You are on page 1of 20

ABSTRACT

State Workers Board (BKN) Kanreg III Bandung, is one of government


instances that has direct responsibility to the Head of BKN. Kanreg BKN has duty
to organize a part of BKN’s main duty and function in administration and state
workers management, which is the authority still adhere to the government’s laws.
Based on research that the writer does to the workers division in process of
tabulation, the promotion data in system that are operating especially in regular,
there are still manual and archive forming. Moreover, it does not use application
software specially, so that in searching workers data it will spend the time any
longer. Therefore, the aims of this research are to know the system that is working,
make a designing, and testing from the information system that will be made.
After that, the implementation of application program will be made agree with the
requirement at the time. Therefore, the result of this research can overcome the
problems, tabulation data be accurate, fast and on time.

Research methodology that the writer used in this research is descriptive


method, by doing tabulation method of data primer; observation and directly
interview to the person involved. In this information system designing, the writer
used method structured in approach system, whereas in development system the
writer used waterfall method. The instrument that used in system designing are
flow map, Context Diagram, DFD, Dictionary of data, ERD, and Normalization.
In addition, software that used in this information system is Java Neat beans IDE
6.7. Moreover, as programming language and storage media (database) the
writer used MySql and iReport 3.7.5 as reporting output and supporting by
windows XP sp 2 in operations.

Result of the research that the writer has done, by operating system in
tabulation process of promotion regular that are still manual, it can be the base of
suggestion to design system based on chronology event at that time. Do such a
trial system of promotion regular to assure quality and to know the weakness of
wrong input that is constrained. After came out from the software-error
(information system of regular promotion), it can be implemented in workers-sub
division in helping tabulation data of Regular promotion.

Key Word : Information System, Promotion.


ABSTRAK
Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) kanreg III Bandung merupakan salah
satu instansi pemerintah yang berada didaerah, bertanggung jawab langsung
kepada kepala BKN. Dimana Kanreg BKN mempunyai tugas menyelenggarakan
sebagian tugas pokok dan fungsi BKN dibidang administrasi dan manajemen
kepegawaian negara diwilayah kerjanya yang kewenangannya masih melekat
pada pemerintah sesuai dengan kebutuhan peraturan perundang – undangan yang
berlaku. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada subbag
kepegawaian dalam proses pengolahan data kenaikan pangkat pada system yang
sedang berjalan khususnya regular masih bersifat manual dalam arti datanya
masih bentuk arsip, dalam pencarian data pegawai harus membutuhkan waktu
yang lama dan belum menggunakan software aplikasi khusus yang dapat
membantu dalam proses kenaikan pangkat reguler tersebut. Oleh karna itu tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem yang berjalan, melakukan suatu
perancangan, pengujian atau testing dari sistem informasi yang akan dibuat,
setelah itu implementasi dari pembuatan program aplikasi yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan yang ada. Sehingga hasil yang didapat bisa membantu
mengatasi permasalahan yang ada, pengolahan data menjadi akurat, cepat dan
tepat waktu.
Metodologi penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif,
dengan melakukan metode pengumpulan data primer yaitu observasi dan
wawancara langsung kepada pihak yang terkait. Dalam perancangan system
informasi ini, penulis menggunakan metode terstruktur dalam pendekatan system,
sedangkan pengembangan system yang digunakan adalah metode watterfall.
Adapun alat bantu dalam perancangan sistem yang digunakan adalah flowmap,
Conteks Diagram, DFD, Kamus Data, ERD, Normalisasi. Perangkat lunak yang
digunakan dalam system informasi ini adalah Java Neatbeans IDE 6.7 sebagai
bahasa pemrograman dan media penyimpanan (database) dengan menggunakan
MySql lalu piranti lunak lainnya iReport 3.7.5 sebagai output pelaporan serta
didukungnya dengan system operasi windows XP sp 2.
Hasil penelitian yang penulis lakukan dengan adanya system yang berjalan
dalam proses pengolahan data kenaikan pangkat reguler masih bersifat manual,
yang bisa dijadikan landasan usulan untuk perancangan yang berdasarkan urutan
kejadian yang ada. Dilakukannya pengujian system kenaikan pangkat reguler
untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan dari kesalahan input yang
dibatasi, setelah bebas dari kesalahan perangkat lunak (system informasi kenaikan
pangkat reguler) bisa diimplementasikan di subbag kepegawaian guna membantu
dalam proses pengolahan data kenaikan pangkat reguler.

