You are on page 1of 16

E-ISSN :

P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

ANALISISjFAKTOR-FAKTORjYANGfMEMPENGARUHItNILAI
PERUSAHAANiPADAiPERUSAHAANiMAKANANiDANiMINUMANiYANG
TERDAFTARjDIiBURSAjEFEKiINDONESIAjDENGANiKEBIJAKAN
DIVIDENiSEBAGAIiVARIABELjINTERVENINGi(2019-2021)

Siti Amina Ratna Sintia Lita Permata Sari TriskajDewi Pramitasari


sitiamina920@gmail.com litapermatasari@unars.ac.id triska_dewi@unars.ac.id
Universitas Abdurachman Saleh UniversitasiAbdurachmaniSaleh Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo Situbondo Situbondo

ABSTRACT

Investmentidecisionsjand appropriate fundingidecisions can effect company


profits and the distributionnofndividendsntonshareholders and firm value.nThe
purposeiofithisistudyiisitoianalyzeiand examine factors Influencing firmivaluejin
foodmandmbeveragemcompanies listedion theiIndonesia StocknExchangenwith
dividend policyiasianiinterveningivariable (2019-2021). Theipopulationiin this
studyiareiall foodnandkbeverageicompaniesjthatjhavenlistedjonjthej Indonesia Stock
Exchange during 2019-2021 period, totaling 72 companies. Thensampling
techniquenis determined by purposivetsampling.tData analysis and hypothesis test
of this study use PartialyLeast Square – StructuralyEquationyModelingy(PLS-
SEM).
Thenresultsnofnthe direct effect hypothesis test using the Smart PLS 3.0
application show that investment decisions haveea significantepositiveeeffecteon
dividendipolicy, funding decisions have an insignificant negativeieffection
dividend policy, investment decisionsihavela significant positiveieffectionifirm
value, funding decisions have an insignificant negative effect on firm value, dividend
policy has an insignificant positiveneffectnonnfirmnvalue. Thenresultsnofnthe indirect
effect hypothesis testishowithat the investment decisions variableihasiaisignificant
positive effectionifirmivalue through dividendipolicy, funding decisions have an
insignificant negativeleffectlonlfirmlvalue through dividendlpolicy.

Keywords:yInvestmenttdecisions, Funding decisions,tDividendtpolicy, Firm value

I. PENDAHULUAN masyarakat. MenurutiUndang-Undang


Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomort8tTahunt1995tPasalt1 Ayat (4)
sekarang ini mengalami banyak tentang PasariModal, yaitu dijelaskan
kemajuan dan perkembangan yang bahwa “Bursa efek merupakan suatu
sangat pesat pada berbagai sektor. badan yang menyelenggarakan dan
Bagi perusahaan, Bursa Efek menyediakan sistem dan atau fungsi
Indonesia membantu perusahaan yang terkoordinasijdengan penawaran
mendapatkan tambahan modal dengan pihak lain untuk membeli atau menjual
cara listing (gonpublic) kepada efek guna keperluan dan pengaturan
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

transaksi efek antara pihak-pihak ataunsumberbdaya lain yangpsaat ini


tersebut. Salah satu perusahaan yang dilakukan dengan tujuan untuk
terdaftaridi BursaiEfekiIndonesiaiyaitu menghasilkan banyak keuntungankdi
perusahaan makanan dan minuman masa depan. Sudana (2015:6)
yang perkembangannya sangat pesat, menyatakan “Keputusang investasi
dilihatmdarimsemakin bertambahnya berhubungan dengang proses
perusahaan tersebut di Indonesia dari pemilihannsatu ataumlebih pilihan
tahun 2019-2021 sebanyak 72 investasiiyang dianggap menguntungkan
perusahaan yang terdaftar. dari sekumpulan pilihan investasi
Sugeng (2017:9) mengemukakan yang tersedianbagi perusahaan”.
“Nilai perusahaan merupakan harga Sutrisno (2015:14) menyatakan
jual dari barang tersebut apabila “Keputusan pendanaan merupakan
barang tersebut hendak dijual”. kebijakan manajer keuangan dalam
Pernyataan tersebut dapat disimpulkan mempertimbangkantdantmenganalisis
bahwa Nilaiiperusahaan merupakan kombinasimdari sumber-sumberidana
suatu keadaan yangndicapainmanajer yang ekonomi bagiiperusahaantguna
dalamljimengelola sumbermndaya membelanjaitkebutuhantinvestasitserta
perusahaannya yangimmdijadikan kegiatannya”. Keputusan pendanaan
gambaran oleh masyarakatmmaupun merupakan bentukmdan komposisi
investor yangi biasanyal berkaitan pendanaan yangmakan digunakan oleh
denganl saham. perusahaan.mSumbermpendanaan bisa
Sutrisno (2015:25) mengemukakan berasalydariyinternalimaupunieksternal
“Dividenymerupakanibagianikeuntungan perusahaan, tetapi ketika perusahaan
yangmdibayarkanmolehmperusahaan meminjam atau berhutang dana dapat
kepada para pemegang saham”. Oleh menambah nilai bagi perusahaan.
karena itu, dividen ini merupakan Hubungan antara Keputusan pendanaan
bagianmndari penghasilan yang dan Nilainperusahaan memaksimalkan
diharapkan oleh pemegangmsaham. kemakmuran pemegang saham, karena
Kebijakan dividen merupakan kebijakan ketika harga saham dan pendanaan
manajemen keuanganiuntukimenentukan meningkat mempengaruhi kemakmuran
besarnya persentase labamnyang pemegang saham. Peneliti memilih
dibagikanmkepadamiparamipemegang perusahaanmyang terdaftarmdimBEI
sahamndalamnbentuk cash dividend, yaituminperusahaan makananmndan
stabilitasmdividenmyangmdibagikan, minuman. Perusahaan makananmdan
dividennsaham, pemecahanl saham, minuman merupakan perusahaan yang
sertanpenarikannkembalinsaham yang bergerakmdinbidang pembuatan produk
beredar,myang semuanya ditujukan yang di jual dengan tujuan untuk dapat
untukmmeningkatkanmikemakmuran memperoleh laba atau keuntungan.
paratpemegangtsaham. Potensi industri makananndan minuman
Menurut Tandelilin (2010:3) dinIndonesia sendiri memiliki potensi
“Pengambilan Keputusan investasi yang besar, dikarena masyarakat
yang baik dapatkmempengaruhi laba membutuhkan makanan dan minuman
perusahaan dan mempengaruhi untuk dikonsumsi setiap harinya. Hal ini
pembayaranhkdividen kepadalkpara adalah peluang yang besar dalam sektor
pemegangiisaham”. Investasil adalah usaha di bidang industri makanan dan
komitmen terhadap sekumpulan dana minuman. iBerdsarkan latar nbelakang
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

