, in which case the lease
mendiskontokan pembayaran sewa liability is remeasured by discounting the
revisian menggunakan tingkat diskonto revised lease payments using a revised
revisian. discount rate.
- 31 -
Aset hak-guna terdiri dari pengukuran awal The right-of-use assets comprise the initial
atas liabilitas sewa, pembayaran sewa yang measurements of the corresponding lease
dilakukan pada saat atau sebelum permulaan liability, lease payments made at or before the
sewa dan biaya langsung awal. Aset hak-guna commencement day and any initial direct
selanjutnya diukur sebesar biaya dikurangi costs. They are subsequently measured at
akumulasi penyusutan dan kerugian cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai. impairment losses.
Jika Bank dibebankan kewajiban atas biaya Whenever the Bank incurs an obligation for
membongkar dan memindahkan aset sewa, costs to dismantle and remove a leased
merestorasi tempat di mana aset berada atau asset, restore the site on which it is located or
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang restore the underlying assets to the
disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, conditions required by the terms and
provisi diakui dan diukur sesuai PSAK 57. conditions of the lease, a provision is
Biaya tersebut diperhitungkan dalam aset hak- recognized and measured under PSAK 57.
guna terkait, kecuali jika biaya tersebut terjadi The costs are included in the related right-of-
untuk memproduksi persediaan. use asset, unless those costs are incurred to
produce inventories.
Aset hak-guna disusutkan selama periode Right-of-use assets are depreciated over the
yang lebih singkat antara masa sewa dan shorter period of lease term and useful life of
masa manfaat aset pendasar. Jika sewa the underlying assets. If a lease transfers
mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau ownership of the underlying assets or the cost
jika biaya perolehan aset hak-guna of the right-of-use assets reflects that of the
merefleksikan Bank akan mengeksekusi opsi Bank expects to exercise a purchase option,
beli, aset hak-guna disusutkan selama masa the related right-of-use asset is depreciated
manfaat aset pendasar. Penyusutan dmulai over the useful life of the underlying assets.
pada tanggal permulaan sewa. The depreciation starts at the
commencement date of the lease.
Aset hak-guna disajikan sebagai pos terpisah The right-of-use assets are presented as a
di laporan posisi keuangan. separate line in the statement of financial
position.
Bank menerapkan PSAK 48 untuk The Bank applies PSAK 48 to determine

menentukan apakah aset hak-guna whether a right-of-use asset is impaired and
mengalami penurunan nilai dan mencatat accounts for any identified impairment loss as
kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi described in the impairment of assets policy.
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan aset
penurunan nilai.
Sewa variabel yang tidak bergantung pada Variable rents that do not depend on an index
indeks atau suku bunga tidak diperhitungkan or rate are not included in the measurements
dalam pengukuran liabilitas sewa dan aset of the lease liability and the right-of-use asset.
hak-guna. Pembayaran terkait diakui sebagai The related payments are recognized as an
beban dalam periode di mana peristiwa atau expense in the period in which the event or
kondisi yang memicu pembayaran tersebut condition that triggers those payments occur
terjadi dan dicatat dalam pos "Beban umum and are included in the line "General and
dan administrasi" dalam laporan laba rugi dan administrative expenses" in the statement of
penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive
income.
Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengijinkan As a practical expedient, PSAK 73 permits a

penyewa untuk memisahkan komponen non lessee not to separate non-lease
sewa, dan mencatat masing-masing components, and instead account for any
komponen sewa dan komponen nonsewa lease and associated non-lease components
sebagai kesepakatan sewa tunggal. Bank as a single arrangement. The Bank has not
tidak menggunakan cara praktis ini kecuali used this practical expedient except for
untuk sewa kendaraan di mana rata-rata nilai vehicle lease where the average lease value
sewa dianggap kecil. Untuk kontrak yang is considered small. For a contracts that
memiliki komponen sewa dan satu atau lebih contain a lease component and one or more
sewa tambahan atau komponen non sewa, additional lease or non-lease components,
Bank mengalokasikan imbalan dalam kontrak the Bank allocates the consideration in the
ke setiap komponen sewa dengan dasar harga contract to each lease component on the
jual relatif berdiri sendiri dari komponen sewa basis of the relative stand-alone price of the
dan jumlah agregat masing-masing dari lease component and the aggregate stand-
komponen non sewa. alone price of the non-lease components.
- 32 -
z. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual z. Securities Purchased with Agreements to
Kembali Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with agreements to
(reverse repo) diklasifikasikan dalam kategori resell are classified as amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements (reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek receivables and stated at the agreed resale
yang disepakati dikurangi selisih antara harga price less the difference between the
beli dan harga jual kembali yang disepakati. purchase price and the agreed resale price.
Selisih antara harga beli dan harga jual The difference between the purchase price
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi and the agreed resale price is amortized
dengan metode suku bunga efektif sebagai using the effective interest method as interest
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak income over the year commencing from the
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. acquisition date to the resale date.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent

setelah pengakuan awal, penentuan nilai measurement, fair value, impairment and
wajar, penurunan nilai dan penghentian derecognition of securities purchased with
pengakuan efek yang dibeli dengan janji dijual agreements to resell are discussed in
kembali mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3j Notes 3e, 3g and 3j related to financial assets
terkait aset keuangan
aa. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja aa. Pension Plan and Other Post-employment
Lainnya Benefits
Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank established defined benefit pension
imbalan pasti untuk semua karyawan plan covering the local permanent
tetapnya. Bank juga memberikan imbalan employees. In addition, the Bank also
pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan provides postemployment benefits as
sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja required under Job Creation Law No. 11/2020
No. 11/2020 tentang Ketenagakerjaan. Untuk (the “Labor Law”). For normal pension
pensiun normal, Bank menghitung dan scheme, the Bank calculates and recognizes
mengakui mana yang lebih besar dari imbalan the higher of the benefits under the Labor Law
yang diterima karyawan berdasarkan Undang- and those under such pension plan.
Undang Ketenagakerjaan yang berlaku
dengan manfaat yang diterima dari program
pensiun.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan actuarial valuations being carried out at the
pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
langsung dicerminkan dalam laporan posisi immediately in the statement of financial
keuangan di mana beban atau kredit diakui position with a charge or credit recognised in
dalam penghasilan komprehensif lain periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam which they occur. Remeasurement
penghasilan komprehensif lain dan disajikan recognised in other comprehensive income is
secara langsung pada laba yang belum reflected immediately in unremitted profit to
dipindahkan ke kantor pusat dan tidak akan Head Office and will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi. profit or loss.
- 33 -
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service cost is recognised in profit or loss
periode amandemen program. Bunga neto in the period of a plan amendment. Net
dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto interest is calculated by applying the discount
pada awal periode imbalan pasti dengan rate at the beginning of the period to the net
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya defined benefit liability or asset. Defined
imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: benefit costs are categorised as follows:
· Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya · Service cost (including current service
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian cost, past service cost, as well as gains
kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements).
· Beban atau pendapatan bunga neto · Net interest expense or income.
· Pengukuran kembali · Remeasurement
Bank menyajikan beban jasa kini dan beban The Bank presents current service cost and
jasa lalu di laba rugi. Keuntungan dan kerugian past service cost in profit or loss. Curtailment
kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. gains and losses are accounted for as past
service costs.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih A liability for a termination benefit is
awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik recognized at the earlier of when the entity
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas can no longer withdraw the offer of the
mengakui biaya restrukturisasi terkait. termination benefit and when the entity
recognises any related restructuring costs.
bb. Pajak Penghasilan bb. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
pajak yang terhutang dan pajak tangguhan. the tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit for the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the statement
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain karena pos income because of items of income or
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak expense that are taxable or deductible in
atau dikurangkan pada tahun berbeda dan other years and items that are never taxable
pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak or deductible.
atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary

temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan dengan assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam statements and the corresponding tax bases
perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak used in the computation of taxable profit.
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh Deferred tax liabilities are generally
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh differences. Deferred tax assets are generally
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan recognized for all deductible temporary
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba differences to the extent that is probable that
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan taxable profits will be available against which
temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan those deductible temporary differences can
liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika be utilized. Such deferred tax assets and
perbedaan temporer timbul dari pengakuan liabilities are not recognized if the temporary
awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset differences arises from the initial recognition
dan liabilitas suatu transaksi yang tidak (other than in a business combination) of
mempengaruhi laba kena pajak atau laba assets and liabilities in a transaction that
akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan affects neither the taxable profit nor the
tidak diakui jika perbedaan temporer timbul accounting profit. In addition, deferred tax
dari pengakuan awal goodwill. liabilities are not recognized if the temporary
differences arises from the initial recognition
of goodwill.
- 34 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika to apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang rates (and tax laws) that have been enacted,
telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflect the consequences that would
yang sesuai dengan cara yang Bank follow from the manner in which the Bank
harapkan, pada akhir periode pelaporan, untuk expects, at the end of the reporting period, to
memulihkan atau menyelesaikan jumlah recover or settle the carrying amount of their
tecatat aset dan liabilitasnya. assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, an expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity),
pendapatan komprehensif lain maupun secara in which case the tax is also recognized
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak outside of profit or loss.
juga diakui di luar laba atau rugi.
Provisi diakui untuk penentuan pajak yang A provision is recognized for those matters for
tidak pasti, tetapi kemungkinan besar akan which the tax detemination is uncertain but it
mengakibatkan arus keluar dana kepada is considered probable that there will be a
otoritas pajak. Provisi diukur sebesar estimasi future outflow of funds to a tax authority. The
terbaik atas jumlah ekspektasian yang provisions are measured at the best estimate
terhutang. Penilaian berdasarkan pada of the amount expected to become payable.
pertimbangan profesional pajak dalam Bank The assessment is based on the judgement
yang didukung dengan pengalamanan lalu of tax professionals within the Bank
atas aktivitas tersebut dan dalam kasus supported by previous experience in respect
tertentu berdasarkan saran pakar pajak of such activities and in certain cases based
independen. on specialist independent tax advice.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan taxes levied by the same taxation authority on
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak either the same taxable entity when there is
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas an intention to settle its current tax assets and
perpajakan yang sama atas entitas kena pajak current tax liabilities on a net basis, or to
yang sama yang memiliki intensi untuk realize the assets and settle the liabilities
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini simultaneously, in each future period in which
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset significant amounts of deferred tax liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara or assets are expected to be settled or
bersamaan, pada setiap periode masa depan recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
- 35 -
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank’s accounting
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan policies, which are described in Note 3, the
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management is required to make judgements,
asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas estimates and assumptions about the carrying
yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan amounts of assets and liabilities that are not
asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman readily apparent from other sources. The
historis dan faktor-faktor lain yang dianggap estimates and associated assumptions are based
relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari on historical experience and other factors that are
estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognized in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimate is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode only that period, or in the period of the revision and
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat future periods if the revision affects both current
ini dan masa depan. and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgement in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgements, apart from
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen those involving estimations that the managements
telah membuat suatu proses penerapan kebijakan have made in the process of applying the Bank’s
akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling accounting policies and that have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam significant effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan. financial statements.
Penilaian model bisnis Business model assessment
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of financial

bergantung pada hasil ‘semata dari pembayaran assets depends on the results of the SPPI and the
pokok dan bunga’ (”SPPI”) dan uji model bisnis business model test (please see financial assets
(lihat bagian aset keuangan pada catatan 3). Bank sections of Note 3). The Bank determines the
menentukan model bisnis pada tingkat yang business model at a level that reflects how groups
mencerminkan bagaimana kelompok aset of financial assets are managed together to
keuangan dikelola bersama untuk mencapai tujuan achieve a particular business objective. This
bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian assessment includes judgement reflecting all
yang mencerminkan semua bukti yang relevan relevant evidence including how the performance
termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan of the assets is evaluated and their performance
kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja measured, the risks that affect the performance of
aset dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana the assets and how these are managed and how
manajer aset diberi kompensasi. Bank memantau the managers of the assets are compensated. The
aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Bank monitors financial assets measured at
diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan amortized cost or fair value through other
komprehensif lain yang dihentikan pengakuannya comprehensive income that are derecognized
sebelum jatuh tempo untuk memahami alasan prior to their maturity to understand the reason for
pelepasannya dan apakah alasan tersebut their disposal and whether the reasons are
konsisten dengan tujuan bisnis di mana aset consistent with the objective of the business for
tersebut dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari which the asset was held. Monitoring is part of the
penilaian berkelanjutan Bank atas apakah model Bank’s continuous assessment of whether the
bisnis di mana aset keuangan yang tersisa dimiliki business model for which the remaining financial
tetap sesuai dan jika tidak sesuai apakah telah assets are held continues to be appropriate and if
terjadi perubahan dalam model bisnis dan dengan it is not appropriate whether there has been a
demikian terdapat perubahan prospektif terhadap change in business model and so a prospective
klasifikasi aset keuangan tersebut. Tidak ada change to the classification of those assets. No
perubahan yang diperlukan selama periode yang such changes were required during the periods
disajikan. presented.
- 36 -
Peningkatan risiko kredit yang signifikan Significant increase in credit risk
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, As explained in Note 3, expected credit losses are
kerugian kredit ekspektasian diukur sebagai measured as an allowance equal to 12-month
cadangan yang setara dengan ECL 12 bulan untuk ECL for stage 1 assets, or lifetime ECL for stage 2
aset tahap 1, atau ECL sepanjang umur untuk aset or stage 3 assets. An asset moves to stage 2 when
tahap 2 atau tahap 3. Suatu aset bergerak ke tahap its credit risk has increased significantly since
2 ketika risiko kreditnya telah meningkat secara initial recognition. PSAK 71 does not define what
signifikan sejak pengakuan awal. PSAK 71 tidak constitutes a significant increase in credit risk. In
menjelaskan apa yang merupakan peningkatan assessing whether the credit risk of an asset has
risiko kredit yang signifikan. Dalam menilai apakah significantly increased the Bank takes into account
risiko kredit suatu aset telah meningkat secara qualitative and quantitative reasonable and
signifikan, Bank mempertimbangkan informasi supportable forward-looking information.
masa depan yang wajar dan dapat didukung
secara kualitatif dan kuantitatif.
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah reporting period are discussed below:
ini:
Perhitungan cadangan kerugian Calculation of loss allowance
Saat mengukur ECL, Bank menggunakan informasi When measuring ECL the Bank uses reasonable
masa depan yang wajar dan dapat didukung, yang and supportable forward-looking information,
didasarkan pada asumsi untuk pergerakan masa which is based on assumptions for the future
depan dari berbagai pendorong ekonomi dan movement of different economic drivers and how
bagaimana penggerak ini akan saling these drivers will affect each other.
mempengaruhi.
Loss given default adalah estimasi kerugian yang Loss given default is an estimate of the loss arising
timbul karena gagal bayar. Perhitungan didasarkan on default. It is based on the difference between
pada perbedaan antara arus kas kontraktual the contractual cash flows due and those that the
terutang dan yang diharapkan akan diterima Bank, Bank would expect to receive, taking into account
dengan mempertimbangkan arus kas dari agunan cash flows from collateral and integral credit
dan peningkatan kredit integral. enhancements.
Probability of default merupakan input utama dalam Probability of default constitutes a key input in
mengukur ECL. Probability of default adalah measuring ECL. Probability of default is an
perkiraan kemungkinan gagal bayar selama jangka estimate of the likelihood of default over a given
waktu tertentu, yang penghitungannya mencakup time horizon, the calculation of which includes
data historis, asumsi, dan ekspektasi kondisi masa historical data, assumptions and expectations of
depan. future conditions.
Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 32, Bank As described in Note 32, the Bank uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input techniques that may include inputs that are not
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data to estimate the
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari fair value of certain types of financial instruments.
beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 32 Note 32 provide the detailed information about the
memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi key assumptions used in the determination of the
utama yang digunakan dalam menentukan nilai fair value of financial instruments.
wajar instrumen keuangan.
Manajemen berpendapat bahwa teknik penilaian The management believes that the chosen
yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah valuation techniques and assumptions used are
tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen appropriate in determining the fair value of
keuangan. financial instruments.
- 37 -
Manfaat karyawan Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas used by actuaries in calculating the amount of
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain such liability. These assumptions include, among
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi others, the discount rate and the rate of increase
yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung in salaries. Different realization of the Bank’s
dalam penghasilan komprehensif lain dan assumptions is directly recognized in the other
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah comprehensive income and therefore, generally
penghasilan komprehensif lain serta liabilitas yang affect the recognized amount of other
diakui di tahun berjalan. Walaupun asumsi Bank comprehensive income and recorded obligation in
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan the period in which they occur. Although the
signifikan pada kenyataannya atau perubahan assumptions used by the Bank are assessed to be
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat appropriate and fair, significant changes in actual
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas events or significant changes in the assumptions
imbalan pasca kerja Bank. used can significantly affect the Bank's post-
employment benefits liability.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah 2.234.586 13.338.797 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 33.493.375 8.430.000 United States Dollar
Jumlah 35.727.961 21.768.797 Total
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) In accordance with Bank Indonesia Regulation
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam (PBI) regarding Minimum Statutory Reserves
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for
Konvensional, setiap Bank di Indonesia diwajibkan Commercial Banks, each bank in Indonesia is
mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia required to have a minimum current account
untuk cadangan likuiditas. balance in Bank Indonesia as liquidity reserve.
GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2021 dan Bank’s GWM as of December 31, 2021 and 2020
2020 adalah sebagai berikut: is as follows:
2021 2020
Minimal/ Minimal/
Minimum Minimum
% % % %
Rupiah Rupiah
GWM Primer Primary GWM
GWM Harian 9,38 0,50 46,62 0,00 Daily GWM
GWM Rata-rata 4,75 3,00 44,73 3,00 Average GWM
GWM Sekunder/Penyangga Secondary GWM/Macroprudential
Likuiditas Makroprudensial 38,95 6,00 27,40 6,00 Intermediation Ratio
Dollar Amerika Serikat United States Dollar

GWM
GWM Primer
Primer 142,01 4,00 33,84 4,00 Primary
PrimaryGWM
GWM
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, GWM As of December 31, 2021 and 2020, the Bank’s
sekunder Bank terdiri dari Obligasi Pemerintah. secondary GWM consist of Government Bonds.
GWM Loan to Funding Ratio (LFR) ditentukan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) is determined
berdasarkan perhitungan antara parameter based on parameters low disincentive and high
disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas disincentive for the difference between the Bank’s
dengan selisih antara LFR Bank dan LFR target LFR and target LFR by taking into account the
dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban difference between the Bank’s Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan Ratio (CAR) and CAR with incentive. As of
KPMM insentif. Pada tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021 and 2020, the Bank did not
dan 2020, Bank tidak membentuk GWM LFR establish LFR GWM because the Bank’s LFR was
karena LFR Bank lebih besar dari batas atas LFR above the targeted LFR and the Bank’s CAR was
target dan KPMM Bank di atas 14%. above 14%.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Bank As of December 31, 2021 and 2020, the Bank has
telah memenuhi GWM minimal yang harus complied with the required minimum GWM under
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank the prevailing Bank Indonesia regulation.
Indonesia yang berlaku.
- 38 -
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai by type of placements are as follows:
berikut:
2021
Tingkat bunga efektif
rata-rata per tahun/
Average annual
Jangka waktu/ effective interest Jumlah/
Period rates Total
hari/days Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia 3 hari/days 2,75% 11.298.274 Bank Indonesia Facility
Mata uang asing Foreign currencies
Time Deposit Bank Indonesia 3 hari/days 0,02% 8.551.504 Time Deposit Bank Indonesia
Call Loan 31-94 hari/days 0,13% 15.252.276 Call Loan
Jumlah 35.102.054 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (3) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 35.102.051 Total - net
2020
Tingkat bunga efektif
rata-rata per tahun/
Average annual
Jangka waktu/ effective interest Jumlah/
Period rates Total
hari/days Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia 5 hari/days 1,00% 8.997.751 Bank Indonesia Facility
Time Deposit Bank Indonesia 5 hari/days 0,02% 2.107.506 Time Deposit Bank Indonesia
Jumlah 35.792.286 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 35.792.284 Total - net
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak On December 31, 2021 and 2020, there are no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank. that was used as collateral by the Bank.
Mutasi nilai tercatat bruto penempatan pada Bank The changes in gross carrying amount of
Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut: placement with Bank Indonesia and other banks
are as follows:
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 35.792.286 - - 35.792.286 Balance at beginning of the year

Aset keuangan baru yang diterbitkan New financial assets issued or
atau dibeli 35.102.054 - - 35.102.054 purchased
Aset keuangan yang dihentikan
pengakuannya (35.792.286) - - (35.792.286) Financial assets derecognized
Total penurunan tahun berjalan (690.232) - - (690.232) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 35.102.054 - - 35.102.054 Ending Balance
- 39 -
2020
Jumlah/
Saldo Awal Tahun 23.779.966 - - 23.779.966 Balance at beginning of the year

Total penambahan tahun berjalan 12.012.320 - - 12.012.320 Total additions for the current year
Mutasi cadangan penurunan nilai penempatan The changes in allowance for impairment losses of
pada bank lain adalah sebagai berikut: placement with other banks are as follows:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 2 - - 2 Balance at beginning of the year

Pengukuran kembali bersih nilai Remeasurement of the net
tercatat - - - - carrying value
atau dibeli 3 - - 3 purchased
pengakuannya (2) - - (2) Financial assets derecognized
Total penambahan tahun berjalan 1 - - 1 Total additions for the current year
Saldo akhir tahun 3 - - 3 Ending balance
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun - - - - Balance at beginning of the year

Penerapan PSAK 71 2 - - 2 Adoption of PSAK 71
Balance at beginning of the year

Saldo Awal PSAK 71 2 - - 2 PSAK 71
Total penambahan tahun berjalan - - - - Total additions for the current year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible placements with
akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank other banks.
lain.
- 40 -
7. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 7. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Bank entered into transactions involving
kontrak pembelian atau penjualan berjangka mata derivative instruments consisting of foreign
uang asing (forward), perjanjian swap mata uang currency forward contracts, cross-currency swap
asing (cross currency swap), dan swap pertukaran and interest rate swap agreements with related
tingkat bunga (interest rate swap) dengan pihak parties and third parties.
berelasi dan pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak As of December 31, 2021 and 2020, none of the
ada transaksi derivatif Bank untuk tujuan lindung Bank’s derivative transactions were designated as
nilai. Dengan demikian, seluruh laba atau rugi yang hedging instruments for accounting purposes.
berasal dari transaksi derivatif diakui pada laba rugi Accordingly, all gains and losses resulting from the
tahun berjalan. derivative transactions are recognized in profit or
loss.
Jangka waktu dari transaksi instrumen derivatif The Bank’s derivative instruments as of
Bank pada tanggal 31 Desember 2021 berkisar December 31, 2021 have original terms ranging
antara 3 hari hingga 21 tahun. from 3 days to 21 years.
Rincian tagihan dan liabilitas derivatif per The details of derivative receivables and payables
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai as of December 31, 2021 and 2020 are as follows:
berikut:
2021 2020
Nilai wajar/Fair value Nilai wajar/Fair value
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Kontrak berjangka mata

uang asing 387.261 679.955 1.279.518 1.435.008 Currency forward contracts
Kontrak cross currency swap 1.344.485 528.629 1.756.593 963.696 Cross currency swap contracts
Kontrak interest rate swap 598.010 555.712 989.975 858.727 Interest rate swap contracts
Kontrak option 282.652 314.973 151.705 200.788 Option contracts
Jumlah 2.612.408 2.079.269 4.177.791 3.458.219 Total
Jumlah keuntungan atau kerugian yang direalisasi The amount of realized gain or loss on derivative
atas tagihan dan liabilitas derivatif yang diakui receivables and payables are recognized in the
dalam laba rugi dalam akun ‟keuntungan profit or loss under ‟gain (loss) on derivative
(kerugian) instrumen derivatif – bersih”. Pada instrument – net”. In 2021, the amount of realized
tahun 2021, jumlah keuntungan yang direalisasi gain amounting to Rp 508,385 million. In 2020, the
adalah sebesar Rp 508.385 juta. Pada tahun 2020, amount of realized loss amounting to
jumlah kerugian yang direalisasi adalah sebesar Rp 293,189 million.
Rp 293.189 juta.
- 41 -
8. KREDIT 8. LOANS
Rincian kredit yang diberikan adalah sebagai The details of loans are as follows:
berikut:
a. Jenis kredit a. By type of loans
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Modal kerja 26.006.157 19.749.510 Working capital
Investasi 5.516.853 7.260.878 Investment
Pinjaman karyawan 132.861 121.374 Employee loan
Subjumlah 31.655.871 27.131.762 Sub total

Bersih 31.428.750 26.354.414 Net

Modal kerja 24.795.552 33.270.004 Working capital
Investasi 15.676.519 23.477.332 Investment
Subjumlah 40.472.071 56.747.336 Sub total

Bersih 40.034.281 56.207.505 Net
Kredit - bersih 71.463.031 82.561.919 Loans - net
b. Mata uang b. Currency
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah 31.655.871 27.131.762 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 38.207.774 53.493.439 United States Dollar
Yen Jepang 2.264.297 3.253.897 Japanese Yen
Jumlah 72.127.942 83.879.098 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (664.911) (1.317.179) Allowance for impairment loss
Kredit - bersih 71.463.031 82.561.919 Loans - net
2021 2020
Tingkat bunga efektif rata-rata
setahun Average interest rates per annum
Rupiah 4,61% 5,38% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,21% 1,22% United States Dollar
Yen Jepang 0,95% 1,05% Japanese Yen
- 42 -
c. Sektor ekonomi c. Economic sector
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Jasa keuangan 9.011.032 3.752.012 Financial services
Manufaktur 8.455.520 7.931.633 Manufacturing
Pengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehouse, and
komunikasi 6.204.060 6.697.320 communication
Perdagangan, restoran, dan hotel 5.419.475 4.314.591 Trading, restaurant, and hotel
Perumahan dan konstruksi 2.019.824 2.475.367 Housing and construction
Pertanian, kehutanan dan
pertambangan 168.098 199.820 Agriculture, forestry, and mining
Listrik, gas, air 46.299 1.078.618 Electricity, gas, and water
Lain-lain 331.563 682.401 Others
Subjumlah 31.655.871 27.131.762 Subtotal
Mata Uang Asing Foreign Currencies

