You are on page 1of 8

1

PRAKTIKUM TURBIN GAS


Program studi energi SM V

Judul : Perhitungan Effisiensi pada Turbin gas

Job : 2 ( Dua ) tahun 2018

I. Tujuan praktikum :

1. Untuk mengetahui Effisiensi2 pada Sistim Turbin gas.


2. Untuk mengetahui pengaruh aliran bahan bakar, putaran ( NGG ) terhadap effisiensi
Turbin gas
3. Untuk mengetahui Faktor – faktor lainnya yg berpengaruh pada nilai effisiensi

II. Dasar Teori

Pada turbin gas terdapat 4 komponen utama yang menunjang kerja turbin
gas,yaitu:
1. Kompresor (Compressor)
2. Ruang Bakar (Combustion Chamber)
3. Turbin (Turbine) yg tersambung ke Kompressor
4. Turbin Daya yg tersambung ke Generator
Dimana secara keseluruhan ada 4 siklus kerja di dalam turbin gas,yaitu:
1. Proses Kompresi (Compression)
2. Proses Pembakaran (Combustion)
3. Proses Ekspansi (Expansion)
4. Proses Exhaust

Effisiensi Turbin Gas terdiri dari :


 Pada Kompresor : Effisiensi Kompresor
 Pada Ruang Bakar : Effisiensi Thermal
 Pada Turbin Turbin : Effisiensi Power Turbin
 Pada system : Effisiensi Siklus
2

Skema Turbin Gas


Proses termodinamika dalam mesin turbin gas terjadi secara kontiniu. Terjadi
aliran udara yang dikompres oleh kompresor secara terus-menerus, pembakaran secara
terus-menerus didalam ruang bakar, dan tenaga yang dikeluarkan terus menerus di bagian
turbin.
Secara keseluruhan ada 4 siklus kerja di dalam turbin gas,yaitu:
 Kompresor  terjadi proses kompresi
 Ruang Bakar  terjadi proses pembakaran
 Turbin  terjadi proses ekspansi
 Exhaust  terjadi proses exhaust

Udara luar (atmosfer) dihisap melalui intake, lalu udara atmosfer tersebut dikompresi
melalui sudu – sudu kompresor. Dan setiap stagenya udara yang dikompresi tersebut
mengalami kenaikan tekanan yang sama pada setiap stagenya.
Udara setelah keluar kompresor akan disalurkan utuk masuk ruang bakar, udara
bertekanan tersebut berfungsi untuk membakar bahan bakar yang disemprotkan secara
terus menerus. Gas hasil pembakaran dari ruang bakar akan melalui jalur yang
menyempit (nozzle) yang berfungsi untuk merubah gas bertekanan tinggi menjadi
kecepatan untuk berekspansi pada turbin secara terus menerus.
Gas hasil ekspansi pada Turbin Daya akan dilepas keudara luar (atmosfer) dengan
tekanan yang konstan melalui saluran (exhaust).
Skema aliran massa dan energi pada turbin gas ditunjukan pada gambar :
3

FUEL
EXHAUST
GAS OUT
COMBUSTOR
AIR IN

POWER
OUTPUT

COMPRESSOR TURBINE POWER


TURBIN

Gambar : Aliran massa dan energi pada turbin gas.

Berdasarkan termodinamika urutan proses yang terjadi didalam turbin gas dapat
dinyatakan dalam suatu siklus, yang dikenal dengan siklus Brayton.
Dalam siklus tersebut terdapat empat urutan proses, sebagai berikut :
P Q23
Heat Added
Through Combustion
2 3

W34

W12 Pressure is Decrassed


Through Turbine
Pressure is Incrassed (Expantion)
Through Compressor
As Volume is Produced

4
1
Exhaust Heat Q41

Gambar : Diagram P dan V (siklus Brayton).


4

T (Temperatur) Q23
3

W34
2

4
W12

1 Q41

S (entrophy)

Gambar : Diagram T dan S ( siklus Brayton )

Variabel yang diukur


Pada percobaan ini yg menjadi variable adalah :

1. Masa aliran bahan bakar gas


2. Putaran ( NGG )
Sedangkan data lainnya terlihat direkaman computer dan display pada Turbin gas.

Pengertian Effisiensi
Effisiensi adalah indikator keberhasilan sistem turbin gas mendekati proses ideal.
Dengan kata lain, Effisiensi merupakan parameter yang menyatakan derajat keberhasilan
komponen atau sistem turbin gas mendekati desain atau proses ideal .

