You are on page 1of 8

TURBO Vol. 12 No. 1.

2023 p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2477-250X


Jurnal Program Studi Teknik Mesin UM Metro URL: http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo

Rancangan dan penerapan teknologi boiler vertikal fire tube untuk


perebusan bubur kedelai tahu Kalisari Banyumas
Sakuri1*, Nana Supriyana1, Hartono2, Yusmedi Nurfaizal3, Reza Azizul Nasa Al
Hakim4
1)
Prodi Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
Jl. Semingkir No. 1 Purwokerto, Indonesia
2)
Prodi Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto
Jl. Semingkir No.1 Purwokerto, Indonesia
3)
Prodi Bisnis Digital Universitas AMIKOM Purwokerto
Jl. Letjend Pol. Sumarto No.127. Watumas Purwokerto, Indonesia
4)
Prodi Teknik Industri Universitas Jendral Sudirman
Jl. Mayjend Sungkono KM 5 Blater Purbalingga, Indonesia
*Corresponding author: sakuridahlan33@gmail.com
Abstract
The purpose of the study was to design and application a fire tube boiler for boiling
soybean slurry in the process of making tofu with a capacity of 120 kg/day Parameters were
measured to compare the boiling process of wood fuel and wood pellet boilers, the efficiency
of fuel use, the improvement of tofu quality based on physical and chemical observations, and
the use of water for production activities.. The boiler tube is made of steel plate with a thickness
of 5 mm. 2 inch diameter sch 80 fire pipe totaling 20 rods. The boiler body is 600 mm in
diameter with a height of 1600 mm. The tube sheet uses a plate thickness of 8 mm and the
distance between the fire pipes 100 mm. The design uses ASME Section IV of 2004. The boiler
manufacturing process uses a welding system. The test results show that the boiler was able to
boil 120 kg/hour soybeans because it uses an automatic and sustainable system. The boiler is
safe to use because it is equipped with a manometer and pressure control valve so that the
boiler works at a safe limit below 2 bar. Boiling with a boiler produces more efficient fuel. The
boiling time is faster, the quality of tofu was better chemically and physically, and the use of
water in the production of tofu is more efficient.
Keywords : Boiler, tofu, application, efficient.
Abstrak
Tujuan penelitian untuk merancang dan menerapkan boiler pipa api perebusan bubur
kedelai pada proses pembuatan tahu kapasitas 120 kg/hari. Parameter diukur untuk
membandingkan proses perebusan boiler bahan bakar kayu dan wood pellet, efesiensi
penggunaan bahan bakar, peningkatan kualitas tahu berdasar pengamatan yang dihasilkan
secara fisika dan kimia, dan penggunaan air untuk kegiatan produksi. Tabung boiler terbuat
dari plat baja dengan ketebalan 5 mm. Pipa api sch 80 berdiameter 2 inchi berjumlah 20 batang.
Badan boiler berdiameter 600 mm dengan ketinggian 1600 mm. Tube sheet menggunakan plat
ketebalan 8 mm dan jarak antar pipa api sebesar 100 mm. Perencangan menggunakan ASME
Section IV Tahun 2004. Proses pembuatan boiler menggunakann sistem pengelasan. Hasil
pengujian menunjukkan boiler mampu merebus kedelai diatas 120 kg/hari karena dilengkapi
sistem otomotis pada pompa pengisi boiler. Boiler aman digunakan karena dilengkapi dengan
manometer dan katup pengontrol tekanan agar boiler bekarja pada batas aman dibawah 2 bar.
Perebusan dengan boiler menghasilkan bahan bakar yang lebih efesien. Waktu perebusan lebih
cepat, kualitas tahu secara kimia dan fisika lebih baik, dan penggunaan air dalam produli tahu
lebih efesien.
Kata kunci : Boiler, penerapan, tahu, efesien.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/trb.v12i1.2284
Received 3 November 2022; Received in revised form 26 May 2023; Accepted 27 May 2023
Available online 1 Juni 2023 39
