You are on page 1of 6

Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

Pengaruh Persepsi Konsumen Dan Motivasi Konsumen


Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi
Putri Mistia Silva 1

Program Studi Psikologi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Mulawarman Samarinda

ABSTRACT. Decision to buy goods or services in meeting the needs of the beginning of an individual view at
the time of obtaining information and encouragement that is in the individual in determining the decision to make
a purchase. This study aims to examine the effect of consumer perceptions and consumer motivation on
purchasing decision insurance policy at Prudential Insurance Client in Samarinda City. The subject of this
research is Prudential Insurance Client in Samarinda City with total sample of 100 people. The measuring tool
used in this study used the scale of purchasing decisions, the scale of consumer perceptions, and the scale of
consumer motivation. The data analysis technique using multiple regression test. The result of this research
shows that there is positive and significant influence between consumer perception and consumer's motivation to
purchasing decision of insurance policy that is with value F = 32.525, R2 = 0401, and p = 0.000. On the
consumer perception of positive and significant influence on the purchase decision of insurance policy that is
with the value of beta = 0.562, t = 6.987, and p = 0.000. On the motivation of consumers to the positive and
significant influence on the purchase decision of insurance policy that is with the value of beta = 0.195, t =
2.428, and p = 0.017.

Keywords: purchasing decision, consumer perception, consumer motivation.

ABSTRAK. Keputusan untuk membeli barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan awal pandangan individu
pada saat memperoleh informasi dan dorongan yang ada pada individu dalam menentukan keputusan untuk
melakukan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi konsumen dan motivasi
konsumen terhadap keputusan pembelian polis asuransi pada Klien Asuransi Prudential di Kota Samarinda.
Subjek penelitian ini adalah Klien Asuransi Prudential di Kota Samarinda dengan jumlah sampel 100 orang. Alat
ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala keputusan pembelian, skala persepsi konsumen,
dan skala motivasi konsumen. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi konsumen dan motivasi konsumen
terhadap keputusan pembelian polis asuransi yaitu dengan nilai F = 32,525, R2 = 0401, dan p =0,000. Pada
persepsi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian polis asuransi yaitu dengan
nilai beta = 0,562, t = 6,987, dan p = 0,000. Pada motivasi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian polis asuransi yaitu dengan nilai beta = 0,195, t = 2,428, dan p = 0,017.

