Professional Documents
Culture Documents
2, September 2019
Email*): angkywahyu@ub.ac.id
ABSTRACT
The higher of coconut crop production in Indonesia has positively correlated with the
amount of coconut shell waste produced which is difficult to decompose by
microorganisms. Therefore, the utilization of coconut shell waste into charcoal and
liquid smoke has been carried out in recent years. During this time, the conventional
process of coconut shell-liquid smoke (CS-LS) takes 3-5 days and produces grade C
liquid smoke in low volume. Hence, this study aims to design CS-LS production
machine based on cyclone-redistillation technology which which can increase the
volume of liquid smoke produced. In this study, the method used was engineering
includes structural and functional design also testing performance both apparatus and
product. The performance of CS-LS production machine was analyzed by volume for
each grades (grade A, B and C). The result showed that CS-LS production machine
based on cyclone-redistillation has been production according to specifications, with
the total dimension of machine was 132 cm length, 100 cm width and 145 cm height.
The volume of grade A CS-LS production was 65 L, whereas the grade B and C volumes
was 10 L and 25 L, respectively, with a shorter total production time than conventional
methods in SMEs. Therefore, design of CS-LS production machine based on cyclone-
redistillation technology has great potentially applied in SMEs for producing liquid
smoke in Indonesia to increase productivity and quality of CS-LS.
1
ABSTRAK
152
pembakaran (ruang pirolisis).
Tersaringnya partikel pengotor seperti
debu, tar dan senyawa lain yang
berbahaya pada asap, sehingga dapat
mengoptimalkan proses kondensasi yang
berdampak pada pengingkatan volume
asap cair yang dihasilkan. Gambar
cyclone separator dapat dilihat pada
Gambar 3.
asap keluar
menuju tabung
kondensasi
input asap
Rangkaian Mesin
Setelah semua bagian selesai dibuat
maka selanjutnya adalah menyatukan
bagian bagian menjadi sebuah rangkaian
mesin pembuat asap cair dari tempurung
kelapa. Rangkaian mesin pembuat asap
cair memiliki dimensi total panjang 132
cm dengan lebar 100 cm dan tinggi 145
cm. Gambar rangkaian mesin dapat
dilihat pada Gambar 7.
e
d
Tabung Filtrasi c f
Media filtrasi berbentuk tabung
dengan diameter 15 cm dan tinggi 70 cm,
dengan bagian bawah terdapat keran b
untuk mengeluarkan hasil asap cair.
Tabung filtrasi dibagi mejadi dua bagian a
bertingkat dengan masing masing tingkat
memiliki ketinggian 20 cm. Tingkat
pertama digunakan untuk penempatan
zeolit dan tingkatan kedua digunakan
Gambar 7. Rangkaian Mesin Pembuat
Asap Cair
Keterangan gambar: d. Blower hisap
a. Termometer Analog e. Tabung Kondensor
b. Tabung Distilasi f. Tabung Filtrasi
c. Cyclone Separator
Volume Asap Cair yang dibutuhkan untuk menghasilkan
Asap cair dari tempurung kelapa asap cair grade A yaitu kurang lebih 48
yang dihasilkan menggunakan mesin jam.
berbasis cyclone-redistillation memiliki Oleh karena itu aplikasi mesin
volume total 2 kali lipat jika pembuat asap cair dari tempurung kelapa
dibandingkan dengan metode berbasis teknologi cyclone-redistillation
konvensional (distilasi biasa) pada UKM ini dapat mempersingkat waktu produksi
pembuat asap cair dari tempurung kelapa. asap cair dari 120 jam (teknologi
Jumlah bahan baku tempurung kelapa konvensional) menjadi 48 jam.
yang sama (3000 Kg), pada metode Kenampakan visual hasil asap cair grade
konvensional hanya mampu A, B dan C yang diperoleh menggunakan
menghasilkan 50 Liter asap cair, teknologi cyclone-
sedangkan menggunakan teknologi redistillation ditunjukkan pada Gambar 9.
cyclone-redistillation dapat menghasilkan
100 Liter asap cair. Berdasarkan jumlah
volume asap cair tersebut, kemudian
diteruskan ke proses selanjutnya untuk
mendapatkan grade A, B dan C. Volume
asap cair setiap grade yang dihasilkan
ditunjukkan pada Gambar 8. Grade CGrade BGrade A
80
Volume (Liter)
60
40 Gambar 9. Perbedaan asap cair yang
20 dihasilkan dengan teknologi cyclone-
0 redistillation
Grade AGrade BGrade C
Berdasarkan Gambar 9, terdapat
perbedaan kenampakan visal yang cukup
signifikan antara ketiga grade asap cair
Gambar 8. Volume setiap grade yang dihasilkan dengan teknologi
asap cair yang dihasilkan cyclone-redistillation. Asap cair grade C
menggunakan teknologi cyclone- atau grade 3 memiliki warna yang sangat
redistillation gelap dan memiliki aroma menyengat.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya
Berdasarkan Gambar 8, volume kandungan tar yang bersifat karsinogenik
asap cair grade A (65 Liter) memiliki di dalam asap cair, sehingga aplikasi asap
nilai yang paling besar dibanding dengan cair grade C atau grade 3 ini yaitu
volume grade B (10 Liter) dan grade C sebagai koagulan pengolahan karet dan
(25 Liter). Hal ini dikarenakan teknologi pengawet kayu agar tahan terhadap rayap
cyclone-redistillation yang diterapkan (Fauzan & Ikhwanus, 2017).