Manufaktur 13.882.965 17.490.843 Manufacturing
Jasa keuangan 8.259.847 16.658.175 Financial services
Listrik, gas, air 6.447.538 11.296.306 Electricity, gas, and water
Pertanian, perhutanan, dan
pertambangan 4.141.376 3.347.442 Agriculture, forestry, and mining
Perdagangan, restoran, dan hotel 4.100.340 3.415.629 Trading, restaurant, and hotel
Perumahan dan konstruksi 2.423.171 2.293.570 Housing and construction
Pengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehouse, and
komunikasi 1.160.162 2.130.149 communication
Jumlah 72.127.942 83.879.098 Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai (664.911) (1.317.179) losses
Jumah - bersih 71.463.031 82.561.919 Total - net
Sektor ekonomi lain-lain terdiri dari jasa sewa, Other economic sectors consist of rent
rumah tangga, dan pinjaman kepada services, household, and employee loans.
karyawan.
d. Jangka waktu d. By maturity
Menurut jatuh tempo berdasarkan perjanjian Maturity period based on loan agreement was
kredit adalah sebagai berikut: as follows:
2021
Mata uang
asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
< 1 tahun 436.149 1.277.119 1.713.268 < 1 year

1 - 2 tahun 12.382.644 15.701.358 28.084.002 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 13.946.031 15.115.643 29.061.674 > 2 - 5 years
> 5 tahun 4.891.047 8.377.951 13.268.998 > 5 years
Jumlah 31.655.871 40.472.071 72.127.942 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (227.121) (437.790) (664.911) Allowance for impairment losses
Kredit - bersih 31.428.750 40.034.281 71.463.031 Loans - net
- 43 -
2020
Mata uang
asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
< 1 tahun 212.936 336.923 549.859 < 1 year

1 - 2 tahun 11.439.894 11.815.489 23.255.383 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 5.890.749 20.386.427 26.277.176 > 2 - 5 years
> 5 tahun 9.588.183 24.208.497 33.796.680 > 5 years
Jumlah 27.131.762 56.747.336 83.879.098 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (777.348) (539.831) (1.317.179) Allowance for impairment losses
Kredit - bersih 26.354.414 56.207.505 82.561.919 Loans - net
e. Kualitas kredit berdasarkan Peraturan OJK e. Quality of loans based on OJK Regulation
mengenai grading kolektibilitas concerning collectability grading
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam Based on the criteria stated in OJK
Peraturan OJK, kredit berdasarkan klasifikasi Regulations, loans classified according to
kualitas adalah sebagai berikut: collectability are as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Lancar 31.046.308 25.424.942 Current
Dalam perhatian khusus 361.824 1.372.909 Special mention
Kurang lancar 22.739 108.911 Sub standard
Macet 225.000 225.000 Loss
Sub jumlah 31.655.871 27.131.762 Subtotal

Lancar 38.082.242 54.507.592 Current
Dalam perhatian khusus 1.869.462 1.988.892 Special mention
Kurang lancar 99.918 250.852 Sub standard
Diragukan 28.505 - Doubtful
Macet 391.944 - Loss
Jumlah, sebelum cadangan kerugian 72.127.942 83.879.098 Total, before allowance for
penurunan nilai impairment losses
Cadangan kerugian penurunan nilai (664.911) (1.317.179) Allowance for impairment losses
Jumlah kredit - bersih 71.463.031 82.561.919 Total loan - net
- 44 -
f. Berdasarkan staging PSAK 71 f. By PSAK 71 staging
Mutasi nilai tercatat bruto kredit adalah The changes in gross carrying amount of loan
sebagai berikut: are as follows:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 82.087.618 48.714 1.742.766 83.879.098 Balance at beginning of the year
Transfer ke kerugian ekspektasian Transfer to 12-months expected

12 bulan (stage 1) 57.756 (35.140) (22.616) - credit loss (stage 1)
Transfer ke kredit yang diberikan
sepanjang umurnya - tidak mengalami Transfer to Lifetime ECL - Not
penurunan nilai (stage 2) (2.059.382) 2.059.382 - - Credit Impaired (stage 2)
Transfer ke kredit yang diberikan yang Transfer to Lifetime ECL - Credit
mengalami penurunan nilai (stage 3) (387.988) (31.654) 419.642 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 79.698.004 2.041.302 2.139.792 83.879.098 Balance at beginning of the year after transfer
Pengukuran kembali bersih nilai Remeasurement of the net carrying

tercatat (3.123.469) (13.162) 3.112 (3.133.519) value


pengakuannya (16.644.237) (11.114) (1.121.843) (17.777.194) Financial assets derecognized
Total penurunan tahun berjalan (10.608.149) (24.276) (1.118.731) (11.751.156) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 69.089.855 2.017.026 1.021.061 72.127.942 Ending Balance
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun 102.528.487 649.560 1.259.325 104.437.372 Balance at beginning of the year

12 bulan (stage 1) 13.884 (13.884) - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) (216.315) 244.080 (27.765) - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (132.381) (396.280) 528.661 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 102.193.675 483.476 1.760.221 104.437.372 Balance at beginning of the year after transfer

tercatat (14.027.044) (435.764) 2.545 (14.460.263) value

atau dibeli 5.418.455 1.002 - 5.419.457 purchased

pengakuannya (11.497.468) - (20.000) (11.517.468) Financial assets derecognized
Total penurunan tahun berjalan (20.106.057) (434.762) (17.455) (20.558.274) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 82.087.618 48.714 1.742.766 83.879.098 Ending Balance
- 45 -
g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses
Mutasi cadangan penurunan nilai kredit adalah The changes in allowance for impairment
sebagai berikut: losses of loans are as follows:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 158.834 421 1.157.924 1.317.179 Balance at beginning of the year

12 bulan (stage 1) 22.623 (7) (22.616) - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) (3.122) 3.122 - - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (54) (93) 147 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 178.281 3.443 1.135.455 1.317.179 after transfer
tercatat (169.523) 11.711 420.332 262.520 value
pengakuannya (4.444) (135) (910.309) (914.888) Financial assets derecognized
Total penambahan/(penurunan) Total additions/(decreases) for
tahun berjalan (173.867) 11.576 (489.977) (652.268) the current year
Saldo akhir tahun 4.414 15.019 645.478 664.911 Ending balance
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun 28.511 744 252.765 282.020 Balance at beginning of the year
Penerapan PSAK 71 207.433 196.119 - 403.552 Adoption of PSAK 71
Saldo Awal PSAK 71 235.944 196.863 252.765 685.572 Balance at beginning of the year PSAK 71

12 bulan (stage 1) 8 (8) - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) (2.705) 30.470 (27.765) - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (333) - 333 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 232.914 227.325 225.333 685.572 after transfer
tercatat (72.673) (226.767) 932.591 633.151 value
atau dibeli 386 1 - 387 purchased
pengakuannya (1.793) (138) - (1.931) Financial assets derecognized
tahun berjalan (74.080) (226.904) 932.591 631.607 the current year
Saldo akhir tahun 158.834 421 1.157.924 1.317.179 Ending balance
Total penambahan/(penurunan) tahun Total additions/(decreases) for the current

berjalan termasuk selisih kurs sebesar year include differences in exchange rate
Rp 5.459 juta dan dampak hapus buku amounted Rp 5,459 million and write-off
sebesar Rp 643.628 juta pada tahun 2021 impact amounted Rp 643,628 in 2021 (2020:
(2020: Rp 20.888 juta). Rp 20,888 million).
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup impairment losses is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul possible losses arising from uncollectible
akibat tidak tertagihnya kredit. loans.
- 46 -
h. Hapus buku h. Write off
Mutasi kredit yang dihapus buku adalah The changes in loans written off are as
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/

Saldo awal tahun 44.240 41.587 Balance at beginning of year
Penambahan dalam tahun berjalan 643.628 - Addition during the year
Hapus tagih (643.628) - Claim off
Selisih kurs penjabaran (3.968) 2.653 Exchange rate difference
Saldo akhir tahun 40.272 44.240 Balance at end of year
i. Informasi signfikan lainnya yang berkaitan i. Other significant information relating to

dengan kredit yang diberikan loans
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan 1) Loans are secured by collaterals which
agunan yang diikat dengan hak are legalized by deed of encumbrance or
tanggungan atau surat kuasa untuk power of attorney to sell and other
menjual dan jaminan lain yang umumnya collaterals generally accepted in the
diterima oleh perbankan. Kredit juga banking industry. Loans are also secured
dijamin dengan jaminan tunai berupa by cash collateral in the form of time
deposito berjangka (Catatan 12). deposits (Note 12).
2) Kredit sindikasi merupakan pinjaman yang 2) The syndicated loans represent loans
diberikan kepada debitur di bawah granted to debtors under syndicated
perjanjian pembiayaan bersama dengan loans agreement with other banks. Total
bank-bank lain. Jumlah kredit sindikasi syndicated loans of the Bank as of
yang diberikan oleh Bank pada tanggal December 31, 2021 amounted to
31 Desember 2021 adalah sebesar Rp 12,431,005 million (2020:
Rp 12.431.005 juta (2020: Rp 14.493.981 Rp 14,493,981 million). Percentage of
juta). Persentase keikutsertaan Bank the Bank’s participation as a member in
sebagai anggota sindikasi pada tanggal the syndicated loans for the year ended
31 Desember 2021 berkisar antara December 31, 2021 ranges from 0.07%-
0,07%-56,25% (2020: 0,02%-50%). 56.25% (2020: 0.02%-50%).
3) Bank memiliki kredit yang telah 3) The Bank has restructured loans of
direstrukturisasi sebesar Rp 2.305 juta Rp 2,305 million with allowance for
dengan di cadangan kerugian penurunan impairment losses of Rp 30 million as of
nilai sebesar Rp 30 juta pada tanggal December 31, 2021 and Rp 146,319
31 Desember 2021 dan Rp 146.319 juta million with allowance for impairment
dengan cadangan kerugian penurunan losses of Rp 142,448 million as of
nilai sebesar Rp 142.448 juta pada December 31, 2020. Loans were
tanggal 31 Desember 2020. Bank restructured by giving extension of loan
melakukan restrukturisasi dengan cara terms.
memberikan perpanjangan jangka waktu
kredit.
4) Kredit kepada karyawan Bank ditujukan 4) Loans to the Bank’s employees are
untuk pendidikan, pemilikan kendaraan, granted for education, acquisition of
rumah dan kepemilikan pribadi lainnya vehicles, houses and other personal
dengan jangka waktu 22 bulan sampai properties with maturities of 22 months
dengan 244 bulan pada tanggal to 244 months as of December 31, 2021
31 Desember 2021 (2020: 23 bulan (2020: 23 months to 240 months). These
sampai dengan 240 bulan). Tingkat loans bear contractual average interest
bunga kontraktual rata-rata per tahun rate per annum of 2.63% as of
untuk kredit kepada karyawan pada December 31, 2021 (2020: 2.80%).
tanggal 31 Desember 2021 adalah 2,63%
(2020: 2,80%).
5) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 5) As of December 31, 2021 and 2020,
2020, tidak terdapat kredit yang dijadikan there are no loans pledged as collateral
agunan oleh Bank. by the Bank.
- 47 -
6) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 6) As of December 31, 2021 and 2020, the
2020, rincian kredit bermasalah menurut details of non-performing loans based on
sektor ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector are as follows:
2021 2020
Kredit Cadangan kerugian Kredit Cadangan kerugian
bermasalah/ penurunan nilai/ bermasalah/ penurunan nilai/
Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for
loans impairment losses loans impairment losses
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 225.000 225.000 225.000 225.000 and hotel
Manufaktur 22.739 1 108.911 2 Manufacturing
Subjumlah 247.739 225.001 333.911 225.002 Subtotal

Manufaktur 520.367 420.449 250.852 22.719 Manufacturing
Subjumlah 520.367 420.449 250.852 22.719 Subtotal
Jumlah 768.106 645.450 584.763 247.721 Total
7) Rasio non-performing loan (NPL) yang 7) Non-performing loan (NPL) ratio

dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank calculated based on Circular Letter of
Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal Bank Indonesia No. 13/30/DPNP dated
16 Desember 2011 adalah sebagai December 16, 2011 are as follows:
berikut:
2021 2020
NPL Bruto 1,07% 0,70% Gross NPL

NPL Neto 0,17% 0,40% Net NPL
8) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 8) As of December 31, 2021 and 2020,
2020 tidak terdapat kredit yang there are no loans which exceeded the
melampaui Batas Maksimum Pemberian legal lending limit (BMPK) as stated in the
Kredit (BMPK), sesuai dengan laporan legal lending limit report to Bank
BMPK kepada Bank Indonesia. Indonesia.
9. TAGIHAN AKSEPTASI 9. ACCEPTANCE RECEIVABLES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
Rupiah 2.438.717 662.242 Rupiah
Mata uang asing 1.678.339 1.025.660 Foreign currencies

Jumlah tagihan akseptasi - bersih 4.057.106 1.415.775 Total acceptance receivables - net
Liabilitas akseptasi Acceptance payables

Rupiah 2.378.827 662.242 Rupiah
Jumlah liabilitas akseptasi 4.057.166 1.687.902 Total acceptance payables
- 48 -
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan The acceptance receivables and payables
jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: classified based on the term of the agreement are
as follows:
2021 2020
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan 63.237 63.236 - - < 1 month
> 1 - 3 bulan 162.860 162.861 133.192 133.192 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 2.208.435 2.148.545 382.008 382.008 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 4.185 4.185 147.042 147.042 > 6 - 12 months
Sub jumlah 2.438.717 2.378.827 662.242 662.242 Subtotal

< 1 bulan 6.098 6.097 2.099 2.099 < 1 month
> 1 - 3 bulan 723.570 723.570 124.936 124.936 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 851.189 851.190 848.260 848.260 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 97.482 97.482 50.365 50.365 > 6 - 12 months
Sub jumlah 1.678.339 1.678.339 1.025.660 1.025.660 Subtotal
Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (59.950) - (272.127) - losses
Jumlah 4.057.106 4.057.166 1.415.775 1.687.902 Total
Mutasi nilai tercatat bruto tagihan akseptasi adalah The changes in gross carrying amount of
sebagai berikut: acceptance receivables are as follows:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 1.415.931 - 271.971 1.687.902 Balance at beginning of the year

12 bulan (stage 1) - - - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) - - - - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (59.890) - 59.890 - Impaired (stage 3)

Total saldo awal setelah pengalihan 1.356.041 - 331.861 1.687.902 after transfer

tercatat 2.433.487 - - 2.433.487 value

atau dibeli 691.186 - - 691.186 purchased

pengakuannya (423.548) - (271.971) (695.519) Financial assets derecognized
Total penambahan/(penurunan) Total additions/(decreases) for the

tahun berjalan 2.701.125 - (271.971) 2.429.154 current year
Saldo akhir tahun 4.057.166 - 59.890 4.117.056 Ending Balance
- 49 -
2020
Jumlah/
Saldo Awal Tahun 4.208.727 - - 4.208.727 Balance at beginning of the year


Total saldo awal setelah pengalihan 3.936.756 - 271.971 4.208.727 after transfer

tercatat (1.540.752) - - (1.540.752) value


pengakuannya (984.840) - - (984.840) Financial assets derecognized
Total penurunan tahun berjalan (2.520.825) - - (2.520.825) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 1.415.931 - 271.971 1.687.902 Ending Balance
Mutasi cadangan penurunan nilai tagihan The changes in allowance for impairment losses of
akseptasi adalah sebagai berikut: acceptance receivables are as follows:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 158 - 271.969 272.127 Balance at beginning of the year

Total saldo awal setelah pengalihan (59.732) - 331.859 272.127 after transfer
tercatat (34) - 59.852 59.818 value
atau dibeli (3) - - (3) purchased
pengakuannya (22) - (271.970) (271.992) Financial assets derecognized
Total penurunan tahun berjalan (59) - (212.118) (212.177) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun (59.791) - 119.741 59.950 Ending balance
- 50 -
2020
Jumlah/

Saldo awal PSAK 71 1.208 - - 1.208 Balance at beginning of the year PSAK 71

mengalami penurunan nilai (stage 3) (125) - 125 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 1.083 - 125 1.208 after transfer
tercatat (810) - 271.844 271.034 value
tahun berjalan (925) - 271.844 270.919 the current year
Saldo akhir tahun 158 - 271.969 272.127 Ending balance
Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Total additions/(decreases) for the current year
termasuk selisih kurs sebesar Rp 8.634 juta dan include differences in exchange rate amounted
dampak hapus buku sebesar Rp 271.971 juta pada Rp 8,634 million and write-off impact amounted
tahun 2021 (2020: Rp 58 juta). Rp 271,971 million in 2021 (2020: Rp 58 million).
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible acceptance
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. receivables.
10. EFEK-EFEK 10. SECURITIES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Wesel ekspor Export bills
Rupiah 3.004.808 2.016.497 Rupiah
Nilai Wajar melalui Pendapatan Fair Value through

Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Indonesian Government Bonds
Rupiah 7.366.053 4.242.450 Rupiah
Jumlah efek-efek 16.830.718 16.163.325 Total securities

Jumlah efek-efek - bersih 16.830.717 16.163.324 Total securities - net
- 51 -
Nilai tercatat dari efek-efek yang diukur dengan The net carrying amount of securities measured
biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai securities at amortized cost is as follows:
berikut:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/

Pendapatan bunga yang masih akan
diterima (16.383) (12.345) Accrued interest income
Jumlah - bersih 5.231.558 4.497.229 Total - bersih
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun: The average annual effective interest rates:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 6,59% 6,55% Indonesian Government Bonds
Wesel ekspor 4,27% 7,95% Export Drafts
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 4,48% 4,65% Indonesian Government Bonds
Wesel ekspor 1,47% 2,27% Export Drafts
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian The terms of the above securities from acquisition
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: dates to maturity dates are as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah 17 - 70 bulan/months 15 - 71 bulan/months Indonesian Government Bonds
Wesel Ekspor 18 - 180 hari/days 21 - 269 hari/days Export Bills

Obligasi Pemerintah 36 - 71 bulan/months 25 - 71 bulan/months Indonesian Government Bonds
Wesel Ekspor 13 - 657 hari/days 7 - 657 hari/days Export Bills
Mutasi nilai tercatat bruto efek-efek adalah sebagai The changes in gross carrying amount of
berikut: securities are as follows:
2021
Jumlah/

tercatat 1.059.497 - - 1.059.497 value


pengakuannya (744.010) - - (744.010) Financial assets derecognized
Total penambahan tahun berjalan 667.393 - - 667.393 Total additions for the current year
- 52 -
2020
Jumlah/

tercatat (3.550.976) - - (3.550.976) value


Total penurunan tahun berjalan (3.773.200) - - (3.773.200) Total decreases for the current year
Mutasi cadangan penurunan nilai efek-efek adalah The changes in allowance for impairment losses of
sebagai berikut: securities are as follows:
2021
Jumlah/

tahun berjalan - - - - the current year
2020
Jumlah/

Saldo awal PSAK 71 14 - - 14 Balance at beginning of the year PSAK 71

Total penurunan tahun berjalan (13) - - (13) Total decreases for the current year
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible securities.
akibat tidak tertagihnya efek-efek.
- 53 -
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The movement of unrealized gain (loss) from
direalisasi dari efek-efek diukur dengan nilai wajar change in fair value of debt securities measured at
melalui pendapatan komprehensif lain adalah fair value through other comprehensive income
sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Beginning balance before deferred
Saldo awal sebelum pajak tangguhan 335.707 145.930 income tax
Perubahan nilai wajar efek-efek (99.695) 171.555 Changes in fair value
Realisasi selama tahun berjalan (28.102) 18.222 Realized during the year
Ending balance before deferred
Saldo akhir sebelum pajak tangguhan 207.910 335.707 income tax
Pajak penghasilan tangguhan (catatan 14) (61.957) (100.644) Deferred income tax (note 14)
Ending balance after deferred

Saldo akhir setelah pajak tangguhan 145.953 235.063 income tax
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK In accordance with the prevailing OJK Regulation
yang berlaku mengenai Kewajiban Penyediaan regarding the Bank’s Minimum Capital
Modal Minimum Bank, Bank wajib memenuhi Requirement, the Bank is obliged to fulfill the
Capital Equivalency Maintained Asset (CEMA) minimum Capital Equivalency Maintained Assets
minimum sebesar 8% dari jumlah liabilitas Bank. (CEMA) of 8% of the Bank’s total liabilities. The
Jumlah efek-efek yang dimiliki untuk memenuhi securities held to fulfill CEMA requirement
ketentuan CEMA pada tanggal 31 Desember 2021 as of December 31, 2021 amounted to
sebesar Rp 6.176.317 juta (2020: Rp 6.552.847 Rp 6,176,317 million (2020: Rp 6,552,847 million).
juta).
11. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 11. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENT
KEMBALI
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali terdiri The details of securities purchased with
dari: agreements to resell are as follows:
2021
Pendapatan
Nilai penjualan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 24 Nov/ 23 Feb/

Indonesian Government Bonds 91 hari/ days Nov 24, 2021 Feb 23, 2022 551.311 2.457 548.854
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 6 Aug/ 4 Feb/
Indonesian Government Bonds 182 hari/ days Aug 6, 2021 Feb 4, 2022 331.382 985 330.397
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 3 Nov/ 2 Feb/
Indonesian Government Bonds 91 hari/ days Nov 3, 2021 Feb 2, 2022 215.596 580 215.016
Jumlah/Total 1.098.289 4.022 1.094.267
- 54 -
2020
Pendapatan
Nilai penjualan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 28 Des/ 4 Jan/
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 28, 2020 Jan 4, 2021 1.433.591 448 1.433.143
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 29, 2020 Jan 5, 2021 616.181 257 615.924
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 30, 2020 Jan 6, 2021 522.380 272 522.108
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 11 Sep/ 12 Mar/
Indonesian Government Bonds 182 hari/ days Sep 11, 2020 Mar 12, 2021 474.333 3.527 470.806
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 23 Dec/ 24 Mar/
Indonesian Government Bonds 91 hari/ days Dec 23, 2020 Mar 24, 2021 332.522 2.665 329.857
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 11 Sep/ 11 Jun/
Indonesian Government Bonds 273 hari/ days Sep 11, 2020 Jun 11, 2021 163.191 2.799 160.392
Jumlah/Total 3.542.198 9.968 3.532.230
Seluruh transaksi efek yang dibeli dengan janji All transactions of reverse repo as of
dijual kembali pada 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020 are with Indonesian
adalah dengan Pemerintah Indonesia sehingga Government resulting no allowance for impairment
tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
12. SIMPANAN DARI NASABAH 12. DEPOSIT FROM CUSTOMERS
Simpanan dari nasabah terdiri dari: Deposit from customers consist of the following:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Giro 16.690.021 15.004.518 Demand deposits
Deposito berjangka 5.867.484 12.232.942 Time deposits
Mata uang asing Foreign currency

Giro 18.907.263 17.687.383 Demand deposits
Deposito berjangka 3.516.370 4.370.017 Time deposits
Jumlah 44.981.138 49.294.860 Total
a. Giro a. Demand deposit
Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:
2021 2020

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 As of December 31, 2021 and 2020, there are
tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan no demand deposits that were no demand
jaminan kredit. deposit that were restricted and pledged as
loan collaterals.
- 55 -
b. Deposito berjangka b. Time deposits
Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:
2021 2020

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Classification of time deposits based on the

periode adalah sebagai berikut: term are as follows:
2021
Mata uang asing/
Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total
≤ 1 bulan 4.578.348 1.356.077 5.934.425 ≤ 1 month

1 - 3 bulan 965.202 1.959.338 2.924.540 1 - 3 months
3 - 6 bulan 234.706 105.476 340.182 3 - 6 months
6 - 12 bulan 89.228 95.479 184.707 6 - 12 months
Jumlah 5.867.484 3.516.370 9.383.854 Total
2020
Mata uang asing/
Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total
≤ 1 bulan 6.673.036 2.922.671 9.595.707 ≤ 1 month

1 - 3 bulan 3.286.022 1.284.154 4.570.176 1 - 3 months
3 - 6 bulan 1.921.230 82.647 2.003.877 3 - 6 months
6 - 12 bulan 352.654 80.545 433.199 6 - 12 months
Jumlah 12.232.942 4.370.017 16.602.959 Total
Deposito berjangka yang diblokir dan Time deposits which were restricted and
dijadikan jaminan kredit adalah sebesar pledged as loan collaterals amounted to
Rp 550 juta pada tanggal 31 Desember 2021 Rp 550 million as of December 31, 2021 and
dan 31 Desember 2020. December 31, 2020.
13. SIMPANAN DARI BANK LAIN 13. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of the following:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Call money 1.565.009 168.609 Call money
Negotiable Certificate of Deposit 99.281 2.087.595 Negotiable Certificate of Deposit
Giro 7.208 2.887 Demand deposit
Jumlah 1.671.498 2.259.091 Total
- 56 -
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun dan Average effective interest rates per annum and
jangka waktu adalah sebagai berikut: term are as follows:
2021 2020
Tingkat bunga Tingkat bunga
efektif rata-rata efektif rata-rata
per tahun/ per tahun/
Average Average
Jangka waktu/ annual effective Jangka waktu/ annual effective
Term interest rate Term interest rate
Call money 14 - 33 hari/days 2,96% 21 - 31 hari/days 2,25% Call money

Negotiable Certificate Negotiable Certificate
of Deposit 730 hari/days 6,05% 184 - 732 hari/days 6,20% of Deposit
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
Utang pajak penghasilan terdiri dari: Income tax payable consists of:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak penghasilan pasal 25 52.373 - Income tax article 25

Pajak penghasilan pasal 29 - 5.334 Income tax article 29
Pajak penghasilan kantor cabang 77.181 302.568 Branch profit tax
Jumlah 129.554 307.902 Total
Beban pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense consists of the following:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak kini 294.873 1.155.966 Current tax