diatas, semakin besar nilai perusahaan 1) Neraca


maka kinerjanperusahaan semakin 2) LaporantLabatRugi
baik. Nilaitperusahaantyang tinggi 3) LaporantPerubahantModal
akannmenarik minatninvestor untuk 4) LaporantArustKas
berinvestasi. Nilainperusahaan dapat 5) CatatantAtastLaporantKeuangan
berdampaknmibagi kesejahteraan
pemeganglsaham.lPergerakanlindeks Keputusan Investasi
sahambmenjadi acuanbpentingb bagi Menurut Tandelilin (2019:65)
investor dalamlmengambillkeputusan “Keputusan investasi bisa digabungkan
apakah merekamnakan menjual, ke dalam investasinjangkanpendek
menahanlataulmembelilsaham. berupa investasi ke dalam kas,usurat-
suratiberharganjangkanpendek,n piutang,
danmipersediaan, ataupun investasi
II. TINJAUANlPUSTAKA
jangkanpanjangndalamnbentuk ntanah,
ManajemenlKeuangan
gedung, kendaraan, mesin,iperalatan,
“Manajemen keuangan perusahaan
produksi,idaniaktiva tetap lainnya. Dan
merupakan cabang keuangannyang
investasi juga merupakan komitmen
menerapkantprinsip-prinsipt keuangan
terhadap sekumpulan dana yang
dalamnorganisasinperusahaan untuk
dialokasikan saat ini atau sumber
menciptakanmdan memelihara nilai
daya lainnya denganmtujuanmuntuk
perusahaan melaluimnpengambilan
mendapatkan keuntungan atau
keputusanndannpengelolaann sumber
keuntunganidiimasa depan. Rasioiyang
dayanyangntepat” (Sudana, 2015:2).
digunakanidalamipenelitian iniiadalah
Menurut Musthafa (2017:3)
PriceyEarning Ratiot(PER).
“Manajemennkeuangannmenjelaskan
PER merupakan indikasi
berbagai keputusanmnyangmiharus
penilaianmnpasar modal terhadap
diambil, yaitumkeputusanninvestasi,
kemampuanmm perusahaanmmdalam
keputusan keuangan ataunkeputusan
menghasilkannlaba atau keuntungan
untuk memenuhi kebutuhan keuangan,
potensial perusahaan..di.nmasayyang
danmkeputusannkebijakan ndividen”.
akanndatang. Semakin besar Price
Pelaksanatdaritmanajemen keuangan
EarningmRatio suatumsahammmaka
adalahmmanajermkeuangan.m Fungsi
hargaysahamytersebutyakani semakin
utamamseorangmmanajerm keuangan
tinggiiterhadapipendapatan bersihiper
adalahnmerencanakannmencari,n dan
sahamnya. Menurut Tandelilin
memanfaatkannberbagaincaran untuk
(2010:320) “PricemiEarningmiRatio
memaksimumkan efisiensi (daya
(PER) merupakan rasio perbandingan
guna)idariioperasi-operasiiperusahaan.
antaraihargaisaham terhadap earning
perusahaan”. Rumus untuk
LaporantKeuangan
menghitung mPERmiadalah nsebagai
MenurutmmKasmir (2017:7)
lberikut:
“Laporanmmkeuanganm mmerupakan
laporannyangnmenunjukkanmkondisik
euangannperusahaanmsaatmini atau
periode kedepannya”. Menurut Kasmir
Keputusan Investasi
(2017:28) menyatakan bahwa secara
Menurut Yuesti (2019:7)
umumtadatlimatmacamyjenisylaporan
“Keputusan pendanaan merupakan
keuanganiyang bisa disusun,iyaitu:
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

keputusan dalam kaitannya dengan dividen tunai perusahaan


penentuan sumber dananyangnakan perusahamudengan labampermsaham.
digunakan,mmiuntuk menentukan Secara sistematis, Dividend Payout
keseimbangan keuangan yang optimal Ratio menurut Gitman (2015:630)
dan bagi perusahaan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
menggunakanisumberidanaidariidalam
maupun dari luar perusahaan”. Rasio
yangydigunakantdalam penelitiantini
adalah DebtttotEquitytRatiot(DER).
MenurutmiKasmir (2017:157) Nilai Perusahaan
“Debtntonequitynratio adalah rasio Menurut Kamaludin (2014:4)
yangtdigunakantuntukymenilaii utang Nilaitperusahaan tsamatdenganyharga
terhadap ekuitas”.nRasiominimdicari saham,myaitu jika jumlahmlembar
denganmnmembandingkanm seluruh sahamndikalikanndengannnilai npasar
utang,itermasukiutangilancar terhadap (market value) pernlembarnditambah
total ekuitas.mRumus menghitung juga nilaimipasar hutang, dimana
DER adalah sebagaitberikut: apabila kita mengasumsikan nilai
hutang konstan,nmakansetiap kenaikan
harga sahammidengan sendirinya
meningkatkanmmNilai perusahaan.
Keberhasilanmninmanajer dalam
Kebijakan Dividen mengelolansumberndayamperusahaan
Kebijakanmidividen menurut yangndipercayakannkepadanyaniyang
Husnan (2012:297) “Berhubungan seringitdihubungkan dengannharga
tentangipenggunaan keuntungan yang saham”. Rasio yang digunakanidalam
menjadinhaknparaipemegangi saham. penelitianiini adalah PricetBooktValue
Padandasarnya, keuntungan tersebut (PBV).
bisa dibagikan sebagaindividennatau Menurut Darmadji (2012:157)
ditahan guna diinvestasikantkembali”. “PricenBooknValue tmenggambarkan
Sutrisno (2015:25) menyatakan seberapaibesaripasarimenghargai nilai
"Dividen mmerupakanmbagianmidari buku suatu saham”. Semakin besar
keuntunganiyang dibayarkan perusahaan rasio ini menunjukkan kepercayaan
kepada para pemegangtsaham”. Rasio pasar terhadap prospeknperusahaan.
yangtdigunakantdalam tpenelitiannini PBV mmenunjukkanmseberapamjauh
adalah DividendtPayouttRatiot(DPR). perusahaan dapat menciptakannnilai
DPR adalah rasioupembayaran perusahaanmrelatif nterhadapmmodal
dividen dihitung denganmmembagi yangndiinvestasikan. Semakin besar
jumlah dividenmpermlembarmsaham rasio, maka semakin besar pula nilai
dengan laba bersih per lembar saham. pasar (market value) dibandingkan
Menurut Gitman (2015:577) “Dividend dengan nilai buku (bookmivalue).
PayoutmiRatiomadalahmrasiom yang Rumus PricetBooktValue (PBV):
menunjukkanupersentase semua laba
perusahaan untuk dibagikan kepada
para pemilik sahamndalamnbentuk
uang tunai”. DividenduPayoutuRatio
dapat dihitung dengan membagi
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