Pengertian Effisiensi Politropik


Effisiensi politropik, biasa disebut effisiensi tingkat kecil, yang sering digunakan
karena effisiensi untuk kompresor secara keseluruhan sama dengan effisiensi untuk setiap
5

tingkat yang digunakan. Untuk kompresor dengan jumlah tingkat tertentu, nk selalu
lebih besar dari k.
Effisiensi politropik yaitu effisiensi isentropik dari sebuah tingkat kompresor atau
turbin yang dibuat konstan untuk setiap tingkat berikutnya dalam keseluruhan proses.
Efisiensi isentropik setiap tingkat dapat dibuat sama dengan merancang sudu yang
serupa.
Proses isentropik adalah proses kompresi ideal dengan entalpi tetap (dQ=0), atau
adiabatis dan reversibel (mampu balik).

Effisiensi Pada Masing-Masing Komponen

1. Kompresor
Kompresor berfungsi menaikan tekanan udara sampai sekurang – kurangnya
cukup tinggi untuk membakar bahan bakar yang disemprotkan kedalam ruang bakar.
Prosesnya dapat dianggap adiabatik, dQ=0, dan selisih energi potensial fluida yang
masuk dan keluar kompresor relatif sangat kecil dibandingkan dengan suku – suku
lainnya sehingga dapat diabaikan, ΔPE=0.
Apabila  st adalah efisiensi isentropik pada setiap tingkat dan sama untuk setiap tingkat,
maka kenaikan temperatur .
ΔT = ΔTst
Sehingga effisiensi isentropik kompresor menjadi:

comp 
P2 P1 k 1
k
 1
P2 P1 k 1
k.nk
 1

2. Effisiensi Thermal
Parameter untuk mengukur kehematan bahan bakar yang biasa digunakan, yaitu
pemakaian bahan bakar spesifik (BN) yang didefinisikan sebagai :
6

m BB
BN 
Ne

Disamping itu effisiensi thermal dapat dihitung dari


output Ne 1
  
input mBB LHV BN LHV
Persamaan diatas jelas menunjukan adanya hubungan antara effisiensi thermal dan
pemakaian bahan bakar. Effisiensi thermal tidak bersatuan, oleh karena itu apabila BN
dinyatakan dalam (Kg/KWh) dan QBB(KJ/Kg) maka persamaan diatas menjadi :

3600 3600
  
BN QBB BQ

3. Power Turbin
Sama halnya dengan persamaan energi untuk kompresor, pada turbin juga
digunakan beberapa idealisasi atau asumsi. Namun, prosesnya adalah ekspansi yang
dianggap berlangsung adiabatik, Q=0. sedangkan selisih energi potensial gas keluar dan
masuk turbin dianggap kecil dibandingkan dengan suku-suku lainnya sehingga dapat
diabaikan, ΔPE=0 .
Dengan demikian efisiensi isentropik power turbin :
T  K  1 

 1  K
1  
 P4 
T   P5   K 1
 1  K
1  
 P4 
 P5 

4. Effisiensi Siklus
1
siklus  1 
 
K 1
P2 K
P1
7

Corrected Parameter
Nilai Corrected (nilai pengkoreksi) merupakan salah satu point untuk
memonitoring peforman/daya tahan dari turbin gas. Nilai corrected turbin pada tempat
pengguna dibandingkan dengan corrected pada desain awal (pabrikan turbin tersebut)
dengan harapan peforman turbin tetap mendekati kondisi ideal. Dengan pertimbangan
bahwa kwalitas udara, ketinggian daerah/ tempat pengguna Turbin Gas tersebut berbeda
dengan kwalitas udara, ketinggian daerah/ tempat Pabrikan Turbin Gas .

Maka persamaan dari nilai corrected adalah :


288
N1corr  N1
T1

288
T 2corr  T 2
T1

288
T4corr  T4
T1

III. Kegiatan yang dilakukan :

1. Mengambil data dengan variabel masa aliran bahan bakar gas.( data sudah ada )
2. Mengambil data dengan variabel Putaran ( NGG ) ( data sudah ada )
3. Mengolah data dengan memasukkan kerumus
4. Membuat Grafik, pembahasan dan kesimpulan
5. Membuat Laporan.

IV. Peralatan praktikum :

1. Manual Turbin Gas.


2. Buku-buku yang mendukung.
3. Alat ukur Temperatur
4. Pelindung telinga
8

IV. Hasil praktikum :

1. Berupa data operasional ( Tabel data )

2. Berupa hasil pengolahan data ( Perhitungan ).

3. Berupa Grafik hubungan Pemakaian bahan bakar dengan effisiensi Kompressor,


Turbin, Siklus

4. Berupa hubungan Putaran dengan Effisiensi Kompressor, Turbin dan Siklus

5. Berupa analisa dan kesimpulan dari Grafik-grafik

You might also like