Pajak tangguhan 304.548 (334.904) Deferred tax
Jumlah 599.421 821.062 Total
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax per
penghasilan menurut laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dengan laba kena income and taxable income is as follows:
pajak adalah sebagai berikut:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak 1.982.412 2.751.275 Income before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai aset keuangan (1.071.859) 1.111.380 on financial assets
Imbalan pasca kerja 22.697 19.979 Post-employment benefits
Depreciation on premises and
equipment, depreciation on
Penyusutan aset tetap, penyusutan Right-of-Use Asset, and
aset hak guna, dan amortisasi (61.441) (68.886) amortization
Tunjangan karyawan 63.944 3.641 Employee allowances
Lainnya 24.686 25.225 Others
Jumlah (1.021.973) 1.091.339 Total
Beban yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal 29.068 36.467 Non deductible expenses
Laba kena pajak 989.507 3.879.081 Taxable income
- 57 -
Perhitungan beban dan utang pajak (pajak dibayar Current tax expense and payable (prepaid tax) are
dimuka) kini adalah sebagai berikut: computed as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba kena pajak 989.507 3.879.081 Taxable income

Beban pajak kini dengan 22% 217.691 853.398 Current tax expense at 22%
Laba bersih setelah pajak 771.816 3.025.683 Net income after tax
Pajak penghasilan atas laba Income tax on Branch's profit

Cabang pasal 26 77.181 302.568 article 26
Beban pajak kini dengan 22% 217.691 853.398 Current tax expense at 22%
Jumlah beban pajak kini 217.691 853.398 Total current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak
penghasilan di muka 433.178 848.064 Less prepayment of income tax
Utang pajak kini (pajak dibayar dimuka) (215.487) 5.334 Current tax payable (prepaid tax)
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank The taxable income and corporate income tax in
tahun 2020 telah sesuai dengan Surat 2020 are in accordance with the annual corporate
Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh Bank income tax returns filed by the Bank to the Tax
ke Kantor Pelayanan Pajak. Service Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari liabilitas pajak tangguhan Bank adalah The details of the Bank’s deferred tax liabilities are
sebagai berikut: as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan
ke laba rugi komprehensif lain/
tahun berjalan/ Credited
1 Januari/ Credited (charged) to other 31 Desember/
January 1, (charged) comprehensive December 31,
2021 income for the year income 2021
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan (liabilities)
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment
nilai aset keuangan 103.047 (319.414) - (216.367) losses on financial assets
Imbalan pasca kerja 121.266 6.764 (4.352) 123.678 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of premises and
amortisasi (31.780) (18.309) - (50.089) equipment and amortization
Tunjangan karyawan 21.695 19.055 - 40.750 Employee allowances
(Keuntungan)/kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek-efek dimiliki untuk
mengumpulkan arus kas Unrealized (gain)/loss
kontraktual atau dimiliki untuk on changes in fair value
dikumpulkan dan dijual (100.644) - 38.687 (61.957) of HTCAFS securities
Lainnya 9.115 7.356 - 16.471 Others
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - Deferred tax assets (liabilities) -
bersih 122.699 (304.548) 34.335 (147.514) net
- 58 -
Dikreditkan
Efek perubahan tarif pajak/ Dikreditkan (dibebankan)
Impact of change in tax rate (dibebankan) ke penghasilan
Efek penerapan ke penghasilan ke laba rugi komprehensif lain/
PSAK 71/ komprehensif lain/ tahun berjalan/ Credited
1 Januari/ Impact of to other Credited (charged) to other 31 Desember/
January 1, Implementation ke laba rugi/ comprehensive (charged) comprehensive December 31,
2020 PSAK 71 to profit and loss income income for the year income 2020
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan (liabilities)
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment
nilai aset keuangan (382.705) 133.890 20.671 - 331.191 - 103.047 losses on financial assets
Imbalan pasca kerja 121.290 - (9.993) (83) 5.954 4.099 121.266 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of premises and
amortisasi (12.272) - 1.020 - (20.528) - (31.780) equipment and amortization
Tunjangan karyawan 22.476 - (1.867) - 1.086 - 21.695 Employee allowances
(Keuntungan)/kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek-efek dimiliki untuk
mengumpulkan arus kas Unrealized (gain)/loss
kontraktual atau dimiliki untuk on changes in fair value
dikumpulkan dan dijual (47.427) - - 3.941 - (57.158) (100.644) of HTCAFS securities
Lainnya 1.744 - (145) - 7.516 - 9.115 Others
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - Deferred tax assets (liabilities) -
bersih (296.894) 133.890 9.685 3.858 325.219 (53.059) 122.699 net
Tarif Pajak Tax Rate
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued Perpu
menerbitkan Perpu No.1/2020 ("Peraturan"), No.1/2020 ("the Regulations"), on State Financial
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Policies and Financial System Stability for Handling
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi the COVID-19 Pandemic and/or In the Context of
COVID-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Facing Threats that Endanger the National
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Economy and/or Financial System Stability and has
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan dan been determined through Law No. 2 of 2020 which
telah ditetapkan melalui Undang-Undang No.2 was authorized by the House of Representative on
Tahun 2020 yang disahkan oleh Dewan Perwakilan May 16, 2020 and effective since 18 May 2020.
Rakyat pada tanggal 16 Mei 2020 dan berlaku One of the clauses in this regulation is a reduction
sejak 18 Mei 2020. Salah satu klausa dalam in tax rates, which is 22% for 2020-2021 and 20%
peraturan ini adalah pengurangan tarif pajak, yaitu for 2022 onwards.
22% untuk tahun 2020 - 2021 dan 20% untuk tahun
2022 dan seterusnya.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah On October 29, 2021, the Goverment stipulated
menetapkan Undang-Undang No.7 Tahun 2021 Law No.7 Year 2021 on the Harmonization of Tax
tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (“UU Regulations (“HPP Bill”). One of the changes in this
HPP”). Salah satu perubahan dalam UU HPP ini HPP Law is the corporate income tax rate
adalah tarif pajak penghasilan badan yang berlaku applicable in 2022 and so forth is 22%.
di tahun 2022 dan seterusnya adalah sebesar 22%.
Beban pajak penghasilan direkonsiliasi dengan Income tax expense was reconciled with income
laba sebelum pajak adalah sebagai berikut: before income tax as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak penghasilan 1.982.412 2.751.275 Income before tax

Tarif pajak yang berlaku 29,80% 29,80% Tax expense at effective tax rates
590.759 819.880
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax effect on non deductible
dapat diperhitungkan menurut fiskal 8.662 10.867 expenses
Efek perubahan tarif pajak ke laba rugi - (9.685) Impact of change in tax rate to profit and loss
Beban pajak 599.421 821.062 Tax expense
- 59 -
Pemeriksaan Pajak Tax Assessment
Pemeriksaan Pajak tahun 2013 2013 Tax Assessment
Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang The Bank received Tax Underpayment Decision
Bayar untuk tahun pajak 2013, sehubungan letter for fiscal year 2013, regarding tax
dengan kurang bayar pajak penghasilan badan underpayment of corporate income tax (including
(termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 59.370 administrative sanction) amounted to Rp 59,370
juta dan pajak atas laba usaha kantor cabang million and branch profit tax (including
(termasuk sanksi administrasi) sejumlah administrative sanction) amounted to Rp 17,811
Rp 17.811 juta. million.
Bank telah membayar seluruh kekurangan pajak The Bank fully paid the tax underpayment
(termasuk sanksi administrasi) tersebut pada (including administrative sanction) on
tanggal 30 Desember 2016. Pada bulan December 30, 2016. In March 2017, the Bank
Maret 2017, Bank mengajukan surat keberatan submitted an objection letter to the Tax Office
kepada Kantor Pajak sehubungan dengan koreksi regarding tax corrections related to the tax audit
pajak dari pemeriksaan pajak tahun 2013 sejumlah result for the year 2013 amounted to Rp 76,764
Bank menerima Surat Keputusan DJP tanggal Bank received Decision Letter from DGT dated
12 Februari 2018 sehubungan dengan penolakan February 12, 2018 regarding the rejection of
atas keberatan yang diajukan oleh Bank atas objection filed by the Bank related to tax
kurang bayar pajak penghasilan badan dan pajak underpayment of corporate income tax and branch
atas laba usaha kantor cabang (termasuk sanksi profit tax (including administrative sanction) for
administrasi) untuk tahun pajak 2013. fiscal year 2013.
Pada bulan Juni 2018, Bank mengajukan banding On June 2018, the Bank filed an appeal to the Tax
ke pengadilan pajak. Pengadilan Pajak Court. The Tax Court granted all the Bank’s appeal
mengabulkan seluruhnya permohonan banding for Corporate Income Tax and Branch Profit Tax on
Bank atas pajak penghasilan badan dan pajak June 22, 2020. The Bank has received the tax
atas laba usaha kantor cabang pada tanggal refund amounted to Rp 76,764 million on
22 Juni 2020. Bank telah menerima pengembalian September 11, 2020.
pajak sejumlah Rp 76.764 juta pada tanggal
11 September 2020.
Pada tanggal 12 Oktober 2020, Pengadilan Pajak On October 12, 2020, the Tax Court delivered the
menyerahkan Memori Peninjauan Kembali Judicial Review Memorandum to the Bank to notify
kepada Bank, memberitahukan bahwa DJP that the DGT filed a Judicial Review to the Supreme
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Court for Corporate Income Tax and Branch Profit
Mahkamah Agung atas pajak penghasilan badan Tax.
dan pajak atas laba usaha kantor cabang.
Pada tanggal 18 November 2020, Bank On November 18, 2020, the Bank has submitted
menyerahkan surat balasan atas pengajuan the response letter for the Judicial Review
Memori Peninjauan Kembali DJP kepada Memorandum from DGT to Supreme Court. On
Mahkamah Agung. Pada tanggal 24 Maret 2021, March 24, 2021, the Supreme Court rejected the
Mahkamah Agung menolak permohonan DGT’s Judicial Review on for Corporate Income
Peninjauan Kembali DJP atas pajak penghasilan Tax for the year 2013.
badan untuk tahun pajak 2013.
Pada tanggal 29 Juni 2021, Mahkamah Agung On June 29, 2021, the Supreme Court accepted
mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali the DGT’s Judicial Review on the Branch Profit Tax
DJP atas pajak laba usaha kantor cabang untuk for the year 2013. Until the issuance date of this
tahun pajak 2013. Sampai dengan tanggal laporan financial statements, the tax appeal is still in
keuangan ini diterbitkan, perkara pajak tersebut process.
masih dalam proses.
Bayar untuk tahun pajak 2014, sehubungan Letter for fiscal year 2014 regarding tax
dengan kurang bayar pajak penghasilan badan underpayment of corporate income tax (including
(termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 81.820 administrative sanction) amounted to Rp 81,820
juta dan pajak atas laba usaha kantor cabang million and branch profit tax (including
(termasuk sanksi administrasi) sejumlah administrative sanction) amounted to Rp 24,546
- 60 -
Bank telah membayar seluruh kekurangan pajak The Bank fully paid the tax underpayment
(termasuk sanksi administrasi) tersebut pada (including administrative sanction) on
tanggal 14 Desember 2017. Pada bulan Februari December 14, 2017. In February 2018, the Bank
2018, Bank mengajukan surat keberatan kepada submitted objection letter to the Tax Office
kantor pajak sehubungan dengan koreksi pajak regarding tax correction related to the tax audit
dari pemeriksaan pajak tahun 2014 sejumlah result for the year 2014 amounted to Rp 106,366
Bank menerima Surat Keputusan DJP tanggal Bank received Decision Letter from DGT dated
7 Desember 2018 sehubungan dengan penolakan December 7, 2018 regarding the rejection of
atas keberatan yang diajukan oleh Bank atas pajak objection filed by the Bank related to tax
penghasilan badan dan pajak atas laba usaha underpayment of corporate income tax and branch
kantor cabang untuk tahun pajak 2014. profit tax for fiscal year 2014.
Pada bulan Agustus 2018, Bank mengajukan On August 2018, the Bank filed an appeal to the
banding ke pengadilan pajak. Pengadilan Pajak Tax Court. The Tax Court granted all the Bank’s
mengabulkan seluruhnya permohonan banding appeal for Corporate Income Tax and Branch Profit
Bank atas atas pajak penghasilan badan dan pajak Tax on July 29, 2020. The Bank has received the
atas laba usaha kantor cabang pada tanggal tax refund amounted to Rp 106,133 million on
29 Juli 2020. Bank telah menerima pengembalian October 1, 2020.
pajak sejumlah Rp 106.133 juta pada tanggal
1 Oktober 2020.
Pada tanggal 11 November 2020, Pengadilan On November 11, 2020, the Tax Court delivered
Pajak menyerahkan Memori Peninjauan Kembali the Judicial Review Memorandum to the Bank to
kepada Bank, memberitahukan bahwa DJP notify that the DGT filed a Judicial Review to the
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Supreme Court for Corporate Income Tax and
Mahkamah Agung atas pajak penghasilan badan Branch Profit Tax.
Pada tanggal 15 Desember 2020, Bank On December 15, 2020, the Bank has submitted
Memori Peninjauan Kembali DJP kepada Memorandum from DGT to Supreme Court. Until
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal the issuance date of this financial statements, the
laporan keuangan ini diterbitkan, perkara pajak tax appeal is still in process.
tersebut masih dalam proses.
Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih The Bank received Tax Overpayment Decision
Bayar Pajak Penghasilan badan Tahunan untuk Letter regarding the Restitution of Tax
tahun pajak 2015 sebesar Rp 166.287 juta. Overpayment as stated on annual corporate
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lebih bayar atas income tax returns filed for the fiscal year 2015
pajak penghasilan badan yang dikembalikan amounting to Rp 166,287 million. Based on the
kepada Bank sejumlah Rp 91.079 juta. Bank telah assessment, the Tax office returned the income tax
menerima pengembalian pajak pada tanggal overpayment to the Bank amounted to Rp 91,079.
17 Mei 2017. The Bank received tax overpayment on
May 17, 2017.
Bayar, sehubungan dengan kurang bayar pajak Letter related to tax underpayment of branch profit
penghasilan kantor cabang (termasuk sanksi tax (including administrative sanction) for fiscal
administrasi) untuk tahun pajak 2015 sejumlah year 2015 amounted to Rp 29,782 million.
Rp 29.782 juta.
Pada bulan Juli 2017, Bank mengajukan surat In July 2017, the Bank submitted an objection letter
keberatan kepada Kantor Pajak sehubungan to the Tax Office regarding tax corrections related
dengan koreksi pajak dari pemeriksaan pajak to the tax audit result for the year.
tahun 2015.
Bank menerima Surat Keputusan DJP pada Bank received Decision Letter from DGT dated
tanggal 7 Juni 2018 sehubungan dengan June 7, 2018 regarding the rejection of objection
penolakan atas keberatan yang diajukan oleh Bank filed by the Bank related to tax underpayment of
atas kurang bayar pajak atas pajak penghasilan corporate income tax and branch profit tax for fiscal
badan dan pajak atas laba usaha kantor cabang year 2015.
untuk tahun pajak 2015.
- 61 -
Pada bulan Agustus 2018, Bank mengajukan On August 2018, the Bank filed an appeal to the
banding ke pengadilan pajak. Pengadilan Pajak Tax Court. The Tax Court granted all the Bank’s
mengabulkan seluruhnya permohonan banding appeal for Corporate Income Tax and Branch Profit
Bank atas atas pajak penghasilan badan dan pajak Tax on August 3, 2020. The Bank has received the
atas laba usaha kantor cabang pada tanggal tax refund amounted to Rp 104,733 million on
3 Agustus 2020. Bank telah menerima October 12, 2020.
pengembalian pajak sejumlah Rp 104.733 juta
pada tanggal 12 October 2020.
Pada tanggal 20 November 2020, Pengadilan On November 20, 2020, the Tax Court delivered
Pajak menyerahkan Memori Peninjauan Kembali the Judicial Review Memorandum to the Bank to
kepada Bank, memberitahukan bahwa DJP notify that the DGT filed a Judicial Review to the
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Supreme Court for Corporate Income Tax and
Mahkamah Agung atas pajak penghasilan badan Branch Profit Tax.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Bank On December 31, 2020, the Bank has submitted
Memori Peninjauan Kembali DJP kepada Memorandum from DGT to Supreme Court. Until
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal the issuance date of this financial statements, the
laporan keuangan ini diterbitkan, perkara pajak tax appeal is still in process.
tersebut masih dalam proses.
Pada tanggal 21 Maret 2021, Mahkamah Agung On March 21, 2021, the Supreme Court rejected
menolak permohonan Peninjauan Kembali DJP the DGT’s Juridical Review on the Corporate
atas pajak penghasilan badan untuk tahun pajak Income Tax for the year 2015. Meanwhile, the
2015. Sementara itu, hasil dari Peninjauan Kembali Judicial Review result for the branch profit tax for
atas pajak laba usaha kantor pajak belum diketahui the year 2015 is still unknown as of the date of
sampai dengan tanggal laporan keuangan ini. these financial statements.
15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan The Bank calculates defined post-employment
pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya benefits and other long term employee benefits for
untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang its employees in accordance with Job Creation Law
Cipta Kerja No.11/2020 untuk tahun 2021 dan No. 11/2020 for 2021 and Labor Law No. 13/2003
Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 for 2020. The number of employees entitled to the
untuk tahun 2020. Jumlah karyawan yang berhak benefits is 668 and 671 employees as of
memperoleh manfaat tersebut sebanyak 668 dan December 31, 2021 and 2020, respectively.
671 karyawan masing-masing pada tanggal
31 Desember 2021 dan 2020.
Liabilitas imbalan pasca kerja imbalan pasti The defined employment benefit liabilities plan
memberikan eksposur Bank terhadap risiko typically exposes the Bank to actuarial risks such as
aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan interest rate risk, longevity risk and salary risk.
hidup dan risiko gaji.
Risiko Investasi Investment risk
Nilai kini kewajiban program manfaat pasti dihitung The present value of the defined benefit plan liability
menggunakan tingkat diskonto yang ditentukan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada suku bunga obligasi reference to high quality corporate bond yields; if
berkualitas tinggi; jika hasil aset program lebih the return on plan asset is below this rate, it will
rendah dari tingkat ini, akan menghasilkan defisit create a plan deficit. Currently the plan has a
program. Saat ini program memiliki investasi yang relatively balanced investment in equity securities,
relatif seimbang dalam surat berharga ekuitas, debt instruments and real estates. Due to the long-
instrumen utang dan properti. Karena sifat jangka term nature of the plan liabilities, the board of the
panjang dari liabilitas program, dewan dana pension fund considers it appropriate that a
pensiun mempertimbangkan tepat bahwa reasonable portion of the plan assets should be
sebagian aset program harus diinvestasikan dalam invested in equity securities and in real estate to
surat berharga ekuitas dan properti untuk leverage the return generated by the fund.
meningkatkan hasil yang dihasilkan oleh dana.
- 62 -
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. the plan liability.
Risiko Harapan Hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas is calculated by reference to the best estimate of the
peserta program baik selama dan setelah kontrak mortality of plan participants both during and after
kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program their employment. An increase in the life
akan meningkatkan liabilitas program. expectancy of the plan participants will increase the
plan’s liability.
Risiko Gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s
liability.
Beban imbalan pasti yang diakui di dalam laporan Amounts recognized in the statement of profit or
laba rugi: loss in respect of the defined benefit plans are as
follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya jasa Service cost

Biaya jasa kini 36.707 37.157 Current service cost
Biaya jasa lalu (6.497) 628 Past service cost
Biaya bunga bersih 26.775 27.149 Net interest expense
Pengukuran kembali manfaat jangka Remeasurement of Other Long
panjang lainnya (1.145) 1.337 Term Employee Benefits
Jumlah yang diakui dalam laporan

laba rugi 55.840 66.271 Amount recognized in the profit or loss
Beban imbalan pasti yang diakui di dalam Amounts recognized in the other comprehensive
penghasilan komprehensif lain: income in respect of the defined benefit plans are
as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Keuntungan/kerugian aktuaria: Actuarial gain/losses:

Dampak perubahan asumsi demografi - (163) Changes in demographic assumption
Dampak perubahan asumsi keuangan 5.502 17.891 Changes in financial assumption
Penyesuaian pengalaman (20.107) (3.973) Experience adjustments
Jumlah yang diakui dalam OCI
periode kini (14.605) 13.755 Amounts recognized in the current year OCI
Rekonsiliasi pendapatan komprehensif Reconciliation of the Other Comprehensive

lainnya Income
Jumlah awal periode 16.842 3.087 Amount at beginning of period
Jumlah yang diakui OCI periode kini (14.605) 13.755 Amount recognized in current year OCI
Jumlah OCI pada akhir periode 2.237 16.842 Amount OCI at the end of period
- 63 -
Rekonsiliasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah Post-employment benefits obligation reconciliation
sebagai berikut: is as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Saldo awal nilai kini kewajiban imbalan

pasti 406.936 373.202 PVDBO beginning
Biaya bunga 26.775 27.149 Interest cost
Rugi (laba) aktuaria (14.605) 13.755 Actuarial (gain) loss
Pengukuran kembali manfaat jangka Remeasurement of Other Long
panjang lainnya (1.145) 1.337 Term Employee Benefits
Pembayaran manfaat - oleh Bank (33.143) (46.292) Benefit payment - by Bank
Saldo akhir 415.028 406.936 Ending balance
Nilai yang termasuk dalam laporan posisi The amounts included in the statements of financial
keuangan Bank berasal dari kewajiban atas position arising from the Bank’s obligation in
program pensiun untuk posisi 31 Desember 2021 respect of the defined benefit plan as of
dan 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020, were as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Nilai kini liabilitas 415.028 406.936 Present value of obligation
Liabilitas bersih 415.028 406.936 Net liabilities
Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti Movements in present value of the defined benefits
adalah sebagai berikut: obligation were as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit
pada awal periode 406.936 373.202 obligation at beginning of period
Beban bunga 26.775 27.149 Interest cost
Pembayaran manfaat (33.143) (46.292) Benefits paid
Pengukuran kembali kerugian (keuntungan): Remeasurement losses (gains):
Pengukuran kembali manfaat Remeasurement of Other Long Term
jangka panjang lainnya (1.145) 1.337 Employee Benefits
(Keuntungan) kerugian aktuarial
yang timbul dari pengubahan Actuarial loss (gain) from changes in
asumsi demografi - (163) demographic assumption
Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain from changes in
pengubahan asumsi keuangan 5.502 17.891 financial assumption
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari penyesuaian Actuarial loss (gain) from changes in
atas pegalaman (20.107) (3.973) experience adjustments
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit
pada akhir periode 415.028 406.936 obligation at the end of period
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined benefits obligation are
kenaikkan gaji yang diharapkan. Sensitivitas discount rate and expected salary increase. The
analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan sensitivity analysis below have been determined
masing-masing perubahan asumsi yang mungkin based on reasonably possible changes of the
terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan respective assumptions occurring at the end of the
semua asumsi lain konstan. reporting period, while holding all other
assumptions constant.
- 64 -
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1%, If the discount rate is 1% basis points higher
kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar (lower), the defined benefit obligation would
Rp 39.199 juta (meningkat sebesar Rp 45.510 juta) decrease by Rp 39,199 million (increase by
pada tanggal 31 Desember 2021 dan berkurang Rp 45,510 million) as of December 31, 2021 and
sebesar Rp 37.984 juta (meningkat sebesar decrease by Rp 37,984 million (increase by
Rp 44.113 juta) pada tanggal 31 Desember 2020. Rp 44,113 million) as of December 31, 2020.
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) If the expected salary growth increases
sebesar 1% kewajiban imbalan pasti akan naik (decreases) by 1%, the defined benefit obligation
sebesar Rp 43.701 juta (turun sebesar Rp 38.399 would increase by Rp 43,701 million (decrease by
juta) pada tanggal 31 Desember 2021 dan naik Rp 38,399 million) as of December 31, 2021 and
sebesar Rp 42.422 juta (turun sebesar Rp 37.254 increase by Rp 42,422 million (decrease by
juta) pada tanggal 31 Desember 2020. Rp 37,254 million) as of December 31, 2020.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam be representative of the actual change in the
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa defined benefits obligation as it is unlikely that the
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu change in assumptions would occur in isolation of
sama lain karena beberapa asumsi tersebut one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja pada tanggal The calculation of employee benefit obligation as of
31 Desember 2021 dan 2020 dilakukan oleh December 31, 2021 and 2020 was calculated by an
aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria, independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria, using
dengan menggunakan asumsi-asumsi utama, the following key assumptions:
sebagai berikut:
2021 2020
Tingkat diskonto 3,46% - 7,56% 3,26% - 7,80% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 9,0% 9,0% Salary increment rate
Tingkat kematian TMI-III Th 2019 TMI-III Th 2019 Mortality rate
Tingkat cacat 10% Tingkat kematian/ 10% Tingkat kematian/ Disability rate
Mortality rate Mortality rate
Tingkat pengunduran diri 6% sampai dengan 6% sampai dengan Resignation rate
usia 30 tahun dan usia 30 tahun dan
menurun secara linear menurun secara linear
sampai dengan 0% sampai dengan 0%
pada usia 2 tahun pada usia 2 tahun
sebelum usia pensiun normal/ sebelum usia pensiun normal/
6% up to age 30 and 6% up to age 30 and
reducing linearly to reducing linearly to
0% at the age of 2 years 0% at the age of 2 years
before normal retirement age before normal retirement age
16. LIABILITAS KE KANTOR PUSAT DAN CABANG 16. DUE TO HEAD OFFICE AND OTHER
LAIN BRANCHES
Akun ini merupakan dana yang ditempatkan di This account represents the funds placed in
Indonesia oleh Kantor Pusat dan cabang lain. Indonesia by the Head Office and other branches.
Liabilitas ke Kantor Pusat dapat diperpanjang Due to Head Office is rolled-over on a periodic
secara periodik. Dana yang ditempatkan oleh basis. The funds which is placed by Head Office are
Kantor Pusat tidak dikenakan bunga dan akan non-interest bearing and will matured on
jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2022 dan October 31, 2022 and May 31, 2022.
31 Mei 2022.
- 65 -
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of December 31, 2021 and 2020, the balances
liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain of due to Head Office and other branches were as
adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga efektif rata-rata

setahun/ Average effective
interest rate per annum
2021 2020 2021 2020
% % Rp Juta/ Rp Juta/
Liabilitas ke Kantor Pusat: Due to Head Office:

Mata uang asing - - 86.726.463 85.494.250 Foreign currencies
Liabilitas ke cabang-cabang lain: Due to other branches:

Rupiah 2,72% 2,72% 3.257 5.662 Rupiah
Jumlah 86.729.720 85.499.912 Total
17. PENYERTAAN KANTOR PUSAT 17. HEAD OFFICE INVESTMENT
Akun ini merupakan penyertaan awal sebesar USD This account represents an initial investment of
1 juta oleh MUFG Bank, Ltd., Cabang Jepang USD 1 million by MUFG Bank, Ltd., Japan Branch
(dahulu The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd., (formely The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd.,
Jepang) pada tahun 1968 dan tambahan Japan) in 1968 and additional investments of
penyertaan sebesar USD 10 juta pada tahun 1974, USD 10 million in 1974, USD 5 million in 1975,
USD 5 juta pada tahun 1975, USD 104 juta pada USD 104 million in 1996 and Rp 1,155,000 million
tahun 1996 dan Rp 1.155.000 juta pada tahun in 2005. The initial and additional investments were
2005. Penyertaan awal dan penyertaan tambahan translated into Rupiah using the historical
tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan transaction date rates, with a total of Rp 1,424,298
menggunakan kurs historis pada tanggal transaksi, million.
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.424.298
juta.
Pada tahun 2006, Bank membeli kredit yang In 2006, the Bank purchased loans and derivative
diberikan dan kontrak derivatif dari PT Bank UFJ contracts from PT Bank UFJ Indonesia at an
Indonesia sejumlah ekuivalen Rp 614.682 juta. amount equivalent to Rp 614,682 million. The
Perbedaan dari lebih besarnya harga perolehan di difference derived from the higher of acquisition
atas nilai buku bersih dari kredit yang diberikan dan price over the net book value of the purchased
kontrak derivatif yang dibeli sejumlah ekuivalen loans and derivative contracts amounted to
Rp 8.660 juta, dicatat sebagai selisih nilai transaksi equivalent Rp 8,660 million, was recorded as
restrukturisasi entitas sepengendali, yang difference in value of restructuring transactions
selanjutnya direklasifikasi ke akun tambahan between entities under common control, which was
(pengurangan) pada penyertaan kantor pusat. subsequently reclassified to addition (deduction) on
head office investment account.
Pada tahun 2011, beberapa kontrak derivatif yang In 2011, several purchased derivative contracts
dibeli dari PT Bank UFJ Indonesia tersebut telah from PT Bank UFJ Indonesia were fully settled by
diselesaikan secara penuh oleh nasabah. Oleh the customers. As a result, the Bank recognized
karena itu, Bank telah mengakui keuntungan gain of Rp 2,607 million in 2011 and reduced the
sebesar Rp 2.607 juta pada tahun 2011 dan balance of additional head office investment for the
mengurangi saldo akun tambahan penyertaan same amount.
kantor pusat dengan jumlah yang sama.
18. PENDAPATAN BUNGA 18. INTEREST REVENUES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit 1.949.276 3.813.270 Loans

Efek-efek 668.566 871.094 Securities
dan bank-bank lain 492.221 437.800 and other banks
Jumlah 3.112.476 5.128.676 Total
- 66 -
19. BEBAN BUNGA 19. INTEREST EXPENSES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Simpanan dari nasabah Deposit from customers
Deposito berjangka 255.467 435.177 Time deposits
Giro 131.354 167.011 Demand deposits
Subjumlah 386.821 602.188 Subtotal
Simpanan dari bank lain Deposit from other banks
Negotiable Certificate of Deposit 31.687 228.650 Negotiable Certificate of Deposit
Call money 9.829 136.486 Call money
Subjumlah 41.516 365.136 Subtotal
Efek yang dijual kembali dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali 3 - to repurchase
Premi program penjaminan Premium on deposit guarantee
simpanan (Catatan 29) 104.022 97.032 program (Note 29)
Liabilitas ke Kantor Pusat Due to Head Office and
dan cabang lain 692 62.146 and other branches
Jumlah 533.054 1.126.502 Total
20. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI – BERSIH 20. FEE AND COMMISSION INCOME - NET
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit 94.175 58.745 Loans

Remmittance 53.119 51.459 Remmittance
Wesel ekspor dan tagihan akseptasi 36.856 37.152 Export bills and acceptance receivables
Bank garansi 15.214 15.052 Bank guarantees
Simpanan dari nasabah 584 458 Deposit from customers
Jumlah pendapatan provisi dan
komisi 204.642 167.599 Total fee and commission income
Beban provisi dan komisi (12.960) (21.531) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 191.682 146.068 Fee and commission income - net
21. PEMULIHAN (BEBAN) CADANGAN KERUGIAN 21. REVERSAL (PROVISION) OF ALLOWANCE

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN – FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL
BERSIH ASSET – NET
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit 14.099 (610.719) Loan

Akseptasi 220.811 (270.861) Acceptance
Efek-efek (4) 5 Securities
Penempatan pada bank lain 1 (1) Placement
Off-balance sheet irrevocable letter of Off-balance sheet irrevocable letter of
credit 2 72 credit
Off-balance sheet bank guarantee 77 1.673 Off-balance sheet bank guarantee
Off-balance sheet unused loan facility 105 5.690 Off-balance sheet unused loan facility
Jumlah 235.091 (874.141) Total
- 67 -
22. BEBAN KARYAWAN 22. PERSONEL EXPENSES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Gaji, kesejahteraan dan kompensasi Salaries, employee benefits and

karyawan 442.437 445.458 compensation
Imbalan pasca kerja (Catatan 15) 55.840 66.271 Post-employment benefits (Note 15)
Pendidikan dan pelatihan 7.733 9.481 Education and training
Jumlah 510.912 529.697 Total
Manajemen kunci Bank mencakup Executive Key management of the Bank consists of
Officer, Country Head, Managing Director dan Executive Officer, Country Head, Managing
Managing Director (sebagai Head of Compliance). Director and Managing Director (as Head of
Kompensasi atas personil manajemen kunci Bank Compliance). The compensation to the Bank’s key
adalah sebagai berikut: management personnel was as follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lain 40.433 43.316 Salaries and other short term benefits
Imbalan pasca kerja 16.767 15.489 Employee benefits
Jumlah 57.200 58.805 Total
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Beban umum dan adminsitrasi (khusus) 756.496 619.121 General administrative expenses (special)
Amortisasi aset takberwujud 83.772 78.701 Amortization intangible assets
Premi Otoritas Jasa Keuangan 79.827 73.876 Financial Services Authorty fee
Perbaikan dan pemeliharaan 52.645 46.850 Repairs and maintenance
Penyusutan aset hak guna 49.021 43.149 Depreciation right of use of assets
Komunikasi 46.168 47.122 Communication
Jasa kontrak 33.994 61.344 Service contract
Penyusutan 30.583 30.449 Depreciation
Jasa profesional 14.349 16.550 Professional fee
Transportasi 9.419 12.378 Transportation
Sewa 8.125 4.218 Lease
Biaya bunga aset hak guna 6.197 5.861 Interest expense right of use of assets
Perlengkapan kantor 1.025 2.554 Office supplies
Jumlah 1.184.531 1.062.572 Total
- 68 -
24. DANA USAHA 24. OPERATING FUNDS
Dana usaha merupakan selisih antara dana yang Operating funds represent the difference between
ditempatkan di Indonesia oleh Kantor Pusat dengan the funds placed in Indonesia by Head Office and
dana yang ditempatkan oleh Bank di Kantor Pusat the funds placed by the Bank in Head Office and
dan kantor-kantor cabang di luar Indonesia, sesuai other branches outside Indonesia, in accordance
dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia with the decree of the Directors of Bank Indonesia
No. 32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenai No. 32/37/KEP/DIR dated May 12, 1999
ketentuan dan tata cara pembukaan kantor cabang, concerning the requirements and procedures for
kantor cabang pembantu dan kantor perwakilan dari the opening of branch offices, sub-branch offices
bank yang berkedudukan di luar negeri. and representative offices of foreign banks.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dana As of December 31, 2021 and 2020, the Bank’s
usaha Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia operating funds in accordance with the prevailing
yang berlaku terdiri dari: Bank Indonesia regulation consist of:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Liabilitas ke Kantor Pusat (Catatan 16) 86.726.463 85.494.250 Due to Head Office (Note 16)
Liabilitas derivatif 184.757 56.903 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 23.262 17.065 Acceptances payable
Pendapatan diterima dimuka - 93 Unearned revenue
Dikurangi: Less:
Tagihan pada cabang-cabang lain (2.428.601) (5.157.907) Due from other branches
Tagihan derivatif (567.311) (1.495.952) Derivative receivables
Efek-efek (403) (870) Securities
Aset lain-lain (59) (181) Other assets
Sub jumlah (2.996.374) (6.654.910) Subtotal
Jumlah 84.502.080 79.480.008 Total
Pada tanggal 31 Desember 2021, dana usaha As of December 31, 2021, the Bank’s declared
yang dilaporkan Bank berjumlah USD 6.085 juta operating funds amounted to USD 6,085 million or
atau ekuivalen Rp 86.726.463 juta (2020: equivalent to Rp 86,726,463 million (2020:
USD 6.085 juta atau ekuivalen Rp 85.494.250 USD 6,085 million or equivalent Rp 85,494,250
juta). Pelaporan untuk tahun berakhir million). The declarations for the years ended
31 Desember 2021 dan 2020 ini dilakukan December 31, 2021 and 2020 were in
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 10/15/PBI/2008 dan Surat Edaran Bank No. 10/15/PBI/2008 dated January 10, 2005
Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010. and Circular Letter of Bank Indonesia
No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010.
Dana usaha aktual atau dana usaha yang The actual operating funds or the declared
dilaporkan (declared operating funds), yang mana operating funds, whichever is lower, is included in
yang lebih rendah, dimasukkan ke dalam the calculation of the Bank's Capital Adequacy Ratio
perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal (Note 30).
Minimum Bank (Catatan 30).
- 69 -
25. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 25. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2021 2020
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit kepada Unused loan
nasabah yang belum commitments granted
digunakan (3.983.595) (5.737.021) (9.720.616) (6.208.021) (6.763.614) (12.971.635) to customers
Irrevocable letter of credit Outstanding irrevocable
yang masih berjalan (685.370) (1.881.748) (2.567.118) (269.881) (763.387) (1.033.268) letters of credit
Jumlah liabilitas Total commitment

komitmen - bersih (4.668.965) (7.618.769) (12.287.734) (6.477.902) (7.527.001) (14.004.903) liabilities - net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga atas Interest income on
kredit bermasalah 2.716 120 2.836 2.716 153 2.869 non-performing loans
Garansi bank yang Bank guarantees
diterima 100.000 619.984 719.984 40.357 703.905 744.262 received
Sub jumlah 102.716 620.104 722.820 43.073 704.058 747.131 Subtotal
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Garansi bank yang Bank guarantees
diterbitkan (2.626.319) (3.832.527) (6.458.846) (2.871.777) (3.042.997) (5.914.774) issued
Jumlah liabilitas Total contingency

kontinjensi - bersih (2.523.603) (3.212.423) (5.736.026) (2.828.704) (2.338.939) (5.167.643) liabilities - net
Jumlah liabilitas
komitmen dan Total commitment and
kontijensi - bersih (7.192.568) (10.831.192) (18.023.760) (9.306.606) (9.865.940) (19.172.546) contingent liabilities - net
Fasilitas kredit yang belum digunakan pada tanggal Unused loan facilities as of December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020 seperti yang 2020 as shown in the above table represented
tercantum pada tabel di atas merupakan fasilitas committed loan facilities. Uncommited unused loan
kredit committed. Fasilitas kredit uncommitted yang facilities as of December 31, 2021 and 2020
belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2021 amounted to Rp 105,367,566 million and
dan 2020 masing-masing sebesar Rp 114,202,060 million, respectively.
Rp 105.367.566 juta dan Rp 114.202.060 juta.
Bank mengadakan perjanjian sewa yang tidak Bank entered into a non-cancellable list agreement
dapat dibatalkan untuk kantor cabang dan for branch and sub-branches office spaces located
subcabang yang terletak di Jakarta, Bandung, in Jakarta, Bandung, Surabaya, Cikarang,
Surabaya, Cikarang, Cikampek, Karawang dan Cikampek, Karawang and Tangerang. The leases
Tangerang. Sewa tersebut dicatat sebagai sewa are recorded as operating lease which will end from
operasi sepanjang masa sewa yang akan berakhir April 14, 2022 until July 31, 2026.
berkisar dari 14 April 2022 sampai 31 Juli 2026.
Bank menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Bank is facing various unresolved legal
pengurusan administrasi dan klaim yang belum actions, administrative proceedings, and claims in
terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan the ordinary course of its business. It is not possible
usaha Bank. Tidak memungkinkan untuk to predict with certainty whether or not the Bank will
memastikan apakah Bank akan memenangkan ultimately be successful in any of these legal
masalah atau tuntutan hukum tersebut, atau matters or, if not, what the impact might be.
dampaknya jika Bank kalah. Namun demikian, However, the Bank’s management does not expect
manajemen Bank yakin bahwa hasil keputusan that the results in any of these proceedings will
masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan have a material adverse effect on the Bank’s
membawa dampak yang signifikan pada hasil results of operations, financial position or liquidity.
usaha, posisi keuangan atau likuiditas Bank.
- 70 -
Berikut adalah perubahan nilai tercatat atas The following shows the changes in the carrying
komitmen dan kontinjensi dengan klasifikasi biaya amount of commitments and contingencies based
perolehan diamortisasi berdasarkan stage untuk on amortized cost classification on a stage basis
tahun yang berakhir 31 Desember 2021: for the year ended December 31, 2021:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 19.928.927 (2.528) (6.722) 19.919.677 Balance at the beginning of the year
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat (2.783.621) (1.523) - (2.785.144) Remeasurement of the carrying value
Komitmen dan kontinjensi baru yang
diterbitkan atau dibeli 4.633.912 23 - 4.633.935 New commitments and contingencies
Komitmen dan kontinjensi baru yang Commitments and contingencies
dihentikan pengakuannya (3.021.799) - (91) (3.021.890) derecognized
Total penurunan tahun berjalan (1.171.508) (1.500) (91) (1.173.099) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 18.757.419 (4.028) (6.813) 18.746.578 Ending Balance
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun 19.927.399 - - 19.927.399 Balance at the beginning of the year
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat 748.317 (2.528) (6.723) 739.066 Remeasurement of the carrying value
diterbitkan atau dibeli 3.351.252 - 1 3.351.253 New commitments and contingencies
Komitmen dan kontinjensi baru yang Commitments and contingencies
dihentikan pengakuannya (4.098.041) - - (4.098.041) derecognized
tahun berjalan 1.528 (2.528) (6.722) (7.722) the current year
Saldo akhir tahun 19.928.927 (2.528) (6.722) 19.919.677 Ending Balance
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movements of expected credit losses on

komitmen dan kontinjensi: commitments and contingencies:
2021
Jumlah/
Saldo awal tahun 654 9 - 663 Balance at beginning of the year
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat (124) (6) - (130) Remeasurement of the carrying value
Aset keuangan baru yang diterbitkan atau dibeli 10 - - 10 New financial assets issued or purchased
Aset keuangan yang dihentikan pengakuannya (64) - - (64) Financial assets derecognized
tahun berjalan (178) (6) - (184) the current year
Saldo akhir tahun 476 3 - 479 Ending Balance
2020
Jumlah/

Penerapan PSAK 71 6.510 1.499 - 8.009 Adoption of PSAK 71
Saldo awal PSAK 71 6.510 1.499 - 8.009 Balance at beginning of the year PSAK 71
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat (5.927) (1.490) - (7.417) Remeasurement of the carrying value
diterbitkan atau dibeli 71 - - 71 New commitments and contingencies
Total penurunan tahun berjalan (5.856) (1.490) - (7.346) Total decreases for the current year
Saldo akhir tahun 654 9 - 663 Ending Balance
- 71 -
Total penambahan/(penurunan) tahun berjalan Total additions/(decreases) for the current year
termasuk selisih kurs sebesar Rp nihil pada tahun include differences in exchange rate amounted
2021 (2020: Rp 89 juta). Rp nil in 2021 (2020: Rp 89 million).
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible commitments and
akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi. contingencies.
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship
Bank adalah kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., The Bank is an unincorporated foreign branch of
Japan (dahulu The Bank of Tokyo – Mitsubishi MUFG Bank, Ltd., Japan (formerly The Bank of
UFJ, Ltd., Japan) (Kantor Pusat). Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., Japan) (Head Office).
Pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah The following are related parties of the Bank:
sebagai berikut:
a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG)
adalah entitas induk dan pemegang saham is the parent and ultimate controlling party of
utama Kantor Pusat Bank dan entitas anak. the Bank’s Head Office and its subsidiaries.
b. Bank dan entitas berelasi karena keterkaitan b. The Bank and entities that are directly or
kepemilikan dan kepengurusan secara indirectly related in terms of ownership and
langsung maupun tidak langsung adalah management with the Bank are as follows:
sebagai berikut:
· Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. · Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
(MUFG) (MUFG)
· Bank of Ayudhya Public Co. Ltd. · Bank of Ayudhya Public Co. Ltd.
· Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. · Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd.
· Mitsubishi UFJ Lease & Finance · Mitsubishi UFJ Lease & Finance
· Mitsubishi UFJ Research and Consulting · Mitsubishi UFJ Research and Consulting
Co. Ltd. Co. Ltd.
· PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk · PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
· PT Arthaasia Finance · PT Arthaasia Finance
· PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. · PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
· PT Bumiputera BOT Finance Indonesia · PT Bumiputera BOT Finance Indonesia
· PT Hitachi Capital Finance Indonesia · PT Hitachi Capital Finance Indonesia
· PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika · PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika
Finance Indonesia Finance Indonesia
· PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance · PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
Indonesia Indonesia
· PT Mitsubishi UFJ Research and · PT Mitsubishi UFJ Research and
Consulting Indonesia Consulting Indonesia
· PT Takari Kokoh Sejahtera · PT Takari Kokoh Sejahtera
· PT U Finance Indonesia · PT U Finance Indonesia
· PT Mitsubishi UFJ Trust and Banking · PT Mitsubishi UFJ Trust and Banking
Corporation Tbk. Corporation Tbk.
c. Pihak berelasi yang merupakan kantor cabang c. Related parties which are fellow foreign
asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat branches controlled by the Bank’s Head Office:
Bank:
· Canada · Canada
· Malaysia · Malaysia
· New York · New York
· London · London
· Singapore · Singapore
· Bangkok · Bangkok
· Hongkong · Hongkong
· Mumbai · Mumbai
· China · China
· Frankfurt · Frankfurt
- 72 -
d. Pihak berelasi yang pemegang saham d. Related parties with the same majority
utamanya sama dengan Kantor Pusat Bank: shareholder as the Bank’s Head Office:
· Mitsubishi UFJ Lease & Finance · Mitsubishi UFJ Lease & Finance
· PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance · PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
Indonesia Indonesia
· PT Arthaasia Finance · PT Arthaasia Finance
· Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. · Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd.
· PT Hitachi Capital Finance Indonesia · PT Hitachi Capital Finance Indonesia
· PT Takari Kokoh Sejahtera · PT Takari Kokoh Sejahtera
Jenis Transaksi Type of Transactions
Rincian jenis transaksi yang signifikan dengan The type of significant transactions with related
pihak-pihak berelasi pada tahun 2021 dan 2020 parties as of in 2021 and 2020 were as follows:
a. Kantor Pusat a. Head Office
Tagihan derivatif, liabilitas derivatif, liabilitas Derivative receivables, derivative liabilities,

akseptasi, beban yang masih harus dibayar, acceptance receivables, acceptance payable,
liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain, accrued expenses, due to Head Office and
beban bunga dan beban umum dan other branches, interest expenses and general
administrasi. and administrative expenses.
Kantor Pusat menerapkan metode Head Office applies head office allocation
pembebanan biaya administrasi kantor pusat expenses method to all foreign branches,
kepada cabang-cabang di luar negeri including Jakarta branch. The allocated
termasuk cabang di Jakarta. Beban yang expenses by MUFG Japan Head Office
dialokasikan oleh Kantor Pusat MUFG Jepang consists of 3 elements:
terdiri dari 3 elemen:
· Overseas-Domestic Expenses · Overseas-Domestic Expenses
· Overseas Expenses · Overseas Expenses
· Regional Administrative Expenses · Regional Administrative Expenses
Setiap elemen di atas memiliki fungsi berbeda Each element above has different function
yang seluruhnya memberi manfaat kepada which gives benefits to the Bank for improving
Bank untuk meningkatkan efisiensi dalam its operational efficiency and supporting
operasi dan menunjang usaha serta kegiatan activities of the Bank.
Bank.
Beban alokasi Kantor Pusat merupakan The allocated expenses represent actual
beban aktual yang telah diaudit oleh Kantor expenses which had been audited by a Public
Akuntan Publik di Jepang, dan telah disajikan Accounting Firm in Japan and was presented
sebagai bagian dari beban umum dan as part of general and administrative expenses
administrasi (Catatan 23). (Note 23).
b. Entitas anak Kantor Pusat, kantor cabang b. Subsidiaries of Head Office, fellow foreign
asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat branches controlled by Head Office and
dan perusahaan afiliasi. affiliated companies.
Giro pada bank lain, tagihan pada cabang- Demand deposits with other banks, due from
cabang lain, tagihan derivatif, kredit, simpanan other branches, derivative receivables, loans,
dari bank lain, liabilitas akseptasi, liabilitas deposit from other banks, acceptances
derivatif, liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang payable, derivative liabilities, due to Head
lain, pendapatan bunga dan beban bunga. Office and other branches, interest revenues
and interest expenses.
c. Perusahaan yang pemegang saham c. Companies with the same majority shareholder
utamanya sama dengan Kantor Pusat. with the Head Office.
d. Kredit dan simpanan dari bank lain. d. Loans and deposit from other banks.
- 73 -
Saldo dengan Pihak Berelasi Balances with Related Parties
Rincian saldo signifikan dengan pihak-pihak The details of significant balances with related
berelasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang parties as of and for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2021 and 2020 were as follows:
2020 adalah sebagai berikut:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
ASET ASSETS
Tagihan derivatif 479.859 1.518.593 Derivative receivables
Kredit 3.587.041 3.555.248 Loans
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 334.324 246.940 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 7.207 62.455 Deposit from other banks
Liabilitas derivatif 738.309 911.629 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 2.417.698 593.305 Acceptances payable
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Due to Head Office and
cabang lain 86.729.720 85.499.912 other branches
PENDAPATAN (BEBAN) INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 122.623 188.001 Interest revenues
Pendapatan provisi dan komisi 828 2.810 Provision and commission income
Beban bunga (1.257) (74.143) Interest expenses
Beban provisi dan komisi (753) (685) Fee and commission expense
Kerugian instrumen derivatif - bersih (177.181) (193.048) Loss on derivative instruments - net
Beban karyawan (57.200) (58.805) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (744.367) (607.261) General and administrative expenses
LIABILITAS KONTINJENSI CONTINGENT LIABILITIES

Bank garansi yang diterbitkan 2.080.279 3.608.126 Bank guarantees issued
- 74 -
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2021 2020
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rupiah currencies in Rupiah
Dalam angka penuh/ Rp Juta/ Dalam angka penuh/ Rp Juta/
In full amount Rp Million In full amount Rp Million
Aset/Assets
Kas/Cash USD 538.663 7.677 1.697.388 23.848
JPY 20.743.000 2.567 94.367.000 12.831
Giro pada Bank Indonesia/

Demand deposits with Bank Indonesia USD 2.350.000.000 33.493.375 600.000.000 8.430.000
Giro pada bank lain/

Demand deposits with other banks USD 7.105.972 101.278 11.954.219 167.957
THB 5.029.311 2.155 48.842.967 22.863
AUD 763.337 7.898 836.056 8.990
CHF 42.272 659 51.225 815
NZD 80.924 788 54.007 545
CNY 13.474 30 17.025 37
MYR 1.617 6 1.069 4
Tagihan pada cabang-cabang lain/

Due from other branches USD 98.965.135 1.410.501 302.617.076 4.251.770
JPY 5.309.751.204 657.188 4.618.195.404 627.913
EUR 16.994.568 273.824 14.052.603 242.189
GBP 2.280.603 43.904 1.047.514 19.916
CNY 9.317.628 20.839 5.543.163 11.957
SGD 1.811.523 19.120 51.827 550
CAD 195.955 2.193 183.853 2.019
HKD 318.293 582 694.033 1.259
INR 1.620.806 311 1.745.375 334
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks USD 1.670.147.456 23.803.780 1.785.207.761 25.082.169
Tagihan derivatif/Derivative receivables USD 41.988.288 598.438 66.353.061 932.261

JPY 2.464.529.793 305.035 2.459.181.515 334.363
THB 2.171.669 931 2.116.147 990
SGD 67.282 710 283.720 3.009
CNY 31.474 70 197.644 426
MYR 3.302 11 - -
Kredit/Loans USD 2.680.777.002 38.207.774 3.807.362.218 53.493.439

JPY 18.294.393.558 2.264.297 23.931.869.625 3.253.897
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables USD 11.717.164 1.677.764 72.910.786 1.024.396

JPY 4.650.000 575 9.290.000 1.264
Efek-efek/Securities USD 453.201.626 6.459.256 704.937.936 9.904.378

JPY 4.857.628 601 - -
Aset lain-lain/Other assets JPY 3.702.963.183 458.316 3.596.761.521 489.034

USD 146.405 2.087 81.379 1.143
Jumlah Aset/Total Assets 109.824.540 108.346.566
- 75 -
2021 2020
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rupiah currencies in Rupiah
Dalam angka penuh/ Rp Juta/ Dalam angka penuh/ Rp Juta/
In full amount Rp Million In full amount Rp Million
Liabilitas/Liabilities
Simpanan dari nasabah/ USD 1.371.024.892 19.540.532 1.410.730.216 19.820.760
Deposits from customers JPY 21.027.470.870 2.602.570 14.089.959.861 1.915.741
EUR 14.575.918 234.854 16.204.607 279.277
SGD 2.151.444 22.708 1.901.194 20.164
CNY 6.548.014 14.645 5.479.210 11.819
AUD 673.263 6.965 787.868 8.472
THB 3.170.283 1.359 2.494.624 1.167
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities USD 39.098.462 557.251 60.686.144 852.640

JPY 3.861.614.730 477.952 1.674.116.421 227.621
THB 2.240.878 960 1.904.890 892
CNY - - 2.213 5
SGD - - 241 3
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables USD 117.717.164 1.677.764 72.910.786 1.024.397