Pendahuluan Perancangan boiler ini digunakan bahan
bakar dari kayu bakar dan minyak bekas
Sentra tahu desa Kalisari Cilongok,
atau jelantah minyak goreng dengan model
merupakan UKM tahu terlama di Kabupaten
burner untuk sistem pengapian. Model ini
Banyumas dengan jumlah UKM lebih dari
terasa tepat karena akan mengurangi
300 yang tersebar dalam rumah – rumah
penggunaan kayu sebagai bahan bakar dan
produksi tahu [1]. Kapasitas produksi setiap
memanfaatkan limbah oli bekas dan jelantah
UKM rata rata 50 – 80 kg kedelai perhari.
minyak goreng dari hasil sisa penggorengan
Hasil observasi lapangan yang dilakukan
tahu yang bayak terdapat di UKM tahu
oleh tim dosen dan mahasiswa semua UKM
Kalisari.
tahu Kalisari menggunakan kayu bakar
langsung dalam perebusan bubur kedelai Tinjauan Pustaka
untuk dijadikan tahu. Kelemahan
penggunaan kayu bakar dalam perebusan Pemasakan didih kedelai
tahu adalah ruang produksi yang tidak menggunakan tungku pada proses
higienis karena antara perebusan dan pembakaran memiliki kelemahan karena
produksi tahu dalam satu ruangan. Asap dan tungku dengan kayu bakar mengeluarkan
debu pembakaran kayu masuk dalam bubur asap yang dapat mempengaruhi rasa, warna
kedelai sehingga warna dari rasa akan dan aroma tahu. Pemasakan tungku tidak
berubah [2]. Ketersediaan bahan bakar kayu begitu efectif karena mengeluarkan biaya
yang mulai berkurang berakibat pada kayu bahan bakar dari kayu yang sekarang sulit
makin sulit didapat dan harga yang semakin mendapatkannya. [6]. Penggunaan ketel uap
meningkat [3]. Perancangan dan penerapan (boiler) dalam pengolahan tahu dapat
teknologi boiler sebagai alternatif untuk menghemat penggunaan bahan bakar
perebusan bubur kedelai dalam memasak dibandingkan penggunaan tungku
menjadi pilihan dalam program Kosabangsa disejumlah bak masak. Pemanfaatan boiler
DRPM Dikti. Boiler atau ketel adalah jenis sebagai penghasil uap mampu mengurangi
alat perubah energi dari air yang direbus konsumsi bahan bakar sebesar 60 % [7].
menjadi uap dengan tekanan tinggi [4]. Penggunaan boiler juga mengurangi
Boiler jenis fire tube banyak penggunaan air produksi yang berpotensi
digunakan dalam industry kecil dan menekan limbah cair yang dihasilkan [8].
menengah seperti perebusan jamur, Boiler mulai banyak digunakan dalam
pengukus minyak nilam, dan perebusan pemasakan di UMKM tahu.Boiler memiliki
bubur kedelai tahu [5]. Boiler dirancang 2 tipe yaitu fire tube boiler yaitu gas panas
untuk perebusan bubur kedelai dengan melewati pipa – pipa dan air umpan boiler
kapasitas ditingkatkan menjadi 120 kg per didalam shell untuk diubah menjadi uap.
hari agar beberapa UKM dapat Tipe kedua yaitu water tube boiler air umpan
menggunakan boiler dalam beberapa UKM pada boiler memgalir dalam pipa -pipa
tahu. Boiler dirancang menggunakan masuk ke dalam drum. Produksi boiler
standarisasi ASME section IV tahun 2004 dibagi penggunaan boiler pada dalam 3
agar keamanan dalam penggunaan terjaga. katagori yaitu ukuran sedang, menengah dan
Kapasitas boiler, tekanan, dan temperature kecil. Ukuran boiler kecil dengan kapasitas
uap terkendali agar dalam operasional dapat produksi kurang dari 100 kg seri TPD60V1,
dikontrol dengan baik. kapasitas menengah dengan kapasitas
Perancangan boiler menggunakan produksi antara 100–250 kg dengan seri
program AutoCAD 2021 sehingga TPD80V5 dan kapasitas besar dengan
perancangan lebih detail dan sempurna. produksi antara 250 – 1 ton dan diberi seri
Hasil operasional boiler untuk perebusan TPD80 V9 [9]. Perancangan dan penerapan
kedelai akan diuji coba kualitas uap yang teknologi boiler telah banyak diterapkan
dihasilkan dangan menerapkan pada industri pada UKM tahu seperti penelitian karya
tahu di UKM Kalisari Cilongok Banyumas. dosen Universitas Negeri Semarang yang

