Professional Documents
Culture Documents
SMK
DARUL ULUM
KEPUHDOKO JOMBANG
DAFTAR ISI
1. Modul Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Tugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sasaran undang –undang sebaiknya diamati ketika diterjemahkan pada bagian lain dari
undang – undang.
Untuk hak –hak yang tidak utama bervariasi antar wilayah sesuai permohonan setiap
pembuat undang – undang yang relevan dengan pemerintah pusat dan wilayah
pemberlakuan undang - undang keselamatan dan kesehatan kerja.
Tanggung Jawab
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab bersama antar pengusaha
dan pegawai / karyawan.
Para pengusaha memberikan upah yang sama untuk pekerja lepas dan para pegawainya
yang bekerja ditempat bekerja. Upah tersebut dapat diperpanjang untuk urusan lebih
yang telah ditentukan oleh perusahaan. Ini meliputi contoh pekerja sampingan yang
besar yang terdapat pada seluruh perusahaan dan beberapa kontrktor lepas yang
menyelenggarakan jenis pekerjaan berbeda.
Selanjutnya perusahaan diminta untuk melaksanakan semampunya untuk :
Memonitor kesehatan pegawainya
Simpan informasi dan rekaman tiap pegawai untuk pemeriksaan kesehatan dan
keselamatannya.
Perusahaan atau pengguna dapat menggantikan person dengan kualifikasi yang
sesuai dengan saran yang diberikan sehubungan dengan keselamatan dan
kesehatan para pegawainya.
Personil yang telah dipilih dengan tepat pada tingkat senioritas akan menjadi
wakil anggota diperusahaan saat muncul permasalahan keselamatan dan
kesehatan kerja atau saat anggota keselamatan dan kesehatan kerja menyimpang
dari undang – undang yang berlaku.
Memonitor keadaan setiap tempat kerja dibawah pengendalian dan pengaturan
perusahaan.
Menyediakan informasi untuk para pegawainya termasuk didalamnya pemakaian
bahasa yang cocok dengan sikap mengharagi pada keselamatan dan kesehatan
ditempat kerja termasuk nama personil yang dibutuhkan pegawai untuk membuat
penyelidikan atau pengaduan yang berhubungan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja.
REHABILITASI
Rehabilitasi ditujukan saat pemulihan sedekat mungkin dengan tempat yang mungkin
terjadinya luka terhadap kerja baik untuk secar psikis, psikologis, social, kejuruan, dan
kondisi ekonomi yang dialami sebelum luka maupun selama menderita.
Semua fasilitas rehabilitasi dan asosiasi disediakan dana termasuk untuk tindakan
rehabilitasi seperti konseling psikoterapi, bimbingan bidang jurusan, pelatihan relaksasi,
biro perjalanan, akomodasi, dan biaya kehadiran, pelatihan rehabilitasi, peningkatan
kecakapan kerja, atau pelatihan untuk sesuatu yang lain seperti karir, tempat kerja,
kendaraan, dan modifikasi rumah, service peralatan rumah tangga, petugas servis yang
dipanggil.
Definisi bahaya
Segala zat kimia yang menyebabkan luka.
Keadaan bahaya yang dapat mempengaruhi pekerja dan pekerjaannya.
Proses kerja yang dapat menyebabkan luka.
Definisi kecelakaan
Suatu peristiwa yang tidak direncanakan atau yang tidak diharapkan yang
menyebabkan luka atau kematian.
Ketidakbersihan dan ketidakrapian mungkin dapat diterima secara normal dalam tempat
kerja akan tetapi yang dibutuhkan bukan hal yang seperti itu. Setiap individu pada
tempat kerja harus berperan serta dalam mengembangkan dan menjaga penataan
tempat kerja yang sistematis.
Penataan yang bagus memungkinkan bagi setiap pekerja dapat mencurahkan
perhatiannya pada pekerjaan yang diberikan secara penuh.
Penataan tempat kerja terhadap bahan – bahan kimia harus dilihat bahayanya dengan 4
hal :
Innalasi / pernapasan ( terhirup )
Absorbsi ( mengenai kulit )
Ingesti / tenggorokan ( tertelan ).
Injeksi / tertusuk
Metode Pembersihan
Banyak orang menggunakan angin dari kompresor untuk menghilangkan debu dari
pakaian, bangku kerja, struktur, alamri dan fitting lampu. Hal ini beresiko tinggi dan
berbahaya karena dapat menimbulkan ledakan debu. Debu dan partikel kotor lainnya
dapat terhirup atau mengenai mata yang tidak terlindungi.