JPY 4.650.000 575 9.290.000 1.263
Pendapatan diterima dimuka/

Unearned revenue USD 7.151.997 101.934 4.658.030 65.445
JPY 1.548.688 192 63.303.525 8.607
EUR 281 5 562 10
Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain/

Due to Head Office and other branches USD 6.085.000.000 86.726.463 6.085.000.000 85.494.250
Liabilitas lain-lain/Other liabilities JPY 7.268.539.074 899.627 16.316.989.294 2.218.539

USD 11.390.459 162.343 (131.730.543) (1.850.814)
GBP 2.280.603 43.904 1.047.514 19.916
EUR 2.381.363 38.370 (2.177.670) (37.531)
CNY 2.783.088 6.224 99.726 215
THB 2.265.021 971 46.756.798 21.887
Others 1.839 (14.008)
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 113.120.007 110.090.737
Jumlah aset (liabilitas) - bersih/Net assets (liabilities) (3.295.467) (1.744.171)
Kurs konversi yang digunakan Bank pada tanggal The conversion rates used as of December 31,
31 Desember 2021 dan 2020, menggunakan kurs 2021 and 2020 were Reuters’ rates as of 4:00 PM
Reuters jam 16.00 WIB sebagai berikut: Western Indonesian Time with details as follows:
31 Desember/December 31,
2021 2020
Rp Rp
1 Dolar Australia AUD 10.346,61 10.752,47 1 Australian Dollar

1 Dolar Kanada CAD 11.192,92 10.980,86 1 Canadian Dollar
1 Frank Swiss CHF 15.585,02 15.900,87 1 Swiss Franc
1 Yuan Chinese CNY 2.236,50 2.157,00 1 Chinese Yuan
1 Euro EUR 16.112,46 17.234,43 1 Euro
1 Poundsterling Inggris GBP 19.250,86 19.012,46 1 Great Britain Poundsterling
1 Dolar Hong Kong HKD 1.828,03 1.812,30 1 Hong Kong Dollar
1 Rupee India INR 191,96 191,65 1 Indian Rupee
1 Yen Jepang JPY 123,77 135,97 1 Japanese Yen
1 Dolar Selandia Baru NZD 9.732,32 10.087,90 1 New Zealand Dollar
1 Dolar Singapura SGD 10.554,67 10.606,18 1 Singapore Dollar
1 Baht Thailand THB 428,52 468,10 1 Thailand Baht
1 Krona Swedia SEK 1.570,60 1.713,65 1 Sweden Krona
1 Dolar Amerika Serikat USD 14.252,50 14.050,00 1 United States Dollar
1 Ringgit Malaysia MYR 3.418 3.418 1 Malaysia Ringgit
- 76 -
28. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS 28. MATURITIES OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan The analysis of maturities of financial assets and
menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan liabilities based on remaining terms until maturity
periode yang tersisa terhitung sejak tanggal dates calculated from December 31, 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020 sampai dengan 2020 is as follows:
tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2021
Sampai dengan > 1 bulan s/d > 3 bulan s/d > 1 tahun s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Aset keuangan Financial assets
Tanpa suku bunga: Without interest:
Kas 16.695 - - - - 16.695 Cash
Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia 35.727.961 - - - - 35.727.961 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 179.484 - - - - 179.484 other banks
Tagihan pada cabang-
cabang lain 2.428.601 - - - - 2.428.601 Due from other branches
Tagihan derivatif 187.190 378.205 524.516 1.126.329 396.168 2.612.408 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 1.161.049 1.800.022 1.096.035 - - 4.057.106 Acceptance receivables
Aset lain-lain 458.957 - - - - 458.957 Other assets
Suku bunga variabel: Variable interest rate:

Kredit 641.936 2.850.480 13.343.353 42.018.957 12.608.305 71.463.031 Loans
Suku bunga tetap: Fixed interest rate:

Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 35.102.051 - - - - 35.102.051 Indonesia and other banks
Efek-efek 1.899.923 2.089.677 1.872.016 10.969.101 - 16.830.717 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securites purchased with
janji dijual kembali 1.094.267 - - - - 1.094.267 agreement to resell
Jumlah aset keuangan 78.898.114 7.118.384 16.835.920 54.114.387 13.004.473 169.971.278 Total financial assets

Liabilitas derivatif 168.353 361.090 414.479 778.384 356.963 2.079.269 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 1.161.064 1.800.037 1.096.065 - - 4.057.166 Acceptances payable
Beban yang masih harus
dibayar - - 652.088 - - 652.088 Accrued expenses
Liabilitas sewa - - 14.584 23.527 102.366 140.477 Lease liabilities
Liabilitas lain-lain 596.143 - - - - 596.143 Other liabilities

Simpanan dari nasabah 35.597.284 - - - - 35.597.284 Deposit from customers

Simpanan dari nasabah 5.956.926 2.897.035 529.893 - - 9.383.854 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 1.572.217 99.281 - - - 1.671.498 Deposit from other banks
dan cabang lain 3.257 - 86.726.463 - - 86.729.720 other branches
Jumlah liabilitas keuangan 45.055.244 5.157.443 89.433.572 801.911 459.329 140.907.499 Total financial liabilities
- 77 -
2020
Sampai dengan > 1 bulan s/d > 3 bulan s/d > 1 tahun s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Kas 64.207 - - - - 64.207 Cash
Indonesia 21.768.797 - - - - 21.768.797 Bank Indonesia
cabang lain 5.157.907 - - - - 5.157.907 Due from other branches
Tagihan derivatif 911.164 502.294 593.931 1.634.053 536.349 4.177.791 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 338.295 334.579 742.901 - - 1.415.775 Acceptance receivables

Kredit 4 2.527.590 23.773.631 43.095.258 13.165.436 82.561.919 Loans

Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 35.792.284 - - - - 35.792.284 Indonesia and other banks
Efek-efek 1.295.396 2.139.932 4.772.635 6.147.885 1.807.476 16.163.324 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securites purchased with
janji dijual kembali 3.532.230 - - - - 3.532.230 agreement to resell
Jumlah aset keuangan 69.630.702 5.504.395 29.883.098 50.877.196 15.509.261 171.404.652 Total financial assets

Liabilitas derivatif 904.855 471.253 688.433 832.906 560.772 3.458.219 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 601.279 343.600 743.023 - - 1.687.902 Acceptance payables
dibayar 652.910 - - - - 652.910 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 622.040 - - - - 622.040 Other liabilities

Simpanan dari nasabah 32.691.901 - - - - 32.691.901 Deposit from customers

Simpanan dari nasabah 9.596.007 4.450.975 2.555.977 - - 16.602.959 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 440.719 992.745 731.809 93.818 2.259.091 Deposit from other banks
dan cabang lain 5.662 - - 85.494.250 - 85.499.912 other branches
Jumlah liabilitas keuangan 45.515.373 6.258.573 4.719.242 86.420.974 560.772 143.474.934 Total financial liabilities
29. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 29. GOVERNMENT GUARANTEE ON

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Based on the Indonesia Deposit Insurance Agency
Penjamin Simpanan (LPS) No. 1/PLPS/2005 pada (LPS) Regulation No. 1/PLPS/2005 dated
tanggal 26 September 2005 tentang Program September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee
Penjaminan Simpanan yang telah disempurnakan Program that has been enhanced with LPS
dengan peraturan LPS No. 1/PLPS/2006 tanggal regulation No. 1/ PLPS/2006 dated March 9, 2006
9 Maret 2006 yang menyatakan bahwa sejak that stated since September 22, 2005 LPS will
tanggal 22 September 2005, LPS menjamin guarantee bank deposits consisting of demand
simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, deposits, time deposits, certificate of deposits,
sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain savings deposit, and other forms of deposits from
yang dipersamakan dengan itu yang merupakan public, including deposits from other banks.
simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk
yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66/2008 Based on Government Regulation No. 66/2008
tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai dated October 13, 2008 regarding Deposits
Simpanan yang Dijamin LPS, saldo yang dijamin Balance Guaranted by LPS, the guaranted bank
untuk setiap nasabah pada satu bank adalah balance of each customer is Rp 2,000 million.
maksimal Rp 2.000 juta.
- 78 -
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premiums paid for the
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember year ended December 31, 2021 amounted to
2021 sebesar Rp 104.022 juta (2020: Rp 97.032 Rp 104,022 million (2020: Rp 97,032 million), are
juta) dicatat dan diakui pada akun beban bunga included under the general and administration
(Catatan 19). expenses (Note 19).
30. INFORMASI LAINNYA 30. OTHER INFORMATION
a. Manajemen Modal a. Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal adalah The main purpose of capital management is
untuk memastikan penggunaan modal secara toensure efficient utilization of capital,
efisien, adanya kecukupan aliran dana bagi availability of adequate cash flows to the Bank
Bank, adanya kecukupan cadangan untuk and availibility of adequate buffer to absorb
menyerap kerugian tak terduga, kesesuaian unexpected losses, compliance with the
dengan peraturan pemerintah, dan juga untuk regulatory requirements and to ensure that
memastikan bahwa semua kegiatan yang actions relating to the Bank that can cause
berhubungan dengan Bank yang movements of capital funds are properly
menyebabkan pergerakan dana modal dapat identified, reviewed, reported and approved by
diidentifikasi dengan baik, diperiksa, the appropriate management.
dilaporkan dan disetujui oleh pihak manajemen
yang berwenang.
Bank menggunakan rasio permodalan yang The Bank uses regulatory capital ratio, Capital
diwajibkan regulator, Rasio Kecukupan Adequacy Ratio (”CAR”), in order to monitor
Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”), untuk the Bank’s capital ratio. CAR is the ratio of the
memonitor rasio permodalan Bank. Sesuai Bank’s capital over its RWA. In accordance
dengan peraturan OJK yang berlaku, Bank with the prevailing OJK regulation, the Bank is
wajib menyediakan modal minimum sebesar required to provide minimum capital of 9% -
9% - <10% dari Aset Tertimbang Menurut <10% of Risk Weighted Assets (”RWA”) based
Risiko (“ATMR”) berdasarkan hasil self on the Bank’s self assessment result on its risk
assessment atas profil risiko Bank. Untuk profile. In order to anticipate potential losses in
mengantisipasi potensi kerugian sesuai profil the Bank’s risk profile, OJK may require the
risiko Bank, OJK dapat mewajibkan Bank Bank to maintain higher capital than the
untuk menyediakan modal lebih besar darI minimum capital requirement.
ketentuan mengenai modal minimum tersebut.
Selain pemenuhan minimum KPMM In addition to the minimum Capital Adequacy

berdasarkan profil risiko Bank, Bank juga Ratio (”CAR”) based on risk profile, bank is
diwajibkan untuk membentuk tambahan modal obliged to set aside additional capital for buffer
sebagai penyangga (buffer) sebagai berikut: as follows:
· Capital Conservation Buffer (CCB) · Capital Conservation Buffer (CCB) of

sebesar 2,5% dari ATMR bagi bank yang 2.5% from the RWA for banks
tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan Categorized as Commercial Bank with
Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, dan Business Activity (BUKU) 3 and BUKU 4,
berlaku secara bertahap mulai dari and will be effective gradually starting on
tanggal 1 Januari 2016 sebesar 0,625%, January 1, 2016 of 0.625%,
1 Januari 2017 sebesar 1,25%, 1 Januari January 1, 2017 of 1.25%,
2018 sebesar 1,875% dan 1 Januari 2019 January 1, 2018 of 1.875% and
dan seterusnya sebesar 2,5%. January 1, 2019 onwards of 2.5%.
· Countercyclical Buffer dalam kisaran · Countercyclical Buffer in the range of 0%

sebesar 0% sampai dengan 2,5% dari up to 2.5% from RWA which are
ATMR yang berlaku bagi seluruh bank applicable to all banks and will be
dan mulai ditetapkan pada tanggal determined starting January 1, 2016 by
1 Januari 2016 oleh OJK berdasarkan OJK depending on Indonesia macro
kondisi makro ekonomi Indonesia. economic condition.
· Capital Surcharge untuk Bank Sistemik. · Capital Surcharge for Systemic Bank.
Komponen penyangga ini tidak relevan This buffer is not applicable because the
karena Bank adalah kantor cabang bank Bank is a branch of foreign bank in
asing di Indonesia. Indonesia.
- 79 -
Bank juga diwajibkan untuk membentuk Dana The Bank is also obliged to set aside
Usaha untuk buffer, yang merupakan bagian Operating Funds that for buffer, which is part
dana usaha yang ditempatkan dalam CEMA of operating funds placed in CEMA
(diungkapkan sebagai persentase dari ATMR) (presented as percentage of RWA) to meet
yang tersedia untuk memenuhi buffer. the buffer.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the Bank
Bank mematuhi semua persyaratan modal complied with all externally imposed capital
yang ditetapkan. requirements.
Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2021 The Bank’s CAR as of December 31, 2021
dan 2020 yang dihitung sesuai dengan and 2020, which calculated in accordance
peraturan OJK yang berlaku adalah sebagai with the prevailing OJK regulation, was as
berikut: follows:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Komponen modal: Component of capital:

Penyertaan Kantor Pusat (Catatan 17) 1.424.298 1.424.298 Head Office investments (Note 17)
Dana usaha (Catatan 24) 84.502.080 79.480.008 Operating funds (Note 24)
Laba yang belum dipindahkan ke Previous year unremitted profit to
Kantor Pusat (setelah dikurangi aset Head Office (after deducted
pajak tangguhan) tahun lalu 26.452.666 24.522.452 deferred tax assets)
Laba bersih tahun berjalan 1.382.991 1.930.213 Current year net income
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:
Keuntungan berasal dari peningkatan Unrealized gain from the increase of
penyertaan dalam kelompok available-for-sale investment
tersedia untuk dijual (45%) 202.616 283.414 securities (45%)
Faktor pengurang modal (1.594.287) (810.029) Deduction factor of capital
Cadangan umum penyisihan General reserve for allowance for
penghapusan aset produktif uncollectible earning assets
(maksimum 1,25% dari ATMR) 1.053.343 1.216.247 (maximum 1.25% of RWA)
Jumlah Modal 113.423.707 108.046.603 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA)

ATMR untuk risiko kredit 92.064.399 103.011.842 RWA for credit risk
ATMR untuk risiko pasar 6.662.827 7.170.817 RWA for market risk
ATMR untuk risiko operasional 12.425.439 12.335.419 RWA for operational risk
Total ATMR 111.152.665 122.518.078 Total RWA
Rasio KPMM CAR Ratio

Risiko kredit dan risiko pasar 114,89% 98,06% Credit risk and market risk
Risiko kredit, risiko pasar, dan risiko Credit risk, market risk, and operational
operasional 102,04% 88,19% risk
Rasio modal penyangga Capital buffer ratio

Capital Conservation Buffer 2,50% 2,50% Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer
Dana usaha penyangga 5,56% 5,35% Operating funds for buffer
- 80 -
b. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana b. The following are the balances of amounts
kepada pihak berelasi sesuai dengan with related parties in accordance with the
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK): Indonesia:
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Tagihan derivatif 479.860 1.518.593 Derivative receivables

Kredit 3.572.664 3.555.248 Loans
Rekening administratif 2.080.279 3.608.126 Administrative accounts
Total 6.132.803 8.681.967 Total
Batas maksimum pemberian kredit kepada Maximum legal lending limit to affiliates as of
pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021 amounted to
sebesar Rp 11.342.371 juta (2020: Rp 11,342,371 million (2020: Rp 10,804,660
Rp 10.804.660 juta), 10% dari modal Bank. million), 10% of the Bank’s capital.
31. KLASIFIKASI ATAS ASET DAN LIABILITAS 31. CLASSIFICATION OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi dan The following table shows the classification of
aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities:
2021
Diukur pada Diukur pada nilai
nilai wajar wajar melalui penghasilan
melalui komprehensif lain
laba rugi (FVTPL)/ (FVTOCI)/
Measured at fair Measured at fair
Biaya perolehan value through value through
diamortisasi/ profit or loss other comprehensive Jumlah/
At amortized cost (FVTPL) income (FVTOCI) Total
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 16.695 - - 16.695 Cash
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 - - 35.727.961 Indonesia
Giro pada bank lain 179.484 - - 179.484 Demand deposits with other banks
cabang lain 2.428.601 - - 2.428.601 Due from other branches
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia
- bersih 35.102.051 - - 35.102.051 and other banks - net
Efek-efek - bersih 5.247.942 - 11.582.775 16.830.717 Securities - net
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchase with agreement
dijual kembali 1.094.267 - - 1.094.267 to resell
Tagihan akseptasi - bersih 4.057.106 - - 4.057.106 Acceptance receivables - net
Tagihan derivatif - 2.612.408 - 2.612.408 Derivative receivables
Kredit - bersih 71.463.031 - - 71.463.031 Loans - net
Aset lain-lain 458.957 - - 458.957 Other assets
Jumlah 155.776.095 2.612.408 11.582.775 169.971.278 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan 44.981.138 - - 44.981.138 Deposits
Simpanan dari bank lain 1.671.498 - - 1.671.498 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 4.057.166 - - 4.057.166 Acceptance payables
Liabilitas derivatif - 2.079.269 - 2.079.269 Derivative payables
Biaya masih harus dibayar 652.088 - - 652.088 Accrued expenses
Dana usaha yang dinyatakan 86.729.720 - - 86.729.720 Declared working capital funds
Liabilitas lain-lain 720.088 - - 720.088 Other liabilities
Jumlah 138.811.698 2.079.269 - 140.890.967 Total
- 81 -
2020
Diukur pada Diukur pada nilai
nilai wajar wajar melalui penghasilan
melalui komprehensif lain
laba rugi (FVTPL)/ (FVTOCI)/
Measured at fair Measured at fair
Biaya perolehan value through value through
diamortisasi/ profit or loss other comprehensive Jumlah/
At amortized cost (FVTPL) income (FVTOCI) Total
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 64.207 - - 64.207 Cash
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 - - 21.768.797 Indonesia
cabang lain 5.157.907 - - 5.157.907 Due from other branches
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia
- bersih 35.792.284 - - 35.792.284 and other banks - net
Efek-efek - bersih 4.509.575 - 11.653.749 16.163.324 Securities - net
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchase with agreement
Tagihan akseptasi - bersih 1.415.775 - - 1.415.775 Acceptance receivables - net
Tagihan derivatif - 4.177.791 - 4.177.791 Derivative receivables
Kredit - bersih 82.561.919 - - 82.561.919 Loans - net
Jumlah 155.573.112 4.177.791 11.653.749 171.404.652 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan 49.294.860 - - 49.294.860 Deposits
Simpanan dari bank lain 2.259.091 - - 2.259.091 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 1.687.902 - - 1.687.902 Acceptance payables
Liabilitas derivatif - 3.458.219 - 3.458.219 Derivative payables
Biaya masih harus dibayar 652.910 - - 652.910 Accrued expenses
Dana usaha yang dinyatakan 85.499.912 - - 85.499.912 Declared working capital funds
Liabilitas lain-lain 622.040 - - 622.040 Other liabilities
Jumlah 140.016.715 3.458.219 - 143.474.934 Total
32. PENGUKURAN NILAI WAJAR 32. FAIR VALUE MEASUREMENT
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di Except as detailed in the following table, the
bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat management considers that the carrying amount of
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah financial assets and financial liabilities approximate
hampir sama dengan nilai wajarnya. their fair values.
2021 2020
Nilai Nilai
tercatat/ tercatat/
Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
amount Fair value amount Fair value

Efek-efek 16.830.717 16.864.248 16.163.324 16.450.034 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased with
janji dijual kembali 1.094.267 1.093.669 3.532.230 3.531.015 agreement to resell
Jumlah 17.924.984 17.957.917 19.695.554 19.981.049 Total
Aset atau liabilitas yang memiliki suku bunga tetap Assets or liabilities arranged at fixed interest rate
terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair are exposed to fair value interest risk, meanwhile
value interest rate risk), sedangkan aset atau assets or liabilities arranged at floating interest
liabilitas yang memiliki suku bunga mengambang rates are exposed to cash flow interest rate risk.
terpapar risiko suku bunga atas arus kas (cash flow
interest rate risk).
- 82 -
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of financial assets and liabilities are
sebagai berikut: determined as follows:
· Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat · Management considers that the carrying
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank amount of cash, demand deposits with Bank
lain, tagihan pada cabang-cabang lain, Indonesia, demand deposits with other banks,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank due from other branches, placements with
lain, kredit, tagihan akseptasi, pendapatan Bank Indonesia and other banks, loans,
bunga yang masih akan diterima, aset lain- acceptance receivables, interest receivables,
lain, simpanan dari nasabah, simpanan dari other assets, deposit from customers, deposit
bank lain, liabilitas akseptasi, beban yang from other banks, acceptance payables,
masih harus dibayar, liabilitas ke Kantor Pusat accrued expenses, due to Head Office and
dan cabang lain dan liabilitas lain-lain yang other branches and other liabilities recognized
diakui dalam laporan keuangan mendekati in the financial statements approximate their
nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam fair values either because of their short-term
jangka pendek atau yang memiliki tingkat suku maturities or they carry market rates of
bunga pasar. interest.
· Nilai wajar efek-efek dengan syarat dan · Fair value of securities with standard terms
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar and conditions and traded on active markets
aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi are determined with reference to quoted
harga pasar. market prices.
· Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif diukur · Fair value of derivative receivables and
dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva payables are measured using quoted
yield yang berasal dari suku bunga kuotasi exchange rates and yield curves derived from
yang sesuai dengan jatuh tempo kontrak. quoted interest rates matching maturities of
the contracts.
· Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas · Fair value of other financial assets and
keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those described
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan above) are determined in accordance with
model penentuan harga yang berlaku umum generally accepted pricing models on
berdasarkan analisis discounted cash flow discounted cash flow analysis using prices
menggunakan harga dari transaksi pasar yang from observable current market transactions
dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk and dealer quotes for similar instruments.
instrumen sejenis.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari The following table provides an analysis of
instrumen keuangan yang diukur setelah financial instruments that are subsequently
pengakuan awal sebesar nilai wajar, measured at fair value, grouped into levels 1 to 3
dikelompokkan ke tingkat 1 sampai 3 didasarkan based on the degree to which the fair value is
pada sejauh mana nilai wajar diamati. observable.
2021
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Nilai wajar melalui laba rugi FVTPL
Tagihan derivatif 2.612.408 - 2.612.408 - Derivative receivables
Nilai wajar melalui OCI FVTOCI
Efek-efek 11.582.775 11.582.775 - - Securities
Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value

Liabilitas derivatif 2.079.269 - 2.079.269 - Derivative liabilities
- 83 -
2020
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Tagihan derivatif 4.177.791 - 4.177.791 - Derivative receivables
Nilai wajar melalui OCI FVTOCI
Efek-efek 11.653.750 11.653.750 - - Securities
Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities meas ured at fair value
Liabilitas derivatif 3.458.219 - 3.458.219 - Derivative liabilities
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 For the year ended December 31, 2021 and 2020,
dan 2020, tidak terdapat perpindahan metode there was no movement of fair value measurement
pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 menjadi method from level 1 to level 2, and vice versa.
tingkat 2, dan sebaliknya.
33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT
Sebagai salah satu cabang dari MUFG Bank, Ltd., As a Branch of MUFG Bank, Ltd., and part of
dan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (“MUFG”), the
Inc. (“MUFG”), Bank telah mengadopsi sistem Bank has adopted an integrated risk management
manajemen risiko terpadu yang diterapkan oleh system implemented by the Head Office and at the
Kantor Pusat, sekaligus tetap berupaya untuk same time try to comply with Financial Services
mematuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Authority (“OJK”) requirements. The Bank
(“OJK”). Bank mengidentifikasi berbagai risiko identifies various risks arising from businesses
yang timbul dari usaha-usaha berdasarkan kriteria based on uniform criteria and implement integrated
yang seragam, dan menerapkan manajemen risik risk management to ensure and achieve a stable
terpadu untuk memastikan dan mencapai balance between earnings and risks.
keseimbangan yang stabil antara pendapatan dan
risiko.
Berdasarkan definisi dalam kebijakan Kantor Pusat By adopting the definition from Head Office policy
Bank, secara umum Bank menggolongkan dan the Bank broadly classifies and defines financial
mendefinisikan kategori-kategori risiko Keuangan risk categories faced by the Bank as summarized
yang dihadapi oleh Bank, sebagaimana terangkum below:
di bawah ini:
Jenis Definisi Definitions Type of RIsk

Risiko
Risiko Kredit Risiko kerugian finansial dalam The risk of financial loss in Credit Risk
aset-aset yang mempunyai risiko assets which have credit risk
kredit (termasuk komitmen dan (including commitments and
kontijensi dengan risiko kredit) contingencies with credit risk)
yang disebabkan oleh which is caused by
penurunan kondisi kredit dari deterioration in the credit
pihak lawan. conditions of counterparties.
Risiko Pasar Risiko kerugian finansial dimana The risk of financial loss where Market Risk
nilai aset dan liabilitias dapat the value of assets and
terkena dampak negative dari liabilities could be adversely
perubahan dalam variable- affected by changes in market
variabel pasar, seperti suku variables such as interest
bunga, harga efek, dan kurs rates, securities prices and
valuta asing. Risiko likuiditas foreign exchange rates. Market
pasar adalah risiko kerugian liquidity risk is the risk of
finansial yang disebabkan oleh financial loss caused by the
ketidakmampuan Bank untuk inability to secure market
menyelesaikan transaksi- transactions at the required
transaksi pasar pada volume volume or price levels as a
- 84 -
Jenis Definisi Definitions Type of RIsk

