Professional Documents
Culture Documents
Green Smart
IKN NUSANTARA
2
IKN
As
Vision IKN Ensure
The Catalyst for the Representation of
Improvement of Sustainability Nation’s Advance
Human Civilization Social, Economy Society
Indonesia Env
smart metropolis 2 °C temperature
3
80% Renewable energy reduction
Green Corridor
Ecology, Water and Animal Corridor
Nature - Inspired Design Concept derived from nature,
forest and rivers
70% Green Area
30% Developed Area
Residential Core
Government office
Shuttle Bus TOD Core Core
Autonomous BRT
Metro/LRT
Airport Train
Smart City
INFRASTRUKTUR CERDAS • Infrastruktur Hunian
• Infrastruktur
Perkantoran dan Bisnis
DECISION
KERAKYATAN CERDAS
INFO LINGKUNGAN
• Open Innovation CERDAS
• Kependudukan
Online • Waste
• Participation in Management
public life PEMERINTAHAN
CERDAS
Keputusan
System
Berbasis • Kontrol emisi
Data • Energi baru
dan terbarukan
EKONOMI
CERDAS BANGUNAN
INFO • E-Budgeting
CERDAS
• Fin-Tech • Internet of Things
• Block Chain • Penggunaan Air
• Konsumsi Energi
AKSELERATOR
INTELLIGENCE/
SMARTNESS
COMMAND
CENTER
SUSTAINABLE CITY
& HIDUP YANG
BERKUALITAS
Smart Infrastructure
DECISION
DECISION
INFO
DECISION
DECISION
INFO
RESERVOIR
COMMAND
CENTER
ELECTRICITY
WTP
WWTP WWTP
TPA
WATER SOURCES
Smart Transport
MOBILE APPLICATION
PROVIDER
MOBILE ENGINES
INFO
INFO TECH. PLATFORM
Smart Mobility Ecosystem
Sumber: Arthur D Little
COMMAND
CENTER
Smart Forest City
KIPP
IKN Nusantara
Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator (KPI)
Initiatif 1: Smart Rail & Bus Management Initiatif 3: Smart Parking Management
AKSES & MOBILITAS Component Monitoring SmartCloud
Predictive Maintenance Digital Parking Platform
Passenger Flow Monitoring Smart Spots
Smart Signaling and Train Control Vehicle Detection Sensors
Personalised Passenger Experience
1 TEMPAT
HIBRID
KERJA
HYBRID WORKPLACE
4 RUANG KERJA
• Tidak ada batasan antar direktorat
• Area kerja informal > formal • Kesinambungan Ruang Publik dan Privat
• Area kerja yang fleksibel (open layout, • Area kolaboratif terbuka antar Divisi
invidual, collaborative) • Keterhubungan antar blok bangunan
• Area kerja yang efisien, inovatif dan nyaman
3 PROGRAM BERLAPIS
• Campuran program (Work, Play & Leisure)
6 KESIAPAN MASA DEPAN
• Ruang dan perlengkapan ICT yang memadai
yang saling mendukung • Data base & System ICT dengan kesiapan
• Area Multi-Fungsi (taman, seminar terbuka, masa depan
upacara,dll) • Ruang kontrol dan pengambilan keputusan
• Variasi program Privat dan Publik (Command Center)
• Smart Tech Ready di berbagai bidang
28
B Strategi Pencapaian Transformasi Bekerja
1. Tempat bekerja modern dan normal 2. Konektivitas antar bangunan secara 3. Ruang Bekerja Terbuka dan Inspiratif 4. Ruang Informal untuk berbagai
mudah dan nyaman kegiatan dan interaksi
Merupakan jenis perimeter pertemuan muka Merupakan jenis perimeter pertemuan muka
bangunan dengan area jalan yang khusus berada di Front edge tipe khusus yang ditempatkan pada bangunan dengan area jalan yang khusus berada di Front edge tipe khusus yang ditempatkan pada
area pemerintahan dengan range setback sebesar 8- bangunan bangunan tertentu seperti area area pemerintahan dengan range setback sebesar 8- bangunan bangunan tertentu seperti area
10 meter. Bangunan memiliki karakter fasad yang peribadatan, museum kebudayaan, istana presiden 10 meter. Bangunan memiliki karakter fasad yang peribadatan, museum kebudayaan, istana presiden
aktif bersinggungan dengan jalur pejalan kaki, serta dan wakil presiden. Setback muka bangunan dengan aktif bersinggungan dengan jalur pejalan kaki, serta dan wakil presiden. Setback muka bangunan dengan
terdapat akses masuk pejalan kaki ke dalam area pejalan kaki beragam menyesuaikan tipologi terdapat akses masuk pejalan kaki ke dalam area pejalan kaki beragam menyesuaikan tipologi
bangunan yang cukup besar. bangunannya. bangunan yang cukup besar. bangunannya.
