Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Activities undertaken by KH. Ahmad Rifa'I Arief is more clearly seen as one of the parts of
da'wah, spreading the call of Islam and continuing the struggle of the Prophet in building Islam that
is Rahmatan Lil Alamin, and he is a figure who has built a modern educational institution in
Banten with a different system, and helped build the quality of Indonesian people to be useful for
both parents and the environment. From the description above, it can be formulated. What form of
propaganda activities carried out by KH Ahmad Rifai Arief during his lifetime? Its activities in the
field of da'wah are divided into three forms namely Da'wah bil-hal, Da'wah bi-verbal and Da'wah
bil-Qolam.
This research uses historical methodology and collects data with library research studies,
field observations and interviews. Data collection by means of Documentation Studies strategies used
by collecting data through books, mass media, scientific work and through online media.
The ideas and concepts of KH Ahmad Rifa'I Arief's thinking about education are very good and
the thoughts of KH Ahmad Rifa'I Arief are actualized through the construction of the La Tansa
Islamic Boarding School, Lebakgedong, Lebak, Banten. Because the pesantren learning process is a
combination of religious knowledge and science and technology, so the output can also be absorbed in
various sectors. Although at that time many obstacles and obstacles that hit him and his whole life
he did solely because of worship in the way of God. Therefore the author feels the need to raise the
character of the propaganda namely KH Ahmad Rifa'i Arief Da'wah Activities Through LA
Tansa Lebakgedong Islamic Boarding School, Lebak, Banten.
Abstrak
Aktivitas yang dilakukan KH. Ahmad Rifa’I Arief terlihat secara lebih jelas
merupakan salah satu bagian dari dakwah, menyebarkan seruan Islam dan meneruskan
perjuangan Nabi dalam membangun Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dan beliau adalah sosok
seorang yang telah membangun lembaga pendidikan modern di Banten dengan sistem yang
berbeda,dan turut membangun kualitas manusia Indonesia agar menjadi berguna bagi kedua orang
tua dan lingkungan sekitar. Dari uraian diatas dapat dirumuskan. Bagaimana bentuk Aktifitas
dakwah yang dilakukan KH Ahmad Rifai Arief Semasa hidupnya? Aktivitasnya dalam bidang
dakwah dibagi menjadi tiga bentuk yaitu Dakwah bil-hal, Dakwah bi-lisan dan Dakwah bil-
Qolam.
Penelitian ini dengan menggunakan metodelogi Historis dan mengumpulkan data dengan
penelitian Studi Kepustakaan, observasi lapangan dan wawancara. Pengumpulan data dengan cara
Studi Dokumentasi strategi yang digunakan dengan cara mengumpulkan data-data melalui buku-
buku, media massa, karya ilmiah dan melalui media online.
Gagasan dan Konsep pemikiran KH Ahmad Rifa’I Arief mengenai pendidikan sangat
baik dan pemikiran KH Ahmad Rifa’I Arief diaktualisasikan melalui pembangunan Pondok
Dalam bentuk lisan (bil-lisan), selama menjadi guru dan pimpinan Pondok
Pesantren Daar El-Qolam, ia gemar berceramah yakni dengan berceramah didepan
para santrinya sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits. Ia sering mengumpulkan santri-
santrinya dimasjid ataupun digedung pertemuan dan memberikan pengarahan kepada
mereka.
Dapat dikatakan bahwa bahwa kegiatan ini cukup berhasil dalam rangka
melaksanakan dakwah Islamiyah yang dilakukan oleh K.H Ahmad Rifa’I Arief
sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
mempererat Ukhuwah Islamiyah. Pengajian Rutin
Dengan diadakan pengajian rutin menurut Ustz Enah Huwaenah,
KH.Ahmad Rifai’ Arief mempunyai tujuan untuk meningkatkan keagamaan, untuk
mendidik generasi muslim yang mampu berdakwah dan mengembangkan dunia
dakwah Kedua Mendidik generasi muslim yang tanggap terhadap setiap perubahan
dan kebutuhan masyarakat terhadap aktifitas dakwah
b. Dakwah Bil-Qalam
Adapun dakwah yang dilakukan KH.Ahmad Rifai’Arief dengan menerbitkan
buku-buku keagamaan yang berkaitan dengan dakwahnya di Pondok Pesantren Daar
El-Qolam. Seperti:
c. Al-Tafsir Al-Yasir
Buku ini menjelaskan tentang pengenalan awal kepada santri tentang
bagaimana menerapkan metode tafsir. Sistematikanya, dengan cara menyebutkan ayat
al-Qur’an, membahas kosa kata yang sulit dengan sininimnya atau mendefinisikannya.
Kemudian membahas tafsirnya( bayan) dengan bahasa Arab yang sederhana mudah
difahami santri.
Kesimpulan
Kesimpulandarianalisis Aktifitas dakwak KH Ahmad Rifai Arief Melalui
Pondok Pesantren La Tansa adalah sebagai berikut:
1. KH. Ahmad Rifai Arief merupakan sosok pejuang dakwah yang telah sukses
memberikan perubahan wajah pendidikan pesantren di daerah Lebak.
2. Akifitas yang telah dilakukan oleh KH Ahmad Rifai Arief sudah sesuai dengan
apa yang diharapkan pada sebuah lembaga pondok pesantren dan pengembangan
di masyarakat
3. Dalam mengembangkan dakwahnya, KH. Ahmad Rifai Arief telah berhasil
membudayakan kehidupan Islami, dan budaya tersebut terus berjalan dan dapat
dirasakan hasilnya sampai sekarang, dan KH. Ahmad Rifai Arief juga berhasil
menjadikan anak-anak didik serta masyarakat semangat dalam mengikuti program
belajar, baik formal maupun non formal berupa keterampilan-keterampilan yang
sesuai dengan minat dan bakat anak didik di pondok pesantren La Tansa.
Keberhasilan lainnya bahwa KH. Ahmad Rifai Arief telah berhasil menjadikan
siswa-siswa (santri-santri) nya mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang
berada di luar daerah. Terbukti dengan deretan prestasi pondok pesantren La
Tansa, baik di tingkat kabupaten, Propinsi, Nasional bahkan Internasional
DAFTAR PUSTAKA
A’la, Abdul, Pembaharuan Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, Mei 2006.
Ahmad, Amrullah, Dakwah Islam dan Transformasi Sosial Budaya. Yogyakarta:
PLPM, 1995.
Ahmad, Amrullah, Dakwah Islamiyah dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: PL2PM,
1983.
Al Barby, M.Dahlan, Kamus Ilmiah Popular. Yogyakarta: ARLOKA ,1994.
Anshari, Endang S., Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam. Jakarta: PT Usaha
Enterpise, 1976.
As-Segaf, Husein, Pembangunan dan Dakwah Bil-Haal. Jakarta: Mimbar Ulama, no
159, April 1991.