You are on page 1of 9

TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728

2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

HUBUNGAN DURASI DUDUK SAAT PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA


PANDEMI COVID -19 TERHADAP NYERI LEHER SERTA NECK DISABILITY
INDEX PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU

Melia Putri Anugra1, Zayadi Zainuddin2*, Riry Ambarsarie3, Utari Hartati


Suryani4
1
Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Bengkulu
2
Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, Fakultas Kedokteran dan
ILmu Kesehatan, Universitas Bengkulu
3
Departemen Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Bengkulu
4
Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Bengkulu

Email Korespondensi: zay_adi@yahoo.co.id

Disubmit: 25 November 2022 Diterima: 04 Februari 2023 Diterbitkan: 01 April 2023


Doi: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i4.8497

ABSTRACT

Neck pain ranks fourth on the golden burden of musculoskeletal at the World
Health Organization (WHO). Medical faculty students can spend about 6-8
hours studying, even during non-class hours students carry out study activities
to deepen the material while sitting for a long duration. The duration of the
sitting position is related to the static load received by the neck muscles. This
static load on the neck can trigger an increase in muscle tone which in the long
term can cause neck pain. This study used an observational-analytic design
with a cross-sectional approach. The study used a questionnaire given via
Google form in April-May 2022 to all students of the Faculty of Medicine and
Health Sciences, University of Bengkulu. Sampling was carried out based on
total sampling technique. The relationship between the two variables was
analyzed using Chi Square and Fisher analysis. The results showed that sitting
duration during distance learning had a significant relationship to neck pain
with a significance value of 0.005. The results of the study between the
duration of sitting during distance learning and the neck disability index did
not have a significant relationship with a significance value of 0.604. The
duration of sitting during distance learning is significantly related to neck pain
while the duration of sitting during distance learning does not have a
significant relationship to the neck disability index.

Keywords: Duration of Sitting, Neck Pain, Neck Disability Index (NDI)

ABSTRAK

Nyeri leher menduduki urutan keempat pada golden burden of musculoskeletal


pada World Health Organization (WHO). Mahasiswa fakultas kedokteran dapat
menghabiskan waktu sekitar 6 – 8 jam untuk belajar, bahkan di jam luar kuliah

1096
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

mahasiswa melakukan kegiatan belajar untuk mendalami materi dengan posisi


duduk dalam durasi yang lama. Durasi posisi duduk berhubungan dengan beban
statis yang diterima oleh otot – otot leher. Beban statis pada leher ini dapat
memicu peningkatan tonus otot yang mana dalam jangka waktu yang panjang
dapat menyebabkan terjadinya nyeri leher. Penelitian ini menggunakan desain
rancangan observasional – analitik dengan pendekatan cross – sectional.
Penelitian menggunakan kuesioner yang diberikan melalui google form pada
bulan April-Mei 2022 pada seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan
teknik total sampling. Hubungan kedua variabel tersebut dianalisis
menggunakan analisis Chi Square serta Fisher. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa durasi duduk saat pembelajaran jarak jauh memiliki hubungan yang
signifikan terhadap nyeri leher dengan nilai signifikansi 0,005. Hasil penelitian
antara durasi duduk saat pembelajaran jarak jauh terhadap neck disability
index tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai signifikansi 0,604.
Durasi duduk saat pembelajaran jarak jauh berhubungan secara signifikan
terhadap nyeri leher sedangkan durasi duduk saat pembelajaran jarak jauh
tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap neck disability index.

