You are on page 1of 1

PAPER MK ENJINERING AQAUKULTURE

AMDES MAHMUDAH
I1B121032

Faktor daya dukung dalam lingkungan akuakultur adalah parameter


penting yang harus diperhitungkan dalam perencanaan dan pengelolaan operasi
budidaya ikan, udang, kerang, dan spesies akuakultur lainnya. Daya dukung
mengacu pada kemampuan suatu lingkungan akuakultur untuk menopang
pertumbuhan dan kesehatan organisme yang dibudidayakan tanpa mengalami
penurunan kualitas air atau lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor yang
memengaruhi daya dukung dalam konteks akuakultur:
1. Kualitas Air : Kualitas air sangat penting dalam akuakultur. Parameter seperti
suhu, oksigen terlarut, pH, amonia, nitrat, dan nitrit harus selalu dalam kisaran
yang sesuai untuk spesies yang dibudidayakan. Pemantauan dan pengelolaan
kualitas air adalah faktor penting dalam menjaga daya dukung lingkungan.
2. Kapasitas Penampungan : Kapasitas fisik dari kolam, tambak, atau karamba
harus mencukupi untuk menampung jumlah organisme yang dibudidayakan
tanpa overstocking, yang dapat mengurangi kualitas air dan menyebabkan stres
pada hewan.
3. Pemberian Pakan dan Nutrisi : Sumber daya pakan, baik alami maupun pakan
buatan, harus cukup untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksi hewan
akuakultur. Ketersediaan nutrisi yang memadai adalah faktor penting.
4. Manajemen Limbah : Pengelolaan limbah organisme yang dibudidayakan,
seperti pakan yang tidak terkonsumsi, feses, dan limbah organik lainnya, harus
dikelola dengan baik agar tidak mencemari air dan mempengaruhi daya
dukung.
5. Kesehatan Hewan : Pencegahan penyakit dan manajemen kesehatan yang baik
sangat penting. Penyakit dapat menyebar dengan cepat dan mengurangi daya
dukung lingkungan.
6. Kehadiran Predator : Predator alami atau predator yang tidak diinginkan dapat
mengancam organisme yang dibudidayakan. Perlindungan dan pengendalian
terhadap predator harus diperhitungkan.
7. Kapasitas Alami : Lingkungan akuakultur juga memiliki kapasitas alami dalam
mendukung keberadaan organisme. Hal ini termasuk ketersediaan plankton,
alga, dan organisme lain yang dapat menjadi sumber pakan alami.
8. Regulasi dan Peraturan : Setiap wilayah memiliki peraturan dan regulasi yang
mengatur praktik akuakultur. Mengikuti peraturan ini adalah faktor penting
dalam menjaga daya dukung lingkungan.
9. .Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat memengaruhi ketersediaan air, suhu,
dan faktor lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi daya dukung.
Adaptasi terhadap perubahan iklim harus dipertimbangkan.
10. Monitoring dan Pengelolaan Berkelanjutan: Pemantauan konstan dan
pengelolaan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga daya dukung
lingkungan dalam jangka panjang.
.

You might also like