C.

Manfaat Pemberian ASI

 Bagi bayi:
ASI EKSKLUSIF 1. Nutrient (zat gizi) sesuai untuk bayi
2. Mengandung zat protektif (anti
body)
3. Mempunyai efek psikologi yang
menguntungkan
4. Mudah dicerna
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
5. Pertumbuhan yang baik
ASI EKSKLUSIF 6. Mengurangi kejadian gigi berlubang

Pembimbing klinik  Bagi ibu:

A. Pengertian asi eksklusif
Reni novita S.Kep Asi Eksklusif Adalah Pemberian Asi
Dosen pembimbing: ( Air Susu Ibu ) Sedini Mungkin Setelah
Pesalinan, Diberikan Tanpa Jadwal Dan
Ns. Andrye Fernandes, M.Kep,Sp.Kep.An Tidak Diberi Makanan Lain, Walaupun
Hanya Air Putih Sampai Bayi Berumur 6
Bulan.
MAHASISWA UPERTIS :
B. Tujuan Pemberian ASI
ATIKAH DINDA JULIANDRI 1. Komposisi ASI Pada Bulan Pertama
Cukup Untuk Pertumbuhan Dan
BINTANG NURLAILA Perkembangan Bayi
KANAYA KAFKA TABITHA 2. Pemberian asi eksklusif bertujuan untuk
menghindari factor alergi dalam
LAURA SIWANDRI pemberian makanan selain asi, karena
sebelum usia anak 6 bulan system
MAULANA IKHSAN
pencernaan bayi belum matur.
D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
1. Membantu involusi uterus
2. Mencegah terjadinya perdarahan
pasca persalinan
3. Mengurangi prevalensi anemia
defisiensi besi
 Ada 3 aspek pemberian ASI bagi bayi:
 Aspek KB
 Aspek Psikologi
 Aspek ekonomi
D. Cara mencapai asi eksklusif
Who ( world health organitation ) dan
unicef ( united nation children fund )
merekomendasikan langkah-langkah berikut
untuk memulai dan mencapai asi eksklusif
yaitu:
1. Dengan menyusui bayinya segera
setelah lahir atau insisiasi
menyusu dini ( imd )
2. Menyusui secara eksklusif hanya asi
yang

TP.2024
 3. Artinya , tidak ditambah makanan atau
minuman lain, bahkan air putih
sekalipun
4. Dengan menyusui bayinya kapanpun
bayi meminta,sesering apapun bayi
minta
5. Tidak menggunakan botol susu maupun
empeng
6. Memeras asi dengan memompa atau
memerasnya dengan makan
E. Kesalahpahaman mengenai ASI eksklusif
1. Apabila ASI eksklusif telah diberi selama 6
bulan, bukan beraerti pemberian ASI
dihentikan
2. Setelah melalui masa asi eksklusi selama 6
bulan, bayi baru dapat diberi asupan
makanan pendamp[ing ASI
3. Pemberian ASI pun tetap dilanjutkan
hingga usia 2 tahun atau boleh lebih
menurut rekomendasi WHO
F. Posisi menyusui dan perlekatan yang baik
1. “Lurus” kepala dan bayi berada dalam satu
garis lurus
2. “Menghadap payudara” ibu mendekap
badan bayi dekat dengan tubuhnya
3. “Dekat” wajah bayi menghadap payudara
dengan hidung menghadap puting
4. “Ditopang” ibu menopang seluruh badan
bayi, dan bukan hanya kepala atau bahu
bayi
G. Memposisikan bayi pada ibu
1. Posisi normal menyangga bayi (yang
paling umum dilakukan
2. Posisikan dibawah lengan menyilang
(baik untuk bayi kecil)
3. Posisi berbaring menyamping ( baik
untuk beristirahat sambil menyusui
dimalam hari)
4. Posisi dibawah lengan/ketiak ( digunakan
setelah operasi Caesar, jika puting susu
ibu sakit atau jika ibu menyusui bayi
kembar atau bayi yang mungil.
H. Posisi saat menyusui
I. Tanda cukup ASI
1. Bayi menunjukkan keinginan dan gairah
yang kuat untuk bangun secara teratur untuk
menyusui
2. Irama hisapan yang ritmis dan teratur bagian
depan telinga bayi akan terlihat sedikit
bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya
menghisap dan menelan ASI yang diberikan
3. Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit
pada masing-masing payudara setiap menit
4. Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam
selama dua jam bulan pertama. Disarankan
juga untuk membangunkan bayi setiap 2-3
jam untuk memberikan ASI selama beberapa
minggu awal
5. Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan
masukkan cairan yang cukup
6. Bayi tumbuh dengan kecepatan pertumbuhan
yang normal, mengalami peningkatan berat,
tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala
J. Tips sukses ASI eksklusif
1. Susui bayi sesering mungkin. Payudara
kanan dan kiri jangan dijadwalkan
2. Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara
yang kosong akan semakin mempercepat
produksi ASI
3. Jangan terlalu cepat memindahkan posisi
menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan
sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit
pertama justru banyak lemak yang dapat
mengenyangkan bayi.
4. Makan makanan yang bergizi dan minum
cairan yang cukup banyak. Bisa air putih ,
jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan,
makananya usahakan banyak sayur hijau dan
makanan laut.
5. Ibu harus cukup istirahat dan jangan stress.
Stres bikin asi mendadak kering
6. Kalau bayi masing tampak kurang puas juga,
pompa asi dan masukkan ke botol untuk
diberikan ke bayi
7. Ini yang paling penting , yaitt rasa percaya
diri bahwa kita mampu untuk memberikan
yang terbaik untuk bayi kita yaitu asi kita
sendiri
SEMOGA BERMANFAAT