Kata Kunci: Durasi Duduk, Nyeri Leher, Neck Disability Index (NDI)

PENDAHULUAN dinaikkan 1 (satu) level apabila


Pandemi Covid-19 capaian total vaksinasi dosis 1 (satu)
(Coronavirus diseases 2019) pada kurang dari 50% (lima puluh
awalnya terjadi di Wuhan, China persen). Kementerian Pendidikan
(Harahap et al., 2020). Covid-19 dan Kebudayaan mengeluarkan
merupakan suatu penyakit Surat Edaran Mendikbudristek
pernapasan yang disebabkan oleh Nomor 2 Tahun 2022 tentang
virus Severe acute respiratory Diskresi Pelaksanaan Keputusan
syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV- Bersama Empat Menteri tentang
2) (Lai et al., 2020). Data yang Panduan Penyelenggaraan
tercatat hingga bulan februari 2022 Pembelajaran di Masa Pandemi
ini terdapat kasus positif di Covid-19 tercantum bahwa daerah
Indonesia mencapai 5,77 juta dan dengan PPKM level 2 diperbolehkan
150.430 korban meninggal melakukan pembelajaran tatap
(Kemenkes RI, 2022). muka terbatas sebanyak 50%.
Instruksi Menteri Dalam Pelaksanaan PTM Terbatas pada
Negeri Nomor 2 Tahun 2022 tentang PPKM level 1, 3, dan 4 tetap
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan mengikuti ketentuan dalam
Masyarakat Level 3, Level 2, dan Keputusan Bersama Empat Menteri
Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko tentang Panduan Penyelenggaraan
Penanganan Covid-19 yaitu Pembelajaran di Masa Pandemi
berpedoman pada Indikator Covid-19.
Penyesuaian Upaya Kesehatan Survey yang dilakukan (Liles
Masyarakat dan Pembatasan Sosial & Vuk, 2018), menyatakan bahwa
dalam Penanggulangan Pandemi mahasiswa pada fakultas
COVID-19 yang ditetapkan oleh kedokteran dapat menghabiskan
Menteri Kesehatan dan ditambahkan waktu sekitar 6 – 8 jam untuk
dengan indikator capaian total belajar, bahkan di jam luar kuliah
vaksinasi dosis 1 (satu), dimana mahasiswa melakukan kegiatan
level PPKM kabupaten/kota belajar untuk mendalami materi

1097
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

dengan posisi duduk dalam durasi yang signifikan antara durasi


yang lama. Durasi posisi duduk penggunaan laptop dengan risiko
berhubungan dengan beban statis terjadinya nyeri leher pada
yang diterima oleh otot – otot leher. mahasiswa Farmasi Universitas Setia
Beban statis pada leher ini dapat Budi (Hardi, 2021).
memicu peningkatan tonus otot
yang mana dalam jangka waktu
yang panjang dapat menyebabkan METODOLOGI PENELITIAN
terjadinya nyeri leher. Gangguan Penelitian ini menggunakan
muskuloskeletal merupakan kondisi jenis penelitian analitik
potologis yang mempengaruhi fungsi observasional dengan pendekatan
dari jaringan lunak, seperti otot, cross sectional. Penelitian dilakukan
tendon, sistem saraf, serta sistem di Fakultas Kedokteran dan Ilmu
penunjang seperti diskus Kesehatan Universitas Bengkulu
intervertebralis (Hallman et al., dengan sampel penelitian
2016). merupakan mahasiswa aktif
Nyeri leher merupakan suatu Fakultas Kedokteran dan Ilmu
gejala yang terjadi akibat suatu Kesehatan Universitas Bengkulu.
penyakit ataupun kelainan yang Teknik pengambilan sampel
dirasakan pada bagian diatas tulang menggunakan metode non-
belikat (Draheim & Hügle, 2018). probability sampling dengan teknik
Nyeri leher adalah suatu kondisi total sampling. Adapun alat dan
kesehatan yang mempunyai angka bahan yang digunakan dalam
insiden yang tinggi pada populasi penelitian ini adalah kuesioner
umum serta mengakibatkan durasi duduk selama pembelajaran
ketidakmampuan dalam melakukan jarak jauh dan kuesioner neck
kegiatan sehari-hari dan disability index yang dibagikan
memerlukan biaya dalam melalui google form, serta jenis
penanganannya. Walaupun tidak data pada penelitian ini
mengancam nyawa, nyeri leher menggunakan data primer yang
dapat memberikan dampak negatif didapatkan dari kuesioner tersebut.
pada saat bekerja dan kualitas Analisis data yang digunakan
hidup seseorang. Faktor resiko dalam penelitian ini yaitu analisi
terjadinya nyeri leher, antara lain univariat dan analisis bivariat. Pada
seperti durasi yang lama saat analisis univariat digunakan untuk
bekerja, posisi tubuh yang tidak mengetahui distribusi, frekuensi,
sesuai, serta adanya ketegangan dan persentase variabel yang akan
otot yang dirasakan (Motimath & diteliti berupa usia, berat badan,
Ahammed, 2017). Berdasarkan tinggi badan, jenis kelamin, durasi
penelitian oleh (Lianto et al., 2021) duduk, nyeri leher, dan Neck
menyatakan bahwa tidak terdapat Disability Indeks (NDI), sedangkan
hubungan yang signifikan antara analisis bivariat digunakan untuk
durasi duduk dengan kejadian nyeri melihat hubungan antara durasi
leher. Pada penelitian yang duduk selama pembelajaran jarak
dilakukan oleh (Situmorang et al., jauh selama pandemi covid – 19
2020) menunjukkan bahwa durasi terhadap nyeri leher serta neck
penggunaan yang melebihi 4 jam ini disability index. Uji normalitas
secara signifikan berhubungan sebaran data penelitian, digunakan
dengan kejadian keluhan neck pain. uji chi square pada aplikasi SPSS
Penelitian lain juga menyatakan melalui tahapan editing, coding,
bahwa tidak terdapat hubungan data entry, dan tabulasi.