Kata Kunci: keputusan pembelian, persepsi konsumen, motivasi konsumen

1
Email: putri.mistia@gmail.com
352
Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

PENDAHULUAN Untuk menciptakan konsumen yang memiliki persepsi


terhadap barang yang akan dibelinya, maka pihak
Perkembangan yang terus meningkat setiap
produsen harus memperhatikan faktor-faktor yang
tahunnya menunjukan bahwa industri asuransi jiwa di
mempengaruhi persepsi konsumen. Menurut Robbin
Indonesia memiliki potensinya yang masih sangat
(2006), terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi
besar dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap
persepsi yaitu meliputi pelaku persepsi, target dan
pentingnya asuransi jiwa juga terus meningkat.
obyek, serta situasi. Selain itu penelitian yang
Potensi pasar yang masih begitu besar di
dilakukan oleh Chaudhary (2016) menunjukan bahwa
Indonesia menjadikan perusahaan-perusahaan asuransi
terdapat enam faktor yaitu layanan yang disesuaikan
ingin melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. PT.
dan tepat waktu, reputasi perusahaan yang lebih baik,
Prudential Life Assurance adalah organisasi lembaga
kualitas layanan yang efektif, kenyamanan pelanggan,
asuransi dan jasa keuangan internasional terkemuka
manfaat nyata dan hubungan pelanggan pelanggan
yang berasal dari London. Melalui produk
yang sehat yang mempengaruhi persepsi konsumen
unggulannya yaitu asuransi jiwa. Sehingga dengan
terhadap keputusan membeli polis asuransi jiwa.
munculnya banyak perusahaan dalam bidang sejenis
Salah satu faktor penting lainnya yang dapat
tentunya membuat keputusan pembelian menjadi
mempengaruhi timbulnya keputusan pembelian adalah
sebuah peranan penting dalam setiap bidang usaha.
motivasi konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2012)
Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen
motivasi adalah dorongan akan kebutuhan yang
dalam melakukan pembelian produk atau jasa,
bersifat psikogenik berasal dari keadaan psikologis
konsumen mempertimbangkan kualitas, harga dan
mengenai ketegangan seperti kebutuhan akan
produk yang sudah dikenal oleh masyarakat (Kotler,
pengakuan, penghargaan, dan kepemilikkan.
2009).
Keputusan membeli barang ataupun jasa dalam
Menurut Assauri (2007) keputusan pembelian
memenuhi kebutuhan berawal dari adanya pandangan
merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan
individu pada saat memperoleh informasi dan
pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan
dorongan yang terdapat pada diri individu dalam
dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan
menentukan keputusan untuk melakukan pembelian.
itu diperoleh dari kegiatan- kegiatan sebelumnya.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan
TINJAUAN PUSTAKA
salah seorang nasabah asuransi Prudential berinisial
MAA pada hari Minggu 7 Mei 2017, di rumahnya. Keputusan Pembelian
Beliau mengatakan bahwa banyak hal yang Menurut Swastha (2008) keputusan pembelian
sebenarnya dapat menjadi bahan pertimbangan adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada
sebelum memilih menggunakan produk asuransi kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau
Prudential, yaitu meliputi tentang bagaimana jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya
pemuasan kebutuhan konsumen terhadap asuransi yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan,
yang diberikan, kesesuaian asuransi dengan kebutuhan pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif
pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku
yang diinginkan, memiliki banyak kelebihan daripada
setelah pembelian. Aspek- aspek dari keputusan
produk lainnya yang sejenis, dan sistem pembayaran pembelian adalah jenis produk, bentuk produk, merek,
yang ditawarkan apakah secara tunai atau mungkin penjualnya, jumlah produk, waktu pembelian, dan cara
cicilan. pembayaran. Sedangkan faktor- faktor yang
Sehingga pada dasarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian Menurut Kotler
mempengaruhi timbulnya keputusan pembelian cukup dan Keller (2012), yaitu budaya (meliputi budaya, sub-
kompleks dan saling terikat satu sama lain. Salah satu budaya, kelas sosial), sosial (meliputi kelompok
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian acuan, keluarga, peran dan status), pribadi (meliputi
adalah persepsi konsumen. Menurut Kotler dan Keller usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan
(2012) persepsi adalah proses yang digunakan oleh ekonomi, kepribadian dan konsep diri, gaya hidup dan
individu untuk memilih, mengorganisasi, dan nilai), dan psikologis (meliputi motivasi, persepsi,
menginterpretasi masukkan informasi guna pembelajaran, memori, kepercayaan dan sikap).
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.