5. Kesinambungan Ruang Hijau dan 6. Kemajuan Teknologi 7. Ruang Fleksibel dan tanpa batas 8. Modern dengan Karakter Nusantara
Ruang Kerja
Berada pada area pusat kawasan/distrik/blok yang Public Easement umumnya berada pada level Berada pada area pusat kawasan/distrik/blok yang
Public Easement umumnya berada pada level menghadap ruang terbuka hijau. Dengan karakter komunitas blok kawasan dan berada pada ruang menghadap ruang terbuka hijau. Dengan karakter
komunitas blok kawasan dan berada pada ruang development fasad dinamis dan memiliki setback easement antarblok bangunan. Salah satu karakter development fasad dinamis dan memiliki setback
easement antarblok bangunan. Salah satu karakter bangunan yang bervarian. Banyak bukaan pada area utamanya adalah fasad yang dinamis dengan variasi bangunan yang bervarian. Banyak bukaan pada area
utamanya adalah fasad yang dinamis dengan variasi pusat kegiatan dan bukaan terbatas pada area bukaan dan juga area pertokoan yang bersinggunan pusat kegiatan dan bukaan terbatas pada area
bukaan dan juga area pertokoan yang bersinggunan hunian yang dapat dikombinasi dengan fasilitas langsung dengan area pejalan kaki dengan setback hunian yang dapat dikombinasi dengan fasilitas
langsung dengan area pejalan kaki dengan setback komersial kecil seperti alfresco. yang bervarian antara 8-20 meter. komersial kecil seperti alfresco.
yang bervarian antara 8-20 meter.
29
C. Pola Kerja baru dalam area perkantoran
Activity -Based
Planning
FOKUS
SOSIAL
Interactive & Collaborative
Rigid Work
Environment
LEARNING
Casual Atmosphere
30
Implementasi Air Taxi pada Kawasan Kemenko
Gambar di bawah menunjukkan area-area potensial dari Kawasan Kemenko yang dapat dimanfaatkan
sebagai landasan pacu untuk kemungkinan beroperasinya Air Taxi di Kawasan KIPP (utamanya di
Kawasan Kemenko) pada masa mendatang. Hanya saja jika ditinjau berdasarkan kriteria landasan yang
dipaparkan sebelumnya, area-area yang ada tidak memenuhi kualifikasi dari kebutuhan landasan pacu,
meskipun hanya landasannya saja tidak termasuk dengan pos isi ulang energi, Kawasan tidak
memenuhi kualifikasi sehubungan dengan kurangnya luasan dan radius bersih keterjangkauan area.
