Professional Documents
Culture Documents
04 Dukungan Kebijakan
1. Indonesia Auto Market & Industry Reports
GAMBARAN UMUM PASAR KENDARAAN BERMOTOR INDONESIA DAN ASEAN
INVESTMENT
Until 2018
ASEAN TOTAL SALES:
3,34 Million Unit
5,4 Billion USD
Installed Capacity
ASEAN Automotive Market 2018 more than 2,25 mio unit/year
(3,56 Million Unit)
Indonesia : 1,151 (32%)
Thailand : 1,041 (29%)
Malaysia : 598 (17%) 4
KINERJA INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
Source: GAIKINDO 5
KINERJA EKSPOR – IMPOR KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
(Million USD)
(Million USD)
(Million USD)
Note: Sejak tahun 2008, Indonesia menjadi net exporter kendaraan CBU, dimana pangsa pasar otomotif
Indonesia di sekitar 80 negara di dunia termasuk 5 negara tujuan utama yaitu Filipina, Saudi Arabia,
Jepang, Mexico dan Vietnam
6
2. Indonesia Auto Industry Roadmap
KEBIJAKAN INDUSTRI OTOMOTIF
POLICY DIRECTION
Gov. Regulation No 14 year 2015 (National Industry Development 2015-2035)
Vision : To be major player in global automotive industry
Mission : Developing realiable, competitive and sustainable automotive industry
3Strategy
ENCOURAGING EXPORT-ORIENTED
S1 IMPROVING COMPETITIVENES S2 PRODUCT DEVELOPMENT S3 DEVELOPING MARKET ACCESS
Developing upstream industries (Steel, Extensification of the new export market through the
• Import duty incentives (CKD dan IKD)
plastics, synthetic, rubber, metals, etc), ecceleration of the FTA agreements with countries
(Permenperin 34/2017 Jo 5/2018)
Affordable energy cost (electricity+gas) that have large market potential :
• Harmonization of luxury tax
Incentive : Tax Holiday, Mini Tax Holiday, 1. Priority I : Gulf Cooperation Council, South and
• Implementation Euro 4 emission standard
dan Tax Allowance (PMK 150/2018) North Africa, and Australia
(Permen LHK P.20/2017)
Income tax deductions up 300 percent for 2. Priority II : South America(Meksiko, Peru)
• Acceleration standard harmonization in regional
industry carrying R&D&D activities 3. Priority III : China (for component and part
(eq. ASEAN MRA 2020)
(PP45/2019) industries)
Locally produced
Automotive Sector high quality raw Automotive Regional leader in
EV production
materials for 4.0
Toward 2030 automotive
Building regional
automotive export hub
TARGET INDUSTRI OTOMOTIF NASIONAL SEBAGAI PELAKU UTAMA EKSPOR
MOTOR
Electric Motorcycle 10 20 25 30
(%)
CYCLE
Sales Total (unit) 6.750.000 7.700.000 8.400.000 9.000.000
11
3. Program LCEV (Low Carbon Emission Vehicle)
12
PROGRAM LCEV BERDASARKAN KARAKTERISTIK TEKNOLOGI KENDARAAN BERMOTOR DAN BAHAN BAKAR
Truk Mixer
Fix Route Public
Short Distance
Bus FCEVs
Transportation HEV/PHEVs
Comuter Vehicles
VEHICLE SIZE
Mining Truck
Medium Truck
Personal Car Logistic
Passenger vehicle
Heavy Truck
FUEL Electric Gasoline, Diesel, Biofuel, Natural Gas, Synthetic, Hydrogen Advanced/ Bio Diesel
MILEAGE
Vehicle technology must be adjusted to the characteristics of mileage, vehicle size and fuel
Note :
HEV : Hybrid Electric Vehicle, PHEV : Plug-In Hybrid Electric Vehicle, BEV : Battery Electric Vehicle, FCEV : Fuel Cell Electric Vehicle
Challenges :
- Technology (Prize, Weight, Charging Time)
- Infrastructure
- Environment (Recycling, Second Life Battery)
- Sustainability 13
PROGRAM LOW CARBON EMISSION VEHICLE (LCEV) DI INDONESIA
• Optimize battery
• Mostly fuel-powered, • Full-electric vehicles • Internal Combustion
powered, but use a
• Low Carbon Emission but use small battery that are completely Engine designed to
Overview fuel-powered
Vehicle packs to improve fuel battery run on more than one
generator (Range
efficiency powered/Fuel Cell fuel
Externder)