pada mesin memang diperuntukkan untuk Asap cair grade B atau grade 2
menghasilkan asap cair grade A. Waktu memiliki warna yang lebih terang
daripada grade C. Warna asap cair yang
lebih terang ini disebabkan karena proses
penguapan pada suhu 95°C pada proses
redistilasi, sehingga senyawa yang tidak
diinginkan seperti tar dan hidrokarbon
polisikis aromatik dapat dipisahkan. Asap
cair grade A memiliki warna yang paling
jernih daripada kedua asap cair lainnya dan memiliki aroma yang netral. Hal ini
dikarenakan asap cair disaring dengan struktural dan rancangan fungsional.
zeolit untuk mendapatkan asap cair yang Dimensi keseluruhan mesin meliputi
benar-benar bebas dari zat berbahaya panjang 132 cm, lebar 100 cm dan tinggi
seperti benzopyrene, sedangkan filtrasi 145 cm. Mesin mampu menghasilkan
dengan karbon aktif bertujuan untuk volume total asap cair 100 Liter yang
mendapatkan filtrat asap cair dengan bau dapat diklasifikasikan untuk grade A, B
asap yang ringan dan tidak menyengat dan C masing-masing 65 L, 10 L, dan 25
(Fauzan & Ikhwanus, 2017). L. Selain itu, waktu proses pembuatan
Asap cair grade A atau grade 1 asap cair lebih singkat yaitu dari 120 jam
merupakan asap cair yang paling bagus menjadi 48 jam jika dibandingkan dengan
kualitasnya dan tidak mengandung metode konvensional pada UKM
senyawa yang berbahaya. Oleh karena pembuat asap cair. Oleh karena itu,
itu, asap cair ini dapat digunakan sebagai teknologi cyclone-redistillation ini
pengawet pangan alami pengganti boraks memiliki potensi yang besar untuk
yang dapat diterapkan seperti pada diterapkan pada UKM penghasil asap cair
produk bakso, mie, bumbu-bumbu dan di Indonesia dalam meningkatkan
produk pangan lainnya. Selain itu produktivitas dan kualitas asap cair dari
karakteristik asap yang memiliki warna limbah tempurung kelapa.
bening, rasa sedikit asam dan aroma
netral (Fauzan & Ikhwanus, 2017). DAFTAR PUSTAKA
Namun demikian untuk
mengetahui performansi mesin lebih Badan Pusat Statistik. (2016). Produksi
lanjut terhadap asap cair yang dihasilkan, Tanaman Perkebunan menurut
perlu dilakukan pengujian lebih lanjut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman
terhadap kualitas asap cair baik dari di Provinsi Jawa Timur, 2016
parameter fisik maupun kimia. Hal ini (Ton). Diakses dari
dikarenakan kualitas asap cair ditentukan https://jatim.bps.go.id/statictable/
oleh kandungan fenol dan tingkat 2017/06/19/570/produksi-tanaman-
keasaman karena keduanya memiliki perkebunan-menurut-kabupaten-
peran besar sebagai anti bakteri. Semakin kota- dan-jenis-tanaman-di-
tinggi kandungan fenol dan tingkat provinsi-jawa-timur-ton-2016.html
keasamannya, maka semakin tinggi
kemampuan asap cair tersebut dalam Budijanto, S., Hasbullah R., Prabawati,
mencegah timbulnya mikroorganisme S., Setyadjit, Sukarno, Zuraida, I.
(Budijanto dkk., 2008). Selain itu (2008). Identifikasi dan Uji
diperlukan penelitian lanjut untuk Keamanan Asap Cair Tempurung
mengontrol beberapa paramater pada Kelapa untuk Produk Pangan. J.
proses pirolisis tempurung kelapa yang Pascapanen, 5 (1), 32-40.
digabungkan dengan teknologi cyclone-
redistillation. Ditjenbun. (2017). Statistik Perkebunan
Indonesia 2015-2017 Kelapa.
KESIMPULAN Available at
http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymc
Mesin pembuat asap cair dari puk/gambar/file/statistik/2017/Kelapa-
tempurung kelapa menggunakan 2015-2017.pdf
teknologi cyclone-redistillation telah
dibuat sesuai spesifikasi rancangan Fauzan dan Ikhwanus, M. (2017).
Pemurnian Asap Cair Tempurung
Kelapa Melalui Distilasi dan
Filtrasi Menggunakan Zeolit dan Fakultas Teknik Universitas
Arang Aktif. Prosiding Semnastek: Muhammadiyah Jakarta, 1-5.
Kailaku, S.I., Syakir, M., Mulyawanti I., Sakin A., Karagoz I., Ergul M., Demirtas
& Syah A. (2017). Antimicrobial U dan Savas F.H. (2017). An
Activity of Coconut Shell Liquid investigation into the use of a
Smoke. IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. cyclone separator in the intake air
Eng. 206. doi:10.1088/1757- system and its influence on the
899X/206/1/012050 engine performance. Proceedings
the Institution of Mechanical
Pranata J. 2007. Pemanfaatan Sabut dan Engineers, Part D: Journal of
Tempurung Kelapa serta Cangkang Automobile Engineering, 232 (5),
Sawit untuk Pembuatan Asap Cair 667-678.
sebagai Pengawet Makanan Alami.
Skripsi. Teknik Kimia Universitas Zuraida, I., Sukarno, Budijanto, S.
Malikussaleh. Lhoksumawe. (2011). Antibacterial Activity of
Coconut Shell Liquid Smoke (CS-
LS) and its Application on Fish Ball
Preservation. International Food
Research Journal, 1 (18), 405-410.