40 TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023


menerapkan boiler pada pemasakan bubur kawat 2.6 mm. Pembuatan boiler dilakukan
kedelai di wilayah UKM Bandungan di Laboratorium Teknik Mesin STT
Kabupaten Semarang [10], perancangan Wiworotomo Purwokerto Jawa tengah.
boiler tahu kapasitas 200 kg/hari [11], dan Sedang pemotongan plat dan pelubangan
perancangan mini boiler tahu untuk industri plat ketebalan 5 mm menggunakan metode
[12]. blender las dan potong las plasma dengan
Perancangan boiler ini akan menerapkan pelubangan sempurna.
membandingkan penggunaan kayu sebagai Rancangan penelitian
bahan bakar utama boiler dan wood pellet Rancangan menggunakan boiler
sebagai bahan baku utama. Perbandingan dengan diameter dalam badan boiler 60 cm
antara bahan bakar batu bara sebagai atau 22,83 inchi. Tekanan kerja perancangan
pemanas boiler dan cangkang sawit [13].
maksimal 10 bar atau 145,03 Psi (lb/in2).
Wood Pellet banyak terdapat di Wilayah Badan Boiler Boiler direncanakan
Banyumas karena banyaknya sisa gergajian untuk kapasitas produksi perebusan bubur
kayu yang dikemas sebagai bahan bakar kedelai 120 kg/jam, sehingga boiler
dalam bentuk wood pellet untuk ketel dan tergolong kapasitas kecil karena kurang dari
PLTU [14]. Wood pellet memiliki rasio 1 ton perjam [6]. Perancangan dapat
panas tyang relatif tinggi out put dan menggunakan ASME section IV dengan
inputnya (19 : 1) dan energi sekitar 4,7 Kwh/ material carbon stell grade C material SA
kg [15]. Penggunaan boiler dengan bahan 285. Menggunakan bahan material tersebut
bakar pelet mulai banyak dikembangkan didapatkan nilai maximum allowable stress
[16,17]. Penelitian ini merancang sebuah volue 11000 Psi. dengan ASME section IV
boiler untuk perebusan bubur tahu dengan 2004:73.Sehingga diperoleh dengan
kapasitas maximal 120 kg/jam. Bahan bakar
persamaan : t=(P.R)/(SE-0,6 .P) [18].
dengan membanding penggunaan kayu Sehingga diperoleh ketebalan plat
bakar dan wood pellet. yang digunakan untuk pembuatan boiler
perebusan tahu 5 mm, sehingga diameter
Material dan Metode
luar dari baoiler 59 cm ~ 60 cm= 600 mm.
Material
Pelat ukuran 240 cm x 120 dengan
ketebalan 5 mm dan pipa galvanis ukuran
0,75,1, dan 2,5 inchi medium B diperoleh
dari Toko Besi Mega Baja Purwokerto. Pipa
ukuran 2,5 inchi dengan standar Sch 80
untuk pipa api diperoleh dari Toko Barito
Semarang Jawa Tengah. Manometer
pengukur tekanan, temperature control, dan
gelas ukur ketinggian air, dan pengaman
tekanan diperoleh PT Nusamba Teknik
Semarang Indonesia. Gambar 1. Rancangan boiler dan tampilan
Metode Pipa api (fire tube)
Proses perancangan boiler tahu Pipa api dirancang harus mampu
menggunakan program AutoCAD menahan tekanan Maximum Allowable
2021.Standart yang digunakan dalam Working Pressure (MAWP) sebesar 10 bar
merancang dan membuat boiler tahu ASME atau 145,03 psi. Material pipa api
Section IV tahun 2004. Proses pembuatan menggunakan seamless carbon steel dengan
boiler hampir semua menggunakan sistem code SA 53 grade B yang digunakan untuk
pengelasan. Pengelasan menggunakan las 3 boiler ASME section IV. Fire tube ini
fasa Inventer stick welding 330 A dengan material yang mendapatkan eksterbnal

TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023 41


pressure dan ketahana panas karena 𝑃 𝜋𝐷 2
bersentuhan langsung dengan api. 𝑡 = √(𝐶𝑆)(𝑝2 − ) ………..[20]
4
Metode perhitungan ketebalan pipa Menghasilkan t = 0,31 inchi atau 7,87
api dilakukan dengan model trial and error, mm ~ 8 mm
sehingga data yang benar disajikan pada Hasil perhitungan menghasilkan
penelitian ini. ketebalan 8 mm untuk material tube sheet,
Maximum allowable stress value MAWP pada kerja boiler 145,03 Psi (lb/in2)
12000 psi. Yield strength 242 MPa. Join dan dapat menahan maksimal tekanan
koefisien 85 % sebesar :
T = Temperatur perancangan 150 oC 𝐶𝑆𝑡 2
L = Panjang fire tube 1500 mm = 59,06 inchi 𝑃=
𝜋𝐷2
Do = Diameter fire tube 63,5 mm. 𝑝2 − ( 4 )
Menghitung ketebalan fire tube Hasil perhitungan nilai tekanan
dengan menggunakan prosedur pencarian maksimal ( P ) sebesar 253,04 Psi sehingga
pada ASME section IV menentukan L/Do lebih besar dari tekanan maksimal yang
dan Do/t. L/Do = 59,06/2,5 = 23,62. Asumsi ditencanakan yaitu 145,03 Psi. penggunaan
Do/t = 60 [19]. Nilai Do/t tertinggi adalah plat untuk tube sheet aman.
25,00 sehingga perbandingan ini yang
Ligament
diambil jadi P = 11298,44/60 = 188,03(Psi )
Ligament yaitu jarak plat antar
lb/in2 188,03 >145,03 jadi Do/t = 60 dapat
lubang pipa api pada tube sheet. Ligament
digunakan jadi nilai ketebalan fire tube
menerapkan pola yang sama pada setiap
adalah 0,041 inchi atau minimum 1,058 mm
jarak antar pipa api dalam satu baris.
setelah ditambah factor keamanan dan
Efesiensi dari ligament dapat ditentukan
keselamatan diambil 6 mm. Jadi diameter
dengan rumus :
diameter dalam pipa api adalah 63,5 – 12 = 𝑝−𝑑
51,5 mm. 𝐸 = 𝑝 .... ... [21]
p = Jarak antar lubang
= 100 mm = 39,37 inchi
d = diameter lubang pipa = 51,5 mm=
2,027 inchi
39,37 − 2,027
𝐸=
39,37
𝐸 = 0,948 %

Gambar 2. Pipa Api Hasil Rancangan


Tube sheet
Perlengkapan boiler lainnya yaitu
tube sheet yang digunakan untuk menopang
pipa pipa api boiler. Tube sheet bagian
utama yang menopang pipa api dan bagian
bawah terbakar langsung dengan api. Tube Gambar 3. Tube sheet dan ligament
sheet harus mampu mempertahankan Kelengkapan Boiler
MAWP yang direncanakan. Material tube Boiler dirancang pada tekanan 2 bar
sheet menggunakan material carbon steel dengan suhu kerja antara 200 – 240 oC, dan
ASME section IV SA 53 grade B. p= jarak dilengkapi control suhu. Boiler dilengkapi
antar pipa api = 100 mm,C = 2.7 – 2.8 sistem masukan air secara otomatos yang
pengelasan ketebalan pipa api. memungkinkan boiler dapat beroperasi
Menggunakan persamaan : secara terus menerus. Boiler dilengkapi