• Pump • Charging
Infrastructure • Pump station • Pump station
station+Charging station/Hydrogen • None
Requirements (Available) (Available)
Station (Alternative) Station (Required)
14
HASIL KAJIAN JICA AND NOMURA RESEARCH INSTITUTE (NRI)
From the study results, the utilization of biofuel in Indonesia give greatest impact in terms of fuel reduction
Source: JICA/NRI Survey 15
4. Dukungan Kebijakan Pemerintah
DUKUNGAN KEBIJAKAN
DUKUNGAN LAINNYA
1. KREDIT PERBANKAN KENDARAAN BERMOTOR ( Kredit khusus kendaraan listrik dari BRI dengan suku
bunga 3,8 persen per tahun dengan tenor 6 tahun)
2. PT PLN (Persero) yang memberikan fasilitas tambah daya gratis 100 persen untuk mobil listrik dan 75
persen untuk motor listrik.
3. Jaminan asuransi gratis selama 1 tahun dari salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yang memproduksi
LCEV
4. Promosi unit dilengkapi alat pengisi daya (charger) secara gratis
17
DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH – SUPER DEDUCTION TAX
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010
tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan pada tanggal 25 Juni
2019. (Super Deduction Tax)
Dasar Pertimbangan:
• mendorong investasi pada industri padat karya;
• mendukung program penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja Indonesia;
• mendorong keterlibatan dunia usaha dan dunia industri dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas;
• meningkatkan daya saing; dan
• mendorong peran dunia usaha dan dunia industri dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Vokasi : dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 200% (dua ratus persen) dari jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/ atau pembelajaran.
Litbang : dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 300% (tiga ratus persen) dari jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu di Indonesia yang dibebankan dalam jangka waktu
tertentu.
18
Direktorat Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan
Telp/Fax: (021) 5251901
LAMPIRAN
20
LAMPIRAN DETAIL PEMBAHASAN RPMK sebagai turunan PP 45/2019 tentang super deduction tax
USULAN KOMPETENSI KEAHLIAN SEKTOR INDUSTRI DALAM PMK SUPER DEDUCTION / VOKASI
Substansi Pengaturan
Subjek Penerima WP Badan yang melakukan kegiatan penyediaan fasilitas praktik kerja dan pemagangan dalam rangka pembinaan
dan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi tertentu
Jenis Fasilitas • Pengurang penghasilan sebesar 100% riil biaya dalam rangka kegiatan penyediaan praktik kerja dan
pemagangan; dan
• Tambahan pengurang penghasilan neto sebesar 100% dari riil biaya dalam rangka kegiatan penyediaan praktik
kerja dan pemagangan
Jenis Kompetensi tertentu • Kompetensi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung sektor unggulan (Agribisnis, manufaktur; pariwisata;
health care; e-commerce; ekspor tenaga kerja)
• Sesuai lampiran RPMK.
Cakupan biaya yang • Biaya fasilitas fisik laboratorium/workshop sebagai tempat khusus praktik kerja /pemagangan (teaching
mendapat fasilitas factory di lokasi usaha WP);
• biaya barang dan bahan yang digunakan dalam praktik kerja/pemagangan;
• biaya instruktur tenaga pengajar dan honorarium atau sejenisnya
Formal Pemanfaatan • WP membuat perjanjian kerjasama dengan Kementerian terkait
fasilitas • WP menyampaikan laporan biaya kegiatan setiap tahun bersamaan penyampaian SPT ke DJP
Saat Pemanfaatan fasilitas • Atas biaya pembangunan fasilitas fisik dibebankan sesuai masa manfaat aset tetap
• Atas biaya lain, dibebankan di tahun bersangkutan, Sepanjang tambahan pengurang penghasilan neto
tersebut tidak menyebabkan rugi fiskal.