353
Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

Persepsi Konsumen pertimbangan berjumlah 100 orang nasabah Prudential


Menurut Schiffman & Kanuk (2010) persepsi Untuk pengambilan sampelnya ditentukan dengan
adalah suatu proses seorang individu dalam Purposive Random Sampling. Penelitian ini
menyeleksi, mengorganisasikan, dan menterjamahkan menggunakan tiga macam skala, yaitu meliputi skala
stimulus- stimulus informasi yang datang menjadi keputusan pembelian untuk mengukur keputusan subjek
suatu gambaran yang mempunyai pengaruh kuat bagi terhadap barang yang akan dibelinya, skala persepsi
konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. konsumen untuk mengukur persepsi subjek terhadap
Sedangkan Kotler dan Armstrong (2012) menyebutkan barang yang akan dibelinya, dan skala motivasi
bahwa persepsi adalah proses dimana orang memilih, konsumen untuk mengukur motivasi subjek dalam
mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk mendapatkan barang yang akan dibelinya. Teknik analisa
membentuk gambaran dunia yang berarti. Sehingga data yang digunakan yaitu uji regresi ganda.
Kotler dan Armstrong (2012) menyebutkan bahwa
orang dapat membentuk persepsi yang berbeda dari HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
rangsangan yang sama karena tiga proses perseptual:
atensi selektif, distorsi selektif, dan retensi selektif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada
Terdapat tiga aspek persepsi konsumen menurut Fadila analisis regresi ganda didapatkan hasil bahwa terdapat
dan Ridho (2013), meliputi seleksi, organisasi, dan pengaruh sangat signifikan antara persepsi konsumen
interpretasi. Sedangkan menurut Robbin (2006), dan motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian
terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi persepsi polis asuransi pada nasabah Prudential dengan nilai F
konsumen yaitu pelaku persepsi, target dan obyek, = 32.525, R2 = 0.401, dan p = 0.000. Kemudian dari
serta situasi. hasil analisis regresi secara bertahap didapatkan hasil
bahwa pada persepsi konsumen terhadap keputusan
Motivasi Konsumen pembelian polis asuransi pada nasabah Prudential
Menurut Schiffman dan Kanuk (2010) motivasi memiliki pengaruh positif dan sangat signifikan
konsumen adalah kekuatan dorongan dari dalam diri dengan nilai beta = 0.562, t = 6.987, dan p = 0.000.
individu yang memaksa mereka untuk melakukan Kemudian pada motivasi konsumen terhadap
tindakan dimana kekuatan dorongan tersebut keputusan pembelian polis asuransi pada nasabah
dihasilkan dari suatu tekanan yang diakibatkan oleh Prudential memiliki pengaruh positif dan signifikan
belum atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keinginan dengan nilai beta = 0.195, t = 2.428, dan p = 0.017.
dan permintaan. Kemudian bersama-sama dengan Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian yang
proses kognitif (berfikir) dan pengetahuan yang dilakukan oleh Mantik, Mananeke, dan Tawas (2015)
sebelumnya didapat, maka dorongan akan yang menunjukan bahwa motivasi dan persepsi secara
menimbulkan perilaku untuk mencapai tujuan atau simultan maupun parsial berpengaruh signifikan
pemenuhan kebutuhan. Terdapat lima aspek motivasi terhadap keputusan pembelian.
konsumen yang dikembangkan dari hierarki kebutuhan Hasil regresi ganda didapatkan pada nilai R2
menurut Maslow (2002), yaitu meliputi, kebutuhan diperoleh hasil koefisien determinasi sebesar 0.401
fisiologi, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan (40.1persen) yang berarti variabel bebas (persepsi
memiliki, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan konsumen dan motivasi konsumen) memberikan
aktualisasi diri. Sedangkan menurut Engel, Blackwell, sumbangsih efektifitas pengaruh sebesar 40.1persen
dan Miniard (2001), terdapat empat faktor yang dapat terhadap variabel terikat (keputusan pembelian),
mempengaruhi motivasi konsumen yaitu meliputi namun sisanya sebesar 59.9persen cenderung
produk, harga, pelayanan, dan lokasi. dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
METODE PENELITIAN Menurut Kotler dan Keller (2012) terdapat
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi
ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu keputusan pembelian yaitu seperti budaya (meliputi
metode yang menjaring data kuantitatif yaitu data yang budaya, sub-budaya, kelas sosial), sosial (meliputi
dilukiskan dalam bentuk angka, menggunakan instrumen kelompok acuan, keluarga, peran dan status), pribadi
kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian (meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan
kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan lingkungan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,
354
Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

