Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Kesehatan
Jurnal Kesehatan
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
ABSTRACT
Neck pain ranks fourth on the golden burden of musculoskeletal at the World
Health Organization (WHO). Medical faculty students can spend about 6-8
hours studying, even during non-class hours students carry out study activities
to deepen the material while sitting for a long duration. The duration of the
sitting position is related to the static load received by the neck muscles. This
static load on the neck can trigger an increase in muscle tone which in the long
term can cause neck pain. This study used an observational-analytic design
with a cross-sectional approach. The study used a questionnaire given via
Google form in April-May 2022 to all students of the Faculty of Medicine and
Health Sciences, University of Bengkulu. Sampling was carried out based on
total sampling technique. The relationship between the two variables was
analyzed using Chi Square and Fisher analysis. The results showed that sitting
duration during distance learning had a significant relationship to neck pain
with a significance value of 0.005. The results of the study between the
duration of sitting during distance learning and the neck disability index did
not have a significant relationship with a significance value of 0.604. The
duration of sitting during distance learning is significantly related to neck pain
while the duration of sitting during distance learning does not have a
significant relationship to the neck disability index.
ABSTRAK
1096
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
Kata Kunci: Durasi Duduk, Nyeri Leher, Neck Disability Index (NDI)
1097
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
1098
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
HASIL PENELITIAN
1099
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
1100
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
PEMBAHASAN
Karakteristik Subjek Penelitian 37%. Penelitian ini juga sejalan
Pandemi covid-19 dengan penelitian yang dilakukan
memberikan dampak yang signifikan oleh Bhardwaj and Mahajan (2015)
pada bidang pendidikan, salah yaitu responden penelitian
satunya adalah pelaksanaan mahasiswa ilmu komputer yang
kegiatan belajar mengajar berusia 18 – 25 tahun mengalami
dilakukan di rumah dengan sistem nyeri leher sebesar 99.2% dan neck
pembelajaran jarak jauh atau disability index ringan sebesar
pembelajaran online (online 45,6%.
learning) dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi Hubungan Durasi Duduk saat
(Sucia & Kusuma, 2022). Pembelajaran Jarak Jauh selama
Pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi Covid-19 terhadap Nyeri
pandemi covid-19 dapat Leher
memberikan dampak yang signifikan Hasil penelitian
bagi kesehatan, misalnya kelelahan menunjukkan terdapat hubungan
pada mata, mengganggu siklus yang signifikan antara durasi duduk
tidur, sendi jempol menjadi kaku, saat pembelajaran jarak jauh
memicu nyeri leher, memicu resiko selama pandemi covid-19 terhadap
tumor otak, gangguan kesehatan nyeri leher. Durasi duduk yang lama
mental, carpal tunnel syndrome, dalam posisi statis dan postur tubuh
sakit punggung, stress dan depresi menimbulkan ketegangan otot
(Fachri et al., 2021). Pada sehingga mempengaruhi terjadinya
penelitian ini lebih berfokus pada nyeri pada leher (Dzuria, 2021).
dampak pembelajaran jarak jauh Hasil penelitian ini sejalan dengan
bagi kesehatan salah satunya nyeri penelitian yang dilakukan oleh
leher, hal ini dapat disebabkan Mandagi, Rumampuk and Danes
karena durasi duduk yang terlalu (2022) diperoleh hasil penelitian p =
lama. Durasi yang lama dan postur 0.008 terdapat hubungan yang
tubuh yang kurang baik serta posisi signifikan antara durasi duduk
statis yang akan menimbulkan terhadap nyeri leher dalam masa
ketegangan otot sehingga pembelajaran daring selama
mempengaruhi terjadinya nyeri pandemi covid-19 pada mahasiswa
pada leher (Dzuria, 2021). Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi
Pada penelitian ini diperoleh Manado, penelitian ini dilakukan
51,8% responden mengalami nyeri pada mahasiswa kedokteran dengan
leher dan 87,8% responden memiliki durasi duduk paling banyak sekitar
durasi duduk sedang, serta 84,2% 7-9 jam atau durasi duduk sedang.