Konsep RPMK Super Deduction Litbang
Substansi Pengaturan
Subjek Penerima WP Badan yang melakukan kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Indonesia
Jenis Fasilitas • Pengurang penghasilan sebesar 100% riil biaya Litbang di Indonesia; dan
• Tambahan pengurang penghasilan neto paling tinggi sebesar 200% dari riil Litbang di Indonesia
Gradasi fasilitas • Tambahan 100% dalam hal hasil Litbang digunakan sendiri untuk peningkatan kinerja/daya saing barang/jasa yang
dihasilkan WP bersangkutan
• Tambahan 200% dalam hal hasil Litbang menghasilkan Intellectual Property yang dipatenkan dan menghasilkan
penghasilan royalti dari IP tersebut.
Jenis Tema Litbang • Merupakan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan perekayasaan, inovasi, dan/atau difusi teknologi dalam
meningkatkan kinerja produksi dan/atau daya saing barang/jasa di dalam negeri, pada tema tertentu.
• Sesuai daftar RPMK
Cakupan biaya yang mendapat • Litbang yang dilakukan sendiri di dalam negeri dan litbang dengan bekerjasama dengan lembaga litbang dalam negeri;
fasilitas • Diatur jenis biaya yang tidak mendapatkan tambahan pengurang penghasilan neto (antara lain: biaya kendali mutu,
perubahan rancangan musiman, rancangan rutin peralatan, rekayasa konstruksi/relokasi/start-up facilities, riset pasar, dll)
Formal Pemanfaatan fasilitas • Menyampaikan dokumen rencana litbang
• Menyampaikan dokumen laporan realisasi kegiatan litbang tiap tahun.
• Menyampaikan laporan pemanfaatan hasil litbang dan/atau bukti kepemilikan Intellectual Property hasil litbang.
Saat Pemanfaatan fasilitas • Tambahan pengurang penghasilan neto dibebankan selama 5 tahun sejak hasil litbang digunakan untuk meningkatkan
kemampuan Perekayasaan, Inovasi, dan/atau Difusi Teknologi dalam meningkatkan kinerja produksi dan/atau daya saing
barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh Wajib Pajak bersangkutan, atau saat WP memilik intellectual property hasil dari
litbang bersangkutan.
TYPE OF BATTERY
24
PROS. AND CONS. OF BATTERY FOR ELECTRIFIED VEHICLE
Li Ni 1. Difference of performance
Acceleration Normal Driving Deceleration
Price ○ ○
Input ○ ◎
Perform Battery Charging
Motor and Engine Motor Only
ance
Output ◎ ○ Good
Output
Size of Battery
pack
○ ○
Ni-MH Li-ion
Durability ○ ○ For HEV vehicle, when
Input
situation of “Charge &
○ ○
Discharge” is
Safety frequently happen,
then Ni-MH is
Recycle △ ◎ preferable than Lithium
Ion battery type
Good
・ For HEV, Nickel metal hydride is more suitable than Lithium ion. And for PHEV/BEV Lithium ion is
preferable
・ Nickel metal hydride recyclability is better than Lithium ion 25
PT. QMB NEW ENERGY MINERALS
1) Intermediate product of
nickel hydrometallurgy
2) Nickel sulfate crystal
Bahan 1) Sulfat Produk 3) Cobalt sulfate crystal
Proses Hydrometallurgy
baku 2) Nickel Pig Iron 4) Chromium Concentrate
5) Manganese sulfate crystal
6) Cathode copper
26
SUPPLY CHAIN FOR AUTOMOTIVE BATTERY PACK
Battery Pack
27
KEY COMPONENTS INSIDE LITHIUM-ION BATTERY
Lithium-ion battery, the heart of electrified vehicle has 4 key chemical components and
most of the leading companies are currently from Japan, Korea and China.
Main Materials
- Cathode Material
- Anode Material
- Separator
- Electrolyte etc.
Electrolyte
Separator Liquids plays the role as path between
Resin insulating material to cathode and anode material
preventing cathode and anode Due to easy for copying, each makers
material to come together already gotten patent to keep
Today’s main trend is under 10um competitiveness
28
AUTOMOTIVE BATTERY SUPPLY CHAIN
29