Risiko
atas tingkat harga yang wajar result of market turbulence or

sebagai akibat dari gejolak pasar lack of trading liquidity.
atau kurangnya likuiditas
perdagangan.
Risiko Risiko terjadinya kerugian The risk of incurring loss which Liquidity
Likuiditas karena posisi keuangan yang is caused by deteriorated Risk
buruk sehingga menghalangi financial position that prevents
kemampuan untuk memenuhi the ability to meet funding
kebutuhan pendanaan atau requirements or requires
mengharuskan pengadaan dana funding sources at interest
pada tingkat suku bunga yang rates relatively higher than
relative lebih tinggi daripada normal interest rates.
tingkat suku bunga wajar.
Risiko Risiko kerugian akibat kurangnya The risk resulting from Operational
Operasional atau gagalnya proses internal, inadequate or failed internal Risk
sumber daya manusia atau processes, people or systems,
sistem, atau akibat peristiwa or resulting from external
peristiwa eksternal. events.
Kerangka manajemen risiko Risk management framework
Bank memiliki Departemen Manajemen Risiko The Bank has Risk Management Department as an
sebagai suatu unit independen yang bertanggung independent department which is in charge of
jawab atas pengendalian dan pengelolaan risiko controlling and managing risks comprehensively in
secara komprehensif di Bank. Sejalan dengan the Bank. In line with the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko, Bank membentuk management, the Bank established a Risk
Komite Manajemen Risiko (RMC) atau yang Management Committee (RMC) which is known as
dikenal sebagai Komite Manajemen Risiko Integrated Risk Management Committee (IRMC).
Terpadu (IRMC). Komite manajemen risiko The risk management committee was established
dibentuk dengan tujuan untuk membahas to discuss important matters concerning the efforts
masalah-masalah penting sehubungan dengan to develop and secure an appropriate management
upaya untuk mengembangkan dan menjamin structure for risk control and management.
struktur manajemen yang tepat untuk
pengendalian dan manajemen risiko.
Sebagai bagian dari IRMC ini, Bank jug memiliki As part of this IRMC, the Bank also has several
beberapa komite terkait risiko yang lebih spesifik: specific risk related committees:
1. Komite Manajemen Risiko Pasar dan 1. Market and Liquidity Risk Management
Likuiditas (MLRMC) Committee (MLRMC)
2. Komite Pengendalian Risiko Kredit 2. Credit Risk Control Committee
3. Komite Pengendalian Operasional 3. Operation Control Committee
4. Komite Kepatuhan 4. Compliance Committee
5. Komite Pengarah Teknologi Informasi 5. Information Technology Steering Committee
6. Komite Rencana Kelangsungan Usaha 6. Business Continuity Plan Steering Committee
Untuk mengendalikan dan mengelola masing- In order to properly control and manage the
masing risiko dengan tepat, proses berikut ini respective risks, the following processes are
dilaksanakan secara memadai: incorporated properly:
1. Identifikasi risiko: Proses mengidentifikasi 1. Risk identification: The process of identifying

jenis dan lokasi risiko dari setiap transaksi, the type and location of risk of each
portofolio, dan hal-hal terkait lainnya. transaction, portfolio, and other related items.
2. Evaluasi dan perhitungan risiko: Proses 2. Risk evaluation and calculation: The process
penentuan status risiko dengan of indicating risk status using numerical values
menggunakan nilai-nilai numerik, atau or comprehensive qualitative judgment at
penilaian kualitatif komprehensif baik pada individual transaction level as well as at
tingkat transaksi individual maupun tingkat portfolio transaction level.
transaksi portofolio.
- 85 -
3. Pengendalian risiko: Proses untuk 3. Risk control: The process of controlling risk
mengendalikan status risiko dengan status by examining and reviewing authorities,
memeriksa dan menelaah kewenangan, limit, limits, operational processes, and other items
proses-proses operasional dan hal-hal lainnya (including plans for exceptional treatment) as
(termasuk rencana-rencana untuk perlakuan stipulated by policies, rules, procedures, other
hal-hal khusus) yang ditetapkan melalui guidance, as well as other control methods.
kebijakan-kebijakan, aturan-aturan, prosedur-
prosedur, petunjuk-petunjuk lainnya maupun
metode-metode pengendalian lainnya.
4. Pemantauan dan pelaporan risiko: Proses 4. Risk monitoring and reporting: The process of
pemantauan status risiko terkini dan hal-hal monitoring the status of current risks and
perlakuan khusus, dan Pelaporan kepada exceptional treatment and reporting to
manajemen oleh masing-masing unit yang management by the respective units which are
independen dari unit-unit penghasil laba. independent from the profit generating units.
Agar dapat secara objektif menilai ketepatan dan To objectively examine the appropriateness and
efektivitas pengendalian risiko dan struktur effectiveness of the risk control and management
manajemen, pemeriksaan harus dilakukan oleh structure, audits shall be conducted by the internal
audit internal yang cukup independen dari unit yang audit unit that is sufficiently independent from the
diperiksanya. unit being audited.
Selain menilai kepatuhan Bank terhadap hukum, In addition to assess the Bank’s compliance with
peraturan perundang-undangan dan himbauan dari laws, regulations, and regulatory notifications,
regulator, audit oleh Pihak eksternal harus audits by an external party are to be conducted
dilakukan apabila dianggap perlu, untuk memeriksa when deemed necessary, to examine the
efektivitas pengendalian risiko dan struktur effectiveness of risk control and management
manajemen. structures.
MANAJEMEN RISIKO KREDIT CREDIT RISK MANAGEMENT
Bank menerapkan sistem pemeringkatan kredit The Bank applies a uniform credit rating system for
yang seragam untuk evaluasi dan penilaian aset, asset evaluation and assessment, loan pricing, and
penetapan harga untuk kredit yang diberikan, dan quantitative measurement of credit risk.
pengukuran risiko kredit secara kuantitatif.
Untuk memantau atau mengendalikan portofolio To monitor or control the credit portfolio, the Bank
kredit, Bank membentuk Komite Pengendalian established a Credit Risk Control Committee with
Risiko Kredit, yang tujuan utamanya sebagai the main purposes as follows:
berikut:
· Memantau portofolio kredit Bank secara · Monitoring the Bank’s credit portfolio
berkala untuk sepenuhnya memahami kondisi periodically to fully understand the condition of
pergerakan risiko portofolio kredit Bank agar risk movement of the Bank’s credit portfolio
Bank dapat menentukan arah dan kebijakan that enable the Bank to take appropriate
kredit Bank yang tepat serta mengendalikan direction and credit policy as well as controlling
risiko kredit Bank secara keseluruhan. the Bank’s overall credit risk.
· Merumuskan kebijakan, strategi dan · Formulating policy, strategy and

rekomendasi penyelesaian isu, serta recommendation to solve the issue, and
pedoman-pedoman untuk perbaikan kualitas guidelines for quality improvements of credit
manajemen risiko kredit. risk management.
· Menganalisis secara berkala industri terkait · Performing periodical analysis on the

debitur Bank dengan memantau harga industries that the Bank’s debtors are engaged
komoditas, mengawasi pergerakan harga in through monitoring the commodity price,
saham dari debitur-debitur entitas publik Bank, watching stock price movement of the Bank’s
melakukan analisis berbagai kejadian yang publicly listed debtors, performing analysis on
dapat memicu kerugian pada nasabah, dan various potential loss trigger events and
melakukan analisis peer di tiap industri untuk performing peer analysis on each industry to
meningkatkan kemampuan peringatan dini enhance the Bank’s early warning capabilities.
Bank.
· Melakukan stress testing atas berbagai · Performing stress testing to various segments
segmen atau portofolio Bank untuk or the Bank’s portfolio to analyze the Bank’s
menganalisis posisi Bank jika kejadian buruk position if loss events occurred.
terjadi.
- 86 -
Secara umum, Bank telah menerapkan manajemen In general, the Bank has implemented credit risk
risiko kredit sebagaimana dibuktikan dengan: management as evidenced by:
· Keberadaan kebijakan kredit komprehensif · The existence of comprehensive credit

yang diberikan oleh Kantor Pusat, yaitu Credit policies that was provided by the Head Office,
Rule for Overseas Offices and Procedure for namely Credit Rule for Overseas Offices and
Credit Ratings ditambah dengan Asian Procedure for Credit Ratings plus Asian
General Credit Policy yang diberikan oleh General Credit Policy provided by the
Kantor Regional. Regional Office.
· Bank telah menerapkan sebuah sistem · The Bank has put a system of checks and
pemeriksaan dan perimbangan dimana balances in which a credit risk administration
bagian administrasi risiko kredit, yang terpisah section, that is independent of the business
dari bagian promosi usaha, memantau promotion section, screens individual
transaksi-transaksi individual dan mengelola transactions and manages the extension of
pemberian kredit. credit.
· Pada tingkat manajemen, Komite · At the management level, the Credit Risk
Pengendalian Risiko Kredit mengadakan Control Committee conducts regular meetings
rapat-rapat rutin untuk memastikan to ensure complete discussion of important
pembahasan yang lengkap atas masalah- matters related to credit risk management.
masalah penting terkait dengan manajemen
risiko kredit.
· Selain pemeriksaan dan perimbangan serta · Besides checking and balancing as well as
sistem pengawasan internal, bagian internal oversight systems, the credit
pemeriksaan kredit juga melakukan pengujian examination section also undertakes credit
dan evaluasi kredit untuk memastikan testing and evaluation to ensure that credit risk
manajemen risiko kredit yang tepat. management is appropriate.
Penilaian manajemen atas COVID-19 Management assessment of COVID-19
Faktor risiko utama yang dihadapi oleh Bank adalah The major risk factors faced by the Bank will be the
dampak wabah COVID-19 yang menyebabkan impact of COVID-19 outbreak that have led to
melemahnya perekonomian domestik dan weakening of domestic economy and increasing of
meningkatnya ketidakpastian ekonomi serta economic uncertainty as well as global economic
perlambatan ekonomi global, yang dapat slowdown, which may affect the ability of the
mempengaruhi kemampuan debitur untuk borrowers to fully repay loans.
melunasi pinjamannya secara penuh.
Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan POJK The Indonesian Financial Services Authority has
No. 17 /POJK.03/2021 tentang perubahan kedua issued POJK No. 17 /POJK.03/2021 concerning
atas POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Second Amendment of Financial Services Authority
Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Regulation No. 11/POJK.03/2020 concerning
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus National economic stimulus as a countercyclical
Disease 2019 untuk memberikan stabilitas likuiditas policy on the impact of Coronavirus Disease 2019
dan permodalan industri perbankan. to provide stability in banking industry liquidity and
capital.
Bank terus memantau risiko yang dapat merugikan The Bank is closely monitoring the risks that might
debitur dan counterparty-nya, terutama yang status adversely affect their debtors and counterparties, in
keuangannya lemah dan/atau rentan terhadap particular those with weak financial condition and/or
faktor risiko yang akan berpengaruh terhadap who are vulnerable to the risk factors which will
kemampuan pembayarannya. affect their repayment ability.
Manajemen mempertimbangkan bahwa dampak Management consider that the general economic
ekonomi umum yang timbul dari COVID-19 impacts arising from COVID-19 may be expected to
mungkin memiliki dampak negatif pada operasi dari have a negative impact on the operations of some
beberapa debitur Bank, akan tetapi Bank tidak akan of the Bank's debtors, however Bank does not
melakukan penambahan cadangan kerugian kredit expect to have additional COVID-19 related loan
terkait COVID-19. loss provision.
- 87 -
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank’s maximum
terhadap risiko kredit (sebelum cadangan kerugian exposure to credit risk (before allowance for
penurunan nilai) Bank atas instrumen keuangan impairment losses) of statement of financial position
pada laporan posisi keuangan dan komitmen dan and off-balance sheet financial instrument without
kontinjensi (rekening administratif), tanpa taking into account any collateral held or other credit
memperhitungkan agunan yang dimiliki atau enhancement.
jaminan kredit lainnya.
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Laporan Posisi Keuangan: Statements of Financial Position:

Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 21.768.797 Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain 35.102.054 35.792.286 other banks
Tagihan derivatif 2.612.408 4.177.791 Derivative receivables
Kredit 72.127.942 83.879.098 Loans
Tagihan akseptasi 4.117.056 1.687.902 Acceptance receivables
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement
janji dijual kembali 1.094.267 3.532.230 to resell
Aset lain-lain 458.957 489.274 Other assets
Komitmen dan Kontinjensi: Commitments and Contingencies:

Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan facilities to
yang belum digunakan - committed 9.720.616 12.971.635 customers - committed
Bank garansi yang diterbitkan 6.458.846 5.914.774 Bank guarantees issued
Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable letters
masih berjalan 2.567.118 1.033.268 of credit
Jumlah 189.426.031 192.849.437 Total
Penilaian penurunan nilai Impairment assesment
Sesuai PSAK 71, penilaian penurunan nilai As accordance with PSAK 71, impairment
dilakukan melalui cadangan didasarkan pada assessment is conducted through the expected
kerugian kredit ekspektasian. Hal ini berdasarkan credit loss. This is based on lifetime expected credit
atas kerugian ekspektasian sepanjang umur aset loss, unless there has been no significant increase
(the lifetime expected credit loss), kecuali tidak in credit risk since origination, in which case, the
terdapat kenaikan yang signifikan dalam risiko allowance is based on the 12 months’ expected
kredit sejak awal, di mana dalam hal ini, cadangan credit loss.
didasarkan pada kerugian kredit ekspektasian
dalam jangka waktu 12 bulan.
Berdasarkan proses di atas, Bank Based on the above process, the Bank groups its
mengelompokkan kredit yang diberikan ke dalam loans into Stage 1, Stage 2 and Stage 3, as
Stage 1, Stage 2 dan Stage 3, sebagaimana described below:
dijelaskan dalam berikut ini:
- Stage 1: kerugian kredit ekspektasian dalam - Stage 1: The 12 months’ expected credit loss
jangka waktu 12 bulan dihitung sebagai bagian is calculated as the portion of the lifetime
dari kerugian yang diharapkan sepanjang expected credit losses that represent the
umur aset yang merepresentasikan kerugian expected credit loss that result from default
kredit ekspektasian yang berasal dari events on a financial instrument that are
peristiwa gagal bayar pada instrumen possible within the 12 months after the
keuangan yang mungkin terjadi dalam jangka reporting date. The Bank calculates the 12
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. months’ expected credit loss allowance based
Bank menghitung cadangan atas kerugian on the expectation of a default occurring in the
kredit ekspektasian dalam jangka waktu 12 12 months following the reporting date. These
bulan berdasarkan ekspektasi gagal bayar expected 12-month default probabilities are
- 88 -
yang terjadi dalam jangka waktu 12 bulan applied to a forecast exposure at defaults and
sejak tanggal pelaporan. Probabilitas gagal multiplied by the expected loss given defaults
bayar yang diekpektasikan dalam jangka and discounted by an approximation to the
waktu 12 bulan diterapkan kepada prakira original effective interest rate. This calculation
exposure at defaults dan dikalikan dengan represents each of the three scenarios, as
perkiraan loss given defaults dan diskontokan explained above.
dengan estimasi terhadap suku bunga efektif
awal. Perhitungan ini merepresentasikan
setiap dari tiga skenario, sebagaimana telah
dijelaskan di atas.
- Stage 2: Ketika pinjaman yang diberikan telah - Stage 2: When a loan has shown a significant
menunjukkan suatu peningkatan risiko kredit increase in credit risk since origination, the
yang signifikan sejak awal, Bank mencatat Bank records an allowance for the lifetime
cadangan atas kerugian kredit ekspektasian expected credit loss. The mechanics are
sepanjang umur. Mekanisme pada tahap ini similar to those explained above, including the
serupa dengan mekanisme yang telah use of multiple scenarios with expected credit
dijelaskan di atas, termasuk penggunaan losses reflecting remaining life of the
beberapa skenario, dengan kerugian kredit instrument. The expected cash shortfalls are
ekspektasian merefleksikan sisa umur discounted by an approximation to the original
instrumen. Kekurangan kas yang diharapkan effective interest rate. The Bank considers an
didiskontokan dengan perkiraan atas suku exposure to have significant increase in credit
bunga efektif awal. Bank mempertimbangkan risk when customer’s risk rating (CRR) is 8-2.
suatu eksposur mengalami kenaikan secara
signifikan dalam risiko kredit ketika rating risiko
(CRR) nasabah adalah 8-2.
- Stage 3: Pinjaman yang diberikan - Stage 3: For loans considered credit-impaired,

dipertimbangkan yang mengalami penurunan the Bank recognises the lifetime expected
nilai, Bank mencatat suatu penyisihan atas credit losses for these loans individuallly.
kerugian ekspektasian sepanjang umur
pinjaman secara individual.
Bank menghitung kerugian kredit ekspektasian The Bank calculates expected credit loss based on
berdasarkan base scenario, yaitu skenario kondisi base scenario to measure the expected cash
normal untuk mengukur kekurangan kas yang shortfalls, discounted at an approximation to the
diharapkan, didiskontokan pada suatu estimasi effective interest rate. A cash shortfall is the
terhadap suku bunga efektif. Kekurangan kas difference between the cash flows that are due to
adalah selisih antara arus kas yang harus dibayar an entity in accordance with the estimated
kepada suatu entitas berdasarkan estimasi sisa remaining contractual cash flows and the cash flows
arus kas kontraktual dan arus kas dari entitas that the entity expects to receive.
bersangkutan yang diharapkan untuk diperoleh.
Dalam model kerugian kredit ekspektasian, Bank In its expected credit loss models, the Bank relies
berpedoman terhadap berbagai kisaran informasi on a broad range of forward-looking information as
forward-looking sebagai masukan ekonomis. economic input(s).
Definisi gagal bayar Definition of default
Bank mempertimbangkan instrumen keuangan The Bank considers a financial instrument defaulted
gagal bayar (default) dan oleh karena itu Stage 3 and therefore Stage 3 (credit impaired) for expected
(penurunan kredit) untuk perhitungan kerugian credit loss calculations in all cases when the
kredit ekspektasiannya adalah ketika peminjam borrower becomes 90 days past due on its
menunggak 90 hari lewat dari pembayaran contractual payments or having customer internal
kontraktualnya atau mempunyai rating kredit rating as 8-3 or worse or classified as doubtful or
nasabah 8-3 atau lebih buruk atau diklasifikasikan loss.
sebagai diragukan atau macet.
- 89 -
Proses estimasi probability of defaults Probability of defaults estimation process
Probability of defaults di-leverage dari model Probability of defaults is leveraged from the internal
internal rating (Customer Risk Rating (CRR) rating model (Customer Risk Rating (CRR) by
dengan mengakomodasi forward looking accommodating forward looking adjustments. The
adjustment. CRR terdiri dari 15 tingkat. Dalam CRR consists of 15 levels. In making a forward-
melakukan estimasi yang bersifat forward looking, looking estimation, the Bank perform analysis to
Bank melakukan analisa untuk mendapatkan faktor obtain the relevant external/macroeconomic
eksternal/makro ekonomi yang relevan terhadap factors to PD borrower behavior, consist of Gross
perilaku peminjam, terdiri dari Produk Domestik Domestic Product (GDP), Libor, and inflation. PD
Bruto (GDP), LIBOR-6M, dan inflasi. PD yang forward looking is then obtained from the estimated
bersifat forward looking kemudian diperoleh dari movement of external factors that have proven to
estimasi pergerakan faktor eksternal yang telah have a significant correlation and can explain the
terbukti memiliki korelasi signifikan dan dapat movement of PD based on historical data.
menjelaskan pergerakan PD berdasarkan data
historis yang dimiliki.
Loss given default Loss given default
Penilaian risiko kredit didasarkan atas kerangka The credit risk assessment is based on a
penilaian loss given defaults yang terstandarisasi standardized loss given default assessment
yang menghasilkan tingkat loss given defaults yang framework that results in a level of loss given
relevan dengan karakteristik portofolio kredit yang defaults that is relevant to the characteristics of the
dikelola Bank. Estimasi loss given default loan portfolio managed by the Bank. Estimates of
didasarkan pada observasi terhadap pengalaman loss given default are based on credit loss
kerugian kredit pada level Bank. experiences at the Bank level.
Exposure at default Exposure at default
Exposure at default merepresentasikan nilai Exposure at default represents the gross carrying
tercatat bruto instrumen keuangan yang menjadi value of financial instruments that will be the basis
dasar perhitungan estimasi kerugian kredit pada for calculating the estimated credit losses when a
saat peminjam mengalami gagal bayar. Exposure borrower experience default. Exposure at default
at default mencakup aset pada laporan posisi includes assets on the statement of financial
keuangan maupun rekening administratif yang position and administrative accounts that are
terdampak PSAK 71 sesuai hasil klasifikasi dan affected by PSAK 71 according to the classification
pengukuran. Estimasi EAD atas nilai rekening and measurement results. EAD estimation on the
adiministratif menggunakan 2 (dua) pendekatan administrative account uses 2 (two) approaches,
yaitu berdasarkan observasi atas pengalaman based on observations on the experience of credit
kerugian kredit maupun nilai referensi regulator losses and the reference value of the regulator,
bergantung pada jenis instrument keuangan. depending on the type of a financial instrument.
Gambaran umum pendekatan untuk An overview of the approach to estimating

memperkirakan kerugian kredit ekspektasian expected credit losses is set out in Note 3e.
ditetapkan dalam Catatan 3e. Penentuan variabel Determination of forward-looking economic
ekonomi forward-looking dalam kondisi normal variables in normal condition based on external
berdasarkan referensi eksternal terhadap estimasi references to the estimated severity in the
tingkat severity pada skenario makro ekonomi. macroeconomic scenario.
- 90 -
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As at December 31, 2021 and 2020, credit risk
eksposur risiko kredit atas aset keuangan, sebelum exposures relating to financial assets, before
cadangan kerugian penurunan nilai, terbagi atas: allowance for impairment losses, are divided as
follows:
2021
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due b ut penurunan nilai/
not impaired not impaired Impaired Jumlah/Total
Tagihan derivatif 2.612.408 - - 2.612.408 Derivative receivables
Aset keuangan pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain Financial assets at FVTOCI
Efek-efek 11.582.776 - - 11.582.776 Securities
Aset keuangan pada

biaya perolehan diamortisasi Financial assets at amortized cost
Giro pada Bank Indonesia 35.727.961 - - 35.727.961 Demand deposits with Bank Indonesia
dan bank lain 35.102.054 - - 35.102.054 and other banks
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with agreement
Tagihan akseptasi 3.799.020 - 318.036 4.117.056 Acceptance receivables
Kredit 70.097.347 - 2.030.595 72.127.942 Loans
Jumlah 165.902.219 - 2.348.631 168.250.850 Total
2020
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/
not impaired not impaired Impaired Jumlah/Total
Tagihan derivatif 4.177.791 - - 4.177.791 Derivative receivables
Aset keuangan pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain Financial assets at FVTOCI
Aset keuangan pada

biaya perolehan diamortisasi Financial assets at amortized cost
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 - - 21.768.797 Demand deposits with Bank Indonesia
dan bank lain 35.792.286 - - 35.792.286 and other banks
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with agreement
Tagihan akseptasi 1.415.931 - 271.971 1.687.902 Acceptance receivables
Kredit 82.136.332 - 1.742.766 83.879.098 Loans
Jumlah 165.757.116 - 2.014.737 167.771.853 Total
Peringkat (grading) ditentukan berdasarkan The grading is based on the Bank’s internal
estimasi internal Bank atas kemungkinan gagal estimate of probability of default over a one year
bayar (probability of default) selama setahun dari horizon, with customers or portfolios assessed
debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilai against a range of qualitative and quantitative
berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan factors.
kuantitatif.
- 91 -
Rentang peringkat dimulai dari 1 sampai dengan The numeric grades run from 1 to 10. Grade 5
10. Peringkat 5 diklasifikasikan lebih lanjut ke are further sub-classified to 5-1 or 5-2. Grade 6
dalam sub peringkat 5-1 atau 5-2. Peringkat 6 are further sub-classified to 6-1 or 6-2. Grades 8
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub peringkat are further sub-classified to 8-1, 8-2 or 8-3.
6-1 atau 6-2. Peringkat 8 diklasifikasikan lebih Grades 10 are further sub-classified to 10-1 or
lanjut ke dalam sub-peringkat 8-1, 8-2 atau 8-3. 10-2. Lower credit grades indicate lower
Peringkat 10 diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam likelihood of default. Credit grades 1 to 8-2 are
sub peringkat 10-1 atau 10-2. Peringkat kredit yang assigned to current debtors or accounts
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan gagal (performing), while credit grades 8-3 to 10 are
bayar yang lebih rendah. Peringkat kredit 1 sampai assigned for doubtful debtors or debtors who
dengan 8-2 diterapkan untuk debitur-debitur atau fail to make their payment obligations or are
akun-akun yang masih lancar (performing), impaired debtors (non-performing).
sedangkan peringkat 8-3 sampai dengan 10
diterapkan untuk debitur-debitur bermasalah atau
yang mengalami gagal bayar atau mengalami
penurunan nilai (non-performing).
Perbaikan peringkat dari yang mengalami Improvement in the grading from impaired to
penurunan nilai menjadi lancar (tidak mengalami current (not impaired) can only be made if
penurunan nilai) hanya dapat dilakukan apabila debtors have shown a certainty in recovery and
debitur-debitur telah menunjukkan kepastian they are back to normal condition.
pemulihan dan kembali ke kondisi normal.
Risiko Konsentrasi Kredit Credit Concentration Risks
Bank mempunyai tujuan untuk mencapai dan The Bank aims to achieve and maintain levels of
mempertahankan tingkat penghasilan yang earnings which are commensurate with credit risk
sebanding dengan eksposur risiko kredit. Bank exposure. The Bank assesses and monitors
menilai dan memantau jumlah pinjaman dan loan amounts and credit exposure through credit
eksposur kredit melalui pemeringkatan kredit dan rating and concentration by industry and
konsentrasi terhadap industri dan pihak lawan. counterparty.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit The following table presents the credit risk
Bank berdasarkan pihak-pihak lawan (pihak-pihak concentration by counterparties (retail’s
lawan untuk ritel adalah karyawan): counterparties are employees):
2021
Badan Usaha Milik Pemerintah dan
Negara/ Bank Indonesia/
Korporasi/ State Owned Government and Bank/ Ritel/ Jumlah/
Corporate Enterprises Bank Indonesia Banks Retail Total

Indonesia - - 35.727.961 - - 35.727.961 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - - - 179.484 - 179.484 other banks
Tagihan pada cabang- Due from other
cabang lain - - - 2.428.601 - 2.428.601 branches
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain - - 19.849.778 15.252.273 - 35.102.051 other banks
Tagihan derivatif 1.621.255 - - 991.153 - 2.612.408 Derivative receivables
Kredit 64.557.143 6.773.027 - - 132.861 71.463.031 Loans
Tagihan akseptasi 4.057.106 - - - - 4.057.106 Acceptance receivables
Efek-efek 32.172 - 11.582.776 5.215.769 - 16.830.717 Securities
janji dijual kembali - - 1.094.267 - - 1.094.267 agreement to resell
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi 13.691.989 2.920.342 - 2.134.249 - 18.746.580 contingencies
Jumlah 84.418.622 9.693.369 68.254.782 26.201.529 132.861 188.701.163 Total
Persentase 44,74% 5,14% 36,17% 13,89% 0,07% 100,00% Percentage
- 92 -
2020
Badan Usaha Milik Pemerintah dan
Negara/ Bank Indonesia/
Korporasi/ State Owned Government and Bank/ Ritel/ Jumlah/
Corporate Enterprises Bank Indonesia Banks Retail Total

