You are on page 1of 7

TUGAS UAS

KOLABORASI PSHT DENGAN MASJD USTMAN BIN AFFAN

DOSEN PENGAMPU:
Dr ASHADI CAHYADI ,MA.

DI SUSUN OLEH :
1. APRI YANTI (2011330020)
2. IKE WULANTARI (2011330042)

PROGAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO
TAHUN AJARAN
2023
BAB I
PENDAHULAN
A. LATAR BELAKANG
Masjid seringkali disebut masyarakat sebagai rumah Allah SWT yang berfungsi
untuk menunaikan ibadah salat bagi umat muslim. Tempat ibadah umat muslim ini, juga
sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar pendidikan Alquran atau Ngaji. Dalam
sejarah perkembangan umat muslim, masjid dinilai memiliki peranan yang begitu penting
dalam penegakan agama Islam.
Secara bahasa, masjid dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk
bersujud. Sementara dalam makna yang lebih luas, masjid merupakan bangunan yang
dikhususkan sebagai tempat berkumpul untuk menunaikan salat berjemaah. Adapun istilah
masjid menurut syara‘ ialah tempat yang disediakan untuk salat dan bersifat tetap, atau bukan
untuk sementara.
Selain dapat menegakkan agama Allah SWT, masjid juga berfungsi untuk
mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial melalui kajian-kajian keagamaan. Di dalam
masyarakat yang majemuk, seperti Indonesia, maka masjid dapat difungsikan untuk
memberikan dakwah yang bersifat menyejukkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Meski dalam kehidupan sehari-hari masjid sering diartikan sebagai sebuah


bangunan tempat salat untuk kaum muslim. Namun masjid juga memiliki peranan penting
untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan umat muslim. Oleh karena itu, masjid
memiliki beragam fungsi untuk kemaslahatan umat islam dalam menjalani kehidupan sehari-
hari.
Kata masjid itu sendiri berasal dari kata sajada-yasjudu-masjidan (tempat sujud)
(Harahap, 1996: 26).. Sidi Gazalba menguraikan tentang masjid; dilihat dari segi harfiah
masjid memanglah tepat sembahyang. Perkataan masjid berasal dari bahasa Arab. Kata
pokoknya sujadan, fi’il madinya sajada (ia sudah sujud) fi’il sajada diberi awalan ma,
sehingga terjadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan perubahan
bentuk sajada menjadi masjidu, masjida. Jadi ejaan aslinya adalah masjid (dengan a).
Pengambil alih kata masjid oleh bahasa Indonesia umumnya membawa proses perubahan
bunyi a menjadi e, sehingga terjadilah bunyi mesjid. Perubahan bunyi dari ma menjadi me,
disebabkan tanggapan awalan me dalam bahasa Indonesia. Bahwa hal ini salah, sudah tentu
kesalahan umum seperti ini dalam indonesianisasi kata-kata asing sudah biasa. Dalam ilmu
bahasa sudah menjadi kaidah kalau suatu penyimpangan atau kesalahan dilakukan secara
umum ia dianggap benar. Menjadilah ia kekecualian (Gazalba, 1994: 118).
Arti masjid dikhususkan sebagai tempat yang disediakan untuk mengerjakan shalat
lima waktu, sehingga tanah lapang yang biasa digunakan untuk mengerjakan shalat hari raya
Idul Fitri, Idul Adha, dan lainnya tidak dinamakan masjid (Al- Qahthani, 2003: 1). Menurut
istilah yang dimaksud masjid adalah suatu bangunan yang memiliki batas-batas tertentu yang
didirikan untuk tujuan beribadah kepada Allah seperti shalat, dzikir, membaca al-Qur’an dan
ibadah lainnya.

Berangkat dari sejarah tersebut, tepat di kota Bengkulu terdapat sebuah bangunan
masjid Bernama utsman bin affan, mengambil salah satu nama dari khalifah fill ard, masjid
ini mempunyai sisi menariknya tersendiri, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti
masjid tersebut, yang akan peneliti jabarkan pada pembahasan berikut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah masjid utsman bin affan ?


2. Apa saja potensi masjid tersebut ?
3. Apa saja kelemahan masjid tersebut ?
4. Bagaimana hubugan masjid dengan masyarakat ?
5. Apa saja kegiatan yang sudah berlangsung dari masjid tersebut ?