42 TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023


dengan manometer dan katup pengaman 9 Produksi uap 120kg /jam
tekanan untuk dapat bekerja pada batas 10. Nilai kalori kayu 4337 k/jam
aman, dan menjaga agar boiler tidak cepat 11. Nilai kalor wood pellet4200 k/jam
rusak [22]. 12. Temp. umpan boiler 150 oC
Parameter Pengukuran 13. Panas Jenuh 220 oC
Parameter dasar dalam pengukuran
adalah sistem pembakaran dan data boiler. Dari hasil data analisis Tabel 1 di
Paremeter yang dikur yaitu : atas maka dibangun boiler pipa api untuk
- Jumlah air umpan (ton/jam) perebusan bubur kedelai untuk pembuatan
- Jumlah steam yang dihasilkan tahu di desa Kalisari sebagaimana Gambar
(ton/jam). 4.
- Konsumsi bahan bakar kayu dan
wood pellet per jam(ton/jam).
Data yang dibutuhkan :
- Tekanan steam (bar)
- Suhu Steam (oC)
- Suhu air umpat (oC)
- Suhu udaya yang dipasok (oC)
Data yang harus dihitung :
a. Efesiensi Boiler
𝑤𝑠
𝜂𝑏𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟

b. Kebutuhan kalor boiler


𝑀𝑠(ℎ𝑣 − ℎ𝑡)
𝑄𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟 =
𝜂 Gambar 4. Boiler Rancangan
c. Kebutuhan masa bahan bakar
𝑄 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑟 Perancangan dan penerapan boiler
𝑀𝑓 = pada UKM tahu Desa kalisari memberikan
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟 peningkatan efesiensi sebesar 34 % pada
Hasil dan Pembahasan bahan bakar, waktu perebusan lebih cepat,
dan lingkungan produksi menjadi bersih.
Hasil perhitungan dan perancangan Warna tahu lebih terang dan tidak ada bau
desain boiler untuk perebusan didih kedelai terbakar. Penerapan boiler pada UKM
di desa Kalisari sebagaimana terdapat dalam sangat aman karena dilengkapi dengan
tabel berikut ini : pengontrol tekanan dan temperatur serta
Tabel 1. Spesifikasi Boiler dirancang secara cermat.
No Parameter Diskripsi
1 Diameter badan boiler 600 mm
2 Tinggi boiler 1600 mm
3 Ketebalan plat boiler 5 mm
4 Diameter pipa api 63,5 mm
5 Jumlah Pipa api 20
6 jarak antara pipa api 100 mm
7 Tekanan kerja 10 bar
8 Suhu Kerja 200-240 oC

Gambar. 5 Pembakar Wood Pellet

TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023 43


Industri wood pellet banyak terdapat dibandingkan menggunakan bahan bakar
di Banyumas karena diambil dari sisa wood pellet. Tetapi karena harga wood
gergagian kayu dan ranting kayu bakar. pellet lebih rendah dari kayu bakar, maka
❖ Rata–rata konsumsi bahan bakar kayu = biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi
45 kg/hari kayu bakar lebih tinggi dari konsumsi wood
❖ Konsumsi tertinggi bahan bakar kayu = pellet.
56 kg/hari Hasil penerapan boiler pada UKM
❖ Konsumsi terendah bahan bakar kayu tahu diamati unjuk kerjanya dan pengaruh
34 kg /hari yang dihasilkannya. Boiler yang diterapkan
❖ Rata-rata konsumsi wood pellet 58 kg akan dibandingkan dengan penggunaan,
/hari bahan bakar kayu dan wood pellet.
❖ Konsumsi tertinggi wood pellet 67 kg Dari hasil pengamatan dan
/hari pengkajian menunjukkan bahwa
❖ Konsumsi wood pellet terrendah 39 kg penggunaan boiler dengan wood pellet lebih
/hari efesien dibandingkan penggunaan kayu
Harga kayu bakar per keg adalah Rp. bakar sekitar 34 %, hal ini sesuai dengan
5.500 dan harga wood pellet Rp. 2.000 hasil penelitian [18], sedangkan penelitian
Sehingga Biaya pemakaian bahan bakar lain menunjukkan angka efesiensi
kayu dalam 1 bulan adalah = 45 x 30 x Rp. penggunaan boiler 60 %. [2]. Selain efesien
5500 = Rp. 7.425.000. bahan bakar penggunaan boiler dengan
Biaya pemakaian wood pellet dalam 1 bulan wood pellet lebih bersih ruang kerja, warna
= 58 x 30 x Rp. 2.000 = Rp. 3.480.000. tahu kuning, dan bau tahu terhirup seperti
tidak terbakar. Ruang proses produksi
Konsumsi bahan bakar boiler dalam 1
menjadi bersih karena boiler ditempatkan
bulan pada ruang berbeda.
80