1098
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

HASIL PENELITIAN

Tabel 1 Data Karakteristik Subjek Penelitian

Data Karakteristik Frekuensi


N %
Jenis Kelamin Laki-laki 50 25.6%
Perempuan 145 74.4%
Usia 17 – 18 Tahun 22 11.28%
19 – 20 Tahun 108 55.38%
21 – 22 Tahun 63 32.31%
23 – 24 Tahun 2 1.03%
IMT Underweight 32 16.4 %
Normal 85 43.6 %
Overweight 27 13.8%
Obesitas I 32 16.4%
Obesitas II 19 9.7%
Nyeri Leher Nyeri 101 51.8%
Tidak Nyeri 94 48.2%
Durasi Duduk Singkat 24 12.2%
Sedang 171 87.8%
Lama 0 0%
NDI Ringan 85 84.2%
Sedang 16 15.8%
Berat 0 0%
Keterangan :
- NDI : Neck Disability Index
- IMT : Indeks Massa Tubuh
- N : jumlah sampel penelitian

Tabel di atas menjelaskan nilai normal. Selain itu, dapat


bahwa responden penelitian ini dilihat bahwa responden penelitian
sebagian besar berjenis kelamin paling banyak mengalami nyeri
perempuan dengan distribusi usia dengan durasi duduk sedang dan
paling banyak yaitu berusia 19-20 dengan neck disability index ringan.
tahun serta rata-rata IMT dengan

Tabel 2 Data Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan Neck Disability


Index

Data Karakteristik Frekuensi


N %
Intensitas Nyeri Ya 70 69.3%
Tidak 31 30.7%
Perawatan Diri Ya 7 6.9%
Tidak 94 93.1%
Mengangkat Beban Ya 23 22,8%
Tidak 78 77.2%
Membaca Ya 78 77.2%
Tidak 23 22.8%

1099
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

Sakit Kepala Ya 83 82.2%


Tidak 18 17.8%
Konsentrasi Ya 80 79.2%
Tidak 21 20.8%
Bekerja Ya 62 61.4%
Tidak 39 38.6%
Berkendara Ya 38 37.6%
Tidak 63 62.4%
Tidur Ya 54 53.5%
Tidak 47 46.5%
Rekreasi Ya 17 16.8%
Tidak 84 83.2%
Keterangan :
- N : jumlah sampel penelitian

