You are on page 1of 7

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH 2 JAM PP


DENGAN MENGGUNAKAN GLUKOMETER DAN ANALYZER PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS
Ellies Tunjung S.M.1
1)
Prodi D3 Analis Kesehatan, FIK, Universitas Muhammadiyah Surabaya
elliestunjungismail@gmail.com

ABSTRACT

Examination of blood glucose levels 2 hours pp is required to


Tangal Submit: diagnose diabetes mellitus. Currently many clinical laboratories,
27 November 2017 hospitals and clinics are still modest usually use tool for the
examination of blood glucose levels is by glucometer that emit
Tanggal Review:
12 Desember 2017
relatively fast results. In contrast to the large hospital and clinical
laboratories that have been developed have used the analyzer tool as
Tanggal Publish Online: an advanced tool that can check more parameters clinical examination
18 Desember 2017 which will get accurate results. To the authors want to prove whether
there are differences in the results of blood glucose levels 2 hours pp
using glucometer and analyzer. This research is experimental. The
population in this study were patients with diabetes mellitus in
hospital Throughout Siti Khadija. The samples used were serum and
whole blood from the blood vena.Variabel free is the way 2-hour
blood glucose tests using a glucometer and analyzer pp and the
dependent variable is the blood glucose levels 2 hours pp. While the
operational definition, examination of blood glucose 2 hours pp by
using 2 kinds of tools, namely glucometer and analyzer. Methods of
data collection of 20 samples taken from patients with DM in
Hospital Khodijah Throughout Siti. To know the results used paired t
test. The results showed that there were significant differences
between the glucometer and glucose analyzer examination 2 hours pp
based on the results of paired t test with sig value greater than 0.05
and the average levels of the glucometer 207.65 mg / dl and analyzer
193.85 mg / dl.

Keywords : glucose, glucometer, analyzer

PENDAHULUAN
Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang juga di serang oleh penyakit diabetes (Sabella,
lebih di kenal di Indonesia dengan sebutan 2010).
penyakit kencing manis merupakan salah satu Sementara di Indonesia sendiri,
penyakit yang prevalensinya kian meningkat. berdasarkan data WHO pada tahun 2003
Kini jumlah penderita Diabetes Melitus di tercatat lebih dari 13 juta penderita Diabetes
Indonesia semakin bertambah. Tidak hanya Melitus, dari jumlah tersebut di perkirakan
orang tua, remaja dan dewasa muda ternyata akan meningkat menjadi lebih dari 20 juta
penderita pada tahun 2030. Peningkatan

16
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

prevalensi DM menunjukan pentingnya upaya mengeluarkan hasil antara 5-10 detik, hal ini
pencegahan. DM timbul karena faktor dapat menjadi sebuah solusi bagi para
keturunan dan prilaku. Dapat di katakan penderita Diabetes Melitus dengan
bahwa faktor keturunan itu berjalan lambat, menggunakan alat sederhana dan ekonomis
sedangkan pandemik DM saat ini merupakan dan juga dapat menghemat biaya transport jika
cerminan perubahan gaya hidup (Sabella, menggunakan alat sederhana glukometer
2010). dengan stick juga dapat di lakukan sendiri
Ada banyak jenis pemeriksaan glukosa tanpa melakukan perjalanan jauh menuju
darah yang di lakukan di laboratorim salah klinik atau rumah sakit yang penting penderita
satunya adalah pemeriksaan glukosa darah 2 akan mudah mengetahui prosedur penggunaan
jam pp yang bertujuan untuk membandingan alatnya.
kadar glukosa dengan kadar glukosa darah Seperti yang kita ketahui bahwa alat
setelah puasa 8-10 jam apakah kadarnya analyzer adalah alat sangat canggih untuk
berada dalam rentang sehat atau tidak. Saat ini berbagai macam pemeriksaan klinik dan
kemajuan tekhnologi dan ilmu pengetahuan di tentunya dapat menghasilkan suatu hasil
jaman modern seperti saat ini, terutama pemeriksaan yang akurat (Anonim a, 2002).
berkembangnya pembangunan di bidang Maka dari itu pada penelitian ini untuk
kesehatan semakin bermacam-macam dan mengetahui, apakah ada perbedaan hasil pada
semakin beragam pula sarana penunjang yang pemeriksaan glukosa darah 2 jam pp dengan
di gunakan untuk mendukung terhadap menggunakan alat analyzer dan glukometer.
pelayanan di bidang kesehatan. Salah satunya Rumusan Masalah dalam penelitian ini
adalah unit pelayanan kesehatan laboratorium adalah Apakah ada perbedaan hasil
klinik yang merupakan tujuan utama dalam pemeriksaan kadar glukosa darah 2 jam pp
membantu menegakkan diagnosis suatu dengan menggunakan glukometer dan analyzer
penyakit. pada penderita Diabetes Melitus. Tujuan yang
Hasil pemeriksaan dari laboratorium dapat di peroleh dalam penelitian ini yaitu
klinik bukan hanya di tuntut akurat saja tetapi Untuk mengetahui perbedaan hasil
juga di tuntut cepat terutama dalam kasus pemeriksaan kadar glukosa darah 2 jam pp
darurat selain itu juga dapat memberikan dengan menggunakan alat glukometer (accu
kepuasaan bagi pasien yang melakukan check) dan analyzer (accent 200) pada
pemeriksaan. Laboratorium klinik dapat penderita Diabetes Melitus.
menyediakan berbagai macam alat
METODE PENELITIAN
pemeriksaan salah satu di antaranya alat
Jenis penelitian merupakan penelitian
pemeriksaan glukosa darah yaitu glukometer
eksperimental yang digunakan untuk
yang menggunakan stick yang dapat