Indonesia - - 21.768.797 - - 21.768.797 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - - - 281.144 - 281.144 other banks
Tagihan pada cabang- Due from other
cabang lain - - - 5.157.907 - 5.157.907 branches
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain - - 11.105.263 24.687.021 - 35.792.284 other banks
Tagihan derivatif 2.546.033 - - 1.631.758 - 4.177.791 Derivative receivables
Kredit 71.304.012 11.136.534 - - 121.373 82.561.919 Loans
Tagihan akseptasi 1.415.775 - - - - 1.415.775 Acceptance receivables
Efek-efek 56.023 - 11.689.860 4.417.441 - 16.163.324 Securities
Aset lain-lain 489.274 - - - 489.274 Other assets
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi 14.107.657 2.068.610 - 3.743.410 - 19.919.677 contingencies
Jumlah 89.918.774 13.205.144 48.096.150 39.918.681 121.373 191.260.122 Total
Persentase 47,01% 6,90% 25,15% 20,87% 0,06% 100,00% Percentage
Agunan Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu In order to mitigate credit risk, one of the efforts
bentuk upaya yang dilakukan Bank adalah dengan undertaken by the Bank is requesting customers to
meminta nasabah memberikan agunan yang akan provide collateral to be pledged as assurance for
digunakan sebagai jaminan atas pelunasan repayment of the loan if the customer will
fasilitas kredit yang telah diberikan oleh Bank jika experience financial difficulties that may had to
nasabah mengalami kesulitan keuangan yang non-settlement of such obligation.
menyebabkan nasabah tidak dapat melunasi
kewajibannya.
Bentuk-bentuk jaminan yang dapat diterima sesuai Forms of acceptable collateral in accordance with
dengan kebijakan kredit Bank meliputi: the loan policy of the Bank include:
- deposito berjangka, rekening tabungan dan - deposits, savings accounts and installment
deposito angsuran deposits
- standby L/C - standby L/C
- piutang - receivables
- tanah dan bangunan - land and building
- mesin dan peralatan - machineries and equipment
- persediaan - inventories
- garansi perusahaan maupun garansi - corporate guarantee or personal guarantee
perorangan
Bank menggunakan penilai independen untuk The Bank uses an independent appraiser for the
menilai jaminan untuk tanah, bangunan dan collateral assessment of land, building and
peralatan. Penilaian jaminan dilakukan kembali equipment. This assessment is performed
secara berkala. periodically.
- 93 -
RISIKO PASAR MARKET RISK
Bank telah menerapkan suatu sistem terpadu The Bank has adopted an integrated system to
untuk mengelola risiko pasar. Kantor Pusat manage market risk. The Head Office monitors
memantau risiko pasar pada tingkat grup. Pada market risk at group-wide level. At the level of the
tingkat Bank, pemeriksaan dan perimbangan Bank, checks and balances are maintained through
dijaga melalui suatu sistem dimana back office dan a system in which back and middle offices operate
middle office beroperasi secara independen dari independently from front office. In addition, Asset
front office. Selain itu, Manajemen Aset dan and Liability Management is held separately
Liabilitas dilakukan secara terpisah melalui rapat through monthly Market and Liquidity Risk
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas Management Committee meetings. The objective
setiap bulan. Tujuan dari Manajemen Aset dan of Asset and Liability Management is to discuss
Liabilitas adalah untuk mendiskusikan hal-hal important matters related to market risk and
penting terkait dengan risiko pasar dan control.
pengendaliannya.
Selain itu, berbagai analisis pada profil risiko, Other than that, various analysis on risk profiles,
termasuk stress testing dilakukan dan dilaporkan including stress testing, are conducted and
kepada Komite Manajemen Risiko Pasar dan reported to the Market and Liquidity Risk
Likuiditas secara berkala. Management Committees on a regular basis.
Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam dua Overall, market risk is divided into two following
risiko berikut: risks:
i. Risiko mata uang asing i. Foreign currency risk
Bank memiliki eksposur risiko mata uang The Bank is exposed to foreign currency risk
asing akibat adanya transaksi dalam mata through transactions in foreign currencies.
uang asing. Bank memantau posisi yang The Bank monitors any position in relation to
terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang any individual currency with regards to the
asing sehubungan dengan konversi atas translation of foreign currency transactions
transaksi-transaksi dalam mata uang asing into Rupiah and position of monetary assets
ke Rupiah dan posisi aset dan liabilitas and liabilities in foreign currencies.
moneter dalam mata uang asing.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. Under Bank Indonesia Regulation

No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and
perubahannya, Peraturan Bank Indonesia its amendments, Bank Indonesia Regulation
No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004,
No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September No. 7/37/PBI/2005 dated September 30,
2005, No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2005, No. 12/10/PBI/2010 dated July 1,
2010 dan No. 17/5/PBI/2015 tanggal 1 Juni 2010 and No. 17/5/PBI/2015 dated June 1,
2015, bank diwajibkan untuk memelihara 2015, a bank is required to maintain its net
posisi devisa netonya setinggi-tingginya foreign exchange position/net open position
20% dari modal. at a maximum of 20% of its capital.
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, Under Bank Indonesia guidelines, “net open
“posisi devisa neto” merupakan position” means the sum of the absolute
penjumlahan dari nilai absolut atas selisih value of the net difference between asset
bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata and liability balances for each foreign
uang asing dan selisih bersih tagihan dan currency, and the net difference between
liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi claims and liabilities, in the form of both
di rekening administratif, untuk setiap mata commitments and contingencies in
uang, yang semuanya dinyatakan dalam administrative accounts, for each foreign
Rupiah. currency, which are all stated in Rupiah.
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank pada The Bank’s Net Open Position (NOP) as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah December 31, 2021 and 2020 was as
- 94 -
2021
Posisi devisa neto untuk

neraca (selisih bersih aset Selisih bersih tagihan dan
dan liabilitas)/ Statement of liabilitas pada rekening Posisi devisa neto
financial position net foreign administratif/ Net keseluruhan (nilai absolut)/
exchange position (net differences between Aggregate net foreign
differences between assets receivables and liabilities in exchange position
Mata uang asing and liabilities) administrative accounts (absolute amount) Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat (3.319.660) 668.338 2.651.322 United States Dollar

Yen Jepang 72.935 (493.927) 420.992 Japanese Yen
Euro 38.672 (96.573) 57.901 Euro
Dollar Singapura (2.883) (9) 2.892 Singapore Dollar
Baht Thailand (648) (17.521) 18.169 Thailand Baht
Lainnya 55.796 (70.734) 33.955 Others
Jumlah (3.155.788) (10.426) 3.185.231 Total
Jumlah Modal *) 112.717.809 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 2,83% Percentage of NOP to capital
2020
Posisi devisa neto untuk

neraca (selisih bersih aset Selisih bersih tagihan dan
dan liabilitas)/ Statement of liabilitas pada rekening Posisi devisa neto
financial position net administratif/ Net keseluruhan (nilai absolut)/
foreign exchange position differences between Aggregate net foreign
(net differences between receivables and liabilities in exchange position
Mata uang asing assets and liabilities) administrative accounts (absolute amount) Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat (4.856.114) 1.993.159 2.862.955 United States Dollar

Yen Jepang 2.062.295 (2.307.851) 245.556 Japanese Yen
Euro (37.204) 36.375 829 Euro
Dollar Singapura (16.641) 14.039 2.602 Singapore Dollar
Baht Thailand 21.759 (1.420) 20.339 Thailand Baht
Lainnya 25.984 (58.243) 47.395 Others
Jumlah (2.799.921) (323.941) 3.179.676 Total
Jumlah Modal *) 105.769.244 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 3,01% Percentage of NOP to capital
*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, *) In accordance with Bank Indonesia

perhitungan persentase PDN terhadap Regulation, the previous month’s capital
modal menggunakan modal bulan is used in calculating the percentage of
sebelumnya. Net Open Position to Capital.
Batas nilai maksimum (absolut) PDN pada The maximum (absolute) value of NOP as of
tanggal 31 Desember 2021 yang December 31, 2021 using the capital at the
diperkenankan dengan menggunakan modal end of year amounted to Rp 22,694,372
akhir tahun masing-masing sebesar million (2020: Rp 21,581,942 million). The
Rp 22.694.372 juta (2020: Rp 21.581.942 Bank’s NOP did not exceed the maximum
juta). PDN Bank tidak melampaui batas nilai (absolute) value required by Bank Indonesia.
maksimum (absolut) yang diperkenankan oleh
Bank Indonesia.
Bank menerapkan beberapa ukuran dalam The Bank implements certain measures in
pengelolaan risiko mata uang asing sebagai managing the foreign currency risk as follows:
berikut:
· Menetapkan batas bagi rasio posisi · Set up a limit for net open position ratio,
devisa neto, baik batas intraday maupun both intraday and overnight limits.
batas overnight.
- 95 -
· Menetapkan batas bagi risk taking unit, · Set up a limit for risk taking units, in the
berupa batas kerugian, batas pihak form of loss limit, counterparty limit,
lawan dan batas terkait lainnya. and other related limits.
ii. Risiko tingkat Suku bunga ii. Interest rate risk
a. Reformasi IBOR a. IBOR Reform
Bank terpapar risiko suku bunga karena The Bank is exposed to interest rate risk
entitas dalam Bank meminjam dana because entities in the Bank borrows
dengan tingkat bunga tetap dan funds at both fixed and floating interest
mengambang. Risiko ini dikelola oleh rates. The risk is managed by the Bank
Bank dengan mempertahankan by maintaining an appropriate mix
campuran yang tepat antara pinjaman between fixed and floating rate
suku bunga tetap dan mengambang, borrowings, and by the use of interest
dan dengan menggunakan kontrak rate swap contracts. Hedging activities
swap suku bunga. Aktivitas lindung nilai are evaluated regularly to align with
dievaluasi secara reguler untuk interest rate views and defined risk
menyelaraskan dengan pandangan appetite, ensuring the most cost-
suku bunga dan defined risk appetite, effective hedging strategies are applied.
untuk memastikan strategi lindung nilai
paling efektif telah diterapkan.
Bank telah memantau pasar dan output The Bank has closely monitored the
dari kelompok kerja berbagai industri market and the output from the various
yang mengelola transisi ke suku bunga industry working Banks managing the
acuan yang baru. Termasuk transition to new benchmark interest
pengumuman yang dibuat oleh rates. This includes announcements
regulator LIBOR. Regulator telah made by LIBOR regulator. In 2020, the
menjelaskan bahwa, di akhir tahun regulator has made clear that, at the end
2021, mereka tidak akan berusaha of 2021, it will no longer seek to
untuk membujuk, atau memaksa, bank persuade, or compel, banks to submit
untuk mengajukan IBOR. Pada bulan IBORs. In March 2021, the Financial
Maret 2021, Financial Conduct Authority Conduct Authority (FCA) has
(FCA) telah mengumumkan tanggal announced the dates that panel bank
penghentian pengajuan seluruh submissions for all LIBOR settings will
pengaturan LIBOR oleh bank, setelah cease, after which representative
itu tarif LIBOR yang representatif tidak LIBOR rates will no longer be available.
akan tersedia lagi. FCA telah The FCA has confirmed that all LIBOR
mengkonfirmasi bahwa semua settings will either cease to be provided
pengaturan LIBOR akan berhenti by any administrator or no longer be
disediakan oleh administrator manapun representative:
atau perwakilan manapun:
· segera setelah 31 Desember 2021, · immediately after December 31,

untuk seluruh pengaturan Sterling, 2021, in the case of all Sterling,
Euro, Franc Swiss, dan Yen Euro, Swiss Franc and Japanese
Jepang, dan 1-minggu dan 2-bulan Yen settings, and the 1-week and
USD; dan 2-month USD settings; and
· segera setelah 30 Juni 2023, untuk · immediately after 30 June 2023, in

pengaturan USD yang tersisa. the case of the remaining USD
settings.
Menanggapi pengumuman tersebut, In response to the announcements, the

Bank telah menyiapkan program transisi Bank has set up an IBOR transition
IBOR yang terdiri atas alur kerja berikut: program comprised of the following
manajemen risiko, pajak, treasuri, work streams: risk management, tax,
hukum, akuntansi, dan sistem. Program treasury, legal, accounting and systems.
ini di bawah tata kelola dari Chief The programme is under the
Financial Officer yang melapor kepada governance of the Chief Financial
Dewan. Officer who reports to the Board.
Berikut merupakan risiko utama Bank The following are the key risks for the
atas transisi tersebut: Bank arising from the transition:
- 96 -
Risiko suku bunga dasar Interest rate basis risk
Terdapat dua elemen risiko sebagai There are two elements to this risk as
mana dijabarkan di bawah ini: outlined below:
· Jika negosiasi bilateral dengan · If the bilateral negotiations with the

rekanan Bank tidak berhasil Bank’s counterparties are not
diselesaikan sebelum penghentian successfully concluded before the
LIBOR, terdapat ketidakpastian cessation of LIBOR, there are
yang signifikan terkait dengan significant uncertainties with regard
tingkat suku bunga yang akan to the interest rate that would apply.
berlaku. Hal ini menimbulkan risiko This gives rise to additional interest
suku bunga tambahan yang tidak rate risk that was not anticipated
dapat diantisipasi ketika kontrak when the contracts were entered
ditandatangani dan tidak masuk into and is not captured by our
dalam strategi manajemen risiko interest rate risk management
suku bunga. Misalnya, dalam strategy. For example, in some
beberapa kasus, klausul fallback cases the fallback clauses in
dalam kontrak pinjaman LIBOR LIBOR loan contracts may result in
dapat mengakibatkan tingkat the interest rate becoming fixed for
bunga menjadi tetap untuk jangka the remaining term at the last
waktu yang tersisa pada LIBOR quote. The Bank is working
penawaran LIBOR terakhir. Bank closely with all counterparties to
bekerja sama dengan semua avoid this from occurring, however
rekanan untuk menghindari hal ini if this does arise, the Bank’s
terjadi, namun jika hal ini terjadi, interest rate risk management
kebijakan manajemen risiko suku policy will apply as normal and may
bunga Bank akan berlaku normal result in closing out or entering into
dan dapat mengakibatkan new interest rate swaps to maintain
penyelesaian atau perpindahan ke the mix of floating rate and fixed
swap suku bunga baru untuk rate debt.
mempertahankan campuran antara
utang suku bunga mengambang
dan tetap.
· Basis risiko suku bunga dapat · Interest rate risk basis may arise if
timbul jika instrumen nonderivatif a non-derivative instrument and the
dan instrumen derivatif yang dimiliki derivative instrument held to
untuk mengelola risiko suku bunga manage the interest risk on the
pada instrumen nonderivatif beralih non-derivative instrument transition
ke suku bunga acuan alternatif to alternative benchmark rates at
pada waktu yang berbeda. Risiko different times. This risk may also
ini juga dapat muncul ketika arise where back-to-back
derivatif semula bertransisi pada derivatives transition at different
waktu yang berbeda. Bank akan times. The Bank will monitor this
memantau risiko ini terhadap risk against its risk management
kebijakan manajemen risikonya policy which has been updated to
yang telah diperbarui untuk allow for temporary mismatches of
memungkinkan inkonsistensi up to 12 months and transact
sementara waktu hingga 12 bulan additional basis interest rate swaps
dan mentransaksikan swap suku if required
bunga dasar tambahan jika
diperlukan.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Terdapat perbedaan mendasar antara There are fundamental differences

LIBOR dan suku bunga acuan alternatif between LIBOR and the alternative
yang akan diadopsi oleh Bank. LIBOR benchmark rates which the Bank will be
merupakan suku bunga forward-looking adopting. LIBOR is forward-looking term
yang diterbitkan untuk suatu periode rates published for a period (e.g. 3
(misalnya 3 bulan) pada awal periode months) at the beginning of that period
tersebut dan termasuk di dalamnya and include an inter-bank credit spread,
spread kredit antar bank, sedangkan whereas alternative benchmark rates
suku bunga acuan alternatif biasanya are typically risk free overnight rates
merupakan suku bunga semalam bebas published at the end of the overnight
risiko yang diterbitkan pada akhir period with no embedded credit spread.
periode semalam tanpa adanya spread These differences will result in
kredit melekat. Perbedaan ini additional uncertainty regarding floating
menimbulkan tambahan ketidakpastian rate interest payments which will require
atas pembayaran bunga dengan suku additional liquidity management. The
- 97 -
bunga mengambang yang akan Bank’s liquidity risk management policy

memerlukan tambahan pengelolaan has been updated to ensure sufficient
likuiditas. Kebijakan pengelolaan risiko liquid resources to accommodate
likuiditas Bank telah diperbarui untuk unexpected increases in overnight
memastikan sumber daya likuid yang rates.
cukup untuk mengakomodasi kenaikan
tak terduga dalam suku bunga
semalam.
Risiko litigasi Litigation risk
Jika tidak tercapai kesepakatan untuk If no agreement is reached to implement

menerapkan reformasi acuan suku the interest rate benchmark reform on
bunga pada kontrak yang ada (misalnya existing contracts (e.g. arising from
yang timbul dari interpretasi yang differing interpretation of existing
berbeda dari persyaratan fallback yang fallback terms), there is a risk of
ada), terdapat risiko perselisihan prolonged disputes with counterparties
berkepanjangan dengan rekanan yang which could give rise to additional legal
dapat menimbulkan biaya hukum dan and other costs. The Bank is working
biaya tambahan lainnya. Bank bekerja closely with all counterparties to avoid
sama dengan seluruh rekanan untuk this from occurring.
menghindari hal ini terjadi.
Risiko operasional Operational risk
Sebagai antisipasi sehubungan dengan As our anticipation regarding the end

berakhirnya periode publikasi LIBOR period of LIBOR publication (at the end
(pada akhir 2021), kelompok kerja of 2021), working groups of each
(working group) dari masing-masing country or region were discussing about
negara atau wilayah telah melakukan the practical approach of transition from
pembahasan mengenai pendekatan LIBOR to the alternative rate toward the
praktis dari transisi LIBOR ke suku end of 2021 and developing Risk-free
bunga alternatif di akhir tahun 2021 dan Rates (RFRs). To cater RFRs, Head
mengembangkan Risk Free Rates Office introduced one derivative
(RFR) atau tingkat pengembalian calculation engine across all Asia
instrumen bebas risiko. Untuk branches namely Derivative Front
memenuhi RFR, Kantor Pusat System (DFS) which Jakarta already
memperkenalkan satu mesin kalkulasi fully implemented since April 2021. With
derivatif di seluruh cabang Asia yang DFS implementation, branch is able to
dinamakan Derivative Front System calculate derivative transaction by using
(DFS) yang telah diimplementasikan OIS discounting methodology and other
secara penuh di Jakarta sejak April complex derivative products valuation.
2021. Dengan implementasi DFS, The calculation methodology has been
kantor cabang dapat menghitung introduced by Head Office and currently
transaksi derivatif dengan all branches already have unification of
menggunakan metodologi diskonto OIS fair value source definition (One Fair
dan valuasi produk derivatif kompleks Value Manual). One Fair Value Manual
lainnya. Metodologi perhitungan ini is centralized in our regional branch
telah diperkenalkan oleh Kantor Pusat (Singapore branch) and the manual
dan saat ini semua kantor cabang telah procedures for this new operation has
memiliki satu sumber dari nilai wajar already in place.
yang seragam (One Fair Value Manual).
One Fair Value Manual terpusat di
kantor cabang regional (kantor cabang
Singapura) dan prosedur manual untuk
operasi baru ini telah tersedia.
Tidak terdapat kontrak warisan LIBOR None of the Bank’s LIBOR legacy
milik Bank yang mencakup klausul contracts include adequate and robust
penggantian yang memadai dan kuat fallback clauses for a cessation of the
untuk penghentian suku bunga acuan. referenced benchmark interest rate.
Berbagai kelompok kerja di industri Various working Banks in the industry
sedang membuat ketentuan fallback are working on fallback provisions for
untuk berbagai instrumen dan IBOR, different instruments and IBORs, which
yang dipantau secara ketat oleh Bank. the Bank is monitoring closely. The
Bank berencana untuk mentransisikan Bank is planning to transition the
- 98 -
sebagian besar kontrak terkait IBOR ke majority of its IBOR-linked contracts to

suku bunga bebas risiko melalui risk free rates through introduction of, or
pengenalan, atau amandemen, klausul amendments to, fallback clauses into
fallback ke dalam kontrak yang akan the contracts which will change the
mengubah dasar penentuan arus kas basis for determining the interest cash
suku bunga dari IBOR ke RFR pada flows from IBOR to RFR at an agreed
waktu yang disepakati. Sebagian besar point in time. Majority of these fallback
dari ketentuan fallback ini diharapkan provisions are expected to be
akan diimplementasikan selama tahun implemented during 2022.
2022.
Tabel di bawah ini menjelaskan transisi The below table sets out the interest rate
suku bunga acuan untuk aset keuangan benchmark transition for non-derivative
nonderivatif: financial assets:
Rp Juta/
Rp Million
Jumlah Kredit yang diberikan bunga mengambang 71.463.031 Total floating rate for loans
Jumlah yang termasuk pada reformasi acuan suku 3.990.256 Amounts subject to the interest rate benchmark
bunga reform
Tabel di bawah ini menjelaskan transisi The below table sets out the interest rate
suku bunga acuan untuk tagihan dan benchmark transition for derivative
liabilitas derivative: receivables and payables:
Tagihan/Receivables Liabilitas/Liabilities
Rp Juta/Rp Million Rp Juta/Rp Million
Jumlah derivatif nominal 2.612.408 2.079.269 Total derivatif nominal
Jumlah derivatif nominal yang sudah sampaikan 181.723 47.451 Total derivatif nominal transitioned to alternative
transisi ke suku bunga acuan alternatif branchmark rates
Eksposur Bank terhadap suku bunga The Bank’s exposures to interest rates
aset keuangan dan liabilitas keuangan on financial assets and financial
dirinci dalam bagian manajemen risiko liabilities are detailed in the liquidity risk
likuiditas pada catatan ini. management section of this note.
Tujuan manajemen risiko tingkat suku The purpose of interest rate risk
bunga adalah untuk mengoptimalkan management is to optimize the net
pendapatan bunga bersih dengan interest income by using asset-liability
menggunakan aktivitas manajemen risk management activities.
risiko aset-liabilitas.
Operasi Bank dipengaruhi oleh risiko The Bank’s operations are subject to the
fluktuasi tingkat suku bunga dimana risk of interest rate fluctuations to the
aset berbunga (termasuk investasi) dan extent that interest-earning assets
liabilitas berbunga jatuh tempo atau (including investments) and interest-
memerlukan re-pricing (dinilai ulang) bearing liabilities mature or reprice at
pada waktu atau dalam jumlah yang different times or in different amounts. In
berbeda. Dalam hal aset dan liabilitas case of floating rate assets and
dengan tingkat suku bunga liabilities, the Bank is also exposed to
mengambang, Bank juga terkena basis risk, which is the difference in re-
paparan basis risk, yang merupakan pricing characteristics of the various
perbedaan dalam karakteristik re- floating rate indices. Risk management
pricing (dinilai ulang) atas berbagai activities are aimed at optimizing net
tingkat suku bunga mengambang. interest income, given market interest
Kegiatan manajemen risiko diarahkan rate levels consistent with the Bank’s
untuk mengoptimalkan pendapatan business strategies.
bunga bersih, pada tingkat suku bunga
pasar yang konsisten dengan strategi
usaha Bank.
- 99 -
b. Risiko Suku Bunga Aset dan Liabilitas b. Asset-Liability Interest Rate Risk
Aktivitas manajemen risiko aset- Asset-liability risk management

liabilitas diselenggarakan dalam activities are conducted in the context
konteks sensitivitas Bank terhadap of the Bank’s sensitivity to interest rate
perubahan suku bunga. Secara umum, changes. In general, the Bank is not
Bank tidak sensitif terhadap liabilitas liability-sensitive because its interest-
karena aset berbunga memiliki jangka earning assets are short-term in nature
waktu yang pendek dan/atau suku and/or re-pricing frequently. This means
bunganya sering ditinjau ulang. Hal ini that in rising interest rate environments,
berarti bahwa dalam keadaan suku margin earned will increase as assets
bunga yang meningkat, marjin yang reprice. However, the actual effect will
diperoleh akan semakin meningkat depend on a number of factors,
seiring dengan re-pricing atas aset. including the extent to which
Namun demikian, dampak aktualnya repayments are made earlier or later
dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk than the contractual dates and
tingkat pelunasan lebih awal atau lebih variations in interest rate sensitivity
lambat daripada tanggal kontrak serta within
variasi sensitivitas suku bunga dalam re-pricing periods and among
periode re-pricing dan antara mata currencies.
uang.
c. Portofolio Non-Trading a. Non-Trading Portfolios
Posisi risiko suku bunga non-trading Overall non-trading interest rate risk
secara keseluruhan dikelola oleh positions are managed by Treasury
bagian Treasury melalui giro pada which uses demand deposit with other
bank lain, penempatan pada Bank banks, placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain, efek-efek, and other banks, securities, loans,
kredit, simpanan dari nasabah, deposit from customers, deposit from
simpanan dari bank lain dan liabilitas other banks and due to Head Office
ke Kantor Pusat dan cabang lain untuk and other branches to manage the
mengelola keseluruhan posisi yang overall position arising from the Bank’s
timbul dari kegiatan non-trading Bank. non-trading activities.
Tabel di bawah ini menyajikan The table below summarizes the

portofolio non-trading (aset dan Bank’s non-trading portfolios (interest-
liabilitas berbunga) Bank pada nilai earning assets and interest-bearing
tercatat, yang dikelompokkan menurut liabilities) at carrying amounts,
mana yang lebih awal antara tanggal categorized by the earlier of
re-pricing atau tanggal jatuh tempo contractual re-pricing or maturity dates:
kontraktual:
2021
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari 3 bulan - Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Less than 3 months - Less than 3 months - More than Jumlah/
3 months 1 year 3 months 1 year 1 year Total
Placements with
Penempatan pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - - 35.102.051 - - 35.102.051 and other banks
Kredit 62.074.406 9.388.625 - - - 71.463.031 Loans
Efek-efek - - 3.989.600 1.258.341 11.582.776 16.830.717 Securities
Efek-efek dibeli dengan Securities purchased with
Sub jumlah 62.253.890 9.388.625 40.185.918 1.258.341 11.582.776 124.669.550 Subtotal