Tabel di atas menjelaskan disabilitas leher pada aktivitas


bahwa responden penelitian ini membaca 77,2%, konsentrasi 79,2%,
1100able1100ic besar mengalami bekerja 61%, dan tidur 53,5%.
tingkat

Tabel 4 Hubungan Durasi Duduk saat Pembelajaran Jarak Jauh terhadap


Neck Disability Index

Durasi Duduk Nyeri Leher P


saat Nyeri Tidak Nyeri
Pembelajaran N % N %
Jarak Jauh
Singkat 6 3% 18 9.2% *0.005
Sedang 95 48.8% 76 39%
*Uji Fisher
Keterangan :
- P : Nilai kesalahan yang didapat peneliti dari hasil perhitungan statistik
- N : jumlah sampel penelitian

Tabel di atas menjelaskan sehingga tidak terdapat hubungan


bahwa responden dengan neck yang signifikan antara durasi duduk
disability index pada durasi duduk saat pembelajaran jarak jauh
sedang lebih besar dibandingkan terhadap neck disability index pada
durasi duduk singkat. Selain itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
berdasarkan tabel di atas dapat Ilmu Kesehatan Universitas
dilihat bahwa nilai p (0.586) > 0.05 Bengkulu.

1100
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

PEMBAHASAN
Karakteristik Subjek Penelitian 37%. Penelitian ini juga sejalan
Pandemi covid-19 dengan penelitian yang dilakukan
memberikan dampak yang signifikan oleh Bhardwaj and Mahajan (2015)
pada bidang pendidikan, salah yaitu responden penelitian
satunya adalah pelaksanaan mahasiswa ilmu komputer yang
kegiatan belajar mengajar berusia 18 – 25 tahun mengalami
dilakukan di rumah dengan sistem nyeri leher sebesar 99.2% dan neck
pembelajaran jarak jauh atau disability index ringan sebesar
pembelajaran online (online 45,6%.
learning) dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi Hubungan Durasi Duduk saat
(Sucia & Kusuma, 2022). Pembelajaran Jarak Jauh selama
Pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi Covid-19 terhadap Nyeri
pandemi covid-19 dapat Leher
memberikan dampak yang signifikan Hasil penelitian
bagi kesehatan, misalnya kelelahan menunjukkan terdapat hubungan
pada mata, mengganggu siklus yang signifikan antara durasi duduk
tidur, sendi jempol menjadi kaku, saat pembelajaran jarak jauh
memicu nyeri leher, memicu resiko selama pandemi covid-19 terhadap
tumor otak, gangguan kesehatan nyeri leher. Durasi duduk yang lama
mental, carpal tunnel syndrome, dalam posisi statis dan postur tubuh
sakit punggung, stress dan depresi menimbulkan ketegangan otot
(Fachri et al., 2021). Pada sehingga mempengaruhi terjadinya
penelitian ini lebih berfokus pada nyeri pada leher (Dzuria, 2021).
dampak pembelajaran jarak jauh Hasil penelitian ini sejalan dengan
bagi kesehatan salah satunya nyeri penelitian yang dilakukan oleh
leher, hal ini dapat disebabkan Mandagi, Rumampuk and Danes
karena durasi duduk yang terlalu (2022) diperoleh hasil penelitian p =
lama. Durasi yang lama dan postur 0.008 terdapat hubungan yang
tubuh yang kurang baik serta posisi signifikan antara durasi duduk
statis yang akan menimbulkan terhadap nyeri leher dalam masa
ketegangan otot sehingga pembelajaran daring selama
mempengaruhi terjadinya nyeri pandemi covid-19 pada mahasiswa
pada leher (Dzuria, 2021). Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi
Pada penelitian ini diperoleh Manado, penelitian ini dilakukan
51,8% responden mengalami nyeri pada mahasiswa kedokteran dengan
leher dan 87,8% responden memiliki durasi duduk paling banyak sekitar
durasi duduk sedang, serta 84,2% 7-9 jam atau durasi duduk sedang.
responden mengalami disabilitas Duduk dengan waktu yang
ringan. Tingkat disabilitas leher lama dapat mempengaruhi
responden sebagian besar pada sensitivitas rasa nyeri di sistem
aktivitas membaca 77,2%, saraf pusat serta meningkatkan
konsentrasi 79,2%, bekerja 61%, dan tekanan otot pada bagian leher saat
tidur 53,5%. Hal ini sejalan dengan melakukan aktivitas (Hallman et al.,
penelitian yang dilakukan oleh 2016). Pada rentang usia 15 – 24
Chitara and Nishita (2017) yaitu tahun merupakan usia para pelajar
responden penelitian dominan dan mahasiswa yang sangat beresiko
berusia 20 – 30 tahun dengan durasi untuk mengalami gangguan nyeri
duduk lebih dari 5 jam dan leher yakni sekitar 1,5 – 7%
mengalami nyeri leher sebanyak 42% (Kemenkes Ri, 2013). Nyeri pada
dengan neck disability index ringan leher disebabkan karena kerja otot-