gaya hidup dan nilai), dan psikologis (meliputi adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong
motivasi, persepsi, pembelajaran, memori, seseorang untuk bertindak. Memuaskan kebutuhan
kepercayaan dan sikap). Pada dasarnya keputusan tersebut mengurangi rasa ketegangannya. Pada
pembelian adalah keputusan konsumen mengenai dasarnya terdapat faktor-faktor yang dapat
preferensi atas merek-merek yang ada di dalam mempengaruhi motivasi konsumen menurut Engel,
kumpulan pilihan (Kotler dan Keller, 2012). Blackwell, dan Miniard (2001) yaitu meliputi produk,
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi harga, pelayanan, dan lokasi.
konsumen memiliki pengaruh yang signifikan Hasil uji deskriptif menunjukan bahwa nasabah
terhadap keputusan pembelian polis asuransi pada Prudential memiliki rentang nilai skala keputusan
nasabah Prudential di Kota Samarinda. Hal tersebut pembelian yang berada pada kategori tinggi dengan
didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh rentang nilai 93-110 dan frekuensi sebanyak 59
Chaudhary (2016) menunjukan bahwa terdapat enam nasabah dengan persentase 59persen. Hal tersebut
faktor yaitu layanan yang disesuaikan dan tepat waktu, menunjukan bahwa nasabah Prudential di Kota
reputasi perusahaan yang lebih baik, kualitas layanan Samarinda memiliki keputusan pembelian yang tinggi.
yang efektif, kenyamanan pelanggan, manfaat nyata Tingginya keputusan pembelian menurut Kotler dan
dan hubungan pelanggan pelanggan yang sehat yang Keller (2012) disebakan oleh beberapa faktor yaitu
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap keputusan budaya (meliputi budaya, sub-budaya, kelas sosial),
membeli polis asuransi jiwa. Menurut Kotler dan sosial (meliputi kelompok acuan, keluarga, peran dan
Keller (2012) persepsi adalah proses yang digunakan status), pribadi (meliputi usia dan tahap siklus hidup,
oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan pekerjaan dan lingkungan ekonomi, kepribadian dan
menginterpretasi masukkan informasi guna konsep diri, gaya hidup dan nilai), dan psikologis
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. (meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, memori,
Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan kepercayaan dan sikap).
fisik, tapi juga pada rangsangan yang berhubungan Nasabah Prudential memiliki rentang nilai skala
dengan lingkungan sekitar keadaan individu yang persepsi konsumen yang berada pada kategori tinggi
bersangkutan. Pada dasarnya terdapat faktor-faktor dengan rentang nilai 40-47 dan frekuensi sebanyak 65
yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen nasabah dengan persentase 65persen. Hal tersebut
menurut Robbin (2006) yaitu meliputi pelaku persepsi, menunjukan bahwa nasabah Prudential di Kota
target dan obyek, serta situasi. Samarinda memiliki persepsi konsumen yang tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi Tingginya persepsi konsumen menurut Robbin (2006)
konsumen memiliki pengaruh yang signifikan disebakan oleh beberapa faktor yaitu pelaku persepsi,
terhadap keputusan pembelian polis asuransi pada target dan obyek, serta situasi yang mendukung.
nasabah Prudential di Kota Samarinda. Hal tersebut Nasabah Prudential memiliki rentang nilai skala
didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh motivasi konsumen yang berada pada kategori tinggi
Durmaz dan Diyarbakirlioglu (2011) menunjukan dengan rentang nilai 67-80 dan frekuensi sebanyak 56
bahwa peran dan efek motivasi pelanggan terhadap nasabah dengan persentase 56persen. Hal tersebut
perilaku pemasaran sangatlah berpengaruh. Hal ini menunjukan bahwa nasabah Prudential di Kota
dapat menunjukkan bahwa perilaku konsumen pada Samarinda memiliki motivasi konsumen yang tinggi.
dasarnya sangat dipengaruhi oleh motivasi dalam Tingginya motivasi konsumen menurut Maslow
disiplin pemasaran. (2002) disebakan oleh beberapa faktor yaitu kebutuhan
Menurut Kotler dan Keller (2012) motivasi fisiologi, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan
adalah dorongan akan kebutuhan yang bersifat memiliki, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan
psikogenik berasal dari keadaan psikologis mengenai aktualisasi diri yang tinggi.
ketegangan seperti kebutuhan akan pengakuan,
penghargaan, dan kepemilikkan. Kebanyakkan KESIMPULAN DAN SARAN
kebutuhan psikogenik tidak cukup kuat untuk Kesimpulan
memotivasi orang tersebut bertindak secara langsung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
Suatu kebutuhan menjadi suatu motif bila telah maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
mencapai tingkat intesitas yang cukup. Suatu motif
355
Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