U U
0
0 5 0
7 2
2
0
2 3
3 0
6 0
5 1 0
1
2
6 0
4 0 0 0 7
5 4 1 5
1 1. Tipikal Tower 01 1. Tipikal Tower 01
2. Tipikal Tower 02 2. Tipikal Tower 02
3. Central Dome Plaza 3. Central Dome Plaza
7 4. Lapangan Upacara , 4. Lapangan Upacara , 0
underneath Ball
room
underneath Ball 6
room
5. Amphitheater 5. Amphitheater
6. Retention 6. Retention
Pond/Riparian Pond/Riparian
7. Bridge Connection 7. Bridge Connection
U U
38
VISUALISASI
Suasana Tipikal Kemenko Command Center / Digital Area
VISUALISASI
Suasana Open Kantin Karyawan
VISUALISASI
Suasana Tipikal Internal Amphitheater Blok Kemenko
VISUALISASI
Suasana Tipikal Ruang Kerja Terbuka Bangunan Kemenko
VISUALISASI
Suasana Tipikal Atrium Blok Kemenko
Analisa Thermal
Kasus Kemenko Marves
31
°C 12:00
36
°C
38
°C
41
Legenda
°C
14:00
Dapat dilihat dari visualisasi Outdoor Thermal Comfort yang dilakukan pada extreme hot week di area Kementerian Koordinator 16:00
Maritim dan Investasi, area di sekitar bangunan mengalami penurunan suhu 3-5 derajat dan area dibawah bangunan adalah yang
paling dingin yaitu di sekitar 31 °C. Orientasi dan tinggi bangunan memberikan shading yang dapat menurunkan outdoor thermal
di sekitar bangunan. Namun berdasarkan kajian literatur, suhu di sekitar masih dalam kategori agak hangat sampai dengan sangat
panas. Hal ini merupakan potensi untuk perencanaan lansekap yang dapat membantu menurunkan outdoor thermal.
Disclaimer: Data EPW menggunakan data Balikpapan dari Sultan Aji Muhammad Sulaiman, karena belum ada data EPW untuk daerah terkait.
Thermal Study
Perbandingan Rasio bukaan dan penggunaan naungan (simulasi di lantai 5)
Window Wall Ratio 80% Window Wall Ratio 30% Window Wall Ratio 80% dengan Horizontal Double Skin Window Wall Ratio 80% dengan Vertical Double Skin
Façade Façade
Dalam satuan Celcius Dalam satuan Celcius Dalam satuan Celcius Dalam satuan Celcius
Pada simulasi Indoor Operative Temperature Pada simulasi Indoor Operative Temperature Pada simulasi Indoor Operative Temperature Pada simulasi Indoor Operative Temperature
dengan Window Wall Ratio (WWR) 80% pada dengan Window Wall Ratio (WWR) 30% pada dengan Window Wall Ratio (WWR) 80%, dengan Window Wall Ratio (WWR) 80%,
jam 10:00-16:00 di extreme hot week jam 10:00-16:00 di extreme hot week penambahan Horizontal Double Skin Façade penambahan Vertical Double Skin Façade dapat
memperlihatkan visualisasi seperti di atas. Sisi memperlihatkan visualisasi seperti di atas. dapat mengurangi suhu sampai dengan 2 mengurangi suhu sampai dengan 3 derajat. Hal
terpanas merupakan area yang condong ke arah Keseluruhan lantai memiliki suhu yang lebih kecil derajat. Hal tersebut dapat menjadi opsi desain tersebut dapat menjadi opsi terbaik untuk opsi
Barat. Pendekatan ini tidak disarankan untuk sampai 3 derajat dari pada dengan Window Wall selubung bangunan gedung-gedung desain selubung bangunan gedung-gedung
area Kementerian Koordinator. Ratio (WWR) 80%. Kementerian Koordinator. Kementerian Koordinator.
Oficinas Castellana 40 Bis Generali, Madrid "Pushed Slab" energy efficient office building, Paris "TMG Hatchobori Building, Tokyo Al Maryah Tower, Abu Dhabi
Disclaimer: Data EPW menggunakan data Balikpapan dari Sultan Aji Muhammad Sulaiman, karena belum ada data EPW untuk daerah terkait.
Analisa Pengaruh Angin
Kasus Kemenko Marves
Data Rata-rata Kecepatan dan Arah Angin di Sepinggan (Balikpapan) tahun 20201
Open Ground