17
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan Variabel terikat: Kadar glukosa darah 2


kadar glukosa darah 2 jam pp dengan jam pp. Kadar glukosa darah adalah suatu
menggunakan glukometer dan analyzer pada kadar glukosa di dalam darah yang di nyatakan
penderita Diabetes Melitus. Populasi dalam satuan mg/dl (Guyton, 1997
penelitian adalah pasien penderita Diabetes Data yang di kumpulkan dari penelitian ini
Melitus di Rumah Sakit Siti Khodijah adalah kadar glukosa darah 2 jam pp pada
Sepanjang, dengan mengambil darah vena penderita Diabetes Melitus, yang dilakukan
yang langsung diperiksa pada glukometer dan menggunakan alat glukometer dan analyzer di
dijadikan serum untuk di periksa pada analyzer laboratoriun klinik Rumah Sakit Siti khodijah
pada bulan mei minggu terakhir sebanyak 20 Sepanjang.
pasien. 1. Metode Pengambilan Sampel
Sampel penelitian adalah whole blood dan Sampel diambil dari para penderita
serum yang di ambil pada penderita diabetes Diabetes Melitus di Rumah Sakit Siti Khodijah
melitus di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang yang terdiri dari 20 sampel setiap
Sepanjang. besar sampel yang di dapatkan satu orang pasien di ambil satu sampel darah
adalah 16, akan tetapi dalam penelitian ini di vena dengan dua perlakuan untuk di jadikan
gunakan 20 sampel (total populasi). whole blood dan serum. Whole blood untuk
Lokasi penelitian ini di lakukan di pemeriksaan dengan glukometer dan serum
laboratorium klinik Rumah Sakit Siti Khodijah untuk pemeriksaan dengan analyzer.
Sepanjang. Waktu penelitian di lakukan pada Cara pengambilan darah vena:
bulan Januari-Juli 2011, sedangkan waktu 1) Terlebih dahulu siapkan kapas alcohol 70%,
pemeriksaannya dilaksanakan pada bulan Mei spuit 3 CC, alat glukometer dan hypafix.
2011 minggu terakhir. 2) Ikat lengan dengan tourniquet meraba
Variabel bebas: Cara pemeriksaan glukosa bagian vena yang terlihat atau terasa besar
darah 2 jam pp menggunakan glukometer dan lalu desinfektan dengan kapas alkohol
analyzer. Glukometer adalah suatu alat untuk 70% pada bagian vena yang terasa
mengukur kadar glukosa darah pada pasien tersebut.
diabetes untuk memonitor kadar gula 3) Tusuk dengan spuit 3CC yang telah di
darahnya. 18. Analyzer adalah salah satu alat persiapkan.
untuk mengukur kadar kadar glukosa darah 4) Spuit di tarik pelan-pelan, ambil darah
yang dilengkapi dengan sistem sequensial sesuai kebutuhan.
multiple analysis. Alat ini mempunyai 5) Torniquet di lepas dan tutup bagian
kemampuan lebih banyak melakukan penusukan tadi dengan kapas dan lekatkan
pemeriksaan klinik lainnya. dengan hypafix.

18
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

6) Lalu darah yang telah di ambil di masukan dengan menggunakan glukometer dan analyzer
dalam stick glukometer yang telah pada penderita Diabetes Meilitus, yang
disiapkan. lakukan di Rumah Sakit Siti Khodijah
2.2 Pemeriksaan Sampel Penelitian Dengan Sepanjang, maka di peroleh data sebagai
Glukometer berikut:
Prinsip pemeriksaan, Glukosa dalam darah Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2
Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer Dan
dioksidasi oleh enzim okxidase (yang ada Analyzer
No. Sampel Kadar Glukosa Darah 2 Jam
dalam strip) menjadi glikogen. Proses
PP (mg/dl)
pemecahan glukosa menjadi glikogen
menimbulkan elektron yang kemudian dibaca Glukometer Analyzer