1. Terdapat pengaruh sangat signifikan antara persepsi Assauri, S. (2007). Manajemen pemasaran. Jakarta:
konsumen dan motivasi konsumen terhadap Rajawali Pers.
keputusan pembelian nasabah. Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi.
2. Terdapat pengaruh sangat signifikan antara persepsi Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
konsumen terhadap keputusan pembelian nasabah. Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian Chaudhary, S. (2016). Consumer Perception Regarding
nasabah. Life Insurance Policies: A Factor Analytical
Approach. Pacific Business Review
Saran International, 9(6), 52-61.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Durmaz, Y., & Diyarbakırlıoğlu, I. (2011). A Theoritical
maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: Approach to the Strength of Motivation in
1. Bagi manajemen Prudential Customer Behavior. Global Journal of Human
Bagi manajemen Prudential agar terus berusaha Social Science, 11(10), 36-42.
melakukan berbagai upaya yang dapat Blackwell, R. D., Miniard, P. W., & Engel, J. F. (2001).
meningkatkan persepsi konsumen dan motivasi Consumer behavior. Mason, Ohio: South-Western
konsumen melalui penjelasan tentang keutamaan Thomson Learning.
menggunakan asuransi jiwa sehingga dapat Fadila, D., & Ridho, S. L. Z. (2013). Perilaku
meningkatkan keputusan pembelian pada nasabah konsumen. Palembang: Penerbit Citrabooks
polis asuransi. Indonesia.
2. Bagi nasabah Prudential. Hadi, S. (2000). Panduan manual seri program statistik
Bagi nasabah Prudential agar pada saat sebelum (SPSS 2000). Yogyakarta: Yayasan Penerbit
melakukan keputusan terhadap pembelian polis Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
asuransi jiwa, disarankan untuk dapat Hasan, I. (2010). Analisis data penelitian dengan
mempertimbangkan tentang keutamaan dan statistik, cet. V. Jakarta: Bumi Aksara.
kelebihan apa saja yang diberikan oleh polis Huriartanto, A., Hamid, D., & Shanti, P. (2015).
asuransi yang akan dipilih tersebut, yaitu meliputi Pengaruh motivasi dan persepsi konsumen
tentang keutamaan dalam memenuhi kebutuhan terhadap keputusan pembelian tiket pesawat
untuk memberikan manfaat bagi penggunaannya. (survei pada konsumen terminal tiket
3. Bagi penelitian selanjutnya. Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 28(1), 158-
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk 166.
meneliti lebih lanjut tentang keputusan pembelian Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen
pada nasabah disarankan agar dapat pemasaran.Jakarta: Erlangga.
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Manajemen
mungkin berpengaruh terhadap keputusan pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
pembelian, misalnya kepercayaan produk dan sikap Gramedia.
konsumen. Bagi peneliti yang tertarik melanjutkan Mantik, A. F., Mananeke, L., & Tawas, H. (2015).
penelitian ini, maka dapat melakukan penelitian Motivasi dan persepsi konsumen pengaruhnya
dengan lebih memperluas orientasi kancah terhadap keputusan pembelian di Kfc Megamall
penelitian pada jenis asuransi yang lainnya serta Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
dengan karakteristik subjek yang berbeda, sehingga Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(1).
dapat mengungkap banyak wacana baru dengan Maslow, A. (2002). Motivation and personality. Jakarta:
daya generalisasi yang lebih luas. Harper and Raw Publisher.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2006). Perilaku
organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks
DAFTAR PUSTAKA Kelompok Gramedia.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu Santoso, S. (2015). Menguasai statistik parametrik
pendekatan praktik. (edisi revisi). Jakarta: Rineka konsep dan aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT
Cipta. Elex Media Komputindo.
356
Psikoborneo, Vol 5, No 3, 2017: 352-357 ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2010). Consumer Swasta, B. (2008). Manajemen pemasaran analisis
behavior. New Jersey: Pearson Pretice. perilaku konsumen.Yogyakarta: Liberty.
Subekti, R., & Tjitrosudibio, R. (2010). Kitab Undang- Wirawan. (2015). Manajemen sumber daya manusia:
undang hukum dagang. Cetakan IV. Bandung: teori, psikologi, hukum ketenagakerjaan, aplikasi
Citra Umbara. dan penelitian: aplikasi dalam organisasi bisnis,
Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pemerintahan dan pendidikan. Jakarta: PT
pengembangan. Bandung: Penerbit Alfabeta. RajaGrafindo Persada.

357

You might also like