Kata kunci : system informasi, kenaikan pangkat


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini peran teknologi komputer berpengaruh terhadap

perkembangan dan kemajuan dalam memberikan kemudahan serta membangun

sebuah informasi. Baik dalam pemerintah, ataupun Perusahaan Swasta. Sehingga

menuntut kita untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman pada saat

ini. Salah satu hasil yang bisa dicapai dengan adanya teknologi komputer adalah

kecepatan dalam menyediakan dan mendapatkan informasi, dalam mendukung

jalannya perkembangan teknologi komputer diperlukan suatu Sumber Daya

Manusia, dengan demikian antara teknologi komputer dengan sumber daya

manusia haruslah merupakan hubungan yang sebanding atau relevan guna

mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dengan pelayanan yang

efektif dan efesien .

Komputer merupakan teknologi informasi yang sangat canggih karna

dengan komputer selain memudahkan dalam pengaksesan juga dapat mengolah

data dalam jumlah yang sangat banyak. Lain halnya dengan cara manual yang

membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak, serta data yang disimpan pun

kurang terjamin.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III Bandung merupakan

salah satu Instansi Pemerintah, dengan jumlah seluruh pegawai yaitu 175 orang

yang berjenis kelamin laki – laki 95 orang dan perempuan 80 orang dari enam unit
2

kerja di lingkungan BKN Kanreg III Bandung. Berikut adalah tabel data PNS

BKN Kantor Regional III Bandung yang berdasarkan Golongan / Ruang :

Tabel 1.1 Tabel Data PNS BKN Kantor Regional III

berdasarkan golongan / ruang

No Unit kerja Jml Gol IV

e d c b a jml
1 Kepala Kantor 1 - 1 - - - 1
2 Bagian Umum 38 - - - - 1 1
3 Bidang Mutasi 32 - - - 1 1 2
4 Bidang Inka 44 - - - 1 1
5 Bidang Skp 49 - - - 1 1 2
6 Bidang Bimtek 11 - - - - 2 2
Jumlah seluruhnya 175 - 1 - 2 6 9

No Unit kerja Jml Gol III


d c b a jml
1 Kepala Kantor 1 - - - - -
2 Bagian Umum 38 3 3 11 11 27
3 Bidang Mutasi 32 1 6 9 13 29
4 Bidang Inka 44 5 - 17 12 35
5 Bidang Skp 49 4 7 15 16 42
6 Bidang Bimtek 11 1 2 2 4 9
Jumlah seluruhnya 175 14 18 54 56 142

No Unit kerja Jml Gol II


d c b a jml
1 Kepala Kantor 1 - - - - -
2 Bagian Umum 38 3 2 3 2 10
3 Bidang Mutasi 32 - 1 - - 1
4 Bidang Inka 44 2 4 1 1 8
5 Bidang Skp 49 4 2 - - 6
6 Bidang Bimtek 11 - - - - -
Jumlah seluruhnya 175 9 9 4 3 25
(Sumber :Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kanreg III Bandung pada
subbag Kepegawaian)
3

Data kenaikan pangkat tersebut setiap tahunnya selalu berubah sesuai

dengan kondisi dari setiap tmt (terhitung mulai tanggal) dari pegawainya.