60
Kesimpulan
Kg/hari

Perancangan boiler model vertikal


40
Kayu
sangat cocok untuk UKM karena ukuran
20 ruang yang kecil, dan pemanasan yang tidak
Wood Pellet
menyebar. Perancangan boiler untuk
0
0 10 20 30
perebusan tahu dengan berbahan bakar
Hari wood pellet lebih efesien dalam pengeluaran
Gambar 6. Grafik konsumsi bahan bakar boiler biaya sekitar 34 %. Boiler dengan bahan
bakar wood pellet tidak banyak
mengeluarkan asap, ruang bersih, warna
tahu lebih kekuningan dan bau tahu terhirup
seperti tidak terbakar.

Ucapan Terima Kasih


Terima kasih kepada Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi atas
pendanaan Program Kosabangsa Tahun
Gambar 7. Grafik konsumsi bahan bakar dalam 2022. Terima kasih kepada P3M STT
Rupiah. Wiworotomo Purwokertodan seluruh Tim
Dari Grafik 1 dan 2 menunjukkan yang membantu Program ini.
bahwa konsumis bahan bakar pemakaian
menggunakan kayu lebih sedikit

44 TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023


Referensi ac.id/2019/09/ 12/tipe-ketel-uap-
steam-boiler-untuk-ukm-tahu/
[1] Sakuri, S., et al., 2019. Penerapan
[10] Saputro, D. et al., 2021. Steam
Alat Press dan Potong Tahu dengan
Boiler Technology for Making
Metode Ergonomis untuk
Soybean Porridge without Smell of
Meningkatkan Efesiensi Kerja pada
Wood Burning Smoke o Tofu
pengrajin Tahu Desa Kalisari
Production. Rekayasa: Jurnal
Kecamatan Cilongok Banyumas.
Penerapan Teknologi dan
In Prosiding Seminar Nasional
Pembelajaran, 19(1), 20-27.
Unimus
[11] Hakim, L., & Subekti, P. 2015.
[2] Faisol, et al.,2013. Perancangan
Rancang Bangun Ketel Uap mini
ulang tata letak asilitas produksi tahu
dengan Pendekatan Standar SNI
Srikandi Junok Bangkalan.
Berbahan bakar Cangkang Sawit
Teknologi Industri
untuk Kebutuhan Pabrik Tahu
Pertanian, 7(2), 59-67.
Kapasitas 200 kg kedelai/hari. Jurnal
[3] Puspitasari, D., dan Sugiharo,
Aptek,7(1),45-52.
P.,2013 Perancangan Kompor
[12] Andrianto, et al.,2016, A
Sekam Padi pada Industri Tahu
preliminary analysis on development
Jurnal Teknik Industri USU,5(1),
design of mini boiler for tofu
219646.
industry. In AIP Conference
[4] Setiawan, A., & Yusuf, M.2021.
Proceedings 1778,(1) 030014). AIP
Unburnt Analisis Terhadap
Publishing LLC.
Pembakaran Ketel Uap Jenis Water
[13] Irawan, D., Susanto, E., Gunarto, G.,
Tube Boiler Kapasitas 15 TPH
& Julianto, E. (2018). Analisa
Berbahan Bakar Serat dan Cangkang
Nperbadingan Bahan Bakar Batu
Kelapa Sawit. Malikussaleh Journal
Bara Dengan Cangkang Sawit
of Mechanical Science Technology,
Terhadap Boiler Cfb Di Pt Indonesia
5(2), 5-8.
Chemical Alumina. Suara Teknik:
[5] Rauf, J., & Staddal, I., 2019. Uji
Jurnal Ilmiah, 9(2).
Komperasi Sekam Padi Sebagai
[14] Bawono, A. A. (2021). Strategi