1101
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

otot leher yang meningkat dan saat penelitian ini dengan disabilitas
duduk dengan durasi waktu yang ringan sebanyak 64,6%. Responden
lama menyebabkan peningkatan pada penelitian Nirarya Putri et al.,
ketegangan pada tendon dan (2019) adalah pekerja di perusahaan
ligamen sehingga menyebabkan garmen yang berusia 32 – 50 tahun
kekakuan dan ketika terpapar dalam sedangkan pada penelitian yang
waktu yang lama menyebabkan peneliti lakukan responden
nyeri pada leher (Gorniak, 2016). penelitian adalah mahasiswa yang
Hasil penelitian ini tidak berusi 18 - 23 tahun. Penelitian
sejalan dengan hasil penelitian yang lainnya yang tidak sejalan yaitu
dilakukan oleh (Lianto et al., 2021) penelitian yang dilakukan oleh
mendapatkan hasil bahwa dari 206 Bagaswara et al., (2021) terkait
subyek penelitian 62 orang hubungan durasi kerja terhadap
diantaranya mengalami nyeri di disabilitas leher menggunakan neck
bagian leher, namun uji statistik disablity index, dimana hasil
chi-square menunjukkan p value penelitian menunjukkan nilai p
sebesar 0,338 (p > 0,05). Hasil 0.036 < 0.05 yang artinya terdapat
tersebut menyatakan bahwa tidak hubungan yang signifikan.
terdapat hubungan yang signifikan Penelitian Bagaswara et al., (2021)
antara durasi duduk dengan dilakukan pada sopir taksi yang
kejadian nyeri leher. Analisis yang berjenis kelamin laki-laki berusia 20
dilakukan pada penelitian yang - 60 tahun, sedangkan pada
dilakukan oleh (Lianto et al., 2021) penelitian yang peneliti lakukan
ditemukan bahwa mahasiswa responden penelitian adalah
Fakultas Kedokteran Universitas mahasiswa yang berusia 18 - 23
Udayana lebih banyak dengan durasi tahun.
duduk yang singkat (2 – 6 jam) yaitu Menurut (Chou et al., 2011)
sekitar 54.4% sedangkan pada seseorang dengan disabilitas nyeri
penelitian yang dilakukan pada leher disarankan untuk duduk
mahasiswa Fakultas Kedokteran dan dengan posisi backward saat
Ilmu Kesehatan Universitas bekerja dengan durasi yang lama
Bengkulu lebih banyak dengan dibandingkan dengan posisi flat,
durasi duduk sedang (6 – 8 jam) karena posisi backward dapat
yaitu sekitar 87.8%. menurunkan aktivitas otot. Mclean
et al., (2010) menjelaskan
Hubungan Durasi Duduk saat seseorang dengan usia yang lebih
Pembelajaran Jarak Jauh terhadap muda akan memiliki komponen
Neck Disability Index muskuloskeletal yang baik, tetapi
Hasil penelitian ini tidak jika dalam durasi waktu yang lama
terdapat hubungan yang signifikan dan secara terus-menerus terpapar
antara durasi duduk saat beban berlebih sistem
pembelajaran jarak jauh terhadap muskuloskeletalnya akan mengalami
neck disability index. Penelitian ini cedera. Semakin tinggi usia
tidak sejalan dengan penelitian seseorang maka peluang untuk
yang dilakukan oleh Nirarya Putri et mengalami disabilitas leher akan
al., (2019) terkait hubungan durasi lebih tinggi dibandingkan dengan
duduk dengan risiko terjadinya seseorang yang usianya lebih muda
disabilitas leher menggunakan neck karena proses degenerasi, namun
disablity index, hasil penelitian jika dalam durasi waktu yang lama
menunjukkan nilai p 0.000 < 0.05 dan secara terus-menerus terpapar
yang artinya terdapat hubungan beban berlebih sistem
yang signifikan, responden pada