Walaupun sebagian sistem kenaikan pangkat reguler yang digunakan pada BKN

Regional III Bandung ini telah menggunakan komputer (aplikasi Microsoft

Office), tetapi untuk saat ini dalam pengolahan dan penyimpanan data pada proses

pelayanan teknis dan administrasi kepegawaian yang khususnya dalam kenaikan

pangkat reguler pada system yang sedang berjalan masih bersifat manual dalam

arti datanya masih dalam bentuk arsip dan dalam proses pencarian data pegawai

yang akan naik pangkatpun membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian

langsung arsip – arsip pegawai dan belum menggunakan software aplikasi khusus

dalam menangani proses kenaikan pangkat reguler tersebut, dalam pembutan surat

keputusan kenaikan pangkat (SKKP) bagian subbag kepegawaian harus mengedit

satu persatu dari data pegawai yang akan naik pangkat sehingga belum efektifnya

dalam melakukan proses kenaikan pangkat. Oleh karna itu dibutuhkan aplikasi

khusus untuk menangani proses kenaikan pangkat reguler tersebut. Guna untuk

mempermudah dalam pengolahan datanya.

Sistem informasi kenaikan pangkat reguler merupakan salah satu sistem

informasi yang dirancang dan dikembangkan untuk menghasilkan laporan

informasi yang dibutuhkan secara tepat dengan manajemen yang baik dan

diharapkan dapat meningkatkan pekerjaan di Subbag.Kepegawaian. Dengan itu

bertolak dari permasalahan tersebut, penulis berusaha membantu memecahkan

masalah tersebut dengan merancang suatu sistem informasi kenaikan pangkat

reguler pegawai dengan tujuan untuk membantu proses pengolahan dan


4

penyimpanan data kenaikan pangkat reguler pada subbag.Kepegawaian di BKN

Regional III Bandung.

Berdasarkan beberapa hal di atas, untuk itu penulis menetapkan judul

dalam rangka penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah “Sistem Informasi

Kenaikan Pangkat Reguler Pada Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III

Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pernyataan pemegang otoritas dan pengamatan pribadi

penulis juga, dapat diperoleh identifikasi masalah yang sering terjadi diantaranya

sebagai berikut:

1. Dalam proses pengolahan dan penyimpanan data masih bersifat manual,

data masih dalam bentuk arsip sehingga dapat menghambat proses

pelayanan teknis dan administrasi kepegawaian khususnya kenaikan

pangkat reguler.

2. Pada proses pencarian data pegawai yang akan naik pangkat membutuhkan

waktu yang lama dalam pencarian langsung arsip-arsip pegawai sehingga

belum efektif dalam melakukan proses kenaikan pangkat.

3. Dalam pembuatan surat keputusan kenaikan pangkat reguler subbag

kepegawaian masih mengalami kesulitan harus mengedit satu persatu –

data surat keputusan yang akan dibuat.

4. Pada Subbag. Kepegawaian belum menggunakan aplikasi khusus untuk

memproses pengolahan data Kenaikan Pangkat Reguler.


5

1.3 Rumusan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Sistem pengolahan data untuk kenaikan pangkat reguler yang

sedang berjalan di BKN Regional III Bandung.

2. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Reguler

yang diusulkan di BKN Regional III Bandung.

3. Bagaimana Pengujian (Testing) Sistem Informasi Kenaikan Pangkat

Reguler di BKN Regional III Bandung.

4. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Reguler di

BKN Regional III Bandung.

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penelitian diantaranya adalah :

1.4.1 Maksud penelitian

Membangun suatu perangkat lunak yang dapat membantu pegawai

khususnya pada subbag.Kepegawaian dalam pengolahan dan penyimpanan data

kenaikan pangkat reguler pada BKN Regional III Bandung. Membantu masalah

yang ada pada subbag.Kepegawaian dalam proses pelayanan teknis dan

administrasi kepegawaian dalam kenaikan pangkat reguler guna untuk

mempercepat pekerjaan yang dilakukan.


6

1.4.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem informasi kenaikan pangkat reguler yang sedang

berjalan di BKN Regional III Bandung.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi kenaikan pangkat reguler di

BKN Regional III Bandung.

3. Untuk melakukan analisis dan pengujian program sistem informasi

kenaikan pangkat reguler di BKN Regional III Bandung.

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi kenaikan pangkat reguler

di BKN Regional III Bandung.

1.5 Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu

Menambah pengetahuan bagi pengembangan ilmu administrasi

kepegawaian negeri sipil.

2. Bagi peneliti lain

Menjadikan referensi untuk pengembangan dan perbaikan dalam

penyusunan laporan penelitiannya dengan kasus yang sama.