Bahan Bakar Pada Alat Boiler
Pasokan Biomassa Berkelanjutan
Penghangat Ternak Ayam. Jurnal
Sebagai Bahan Bakar Cofiring Di
Teknologi Pertanian Gorontalo
Pltu Batu Bara Pada Pt Adc
(JTPG), 4(2), 52-61.
(Doctoral dissertation, Universitas
[6] Yunianto, et al.,2014.
Gadjah Mada).
Pengembangan disain tungku bahan
[15] Sidabutar, V. T. P. (2017). Kajian
bakar kayu rendah polusi dengan
peningkatan potensi ekspor pelet
menggunakan dinding beton semen.
kayu indonesia sebagai sumber
ROTASI, 16(1), 28-33.
energi biomassa yang terbarukan.
[7] Fatoni, R.,2013. Rekomendasi
Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(1), 99-
Standar Sistem Keselamatan untuk
116.
Steam Boiler di Pabrik Tahu.
[16] Hanifah, U., Susanti, N. D., &
[8] Dewi, M. R, et al.,2022. Kajian
Andrianto, M. (2019). Penggunaan
Tekno-Ekonomis Pabrik Tahu
Biomassa Limbah Pertanian sebagai
Manggunakan Metode Steam Boiler
Bahan Bakar pada Mini Boiler Tipe
dengan Metode Tradisional di
Pipa Api 3 Pass.
Kabupaten Sleman, Yogyakarta
[17] Syamsudin, S., Praswati, A. N.,
(Doctoral dissertation, UMS).
Nurhayati, S. F., & Zulaekah, S.
[9] Informasi dari
(2019). Introduksi Bahan Bakar
ttps://alsintan.tp.ugm.
Wood Pellet pada IKM Makanan:

TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023 45


Introduction Wood Pellet Fuel In
Small And Medium Enterprises.
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah
Pengabdian kepada Masyarakat,
5(1), 6-12.
[18] Goyal, R., et al.,2018. Improving the
high-temperature oxidation
resistance of ASME-SA213-T11
boiler tube steel by plasma spraying
with CNT-reinforced alumina
coatings. Anti-Corrosion Methods
and Materials.
[19] Purnomo, et al., 2012. Perancangan
Dan Analisa Tegangan Pada Bejana
Tekan Vertikal Dengan Metode
Elemen Hingga (Doctoral
dissertation, mechanical engineering
department, faculty engineering of
Diponegoro university).
[20] Agustira, R., et al.,2017. Rancang
Bangun Boiler Vertikal Fire Tube
Berbahan Gas Elpiji Untuk Proses
Penyulingan Minyak Nilam. Jurnal
Mesin Sains Terapan, 1(1), 57-60.
[21] Evan, B., & Handoyo, E. A. 2015.
Modifikasi Water Tube Boiler
Untuk Mengurangi Deposit Pada
Pipa Superheater. Mechanova, 4.
[22] Behrendt, C., & Stoyanov, R. 2018.
Operational characteristic of
selected marine turbounits powered
by steam from auxiliary oil-fired
boilers. New Trends in Production
ngineering, 1(1), 495-501.
[23] Bairawa, et al.,2021. Application of
Vertical Stainless-Steel Type of
Steam Boiler for Home Industry of
Tofu. In IOP Conference Series:
Earth and Environmental
Science (Vol. 757, No. 1, p.
012068). IOP Publishing.

46 TURBO p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2447-250X Vol. 12, No. 1, 2023

You might also like