oleh sensor yang terdapat pada alat. Semakin 1 257 267

banyak glukosa dalam darah yang teroksidasi 2 139 117

menjadi glikogen maka semakin banyak pula 3 463 402


elektron yang di hasilkan nilai yang di baca 4 281 227
pada alat semakin tinggi. 5 107 106
Metode yang di gunakan dalam penelitian 6 192 189
ini adalah metode electrochemical. Alat 7 260 235
Glukometer, Stick, Autoclik, Spuit 3 cc, 8 210 184
Torniquet. Bahan Darah Vena. 9 174 168
2.3 Pemeriksaan Sampel Penelitian Dengan 10 193 170
Analyzer
11 180 205
Prinsip pemeriksaaan :
12 149 130
Glukosa +H O+O GOD gluconic acid+H O
2 2 2 2
H O + phenol + 4-aminoantipyrine POD →
13 169 142
2 2
14 154 172
4-(p-benzochinonomonoimino)-phenazone +4H O
2 15 144 146
(red colour)
Metode Pemeriksaan Colorimetric, 16 191 204
enzymatic dan glukosa oksidase. Alat 17 197 219
Analyser, Kuvet, Mikro pipet, Blue tip, 18 363 316
Tabung reaksi kecil, Sentrifus dan tabung. 19 155 139
Bahan : Serum, Reagen : Cormay 20 175 139
Σ 4153 3877
HASIL PENELITIAN X 207,65 193,85
Hasil dari penelitian perbedaan hasil Sd 83.72592 71.73803
pemeriksaan kadar glukosa darah 2 jam pp

19
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

Dari tabel di atas dapat diketahui, ada menggunakan glukometer lebih tinggi di
perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa bandingkan dengan menggunakan analyzer.
darah 2 jam pp dengan menggunakan Hasil penelitian di lakukan uji normalitas data
glukometer dan analyzer pada penderita sehingga di dapatkan data berdistribusi normal
Diabetes Melitus. Kriteria untuk normalitas kemudian di lanjutkan ke uji t berpasangan
data jika nilai sig > 0,05 maka data dan di dapatkan hasil signifikasi lebih besar
berdistribusi normal. Jika nilai sig < 0,05 maka dari 0,05 maka Ho di tolak dan Ha di terima
data tidak berdistribusi normal. berarti ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar
Berdasarkan tabel di atas menunjukan glukosa darah 2 jam pp dengan menggunakan
bahwa data kadar glukosa darah 2 jam pp glukometer dan analyzer pada penderita
dengan glukometer dan analyzer terdistribusi Diabetes Melitus.
normal. Hal ini menunjukan pada uji Dapat di ketahui pengertian glukosa
normalitas data yang hasilnya lebih dari 0,05 darah 2 jam pp adalah tes gula darah setelah
(1,000). makan yang di lakukan oleh pasien Diabetes
Setelah melakukan uji normalitas, Melitus. Pemeriksaan glukosa 2 jam pp untuk
ternyata data yang diperoleh terdistribusi mengetahui kadar glukosa agar yang lebih
normal sehingga analisa menggunakan uji t akurat (Anonim c, 1999).
untuk sampel berpasangan. Untuk melakukan Dalam pemeriksaan glukosa darah 2 jam
uji t berpasangan penulis menggunakan SPSS pp dapat menggunakan berbagai macam alat
13. Nilai t hitung 2,482 dengan sig 0,023 yang menunjang pemeriksaan glukosa tetapi
dimana lebih kecil 0,05 maka H Diterima dalam penelitian ini hanya menggunakan 2 alat
1

maka ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar yaitu glukometer dan analyzer. Dimana

glukosa darah 2 jam pp dengan menggunakan pemeriksaannya di dapatkan hasil yang

glukometer dan analyzer pada penderita berbeda yaitu glukometer nilainya lebih tinggi

Diabetes Melitus. di bandingkan analyzer karena pemeriksaan


glukosa dengan glukometer menggunakan
PEMBAHASAN sampel darah vena, yang langsung di periksa
Dari hasil penelitian pemeriksaan kadar dengan glukometer.
glukosa darah 2 jam pp dengan menggunakan Setelah selesai menyampling jadi
glukometer dan analyzer pada 20 pasien kandungan yang terdapat pada darah vena
Diabetes Melitus di Rumah Sakit Siti Khodijah tersebut belum berkurang sedangkan
Sepanjang rata-rata kadar glukosa darah pemeriksaan dengan analyzer menggunakan
menggunakan glukometer adalah 207,6500 serum. Serum adalah cairan dari darah vena
mg/dl, dan analyzer adalah 193,8500 mg/dl yang dibekukan selama 10 menit dan
jadi rata-rata kadar glukosa darah kemudian di sentrifus, sehingga pengaruh