3. Bagi penulis

Menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tentang hal yang

menyangkut kepegawaian negri sipil khususnya dalam kenaikan pangkat

regular di BKN Regional III Bandung. Selain itu dapat

mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dalam dunia


7

kerja. Untuk memperoleh informasi dan data sebagai bukti empiris yang

diperlukan dalam upaya pencapaian tujuan dan penyusunan Tugas Akhir.

b. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis bagi instansi, diantaranya adalah sebagai bahan

masukan yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan program pelayanan

teknis dan administrasi khususnya kenaikan pangkat reguler pada

subbag.kepegawaian BKN Regional III Bandung.

1.6 Batasan Masalah

Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan batasan masalah, agar

masalah yang diteliti tidak keluar dari konteks pembahasan adapun batasan

masalahnya sebagai berikut:

1. Penulis hanya membuat program aplikasi diterapkannya Sistem Informasi

Kenaikan Pangkat Reguler pada Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Regional III Bandung guna membantu proses Pengolahan Data Kenaikan

Pangkat Reguler di Subbagian Kepegawaian.

2. Jenis kenaikan pangkat yang dibahas hanya Kenaikan Pangkat Reguler

saja (Golongan II, III & IV mengolah Data pegawai, Daftar hadir, DP3,

SUKP, SKKP, Laporan Pegawai, Daftar Nama Pegawai yang diusulkan

kenaikan pangkat., sedangkan dalam pembuatan SKKP golongan III dan

IV di jakarta).

3. Pengolahan data pegawai berdasarkan panduan sistem, masa dan pangkat


8

(untuk kenaikan pangkat reguler) pada BKN Kanreg III Bandung. Yang

diberikan kepada PNS yang memiliki ijazah sesuai dengan susunan

Pangkat, Golongan dan Ruang berdasarkan Pendidikan.

1.7 Lokasi dan waktu penelitian

1.7.1 Lokasi penelitian

Penyusunan Tugas akhir ini, penulis melaksanakan penelitian di Badan

Kepegawaian Negara Regional III Bandung pada Bagian Umum di

subbag.Kepegawaian yang beralamat di Jl.Surapati No.10, Bandung Telp (022)

727 2021, Fax (022) 720 6182.

1.7.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan


Juni, dengan tahapan-tahapan penelitian seperti yang terdapat pada tabel berikut :
Tabel 1.2 Waktu Penelitian

Bulan / tahun
No. Kegiatan Maret April Mei Juni
2011 2011 2011 2011

1 Pengumpulan data
2 Pengumpulan kebutuhan
3 Desain sistem
4 Coding sistem
5 Menguji sistem
6 Implementasi sistem
9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan

atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat

berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait

dalam sistem tersebut.

Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti

dibawah ini:

Menurut Jogiyanto, (2000:683) Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri

dari prosedur-prosedur yang saling berinteraksi atau komponen - komponen,

berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Gerald. J, (1991) dalam buku Analisis dan desain Sistem

Informasi, Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:3). Sistem suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Untuk memahami / mengembangkan suatu sistem maka perlu

membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Menurut Jogiyanto,

(2000:2) Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem yang lainnya :


10

1. Komponen (component)

Kegiatan-kegiatan proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output) komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

2. Batasan (boundary)

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam

sistem dan mana yang diluar sistem.

3. Lingkungan Luar (environment)

Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,

kendala, dan input terhadap suatu sistem.

4. Penghubung (Interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungan bertemu atau

berinteraksi.

5. Masukan (input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

6. Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar

komputer) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam

suatu sistem.
11

7. Pengolah (process)

Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau system itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan

menjadi keluaran.

8. Penyimpanan (storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap,

dari informasi , energi, bahan baku, dan sebagainya.

Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen

tersebut dengan bekerja berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan

komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama

9. Sasaran (objectives) atau Tujuan (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika

suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto, (2000:687) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem

fisik(physical sistem). Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa

pemikiran / ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan

sistem yang ada secara fisik (terlihat).