Simpanan dari nasabah 35.597.283 - 8.858.965 524.890 - 44.981.138 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain - - 1.671.498 - - 1.671.498 Deposit from other banks
Liabilitas ke cabang lain - - 3.257 - - 3.257 Due to other branches
Sub jumlah 35.597.283 - 10.533.720 524.890 - 46.655.893 Subtotal
Gap re-pricing suku bunga 26.656.607 9.388.625 29.652.198 733.451 11.582.776 78.013.657 Interest re-pricing gap
- 100 -
2020
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari 3 bulan - Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Less than 3 months - Less than 3 months - More than Jumlah/
3 months 1 year 3 months 1 year 1 year Total
Placements with
Penempatan pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - - 35.792.284 - - 35.792.284 and other banks
Kredit 67.370.735 15.191.184 - - - 82.561.919 Loans
Efek-efek - - 3.435.255 1.074.088 11.653.981 16.163.324 Securities
Efek-efek dibeli dengan Securities purchased with
Sub jumlah 67.651.879 15.191.184 42.759.769 1.074.088 11.653.981 138.330.901 Subtotal

Simpanan dari nasabah 32.691.900 - 14.165.884 2.437.076 - 49.294.860 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain - - 2.259.091 - - 2.259.091 Deposit from other banks
Liabilitas ke Kantor Pusat Due to head office and
dan cabang lain - - 5.662 - - 5.662 other branches
Sub jumlah 32.691.900 - 16.430.637 2.437.076 - 51.559.613 Subtotal
Gap re-pricing suku bunga 34.959.979 15.191.184 26.329.132 (1.362.988) 11.653.981 86.771.288 Interest re-pricing gap
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
Risiko tingkat suku bunga diukur Interest rate risk is measured by

dengan melakukan analisis sensitivitas conducting sensitivity analysis on
atas beberapa skenario untuk melihat scenarios to see the impact of
dampak dari perubahan-perubahan significant changes in interest rate,
yang signifikan dalam suku bunga assuming no asymmetrical movement
dengan menggunakan asumsi tidak in yield curves and a constant financial
ada pergerakan kurva imbal hasil yang position, to net interest-bearing assets.
tidak simetris dan posisi keuangan Sensitivity of projected net interest
tidak berubah, terhadap aset bersih income, presented at balance before
yang terkait suku bunga (net interest- tax, is as follows:
bearing asset). Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan bunga bersih,
disajikan pada saldo sebelum pajak,
2021 2020
Rp Juta/ Rp Juta/
Kenaikan paralel 100 basis poin (296.615) (311.347) 100 bp parallel increase
Penurunan paralel 100 basis poin 296.615 311.347 100 bp parallel decrease
Portofolio Trading Trading Portfolios
Alat utama yang digunakan dalam The principle tool used to measure and
menghitung dan memantau eksposur control market risk exposure within the
risiko pasar dalam portofolio Bank’s trading portfolios is Value at
perdagangan Bank adalah Value at Risk (VaR). The VaR of a trading
Risk (VaR). VaR dari portofolio portfolio is the estimated loss that
perdagangan merupakan estimasi would arise on the portfolio over a
kerugian yang mungkin timbul pada specified period of time (holding
portofolio dalam periode waktu yang period) from an adverse market
ditetapkan (periode kepemilikan) dari movement with a specified probability
pergerakan pasar yang merugikan (confidence level). The VaR model
dengan probabilitas tertentu (tingkat used by the Bank is based upon a 95
keyakinan). Model VaR digunakan percent confidence level and assumes
oleh Bank dengan tingkat keyakinan a 1-day holding period.
95 persen dan dengan asumsi periode
kepemilikan selama 1 hari.
- 101 -
Penggunaan model VaR didasarkan The VaR model is based mainly on

terutama pada simulasi historis. historical simulation. By taking into
Dengan mempertimbangkan data account the market data from the
pasar selama tiga tahun sebelumnya, previous three years, and observed
dan memperhatikan hubungan atas relationship between different markets
berbagai pasar dan harga yang and prices, the model generates a wide
berbeda, model tersebut menghasilkan range of plausible future scenarios for
berbagai skenario masa depan yang market price movements.
dapat diterima untuk pergerakan harga
pasar.
Bank menggunakan batasan VaR The Bank uses VaR limits for trading
dalam transaksi perdagangan. Struktur transactions. The overall structure of
keseluruhan batasan VaR harus VaR limits should be subject to review
tunduk pada tinjauan dan persetujuan and approval by Market and Liquidity
rapat Komite Manajemen Risiko Pasar Risk Management Committee
dan Likuiditas. Batasan VaR meeting. VaR limits are allocated to
dialokasikan untuk portofolio trading portfolios. VaR is measured
perdagangan. VaR dihitung secara daily. Daily reports of utilization of VaR
harian. Laporan harian atas limits are submitted to the
penggunaan batasan VaR diserahkan Management and regular summaries
kepada Manajemen dan ringkasan are submitted to Market and Liquidity
secara rutin disampaikan dalam rapat Risk Management Committee meeting.
Komite Manajemen Risiko Pasar dan
Likuiditas.
Ringkasan dari posisi VaR A summary of the VaR position of the

portofolio perdagangan Bank adalah Bank’s trading portfolios were as
sebagai berikut: follows
Pada tanggal
31 Desember/
As of Rata-rata/ Maksimum/ Minimum/
December 31 Average Maximum Minimum
2021 2021
Derivatif - selain option 1.195 2.249 5.450 1.055 Derivatives - non option
Option 996 2.588 5.113 831 Option
2020 2020
Derivatif - selain option 5.040 16.932 58.492 2.318 Derivatives - non option
Option 5.426 5.238 14.221 1.568 Option
Posisi VaR Bank pada tanggal dan The Bank’s VaR position as of and
selama tahun berakhir 31 Desember during the years ended December 31,
2021 dan 2020 tidak melebihi batasan 2021 and 2020 did not exceed the VaR
VaR. limits.
Metode perhitungan VaR yang VaR calculation method that uses

menggunakan data historis dan tingkat historical data and certain confidence
keyakinan tertentu menggambarkan level indicates that there is still a
masih adanya kemungkinan dimana possibility that actual losses resulting
kerugian aktual yang dihasilkan dari from future events are higher than
peristiwa di masa depan lebih besar dari potential estimated losses generated
estimasi kerugian yang dihasilkan dari from VaR, in particularly on
VaR, terutama pada peristiwa-peristiwa extraordinary high impact events.
luar biasa yang memiliki dampak besar.
Keterbatasan metodologi VaR diakui The limitations of the VaR

dengan melengkapi batasan VaR methodology are recognized by
dengan batasan posisi lainnya. Selain supplementing VaR limits with other
itu, Bank menggunakan berbagai stress position limit. In addition, the Bank
test dengan cakupan yang luas untuk uses a wide range of stress tests to
mengetahui dampak keuangan dari model the financial impact of a variety
berbagai skenario pasar yang berada of exceptional market scenarios, such
di luar kewajaran, seperti periode saat as periods of market liquidity shortage,
pasar kekurangan likuiditas, baik on Bank’s trading portfolios and the
terhadap masing-masing portofolio Bank’s overall position.
perdagangan Bank maupun
keseluruhan posisi Bank.
- 102 -
MANAJEMEN RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko likuiditas harus mencakup The management of liquidity risk should
manajemen dana dengan analisis lengkap include fund management with a full analysis
atas arus kas, dan pemantauan secara of cash-flows, and continued monitoring of
terus-menerus terhadap struktur laporan the Bank’s statement of financial position
posisi keuangan Bank, batas pinjaman, structure, borrowing limits, collateral
pengelolaan agunan, aset penyangga dan management, buffer assets and cost of
biaya mempertahankan likuiditas, untuk maintaining liquidity, in order to ensure the
memastikan keragaman dan ketersediaan diversity and availability of funding sources.
sumber-sumber pendanaan.
Risiko likuiditas diidentifikasi, diukur, dan The liquidity risk is identified measured and
dimitigasi dengan menggunakan Analisis mitigated by using Asset-Liability Gap
Posisi Kesenjangan Aset-Liabilitas. Untuk Position Analysis. To review the liquidity
meninjau batas pendanaan tahap likuiditas, stage funding limits, the Bank has
Bank telah memasukkan agenda likuiditas incorporated the liquidity agenda in every
dalam setiap Rapat MLRMC. MLRMC Meeting.
Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Maturity Analysis for Financial Liabilities
Keuangan
Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar) Gross nominal cash inflow (outflow) based
berdasarkan sisa umur kontraktual liabilitas on remaining contractual maturities of
keuangan sampai dengan jatuh tempo financial liabilities were as follows:
2021
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1-2 tahun/ > 2 tahun/
amount cash outflow month months months years years
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Non-derivative financial

non-derivatif liabilities
Simpanan dari nasabah (44.981.138) (45.031.138) (41.531.709) (2.924.540) (574.889) - - Deposit from customers
Simpanan dari bank lain (1.671.498) (1.672.216) (1.572.216) (100.000) - - - Deposit from other banks
Liabilitas akseptasi (4.057.166) (4.117.056) (1.812.579) (1.208.413) (1.096.064) - - Acceptances payable
dibayar (652.088) (652.088) - - (652.088) - - Accrued expenses
Liabilitas sewa (140.477) (160.288) - - (14.583) (1.443) (144.262) Lease liabilities
Liabilitas ke kantor pusat Due to head office and
dan cabang lain (3.257) (3.257) (3.257) - - - - other branches
Liabilitas lain-lain (24.738) (24.738) (24.738) - - - - Other liabilities
Sub jumlah (51.530.362) (51.660.781) (44.944.499) (4.232.953) (2.337.624) (1.443) (144.262) Subtotal
Liabilitas derivatif Derivativ e liabilities

Arus kas keluar (2.079.269) (59.263.167) (8.738.873) (28.029.569) (14.946.033) (4.241.079) (3.307.613) Cash outflow
Arus kas masuk - (57.498.866) (8.570.320) (27.523.368) (14.133.065) (4.015.077) (3.257.036) Cash inflow
Sub jumlah (2.079.269) (116.762.033) (17.309.193) (55.552.937) (29.079.098) (8.256.156) (6.564.649) Subtotal
Jumlah (53.609.631) (168.422.814) (62.253.692) (59.785.890) (31.416.722) (8.257.599) (6.708.911) Total
- 103 -
2020
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gros s nominal < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1-2 tahun/ > 2 tahun/
amount cash outflow month months months years years
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Non-derivative financial
non-derivatif liabilities
Simpanan dari nasabah (49.294.860) (49.344.858) (42.287.607) (4.570.176) (2.487.075) - - Depos it from customers
Simpanan dari bank lain (2.259.091) (2.256.204) (437.832) (992.745) (731.809) (93.818) - Depos it from other banks
Liabilitas akseptas i (1.687.902) (1.687.902) (601.280) (343.600) (743.022) - - Acceptances payable
Beban yang mas ih harus
dibayar (652.910) (652.910) - - - - - Accrued expenses
dan cabang lain (5.662) (5.662) (5.662) - - - - other branches
Liabilitas lain-lain (6.439) (6.439) (6.439) - - - - Other liabilities
Sub jumlah (53.906.864) (53.953.975) (43.338.820) (5.906.521) (3.961.906) (93.818) - Subtotal
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Arus kas keluar (3.458.219) (67.682.856) (25.065.026) (23.011.150) (12.261.012) (3.484.975) (3.860.693) Cash outflow
Arus kas masuk - 66.218.865 24.484.019 22.425.328 11.633.934 3.320.052 4.355.532 Cash inflow
Sub jumlah (3.458.219) (1.463.991) (581.007) (585.822) (627.078) (164.923) 494.839 Subtotal
Jumlah (57.365.083) (55.417.966) (43.919.827) (6.492.343) (4.588.984) (258.741) 494.839 Total
Tabel di atas menyajikan arus kas yang The above tables show the undiscounted
tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan cash flows of the Bank’s financial liabilities
Bank dan komitmen fasilitas kredit and committed loan facilities on the basis of
berdasarkan periode jatuh tempo their earliest possible contractual maturity.
kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas The Bank’s expected cash flows on these
instrumen keuangan yang diharapkan Bank instruments may vary significantly from this
bervariasi secara signifikan dari analisis ini. analysis. For example, deposit from
Sebagai contoh, simpanan dari nasabah customers are expected to maintain a stable
diharapkan memiliki saldo yang stabil atau or increasing balance, and unused
meningkat, dan fasilitas kredit kepada committed credit facility are not all expected
nasabah yang belum digunakan - committed to be drawn down immediately.
tidak seluruhnya diharapkan untuk segera
digunakan.
Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang The gross nominal inflow (outflow) disclosed
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan in the above table represents the contractual
arus kas kontraktual yang tidak undiscounted cash flows relating to the
didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan principal and interest on the financial
bunga dari liabilitas keuangan atau liabilities or commitments. The disclosure for
komitmen. Pengungkapan atas transaksi derivatives transaction shows a net cash
derivatif menunjukkan nilai bersih arus kas outflow for derivatives that are net settled
keluar untuk transaksi derivatif yang (e.g. interest rate swap), and a gross amount
diselesaikan secara neto (misalnya interest of cash inflow and outflow for derivatives that
rate swap), dan nilai bruto arus kas masuk have simultaneous gross settlement (e.g.
dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan currency forward).
secara bruto pada saat bersamaan
(misalnya currency forward).
Simpanan dari nasabah dan fasilitas kredit Deposit from customers and unused loan
kepada nasabah yang belum digunakan facilities (committed) are included in the
(committed) masuk dalam kelompok kurang bucket less than 1 month since those
dari 1 bulan karena transaksi-transaksi transactions have no contractual maturities.
tersebut tidak mempunyai jatuh tempo
kontraktual.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang To manage the liquidity risk arising from
timbul dari liabilitas keuangan, Bank financial liabilities, the Bank holds liquid
memiliki aset lancar yang terdiri dari kas dan assets comprising cash and cash
setara kas dan efek-efek yang memiliki equivalents and investment grade securities
kualitas investment grade dan memiliki for which there is an active and liquid market.
pasar aktif dan likuid. Aset-aset tersebut These assets can be sold anytime to meet
dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi the Bank’s liquidity requirements.
kebutuhan likuiditas Bank.
- 104 -
Liabilitas ke Kantor Pusat sebesar jumlah Due to Head Office up to the amount of
dana usaha yang dilaporkan (Catatan 16) declared operating funds (Note 16) is not
tidak disertakan pada tabel di atas karena included in the above table since the nature
sifat dan tujuan dana tersebut secara and purpose of this fund in substance
substansi merupakan penempatan modal contemplates capital placement and in
dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi accordance with Decree of the Directors of
Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR tanggal Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR dated
12 Mei 1999 mengenai persyaratan dan tata May 12, 1999 concerning the requirements
cara pembukaan kantor cabang, kantor and procedures for the opening of branch
cabang pembantu dan kantor perwakilan offices, auxiliary branch offices and
dari bank yang berkedudukan di luar negeri, representative offices of foreign banks, as
serta peraturan Bank Indonesia well as Bank Indonesia Regulation
No.10/15/PBI/2008 yang menyatakan No. 10/15/PBI/2008 regarding Minimum
bahwa modal bagi kantor cabang dari bank Capital Requirement which states that
yang kantor pusatnya berkedudukan di luar capital for a branch of foreign bank in
negeri adalah Dana Usaha yang Indonesia is the Operational Funds placed in
ditempatkan pada kantor cabang oleh the branch by its Head Office.
Kantor Pusatnya.
MANAJEMEN RISIKO OPERASI OPERATIONAL RISK MANAGEMENT
Direksi MUFG telah menyetujui Kebijakan MUFG’s Board of Directors has approved the
Manajemen Risiko Operasional MUFG sebagai MUFG Operational Risk Management Policy as a
kebijakan yang berlaku di seluruh Bank untuk group-wide policy for managing operational risk.
mengelola risiko operasional. Kebijakan ini This policy sets forth the core principles regarding
mengatur prinsip-prinsip inti mengenai manajemen operational risk management, including the
risiko operasional, termasuk definisi risiko definition of operational risk and the risk
operasional, dan system serta proses-proses management system and processes.
manajemen risiko.
Bank telah menetapkan kerangka kerja manajemen The Bank has established a risk management
risiko untuk pengumpulan data kerugian, Control framework for loss data collection, Control Self
Self-Assessment (CSA), dan pengukuran risiko Assessment (CSA), and measurement of
operasional untuk mengidentifikasi, mengakui, operational risk in order to appropriately identify,
mengevaluasi, mengukur, mengendalikan, recognize, evaluate, measure, control, monitor and
memantau, dan melaporkan risiko operasional report operational risk. The Bank focuses their
secara tepat. Bank memfokuskan upaya-upayanya efforts on ensuring accurate assessment of the
untuk memastikan penilaian yang akurat terhadap status of operational risk losses and the
status kerugian-kerugian yang timbul dari risiko implementation of appropriate countermeasures
operasional dan pelaksanakan upaya-upaya while maintaining losses database.
penanggulangan yang tepat sekaligus memelihara
database kerugian.
MANAJEMEN RISIKO HUKUM LEGAL RISK MANAGEMENT
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk arising from legal weaknesses,
adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain among others resulting from legal actions, absence
disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan of supporting provisions in laws and regulations, or
peraturan perundang-undangan yang mendukung, weakness of legally binding provisions, such as
atau kelemahan perikatan seperti tidak failure to comply with legal requirements for
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan contracts and loopholes in binding of collateral.
agunan yang tidak sempurna.
Dalam mengelola risiko hukum, Bank memastikan To manage legal risk, the Bank ensures credit
bahwa pengikatan kredit telah dilakukan sesuai binding contract to comply with regulation which
dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu refer to prudential banking principle that is in line
kepada prinsip kehati-hatian dalam upaya with the Bank’s purpose.
melindungi kepentingan Bank.
MANAJEMEN RISIKO REPUTASI REPUTATION RISK MANAGEMENT
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk resulting from the
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber decrease of stakeholder trust arising from negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception on the Bank.
- 105 -
Risiko reputasi antara lain dapat dipengaruhi oleh Reputation risk is affected among the following
faktor-faktor seperti citra Bank, publikasi negatif, factors: the Bank’s image, negative publicity,
penyelesaian pengaduan nasabah yang tidak unsatisfactory resolution of customer complaints,
diselesaikan (buruk), pelayanan buruk terhadap poor service to customers or other parties, internal
nasabah atau pihak lain, konflik internal Bank dan conflict and etc.
lain-lain.
MANAJEMEN RISIKO STRATEJIK STRATEGIC RISK MANAGEMENT
Risiko strategik adalah risiko yang antara lain Strategic risk is risk among which others brought
disebabkan oleh penetapan dan implementasi about by poor setting and implementation of the
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan Bank strategy, poor business decision-making, or
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang lack of responsiveness of the Bank to external
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. changes.
Risiko strategik antara lain dipengaruhi oleh faktor- Factors that affect the strategic risk are the Bank’s
faktor visi misi Bank, rencana strategis, target- vision and mission, strategic plan, financial targets,
target keuangan, perubahan kepemilikan, change of ownership, launch of new
peluncuran produk/aktivitas baru dan perubahan products/activities and external changes.
eksternal.
Sehubungan dengan hal di atas, Bank telah Therefore, the Bank has established, formulated,
membentuk, merumuskan, menyusun, memantau developed, monitored and evaluated its strategy
serta mengevaluasi impelementasi strategi bisnis through out the implementation of the business
melalui rencana bisnis. plan.
MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK MANAGEMENT
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk resulting from the non-
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan compliance of the external laws and regulation. The
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank’s incapability to comply with laws and
Ketidakmampuan Bankuntuk mengikuti dan regulation related to the Bank’s businesses will
mematuhi seluruh peraturan perundangan yang affect the business continuity. The following is the
terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat Bank’s activities that mitigate compliance risk:
berdampak terhadap kelangsungan usaha Bank.
Di bawah ini adalah kegiatan Bank yang menitigasi
risiko kepatuhan:
· Terdapatnya fungsi pengawasan oleh Direktur · Monitoring that carried out by the Compliance
Kepatuhan, untuk memastikan kepatuhan Director, to ensure the Bank’s compliance
Bank terhadap peraturan yang berlaku. towards all prevailing regulations.
· Menginformasikan serta mensosialisasikan · Circulating as well as socializing all new and

peraturan-peraturan baru dan terkini kepada updated regulations to the management, as
manajemen serta setiap departemen yang well as all related departments.
bersangkutan.
34. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 34. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING

DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Bank’s
liabilitas Bank yang timbul dari aktivitas liabilities arising from financing activities, including
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari both cash and non-cash changes. Liabilities
arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang arising from financing activities are those for which
timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas cash flows were, or future cash flows will be,
yang arus kas, atau arus kas masa depannya, classified in the Bank’s statement of cash flows as
diklasifikasikan dalam laporan arus kas sebagai cash flows financing activities.
arus kas dari aktivitas pendanaan.
- 106 -
Perubahan transaksi non kas/

Non-cash changes
Keuntungan kurs
Beban bunga yang belum
yang masih direalisasi/Net
Arus kas dari harus dibayar/ unrealized gain
1 Januari 2021/ aktivitas pendanaan/ Accrual of on foreign 31 Desember 2021/
January 1, 2021 Financing cash flow interest for the year December 31, 2021
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas ke Kantor Pusat 85.497.668 1.102 (2.260) 1.232.213 86.728.723 Liability to Head Office
Perubahan transaksi non kas/

Non-cash changes
Keuntungan kurs
Beban bunga yang belum
yang mas ih direalisas i/Net
Arus kas dari harus dibayar/ unrealized gain
1 Januari 2020/ aktivitas pendanaan/ Accrual of on foreign 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Financing cash flow interest for the year Decemb er 31, 2020
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas ke Kantor Pusat 84.480.357 1.492 (3.418) 1.019.237 85.497.668 Liability to Head Office
35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun Related to the tax audit for year 2013, on
2013, pada tanggal 2 Februari 2022, Bank telah February 2, 2022, the Bank has transfer back all
mengembalikan seluruh pajak atas laba usaha the branch profit tax (including administrative
kantor cabang (termasuk sanksi administrasi) sanction) amounted to Rp 17,715 million.
sejumlah Rp 17.715 juta.
36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 36. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL TO ISSUE THE FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 1 sampai 107 merupakan financial statements on pages 1 to 107 are
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui responsibilities of the management, and are
oleh Manajemen untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Managements and authorized for
31 Maret 2022. issue on March 31, 2022.
***
- 107 -
MUFG Bank, Ltd.
Kantor Cabang Jakarta
Jakarta Branch

Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C22 Blok IIB
T: +62-21-2553-8300
www.mufg.co.id
Anggota MUFG, grup jasa keuangan global

A member of MUFG, a global financial group
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta menerima izin usaha, terdaftar, dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is licensed by, registered with, and supervised by
the Financial Services Authority (OJK) and is an insured member of the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS).

RSDRV 01

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

RSDRV 01

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

MUFG Bank, Ltd.

, Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch

Management Discussion and Analysis

Manajemen atas Kinerja Bank

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Good Corporate Governance

LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI

MUFG Bank, Ltd.

Anggota MUFG, grup jasa keuangan global

Tentang Laporan Tahunan

Transparansi atau keterbukaan merupakan salah satu prinsip tata

Proses Penentuan Isi Laporan [102-46]

1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan 1. Stakeholder Inclusivity

2. Konteks Keberlanjutan 2. Sustainability Context

Topik Aspek Pengungkapan pendekatan manajemen + indikator

Langkah I Identifikasi Langkah II Prioritasi Langkah III Validasi

Konteks Keberlanjutan Materialitas Kelengkapan

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Konteks Keberlanjutan Pelibatan Pemangku Kepentingan

Daftar Topik Material dan Batasan [102-47]

Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan

MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Utama

Trinity Tower, 6-9 Fl.,

Daftar Isi 2 Tentang Laporan Tahunan

16 Ikhtisar Data Keuangan Penting

30 Laporan Dewan Pengawas

358 Verifikasi Tertulis dari Pihak

Di tengah tantangan ketidakpastian, Bank tetap

The Bank was still able to post a net profit of

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Posisi Keuangan [102-7]

(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2020-

Kredit yang Diberikan 71.463.031 82.561.919 104.155.352 110.713.130 91.099.096 -15,53%

Simpanan dari Nasabah 44.981.138 49.294.860 39.829.216 39.630.220 38.895.077 -9%

Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 0,00%

2019 167.309.154 As of December 31, 2021,

Simpanan dari Nasabah

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain [102-7] [B.1][C.3]

(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2020-

• Pendapatan Bunga Bersih 2.579.422 4.002.174 6.438.145 5.410.068 4.270.536 -35,55%

• Pendapatan Lainnya – Bersih 672 301 1.114 9 675 123,26%

Jumlah Pendapatan Operasional 3.726.750 5.217.990 7.978.531 6.472.688 5.081.921 -28,58%

Beban Operasional (1.744.338) (2.466.715) (1.219.557) (1.233.510) (1.177.439) -29,28%

Beban Pajak Penghasilan (599.421) (821.062) (2.208.244) (1.714.006) (1.279.337) -26,99%

Penghasilan Komprehensif Lain (78.513) 126.821 197.709 (72.113) 3.311 -161,91%

Laba Tahun Berjalan yang Dapat

• Pemilik 1.382.991 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 -28,35%

• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

• Pemilik 1.304.478 2.057.034 4.748.438 3.453.059 2.628.456 -36,58%

• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Nilai - - - - - -

Pendapatan Operasional Laba Bersih Tahun Berjalan

2021 3.726.750 2021 1.382.991

2020 5.217.990 2020 1.930.213

2019 7.978.531 2019 4.550.730

2018 6.472.688 2018 3.525.172

2017 5.081.921 2017 2.625.145

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan YoY 2020-

Rasio Kecukupan Rasio Profitabilitas Rasio Rentabilitas Marjin Bunga Bersih