1102
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

muskuloskeletalnya tetap akan https://doi.org/10.24843/mifi


mengalami disabilitas leher. .2021.v09.i02.p11
Bhardwaj, Y., & Mahajan, R. (2015).
Prevalence of Neck Pain and
KESIMPULAN Disability in Computer Users.
Berdasarkan hasil analisis International Journal of
data dan pembahasan dapat Science and Research, 6(July),
disimpulkan bahwa responden 2319–7064.
penelitian sebagian besar berjenis Chitara, V., & Nishita, D. (2017).
kelamin perempuan dengan Prevalence of Neck Pain
distribusi usia paling banyak yaitu among Students in Dentistry.
berusia 19-20 tahun, rata-rata IMT 7(August), 192–194.
dengan nilai normal serta responden Chou, W. Y., Chen, B. H., & Chiou,
penelitian paling banyak mengalami W. K. (2011). The interaction
nyeri dengan durasi duduk sedang effect of posture and
dan dengan neck disability index psychological stress on neck-
ringan. Kemudian terdapat 24 orang shoulder muscle activity in
(12.2%) responden dengan durasi typing: A pilot study. Lecture
duduk singkat, dan 171 orang Notes in Computer Science,
(87.8%) responden dengan durasi 6779 LNCS, 22–29.
duduk sedang. Angka kejadian nyeri https://doi.org/10.1007/978-
leher pada responden penelitian 3-642-21716-6_3
menunjukkan bahwa 101 orang Draheim, N., & Hügle, B. (2018).
(51.8%) mengalami nyeri leher. Chronic musculoskeletal pain
Terdapat juga hubungan antara in children and adolescents.
durasi duduk sedang 6-8 jam/hari Manuelle Medizin.
saat pembelajaran jarak jauh Dzuria, R. A. (2021). Prevalensi dan
selama pandemi covid-19 terhadap Faktor Resiko Neck Pain Pada
nyeri leher pada mahasiswa Mahasiswa Fakultas Ilmu
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Kesehatan Universitas Bengkulu Muhammadiyah Surakarta
tahun 2022. Serta tidak terdapat Pada Masa Pandemi COVID-19.
hubungan antara durasi duduk Universitas Muhammadiyah
sedang 6-8 jam/hari saat Surakarta-Program Studi
pembelajaran jarak jauh selama Fisioterapi, 1–10.
pandemi covid – 19 terhadap neck Fachri, M., BZ, Z., Munawaroh, R.,
disability index pada mahasiswa Aini, N., & Ummah, A. H. F.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu (2021). Aktivisme Digital: Efek
kesehatan Universitas Bengkulu Covid-19 dalam Pembelajaran
tahun 2022. Kampus. TRILOGI: Jurnal Ilmu
Teknologi, Kesehatan, Dan
Humaniora, 2(3), 259–265.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.33650/tril
ogi.v2i3.3076
Bagaswara, D. G., Antari, N. K. A. Gorniak, G. (2016). Spine and Tissue
J., Widnyana, M., & Wibawa, Biomechanics.
A. (2021). Pengaruh Durasi Hallman, D. M., Gupta, N., & All, E.
Kerja Terhadap Disabilitas (2016). Is prolonged sitting at
Leher Pada Sopir Taksi Online work associated with the time
Di Denpasar. Majalah Ilmiah course of neck-shoulder pain?
Fisioterapi Indonesia, 9(2), A prospective study in Danish
122.