12

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem

buatan manusia(human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang

terjadi melalui proses alam, tidak dapat dibuat oleh manusia . Sistem buatan

adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic sistem) dan

sistem tentu(probabilistic sistem).Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah

laku yang sudah dapat diprediksi , interaksi antara bagian – bagiannya dapat

dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem

terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan

luar / subsistem lainnya.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.

Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh , kerdil dan

akhirnya berakhir. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut,

Menurut Gordon. B. Davis (1985) dalam buku Analisis dan desain Sistem

Informasi, Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:8).Informasi adalah sebagai data yang

telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
13

penerimanya untuk mengambil keputusan yang sekarang maupun keputusan yang

akan datang.

Sedangkan menurut Jogiyanto, (2000:692). Informasi adalah hasil dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian ( event ) yang nyata

yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.1.4 Kualitas Informasi

Tidak semua informasi berkualitas. Oleh karena itu, sudah seharusnya

dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat

ditangkap. Menurut Jogiyanto (2000:696). Kualitas informasi ditentukan oleh

beberapa faktor, yaitu:

1) Keakuratan dan teruji kebenarannya

Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan

maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak

informasi tersebut.

2) Tepat waktu

Informasi harus disajikan dengan tepat waktu, mengingat informasi akan

menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan

mengakibatkan kekeliruan dalam mengambil keputusan.


14

3) Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut

diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika

diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.

2.1.5 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto, (2000:696). Nilai informasi (value information)

ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan

didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menggabungkan suatu bagian

informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya,

karena sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu

nilai uang tetapi ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya

dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.2 Definisi Sistem Informasi

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2006:11). Sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain

yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan

menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Menurut Jogiyanto (2001 : 11). yang dimaksud Sistem Informasi adalah suatu

sistem yang mempertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung


15

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan. Sistem

Informasi Terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Adalah peralatan yang ada disistem komputer yang secara fisik dapat

terlihat dan dapat dipegang.

2. Perangkat Lunak(Software)

Adalah program yang berisi perintah untuk melakukan pengolahan data

,software tidak terlihat secara fisik.

3. Teknisi (Brainware)

Manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem

komputer.

4. Basis Data(Database)

Basis adalah sebagai markas, tempat, gudang, tempat bersarang atau

berkumpul sedangkan data representasi fakta dunia nyata yang mewakili

suatu objek seperti manusia , barang, peristiwa, konsep, symbol, teks,

gambar, atau kombinasinya.

2.2.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto, (2000:697). Komponen – komponen yang ada dalam

sistem informasi meliputi beberapa blok, yaitu :


16

1. Blok masukan (input)

Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.

Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen - dokumen dasar.

2. Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok keluaran (output)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi

Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi,

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok basis data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, basis data


17

diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan paket perangkat lunak

yang disebut database manajemen sistem (DBMS).

6. Blok kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.3 Pengertian Data

Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka

angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain

yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang

ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Witarto, (2004:8). Data adalah Representasi dari suatu fakta yang

dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, huruf, atau angka.

Menurut Al-Bahra bin Ladjamuddin. B, (2005:2). Data adalah sekumpulan

deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu berinteraksi sehari-

hari, Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta.


18

2.4 Pengertian Pengolahan Data

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin, (2005:9). Pengolahan Data (data

processing) adalah waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan

bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Menurut Budi Sutedjo, (2002:14). Pengolahan data adalah Tahap ini

merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah

dimasukan.

Jadi Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang

lebih berguna, pengolahan data ini tidak hanya melibatkan perhitungan numerik

tetapi juga operasi - operasi, klasifikasi data dan perpindahan data suatu

tempat ketempat lain atau segala macam pengolahan terhadap data agar data itu

berguna sesuai dengan yang diinginkan.

2.5 Pegawai Negeri

Pada pasal 1 (satu) UU No. 43 Tahun 1999, Pegawai Negeri adalah

setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang

ditentukan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam

suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pegawai Negeri terdiri dari:

a. Pegawai Negeri Sipil;

1) PNS Pusat adalah Pegawai yang gajinya dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

You might also like