KerangkalKonseptual detailidan jelas terkaitidengan itopik


Sarmanu (2017:36) yangmakanmdibahas. Penelitian ini
mengemukakan bahwami“Kerangka menggunakan Nilainperusahaan (Y2)
konseptual memuat tentangnvariabel sebagaimvariabel terikat, Kebijakan
Kebijakan dividen menurut yang dividen (Y1) sebagaimnvariabel
ditelitinserta pengaruhuatauuhubungan intervening,ndan dua variabel bebas
antarauvariabelusatuudengan ivariabel yaitu Keputusan investasi (X1) dan
lain”. Hal tersebut menunjukan kalau Keputusan pendanaan (X2). Berikut
kerangkamkonsepmmerupakan jalur ini merupakan kerangkankonseptual
penelitiantyangtakantdibahastsecara penelitian:

Gambart1.tKerangkatKonseptualtPenelitian

Hipotesis Penelitian H3: Keputusan investasi berpengaruh


Sugiyono (2020:63) signifikan terhadap Nilai
mengemukakan bahwa “Hipotesis yaitu perusahaan;
jawabanisementaraiterhadap rumusan H4: Keputusan pendanaan berpengaruh
masalah penelitian”. Dibilang sementara, signifikan terhadap Nilai
dikarenakan jawaban yang diberi baru perusahaan;
berdasarkan dari fakta-fakta empiris H5: Kebijakan dividen berpengaruh
yang didapat melalui pengumpulan data. signifikanmmiterhadapm mNilai
Berdasarkan kerangka konseptual perusahaan;
penelitian tersebut, maka dapat H6: Keputusan investasi berpengaruh
disusun: signifikan terhadap Nilai
H1: Keputusan investasi berpengaruh perusahaan melalui Kebijakan
signifikanmiterhadapm Kebijakan dividen;
dividen; H7: Keputusan pendanaan berpengaruh
H2: Keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap Nilai
signifikanm terhadapm Kebijakan perusahaan melalui Kebijakan
dividen; dividen.
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

III. METODEJPENELITIAN Studi Pustaka


Tempat danlWaktutPenelitian Sugiyono (2020:274)
Tempat penelitiantdilakukantdi mengemukakanmm bahwamm“Studi
perusahaannmakananndan minuman kepustakaan adalah langkahniyang
yang terdaftaridiiBursaiEfeki Indonesia pentingnndimanannisetelahnnpeneliti
(BEI) pada periode 2019-2021 dengan menetapkanntopiknpenelitian, maka
mengumpulkan data-datamsekunder, selanjutnyatadalahtmelakukan kajian
yang dapat diaksesumelaluiuwebsite teoritis dan referensi terkait dengan
resminBursanEfekn Indonesiamyaitu penelitian yang dilakukan”. Metode
www.idx.co.id. Waktu penelitian ini bisa dilakukan dengan cara
dilaksanakan kurang lebih selama 3 mempelajari, mengkaji serta menelah
bulan yaitu pada bulan Februari berbagai macam literatur, contohnya
sampai April tahun 2023. seperti buku, koran, jurnal dan berbagai
sumber tertulis lainnya yang berhubungan
PopulasitdantSampel dengan objek yang akan diteliti.
Populasi pada penelitian ini. yaitu
seluruhmperusahaan makananmdan Dokumentasi
minumannyangiterdaftarndinBursa Efek Sugiyono (2020:476)
nIndonesian(BEI) dengan periode menyatakan bahwa “Dokumentasi
penelitian tahun 2019-2021 yang merupakan cara yang digunakan untuk
berjumlah 72 perusahaan. Sedangkan memperolehndatandan informasi dalam
sampelmnyangmndigunakanmidalam bentuk dokumen, buku, tulisan angka,
penelitiantini sebanyak 10 perusahaan, arsip, dannigambarniberupa laporan
dengannteknik pengambilan sampel sertanketeranganmiyang mendukung
purposive sampling. Teknik ini penelitian”. Jenislmidata yang
digunakan berdasarkan pertimbangan digunakan dalamlpenelitian ini adalah
atau kriteria-kriteria tertentu. data sekunder berupa laporan
keuangan dan laporan tahunan dimana
Teknik Pengumpulan Data data diambil dari perusahaani makanan
Observasi daniminumanlyangiterdaftaridi Bursa
Menurut Tersiana (2018:12) EfekiIndonesiai(BEI).
“Observasi merupakan suatu proses
pengamatan menyeluruh dan MetodetAnalisistData
mencermati perilaku pada suatu Metodetanalisistdata merupakan
kondisi tertentu”. Menurut Sugiyono cara mengkaji dan mengolah data awal
(2020:228) “Manfaat observasi adalah sehingga menjadi informasi tentang
dapat menemukan hal-hal yang cara menganalisisnya. Metode
sedianya tidak akan terungkapkan analisismdatamdalamnipenelitiannini
oleh info dalam wawancara karena menggunakanmStructural Equation
bersifat sensitif”. Teknik ini merupakan Modeli–iPartialtLeasttiSquare (PLS
teknik awal yang digunakan untuk SEM) dengan menggunakan Uji
mengamati laporanimkeuanganindan AsumsitKlasiktyaitutUjit Normalitas
laporan tahunan pada perusahaan yang danmnUjimnMultikolinieritas,m iUji
menjadi objek penelitian yaitu Koefisien Determinasi, Analisis
perusahaan makanan dan minuman. Persamaan Struktural (inner model),
dan Uji Hipotesis Penelitian.
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN UjilAsumsilKlasik


