Professional Documents
Culture Documents
Perbup 23 2016
Perbup 23 2016
TENTANG
BUPATI BLORA,
1
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
2
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun
2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Berita Negara Repulik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 6);
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
3
5. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Paragraf 1
Umum
Pasal 2
(1) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan dibantu oleh Perangkat
Desa.
(2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. sekretariat desa;
b. pelaksana kewilayahan; dan
c. pelaksana teknis.
4
(4) Perangkat Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
bertanggungjawab kepada Kepala Desa.
Paragraf 2
Sekretariat Desa
Pasal 3
(3) Unsur sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas 3
(tiga) urusan yang terdiri atas:
a. urusan tata usaha dan umum;
b. urusan keuangan; dan
c. urusan perencanaan.
Paragraf 3
Pelaksana Kewilayahan
Pasal 4
(3) Dalam hal wilayah Desa hanya 1 (satu) dukuh, tugas pelaksana
kewilayahan dilaksanakan langsung oleh Kepala Desa.
5
Paragraf 4
Pelaksana Teknis
Pasal 5
(2) Pelaksana teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas 3
(tiga) seksi, yang susunannya terdiri atas :
a. seksi pemerintahan;
b. seksi kesejahteraan; dan
c. seksi pelayanan.
Paragraf 5
Pasal 6
Bagian Kedua
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kepala Desa
Pasal 7
6
2. penetapan peraturan di Desa;
3. pembinaan masalah pertanahan;
4. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
5. melakukan upaya perlindungan masyarakat;
6. administrasi kependudukan; dan
7. penataan dan pengelolaan wilayah.
b. melaksanakan pembangunan Desa, terdiri atas :
1. pembangunan sarana prasarana perdesaan;
2. pembangunan bidang pendidikan; dan
3. kesehatan.
c. pembinaan kemasyarakatan Desa, terdiri atas :
1. pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat;
2. partisipasi masyarakat;
3. sosial budaya masyarakat; dan
4. keagamaan dan ketenagakerjaan.
d. pemberdayaan masyarakat Desa, terdiri atas :
1. tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya,
ekonomi, dan politik;
2. tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang
lingkungan hidup dan pemberdayaan keluarga; dan
3. tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang pemuda,
olahraga dan karang taruna.
e. menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainnya;
f. mewakili Desa didalam dan diluar pengadilan atau
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
g. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Paragraf 2
Pasal 8
Paragraf 3
Pasal 9
Paragraf 3
Pasal 10
Paragraf 4
Pasal 11
10
BAB III
Bagian Kesatu
Pasal 12
Pasal 13
Bagian Kedua
Pasal 14
11
Bagian Ketiga
Pasal 15
Bagian Keempat
Pasal 16
BAB IV
Pasal 17
12
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Ditetapkan di Blora
pada tanggal 11 Agustus 2016
BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
Diundangkan di Blora
pada tanggal 11 Agustus 2016
Cap Ttd.
SUTIKNO SLAMET
13
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BLORA
NOMOR 23 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN BLORA
KEPALA DESA
SEKRETARIS
DESA
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA URUSAN KEPALA KEPALA URUSAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN PELAYANAN TATA USAHA DAN URUSAN PERENCANAAN
UMUM KEUANGAN
KEPALA DUSUN
BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
DJOKO NUGROHO
14
15