You are on page 1of 7

SMK MITRA INDUSTRI

I. Kompetensi:
1. Repaint Helm

II. Alat dan Bahan:


1. Helm Motor
2. Amplas kering dan basah #600 - 800
3. Majun
4. Thinner
5. Cat Warna
6. Spray Gun
III. Keselamatan Kerja:
1. Memeriksa semua alat dan bahan sebelum praktik dan pastikan berhati-hati dalam
penggunaan bahan kimia
IV. Dasar Teori
A. Tujuan Pengecatan
a. Sebagai proteksi
b. Sebagai dekorasi
c. Menambah nilai estetika
d. Sabagai identitas
B. Komponen Pembentuk Cat
a. Pigment
Suatu tepung yang memberikan warna dan mengisi cat
a. Resin
Suatu cairan transparan kental yang membentuk film yang berfungsi untuk
menambah kilatan , kekerasan dan adhesive
b. Solvent
Cairan yang berfungsi untuk melarutkan resin dan memepermudah
pencampuran pigment dan resin
c. Additive
SMK MITRA INDUSTRI

Bahan yang ditambahkan pada cat dalam jumlah yang kecil untuk
meningkatkan kemampuan cat
C. Karakteristik Spraygun

a. Gravity feed
Tabung fluida berada diatas
Ringan
Mudah digunakan
Tidak cocok digunakan untuk area yang luas
a. Suction feed
Fluid cup berada diatas
Berat
Kapasitas cup besar
b. Compression feed
Cocok untuk pengecatan kontinue
Cocok untuk viskositas tinggi
Tidak cocok untuk pengecatan area kecil
SMK MITRA INDUSTRI

D. Komponen dan Fungsinya

Paint
Paint Cup
Passage

Needle
Fluid Tip
Fluid Adjustment
Air Cap
Screw Round/Flat
Spray Control
Air Micrometer
Trigger Air
Passage
1. Paint Cup
Berfungsi sebagai wadah penampungan cat yang akan dispray
2. Paint Passage
Berfungsi sebagai saluran dari paint cup menuju saluran dimana tempat cat dan
udara siap dikeluarkan atau disemprotkan.
3. Needle
Berfungsi sebagi kran buka tutup saluran di ujung spraygun ketika trigger
ditekan dan di lepas.
4. Fluid Tip
berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari spray gun ke dalam
air streem.

5. Air Cap
berfungsi mengeluarkan udara untuk membantu atomisasi/pengkabutan cat.
Dan merubah arah pola penyemprotan dengan cara memutar air cap baik
secara vertical atau horizontal
6. Fluid Adjustmenst Screw
SMK MITRA INDUSTRI

Untuk mengatur dan menyetel jumlah keluaran cat. Mengendorkan sekrup


penyetel akan menambah jumlah pengeluaran cat, dan mengencangkan sekrup
mengurangi jumlah pengeluaran cat. Pengencangan sekrup penyetel sepenuh
langkah, akan menghentikan aliran cat.
7. Flat Spary Control
Berfungsi untuk megatur bentuk pola kekuaran cat bisa oval, bisa lingkaran
bulat.
8. Air Micrometer
Berfungsi untuk mengatur jumlah banyak sedikitnya udara bertekanan yang
masuk ke saluran spraygun.
9. Trigger
fungsinya untuk memungkinkan udara dan fluida (cat) menyemprot keluar
secara bersamaan. Trigger bekerja dalam 2 tahap. Saat pertama kali trigger
ditarik maka hanya udara saja yang keluar sedangkan saat trigger ditarik
penuh maka udara dan fluida akan keluar.
10. Air Passage
Berfungsi sebagai saluran udara bertekanan yang akan masuk ke spraygun
dari kompresor.
SMK MITRA INDUSTRI MM2100
JOB SHEET AUTOBODY REPAIR
Semester Ganjil PERBAIKAN DAN PENGECATAN HELM ….. menit

No. Tgl. : Hal 5 dari 7

a i
Paint N Needle
e room P
Paint passage
process Paaint cup

TTrigger

SSpraying p FFluid adjustment


l
screw
k kompresor AiAr process
o i

F Fluid tip A Air cap


l i

RRound/flat sopray control

AAir passage AAir


i imicrometer
SMK MITRA INDUSTRI

F. Cara Penyetelan dan Penggunaan Spraygun


a. Paint Circulation
1) Tekanan Angin (udara bertekana) : 5.0 - 6.0 kg/cm2
2) Tekanan Cat : 1.5 - 2.0 kg/cm2
3) Fluid delivery : 400 – 500 cc/menit
b. Operation
1) Jarak : 25 - 30 cm
2) Pattern/penyebaran cat : 25 - 30 cm
3) Arah : tegak lurus/ 90o
4) Kecepatan ayun spray gun : 1 m/detik
5) Over lapping : 1/3 – ½
6) Flash off time : minimal 2 menit (disesuaikan
dengan thinner)
c. Cat dan Thinner
1) Viscositas : tergantung jenis cat dan solvent yang digunakan
2) Sifat flow : visual, tidak terlalu lama
3) Kebersihan : Disaring dengan nylon filter # 300 mesh
SMK MITRA INDUSTRI

V. Langkah Kerja:
1. Menyiapkan dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan praktik
2. Mengidentifikasi terlebih dahulu permukaan pada helm motor dalam kondisi kering, dan
bersih dari debu
3. Melakukan pengamplasan persiapan permukaan pada permukaan helm motor
4. Melakukan pengecatan cat warna pada helm yang sudah di amplas halus sesuai dengan
kaidah pengecatan
5. Melakukan pengecatan cat warna di mulai dari bawah
6. Melakukan pengecatan cat warna dengan overlap Gerakan yang sesuai
7. Melakukan pengecatan cat warna dengan kuda-kuda pengecatan yang benar
8. Melakukan QC ulang pada hasil pengecatan helm
9. Membersihkan sparygun dari sisa cat yang masih ada
10. Melaporkan ke guru pembimbing ketika sudah menyelesaikan semua kegiatan praktik
11. Memeriksa kelengkapan alat dan bahan praktik serta mengembalikan ke tempat semula

VI. Hasil Praktik


1. Foto hasil pengecatan yang sudah di lakukan finishing

Kesimpulan dan kendala yang dihadapi:


1.
2.
3.
4.

You might also like