Deskripsi Data UjitNormalitas
Penelitian ini dimaksudkan Uji normalitas bertujuanuuntuk
untuk menganalisis Analisis Faktor- mengetahui apakah masing-masing
Faktor yang Mempengaruhi Nilai data penelitian tiap variabel
perusahaan pada Perusahaan Makanan berdistribusi normal atau tidak, dalam
dan Minuman yang Terdaftar di Bursa arti distribusi data tidak menjauhi nilai
Efek Indonesia dengan Kebijakan tengah (median) yang berakibat pada
Dividen sebagai Variabel Intervening penyimpangan (standard deviasi) yang
(2019-2021). Data yang digunakan tinggi. Dikatakan tidak melanggar
adalah data sekunder yang diperoleh asumsi normalitas apabila nilai Excess
dari Indonesian Stock Exchange Kurtosis atau Skewness berada dalam
(IDX) yaitu www.idx.co.id dengan rentang -2,58 hingga 2,58. Hasil yang
melihat data pada laporan tahunan didapat adalah sebagai berikut:
perusahaan.
Tabel 1
Uji Asumsi Klasik Normalitas
Indikator Excess Kurtosis Skewness Keterangan
X1 -0.364 0.578 Normal
X2 -1.439 -0.065 Normal
Y1 5.309 2.374 Normal
Y2 -0.627 0.185 Normal
Berdasarkan Tabel diatas, maka
ditemukan adanya korelasi antar
dapat diartikan bahwa sebaran data
variable bebas. Uji multikolinieritas
seluruh indikator tersebut
dapat dilakukan dengan melihat nilai
berdistribusi normal.
Collinierity Statistic (VIF) pada
“Inner VIF Values” pada hasil
Uji Multikolinieritas
analisis aplikasi Smart PLS 3.0,
Uji multikolinieritas bertujuan
dalam skripsi disajikan Tabel Uji
untuktmenguji tapakahtmodelnregresi
Asumsi Klasik Multikolinieritas
ditemukanmiadanya mkorelasimantar
seperti berikut:
variabeltbebas. Ujitmultikolinieritas

Tabel 2
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
X1. X2. Y1. Y2.
Variabel
Keputusan Keputusan Kebijakan Nilai
Penelitian
Investasi Pendanaan Dividen Perusahaan
X1. Keputusantinvestasi 1.001 1.036
X2. Keputusan pendanaan 1.001 1.018
Y1. Kebijakan dividen 1.049
Y2. Nilai perusahaan

Berdasarkan Tabel diatas, dapat Inflation Factor) ≤ 5,00, makaudapat


disimpulkan sebaran data seluruh dikatakanmtidakmterjadi pelanggaran
indikator memiliki nilai VIF (Variant asumsi klasik “multikolinieritas”.
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

Uji Koefisien Determinasi Perubahanm nilaimiR-Squaremidapat


UjiiInnerimodelidilakukan untuk menilaimpengaruhmivariabelmilaten
mengujiihubungannkonstrukneksogen independenitertentu terhadapivariabel
dengan endogen yang telah dihipotesiskan. latenmdependen. Pada output R-Square,
Uji ini dapat diketahui melalui nilaitR- selanjutnya disajikan dalam Tabel 3
Squareimuntuk variabel dependen. UjioKoefisienoDeterminasi berikut ini:

Tabelt3
TabeltUjitKoefisientDeterminasi
Variabel Terikat RtSquare RiSquareiAdjusted
Y1. Kebijakanidividen 0.397 0.354
Y2. Nilaiiperusahaan 0.469 0.408

Berdasarkan Tabel tersebut dapat pengaruh sedang, sedangkan sisanya


diartikan bahwa: 54% dipengaruhi variable
a. Variabel Keputusanuinvestasiu(X1) lainnyang tidak masuk dalam
dan Keputusanmpendanaanm(X2) penelitian.
mempengaruhi Kebijakanudividen
(Y1) sebesar 0,39 (39%) dengan Analisis Persamaan Struktural
pengaruh lemah, sedangkan sisanya Analisis persamaan struktural
61% dipengaruhi variabeltlain yang (inner model) merupakan model struktural
tidak masuk dalamtpenelitian. yang bertujuan untuk menguji korelasi
b. Variabel Keputusanuinvestasiu(X1) antar variabel terikat dengan variabel
dan Keputusanmpendanaanm(X2) yang dikumpulkan. Hasil uji statistik
mempengaruhi Nilainiperusahaan dapat dijabarkan ke dalam persamaan
(Y2 ) sebesar 0,46 (46%) dengan linier inner model sebagai berikut:

Tabel 4
Analisis Persamaan Struktural (inner model)
Original Sample Standard
T Statistic P
Sample Mean Deviation
(|O/STDEV|) Values
(O) (M) (STDEV)
X1. Keputusan investasi → 0.181 0.208 0.129 2.402 0.037
Y1. Kebijakan dividen
X1. Keputusan investasi → 0.604 0.572 0.152 3.982 0.000
Y2. Nilai perusahaan
X2. Keputusan pendanaan -0.126 -0.120 0.128 0.987 0.324
→ Y1. Kebijakan dividen
X2. Keputusan pendanaan -0.142 -0.167 0.147 0.963 0.336
→ Y2. Nilai perusahaan
Y1. Kebijakanidividen → 0.204 0.224 0.194 1.165 0.198
Y2. NilaiiPerusahaan
Hasil analisis penelitian dengan Hasil uji statistik selanjutnya
menggunakan analisis Smart PLS, dapat dijabarkan ke dalam persamaan
selanjutnya dibuat persamaan struktural. linier inner model sebagai berikut:
a. Persamaan Struktural (Inner Model)
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