Bahaya dari terhirupnya asbestos fibres dapat menyebabkan kanker paru –paru. Hal ini
tidak secara luas disadari bahwa hamper semua short fibre terhirup paru –paru dapat
mengakibatkan kerusakan yang sama. Peralatan vakum cleaner yang tepat dengan alat
untuk menjangkau sudut – sudut yang sempit, filter debu yang terpelihara dengan baik
adalah sesuatu hal yang harus dilakukan pada pekerjaan yang menimbulkan debu.
Sapu, sikat untuk membersihkan lantai, alat – alat pembersih dan sabun detergen atau
larutan pembersih harus tersedia untuk digunakan oleh para pekerja.
Pada saat membersihkan ruangan pindahkan material yang tidak diperlukan ketempat
dimana material tersebut dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat pembuangan
sampah. Jangan disebarkan di atas lantai.
Tempat penampungan limbah harus dikosongkan secara periodic dan isinya
dimusnahkan dengan cara yang direkomendasikan / dianjurkan.
Penyimpanan
Masalah yang biasanya timbul pada hal penyimpanan dalah tidak cukupnya tempat atau
ruang untuk meletakkan barang – barang. Pada beberapa instansi masalah ini dapat
diatasi dengan menambah rak – rak peralatan dan material.
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan pada sistem penyimpanan barang:
Penyimpanan material harus direncanakan terlebih dahulu.
Barang – barang yang sering digunakan diletakkan pada tempat yang terdekat
dengan pekerja dan barang yang lebih berat ditaruh pada ketinggian yang sesuai.
Alarm, lampu penerangan, saklar dan kontrol panel, peralatan P3K dan fasilitas
cuci semuanya ini harus berfungsi dengan baik.
Pemadam kebakaran harus mudah dicapai / didapatkan.
Jalan keluar / masuk kerja harus bebas hambatan.
Tabung – tabung yang berisi cairan, gas yang mudah terbakar atau beracun
disimpan didalam bangunan yang terpisah dan harus mematuhi MSDS
rekomendasi.
Wadah barang, rak, palet digunakan dimana itu dimungkinkan dengan peralatan
penanganan mekanik yang sesuai.
Pipa – pipa, ruji – ruji dan material bulat lainnya harus ditumpuk dalam lapisan –
lapisan yang terpisah oleh strip pada ujung – ujungnya atau didalam rak.
Lembaran baja khususnya plat tipis berbahaya jika diangkat dengan tangan harus
ditangani secara mekanik.
Material yang mudah terbakar tidak boleh ditumpuk dalam tumpukan yang tinggi.
Bahaya
Adalah akibat yang dirasakan dalam tubuh manusia yang bisa akut atau kronis bahkan
kedua – duanya.
Bahaya yang akut adalah reaksi langsung pada bahaya yang mengenainya. Misalnya :
timbul bintik – bintik merah, batuk – batuk, sulit bernafas. Akibat terkena bahaya akut
dapat pula lama atau cacat / kerusakan yang permanen pada tubuh kita.
Bahaya yang kronis mungkin tidak segera kelihatan jelas dan akibatnya lama tidak
dirasakan si penderita. Bahaya yang kronis umunya tidak dapat sembuh. Misalnya :
kanker yang disebabkian oleh pengaruh asbes.
Berikut ini adalah contoh – contoh garis besar akibat yang dapat timbul pada tubuh kita
dari polutan yang tidak jelas ditempat kerja:
Polutan atmosfer
Karat dan bahan kimia beracun
Suara yang terlalu keras
Radiasi
Getaran
Gerakan badan atau tangan yang berulang – ulang dan melelahkan
Lingkungan yang panas atau dingin
8 90
4 93
2 96
1 99
0,5 102
0,25 105
Radiasi Terionisasi
Radiasi terionisasi dihasilkan oleh peralatan sinar – X atau sinar Gamma yang
dikeluarkan oleh bahan radio aktif. Bahan radio aktif digunakan dalam peralatan teknik
dalam pengujian metal yang tidak merusak, misalnya: menguji ketebalan metal, dan
baiknya atau sempurnanya pengelasan.
Untuk melindungi pekerja waktu kerja harus dibatasi.
b. Kain lap
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
Tugas Tertulis
Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda
untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Anda dengan Penilai.
TUGAS 1
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan jelas, singkat dan benar.
Pertanyaan 1
1. Apakah tujuan dari undang – undang keselamatan dan kesehatan kerja.
Jawab : …………………………………………………………………………...............