BAB II
METODELOGI PENELITAN
A. METODLOGI PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif menggunakan metode
kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode ini
menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden serta
dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-
pola nilai yang di hadapi.(Moleong, 2014)

B. DATA PENELITIAN
Data primer adalah data yang didapat secara langsung di lokasi penelitian
dengan wawancara yakni merekam hasil wawancara dengan pengguna masjid . Hasil
dari wawancara tersebut dibuat dalam bntuk arsip chat. Kemudian dokumentasi
dengan menggunakan tulisan d WA

C. LOKASI
sumur dewa kecamatan selebar kota Bengkulu

BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. SEJARAH MASJID USTMAN BIN AFFAN
masjid yang berada di sumur dewa ini memiliki keuniikan tersendiri di
karnakan dari segi bentuk dan penampilan nya yang sederhana, sehngga memiliki
daya Tarik tersndiri bagi siapapun yag hendak beribadah di masjid ini. Masjid ini
memiliki perpaduan warna hijau dengan putih , memiliki luas dan lebar yag tidak
terlalu lebar, dann memiliki corog diatas masjid tempat toak dalam menguandangkan
adza, di dalamnya terdapat beberapa mukena yang di sediakan oleh pengurus masjid
untuk kaum perempuan yang hendak sholat di sana.
Masjid ini didirikan pada tahun 2008 peletakan batu pertama di hari Kamis
dan di resmikan oleh tokoh masyarkat setempat, yang tanahnya berasal dari tanah
waqaf, sedangkan pembangunannya tersendiri di bangun dari masyarakat komplek
dan donasi tetap. Masjid Ustman bin Affan ini terletak di sumur dewa kecamatan
selebar dan nama penjaga masjid mas mur, dimana Masjid ini masyarakatnya
mayoritas NU dan lebih banyak maszhaf Safi'i . berikut beberapa daftar nama ustad
yang pernah mengabdi di masjid ini ,Bapak H.mulya hudori, Bapak H.rosihan Kanedi,
Bapak Iwan satria, Bapak Reka peru dan masih banyak lagi.
Sisi unik lainnya adalah kolaborasi antara masjid dengan salah satu pencak
silat, yaitu PSHT. PSHT memiliki peran besar bagi masjid tersebt, hal ini di
karenakan, kawan-kawan PSHT mampu menghidupkan Kembali jiwa kerohanian,
masyarakat bahkan anak-anak untuk Kembali ke masjid, melalui cara Latihan bela
diri, mampu mendekatkan diri pada masyarakat, berbaur dengan warga sekitar, bersih
bersih masjid dan masih banyak kegiatan positif yang mereka lakukan.

B. POTENSI MASJID USTMAN BIN AFFAN


 Potensi masjidnya secara tidak langsung mengikat tali persaudaraan antar
umat yang di gerakkan melalui jasmani dan nurani .
 Masjid jadi rame terus anak-anak juga suka gotong royong bersih bersih
masjid
 Mau mendekati hari raya hari besar pun anak ikutan gotong royong bareng
Sama warga sekitar
 Memiliki potensi mengajak anak2 lebih mengenal masjid melalui latihan
PSHT

C. KELEMAHAN MASJID USTMAN BIN AFFAN


 Kelemahan masjid kuranya komitmen petugas marbot untuk menetap di
masjid karena terbatasnya jam kosong, hal ini di tandai dengan sering
terjadinya perpindahan penggati petugas atau marbot masjid secara
berangsur angsur
 Masjid ini masyarakatnya mayoritas NU dan lebih banyak maszhaf Safi'i .
hal ini akan berpengaruh kepada beberapa golongan yang memiliki madzab
di luar syafi’I, misalnya pelaksaan sholat pada saat lebaran.

D. HUBUNGAN MASJID USTMAN BIN AFFAN DENGAN MASYARAKAT


 Hubungan masjid dengan masyarakat bisa dikatakan lumayan dekat, hal ini di
buktikan dengan Masjid jadi rame terus anak-anak juga suka gotong royong
bersih bersih masjid
 Mau mendekati hari raya hari besar pun anak ikutan gotong royong bareng
Sama warga sekitar

E. KEGIATAN YANG SUDAH BERLANGSUNG DARI MASJID USTMAN


BIN AFFAN
Macam macam kegiatan masjid adalah sebagai berikut :
 yasinan minguan
 Al-kahfih day
 Pengajian rutin ibu2
 Arisan RT
 Jum'at berkah
BIODATA DIRI
a) Hallo perkenalan Nama Apri yanti lahir tahun 2003 04 April hari malam Jum'at siang
anak bungsu dari 7 bersaudara dan saya mengeyam sekolah dasar SD 04 Curup timur
dan SMP 1 Curup timur di dan dilanjutkan SMA iihyul Qur'an Bengkulu hobi saya
silat dan memanah dan jajan es krim
b) Perkenalkan nama saya ike wulantari saya lahir tahun 2002 september tanggal 20
tepatnya hari jumat siang, saya anak pertama dari 2 bersaudara Saya berasal dari
kepahiang, pernah mengenyam pendidikan selama sekolah SD, SMP, SMA,
Bersekolah dikepahiang

BUKTI SAAAT MELAKUKAN WAWANCARA

Saya apri yanti dan ike wulantari mewawancarai petgas masjid secara online melalui chat
WA

You might also like