Y1 = b1X1 + b2X2 + e variabelnilain (Keputusan


= 0,181X1 − 0,126X2 + e investasi) nilainya konstan.
Y2 = b3X1 + b4X2 + e B3 (0,604) : Koefisien regresi Keputusan
= 0,604X1 − 0,142X2 + e investasi (X1) untuk uji
Y2 = b5Y1 + e pengaruh terhadap Nilai
= 0,204Y1 + e perusahaan (Y2), artinya
b. Persamaan Struktural (Inner Model) kenaikan variabel Keputusan
dengan Variabel Intervening investasi sebesarni1 (satu)
Hasil persamaan struktural dengan satuan,imakaiNilai perusahaan
menggunakan variabel intervening meningkatisebesar 0,604,
sebagai berikut: denganmiasumsi variabel
Y2 = b3X1 + b4X2 + b5Y1 + e lain (Keputusan pendanaan)
= 0,604X1 − 0,142X2 + 0,204Y1 + e nilainya kostan.
Persamaan linier tersebut B4 (-0,142) : Koefisien regresi Keputusan
menunjukkan arti dan dapat pendanaan (X2) untuk uji
dijelaskan sebagai berikut: pengaruh pada Nilai
B1 (0,181) : Koefisien regresi Keputusan perusahaan (Y2), artinya
investasi (X1) untuk uji kenaikan variabel Keputusan
pengaruh terhadap Kebijakan pendanaan sebesari1 (satu)
dividen (Y1), artinya satuan,imakaiNilai perusahaan
kenaikan variabel Keputusan menurun sebesar 0,142,
investasi sebesarni1 (satu) denganmiasumsi variabel
satuan,mmaka Kebijakan lain (Keputusan investasi)
dividen meningkat sebesar nilainya konstan.
0,181, denganmmasumsi B5 (0,204) : Koefisien iregresi Kebijakan
variabelmlain (Keputusan dividen (Y1) untuk uji
pendanaan) nilainya konstan. pengaruh terhadap Nilai
B2 (-0,126) : Koefisien regresi Keputusan perusahaan (Y2), artinya
pendanaan (X2) untuk uji kenaikan variabel Kebijakan
pengaruh pada Kebijakan dividennisebesarni1 (satu)
dividen (Y1), artinya satuan, makaiNilaiiperusahaan
kenaikan variabel Keputusan meningkattsebesar 0,204.
pendanaan sebesari1 (satu)
satuan,mmaka Kebijakan Uji Hipotesis Penelitian
dividenimenurunisebesar a. Uji Hipotesis Penelitian
0,126, ndenganmnasumsi (Pengaruh Langsung)

Gambar 2. Hasil Uji Model Struktural PLS


E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

Berdasarkan Gambar diatas, Dalam Tabel 5, Uji Hipotesis


hasil uji hipotesis menggunakan Penelitian seperti berikut ini:
aplikasi Smart PLS 3.0 disajikan
Tabel 5
Uji Hipotesis Penelitian
Original Sample Standard
T Statistic P
Sample Mean Deviation
(|O/STDEV|) Values
(O) (M) (STDEV)
X1. Keputusan investasi → 0.181 0.208 0.129 2.402 0.037
Y1. Kebijakan dividen
X1. Keputusan investasi → 0.604 0.572 0.152 3.982 0.000
Y2. Nilai perusahaan
X2. Keputusan pendanaan → -0.126 -0.120 0.128 0.987 0.324
Y1. Kebijakan dividen
X2. Keputusan pendanaan → -0.142 -0.167 0.147 0.963 0.336
Y2. Nilai perusahaan
Y1. Kebijakanidividen → 0.204 0.224 0.194 1.165 0.198
Y2. NilaiiPerusahaan

Berdasarkan Tabel diatas, 3) Hipotesis 3. Keputusan investasi


selanjutnya hasil uji hipotesis (X1) berpengaruhmmsignifikan
disajikan sebagaitberikut: terhadapiNilaiiperusahaani(Y2)
1) Hipotesisn1. Keputusan investasi Hasil ujiuhipotesisuketigatdengan
(X1) berpengaruhmmsignifikan mengacu pada nilai original
terhadapiKebijakanidividen (Y1) sample yaitu positif (0.604), dan
Hasiliujiihipotesisipertama dengan nilai P value yaitu sebesarn0,000
mengacu pada nilai original sample (<0,05). Maka dapatndisimpulkan
yaitu positif (0.181), dan nilai P bahwanKeputusanninvestasi (X1)
Value yaitu sebesari0.037 (<0,05). berpengaruh positifmnsignifikan
Maka dapatndisimpulkannbahwa terhadapmNilaimperusahaan (Y2),
Keputusaniinvestasi (X1) berpengaruh dengan demikian Hipotesis ke 3
positifisignifikaniterhadap Kebijakan diterima.
dividen (Y1), dengan demikian 4) Hipotesis 4. Keputusantpendanaan
Hipotesis ke 1 diterima. (X2) berpengaruh signifikan
2) Hipotesis 2. Keputusan pendanaan terhadaptNilaitperusahaan (Y2)
(X2) berpengaruhmmsignifikan Hasil uji hipotesis keempat dengan
terhadapiKebijakanidividen (Y1) mengacu pada nilai original
Hasiliujiihipotesis kedua dengan sample yaitu negatif (0.142), dan
mengacu pada nilai original sample nilai P Value yaitu sebesarn0,336
yaitu negatif (0.126), dan nilai P (>0,05). Maka dapattdisimpulkan
Value yaitu sebesari0,324 (>0,05). bahwa Keputusan pendanaan (X2)
Maka disimpulkanubahwa Keputusan berpengaruhinegatif tidakisignifikan
pendanaan (X2) berpengaruh terhadapnNilainperusahaan (Y2),
negatifi tidak isignifikan terhadap dengan demikian Hipotesis ke 4
Kebijakan dividen (Y1), dengan ditolak.
demikianuHipotesis ke 2 ditolak.
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