Pertanyaan 2
2. Jelaskan tanggung jawab dari perusahaan.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 3
3. Apakah tanggung jawab / kewajiban dari seorang pegawai.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 4
4. Jelaskan definisi dari bahaya.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 5
5. Jelaskan definisi dari kecelakaan.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 6
6. Sebutkan 6 tipe dari bahaya.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 7
7. Sebutkan 6 prinsip dalam pencegahan dan pengendalian bahaya.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 8
8. Apakah yang dimaksud dengan penataan tempat kerja.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 9
9. Sebutkan ciri – ciri penataan tempat kerja yang buruk.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 10
10. Sebutkan 3 faktor yang menjadi persyaratan utama penataan tempat kerja yang
baik.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 11
11. Sebutkan 5 faktor yang harus dipertimbangkan dalam sistem penyimpanan
barang.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 12
12. Jelaskan perbedaan antara bahaya yang akut dan bahaya kronis.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 13
13. Sebutkan 3 bahaya yang mungkin terjadi jika kita mendengar suara kebisingan
yang terlalu keras.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 14
14. Hal –hal apa sajakah yang menyebabkan kita bisa kehilangan pendengaran.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 15
15. Sebutkan 5 cara untuk menghilangkan / mengendalikan suara yang terlalu bising.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 16
16. Sebutkan 2 macam getaran yang sering dialami oleh para pekerja.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 17
17. Sebutkan akibat – akibat yang ditimbulkan oleh getaran tubuh pada manusia.
Jawab : ……………………………………………………………………………………
Pertanyaan 18
18. Sebutkan akibat – akibat yang ditimbulkan oleh getaran tangan atau lengan pada
manusia.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 19
19. Sebutkan syarat – syarat dari alat pengaman perorangan.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 20
20. Sebutkan 4 hal yang dapat mencegah terjadinya bahaya dermatis.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 21
21. Sebutkan 2 faktor penting yang harus dilakukan dalam perlindungan telinga.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 22
22. Sebutkan 3 macam pelindung yang harus digunakan saat kita mengelas.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 23
23. Sebutkan 3 macam jenis pelindung mata.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 24
24. Apakah yang di maksud dengan respirator
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 25
25. Apakah yang di maksud dengan alat pernafasan.
Jawab : …………………………………………………………………………………….
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas 1
Catatan Penilai :
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
TUGAS 2
Pilihlah pernyataan yang benar dibawah ini dengan memberi tanda silang ( X ).
1. Dibawah ini yang merupakan sasaran dari undang – undang keselamatan dan
kesehatan kerja, kecuali:
A. Menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan tiap orang saat
bekerja
B. Melindungi setiap orang saat bekerja terhadap resiko pada
keselamatan dan kesehatannya.
C. Membantu menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.
D. Membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan kerja.
2. Berikut ini adalah hal – hal yang dilakukan perusahaan jika telah
melaksanakan tanggung jawabnya, kecuali:
A. Memonitor kesehatan pegawainya
B. Menyimpan data pegawai
C. Mengganti person dengan person lain yang sesuai kualifikasi
D. Memberhentikan pegawai tanpa persetujuan pegawai
11. Bahan yang menyebabkan karat dapat berdampak pada tubuh manusia.
Apakah dampaknya tersebut:
A. Membakar kulit, mata, paru – paru
B. Membakar kulit, mata, ginjal
C. Membakar kulit, rambut
D. Membakar kulit, pakaian
12. Akibat yang ditimbulkan bila kita mendengarkan sumber suara yang
mencapai 110 dB :
A. Dapat mengganggu percakapan dan tidak nyaman
B. Menyebabkan rasa sakit
C. Sangat menyakitkan
D. Menyebabkan kemandulan
13. Akibat yang ditimbulkan bila kita mendengarkan sumber suara yang
mencapai 75 dB:
A. Dapat mengganggu percakapan dan tidak nyaman
B. Menyebabkan rasa sakit
C. Sangat menyakitkan
D. Menyebabkan kemandulan
14. Berikut ini adalah masalah – masalah yang sering timbul dari mengabaikan
pengamanan, kecuali :
A. Penyakit kulit
B. Rasa sakit di kepala
C. Rasa sakit di tangan
D. Rasa sakit di tenggorokan
15. Kecelakaan pada kaki dapat digolongkan kedalam hal – hal berikut ini,
Kecuali:
A. Terpukul
B. Teriris
C. Tergelincir
D. Keseleo
Catatan Penilai :
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Kode Unit :
Judul Unit : Mengikuti Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Nomor Kriteria
YA TIDAK YA TIDAK
Elemen Unjuk Kerja
1 1.1
1.2
1.3
1.3
1.4
1.5
2 2.1
2.2
2.3
3 3.1
3.2
4 4.1
4.2
4.3
4.4
5 5.1
5.2
5.3
6 6.1
Kondisi Unjuk Kerja
Penunjang Unjuk Kerja
Aspek – aspek Penting Dalam Pengujian