1103
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104

blue-collar workers. BMJ Pembelajaran Daring selama


Open. Pandemi COVID-19. Jurnal
Harahap, A. C. P., Harahap, D. P., Biomedik:JBM, 14(1), 55.
& Harahap, S. R. (2020). https://doi.org/10.35790/jbm
Analisis Tingkat Stres .v14i1.37585
Akademik Pada Mahasiswa Mclean, S., Taylor, J.,
Selama Pembelajaran Jarak Balassoubramanien, T.,
Jauh Dimasa Covid-19. Jurnal Kulkarni, M., Patekar, P.,
Kajian Konseling Dan Darne, R., & Jain, V. (2010).
Pendidikan, 3(1), 10–14. Measuring upper limb
Hardi, A. F. (2021). Pembelajaran disability in non-specific neck
Daring Terhadap Keluhan pain : A clinical performance
Nyeri Leher. 1–10. measure. International
Kemenkes Ri. (2013). Riset Journal of Physiotherapy and
Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Rehabilitation, 1(1), 44–52.
Jakarta: Balitbang Kemenkes Motimath, B., & Ahammed, N.
Ri. (2017). Comparative study on
Lai, C.-C., Liu, Y. H., Wang, C.-Y., effectiveness of trigger point
Wang, Y.-H., Hsueh, S.-C., release versus cervical
Yen, M.-Y., Ko, W.-C., & mobilization in chess players
Hsueh, P.-R. (2020). with mechanical neck pain.
Asymptomatic carrier state, International Journal of
acute respiratory disease, and Physical Education, Sports and
pneumonia due to savere Health.
acute respiratory syndrome Nirarya Putri, N. P., Dewi, A. A. N.
coronavirus 2 (SARS-CoV-2): T. N., Juhanna, I. V., &
Facts and myths. Journal of Sutadarma, I. W. G. (2019).
Microbiology, Immunology and The Correlation Between Work
Infection, January, 19–20. Posture and Work Sitting
Lianto, A. N., Muliani, Wardana, I. Duration with Risk of Neck
N. G., & Yuliana. (2021). Disability in Denpasar City
Hubungan Durasi dan Postur Workers. Majalah Ilmiah
Duduk Terhadap Terjadinya Fisioterapi Indonesia, 7(1), 1–
Nyeri Leher pada Mahasiswa 5.
Fakultas Kedokteran https://doi.org/10.24843/mifi
Universitas Udayana. Jurnal .2019.v07.i01.p10
Medika Udayana. Situmorang, C. K., Widjasena, B., &
Liles, J., & Vuk, J. (2018). Study Wahyuni, I. (2020). Terhadap
Habits of Medical Students: An Keluhan Neck Pain Pada
Analysis of which Study Habits Tenaga Kependidikan. Jurnal
Most Contribute to Success in Kesehatan Masyarakat.
the Preclinical Years. Sucia, D., & Kusuma, W. A. (2022).
MedEdPublish. Dampak COVID-19 Terhadap
Mandagi, B. I. J. J., Rumampuk, J. Sektor Pendidikan. Jurnal
F., & Danes, V. R. (2022). Repositor, 4(2), 167–172.
Hubungan Durasi Duduk https://doi.org/10.22219/rep
terhadap Kejadian Tension ositor.v4i2.1386
Neck Syndrome dalam Masa

1104

You might also like