5) Hipotesis 5. Kebijakanndividen signifikan terhadap Nilai


(Y1) berpengaruhmmsignifikan perusahaan (Y2), dengan demikian
terhadaptNilaitperusahaan (Y2) Hipotesis ke 5 ditolak.
Hasiluuji hipotesis kelima dengan
b. Uji Hipotesis Penelitian (Pengaruh
mengacu pada nilai original
Tidak Langsung / Uji melalui
sample yaitu positif (0.204), dan
Intervening Variabel)
nilai P Value yaitu sebesaru0,198 Penyajian Tabel Uji Hipotesis
(>0,05). Maka dapatudisimpulkan Penelitian (Pengaruh Tidak
bahwa Kebijakan dividen (Y1) Langsung) dalam skripsi yaitu
berpengaruhnpositif namun tidak sebagai berikut:
Tabel 6
Uji Hipotesis Penelitian
Original Sample Standard
T Statistic P
Sample Mean Deviation
(|O/STDEV) Values
(O) (M) (STDEV)
X1. Keputusan Investasi 0.037 0.053 0.052 2.412 0.032
→ Y1. Kebijakantdividen
→ Y2. Nilaitperusahaan
X2. Keputusan pendanaan -0.026 -0.021 0.031 0.433 0.205
→ Y1. Kebijakanidividen
→ Y . Nilaiiperusahaan

6) Hipotesis 6. Keputusanninvestasi pendanaan (X2) berpengaruh


(X1) berpengaruhipositif signifikan negatif tidaknsignifikanniterhadap
terhadapmNilaimperusahaan (Y2) nilai perusahaan (Y2) melalui
melalui Kebijakanidividen (Y1) Kebijakan dividen (Y1), dengan
Hasil uji hipotesis keenam dengan demikian Hipotesis ke 7 ditolak.
mengacu pada nilai original sample
yaitu positif (0.037) dengan nilai Pembahasan
P Value yaitu sebesar 0,032 Pengaruh miKeputusan miinvestasi
(<0,05). Maka dapatndisimpulkan terhadapiKebijakanidividen
bahwanKeputusanninvestasi (X1) Hasil uji hipotesis menyatakan
berpengaruh positifmnsignifikan bahwa Keputusan investasi (X1)
terhadapmNilaimperusahaan (Y2) berpengaruh positif signifikan terhadap
melalui Kebijakan dividen (Y1), Kebijakanmidividen (Y1) dengan nilai
dengan demikian Hipotesis ke 6 original sample yaitu positif (0.181)
diterima. dengan nilai P Value yaitu sebesar
7) Hipotesis 7. Keputusanipendanaan 0,037 (<0,05). Berdasarkan pengujian
(X2) berpengaruh positif signifikan makandapatndisimpulkan H1 diterima,
terhadapmNilaimperusahaan (Y2) maka Keputusan investasi berpengaruh
melalui Kebijakanidividen (Y1) positif signifikan iterhadap Kebijakan
Hasil uji hipotesis ketujuh dengan dividen mengindikasikannmibahwa
mengacu pada nilai original sample Keputusan investasiuyang diterapkan
yaitu negatif (0.026) dengan nilai P oleh suatu perusahaaniakaniberdampak
Value yaitu 0,205 (>0,05). Maka terhadap Kebijakanimdividenin yang
dapatidisimpulkan bahwa Keputusan akanidiambil perusahaan. Keputusan
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

investasi yang diambil perusahaan akan diikutimdengannmeningkatnya


apabila dinilai tepat dan Nilaimiperusahaan.miHal tersebut
menguntungkan akan berdampak juga dikarenakan apabila tingkat ivestasi di
terhadap peningkatan nilai dividen sebuah perusahaan tinggi maka akan
yang dibagikan kepada para meningkatkan kepercayaan investor
pemegang sahamnya. Hasil terhadap perusahaan tersebut karena
penelitiannininmendukung penelitian pertumbuhan investasi tersebut dapat
terdahulu oleh Setya (2020) daniPutri dipersepsikan sebagai sinyal positif
(2018). bagi bagi para investor, selain itu
peningkatan ini akan dianggap
Pengaruh Keputusan pendanaan sebagai pertumbuhan perusahaan
terhadap Kebijakan dividen dimasa yang akan datang dan penentu
Hasil uji hipotesis kedua Nilai perusahaan. Hasil
dengan mengacu pada nilai original penelitiannininmendukungipenelitian
sample yaitu negatif (0.126) dengan terdahulu oleh Chamidah (2018),
nila P Value yaitu 0,324 (>0,05), Putri (2018), dan Putri (2020).
maka dapatmidisimpulkanmibahwa
Keputusan pendanaan (X2) berpengaruh PengaruhmKeputusannpendanaan
negatif tidakmisignifikanniterhadap terhadaplNilailperusahaan
Kebijakanmndividen (Y1), dengan Hasilmiujimihipotesis keempat
demikian H2 ditolak. Berdasarkan dengan mengacu pada nilai original
pengujian maka meningkatnya sample yaitu negatif (0.142) dengan
Keputusan pendanaan tidak nila P Value yaitu 0,336 (>0,05),
mempengaruhi rasio pembayaran maka dapatmndisimpulkanmibahwa
dividen, hal tersebut bisa terjadi Keputusan pendanaan (X2)
karena perusahaan lebih mengutamakan berpengaruhnnegatifntidakisignifikan
membayar hutang dan beban-beban terhadapmiNilaimiperusahaan (Y2),
yang timbul akibat penggunaan hutang dengan demikian H4 ditolak.
daripada membayar dividen.miHasil Berdasarkan pengujian maka dapat
penelitianiini menolak hasilipenelitian disimpulkanmmbahwam mKeputusan
terdahulu oleh Putri (2018) dan Anam pendanaanmitidakmidapat dijadikan
et al (2022) sebagai faktor pertimbangan dalam
meningkatkan Nilai perusahaan. Hal
PengaruhmnKeputusanmiinvestasi tersebut bisa terjadi karena apabila
terhadaplNilailperusahaan perusahaan melakukan pendanaan
Hasilmiujimihipotesism ketiga dengan bersumber dari pendanaan
dengan mengacu pada nilai original internal maka perusahaan akan
sample yaitu positif (0.604) dengan memperoleh pajak atas modal yang
nila P Value yaitu 0,000 (<0,05), dimiliki. Semakin besar dana yang
maka dapatmidisimpulkanmibahwa dimilikiiperusahaan untuk pendanaan
Keputusaniinvestasi (X1) berpengaruh makaiakanisemakinitinggi pajak yang
positif signifikanmiterhadapmiNilai dikenakan. Hasilmnpenelitianmnini
perusahaan (Y2), dengan demikian H3 menolak hasilmpenelitianmterdahulu
diterima. Berdasarkan pengujian oleh Putri (2018) dan Putri (2020)
maka dapat disimpulkan bahwa Rahmawati et al (2022).
meningkatnya Keputusan investasi
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