20
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

waktu penundaan serum dapat mempengaruhi banyak parameter pemeriksaan sekaligus.


hasil pemeriksaan, di samping itu penggunaan Waktunya cepat untuk menggetahui hasil
reagen pemeriksaan dapat mempengaruhi pula pemeriksaan. Sedangkan kerugian
hasil pemeriksaan (Anonim e,1989). menggunakan analyzer adalah: Jika lampu
Tetapi ada beberapa hasil penelitian padam maka pemeriksaan tidak akan bisa di
dengan menggunakan glukometer di peroleh lanjutkan karena alat ini berhubungan aliran
hasil yang lebih rendah di bandingkan dengan listik yang di hubungkan pada komputer. Jika
analyser yaitu pada no sampel 1=257 mg/dl, salah memasukan posisi sampel sesuai dengan
no sampel 11=180 mg/dl, no sampel 14=154 nomer maka semua pemeriksaan akan salah.
mg/dl, no sampel 15=144 mg/dl, no sampel
16=191 mg/dl dan no sampel 17=197 mg/dl. KESIMPULAN
Hal ini di sebabkan pada saat pengambilan Kesimpulan dari penelitian ini ada
darah vena belum langsung di periksa dengan perbedaan yang signifikan terhadap hasil
glukometer menyebabkan volume darahnya pemeriksaan glukosa darah 2 jam pp dengan
berkurang, sehingga pada saat pemeriksaan menggunakan glukometer dan analyzer.
konsentrasi darah juga berkurang, sehingga di
peroleh hasil yang lebih rendah. DAFTAR PUSTAKA
Adapun yang dapat di ketahui adalah Anonim a, 2002. Warta Blitang Kesehatan.
http//www. wartablitang kesehatan vol
keuntungan dengan menggunakan glukometer
6.com. Di akses tanggal 17 Maret
adalah sebagai berikut: 2011.
1. Waktu yang di gunakan untuk
Anonim b, 1997. Definisi Insulin.
mengetahui hasil pemeriksaan glukosa darah http//www.Dasar-dasar Biokimia.com.
Di akses tanggal 17 Maret 2011
cepat di bandingkan dengan analyzer.
2. Bentuk alatnya kecil sehingga bisa di Anonim c, 1999. Diabetes Melitus.
http//www.Diabetes Gula Darah
bawa kemana-mana. Solution.com. Di akses tanggal 30
Sedangkan kerugian menggunakan Maret 2011
glukometer adalah: Anonim d, 2006. Kriteria Diabetes.
Karena range pada alat antara 30-550 http//www.PERKENI.com. Di akses
tanggal 5 Mei 2011.
mg/dl maka hasil di bawah 30 mg/dl atau di
atas 550 mg/dl hasilnya tidak akan keluar Anonim e, 1989. Darah Vena.
http//www.kimia darah.com. Di akses
untuk hal-hal seperti ini harus kita kerjakan lg tanggal 12 Mei 2011.
dengan menggunakan analyzer.
Anonim f, 2010. Serum.
Adapun keuntungan dengan http://www.answers.com/topic/serum#
menggunakan analyzer adalah sebagai berikut ixzzDGK3FCCT. Di akses tanggal 12
Mei 2011.
Biayanya relatif murah, Bisa memeriksa lebih

21
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.1Vol.2November2017
ISSN: 2597-3681

Anonim g, 2008. Glukometer. Martin,W. David. 1987. Biokimia Harper.


http//www.Artikel Kesehatan EGC. Jakarta
Jogja.com. Di akses tanggal 13 juli
2011. Pearce, C. Evelyn. 1997. Anatomi dan
Fisiologi untuk para Medis. PT
Anonim h, 2011. Auto Analyzer. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
http//www.Auto Analyzer.com. Di
akses tanggal 13 Juni 2011. Poedjiati, Anna. 1994. Dasar-dasar Biokomia.
EGC. Jakarta
Baron, D. N. 1990. Kapita Selekta Patologi
Klinik Edisi 4. EGC. Jakarta Sabella Rifda, 2010. Diabetes dan Terapi
Herbal Buah dan Sayuran. Galmas
Gandasoebrata, R. 1968. Penuntun Publisher. Jogjakarta
Laboratorium Klinik. Dian Rakyat.
Jakarta Waspadji, Sarwono. 2003. Biokomia
Kesehatan. Gramedia. Jakarta 31
Guyton Dan Hall. 1997. Fisiologi kedokteran
Edisi 9. EGC. Jakarta

22
Maulidiyanti, E.T.S. 2017. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Menggunakan Glukometer
Dan Analyzer Pada Penderita Diabetes Melitus. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist.
Vol: 2, No.1 (16-22).

You might also like