responden mengalami disabilitas Duduk dengan waktu yang
ringan. Tingkat disabilitas leher lama dapat mempengaruhi
responden sebagian besar pada sensitivitas rasa nyeri di sistem
aktivitas membaca 77,2%, saraf pusat serta meningkatkan
konsentrasi 79,2%, bekerja 61%, dan tekanan otot pada bagian leher saat
tidur 53,5%. Hal ini sejalan dengan melakukan aktivitas (Hallman et al.,
penelitian yang dilakukan oleh 2016). Pada rentang usia 15 – 24
Chitara and Nishita (2017) yaitu tahun merupakan usia para pelajar
responden penelitian dominan dan mahasiswa yang sangat beresiko
berusia 20 – 30 tahun dengan durasi untuk mengalami gangguan nyeri
duduk lebih dari 5 jam dan leher yakni sekitar 1,5 – 7%
mengalami nyeri leher sebanyak 42% (Kemenkes Ri, 2013). Nyeri pada
dengan neck disability index ringan leher disebabkan karena kerja otot-
1101
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
otot leher yang meningkat dan saat penelitian ini dengan disabilitas
duduk dengan durasi waktu yang ringan sebanyak 64,6%. Responden
lama menyebabkan peningkatan pada penelitian Nirarya Putri et al.,
ketegangan pada tendon dan (2019) adalah pekerja di perusahaan
ligamen sehingga menyebabkan garmen yang berusia 32 – 50 tahun
kekakuan dan ketika terpapar dalam sedangkan pada penelitian yang
waktu yang lama menyebabkan peneliti lakukan responden
nyeri pada leher (Gorniak, 2016). penelitian adalah mahasiswa yang
Hasil penelitian ini tidak berusi 18 - 23 tahun. Penelitian
sejalan dengan hasil penelitian yang lainnya yang tidak sejalan yaitu
dilakukan oleh (Lianto et al., 2021) penelitian yang dilakukan oleh
mendapatkan hasil bahwa dari 206 Bagaswara et al., (2021) terkait
subyek penelitian 62 orang hubungan durasi kerja terhadap
diantaranya mengalami nyeri di disabilitas leher menggunakan neck
bagian leher, namun uji statistik disablity index, dimana hasil
chi-square menunjukkan p value penelitian menunjukkan nilai p
sebesar 0,338 (p > 0,05). Hasil 0.036 < 0.05 yang artinya terdapat
tersebut menyatakan bahwa tidak hubungan yang signifikan.
terdapat hubungan yang signifikan Penelitian Bagaswara et al., (2021)
antara durasi duduk dengan dilakukan pada sopir taksi yang
kejadian nyeri leher. Analisis yang berjenis kelamin laki-laki berusia 20
dilakukan pada penelitian yang - 60 tahun, sedangkan pada
dilakukan oleh (Lianto et al., 2021) penelitian yang peneliti lakukan
ditemukan bahwa mahasiswa responden penelitian adalah
Fakultas Kedokteran Universitas mahasiswa yang berusia 18 - 23
Udayana lebih banyak dengan durasi tahun.
duduk yang singkat (2 – 6 jam) yaitu Menurut (Chou et al., 2011)
sekitar 54.4% sedangkan pada seseorang dengan disabilitas nyeri
penelitian yang dilakukan pada leher disarankan untuk duduk
mahasiswa Fakultas Kedokteran dan dengan posisi backward saat
Ilmu Kesehatan Universitas bekerja dengan durasi yang lama
Bengkulu lebih banyak dengan dibandingkan dengan posisi flat,
durasi duduk sedang (6 – 8 jam) karena posisi backward dapat
yaitu sekitar 87.8%. menurunkan aktivitas otot. Mclean
et al., (2010) menjelaskan
Hubungan Durasi Duduk saat seseorang dengan usia yang lebih
Pembelajaran Jarak Jauh terhadap muda akan memiliki komponen
Neck Disability Index muskuloskeletal yang baik, tetapi
Hasil penelitian ini tidak jika dalam durasi waktu yang lama
terdapat hubungan yang signifikan dan secara terus-menerus terpapar
antara durasi duduk saat beban berlebih sistem
pembelajaran jarak jauh terhadap muskuloskeletalnya akan mengalami
neck disability index. Penelitian ini cedera. Semakin tinggi usia
tidak sejalan dengan penelitian seseorang maka peluang untuk
yang dilakukan oleh Nirarya Putri et mengalami disabilitas leher akan
al., (2019) terkait hubungan durasi lebih tinggi dibandingkan dengan
duduk dengan risiko terjadinya seseorang yang usianya lebih muda
disabilitas leher menggunakan neck karena proses degenerasi, namun
disablity index, hasil penelitian jika dalam durasi waktu yang lama
menunjukkan nilai p 0.000 < 0.05 dan secara terus-menerus terpapar
yang artinya terdapat hubungan beban berlebih sistem
yang signifikan, responden pada
1102
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
1103
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 4 APRIL 2023] HAL 1096-1104
1104