PengaruhmmKebijakanmndividen terhadap Keputusan investasi yang


terhadaplNilailperusahaan akan diambil perusahaan. Keputusan
Hasiliuji hipotesis kelima investasi yang diambil perusahaan
dengan mengacu pada nilai original apabila dinilai tepat dan
sample yaitu positif (0.204) dengan menguntungkan akan berdampak
nila P Value yaitu 0,198 (>0,05), terhadap peningkatan nilai dividen
maka dapatndisimpulkannbahwa yang akhirnya akan mempengaruhi
Kebijakan dividen (Y1) berpengaruh Nilai perusahaan. Teori Kebijakan
positif tidak signifikannterhadap Nilai dividen mengasumsikan bahwa
perusahaan (Y2), dengan demikian investor melihat dari dividen yang
H5 ditolak. Berdasarkan pengujian mengalami kenaikan maka menjadi
maka dapat disimpulkan bahwa dayamtarikmibagimiinvestorm untuk
meningkatnya dividenmtidakmselalu menanamkanmmodalnya, dan bagi
diikutindenganmmeningkatnyan Nilai perusahaan dapat dijadikan sinyal
perusahaan, dikarenakan rasio positif untuk perkembangan
pembagian dividen tidak menjadikan perusahaanndinmasa depan. Dengan
investormitertarikmiuntukm membeli begituminvestor akan menanamkan
saham perusahaan tersebutniyang modalnya pada perusahaan dan akan
mengakibatkan hargamisahammidan mempengaruhimiNilaimiperusahaan.
Nilai perusahaannya naik, namun Hasilmipenelitianmiinimimendukung
investor lebih menyukai keputusan penelitian terdahulu oleh Septya (2020),
perusahaan untuk menahan laba Chamidah (2018), dan Putri (2018).
bersih dan diinvestasikan kembali
agar memperoleh tingkat PengaruhmKeputusan pendanaan
pengembalian atau laba yang lebih terhadaptNilaitperusahaan melalui
besar pada masa yang akan datang. Kebijakantdividen
Hasiltpenelitianiini menolak hasil Hasilmnujimnhipotesis ketujuh
penelitianmterdahulu oleh Septya dengan mengacu pada nilai original
(2020), Mubaraq (2020), dan Putri sample yaitu negatif (0.026) dengan
(2018). nilai P Value yaitu 0,205 (>0,05).
Maka dapatmidisimpulkanmibahwa
PengaruhmnKeputusanmiinvestasi Keputusan pendanaan (X2)
terhadapiNilaiiperusahaanimelalui berpengaruh negatifiitidakiisignifikan
Kebijakanidividen terhadap Nilai perusahaan (Y2)
Hasilmiujimmhipotesis keenam melalui Kebijakan dividen (Y1)
dengan mengacu pada nilai original dengan demikian H7 ditolak. Besar
sample yaitu positif (0.037) dengan kecilnya penggunaan hutang tidak
nilai P Value yaitu 0,032 (<0,05). mempengaruhi besar kecilnya
Maka dapatmidisimpulkanmibahwa pembagian dividen, hal tersebut
Keputusan investasi (X1) berpengaruh dikarenakan hutang yang dimiliki
positif namun tidakimsignifikan perusahaan dianggap belum terlalu
terhadap Nilaiimperusahaan (Y2), memiliki risiko yang besar, sehingga
melalui mKebijakan dividen (Y1) tidak mempengaruhi Keputusan
dengan demikian H6 diterima. pendanaan dalam membagikan
Kebijakan dividenmyang diterapkan dividen. Besar kecilnya pembagian
oleh suatu perusahaan akanuberdampak dividen tidak akan berpengaruh
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

terhadapimmmNilaiimm perusahaan BagilPerusahaan


dikarenakan investormihanya ingin Nilai perusahaan merupakan salah
mengambillkeuntungan dalam jangka satu alternatif yang menentukan untuk
waktu yang pendek dengan cara melakukan investasi, khususnya dalam
memperoleh capital gain. Hasil penelitian ini analisis Nilai perusahaan
penelitianlini menolak hasil ditentukan berdasarkan Keputusan
penelitian terdahulu oleh Putri (2018). investasi,lKeputusanlpendanaan, dan
Kebijakanmmdividen dari suatu
V. KESIMPULAN DAN SARAN perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini
Kesimpulan menunjukkan bahwa:
Berdasarkanuhasilianalisisi dan a. Kebijakan dividen mampu
pembahasanmiyangmtelahmdiuraikan memediasi pengaruhmKeputusan
sebelumnya, nimaka nidapat niditarik investasiiterhadap Nilaiiperusahaan,
beberapa kesimpulanmdarimkeseluruhan maka menunjukkanimmbahwa
hasil penelitianiyaituisebagaiiberikut: perusahaan harus lebih
1. Keputusanninvestasi berpengaruh memperhatikan Kebijakan dividen.
positif signifikanmmnterhadap Kebijakan dividen yang optimal
Kebijakanidividen, (H1 diterima); akan membantu perusahaan dalam
2. Keputusanipendanaan berpengaruh memenuhi kesempatan investasi
negatifn tidaknsignifikannterhadap bernilai positif, sehingga mampu
Kebijakan dividen, (H2 ditolak); meningkatkantNilaitperusahaan.
3. Keputusanninvestasi berpengaruh b. Keputusanniinvestasi berpengaruh
positifnisignifikannterhadap Nilai terhadapnNilainperusahaan tanpa
perusahaan, (H3 diterima); harus melaluinKebijakanndividen,
4. Keputusanipendanaan berpengaruh hal tersebut terjadi apabila
negatif tidak signifikannterhadap Keputusan investasi yang diambil
Nilaitperusahaan, (H4 ditolak); dinilai tepat dan dapat
5. Kebijakanmdividen mberpengaruh menguntungkan bagi perusahaan.
positif tidak signifikanmterhadap Maka menunjukkan perusahaan
Nilaitperusahaan, (H5 ditolak); harus lebih memperhatikan
6. Keputusan investasi terhadap Nilai Keputusan investasi.
perusahaanm imelaluimnKebijakan Kedepannya perusahaan agar
dividenmmiberpengaruh positif lebih memperhatikan Kebijakan dividen
signifikan, (H6 diterima); karena Kebijakan dividen dapat
7. Keputusan pendanaan terhadap menunjukkan likuiditas perusahaan
Nilaiiperusahaan melalui Kebijakan yangmakanmberpengaruhm terhadap
dividen lberpengaruh lnegatif tidak pandangan investor terhadap perusahaan
signifikan, (H7 ditolak). iyangiakan berakibat pada Nilai
Saran perusahaan.
Berdasarkan hasil kesimpulan
yang telah diuraikan, maka terdapat Bagi Universitas Abdurachman
beberapa sarantiyangtidapat dijadikan Saleh Situbondo
sebagai bahan pertimbangan untuk Hasil Penelitian ini bagi
penelitian-penelitian selanjutnya. Universitas dapat menjadi dasar
Adapun saran-saran akan dituliskan pengembangan kurikulum Manajemen
sebagai berikut: Keuangan, yang selanjutnya dapat
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

menambah pengetahuan dan Manajemen Keuangan.


informasi bagi sivitas akademika Yogyakarta:iUPPiSTIM YKPN.
tentang pentingnya penggunaan Kamaludin. 2014. Manajemen
variabel Keputusanmnninvestasi, KeuanganniKonsepn Dasar dan
Keputusan pendanaan,ndannKebijakan Penerapannya. Bandung:
dividen dalam meningkatkan Nilai lMandariMaju.
perusahaan. Kasmir.,2017. Analisis Laporanj
Keuangan. Edisi ke-8. Jakarta:
Bagi Peneliti Lainnya lRajawaliiPers.
Hasil Penelitian ini bagi peneliti Musthafa. 2017. Manajemeni
lain hendaknya dapat menjadi bahan Keuangan. iYogyakarta:lCV.
masukan untuk mengembangkan AndiiOffset.
model-model penelitian terbaru yang Purwanto, S.K. 2016. StatistikaiUntuk
berkaitan dengan Nilai perusahaan Ekonomi dan Keuangan. Jakarta:
serta sesuai dengan kebutuhan SalembaiEmpat.
keilmuan saat ini. Putri,yN.K.,jIsnurhadi.,iYuliani. i2018.
PengaruhiKeputusan Pendanaan
DAFTAR PUSTAKA dan Keputusan Investasi
Abdeldayem,iM.M.i2016.iIsiThereina terhadapbbNilai bPerusahaan
Relationship Between Financial denganviKebijakan Dividen
Literacy iii and iiiiInvestment sebagaibVariabel Intervening
DecisionsiiniitheiiKingdom iof pada Sektor Manufaktur yang
Bahrain. iUCT iJournalnniof Terdaftar diimnBursa Efek
ManagementjnAndlnAccounting Indonesia Jurnal Berkala
Studies. Volume 4 (2) : 68-77. Kajian Ekonomi dan Studi
Anam, L., Pramitasari, T.D, Pembangunan “Media Trend”
Permatasari, L. 2022. Pengaruh Fakultas Ekonomi Universitas
Earning per Share dan Debt to Sriwijaya Palembang. Volume
Equity Ratio terhadap Return 13 (2) : 199 – 218.
Saham dengan Kebijakan Rahmawati, E., Pramitasari, T.D.,
Dividen sebagai Variabel Wiryaningtyas, D.P. 2022.
Intervening (Studi Empiris Pada Pengaruh Growth Opportunity
Perusahaan Perbankan dan Leverage terhadap Nilai
Konvensional Yang Terdaftar Perusahaan dengan Struktur
Di BEI Periode (2018-2020). Modal sebagai Variabel
Jurnal Mahasiswa Enterpreneur Intervening pada Perusahaan
(JME). Vol. 1, No. 8, Manufaktur Sub Sektor
September 2022 : 1690-1708. Makanan dan Minuman yang
Darmadji dan Fakhruddin.i2012. Terdaftar di BEI Tahun 2016-
Pasar Modal di Indonesia Edisi 2020. Jurnal Mahasiswa
3. Jakarta: Salembai Empat. Enterpreneur (JME). Vol. 1,
Gitman, L.J. and Zutter, C.J. 2015. No. 3, April 2022 : 647-662.
PrinciplesimiofimManageriali Sarmanu.m2017. DasarniMetodologi
Finance. Pearson Addison PenelitianinKuantitatif,inKualitatif
Wesley, Edinburgh. dan Statistika.mmSurabaya:
Husnan,iS.lDan Pudjiastuti, E.i2012. AirlanggatUniversitytPress.
E-ISSN :
P-ISSN :
Jurnal Mahasiswa Entrepreneur (JME)
FEB UNARS

Septya, N. 2020. “Pengaruh Keputusan keuangantiTeorih konsep,tidan


InvestasiiimnTerhadapim iNilai aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Perusahaan idengan Kebijakan Tandelilin,fE. 2010. AnalisisfInvestasi
Dividenmnnsebagaim nVariabel danni ManajemenmmiPortofolio.
Intervening”. Diterbitkan. Skripsi. Yogyakarta:iBPFE.
Palembang: Universitas Islam Tersiana, A. 2018. Metode Penelitian.
Negeri (UIN) Raden Fatah. Yogyakarta: Penerbit
Sudana,nI Made. 2015.uManajemen Yogyakarta.
KeuanganiPerusahaan. Edisi Wijaya, T. 2013. Metode Penelitian
Kedua.lJakarta:lErlangga. iEkonomiidaniBisnis Teori dan
Sugeng, B. 2017. Manajemeni Praktik. Yogyakarta: Graha
Keuangan Fundamental. Ilmu.
Yogyakarta:lDeepublish. Yuesti,fA. danfKepramareni, P. 2019.
Sugiyono. 2020. MetodeiPenelitian Manajemen Keuangan Jendela
Kuantitatif,mKualitatif,ndan Pengelolaan Bisnis. Bali:jCV
R&D.iBandung: Alfabeta. .NoahtAletheia.
Sutrisno. 2015. Manajemen www.idx.id

You might also like